Modul 3 Kelompok 12..

download Modul 3 Kelompok 12..

of 23

description

indra khusus

Transcript of Modul 3 Kelompok 12..

Kelompok 12

SISTEM INDRA KHUSUSMODUL 3GATALKELOMPOK 12TUTOR:Dr. Sugiarto,Sp.PAHadyan Rahmat 2010730044 Ricky Nurhakim 2010730091Hananti Ahhadiyah 2010730046Liana Puspitasari 2010730060Firdha Triasurya R 2010730039Linda Yulianingsi 2010730061Galuh Kinanti Kusuma A 2010730042Annurianisa Luhur P 2010730013Yudianto Eka Prayogi T 2010730117Budiarti Aminiat 2005730081Chan Jin Young 2005730012SKENARIO

Mahasiswa AB 18 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gatal-gatal dan timbul bercak kemerahan disertai sisik pada sebagian besar badan, dan sering gatal pada daerah-daerah tertentu, bila keadaan umum tidak stabil, dan stress. Disamping itu dalam Keluargapun kadang-kadang ada yang menderita gatal. Sering tidak mengikuti kuliah seiring bertambah beratnya gatal yang dirasakan terutama bila cuaca dingan dan panas sekali. Sering menarik diri dalam pergaulan.

Kata atau Kalimat KunciMahasiswa, 18 tahunGatal, bercak kemerahan dan sisik pada sebagian besar badanGatal pada daerah tertentu bila keadaan umum tidak stabil dan stressGatal bertambah berat saat cuaca dingin/panas sekaliKeluarga kadang-kadang ada yang menderita gatal.Sering tidak kuliah (bertambah gatal)Menarik diri dalam pergaulan

3Mahasiswa 18 tahunGatal, bercak kemerahan dan sisik Gatal pada daerah tertentu bila stress/tidak stabilGatal bertambah berat terutama cuaca dingin dan panas sekaliKeluarga kadang-kadang ada yang menderita gatalAnalisa masalah ANAMNESISPEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN PENUNJANGDIFFERENTIAL DIAGNOSISPENATALAKSANAAN Laki-laki 18 thnGatalBercak merahsisiklokasistresRPKcuacaPsoriasis vulgarisSemua usia, paling sering dewasa

kulit kepala,, ekstremitas: siku serta lutut, dan daerah lumbosakral

Neurodermattis

tengkuk,samping leher,lengan ekstensor,pubis,vulva

-

Eritroderma

V

generalisata

--ANATOMI KULIT

Histologi Kulit

Histologi Kulit Terdiri dari :

Lapisan epidermis atau kutikel- stratum korneum-stratum lusidum- stratum granulosum- stratum spinosum- stratum basale

Lapisan dermis- pars papilare- pars retikulare

Lapisan subkutis 8FISIOLOGI GatalBercak merahVasodilatasiPermeabilitas kapiler meningkatFaktor fisik (panas, dingin, trauma, cahaya) Bertambah gatal jika cuaca dingin dan panas sekaliSel Mas BASOFILPelepasan MediatorHistamin, Serotonin, PGE, PAFFamilialKadang-kadang ada yang menderita gatal Faktor ImunologikFaktor Non ImmunologikEmosiKeadaan umum tidak stabil dan stress

KK 17211Kadar Nukleotida Siklik yang AbnormalcAMP dan cGMPPloriferrasi dan migrasi sel-sel epidermis yang cepatEpidermis menjadi tebal dan diliputi keratin yang tebal (sisik)Peningkatan kecepatan mitosis sel-sel epidermisDapat terjadi di bagian tubuh mana pun kecuali selaput lendir

Psoariasis Vulgaris

Neurodermatitis

Eritroderma

DefinisiPenyakit autoimun, bersifat kronik dan residif

Peradangan kulit kronis,gatal,sirkumskrip,ditandai dengan kulit tebal dan garis kulit tampak lebih menonjol akibat garukan berulang karena berbagai rangsan pruritogenik

kelainan kulit yang ditandai dengan adanya eritema universalis (90% - 100%) biasanya disertai skuamaBila eritema antara 50% -90% dinamai pre-eritroderma.

EtiologiFaktor genetik dominanFaktor imunologikFaktor psikisInfeksi

Iritasi menahunGarukan berulangBerhubungan dengan penyakit lain (Psoriasis,Dermatitis atopik,dll)Paparan terus-menerus alergen dan bahan iritan,PanasGigitan serangga,Stress40% kasus didahului oleh dermatosis, seperti psoriasis, obat-obatan, tinea, kelainan limforetikulerPsoariasis Vulgaris

Neurodermatitis

Eritroderma

EpidemiologiKulit putih > kulit berwarnaEropa 3 7%AS 1 2% > Psoriasis terdapat pada semua usia, tetapi umumya terdapat pada org dewasa(15-35 th)

Tidak biasa terjadi pada anak, puncak insiden usia 30-50th.Wanita lebih sering menderita dari pria.

Laki-laki 2-3 kali lebih banyak dari perempuan.

Gejala klinis- Bercak-bercak eritema yang meninggi (plak) dengan skuama diatasnya- Eritema berbatas tegas dan merata- Skuama berlapis-berlapis, kasar, warna putih - Psoriasis gutata : sebagian besar letikular- Gatal

GatalLesi tunggal,awalnya plak eritematosa sedikit,lambat laun edema dan eritema menghilang. Bag. Tengah berskuama,menebal,likenifikasi,dan ekskoriasi,sekitarnya hiperpigmentasi,batas dengan kulit normal tidak jelasLetak lesi terutama di tengkuk,samping leher,lengan ekstensor,pubis,vulva dll

Mula-mula timbul bercak eritem yang dapat meluas ke seluruh tubuh dalam waktu 12-48 jam. Eritema meluas dalam waktu cepat, universal dalam waktu 12-48 jam. Skuama timbul setelah 2-6 hari; sering mulai di daerah lipatanPsoariasis Vulgaris

Neurodermatitis

Eritroderma

Pemeriksaan penunjangDitemukan adanya fenomena lilin,fenomena auspitz,fenomena kobnerPatch TestSkin Biopsi

Biopsi untuk pemeriksaan histopatologikPemeriksaan laboratorium

PenatalaksanaanPengobatan topikal, preparat Ter, kortikosteroid 40-60 mg, Asam salisilat 3-5% Metrotrexat 3 x 2.5 mg interval 12 jam dalam seminggu. Dosis total 7.5 mg jika tidak ada perbaikan dosis dinaikkan 2.5-5 mg per minggu

Antipruritus berupa antihistamin efek sedatif (Hidroksizin,Difenhidramin), atau topikal krim Doxepin 5% max 8hr.Kortikosteroid Anti-depresan atau anti-anxiety sangat membantu pada sebagian orang dan perlu pertimbangan untuk pemberiannya.Jika terdapat suatu infeksi sekunder dapat diberikan antibiotik topical ataupun oral. Pada golongan I, yang disebabkan oleh alergi obat secara sistemik, dosis prednisone 4 x 10 mg. Pada golongan II akibat perluasan penyakit kulit juga diberikan kortikosteroid. Dosis mula prednisone 4 x 10 mg 4 x 15 mg sehariPsoariasis Vulgaris

Neurodermatitis

Eritroderma

Komplikasi1. Kelainan kuku pitting nail atau nail pit berupa lekukan-lekukan miliar (50%) onikolisis (kuku yang keruh, tebal, bagian distalnya terangkat karena terdapat lapisan tanduk di bawahnya)Kelainan sendi (jarang) bersifat poliartikular Predileksi : sendi interfalangs distal Umur : 30-50 tahun Sendi membesar, kemudian terjadi ankilosis dan lesi kistik subkorteks3.Eritroderma

Penggarukan yang terjadi berulang-ulang dapat menimbulkan suatu infeksi atau peradangan kulit. Dapat pula meninggalkan jaringan parut dan perubahan warna kulit yang bertambah gelap (hiperpigmentasi).

Psoariasis Vulgaris

Neurodermatitis

Eritroderma

PrognosisMeskipun psoriasis tidak menyebabkan kematian, tetapi bersifat kronis dan residif

Bergantung pada penyebab pruritus dan status psikologik penderitaLuka dapat sembuh sepenuhnya, dapat timbul jaringan parut dan perubahan warna kulit.Dapat relaps karena stress atau tekanan mental, dan karena kontak dengan penyebab alergi.Tidak sembuh bila pengobatan tidak tuntas.

Eritroderma golongan I, yakni karena alergi obat secara sistemik, prognosisnya baik. Pada eritroderma yang belum diketahui penyebabnya, pengobatan dengan kortikosteroid hanya mengurangi gejalanya, pasien akan mengalami ketergantungan kortikosteroidDAFTAR PUSTAKACorwin, Elizabeth. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta : EGC.Djuanda, Adhi. Dkk. 2002. Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin ed. 5. Jakarta : FKUI.Hammersen. Sobotta histology. Ed. 3 Jakarta : EGC.Harahap, Marwali. 2008. Ilmu Penyakit Kulit. Jakarta : Hipokrates.L. Carlos, Junqueira. Histology dasar. Ed. 8 Jakarta : EGC.Setiadi. 2007. Anatomi dan fisiologi manusia. Ed. 1- Yogyakarta : Graha ilmu.Powerpoint TemplatesPage #

Thanks 23