Modul 2 Dasar Desain Grafis

5
Desain Grafis <AL> SMK KRISTEN SALATIGA BAB II Dasar Perancangan Desain Grafis A. Prinsip Seni Grafis Ilmu Grafis Tutorial Desain Prinsip-Prinsip dalam Tata Rupa & Desain Grafis berkaitan dengan Nirmana. Meski nirmana dipahami sebagai sebuah bentuk yg tak berbentuk. Dalam konteks desain komunikasi visual, nirmana memegang peranan penting perihal bagaimana menata dan menyusun elemen dasar desain komunikasi visual. Peranan penting lainnya, di dalam nirmana mensyaratkan tatasusun dan tatakelola unsur desain komunikasi visual dalam sebuah perencanaan komposisi yang serasi dan seimbang di dalam setiap bagiannya. 1. Prinsip-Prinsip Seni Grafis Komposisi dari bentuk-bentuk menjadi satu susunan yang baik. Ada beberapa aturan yang perlu digunakan untuk menyusun bentuk-bentuk tersebut. Walaupun penerapan prinsip-prinsip penyusunan tidak bersifat mutlak, namun karya seni yang tercipta harus layak disebut karya yang baik. Perlu diketahui bahwa prinsip-prinsip ini bersifat subyektif terhadap penciptanya. a. Kesatuan (Unity) Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat cerai-berai, kacau-balau yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan. Jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dll), maka kesatuan telah tercapai .

Transcript of Modul 2 Dasar Desain Grafis

Page 1: Modul 2 Dasar Desain Grafis

Desain Grafis <AL>

SMK KRISTEN SALATIGA

BAB II

Dasar Perancangan Desain Grafis

A. Prinsip Seni Grafis

Ilmu Grafis Tutorial Desain Prinsip-Prinsip dalam Tata Rupa & Desain Grafis berkaitan

dengan Nirmana. Meski nirmana dipahami sebagai sebuah bentuk yg tak berbentuk.

Dalam konteks desain komunikasi visual, nirmana memegang peranan penting perihal

bagaimana menata dan menyusun elemen dasar desain komunikasi visual.

Peranan penting lainnya, di dalam nirmana mensyaratkan tatasusun dan tatakelola unsur

desain komunikasi visual dalam sebuah perencanaan komposisi yang serasi dan seimbang

di dalam setiap bagiannya.

1. Prinsip-Prinsip Seni Grafis

Komposisi dari bentuk-bentuk menjadi satu susunan yang baik. Ada beberapa aturan

yang perlu digunakan untuk menyusun bentuk-bentuk tersebut. Walaupun penerapan

prinsip-prinsip penyusunan tidak bersifat mutlak, namun karya seni yang tercipta

harus layak disebut karya yang baik. Perlu diketahui bahwa prinsip-prinsip ini bersifat

subyektif terhadap penciptanya.

a. Kesatuan (Unity)

Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting. Tidak

adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat

cerai-berai, kacau-balau yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman

dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan. Jika salah satu atau

beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dll), maka kesatuan

telah tercapai

.

Page 2: Modul 2 Dasar Desain Grafis

Desain Grafis <AL>

SMK KRISTEN SALATIGA

b. Keseimbangan (Balance)

Karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan

tidak membuat gelisah. Seperti halnya jika kita melihat pohon atau bangunan yang

akan roboh, kita measa tidak nyaman dan cenderung gelisah. Keseimbangan

adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua dayan yang bekerja

saling meniadakan. Dalam bidang seni keseimbangan ini tidak dapat diukur tapi

dapat dirasakan, yaitu suatu keadaan dimana semua bagian dalam sebuah karya

tidak ada yang saling membebani.

c. Proporsi (Proportion)

Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk

memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan –

perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis

dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang

paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya

arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai

perbandingan 1:1,618, sering juga dipakai 8 : 13. Konon proporsi ini adalah

perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur ukuran

tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh Tuhan sendiri.

Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan ukuran

kertas dan layout halaman.

d. Irama (Rhythm)

Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk –

bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan

semut, gerak dedaunan, dan lain-lain.

Page 3: Modul 2 Dasar Desain Grafis

Desain Grafis <AL>

SMK KRISTEN SALATIGA

Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari bentuk – bentuk

unsur rupa.

e. Dominasi (Domination)

Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa yang harus ada dalam karya

seni dan desain. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan .

Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsure sebagai penarik dan

pusat perhatian. Dalam dunia desain, dominasi sering juga disebut Center of

Interest, Focal Point dan Eye Catcher.

Dominasi mempunyai bebrapa tujuan yaitu untuk menarik perhatian,

menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan. Biasanya ditengarahi

dengan emphasis.

B. Desainer Seni Grafis

Untuk menjadi seorang desainer dan desainer grafis handal ada banyak hal yang wajib

kita tempuh dan harus kita pelajari. Selain dari ilmu desain kita juga perlu untuk

mempelajari kemampuan pengetahuan umum.

Memang dengan mempelajari melalui tutorial parsial kita bisa menghasilkan karya

bahkan menghasilkan uang. Namun sayang, cara ini hanya bersifat sementara, yah, Anda

mungkin sedikit bingung kenapa dengan hanya mempelajari tutorial desain dan tutorial

desain grafis Anda tidak bisa menjadi seorang profesional.

Page 4: Modul 2 Dasar Desain Grafis

Desain Grafis <AL>

SMK KRISTEN SALATIGA

Dengan hanya mempelajari tutorial parsial Anda tidak paham dengan core atau dasar

desain yang menjadi hal utama dalam mempelajari ilmu desain. Patut kita teladani cara

orang-orang yang profesional dalam menjalakan seriap pekerjaannya dibidangnya

termasuk dibidang desain grafis.

Pertama kali yang harus Anda pelajari adalah dasar desain grafis, apa saja dasar desain

grafis itu?

1. Nirmana : nirmana atau dalam artinya tidak ada makna adalah unsur wajib dalam

sebuah desain. Di dalam Nirmana terkandung dasar pemakaian warna, typografi,

pelajaran bentuk, garis, bidang dan lain sebagainya.

2. Pewarnaan : Warna adalah elemen pasti dalam sebuah bidang, entah itu hitam putih

atau warna lainnya. Kesemuanya mewakili arti dan definisi tersendiri. Dengan

warna, seseorang dapat melihat apakah sebuah desain tersebut mempunyai tujuan

apa, arti apa, dan mewakili apa.

3. Typografi : Mempelajari typografi sangat penting terutama kepeada desainer yang

akan memasukkan kata-kata atau tulisan dalam karyanya. Tipografi atau dalam

bahasa inggris Typography adalah sebuah ilmu yang khusus mempelajari tentang

tulisan, baik jenis, ukuran, cara mebuat font dan lain sebgainya.

4. Software : Penggunaan perangkat lunak wajib dikuasai oleh seorang desainer grafis.

Menggunakan sofrtware desain tentunya. Melalui penggunaan software desain grafis

akan sangat menguntungkan dari segi waktu, biaya, dah banyaknya karya.

5. Sketsa : Kemampuan menggambar secara tradisional atau cara menggambar dengan

pena di atas kertas akan berguna ketika kita akan membuatnya dalam bentuk digital

melalui software desain grafis.

Pengetahuan tantang proporsi, warna, dan nirmana langsung bisa dipraktekkan

melalui cara sketsa. Terkadang, mendesain dengan software akan membutuhkan

waktu yang lama jika tidak punya ide tertentu. Ide ini biasa didapt ditempat umum,

kehidupan sehari-hari atau juga ditemapat yang tidak lazim. Kita akan kesulitan jika

selalu membawa laptop ataupun piranti untuk desain grafis kecuali stylus dan

bidangnya ysng mudah dibawa kemana-mana namun harganya cukup mahal. Akan

mudah bila kita menggunakan cara-cara tradisional.

Page 5: Modul 2 Dasar Desain Grafis

Desain Grafis <AL>

SMK KRISTEN SALATIGA

6. Kemampuan umum : kemampuan umum juga menentukan hasil karya desain grafis.

Kadang dalam membuat sebuah karya desai, kita dihadapkan pada situasi dan

kondisi. Seperti membuah company profil sebuah perusahaan. Nah, kemampuan

umumnya adalah dunianya perusahaan tersebut, target customer, logo, visi misi

perusahaan, area atau wilayah pemasaran, budaya dan lain sebagainya.