Modul 3 Elemen Desain Grafis
-
Upload
trie-itransu-azzuhra -
Category
Documents
-
view
62 -
download
5
Transcript of Modul 3 Elemen Desain Grafis
Desain Grafis <AL>
SMK KRISTEN SALATIGA
BAB III
Elemen-Elemen Desain Grafis
A. Garis / Line
Garis atau line adalah suatu goresan, batas limit dari suatu benda, massa, ruang, warna,
dan sebagainya.
Dari pengertian diatas, garis dapat digolongkan menjadi 2 macam, yaitu:
1. Garis nyata : garis merupakan suatu goresan
2. Garis semu : garis merupakan batas limit suatu benda, massa, ruang dll.
Penggunaan garis adalah sebagai berikut :
1. Garis mempunyai daya komunikatif, digunakan pada huruf, peta, grafik, kode, dll.
2. Garis mempunyai kekuatan ekspresif, misalnya : tebal, tipis, panjang, pendek,
lengkung, berombak, dan lain-lain.
3. Garis dapat menunjukan gerak emosi, misalnya: ketakutan, kemarahan, keraguan,
kekesalan, dan sebagainya
4. Garis mempunyai irama, misalnya: gemulai, kaku, tajam, dll.
Desain Grafis <AL>
SMK KRISTEN SALATIGA
Bahasa Garis
1. Horisontal : pasif, istirahat, tenang, dan pasif. Ex. lautan yang tenang,
garis cakrawala, dll
2. Vertikal : kestabilan, keagungan, kemegahan, bergeming
3. Diagonal : suasana tidak seimbang, labil, dinamika, kelincahan,
kegesitan, dsb
4. a. Garis lengkung : dikenal sebagai line of beauty, indah, dinamis, lincah,
efek samar-samar, keluyuran tanpa tujuan
b. Garis lengkung apung : menggambarkan kekuatan dan keringanan. Ex. awan,
busa, sabun
5. Garis zig-zag : bahaya, konflik, kekerasan, dan perang
Ekspresi Garis
1. Bending Upline
Garis tegak yang membengkok memberi kesan
sedih, lesu, dan duka
2. Upward Swirls
Olakan-olakan keatas yang memberikan kekuatan
spiritui, semangat, menyala-nyala, hasrat yang
keras, dan berkobar-kobar
3. Phytmic Horisontal
Garis-garis horisontal berirama yang memberi
kesan malas, tidur, dan ketenangan
4. Upward Spray
Memberikan kesan pertumbuhan, idealisme, dan
spontanitas
Desain Grafis <AL>
SMK KRISTEN SALATIGA
5. Diminishing Perspective
Perspektif melenyap, memberi kesan jarak,
kejauhan, dan kerinduan
6. Invertei Perspektif
Perspektif membalik, perluasan tak terbatas,
pelebaran ruang, kebebasan mutlak
7. Waterfall
Sugesti gaya berat, penurunan berirama
8. Consentric Arches
Memberi kesan perluasan ke atas, gerakan
mengembang, kegembiraan
9. Rounced Arches
Kubah-kubah yang membulat memberi kesan kuat
dan kokoh
10. Pyramide
Pyramide memberi kesan stabil, megah, kuat, dan
masif
11. Gothic Arches
Lengkung-lengkung Gothic memberi kesan
Spiritual uplift
Tugas Garis
1. Menciptakan bentuk garis yang indah, karena tiap-
tiap garis mempunyai keindahan tersendiri
sehingga disebut garis seni yang digunakan untuk
pengungkapan rasa (ekspresi)
2. Untuk membatasi atau membagi luas suatu bidang
3. Untuk menciptakan bentuk dengan garis tepi
(contour)
Desain Grafis <AL>
SMK KRISTEN SALATIGA
4. Untuk memberi warna dengan arsiran sehingga
terdapat efek abu-abu atau gradasi warna
5. Untuk menciptakan suatu rencana atau persiapan
gambar
6. Untuk menciptakan suatu pikiran atau lambang-
lambang : huruf, angka, dsb
7. Sebagai suatu penangkap dan pembimbing
pandangan ke suatu arah
Garis dapat dipengaruhi oleh:
1. Permukaan gambar : licin, halus, atau kasar
Jika kita menggambar diatas kertas yang memiliki tekstur yang berbeda-beda maka
kita akan mendapat efek yang berbeda-beda pula.
2. Alat penggores : pena, pensil, kuas, dsb
Untuk ekspresi yang keras dapat kita gunakan untuk menggoreskan warna-warna
tertentu. Pena yang keras mampu menghasilkan garis yang kaku, sedangkan untuk
menghasilkan kesan lunak kita juga menggunakan pena yang lunak.
3. Mood (suasana hati) : senang, susah, marah, dll
Orang yang sedang marah akan membuat garis-garis atau coretan yang keras,
ekspresif secara ngawur atau tidak teratur. Sedangkan orang yang dalam keadaan
senang mungkin akan menggoreskan garis-garis yang luwes dan spontan
‘ 9 * R & K +
- ?
‘ 9 * R & K +
- ?
‘ 9 * R & K +
- ?
‘ 9 * R & K +
- ?
Desain Grafis <AL>
SMK KRISTEN SALATIGA
B. BENTUK / Visual Form
Pengertian wujud tidak menyangkut keteraturan, simetri atau proporsi tertentu. Yang
dimaksud dengan bentuk adalah wujud atau istilah lainnya Visual Form.
Bentuk - suatu wujud yang mana terdapat garis yang bersentuhan dengan dirinya sendiri,
sehingga terbentuk suatu bentuk atau ruang.
Bidang – spot yang berpotongan dengan dirinya sendiri.
Ruang dua dimensi – ruang pada bidang gambar yang disebut juga ruang imajinatif
Karakter bentuk dan hubungannya dengan kepribadian
Intelek
Kreatif
Pengambil Resiko
Tegas
Mapan
Konservatif
Simpatik
Pandai Bergaul
Sosial
Lembut
Penuh Cinta
Perhatian anda
semata-mata pada …
Spot merupakan bentuk, digolongkan menjadi 2 bagian, yaitu:
1. Spot yang teratur, spot yang sengaja diatur
2. Spot yang tidak teratur, spot yang bebas dihasilkan oleh alat gambar
Desain Grafis <AL>
SMK KRISTEN SALATIGA
Cara mengatur bidang yang sama :
1. Mengubah letak
2. Mengubah letak dan ukuran
3. Mengubah letak, ukuran, dan arah
C. RUANG / Space
Ruang dalam bahasa inggris “space”; extends or area of ground, surface, etc. Artinya
ruang adalah keluasan dari suatu bidang, permukaan dsb.
Elementer ruang terdapat 2D, 3D, bidang, atau keluasan positif/negatif yang dibatasi oleh
limit
Memiliki sifat yang sama dengan garis, ditambah lebar dan dalam.
Jadi ruang merupakan keluasan dari suatu bidang atau permukaan yang mempunyai
bentuk 2D/3D
+ + +
-
--
--
-
+++
+++
+++
Desain Grafis <AL>
SMK KRISTEN SALATIGA
Cara membentuk ruang dalam 2D
1. Perspektif
Memberikan kesan kedalaman yang menjauh atau
mendekat
2. Overlapping
Saling menutupi sehingga menimbulkan kesan
menempel, memberi jarak antara benda di depan
dan di belakang
3. Nilai Garis
Garis tebal memberi kesan dekat, sedangkan garis
tipis memberi kesan jauh
D. TEKSTUR
Pengertian tekstur dalam desain elementer adalah nilai raba suatu permukaan, baik itu
nyata atau semu. Suatu permukaan mungkin kasar, halus, lunak, keras, licin, dll.
Tekstur adalah kualitas dari suatu permukaan : lembut, kasar, licin, berbutir, lunak, atau
keras.
Kesimpulannya tekstur merupakan nilai raba yang bersifat nyata atau semu, baik kasar,
halus, lunak, keras, kasar, atau licin.
Secara fisik kekasaran tekstur semu tidak nyata, karena tidak bisa dirasakan dengan
diraba seperti tekstur nyata.
Nilai Tekstur
1. Tekstur mempunyai nilai karakter yang berbeda-beda sesuai dengan nilai rasa.
Misalnya : wool dengan goni, batu dengan pasir, kulit wanita dengan kulit pria, kulit
bayi dengan kulit orang tua
Tekstur kasar mempunyai karakter kuat dan kokoh, sedangkan tekstur halus
mempunyai karakter halus dan lemah lembut
2. Tekstur mempunyai nilai artistik
3. Tekstur mempunyai nilai kekuatan
Desain Grafis <AL>
SMK KRISTEN SALATIGA
Jenis Tekstur
Dilihat dari cara beradaya tekstur digolongkan sebagai berikut :
1. Tekstur alam, yaitu tekstur yang ada secara alami:
- kulit kayu, mempunyai tekstur dengan nilai artistik tinggi
- loreng-loreng pada tubuh zebra, dll
2. Tekstur buatan, janis ini dibagi menjadi 2; yaitu :
- tekstur buatan manusia, ex. sutera, wool, goni, dll
- tekstur buatan hewan, ex. sarang lebah