MODAL KERJA

36
MODAL KERJA

description

MODAL KERJA. Definisi Modal Kerja. Konsep Kuantitatif Jumlah dana yang dibutuhkan untuk membiayai operasi perusahaan yang bersifat rutin . Modal Kerja adalah jumlah aktiva lancar atau gross working capital. Definisi Modal Kerja. Konsep Kualitatif - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of MODAL KERJA

Page 1: MODAL KERJA

MODALKERJA

Page 2: MODAL KERJA

Definisi Modal Kerja

Konsep Kuantitatif• Jumlah dana yang dibutuhkan untuk

membiayai operasi perusahaan yang bersifat rutin.

• Modal Kerja adalah jumlah aktiva lancar atau gross working capital.

Page 3: MODAL KERJA

Definisi Modal Kerja

Konsep Kualitatif• Kelebihan aktiva lancar terhadap hutang

jangka pendek. • Konsep ini menitikberatkan pada Net

Working Capital.

Page 4: MODAL KERJA

Definisi Modal Kerja

Konsep Fungsional• Dana yang dimiliki oleh perusahaan yang

digunakan untuk menghasilkan laba sesuai dengan usaha pokok perusahaan.

• Sebagian besar aktiva lancar dan depresiasi aktiva.

Page 5: MODAL KERJA

PERUSAHAAN ARJUNANERACA

Periode 31 Desember 2008(Dalam Jutaan Rupiah)

Kas 10 Hutang Dagang 15Piutang Dagang 25 Hutang Wesel 30Persediaan 15 Hutang Bank 10Surat Berharga 5Persekot Asuransi 5 Hutang Obligasi 40Tanah 90 Modal Saham 75Gedung 60 Laba yang ditahan 10Akum.Peny.Gdg 50 10Mesin 80Akum.Peny.Mesin 60 20

180 180

Keterangan: 1.Dalam penjualan barang dagangan diperhitungkan laba

sebesar 25% dari harga pokok.2.Penyusutan gedung dan mesin 20% dari harga buku.

MODAL KERJA

Page 6: MODAL KERJA

MODAL KERJA KUANTITATIF

Kas 10 juta Piutang 25 juta Persediaan 15 juta Surat Berharga 5 juta Persekot Asuransi 5 juta Jumlah Modal Kerja 60 juta

SELURUH AKTIVA LANCAR

Page 7: MODAL KERJA

KONSEP KUALITATIF

Jumlah Aktiva Lancar - Hutang Lancar

Jumlah aktiva lancar 60 juta Jumlah hutang lancar 55 juta ------------ Jumlah modal kerja 5 juta

=======

AKTIVA LANCAR – HUTANG LANCAR

Page 8: MODAL KERJA

KONSEP FUNGSIONAL Kas 10 juta Persediaan Barang 15 juta Piutang sebesar harga pokok barang 20 juta* Penyusutan gedung 2 juta Penyusutan mesin 4 juta ---------- Jumlah modal kerja 51 juta

====== Catatan:

Karena laba dihitung dari harga pokok maka investasi dalam piutang dihitung sebagai berikut

Misal harga pokok 100 x Laba 25 % dari harga pokok = 25% X 100x = 25 x

------- + 125 x Besarnya modal kerja yang terinvestasi dalam piutang=

100/125 x 25 juta = Rp 20 juta

MODAL MADUL?

Page 9: MODAL KERJA

Modal Kerja WB Taylor• Modal Kerja Permanen (Permanent

Working Capital), modal kerja yang secara terus menerus diperlukan untuk kelancaran usaha.

• Modal kerja permanen dapat dibedakan menjadi :– Modal Kerja Primer (Primary

Working Capital), yaitu jumlah modal kerja minimum harus ada pada perusahaan untuk menjamin kontinuitas usahanya.

– Modal Kerja Normal (Normal Working Capital), yaitu jumlah modal kerja yang diperlukan untuk menyelenggarakan luas produksi normal. Pengertian normal disini adalah dalam artian yang dinamis.

Page 10: MODAL KERJA

Lanjutan…

• Modal Kerja Variabel (Variable Working Capital), yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan keadaan.Modal kerja ini dibedakan antara lain:– Modal Kerja Musiman (Seasonal Working

Capital), yaitu modal kerja yang berubah-ubah jumlahnya disebabkan karena fluktuasi musim.

– Modal Kerja Siklis (Cyclical Working Capital), yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan karena fluktuasi konjungtur.

– Modal Kerja Darurat (Emergency Working Capital), yaitu modal kerja yang besarnya berubah-ubah karena adanya keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumnya misalnya adanya pemogokan, bencana alam, perang dan lain sebagainya.

Page 11: MODAL KERJA

KEBUTUHAN MODAL KERJA Volume Penjualan

Perusahaan yang bekerja dengan penjualan yang yang konstan akan bekerja dengan modal kerja yang relatif konstan pula, sedangkan perusahaan yang sedang mengalami pertumbuhan akan membutuhkan modal kerja yang meningkat.

Faktor-faktor Musiman

Beberapa perusahaan akan mengalami fluktuasi musiman dalam permintaan akan barang dan jasa yang dihasilkan (pengalengan ikan, buah-buahan, perusahan penjual makanan, pakaian).

Page 12: MODAL KERJA

Lanjutan… Kemajuan Teknologi

Bilamana perusahaan membeli mesin yang dapat mengolah bahan-bahan dengan tingkat kecepatan yang lebih tinggi memungkinkan perusahaan mengolah bahan-bahan lebih banyak, persediaan permanen cenderung naik.

Kebijaksanaan PerusahaanPolitik penjualan kredit dan penentuan persediaan.

Page 13: MODAL KERJA

1. .

Jumlah Modal Kerja (dalam rupiah) Variabel Modal

Modal Kerja Kerja

Siklis Darurat

Modal Kerja Normal

Modal Kerja Primer

GAMBAR KEBUTUHAN MODAL KERJA

MODAL KERJA?

Page 14: MODAL KERJA

Pentingnya Modal Kerja

Melindungi perusahaan dari krisis, karena turunnya nilai aktiva lancar.

Kemungkinan membayar hutang lancar tepat pada waktunya.

Pelayanan terhadap para konsumen.Kesiapan perusahaan untuk beroperasi

dengan lancar.

Page 15: MODAL KERJA

Kecukupan Modal Kerja

Sifat dan jenis perusahaan. Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi

barang atau jasa. Harga per satuan barang yang diproduksi. Syarat pembelian bahan/barang dagangan. Syarat penjualan. Tingkat perputaran modal kerja.

Page 16: MODAL KERJA

Kelebihan Modal Kerja:

Pengeluaran Obligasi/saham dalam jumlah yang besar.

Penjualan aktiva tak lancar yang tak diganti. Terjadinya laba operasi yang tidak digunakan

untuk pembayaran deviden. Konversi dari aktiva tetap ke modal kerja. Akumulasi sementara dari berbagai dana yang

disediakan untuk investasi-ekspansi.

Page 17: MODAL KERJA

Kekurangan Modal Kerja:

Kerugian usaha Kerugian luar biasa Ekspansi perusahaan yang tidak mendapatkan

tambahan modal kerja Kebijakan deviden yang kurang baik Penggunaan modal kerja untuk memperoleh

aktiva tak lancar Pembayaran utang jangka panjang

Page 18: MODAL KERJA

Sumber Modal Kerja

Hasil operasi perusahaan. Keuntungan dari penjualan surat-surat

berharga (investasi jangka pendek). Penjualan aktiva tidak lancar. Penjualan saham atau obligasi.

Page 19: MODAL KERJA

PENENTUAN KEBUTUHAN MODAL KERJA

Periode perputaran modal atau periode terikatnya modal kerja.“Periode perputaran atau periode terikatnya modal kerja adalah merupakan keseluruhan atau jumlah dari periode-periode yang meliputi jangka waktu pemberian kredit beli, lama penyimpanan bahan mentah di gudang, lamanya proses produksi, lamanya barang jadi disimpan di gudang dan jangka penerimaan piutang”.

Pengeluaran kas rata-rata setiap harinya.“Pengeluaran kas setiap harinya merupakan sejumlah pengeluaran kas rata-rata setiap harinya untuk keperluan pembelian bahan mentah, bahan pembantu, pembayaran upah buruh dan biaya-biaya lainnya”.

Page 20: MODAL KERJA

Contoh :Periode Perputaran:Lamanya proses produksi 10 hariLamanya barang disimpan di gudang 5 hariLamanya jangka waktu penerimaan piutang 15 hariPeriode terikatnya.............................................. 30 hari

Pengeluaran setiap harinya :Bahan mentah Rp. 50.000,00Bahan pembantu Rp. 10.000,00Biaya tenaga kerja Rp. 35.000,00Biaya lain-lain Rp. 5.000,00Jumlah pengeluaran setiap harinya ...... Rp. 100.000,00

Keterangan:Kebutuhan modal kerja bagi perusahaan yang menjalankan aktivitas usaha setiap harinya dapat menjamin kontinuitas usahanya dibutuhkan modal kerja sebesar Rp. 100.000,00 x 30 hari= Rp. 3.000.000,00.

Page 21: MODAL KERJA

Penggunaan Modal kerja

Pembayaran biaya operasi perusahaan. Kerugian yang diderita perusahaan. Pembentukan dana (pemisahan aktiva

lancar) Pembelian aktiva tetap Pembayaran hutang jangka panjang Prive Pembelian Kembali Saham

Page 22: MODAL KERJA

Neraca yang DiperbandingkanPerkiraan Naik

2000 2001 (Turun)Kas 545,500 919,700 374,200 Piutang Dagang 1,324,200 1,612,800 288,600 Piutang Wesel 500,000 250,000 (250,000) Persediaan 951,200 1,056,500 105,300 Persekot Biaya 46,000 37,000 (9,000) Tanah 200,000 200,000 - Gedung 1,600,000 2,000,000 400,000 Alat Kantor 700,000 850,000 150,000 Jumlah 5,866,900 6,926,000 1,059,100 Cad. Penyust Gedung 225,500 261,000 35,500 Cad. Penyust Alat Kantor 153,000 201,000 48,000 Hutang Dagang 655,000 552,200 (102,800) Hutang Wesel 150,000 125,000 (25,000) Hutang Gaji 312,000 443,500 131,500 Hutang Obligasi 600,000 450,000 (150,000) Modal Saham 2,000,000 2,600,000 600,000 Laba Ditahan 1,771,400 2,293,300 521,900 Jumlah 5,866,900 6,926,000 1,059,100

31 Desember

Page 23: MODAL KERJA

Laporan Perubahan Modal Kerja

Perkiraan2000 2001 Naik Turun

Kas 545,500 919,700 374,200 - Piutang Dagang 1,324,200 1,612,800 288,600 - Piutang Wesel 500,000 250,000 - 250,000 Persediaan 951,200 1,056,500 105,300 - Persekot Biaya 46,000 37,000 - 9,000 Hutang Dagang 655,000 552,200 102,800 - Hutang Wesel 150,000 125,000 25,000 - Hutang Gaji 312,000 443,500 - 131,500 Jumlah 1,117,000 1,120,700 895,900 390,500

Kenaikan Modal Kerja 505,400 895,900 895,900

31 Desember Modal Kerja

Page 24: MODAL KERJA

Sumber dan Penggunaan Modal Kerja

Sumber Modal Kerja1. Hasil Operasi Laba 521,900 Depresiasi 83,500 2. Penjualan Saham 600,000 Jumlah Sumber Modal Kerja 1,205,400

Penggunaan Modal Kerja1. Pembelian Gedung 400,000 2. Pembelia Alat-alat Kantor 150,000 3. Pembayaran Hutang Obligasi 150,000 Jumlah Penggunaan Modal Kerja 700,000 Kenaikan Modal Kerja 505,400

Page 25: MODAL KERJA

Penggunaan Worksheet

Perkiraan2000 2001 D K Sumber Penggunaan Naik Turun

Kas 545,500 919,700 374,200 - - - 374,200 - Piutang Dagang 1,324,200 1,612,800 288,600 - - - 288,600 - Piutang Wesel 500,000 250,000 - 250,000 - - - 250,000 Persediaan 951,200 1,056,500 105,300 - - - 105,300 - Persekot Biaya 46,000 37,000 - 9,000 - - - 9,000 Tanah 200,000 200,000 - - - - - - Gedung 1,600,000 2,000,000 400,000 - - 400,000 - - Alat Kantor 700,000 850,000 150,000 - - 150,000 - - Jumlah 5,866,900 6,926,000 - - - - - - Cad. Penyust Gedung 225,500 261,000 - 35,500 35,500 - - - Cad. Penyust Alat Kantor 153,000 201,000 - 48,000 48,000 - - - Hutang Dagang 655,000 552,200 102,800 - - - 102,800 - Hutang Wesel 150,000 125,000 25,000 - - - 25,000 - Hutang Gaji 312,000 443,500 - 131,500 - - - 131,500 Hutang Obligasi 600,000 450,000 150,000 - - 150,000 - - Modal Saham 2,000,000 2,600,000 - 600,000 600,000 - - - Laba Ditahan 1,771,400 2,293,300 - 521,900 521,900 - - - Jumlah 5,866,900 6,926,000 1,595,900 1,595,900 1,205,400 700,000 895,900 390,500

Kenaikan Modal Kerja 505,400 505,400 1,205,400 1,205,400 895,900 895,900

31 Desember PerubahanSumber & Peng-gunaan

Modal Kerja Modal Kerja

Page 26: MODAL KERJA

28

CARA PEMENUHAN KEBUTUHANHutang bank jangka pendek VS panjang

Dihitung menggunakan jangka waktu kritis. Jk Kritis harian = 365 x [(pl – pc)/(pk – pc)] x 1

hari Jk Kritis bulanan = 12 x [(pl – pc)/(pk – pc)] x 1

bulan Pl = tingkat bunga kredit jangka panjang (%) Pc = tingkat bunga simpanan (%) Pk = tingkat bunga kredit jangka pendek

Jangka waktu kritis mrp jangka waktu dimana biaya untuk kredit jangka pendek sama dengan jangka panjang.0 tahun 1 tahun

Dipenuhi dg kredit jangka pendek Dipenuhi dg kredit jangka panjang

Page 27: MODAL KERJA

29

Contoh…..

PT. X membutuhkan tambahan dana : Rp.10.000.000 dibutuhkan untuk jangka waktu

320 hari Rp.20.000.000 dibutuhkan untuk jangka waktu

100 hari Pada saat itu diketahui :

Pl = 16% Pk = 22% Pc = 8%

Apakah kebutuhan dana Rp.30.000.000 dipenuhi dengan kredit jangka pendek/jangka panjang? Dan berapa biaya bunganya?

Page 28: MODAL KERJA

30

Jawaban

Jk waktu kritis = 365 x (16-8)/(22-8) = 209 hari

Maka : Rp.10.000.000 dipenuhi dg kredit jangka

panjang Rp.20.000.000 dipenuhi dg kredit jangka pendek

Besaran biaya bunga : Rp.10.000.000 x 16% = Rp.1.600.000 Rp.20.000.000 x 22% x (100/365) =

Rp.1.205.480 Pendapatan bunga : (45/365) x

Rp.10.000.000 x 8% = Rp. 98.630 Beban bunga bersih = Rp.2.706.850

Rp

Page 29: MODAL KERJA

31

Ilustrasi 1Jika kebutuhan modal kerja didanai dg hutang

jangka panjang semua…

Biaya bunga : Rp.30.000.000 x 16% = Rp.4.800.000

Pendapatan bunga : Rp.10.000.000 x 8% x (45/365) = Rp.98.630 Rp.20.000.000 x 8% x (265/365) =

Rp.1.161.644 Bunga bersih : Rp.3.539.726

Page 30: MODAL KERJA

32

Biaya bunga : (320/365) x Rp.10.000.000 x 22% =

Rp.1.928.767 (100/365) x Rp.20.000.000 x 22% =

Rp.1.205.479 Pendapatan bunga : 0 Biaya bunga bersih : Rp.3.134.246.

Ilustrasi 2Jika kebutuhan modal kerja didanai dg hutang jangka

pendek semua…

Page 31: MODAL KERJA

3 alternatif kebijakan modal kerja :

1. Konservatif : prinsip cara pemenuhannya :semua kebutuhan dana dibelanjai dengan long-term funds dan short-term funds digunakan hanya dalam keadaan darurat. ½ ALV Ujapen ; ½ ALV + ALP + AT Ujapan

Aktiva Lancar yg Berfluktuas Utang Jk Pendek

Aktiva Lancar Permanen Utang Jk Panjang Aktiva Tetap

Page 32: MODAL KERJA

2. Moderat: prinsip cara pemenuhannya :Terletak di antara pendekatan agresif dan konservatif, sehingga keuntungan yang diperoleh cukup layak (moderat) tetapi risiko tidak terlalu tinggi.ALV Ujapen ; ALP + AT Ujapan

Aktiva Lancar yg Berfluktuasi Utang Jk Pendek

Aktiva Lancar Permanen Utang Jk Panjang Aktiva Tetap

Page 33: MODAL KERJA

3. Agresif : prinsip cara pemenuhannya:Kebutuhan dana japen dibelanjai dengan sumber dana japen dan kebutuhan dana japan dibelanjai dengan sumber dana japan. Kebutuhan dana yang bersifat variabel atau musiman dipenuhi dengan sumber jangka pendek.ALV + ½ ALP Ujapen ; ½ ALP + AT Ujapan

Aktiva Lancar yg Berfluktuasi

Utang Jk Pendek

Aktiva Lancar Permanen

Utang Jk Panjang Aktiva Tetap

Page 34: MODAL KERJA

Contoh Return dan Risk 3 alternatif:

AGRESIF MODERAT KONSERVATIF

Aktiva Lancar 40.000 40.000 40.000Aktiva Tetap 30.000 30.000 30.000Total Aktiva 70.000 70.000 70.000

Utang Lancar 8% 30.000 20.000 10.000Utang JaPan 10% 12.000 22.000 32.000Total Utang 42.000 42.000 42.000Modal Sendiri 28.000 28.000 28.000Total Pasiva 70.000 70.000 70.000

NERACA PT ALFA

Page 35: MODAL KERJA

PERHITUNGAN L/R PT ALFAAGRESIF MODERAT KONSERVATIF

Sales 100.000 100.000 100.000EBIT 20.000 20.000 20.000(-) Bunga :Utang Lancar 8% 2.400 1.600 800Utang JaPan 10% 1.200 2.200 3.200Bunga 3.600 3.800 4.000EBT 16.400 16.200 16.000Tax 50% 8.200 8.100 8.000EAT 8.200 8.100 8.000

ANALISIS AGRESIF MODERAT KONSERVATIFExpected ROE 29,29 % 28,93 % 28,57 %NWC 10.000 20.000 30.000Current Ratio

1,33 2,00 4,00

Page 36: MODAL KERJA

38

TUGAS KELOMPOKSusun laporan sumber dan Penggunaan Modal Kerja Perusahaan Perbankan yang Tercatat di Bursa Efek IndonesiaNama Bank : Sumber Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI), 2010

1. PT. Bank Agroniaga Tbk AGRO2. PT. Bank Artha Graha Internasional Tbk

INPC3. PT. Bank Bukopin Tbk BBKP4. PT. Bank Bumi Artha Tbk BNBA5. PT. Bank Bumiputera Indonesia BABP6. PT. Bank Capital Indonesia Tbk. BACA7. PT. Bank Central Asia Tbk BBCA8. PT. Bank Danamon Tbk BDMN9. PT. Bank Ekonomi Raharja Tbk BAEK10. PT. Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk

SDRA11. PT. Bank Internasional Indonesia Tbk

BNII12. PT. Bank Kesawan Tbk BKSW13. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk BMRI

14. PT. Bank Mayapada Tbk MAYA Ba15. PT. Bank Mega Tbk MEGA16. PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

BBNI17. PT. Bank Niaga BNGA18. PT. Bank OCBC NISP NISP19. PT. Bank Nusantara Parahyangan Tbk

BBNP20. PT. Bank Pan Indonesia Tbk PNBN21. PT. Bank Permata Tbk BNLI Bank Asing22. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

BBRI23. PT. Bank Swadesi Tbk BSWD24. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional

Tbk BTPN25. PT. Bank Victoria Internasional Tbk BVIC26. PT. Bank Windu Kentjana Internasional

(d/h Bank Multicor) Tbk CORIsi Tugas Uraian singkat perusahaan Laporan keuangan Th 2008 dan 2009 (Neraca, Lap L/R, Lap Arus Kas, Lap Laba

Ditahan) Laporan Sumber dan Penggunaan Modal Kerja