Modul 5 kab

44
MARI BELAJAR BISNIS Pendidikan Kewirausahaan untuk Sekolah Menengah Kejuruan dan Lembaga Pelatihan Kejuruan dan Teknis MODUL 5 Bagaimana Mendapatkan Ide Bisnis yang Bagus?

Transcript of Modul 5 kab

Page 1: Modul 5 kab

MARI BELAJAR

BISNISPendidikan Kewirausahaan untukSekolah Menengah Kejuruan dan

Lembaga Pelatihan Kejuruan dan Teknis

MODUL 5Bagaimana Mendapatkan Ide

Bisnis yang Bagus?

Page 2: Modul 5 kab

MARI BELAJAR BISNIS

2

Hak cipta @International Training Centre, ILO 1996

Publikasi ini dilindungi hak cipta sesuai Protokol 2 Konvensi tentang Hak Cipta Internasional. Permohonan wewenanguntuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus dikirim ke InternationalTraining Centre, ILO. Permohonan dapat diajukan ke pusat pelatihan ini. Meskipun demikian, penggandaan kutipan-kutipan singkat dapat dilakukan tanpa harus memperoleh izin, dengan syarat sumbernya harus disebutkan.

Mengetahui tentang Bisnis

ISBN 92-0949-342-9Diterbitkan pertama kali pada tahun 1996Edisi kedua tahun 2000Edisi ketiga 2002Edisi keempat 2004Edisi yang direvisi 2005

Istilah-istilah yang digunakan dalam buku-buku terbitan International Training Centre ILO yang sesuai dengan aturanPBB, serta penyajian materi-materi yang terkandung di dalamnya adalah bukan merupakan pendapat InternationalTraining Centre mengenai status hukum suatu negara, daerah, atau wilayah atau otoritas manapun, atau tentang batas-batas negara/daerah tersebut. Tanggung jawab atas pendapat-pendapat yang disampaikan dalam artikel, penelitianmaupun kontribusi lain yang telah ditanda-tangani merupakan tanggung jawab dari masing-masing penulisnya, danpenerbitan buku ini bukan merupakan bentuk persetujuan dari International Training Centre atas pendapat-pendapatyang disampaikan didalamnya.

Publikasi dan katalog atau daftar buku-buku terbitan terbaru International Training Centre dapat diperoleh di alamatberikut ini:

PublicationsInternational Training Centre, ILOViale Maestri del Lavoro 1010127, Turin, ItalyTel: +39 11 693-6693Fax: +39 11 693-6352E-mail: [email protected]

http://www.itcilo.it/english/publications/index.htm

Page 3: Modul 5 kab

3

Modul 5: Bagaimana Mendapatkan Ide Bisnis yang Bagus?

MODUL 5

Bagaimana Mendapatkan IdeBisnis yang Bagus?

Tujuan modul:Menyediakan teknik-teknik untuk menghasilkan ide bisnis sertamengidentifikasi dan menilai peluang bisnis.

Memahami pentingnya bekal pengetahuan dan kemampuan untukmeraih keberhasilan dalam berwirausaha.

Cakupan Modul:Halaman

1. Menghasilkan Ide Bisnis 4

2. Mengidentifikasi dan Menilai Peluang Bisnis 24

3. Mengubah Ide Bisnis menjadi Produk 35

Alokasi waktu : 10 Jam

Page 4: Modul 5 kab

MARI BELAJAR BISNIS

4

I TOPIK 1: Menghasilkan Ide Bisnis

II ALOKASI WAKTU: 4 Jam

III TUJUAN:Agar peserta dapat

a. Menghargai pentingnya mempunyai ide bisnis yang bagus untuk meraih keberhasilan,baik ketika memulai usaha maupun pada saat menjalankan usaha yang sudah ada.

b. Mengetahui bagaimana menghasilkan ide-ide bisnis.

IV DASAR PEMIKIRAN:• Ide bisnis yang bagus sangat penting untuk memulai bisnis agar bisa meraih sukses dan

untuk tetap dapat bersaing di kemudian hari. Bagaimanapun juga, ide bisnis yang bagustidak hanya muncul secara kebetulan pada diri wirausaha, melainkan karena kerja keras,usaha, dan kreativitas dari wirausaha itu sendiri.

V KEGIATAN:Kegiatan Utama1. Mintalah peserta menyebutkan apakah yang dimaksud dengan ide bisnis itu!. Tuliskan

jawaban mereka di papan tulis. Tunjukkan TRANSPARANSI 1 dan diskusikan aspek-aspekapa saja yang belum tercakup sampai mendapatkan pemahaman yang sama.

2. Mintalah masing-masing peserta menjelaskan mengapa penting untuk menghasilkan ide.Tulislah jawaban peserta pada papan tulis atau flipchart. Dengan menggunakanTRANSPARANSI 2, bandingkan jawaban peserta dengan topik-topik yang tertera padaTRANSPARANSI 2, dengan membahas isu-isu penting, termasuk fakta bahwa menghasilkanide bisnis diperlukan sebelum dan sesudah usaha itu didirikan.

3. Kemudian, mintalah peserta memberikan contoh orang atau perusahaan di lingkunganmereka atau di mana saja mereka menemukan orang-orang yang dapat menghasilkanide-ide bisnis yang bagus, dan berikan alasan mengapa ide-ide itu dianggap bagus. Pimpinlahdiskusi mengenai beberapa ide tersebut.

4. Mintalah peserta menyampaikan pendapat mengenai bagaimana cara menghasilkan idebisnis. Buatlah daftar pendapat tersebut di papan tulis atau flipchart. TunjukkanTRANSPARANSI 3 dan bandingkan dengan jawaban para peserta, lalu lanjutkan dengandiskusi mengenai pokok-pokok bahasan, berikan contoh-contoh dan ilustrasi. Bagikanhandout dan gunakan untuk diskusi.

5. Dengan menggunakan TRANSPARANSI 4, perkenalkan konsep kreativitas dan jelaskanbahwa hal ini sangat penting untuk memunculkan suatu ide bisnis yang bagus. Lalu, lakukanlatihan mengenai 9 Titik. Tunjukkan bagian atas dari TRANSPARANSI 5 dan ajak parapeserta untuk menghubungkan 9 titik dengan 4 garis langsung tanpa putus. Mintalahsetiap peserta menuliskan solusi mereka. Lalu mintalah peserta yang berhasilmengerjakannya untuk menjelaskan bagaimana dia melakukannya, sebelum jawaban dibagian bawah (TRANSPARANSI 6) diperlihatkan. Jelaskan bahwa solusinya terdapat diluar titik-titik berbentuk kotak, dan kita perlu memperluas imajinasi dan pikiran kita di luarmasalah yang ada.

6. Lakukan latihan kotak kreativitas untuk memberi contoh lain mengenai aksi kreativitas.Tunjukkan TRANSPARANSI 7 dan ajak setiap peserta menghitung jumlah kotak dalamdiagram. Tekankan bahwa satu kotak adalah sebuah persegi dengan sisi-sisi yang

Page 5: Modul 5 kab

5

Modul 5: Bagaimana Mendapatkan Ide Bisnis yang Bagus?

panjangnya sama. Diskusikan jawaban dan proses yang digunakan untukmenyelesaikannya, dengan menekankan kegunaan dan perlunya kreativitas.

Setelah latihan itu, untuk menggambarkan cara mendapatkan semua kotak yang ada,Anda dapat:

Memberi nomor setiap bujur sangkar atau kotak pada diagram utama.

Gabungkan beberapa kotak untuk membentuk bujur sangkar, misalnya empat kotakdengan sisi yang sama.

Tambahkan kombinasi yang mungkin untuk mendapatkan jumlah keseluruhannya.

7. Perkenalkan konsep dan prinsip curah pendapat dengan menggunakan TRANSPARANSI8, kemudian perkuat dengan menjelaskan HANDOUT. Untuk memberikan pengalamanyang praktis dari penggunaan teknik ini, beritahu peserta bahwa mereka hanya diberiwaktu 5 menit untuk membuat sedikitnya satu lusin penggunaan dari salah satu barangberikut (pilih satu barang saja)

koran bekas

batu bata

pakaian bekas

kotak atau tongkat (terbuat dari kardus atau kayu)

barang yang lain sesuai pilihan Anda

8. Sekarang bagilah peserta menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 atau 5orang dan beritahukan bahwa mereka akan melakukan beberapa latihan bagaimana caramenggunakan konsep-konsep dan teknik yang telah didiskusikan. Gunakan LEMBAR KERJA1, 2, 3 dan 4 secara berturut-turut. Anda dapat mengadakan kompetisi dengan memilihide terbaik dari latihan dan memberikan hadiah untuk pemenangnya.

9. Rangkumlah poin-poin pembelajaran.

RANGKUMAN1. Ide bisnis yang bagus adalah prasyarat bagi kesuksesan suatu bisnis. Ide bisnis yang bagus

biasanya tidak langsung muncul begitu saja dari sang wirausaha, melainkan hasil dariusaha keras dan seringkali muncul dari kreatifitas wirausaha.

2. Mencari suatu ide yang bagus adalah langkah awal untuk mengubah keinginan dankreatifitas wirausaha menjadi suatu peluang bisnis.

3. Terdapat beberapa sumber ide yang bagus. Untuk berhasil memunculkan ide atau mencariide, wirausaha harus membuka mata dan pikiran, serta jeli melihat adanya peluang.

4. Suatu ide, betapapun bagusnya, pada akhirnya hanyalah sebuah sarana. Ia harusdikembangkan dan diubah menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.

Page 6: Modul 5 kab

MARI BELAJAR BISNIS

6

MODUL 5: Topik 1

Apakah Ide Bisnis itu?

TRANSPARANSI 1

• Ide Bisnis adalah respon seseorang, atausekelompok orang, atau suatu organisasiuntuk memecahkan masalah yang telahteridentifikasi di masyarakat atau untukmemenuhi kebutuhan yang diinginkan disebuah lingkungan masyarakat (pasar,komunitas, dan lain-lain).

• Menemukan ide yang bagus adalah langkahawal untuk mengubah keinginan dankreatifitas wirausaha menjadi peluang bisnis.

Page 7: Modul 5 kab

7

Modul 5: Bagaimana Mendapatkan Ide Bisnis yang Bagus?

MODUL 5: Topik 1

Mengapa Anda Harus MenghasilkanIde-ide Bisnis

TRANSPARANSI 2

1. Anda memerlukan sebuah ide untuk bisnis dan ide itu harus ideyang bagus (baik untuk usaha yang baru maupun yang sudahberjalan).

2. Untuk merespon kebutuhan pasar.3. Untuk merespon perubahan mode dan kebutuhan.4. Agar tetap bertahan dalam persaingan.5. Untuk memanfaatkan teknologi guna melakukan segala sesuatu

secara lebih baik.6. Karena siklus produk.7. Untuk menyebar risiko bisnis dan menekan terjadinya kegagalan.

Page 8: Modul 5 kab

MARI BELAJAR BISNIS

8

MODUL 5: Topik 1

Sumber-Sumber Ide Bisnis

TRANSPARANSI 3

Hobi/MinatKeterampilan dan pengalamanWaralabaMedia massa (koran, majalah, TV, internet)PameranSurveiKeluhan-keluhanCurah pendapatKreatifitas

Page 9: Modul 5 kab

9

Modul 5: Bagaimana Mendapatkan Ide Bisnis yang Bagus?

MODUL 5: Topik 1

Kreatifitas

TRANSPARANSI 4

Kreatifitas adalah kemampuan untukmerancang, membentuk, membuat, ataumelakukan sesuatu dengan cara yang baruatau dengan cara yang berbeda.Kemampuan menghasilkan solusi yangkreatif atas kebutuhan masyarakat ataumasalah yang ada di dalam masyarakat danuntuk memasarkannya, sering menjadiindikator pembeda antara kesuksesandengan kegagalan dalam bisnis. Jugamembedakan antara bisnis yang memilikipertumbuhan yang pesat/dinamis denganperusahaan yang biasa-biasa saja.Agar memiliki daya kreatifitas, Anda perlumembuka pikiran dan mata.

Page 10: Modul 5 kab

MARI BELAJAR BISNIS

10

MODUL 5: Topik 1

Sembilan Titik

TRANSPARANSI 5

Page 11: Modul 5 kab

11

Modul 5: Bagaimana Mendapatkan Ide Bisnis yang Bagus?

MODUL 5: Topik 1

Sembilan Titik

TRANSPARANSI 6

Page 12: Modul 5 kab

MARI BELAJAR BISNIS

12

MODUL 5: Topik 1

Segi-Empat Kreatifitas

TRANSPARANSI 7

Page 13: Modul 5 kab

13

Modul 5: Bagaimana Mendapatkan Ide Bisnis yang Bagus?

MODUL 5: Topik 1

Curah Pendapat

TRANSPARANSI 6

Curah pendapat atau brainstorming adalah suatuteknik untuk memecahkan masalah secara kreatifdan juga untuk menghasilkan ide. Tujuannyaadalah untuk menghasilkan sebanyak mungkinide.

Metode ini biasanya diawali dengan suatupertanyaan atau pernyataan masalah. Setiap idemenuju satu atau lebih tambahan ide, sehinggamenghasilkan sejumlah ide.

EMPAT ATURAN

1. Jangan mengkritik atau menghakimi ide oranglain.

2. Biarkan ide dilontarkan secara bebas –ide-ideyang seolah-olah liar atau gila harusditampung atau disambut baik.

3. Semakin banyak ide, semakin baik.4. Gabungkan dan kembangkan ide-ide dari

orang lain.

Page 14: Modul 5 kab

MARI BELAJAR BISNIS

14

MODUL 5: Topik 1LEMBAR KERJA 1

Hobi/ Minat

Dalam waktu 5 menit, setiap anggota kelompokharus menulis paling sedikit 4 hobi atau minatdi bawah ini

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Page 15: Modul 5 kab

15

Modul 5: Bagaimana Mendapatkan Ide Bisnis yang Bagus?

MODUL 5: Topik 1LEMBAR KERJA 2

Hobi/ Minat

Dari daftar hobi/minat yang telah ditulis di LEMBAR KERJA 1, setiap kelompok harus memilih satuide yang akan dikembangkan untuk menjadi suatu usaha. Anggota kelompok harus mendiskusikandan bernegosiasi. Dengan menggunakan kertas di bawah ini atau kertas terpisah, misalnya bukutulis, atau dengan menggunakan software komputer Microsoft Word kalau tersedia, jelaskan ideAnda dan produk atau layanan yang akan dihasilkan oleh kelompok Anda secara rinci, termasuksiapa calon pelanggannya. Anda mempunyai waktu 15 menit untuk mengerjakan tugas ini. Setelahitu, Anda diberi waktu 5 menit untuk mempresentasikan ide Anda kepada seluruh peserta.

Penjelasan dari ide bisnis

Page 16: Modul 5 kab

MARI BELAJAR BISNIS

16

MODUL 5: Topik 1LEMBAR KERJA 3

Media massa : Koran dan Majalah

Kelompok Anda harus mengidentifikasi 7 ide bisnis dari artikel dan kolom iklan dari surat kabar ataumajalah. Bagian kolom iklan bisa termasuk iklan-iklan untuk bisnis atau mesin yang akan dijual,sementara bagian artikel akan menjelaskan jenis bisnis baru atau mengumumkan perubahan modeatau kebutuhan konsumen. Kemudian untuk setiap ide yang dipilih, berikan alasan mengapa Andatertarik pada ide bisnis tersebut. Anda memiliki waktu 20 menit untuk mengerjakan tugas ini.

1

2

3

4

5

6

7

Ide Bisnis Alasan

Page 17: Modul 5 kab

17

Modul 5: Bagaimana Mendapatkan Ide Bisnis yang Bagus?

MODUL 5: Topik 1LEMBAR KERJA 4

Keterampilan dan Pengalaman Pribadi

Pertama-tama kerjakan sendiri: catat keterampilan, pengalaman, pelatihan, dan latar belakangyang Anda miliki untuk memulai bisnis. Contohnya: pekerjaan mengelas, katering, programerkomputer, reparasi mobil, kesekretariatan, plumbing (memasang pipa), dan lain-lain. Lalu, tentukanjenis bisnis yang dapat Anda mulai atau jalankan dari hasil catatan Anda. Ketiga, untuk setiap bisnis,tentukan orang atau perusahaan yang kemungkinan akan membeli produk atau jasa Anda atausiapa yang akan menjadi target penjualan produk Anda. Anda bisa menggunakan kertas tambahanbila diperlukan. Anda mempunyai waktu 15 menit untuk mengerjakan tugas ini. Setelah itu, Andaharus menjelaskan ide tersebut kepada anggota kelompok. Dapatkah Anda meyakinkan mereka?

Page 18: Modul 5 kab

MARI BELAJAR BISNIS

18

MODUL 5: Topik 1HANDOUT 1

Menghasilkan Ide Bisnis

Ide bisnis yang bagus adalah penting, atau bahkan merupakan prasyarat untuk meraih keberhasilandalam bisnis. Namun demikian, ide bisnis yang bagus biasanya tidak tiba-tiba datang kepadawirausaha, tetapi merupakan hasil dari kerja keras dan upaya yang tidak mengenal lelah dariwirausaha untuk membangkitkan peluang, mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang tersebutsecara terus menerus.

Apakah Ide Bisnis itu?

Ide bisnis adalah respon seseorang, atau banyak orang, atau suatu organisasi untuk memecahkanmasalah yang telah teridentifikasi atau untuk memenuhi kebutuhan di suatu lingkungan (pasar,komunitas, dan lain lain). Mencari sebuah ide bisnis yang bagus adalah langkah awal untuk mengubahkeinginan dan kreatifitas wirausaha menjadi peluang bisnis.

Dua hal penting yang harus dicatat:

b. Walaupun merupakan prasyarat, ide bisnis hanyalah suatu alat.

b. Suatu ide secara terpisah, betapapun bagusnya, tidak cukup untuk meraih keberhasilan.

Dengan kata lain, tanpa mengurangi arti penting ide bisnis, sebuah ide hanyalah alat yang harusdikembangkan, dan diubah menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.

Apa itu Kreatifitas?

Kreatifitas adalah kemampuan untuk merancang, membentuk, membuat atau melakukan sesuatudengan cara yang baru atau yang berbeda.

Kemampuan menghasilkan solusi yang kreatif atas kebutuhan/masalah di masyarakat dankemampuan untuk memasarkan merupakan indikator yang menunjukkan apakah bisnis tersebutdikatakan berhasil atau gagal. Hal ini juga yang membedakan antara bisnis yang tumbuh pesatatau dinamis dengan perusahaan rata-rata dan perusahaan biasa. Pada kenyataannya, wirausahayang sukses selalu kreatif dalam mengidentifikasi sebuah produk, jasa, atau peluang bisnis yangbaru.

Agar memiliki daya kreatifitas, Anda perlu membuka pikiran dan mata. Karena itu, Anda perlumempelajari sumber-sumber ide bisnis yang dijelaskan di bawah ini dan menerapkan tekniknya.

Sumber-Sumber Ide Bisnis

Terdapat jutaan wirausaha di seluruh dunia dan mereka membuktikan bahwa ada banyak sumberide bisnis potensial. Beberapa sumber yang berguna akan dijabarkan di bawah ini.

Page 19: Modul 5 kab

19

Modul 5: Bagaimana Mendapatkan Ide Bisnis yang Bagus?

Hobi/ Minat

Hobi adalah kegiatan atau pekerjaan yang disukai di waktu luang. Banyak orang, dalam melakukanhobi atau minat, berhasil mendirikan bisnis berdasarkan hobi tersebut. Sebagai contoh, jika Andamenyukai bermain komputer, memasak, bermain musik, melakukan perjalanan, olahraga ataupertunjukan, Anda dapat mengembangkannya menjadi sebuah bisnis. Misalnya, jika Anda menikmatiperjalanan, pertunjukan dan/atau memberikan pelayanan, Anda bisa memasuki bidang pariwisata,di mana ini merupakan salah satu industri terbesar di dunia.

Ketrampilan dan Pengalaman Pribadi

Lebih dari separuh ide bisnis yang sukses berasal dari pengalaman bekerja di kantor/ tempat kerja.Sebagai contoh, seorang mekanik yang mempunyai pengalaman di bengkel besar, akhirnya membukabisnis reparasi mobil atau bisnis berjualan mobil bekas. Jadi, latar belakang wirausaha memainkanperanan penting dalam membuat keputusan untuk memasuki bisnis, selain jenis bisnis yang akanmereka ciptakan. Keterampilan dan pengalaman Anda merupakan sumber yang paling penting,tidak hanya untuk menghasilkan ide, tetapi juga menjadi modal untuk membuka usaha.

Waralaba

Waralaba adalah sebuah pengelolaan bisnis di mana produsen atau distributor tunggal dari suatumerek dagang, produk atau jasa memberikan hak eksklusif kepada pengecer mandiri untukmelakukan distribusi lokal. Sebagai imbalannya, pengecer mandiri tersebut membayar royalti kepadapemilik merek dagang tersebut. Prosedur operasi standar, baik produksi maupun layanan harussama seperti produsen atau distributor tunggal. Bisnis waralaba dapat mengambil beberapa bentuk,tetapi satu bentuk yang menarik adalah jenis yang menawarkan nama, citra, cara untuk melakukanbisnis dan prosedur operasional bisnis.

Pada dekade 1980-an dan awal 1990-an, waralaba tumbuh sangat pesat, dan menjadi metodeyang banyak digunakan untuk memasuki bisnis bagi jutaan bisnis yang didirikan di AS dan Eropa. DiAS, terdapat lebih dari 2.000 tipe bisnis waralaba, yang membukukan penghasilan lebih dari US$300 miliar (atau setara Rp 2.700 triliun) dan sekitar sepertiga dari semua penjualan eceran. Selainmembeli bisnis waralaba, seseorang juga bisa mengembangkan dan menjual konsep bisnis waralaba.Ada banyak buku-buku direktori dan buku pegangan serta asosiasi waralaba, termasuk TheInterna¬tional Frachise Association, yang dapat memberikan banyak informasi.

Contoh bisnis waralaba: Kentucky Fried Chicken (KFC), McDonald, Supermarket Alfa, SupermarketIndomaret, Ayam Bakar Wong Solo, Burger Londen, Bakso Kota Cak Man, dan lain-lain.

Media Massa

Media massa merupakan sumber informasi, ide, dan bahkan peluang yang besar. Surat kabar, majalah,televisi, dan dewasa ini internet, adalah contoh dari media massa. Misalnya, jika Anda benar-benarmemperhatikan, pada iklan komersial di surat kabar atau majalah, Anda mungkin mendapatkaninformasi mengenai usaha yang dijual. Satu cara untuk menjadi wirausaha adalah dengan merespontawaran seperti itu.

Artikel yang terdapat di media cetak atau internet, atau film dokumenter di TV banyak melaporkanperubahan gaya hidup atau kebutuhan konsumen. Misalnya, Anda mungkin pemah membaca atau

Page 20: Modul 5 kab

MARI BELAJAR BISNIS

20

mendengar bahwa sekarang banyak orang yang tertarik pada makanan kesehatan atau kebugaranfisik.

Anda juga bisa menemukan iklan yang mencari penyediaan jasa tertentu berdasarkan keterampilan,misalnya akuntansi, katering atau keamanan. Atau Anda mungkin bisa menemukan konsep baruyang membutuhkan investor, seperti bisnis waralaba.

Pameran

Jalan lain untuk menemukan ide dari suatu bisnis adalah dengan menghadiri pameran dan pameranperdagangan. Pameran ini biasanya diiklankan di radio atau di surat kabar. Dengan menghadiripameran secara teratur, Anda tidak hanya menemukan produk dan jasa baru, tetapi Anda juga bisabertemu dengan para penjual, pabrik, pedagang grosir, distributor dan pelaku bisnis waralaba. Merekamerupakan sumber ide dan informasi bisnis yang bagus dan membantu kita untuk memulai suatubisnis. Beberapa dari mereka mungkin pula mencari seseorang seperti Anda.

Survei

IInti dari suatu ide bisnis baru harus berorientasi pada pelanggan. Kebutuhan dan keinginan pelanggan,alasan pemilihan produk atau jasa oleh pelanggan, dapat kita pastikan melalui suatu survei. Surveidapat kita lakukan secara formal atau tidak formal melalui percakapan dengan orang-orang –biasanya menggunakan kuesioner, wawancara-- atau melalui observasi.

Anda bisa memulainya dengan berbicara dengan keluarga dan teman-teman untuk mencari tahu,apa kebutuhan atau keinginan mereka yang belum terpenuhi. Atau, sebagai contoh, apakah merekatidak puas dengan produk dan jasa yang sudah ada serta perbaikan atau perubahan apa yangmereka inginkan. Kemudian Anda bisa melanjutkan dan berbicara dengan mereka yang menjadibagian dari rantai distribusi, seperti pabrik, pedagang, distibutor, agent grosir atau penjual ritel.Sangat berguna jika Anda mempersiapkan pertanyaan terlebih dahulu untuk dicantumkan padakuesioner atau digunakan dalam wawancara. Dengan kontak yang dekat dengan pelanggan,anggota jaringan memiliki pengertian dari apa yang dibutuhkan dan apa yang tidak dapat dijual.Anda harus banyak bertanya kepada banyak pelanggan - baik pelanggan tetap atau pelanggantidak tetap. Semakin banyak informasi yang Anda dapatkan akan semakin baik.

Selain berbicara dengan orang-orang, Anda juga bisa mendapat informasi melalui observasi. Sebagaicontoh, untuk membuat keputusan membuka toko di suatu jalan, Anda harus mengamati danmenghitung jumlah orang yang melewati jalan tersebut setiap hari dan membandingkan denganlokasi lain. Atau, jika Anda tertarik pada daerah yang banyak pelancongnya, Anda dapat membuatatau memasarkan produk dari bisnis kerajinan. Atau Anda mungkin memperhatikan bahwa di kotaAnda tidak ada hotel atau restoran yang layak di rute turis atau di kota tertentu.

Satu langkah untuk memastikan bahwa Anda tidak lalai di bidang ini adalah agar selalu jeli melihatkebutuhan dan peluang untuk melakukan bisnis. Seorang wirausaha ada yang secara rutinmenghadiri pesta cocktail dan menanyakan jika ada yang memakai suatu produk yang tidakmemenuhi maksud produk tersebut. Ada lagi wirausaha yang memperhatikan mainan kerabatanaknya untuk mencari ide peluang pasar.

Page 21: Modul 5 kab

21

Modul 5: Bagaimana Mendapatkan Ide Bisnis yang Bagus?

Keluhan

Keluhan dan kekecewaan dari pelanggan telah banyak menghasilkan produk dan jasa baru. Bilamanapemakai atau pelanggan mengeluh tentang produk atau jasa, atau ketika Anda mendengarseseorang berkata "Seandainya kita ada......" atau "Jika ada barang atau jasa yang bisa...... ';Anda mempunyai potensi untuk menghasilkan ide bisnis. Idenya bisa berupa mendirikan perusahaantandingan yang menghasilkan produk atau jasa yang lebih baik, atau membuat produk atau jasabaru yang bisa dijual ke perusahaan tersebut atau dijual ke perusahaan lain.

Curah pendapat

Curah pendapat atau brainstorming adalah suatu teknik pemecahan masalah yang kreatif selainuntuk menghasilkan ide. Tujuannya adalah untuk mendapat sebanyak mungkin ide.

Hal ini biasanya dimulai dengan suatu pertanyaan atau pernyataan masalah. Sebagai contoh, Andadapat bertanya "Produk dan jasa apa yang sekarang dibutuhkan di rumah tetapi belum tersedia?"Setiap ide dapat menghasilkan satu tambahan ide atau lebih, yang jumlahnya akan lumayan banyak.Ketika Anda menggunakan metode ini, Anda harus mengikuti empat aturan berikut:

Jangan mengkritik atau menghakimi ide orang lain.

• Biarkan ide dilontarkan secara bebas, ide yang tampaknya liar dan gila tetap ditampung atauditerima dengan baik.

• Kuantitas diharapkan –semakin banyak ide semakin baik.

• Gabungkan dan kembangkan ide-ide dari orang lain.

• Selanjutnya, semua ide, walaupun tidak logis atau tidak masuk akal, harus dicatat.

Page 22: Modul 5 kab

MARI BELAJAR BISNIS

22

MODUL 5: Topik 1HANDOUT 2

Mengapa Anda Harus menghasilkan Ide Bisnis?

Banyak alasan mengapa wirausaha atau calon wirausaha perlu menghasilkan ide bisnis. Berikutadalah beberapa di antaranya:

• Anda membutuhkan sebuah ide dan harus ide yang bagus untuk bisnis. Sebagaimanadibahas sebelumnya, dilihat dari dasar pemikiran topik ini, ide yang bagus adalah penting untuksuatu bisnis yang sukses –baik ketika memulai sebuah bisnis dan untuk bisnis yang sudah berjalandengan tujuan agar tetap dapat bersaing .

• Untuk merespon kebutuhan pasar. Pasar terdiri atas kepentingan pelanggan yang inginagar kebutuhan dan kemauannya dipenuhi. Penghargaan akan diberikan kepada orang atauperusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

• Perubahan mode dan kebutuhan membuka peluang bagi wirausaha untuk meresponpermintaan akan ide, produk, dan jasa baru.

• Agar tetap memimpin persaingan. Ingat, jika Anda tidak memiliki ide baru, atau produk danjasa baru, pesaing Anda akan memilikinya. Tantangannya adalah bagaimana ide kita berbedaatau lebih baik dari yang lain.

• Memanfaatkan teknologi (untuk melakukan segala sesuatu secara lebih baik). Dewasaini, teknologi telah menjadi alat kompetisi yang utama di pasar, dengan laju perubahan yangmemaksa banyak perusahaan untuk berinovasi. Terdapat beberapa perusahaan di dunia yangbergerak di industri elektronik dan peralatan rumah tangga, yang menghasilkan banyak produkbaru setiap bulan. Bagi perusahaan tersebut dan banyak perusahaan lain di pasar global dewasaini, menghasilkan ide bisnis adalah sesuatu yang krusial.

• Menyebarkan risiko dan menekan serendah mungkin terjadinya kegagalan. Terkaitdengan konsep siklus produk adalah fakta bahwa lebih dari 80 persen produk baru gagal dipasar. Maka, perlu bagi perusahaan untuk menyebar risiko dan menekan serendah mungkinterjadinya kegagalan yang akan muncul dari waktu ke waktu dengan secara konstanmenghasilkan ide-ide baru.

• Karena siklus hidup produk. Semua produk mempunyai umur terbatas. Seperti tampak daribagan siklus produk, produk baru pada akhirnya nanti akan menjadi tidak terpakai atau kuno.Maka, dibutuhkan perencanaan untuk produk baru dan pertumbuhannya. Kemajuan danpertumbuhan perusahaan tergantung pada kemampuan perusahaan untuk memperkenalkanproduk baru dan mengelola pertumbuhannya.

Page 23: Modul 5 kab

23

Modul 5: Bagaimana Mendapatkan Ide Bisnis yang Bagus?

Siklus Produk

PENJUALAN

PENGENALAN

PERTUMBUHANKEMATANGAN

PENURUNAN

WAKTU

Page 24: Modul 5 kab

MARI BELAJAR BISNIS

24

I TOPIK 2: Mengidentifikasi dan MenilaiPeluang Bisnis

II ALOKASI WAKTU : 3 Jam

III TUJUAN:• Peserta dapat memahami pentingnya teknik mengidentifikasi dan menilai peluang bisnis.

IV DASAR PEMIKIRAN:• Mengetahui sebuah peluang bisnis dengan kemampuan merespon peluang tersebut secara

efektif adalah dasar untuk memulai dan mempertahankan sebuah bisnis yang sukses. Iniadalah ciri-ciri yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha yang sukses. Hal ini bukan hanyauntuk menghasilkan ide atau mengetahui peluang, tapi juga untuk menyaring danmengevaluasi ide dan peluang tersebut untuk menentukan mana yang palingmenguntungkan dan menarik untuk dipilih dan dikembangkan menjadi sebuah bisnis.

V KEGIATAN:1. Mintalah peserta menjelaskan istilah ”peluang bisnis”. Tampilkan TRANSPARANSI 1 agar

lebih jelas. Kemudian, gambarkan perbedaan antara ide dan peluang, dengan bantuancatatan dari HAND¬OUT 1.

2. Pimpin sebuah diskusi untuk membahas ciri-ciri sebuah peluang bisnis yang bagus, tulissaran-saran di papan atau flipchart. Bandingkan daftar yang dibuat oleh peserta denganTRANSPARANSI 2, diskusikan aspek-aspek yang tidak dimasukkan oleh peserta denganbantuan catatan dari HANDOUT 1, jika perlu.

3. Mintalah peserta membuat daftar faktor-faktor yang mempengaruhi identifikasi danpenilaian peluang bisnis. Lalu bandingkan daftar tersebut dengan TRANSPARANSI 3 danjelaskan poin-poin utama

4. Lakukan salah satu hal berikut:

a. Undang seorang wirausaha untuk berbicara kepada para peserta tentang bagaimanadia menemukan suatu ide/peluang bisnis dan mengubahnya menjadi bisnis yang sukses,atau

b. Minta seseorang dari masyarakat di sekitar Anda atau seseorang dari organisasi daerah/nasional¬ seperti pusat promosi investasi, organisasi pengusaha, badan pengembanganekonomi wilayah daerah, lembaga promosi bisnis, universitas atau politeknik,masyarakat pengusaha atau perusahaan konsultansi - untuk datang dan berbicaramengenai peluang bisnis, atau

c. Bagilah peserta menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 atau 5 orang.Ajak mereka menyusun daftar pertanyaan sederhana atau merumuskan beberapapertanyaan wawancara, dengan menggunakan LEMBAR KERJA sebagai panduan. Lalu,minta setiap kelompok mengunjungi dan berbicara dengan seorang wirausaha yangsukses. Wawancara harus difokuskan pada bagaimana wirausaha tersebutmenghasilkan ide bisnis, bagaimana dia mengidentifikasi atau mengenali peluang bisnis,bagaimana dia menilai peluang dan bagaimana dia mengubahnya menjadi suatu bisnisyang sukses. Selama wawancara, setiap kelompok harus mengumpulkan beberapainformasi latar belakang wirausaha dan perusahaannya, seperti tipe bisnisnya, jumlahpegawainya, berapa lama bisnis dibangun, dan lain-lain. Anggota kelompok harusmendiskusikan dan mengatur seluruh proses wawancara, namun demikian fasilitatorperlu memberikan beberapa pengarahan. Apabila mereka sudah menyelesaikan latihan

Page 25: Modul 5 kab

25

Modul 5: Bagaimana Mendapatkan Ide Bisnis yang Bagus?

tersebut, setiap kelompok menyiapkan laporan dan mempresentasikan laporan keseluruh kelas.

5. Terakhir, tarik kesimpulan dari latihan dan tekankan poin pembelajaran utama.

6. Untuk membantu pemahaman yang lebih mendalam, minta peserta membaca HANDOUT2 dan 3 .

RANGKUMAN1. Pengenalan peluang bisnis serta kemampuan merespon secara efektif adalah dasar untuk

memulai dan menjaga bisnis yang sukses. Hal ini tidak hanya dilakukan denganmenghasilkan ide atau mengidentifikasi peluang, tetapi juga menyaring dan mengevaluasiide untuk menentukan usulan yang paling menguntungkan dan menarik untuk dipilih.

2. Peluang bisnis bisa dijelaskan sebagai suatu ide investasi yang menarik atau usulan bisnisyang menghasilkan kemungkinan pengembalian modal bagi seseorang yang beranimengambil risiko. Peluang seperti itu merepresentasikan persyaratan pelanggan danmengarah kepada penyediaan suatu produk atau jasa yang membuat atau memberikannilai tambah kepada pembeli atau pengguna akhir.

3. Ide yang bagus belum tentu merupakan peluang bisnis yang baik. Sebagai contoh, lebihdari 80 persen dari produk baru akan gagal. Maka sangat penting untuk menyaring danmengkaji ide dan peluang yang ada.

4. Mengidentifikasi dan menilai peluang bisnis bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun, halini perlu dilakukan untuk meminimalisasi risiko kegagalan. Pada intinya, menentukan risikodan penghargaan/pengembalian.

Page 26: Modul 5 kab

MARI BELAJAR BISNIS

26

MODUL 5: Topik 2TRANSPARANSI 1

Apakah Peluang Bisnis itu?

Peluang bisnis dapat dijelaskan sebagai suatu ide investasiatau usulan bisnis yang menarik yang memberikemungkinan untuk memberikan hasil bagi seseorangyang berani mengambil risiko. Peluang seperti itumerepresentasikan persyaratan pelanggan dan mengarahkepada penyediaan suatu produk atau jasa yangmembuat atau memberikan nilai tambah kepada pembeliatau pengguna akhir.

Perbedaan antara ide dan peluang

1. Ide yang bagus belum tentu merupakan peluang bisnisyang bagus. Sebagai pertimbangan, lebih dari 80persen dari seluruh produk baru gagal dipasarkan

2. Jadi, apa yang mengubah ide menjadi peluang bisnis?3. Secara sederhana, Pendapatan > Biaya, dengan kata

lain Laba4. Menguji ciri-ciri peluang bisnis yang bagus.

Page 27: Modul 5 kab

27

Modul 5: Bagaimana Mendapatkan Ide Bisnis yang Bagus?

MODUL 5: Topik 2TRANSPARANSI 2

Ciri-Ciri Peluang Bisnis yang Bagus

Untuk menjadi peluang bisnis yang bagus, maka peluangharus memenuhi beberapa kriteria:

1. Permintaan nyata terhadap barang dan atau jasa

2. Tingkat Pengembalian Nilai investasi (Return onInvestment)

3. Kompetitif

4. Mencapai tujuan

5. Ketersediaan sumber daya dan kompetensi

Page 28: Modul 5 kab

MARI BELAJAR BISNIS

28

MODUL 5: Topik 2TRANSPARANSI 3

Mengidentifikasi dan Menilai Peluang Bisnis

Bukan tugas yang mudah,Pada intinya melibatkan penentuan risiko danimbalan yang dicerminkan dalam:- Kondisi Industri dan pasar- Lama masa “peluang”- Tujuan pribadi dan kompetensi yang dimiliki

oleh wirausaha- Tim manajemen- Kompetisi- Modal, teknologi dan sumber daya lain yang

dibutuhkan- Lingkungan (politik, ekonomi, hukum,

kebijakan/peraturan pemerintah, dansebagainya)

Page 29: Modul 5 kab

29

Modul 5: Bagaimana Mendapatkan Ide Bisnis yang Bagus?

MODUL 5: Topik 2HANDOUT 1

Mengidentifikasi dan Menilai Peluang Bisnis

Kemampuan untuk mengamati dengan cermat, mencari dan memanfaatkan peluang yang tersediadengan baik adalah salah satu karakteristik wirausaha sukses di mana saja. Kemampuan ini jugamerupakan dasar untuk memulai dan mempertahankan bisnis yang sudah berhasil. Hal ini mencakuptidak hanya dalam soal menghasilkan ide dan mengetahui peluang, tetapi juga menyaring danmengevaluasi peluang tersebut untuk menentukan ide bisnis yang paling tepat untuk dipilih.

Apa yang dimaksud dengan peluang bisnis?

Peluang bisnis dapat dijelaskan sebagai sebuah ide usulan bisnis yang menarik, yang memberikemungkinan untuk memberikan hasil bagi investor atau orang yang berani mengambil risiko. Peluangseperti itu merepresentasikan persyaratan pelanggan dan mengarah kepada penyediaan suatuproduk atau jasa yang membuat atau memberikan nilai tambah kepada pembeli atau penggunaakhir.

Bagaimanapun juga, suatu ide yang bagus belum tentu merupakan peluang bisnis yang bagus pula.Sebagai contoh, Anda menciptakan suatu produk yang bagus dari segi teknis, namun pasar belumtentu bisa menerima produk itu. Atau ide itu masuk akal, tetapi tingkat persaingan dan sumberdaya yang dibutuhkan sedemikian rupa sehingga tidak layak untuk dilanjutkan. Kadang-kadangbahkan ada pasar yang bisa menerima ide itu, tetapi tingkat pengembalian investasinya tidak dapatditerima. Ada fakta yang perlu dipertimbangkan bahwa lebih dari 80 persen dari semua produkbaru mengalami kegagalan di pasar. Bisa jadi, bagi para investor atau penanam modal, ide itukelihatan bagus, namun jelas produk tersebut tidak tahan uji di pasar.

Jadi, apa yang mengubah suatu ide menjadi peluang bisnis? Jawaban yang sederhana adalah bilapendapatan melebihi biaya, atau ada selisih positif yang disebut laba. Dalam praktek, secaramenyeluruh Anda harus menguji faktor-faktor yang digambarkan di bawah ini.

Ciri-ciri sebuah peluang bisnis yang bagus

Untuk dapat disebut bagus, suatu peluang bisnis harus memenuhi, atau mampu memenuhi beberapakriteria berikut:

Adanya permintaan yang nyata, yaitu merespon tuntutan atau kebutuhan pelanggan yangtak terpuaskan padahal pelanggan tersebut memiliki kemampuan untuk membeli dan bersediamencoba pilihan tersebut.

Tingkat Pengembalian investasi (Return on Investment), yaitu memberikan hasil dalamjangka waktu yang lama, tepat waktu, dan sebanding dengan risiko dan jerih payah(pengorbanan) yang dikeluarkan.

Kompetitif, yaitu sama atau lebih baik dibandingkan dengan produk atau jasa lain yang tersedia(dari sudut pandang pelanggan)

Page 30: Modul 5 kab

MARI BELAJAR BISNIS

30

Dapat memenuhi tujuan, yaitu memenuhi tujuan dan aspirasi dari orang atau organisasi yangberani mengambil risiko

Ketersediaan sumberdaya dan keterampilan, yaitu wirausaha tersebut mampu menyediakandan mengatasi masalah sumber daya, kompetensi yang dibutuhkan, ketentuan hukum yangdibutuhkan, dan lain-lain.

Mengidentifikasi dan menilai peluang bisnis

Ide dan peluang harus disaring dan dinilai kelayakannya ketika ide dan peluang tersebutdiidentifikasikan atau dihasilkan. Ini bukan tugas yang mudah, tetapi sangat penting dilakukan. Inibisa menjadi pembeda antara keberhasilan atau kegagalan, dan antara yang bisa mendatangkankeuntungan atau malah kerugian. Langkah ini memang bukan merupakan jaminan keberhasilanbisnis Anda – akan tetapi langkah tersebut akan membantu meminimalkan risiko dan menghindarisekecil mungkin kemungkinan terjadinya kegagalan.

Mengidentifikasi dan menilai peluang bisnis yang di dalamnya terdapat penentuan risiko dan hasil/imbalan, mencermikan beberapa faktor di bawah ini:

Kondisi Industri dan pasar. Apakah terdapat pasar untuk ide tersebut? Apakah terdapatpelanggan yang memiliki kemampuan membeli produk atau jasa tersebut? Bisakah Andamemenuhi apa yang mereka butuhkan atau inginkan? Berapa banyakkah mereka?

Pasar dalam konteks ini terdiri dari para pelanggan potensial atau nyata-nyata memerlukanpemenuhan kebutuhan dan keinginan, yang memiliki kemampuan untuk membeli produk ataujasa Anda dan yang bersedia atau cenderung untuk melakukannya. Maka, perlu dipikirkanapakah keinginan pelanggan dapat dipenuhi dengan harga yang sesuai, di tempat yang tepat,dan dengan cara yang tepat waktu.

Pertimbangan penting lainnya adalah ukuran pasar dan laju pertumbuhan industri. Situasi idealadalah pasar yang besar dan tumbuh – di mana untuk mendapatkan pangsa pasar, sekalipunkecil, dapat merepresentasikan volume penjualan yang signifikan dan bertambah.

Dalam hal ini, calon wirausaha perlu mencari informasi. Jika beberapa wirausaha mengira bahwabisnis itu memerlukan banyak kerja keras, mereka akan sedikit terhibur dengan ungkapanbahwa data pasar yang tersedia (bentuk, ciri-ciri, pesaing, dan lain-lain) sering berhubungansecara terbalik dengan potensi sesungguhnya dari sebuah peluang. Dengan kata lain, jika datapasar mudah didapat dan jika data jelas menunjukkan potensi yang signifikan, makakemungkinan sejumlah besar pesaing akan memasuki pasar dan peluang akan mengecil.Terdapat beberapa sumber informasi yang diterbitkan (disebut juga informasi sekunder),termasuk perpustakaan yang bagus, kamar dagang, pusat promosi investasi, kementerianpemerintah, universitas, kedutaan asing, internet, surat kabar, dan lain-lain.

Sebagai tambahan, seringkali ada pula kebutuhan untuk mengumpulkan informasi padasumbernya langsung (juga disebut penelitian primer) dengan mewawancara orang, sebagaicontoh pelanggan dan pemasok. Dalam hal ini, Anda perlu merancang metodologi penelitian.

Lamanya masa “peluang produk”. Bisakah Anda menciptakan atau mengambil peluangsementara peluang itu sudah tertutup?

Peluang sering diumpamakan sebagai sebuah “jendela”. Jendela tersebut benar-benar ada,tetapi tidak dibuka selamanya. Pasar tumbuh dengan laju yang berlainan, dan ketika pasarmenjadi besar dan kokoh, kondisinya tidak begitu menguntungkan. Pengambilan waktu jugapenting. Maka tantangannya adalah untuk menentukan lamanya waktu jendela akan terbuka,dan apakah peluang dapat diciptakan atau diraih sebelum jendela menutup.

Page 31: Modul 5 kab

31

Modul 5: Bagaimana Mendapatkan Ide Bisnis yang Bagus?

Tujuan pribadi dan kompetensi yang dimiliki wirausaha. Apakah Anda benar-benar inginberusaha dalam bisnis? Apakah Anda memiliki apa yang dibutuhkan? Apakah Anda cukuptermotivasi?

Pertanyaan penting dari seseorang yang memasuki dunia bisnis adalah apakah mereka bersediamelakukan usaha tertentu. Motivasi pribadi adalah sifat yang penting dari seorang wirausahayang ingin berhasil. Dengan demikian, orang tersebut harus betul-betul memilih usaha jenis itu,atau tidak sama sekali.

Pertanyaan yang selanjutnya ialah apakah calon wirausaha memiliki kompetensi yang diperlukan(termasuk pengetahuan, keterampilan dan kemampuan) untuk jenis usaha itu dan, jika tidak,apakah mereka dapat tetap meneruskan rencananya. Banyak pemilik/manajer usaha kecilmemasuki bisnis berdasarkan kekuatan dari keterampilan mereka.

Bila aspek-aspek di atas digabungkan, tantangannya kemudian menjadi apakah ada kecocokanatau kesesuaian antara persyaratan bisnis dan apa yang dikehendaki oleh pemiliknya. Hal inipenting, bukan hanya untuk meraih sukses, tapi juga untuk kebahagiaan sang wirausaha.Sebagaimana diungkapkan, "Sukses adalah mendapatkan apa yang Anda inginkan;kebahagiaan adalah menginginkan apa yang Anda dapatkan".

Tim manajemen. Siapa saja yang akan terlibat dengan Anda dalam bisnis ini? Apakah merekamempunyai pengalaman, pengetahuan, kontak atau atribut lain yang diperlukan?

Dalam banyak usaha, khususnya yang melibatkan modal yang besar, risiko yang tinggi, pasaryang canggih dan/atau kompetisi yang tinggi, tim manajemen biasanya merupakan dimensiterpenting dalam menentukan daya tarik. Pengalaman dan keterampilan tim dalam industri,teknologi dan pasar yang sama atau serupa sering menentukan kesuksesan atau kegagalan.Ini menjelaskan mengapa penanam modal (atau orang yang menyediakan keuangan untukbisnis) begitu menekankan faktor manajemen, dan mereka sering mengatakan bahwa lebihbaik mempunyai manajemen yang baik dengan ide/produk/jasa yang sedang-sedang sajadibandingkan dengan ide/produk/jasa yang bagus tetapi dengan manajemen yang buruk.

Kompetisi. Siapa saja pesaing Anda? Apakah Anda mempunyai sesuatu yang diinginkanoleh pelanggan yang tidak dimiliki oleh pesaing Anda? Sebagai contoh, bisakah Andamemproduksi atau memasarkan sesuatu dengan harga yang lebih murah?

Agar menarik, sebuah peluang harus mempunyai keuntungan kompetitif yang pasti. Sebagaicontoh, ini bisa berupa biaya yang lebih rendah dari segi produksi dan pemasaran. Atau kualitasyang lebih baik. Sebagai tambahan, adanya entry barriers¬ (hambatan untuk para pemula)yang dapat berbentuk jumlah modal besar yang diperlukan, perlindungan seperti paten atauperaturan, keuntungan kontraktual seperti hak ekslusif pada pasar atau dengan pemasok--dapat membuat perbedaan besar antara keputusan untuk melanjutkan investasi atau tidak.Dengan kata lain, jika sebuah perusahaan tidak dapat menyingkirkan calon pesaing pasarnya,atau jika perusahaan itu menghadapi hambatan yang ada, maka peluang menjadi tidak begitumenarik.

Modal, tehnologi, dan sumber daya lain yang dibutuhkan. Berapa banyak modal, tekhnologiatau sumber daya lain yang diperlukan? Apakah Anda sudah mempunyai hal itu atau dapatkahAnda memperolehnya?

Ketersediaan dan akses pada modal, teknologi, dan sumberdaya yang lain seperti keterampilan,menentukan apakah peluang tersebut dapat dikejar dan sampai sejauh mana. Sebagai aturanumum, semakin sulit persyaratan di bidang ini, semakin menarik usulannya, dengan syaratbahwa terdapat pasar untuk memasarkan ide/produk/jasa tersebut. Sebagai contoh, meskipunmemasarkan produk terobosan atas dasar teknologi yang dipatenkan bukan jaminan sukses,namun hal ini pasti akan menciptakan keuntungan kompetitif yang besar.

Page 32: Modul 5 kab

MARI BELAJAR BISNIS

32

Kondisi lingkungan. Apakah situasi politik, ekonomi, geografis, hukum dan peraturan yangada mendukung keberlangsungan bisnis? Apakah bisnis Anda akan menimbulkan kerusakanlingkungan secara fisik?

Akhirnya, lingkungan tempat bisnis akan beroperasi mempunyai pengaruh yang besar padadaya tarik peluang apapun. Yang dimaksud dengan lingkungan bukan hanya isu yangberhubungan dengan lingkungan (yaitu lingkungan fisik, yang sangat penting dan semakinpenting), tapi juga politik, ekonomi, geografi, hukum dan konteks peraturan. Ketidakstabilanpolitik, sebagai contoh, mengurangi daya tarik peluang bisnis di banyak negara – terutamauntuk bisnis yang memerlukan investasi tinggi dengan periode tingkat pengembalian modalyang panjang. Selain itu, inflasi dan fluktuasi nilai tukar atau sistem peradilan yang lemah tidakmencerminkan prospek yang baik untuk investasi, meskipun tingkat pengembalian investasinyatinggi. Kurangnya ketersediaan infrastruktur dan jasa (seperti jalan, listrik, persediaan air,telekomunikasi, transportasi dan bahkan sekolah dan rumah sakit) juga mempengaruhi dayatarik peluang di daerah tertentu.

Studi kelayakan dan rencana usahaPada akhirnya, proses pengujian faktor-faktor di atas sering disebut sebagai studi kelayakan.Dewasa ini, investor dan lembaga kredit mensyaratkan hal ini dan dibuat dalam bentuk RencanaUsaha. Bagaimana mempersiapkan rencana usaha disampaikan dalam Modul 8.

Berbagai pertanyaan di atas adalah isu-isu yang harus dihadapi. Jawaban dari beberapa pertanyaantersebut akan menentukan daya tarik dari peluang bisnis apapun.

Page 33: Modul 5 kab

33

Modul 5: Bagaimana Mendapatkan Ide Bisnis yang Bagus?

MODUL 5: Topik 2HANDOUT 2

Ide Produk Baru

1. Memecahkan suatu masalah yang sedang dihadapimasyarakat. Ada beribu-ribu permasalahan di dunia.Ciptakan suatu produk yang dapat menyediakan suatu solusibagi salah satu dari permasalahan itu.

2. Temukan trend yang saat ini sedang terjadi. Anda dapatmenemukan trend apa yang sedang terjadi denganmenyaksikan TV, membaca surat kabar dan mencari data diinternet, kemudian menciptakan suatu produk yangberkaitan dengan kecenderungan/trend tersebut.

3. Perbaiki, tingkatkan “nilai” (nilai guna, prestise, dan lain-lain) suatu produk yang telah ada di pasar. Anda melihatproduk di rumah, dalam iklan, pada gudang/toko, dan lain-lain. Ambil produk tersebut dari pasar, kemudian lakukanperbaikan (pengembangan produk).

4. Ciptakan ceruk baru (new niche). Anda dapat melepaskandiri dari kompetisi dengan menciptakan suatu ceruk. ProdukAnda bisa lebih cepat, lebih besar, lebih kecil, atau lebihcepat dari pesaing Anda

5. Tambahkan “sesuatu ” pada produk yang ada sehinggalebih menarik. Anda bisa membungkus pasta gigi denganproduk lain yang berhubungan, misalnya sikat gigi.

6. Ubah penampilan produk “lebih tua”. Anda dapatmelakukan perubahan pembungkusan, manfaat, bentukdan ukuran pada produk yang sudah ada danmenggantikan dengan produk “baru”.

Page 34: Modul 5 kab

MARI BELAJAR BISNIS

34

MODUL 5: Topik 2LEMBAR KERJA 1

Bersama dengan anggota kelompok Anda yang lain, buatlahdaftar pertanyaan (kuisioner) sederhana (beberapa pertanyaan)

yang mungkin Anda gunakan untuk mewancara seorangwirausaha

Pertanyaan harus fokus pada:

• Bagaimana wirausaha tersebut menghasilkan ide bisnisnya?• Bagaimana ia mengidentifikasi dan mengenali peluang?• Bagaimana ia menyaring, mengevaluasi atau menilai peluang?• Bagaimana ia mengubah ide menjadi sebuah bisnis?

Kuesioner tidak boleh lebih dari 2 halaman panjangnya, termasukhalaman untuk mencatat jawaban. Cobalah kuesioner itu (padaanggota kelompok lain di kelas, misalnya) untuk memastikan bahwapertanyaannya jelas dan tunjukkanlah kepada pengajar sebelumAnda menggunakannya. Setelah Anda mengunjungi seorangwirausaha, analisis jawabannya, buatlah laporan singkat danpresentasikan di depan kelas.

Anda dan anggota kelompok Anda yang lain harus saling berdiskusiuntuk menentukan kuesioner dan mengatur latihan secara bersama-sama dalam kelompok Anda. Pengajar Anda akan memberipengarahan jika diperlukan.

Selamat Bekerja !

Page 35: Modul 5 kab

35

Modul 5: Bagaimana Mendapatkan Ide Bisnis yang Bagus?

I TOPIK 3: Mengubah Ide Bisnis MenjadiProduk

II ALOKASI WAKTU : 3 Jam

III TUJUAN:• Peserta diharapkan dapat memahami pentingnya teknik mengubah ide bisnis menjadi

sebuah produk atau peserta diharapkan dapat mengubah ide-ide bisnis yang potensialmenjadi peluang bisnis yang nyata yang dapat dikembangkan.

IV DASAR PEMIKIRAN:• Memiliki ide bagus merupakan langkah awal bagi seorang wirausaha. Calon wirausaha

sering tidak yakin dengan apa yang harus dilakukan dengan ide tersebut. Ubah mimpiAnda menjadi sebuah produk yang dapat dipasarkan dengan langkah-langkah yang mudahini.

V. KEGIATAN:1. Jelaskan bahwa peserta akan melakukan sebuah kegiatan simulasi pasar. Ikuti langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Kosongkan bagian tengah ruangan dan ubahlah menjadi pasar.

b. Pilih seorang peserta untuk menjadi penjaga kartu-kartu Big Apple (Gambar A).

c. Pilih seorang peserta untuk mencatat semua transaksi di Lembar Catatan TransaksiKelas Big Apple. Anda harus membuat kembali lembar catatan tersebut di papan agardapat dilihat semua orang atau membuat transparansinya di OHP (TRANSPARANSI 1).

d. Bagi kelas menjadi dua kelompok yang seimbang. Sebuah kelompok akan menjadipenjual; kelompok yang lain menjadi pembeli. Jelaskan bahwa pembeli akan terusmenjadi pembeli sepanjang permainan, demikian juga dengan kelompok penjual.Jelaskan bahwa ketika seorang penjual menemukan seorang pembeli dan sepakattentang suatu harga, penjual pergi ke Lembar Catatan Transaksi Kelas Big Apple danmencatatkan kesepakatan tersebut. Kemudian baik penjual dan pembeli mendapatkankartu baru dari penjaga kartu Big Apple dan memasuki pasar kembali. (Adalah ideyang bagus untuk membuat penjaga kartu berlokasi di bagian ruang kelas yang samadi mana Lembar Catatan Transaksi Kelas Big Apple berlokasi).

e. Jelaskan bahwa pembeli dan penjual dapat membeli/menjual dalam kelipatan Rp 5.000dan Rp 10.000 saja. Berikan Lembar Penilaian Individual (LEMBAR KERJA 1) dan memintasetiap peserta mencatat transaksi-transaksinya. Tinjau kembali rincian di lembarpenilaian jika perlu.

f. Jelaskan bahwa tujuan pembeli dan penjual adalah untuk menghasilkan laba.

g. Jelaskan bahwa Anda akan melakukan tiga putaran sesi perdagangan yang masing-masing berlangsung selama 10 menit. Umumkan ke peserta pada saat waktu yangtersisa tinggal satu menit di masing-masing putaran. (Waktu berdagang).

h. Setelah setiap putaran perdagangan, berikan waktu kepada peserta untuk mencaritahu kerugian atau keuntungan bersih mereka.

j. Dorong peserta untuk membuat sebanyak mungkin kesepakatan dalam waktu yangada. Jelaskan bahwa mereka dibolehkan untuk mengambil kerugian dalam rangka

Page 36: Modul 5 kab

MARI BELAJAR BISNIS

36

mendapatkan kartu transaksi Big Apple yang baru. Cobalah agar jangan membocorkanfakta bahwa peserta yang akan memiliki laba tertinggi biasanya adalah mereka yangterlibat dalam paling banyak transaksi. Fakta ini akan “ditemukan” selama diskusisetelah permainan selesai (Prosedur 1).

k. Selama waktu tidak berdagang antara Putaran 1 dan Putaran 2, arahkan perhatianpeserta ke catatan pasar di Lembar Catatan Transaksi Kelas Big Apple. Katakan bahwacatatan tersebut mengandung informasi yang berguna bagi mereka. JANGANMENGURAIKAN LEBIH LANJUT.

2. Adakan diskusi pasca permainan:

• Berapa harga apel yang paling sering terjual di Putaran 1? Putaran 2? Putaran 3?(Periksa datanya.)

• Di putaran keberapa terdapat kisaran harga yang lebih tinggi? (Periksa datanya.)

• Mengapa harga-harga menjadi semakin mengelompok? (Jawaban: Kompetisi yangmeningkat adalah penyebab yang paling penting bagi pengelompokan harga.Fenomena ini mewakili kecenderungan pasar yang berdaya saing untuk bergerak kearah harga ekuilibrium (titik keseimbangan).)

• Siapa yang menentukan “harga pasar” untuk apel, pembeli atau penjual? (Jawaban:Keduanya, baik pembeli dan penjual berinteraksi di pasar.)

• Bagaimana penawaran dan permintaan (penjual dan pembeli) mempengaruhi harga?(Jawaban: Penjual berbisnis untuk memperoleh harga yang setinggi-tingginya, pembeliberbisnis untuk mendapatkan harga yang serendah-rendahnya. Karena terdapatpersaingan antar anggota tiap kelompok, tidak ada yang memiliki kendali harga.)

• Mengapa beberapa peserta bisa menghasilkan jumlah laba yang lebih besardibandingkan dengan yang lain? (Kemungkinan Jawaban: Mereka dapat menutupbanyak transaksi, masing-masing menghasilkan laba yang kecil.

Page 37: Modul 5 kab

37

Modul 5: Bagaimana Mendapatkan Ide Bisnis yang Bagus?

BUAT 36

Kartu Pembeli

Rp Rp

Anda membeli 1 keranjang Apel Merah.Cobalah untuk mendapatkan hargaserendah mungkin. Anda tidak bolehmembayar lebih dari Rp _______ kecualijika anda memutuskan untuk rugi.

BUAT 36

Kartu Penjual

Big Apple (Penjual)

Anda menjual 1 keranjang Apel Merah.Cobalah untuk mendapatkan hargasetinggi mungkin. Anda tidak bolehmenerima kurang dari Rp _______ kecualijika Anda memutuskan untuk rugi.

BUAT: 4 KARTU PEMBELI

SEHARGA Rp 50.000,

Rp 80.000, Rp 30.000,

Rp 20.000

(16 kartu)

5 KARTU PEMBELI

SEHARGA Rp. 70.000,

Rp 60.000, Rp 50.000,

Rp. 40.000

(20 kartu)

BUAT: 4 KARTU PENJUAL

SEHARGA Rp.100.000,

Rp 90.000, Rp 40.000,

Rp 30.000

(16 kartu)

5 KARTU PENJUAL

SEHARGA Rp 80.000,

Rp.70.000, Rp. 60.000,Rp.50.000

(20 kartu)

Big Apple (Pembeli)

Page 38: Modul 5 kab

MARI BELAJAR BISNIS

38

MODUL 5: Topik 3LEMBAR KERJA 1

Lembar Nilai Individual – Big Apple

Lingkaran Satu: Pembeli Penjual Nama ______________________________

Instruksi: Untuk setiap transaksi, ketika Anda memperoleh sebuah kartu masukkan harga di kolomII. Setelah Anda membuat transaksi, catat harganya di Kolom III di baris yang sama. Jumlahkanuntung, rugi, dan totalnya di akhir permainan. Jumlahkan kerugian dan keuntungan Anda denganmengambil selisih antara harga transaksi Anda dan harga di kartu Anda untuk setiap transaksi.Misalnya, seorang penjual yang menjual dengan harga yang lebih tinggi dari harga di kartu,memperoleh untung; harga yang lebih rendah berarti rugi. Seorang pembeli yang membeli denganharga yang lebih rendah dari harga di kartu, memperoleh keuntungan. Harga yang lebih tinggiberarti rugi. Tidak usah pedulikan titik impas. Jumlahkan keuntungan dan kerugian Anda dan tandaidi tempat yang tepat di bawah. Keuntungan atau kerugian bersih Anda adalah selisih antara jumlahkeuntungan dan jumlah kerugian. Beri tanda di mana putaran 1, 2 dan 3 berakhir dengan sebuahtanda.

TransaksiNomor

(I)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Harga di KartuAnda

(II)

HargaTransaksi

(III)

Keuntungan

(IV)

Kerugian

(V)

Total # Transaksi ______ Total Keuntungan _______ Total Kerugian ______

Keuntungan/Kerugian Bersih (Lingkari Salah Satu)

Page 39: Modul 5 kab

39

Modul 5: Bagaimana Mendapatkan Ide Bisnis yang Bagus?

MODUL 5: Topik 3TRANSPARANSI 1

Catatan Transaksi Kelas Big Apple(Dibuat kembali di papan tulis atau sebagai transparansi)

HARGA

$ 100

95

90

85

80

75

70

65

60

55

50

45

40

35

30

25

20

PUTARAN 1

(10 menit)

PUTARAN 2

(10 menit)

PUTARAN 3

(10 menit)

Instruksi untuk Pencatat: tempatkan “tanda titik” di samping harga yang disepakati ketika penjualmelaporkannya untuk Anda. Hanya satu “tanda titik” yang boleh dicatat untuk setiap transaksi.

Page 40: Modul 5 kab

MARI BELAJAR BISNIS

40

MODUL 5: Topik 3HANDOUT 1

5 Langkah untuk Mengubah PeluangMenjadi sebuah Produk

Lampu bohlam di atas kepala Anda bersinar dengan sangat terang, sehingga sinarnya berpotensimembutakan semua orang di sekitar Anda. Tetapi apa yang harus Anda lakukan dengan ide karyacipta Anda yang hebat tersebut? Sebelum Anda mulai berkoar-koar tentang temuan Anda tersebutke orang yang salah atau pergi ke perusahaan pertama yang menawarkan Anda untuk membeliide tersebut, Anda perlu melakukan satu hal: Melindunginya. Karena ide bisnis yang bagusmerupakan peluang untuk dikembangkannya menjadi produk nyata. Langkah untuk melindungipeluang tersebut agar tidak diambil oleh orang lain sangat perlu dilakukan oleh wirausaha.

Apakah Anda mau memproduksi dan memasarkan penemuan Anda sendiri atau memberikan izinpenggunaannya ke perusahaan lain, satu-satunya cara untuk menghasilkan uang dari karya ciptaAnda dan untuk menjamin bahwa tidak seorang pun akan mencuri ide Anda adalah denganmengajukan hak paten ke Departemen Kehakiman RI. Lima langkah yang mudah dilakukan agarpeluang ide bisnis Anda tidak berpindah ke orang lain adalah sebagai berikut:

Langkah 1: Dokumentasikan

Hanya memiliki "ide" saja tidak berarti apa-apa --Anda harus memiliki bukti bahwa ide tersebutmerupakan buah karya Anda. Tuliskan segala sesuatu yang dapat Anda pikirkan yang terkait dengankarya cipta Anda tersebut, dari apakah ide tersebut dan bagaimana cara kerjanya sampai ke soalbagaimana Anda akan membuat dan memasarkannya. Ini adalah langkah pertama untukmemperoleh hak paten atas ide Anda dan mencegahnya dicuri. Anda mungkin pernah mendengartentang "hak paten orang miskin"-- menuliskan ide Anda dan mengirimkannya sendiri di dalamsebuah amplop kosong sehingga Anda memiliki bukti tanggal dari lahirnya karya cipta tersebut. Halini tidak dapat diandalkan dan kecil kemungkinannya untuk dapat dipertahankan di ruang pengadilan.Tuliskan ide Anda di sebuah jurnal pencipta dan minta seorang saksi untuk menandatanganinya.Jurnal ini akan menjadi kitab suci Anda melalui proses perolehan hak paten. Jurnal seorang penemudapat berupa buku catatan apapun yang halamannya ditulis secara berurut dan tidak dapatdipindahkan atau disisipkan. Anda dapat menemukan jurnal yang khusus dirancang untuk penciptadi toko-toko buku (coba Nolo Press atau Book Factory untuk memulai), atau Anda dapatmenghemat uang dan membeli buku catatan biasa di mana pun buku semacam itu dijual, sepertitoko kelontong, toko alat tulis kantor, toko pasokan alat-alat kantor, dan lain-lain. Pastikan sajabahwa buku tersebut memenuhi persyaratan di atas.

Page 41: Modul 5 kab

41

Modul 5: Bagaimana Mendapatkan Ide Bisnis yang Bagus?

Langkah 2: Menelitinya

Anda perlu meneliti ide Anda dari sudut pandang legal dan bisnis. Sebelum mengajukan hak paten,Anda harus:

Menyelesaikan pencarian hak paten awal. Hanya karena Anda belum pernah melihat karyacipta seperti milik Anda, tidak berarti bahwa hal itu belum ada. Sebelum Anda mempekerjakanseorang pengacara hak paten atau agen hak paten, selesaikanlah pencarian dasar secaracuma-cuma di www.uspto.gov untuk memastikan bahwa tidak ada seorang pun yang telahmemiliki hak paten atas ide Anda. Atau telusuri terlebih dahulu di Departemen Kehakimanapakah ide Anda tersebut orisinal atau sudah ada yang memiliki sebelumnya. Anda juga harusmenyelesaikan pencarian "prior art" non-paten. Apabila Anda menemukan sejenis karya seniatau rancangan yang terkait dengan ide Anda, Anda tidak dapat memperoleh hak patennya--tanpa memandang apakah hak paten tersebut telah diajukan sebelumnya atau tidak.

Meneliti pasar Anda. Tentu saja kakak Anda pasti berpikir bahwa ide Anda untuk mesinpenyiram halaman yang baru merupakan ide yang bagus, tetapi tidak berarti bahwa tetanggaAnda akan membelinya. Lebih dari 95 persen dari seluruh paten tidak pernah mendatangkanuang bagi penciptanya. Sebelum Anda menghabiskan terlalu banyak uang dan waktu untukmemperoleh hak paten atas karya cipta Anda, lakukan beberapa penelitian awal tentangpasar sasaran Anda. Apakah produk ini merupakan sesuatu yang benar-benar akan dibeli orang?Setelah Anda mengetahui bahwa ada pasarnya, pastikan bahwa produk Anda dapat dibuatdan didistribusikan dengan biaya yang cukup rendah, sehingga biaya penjualan ecerannyamasuk akal. Anda dapat menentukan biaya-biaya ini dengan membandingkannya denganproduk serupa yang sudah ada di pasar. Hal ini juga akan membantu Anda mengukur persaingan--yang akan Anda miliki, tanpa memandang seberapa khas karya cipta Anda menurut Andasendiri.

Langkah 3: Membuat sebuah Prototipe

Sebuah prototipe adalah sebuah model wujud karya cipta Anda seperti yang telah Anda tuliskan dijurnal pencipta Anda. Dengan model itu, Anda akan menunjukkan rancangan karya cipta Andakepada calon pemberi pinjaman dan lisensi. Jangan mengajukan hak paten sebelum Anda membuatsebuah prototipe. Anda akan hampir selalu menemukan sebuah kesalahan dalam rancangan awalAnda atau memikirkan fitur baru yang ingin Anda tambahkan. Apabila Anda mematenkan idetersebut sebelum Anda mengerjakan hal-hal ini, akan terlalu terlambat nantinya untuk memasukkanhal-hal ini ke dalam hak paten tersebut dan Anda berisiko kehilangan hak paten atas rancanganyang baru ini ke orang lain.

Berikut ini adalah beberapa aturan dasar yang umum ketika membuat prototipe karya cipta Anda:

1. Mulailah dengan sebuah gambar. Sebelum Anda memulai fase prototipe, buatlah sketsa darisemua ide Anda di dalam jurnal pencipta Anda.

2. Buat konsep tiruan dari seluruh bahan yang akan memungkinkan Anda menciptakan sebuahmodel tiga dimensi dari rancangan Anda.

3. Setelah Anda puas dengan tiruannya, ciptakan sebuah model dari ide Anda yang dapat bekerjasepenuhnya. Terdapat banyak buku dan alat-alat yang dapat membantu Anda membuatprototipe. Apabila karya cipta Anda merupakan sesuatu yang akan menghabiskan banyakuang atau tidak mungkin dibuat prototipenya (seperti proses pengilangan minyak atau obatfarmasi baru), pertimbangkan untuk menggunakan prototipe virtual animasi komputer.

Page 42: Modul 5 kab

MARI BELAJAR BISNIS

42

Langkah 4: Ajukan Hak Paten

Setelah Anda mengerjakan segala sesuatunya untuk rancangan Anda, akhirnya tiba waktunyauntuk mengajukan hak paten. Ada dua jenis hak paten utama yang harus Anda pilih: hak patenutilitas (untuk proses atau mesin baru) atau sebuah paten rancangan (untuk pembuatan rancanganornamental yang baru, tidak nyata). Anda dapat menuliskan paten ini dan mengisi formulirpermohonannya sendiri, tetapi jangan mengajukannya sendiri sampai Anda memiliki seorang ahlipaten yang profesional yang memeriksanya terlebih dahulu. Apabila karya cipta tersebut benar-benar berharga, seseorang akan melanggarnya. Apabila Anda tidak memiliki hak paten yang kuatyang dituliskan oleh seorang pengacara atau agen hak paten, nantinya Anda akan pusing ketikaseorang pesaing menemukan sebuah lubang yang memungkinkan mereka untuk menyalin ide Anda.Sebaiknya Anda meminta bantuan hukum untuk menghindari masalah-masalah hukum di masadepan.

Ketika mencari seorang pengacara atau agen hak paten, ingat satu hal: usahakan mencari seorangpengacara atau agen hak paten yang tidak mengiklankan diri di TV karena mereka akan menentukanharga yang tinggi untuk biaya pengurusannya. Ikuti langkah-langkah ini untuk memilih ahli hakpaten terbaik:

1. Kerjakan pekerjaan di rumah Anda. Pegang jurnal pencipta, prototipe dan catatan-catatan Anda. Hal ini akan menghemat waktu mereka dan uang Anda. Hal ini j u g aakan membantu meyakinkan mereka untuk bekerja dengan Anda.

2. Pastikan bahwa mereka (pengacara hak paten) tersebut terdaftar secara legal atau memilikiizin praktek..

3. Tanyakan apa latar belakang teknis mereka. Apabila karya cipta Anda berbentukelektronik, mintalah seorang ahli paten yang juga merupakan insinyur elektro.

4. Diskusikan biayanya. Tetapkan fokus Anda pada perusahaan paten yang lebih kecil. Merekalebih murah dan mereka akan bekerja secara lebih dekat dengan Anda. Sepakatilah perkiraanjumlah biayanya sebelum mempekerjakan ahli hak paten Anda.

Langkah 5: Pasarkan Karya Cipta Anda

Sekarang sudah waktunya untuk mencari tahu bagaimana Anda akan membawa produk tersebutke pasar. Buat sebuah rencana usaha: Bagaimana Anda akan memperoleh uang? Di mana Andaakan membuat produk tersebut? Bagaimana Anda akan menjualnya? Sekarang adalah waktu yangtepat untuk memutuskan jika Anda akan membuat dan menjual produk tersebut sendiri atau menjualizxin untuk penjualannya melalui perusahaan lain. Ketika Anda memberikan izin untuk produk Anda,Anda mungkin akan menerima dua sampai lima persen biaya royalti. Hal ini sering kali menakutkanbagi para pencipta yang berpendapat bahwa mereka berhak atas jumlah yang lebih besar. Tetapipertimbangkan hal-hal positifnya: Anda tidak akan mendapatkan beban keuangan terkait denganupaya perusahaan tersebut mempertahankan bisnisnya. Hal ini bisa berarti lebih banyak uang yangdapat Anda hasilkan dalam jangka panjang.

Mengikuti kelima langkah ini akan memastikan jalan yang mudah untuk memperoleh hak patenatas karya cipta Anda. Ingat saja bahwa jalan yang mudah tidak berarti jalan yang singkat. Darisaat Anda melahirkan ide tersebut sampai waktu Anda melihat produk tersebut di rak pajanganmerupakan proses yang sangat panjang. Kebanyakan karya cipta membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dapat menghasilkan sesuatu. Bersabarlah dan ikuti proses hukum untuk memperolehhak paten atas karya cipta Anda dan tahun-tahun kerja keras Anda akhirnya akan terbayarkan.

Page 43: Modul 5 kab

43

Modul 5: Bagaimana Mendapatkan Ide Bisnis yang Bagus?

MODUL 5: Topik 3HANDOUT 2

Memilih sebuah Produk atau Jasa untuk Dijual

Agar dapat berhasil sebagai seorang wirausaha, Anda harus mengembangkan kemampuan memilihdan menawarkan barang atau jasa yang tepat kepada para pelanggan Anda di pasar yang kompetitif.Kemampuan dan keterampilan Anda yang bagus untuk memilih dan menentukan pilihan barangatau jasa tersebut akan menentukan kesuksesan atau kegagalan Anda dalam berbisnis.

Delapan puluh persen barang dan jasa yang dikonsumsi pada saat ini pasti berbeda dari barang danjasa yang dikonsumsi lima tahun lalu. Dan lima tahun yang akan datang, delapan puluh persenproduk yang digunakan akan merupakan produk baru dan pasti berbeda dari produk-produk yangdigunakan sekarang.

Ada ribuan barang dan jasa yang tersedia bagi para pelanggan pada saat ini. Dan ada kesempatanyang tidak terbatas bagi Anda untuk memasuki pasar dan bersaing secara efektif dengan barangatau jasa yang baru yang mungkin lebih baik dalam beberapa hal yang ditawarkan para pesaing.Ingat, keterampilan Anda dalam memilih barang atau jasa merupakan hal yang kritis bagi kesuksesanAnda.

Hal yang paling penting yang dapat Anda lakukan sebelum memutuskan apa yang harus dijualadalah berpikirlah. Semakin banyak Anda berpikir tentang sebuah barang atau jasa sebelum Andamembawanya ke pasar, keputusan yang akan Anda ambil semakin baik.

Jadi, bagaimana Anda mulai? Untuk membuat sebuah produk itu sukses, Anda harus berkomitmenterhadap diri Anda sendiri dan terhadap kesuksesan barang tersebut di pasar. Anda bisa memulainyadengan sebuah analisis diri Anda sendiri sebagai berikut:

1. Jenis produk seperti apakah yang Anda sukai, Anda nikmati, Anda konsumsi, dan Anda dapatmemperoleh manfaatnya?

2. Apakah Anda menyukai barang atau jasa yang akan Anda jual?

3. Apakah Anda bersemangat jika Anda menjual barang atau jasa tersebut?

4. Apakah Anda sendiri akan membeli dan menggunakannya?

5. Apakah Anda akan menjualnya ke ibu Anda, sahabat Anda, tetangga di sebelah rumah?

6. Apakah Anda dapat bertahan untuk menjual barang atau jasa tersebut paling tidak selamalima sampai 10 tahun ke depan?

7. Apakah barang atau jasa tersebut adalah barang atau jasa yang sangat Anda inginkan untukAnda bawa ke pasar?

Kemudian, analisislah produk atau jasa tersebut dari sudut pandang pelanggan:

1. Manfaat apa yang akan diperoleh oleh pelanggan? Apa yang dihindari oleh pelanggan berkaitandengan produk tersebut? Atau apa yang harus tetap dipertahankan pada produk tersebutagar pelanggan tetap menyukainya?

2. Bagaimana produk tersebut mengubah gaya hidup pelanggan Anda ? Atau bagaimana produktersebut mempengaruhi pekerjaan pelanggan Anda?

3. Jenis pelanggan seperti apa yang akan Anda tuju untuk menjual produk tersebut?

4. Apakah secara pribadi Anda menyukai pelanggan yang akan membeli barang atau jasa yangAnda jual?

Page 44: Modul 5 kab

MARI BELAJAR BISNIS

44

Bayangkan bahwa Anda telah mempekerjakan seorang konsultan manajemen untuk memperolehsaran mengenai cara memperkenalkan produk atau jasa baru ini. Mereka akan langsung masuk kepokok permasalahannya dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sangat obyektif dan sangatmendasar tentang produk tersebut kepada Anda:

1. Apakah benar-benar ada permintaan atas produk tersebut dengan harga yang Anda kenakan?

2. Apakah terdapat permintaan yang cukup besar agar Anda dapat menghasilkan laba atauuntung?

3. Apakah permintaannya cukup terkonsentrasi pada daerah tertentu sehingga Anda dapatberiklan, menjual, dan mengantarkan produk tersebut dengan harga yang masuk akal?

Gali lebih dalam lagi tentang potensi barang atau jasa yang akan Anda jual dengan menentukanjawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan kritis berikut ini:

1. Sebenarnya, apa yang akan Anda dijual? Deskripsikan produk tersebut lebih jelas lagi, manfaatapa yang akan diperoleh oleh pelanggan dengan membeli produk atau jasa tersebut.

2. Kepada siapa produk tersebut akan dijual? Deskripsikan pelanggan ideal Anda.

3. Berapa harga yang pantas yang akan Anda kenakan agar produk tersebut menghasilkan laba?

4. Siapa yang akan menjual produk tersebut?

5. Bagaimana produk tersebut akan dijual?

6. Metode penjualan, atau proses promosi apa yang akan Anda gunakan?

7. Bagaimana barang atau jasa tersebut dibuat atau diproduksi?

8. Bagaimana produk tersebut akan dibayar dan oleh siapa?

9. Bagaimana barang atau jasa tersebut akan disampaikan kepada pelanggan?

10. Bagaimana layanan purna jual, perbaikan, garansi atau penggantian produk tersebut?

Dan Anda belum selesai. Masih ada sejumlah pertanyaan tambahan yang perlu Anda ajukan sebelumAnda membuat keputusan akhir tentang penawaran barang atau jasa baru.

1. Apakah benar-benar ada kebutuhan atas barang atau jasa dalam pasar sekarang ini?

2. Apakah barang atau jasa baru Anda lebih baik dari produk lain yang tersedia pada saat ini?

3. Apa cara yang membuat produk Anda lebih unggul dari produk pesaing-pesaing Anda?

4. Apakah produk Anda lebih rendah harganya atau lebih bagus kualitasnya dari hal-hal lain yangtersedia?

5. Apakah menurut Anda, Anda dapat menjadi pemasok nomor satu dalam pasar untuk barangatau jasa ini?

Agar sebuah barang atau jasa sukses di pasar, produk ini harus menjadi produk yang tepat, dijualpada saat yang tepat, kepada pelanggan yang tepat, di pasar yang tepat pula. Produk ini harusdiproduksi dan dijual oleh perusahaan yang tepat, dan orang yang tepat. Yang harus Anda putuskanadalah: Apakah produk ini tepat untuk Anda?