MODIFIKASI KONDISI KERJA BERBASIS ERGO-TRI HITA KARANA MENINGKATKAN KESEHATAN KERJA ... · 2017. 4....
Transcript of MODIFIKASI KONDISI KERJA BERBASIS ERGO-TRI HITA KARANA MENINGKATKAN KESEHATAN KERJA ... · 2017. 4....
i
DISERTASI
MODIFIKASI KONDISI KERJA
BERBASIS ERGO-TRI HITA KARANA
MENINGKATKAN KESEHATAN KERJA DAN
PRODUKTIVITAS PEKERJA PENGGILINGAN PADI
DI DESA JINENGDALEM BULELENG
LUH PUTU RULIATI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
ii
DISERTASI
MODIFIKASI KONDISI KERJA
BERBASIS ERGO-TRI HITA KARANA
MENINGKATKAN KESEHATAN KERJA DAN
PRODUKTIVITAS PEKERJA PENGGILINGAN PADI
DI DESA JINENGDALEM BULELENG
LUH PUTU RULIATI
NIM 1290271007
PROGRAM DOKTOR
PROGRAM STUDI ILMU KEDOKTERAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
iii
MODIFIKASI KONDISI KERJA
BERBASIS ERGO-TRI HITA KARANA
MENINGKATKAN KESEHATAN KERJA DAN
PRODUKTIVITAS PEKERJA PENGGILINGAN PADI
DI DESA JINENGDALEM BULELENG
Disertasi untuk Memperoleh Gelar Doktor
pada Program Doktor, Program Studi Ilmu Kedokteran
Program Pascasarjana, Universitas Udayana
LUH PUTU RULIATI
NIM 1290271007
PROGRAM DOKTOR
PROGRAM STUDI ILMU KEDOKTERAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
iv
Lembar Pengesahan
DISERTASI INI TELAH DISETUJUI
TANGGAL : 22 JUNI 2016
Promotor,
Prof. Dr. dr. N. Adiputra, M.OH
NIP. 19471211 197602 1 001
Kopromotor I, Kopromotor II,
Prof. dr. I.D.P. Sutjana, M.Erg., PFK
NIP: 19470704 197903 1 001
Prof. Dr. Drs. I Made Sutajaya, M.Kes
NIP: 19681217 199303 1 003
Mengetahui:
Ketua Program Studi Doktor
Ilmu Kedokteran
Universitas Udayana
Direktur
Program Pascasarjana
Universitas Udayana
Dr. dr. Bagus Komang Satriyasa, M.Repro
NIP: 19640417 199601 1 001
Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K)
NIP: 19590215 198510 2 001
v
Disertasi Ini Telah Diuji pada
Tanggal 27 Mei 2016
Panitia Penguji Disertasi Berdasarkan SK Rektor
Universitas Udayana No: 2075/UN14.4/2016, Tanggal 10 Mei 2016
Ketua : Prof. Dr. dr. N. Adiputra, M.OH, MS., AIF
Anggota :
1. Prof. dr. I.D.P. Sutjana, PFK., M.Erg.
2. Prof. Dr. Drs. I Made Sutajaya, M.Kes.
3. Prof. Drs. I.B. A. Manuaba, HonFErgS., FIPS.
4. Prof. dr. I Ketut Tirtayasa, MS., AIF.
5. Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes.
6. Prof. Dr. Ir. I.B. Putra Manuaba, M.Phill.
7. Prof. Dr. Ir. I. Wayan Surata, M.Erg.
vi
SURAT PERNYATAAN
BUKAN KARYA PLAGIAT
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : Luh Putu Ruliati, SKM., M.Kes.
NIM : 1290271007
Program
Studi
: Ilmu Kedokteran Program Pascasarjana Universitas Udayana
Denpasar - Bali
Konsentrasi : Ergonomi – Fisiologi Kerja
Alamat : Jl. Cekomaria Perum Kopertis Gang Gutiswa V no 4
Peguyangan Kangin Denpasar Bali - 80239
Telp. / HP. : 08123771408
Dalam rangka menempuh pendidikan Program Doktor saya menyatakan bahwa
Disertasi ini bebas dari plagiat atau hasil jiplakan sebagian atau seluruhnya dari karya
seseorang. Apabila di kemudian hari ditemukan adanya unsur plagiat maka gelar yang
telah saya sandang bersedia untuk dicabut sebagaimana mestinya, sesuai dengan
Peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010 dan peraturan perundang-undangan
lainnya.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan benar dan penuh kesadaran dengan
segala konsekuensinya.
Denpasar, 27 Mei 2016
Yang membuat pernyataan,
Luh Putu Ruliati, SKM., M.Kes
NIM. 1290271007
vii
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, berkat
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan disertasi dengan judul “Modifikasi Kondisi
Kerja Berbasis Ergo Tri Hita Karana Meningkatkan Kesehatan Kerja Dan
Produktivitas Pekerja Penggilingan Padi Di Desa Jinengdalem Buleleng”
Dalam penyusunan disertasi ini, tentu tidak terlepas dari adanya bantuan dan
bimbingan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih
yang setulus-tulusnya kepada Prof. Dr. dr. N. Adiputra, M.OH., PFK., Sp.Erg sebagai
Promotor, Prof. dr. I Dewa Putu Sutjana, PFK., M.Erg, selaku koPromotor I dan Prof.
Dr. Drs. Made Sutajaya, M.Kes selaku koPromotor II. Ucapan terima kasih juga
disampaikan pada Tim Penguji Disertasi yang terdiri dari Prof. Drs. I. B. Adnyana
Manuaba, HonF.ErgS, FIPS., Prof. dr. Ketut Tirtayasa, M.S., AIF., Sp.Erg., Prof. Dr.
dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes., Prof Dr. Ir. Ida Bagus Putra Manuaba, M.Phill.,
dan Prof. Dr. Ir. I Wayan Surata, M.Erg. yang telah memberikan masukan, arahan,
saran, sanggahan, dan koreksi sehingga disertasi ini dapat terwujud.
Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana Prof.
Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan
kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Doktor di
Universitas Udayana. Ucapan terima kasih ini juga ditujukan kepada Direktur Program
Pascasarjana Universitas Udayana yang dijabat oleh Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi,
Sp.S(K) atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa
viii
Program Doktor pada Program Pascasarjana Universitas Udayana. Tidak lupa penulis
ucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. dr. Putu Astawa, M.Kes, Sp.OT sebagai Dekan
Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Udayana atas ijin yang diberikan kepada
penulis untuk mengikuti pendidikan Program Doktor. Ucapan terima kasih ini juga
ditujukan kepada Ketua Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana
Universitas Udayana, Dr. dr. Bagus Komang Satriyasa, M. Repro atas kesempatan
yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Doktor pada
Program Pascasarjana Universitas Udayana.
Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Prof. Ir. Fredrik L. Benu,
M.Si, Ph.D Rektor Universitas Nusa Cendana dan Dra. Engelina Nabuasa, MS selaku
Dekan FKM Universitas Nusa Cendana atas ijin yang diberikan kepada penulis untuk
menjadi mahasiswa Program Doktor pada Program Pascasarjana Universitas Udayana.
Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Bupati Kabupaten Malaka Prov. NTT
dr. Stefanus Bria Seran, MPH (Kepala Dinas Kesehatan Prov. NTT periode 2003-
2015), yang telah membantu kelancaran penulis dalam menempuh pendidikan
Program Doktor pada Program Pascasarjana Universitas Udayana.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Republik
Indonesia melalui Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang telah
memberikan bantuan finansial dalam bentuk BPPDN sehingga meringankan beban
finansial penulis dalam menyelesaikan studi ini.
Ucapan terima kasih juga penulis tujukan kepada Ibu Nengah Nurdji selaku
pimpinan penggilingan padi UD Widya Sari, serta seluruh pekerja penggilingan padi
ix
di Desa Jinengdalem Buleleng yang telah menyediakan tempat dan membantu dalam
pelaksanaan penelitian.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus
disertai penghargaan kepada seluruh guru-guru yang telah membimbing penulis, mulai
dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Juga penulis ucapkan terima kasih kepada
Ayahanda I Wayan Getar dan Ibunda Ratminah yang telah mengasuh, mendidik, dan
membesarkan penulis dengan doa dan kasih sayang. Penulis juga menyampaikan
ucapan terima kasih kepada kakak-kakak tercinta, Ni Putu Sridati, SKM beserta
keluarga, Dra. Made Widari beserta keluarga, Nyoman Nur Patria Krisna beserta
keluarga serta adikku Made Hendra Mardiana, SE beserta keluarga atas segala
dukungan yang diberikan kepada penulis.
Akhirnya penulis sampaikan terima kasih kepada Bapak Mertua I Ketut Sirna
(Alm) dan Ibu Mertua Nyoman Mudaning (Alm), dan Nengah Musri, suami tercinta
Nyoman Saniambara, SKM., M.Kes serta anak-anakku tersayang Luh Erlanggita
Narta Santi dan Made Jiyestha Arturito yang penuh pengorbanan telah memberikan
kepada penulis kesempatan untuk berkonsentrasi menyelesikan disertasi ini.
Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada
semua pihak yang telah membantu penyelesaian disertasi ini.
Denpasar, Mei 2016
Penulis
x
ABSTRAK
MODIFIKASI KONDISI KERJA BERBASIS ERGO-TRI HITA KARANA
MENINGKATKAN KESEHATAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS PEKERJA
PENGGILINGAN PADI DI DESA JINENGDALEM BULELENG
Dalam masyarakat Bali dikenal filosofi Tri Hita Karana (THK) merupakan
suatu konsep hubungan yang harmonis dan sudah ditanamkan dalam suatu kegiatan
apapun dan bersifat universal termasuk usaha penggilingan padi. Usaha penggilingan
padi di Desa Jinengdalem merupakan salah satu usaha di sektor informal dimana
aktivitas pekerja dilakukan dengan sikap kerja membungkuk, menengadah dengan
posisi lengan melebihi tinggi bahu saat mengangkat beban, menaiki tangga dengan
sikap membungkuk dengan lutut menekuk sehingga paha menyentuh perut dilakukan
secara berulang ditambah lingkungan kerja yang bising dan berdebu. Kondisi kerja
yang tidak ergonomis menyebabkan pekerja penggilingan padi di Desa Jinengdalem
Buleleng tidak bisa bekerja optimal. Untuk meningkatkan kesehatan kerja dan
produktivitas pekerja perlu dilakukan upaya intervensi ergonomi yaitu penerapan TTG
dan pendekatan SHIP melalui modifikasi kondisi kerja berbasis ergo THK.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan Randomized
Pretest and Posttest Control Group Design. Rancangan ini merupakan rancangan
paralel dengan jumlah sampel 30 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu
Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan. Kelompok Kontrol adalah pekerja yang
bekerja dengan kondisi kerja lama berjumlah 15 orang dan 15 orang lainnya sebagai
Kelompok Perlakuan yaitu pekerja bekerja dengan kondisi kerja yang ergonomis. Data
kinerja pekerja antara kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan dibandingkan dan
dianalisis dengan uji independent sample t test pada tingkat kemaknaan 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kesehatan kerja
dilihat dari penurunan beban kerja pada Kelompok Perlakuan sebesar 21,43%,
penurunan keluhan muskuloskeletal sebesar 35,95%, penurunan ketegangan otot
sebesar 66,55%, penurunan kelelahan sebesar 27,31%, peningkatan fungsi paru
sebesar 6,7%. Terjadi peningkatan produktivitas kerja sebesar 25,78%. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa modifikasi kondisi kerja berbasis ergo THK
memberikan pengaruh terhadap peningkatan kesehatan kerja dan produktifitas.
Disimpulkan bahwa modifikasi kondisi kerja berbasis ergo THK meningkatkan
kesehatan kerja dan produktivitas kerja.
Kata Kunci: Modifikasi, Ergo THK, Ergonomi, Kondisi Kerja, Kesehatan kerja, Tri
Hita Karana.
xi
ABSTRACT
MODIFICATION OF WORKING CONDITIONS BASED ON
ERGO-TRI HITA KARANA IMPROVED OCCUPATIONAL HEALTH AND
PRODUCTIVITY OF RICE MILLING WORKERS IN JINENGDALEM
VILLAGE BULELENG
In Balinese, there's a concept known as Tri Hita Karana (THK), a concept of
harmonious relationships and is a concept that has been applied in any activity and
universal including rice milling business. Enterprises rice mill in the village of
Jinengdalem is one of the businesses in the informal sector where labor activity carried
out by the working attitude bent down, looked at the position of the arm exceeds
shoulder height while lifting weights, climbing stairs with an attitude of bending with
the knees bent so your thighs touch the stomach is done repeatedly environment plus
noisy and dusty work. Ergonomic working conditions cause working rice mill in the
village of Buleleng Jinengdalem can not work optimally. To improve the health and
productivity of workers necessary to the ergonomic intervention namely the
application of TTG and SHIP approach through modification of working conditions
based ergo THK.
This study was an experimental study with randomized pretest and posttest
control group design. This design was a parallel design with the sample of 34 people
that divided into 2 groups called control and experiment group. Control group that
works with the original conditions and working environment with 15 peoples and 15
others as the treatment group that works with conditions and working environment
that have been improved base on ergo THK. Workers performance data between the
control and treatment groups were compared and analyzed with the test of independent
sample t with 0.05 significance level.
The research result showed that an increase in occupational health seen from
the decrease workload on treatment group amounted to 21.43%, decreased
musculoskeletal disorders about 35.95%, decreased muscle tension about 66.55%,
decreased fatigue about 27.31%, and increased pulmonary function about 6.7%. Work
productivity increased about 25.78%.The results showed that the ergo THK give
effects to improve the health and productivity of work.
It was concluded that the modification of the working conditions based on ergo
THK improve occupational health and work productivity.
Keywords: Modification, Ergo-THK, Ergonomics, Working conditions,
Occupational health, Tri Hita Karana.
xii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL…...………………………………………………………... i
LEMBAR PERSETUJUAN PROMOTOR/KOPROMOTOR..………………. Iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI……………………..…………………… iv
SURAT PERNYATAAN BUKAN PLAGIAT………………………….…… v
UCAPAN TERIMA KASIH……………….………………………….….…. vi
ABSTRAK…………………………………………………………………….. ix
ABSTRACT…………………………………………………………………………….. x
DAFTAR ISI….………………………………………………………..……. xi
DAFTAR TABEL………..…………………………………………..………. xv
DAFTAR GAMBAR………………………………………………….….…… xvi
DAFTAR RUMUS……………………………………………………………. xvii
DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH...………………………………….. xviii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………….. xx
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………...… 10
1.3 Tujuan Penelitian………………………………………...………. 11
1.4 Manfaat Penelitian ………………………………………..…........ 12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kesehatan kerja…………………………………..………...….….. 14
2.1.1 Beban kerja…………………………………………….......... 14
2.1.2 Keluhan muskuloskeletal……...…………..…………...…… 16
2.1.3 Kelelahan.……………………………………..…..….……. 23
2.2 Produktivitas kerja…………………………………………........... 26
2.2.1 Pengukuran produktivitas………..………………….……... 26
xiii
2.2.2 Aspek ekonomi dalam ergonomi……………………………. 27
2.3 Modifikasi Kondisi Kerja…………………………………….….. 29
2.3.1 Kajian undakan di penggilingan padi………………………. 30
2.3.2 Kajian antropometri pada modifikasi kondisi kerja ….…….. 32
2.3.3 Kajian ergonomi pada modifikasi kondisi kerja di
penggilingan padi……………………………..………..……
35
2.3.4 Intensitas kebisingan di penggilingan padi..………….….. 42
2.3.5 Kadar debu di penggilingan padi ……...……………..……. 43
2.3.6 Ventilasi di penggilingan padi …….……………………..… 45
2.3.7 Sikap kerja………………………………………………….. 46
2.3.8 Jam kerja ………………………………..……………..…… 47
2.3.9 Penyediaan air minum ……………………………..…...…. 48
2.3.10 Istirahat dan kudapan ..………………………...…………. 50
2.3.11 Istirahat aktif.. ….………....……………..……………….. 51
2.4 Budaya THK di Penggilingan Padi..………...............................… 53
2.5 Ergo THK dalam Konsep Keseimbangan Ergonomi….….……… 57
2.6 Pendekatan Ergonomi Total………………………………..….… 61
2.6.1 Pendekatan SHIP ……………………………………..…… 61
2.6.2 Penerapan teknologi tepat guna (TTG)…....……….………. 66
2.7 Ergo THK………………………………...………………..…….. 70
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Berpikir………………………………………….…….. 72
3.2 Kerangka Konsep………………………………………………… 74
3.3 Hipotesis Penelitian..………………………………………..……. 75
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian…………………………………….…..….. 76
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian………………………………..….... 77
4.3 Penentuan Sumber Data………………………………………….. 77
4.3.1 Populasi …………………...…………………………..…... 77
xiv
4.3.2 Besar sampel………………………………………………... 77
4.3.3 Teknik penentuan sampel………………………….….……. 78
4.4 Variabel Penelitian………………………………………….……. 79
4.4.1 Identifikasi dan klasifikasi variabel……………………........ 79
4.4.2 Definisi operasional variabel………………………….……. 79
4.5 Instrumen Penelitian……………………………………….…….. 85
4.6 Alur Penelitian……………………………………………..…….. 87
4.7 Prosedur Penelitian………………………………………………. 88
4.7.1 Tahap persiapan……………………………………………. 88
4.7.2 Tahap pelaksanaan……………………………………….... 88
4.7.3 Protokol Penelitian..………………………………………... 89
4.8 Analisis Data……………………………………………….…….. 90
4.9 Analisis Biaya dan Manfaat..……………………………..……… 92
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1 Karakteristik Pekerja Penggilingan Padi…………….……….… 94
5.2 Kondisi Lingkungan……………………………………….……. 96
5.3 Ergo THK………………………………………………….……. 97
5.4 Beban Kerja Pekerja Penggilingan Padi………………….…….. 98
5.5 Keluhan Muskuloskeletal Pekerja Penggilingan Padi …………… 99
5.6 Ketegangan Otot Pekerja Penggilingan Padi …………………….. 100
5.7 Kelelahan Pekerja Penggilingan Padi ……………………………. 101
5.8 Fungsi Paru Pekerja Penggilingan Padi ………………………….. 101
5.9 Produktivitas Kerja Pekerja Penggilingan Padi …………………. 102
5.10 Penghasilan Perusahaan Penggilingan Padi….. ………………… 103
BAB VI PEMBAHASAN
6.1 Karakteristik Pekerja Penggilingan Padi………………..……….. 106
6.1.1 Umur…………………………………………..…………… 109
6.1.2 Berat badan, tinggi badan, indek masa tubuh dan
xv
Antropometri……………………………………………….…….. 109
6.2 Kondisi Lingkungan Kerja Penggilingan Padi…………..…..…… 108
6.3 Beban Kerja Pekerja Penggilingan Padi …………………………. 111
6.4 Keluhan Muskuloskeletal dan Ketegangan Otot Pekerja
Penggilingan Padi……………………………………………..….
113
6.4.1 Keluhan muskuloskeletal…………………………………… 114
6.4.2 Ketegangan otot……………………………………..……… 116
6.5 Kelelahan Pekerja Penggilingan Padi ……………………………. 118
6.6 Fungsi Paru Pekerja Penggilingan Padi …………………..……... 120
6.7 Produktivitas Pekerja Penggilingan Padi …………………..……. 122
6.8 Aspek Ekonomi dalam Ergonomi…………………..…..……….. 124
6.9 Novelty (Kebaruan) ...……………………………….………….. 125
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN
7.1 Simpulan………………………………………………………….. 127
7.2 Saran………………………………………………….…………. 128
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….. 129
LAMPIRAN…………………………………………………………………. 141
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kategori Beban Kerja berdasarkan Denyut Nadi Kerja……... 16
Tabel 2.2 Perhitungan Nilai Persentil …..……………………………… 33
Tabel 2.3 Antropometri Sikut Natah ….…………………..……….…… 35
Tabel 2.4 Jenis Kudapan dan Energi yang Terkandung………………… 51
Tabel 4.1 Perhitungan Jumlah Sampel………………………………….. 78
Tabel 5.1 Hasil Uji Beda Data karakteristik Subjek …………………… 94
Tabel 5.2 Antropometri Pekerja Penggilingan Padi Di Desa
Jinengdalem Buleleng Persentil 5 dan Penggunaannya……….
95
Tabel 5.3 Hasil Uji Beda Data Lingkungan Kerja….…………………… 97
Tabel 5.4 Hasil Uji Beda Implementasi Ergo THK ……………………. 98
Tabel 5.5 Hasil Uji Beda DNI, DNK dan NK…………………………... 98
Tabel 5.6 Hasil Uji Beda Keluhan Muskuloskeletal …………………… 99
Tabel 5.7 Hasil Uji Beda Ketegangan Otot ……………………….……. 100
Tabel 5.8 Hasil Uji Beda Kelelahan……….……………………………. 101
Tabel 5.9 Hasil Uji Beda Fungsi Paru…………………...……………… 102
Tabel 5.10 Hasil Uji Beda Produktivitas .................................................. 102
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Proses yang dialami signal SEMG………………………. 18
Gambar 2.2 Rekaman Raw EMG untuk 3 kontraksi m.biceps brachii. 18
Gambar 2.3 Teknik Penentuan Dimensi Undakan……………………. 31
Gambar 2.4 Kurva Distribusi Normal ………………..………………. 33
Gambar 2.5 Konsep Arah Orientasi Ruang dan Konsep Sanga
Mandala……………………………………………….………..
55
Gambar 2.6 Konsep Keseimbangan dalam Ergonomi………...….….. 58
Gambar 3.1 Bagan Kerangka Konsep Penelitian….………………….. 74
Gambar 4.1 Bagan Rancangan Penelitian.……………………………. 76
Gambar 4.2 Skema Alur Penelitian…………………………………… 87
Gambar 5.1 Undakan Sebelum Redesain..……………….…………. 96
Gambar 5.2 Undakan Setelah Redesain………….………………….. 96
Gambar 6.1 Model Undakan Dengan Kajian Rrgo-THK……………. 126
xviii
DAFTAR RUMUS
Rumus 1 Denyut Nadi……………………………………………... 15
Rumus 2 Produktivitas…………………………………………….. 27
Rumus 3 Persamaan NPV…………………………………………. 28
Rumus 4 Persamaan PBP………………………………………….. 28
Rumus 5 Persamaan RoI…………………………………………… 29
Rumus 6 Jumlah Sampel…………………………………………... 77
Rumus 7 Produktivitas Kerja………………………………………. 82
xix
DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH
: Mean/rata-rata
µ1 : Rerata variabel penelitian kelompok kontrol.
µ2 : Rerata variabel penelitian kelompok perlakuan
C : Biaya pengeluaran
CO2 : Karbon dioksida
CF : Pendapatan bersih
Cm : Centimeter
CVL : Cardiovasculair load
D : Diameter pulley
DNI : Denyut nadi istirahat
DNK : Denyut nadi kerja
DNMax : Denyut nadi maksimum
dpm : Denyut per menit
EMG : Electromyography
f (,β) : Faktor untuk peluang kesalahan
FGD : Focus Group Discussion
i : Perbandingan reduksi
I : Masukan (input)
ILO : International Labour Organization
IMT : Indeks Massa Tubuh
k : Suku bunga bank
Kcal : Kilo kalori
Kg : Kilogram
Klp : Kelompok
KTP : Kartu Tanda Penduduk
KTP : Kartu Tanda Penduduk
L : Lampiran
Menyama Braya : Konsep Persaudaraan
MVIC : Maximal Voluntary Isometric Contraction
n : Jumlah sampel atau umur ekonomis peralatan kerja minyak kelapa
n1 : Input
n2 : Output
NIOSH : National for Occupational Safety and Health
NPV : Net Present Value
O : Output (luaran)/Observasi
O2 : Oksigen oC : Derajat Celcius
P : Populasi/Produktivitas
xx
PBP : Pay back Period
RoI : Return on Investment
Rp : Rupiah
RS : Random Sampling
RSI : Repetition Strain Injuries
S : Sampel
SB : Simpang Baku
SEMG : Surface Electromyography
SHIP : Sistemik Holistik Interdisipliner Partisipatori
SNI : Standar Nasional Indonesia
T : Waktu
Tat Twam Asi : Aku Adalah Kamu
THK : Tri Hita Karana
TTG : Teknologi Tepat Guna
WHO : World Health Organization
WITA : Waktu Indonesia Tengah
Z : Nilai Normalitas
Z : Nilai Z score untuk tingkat kesalahan tipe I = 0,95 (Z = 1,96)
Z : Nilai Z score untuk tingkat kesalahan tipe II = 0,01 (Z = -1,645)
Ø : Diameter
σ : Standar deviasi/simpang baku
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Keterangan Kelaikan Etik ……………………………………. 140
Lampiran 2 Penjelasan dan Informasi……………………………….......... 141
Lampiran 3 Surat Persetujuan……………………………………………... 146
Lampiran 4 Formulir Pencatatan Data Antropometri………………….….. 147
Lampiran 5 Kuesioner Aplikasi Ergo-THK…………………………......... 148
Lampiran 6 Kuesioner Nordic Body Map…………………………………….. 150
Lampiran 7 Kuesioner Kelelahan…………………………………………. 151
Lampiran 8 Formulir Pengumpulan Data Subjek Penelitian……………… 152
Lampiran 9 Psychrometric Chart……………………………………………….. 153
Lampiran 10 Uji Reliabilitas dan Validitas Kuesioner Ergo-THK…………. 154
Lampiran 11 Alat Ukur yang Digunakan dalam Penelitian………………… 156
Lampiran 12 Undakan Ergonomis sesuai Antropometri pekerja
Penggilingan Padi…………………………………………...
158
Lampiran 13 Jadwal Pemberian Perlakuan………………………….……… 159
Lampiran 14 Data Antropometri Subjek……………………………………. 160
Lampiran 15 Uji Deskriptif Karakteristik Subjek………………………….. 161
Lampiran 16 Uji Normalitas Data………………………………………….. 162
Lampiran 17 Uji Independent-Samples t test Karaktersitik Subjek………. 164
Lampiran 18 Uji Independent-Samples t test Mikroklimat Tempat
Penelitian………………………………………………………
165
Lampiran 19 Uji Independent-Samples t test Data Denyut Nadi Isrirahat… 166
Lampiran 20 Uji Independent-Samples t test Data Keluhan
Muskuloskeletal, Ketegangan Otot, Kelelahan, Fungsi Paru
dan Ergo-THK Sebelum Bekerja…………………………….
167
Lampiran 21 Uji Independent-Samples t test Data Denyut Nadi Kerja,
Keluhan Muskuloskeletal, Ketegangan Otot, Kelelahan,
Fungsi Paru, Produktivitas dan Ergo-THK Sesudah Bekerja…
169
Lampiran 22 Grafik Hasil Pengukuran Mikroklimat……………………….. 171
Lampiran 23 Perbandingan rerata DNI, DNK dan P antara Kelompok
Kontrol dan Kelompok Perlakuan............................................
173
Lampiran 24 Biaya Membuat Undakan sesuai Antropometri Pekerja
Penggilingan Padi yang Ergonomis………………..………….
174
Lampiran 25 Biaya Untuk Perbaikan Lingkungan Kerja Penggilingan Padi
yang Ergonomis di Desa Jinengdalem Buleleng……………
175
Lampiran 26 Foto Pelaksanaan Penelitian………………………………….. 176