8/18/2019 Model Manga

1/1

A. Model Manga – Pemansa

Model mangsa pemangsa yang banyak dikenal adalah model lotka – voltera .

model ini disusun berdasarkan asumsi asumsi berikut:

1. Daam keadaaan tanpa pemangsa, lingkungan hidup populasi mangsasangat ideal sehingga perkembangan tak terbatas.2. Petumbuhan pemngsa yang ideal, kecuali terdapat kendala makanan.. !a"u pemangsa proposional dengan la"u pertemuan antara mangsa dan

pemangsa.#. !a"u kematian pemangsa adalah konstan, tidak terpengaruh terhadap

kepadatan dan umur pemangsa.$. %&siensi pemangsa tidak terperngaruh terhadap kepadatan dan umur

pemangsa.'. %(esiensi penggunaan mangsa sebagai makanan pemangsa yang

bereproduksi adalah onstan dan tidak tergantung umur dan kepadatan

pemangsa.). *erakan atau kontak mangsa dan pemangsa berlangsung secara acak.

+etiap individu mangsa memiliki peluang yang sama untuk di mangsa.. -aktu yang digunakan pemangsa untuk memangsa di abaikan.. /epadatan mangsa tidak mempengaruhi pemangsa dan mangsa.10./eadaan lingkungan adalah homogen.

a. PemansaDalam hal ini pemangsa memakan mangsa, tetapi mangsa memakan

makanan lain. apa adanya mangsa, populasimenurun dan lama

kelamaan aan musnah. Dengan 3t4 : populasi pemangsa pada saat t.

b. MangsaDalam hal ini mangsa dimakan oleh pemangsa. Mangsa memakan

makanan lain yang ada di dalam habitat tempat hidupnya. anpa

adanya peangsa, populasi tumbuh terus secara tak terbatas. Dalam hal

ini dianggap bah5a sumber daya pendukung pertumbuhan 3makanan4

tersedia secara tak terbatas. Dengan 63t4 : populasi mangsa pada saat

t

Dari si(at hubungannya dan keadaan populasi kedua spesies tersebut,

maka kita akan memperkirakan bagaimana populasi kedua spesies di

5aktu yang akan datang. Apabila populasipemangsa lebih sedikit di

banding dengan populasi