Modul 1 Multimedia Grafis 2d
-
Upload
trie-itransu-azzuhra -
Category
Documents
-
view
17 -
download
3
Transcript of Modul 1 Multimedia Grafis 2d
Menggabungkan Grafis 2D Pada Multimedia <AL>
SMK KRISTEN SALATIGA
BAB I
Multimedia Grafis 2D
A. Bitmap vs Vektor Image
Mungkin banyak di antara para desainer pemula bertanya mengenai perbedaan yang
mendasar antara pixel dan vektor. Sebenarnya, dalam komputer grafis hal tersebut
merupakan prinsip dasar yang perlu dipahamai. Ketika menyimpan sebuah obyek dari
program pengolah gambar maupun garis telah tersimpan tentang objek tersebut yang
berupa faktor pembentuk sebuah objek.
Sebagai contoh sebuah kotak persegi berwarna biru, dalam aplikasi pengolah garis
(vektor) menyimpan informasi pembentuk objek tersebut dalam sebuah warna yang solid.
Sehingga ketika objek tersebut tampilannya diperbesar secara maksimal (sebesar-
besarnya) maka akan tetap solid. Sedangkan jika objek tersebut diolah dengan aplikasi
pengolah gambar (pixel) apabila tampilan diperbesar secara maksimal maka akan nampak
sebagai titik-titik kecil dengan kerapatan tertentu, perbedaan warna sangat jelas dengan
ruang kosong, dan warnanya pun akan terurai.
Aplikasi pengolah garis (vektor) sering disebut sebagai resolution independent karena
berapapun resolusi yang digunakan, bentuk dan warna objek tidak akan berubah, apalagi
mengalami perpecahan warna. Salah satu bukti teori ini adalah saat Anda mengekspor
sebuah obyek dalam bentuk vektor ke dalam sebuah aplikasi pengolah garis (pixel) dalam
format .eps (Encapsuled Postscript) maka akan muncul kotak dialog yang akan
menanyakan tentang resolusi yang diiinginkan. Namun ketika Anda mengekspor objek
dari aplikasi pengolah gambar (pixel) dalam format .eps. kotak dialog tersebut tidak akan
muncul.
B. Grafis Dengan Adobe Photoshop
Adobe Photoshop adalah software yang dibuat oleh perusahaan Adobe System, yang di
khususkan untuk pengeditan foto atau gambar dan pembuatan effect. Perangkat lunak ini
banyak digunakan oleh Fotografer Digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap
sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar.
Menggabungkan Grafis 2D Pada Multimedia <AL>
SMK KRISTEN SALATIGA
Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan
berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi
gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi
tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.
Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting
media, animasi, dan authoring buatan Adobe lainnya.
a. Kelebihan Adobe Photoshop
Adobe Photoshop mempunyai banyak fasilitas yang memungkinkan seorang Desainer
menciptakan efek-efek tertentu dan bisa menggunakan banyak variasi dari fasilitas
yang disediakan oleh Adobe Photoshop, beberapa diantaranya yaitu:
- Membuat tulisan dengan effect tertentu.
Photoshop dapat mengubah bentuk tulisan menjadi lebih kreatif dan inovatif
dengan tool effect yang ada didalamnya
- Membuat tekstur dan material yang beragam.
Dengan langkah-langkah tertentu, seorang Desainer dapat membuat gambar
misalnya daun, logam, air, dan bermacam gambar lainnya
- Mengedit foto dan gambar yang sudah ada.
Dengan Photoshop kita dapat merubah gambar kita jelek menjadi bagus ataupun
sebaliknya. Selain itu juga Photoshop dapat merubah foto seseorang menjadi
sebuah gambar kartun. Atau dalam Design Grafis disebut vector and vexel.
- Memproses materi Web.
Photoshop juga digunakan untuk keperluan web, misalnya: kompresi file gambar
agar ukurannya lebih kecil, memotong gambar kecil-kecil (slice), dan membuat
web photo gallery. Dengan Adobe Image Ready, gambar yang sudah ada bisa
dibuat untuk keperluan web, misalnya menjadi rollover dan animasi GIF.
Menggabungkan Grafis 2D Pada Multimedia <AL>
SMK KRISTEN SALATIGA
C. Tips Bikin Karya Grafis
1. Seringkali melihat karya desain grafis orang lain, terlebih yang dianggap menarik
oleh sebuah asosiasi misalnya lomba desain atau kompetisi pembuatan logo. Dengan
cara ini kita bisa mendapatkan banyak hal termasuk pengalaman, ide dan inspirasi.
Anda juga bisa membaca portofolio desainer grafis di website mereka atau majalah
desain seperti newwebpick, wowmagz, 2dartist, photoshopuser, vektorgrafika dll
ataupun mengumpulkan kartu nama hanya sekedar pingin tahu hasil karya orang lain
2. Copy dan twist, hmmm. Cara ini seringkali disalah artikan dengan plagiat. Saya
yakinkan Anda ini bukan plagiat. Kita disebut plagiat jika unsur asli dari karya orang
lain yang kita twist masih menempel atau terlihat dalam hasil karya kita. Ada cara
tersendiri untuk copy and twist karya desain grafis, silakan Anda pelajari dalam artikel
lain. Anda bisa lihat karya desain hasil dari copy and twist seperti pada Dedi Corbuzier
yang fenomenal.
3. Kombinasikan beberapa unsur dasar dalam nirmana. Unsur dasar dalam nirmana
ini seperti pencerminan, rotasi, duplikasi, elemen bentuk, elemen warna, elemen garis,
dan elemen tipografi.
4. Jangan terlalu banyak menampilkan sesuatu dalam karya desain. Menampilkan
banyak warna akan membuatnya kacau, buatlah maksimal 3 warna pada posisi
dominan, lainnya sekedarnya saja. Menampilkan banyak bentuk dan garis membuat
karya desain kelihatan berantakan, hanya cocok untuk abstrak. Menampilkan banyak
tipografi akan membuat karya desain grafis tidak rapi dan pembaca akan bingung
mengidentifikasi bagian dalam desain. Intinya adalah hindari penggunaan sesuatu
berlebihan, maksimal 3 atau 5.
5. Pilihlah jenis font yang mempunyai body tebal dan tegas untuk headline dan dominan /
single tipografi.
6. Rancanglah desain Anda dengan sketsa atau gambar pensil sebelum membuatnya
menjadi bentuk digital. Dengan cara ini akan mempercepat mencapai hasil maksimal
untuk karya desain grafis Anda. Anda tidak kebingungan lagi mencari ide waktu
membuatnya menjadi bentuk digital. Dengan merancangnya Anda akan tahu pasti
proses apa saja yang akan anda lalui hingga mencapai hasil final karya desain.
7. Kenali jenis karya desain yang akan Anda buat dan pelajari elemen desain yang
mempengaruhi hasil karya tersebut. Ketahui siapa Anda, produk Anda, target Anda,
musuh Anda dan hasil karya desain Anda tidak perlu dikawatirkan. “Kalau anda
Menggabungkan Grafis 2D Pada Multimedia <AL>
SMK KRISTEN SALATIGA
mengenali musuh dan diri anda sendiri, anda tidak perlu khawatir akan hasil dari
ratusan pertarungan”. “Kalau anda hanya mengenali diri anda sendiri tetapi TIDAK
musuh anda, maka dari setiap kemenangan yang anda dapat, anda juga akan mengalami
kekalahan” “Kalau anda TIDAK mengenal musuh dan diri anda sendiri, maka anda
akan terjerembab di setiap pertarungan”