Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP,...

53

Transcript of Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP,...

Page 1: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA i

Page 2: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA ii

KATA PENGANTAR Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai tahun pelajaran 2013/2014 telah menetapkan kebijakan implementasi Kurikulum 2013 secara terbatas di 1.270 SMA sasaran dan sejumlah SMA yang melaksanakan secara mandiri. Selanjutnya pada tahun pelajaran 2014/2015, Kurikulum 2013 dilaksanakan di seluruh SMA untuk kelas X dan XI. Mempertimbangkan pentingnya Kurikulum 2013 dan masih ditemukannya beberapa kendala teknis, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan kebijakan penataan kembali implementasi Kurikulum 2013 pada semua satuan pendidikan mulai semester dua tahun pelajaran 2014/2015 melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013. Implementasi Kurikulum 2013 di SMA akan dilakukan secara bertahap mulai semester genap tahun pelajaran 2014/2015 di 10% SMA sampai dengan tahun pelajaran 2020/2021 di seluruh SMA. Sepanjang implementasi secara bertahap tersebut akan dilakukan evaluasi, perbaikan konsep dan strategi implementasi Kurikulum 2013 agar siap untuk dilaksanakan secara menyeluruh di semua SMA. Sejalan dengan kebijakan diatas, Direktorat Pembinaan SMA sesuai dengan tugas dan fungsinya terus melakukan fasilitasi pembinaan implementasi Kurikulum 2013, antara lain melalui pengembangan naskah pendukung kurikulum. Pada tahun 2015 Direktorat Pembinaan SMA melakukan reviu naskah yang dikembangkan tahun sebelumnya dan menyusun naskah baru mengikuti perkembangan kebijakan Kurikulum 2013. Naskah-naskah yang direviu dan disusun sebagai berikut : Panduan Pengembangan KTSP, Panduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model Pembelajaran dan Penilaian Projek, Model Pelaksanaan Remedial dan Pengayaan, Model Penyelenggaraan SKS, Model Penyelenggaraan Aktualisasi Mata Pelajaran Dalam Kegiatan Kepramukaan, Model Penyelengaraan Peminatan, Model Penyelenggaraan Pendalaman Minat, Panduan Pengembangan Muatan Lokal, Model Penyelenggaraan Kewirausahaan, Panduan Transisi Kurikulum 2013 ke Kurikulum 2006, dan Panduan Pengisian Aplikasi Rapor. Naskah-naskah pendukung kurikulum dikembangkan oleh tim pengembang yang terdiri dari unsur staf Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, pengawas, kepala sekolah, dan guru dengan prinsip dari kita, oleh kita, dan untuk kita. Naskah-naskah tersebut disusun sebagai acuan bagi sekolah dalam mengelola pelaksanaan kurikulum dan acuan bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran di kelas sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Naskah-naskah pendukung kurikulum akan terus dikembangkan, sehingga menjadi lebih operasional. Oleh karena itu, sekolah diharapkan memberi masukan untuk penyempurnaan lebih lanjut. Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dan pembahasan naskah-naskah ini diucapkan terima kasih.

Jakarta, 00Juni 2015 Direktur Pembinaan SMA,

Harris Iskandar, Ph.D NIP. 196204291986011001

Page 3: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. ii

DAFTAR ISI ...........................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................................................... 1

B. Tujuan ....................................................................................................................... 3

C. Ruang Lingkup ........................................................................................................... 3

D. Landasan Hukum ....................................................................................................... 3

BAB II KONSEP, PRINSIP DAN LINGKUP PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN ............. 5

A. Konsep Pengembangan Pembelajaran ..................................................................... 5

B. Prinsip Pengembangan Pembelajaran ...................................................................... 6

C. Lingkup Pengembangan Pembelajaran .................................................................... 7

BAB III KONSEP, PRINSIP, KOMPONEN, DAN LANGKAH PENYUSUNAN RPP ............. 10

A. Konsep Penyususnan RPP ........................................................................................ 10

B. Prinsip Penyusunan RPP ......................................................................................... 10

C. Langkah penyusunan RPP ....................................................................................... 13

BAB IV MEKANISME PENGEMBANGAN RPP .................................................... 15

BAB V PENUTUP ................................................................................. 23

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 24

Lampiran 1: Contoh RPP ................................................................................................... 26

Lampiran 2: Kata Kerja Operasional ................................................................................ 45

Page 4: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Selanjutnya

dalam rangka mencapai tujuan tersebut disusun standar pendidikan nasional, terdiri

atas: standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar sarana

prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan, standar

pembiayaan, dan standar penilaian.

Standar Proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan

pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Standar proses

dikembangkan mengacu pada standar kompetensi lulusan dan standar isi.

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang

Standar Proses disebutkan bahwa setiap pendidik pada satuan pendidikan

berkewajiban menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) secara lengkap

dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,

menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk

berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,

kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan

fisik serta psikologis peserta didik.

Untuk itu setiap satuan pendidikan perlu melakukan perencanaan pembelajaran,

pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran dengan

strategi yang benar untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian

kompetensi lulusan.

Strategi pembelajaran sangat diperlukan dalam menunjang terwujudnya seluruh

kompetensi yang dimuat dalam Kurikulum 2013. Kurikulum memuat apa yang

seharusnya diajarkan, sedangkan pembelajaran merupakan bagaimana cara

mengajarkannya agar dapat dikuasai oleh peserta didik. Pelaksanaan pembelajaran

Page 5: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 2

didahului dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang

dikembangkan oleh guru baik secara individual maupun kelompok.

Dalam pengembangan RPP guru menterjemahkan prinsip-prinsip pedagogi dan

pembelajaran dalam suatu perencanaan, dan kemudian merealisasikan perencanaan

tersebut dalam bentuk pengalaman belajar peserta didik melalui kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan model-model pembelajaran yang sesuai dengan

pendekatan saintifik untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan

peserta didiknya. RPP adalah taught curriculum yang berarti bahwa apa yang

dirancang dalam kurikulum harus tertuang dalam RPP, untuk mencapai hasil belajar

peserta didik atau learned curriculum yang merupakan hasil langsung dari

pengalaman belajarnya.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana pembelajaran yang

dikembangkan mengacu pada silabus, buku teks pelajaran dan buku panduan guru.

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014, pasal

1 menyatakan rencana pembelajaran yang dikembangkan mengacu pada silabus.

Strategi penilaian disiapkan untuk memfasilitasi guru dalam mengembangkan

pendekatan, teknik dan instrumen penilaian hasil belajar dengan penilaian autentik

maupun non autentik. Penilaian memungkinkan para pendidik mampu menerapkan

program remedial bagi peserta didik yang tergolong pebelajar lambat dan program

pengayaan bagi yang termasuk kategori pebelajar cepat.

Untuk menyiapkan kemampuan guru dalam menyusun RPP menggunakan silabus

sebagai acuan operasional maupun pemanfaatan sumber belajar yang ada, perlu

penjabaran operasional antara lain dalam mengembangkan materi pembelajaran,

mengembangkan langkah pembelajaran serta merancang dan melaksanakan

penilaian.

Oleh karena itu, diperlukan rambu-rambu yang bisa memfasilitasi guru secara

individual dan kelompok dalam mengembangkan RPP dan melaksanakan

pembelajaran dalam berbagai modus, strategi, dan model untuk muatan dan/atau

mata pelajaran yang diampunya.

Dengan memperhatikan hal di tersebut, maka Direktorat Pembinaan SMA menyusun

naskah Model Pemgembangan RPP yang dapat membantu guru dalam

mengembangkan RPP sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampunya.

Page 6: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 3

B. Tujuan

Naskah ini digunakan untuk memfasilitasi guru secara individual maupun kelompok

dalam mengembangkan RPP sesuai dengan rambu-rambu sebagaimana yang

tercantum pada Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 .

C. Ruang Lingkup

Naskah pengembangan pembelajaran atau pengembangan RPP ini mencakup hal-hal

sebagai berikut.

1. Konsep, prinsip, dan lingkup pengembangan pembelajaran.

2. Prinsip, komponen, dan langkah pengembangan RPP.

3. Mekanisme pengembangan RPP,

D. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 sebagai perubahan atas Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan;

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang

Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang

Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang

Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang

Standar Penilaian Pendidikan;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang

Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasahaliyah;

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014 tentang

Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;

Page 7: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 4

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun 2014 tentang

Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan

Menengah;

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang

Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum2013; dan

12. Surat Edaran Dirjen Pendidikan Menengah dan Dirjen Pendidikan Dasar Nomor

5685 /C/KR/2014 dan Nomor. 8014/D/HP/2014 tentang Sekolah yang

melaksanakan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.

Page 8: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 5

BAB II

KONSEP, PRINSIP DAN LINGKUP PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN

A. Konsep Pengembangan Pembelajaran

Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan potensi dan pembangunan

karakter setiap peserta didik sebagai hasil dari sinergi antara pendidikan yang

berlangsung di sekolah, keluarga dan masyarakat. Proses tersebut memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka menjadi

kemampuan yang semakin lama semakin meningkat dalam sikap (spiritual dan

sosial), pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dirinya untuk hidup dan

untuk bermasyarakat, berbangsa, serta berkontribusi pada kesejahteraan hidup

umat manusia.

Keluarga merupakan tempat pertama bersemainya bibit sikap (spiritual dan sosial),

pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. Oleh karena itu, peran keluarga tidak

dapat sepenuhnya digantikan oleh sekolah.

Sekolah merupakan tempat kedua pendidikan peserta didik yang dilakukan melalui

program intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Kegiatan intrakurikuler

dilaksanakan melalui mata pelajaran. Kegiatan kokurikuler dilaksanakan melalui

kegiatan-kegiatan di luar sekolah yang terkait langsung dengan mata pelajaran,

misalnya tugas individu, tugas kelompok, dan pekerjaan rumah berbentuk

proyek atau bentuk lainnya. Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan

melalui berbagai kegiatan yang bersifat umum dan tidak terkait langsung dengan

mata pelajaran, misalnya kepramukaan, palang merah remaja, festival seni,

bazar, dan olahraga.

Masyarakat merupakan salah satu tempat berlangsungya pendidikan yang beragam

dan pada umumnya sulit diselaraskan antara satu sama lain, misalnya media massa,

bisnis dan industri, organisasi kemasyarakatan, dan lembaga keagamaan. Untuk itu

para tokoh masyarakat tersebut semestinya saling berkoordinasi dan sinkronisasi

dalam memainkan perannya untuk mendukung proses pembelajaran. Singkatnya,

keterjalinan, keterpaduan, dan konsistensi antara keluarga, sekolah, dan

masyarakat harus diupayakan dan diperjuangkan secara terus menerus karena

tripusat pendidikan tersebut sekaligus menjadi sumber belajar yang saling

menunjang.

Page 9: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 6

Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar

secara terencana. Dalam hal ini peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di

sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar.

Peserta didik mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta

menerapkannya dalam kehidupan.berbagai sitiasi, di sekolah, keluarga, dan

masyarakat.. Proses tersebut berlangsung melalui kegiatan tatap muka di kelas

kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri.

Terkait dengan hal tersebut maka pembelajaran ditujukan untuk mengembangkan

potensi peserta didik agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga

Negara yang beriman, produktif, kreatif, inovaif, dan afektif, serrta mampu

berkontribusi pada kehidupan masyarakat, berbangsa, bernegara, dan perperadaban

dunia.

Peserta didik adalah subjek yang memiliki kemampuan untuk secara aktif mencari,

mengolah, mengkonstruksi, dan menggunakan pengetahuan. Untuk itu pembelajaran

harus berkenaan dengan kesempatan yang diberikan kepada peserta didik untuk

mengkonstruksi pengetahuan dalam proses kognitifnya. Agar benar- benar

memahami dan dapat menerapkan pengetahuan, peserta didik perlu didorong

untuk bekerja memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk dirinya,

dan berupaya keras mewujudkan ide- idenya.

B. Prinsip Pengembangan Pembelajaran

Untuk mencapai kualitas yang telah dirancang dalam dokumen kurikulum, kegiatan

pembelajaran perlu menggunakan prinsip sebagai berikut;

1. peserta didik difasilitasi untuk mencari tahu;

2. peserta didik belajar dari berbagai sumber belajar;

3. proses pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah;

4. pembelajaran berbasis kompetensi;

5. pembelajaran terpadu;

6. pembelajaran yang menekankan pada jawaban divergen yang memiliki

kebenaran multi dimensi;

7. pembelajaran berbasis keterampilan aplikatif;

8. peningkatan keseimbangan, kesinambungan, dan keterkaitan antara hard-

skills dan soft-skills;

Page 10: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 7

9. pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta

didik sebagai pembelajar sepanjang hayat;

10. pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing

ngarso sung tulodo), membangun kemauan(ing madyo mangun karso), dan

mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran

(tutwurihandayani);

11. pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat;

12. pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan

efisiensi dan efektivitas pembelajaran;

13. pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik;

14. suasana belajar menyenangkan dan menantang.

C. Lingkup Pengembangan Pembelajaran

Kurikulum 2013 menggunakan modus pembelajaran langsung (direct instructional)

dan tidak langsung (indirect instructional). Pembelajaran langsung adalah

pembelajaran yang mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan

keterampilan menggunakan pengetahuan peserta didik melalui interaksi langsung

dengan sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP. Dalam pembelajaran

langsung peserta didik melakukan kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan

informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Pembelajaran

langsung menghasilkan pengetahuan dan keterampilan langsung, yang disebut

dengan dampak pembelajaran (instructional effect).

Pembelajaran tidak langsung adalah pembelajaran yang terjadi selama proses

pembelajaran langsung yang dikondisikan menghasilkan dampak pengiring

(nurturant effect). Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan

nilai dan sikap yang terkandung dalam KI-1dan KI-2. Hal ini berbeda dengan

pengetahuan tentang nilai dan sikap yang dilakukan dalam proses pembelajaran

langsung oleh mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti serta Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaraan. Pengembangan nilai dan sikap sebagai proses

pengembangan moral dan perilaku, dilakukan oleh seluruh mata pelajaran dan

dalam setiap kegiatan yang terjadi di kelas, sekolah, dan masyarakat. Oleh karena

itu, dalam proses pembelajaran Kurikulum 2013, semua kegiatan intrakurikuler,

kokurikuler, dan ekstrakurikuler dalam rangka mengembangkan moral dan perilaku

Page 11: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 8

yang terkait dengan nilai dan sikap. Pendekatan saintifik meliputi lima pengalaman

belajar sebagaimana tercantum dalam tabel berikut.

Tabel 1: Deskripsi Langkah Pembelajaran*)

Langkah Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Bentuk Hasil Belajar

Mengamati (observing) Mengamati dengan

indra (membaca, mendengar, menyimak, melihat, menonton, dan sebagainya) dengan atau tanpa alat.

Perhatian pada waktu

mengamati suatu objek/membaca suatu tulisan/mendengar suatu penjelasan, catatan yang dibuat tentang yang diamati, kesabaran, waktu (on task) yang digunakan untuk mengamati.

Menanya (questioning) Membuat dan

mengajukan pertanyaan, tanya

jawab, berdiskusi

tentang informasi yang belum dipahami, informasi tambahan yang ingin diketahui, atau sebagai klarifikasi.

Jenis, kualitas, dan

jumlah pertanyaan yang diajukan peserta didik (pertanyaan faktual, konseptual, prosedural, dan hipotetik).

Mengumpulkan

informasi/mencoba (experimenting)

Mengeksplorasi,

mencoba, berdiskusi, mendemonstrasikan, meniru bentuk/gerak, melakukan eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengumpulkan data dari nara sumber melalui angket, wawancara, dan memodifikasi/ menambahi/mengem- bangkan.

Jumlah dan kualitas

sumber yang dikaji/digunakan, kelengkapan informasi, validitas informasi yang dikumpulkan, dan instrumen/alat yang digunakan untuk mengumpulkan data.

Page 12: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 9

Langkah Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Bentuk Hasil Belajar

Menalar/Mengasosiasi (associating)

Mengolah informasi

yang sudah dikumpulkan,

menganalisis data

dalam bentuk membuat

kategori, mengasosiasi

atau menghubungkan

fenomena/informasi

yang terkait dalam

rangka menemukan

suatu pola, dan

menyimpulkan.

Mengembangkan

interpretasi, argumentasi dan

kesimpulan mengenai

keterkaitan informasi

dari dua fakta/konsep,

interpretasi

argumentasi dan

kesimpulan mengenai

keterkaitan lebih dari

dua interpretasi,

struktur baru, argumentasi dan

kesimpulan dari

konsep/teori/penda-

pat yang berbeda dari

berbagai jenis sumber. Mengomunikasikan (communicating)

Menyajikan laporan

dalam bentuk bagan, diagram, atau grafik;

menyusun laporan

tertulis; dan

menyajikan laporan

meliputi proses, hasil,

dan kesimpulan secara

lisan.

Menyajikan hasil kajian (dari mengamati sampai menalar) dalam

bentuk tulisan, grafis,

media elektronik, multi

media dan lain-lain.

*) Dapat disesuaikan dengan kekhasan masing-masing mata pelajaran.

Page 13: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 10

BAB III

KONSEP, PRINSIP, KOMPONEN, DAN LANGKAH PENYUSUNAN RPP

A. Konsep Penyususnan RPP

Menurut standar proses, tahap pertama dalam pembelajaran adalah perencanaan

pembelajaran yang diwujudkan dengan kegiatan penyusunan rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana

kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP

dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik

dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).

Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara

lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif,

inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk

berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,

kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan

fisik serta psikologis peserta didik. RPP disusun berdasarkan KD atau sub tema

yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.

B. Prinsip Penyusunan RPP

1. Setiap RPP harus secara utuh memuat kompetensi dasar sikap spiritual (KD

dari KI-1), sosial (KD dari KI-2), pengetahuan (KD dari KI-3), dan

keterampilan (KD dari KI-4).

2. Satu RPP dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.

3. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik.

4. RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal, tingkat

intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi,

gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya,

norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.

5. Berpusat pada peserta didik

6. Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk

mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan

semangat belajar, menggunakan pendekatan saintifik meliputi mengamati,

Page 14: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 11

menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan

mengomunikasikan.

7. Berbasis konteks

8. Proses pembelajaran yang menjadikan lingkungan sekitarnya sebagai sumber

belajar.

9. Berorientasi kekinian

10. Pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi, dan nilai-nilai kehidupan masa kini.

11. Mengembangkan kemandirian belajar

12. Pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik untuk belajar secara mandiri.

13. Memberikan umpan balik dan tindak lanjutpembelajaran

14. RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan,

pengayaan, dan remedi.

15. Memiliki keterkaitan dan keterpaduan antarkompetensi dan/atau

antarmuatan.

16. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI, KD,

indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan

pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman

belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik,

keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar,dan keragaman budaya.

17. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi

18. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan

komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan

kondisi.

Komponen RPP

Mengacu pada Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran, RPP

merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci mengacu pada

silabus, buku teks pelajaran, dan buku panduan guru. Adapun komponen RPP sesuai

dengan Permendikbud tersebut paling sedikit memuat: (1) identitas

sekolah/madrasah, mata pelajaran, dan kelas/semester; (2) alokasi waktu; (3) KI,

KD, indikator pencapaian kompetensi; (4) materi pembelajaran; (5) kegiatan

pembelajaran; (6) penilaian; dan (7) media/alat, bahan, dan sumber belajar.

Guru harus dapat menyusun dan mengembangkan RPP sesuai dengan karakteristik

peserta didik dan materi pelajaran yang akan dibahas, begitu juga dengan

komponennya, misalnya menambahkan tujuan pembelajaran secara utuh mencakup

Page 15: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 12

pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang ingin dicapai sebagai hasil

pembelajaran tertentu. Semua komponen tersebut dituangkan dalam RPP dengan

menggunakan format seperti berikut.

Format RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : …………………………

Mata pelajaran : …………………………

Kelas/Semester : …………………………

AlokasiWaktu : …………………………

A. Kompetensi Inti (KI)

B. Kompetensi Dasar

1. KD pada KI-1

2. KD pada KI-2

3. KD pada KI-3

4. KD pada KI-4

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Indikator KD pada KI-1

2. Indikator KD pada KI-2

3. Indikator KD pada KI-3

4. Indikator KD pada KI-4

D. Materi Pembelajaran (dapat berasal dari buku teks pelajaran dan

buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal,

materi kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar

yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler,

pengayaan, dan remedial)

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama: (... JP)

a. KegiatanPendahuluan;

b. Kegiatan Inti;

- Mengamati

- Menanya

- Mengumpulkan informasi/mencoba

- Menalar/mengasosiasi

- Mengomunikasikan

Page 16: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 13

c. Kegiatan Penutup

2. Pertemuan Kedua: (... JP)

a. Kegiatan Pendahuluan

b. Kegiatan Inti

- Mengamati

- Menanya

- Mengumpulkan informasi/mencoba

- Menalar/mengasosiasi

- Mengomunikasikan

c. Kegiatan Penutup

3. Pertemuan seterusnya.

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1.Teknik penilaian

2.Instrumen penilaian

a. Pertemuan Pertama

b. Pertemuan Kedua

c. Pertemuan seterusnya

3.Pembelajaran remedial dan pengayaan

Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan

penilaian.

G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1.Media/alat

2.Bahan

3.Sumber Belajar

Seperti dijelaskan sebelumnya, format diatas merupakan format yang memuat

komponen RPP minimal, sehingga guru dapat mengembangkannya secara maksimal,

sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik atau karakteristik materi

pelajaran.

C. Langkah penyusunan RPP

1. Pengkajian silabus meliputi: (1) KI dan KD; (2) materi pembelajaran; (3) proses

pembelajaran; (4) penilaian pembelajaran; (5) alokasi waktu; dan (6) sumber

belajar;

Page 17: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 14

2. Perumusan indikator pencapaian KD pada KI-3, dan KI-4 dan untuk mata

pelajaran Agama dan PPKn juga merumus indicator pencapaian yang koheren

dan linier untuk KI-1, KI-2,;

3. Perumusan tujuan pembelajaran yang merupakan penambahan dari komponen

minimal sesuai Permendikbud Nomor 103 tahun 2014;

4. Penyusunan Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan

guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks

pembelajaran dari lingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi materi

untuk pembelajaran reguler, pengayaan, dan remedial;

5. Penjabaran Kegiatan Pembelajaran yang ada pada silabus dalam bentuk yang

lebih operasional berupa pendekatan saintifik disesuaikan dengan kondisi

peserta didik dan satuan pendidikan termasuk penggunaan media, alat,

bahan, dan sumber belajar;

6. Penentuan alokasi waktu untuk setiap pertemuan berdasarkan alokasi waktu

pada silabus, selanjutnya dibagi ke dalam kegiatan pendahuluan, inti, dan

penutup;

7. Pengembangan penilaian pembelajaran dengan cara menentukan lingkup,

teknik, dan instrumen penilaian, serta membuat pedoman penskoran;

8. Menentukan strategi pembelajaran remedial segera setelah dilakukan penilaian;

dan

9. Menentukan media, alat, bahan dan sumber belajar disesuaikan dengan

yang telah ditetapkan dalam langkah penjabaran proses pembelajaran.

Page 18: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 15

KeterkaitanKIdanSKLdalamPembelajaran

MateriPokokPenilaian

Pengetahuan

PenilaianKetrampilan

KI-3,KD-3…,

KI-4,KD-4…,

KI-2,KD-2…,

KI-1,KD-1…,

SKL

KegiatanPembelajaran

PenilaianSikap

IPK

Tujuan

Pembelaja

ran

BAB IV

MEKANISME PENGEMBANGAN RPP

Pengembangan RPP merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai dari kajian terhadap

silabus dan buku guru/siswa, dengan tujuan menyusun perencaanaan kegiatan

pembelajaran supaya efektif dan efisien sehingga peserta didik dapat mencapai

kompetensi yang telah ditentukan. Dengan demikian maka pengembangan RPP dapat

digambarkan sebagai suatu proses menjabarkan keterkaitan antara KI dan KD dengan

ketercapaian SKL, melalui proses pembelajaran dan penilaian. Rangkain proses tersebut

dapat digambarkan seperti pada gambar 1 berikut.

Gambar 1

Penjelasan gambar 1

1. Keterkaitan antara KI dan SKL

a. KI-3 kompetensi pengetahuan yang dikembangkan menjadi Kompetensi

Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), dan selanjutnya

dikembangkan menjadi materi pokok/tema/topik yang harus dicapai oleh

Page 19: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 16

peserta didik melalui kegiatan pembelajaran (though curriculum) dan akan

memberikan pengalaman belajar secara langsung (direct teaching). Untuk

mengetahui keberhasilan peserta didik terhadap pengetahuan, dilakukan

penilaian pengetahuan dalam bentuk tes tulis, tes lisan, atau penugasan.

b. KI-4 merupakan kompetensi keterampilan yang dikembangkan menjadi KD

dan IPK dan harus dicapai oleh peserta didik melalui kegiatan

pembelajaran (though curriculum) yang akan memberikan pengalaman

belajar secara langsung (direct teaching). Penilaian kompetensi

keterampilan dapat dilakukan antara lain dengan penilaian projek, unjuk

kerja, atau portofolio.

c. KI-1 dan KI-2 merupakan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial (dapat

dikembangkan menjadi KD dan IPK sesuai karakteristik mata pelajaran)

yang harus dicapai peserta didik sebagai dampak penggiring (nurturant

effects) dan merupakan pengalaman belajar tidak langsung (indirect

teaching) melalui kegiatan pembelajaran yang dikembangkan guru.

Penilaian ketercapaian kompetensi sikap tersebut dapat dilakukan melalui

pengamatan/observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, atau jurnal.

d. Keempat kompetensi tersebut harus dicapai peserta didik sebagai hasil

pembelajaran secara utuh dan terpadu, agar peserta didik dapat mencapai

kompetensi minimal sesuai dengan tuntutan Standar Kompetensi Lulusan

(SKL).

e. Kegiatan pembelajaran yang dikembangkan menggunakan model

pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan saintifik, yaitu pendekatan

pembelajaran yang memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik

melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan

informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan.

2. Mengembangkan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

a. Indikator merupakan rumusan yang menggambarkan karakteristik, ciri-ciri,

perbuatan, atau respon yang harus ditunjukkan atau dilakukan oleh peserta

didik dan digunakan sebagai penanda/indikasi pencapaian kompetensi

dasar. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) adalah perilaku yang dapat

diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi

dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator

Pencapaian Kompetensi (IPK) dapat dirumuskan dengan menggunakan

Page 20: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 17

kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup

sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

b. Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan

perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan

keterampilan.

c. Indikator untuk KD yang diturunkan dari KI-1 dan KI-2 dirumuskan dalam

bentuk perilaku umum yang bermuatan nilai dan sikap yang gejalanya

dapat diamati sebagai dampak pengiring dari KD pada KI-3 dan KI-4.

Indikator untuk KD yang diturunkan dari KI-3 dan KI-4 dirumuskan dalam

bentuk perilaku spesifik yang dapat diamati dan terukur.

d. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata

pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata

kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator

digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian. Indikator

diurutkan dari kompetensi sederhana ke kompleks.

e. Penggunaan KKO pada IPK disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran,

dan dikaitkan dengan materi pembelajaran yang memuat pengetahuan

faktual, konseptual, dan prosedural (untuk kelas X), serta metakognisi

(untuk kelas XI dan XII).

f. Kata kerja operasional pada KD benar-benar terwakili dan teruji akurasinya

pada deskripsi yang ada di kata kerja operasional indikator.

g. Jika RPP digunakan untuk beberapa kali pertemuan, maka indikator dirinci

untuk setiap pertemuan.

3. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran dikembangkan dari KD-3 dan/atau KD-4, serta

memperhatikan KD-1 dan KD-2 sebagai dampak penggiring (nurturant effects)

hasil belajar peserta didik. Materi Pembelajaran berasal dari buku teks

pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal,

materi kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar yang

dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler, pengayaan, dan

remedial. Selain itu materi pembelajaran juga harus mencakup materi-

materi yang dapat melatih peserta didik untuk memiliki pengetahuan factual,

konseptual, procedural dan/atau metakognitif. Untuk melakukan identifikasi

materi pembelajaran harus mempertimbangkan hal-hal antara lain;

Page 21: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 18

a. Potensi peserta didik.

b. Relevansi dengan karakteristik daerah.

c. Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual

peserta didik.

d. Kebermanfaatan bagi peserta didik.

e. Struktur keilmuan.

f. Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran.

g. Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan, dan

h. Alokasi waktu.

4. Mengembangkan kegiatan pembelajaran

a. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman

belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar

peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber

belajar lainnya untuk mencapai KD.

b. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan

model pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan pembelajaran

saintifik yang berpusat pada peserta didik, serta metode atau yang

memberikan pengalaman belajar bervariasi disesuaikan dengan

kemampuan awal peserta didik dan karakteristik materi pembelajaran,

serta berorientasi pada tujuan yang ingin dicapai.

c. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai

peserta didik. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan

kegiatan pembelajaran antara lain; 1) Kegiatan pembelajaran disusun

sebagai acuan bagi guru agar dapat melaksanakan proses pembelajaran

secara profesional, (2) Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian

kegiatan manajerial yang dilakukan guru, agar peserta didik dapat

melakukan kegiatan yang merupakan pengalaman belajar untuk

mencapai kompetensi tertentu sesuai dengan tujuan pembelajaran yang

telah dikembangkan, (3) Kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan

merupakan skenario atau langkah-langkah yang dapat memotivasi dan

mengarahkan peserta didik untuk aktif belajar dan menerapkan

pengetahuannya dalam kehidupan nyata melalui kegiatan 5M.

d. Kegiatan pembelajaran diorganisasikan menjadi;

Page 22: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 19

1) kegiatan pendahuluan, kegiatan yang dapat dilakukan guru

antara lain mengondisikan suasana belajar, mendiskusikan

kompetensi, menyampaikan garis besar cakupan materi, dan

menyampaikan lingkup dan teknik penilaian

2) kegiatan inti, merupakan proses pembelajaran untuk mencapai

kompetensi, yang dilakukan secara interaktif, inspiratif,

menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk

berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi

prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,

minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

Kegiatan inti menggunakan pendekatan saintifik dan

disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran dan peserta

didik. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan proses

mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba,

menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan, atau

memfasilitasi kegiatan sesuai dengan langkah model yang

digunakan. Dalam setiap kegiatan guru harus memperhatikan

perkembangan sikap peserta didik pada kompetensi dasar dari KI-

1 dan KI-2 antara lain mensyukuri karunia Tuhan, jujur, teliti,

kerja sama, toleransi, disiplin, taat aturan, menghargai pendapat

orang lain yang tercantum dalam silabus dan RPP.

3) kegiatan penutup, terdiri atas

- kegiatan guru bersama peserta didik antara lain membuat

rangkuman/simpulan pelajaran, melakukan refleksi, dan

memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil

pembelajaran

- kegiatan guru untuk melakukan penilaian, merencanakan

kegiatan tindak lanjut, dan menyampaikan rencana

pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Keseluruhan proses pembelajaran tersebut harus menggambarkan

pengalaman peserta didik dalam mencapai kompetensi melalui kegiatan

5M. Kegiatan pembelajaran dapat berupa pemodelan/demonstrasi oleh

Page 23: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 20

guru atau ahli, peniruan oleh peserta didik, pengecekan dan pemberian

umpan balik oleh guru, dan pelatihan lanjutan.

Selain hal yang dijelaskan di atas, dalam pengembangan kegiatan

pembelajaran juga perlu diperhatikan model atau metode

pembelajaran yang digunakan, alokasi waktu, serta alat/bahan, atau

sumber, serta media yang diperlukan.

5. Menentukan Model dan/atau Metode Pembelajaran

Model dan/atau metode dipilih yang sesuai dengan pendekatan saintifik yang

diperlukan untuk mengembangkan sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan,

dan keterampilanyang pelaksanaannya difokuskan kepada kesesuaian dengan

pengalaman belajar peserta untuk mencapai kompetensi tertentu. Selain itu,

pemilihan model atau metode juga harus mempertimbangkan karakteristik KD

atau materi pembelajaran. Model–model tersebut antara lain model Discoveri

(Discovery Based Learning), model Inkuiri (Inquiry Based Learning), Model

Berbasis Permasalahan (Problem Based Learning), dan Model Proyek (Project

Based Learning). Jika kegiatan pembelajaran menggunakan model tertentu

maka langkah-langkah kegiatan di RPP disesuaikan dengan langkah model

pembelajaran tersebut, tidak lagi menggunakan urutan 5 M. berikut adalah

langkah kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model discovery;

a. Stimulation (Menciptakan stimulus/rangsangan)

b. Problem Statement (Menyiapkan pernyataan masalah )

c. Data Collecting (Mengumpulkan data)

d. Data Processing (Mengolah data)

e. Verrification (Memverifikasi data)

f. Generalisation/ Menarik kesimpulan

(Sangat dianjurkan untuk membaca naskah Model-model Pembelajaran)

6. Menentukan alokasi waktu

a. Penentuan alokasi waktu pada setiap KD didasarkan pada jumlah minggu

efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan

mempertimbangkan jumlah KD, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan,

dan tingkat kepentingan KD.

Page 24: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 21

b. Waktu harus leluasa untuk memungkinkan peserta didik berproses

(menyelesaikan tugas dan mengikuti prosedur yang ditetapkan)

c. Alokasi waktu dirinci dan disesuaikan dengan RPP karena yang dicantumkan

pada silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai KD yang

dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.

7. Mengembangkan Penilaian

a. Penilaian pencapaian KD peserta didik dilakukan berdasarkan indikator.

b. Penilaian dilakukan dengan menggunakan penilaian autentik dan non

autentik, dalam bentuk tertulis maupun lisan. , pengamatan kinerja,

pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, projek dan/atau

produk, penggunaan portofolio, dan/atau penilaian diri.

c. Penilaian diarhkan untuk mendorong peserta didik menghasilkan karya,

maka penyajian portofolio merupakan cara penilaian yang dapat

dilakukan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah.

d. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi.

e. Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa

dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan

bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.

f. Sistem penilaiannya berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih,

kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan KD yang telah dimiliki dan

yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan peserta didik. Hasil

penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut.

g. Tindak lanjut hasil penilaian berupa perbaikan proses pembelajaran

berikutnya, program remedi bagi peserta didik yang pencapaian

kompetensinya di bawah ketuntasan, dan program pengayaan bagi

peserta didik yang telah memenuhi ketuntasan.

h. Sistem penilaian disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh

dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan

pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik

pada proses misalnya teknik wawancara, maupun produk berupa hasil

melakukan observasi lapangan.

(dianjurkan untuk membaca naskah Model Pengembangan Penilaian)

8. Menentukan alat/bahan/media, atau sumber belajar

Page 25: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 22

Merupakan rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan

pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta

lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.

9. Menyusun RPP

Menyususn RPP merupakan kegiatan paling sedikit melengkapi format yang

tercantum di lampiran Permendikbud No. 103 tentang Pembelajaran.

Komponen yang ada di format tersebut dapat dikembangkan berdasarkan

kebutuhan guru yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan

materi pelajaran.

Contoh RPP dapat dilihat di lampiran 1

Page 26: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 23

BAB V

PENUTUP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun sebagai bahan acuan dalam

pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk menjamin pencapaian kompetensi yang harus

dikuasai peserta didik. Kegiatan pembelajaran harus dapat mengembangkan potensi

peserta didik sehingga mencapai perkembangan yang seimbang antara kebutuhan fisik,

psikis, dan spritual yang mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Naskah ini disusun sebagai salah satu bahan panduan bagi sekolah dalam membantu guru

menyusun RPP yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, peserta didik, serta

sarana dan prasarana pendidikan yang tersedia di sekolah masing-masing.

Page 27: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 24

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, Le.W. dan Kreathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy For Learning,

Teaching, And Assesssing: A Revision of Bloom,s Taxonomy of Educational Objectives. New York. Longman.

Bruner, J. (1996). The Culture of Education. Cambridge, MA: Harvard University Press.

Bloom, B.S., Englehart, M.B., Furst, E.J., Hill, W.H., & Krathwohl, D.L.1956.Taxonomy of educational objectives.The classifications of educational goals.Handbook I.

Bloom’s Taxonomy: The 21st Century Version, Education Technology and Mobile Learning: A Resource of Free Educational Web Tool and Mobile App for Education

Calabrese Barton, A. (1998).Reframing “science for all” through the politics of poverty.Educational Policy, 12, 525-541.

Harding, S. (1998). Is Science Multicultural? Postcolonialisms, Feminisms, and Epistemologies. Bloomington: Indiana University Press.

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 pengganti Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang

Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang

Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang

Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang

Standar Penilaian Pendidikan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang kurikulum 2013 sekolah menengah atas/madrasahaliyah.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014 tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun 2014 tentang

Penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikandasar dan pendidikan menengah.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum2013.

Page 28: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 25

Surat Edaran Dirjen Pendidikan Menengah dan Dirjen Pendidikan Dasar No. 5685 /C/KR/2014 dan No. 8014/D/HP/2014 tentang Sekolah yang melaksanakan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.

Soedjadi, R. (2006). Mengenal Revisi Taxonomy Bloom. Surabaya: PPs Unesa.

Page 29: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 26

Lampiran 1: Contoh RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA …………. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : XI IPA/ Genap Materi Pokok : Teks Cerita Ulang Biografi Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleransi, damai ) santun responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulandunia

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,

bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai

kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan melalui cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu film/drama.

2.1 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk bercerita ulang.

3.1 Memahami struktur dan kaidah kebahasaan teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu film/drama baik melalui lisan maupun tulisan 3.2.1. Menyebutkan struktur teks cerita ulang biografi. 3.2.2. Menyebutkan ciri atau kaidah kebahasaan teks teks cerita ulang

biografi 4.1 Menginterpretasi makna teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi

kompleks, dan ulasan/reviu film/drama yang koheren sesuai dengan karakteristik yang akan dibuat baik secara lisan mupun tulisan. 4.1.1. Menginterpretasi makna teks cerita ulang biografi dengan bahasa

sendiri. 4.1.2. Mengungkapkan pendapat tentang makna teks cerita ulang baik melalui

lisan maupun tulisan.

Page 30: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 27

C. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat menentukan struktur, kaidah kebahasaan, dan terampil menginterpretasi makna isi teks cerita ulang biografi serta membaca teks cerita ulang biografi berjudul “Nelson Mandela: Sang Peruntuh Apartheid” dengan memiliki sikap jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia baik melalui lisan maupun tulisan sebagai sarana untuk berkomunikasi.

D. Materi Pembelajaran

1. Contoh Teks cerita Ulang biografi (dari tayangan video dan teks cerita ulang biografi halaman 115-118 ) 2. Definisi teks cerita ulang biografi 3. Struktur teks cerita ulang biografi (Orientasi, Urutan Peristiwa Kehidupan Tokoh,

dan Reorientasi) 4. Ciri atau kaidah kebahasaan teks cerita ulang biografi (Pronomina, Partisifan,

Verba Material, Pengacuan, Konjungsi, dan Kata penunjuk peristiwa, tempat, dan waktu)

5. Menentukan struktur dan ciri atau kaidah kebahasaan teks cerita ulang biografi. 6. Menafsirkan makna teks cerita ulang biogarafi

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik 2. Model : Discovery learning 3. Metode : Diskusi kelompok, dan penugasan

F. Alat/bahan/sumber

1. Media : Power point 2. Alat

a. Tayangan teks cerita ulang biografi b. Teks cerita ulang biografi

3. Sumber pembelajaran:

Internet : https://www.youtube.com/watch?v=FNSxCMIU09g Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

G. Kegiatan Pembelajaran

Jenis Kegiatan

Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan siap belajar.

2. Guru mengecek kehadiran peserta didik. 3. Guru menyampaikan tema, tujuan

15 menit

Page 31: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 28

pembelajaran yang akan dicapai dalam materi Pelajaran III, yakni membangkitkan Ingatan tentang Tokoh Dunia, dan memberikan penjelasan tentang manfaat menguasai materi pembelajaran teks teks cerita ulang biografi serta langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. Sebagai apersepsi dibahas/didiskusikan/ditanyakan tentang bentuk teks sebelumnya.

Inti

Membangun Konteks dan Pemodelan Teks

1. Stimulation (stimulus/ pemberian rangsangan)

a. Peserta didik membaca teks cerita ulang

biografi berjudul “Nelson Mandela: Sang Pemaaf Peruntuh Apartheid” halaman 115 – 118 .

b. Peserta didik dihadapkan pada

pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan kondisi internal yang mendorong eksplorasi terhadap teks cerita ulang biografi.

Contoh pertanyaan sebagai berikut. 1) Bagaimanakah struktur teks cerita

ulang biografi yang Anda amati tadi ? 2) Apa ciri atau kaidah kebahasaan teks

cerita ulang biografi yang Anda amati tersebut?

3) Apa informasi yang terdapat dalam teks cerita ulang biografi yang Anda amati?

4) Bagaimana interpretasi makna teks cerita ulang biografi yang Anda amati tersebut?

5) Apa pendapat Anda terhadap isi teks cerita ulang biografi yang Anda amati!

c. Pendidik memberikan contoh teks cerita

ulang biografi yang lain, yaitu tentang Soekarno.

d. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok

4-5 orang untuk mencari jawaban dari

20 menit

Page 32: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 29

pertanyaan yang diajukan dan membaca teks tentang Soekarno untuk mendapatkan informasi lebih banyak.

2. Problem statemen (pertanyaan / identifikasi

masalah) a. Peserta didik berdiskusi mengidentifikasi

sebanyak mungkin permasalahan dan informasi yang berhubungan dengan struktur dan ciri atau kaidah kabahasaan teks pantun secara.

Hasil identifikasi masalah

No. Identifikasi Masalah

1 Banyak kalimat informatif

b. Berdasarkan identifikasi masalah

tersebut, peserta didik berdiskusi memilih dan merumuskan salah satu di antaranya dalam bentuk hipotesis.

1) Apa dan bagaimana stuktur dan ciri

atau kaidah kebahasaan teks teks cerita ulang biografi tersebut?

2) Apa dan bagaimanakah interpretasi makna teks cerita ulang biografi?

3. Data collection (pengumpulan data)

Untuk memahami lebih mendalam tentang teks cerita ulang biografi, pendidik memberi kesempatan kepada peserta didik secara berkelompok untuk mencari informasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan struktur dan ciri atau kaidah kebahasaan teks cerita ulang biografi melalui kegiatan membaca literatur di perpustakaan atau melalui internet sekolah .

25 menit 25 menit

Page 33: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 30

e. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan struktur dan ciri atau kaidah kebahasaan teks cerita ulang biografi, dan menuliskan hasilnya pada tabel seperti berikut.

Unsur Teks Cerita Ulang

Sumber/Paragraf

4. Data processing (pengolahan data)

Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik secara berkelompok untuk mengolah informasi yang diperoleh dari hasil kegiatan sebelumnya untuk memperluas dan memperdalam pemahamannya terhadap teks cerita ulang biografi, sehingga diperoleh solusi dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pendidik diawal.

5. Verification (pembuktian)

1) Peserta didik berdikusi kelompok untuk

membuktikan dan menemukan konsep dengan menggunakan sumber lain tentang struktur dan ciri atau kaidah kebahasaan teks cerita ulang biografi dan hasilnya ditulis dalam tabel berikut.

Unsur Teks cerita ulang

biografi

Penjelasan Contoh

2) Peserta didik melaporkan hasil diskusi

kelompoknya.

3) Kelompok lain menanggapi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik

30 menit 25 menit 25 menit

Page 34: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 31

dan benar. 6. Generalisasi

1) Berdasarkan hasil penemuannya peseta didik dapat mengaplikasikan konsep membangun konteks dan pemodelan teks untuk menyusun teks ulasan biografi terkait dengan struktur, kaidah kebahasaan, dan interpretasi makna isi teks ulasan biografi secara berkelompok.

Penutup 1. Pendidikan memberikan penguatan materi. 2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah dilakukan. 3. Peserta didik menyimak informasi mengenai

rencana tindak lanjut pembelajaran pertemuan kedua, yakni kegiatan kerja sama membangun teks ulasan biografi.

15 menit

H. Penilaian 1. Jenis/Teknik Penilaian

Jenis/Teknik Bentuk Instrumen Observasi Lembar pengamatan sikap dan rubric Tes Tulis Tes uraian: menyebutkan struktur dan kaidah

kebahasaan teks cerita ulang biografi Produk a. Mengindentifikasi informasi yang terdapat dalam

teks ulasan biografi. b. Menginterpretasi makna teks cerita ulang

biografi c. Mengungkapkan pendapat tentang makna teks

cerita ulang biografi dengan bahasa sendiri.

2.2 Soal Penilaian Pengetahuan

No. Butir-butir Soal

Bacalah teks cerita ulang berjudul Nelson Mandela Sang Pemaaf Peruntuh Apartheid dan cermati tayangan video biografi tokoh yang kagumi! Kemudian lakukanlah hal-hal berikut ini.

1. Sebutkanlah strukturnya dengan tepat!

2. Sebutkanlah ciri atau kaidah kabahasaannya?

Pedoman Penskoran Penilaian Pengetahuan

Page 35: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 32

No. Soal Kriteria Penilaian Skor 1. Menyebutkan struktur teks cerita

ulang biografi a. Tepat b. Kurang tepat c. Tidak tepat d. Tidak menjawab

5

2 – 4 1 0

2. Menyebutkan cirri atau kaidah kabahasaan teks cerita ulang biogarfi

a. Tepat b. Kurang tepat c. Tidak tepat d. Tidak menjawab

5

2 – 4 1 0

2.3 Instrumen Penilaian Keterampilan

Instrumen Skor (1-4) Keterangan

T (3-4)

KT (2)

TT (1)

1. Tuliskanlah informasi yang terdapat dalam teks cerita ulang biogarfi yang Anda amati dengan tepat!

2. Interpretasikanlah dengan bahasa Anda sendiri makna teks tersebut dengan tepat!

3. Kemukakanlah pendapat Anda tentang teks cerita ulang biogafi tersebut!

Keterangan: T = Tepat KT = Kurang tepat TT = Tidak tepat

Page 36: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 33

Pedoman penskoran keterampilan

No. Soal Kriteria Penilaian Skor 1. Menuliskan informasi yang terdapat

dalam teks cerita ulang biografi dengan tepat!

a. Tepat b. Kurang tepat c. Tidak tepat d. Tidak mengerjakan

8 – 10 5 – 7 2 – 4

1 2. Tafsirkankanlah dengan bahasa

Anda sendiri makna teks tersebut dengan tepat!

a. Tepat b. Kurang tepat c. Tidak tepat d. Tidak mengerjakan

8 – 10 5 – 7 2 – 4

1 3. Kemukankanlah pendapat Anda

terhadap makna teks tersebut dengan tepat!

a. Tepat b. Kurang tepat c. Tidak tepat d. Tidak mengerjakan

8 – 10 5 – 7 2 – 4

1

Page 37: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 34

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama satuan pendidikan : SMA ….

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Kelas/semester : X/Ganjil

Alokasi waktu : 3 X 2 JP

A. Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif

dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas

berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3:Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai

kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi:

1.1. KD dari KI-1

2.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa

pengantar komunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat

belajar

2.2. Menunjukkkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta

damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional

Page 38: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 35

3.7. enganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks

deskriptif sederhana tentang orang, tempat wisata, dan bangunan

bersejarah terkenal, sesuai dengan konteks penggunaannya.

3.7.1. Mengidentifikasi gambaran umum, informasi tertentu dan rinci dari

teks deskriptif tentang tempat wisata dengan penuh percaya diri

dan bertanggung jawab.

3.7.2. Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan

pada teks deskriptif sederhana tentang tempat wisata.

4.8. Menangkap makna dalam teks deskriptif lisan dan tulis sederhana.

4.8.1. Menemukan gagasan pokok, informasi rinci dan informasi

tertentudari teks deskriptif tentang tempat wisata dengan penuh

percaya diri dan bertanggung jawab.

4.8.2. Mendeteksi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari

teks deskriptif.

4.9. Menyunting teks deskriptif lisan dan tulis, sederhana, tentang orang,

tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal, dengan

memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang

benar dan sesuai konteks.

4.9.1. Menyunting teks deskriptif lisan sederhana tentang tempat wisata

dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur

kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

4.10. Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis sederhana tentang orang, tempat

wisata, dan bangunan bersejarah terkenal, dengan memperhatikan

tujuan, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai

dengan konteks.

4.10.1. Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis sederhana tentang

tempat wisata dengan memperhatikan tujuan, struktur teks, dan

unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai dengan konteks.

C. Materi pembelajaran,

Teks desriptif lisan dan tulis sederhana

1. Fungsi sosial

Page 39: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 36

Membanggakan, mengenalkan, mengidentifikasi, memuji, mengkritik,

mempromosikan, dsb.

2. Struktur teks

a. Penyebutan tempat wisata dan nama bagian-bagiannya yang dipilih

untuk dideskripsikan,

b. Penyebutan sifat tempat wisata dan bagiannya, dan

c. Penyebutan tindakan dari atau terkait dengan tempat.

3. Unsur kebahasaan

a. Kata benda yang terkait dengan tempat wisata

b. Kata sifat yang terkait dengan tempat wisata

c. Ejaan dan tulisan tangan dan cetak yang jelas dan rapi

d. Ucapan, tekanan kata, intonasi, ketika mempresentasikan secara lisan.

e. Rujukan kata

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

d. Kegiatan Pendahuluan (10’)

a. Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran seperti

berdoa, mengecek kehadiran peserta didik, menyiapkan buku

pelajaran;

b. Memotivasi peserta didik secara kontekstual sesuai dengan manfaat

pembelajaran teks deskripsi tentang tempat wisata dalam kehidupan

sehari-hari, seperti brosur promosi wisata sehingga dapat memilih

tempat libur yang diinginkan;

c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk mereviu materi sebelumnya

dan juga tentang gambar tempat wisata yang ditayang terkait dengan

materi yang akan dipelajari:

d. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan

dicapai dan menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian

kegiatan sesuai silabus.

e. Kegiatan Inti (75’)

a. Mengamati (20’)

Page 40: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 37

1) Peserta didik dalam kelompok membaca 3 deskripsi tempat wisata

yang dibagikan guru. Kemudian secara bergantian anggota kelompok

membacakan deskripsi tempat wisata yang dibagikan tersebut.

Setelah itu peserta didik menonton iklan tempat wisata yang

ditayangkan guru. (Peserta didik melakukan proses ini berdasarkan

panduan yang disiapkan guru berupa lembar kerja)

2) Peserta didik menirukan contoh pengucapan kalimat-kalimat dalam

deskripsi tempat wisata tersebut dengan bimbingan guru.

3) Peserta didik belajar menemukan gagasan pokok, informasi rinci

dan informasi tertentu dari brosur yang dibaca melalui beberapa

pertanyaan arahan.

b. Menanya (15’)

1) Dengan bimbingan dan arahan guru, peserta didik menanyakan

antara lain perbedaan antar berbagai teks deskripsi yang ada dalam

bahasa Inggris terutama tentang fungsi sosial, struktur teks, dan

unsur kebahasaan.

2) Peserta didik menanyakan gagasan pokok, informasi rinci dan

informasi tertentu dari teks deskriptif tentang tempat wisata.

c. Mengeksplorasi (40’)

1) Peserta didik melaporkan hasil diskusi kelompok pada tahap

mengamati dan ditanggapi oleh kelompok lain

2) Peserta didik dalam kelompok membacakan teks deskriptif dari

sebuah brosur tempat wisata yang sudah dibawa dengan

pengucapan, tekanan kata dan intonasi yang tepat

3) Peserta didik secara berpasangan menemukan gagasan pokok,

informasi rinci dan informasi tertentu serta fungsi sosial dari teks

deskripsi yang dibaca/didengar.

4) Kembali berkelompok peserta didik berlatih menyunting teks

tempat wisata yang diberikan dengan memperhatikan fungsi sosial,

struktur teks, dan unsur kebahasaannya.

Page 41: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 38

d. Penutup (5’)

1) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

Thank you very much for your participation. You did a good job

today, I’m very happy with your activity in the class. How about

you, did you enjoy my class?

2) melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas

individual untuk membaca melalui internet berbagai deskripsi

tentang tempat wisata.

3) menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan

berikutnya

Pertemuan 2

a. Kegiatan Pendahuluan (10’)

a. Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran seperti

berdoa, mengecek kahadiran peserta didik, menyiapkan buku pelajaran;

b. Memotivasi peserta didik secara kontekstual sesuai dengan manfaat

pembelajaran teks deskripsi tentang tempat wisata dalam kehidupan

sehari-hari, seperti sebagai membaca brosur wisata, membanggakan

tempat wisata favorit;

c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk mereviu materi sebelumnya

dan mengkaitkannya dengan materi yang akan dipelajari:

d. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan menyampaikan cakupan materi dan

penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

b. Kegiatan Inti (75’)

1) Mengumpulkan data (45’)

a) Peserta didik secara berkelompok membacakan teks deskriptif dari

berbagai sumber dengan pengucapan, tekanan kata dan intonasi yang

tepat

b) Peserta didik berpasangan membaca teks deskriptif lain untuk

menemukan gagasan pokok, informasi rinci dan informasi tertentu

serta fungsi sosial dari teks deskripsi yang dibaca.

Page 42: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 39

c) Berkelompok 4 orang, peserta didik menyunting beberapa teks

deskripsi lisan dan tulis tentang tempat wisata yang diberikan guru

dari segi struktur dan unsur kebahasaan

d) Masih dalam kelompok yang sama peserta didik menyusun sebuah

teks deskripsi sederhana tentang tempat wisata favorit kelompok

2) Mengasosiasi (30’)

a) Peserta didik membedakan teks deskripsi yang sudah disunting dan

disusun sesuai dengan fungsi sosialnya.

b) Peserta didik memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman

tentang setiap yang dia sampaikan dalam kerja kelompok.

c. Penutup (5’)

1) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

You did a great job today, I’m very happy with your activity. Thank you

very much for your participation. By the way, how do you feel to be in

my class? Please write your feeling, your problem and your success during

my class in your journal,

2) Peserta didik menulis permasalahan dalam jurnal belajar ketika

mendeskripsikan tempat wisata dalam menggunakan bahasa Inggris untuk

mendeskripsikan tempat wisata.

3) melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas individu

untuk menyunting sebuah teks deskripsi tempat wisata yang dibaca

melalui website dan menyampaikan hasil suntingannya ke guru lewat

media sosial, email, facebook, LINE, Kakao Talk, WhatsApp, atau

WeChat.

4) menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan

berikutnya adalah melanjutkan

Pertemuan 3

a. Kegiatan Pendahuluan (7’)

1) Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran seperti

berdoa, mengecek kehadiran peserta didik, menyiapkan buku pelajaran;

2) Memotivasi peserta didik secara kontekstual sesuai dengan manfaat

pembelajaran teks deskripsi tentang tempat wisata dalam kehidupan

Page 43: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 40

sehari-hari, seperti sebagai pemandu wisata mempromosikan wisata

sehingga orang tertarik dan puas dengan layanannya;

3) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk mereviu materi sebelumnya

dan mengkaitkannya dengan materi yang akan dipelajari:

4) Menjelaskan tujuan pembelajaran dan menyampaikan cakupan materi

dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

b. Kegiatan Inti (78’)

1) Mengomunikasikan (78’)

a) Secara berpasangan, peserta didik

b) Menyampaikan hasil kerja kelompok tentang tempat wisata sesuai

dengan panduan yang disiapkan guru.

c) Berkelompok, peserta didik menyusun teks deskripsi tentang tempat

wisata sesuai dengan fungsi sosial tujuan, struktur dan unsur

kebahasaannya

d) Peserta didik mempublikasikan teks deskriptifnya di mading kelas.

c. Penutup (5’)

1) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

For all of you, thank you very much for your participation. Good job, I

like your performance today. Almost all of active. I hope next time all of

you have to be active in the class. Okay? Now as usual, please write your

feeling, your problem and your success during my class in your journal,

2) Peserta didik menuliskan permasalahan dalam menggunakan bahasa

Inggris untuk memuji dalam jurnal belajar (learning journal).

3) Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas

individual menyusun teks deskripsi sederhana tentang tempat wisata

favorit peserta didik.

4) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan

berikutnya

E. Penilaian Hasil Pembelajaran

Jenis/Instrumen/Rubrik

1. Kinerja (Praktik)

a. Melakukan monolog tentang deskripsi tempat wisata di depan kelas /

berpasangan dengan kreteria ketepatan dan kesesuaian dalam

Page 44: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 41

menggunakan struktur teks dan unsur kebahasaan dalam membuat teks

deskriptif

b. Melaksakan Kegiatan saintifik (5 M)

Aspek

Kegiatan

SIKAP/

PERILAKU PENGETAHUAN KETERAMPILAN

MENGAMATI

(Peserta didik

membaca/

mendengarkan

beberapa teks)

Jujur

Disiplin

Tanggung-

jawab

Fungsi sosial,

ungkapan, dan

unsur kebahasaan

dari teks deskrptif

Menemukan informasi

dengan menjawab

pertanyaan seperti

a. What tourist sport has

been described?

b. Where is it Located?

c. How does it look like?

d. What does the writer

use to start the text?

e. Why do you think the

writer wrote the text

f. Which tourist sport do

you like? What makes

you like it?

g. What makes each text

different or the same?

MENANYA

Peduli

Tanggungj

awab

Fungsi sosial,

ungkapan, dan unsur

kebahasaan dari

teks deskrptif

Keterampilan bertanya

berbagai informasi

tentang fungsi sosial,

struktur teks, dan unsur

kebahasaan serta isi teks

deskripsi tentang tempat

wisata

(penggunaan bahasa yang

tepat, efektif, dan

efisien)

MENGUMPULKAN

DATA

Tanggung-

jawab

Peduli

Fungsi sosial,

ungkapan, dan unsur

kebahasaan dari

Melakukan monolog

Menyunting

Menulis teks deskripsi

Page 45: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 42

Aspek

Kegiatan

SIKAP/

PERILAKU PENGETAHUAN KETERAMPILAN

Kerja

sama

teks deskrptif

tentang tempat wisata

MENGASOSIASI Tanggung-

jawab

Peduli

Kerja

sama

Fungsi sosial,

ungkapan, dan unsur

kebahasaan dari

teks deskrptif

Menalar dan

membandingkan

teks deskripsi

MENGOMUNIKASI

KAN

Peduli

Tanggungj

awab

Kerja

sama

Fungsi sosial,

ungkapan, dan unsur

kebahasaan dari

teks deskrptif

Mempresentasikan hasil

pengumpulan data

tentang fungsi sosial,

struktur teks, dan unsur

kebahasaan dari teks

deskripsi

Mendemonstrasikan

keterampilan

memaparkan deskripsi

sebuah tempat wisata

secara lisan/tulis

Rubrik untuk penilaian kinerja (perfomance)

KRITERIA D

(1)

C

(2)

B

(3)

A

(4)

Mengamati Tidak Jelas

Pelaksanaannya

Kegiatan jelas

namun tidak rinci

Beberapa Kegiatan

Jelas dan Rinci

Semua kegiatan

Jelas dan Rinci

Menanya Kalimat kurang

bisa dipahami

Kalimat jelas

namun ada

beberapa unsur

bahasa yang belum

tepat

Kalimat jelas

dengan struktur

dan unsur bahasa

yang yang

sederhana

Kalimat dengan

struktur sesuai dan

unsur bahasa yang

tepat serta

pengucapan lancer

Melakukan

Monolog

Membaca script,

kosa kata

Sesekali melihat

teks, kosa kata

Lancar dan kosa

kata dan kalimat

Lancar mencapai

fungsi sosial,

Page 46: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 43

KRITERIA D

(1)

C

(2)

B

(3)

A

(4)

terbatas, dan

tidak lancar

terbatas tapi lancar berkembang, serta

ada transisi

struktur lengkap

dan unsur

kebahasaan sesuai

Menyunting

Menulis teks

Penggunaan

kata, kalimat,

dan struktur

tidak sesuai

Fungsi sosial

tercapai, struktur

tepat dan unsur

kebahasaan kurang

tepat

Fungsi sosial

tercapai, struktur

dan unsur

kebahasaan tepat

Fungsi sosial

tercapai, struktur

dan unsur

kebahasaan tepat

serta ada

modifikasi

Presentasi

Membacakan

hasil tanpa

media dan tidak

lengkap

Membacakan hasil

menggunakan

multimedia

Menggunakan

multimedia tanpa

membaca namun

kurang lancar

Menggunakan

multimedia tanpa

membaca dan

lancar

2. Penugasan/ulangan harian

Tugas:

a. Read the following text carefully, then answer the questions that follow!

The Great Wall, one of the greatest wonders of the world, was listed as a World

Heritage by UNESCO in 1987. Just like a gigantic dragon, the Great Wall winds

up and down across deserts, grasslands, mountains and plateaus, stretching

approximately 8,851.8 kilometers (5,500 miles) from east to west of China. With

a history of more than 2000 years, some of the sections are now in ruins or have

disappeared. However, it is still one of the most appealing attractions all

around the world owing to its architectural grandeur and historical significance.

Great Wall of China is the longest structure ever built. It was erected entirely

by hand. The main part of the wall is about 3,460 kilometres long. One of the

highest sections of the Great Wall, on Mount Badaling, near Beijing, rises to

about 11 metres high. This section is about 7.5 metres wide at its base and

nearly 6 metres at the top. Watchtowers stand about 90 to 180 metres apart

along the wall.

a. What does the text talk about?

b. What makes people attracted to come to Great Wall?

Page 47: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 44

c. Why did the writer write the text?

b. Please analyze the difference of the following texts

Pulau Merah is one of awesome 'hidden' gems that Indonesia has. It is still virgin with many trees. It has a vast white sandy beach stretching for miles, featuring the island in the middle of the bay. Not only sandy beach, there are also great scenery with many amazing tremendous rocks and sunset. Moreover, the constant and huge waves invite surfers to have an enjoyable surfing and experience the mystical feeling of surfing next to this gigantic "red island" rock in the middle of the waves though it is a very forgiving beach break. It takes 3 hours driving from Banyuwangi to reach this place or about 1 hour from Purwoharjo.

Venice is a magical place to explore and experience: unique environment to enjoy the day with an atmosphere so romantic in the evening. In the evenings, in that mysterious silence that is only possible in Venice, the city becomes even more extraordinary and dreamlike, leaving us time to abandon ourselves to romance, poetry, and melancholy Venice need to be visited day and night to get the real unforgettable feelings: find your Venice Hotels, search for them on the Venice Italy map and make your reservation before you leave.

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran:

1. Media : VCD dan Power Point Presentation

2. Alat : Laptop, LCD, dan Speaker Active

3. Sumber Belajar : Suara Guru, www.dailyenglish.com,

http://americanenglish.state.gov/files/ae/resource_files

………., ……………..

Mengetahui:

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

---------------------------------------- ---------------------------------------

Page 48: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 45

Lampiran 2: Kata Kerja Operasional

Kata Kerja Ranah Afektif

Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati

memilih

mempertanyakan

mengikuti

memberi

menganut

mematuhi

meminati

Menjawab

membantu

mengajukan

mengompromikan

menyenangi

menyambut

mendukung

menyetujui

menampilkan

melaporkan

memilih

mengatakan

memilah

menolak

mengasumsikan

meyakini

melengkapi

meyakinkan

memperjelas

memprakarsai

mengimani

mengundang

menggabungkan

mengusulkan

menekankan

menyumbang

menganut

mengubah

menata

mengklasifikasikan

mengombinasikan

mempertahankan

membangun

membentuk

pendapat

memadukan

mengelola

menegosiasi

merembuk

mengubah

perilaku

berakhlak mulia

mempengaruhi

mendengarkan

mengkualifikasi

melayani

menunjukkan

membuktikan

memecahkan

Kata Kerja Ranah Psikomotorik

Menirukan Memanipulasi Pengalamiahan Artikulasi

Mengaktifkan

menyesuaikan

menggabungkan

melamar

mengatur

mengumpulkan

menimbang

memperkecil

membangun

mengubah

membersihkan

memposisikan

mengonstruksi

Mengoreksi

mendemonstrasikan

merancang

memilah

melatih

memperbaiki

mengidentifikasikan

mengisi

menempatkan

membuat

memanipulasi

mereparasi

mencampur

mengalihkan

menggantikan

memutar

mengirim

memindahkan

mendorong

menarik

memproduksi

mencampur

mengoperasikan

mengemas

membungkus

mengalihkan

mempertajam

membentuk

memadankan

menggunakan

memulai

menyetir

menjeniskan

menempel

menseketsa

melonggarkan

menimbang

Page 49: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 46

Kata Kerja yang dapat dipakai untuk Ranah Kognitif (Revisi)

Mengingat Mengerti Mengaplikasi

kan Menganalisis Mengevaluasi Mencipta

mengutip

menyebutkan

menjelaskan

menggambar

membilang

mengidentifikasi

mendaftar

menunjukkan

memberi label

memberi indeks

memasangkan

menamai

menandai

membaca

menyadari

menghafal

meniru

mencatat

mengulang

mereproduksi

meninjau

memilih

menyatakan

mempelajari

mentabulasi

memberi kode

menelusuri

menulis

memperkirakan

menjelaskan

mengkategorikan

mencirikan

merinci

mengasosiasikan

membandingkan

menghitung

mengkontraskan

mengubah

mempertahankan

menguraikan

menjalin

membedakan

mendiskusikan

menggali

mencontohkan

menerangkan

mengemukakan

mempolakan

memperluas

menyimpulkan

meramalkan

merangkum

menjabarkan

menugaskan

mengurutkan

menentukan

menerapkan

menyesuaikan

mengkalkulasi

memodifikasi

mengklasifikasi

menghitung

membangun

membiasakan

mencegah

menentukan

menggambarkan

menggunakan

menilai

melatih

menggali

mengemukakan

mengadaptasi

menyelidiki

mengoperasikan

mempersoalkan

mengkonsepkan

melaksanakan

meramalkan

memproduksi

memproses

mengaitkan

menyusun

mensimulasikan

memecahkan

melakukan

mentabulasi

memproses

meramalkan

menganalisis

mengaudit

memecahkan

menegaskan

mendeteksi

mendiagnosis

menyeleksi

merinci

menominasikan

mendiagramkan

megkorelasikan

merasionalkan

menguji

mencerahkan

menjelajah

membagankan

menyimpulkan

menemukan

menelaah

memaksimalkan

memerintahkan

mengedit

mengaitkan

memilih

mengukur

melatih

mentransfer

membandingkan

menyimpulkan

menilai

mengarahkan

mengkritik

menimbang

memutuskan

memisahkan

memprediksi

memperjelas

menugaskan

menafsirkan

mempertahankan

memerinci

mengukur

merangkum

membuktikan

memvalidasi

mengetes

mendukung

memilih

memproyeksikan

mengabstraksi

mengatur

menganimasi

mengumpulkan

mengkategori

mengkode

mengkombinasi

menyusun

mengarang

membangun

menanggulangi

menghubungkan

menciptakan

mengkreasikan

mengoreksi

merancang

merencakanan

mendikte

meningkatkan

memperjelas

memfasilitasi

membentuk

merumuskan

menggeneralisasi

menggabungkan

memadukan

membatas

mereparasi

menampilkan

menyiapkan

memproduksi

merangkum

merekonstruksi

membuat

Page 50: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 47

Kata kerja operasional

1. Berhubungan dengan Kompetensi Matematika

Menambah (add) ▪ Membagi dua (bisect)

Menghitung/mengkalkulasi (calculate) ▪ Mencek/meneliti (check)

Membatasi (circumscribe) ▪ Menghitung (count)

Menghitung/mengkomputasi (compute) ▪ Memperbanyak (cumulate)

Mengambil dari (derive) ▪ Membagi (divide)

Memperkirakan (estimate) ▪Membuat grafik (graph)

Menyarikan/menyimpulkan (extract) ▪ Memperhitungkan

(extrapolate)

Memadukan/mengintegrasikan (integrate) ▪ Mengelompokkan (group)

Menyisipkan/menambah (interpolate) ▪ Mengukur (measure)

Mengalikan/memperbanyak (multiply) ▪ Menomorkan (number)

Membuat peta (plot) ▪ Membuktikan (prove)

Mengurangi (reduce) ▪ Memecahkan (solve)

Mengkuadratkan(square) ▪ Mengurangi (substract)

Menjumlahkan (sum) ▪ Mentabulasi (tabulate)

Mentally (tally) ▪ Memverifikasi (verify)

2. Berhubungan dengan Kompetensi Sains

Menjajarkan (align) Memanjangkan

(lenghthen)

Menerapkan (apply) Membatasi (limit)

Melampirkan (attach) Memanipulasi

(manipulate)

Menyeimbangkan (balance) Mengoperasikan

(operate)

Mengkalibrasi (calibrate) Menanamkan (plant)

Melaksanakan (conduct) Menyiapkan (prepare)

Menghubungkan (connect) Memindahkan(remove)

Mengganti (convert) Menempatkan

kembali(replace)

Mengurangi (decrease) Melaporkan (report)

Page 51: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 48

Mempertunjukkan/memperlihatkan

(demonstrate)

Mengatur ulang (reset)

Membedah (dissect) Mengatur (set)

Memberi makan (feed) Menentukan/menetapkan

(specify)

Menumbuhkan (grow) Meluruskan (straighten)

Menambahkan/meningkatkan

(increase)

Mengukur waktu (time)

Memasukkan/menyelipkan (insert) Mentransfer (transfer)

Menyimpan (keep) Membebani/memberati

(weight)

3. Berhubungan dengan Kompetensi Bahasa

Menyingkat/memendekkan (abbreviate) Menyatakan (state)

Memberi tekanan pada sesuatu

/menekankan (accent)

Menyimpulkan (summarize)

Mengabjad/menyusun menurut abjad

(alphabetize)

Membagi atas suku-suku

kata (syllabicate)

Mengartikulasikan/ mengucapkan kata-kata

dengan jelas (articulate)

Menceritakan (tell)

Memanggil (call) Menerjemahkan (translate)

Menulis dengan huruf besar (capitalize) Mengungkapkan dengan

kata-kata (verbalize)

Menyunting/mengedit (edit) Membisikkan (whisper)

Menghubungkan dengan garis penghubung

(hyphenate)

Mengucapkan/melafalkan/

menyatakan (pronounce)

Memasukkan (beberapa spasi) /melekukkan

(indent)

Memberi atau membubuhkan

tanda baca (punctuate)

Menguraikan/memperlihatkan garis bentuk/

menggambar denah atau peta (outline)

Menulis (write)

Mencetak (print) Mengatakan (say)

Mendeklamasikan/membawakan/ Berbicara (speak )

Page 52: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 49

menceritakan (recite)

4. Berhubungan dengan Perilaku Kreatif

Mengubah (alter) Mengkonstruk kembali (reconstruct)

Menanyakan (ask) Mengelompokkan kembali (regroup)

Mengubah (change) Menamakan kembali (rename)

Merancang (design) Menyusun kembali (reorder)

Menggeneralisasikan

(generalize)

Mengorganisasikan kembali

(reorganize)

Memodifikasi (modify) Mengungkapkan kembali (rephrase)

Menguraikan dengan

kata-kata sendiri

(paraphrase)

Menyatakan kembali (restate)

Meramalkan (predict) Menyusun kembali (restructure)

Menanyakan (question) Menceritakan kembali (retell)

Menyusun kembali

(rearrange)

Menuliskan kembali (rewrite)

Mengombinasikan

kembali (recombine)

Menyederhanakan (simplify)

Mengubah (alter) Mengsintesis (synthesize)

Menanyakan (ask) Mengsistematiskan (systematize)

Page 53: Model Pengembangan RPP - · PDF filePanduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model ... Pembelajaran langsung

Model Pengembangan RPP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 50