MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM nama...

14
MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM nama :feri dwi haryanto/15105241029 Feri.blogs.uny.ac.id Model adalah pola-pola penting yang berguna sebagai pedoman untuk melakukan suatu tindakan. Model dapat ditemukan dalam hampir setiap bentuk kegiatan pendidikan, seperti model pengajaran, model adtninistrasi, model evaluasi, model supervisi dan model lainnya. Menggunakan model pada perkembangan kurikulum dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Banyak sekolah/fakultas mempunyai rancangan untuk satu tahun, mereka telah memikirkan polanya untuk memecahkan masalah pendidikan atau prosedur yang tidak dapat dihindari, walaupun begitu mereka tidak mempunyai lebel kegiataanya sebagai rancangan. A. BEBERAPA MODEL Peter E. Oliva menyajikan empat model perkembangan kurikulum, yang dibedakan menjadi Model Deduktif dan Model Induktif . Model deduktif adalah model yang dimulai dari hal umum ke hal khusus. Sedangkan model induktif adalah model yang dimulai dari hal khusus ke hal umum. Tiga model deduktif yang disajikan adalah model Tyler; model Saylor, Alexander, Lewis; dan model Oliva. Sedangkan model induktif yang disajikan adalah model Taba. Perkembangan kurikulum merupakan proses pembuatan keputusan yang terencana dan untuk merevisi produk dari keputusan tersebut berdasar pada evaluasi berkelanjutan. Sebuah model dapat mengatur proses. Menurut Taba apabila seseorang memahami perkembangan kurikulum sebagai tugas yang membutuhkan keteraturan, maka harus diketahui aturan ketika keputusan dibuat

Transcript of MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM nama...

Page 1: MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM nama …feri.blogs.uny.ac.id/wp-content/uploads/sites/2043/2015/11/4... · pengajaran, model adtninistrasi, ... disajikan adalah model Tyler; model

MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM

nama :feri dwi haryanto/15105241029

Feri.blogs.uny.ac.id

Model adalah pola-pola penting yang berguna sebagai pedoman

untuk melakukan suatu tindakan. Model dapat ditemukan dalam

hampir setiap bentuk kegiatan pendidikan, seperti model

pengajaran, model adtninistrasi, model evaluasi, model supervisi

dan model lainnya. Menggunakan model pada perkembangan

kurikulum dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Banyak sekolah/fakultas mempunyai rancangan untuk satu tahun,

mereka telah memikirkan polanya untuk memecahkan masalah

pendidikan atau prosedur yang tidak dapat dihindari, walaupun begitu

mereka tidak mempunyai lebel kegiataanya sebagai rancangan.

A. BEBERAPA MODEL

Peter E. Oliva menyajikan empat model perkembangan

kurikulum, yang dibedakan menjadi Model Deduktif dan Model

Induktif. Model deduktif adalah model yang dimulai dari hal umum

ke hal khusus. Sedangkan model induktif adalah model yang

dimulai dari hal khusus ke hal umum. Tiga model deduktif yang

disajikan adalah model Tyler; model Saylor, Alexander, Lewis; dan

model Oliva. Sedangkan model induktif yang disajikan adalah model

Taba.

Perkembangan kurikulum merupakan proses pembuatan keputusan

yang terencana dan untuk merevisi produk dari keputusan tersebut

berdasar pada evaluasi berkelanjutan. Sebuah model dapat

mengatur proses. Menurut Taba apabila seseorang memahami

perkembangan kurikulum sebagai tugas yang membutuhkan

keteraturan, maka harus diketahui aturan ketika keputusan dibuat

Page 2: MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM nama …feri.blogs.uny.ac.id/wp-content/uploads/sites/2043/2015/11/4... · pengajaran, model adtninistrasi, ... disajikan adalah model Tyler; model

dan bagaimana cara keputusan-keputusan tersebut dibuat, untuk

memastikan bahwa semua pertimbangan yang relevan telah tercakup

dalam keputusan-keputusan tersebut.

KAITAN DESAIN DENGAN MODEL

B. MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM.

1. MODEL TABA

Taba menggunakan pendekatan akar rumput (grass-roots

approach) bagi perkembangan kurikulum. Taba percaya kurikulum

harus dirancang oleh guru dan bukan diberikan oleh pihak

berwenang. Menurut Taba guru harus memulai proses dengan

menciptakan suatu unit belajar mengajar khusus bagi murid-murid

mereka disekolah dan bukan terlibat dalam rancangan suatu

kurikulum umum. Karena itu Taba menganut pendekatan induktif

yang dimulai dengan hal khusus dan dibangun menjadi suatu

rancangan umum.

Menghindari penjelasan grafis dari modelnya, Taba

mencantumkan lima langkah urutan untuk mencapai perubahan

kurikulum, sebagai berikut :

Page 3: MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM nama …feri.blogs.uny.ac.id/wp-content/uploads/sites/2043/2015/11/4... · pengajaran, model adtninistrasi, ... disajikan adalah model Tyler; model

1) Producing Pilot Units (membuat unit percontohan) yang mewakili

peringkat kelas atau mata pelajaran. Taba melihat langkah ini

sebagai penghubung antara teori dan praktek.

a. Diagnosis of needs (diagnosa kebutuhan). Pengembang

kurikulum memulai dengan menentukan kebutuhan-kebutuhan

siswa kepada siapa kurikulum direncanakan.

b. Formulation of objectives (merumuskan tujuan). Setelah

kebutuhan siswa didiagnosa, perencana kurikulum memerinci tujuan

– tujuan yang akan dicapai.

c. Selection of content (pemilihan isi). Bahasan yang akan dipelajari

berpangkal langsung dari tujuan-tujuan

d. Organization of content (organisasi isi). Setelah isi/bahasan dipilih,

tugas selanjutnya adalah menentukan pada tingkat dan urutan yang

mana mata pelajaran ditempatkan.

e. Selection of learning experiences (pemilihan pengalaman

belajar). Metodologi atau strategi yang dipergunakan dalam bahasan

harus dipilih oleh perencana kurikulum.

f. Orgcmzation of learning activities (organisasi kegiatan

pembelajaran). Guru memutuskan bagaimana mengemas kegiatan-

kegiatan pembelajaran dan dalam kombinasi atau urutan seperti apa

kegiatan-kegiatan tersebut akan digunakan.

g. Determination of what to evaluate and of the ways and means of doing it

(Penentuan tentang apa yang akan dievaluasi dan cara serta alat

yang dipakai untuk melakukan evaluasi). Perencana kurikulum

harus memutuskan apakah tujuan sudah tercapai. Guru rnemilih alat dan

teknik yang tepat untuk menilai keberhasilan siswa dan untuk

menentukan apakah tujuan kurikulum sudah tercapai.

h. Checking for balance and sequence (memeriksa keseimbangan

dan urutan). Taba meminta pendapat dari pekerja kurikulurn untuk

melihat konsistensi diantara berbagai bagian dari unit belajar

mengajar, untuk melihat alur pembelajaran yang baik dan untuk

keseimbangan antara berbagai macam pembalajaran dan ekspresi.

Page 4: MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM nama …feri.blogs.uny.ac.id/wp-content/uploads/sites/2043/2015/11/4... · pengajaran, model adtninistrasi, ... disajikan adalah model Tyler; model

2. Testing Experimental Units (menguji unit percobaan). Uji ini diperlukan

untuk mengecek validitas dan apakah materi tersebut dapat

diajarkan dan untuk mcnetapkan batas atas dan batas bawah dari

kemampuan yang diharapkan.

3. Revising and Consolidating (revisi dan konsolidasi). Unit

pembelajaran dimodifikasi menyesuaikan dengan keragaman

kebutuhan dan kemampuan siswa, sumber daya yang tersedia dan

berbagai gaya mengajar sehingga kurikulum dapat sesuai dengan

semua tipe kelas.

4. Developing a framework (pengembangan kerangka kerja). Setelah

sejumlah unit dirancang, perencana kurikulum harus memeriksa

apakah ruang lingkup sudah memadai dan urutannya sudah benar.

5. Installing and disseminating new units (memasang dan

menyebarkan unit-unit baru). Mengatur pelatihan sehingga guru-

guru dapat secara efektif mengoperasikan unit belajar mengajar di

kelas mereka.

2. MODEL SAYLOR, ALEXANDER, DAN LEWIS

Model ini membentuk curriculum planning process (proses

perencanaan kurikulum).Untuk mengerti model ini, kita harus

menganalisa konsep kurikulum dan konsep rencana kurikulum

mereka. Kurikulum menurut mereka adalah "a plan for providing

sets of learning opportunities for persons to be educated" ; sebuah

rencana yang menyediakan kesempatan belajar bagi orang yang

akan dididik. Namun, rencana kurikulum tidak dapat dimengerti sebagai

sebuah dokumen tetapi lebih sebagai beberapa rencana yang lebih

kecil untuk porsi atau bagian kurikulum tertentu.

Page 5: MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM nama …feri.blogs.uny.ac.id/wp-content/uploads/sites/2043/2015/11/4... · pengajaran, model adtninistrasi, ... disajikan adalah model Tyler; model
Page 6: MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM nama …feri.blogs.uny.ac.id/wp-content/uploads/sites/2043/2015/11/4... · pengajaran, model adtninistrasi, ... disajikan adalah model Tyler; model

A. Tujuan, Sasaran dan Bidang Kegiatan

Model ini menunjukkan bahwa perencana kurikulum mulai dengan

menentukan atau menetapkan tujuan sasaran pendidikan yang

khusus dan utama yang akan mereka capai. Saylor, Alexander dan

Lewis, mengklasifikasi serangkaian tujuan ke dalam empat (4)

Page 7: MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM nama …feri.blogs.uny.ac.id/wp-content/uploads/sites/2043/2015/11/4... · pengajaran, model adtninistrasi, ... disajikan adalah model Tyler; model

bidang kegiatan dimana pembelajaran terjadi, yaitu :

perkembangan pribadi, kompetensi social, ketrampilan yang

berkelanjutan dan spesialisasi. Setelah tujuan dan sasarn serta

bidang kegiatan ditetapkan, perencana memulai proses merancang

kurikulum. Diputuskan kesempatan belajar yang tepat bagi masing-

masing bidang kegiatan dan bagaimana serta kapan kesempatan ini

akan disediakan.

B. Cara Pengajaran

Setelah rancangan dibuat (mungkin lebih dari satu rancangan),

guru-guru yang menjadi bagian dari rencana kurikulum, harus

membuat rencana pengajaran. Mereka memilih metode bagaimana

kurikulum dapat dihubungkan dengan pelajar. Guru pada tahap ini harus

dikenalkan dengan istilah tujuan pengajaran. Sehingga guru dapat

memerinci tujuan pengajaran sebelum memilih strategi atau cara

presentasi.

C. Evaluasi

Akhirnya perencana kurikulum dan guru terlibat dalam evaluasi.

Mereka harus memilih teknik evaluasi yang akan digunakan.

Saylor, Alexander dan Lewis mengajukan suatu rancangan yang

mengijinkan : (1) evaluasi dari seluruh program pendidikan sekolah,

termasuk tujuan, subtujuan, dan sasaran; keefektifan pengajaran akan

pencapaian siswa dalam bagian tertentu dari program, juga (2)

evaluasi dari program evaluasi itu sendiri. Proses evaluasi

memungkinkan perencana kurikulum menetapkan apakah tujuan

sekolah dan tujuan pengajaran telah tercapai.

3. MODEL TYLER

Model Tyler adalah model yang paling dikenal bagi

perkembangan kurikulum dengan perhatian khusus pada fase

perencanaan, dalam bukunya Basic Principles of Curriculum and

Instruction. The Tyler Rationale, suatu proses pemilihan tujuan

pendidikan, dikenal luas dan dipraktekkan dalam lingkungan

Page 8: MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM nama …feri.blogs.uny.ac.id/wp-content/uploads/sites/2043/2015/11/4... · pengajaran, model adtninistrasi, ... disajikan adalah model Tyler; model

kurikulum. Walaupun Tyler mengajukan suatu model yang komprehensif

bagi perkembangan kurikulum, bagian pertarna dari model Tyler,

pemilihan tujuan, mendapat banyak perhatian dari pendidik lain.

Tyler menyarankan perencana kurikulurn (1) mengidentifikasi

tujuan umurn dengan mengumpulkan data dari tige sumber, yaitu

pelajar, kehidupan diluar sekolah dan mata pelajaran. Setelah

mengidentifikasi beberapa tujuan umurn, perencana (2)

memperbaiki tujuan-tujuan ini dengan menyaring melalui dua

saringan, yaitu filsalat pendidikan dan filsafat sosial di sekolah, dan

pembelajaran psikologis. (3) tujuan umum yang lolos saringan

menjadi tujuan-tujuan pengajaran.

Sumber data yang dimaksud Tyler adalah (a) kebutuhan dan

minat siswa; dengan meneliti kebutuhan dan minat siswa,

pengembang kurikulum mengidentifikasi serangkaian tujuan yang

potensial. (b) analisa kehidupan kontemporer di lingkungan lokal

dan masyarakat pada skala besar merupakan iangkah selanjutnya

dalam proses merumuskan tujuan-tujuan umurn; dari kebutuhan

masyarakat mengalir banyak tujuan pendidikan yang potensial. (c) mata

pelajaran.

Dari ketiga sumber di atas diperoleh tujuan yang luas dan

umum yang masih kurang tepat, sehingga Oliva menyebutnya tujuan

pengajaran.

Apabila rangkaian tujuan yang mungkin diterapkan telah

ditentukan, diperlukan proses penyaringan untuk rnenghilangkan

tujuan yang tidak penting dan bertentangan.

(a) Saringan Filsafat; Tyler menyarankan guru untuk membuat garis

besar nilai yang merupakan komitmen sekolah.

(b) Saringan Psikologis; untuk menerapkan saringan psikologis,

guru harus mengklarifikasi prinsip-prinsip pembelajaran yang tepat.

Page 9: MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM nama …feri.blogs.uny.ac.id/wp-content/uploads/sites/2043/2015/11/4... · pengajaran, model adtninistrasi, ... disajikan adalah model Tyler; model

Psikologi pembelajaran tidak hanya mencakup temuan-temuan

khusus dan jelas tetapi juga melibatkan rumusan dari teori

pembelajaran yang membantu menggarisbawahi asal usul proses

pembelajaran, bagaimana proses itu terjadi, pada kondisi seperti

apa, bagaimana mekanismenya dan sebagainya.

4. MODEL OLIVA

Model perkembangan kurikulurn menurut Oliva terdiri dari tiga

kriteria, yaitu : simple, komprehensif dan sistematis. Walaupun

model ini mewakili komponen-komponen paling penting, namun model

ini dapat diperluas menjadi model yang menyediakan detil tambahan

dan menunjukkan beberapa proses yang diasumsikan oleh model yang

lebih sederhana.

Model perkembangan kurikulurn dari Oliva 1976 mempunyai 6

komponen yaitu:

1) Statement of philosophy

2) Statement of goals

3) Statement of objectives

4) Design of plan

5) Implementation

6) evaluation

Page 10: MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM nama …feri.blogs.uny.ac.id/wp-content/uploads/sites/2043/2015/11/4... · pengajaran, model adtninistrasi, ... disajikan adalah model Tyler; model

Dan dalam perkembangannnya menjadi 12 komponen.

5.MODEL WHELER

Page 11: MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM nama …feri.blogs.uny.ac.id/wp-content/uploads/sites/2043/2015/11/4... · pengajaran, model adtninistrasi, ... disajikan adalah model Tyler; model

6.MODEL NICHOLAS

Page 12: MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM nama …feri.blogs.uny.ac.id/wp-content/uploads/sites/2043/2015/11/4... · pengajaran, model adtninistrasi, ... disajikan adalah model Tyler; model

7.MODEL SKILBECK

Page 13: MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM nama …feri.blogs.uny.ac.id/wp-content/uploads/sites/2043/2015/11/4... · pengajaran, model adtninistrasi, ... disajikan adalah model Tyler; model
Page 14: MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM nama …feri.blogs.uny.ac.id/wp-content/uploads/sites/2043/2015/11/4... · pengajaran, model adtninistrasi, ... disajikan adalah model Tyler; model

http://www.retcia.com/2011/12/model-model-pengembangan-kurikulum.html

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/model-model%20pengkur.pdf