MODUL 1 KELP 10

30
1 BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang yang mendasari proses perencanaan desain produk. Selain itu, juga menjelaskan mengenai tujuan dan manfaat praktikum. Setelah itu pada bagian akhir bab ini dijelaskan mengenai ada batasan praktikum yang digunakan agar pembahasan dalam bab ini tidak keluar dari topik yang akan di bahas. 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, terjadi perkembangan teknologi khususnya dalam bidang manufaktur. Desain produk tidak lagi dibuat secara manual tetapi menggunakan software komputer yang canggih. Teknologi CAD (Computer Aided Design) merupakan salah satu alat bantu untuk membuat desain produk manufaktur. CAD adalah sistem desain atau rancang bangun menggunakan perangkat komputer dan software desain tertentu, yang memungkinkan para engineer merencanakan, memodelkan, dan mengevaluasi suatu model produk atau barang dengan akurat sebelum diproduksi. Jika di masa lalu CAD lebih banyak digunakan sebagai alat bantu gambar 2 dimensi, maka saat ini seiring dengan perkembangan teknologi, pemanfaatan CAD lebih banyak ditujukan untuk model 3 dimensi. Sedangkan, CAM (Computer Aided Manufacturing) adalah sistem yang secara otomatis mampu menghasilkan produk atau benda kerja melalui penggunaan perangkat permesinan yang dikendalikan oleh komputer. CAM menghasilkan produk sesuai dengan spesifikasi desain yang diperoleh dari database desain. Jadi, CAD atau CAM adalah penggabungan desain rekayasa dan instruksi manufaktur. Software komputer dibutuhkan untuk mempercepat proses dan mendapatkan hasil yang lebih akurat. Kelebihan menggambar teknik menggunakan software komputer adalah jika terjadi kesalahan tidak perlu mengganti lembar kerja, hasil gambar lebih presisi dan akurat, membuat desain ulang sebuah produk tidak perlu memulai dari awal cukup membuka file yang telah ada kemudian mengedit desain produk lalu disimpan dengan nama file yang baru. Software komputer juga bermanfaat untuk perhitungan - perhitungan sulit yang membutuhkan presisi tinggi, serta memudahkan dalam pembuatan schedule. Salah satu software yang digunakan untuk mendesain produk adalah AutoCAD. AutoCAD adalah perangkat lunak komputer CAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang paling populer dan banyak digunakan oleh engineer. Dalam proses mendesain produk yang tidak kalah pentingnya adalah membuat BOM (Bill of Material) dari produk yang dibuat. BOM (Bill of Material) sering digunakan oleh engineer untuk menentukan item apa saja yang harus dibeli atau diproduksi. Sehingga dapat membuat daftar komponen atau barang untuk kebutuhan proses manufaktur, memenuhi kebutuhan

description

kel 10

Transcript of MODUL 1 KELP 10

Page 1: MODUL 1 KELP 10

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang yang mendasari proses perencanaan desain

produk. Selain itu, juga menjelaskan mengenai tujuan dan manfaat praktikum. Setelah itu

pada bagian akhir bab ini dijelaskan mengenai ada batasan praktikum yang digunakan agar

pembahasan dalam bab ini tidak keluar dari topik yang akan di bahas.

1.1 Latar Belakang

Pada era globalisasi saat ini, terjadi perkembangan teknologi khususnya dalam bidang

manufaktur. Desain produk tidak lagi dibuat secara manual tetapi menggunakan software

komputer yang canggih. Teknologi CAD (Computer Aided Design) merupakan salah satu alat

bantu untuk membuat desain produk manufaktur. CAD adalah sistem desain atau rancang

bangun menggunakan perangkat komputer dan software desain tertentu, yang memungkinkan

para engineer merencanakan, memodelkan, dan mengevaluasi suatu model produk atau barang

dengan akurat sebelum diproduksi. Jika di masa lalu CAD lebih banyak digunakan sebagai

alat bantu gambar 2 dimensi, maka saat ini seiring dengan perkembangan teknologi,

pemanfaatan CAD lebih banyak ditujukan untuk model 3 dimensi. Sedangkan, CAM

(Computer Aided Manufacturing) adalah sistem yang secara otomatis mampu menghasilkan

produk atau benda kerja melalui penggunaan perangkat permesinan yang dikendalikan oleh

komputer. CAM menghasilkan produk sesuai dengan spesifikasi desain yang diperoleh dari

database desain. Jadi, CAD atau CAM adalah penggabungan desain rekayasa dan instruksi

manufaktur.

Software komputer dibutuhkan untuk mempercepat proses dan mendapatkan hasil yang

lebih akurat. Kelebihan menggambar teknik menggunakan software komputer adalah jika

terjadi kesalahan tidak perlu mengganti lembar kerja, hasil gambar lebih presisi dan akurat,

membuat desain ulang sebuah produk tidak perlu memulai dari awal cukup membuka file

yang telah ada kemudian mengedit desain produk lalu disimpan dengan nama file yang baru.

Software komputer juga bermanfaat untuk perhitungan - perhitungan sulit yang membutuhkan

presisi tinggi, serta memudahkan dalam pembuatan schedule. Salah satu software yang

digunakan untuk mendesain produk adalah AutoCAD. AutoCAD adalah perangkat lunak

komputer CAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang paling populer dan banyak

digunakan oleh engineer.

Dalam proses mendesain produk yang tidak kalah pentingnya adalah membuat BOM

(Bill of Material) dari produk yang dibuat. BOM (Bill of Material) sering digunakan oleh engineer

untuk menentukan item apa saja yang harus dibeli atau diproduksi. Sehingga dapat membuat

daftar komponen atau barang untuk kebutuhan proses manufaktur, memenuhi kebutuhan

Page 2: MODUL 1 KELP 10

2

perusahaan, dan daftar barang tersebut dapat disesuaikan dengan jumlah kebutuhan produksi

yang dibutuhkan untuk menghasilkan barang jadi atau barang setengah jadi sesuai dengan

kebutuhan masing-masing perusahaan. Pada laporan ini kami akan membahas tentang BOM

(Bill of Material) dan penggunaan AutoCAD pada desain produk yang akan dibuat.

1.2 Tujuan Pratikum

Tujuan dari praktikum ini adalah:

1. Agar praktikan dapat mengerti dan memahami penggunaan BOM (Bill of Material) Tree

dan BOM (Bill of Material) Table dengan mudah.

2. Agar praktikan dapat mengaplikasikan BOM (Bill of Material) Tree dan BOM (Bill of

Material) Table yang dibuat pada desain produk yang dibuat.

3. Agar praktikan dapat memahami dan menggunakan software AutoCAD untuk mendesain

produk.

4. Agar pratikan dapat mengerti dan memahami konsep menggambar teknik dengan benar

1.3 Manfaat Pratikum

Manfaat dari praktikum ini adalah:

1. Praktikan dapat mengerti dan memahami penggunaan BOM (Bill of Material) Tree dan

BOM (Bill of Material) Table.

2. Praktikan dapat mengaplikasikan BOM (Bill of Material) Tree dan BOM (Bill of Material)

Table dalam proses perencanaan dan desain produk yang dibuat.

3. Praktikan dapat menggunakan software AutoCAD untuk mendesain produk yang dibuat.

4. Pratikan dapat mengerti dan memahami konsep menggambar teknik dengan benar.

1.4 Batasan Pratikum

Batasan dari praktikum ini adalah:

1. Dimensi produk yang dibuat maksimal 30cm x 20cm.

2. Perancangan menggunakan software AutoCAD 2014.

3. Produk dibuat menggunakan bahan akrilik

Page 3: MODUL 1 KELP 10

3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini dijelaskan mengenai dasar – dasar gambar teknik, BOM (Bill of Material) Tree

dan BOM (Bill of Material) Table yang mencakup pengertian, kegunaan BOM (Bill of Material)

Tree dan BOM (Bill of Material) Table, pengertian AutoCAD, keuntungan menggunakan

AutoCAD, macam - macam AutoCAD, serta alat bantu yang digunakan dalam AutoCAD.

2.1 Dasar – Dasar Gambar Teknik

Dalam gambar teknik terdapat beberapa dasar – dasar yang perlu diperhatikan sehingga

gambar yang di buat bisa sesuai dengan standar yang ditentukan.

2.1.1 Kelengkapan Gambar Teknik

Dalam menggambar teknik ada beberapa unsur yang memenuhi suatu gambar teknik :

1. Kepala Gambar atau Etiket

2. Garis tepi bidang gambar

3. Dimensi gambar. Menunjukan ukuran dari benda yang di gambar

4. Garis – garis gambar meliputi: garis benda, maya, dimensi, garis sumbu, perpotongan,

arsiran

5. Jika gambar layout atau map dilengkapi dengan arah mata angin, legenda atau

keterangan, skala batang, persil atau grid system

6. Daftar komponen atau Part List. Jika gambar disusun dari beberapa komponen, maka

perlu diberi daftar komponen.

2.1.2 Kepala Gambar

Setiap gambar teknik harus disertakan kepala gambar, karena kepala gambar merupakan

label identitas sebuah gambar teknik. Setiap engineer yang membaca gambar teknik pasti akan

melihat kepala gambar pada gambar. Di dalam kepala gambar inilah tertera beberapa

informasi penting tentang gambar. Tinggi huruf terkecil dalam kepala gambar adalah 25 mm

dan lebar kepala gambar 180 mm. Berdasarkan ISO maka posisi peletakan kepala gambar

setiap ukuran kertas dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut

Page 4: MODUL 1 KELP 10

4

Gambar 2.1 Posisi Kepala Gambar

Sumber: zefry.lecture.ub (2011)

Contoh kepala gambar dapat dilihat pada gambar 2.2 berikut

Gambar 2.2 Contoh Kepala Gambar

Sumber: Hutauruk, Nam (2013)

1. Kepala Gambar atau Etiket berisi informasi mengenai :

a. Judul gambar

b. Unit/satuan

c. Instansi/ perusahaan pembuat h. Sistem Proyeksi

d. Nama Drafter i. Ukuran kertas

e. Nama penguji gambar j. Jenis material

f. Tanggal Gambar k. Jumlah item

g. Skala

2.1.3 Sistem Proyeksi Orthogonal

Proyeksi orthogonal adalah gambar proyeksi yang bidang proyeksinya mempunyai sudut

tegak lurus terhadap proyektornya. Garis-garis yang memproyeksikan benda terhadap bidang

proyeksi disebut proyektor. Selain proyektor tegak lurus terhadap bidang proyeksinya juga

proyektor-proyektor tersebut sejajar satu sama lain. Dalam menggambar teknik ada 2 macam

proyeksi, yaitu:

1. Proyeksi sudut pertama (Eropa)

Proyeksi Eropa disebut juga proyeksi sudut pertama, juga ada yang menyebutkan

proyeksi kuadran I. Dapat dikatakan bahwa Proyeksi Eropa ini merupakan proyeksi yang

letak bidangnya terbalik dengan arah pandangannya

UKURAN KERTAS

A0, A1, A2, A3

Kepala Gambar

UKURAN

KERTAS

A4

Kepala

Gambar

Page 5: MODUL 1 KELP 10

5

Contoh proyeksi sudut pertama

Gambar 2.3 Proyeksi Eropa

Sumber: Handymoor (2012)

2. Proyeksi sudut ketiga (Amerika)

Proyeksi Amerika dikatakan juga proyeksi sudut ketiga dan juga ada yang menyebutkan

proyeksi kuadran III. Proyekasi Amerika merupakan proyeksi yang letak bidangnya sama

dengan arah pandangannya.

Contoh Proyeksi Sudut Ketiga

Gambar 2.4 Proyeksi Amerika

Sumber: Handymoor (2012)

Gambar 2.5 Simbol Proyeksi

Sumber: Handymoor (2012)

Page 6: MODUL 1 KELP 10

6

2.2 Bill of Material (BOM)

Bill of Material adalah sebuah daftar jumlah komponen, campuran bahan dan bahan baku

yang diperlukan untuk membuat suatu produk. Fungsi Bill of Material secara umum

diantaranya:

1. Sebagai alat pengendali produksi yang menspesifikasikan bahan-bahan kandungan yang

penting dari suatu produk (bahan-bahan mentah dan komponen).

2. Sebagai bagian peracangan proses produksi untuk menentukan item-item mana saja yang

harus dibeli atau dibuat sendiri

3. Sebagai daftar bahan yang harus dikeluarkan untuk karyawan produksi atau perakitan.

4. Untuk peramalan (forecasting) barang yang keluar masuk dan inventori maupun transaksi

produksi dan dapat menghasilkan pesanan-pesanan produksi dari pesanan pelanggan.

5. Menghitung berapa banyak yang dapat diproduksi berdasarkan segala keterbatasan

sumber daya yang ada pada saat kita ini. Apabila sumber daya yang ada tidak

mencukupi, sistem dapat menghitung lagi berapa sumber daya yang diperlukan sekaligus

membantu dalam proses pengadaan barang.

6. Dalam sistem produksi manufaktur untuk menjaga kesetabilan proses produksi dan

sebagai kerangka di dalam suatu sistem produk.

Angka dalam kurung menunjukan faktor penggunaan (usage factor) dari setiap komponen. Bill

of Material (BOM) sendiri dibagi menjadi dua macam, yaitu BOM Tree dan BOM Table.

2.2.1 Bill of Material (BOM) Tree

BOM Tree adalah daftar kebutuhan material secara lengkap yang dibutuhkan beserta

jumlah komponen penyusun, yang disajikan dalam bentuk skema secara berurutan menurut

level breakdown. Secara umum informasi-informasi yang dapat didapatkan dari BOM Tree ini

diantaranya mengetahui level breakdown dari tiap komponen produk, kemudian mengetahui

jumlah atau banyaknya komponen yang dibutuhkan dalam pembuatan satu unit produk serta

dapat mengetahui komponen – komponen mana saja yang akan dilakukan proses assembly.

Level breakdown dimulai dengan level 0 untuk produk akhir. Komponen pembentuk produk

akhir ditempatkan pada level 1 dan seterusnya sehingga membentuk sebuah hirarki yang

disebut struktur produk. Level breakdown terdapat 2 macam, yaitu:

1. Single Level BOM

Menggambarkan hubungan sebuah induk dengan satu level komponen-komponen

pembentuknya

2. Multi Level BOM

Menggambarkan struktur produk yang lengkap dari level 0 (produk akhir) sampai level

paling bawah.

Page 7: MODUL 1 KELP 10

7

Contoh Bill of Material Tree sebagai berikut.

Gambar 2.6 Gambar Bill of Material Tree

Sumber: Modul III Analisis Sistem Manufaktur.pdf (2012)

2.2.2 Bill of Material (BOM) Table

Bill of Material Table berfungsi untuk menyajikan daftar kebutuhan material tersebut

dalam bentuk tabel dengan mengacu pada BOM Tree yang telah dibuat. Secara umum BOM

Table dapat diartikan sebagai bentuk visualisasi dari penjelasan BOM Tree. Di dalam BOM

Table ini berisi mengenai keterangan-keterangan dari tiap-tiap komponen yang menyusun

produk tersebut. Keterangan-keterangan yang ada di BOM Table tidak memiliki format baku,

sehingga keterangan-keterangan yang akan dicantumkan di dalam BOM Table sesuai dengan

kebutuhan dari pihak pembuat.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan Bill of Material adalah:

1. Menginputkan hasil breakdown dari BOM Tree.

2. Menentukan level dari setiap komponen yang telah diturunkan.

3. Memberikan urutan nomor ke setiap komponen berdasarkan level.

4. Menentukan jumlah atau banyaknya dari tiap komponen yang menyusun didalam satu

unit produk tersebut.

5. Menambahkan keterangan-keterangan yang dibutuhkan dalam pembuatan BOM Table

seperti jumlah, dimensi, fungsi raw material serta keterangan asal komponen (make or buy)

seperti dalam tabel.

Contoh Bill of Material Table dapat dilihat pada gambar 2.7.

Page 8: MODUL 1 KELP 10

8

Gambar 2.7 Bill of Material Table

Sumber: Modul III Analisis Sistem Manufaktur.pdf (2012)

2.3 AutoCAD

AutoCAD adalah sebuah program Computer Aided Design (CAD) untuk membuat gambar-

gambar dua dimensi maupun model-model dalam bentuk tiga dimensi, hitam putih dan

berwarna. AutoCAD dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas untuk membuat gambar-

gambar dan pandangan-pandangan dengan ketepatan yang tinggi.

Gambar-gambar yang dibuat oleh AutoCAD dapat dibaca oleh CAD maupun program

lainnya dengan melalui format file berbentuk IDES, DXF, DXB, SLD, TIFF, RND, dan

TGA. Sehingga memungkinkan untuk membawa hasil dari AutoCAD untuk dikerjakan

dalam bidang lain. Keuntungan-keuntungan dari penggunaan AutoCAD antara lain:

1. Lebih cepat, praktis dan mudah dalam pembuatan gambar teknik.

2. Lebih bersih dan rapi.

3. Lebih presisi dalam mendesain.

4. Ruang kerja tidak terbatas.

5. Fleksibilitas skala tinggi.

6. Dapat didokumentasi, sehingga file dapat disimpan secara permanen.

7. Hasil print out memiliki akurasi yang baik.

2.3.1 Alat Bantu Gambar AutoCAD

Dalam menggambar di AutoCAD ada beberapa alat bantu yang perlu kita ketahui dan

kuasai. Alat bantu ini disebut panel yang letaknya ada di bawah layar kerja AutoCAD, berikut

ini adalah bentuknya:

Gambar 2.8 Alat Bantu Gambar AutoCAD

Page 9: MODUL 1 KELP 10

9

Semua alat bantu ini penting kita ketahui fungsi dan kegunaannya agar dalam

menggambar di AutoCAD jadi mudah. Pertama perhatikan panel yang menjorok ke dalam,

ini artinya panel AutoCAD sedang aktif atau on. Bila sedang tidak aktif panel AutoCAD

terlihat datar. Setiap panel AutoCAD ini dapat kita atur, caranya: Klik kanan pada panel yang

akan diatur > klik setting. Maka akan muncul sebuah jendela tempat kita mengatur panel

tersebut. Berikut adalah fungsi dan kegunaan panel AutoCAD yang digunakan untuk

menggambar:

Tabel 2.1 Daftar Alat Bantu dalam AutoCAD

No Nama Toolbar Kegunaan

1 Snap

Bila panel ini aktif maka pointer mouse akan meloncat-loncat

dalam bidang kerja AutoCAD

2

Grid

Bila panel ini aktif maka bidang kerja AutoCAD akan menjadi

kertas millimeter blok

3 Ortho

Bila panel ini aktif maka hanya dapat membuat garis lurus

vertical dan horizontal dalam bidang kerja AutoCAD

4 Polar

Bila panel ini aktif maka dapat membantu dalam membuat garis

dengan besar sudut tertentu dalam bidang kerja AutoCAD

5

Osnap

Bila panel ini aktif maka akan memudahkan anda mencari titik tangkap sebuah objek yang akan digambar pada bidang kerja

AutoCAD

6

Otrack

Bila panel ini aktif maka akan mudah menemukan titik pusat sebuah objek dalam bidang kerja AutoCAD karena ada garis

bantu putus-putus yang dihasilkan oleh panel otrack

7 Dynamic Input

Bila panel ini aktif maka tidak perlu mengetikkan tanda @

dalam mengetikkan koordinat dalam bidang kerja AutoCAD

8 Lineweight

Bila panel ini aktif maka ketebalan garis yang dipilih melalui

Toolbar properties akan dimunculkan dalam bidang kerja

AutoCAD

2.3.2 AutoCAD 2D

AutoCAD 2D adalah sebuah program Computer Aided Design (CAD) yang hanya

menggukanan drawing dengan fasilitas 2 dimensi untuk membuat gambar-gambar maupun

model-model, hitam putih dan berwarna dengan pertimbangan koordinat X dan Y. Dapat

diartikan sedang membuat dengan satu pandangan atas saja, sama halnya bila membuat

gambar dan manggambarnya di sebuah buku gambar biasa.

Page 10: MODUL 1 KELP 10

10

2.3.2.1 Interface AutoCAD 2D

Berikut ini merupakan Interface AutoCAD 2D:

Gambar 2.9 Interface AutoCAD 2D

Keterangan gambar:

1. Menu Bar

Berisikan fungsi-fungsi untuk menggunakan AutoCad. Dalam menu bar terdapat

perintah-perintah AutoCad untuk tujuan penggambaran, mengubah setting, menyimpan

dan menampilkan file gambar dan lain-lain.

2. Tool Bar

Tombol-tombol berisi perintah-perintah AutoCad agar dapat digunakan dengan cepat

3. Title Bar

Merupakan baris judul dari program AutoCAD yang berisikan nama file yang sedang

aktif saat ini.

4. Panel Bar

a. Snap : Bila panel ini aktif maka pointer mouse akan meloncat – loncat dalam bidang

kerja autocad.

b. Grid : Bila panel ini aktif maka bidang kerja autocad akan menjadi kertas millimeter

blok.

c. Ortho : Bila panel ini aktif maka hanya bisa membuat garis lurus vertical dan

horizontal dalam bidang kerja autocad.

d. Polar : Bila panel ini aktif maka bisa membantu dalam membuat garis dengan besar

sudut tertentu dalam bidang kerja autocad.

e. Osnap : Bila panel ini aktif maka akan memudahkan anda mencari titik tangkap

sebuah object yang akan gambar dalam bidang kerja autocad.

f. Otrack : Bila panel ini aktif maka akan mudah menemukan titik pusat sebuah object

dalam bidang kerja autocad karena ada garis bantu putus – putus yang dihasilkan oleh

panel otrack ini.

g. Dyn : Bila panel ini aktif maka tidak perlu mengetikkan tanda @ dalam mengetikkan

koordinat dalam bidang kerja autocad.

h. Lwt : Bila panel ini aktif maka ketebalan garis yang pilih melalui toolbar properties

akan dimunculkan dalam bidang kerja autocad.

Page 11: MODUL 1 KELP 10

11

i. Model : Bila panel ini klick maka berada pada kertas ( Paper ) layout bidang kerja

autocad.

5. Command Script

Untuk menuliskan perintah – perintah AutoCad 2014 dalam bentuk teks dan angka.

2.3.2.2 Toolbar Pada Autocad 2D

Toolbar yang ada pada AutoCAD 2D sebagai berikut:

1. Draw

Tabel 2.2 Daftar Toolbox Draw 2D

No Nama Toolbar Kegunaan

1 Line

Untuk menggambar garis lurus. perintah line diberikan, maka

AutoCAD akan menyatakan titik awal garis. Kemudian secara terus-

menerus AutoCAD akan menyatakan titik-titik ujung berikutnya.

2 Circle

Untuk menggambar lingkaran, ada 6 cara yang dapat digunakan

dengan menentukan radius, diameter, persinggungan 2 titik,

persinggungan 3 titik, persinggungan 2 objek, dan persinggungan 3 objek.

3

Polyline

Perintah untuk membuat garis yang saling terhubung setelah titik akhir

terakhir ditentukan.

4

Rectangle

Perintah untuk membuat persegi empat.

5

Polygon

Perintah untuk membuat bangun bersegi lebih dari 2 dengan panjang sisi yang sama. Ada 2 metode dalam pembuatan polygon.

a. Inscribe in circle: membuat poligon dengan acuan jarak dari pusat

poligon hingga salah satu sudut polygon.

b. Circumscribed in circle: membuat polygon dengan acuan jarak dari

pusat polygon hingga garis tengah salah satu sisi polygon.

6

Ellipse

Instruksi untuk membuat ellipse, yaitu suatu kurva yang memiliki

sumbu mayor dan sumbu minor.

7 Arc

Perintah untuk membuat busur lingkaran, ada 10 cara yang dapat

digunakan untuk menggambar busur lingkaran.

b. 3 point: Menentukan 3 titik dalam pembuatan busur

c. Start, Center, End: Menentukan titik awal, titik pusat, titik akhir

busur

d. Start, Center, Angle: Menentukan titik awal, titik pusat, sudut busur

e. Start, Center, Length: Menentukan titik awal, titik pusat, panjang

busur

f. Start, End, Angle: Menentukan titik awal, titik akhir, sudut busur

g. Start, End, Radius: Menentukan titik awal, titik akhir, radius busur

h. Start, End, Direction: Menentukan titik awal, titik akhir, dan arah

garis singgung titik awalnya

i. Center, Start, End: Menentukan titik pusat, titik awal, akhir busur

j. Center, Start, Angle: Menentukan titik pusat, titik awal, sudut busur

k. Center, Start, Length: Menentukan titik pusat, titik awal, panjang

busur.

8 Hatch

Instruksi untuk membuat arsiran dari bidang yang memiliki batasan

yang jelas.

Page 12: MODUL 1 KELP 10

12

2. Modify

Tabel 2.3 Daftar Toolbox Modify 2D

No Nama Toolbar Kegunaan

1 Move

Instruksi untuk memindahkan objek

2 Copy

Instruksi untuk menggandakan objek

3 Rotate

Instruksi untuk memutar objek bedasarkan titik acuan yang telah

ditentukan sebelumnya

4 Scale

Instruksi untuk membesarkan objek dengan perbandingan

ukuran tetap

5

Offset

Instruksi untuk menambah bentuk serupa di dalam maupun luar dari objek yang dipilih

6

Mirror

Instruksi untuk menggandakan objek dengan arah dan posisi

saling berlawanan, tergantung dari garis acuan yang telah

ditentukan sebelumnya

7 Erase

Instruksi untuk menghapus objek

8

Explode

Instruksi untuk memecah objek-objek berbasis polyline menjadi

line

9

Trim

Instruksi untuk memotong objek bedasarkan acuan bentuk 2D

yang telah dibuat sebelumnya

10 Extend

Instruksi untuk meneruskan panjang garis dari ujung garis

hingga persinggungan garis tertentu

11 Fillet

Instruksi untuk membentuk tirus dari sisi-sisi objek yang

berradius

12 Break

Instruksi untuk memotong objek dari arah garis yang telah

ditentukan sebelumnya

3. Annotation

Tabel 2.4 Daftar Toolbox Annotation 2D

No Nama Toolbar Kegunaan

1 Multiline Text

Instruksi untuk membuat text yang memiliki satu kesatuan,

meskipun berbeda baris satu sama lain

2 Singleline Text

Instruksi untuk membuat text yang berdiri sendiri tiap baris

3 Linear

Instruksi untuk menyatakan dimensi pada garis melintang horizontal atau vertical saja

4 Table

Instruksi untuk membuat table

5 Multileader

Instruksi yang dapat digunakan untuk menunjukan kekhususan tanda pada garis objek tertentu dengan deskripsi teks.

Page 13: MODUL 1 KELP 10

13

4. Properties Tabel 2.5 Daftar Toolbox Properties 2D

No Nama Toolbar Kegunaan

1 Selects Color

Instruksi untuk memberikan warna pada objek yang dipilih

sebelumnya

2 Selects a lineweight

Instruksi untuk memberikan ketebalan garis tertentu pada garis

dari objek tertentu yang dipilih sebelumnya

3 Selects a line type

Instruksi untuk memberikan bentuk garis tertentu pada garis dari objek tertentu yang dipilih sebelumnya.

2.3.3 AutoCAD 3D

AutoCAD 3D adalah sebuah program Computer Aided Design (CAD) yang merupakan

bentuk 3 dimensi dari suatu obyek untuk membuat gambar-gambar maupun model-model,

hitam putih dan berwarna dengan menggukanan 3 sumbu koordinat antara lain sumbu X,Y

dan Z. Gambar yang dibuat dengan bentuk tiga dimensi merupakan gambar yang benar-benar

terlihat bentuknya. Dapat diibaratkan kita ingin membuat suatu produk yang memiliki

dimensi panjang, lebar, dan tinggi sehingga bentuk aslinya dapat terlihat.

2.3.3.1 Interface AutoCAD 3D

Berikut merupan Interface dari AutoCAD 3D:

Gambar 2.10 Tampilan Interface AutoCAD 3D

Keterangan gambar:

1. Application Menu (Menu Aplikasi)

Pada menu ini terdapat beberapa fasilitas, seperti:

a. New : untuk membuat lembar kerja baru

b. Open : membuka file yang telah disimpan

c. Save : menyimpan file

d. Save As : menyimpan dengan file baru

e. Export : menyimapan dalam bentuk format file yang lain

f. Publish : untuk mempublikasikan file

g. Print : mencetak hasil kerja

Page 14: MODUL 1 KELP 10

14

h. Drawing Utilities : peralatan tambahan

i. Close : menutup jendela kerja

2. Quick Access Toolbar

3. Ribbon

4. Title Bar (Baris Judul)

5. Info Center

6. Windows Box

7. Crosshairs

8. Drawing Area (Area Gambar)

9. Command Windows (Baris Perintah)

10. Status Bar (Baris Status)

2.3.3.2 Toolbar Pada Autocad 3D

Toolbar yang ada pada AutoCAD 3D sebagai berikut:

1. Draw

Draw merupakan tools yang memiliki fasilitas utuk membentuk garis-garis pada drawing

area. Pada Draw terdapat banyak fasilitas, diantaranya:

Tabel 2.6 Daftar Toolbox Draw 3D

No Nama Toolbar Kegunaan

1 Line

Instruksi untuk membuat garis lurus.

2

Polyline

Instruksi untuk membuat polyline secara 2D.

3

3D Polyline

Instruksi untuk membuat polyline secara 3D.

4

Helix

Instruksi untuk membuat bangun spiral secara 2D atupun 3D.

5 Spline

Instruksi untuk membuat kurva.

2. Modify Tabel 2.7 Daftar Toolbox Modify 3D

No Nama Toolbar Kegunaan

1

Move

Instruksi untuk memindahkan objek secara 2D.

2

Move 3D

Instruksi untuk memindahkan objek secara 3D.

Page 15: MODUL 1 KELP 10

15

Tabel 2.7 Daftar Toolbox Modify 3D (lanjutan)

No Nama Toolbar Kegunaan

3

Copy

Instruksi untuk menduplikasikan objek

4

3D Align

Instruksi untuk membuat objek sejajar dengan objek 2D dan

3D.

5

Rotate

Instruksi untuk memutar objek bedasarkan sumbu Y

6

3D Rotate

Instruksi untuk memutar objek bedasarkan gizmo yang

ditentukan terlebih dulu tempatnya

3. Modelling

Modelling merupakan tools yang memiliki fasilitas untuk membentuk suatu bidang 3D.

Pada Modelling terdapat beberapa fasilitas, diantaranya:

Tabel 2.8 Daftar Toolbox 3D Modelling

No Nama Toolbar Kegunaan

1

Box

Instruksi untuk membuat bentuk kubus.

2

Extrude

Instruksi untuk mengubah bentuk 2D menjadi 3D.

3

Loft

Instruksi untuk membuat bangun ruang diantara cross section.

4

Planar Surface

Instruksi untuk membentuk bidang datar.

5

Polysolid

Instruksi untuk membuat 3D wall.

6

Press/Pull

Instruksi untuk membentuk bangun 3D diantara luasan

bidang yang ada, bedanya dengan extrude, press/pull tidak

mengubah bentuk 2D menjadi 3D, melainkan membuat

bentuk baru dari bidan 2D yang ada.

4. Solid Editing

Solid Editing merupakan tools yang memiliki fungsi untuk merekayasa bentuk 3D.

Pada Solid Editing terdapat beberapa fasilitas, diantaranya sebagai berikut:

Page 16: MODUL 1 KELP 10

16

Tabel 2.9 Daftar Toolbox Solid Editing

No Nama Toolbar Kegunaan

1

Union

Instruksi untuk menggabungkan objek.

2

Subtract

Untuk memotong objek 3D dengan objek 3D lain yang sudah

ditentukan sebelumnya

3

Separate

Untuk memisahkan bidang dari bangun 3D yang berkaitan

4

Thicken

Merubah suatu surace menjadi objek 3D bedasarkan ketebalan

5

Slice

Untuk memotong objek 3D dengan bidang datar

5. View

View merupakan tools yang memiliki fungsi untuk mengatur tampilan desain. Pada View

terdapat beberapa fasilitas, diantaranya:

Tabel 2.10 Daftar Toolbox View

No Nama Toolbar Kegunaan

1

Select a visual style

Instruksi untuk merubah tampilan visual objek 2D menjadi 3D

2

View Cube display

Instruksi untuk menyembunyikan atau menampilkan cube

display

3

Steering Wheel

Menampilkan steering wheels, yang memiliki beberapa fungsi

yang lebih dari cube display.

4

Constrained Orbit

Memberikan tampilan orbit model.

Page 17: MODUL 1 KELP 10

17

BAB III

METODOLOGI PRATIKUM

Metodologi praktikum adalah suatu proses atau tahapan yang dilakukan dalam suatu

praktikum. Metodologi praktikum ini berisi antara lain alat dan bahan, diagram alir

praktikum, serta prosedur praktikum.

2.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan desain produk sebagai berikut:

1. Personal computer (PC)

2. AutoCAD 2014

3.2 Diagram Alir Praktikum

Untuk diagram alir praktikum ini, dapat di lihat pada gambar 3.1.

2.3 Prosedur Praktikum

Prosedur praktikum yang kami lakukan pada Modul I sebagai berikut:

1. Menyiapkan alat dan bahan

2. Mendesain produk yang akan dibuat.

3. Membuat BOM dari pada produk.

4. Membuka software AutoCAD.

5. Mendesain Produk dalam 2D menggunakan AutoCAD.

6. Mendesain produk dalam 3D menggunakan AutoCAD.

7. Mencetak hasil gambar.

Page 18: MODUL 1 KELP 10

18

Mulai

Alat dan

Bahan

Mendesain Produk

Produk disetujui ?

Menentukan Bill Of

Material dari Produk

Membuka Software

AutoCad

Mendesain Produk dalam

Bentuk 2D dengan

AutuCad

Mendesain Produk dalam

Bentuk 3D dengan

AutuCad

Mencetak Hasil Desain

Hasil Desain

Produk

Selesai

Tidak

Ya

Gambar 3.1 Diagram Alir Praktikum

Page 19: MODUL 1 KELP 10

19

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan mengenai deskripsi produk mulai dari pembuatan BOM Tree dan

BOM Table, sampai proses perencanaan pembuatan desain. Pada sub-bab terakhir dijelaskan

mengenai spesifikasi produk yang akan dibuat, beserta lampiran gambar-gambar dari produk

dan komponen produk yang akan dibuat.

4.1 Deskripsi Produk

Produk yang dibuat adalah sebuah laci yang minimalis dengan dimensi yang berbeda

setiap sisinya. Sisi depan, bawah, tengah, samping, dan belakang adalah persegi panjang.

Ukuran laci kecil ini adalah 10.5 x 12.5 x 15 cm. Laci kecil ini cocok untuk menyimpan

peralatan kecil seperti klip kertas, penghapus, jepit, tipe x. Warna dari laci ini adalah biru.

Dengan desainnya yang kecil laci ini mudah di taruh di mana saja.

4.2 BOM Tree Product

Bom Tree pada laci kecil memiliki 2 level, yaitu level 0, level 1 dan level 2. Sedangkan

level yang paling bawah merupakan material dan dimensi yang dibuat.

Gambar 4.1 BOM Tree Produk

4.3 BOM Table Product

Berikut merupakan BOM Table pada produk yang kami desain. Isi dari BOM Table ini

diantaranya terdapat komponen, jumlah unit, bahan, dimensu dan keterangan apakah

komponen tersebut dibuat sendiri atau dibeli.

Level 0

Level 1

Level 2

Material

Page 20: MODUL 1 KELP 10

20

Tabel 4.1 Bill of Material Table

No.

Komponen

Nama

Komponen

Jumlah

Unit Bahan Dimensi Keterangan

1 Body 1 Akrilik P = 125 mm L = 95 mm

T = 150 mm Buat

1.1 Atas 1 Akrilik P = 105 mm L = 120 mm Buat

1.2 Bawah 1 Akrilik P = 105 mm L = 120 mm Buat

1.3 Kanan 1 Akrilik P = 120 mm L= 140 mm Buat

1.4 Kiri 1 Akrilik P = 120 mm L= 140 mm Buat

1.5 Belakang 1 Akrilik P= 105 mm L = 150 Buat

2 Box Bagian

dalam 3 Akrilik

P = 125 mm L = 95 mm

T = 45 mm Buat

2.1 Depan 3 Akrilik P = 95 mm P = 45 mm Buat

2.2 Belakang 3 Akrilik P = 95 mm P = 45 mm Buat

2.3 Kanan 3 Akrilik P = 125 mm L = 45 mm Buat

2.4 Kiri 3 Akrilik P = 125 mm L = 45 mm Buat

2.5 Bawah 3 Akrilik P = 125 mm L = 45 mm Buat

3 Sekat Antar

Box 2 Akrilik P = 95 mm L = 120 mm Buat

4 Pegangan Box 3 Plastik R = 5 Beli

4.4 Spesifikasi Produk

Tabel spesifikasi produk laci kecil dibuat adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2 Tabel Spesifikasi Laci Kecil

1. Nama Produk Minimalis

2. Jenis Produk Laci kecil

3. Ukuran Produk 10.5x12.5x15

4. Bahan Produk Akrilik

5. Warna Produk Biru

6. Tahun Pembuatan 2014

7. Fungsi Produk Untuk menyimpan benda ukuran kecil

4.5 Langkah – langkah Desain Produk

Untuk membuat sebuah model atau desain suatu benda pada aplikasi atau software

(dalam hal ini adalah autocad). Dibutuhkan langkah – langkah yang benar agar desain yang

dihasilkan baik. Berikut adalah langkah – langkah desain produk kelompok kami.

4.5.1 Desain 2D dan 3D Produk

a. Desain 2D Produk

1. Pertama buatlah lembar kerja A3 dengan polyline dan juga masukan template kepala

gambar

a) Ketik pline, tekan enter, kemudian ketik 420 enter, 297 enter, 420 enter, dan c

enter

b) Copy paste template kepala gambar di pojok kiri bawah dan tuliskan keterangan

yang diinginkan

Page 21: MODUL 1 KELP 10

21

Gambar 4.2 Kepala gambar

`

Gambar 4.1 Lembar kerja desain

2. Buatlah bagian depan laci yaitu sisi sampingnya (karena yang paling detail).

Ketik pline, tekan enter, ketik 62.5 enter, ketik 75 enter, ketik 62.5 enter, dan c enter.

ketik line enter, di sisi kiri jarak 2.5, buat garis tekan 62.5 enter, 22,5 enter, tekan

62.5 enter.

Gambar 4.3 Tampak depan laci

3. Buat pegangan laci

Ketik line, dari ujung laci kebawah ketik 13.75 enter.

Lalu kesamping ketik 2.5 enter, 2.5 enter, 2.5 enter.

Dengan cara yang sama buat pegangan laci yang lain.

Gambar 4.4 Tampak depan laci dengan pegangan

4. Buat bagian atas laci

a) Ketik pline, tekan 62.5 enter, tekan 52.5 enter, ketik 62.5 enter, ketik 52.5 enter.

b) Ketik line, dari ujung laci kebawah ketik 2.5 enter, ke kiri 6.25 enter, ketik 47.5

enter, ketik 6.25 enter.

Page 22: MODUL 1 KELP 10

22

c) Pada laci yang terbuka buat garis dengan sisi ke dalam 1.5, lalu ketik line enter,

ketik 61 enter, ketik 44.5 enter, ketik 61 enter.

Gambar 4.5 Tampak atas laci

5. Buat pegangan laci

Dengan bantuan line, ketik line enter, dari atas kebawah tekan 23.75 enter, ke kiri 2.5

enter, 2.5 enter, 2.5 enter

Buat juga di laci yang terbuka sejajar dengan pegangan yang sudah dibuat

Gambar 4.6 Tampak atas laci dengan pegangan

6. Buat bagian samping laci (belakang)

Ketik pline, ketik 62.5 enter, ketik 75 enter, ketik 62.5 enter, ketik c enter

Sejajarkan dengan gambar di samping dengan menggunakan command move.

Gambar 4.7 Tampak samping laci

7. Membuat dimensi

Ketik dimlinear enter,klik bagian pojok – pojok yang akan di ukur

Untuk radius ketik mleader enter, lalu klik bagian yang ingin di beri ukuran

Gambar 4.8 Tampak depan dan samping laci dengan dimensi

Page 23: MODUL 1 KELP 10

23

Gambar 4.9 Tampak atas laci dengan dimensi

b. Desain 3D Produk

1. Membuat bagian alas

Ketik pline enter, ketik 105 enter, ketik 125 enter, ketik 105 enter, ketik c enter

Ketik extrude enter, klik objek enter, ketik 5 enter.

Gambar 4.10 Bagian alas laci

2. Membuat Bagian Samping

Ketik pline enter, ketik 5 enter, ketik 125 enter, ketik 5 enter, ketik c enter

Ketik extrude enter, klik objek enter, ketik 140.

Ulangi hal yang sama untuk sisi satunya

Gambar 4.11 Bagian samping laci

3. Membuat bagian atas

Ketik pline enter, ketik 105 enter, ketik 125 enter, ketik 105 enter, ketik c enter

Ketik extrude enter, klik objek enter, ketik 5 enter.

Gambar 4.12 Bagian atas laci

4. Membuat bagian belakang

Ketik pline enter, ketik 105 enter, ketik 5 enter, ketik 105 enter, ketik c enter

Page 24: MODUL 1 KELP 10

24

Ketik extrude enter, klik objek enter, ketik 150 enter.

Gambar 4.13 Bagian belakang laci

5. Membuat sekat

Ketik pline enter, ketik 95 enter, ketik 120 enter, ketik 95 enter, ketik c enter

Ketik extrude enter, klik objek enter, ketik 5 enter.

Ulangi langkah yang sama untuk sekat yang berikutnya

Gambar 4.14 Bagian sekat laci

6. Membuat laci

a) Untuk bagian alas, ketik pline enter, ketik 95 enter, ketik 120 enter, 95 enter, ketik c

enter

b) Ketik extrude,enter, plih objek enter, ketik 3 enter

c) Untuk bagian samping, ketik pline enter, ketik 3 enter, ketik 114 enter, ketik 3 enter,

ketik c enter

d) Ketik extrude,enter, plih objek enter, ketik 40.3 enter.

e) Untuk bagian depan dan belakang, ketik pline enter, ketik 95 enter, ketik 3 enter,

ketik 95 enter, ketik c enter.

f) Ketik extrude,enter, plih objek enter, ketik 43.3 enter.

g) Lalu gabungkan masing- masing bagian dengan menggunakan command move.

Gambar 4.15 Bagian dalam laci

Page 25: MODUL 1 KELP 10

25

7. Menyatukan bagian dan memberi pegangan lemari

a) Gabungkan masing – masing bagian dengan menggunakan move.

b) Lalu ketik circle enter, klik di tengah laci, ketik 5 enter, begitu juga untuk laci

yang lain.

c) Lalu ketik extrude enter, klik semua lingkaran enter, ketik 5 enter.

Gambar 4.16 3D laci kecil

4.5.2 Desain Komponen Produk

Berikut adalah gambar komponen yang ada pada produk laci kecil ini

Gambar 4.17 Komponen 3D laci kecil

Lalu agar lebih jelas kami menggambarkannya dalam bentuk 2D nya dengan langkah –

langkah sebagai berikut :

1. Membuat lembar kerja A4, kepala gambar, serta daftar komponen

Copy paste template yang sudah ada.

Gambar 4.19 Kepala gambar

Gambar 4.18 Lembar kerja desain

Page 26: MODUL 1 KELP 10

26

2. Membuat proyeksi tampak depan laci bagian atas

Ketik pline enter, ketik 105 enter, ketik 5 enter, ketik 105 enter, ketik c enter.

Gambar 4.20 Tampak depan komponen laci bagian atas

3. Membuat proyeksi tampak atas laci bagian atas

Ketik pline enter, ketik 105 enter, ketik 120 enter, ketik 105 enter, ketik c enter.

Gambar 4.21 Tampak atas komponen laci bagian atas

4. Membuat proyeksi samping atas laci bagian atas

Ketik pline enter, ketik 120 enter, ketik 5 enter, ketik 120 enter, ketik c enter

Gambar 4.22 Tampak samping komponen laci bagian samping

5. Berilah dimensi pada masing – masing benda

Klik tab annonate, klik command linear, klik sudut antar garis lalu tarik maka ukuran akan

tampil secara otomatis.

Gambar 4.23 Tampak atas komponen laci bagian atas

6. Berilah keterangan gambar tersebut

Gambar 4.24 Daftar keterangan gambar

Page 27: MODUL 1 KELP 10

27

7. Untuk komponen yang lain menggunakan cara yang sama seperti komponen yang ada di

atas

4.6 Gambar Produk

Gambar produk merupakan pemikiran produk yang divisualisasikan melalui gambar 2D

dan 3D. Di dalam dunia industri, gambar teknik dibutuhkan sebagai alat komunikasi antara

perencana dengan pelaksana dalam bentuk bahasa gambar yang diungkapkan secara praktis,

jelas, mudah dipahami oleh kedua pihak. Menggambar suatu produk harus

mempertimbangkan faktor diantaranya adalah mode dan teknologi yang sedang berkembang.

Salah satu penggambaran yang digunakan adalah dengan menggunakan software AutoCAD.

4.6.1 Gambar 2D Dan 3D Produk

(Terlampir)

4.6.2 Gambar Komponen Produk

(Terlampir)

Page 28: MODUL 1 KELP 10

28

(Halaman ini sengaja dikosongkan)

Page 29: MODUL 1 KELP 10

29

BAB V

PENUTUP

Dari praktikum kali ini, praktikan dapat mengambil kesimpulan dan saran. Kesimpulan

merupakan suatu garis besar dari apa yang kita dapatkan pada suatu kegiatan. Kesimpulan

diperlukan untuk mempermudah dalam pemahaman suatu kegiatan. Sedangkan saran

merupakan suatu ide atau kritikan positif untuk menjadikan suatu kegiatan agar dapat

berjalan lebih baik.

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari laporan ini adalah sebagai berikut:

1. Pembuatan BOM Tree dan BOM Table merupakan tahapan penting untuk mengetahui

daftar jumlah komponen, campuran bahan, bahan baku yang diperlukan untuk membuat

suatu produk dan juga berfungsi untuk menyajikan daftar kebutuhan material tersebut.

2. Pengaplikasian penggunaan BOM Tree pada laci terdiri dari 2 level. Pada level 0 terdapat

laci kecil dan pada level 1 merupakan bagian-bagian dari laci kecil yaitu sisi depan,

tengah, bawah, samping, dan belakang. Sedangkan pada BOM Table terdapat penomoran

masing-masing komponen.

3. Pembuatan desain produk laci kecil menggunakan software AutoCAD karena AutoCAD

dapat membuat gambar-gambar dalam bentuk 2D dan 3D sebelum diproduksi.

AutoCAD adalah sebuah program Computer Aided Design (CAD) untuk membuat gambar-

gambar dua dimensi maupun model-model dalam bentuk tiga dimensi, hitam putih dan

berwarna

4. Dengan pengaplikasian menggambar teknik membuat praktikan lebih mampu mengerti

dan memahami dalam menggunakan software AutoCAD. Dalam menggambar ada 2

proyeksi yaitu, Eropa dan Amerika. Pembuatan desain produk laci kecil menggunakan

proyeksi Amerika. Di dalam gambar tersebut terdapat kepala gambar yang berfungsi

untuk memberikan informasi – informasi yang terdapat di gambar seperti: tanggal

pembuatan, digambar dan diperiksa, satuan, nama dan nomor gambar dan keterangan.

5.2 Saran

Adapun saran yang diambil dari pembuatan desain produk ini sebagai berikut.

1. Sebaiknya lebih berhati – hati dalam pemilihan material dan desain agar produk (laci

kecil) lebih maksimal.

2. Untuk proses pembuatan desain diberikan waktu yang banyak sehingga praktikan dapat

mengaplikasikan software yang ada dengan baik.

Page 30: MODUL 1 KELP 10

30

(Halaman ini sengaja dikosongkan)