Mode-mode Pengereman Abs, Hydraulic Control Unit
-
Upload
eko-prasetiawan09 -
Category
Documents
-
view
1.952 -
download
15
Transcript of Mode-mode Pengereman Abs, Hydraulic Control Unit
Skema ABS
Oleh : Eko Prasetiawan FT Otomotif UNY
Program Keahlian : Sitem Manajemen Chasis
Mata Diklat : Sitem Manajemen Chasis
Standar Kompetensi : Komponen-Komponen ABSHydraulic Control Unit (HCU)
HCU berfungsi sebagai pengontrol pengereman agar tidak terjadi penguncian/slip pada salah satu
roda atau lebih. Jika terjadi pengereman mendadak atau pada jalan licin roda kendaraan dapat
mengunci, untuk itu HCU membebaskan tekanan pengereman pada roda yang teridentifikasi akan
mengunci. Prinsipnya adalah dengan membukakan katup solenoid untuk membebaskan tekanan oli
pengereman pada roda. Membuka dan menutupnya solenoid ini dikontrol oleh Control Module yang
didapat datanya dari sinyal wheel speed sensor dan G sensor.
Cara kerja dari HCU
Ketika pedal rem diinjak maka tekanan oli pada penereman mengalir dari master silinder melalui
HCU dan langsung melakukan penekanan pada disc brake (rem piringan). Akan tetapi jika salah satu
roda atau lebih teridentifikasi akan melakukan penguncian atau slip maka HCU dalam hal ini solenoid
valve (no 5) akan membebaskan tekanan pengereman sehingga roda tersebut tidak mengalami
penguncian/slip.
13
HCU
Skema aktuator
Pada gambar diatas yang kiri, dimana terjadi pengereman secara normal, yaitu tidak teridentifikasi
adanya roda yang akan mengunci. Aliran tekanan minyak rem dari master silinder langsung ke silinder
roda atau ke disc brake. Pada kondisi ini solenoid valve dalam keadaan OFF. Sedangkan untuk gambar
sebelah kanannya yaitu, jika ada salah satu roda teridentifikasi akan terjadinya penguncian roda maka
solenoid valve akan ON. Karena solenoid ON maka tekanan yang menuju dan dari silnder roda keluar
lewat saluran port untuk menuju ke pompa motor dan dikembalikan kedalam system pengereman.
Control terhadap on/off nya solenoid valve ini dilakukan oleh control module yang mendapatkan data dari
sensor-sensor ABS.
13
MODE ACTUATOR DALAM PENGEREMAN ABS
Actuator adalah pengontrol tekanan minyak rem berupa pengontrol Hydraulic control unit untuk
mengatur bekerjanya tekanan minyak rem dari master silinder ke tiap silinder disc brake, serta
pengontrolan pompa minyak rem. Hydraulic Control Unit bertugas membebaskan pengereman atau
memberikan tekanan minyak rem dari master silinder ke tiap silinder piringan rem (disc brake cylinder).
Perintah tersebut sesuai dengan sinyal-sinyal yang diterima dari Control Module. Sehingga putaran roda
saat pengereman sama dan tidak terjadi penguncian.
Kerja actuator dibedakanmenjadi dua yaitu saat ABS tidak digunakan dan saat pengereman
darurat, yaitu jika terjadi slip pada salah satu roda. Cara kerja actuator adalah:
System kerja dibawah diterangkan ini menggunakan roda depan sebagai contoh.
A. Selama pengereman biasa (ABS tidak bekerja)
13
ABS tidak bekerja selama pengereman biasa, dan control module tidak mengalirkan arus listrik ke
solenoid. Oleh karena itu, katup 3 posisi ditekan kebawah oleh sebuah pegas pengembali dan port
A terbuka dan port B tertutup.
Bila pedal rem ditekan, tekanan minyak pada master silinder meningkat dan minyak rem mengalir
dari port A ke port C di dalam katup solenoid dikirim ke disc brake cylinder. Minyak rem dicegah
mengalir ke dalam pompa oleh katup pengontrol No 1 (check valve no 1) yang terletak pada sirkuit
pompa.
Bila pedal rem dibebaskan/dilepas, minyak rem kembali dari silinder piringan rem ke master silinder rem
melalui port C ke port A dan katup pengontrol no 3 di dalam katup solenoid.
Nama komponen Cara kerja
Katup solenoid tiga posisiPort A terbuka
Port B tertutup
Motor pompa Off
Tugas
1. Jawablah pertanyaan dibawah dengan mendiskusikan dengan teman satu kelompok
a. Kapan cara kerja pengereman biasa (ABS tidak bekerja) bekerja?
b. Bagaimana cara kerja dari actuator jika salah satu roda akan mengalami slip?
c. Apa yang akan terjadi pada pengereman biasa jika system ABS mengalami
kerusakan?
d. Apakah system ABS mampu mendeteksi jika terjadi kebocoran minyak rem dan apa
yang terjad dalam pengereman tersebut?
e. Apa yang terjadi jika Wheel Speed Sensor (sensor kecepatan roda) terkena oli?
13
2. Susunlah materi presentasi yang berisi minimal cara kerja system pengereman normal
dan pada kondisi kendaraan seperti apa mode tersebut diperlukan.
B. Saat pengereman ABS digunakan
Bila salah satu dari keempat roda kira-kira akan mengunci pada waktu pengereman secara tiba-tiba,
actuator ABS mengontrol tekanan minyak rem yang bekerja pada roda tersebut sesuai dengan sinyal
yang dikirim oleh Control Module. Roda ini akan tercegah dari penguncian. Adapun mode-mode yang
bekerja pada actuator adalah:
1. Mode Pengurangan Tekanan
Apabila suatu roda hampir mengunci, ECU akan mengalirkan arus listrik (5A) ke solenoid coil
yang membangkitkan tenaga magnet yang kuat.
13
Katup tiga posisi bergerak ke atas dan port A menutup serta port B membuka. Akibatnya, minyak
rem dari silinder disc brake akan mengalir melalui port C ke port B dalam katup solenoid tiga
posisi dan masuk ke dalam reservoir.
Pada waktu yang bersamaan motor pompa dihidupkan oleh sinyal dari Control module, dan minyak rem
dikirim kembali dari reservoir ke master silinder. Sebaliknya, minyak rem yang keluar dari master silinder,
dicegah masuk ke dalam katup solenoid oleh port A yang tertutup dan oleh check valve No 1 dan No 3.
Hasilnya tekanan hidrolis akan berkurang, dan mencegah penguncian atas roda. Tingkat pengurangan
hidrolis diatur oleh pengurangan dari mode-mode “Pengurangan tekanan” dan “Penahanan mode”.
Nama komponen Cara kerja
Katup solenoid tiga posisiPort A tertutup
Port B terbuka
Motor pompa ON
Tugas
1. Jawablah pertanyaan dibawah dengan mendiskusikan dengan teman satu kelompok
a. Kapan cara kerja pengereman Mode Pengurangan Tekanan digunakan?
b. Bagaimana cara kerja dari actuator jika kecepatan roda telah sama?
c. Bagaimana cara kerja dari actuator jika roda memerlukan tenaga pengereman yang
lebih?
d. Apa yang akan terjadi pada pengereman jika system ABS mengalami kerusakan?
e. Apakah system ABS mampu mendeteksi jika terjadi kebocoran minyak rem dan apa
yang terjad dalam pengereman tersebut?
f. Apa yang terjadi jika Wheel Speed Sensor (sensor kecepatan roda) terkena oli?
2. Susunlah materi presentasi yang berisi minimal penjelasan cara kerja mode
pengurangan tekanan dan pada kondisi kendaraan seperti apa mode tersebut diperlukan
13
2. Mode Penahanan (Holding Mode)
Ketika tekanan di dalam silinder disc berkurang atau bertambah, dan sensor kecepatan mengirim
sinyal yang menunjukan bahwa kecepatan sudah mencapai tingkat yang dituju (kecepatan roda
sudah sama) Control Module memberi arus (2A) ke solenoid coil untuk menahan agar tekanan
didalam silinder disc brake berada pada tengkatan tersebut.
Ketika arus yang diberikan ke solenoid dikurangi dari 5A (baca mode pengurangan tekanan
halaman diatas) menjadi 2A (dalam mode penahanan) tenaga magnet yang dibangkitkan dalam
solenoid coil juga berkurang. Maka selanjutnya katup solenoid bergerak ke bawah ke posisi
tengah oleh tenaga pegas pembalik, sehingga port B akan tertutup.
13
Nama komponen Cara kerja
Katup solenoid tiga posisiPort A tertutup
Port B tertutup
Motor pompa ON
Tugas
1. Jawablah pertanyaan dibawah dengan mendiskusikan dengan teman satu kelompok
a. Kapan cara kerja pengereman Mode penahanan digunakan?
b. Bagaimana cara kerja dari actuator jika salah satu roda akan mengalami slip?
c. Bagaimana cara kerja dari actuator jika roda memerlukan tenaga pengereman yang
lebih?
d. Apa yang akan terjadi pada pengereman jika system ABS mengalami kerusakan?
e. Apakah system ABS mampu mendeteksi jika terjadi kebocoran minyak rem dan apa
yang terjad dalam pengereman tersebut?
f. Apa yang terjadi jika Wheel Speed Sensor (sensor kecepatan roda) terkena oli?
2. Susunlah materi presentasi yang berisi minimal penjelasan cara kerja Mode penahanan
dan pada kondisi kendaraan seperti apa mode tersebut diperlukan
13
3. Mode Penambahan Tekanan
Ketika tekanan dalam silinder disc brake perlu ditambah untuk memberikan tenaga rem yang
lebih kuat, Control Module menghentikan pengiriman arus ke solenoid coil. Hal ini akan membuka
port A dan menutup port B. Dengan demikian minyak rem di dalam silinder dapat mengalir dari
port C dalam katup solenoid ke silinder disc brake. Penambahan tekanan hidrolis dikontrol oleh
pengulangan mode-mode (baca mode penambahan tekanan dan mode penahanan tekanan)
Nama komponen Cara kerja
14
Katup solenoid tiga posisiPort A terbuka
Port B tertutup
Motor pompa ON
Tugas
1. Jawablah pertanyaan dibawah dengan mendiskusikan dengan teman satu kelompok
a. Kapan cara kerja pengereman Mode penambahan digunakan?
b. Bagaimana cara kerja dari actuator jika salah satu roda akan mengalami slip?
c. Apa yang akan terjadi pada pengereman jika system ABS mengalami kerusakan?
d. Apakah system ABS mampu mendeteksi jika terjadi kebocoran minyak rem dan apa
yang terjad dalam pengereman tersebut?
e. Apa yang terjadi jika Wheel Speed Sensor (sensor kecepatan roda) terkena oli?
2. Susunlah materi presentasi yang berisi minimal penjelasan cara kerja Mode penambahan dan
pada kondisi kendaraan seperti apa mode tersebut diperlukan
14
Soal Pre Test dan Post Test
Soal
1. Apa yang disebut dengan actuator pada sistem ABS
2. Sebutkan actuator pada system rem ABS
3. Apa fungsi dari hydraulic control unit
4. Sebutkan mode-mode hydraulic control unit bekerja saat terjadi pengereman menggunakan ABS
5. Jelaskan salah satu mode dari hydraulic control unit bekerja saat terjadi pengereman menggunakan ABS
14