Minyak Mineral

3
Minyak Mineral Keberadaan minyak mineral pada sabun sangat tidak diharapkan, karena akan mempengaruhi proses emulsi sabun dengan air. Nilai minyak mineral ini harus negatif yang ditunjukkan dengan tidak terjadinya kekeruhan pada saat titrasi dengan menggunakan air. Hasil analisa pada sabun madu transparan menunjukkan nilai yang negatif untuk semua perlakuan termasuk kontrol, begitu juga pada sabun pembanding ‘Madoe’ menunjukkan hasil yang negatif. Minyak mineral adalah minyak hasil penguraian bahan organik oleh jasad renik yang terjadi berjuta-juta tahun. Minyak mineral biasanya terdapat di alam, contoh dari minyak mineral ini adalah bensin, solar, dan minyak tanah sehingga hal ini tidak boleh ada pada kosmetik. Apabila pada sabun tersebut terdapat minyak mineral maka daya emulsi dari sabun tersebut akan menurun. Asam Lemak Bebas / Alkali Bebas Asam lemak bebas dalam sabun adalah asam lemak yang tidak terikat sebagai senyawa dengan natrium ataupun trigliserida. Kandungan asam lemak bebas dalam sabun mandi menurut SNI 06-3532-1994 adalah kurang dari 2,5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa asam lemak bebas pada sabun madu transparan ratarata lebih rendah dari 2,5% dan memenuhi SNI 06-3532-1994. Rataan kisaran asam lemak bebas sabun berdasarkan hasil analisis adalah 0,75+0,24 % seperti yang 39 terlihat pada Tabel 7. Sabun mandi transparan ‘Madoe’ sebagai sabun pembanding mempunyai kadar asam lemak bebas yaitu sebesar 0,89%. Asam lemak bebas 2,5%

Transcript of Minyak Mineral

Page 1: Minyak Mineral

Minyak MineralKeberadaan minyak mineral pada sabun sangat tidak diharapkan, karenaakan mempengaruhi proses emulsi sabun dengan air. Nilai minyak mineral ini harusnegatif yang ditunjukkan dengan tidak terjadinya kekeruhan pada saat titrasi denganmenggunakan air. Hasil analisa pada sabun madu transparan menunjukkan nilai yangnegatif untuk semua perlakuan termasuk kontrol, begitu juga pada sabun pembanding‘Madoe’ menunjukkan hasil yang negatif.Minyak mineral adalah minyak hasil penguraian bahan organik oleh jasadrenik yang terjadi berjuta-juta tahun. Minyak mineral biasanya terdapat di alam,contoh dari minyak mineral ini adalah bensin, solar, dan minyak tanah sehingga halini tidak boleh ada pada kosmetik. Apabila pada sabun tersebut terdapat minyakmineral maka daya emulsi dari sabun tersebut akan menurun.

Asam Lemak Bebas / Alkali BebasAsam lemak bebas dalam sabun adalah asam lemak yang tidak terikatsebagai senyawa dengan natrium ataupun trigliserida. Kandungan asam lemak bebasdalam sabun mandi menurut SNI 06-3532-1994 adalah kurang dari 2,5%. Hasilanalisis menunjukkan bahwa asam lemak bebas pada sabun madu transparan rataratalebih rendah dari 2,5% dan memenuhi SNI 06-3532-1994. Rataan kisaran asamlemak bebas sabun berdasarkan hasil analisis adalah 0,75+0,24 % seperti yang39terlihat pada Tabel 7. Sabun mandi transparan ‘Madoe’ sebagai sabun pembandingmempunyai kadar asam lemak bebas yaitu sebesar 0,89%. Asam lemak bebas 2,5%pada sabun madu transparan baru akan dicapai apabila dilakukan penambahan madusebanyak 13,4% dan minimum asam lemak bebas dicapai pada penambahan madu0,53%, hal ini berarti bahwa penamahan madu hingga taraf 7,5% masih memenuhistandar yang diharapkan pada asam lemak bebas.

Asam lemak bebas tidak diharapkan tinggi pada sabun karena akanmengurangi daya ikat sabun terhadap kotoran minyak, lemak atau pun keringat.40Asam lemak bebas ini tidak dapat mengikat kotoran karena bersifatnya polar,berbeda dengan minyak, lemak atau pun keringat yang bersifat non-polar sehingga

Page 2: Minyak Mineral

minyak, lemak atau pun keringat ini tidak dapat berikatan dengan asam lemak bebas.Besarnya alkali bebas pada sabun madu transparan dalam penelitian initidak terukur, karena jumlahnya sangat kecil. Kelebihan alkali tidak diharapkandalam sabun karena akan menyebabkan terjadinya rasa panas pada kulit pada saatsabun digunakan, namun kekurangan alkali akan menyebabkan berlebihnya asamlemak bebas karena asam lemak tidak tersabunkan oleh natrium hidroksida.

SIFAT KIMIA SABUN TRANSPARAN DENGAN PENAMBAHANMADU PADA KONSENTRASI YANG BERBEDASKRIPSIRACHMIATI QISTIPROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL TERNAKFAKULTAS PETERNAKANINSTITUT PERTANIAN BOGOR2009

http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/10744/D08rqi.pdf?sequence=2.15.15