MKP Managemen Aset
Click here to load reader
-
Upload
rokhim-anda-dcancer -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
description
Transcript of MKP Managemen Aset
7/18/2019 MKP Managemen Aset
http://slidepdf.com/reader/full/mkp-managemen-aset 1/12
PENDAHULUAN
Terletak di antara ngarai Sungai Oya yang dikelilingi areal persawahan nan hijau, Air Terjun
Sri Gethuk selalu mengalir tanpa mengenal musim. Gemuruhnya menjadi
memecahkeheningan di bumi Gunungkidul yang terkenal kering. Air terjun Sri Gethuk
dikenal oleh banyak orang sebagai objek wisata yang mirip dengan Grand Canyon di daerah
utara Arizona, Amerika Serikat.
Grand Canyon merupakan bentukan alam berupa jurang dan tebing terjal yang dihiasi oleh
aliran Sungai Colorado. ama Grand Canyon kemudian diplesetkan menjadi Green Canyon
untuk menyebut obyek wisata di !awa "arat yang hampir serupa, yakni aliran sungai yang
membelah tebing#tebing tinggi. Gunungkidul sebagai daerah yang sering diasumsikan
sebagai wilayah kering dan tandus ternyata juga menyimpan keindahan serupa, yakni
hijaunya aliran sungai yang membelah ngarai dengan air terjun indah yang tak pernah
berhenti mengalir di setiap musim. Air terjun tersebut dikenal dengan nama Air Terjun Sri
Gethuk.
amun, keindahan alam air terjun Sri Gethuk tidak dibarengi dengan keseriusan untuk
mengelola area tersebut sehingga saat ini kondisi area wisata air terjun Sri Gethuk kuranga
maksimal dan $asilisatnya minim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung biayayang akan dikeluarkan serta man$aat yang akan didapatkan, diukur dari sudut kelayakan
$inancial, untuk melakukan analisis kelayakan $inansial terhadap pengembangan sektor
pariwisata pada pembangunan area wisata Air Terjun Sri Gethuk.
7/18/2019 MKP Managemen Aset
http://slidepdf.com/reader/full/mkp-managemen-aset 2/12
LANDASAN TEORI
2.1. Kerjasa Sama Pemerintah dan Bandan Usaha
Public Private Partnership atau dalam "ahasa %ndonesia dikenal sebagai &erjasama
'emerintah Swasta (&'S) merupakan kerjasama yang melibatkan sektor swasta dalam
penyediaan barang dan jasa bagi masyarakat khususnya proyek in$rastruktur sehingga ada
pembagian sumber daya, pengendalian dan resiko antara kedua belah pihak. Organisation for
Economic Co-operation and Development (O*C+) mende$inisikan ''' sebagai kontrak
antara pemerintah dan swasta dalam pembangunan dan pendanaan in$rastruktur (capital
asset ) dimana tujuan pelayanan pemerintah bertemu dengan tujuan keuntungan swasta. '''
merupakan kerjasama pemerintah dengan swasta dalam penyediaan in$rastruktur yang
meliputi desain dan konstruksi, peningkatan kapasitas-rehabilitasi , operasional dan
pemeliharaan dalam rangka memberikan pelayanan (Gunsairi, /00). +e$inisi lain '''
menurut The National Council for Public-Private Partnerships (C''') adalah perjanjian
kontrak antara instansi pemerintah ($ederal dan negara bagian) dengan entitas sektor swasta
dimana masing#masing pihak (publik dan swasta) berbagi sumber daya, resiko dan
keuntungan potensial dalam rangka pembangunan jasa atau $asilitas umum.
''' melibatkan pihak swasta dalam pembangunan in$rastruktur, biasanya proyek
tersebut memerlukan modal yang besar dan atau teknologi tinggi. 1enggunakan pola
kerjasama ''' suatu risiko dapat dibagi bersama antara sektor swasta atau sektor pemerintah,
jadi bila rekan dari pihak swasta membawa keahlian baru, lebih ino2ati$ serta manajemen
resiko yang lebih baik dalam proyek publik, keuntungan dapat diperoleh meskipun harga
tinggi bisa membawa nilai lebih untuk sektor publik.
2.2. Prinsip Dasar PPP
+alam ''' pihak swasta dan pemerintah memberikan andil dalam hubungan kerja sama
sehingga masing#masing pihak bertanggung jawab atas hasil kerjasama. 1enurut Gunsairi,
terdapat empat prinsip dalam ''', yaitu0. Adanya pembagian risiko antara pemerintah dan swasta dengan memberi pengelolaan
jenis risiko kepada pihak yang dapat mengelolanya.
. 'embagian risiko ditetapkan dengan kontrak di antara pihak dimana pihak swasta diikat
untuk menyediakan layanan dan pengelolaannya atau kombi nasi keduanya.
3. 'engembalian in2estasi dibayar melalui pendapatan proyek (re2enue) yang di bayar oleh
pengguna (user charge).
4. &ewajiban penyediaan layanan kepada masyarakat tetap pada pemerintah, untuk itu bila
swasta tidak dapat memenuhi pelayanan (sesuai kontrak), pemerintah dapat mengambil
alih.
7/18/2019 MKP Managemen Aset
http://slidepdf.com/reader/full/mkp-managemen-aset 3/12
2.. !enis K"ntra# PPP
C''' membagi jenis ''' kedalam 5 (delapan) jenis yaitu &eterangan Operation and
1aintenance (O61), Operating, 1aintenance 6 1anagement (O11), +esain7"uild (+"),
+esain#"uild#1aintenance (+"1), +esain#"uild#Operate (+"O), +esign#"uild#Operate#
1aintain (+"O1), +esign#"uild#8inance# Operate#1aintain (+"8O1), "uild#Operate#
Trans$er ("OT), +esign#"uild#8inance#Operate#1aintain#Trans$er (+"8O1T), secara
ringkas terangkum pada Tabel 0.
!enis 1odal &epemilikan +esain dan
&onstruksi
Operasi dan
'emeliharaan
O 6 1 'emerintah 'emerintah Swasta
O11 'emerintah dan
Swasta
'emerintah Swasta
+" 'emerintah 'emerintah Swasta 'emerintah
+"1 'emerintah 'emerintah Swasta 'emerintah danSwasta
+"O 'emerintah Swasta Swasta 'emerintah
+"8O1 Swasta dan
'emerintah
'emerintah Swasta Swasta
+"8O1T Swasta Swasta sampai
akhir kontrak
Swasta Swasta
"OT 'emerintah dan
Swasta
Swasta sampai
akhir kontrak
Swasta Swasta
Tabel 0. !enis '''Sumber C''', diolah
2.$. Kepari%isataan'engertian pariwisata yang diambil dari beberapa sumber yang berbeda#beda adalah sebagai
berikut
a. 1enurut &amus "esar "ahasa %ndonesia (&""%) pariwisata dide$inisikan sebagai segala
sesuatu yang berhubungan dengan perjalanan untuk rekreasi, pelancongan dan turisme.b. Menurut Undang-undang nomor 9 tahun 1990 tentang Kepariwisataan:
Wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang
dilakukan seara sukarela serta bersi!at sementara untuk menikmati obyek
dan daya tarik wisata.c. Menurut "ornby #s Wisata adalah sebuah perjalanan dimana seseorang
dalam perjalanannya singgah sementara di beberapa tempat dan akhirnya
kembali lagi ke tempat asal dimana ia mulai melakukan perjalanan.
1enurut 8andeli dalam bukunya yang berjudul +asar#+asar 1anajemen &epariwisataan
Alam, meskipun mempunyai banyak pengertian yang berbeda#beda, &epariwisataan
mempunyai si$at dasar, yaitu
a. &epariwisataan timbul di luar pergerakan manusia dan tempat tinggalnya dengan tujuanyang berbeda#beda.
7/18/2019 MKP Managemen Aset
http://slidepdf.com/reader/full/mkp-managemen-aset 4/12
b. Ada dua elemen dalam kepariwisataan, yaitu tujuan perjalanan dan lama tinggal
wisatawan di tempat wisata.
c. 1erupakan perjalanan dengan meninggalkan tempat asalnya dan tinggal di suatu tempat
yang memberikan suatu suasana yang berbeda.
d. 9ama tinggal di suatu tempat wisata bersi$at sementara dan dalam waktu yang pendek
untuk kemudian kembali ke tempat asalnya
Untuk memandang kompleksi$tas kepariwisataan% ada & elemen kepariwisataan%
yaitu:
a. :isatawan
:isatawan merupakan pelaku utama dalam sistem ini. 'ariwisata merupakan suatu
pengalaman manusia yang menyenangkan dan membantu membuang rasa jenuh dari
kehidupan sehari#hari yang bersi$at rutin dan membosankan.
b. 9etak Geogra$is
+alam sistem ini, terdapat 3 daerah utama, yaitu
0) +aerah Asal :isatawan
+aerah ini adalah daerah asal wisatawan, yaitu daerah yang membangkitkan kunjungan
wisatawan menuju daerah atau egara tertentu. +i daerah ini wisatawan dirangsang dan
dimoti2asi untuk pergi ke suatu obyek dan daya tarik wisata tempat wisatawan memperoleh
segala in$ormasi yang dibutuhkan menyangkut kepergianya dalam melakukan perjalanan
wisata.
) +aerah Tujuan :isata
+alam banyak hal, daerah tujuan wisata merupakan akhir dari perjalanan wisata. +i tempat
wisata pengaruh yang kuat dari kepariwisataan akan banyak dirasakan. +i tempat inilah
wisatawan mengimplementasikan rencana dan tujuan utama perjalanan wisatanya.
3) +aerah ;ute Transit
+aerah ini merupakan daerah antara tempat persinggahan sementara bagi wisatawan yang
sedang melakukan perjalanan. Tidak menutup kemungkinan bahwa daerah ini menjadi tujuan
akhir dari perjalanan wisatawan dikarenakan beberapa alasan sehingga wisatawan tidak
melanjutkan perjalanannya ke daerah wisata yang dituju.
c. %ndustri 'ariwisata
"agian ini dipandang sebagai kegiatan perusahaan dari organisasi yang menyangkut
pengantar produk kepariwisataan. Adapun yang termasuk dalam industri pariwisata adalah
industri yang terkait dengan penyelenggaraan kegiatan wisata untuk melayani wisatawan
7/18/2019 MKP Managemen Aset
http://slidepdf.com/reader/full/mkp-managemen-aset 5/12
sejak keberangkatan dari tempat asal hingga tiba di tempat tujuan, seperti biro perjalanan
wisata, transportasi, hotel, toko, cinderamata, dan lain#lain.
2.&. !enis Pari%isata
1enurut &aryono jenis pariwisata terdiri atas
0. :isata "ahari, :isata bahari sering dikaitkan dengan olah raga air seperti berenang,
menyelam, dan menikmati keindahan yang tersedia di air.
. :isata "udaya, Seseorang yang dalam perjalanan wisata dengan tujuan untuk
mempelajari adat#istiadat yang terdapat di daerah tersebut.
3. :isata 'ilgrim, !enis wisata ini dikaitkan dengan agama dan kepercayaan dalam
masyarakat, misalnya mengunjungi tempat#tempat suci.
4. :isata &uliner, !enis wisata ini dikaitkan dengan makanan atau minuman untuk
dinikmati wisatawan pada daerah yang dimaksud.
<. :isata %ndustri, 'erjalanan yang dilakukan rombongan mahasiswa ke suatu industri guna
mempelajari atau meneliti industri tersebut, misalnya berkunjung ke %'T untuk melihat
industri pesawat terbang.
=. :isata &omersil, %stilah lainnya adalah wisata bisnis, wisatawan yang masuk dalam jenis
wisata ini adalah mereka yang melakukan perjalanan untuk melakukan tujuan yang
bersi$at komersil atau dagang, misalnya mengunjungi pameran dagang atau pameran
industri.
2.'. Pen(em)an(an O)je# *isata
'engembangan kepariwisataan dapat berarti sebagai upaya penyediaan atau peningkatan
$asilitas dan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan ('earce, 0>53 dalam Santoso,
//4). 1enurut ?oeti berkembangnya suatu obek wisata wisata tergantung pada produk
industri pariwisata yang meliputi daya tarik wisata, kemudahan perjalanan, sarana dan
$asilitas serta promosi. Sedangkan menurut Spillane untuk memuaskan wisatawan di tiap
objek wisata harus memiliki lima unsur yang saling tergantung yaitu attraction, $acilities,
in$rastruktur, transportation, hospitality (Spillane, 0>>4 =3).
'engembangan kepariwisataan dapat dide$inisikan secara khusus sebagai upaya penyediaan
atau peningkatan $asilitas dan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Tetapi
secara lebih umum pengertiannya dapat mencakup juga dampak#dampak yang terkait seperti
penyerapan - penciptaan tenaga kerja ataupun perolehan - peningkatan pendapatan.
7/18/2019 MKP Managemen Aset
http://slidepdf.com/reader/full/mkp-managemen-aset 6/12
PE+BAHASAN
.1 ,am)aran Um-m ,-n-n( Kid-
.1.1. Leta# ,e"(ra/is
&abupaten Gunungkidul yang terletak di @jung Tenggara &ota ?ogyakarta sejauh 3>
km, dan memiliki luas :ilayah 0.45<, 3= &m atau 4=,=3 B dari luas wilayah 'ropinsi
+aerah %stimewa ?ogyakarta, dengan garis pantai D/ km.
7/18/2019 MKP Managemen Aset
http://slidepdf.com/reader/full/mkp-managemen-aset 7/12
'erbatasan
• Sebelah @tara "erbatasan dengan &abupaten &laten dan &abupaten Sukoharjo, !awa
Tengah
• Sebelah "arat "erbatasan dengan "antul dan &abupaten Sleman, +.%.?ogyakarta
• Sebelah Timur "erbatasan dengan &abupaten :onogiri, !awa Tengah
.1.2. T"p"(ra/is
&abupaten Gunungkidul yang terdiri dari 05 kecamatan dan 044 +esa, berdasarkan
topogra$i dan keadaan tanahnya, secara garis besar dibagi menjadi 3 (tiga) wilayah yaitu
a. :ilayah 'engembangan @tara ( Eona "atur Agung )
9uas wilayah 4,53 Fa dan ketinggian // 7 D// 1eter di atas permukaan air laut meliputi
&ecamatan 'atuk, glipar, Gedangsari, gawen, Semin dan 'onjong bagian utara. :ilayah
ini berpotensi sebagai Obyek *kowisata Futan dan Alam 'egunungan.
b. :ilayah 'engembangan Tengah ( Eona 9edoksari )
9uas wilayah D.>/5 Fa dan ketinggian 0</ 7 // 1eter di atas permukaan air laut meliputi
kecamatan 'layen, :onosari, &arangmojo, Semanu bagian utara, 'onjong bagian tengah.
:ilayah ini berpotensi untuk Agrowisata 'ertanian.
c. :ilayah 'engembangan Selatan ( Eona 'egunungan Seribu )
9uas wilayah D5.344 Fa dan ketinggian 0// 7 3// 1eter di atas permukaan air laut meliputi
wilayah &abupaten Tepus, Tanjungsari, 'anggang, 'urwosari, 'aliyan, Saptosari, ;ongkop,Girisobo, Semanu bagian selatan dan 'anjong bagian selatan, :ilayah ini berpotensi untuk
:isata 'antai, Goa, 'egunungan dan "udaya Sejarah.
.1.. Kepari%isataan di Ka)-paten ,-n-n( Kid-
&abupaten Gunungkidul memiliki potensi wisata yang cukup potensial dan beragam,
mulai dari kekayaan alam pantai, gua, bukit dan pegunungan maupun potensi seni budaya
dan peninggalan sejarah yang beragam dan tersebar di hampir 05 kecamatan. 'otensi ini
sangat berarti sejalan dengan keberadaan &abupaten Gunungkidul sebagian dari wilayah
+aerah %stimewa ?ogyakarta yang merupakan daerah tujuan wisata kedua di %ndonesia
setelah 'ropinsi "ali. 'engembangan dan pembangunan obyek wisata dan sarana
pendukungnya telah dilakukan dari tahun ke tahun sebagai upaya untuk meningkatkan daya
tarik bagi wisatawan yang berkunjung yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan
masyarakat maupun 'endapatan Asli +aerah ('A+).
.1.$. Kepend-d-#an dan Ketena(a#erjaan
!umlah penduduk &abupaten Gunungkidul berdasar data menurut "'S &abupaten
Gunungkidul tahun /00 berjumlah =D<.>>5 jiwa yang terdiri dari laki'laki sebanyak 3D.540
7/18/2019 MKP Managemen Aset
http://slidepdf.com/reader/full/mkp-managemen-aset 8/12
jiwa dan perempuan sebanyak 34>.0<D jiwa. +engan luas wilayah 0.45<,3= km yang
didiami =D< ribu jiwa maka rata'rata kepadatan penduduk Gunungkidul adalah sebesar 4<<
jiwa-km , laju pertumbuhan penduduk di &abupaten Gunungkidul dalam kurun waktu tahun
/// 7 /00 sebesar /,/=B pertahun.
9apangan kerja di &abupaten Gunungkidul saat ini belum bisa menampung angkatan
kerja yang ada, sehingga belum semua penduduknya mampu mengakses lapangan kerja yang
ada atau masih menganggur. +ilihat dari status pekerjaan utama, sebagian besar penduduk
&abupaten Gunungkidul bekerja sebagai pekerja keluarga sekitar <,0B dari jumlah
penduduk yang bekerja, sedangkan yang berusaha dengan dibantu buruh masih sangat sedikit
yaitu hanya sekitar ,45B.
"erdasarkan data +inas Sosial, Tenaga &erja dan Transmigrasi &abupaten
Gunungkidul, jumlah pencari kerja penda$tar baru di &abupaten Gunungkidul tahun /00
sebanyak .53D orang atau mengalami penurunan 3<,D3B bila dibandingkan dengan tahun
/0/.
.2 Anaisis Pen(em)an(an *isata Air Terj-n Sri ,eth-#
.2.1. Anaisis Bia0a
+alam suatu in2estasi, komponen biaya merupakan komponen yang sangat penting.
'erhitungan yang matang dari desain model pembiayaan harus direncanakan dengan baik,
desain pembiayaan ini bisa dilakukan dengan melakukan perhitungan secara detail ataudengan mengambil perbandingan dari data#data yang telah ada di tempat lain. +engan
analisis ini kemudian didapatkan besarnya nilai in2estasi awal yang dibutuhkan untuk proyek
ini, kemudian bisa ditentukan sumber dana yang akan digunakan dalam proyek, dengan
melakukan perbandingan antara biaya sebagai modal sendiri dan biaya modal sebagai suatu
pinjaman dari suatu lembaga keuangan. &onsekuensi penggunaan modal pinjaman. sebagai
salah satu pendanaan dalam berin2estasi menyebabkan komponen biaya tambahan berupa
bunga pinjaman.
a. "iaya 'enyediaan 9ahan
'erhitungan biaya penyediaan lahan diperhitungkan untuk pembelian tanah yang akan
digunakan untuk lokasi pembangunan $asilitas#$asilitas pariwisata seperti untuk lahan parkir
dan $asilitas lainnya. "iaya yang dibutuhkan untuk penyedian lahan pada obyek wisata ini
adalah sebesar ;p 5.<//.///.///,# untuk pembelian 0 ha lahan dengan biaya ;p
<//.///,#-meter persegi dan biaya penataanya sebesar ;p <//.///.///,#. b. "iaya &onstruksi
7/18/2019 MKP Managemen Aset
http://slidepdf.com/reader/full/mkp-managemen-aset 9/12
'erhitungan biaya konstruksi dilakukan terhadap bangunan#bangunan dan $asilitas#
$asilitas yang akan dibangun di obyek wisata ini dengan harga perkiraan sebesar
0) &ios
&ios seni dibangun dengan ukuran bangunan <// m, dan dengan perhitungan harga
pembangunan sebesar ;p.3.///.///,#-m luasan bangunan maka dibutuhkan biaya sebesar
;p. 0.<//.///.///,#
) 'enataan !alan 9ingkungan
'enataan jalan lingkungan dilakukan untuk menghubungkan jalan utama dengan $asilitas
yang ada di kawasan obyek ini, sehingga memudahkan akses wisatawan untuk menjangkau
dan menikmati atraksiatraksi wisata yang ada. +ibutuhkan biaya penataan sebesar ;p.
3//.///.///,# untuk penataan jalan lingkungan sepanjang 0./// meter dan lebar ,< meter
dengan harga per meter perseginya sebesar ;p.3//.///,#
3) 'enataan 9intasan Tracking
'enataan lintasan tracking hanya untuk menyempumakan dan merehabilitasi lintasan#lintasan
yang telah ada dan dibangun selama ini oleh pemerintah daerah atau masyarakat. @ntuk itu
sediakan biaya untuk penataan ini sebesar ;p.</.///.///,#
4) 'arkir
'arkir dibangun untuk menampung alat angkut wisatawan yang berkunjung ke tempat ini.
9uasan lahan yang dibutuhkan untuk parkir ini adalah sebesar 0./// m. +ibutuhkan biaya
penataan parkir sebesar ;p. D//.///.///,# dengan harga per meter perseginya sebesar
;p.D//.///,#
<) Taman
'embuatan taman di sekitar obyek wisata dilakukan untuk memperindah kawasan ini. 9uasan
taman yang akan dibangun adalah seluas 3.///,# m dengan biaya sebesar ;p. 3//.///.///,#
dengan harga per#meter perseginya sebesar ;p.0//.///,#
=) 'endopo
'endopo yang akan dibangun mempunyai luasan <// m, dan dengan perhitungan harga
pembangunan sebesar ;p.0.///.///,#-m luasan bangunan maka dibutuhkan biaya sebesar
;p. <//.///.///,#. 'endopo dapat dijadikan tempat pementasan seni, pameran atau tempat
istirahat bagi pengunjung.
D) ;estoran
;estoran yang akan dibangun adalah seluas 5// m, dengan perhitungan harga pembangunan
sebesar ;p.3.///.///,#-m luasan bangunan maka dibutuhkan biaya sebesar ;p.
.4//.///.///,
7/18/2019 MKP Managemen Aset
http://slidepdf.com/reader/full/mkp-managemen-aset 10/12
5) &antor 'engelola
&antor yang akan dibangun adalah seluas 3// m, dengan perhitungan harga pembangunan
sebesar ;p.3.///.///,#-m luasan bangunan maka dibutuhkan biaya sebesar ;p.
>//.///.///,#
>) 1echanical 6 *lectrical
"iaya mechanical dan *lectrical yang dibutuhkan untuk proyek ini diperkirakan sebesar ;p.
<//.///.///,#
c. "iaya Operasional
'erhitungan biaya operasional dilakukan terhadap komponen#komponen pembiayaan
yang dikeluarkan untuk mendukung beroperasinya obyek ini, yaitu
0) Gaji Tenaga &erja
Tenaga kerja dan biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis pariwisata ini didapatkan
dari wawancara dengan pelaku usaha dan didapatkan data di sebutkan berikut
!abatan !umlah Gaji-"ulan Total Gaji-"ulan
1anager 0 5.///./// 5.///.///
&asi &euangan 0 <.///./// <.///.///
&asi @mum 0 <.///./// <.///.///
Administrasi 0 3.///./// 3.///.///
"endahara 0 4.///./// 4.///.///
'elayanan 0/ .///./// /.///.///
&eamanan < .///./// 0/.///.///Teknisi < .<//./// 0.///.///
&ebersihan 0< 0.<//./// .///.///
%nstruktur Outbound 5 <.///./// 4/.///.///
Total-"ulan 03/.///.///
Total- Tahun 0.<=/.///.///
) "iaya 'erlengkapan &antor
'erkiraan biaya perlengkapan kantor dan administrasi setiap bulannya yaitu ;p 0.///.///
maka biaya total pertahunnya ;p 0.///.///.
d. "iaya 'eralatan
"anyak jenis peralatan yang dibutuhkan untuk mengoperasikan obyek wisata ini, diantaranya
untuk memenuhi kelengkapan $asilitas seperti peralatan bahan dan alat peraga pameran,
peralatan perahu dayung dan alat pancing, serta peralatan operasional kantor dan personil,
7/18/2019 MKP Managemen Aset
http://slidepdf.com/reader/full/mkp-managemen-aset 11/12
sepeti komputer dan alat telekomunikasi. "iaya peralatan diperkirakan sebesar ;p
<//.///.///,//
e. "iaya 'emeliharaan
"iaya pemeliharaan sangat penting sekali dianggarkan selama beroperasinya obyek wisataini, besarnya nilai biaya pemeliharaan ditetapkan sebesar 0/ persen dari biaya pembangunan
konstruksinya.
.2.2. Anaisis Pendapatan
&omponen pendapatan didapatkan dari penjualan produk wisata, penyewaan tempat,
penjualan makanan, parkir maupun penyewaan peralatan dengan rincian sebagai berikut
&omponen 'endapatan Farga
Tiket 1asuk 0/.///-Orang'arkir &endaraan ;oda *mpat 0/.///-jam
'arkir &endaraan ;oda +ua 3.///-jam
Sewa &ios </.///.///-tahun
Sewa ;estoran 4/.///.///-tahun
Sewa 'eralatan 1emancing <.///-jam
Sewa 'erahu 0/.///-orang
Sewa "an <.///-orang
Sewa 'endopo 0/.///.///-hari
'aket :isata 0</.///-orang
Anaisis Inestasi
Analisis kelayakan in2estasi proyek dengan perkiraan pengunjung sebanyak //.///.///
pada tahun pertama dan tingkat suku bunga sebesar 5B. 'erkiraan pendapatan selama tahun
pertama adalah sebagai berikut
&omponen 'endapatan Farga
Tiket 1asuk .///.///.///
'arkir &endaraan ;oda
*mpat
0</.///.///
'arkir &endaraan ;oda +ua 0/.///.///
Sewa &ios <//.///.///
Sewa ;estoran //.///.///
Sewa 'eralatan 1emancing </.///.///
Sewa 'erahu 5//.///.///
Sewa "an <//.///.///
Sewa 'endopo </.///.///
'aket :isata D<.///.///
4.=4<.///.///
7/18/2019 MKP Managemen Aset
http://slidepdf.com/reader/full/mkp-managemen-aset 12/12
et 'resent alue (')
' merupakan selisih antara nilai sekarang arus man$aat dengan nilai sekarang arus biaya.
ika ' H /, berarti pembangunan wisata yang akan dibuat oleh pemerintah pada kawasan
pariwisata layak untuk dilaksanakan, sebaliknya jika ' I /, maka usaha wisata yang akan
dibuat oleh pemerintah pada kawasan pariwisata tidak layak untuk dilaksanakan.
"iaya in2estasi awal meliputi biaya untuk penyediaan lahan, biaya peralatan dan biaya
konstruksi bangunan yaitu sebesar ;p 0=.0</.///.///,#. Sedangkan biaya tahunanya meliputi
biaya operasional dan biaya pemeliharaan yaitu sebesar ;p 0.<D.///.///.
Sehingga dengan perkiraan jumlah pengunjung tetap setiap tahunnya dan umur man$aat
bangunan dan $asilitas adalah / tahun maka terdapat arus kas bersih ($ree cash $low) setiap
tahunya sebesar ;p .D0<.<//.///.//,#. Sehingga ' sebesar =.==0.0D>.54.
%nternal ;ate o$ ;eturn (%;;)
%nternal ;ate o$ ;eturn adalah suatu tingkat diskonto yang membuat ' usaha sama dengan
nol. %nternal ;ate o$ ;eturn merupakan arus pengembalian yang menghasilkan ' aliran
kas masuk sama dengan ' aliran kas yang keluar. !ika %;; H tingkat diskonto, maka
pembangunan wisata yang akan dibuat oleh pemerintah pada kawasan pariwisata layak untuk
dilaksanakan, sebaliknya jika %;; I tingkat diskonto, maka pembangunan wisata yang akan
dibuat oleh pemerintah pada kawasan pariwisata tidak layak untuk dilaksanakan.