Minyak dan gas bumi

44
MINYAK DAN GAS BUMI INTRODUKSI KEGIATAN HILIR MIGAS YOGYAKARTA 12 – 16 MARET 2012

Transcript of Minyak dan gas bumi

  • 1. INTRODUKSI KEGIATAN HILIR MIGAS YOGYAKARTA12 16 MARET 2012

2. BIODATA Risdiyanta,ST Pusdiklat Migas, Badiklat ESDM III c/ Widyaiswara Muda S-1. Teknik Kimia risdiyanta@Pusdiklat Migas 3. KEGIATAN HILIR MIGAS Dasar Hukum : UU MIGAS No 22/ 2001 Pasal 5 ayat 2 bahwa kegiatan usaha hilir migas mencakup kegiatan pengolahan, pengangkutan, penyimpanan dan niaga. 4. Kegiatan Hilir Migas1. PENGOLAHAN adalah kegiatan memurnikan, memperoleh bagian bagian, mempertinggi mutu, dan mempertinggi nilai tambah minyak bumi dan/atau gas bumi, tetapi tidak termasuk pengolahan lapangan2. PENGANGKUTAN adalah kegiatan pemindahan minyak bumi, gas bumi, dan/atau hasil olahannya dari wilayah kerja atau dari tempat penampungan dan pengolahan, termasuk pengangkutan gas bumi melalui pipa transmisi dan distribusi3. PENYIMPANAN adalah kegiatan penerimaan, pengumpulan, penampungan, dan pengeluaran minyak bumi dan/atau gas bumi4. NIAGA adalah kegiatan pembelian, penjualan, ekspor, impor minyak bumi dan/atau hasil olahannya, termasuk niaga gas bumi melalui pipa 5. KEGIATAN USAHA MIGASKontraktor SHIPPING EKSPOR DEVISAArmEXPLORASI &PENGEMBANGAN PRODUKSI PIPELINE REFINERYSPBU EKSPORDEPOTRANSPORTASIINDUSTRI 6. KEGIATAN USAHA MIGAS (ARUS MINYAK)HULU HILIRImpor/Ekspor Produksi CrudePengolahan PenyaluranDistribusiRetail Kebutuhan BBMImpor Crude Crude + HOMC BBM 177,9 Juta BblKilangImpor BBM 77 Juta Bbl Transit/Transit/DepoDepo 377,1 Juta BblKilangEkspor Crude181,3 Juta Bbl181,6 Juta Bbl379 Juta Bbl(60,23 Juta KL) # Data un-audited 7. KONDISI SUPLAI DEMAND BBMDJ Migas, 2006 8. PENYEDIAAN BBMJenis BBM Tertentu /Regulasi- Volume, jenis, harga serta target konsumen ditetapkan olehpemerintah- Penyediaan BBM ini mengandung unsur subsidi- Contoh : Bensin ( RON 88 ), Minyak Tanah, Minyak SolarJenis BBM tidak di regulasi Harga ditentukan oleh Pemerintah berdasarkan tingkat ke- ekonomiannya Contoh : Avigas, Jet Fuel, Marine Fuel Oil, Bensin Tipe tertentu (Pertamax 92- Pertamax 95) Industrial Diesel Oil, Fuel Oil. 9. PRODUKSI, KONSUMSI & SUBSIDI BBM 5 TAHUN TERAKHIRSUBSIDISUBSIDISUBSIDISUBSIDI* Angka perkiraan 10. TARGET BAURAN ENERGI NASIONAL(Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2006)Energi (Primer) Mix 2006Energi Mix Tahun 2025Tenaga Air National (Primary) Energy Mix 3.11% Minyak Bumi Panas Bumi 1.32% 20%Gas Alam 28.57% Bahan Bakar Nabati, 5% Gas, 30%Panas Bumi, 5% EBT,17% Biomasa, Nuklir, Tenaga airMinyak BumiEnergi Matahari, 51.66%Tenaga angin, 5% Batubara Batubara cair, 2% 15.34%Batubara33% Elastisitas Energi = 1,8Elastisitas Energi < 1 ENERGI NON FOSIL < 5% ENERGI NON FOSIL/EBT : 17 %12 11. KONDISI BBM BERSUBSIDI 2010KUOTA 38,38 Juta KLPer Jenis BBM BersubsidiPer Sektor Pengguna transportasi(air) = 1 %rumahtangga = 6%transportas usaha kecil i (darat) == 1% 89% perikanan = 3% Target Konsumsi PremiumPengaturanKonsumsi Premium Per Sektor Transportasi Wilayah IBT = 10%Motor NTB dan= 40% Darat NTT = 2% Sumatera Kota Besar Jawa Bali == 4%59%Sumatera (Termasuk exc KotaJabodetabekBesar18% dari total atau= 18% KalimantanMobil 30% dari Jawa-Bali) Kota Besar Pribadi Mobil = 53% Kalimantan= 2%Barangexc Kota = 4%Besar = 5%Umum = 3% 13 12. ISTILAH-ISTILAHPetro : BatuOleum : MinyakPetroleum : Minyak BatuCrude Oil : Minyak MentahGas Bumi: Earth Gas (Tidak Lazim)Gas Alam: Natural Gas 13. Komposisi Minyak Bumi Terdiri dari komponen hidrokarbon(HC) dan non hidrokarbon(non-HC) Minyak bumi berwarna hitam sampai coklat kehitamhitaman, dalam bentuk cair dan terdapat gasgas yang melarut di dalamnya, dengan berat jenis berkisar antara 0,8 1,0 Terdapat gas-gas yang terlarut associated gas (gas alam ikutan) Terdapat pula air dan garam-garam anorganik11/20/2012 15 14. Senyawa Hidrokarbon11/20/2012 16 15. KOMPOSISI KIMIA Senyawaan hidrokarbon terdiri dari senyawaanhidrokarbon parafin, olefin, naften dan aromatik. Senyawaan non hidrokarbon dapat berupasenyawaan organik maupun anorganik.11/20/201217 16. SENYAWA HIDROKARBON 17. Kandungan Unsur unsur dalam Minyak BumiKomposisiSenyawa(% wt) Karbon83 - 87Hidrogen 10 14 Sulfur0,05 6Oksigen 0,05 1,5Nitrogen0,1 - 2 Logam10-5 0,1511/20/201219 18. Minyak Bumi HidrokarbonNon HidrokarbonParafinOrganik Olefin Anorganik NaftenAromat11/20/201220 19. Minyak Bumi Parafin Hidrokarbon parafin adalah hidrokarbon jenuh dengan rantai lurus atau rantai cabang tanpa struktur cincin. Mempunyai titik didih yang paling rendah di antara senyawa hidrokarbon lain. Nilai kalor tinggi, SG Rendah, API gravity tinggi Merupakan jenis minyak bumi yang paling bagus secara ekonomis11/20/201221 20. B. HIDROKARBON OLEFIN Hidrokarbon olefin adalah senyawaan hidrokarbon tidak jenuh, yang mempunyai jumlah atom H lebih sedikit dari parafin. Senyawa olefin mempunyai ikatan rangkap dua diantara kedua atom C yang berdekatan ( C = C ) Olefin disebut juga dengan alkena, dengan rumus umum : CnH2n11/20/2012 22 21. Klasifikasi Minyak bumi Untuk mengetahui sifat-sifat minyak bumi, sehingga berguna untuk memprediksi produk-produk yang dihasilkan. Perbedaan komposisi ini akan menyebabkan perbedaan sifat-sifat minyak bumi, yaitu perbedaan susunan hidrokarbon, SG, API gravity, volatilitas, flash point, distilasi, dan sebagainya11/20/201223 22. Distilat dan Residu Distilat Adalah hasil pengolahan minyak bumiyang berupa fraksi ringan meliputi naphtha, gasoil(solar) dan kerosene (mitan) Residu adalah hasil pengolahan minyak bumi yangberupa fraksi berat meliputi minyakbakar, pelumas dan aspal (Non BBM).11/20/2012 24 23. Density dan Spesific Gravity Density (kerapatan) adalah massa zat cair per satuan volume pada 150C dan 1 atm dengan satuan kg/m3 Specific Gravity (Berat Jenis) adalah perbandingan massa sejumlah volume zat pada temperatur tertentu pada massa air murni dengan volume yang sama pada temperatur yang sama atau temperatur yang berbeda. Umumnya temperatur acuan11/20/201225 24. Terdapat hubungan antara specific gravity (SG)dan API gravity (0API) di rumuskan sbb : OAPI = 141,5 - 131,5SG 60/600F Semakin Tinggi Derajad API maka makin Nilai SG 60/60.11/20/2012 26 25. Klasifikasi Minyak bumi Klasifikasi minyak bumi ini sangat penting artinyauntuk mengetahui sifat-sifat minyak bumi, sehinggaberguna untuk memprediksi produk-produk yangdihasilkan. Perbedaan komposisi ini akan menyebabkanperbedaan sifat-sifat minyak bumi, yaitu perbedaansusunan hidrokarbon, SG, APIgravity, volatilitas, flash point, distilasi, dansebagainya 26. Klasifikasi berdasarkan Specific Gravity at60/60 oF Specific gravity (SG) minyak bumi berkisar antara0,8000 1,0000. Besarnya SG untuk tiap minyakbumi sangat erat hubungannya dengan strukturmolekul hidrokarbon, dan pula kandungan Sulfurdan Nitrogen . Makin kecil SG minyak bumi itu akan menghasilkanproduk-produk ringannya makin besar, dansebaliknya. 27. Klasifikasi Minyak BumimenurutSpecific GravityMinyak bumiSG 60/60 oF Ringan < 0,830 Medium ringan 0,830 0,850 Medium berat0,850 0,865 Berat 0,865 0,905 Sangat berat > 0,905 28. Berdasarkan pada Spesific Gravity ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Minyak BumiSpesific % Distilat % Residu Total BelerangGravity IBP-160 C > 350 C% wt -------------------------------------------------------------- -------------- ------------- -------------------- Ringan : Hassi Messaoud (ex Bougie) 0.800 38 27 0.12 Saharien (ex Arzew)0.810 30 33 0.10 Medium Ringan : Dahran-Gialo (ex Es Sider) 0.832 25 44 0.46 Cepu mix 0.844 26 44 0.089 Medium Berat : Light Arabian0.852 26 47 1.63 Agha Jari0.852 23 46 1.33 Berat : Kuwait 0.867 19 54 2.50 Lagomar0.870 17 54 1.40 Sangat Berat : Belayim (Land) 0.910 11 70 2.90 Lagunillas 0.9534 70 2.2011/20/2012 30 29. Hubungan oAPI dengan SG0API SG 30. Komponen Non Hidrokarbon Terdapat unsur-unsur lain dalam minyak bumi : Unsur Sulfur, Oksigen, Nitrogen dan Logam. Keberadaan mereka unsur-unsur dalam bentuksenyawaan organik. organik Sulfur, organikOksigen, organik Nitrogen dan organik logam.11/20/2012 32 31. Pengaruh Senyawaan SulfurDalam Proses Pengolahan :1.Penyebab Korosif2. Berbau3. Sedikit EksplosifDalam Produk:1.Dalam Gasoline, senyawa sulfur dapat mempercepatterjadinya korosi di bagian mesin2. Pada Mesin Diesel, Senyawaan sulfur akan menaikkansifat keausan logam, dapat membentuk kerak mesin(engine deposit )11/20/201233 32. Hubungan oAPI dengan Kandungan Sulfur 0API Sulfur, % Wt 33. Senyawaan Nitrogen Seperti halnya sulfur dalam minyak bumi, terdapat pula hubungan antara kandungan Nitrogen dan API gravity, makin besar kandungan nitrogen maka API gravity makin menurun. Nitrogen dapat menyebabkan terbentuknya getah (gum) dalam produk11/20/2012 35 34. Hubungan oAPI dengan Kandungan Nitrogen0APINitrogen, % Wt 35. Konstituen Logam Logam-logam yang terdapat dalam minyak bumi diantaranya Vanadium, tembaga, unsur-unsur besi, tembaga dan nikel. Adanya senyawa logam dalam minyak bumi dapat menyebabkan korosi, kenaikan pembentukan gas dan kokas (coke) dan menurunkan produk gasoline.11/20/201237 36. Kisaran Unsur-unsur logam dalam Minyak Bumi UnsurKisaran, ppmCu 0,2 12Ca 1,0 2,5Mg 1,0 2,5Ba 0,001 0,1Ni 3,0 12Zn 0,5 1,0Hg0,03 0,1 V5,0 - 150011/20/2012 38 37. GAS ALAM Secara umum yang termasuk gas alam adalahgasCH4,C2H5,C3H8,C4H10,C5H12(Komponen Hidrokarbon) Komponen non HC dalam gas alam Diluent : N2, CO2 dan H2O Contaminant : H2S dan komponen sulfur. Seperti halnya minyak bumi, sifat-sifat gas alam antara yang satu dengan yang lainnya juga berbeda.11/20/201240 38. Gas alam (natural gas) adalah suatu fluida homogenyang mempunyai densitas dan viskositas rendah. Gas alam juga dinyatakan sebagai suatu campurankomplek dari gas hidrokarbon yang mudah terbakar dannon-hidrokarbon yang sering disebut sebagai impurities. Gas alam juga merupakan suatu campuran gashidrokarbon yang terjadi secara alami dan komposisinyabervariasi menurut tempat dan karakteristik sumbernyadi mana ia diproduksi. Keberadaan gas alam yang bersamaan dengan minyakdapat dalam keadaan terpisah (free unassociated gas)atau terlarut dalam minyak (associated gas). 39. CONTOH KOMPOSISI GAS ALAMKardjono SA: "Pendahuluan" 42 40. LNG : Liquified Natural Gases (Gas Alam yangdicairkan), kandungan Utama Methan (C1) danEthan (C2) LPG: Liquified Petroleum Gases (Gas terkandungdalam minyak Bumi yang dicairkan), kandungan utama Propan (C3) dan Butan (C4)11/20/201243