MODUL ACCESS e

89
Perangkat Lunak Basis Data BAB 1 KONSEP DATABASE DAN PENGENALAN MICROSOFT ACCESS Tujuan Materi: mahasiswa dapat memahami konsep database dan dapat menjalankan program Microsoft Access 1.1 PERLUNYA DATA Data diperlukan dalam segala hal, baik berupa pengukuran, pencatatan, pengumpulan informasi, maupun pengambilan keputusan semuanya memerlukan data. Dengan kata lain data sangat dibutuhkan karena informasi yang ada akan memberikan arti yang sangat penting baik untuk saat ini maupun untuk akan datang. 1.2 PENGERTIAN DATABASE Database adalah suatu kumpulan data-data yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk informasi yang sangat berguna. Database terbentuk dari sekelompok data-data yang memiliki jenis/sifat sama. Contohnya : data mahasiswa, data dosen, data pegawai, dll. Demikian juga, kumpulan dari data-data mahasiswa, data- data dosen, data-data keuangan dan lainnya dapat dikumpulkan lagi menjadi kelompok besar, misalkan data- data POLITEKNIK ACEH. Bahkan dalam perkembangannya, data- data tersebut dapat berbentuk berbagai macam data, 1

Transcript of MODUL ACCESS e

Page 1: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

BAB 1

KONSEP DATABASE DAN PENGENALAN MICROSOFT ACCESS

Tujuan Materi: mahasiswa dapat memahami konsep database dan

dapat menjalankan program Microsoft Access

1.1 PERLUNYA DATA

Data diperlukan dalam segala hal, baik berupa pengukuran,

pencatatan, pengumpulan informasi, maupun pengambilan

keputusan semuanya memerlukan data. Dengan kata lain data

sangat dibutuhkan karena informasi yang ada akan memberikan

arti yang sangat penting baik untuk saat ini maupun untuk akan

datang.

1.2 PENGERTIAN DATABASE

Database adalah suatu kumpulan data-data yang disusun

sedemikian rupa sehingga membentuk informasi yang sangat

berguna. Database terbentuk dari sekelompok data-data yang

memiliki jenis/sifat sama. Contohnya : data mahasiswa, data dosen,

data pegawai, dll.

Demikian juga, kumpulan dari data-data mahasiswa, data-data

dosen, data-data keuangan dan lainnya dapat dikumpulkan lagi

menjadi kelompok besar, misalkan data-data POLITEKNIK ACEH.

Bahkan dalam perkembangannya, data-data tersebut dapat

berbentuk berbagai macam data, misalkan dapat berupa program,

lembaran-lembaran untuk entry (memasukkan) data, laporan-

laporan. Kesemuanya itu dapat dikumpulkan menjadi satu yang

disebut dengan database.

Beberapa alasan mengapa database diperlukan adalah sebagai

1

Page 2: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

berikut:

1. Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena

merupakan dasar dalam menyediakan informasi

2. Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat pada waktunya

dan relevan. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya

lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

3. Mengurangi duplikasi data (data redudancy)

4. Hubungan data dapat ditingkatkan (data relatability)

5. Untuk memberikan kemudahan dan efisiensi saat kita ingin

menyimpan data/informasi dan mengambilnya kembali

1.3 DEFINISI DASAR

1. Database : Sekumpulan data yang saling berhubungan untuk

mencapai suatu tujuan.

2. Data : fakta-fakta yang dapat disimpan dan mempunyai

arti tertentu

3. Tabel : Tempat untuk menyimpan data, tabel terdiri dari

field dan record

4. Field : disebut juga dengan kolom, yaitu bagian tabel

tempat menyimpan sebuah item data. Sehingga

sebuah field merepresentasikan suatu atribut dari

record yang menunjukkan suatu item dari data,

seperti misalnya nama, alamat dan lain

sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu

record, yang harus memenuhi komponen berikut

ini:

field name: Field harus diberi nama

untuk membedakan field

yang satu dengan lainnya

field representation: harus didefinisikan tipe

field (karakter, teks,

tanggal, angka, dsb),

2

Page 3: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

lebar field (ruang

maksimum yang dapat

diisi dengan karakter-

karakter data).

field value: isi dari field untuk

masing-masing record.

5. Record : disebut juga dengan baris, yaitu satu bagian

informasi yang disimpan dalam tabel, misal data

seorang mahasiswa akan disimpan dalam satu

record yang terdiri dari beberapa kolom/field

Berikut ini adalah sebuah contoh tabel, yang berisi data Dosen:

NAMA NIP ALAMAT

Aang Afandi, SE, MM 132 311 347 Jl. Teuku Umar 33 Lhokseumawe

Drs. A. Jarnuzi, Ak, M.Si 132 057 613 Jl. Mawar No. 176 Lhokseumawe

Andi K. Indrawan, S. Kom 132 310 106 Jl. Dr. Wahidin 28 Lhokseumawe

Dra. Anik K, MM 131 789 043 Jl. P. Diponegoro 55 Lhokseumawe

Gambar 1.1 Komponen Table

Ada beberapa sifat yang melekat pada suatu tabel :

1. Tidak boleh ada record yang sama (kembar)

2. Urutan record tidak terlalu penting, karena data dalam record

dapat diurut sesuai dengan kebutuhan.

3. Setiap field harus mepunyai nama yang unik (tidak boleh ada

yang sama).

4. Setiap field mesti mempunyai tipe data dan karakteristik

3

Field

Baris Record ke 1….n

Data Value

Page 4: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

tertentu.

1.4 MEMULAI MICROSOFT ACCESS

Microsoft Access adalah salah satu dari Relasional Database

Management System (DBMS). DBMS adalah sebuah program yang

memiliki fasilitas penyimpanan dan pemanggilan struktur informasi

pada sistem komputer.

Data dalam Microsoft Access disimpan ke dalam suatu

Tabel. Selain tabel, sebuah file database Access juga berisi

bermacam-macam obyek database yang lain diantaranya:

1. queri untuk mengorganisasi data,

2. forms untuk berinteraksi dengan data pada layar,

3. reports untuk mencetak hasil,

4. macros dan program Visual Basic untuk memperluas

fungsionalitas dari aplikasi database.

Semua obyek ini disimpan dalam file <filename>.mdb.

Untuk memulai microsoft Access dimulai dengan klik tombol Start

– All Program –Microsoft Office > Microsoft Access 2003

Gambar 1.2 Langkah Memulai Microsoft Access

Berikutnya and akan mendapati jendela Micosoft Access sebagai

4

Page 5: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

berikut:

Gambar 1.3 Jendela Microsoft Access

Untuk memulai membuat sebuah filedatabase baru, klik Tombol

‘New » pada standart toolbar, akan tampil Task Pane New, dan klik

( new Database ) pada Task Pane, anda akan mendapatkan jendela

dialog penyimpanan file sebagai berikut :

Gambar 1.4 Jendela Dialog Membuat Sebuah File Baru

Klik tombol Create, maka anda akan mendapatkan sebuah jendela

yang berisi obyek-obyek sebuah file database sebagai berikut :

5

Klik Untuk membuat sebuah file database baru

1 2

Type File

Nama File

Lokasi Penyimpanan

Page 6: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 1.5 Jendela Obyek Dalam File Database

Penjelasan masing-masing obyek tersebut adalah sebagai berikut:

OBJECT KETERANGAN

Table Merupakan struktur data untuk menentukan nama field-field beserta perancangan suatu table, dan tempat untuk menyimpan data.

Form Untuk membuat rancangan dalam tampilan form sebagai bahan untuk memasukan data.

Queries Untuk membuat relasi, mengorganisasi data atau pengabungan dari beberapa table.

Reports Untuk menampilkan bentuk laporan dari hasil output yang sesuai dengan data yang diproses dan di entri.

Macros Untuk mengkoordinasikan dari menu Tabel, form. Report, Query menjadi tombol dan menu secara otomatis.

Pages Untuk merancang tampilan data access pada halaman web melalui system jaringan(server).

Modules Untuk membuat rancangan modul pengolahan database yang dibuat dengan menggunakan kode pada Visual Basic untuk aplikasinya.

1.5 MENUTUP FILE DATABASE DAN KELUAR DARI MICROSOFT

ACCESS

6

Page 7: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

Bila Anda telah selesai bekerja dengan file database MS Access

maka sebelum menutup file simpan seluruh data yang pernah Anda

buka untuk menutup file database salah satu langkah. Berikut ;

1. Klik Menu File pilih Close

2. Klik Icon control Menu yang terletak disudut kiri atas pilih Close

3. Klik ganda pada icon control menu yang terletak di bagian sudut

kiri atas dari jendela database.

4. Tekan tombol kombinasi shorcut Key Ctrl + F4 atau Ctrl + W

5. Tekan Tombol Close yang ada dibagian sudut kanan atas dari

jendela database

6. Untuk Keluar dari MS Access, Klik menu File Exit, atau klik

tombol Close pada pojok kanan atas.

7

Page 8: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

LATIHAN 1

1. Soal teori (Essay/Multiple Choice)

Jelaskan pengertian tentang konsep Database dan definisi

dasarnya

Berikan ilustrasi komponen tabel yang terdiri dari field (kolom)

dan record (baris)

2. Soal praktek

Jalankan Microsoft Access dan buat database baru dengan nama

Penjualan.mdb. Kerjakan sesuai dengan petunjuk langkah-langkah

berikut :

Langkah-langkah untuk menjalankan microsoft access adalah :

Siapkan instalasi Microsft Acces yang merupakan satu paket

dengan Microsoft Office.

Pilih menu Microsoft Access pada menu yang tersedia dalam

windows.

Kemudian pilih Blank Database untuk membuat database yang

baru.

8

Page 9: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

BAB 2

MEMBUAT TABEL

Tujuan Materi: mahasiswa dapat membuat tabel dan menyimpan

data ke dalam tabel di Microsoft Access

2.1 MEMBUAT TABLE

Tabel adalah obyek untuk tempat menyimpan informasi,

tempat menyimpan, dan mengelola data dalam database sama

seperti Excel kertas kerja menyimpan informasi dalam buku kerja.

Pada saat akan membuat sebuah database, Langkah awal

yang harus dikerjakan adalah harus merancang table yang akan

dibuat, bagaimana struktur table tersebut dan seperti apa

hubungan/relasi antar table satu dengan table lain jika

informasinya terpadu.

Untuk membuat sebuah table baru, maka lakukan langkah

berikut ini:

1. Klik object table

Gambar 2.1 Membuat Table

Access menyediakan tiga cara untuk membuat tabel yang mana

9

Klik untuk membuat sebuah table baru

Page 10: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

ada icon dalam Database Window. Klik ganda pada icon untuk

membuat tabel.

Create table in Design view akan mengijinkan anda untuk

membuat field tabel. Ini adalah cara umum untuk membuat

tabel dan penjelasannya ada dibawah.

Create table using wizard langkah anda dalam membuat

tabel.

Create table by entering data akan memberi anda

datasheet kosong tanpa kolom label yang kelihatan seperti.

Excel worksheet. Masukkan data pada sel dan klik tombol

Save. Anda akan dihadapkan dengan pilihan untuk

memasukkan primary key field. Setelah tabel disimpan, sel

kosong datasheet akan dihias. Field diberi nama umum

seperti "Field1", "Field2", dll. Untuk menggantinya dengan

julul lain, Pilih Format|Rename Column dari menu bar atau

sorot kolom, klik kanan didalamnya, dan pilih Rename

Column dari shortcut menu.

2. Pilih create table in design view, anda akan mendapatkan

tampilan sebagai berikut:

Gambar 2.2 Dialog Perancangan Table

3. Ketik struktrur table yang akan dibuat, sesuai dengan

perancangan informasi yang akan dibangun. Ketik nama

fieldnya, tentukan juga type datanya dan atur lebarnya data,

pilih Field Size.

10

Page 11: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 2.3 Struktur Table

Keterangan :

Field name : Untuk memasukan nama-nama field yang akan

dibuat

Data Type : Untuk membedakan jenis atau type data yang

akan diolah. Macam-macam type data adalah

sebagai berikut:

Text: Serangkaian huruf, angka, spasi dan

tanda baca Memo: Serangkaian kata yang

sangat panjang berupa data

campuran antara huruf, spasi, dan tanda

baca.

Number: Data berupa angka, perihitungan

11

Page 12: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

secara matematik.

Date/Time: Data berupa tanggal atau waktu

Currency: Data yang berupa nilai mata uang

AutoNumber: Bilangan atau penomeran yang

beraturan atau berurutan secara otomatis.

Yes/No: Data yang berupa object atau

gambar

OLE Object: Data yang berupa object atau

gambar Hyperlink: Data yang dapat

dihubungkan dengan alamat hyperlink pada

lokasi penyimpanan.

Lookup Wizard: Memasukan data dengan

memilih salah satu data pada daftar table.

Description : Menjelaskan dari nama Field

Field Properties :

Field Size : Untuk menentukan lebar dari nama-nama

field tersebut.

Format : Untuk menentukan dan mengatur bentuk

dari nama field tersebut, format tanggal,

format angka, waktu dll.

Input Mask : Untuk penulisan data pada saat data

dimasukan, karakter atau label diwakili

dengan huruf “L” dan numeric diwakili

dengan “9”.

Decimal Place : Untuk memasukan data sesuai dengan

format angka decimal.

Caption : Untuk penulisan judul atau title pada

pembacaan Form, report dsb.

Default value : Untuk menentukan nilai atau harga awal

dari sebuah bilangan secara otomatis sesuai

dengan format yang ada.

Validasi Rule : Untuk menentukan nulai atau batasan dan

12

Page 13: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

aturan pemasukan data pada sebuah field.

Validasi text : Untuk mengatur dan mengontrol

pemasukan data pada sebuah field, sesuai

dengan aturan yang telah ditentukan oleh

Validasi Rule.

Required : Untuk menentukan batasan pemasukan

data, jawab “Yes” apakah data akan diisi

atau “No” data akan dikosongkan.

Allow Zero Length : Untuk menentukan pemasukan data pada

sebuah field jika data tersebut valid atau

tidak.

Indexed : Untuk menentukan index pada field

tersebut.

Left : Fungsi string untuk mngambil N karakter

dari kiri(Field,N)

Right : Fungsi string untuk mngambil N karakter

dari kanan(Field,N).

Mid : Membaca N karakter dari posisi yang

diinginkan (Field,N,N).

4. Tentukan konstring, batasan-batasan table, bila suatu field

digunakan sebagai kunci utama,maka field tersebut harus

menjadi Primary Key Struktur table diatas, field sebagai Primary

Key adalah KodeBukukarena sebagai informasi utama yang

membedakan Buku satu dengan Buku lain, dan selalu bersifat

Unique.

Cara membuat field menjadi Primary Key :

Letakkan kursor di field tersebut yaitu KodeBuku

Klik kanan maka akan muncul menu menentukan Primary

Key sebagai berikut :

13

Page 14: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 2.4 Menentukan Primary Key

Maka Field yang merupakan primary key akan ditandai

dengan gambar kunci disebelah kiri field tersebut.

5. Bila ingin memberi aturan atau validasi rule pada fields tertentu

misalnya KodeBuku dengan tujuan agar Kode Buku yang

dimasukan memiliki bentuk kode yang standart sehingga tidak

sembarang entri kode bisa diterima, misalkan diberikan

ketentuan sebagai berikut : “Input Mask : L99”

Bila ingin membuat format entri Kode Buku karakter pertama

harus berupa abjad dan diikut dengan dua angka numerik.

Sebagai berikut: Validasi Rule : Left([KodeBuku ],1)=”H” or

Left([KodeBuku ],1)=”D”

Melakukan validasi, abjad pertama dari kiri yang bisa di entri

adalah huruf H dan D.Selain itu tidak diijinkan memasukan data

14

Page 15: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

sembanrang selain huruf H atau D.

Validasi Text : “Tidak boleh sembarang memasukan data”

6. Simpan perancangan struktur table diatas, klik menu File, lalu

pilih simpan maka beri nama table tersebut.

Gambar 2.5 Menyimpan Tabel

15

Page 16: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

LATIHAN 2

1. Buatlah sebuah folder dengan nama :ACCESS-KELAS-NO ABSEN,

selanjutnya anda harus menyimpan semua pekerjaan pada foder

tersebut!

2. Bukalah Microsoft Access, dan buatlah sebuah file baru, simpan

dengan nama Latihan2.mdb pada folder anda.

3. Buat file untuk menyimpan data Buku yang ada di ruang referensi

Jur. Akuntansi. File tersebut memiliki tabel sebagai berikut (tanpa

Primary Key):

4. Isikan datanya dengan data berikut ini:

16

Page 17: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

BAB 3

MENGELOLA TABEL

Tujuan Materi: mahasiswa dapat mengelola data/record yang ada

dalam tabel di Microsoft Access

3.1 MENGEDIT RECORDS

Untuk mengedit arsip, mudah saja tempatkan kursor dalam arsip

yang akan diedit dan buat perubahan yang penting. Gunakan

panah untuk memindahkan arsip. Sebelumnya, selanjutnya,

pertama, dan akhir tombol arsip pada bawah datasheet membantu

dalam manuver datasheet.

3.2 MENGHAPUS RECORDS

Menghapus arsip pada dataseheet dengan menempatkan kursor

dalam baris dan pilih Edit|Delete Record dari menu bar atau klik

tombol Delete Record pada datasheet toolbar.

Gambar 3.1 Menghapus dan Mengedit Record

3.3. MEMASUKKAN DAN MENGHAPUS KOLOM

Walaupun yang terbaik adalah membuat field baru (tampilan

kolom dalam datasheet) pada design view karena banyak pilihan

17

Letakkan Kursor di sini, untuk mengedit

Letakkan Kursor di sini, untuk menghapus

Page 18: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

disediakan, mereka bisa juga dengan cepat memasukkannya dalam

datasheet view. Sorot kolom yang merupakan kolom baru yang

ditampilkan ke sebelah kiri dengan mengklik label di atas datasheet

dan pilih Insert|Column dari menu bar. Memasukkan kolom bisa

juga dengan menghapus dengan menempatkan kursor dalam

kolom dan memilih Edit|Delete Column dari menu bar.

3.4 MENGUBAH UKURAN BARIS DAN KOLOM

Tinggi baris dalam datasheet bisa diubah dengan mendrag garis

abu antara label baris diatas dan bawah dengan mouse. Dengan

mengubah tinggi satu baris, tinggi semua baris dalam datasheet

akan berubah menjadi value yang baru. Lebar kolom bisa diubah

dalam beberapa cara dengan mendrag ukuran baris antara kolom.

Klik ganda pada baris untuk mendapatkan kolom otomatis cocok

untuk value yang panjang dari kolom. Tidak seperti baris, kolom

pada datasheet bisa berbeda lebarnya. Ukuran nya bisa diubah

dengan memilih Format|Row Height atau Format|Column

Width dari menu bar.

3.5 FREEZING COLUMNS

Sama seperti dalam Excel, Kolom pada tabel Access table bisa

dibekukan (Freezing). Ini membantu jika datasheet memiliki banyak

kolom dan data relevan akan tidak tampak dilayar pada saat

bersamaan. Freeze kolom dengan cara menempatkan kursor pada

suatu arsip dalam kolom lalu pilih Format|Freeze Columns dari

menu bar. Pilih option yang sama untuk menghilangkan freeze

kolom atau pilih Format|Unfreeze All Columns.

18

Page 19: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 3.2Melakukan Freeze Pada Kolom

3.6 MENYEMBUNYIKAN KOLOM

Kolom bisa juga disembunyikan dari tampilan dalam datasheet

walaupun mereka tidak akan dihapus dalam database. Untuk

menyembunyikan kolom, tempatkan kursor pada sembarang arsip

dalam kolom atau sorot beberapa kolom yang bersebelahan

dengan mengklik dan mendrag mouse sepanjang kolom header,

dan pilih Format|Hide Columns dari menu bar Untuk

menampilkan kolom yang disembunyikan, pilih Format|Unhide

Columns dari menu bar. Jendela akan menampilkan semua field

dalam tabel daftar dengan daftar kotak disamping masing-masing

nama field. Ceklist kotak disaming semua field yang ingin

ditampilkan pada tabel data dan klik tombol Close.

Gambar 3.3 Melakukan Unhide Kolom3.7 MENCARI DATA DALAM TABEL

19

Page 20: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

Data dalam datasheet bisa dengan cepat ditemukan lokasinya

dengan menggunakan perintah Find

1. Buka tabel dalam tampilan datasheet.

2. Tempatkan kursor dalam suatu arsip dalam field yang ingin

dicari dan pilih Edit|Find... dari menu bar

3. Masukkan nilai kriteria value dalam kotak Find What: .

4. Dari Look In: menu panah kebawah, gambarkan area pencarian

dengan memilih keseluruh tabel atau hanya field dalam tabel

yang tempat anda meletakkan kursor dalam langkah ke 2.

5. Pilih kriteria yang sesuai dari Match: dan klik tombol >> untuk

menambahkan parameter pencarian.

6. Ketika semua kriteria pencarian diset, klik tombol Find Next.

Jika lebih dari satu arsip menemukan kriteria, terus klik Find

Next sampai anda mencapai arsip yang benar.

Gambar 3.4 Jendela Dialog Find

3.8 MENCARI DAN MENGGANTI

Fungsi Find and Replace mengijinkan anda untuk secara cepat

mengganti data tunggal denan value baru atau mengganti semua

kejadian dalam tabel

1. Pilih Edit|Replace... dari menu bar (atau klik Replace tab jika

menemukan jendela telah terbuka.).

20

Page 21: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

2. Ikuti langkah prosedur pencarian data untuk mengganti dan

mengetik nilai baru dari data dalam kotak Replace With:.

3. Klik tombol Find Next dan tombol Replace untuk membuat

pergantian tunggal. Klik Replace All untuk mengganti semua

data dalam satu langkah.

Gambar 3.5Jendela Dialog Find and Replace

21

Page 22: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

LATIHAN 3

1. Copykan File LATIHAN 2.MDB, menjadi file baru dengan nama

LATIHAN 3,MDB,, pada folder anda

2. Ubahlah Field KodeBuku, menjadi Primary Key

3. Ubahlah Record dengan kode K01, pada filed Judul : Pemrograman

C, menjadi Pemrograman C++

4. Hapuslah Record dengan KodeBuku K03.

5. Tambahkan Record-Record berikut ini:

KodeBuk

u

Judul TahunTerb

it

Eksempla

r

Pengarang

K07 Tip dan Trik Microsoft Access 2003

2008 17 Siti Sunrowiyati

K07 Linux Red Hat

V.10

2006 12 Andy Syahputra

22

Page 23: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

BAB 4

MERELASIKAN TABEL

Tujuan Materi: mahasiswa dapat membuat relasi antar tabel di

Microsoft Access

4.1 MERELASIKAN TABEL

Untuk mencegah duplikasi informasi dalam database dengan

pengulangan fields dalam satu tabel, hubungan dapat dibentuk

untuk link field tabel secara bersama. Ikuti langkah dibawah untuk

membuat hubungan database.

1. Klik tombol Relationships pada toolbar.

2. Dari jendela Show Table (klik tombol Show Table pada toolbar

untuk membuat tampilan ), Klik ganda pada nama tabel yang

akan dimasukkan ke dalam hubungan. Ketika anda selesai

memasukkan tabel, klik Close.

3. Untuk link field dalam dua tabel yang berbeda, klik dan drag

field dari satu tabel ke field yang sesuai dalam tabel yang lain

dan lepaskan tombol mouse. Edit Relationships window akan

muncul. Dari window ini, pilih field yang berbeda jika perlu dan

pilih option dari Enforce Referential Integrity jika perlu. Pilihan

ini memberikan Access izin untuk secara otomatis membuat

perubahan tabel petunjuk jika kunci arsip dalam satu tabel yang

dihapus. Ceklist kotak Enforce Referential Integrity untuk

memastikan hubungan bisa dilakukan dan data bukan secara

kebetulan dihapus ketika data dimasukkan, diedit atau dihapus.

Klik Create untuk membuat link.

4. Baris sekarang menghubungkan dua field dalam hubungan

relationships window.

5. Datasheet suatu hubungan tabel akan menyediakan perluasan

dan tanda penghapusan untuk melihat isi subdatasheets

23

Page 24: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

informasi yang sesuai dari tabel lain.. Untuk memperluas atau

menghilangkan semua subdatasheets sekaligus, pilih Format|

Subdatasheet|Expand All atau Collapse All dari menu

toolbar.

4.2 MEMBUAT RELASI ANTAR TABEL

Untuk membuat relasi antar tabel, lakukan langkah-langkah berikut

ini:

1. pada menu, klik Tools -> Relationships

2. Klik Kanan pada Mouse, pilih Add table

Gambar 4.1Menambahkan Tabel Pada Jendela Relationship

3. Tambahkan tabel-tabel yang akan digunakan pada relasi

4. Tambahkan tabel satu persatu, pilih tabel kemudian klik tombol

Add.

5. Terakhir klik tombol Close

6. Anda akan mendapatkan tampilan berikut ini:

Gambar 4.1Tabel Yang Siap Direlasikan

7. Relasikan dengan Mengklik salah satu field pada tabel, dan drag

ke field yang akan direlasikan pada table lain, tekan tombol

24

Page 25: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

“create” untuk membuat relasi.

8. Hasilnya tampak seperti ini:

Gambar 4.3Tampilan Relashionship

Gambar 4.4Tabel yang telah direlasikan

25

Page 26: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

LATIHAN 4

1. Buatlah sebuah file database, simpan dengan nama LATIHAN 4.MDB

pada folder anda.

2. Buatlah tabel-tabel di bawah ini, untuk struktur tabel silahkan anda tentukan sendiri.

Tabel BarangNomerBrg NamaBrg Harga

B01 Pensil Staedler 2B 1500

B02 Bolpoint Weiyada Hitam 2000

B03 Bolpoint Weiyada Merah 2000

B04 Bolpoint Weiyada Biru 2000

B05 Spidol Board Marker Swallow Hitam 4500

B06 Spidol Board Marker Swallow Merah 4500

B07 Spidol Board Marker Swallow Biru 4500

B08 Gunting Kecil 5000

B09 Stapler 10250

B10 Staples,500 3000

B11 Staples,250 2500

B12 Notes Kecil 7000

B13 Kertas Surat 2500

B14 KotakPensil 13000

B15 Penghapus Staedler Kecil 8250

B16 Penghapus Staedler Besar 12500

B17 Penggaris Besi 30 Cm 6000

B18 Penggaris Besi 20 Cm 4000

B19 Cutter Besar Kenko 15000

B29 Cutter Kecil Kenko 10000

B30 Isi Cutter Besar 4000

B31 Isi Cutter Kecil 2500

B32 Kertas A4 Sinar Dunia 24000

B33 Kertas F4 Sinar Dunia 29000

B34 Correction Fluid Kenko 14000

B35 Correction Pen Tipex 17000

26

Tabel Detail_OrderNomerOrder NomerBrg Jumlah

1 B02 3

5 B02 12

1 B03 3

2 B04 15

2 B05 2

3 B05 6

8 B06 5

4 B07 2

6 B09 5

9 B09 10

1 B11 3

2 B12 2

8 B14 10

7 B16 4

4 B17 2

9 B19 19

9 B22 12

7 B26 10

8 B29 10

7 B31 5

4 B34 2

6 B35 10

Page 27: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

Tabel OrderNomerOrder NomerPlg TanggalOrder

1 P01 07/05/2008

2 P01 07/05/2008

3 L01 08/05/2008

4 L02 08/05/2008

5 L01 08/05/2008

6 P02 09/05/2008

7 P03 09/05/2008

8 L03 10/05/2008

9 L04 10/05/2008

Tabel PelangganNomerPlg NamaPlg Alamat Kota Telpon

L01 Toharudin Jl. Anggrek 66 Lhokseumawe 08123334455

L02 Abubakar Husin Jl. Rinjani 33 Lhokseumawe 08156622111

L03 Iffa Soraya Jl. Danau Kintamani 44 Lhokseumawe 08172299999

L04 Habadal Arif Jl. Borobudur 67 Lhokseumawe 08585667799

P01 Diana Pungki Jl. Dr. Soetomo 11 Lhokseumawe 08585663322

P02 Saleh Al Habsi Jl. Dahlia 90 Lhokseumawe 08195558888

P03 Ali Mansyur Jl. Teluk Etna 77 Lhokseumawe 08585992222

3. Relasikan tabel-tabel tersebut, sehingga Realtionshipnya memiliki

tampilan sebagai berikut:

27

Page 28: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

4. Sedangkan Tabel Pelanggan, jika dibuka mempunyai tampilan

sebagai berikut:

28

Page 29: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

BAB 5MENGURUTKAN DAN MENYARING DATA

Tujuan Materi: mahasiswa dapat mengurutkan dan menyaring

data/record dalam tabel di Microsoft Access

5.1 SORTING

Anda boleh melihat arsip dalam tabel dalam perintah berbeda

dari yang mereka tampilkan seperti menyortir dalam tanggal atau

memberi perintah secara alphabet, untuk contoh. Ikuti langkah

untuk menyortir arsip dalam tabel dengan menggunakan angka

pada satu field.

1. Pada tabel view, tempatkan kursor dalam kolom yang ingin di

sortir.

2. Pilih Records|Sort|Sort Ascending atau Records|Sort|Sort

Descending dari menu bar atau klik Sort Ascending atau

tombol Sort Descending pada toolbar.

Untuk menyortir lebih dari satu kolom (seperti menyortir dalam

tanggal dan lalu menyortir arsip dengan tanggal yang sama

dalam alphabet), sorot kolom dengan mengklik dan mendrag

mouse melewati label field dan pilih satu dari metode diatas.

5.2 FILTER BY SELECTION (MENYARING DENGAN MEMILIH)

Fitur ini akan menyaring arsip yang berisi data identik

bernilai pada field seperti menyaring semua arsip yang

berhubungan dengan "Smith" dalam field. Untuk memfilter

dengan memilih, tempatkan kursor dalam filed yang ingin disaring

dalam arsip dan klik tombol Filter by Selection dalam toolbar

atau pilih Records|Filter|Filter By Selection dari menu bar.

Seperti dalam contoh dibawah, kursor ditempatkan dalam City

field pada arsip kedua yang berbubungan dengan "Ft. Myers" lau

29

Page 30: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

penyaringan tabel akan menunjukkan hanya arsip dimana city

dari Ft. Myers.

5.3 FILTER BY FORM

Jika tabel sangat luas, sangat sulit untuk mencari arsip yang berisi

hubungan yang ingin disaring, dengan menggunakan Filter by

Form akan sangat menguntungkan. Metode ini membuat versi

kosong dari tabel dengan menu panah kebawah untuk masing-

masing field berisi hubungan nilai yang ditemukan dalam arsip

pada field. Dibawah default Look for tab dalam jendela Filter by

Form, klik dalam field untuk masuk ke kriteria filter. Untuk

menetapkan suatu kriteria jika arsip berisi satu dari dua nilai

spesifik, klik Or tab pada bawah jendela dan pilih kriteria lain dari

menu panah bawah. Lebih Or tabs akan muncul setelah satu

kriteria diset untuk mengijinkan anda untuk memasukkan lebih

kriteria dengan filter. Setelah anda memilih semua kriteria yang

diinginkan untuk disaring, klik tombol Apply Filter pada toolbar.

Metode berikut dapat digunakan untuk memilih arsip berdasar

arsip yang dipilih dengan tidak memiliki nilai yang sama persis.

30

Page 31: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

Ketikan format ini ke dalam field dimana menu panah kebawah

akan tampil sebagai pengganti pemilihan nilai absolut.

5.4 MENYIMPAN FILTER

Isi dari dari saringan tabel bisa disimpan dengan memilih File|

Save As Query dari menu bar. Masukkan nama dari query dan

klik OK. Query sekarang disimpan dalam database

31

Page 32: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

LATIHAN 5

1. Copy file LATIHAN 4.MDB , menjadi sebuah file baru dengan nama

LATIHAN 5.MDB pada folder anda.

2. Buka Tabel Pelanggan, urutkan berdasar nama, secara Ascending

sehingga mempunyai tampilan sebagai berikut:

3. masih menggunakan tabel Pelanggan, urutkan berdasar nama,

secara Descending sehingga mempunyai tampilan sebagai berikut:

4. Buka Tabel Barang, Gunakan Filter By Selection Untuk Menampilkan

Banang yang harganya Rp. 2000, sehingga memiliki tampilan

sebagai berikut:

32

Page 33: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

5. Buka Tabel Barang, Gunakan Filter By Form Untuk Menampilkan

Banang yang harganya >Rp. 2000, simpan sebagai Query dengan

nama Query Harga > 2000.

6. Jalankan Query pada soal No 4, di atas sehingga memiliki tampilan

sebagai berikut:

BAB 6

33

Page 34: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

MEMBUAT OBYEK QUERIES

Tujuan Materi: mahasiswa dapat membuat obyek query di Microsoft

Access

6.1 MEMBUAT QUERY DALAM DESIGN VIEW

Membuat Queries pada dasarnya adalah perintah untuk menyajikan

informasi dengan menggunakan hubungan antara variable yang

saling melengkapi informasinya, sehingga informasi bias sesuai

dengan kebutuhan yang dicari maupun yang akan dilaporkan.

Ikuti langkah dibawah untuk membuat new query dalam Design

View:

1. Buka object/menu Query seperti sebagai berikut :

.

Gambar 6.1 Membuat Query

2. Pilih Create Query in design, maka akan muncul dialog memilih

query seperti dibawah ini :

34

Page 35: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 6.2 Memilih Query

3. Pilih semua tabel (Klik Tabel Barang, sambil menekan tombol

Shift. Klik Tabel Pelanggan) Tekan tombol Add Tekan Tombol

Close, anda akan mendapatkan Tampuilan sebagai berikut:

Gambar 6.3 Hasil pemilihan query table

4. Lalu tentukan informasi yang akan ditampilkan, pilih Field pada

table yang berisi informasinnya, seperti sebagai berikut :

35

Page 36: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 6.4 Menentukan informasi relasi antar table

5. Untuk menyimpan Query : Pilih File dan klik Save, lalu beri nama

Query Penjualan

6. Untuk Menjalankan hasil Query , Klik Tombol Run pada

toolbar, maka anda akan mendapatkan tampilan sebagai berikut

Gambar 6.7 Tampilan Query

6.2 MENAMBAHKAN FIELD BERISI PENJUMLAHAN PADA QUERY

Anda bisa menambahkan satu atau beberapa Field dalam

sebuah Query, yang berisi penjumlahan ataupun perkalian dari

field-fiel yang ada. Untuk membuatnya, letakkan kursor pada field

yang diinginkan, kemudian tuliskan formulanya sebagai berikut:

36

Page 37: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

Nama Field baru:[Field..1]*[Field..2]*[Field..n]

Misal: kita mebuat sebuah Query penjualan, dengan susunan field-

field sebagai berikut:

Gambar 6.8 Design Query, dengan field yang ditambahkan

Maka jika Query tersebut dijalankan, anda akan mendapatkan

tampilan sebagai berikut:

Gambar 6.9 Tampilan Query, dengan field yang ditambahkan

6.3 MENAMBAHKAN KRITERIA PADA QUERY

37

Field yang dibuat dengan menggunakan Rumus

Field Baru

Page 38: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

Bila ingin ingin menyajikan hasil queri dengan memberikan criteria,

misalnya menampilkan pembelian yang hanya dilakukan oleh

Toharudin, maka pada Field Anggota, tuliskan kriteria yang

ditentukan. bila sebagai criteria berupa data teks, harus diapit

tanda “ ”, bila numeric tanpa tanda “ ”, bila ingin menyajikan data

pembali yang membeli mulai tanggal 08/05/2008 maka pada

Criteria tanggal isi dengan >#20/2/2006#.

Sebagai Contoh, kita akan menampilkan pembelian yang dilakukan

oleh Toharudin, maka design Query-nya adalah sebagai berikut:

Gambar 6.10 Query dengan Kriteria

Hasilnya adalah sebagai berikut:

Gambar 6.11 Hasil Query dengan Kriteria

6.4 MENGHAPUS RELASIONSHIPS ANTAR TABLE

38

Page 39: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

Untuk menghapus relasi antar tabel maka, hubungan antar table

tersebut, klik garis penghubung antar tabel atau ditunjuk dengan

mouse lalu klik kanan maka akan muncul seperti dibawah ini, lalu

pilih Delete, maka tanda [penghubung akan terhapus.

Gambar 6.12 Menghapus Relasi Query

39

Page 40: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

LATIHAN 6

1. Buatlah sebuah file database dengan nama LATIHAN 6.MDB,

simpan pada folder anda masing-masing.

2. Adapun tabel struktur tabel-tabelnya adalah sebagai berikut:

Tabel: Produk

Field Name Data Type Decription

IdProduk Autonumber

NamaProduk Text

Katagori Text

HargaPerUnit Text

LevelOrder Number Jumlah persediaan

minimum

LeadTime Number Waktu pemesanan

Tabel: Katagori

Field Name Data Type Decription

IdKatagori Autonumber

Katagori Text

3. Adapun isi tabelnya adalah sebagai berikut:

40

Page 41: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

3. Buatlah sebuah relasi antar tabel Katagori dan Tabel Produk,

dengan menggunakan Field Katagori sebagai field relasi.

4. Tampilkan Relationship, dan lihatlah jenis relasi apa yang dimiliki

5. Buatlah sebuah Query untuk menampilkan field-field : IdProduk,

NamaProduk, Katagori, HargaPerUnit, LevelOrder, LeadTime,

IdKatagori, Katagori

6. Buatlah sebuah Query untuk menampilkan field-field : IdProduk,

NamaProduk, Katagori, HargaPerUnit, LevelOrder, LeadTime,

IdKatagori, Katagori, untuk produk makanan

7. Buatlah sebuah Query untuk menampilkan field-field : IdProduk,

NamaProduk, Katagori, HargaPerUnit, LevelOrder, LeadTime,

IdKatagori, Katagori, untuk produk yang Level Ordernya kurang dar

25.

41

Page 42: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

8. Simpan File LATIHAN 6.MDB, dengan nama baru File LATIHAN

6A.MDB, dan lakukan perubahan sebagai berikut:

a. Hapus relasi yang dimiliki Tabel Katagori dan Tabel Produk.

b. Ubahlah struktur tabel Produk, untuk field Katagori, menjadi

data type “Lookup Wizard”, yang merujuk pada Field Katagori

pada Tabel: Katagori.

Tampilkan Relationship, dan lihatlah jenis relasi apa yang dimiliki

42

Page 43: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

BAB 7

MEMBUAT OBYEK FORM

Tujuan Materi: mahasiswa dapat membuat obyek form di Microsoft

Access

7.1 MEMBUAT FORM DENGAN WIZARD

Form dibuat dengan tujuan untuk memberikan tampilan hasil

pengelolaan informasi yang disajikan dengan lebih mudah, lebih

menarik serta informatif menggunakan Graphical User Interface.

Form digunakan untuk menginputkan data dan memodifikasi data

yang ada dalam tabel. Dalam aplikasi database, form dapat

dibedakan menjadi :

Form master : yaitu form yang digunakan untuk data pada

tabel master, contoh form siswa, form barang,

dll.

Form transaksi : yaitu form yang digunakan untuk data

transaksi, contoh : form penjualan, form entri

nilai, dll.

Langkah-langkah :

1. Buka database CV FAJAR UTAMA

2. Klik Obyek Form

43

Page 44: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 7.1 Create Form By Using Wizard

3. Double Click Create Form By Using Wizard, anda akan

memperoleh tampilan sebagai berikut:Pilih dan klik Form Wizard

Gambar 7.2 Form Wizard memilih tabel dan field

4. Pilih table yang akan dibuat form entrinya. Misal tabel DATA

PRIBADI

5. maka masukan field-field yang dibutuhkan yang nampak dalam

kotak Available Fields, Cara memilih dengan menekan tombol

botton panah satu bila ingin menyeleksi satu persatu dan pilih

tombol panah dua jika seluruh field diinginkan.Seperti namap

berikut seperti nampak dibawah ini:

44

Untuk memilih tabel source

Untuk memindah 1 field

Untuk memindah semua field

Page 45: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 7.3 Memilih Tabel dan Field yang dimasukan di Form

6. Klik Next ke langkah selanjutnya, anda akan mendapatkan

jendela pemilihan Layout sebagai berikut:

Gambar 7.4 Memilih Layout Form

7. Pilih Layout Form yang diinginkan, apakah Columnar, Tabular,

dan lain-lain, dengan tampilan yang diinginkan :

8. Pilih Next jika sudah menentukan jenis layout yang diinginkan,

misalnya tadi dipilih Columnar, maka akan muncul dialog jenis-

jenis style yang diinginkan dalam form nantinya. Ini ditunjukkan

dalam gambar berikut ini:

45

Page 46: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 7.5 Style Form Wizard

9. Pilih Next untuk melanjutkan bila sudah ditentukan jenis style

yang diinginkan. Misalnya pilih Expedition untuk contoh style

diatas.

10. Pilih Next untuk melanjutkan maka akan diminta

memasukan judul dalam form yang akan ditampilkan: DATA

PRIBADI

Gambar 7.6 Memberi Nama pada Form Wizard

11. Bila ingin memodifikasi atau merubah rancangan form maka

pilih Modify the form’s design.

46

Page 47: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 7.7 Form Design untuk merubah Desain Form

12. Jika anda tidak ingin memodifikasi atau merubah rancangan

form maka pilihlah Open The Form To View or Enter Information,

kemudian klik Finish, maka anda akan mendapatkan tampilan

Form sebagai berikut:

Gambar 7.8 Tampilan Form DATA PRIBADI

7.2 MEMBUAT FORM DENGAN DESIGN VIEW

47

Page 48: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

Tujuannya untuk membuat rancangan form yang kosong dengan

memasukan nama-nama field dengan cara menarik dari form ke

kiri dan ke kanan, ke atas dan ke bawah.

Langkah-langkah :

1. Pilih menu Insert, dan Form lalu, pilih Design View.

2. Pilih Tabel/Query yang akan digunakan sebagai source-nya

Gambar 7.9 Merancang form dengan Desin View

Gambar 7.10 Lembar design view dalam form

Lalu field dalam table yang telah tampil diatas pilih dan geser,

letakan pada lembar yang telah disediakan oleh section detail.

Sehingga nampak seperti dibawah ini :

48

Page 49: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 7.11 Memasukan Field di Lembar Detail dalam form

Gambar 7.12. Hasil running perancangan form dengan Design

View

7.3 MEMODIFIKASI FORM

Kita bisa memodifikasi form, baik yang kita buat melalui Form

Wizard, maupun dengan menggunakan Design view.

Berikut ini adalah bagian-bagian dari sebuah form, dalam tampilan

Design View:

49

Klik dan Drag

Page 50: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 7.12 Hasil running perancangan form dengan Design View

Pada gambar di atas, anda bisa meletakkan kursor di batas antara

Form Header dan Detail, kemudian klik dan drag untuk

memperlebar jaraknya sehingga cukup tercipta satu ruang.

Anda juga dapat memperlebar batar grid (garis kotak-kotak0 juga

dengan melakukan klik dan drag. Untuk memindahkan label dan

data, lakukan juga klik dan drag.

1. Menambahkan form header, berupa nama perusahaan.

Klik pada form header, kemudian pilih label pada toolbox,

buatlah sebuah texbox pada form header dan tuliskan nama

perusahaan

Gambar 7.13 Menambahkan Nama perusahaan menggunakan Label

50

Page 51: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

2. Merubah Type Font dan Ukuran Font

Untuk merubah ukuran dan type font, klik label yang anda buat,

kemudian ubahlah ukuran dan type font menggunakan fasilitas

yang ada pada standar toolbar. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Gambar 7.14 Merubah Font Type dan Font Size

Dengan cara yang sama, lengkapi juga dengan Alamat dan

Nomor telpon perusahaan

3. Menambahkan Logo Perusahaan

Anda juga bisa menambahkan logo perusahaan, maupun ClipArt.

Caranya adalah:

Klik pada lokasi Form Header Insert Picture, (tenbtukan

lokasi gambar/ClipArt yang diinginkan.

Hasil akhir nya adalah sebagai berikut:

51

Page 52: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 7.15 Tampilan Akhir Dalam Form Design

Gambar 7.14 Tampilan Form Data Pribadi

52

Page 53: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

LATIHAN 7

1. Buatlah tabel DATA PRIBADI, dengan struktur sebagai berikut:

2. Buatlah tabel TARIF UPAH LEMBUR, dengan struktur sebagai berikut:

3. Buatlah tabel DATA KERJA, dengan struktur sebagai berikut:

4. Buatlah SEBUAH Form untuk mengisikan DATA PRIBADI Karyawan,

simpan dengan nana FORM DATA PRIBADI, yang memilki tampilan

sebagai berikut:

53

Page 54: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

5. Melalui Form tersebut isikan Data Pribadi Karyawan, yang memilki isi

sebagai berikut:

Tabel: DATA PRIBADINIP NAMA GOLONGAN ALAMAT KOTA

95001 ZAINAL ARIFIN 3 JL. CEMARA 34 BANDA ACEH

95002 AHMAD SYARIF 2 JL. Dr. SOETOMO 56 BANDA ACEH

95003 CUT MEUTIA 2 JL. DIPONEGORO 78 BANDA ACEH

96006 K. LUMBAN BATU 2 JL. MERAPI 90 KOTABARU

96007 MARIA ULFAH 1 JL. SLAMET RIYADI 66 BANDA ACEH

97010 TENGKU RAFLI 1 JL. RAYA 135 KOTABARU

98012 SUMARDI 1 JL. PANGLIMA POLIM 99 BANDA ACEH

99014 ZASKIA HASAN 1 JL. CUT NYA' DIN 21 BANDA ACEH

99015 MARDIANSYAH 1 JL. HASANUDIN 19 KOTABARU

99017 TOGAR SIMATUPANG 1 JL. DANAU TOBA 35 BANDA ACEH

6. Buatlah Form untuk mengisikan Tabel DATA KERJA dan TARIF UPAH

LEMBUR. simpan dengan nama form yang sama dengan nama

tabelnya, Atur tampilannya sehingga tampak menarik. Bentuk Form

anda atur sendiri, dengan bagian Form Header buat sama dengan

foRM data pribadi

7. Isikan tabel-tabel di atas dengan data berikut ini. Gunakan Form untuk mengentry data:

54

Formheader

Detail

Page 55: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

Tabel: TARIF UPAH LEMBURGOLONGAN UPAH PER HARI LEMBUR PER JAM

1 15000 1500

2 20000 2000

3 25000 2500

Tabel: DATA KERJANIP BULAN HARI KERJA JAM LEMBUR

95001 MEI 24 3

95001 JUNI Tabel: 22 5

95002 MEI 25 12

95002 JUNI 26 12

95003 MEI 24 0

95003 JUNI 22 0

96006 MEI 23 5

96006 JUNI 22 0

96008 MEI 26 12

96008 JUNI 25 8

97010 MEI 22 0

97010 JUNI 24 10

98012 MEI 25 8

98012 JUNI 23 2

99014 MEI 20 0

99014 JUNI 25 5

99015 MEI 22 3

99015 JUNI 26 12

99017 MEI 26 15

99017 JUNI 22 0

55

Page 56: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

BAB 8

MENAMBAHKAN COMMAND BUTTON PADA FORM

Tujuan Materi: mahasiswa dapat menambahkan obyek command

button dalam form di Microsoft Access

8.1 MENAMBAHKAN COMMAND BUTTON

Command Button adalah tombol-tombol yang bisa ditambahkan

pada Form, dan yang jika diklik maka aka\n menjalankan suatu

perintah tertentu.

Untuk menamambahkan command button, Form harus berada

pada tampilan Form Design.

1. Klik tombol command button.

Gambar 8.1 Toolbox

2. Pilih Catagories dan Actions.

56

Tombol command button

Pastikan tombol ini aktif

Page 57: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 8.2 Memilih katagori dan Action

3. Pilih gambar untuk simbol command button.

Gambar 8.3 Memilih Simbol untuk Button

4. Tentukan nama command button (dapat diabaikan)

57

Page 58: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 8.4 Memilih nama untuk command Button

Gambar 8.5 Form Design Dengan Tambahan Command Button

Gambar 8.6 Form Design Dengan Tambahan Command Button

58

Page 59: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

LATIHAN 8

1. Copykan file LATIHAN 7.MDB, menjadi file baru dengan nama baru

LATIHAN 8.MDB

2. Tambahkan beberapa command button, Serta pada Form Footer,

tambahkan Tulisan “Design By: Nama anda”. Sehingga memiliki

tampilan sebagai berikut:

3. Tambahkan beberapa command button, Serta pada Form Footer,

tambahkan Tulisan “Design By: Nama anda”. Untuk 2 Form Lainnya,

aturlah sesuai selera anda.

59

Exit Form

Save RecordDelete RecordAdd New Record Save Record

Record Navigation

Page 60: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

BAB 9

OBYEK REPORT

Tujuan Materi: mahasiswa dapat membuat obyek report di Microsoft

Access

9.1 MEMBUAT LAPORAN MELALUI REPORT BY USING WIZARD

Data yang telah dimasukan dalam table, tidak cukup dilihat dalam

form, akan tetapi dibutuhkan report untuk keperluan pelaporan

yang sesuai dengan kebutuhan manajemen, laporan dapat

dipreview atau dicetak ke kertas.Membuat laporan dalam acces

ada dua fasilitas, yaitu Create Report in Design View dan Create

Report by Using Wizard.

Langkah-langkah :

1. Buka database, dan Pilih Report Wizard, tabelnya, missal table

buku, seperti contoh berikut :

Gambar 9.1 Memilih Source dan Field

2. Klik Next untuk melanjutkan ke step berikutnya, yaitu

menentukan Field apa yang digunakan sebagai dasar

60

Page 61: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

pengelompokkan, (misal kita ikuti pilihan yang disediakan,

yaitu berdasar GOLONGAN) :

Gambar 9.2 Memilih Source dan Field

3. Klik Next untuk melanjutkan ke step berikutnya, yaitu

menentukan Field apa yang digunakan sebagai dasar

pengurutan (sorting)

Gambar 9.3 Memilih Field Untuk Dasar Pengurutan

61

Page 62: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

4. Klik Next untuk melanjutkan ke step berikutnya, yaitu

menentukan Layout dan style apa yang diinginkan.

Gambar 9.4 Memilih layout report

Gambar 9.5 Memilih style report

5. Klik Next untuk melanjutkan ke step berikutnya, yaitu

menentukan nama Report yang akan disimpan.

62

Page 63: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 9.6 Menentukan Nama Obyek Report

6. Klik Tombol Finish untuk melihat hasilnya, sebagai berikut:

Gambar 9.7 Tampilan Hasil Report

63

Page 64: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

LATIHAN 9

1. Copykan file LATIHAN 7.MDB, menjadi file baru dengan nama baru

LATIHAN 9.MDB

2. Buatlah sebuah Query, yang memilik tampilan sebagai berikut:

3. Buatlah sebuah Query, yang memiliki tampilan sebagai berikut:

TOTAL GAJI JUNIBULAN NIP NAMA GAJI LEMBUR TOTAL GAJI

JUNI 95001 ZAINAL ARIFIN 550000 12500 562500

JUNI 95002 AHMAD SYARIF 520000 24000 544000

JUNI 95003 CUT MEUTIA 440000 0 440000

JUNI 96006 K. LUMBAN BATU 440000 0 440000

JUNI 97010 TENGKU RAFLI 360000 15000 375000

JUNI 98012 SUMARDI 345000 3000 348000

JUNI 99014 ZASKIA HASAN 375000 7500 382500

JUNI 99015 MARDIANSYAH 390000 18000 408000

JUNI 99017 TOGAR SIMATUPANG

330000 0 330000

64

Page 65: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

4. Buatlah sebuah Report, yang halaman 1 memiliki tampilan sebagai

berikut:

65

Page 66: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

BAB 10

OBYEK REPORT DENGAN SUMMARY OPTION

Tujuan Materi: mahasiswa dapat membuat obyek report dengan

bantuan fasilitas report wizard di Microsoft Access

10.1 Menggunakan Summary Option

Kita bisa melakukan rangkuman perhitungan pasa saat membuat

sebuah report. Fasilitas ini disebut sebagai Summary option

Gambar 10.1 Menentukan Source Dan Field

Gambar 10.2 Jendela menentukan Group Level

66

Page 67: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 10.3 Jendela menentukan Group Level

Gambar 10.4 Menentukan layout

67

Page 68: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 10.5 Menentukan Style

Gambar10.6 Menentukan Nama Report

68

Page 69: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 10.7 Report Dengan Summary Option

69

Page 70: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

LATIHAN 10

1. Copykan File LATIHAN 4.MDB, menjadi sebuah file baru dengan nama

LATIHAN 10.MDB

2. Buatlah Query, simpan dengan nama Query Penjualan, dengan hasil

sebagai berikut:

Query PenjualanNamaPlg NomerOrder TanggalOrder NamaBrg Harga Jumlah Total

Diana Pungki 1 07/05/2008 Staples,250 2500 3 7500

Diana Pungki 1 07/05/2008 Bolpoint Weiyada Hitam 2000 3 6000

Diana Pungki 1 07/05/2008 Bolpoint Weiyada Merah 2000 3 6000

Diana Pungki 2 07/05/2008 Spidol Board Marker Swallow Hitam

4500 2 9000

Diana Pungki 2 07/05/2008 Bolpoint Weiyada Biru 2000 15 30000

Diana Pungki 2 07/05/2008 Notes Kecil 7000 2 14000

Toharudin 3 08/05/2008 Spidol Board Marker Swallow Hitam

4500 6 27000

Abubakar Husin 4 08/05/2008 Correction Fluid Kenko 14000 2 28000

Abubakar Husin 4 08/05/2008 Penggaris Besi 30 Cm 6000 2 12000

Abubakar Husin 4 08/05/2008 Spidol Board Marker Swallow Biru

4500 2 9000

Toharudin 5 08/05/2008 Bolpoint Weiyada Hitam 2000 12 24000

Saleh Al Habsi 6 09/05/2008 Correction Pen Tipex 17000 10 170000

Saleh Al Habsi 6 09/05/2008 Stapler 10250 5 51250

Ali Mansyur 7 09/05/2008 Penghapus Staedler Besar 12500 4 50000

Ali Mansyur 7 09/05/2008 Isi Cutter Kecil 2500 5 12500

Iffa Soraya 8 10/05/2008 KotakPensil 13000 10 130000

Iffa Soraya 8 10/05/2008 Spidol Board Marker Swallow Merah

4500 5 22500

Iffa Soraya 8 10/05/2008 Cutter Kecil Kenko 10000 10 100000

Habadal Arif 9 10/05/2008 Stapler 10250 10 102500

Habadal Arif 9 10/05/2008 Cutter Besar Kenko 15000 19 285000

Catatan:

Total= Harga*Jumlah

3. Buatlah Query, simpan dengan nama Query Barang Terjual, dengan

hasil query sebagai berikut:

70

Page 71: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

Query Barang TerjualNamaBrg NomerOrder TanggalOrder Jumlah

Staples,250 1 07/05/2008 3

Bolpoint Weiyada Hitam 1 07/05/2008 3

Bolpoint Weiyada Merah 1 07/05/2008 3

Spidol Board Marker Swallow Hitam 2 07/05/2008 2

Bolpoint Weiyada Biru 2 07/05/2008 15

Notes Kecil 2 07/05/2008 2

Spidol Board Marker Swallow Hitam 3 08/05/2008 6

Correction Fluid Kenko 4 08/05/2008 2

Penggaris Besi 30 Cm 4 08/05/2008 2

Spidol Board Marker Swallow Biru 4 08/05/2008 2

Bolpoint Weiyada Hitam 5 08/05/2008 12

Correction Pen Tipex 6 09/05/2008 10

Stapler 6 09/05/2008 5

Penghapus Staedler Besar 7 09/05/2008 4

Isi Cutter Kecil 7 09/05/2008 5

KotakPensil 8 10/05/2008 10

Spidol Board Marker Swallow Merah 8 10/05/2008 5

Cutter Kecil Kenko 8 10/05/2008 10

Stapler 9 10/05/2008 10

Cutter Besar Kenko 9 10/05/2008 19

4. Buatlah sebuah Report Berdasar Query Penjualan, dengan tampilan

halaman 1,sebagai berikut

71

Page 72: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

5. Buatlah sebuah Report Berdasar Query Barang Terjual , dengan

tampilan halaman 1, sebagai berikut

Selamat Bekerja

72

Page 73: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

REFERENSI

73

Page 74: MODUL ACCESS e

Perangkat Lunak Basis Data

CURRICULUM VITAE

Nama: Drs. Mohamad Arief Setiawan, M.Kom.

Alamat : Jl. Jend. A. Yani III/22A Blitar 66131

Telp./HP : (0342) 802047 / 0816553781

Email : [email protected]

74