Mini Riset Kelompok 2 Shafa Yogurt

59
MINI RISET KOMUNIKASI AGRIBISNIS “ANALISIS EFEKTIFITAS MEDIA SOSIAL TWITTER SEBAGAI SARANA PENGENALAN DAN PEMASAN SHAFA YOGURT" DISUSUN OLEH : KELOMPOK 2 Sona Sonia (150610130014) Fuji Nur Azizah (150610130015) Ivan Wibisono (150610130067) Dera Aulia R F (150610130071) Shella Rahmanida (150610130138) Mini Riset: Analisis Efektifitas Media Sosial Twitter Sebagai Sarana Pengenalan dan Pemasaran Shafa Yogurt Page 1

description

komunikasi agribisnis

Transcript of Mini Riset Kelompok 2 Shafa Yogurt

MINI RISET KOMUNIKASI AGRIBISNIS

ANALISIS EFEKTIFITAS MEDIA SOSIAL TWITTER SEBAGAI SARANA PENGENALAN DAN PEMASAN SHAFA YOGURT"

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 2

Sona Sonia (150610130014)

Fuji Nur Azizah (150610130015)

Ivan Wibisono(150610130067)

Dera Aulia R F (150610130071)

Shella Rahmanida(150610130138)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2014

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah memberikan taufik dan hidayah-NYA kepada penyusun, sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan Mini Riset ini. Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya, dan mudah-mudahan sampai kepada kita selalu umatnya. Aamiin.

Mini Riset ini menyajikan bahasan mengenai Analisis Efektifitas Media Sosial Twitter Sebagai Sarana Pengenalan dan Pemasaran Shafa Yogurt

Seiring dengan berakhirnya penyusunan makalah ini, sepantasnya penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah turut membantu penulis dalam penyusunan makalah ini. Penulis menyadari masih banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu penyusun berharap adanya kritik dan saran yang membangun. Penyusun berharap kiranya makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun maupun pembaca dan mudah-mudahan makalah ini dijadikan ibadah di sisi Allah Swt. Aamiin.

Jatinangor, 17 Desember 2014

Penulis

ABSTRAK

Di era teknologi saat ini, metode promosi yang dilakukan berbeda dengan pendahulunya dimana peranan dari media sosial membuat segalanya menjadi mudah, lebih efisien dan lebih efektif. Media Sosial twitter adalah peluang besar bagi semua pebisnis yang melihat manfaat media sosial sebagai sarana untuk mencapai tujuan keberhasilan pemasaran mereka. Oleh karena itu,penulis tertarik untuk menganalisa lebih jauh mengenai efektifitas media social twitter tersebut sebagai sarana pengenalan dan pemasaran pada Shafa Yogurt Caf.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif metode descriptive research (dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner). Sedangkan Teknik pengukuran dan skala pada penelitian ini menggunakan noncomparative scaling technique, dimana responden diminta untuk memberikan penilaian yang paling sesuai terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dalam kuesioner. Penyebaran kuesioner dilakukan kepada 20 responden konsumen shafa yogurt serta teman-teman dekat penulis.

Melalui penelitian ini, penulis menggunakan lima parameter pernyataan yang akan dijadikan sebagai parameter penilaian keefektifan akun twitter @shafayogurt sebagai media shafa yogurt untuk mengenalkan dan memasarkan produk mereka. Dari seluruh parameter penilaian keefektifan twitter @shafayogurt yang dilihat dari lima pernyataan yang telah dinilai oleh 20 responden, kelima pernyataan tersebut masuk dalam kategori Efektif. Sehingga penulis dapat menyimpulkan bahwa Penggunaan media social twitter sebagai sarana pengenalan dan pemasaran Shafa Yogurt, dapat dinyatakan Efektif.

Kata Kunci: Twitter, Efektifitas

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

ABSTRAK ii

DAFTAR ISI iii

DAFTAR TABEL iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Rumusan Masalah 1

1.3 Tujuan Penelitian 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Media Sosial 3

2.2 Media Sosial Twitter 4

2.3 Peran Media Sosial Twitter sebagai sarana

Pemasaran dan Pengenalan Usaha 6

2.4 Ukuran Keberhasilan Pengenalan dan Pemasaran

Usaha Melalui Media Sosial 9

2.5 Kelebihan dan Kekurangan Pemasaran dan Pengenalan

Usaha Melalui Media Sosial 12

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian 14

3.2 Partisispan 14

3.3 Teknik Pengumpulan Data 14

3.4 Desain Kuisioner 15

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Twitter Shafa Yogurt @shafayogurt 17

4.2 Analisis Data Responden 17

4.3 Uji Statistik Deskriptif Data 21

4.4 Analisis Data Deskriptif dengan menggunakan Skala Likert 22

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan 27

5.2 Saran 28

DAFTAR PUSTAKA 29

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Data responden mengenai darimana konsumen mendapatkan

informasi mengenai keberadaan Shafa Yogurt 18

Tabel 4.2 Frekuensi Responden Mengakses media social twitter 18

Tabel 4.3 Data konsumen berdasarkan tujuannya mengakses

media sosial twitter 19

Tabel 4.4 Data apakah responden mengetahui keberadaan akun

twitter shafa yogurt 19

Tabel 4.5 Data apakah responden memfollow akun twitter shafa yogurt 19

Tabel 4.6 Frekuensi responden melihat update info terbaru

dari twitter @shafayogurt 20

Tabel 4.7 Frekuensi Responden berinteraksi (mention, reply, retweet)

dengan akun twitter @shafayogurt 20

Tabel 4.8 Penilaian Responden terhadap akun twitter @shafayogurt 21

Tabel 4.9 Skor maksimum penilaian parameter efektifitas Twitter @shafayogurt... 22

Tabel 4.10 Penilaian keefektifan twitter @shafayogurt berdasarkan

pernyataan pertama 24

Tabel 4.11 Penilaian keefektifan twitter @shafayogurt berdasarkan

Pernyataan Kedua 24

Tabel 4.12 Penilaian keefektifan twitter @shafayogurt berdasarkan

Pernyataan Ketiga 25

Tabel 4.13 Penilaian keefektifan twitter @shafayogurt berdasarkan

Pernyataan Keempat 25

Tabel 4.14 Penilaian keefektifan twitter @shafayogurt berdasarkan

Pernyataan Kelima 26

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Sebuah perusahaan tidak akan terlepas dari yang namanya promosi yang tujuannya tentu saja untuk memperluas ekspansi dan berakhir pada keuntungan. Di era teknologi saat ini, metode promosi yang dilakukan berbeda dengan pendahulunya dimana peranan dari media sosial membuat segalanya menjadi mudah, lebih efisien dan lebih efektif. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein (2010) menyatakan bahwa media social adalah seperangkat aplikasi yang berjalan dalam jaringan internet dan memiliki tujuan dasar ideology serta penggunaan teknologi wb 2.0 yang berfungsi untuk saling tukar menukar konten

Media Sosial kini telah menjadi trend dalam komunikasi pemasaran. Menurut Latief Pakpahan (2014), dengan memanfaatkan kanal media sosial seperti Twitter atau Facebook, sebuahperusahaanmenjadi relatif mudah melakukan promo atau menjangkau target pemasaran produknya. Berpromosi lewat jejaring sosial memiliki sejumlah keuntungan bagi pemilikperusahaan, antara lain lebih hemat biaya dan efektif. Selain itu, promo bisa dilakukan secaraviral marketingdan langsung dilihat oleh calon konsumennya. Banyak pengguna internet yang mudah dipengaruhi oleh iklanonlinemelalui media sosial.Dengan data pengguna internet dan jejaring sosial yang begitu besar memberi peluang bagi sebuahperusahaan untuk memasarkan produknya dengan luas melalui media digital.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apakah konsumen shafa yogurt mengetahui keberadaan akun twitter milik shafa yogurt (@shafayogurt)?

2. Apakah konsumen shafa yogurt merasa terbantu dengan keberadaan akun twitter tersebut?

3. Bagaimana penilaian konsumen terhadap akun twitter tersebut?

4. Sebagai media pengenalan dan pemasaran, apakah shafa yogurt berhasil memanfaatkan akun twitter tersebut dengan efektif?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui apakah konsumen shafa yogurt mengetahui adanya akun twitter Shafa Yogurt (@shafa yogurt)

2. Untuk mengetahui apakan konsumen merasa terbantu dengan adanya akun twitter tersebut

3. Untuk mengetahui bagaimana penilaian konsumen terhadap akun twitter tersebut

4. Untuk menilai keefektifan akun twitter @shafayogurt tersebut

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PENGERTIAN MEDIA SOSIAL

Media sosial(Social Networking)adalah sebuah media online dimana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputiblog, sosial network ataujejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki mungkin merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content".

Sementara jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.

Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita.

Menurut Antony Mayfield dariiCrossing, media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat.

Jika dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa menyampaikan pendapat secara terbuka karena satu dan lain hal, maka tidak jika kita menggunakan media sosial. Kita bisa menulis apa saja yang kita mau atau kita bebas mengomentari apapun yang ditulis atau disajikan orang lain. Ini berarti komunikasi terjalin dua arah. Komunikasi ini kemudian menciptakan komunitas dengan cepat karena ada ketertarikan yang sama akan suatu hal.

2.2 MEDIA SOSIAL TWITTER

Twitter merupakan jenis situs jejaring sosial pertemanan yang memungkinkan para penggunanya dapat mendapatkan relasi dengan mendaftarkan dirinya pada situs tersebut. Twitter didirikan oleh Jack Dorsey pada bulan Maret 2006 dan secara resmi diluncurkan pada bulan Juli 2006. Jejaring Sosial Twitter sudah sangat dikenal oleh setiap orang di dunia. Bahkan di Tahun 2014 ini Twitter menjadi salah satu dari 5 besar situs yang paling sering dikunjungi oleh banyak orang. Popularitas Twitter sangat meningkat pada tahun 2012, di Tahun 2012 sudah ada 150 juta pengguna aktif di twitter. sejak dicatat. sudah ada Lebih dari 600 juta pengguna twitter di tahun 2014 ini. dikutip dariWikipediaPada awal 2013 telah ada 350 juta kicauan atau tweet perharinya. Twitter pada saat ini menjadi Jaringan Sosial yang paling banyak digunakan oleh setiap orang. Bisa dibilang Twitter menjadi saingan dari Facebook. Dulu Facebook lah yang sangat terkenal dimata orang, namun semenjak kemunculan twitter secara perlahan-lahan Twitter lah yang lebih digemari oleh banyak orang.

Fitur-fitur yang terdapat di Twitter ialah sebagai berikut :

Tweet, Fitur Tweet ini ialah fitur utama di Twitter. Tweet ialah kicauan, yaitu untuk mengirim dan melihat kicauan setiap pengguna twitter.

Following, Fitur Following ialah fitur untuk mengikuti teman atau kerabat di Twitter, Fitur ini merupakan salah satu Fitur utama di twitter.

Followers, Fitur yang satu ini adalah fitur untuk melihat siapa yang mengikuti anda di twitter.

Bio, Fitur Bio adalah fitur yang digunakan untuk mengetahui Pesan Akun Twitter anda yang terdapat di Profile.

Profile, Ini juga merupakan fitur utama dari Twitter. ini adalah fitur untuk melihat Avatar Twitter, Bio twitter dan lainnya.

Masih banyak fitur-fitur twitter lainnya yang sangat membantu penggunanya.

Jaringan Sosial Twitter ini juga mempunyai Banyak keuntungan, Yaitu keuntungannya sebagai berikut :

1. Mempermudah Mencari kerabat-kerabat jauh.

2. Mempermudah mencari suatu berita atau suatu informasi.

3. Dapat mempermudah saling bertukar pikiran antar pengguna twitter.

4. Dapat menjadi tempat bisnis anda, untuk mencari pelanggan yang akan membeli produk/jasa anda.

5. Mendapatkan Backlink Dofollow untuk blog / situs kita lewat twitter.

6. Dan masih banyak keuntungan-keuntungan lainnya.

2.3 PERAN MEDIA SOSIAL TWITTER SEBAGAI SARANA PEMASARAN DAN PENGENALAN USAHA

Menurut online academy (http://sosialmedia.onlineacademy.co.id/dasar-dasar-strategi-pemasaran-bisnis-di-twitter/) Strategi pemasaran Twitter adalah peluang besar bagi semua pebisnis yang melihat manfaat media sosial sebagai sarana untuk mencapai tujuan keberhasilan pemasaran mereka. Strategi pemasaran melalui media sosial seperti Twitter, akan membantu pebisnis meningkatkan hasil penjualan dengan jaringan sosial yang mereka bangun secara online.

Keuntungan menggunakan strategi pemasaran Twitter, menawarkan pemilik usaha kemudahan dalam menjangkau pangsa pasar lebih luas dengan target penjualan yang lebih tinggi. Melalui media sosial, para pelaku bisnis tidak perlu repot-repot menyebarkan brosur, pamphlet, selebaran atau spanduk. Selain itu, mereka juga bisa menghemat waktu serta biaya. Strategi pemasaran Twitter memberi kesempatan bagi anda untuk menjangkau pelanggan potensial dari berbagai kota, bahkan negara.

Banyak manfaat strategi pemasaran Twitter untuk bisnis anda. Mungkin pada awalnya anda berpendapat bahwa Twitter hanyalah platform jaringan sosial untuk ocehan menganggur tanpa tujuan yang berarti. Namun, dengan adanya strategi pemasaran Twitter, media sosial ini kini muncul sebagai alat untuk pemasaran usaha kecil.

Bagaimana pemasaran menggunakan twitter dengan baik? Pertanyaan tersebut perlu dijawab dengan memahami fungsi dan karakter twitter terlebih dahulu. Twitter dengan sifatnya sebagai microblog hanya menyajikan teks secara ringkas. Implikasinya, ide harus dirangkum secara baik dan mengena jika digunakan sebagai alat pemasaran. Kedua, linimasa twitter berubah secara cepat. Hal ini akan lebih cepat terjadi pada pengguna yang mengikuti (following) pengguna lain dalam jumlah besar. Setiap pengguna memerbarui status atau berkicau, maka kicauan akan menimpa kicauan sebelumnya. Hal ini yang menyebabkan tertimbunnya informasi oleh informasi lain yang terbaru. Dengan kata lain, twitter menawarkan kecepatan bagi penggunanya.

Menurut website Bisnis UKM (http://bisnisukm.com/strategi-pemasaran-bisnis-melalui-sosial-media.html) dan Yudi Setiadi (2014) ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk melalukan pemasaran di media social, diantaranya:

Bangun sebuah fans club

Ketika Anda telah memiliki banyak pembeli, Anda juga perlu mengetahui seberapa besar respon konsumen terhadap produk yang Anda jual. Untuk mengetahui bagus atau tidaknya produk Anda, maka perlulah Anda melakukan survey. Namun, terkadang beberapa konsumen tidak tertarik bahkan tidak mau mengisi sebuah survey. Untuk mengatasi masalah tersebut sehingga Anda tetap bisa mengetahui seberapa besar testimonial serta feedback dari konsumen terkait dengan produk yang Anda jual. Maka, disini Anda bisa membuat sebuah tempat khusus untuk mengumpulkan seluruh konsumen Anda supaya nantinya mereka dapat mengeluarkan keinginan serta keluhan terkait produk yang Anda jual pada satu tempat yang sama.

Perbanyak Pengikut

Jumlah pengikut menentukan luasnya penyebaran konten. Semakin banyak pengikut maka semakin besar pula kemungkinan informasi yang dibagikan akan terakses oleh orang lain. Kemampuan twitter untuk memfasilitasi proses penyebarluasan informasi melalui metode retweet dapat memperbesar angka organik pembaca informasi. Inilah keuntungan dari kepemilikan pengikut yang banyak di twitter. Meski demikian, ada baiknya pengikut yang dimiliki bersifat organik atau sukarela. Lebih baik memulai pemasaran dari orang-orang yang terhubung atau dikenal terlebih dahulu. Secara persuasif, deati mereka dan mintalah untuk menjadi follower. Ini akan lebih baik jika dibandingkan dengan pilihan membeli follower, apalagi menggunakan layanan tambah follower gratis yang ditawarkan oleh web tertentu.

Bereaksi secara efektif

Jika Anda ingin fokus kepada pemasaran produk melalui internet, maka yang penting untuk Anda lakukan adalah bereaksi secara efektif. Maksudnya, usahakan agar Anda merespon berbagai pertanyaan dari konsumen mengenai produk Anda dengan secepat mungkin. Selain itu, jika Anda mempunyai akunsosial mediaentah twitter maupun facebook, maka secara aktif Anda juga harus melakukan update status secara berkala. Buatlah para follower atau fans percaya akun sosial media untuk bisnis Anda benar-benar nyata dan aktif.

Dengarkan apa yang disampaikan oleh konsumen

Situs jejaring sosial bisa membantu Anda dalam mengidentifikasi apa yang diinginkan oleh konsumen, tentunya dengan berbagai pengamatan. Misanya Anda bergerak pada bisnis makanan, suatu saat Anda melihat salah satu customer yang membutuhkan makanan tersebut namun konsumen tidak dapat menjangkaunya secara langsung. Dari pengamatan tersebut, mungkin Anda bisa menambahkan layanan tambahan seperti delivery order.

Sebenarnya masih banyak lagi manfaat yang bisa diambil dengan sharing secara langsung dengan konsumen dimana secara tidak langsung Anda akan membangun sebuah hubungan yang baik dengan konsumen jika komunikasi yang Anda jalin dapat berjalan dengan baik. Kedepannya mereka juga dapat menjadi konsumen yang loyal dengan produk yang Anda jual.

Mengkomunikasikan pesan promosi

Sesekali Anda bisa menuliskan sesuatu di jejaring sosial yang berkaitan dengan promosi produk. Seperti rencana awal bahwa menggunakan situs jejaring sosial ini tujuannya untuk melakukan sebuah pemasaran produk. Jadi, untuk hal ini Anda tidak perlu menunggu instruksi dari siapapun juga, secara otomatis seharusnya Anda melakukanpromosi produkdengan sendirinya.Namun, perlu Anda ingat bahwa saat Anda melakukan promosi produk, pilihlah waktu yang tepat. Jangan setiap saat Andaupdate status yang berisi tentang promosi produk karena lama kelamaan followers akan merasa jenuh dan nantinya akana meninggalkan Anda.

Menjalin relasi

Tidak bisa kita pungkiri lagi bahwa pada saat Anda aktif memnfaatkan situs jejaring sosial, nantinya Anda pasti akan berkomunikasi dengan banyak orang. Dan orang-orang tersebut pastinya tersebar dari berbagai kota bahkan berasal dari luar negeri. Nah, untuk mengoptimalkan bisnis Anda agar bisa terus berkembang melalui sosial media. Maka, Anda bisa menambah relasi sebanyak-banyaknya. Dengan begitu siapa tahu nantinya Anda dapat bertemu dengan calon investor yang tertarik dengan bisnis yang Anda jalankan.

Temukan Waktu Berkicau yang Tepat

Ketepatan waktu menjadi kunci promosi dibaca orang. Sebagai contoh, promosi yang dilakukan tengah malam tentu tidak efektif. Pada jam tersebut, jumlah orang yang masih menggunakan media sosial berjumlah sedikit dibandingkan dengan jam lainnya, seperti waktu istirahat makan siang. Penjadwalan yang tidak tepat watktu terkadang juga menjadi distraksi bagi orang lain, terlebih jika Anda menyebut mention akun lain pada waktu yang tidak tepat. Kenali watak dan waktu penggunaan media sosial secara umum, lalu putuskan pada waktu apa Anda akan berpromosi.

2.4 UKURAN KEBERHASILAN PEMASARAN DAN PENGENALAN USAHA MELALUI MEDIA SOSIAL

Untuk menilai suatu aktivitas berhasil atau tidak, kita harus memiliki ukuran keberhasilan. Keberhasilan harus ditandai dengan adanya hasil positif dan terukur. Tantangannya adalah bagaimana mengidentifikasi keberhasilan-keberhasilan itu sebagai bagian dari aktivitas di sosial media (secara terisolasi), bukan dari aktivitas lain.

Sukses penjualan tergantung atas banyak faktor: nilai produk untuk suatu segmen pasar yang terukur, bagaimana suatu produk menyelesaikan permasalahan atas kebutuhan atau keinginan, layanan konsumen, diferensiasi atas kompetitor, efektivitas iklan dan hal lain. Menurut Steve Goldner (lebih dikenal dengan Social Steve, pakarsosial media) sosial media tak akan pernah menjadi alat untuk meraih penjualan langsung, meski demikian ia membantu meningkatkanawareness, menciptakanleadsdan konversileadske penjualan akan sangat tinggi ketika produk, ranking layanan dan atribut lain dari perusahaan Anda sangat baik.

Edhy Aruman (2014) di dalam website mix.co.id menyebutkan Ukuran keberhasilan penggunan media sosial untuk pemasaran selain penjualan tentunya tidak hanya dapat dilihat dari peningkatan friends, fans dan follower. Sejatinya terdapat nilai lebih yang bisa dibangkitkan dari penggunaan media social, yakni meningkatkan keterlibatan (engagement), mempengaruhi dan memotivasi.

Menurut admin abah (2012) pengukuran keberhasilan promosi melalui media social dapat diukur dengan cara-cara berikut ini:

Mengukur Awareness

Awarenessbiasanya sudah diraih secaraoff site. Ketika seseorang mengunjungi situs Anda, mereka mungkin sudahawarenessterhadap brand sudah diraih. Dengan demikian,awarenessbisa datang darimentiondi manapun, si situs dimana Anda melakukan digital PR dan jangkauannya,mentionterhadap URL dalam twit, status diFacebook, dan web sosial lainnya. Seringkali parameter yang diperlukan untuk ukuranawarenessberasal dari aktivitasadvocacy, tetapi bisa juga diinisiasi oleh Anda sendiri.

Mengukur Consideration

Ketika seseorang mulai sadar (aware) terhadap brand Anda, mereka akan mengecek untuk pertimbangan lebih jauh.Consideration(pertimbangan) bisa jadi hanya untuk mendapatkan informasi lebih jauh terhadap konten yang Anda buat. Konten yang ada di website Anda. Ukur baik jumlah kunjungan dan sejauh mana konten Anda diamati per halaman. Peningkatan angka jumlahpageviewsper kunjungan sangat berarti dalam menunjukkan seberapa menarik brand Anda dan seberapa tepataudienceAnda serta derajatvaluedari konten Anda.

Mengukur Konversi Penjualan

Berikutnya adalah konversi / penjualan, adalah satu bidang yang menurut Steve Goldner tidak besar di sosial media. Ia sangat menyarankan bahwa Anda menjual secara langsung di sosial media dan bahwa menciptakanengagement(keterlibatan dengan pelanggan) dan serta membangun hubungan adalah yang terbaik.

Engagement danrelationshiptentunya akan mengarah kepada penjualan, tapi itu adalah efek tidak langsung. Kegiatan di sosial media sebaiknya bukan kegiatandirect selling. Tetapi jika dari waktu ke waktu Anda menawarkan promosi, Anda dapat menggunakan kode pelacakan (tracking code) untuk mengukur kegiatan ini.

Mengukur Loyalitas

Penjualan belum melewati garis finish. Anda ingin membangun pelanggan dan mengubah beberapa dari mereka menjadi advokat brand Anda. Pelanggan yang loyal akan tetap terlibat dengan brand Anda. Mereka akan menulis komentar, berinteraksi dengan kehadiran sosial Anda, dan mendaftar untuk komunitas Anda dan menjadi fans di Facebook atau follow Anda di Twitter.

Sementara jumlah kasar fans di Facebook dan follower di twitter tidak dengan sendirinya tidak menjelaskan, melihat mereka satu-persatu dan melihat bagaimana interaksi mereka sebagai fans dan follower adalah indikator yang sangat positif.

Mengukur Advokasi

Engagement(keterlibatan konsumen) adalah hal yang sangat baik, tetapi memiliki konsumen yang memasarkan produk anda dari mulut ke mulut adalah puncak kesuksesan dari aktivitas sosial media. Hal ini dapat diukur dengan retweets, reblogs (di Tumblr), promosi aktif atau mention, share di Facebook, menulis hal positif di blog, dan umumnya sesuatu yang memiliki sentimen positif.

Meskipun alat untuk mengukur hasil pemasaran media sosial menyisakan banyak harapan, hal itu tidak berarti media sosial pemasaran bukan bagian penting dari rencana pemasaran Anda. Persoalan inilah yang bisa menjelaskan kenapa banyak perusahaan besar yang melupakan media social. Yang paling banyak mengambil manfaat dari media social justru perusahaan-perusahaan kecil. Mereka ini yang justrru bisa akrab dengan pelanggannya, meningkatkan kesadaran merek dan loyalitas, dan pertumbuhan bisnisnya.Sementara banyak perusahaan melacak lalu lintas di web sebagai indikator kinerja pemasaran media sosial, hal lain yang juga penting adalah penggunaan metriks tidak langsung dimana sosial media bisa meningkatkan upaya pemasaran. Ini berlangsung dengan asumsi bahwa partisipasi media sosial juga dapat membantu bisnis melalui riset pasar dan layanan pelanggan.

Secara sederhana, pada dasarnya mendengarkan dan belajar di Web sosial merupakan sesuatu yang sangat membantu bisnis pertumbuhan suatu bisnis. Misalnya, ketika perusahaan melancarkan program diskon atau promosi lainnya. Media social bisa digunakan untuk melacak respon dari program tersebut.

2.5 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PEMASARAN DAN PENGENALAN USAHA MELALUI MEDIA SOSIAL

Sosial media seperti facebook, twitter, dan lain sebagainya, saat ini sudah menjadi salah satu bagian penting dalam kehidupan masyarakat, tidak hanya di negara kita tapi juga dunia. Selain banyak digunakan untuk bersosialisai, tidak sedikit juga masyarakat yang menggunakan sosial media untuk berbisnis. Banyak merk-merk produk dan jasa, baik yang sudah ternama maupun yang baru, hadir di sosial media sebagai bagian dari strategi pemasaran.

Memasarkan sebuah produk atau jasa di sosial media memiliki dampak baik dan juga dampak buruk. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai kelebihan dan kekurangan pemasaran di sosial media.

KELEBIHAN

1. Viral

Keunggulan Social Media dibandingkan dengan berbagai media adalah Social Media memiliki sifat Viral ,dimana viral ini berarti memiliki sifat seperti virus, yaitu menyebar dengan cepat dimana Informasi menarik yang muncul dari suatu brand atau produk. dapat tersebar dengan sangat cepat karena para Masyarakat Social Media memiliki keinginan untuk Berbagi , atau Sharing kepada teman temannya

2. Irit Waktu

Tentu saja berbelanja oneline tidak menyita banyak waktu anda. Jika anda sudah memiliki barang yang anda sukai maka tinggal klik, lakukan transaski lewat iternet sambil tiduran dan minum kopi juga bisa. Kemudahan dalam hal ini membuat banyak orang memilih berbelanja oneline.

3. Tidak Terbatas Ruang dan Waktu

Berbelanja oneline tidak mengenal hari libur, kapanpun dan dimanapun anda mau anda bisa melakukan belanja oneline asalakan pemilik lapak bisa menanggapi permintaan anda.

4. Tidak Membutuhkan Modal yang Besar

Ini khusus bagi pemilik barang, membuka toko oneline akan memakan biaya yang sangat kecil. Anda tinggal membuat website toko oneline dan siap untuk mempromosikan serta menjual barang anda. Modal yang kecil untuk membangun usaha internet marketing tentu saja sangat berbeda jauh dibandingkan dengan besarnya modal ketika membangun usaha real seperti sewa gedung, pegawai, perlengkapan, peralatan, penyusutan barang dan masih banyak yang lainya.

KEKURANGAN

Jika produk dan jasa yang ditawarkan oleh produsen memiliki kualitas yang mengecewakan maka para pengguna sosial media bisa dengan sangat mudah menyatakan kekecewaannya melalui sosial media, bahkan sampai mencaci maki produk atau jasa tersebut. Hal ini tentu hanya akan merusak citra produk atau jasa yang ditawarkan.

Produk dan jasa yang ditawarkan di sosial media juga sebaiknya dikelola secara khusus dan tidak sembarangan. Hal ini penting untuk menjaga citra produk dan jasa yang ditawarkan di sosial media.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 DESAIN PENELITIAN

Penelitian dilakukan secara langsung dengan menggunakan metode penelitian kuantitatitif. Penelitian kuantitatif bertujuan untuk menghitung data dan biasanya menerapkan beberapa untuk analisis statistic. Selain itu penelitian ini juga menggunakan metode descriptive research yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara variable-variabel yang diteliti. Descriptive research dilakukan dengan meminta responden mengisis kuesionar yang telah kami berikan.

3.2 PARTISIPAN

Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada 20 responden. Penyebaran kuesioner ini akan dilakukan oleh penulis kepada konsumen shafa yogurt, di depan caf shafa yogurt yang berlokasi di Jalan Sayang, Jatinangor serta akan disebarkan kepada teman-teman dekat penulis.

Teknik pengukuran dan skala pada penelitian ini menggunakan Skala Likert atau noncomparative scaling technique, dimana responden diminta untuk memberikan penilaian yang paling sesuai terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dalam kuesioner.

3.3 TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Untuk mengumpulkan data mengenai objek penelitian dilakukan dengan metode:

1. angket (kuesioner)

Angket adalah daftarpertanyaanyang diberikan kepada responden untuk menggali data sesuai dengan permasalahan penelitian. Dalam penelitian ini, penulis menyebarkan 20 agket yang berisi pertanyaan serta penilaian mengenai pemasaran dan pengenalain shafa yogurt caf melalui media social twitter.

2. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan dilakukan dengan mempelajari literature-literatur yang sesuai dengan pokok bahasan yang sedang diteliti agar dapat dijadikan landasan dalam penyususnan penelitian ini. Literature-literatur tersebut terdiri dari: jurnal, skripsi, dan website.

3.4 DESAIN KUESIONER

Nama:

Jenis kelamin: L/P

Umur:

1. Darimana anda mengetahui mengenai shafa yogurt caf

Mini Riset: Analisis Efektifitas Media Sosial Twitter

Sebagai Sarana Pengenalan dan Pemasaran Shafa YogurtPage 1

a. Teman/saudara/dll

b. Brosur/pamphlet

c. Media Social Twitter

d. Bazar

e. Lainnya.

2. Frekuensi anda menggunakan/ mengakses media social twitter

a. Setiap Hari

b. 3-4 kali seminggu

c. Seminggu sekali

d. Satu bulan sekali

e. Tidak pernah

3. Tujuan anda untuk mengakses twitter

a. Informasi

b. Hiburan

c. Gaya Hidup

d. Relasi

e. Lainnya.

4. Apakah anda mengetahui Shafa Yogurt memiliki akun twitter?

a. Ya

b. Tidak

5. Jika ya, apakah anda mem-follow akun twitter shafa yogurt (@shafayogurt) tersebut?

a. Ya

b. Tidak

6. Apakah anda sering melihat update informasi terbaru dari akun twitter tersebut?

a. Ya

b. Tidak

7. Apakah anda pernah ,me-reply, retweet, atau mention kepada akun twitter shafa yogurt?

a. Ya

b. Tidak

No

Pernyataan

Jawaban

SS

S

C

TS

STS

1

Akun Twitter milik shafa yogurt caf @shafayogurt berhasil memberikan informasi yang anda butuhkan mengenai tempat makan di kawasan Jatinangor

2

Akun twitter milik shafa yogurt caf @shafayogurt berhasil menarik perhatian anda untuk berkunjung ke caf milik mereka

3

Akun twitter shafa yogurt caf @shafayogurt memudahkan anda untuk berinteraksi langsung dengan pemilik shafa yogurt

4

Akun twitter shafa yogurt caf @shafayogurt berhasil memberikan informasi mengenai berbagai produk yang mereka miliki

5

Akun twitter shafa yogurt caf @shafayogurt berhasil memberikan informasi mengenai promo diskon yang sedang mereka adakan

Keterangan :

SS = Sangat setuju (5)TS = Tidak Setuju (2)

S = Setuju (4)STS = Sangat Tidak Setuju (1)

C = cukup (3)

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 TWITTER SHAFA YOGURT (@SHAFAYOGURT)

Shafa yogurt (@shafayogurt) menggunakan media social Twitter dengan tujuan untuk mempromosikan dan mengenalkan produknya. Akun twitter @shafayogurt ini dibuat bulan Oktober tahun 2009, tweet yang mereka update berisi berbagai macam hal, biasanya mengenai promo-promo yang sedang mereka adakan, memberikan info-info mengenai keagamaan dan kewirausahaan (kultwit), ataupun hanya sekedar menyapa konsumen mereka lewat twitter.

Jika kita cek Favorite twitter shafa yoghurt akan muncul berbagai pilihan menu makanan dan minuman yang disertai dengan foto produk yang mereka miliki, sehingga dapat membantu dan memudahkan konsumen untuk memilih menu yang ia inginkan agar konsumen dapat secara langsung memesannya lewat sms tanpa harus datang ke tempat. Setelah menerima sms dari konsumen Shafa yogurt langsung membuat pesanan yang diminta kemudian segera dikirimkan ke alamat konsumen.

4.2 ANALISIS DATA RESPONDEN

Data-data yang akan kami paparkan dibawah ini didapat dengan cara menyebarkan kuisioner kepada 20 responden pada tanggal 15-16 Desember 2014 di depan caf shafa yogurt serta di kawasan kampus Unpad Jatinangor. 20 responden tersebut dapat dirinci sebagai berikut: 13 responden merupakan konsumen yang sedang berada di caf shafa yogurt pada tanggal 15 Desember 2014, serta 7 responden yang merupakan teman-teman dekat penulis.

Tabel 4.1 Data responden mengenai darimana konsumen mendapatkan informasi mengenai keberadaan Shafa Yogurt

Darimana Responden mengetahui mengenai Syafa Yogurt caf

Responden (orang)

Presentase (%)

Teman/Saudara/dll

7

35

Brosur/pamphlet

4

20

Twitter

4

20

Bazar

0

0

Lainnya

5

25

Jumlah

20

100

Dapat dilihat bahwa dari 20 responden konsumen shafa yogurt, sebagian besar responden mendapatkan informasi menengenai keberadaan shafa yogurt didapat dari kerabat/saudara yaitu sebanyak 35%. Lalu, disusul dengan lainnya (25%) seperti misalnya, karena letak caf shafa yogurt tidak jauh dari kostannya maka responden tersebut mengetahui sendiri mengenai keberadaan shafa yogurt. Setelah itu disusul oleh responden yang mengetahui informasi mengenai shafa yogurt dari brosur/pamphlet dan Twitter (masing-masing 20%).

Tabel 4.2 Frekuensi responden mengakses media social twitter

Berapa frekuensi Responden menggunakan / mengakses media social twitter

Responden (orang)

Persentase (%)

Setiap hari

9

45

3-4 kali seminggu

8

40

Satu kali seminggu

2

10

Satu bulan sekali

1

5

Tidak pernah

0

0

Jumlah

20

100

Berdasarkan tabel diatas [4.2] dapat dilihat bahwa seluruh responden merupakan pengguna media social twitter, hal tersebut dibuktikan dengan tidak ada responden yang tidak pernah mengakses twitter. Kemudian sebanyak 45% responden mengaku mengakses media social twitter setiap hari, ditambah dengan 40% responden yang mengakses media social twitter sebanyak 3-4 kali dalam seminggu. Setelah itu, ada 10% responden yang mengakses media social twitter 1 minggu sekali lalu ada 5% konsumen yang mengakses twitter setidaknya 1 kali dalam sebulan.

Tabel 4.3 Data konsumen berdasarkan tujuannya mengakses social media twitter

Tujuan Responden mengakses twitter

Responden (orang)

Persentase (%)

Informasi

12

60

Hiburan

5

25

Gaya hidup

2

10

Relasi

1

5

Lainnya

0

0

Jumlah

20

100

Menurut table diatas (4.3) dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden (60%) menggunakan/mengakses media social twitter dengan tujuan untuk mendapatkan informasi. Sedangkan 40% lainnya menggunakan media social dengan tujuan untuk mendapatkan hiburan, relasi, sebagai lifestyle, dan lainnya.

Tabel 4.4 Data apakah responden mengetahui keberadaan akun twitter shafa yogurt

Apakah Responden mengetahui Shafa Yogurt memiliki akun twitter

Responden (orang)

Persentase (%)

Ya

17

85

Tidak

3

15

Jumlah

20

100

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa 85% responden mengetahui mengenai keberadaan akun twitter milik shafa yogurt @shafayogurt sedangkan 15% sisanya baru mengetahui bahwa shafa yogurt memiliki akun twitter

Tabel 4.5 Data apakah responden memfollow akun twitter shafa yogurt

Jika Ya, apakah Anda memfollow akun Shafa Yogurt

Responden (orang)

Persentase (%)

Ya

10

50

Tidak

10

50

Jumlah

20

100

Dapat dilihat bahwa 50% responden sudah memfollow akun twitter shafa yogurt dan 50% belum memfollow. Bagi 50% responden yang belum memfollow, mereka mengetahui akun twitter shafa yogurt dari iklan-iklan twitter yang mereka lihat. Iklan twitter tersebut biasanya diposting oleh mitra dari shafa yogurt yang memiliki jumlah followers yang jauh lebih banyak dibanding @shafayogurt. Akun twitter yang bermitra dengan shafa yogurt diantaranya yaitu @anak_unpad dan @infobdg.

Tabel 4.6 Frekuensi responden melihat update info terbaru dari twitter @shafayogurt

Frekuensi Responden melihat update informasi terbaru dari akun twitter tersebut

Responden (orang)

Persentase (%)

Ya

7

35

Tidak

13

65

Jumlah

20

100

Dari table diatas [4.6] dapat disimpulkan bahwa responden jarang melihat update tweet terbaru dari akun twitter @shafayogurt. Berdasarkan apa yang penulis amati, shafa yogurt rajin mengupdate akun twitternya. Setidaknya mereka mengupdate akun twitternya 2 hari sekali. Penulis menganalisa bahwa permasalahan ini dapat disebabkan oleh 2 hal yaitu; pertama, tidak semua responden mengakses twitternya setiap hari dan kedua, jam update shafa yogurt tidak sesuai dengan jam update para responden.

Tabel 4.7 Frekuensi Responden berinteraksi (mention, reply, retweet) dengan akun twitter @shafayogurt

Apakah Responden pernah me-reply, retweet, atau mention kepada akun twitter safa yogurt

Responden (orang)

Persentase (%)

Ya

5

25

Tidak

15

75

Jumlah

20

100

Berdasarkan table diatas [4.7] dapat dilihat bahwa 75% responden tidak pernah berinteraksi (mention, reply, retweet) dengan akun twitter @shafayogurt. Sedangkan 25% lainnya mengaku pernah memberikan mention, reply, serta retweet ketika twitter @shafayogurt memberikan sebuah info promo atau sedang mengadakan kultwit (pemberian informasi bermanfaat).

4.3UJI STATISTIK DATA DESKRIPTIF

Pengujian data bertujuan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan valid dan reliable, sebab kebenaran data yang diolah sangat menentukan kualitas hasil penelitian. Pada penelitian ini variabel penelitian dirumuskan sebagai indikator indikator yang diamati. Indikator indikator ini diamati dengan menggunakan kuesioner atau angket.

Skala yang dipakai dalam penyusunan kuesioner ini adalah Skala Likert, yaitu skala yang berisi lima tingkat preferensi jawaban dengan pilihan sebagai berikut:

1 = sangat tidak setuju

2 = tidak setuju

3 = ragu ragu atau netral

4 = setuju

5 = sangat setuju

Terdapat dua konsep dalam mengukur kualitas data:

1. Uji Validitas Item

Untuk proses ini, akan digunakan Uji Validitas dengan metode Uji Korelasi Pearson Product Moment. Dalam uji ini, setiap item akan diuji relasinya dengan skor total variabel yang dimaksud.

SKOR HASIL KUESIONER PENILAIAN EFEKTIFITAS MEDIA SOSIAL TWITTER DALAM PEMASARAN DAN PENGENALAN SHAFA YOGURT

Nomor Responden

Nomor Butir Pernyataan

Skor

Total

1

2

3

4

5

1

4

3

3

4

3

17

2

3

2

3

3

3

14

3

4

4

3

4

4

19

4

5

3

3

4

4

19

5

3

4

2

4

3

16

6

4

4

4

4

3

19

7

5

5

4

5

5

24

8

4

5

3

4

4

20

9

4

3

3

3

3

16

10

4

3

3

3

4

17

11

4

4

3

4

4

19

12

3

3

3

3

3

15

13

5

4

4

5

4

22

14

4

3

3

3

3

16

15

4

3

3

3

4

17

16

3

3

3

3

3

15

17

5

4

4

5

4

22

18

2

3

2

3

3

13

19

5

4

4

5

4

22

20

4

4

3

4

4

19

Dengan menggunakan bantuan Aplikasi SPSS 16, maka dilakukanlah pengolahan data yang outputnya berupa hasil dari penghitungan metode pearson correlation. Output yang telah diolah tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Langkah selanjutnya adalah mencari nilai rtabel dengan N=20 pada signifikansi 5%, ditemukan nilai rtabel sebesar 0,444. Angka rtabel kemudian kita bandingkan dengan nilai rhitung yang telah diketahui dari nilai masing-masing output. Dengan demikian, diketahui bahwa semua nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel, yang artinya ke-lima pernyataan yang terdapat pada kuesioner yang kami sebarkan dinyatakan valid dan bisa dijadikan sebagai alat pengumpul data dalam penelitian yang dilakukan.

2. Uji Reliabilitas Item

Uji Reliabilitas pada mini riset dilakukan dengan uji Alpha Cronbach. Dengan menggunakan bantuan Aplikasi SPSS 16, maka didapatkan output berupa nilai statistic reliabilitas kesioner ini.

Nomor Responden

Nomor Butir Pernyataan

Skor

Total

1

2

3

4

5

1

4

3

3

4

3

17

2

3

2

3

3

3

14

3

4

4

3

4

4

19

4

5

3

3

4

4

19

5

3

4

2

4

3

16

6

4

4

4

4

3

19

7

5

5

4

5

5

24

8

4

5

3

4

4

20

9

4

3

3

3

3

16

10

4

3

3

3

4

17

11

4

4

3

4

4

19

12

3

3

3

3

3

15

13

5

4

4

5

4

22

14

4

3

3

3

3

16

15

4

3

3

3

4

17

16

3

3

3

3

3

15

17

5

4

4

5

4

22

18

2

3

2

3

3

13

19

5

4

4

5

4

22

20

4

4

3

4

4

19

Output hasil pengolahan dengan menggunakan metode Alpha Cronbach:

Dari gambar output di atas, diketahui bahwa nilai Alpha sebesar 0,813, kemudian nilai ini kita bandingkan dengan nilai rtabel dengan nilai N=20 dicari pada distribusi nilai rtabel signifikansi 5% (download rtabel signifikansi 5% dan 1%) diperoleh nilai rtabel sebesar 0,444. Kesimpulannya Alpha = 0,813> rtabel = 0,444 artinya item-item kuesioner penilaian efektifitas media social twitter @shafayogurt dapat dikatakan reliabel atau terpercaya sebagai alat pengumpul data dalam penelitian.

4.4 ANALISIS DATA DESKRIPTIF DENGAN MENGGUNAKAN SKALA LIKERT

Penggunaan skala likert dalam penilaian kuesioner ini ditujukan untuk mendapatkan preferensi responden atas sebuah pernyataan atau serangkaian laporan. Data pada tabel di bawah ini [4.8] merupakan data yang didapat oleh penulis dari preferensi/penilaian responden dari setiap pernyataan yang penulis ajukan.

Tabel 4.8 Analisis Frekuensi (proporsi) Responden terhadap akun twitter @shafayogurt

Memberikan informasi yang responden butuhkan mengenai tempat makan di kawasan Jatinangor

Responden (orang)

Persentase (persen)

Sangat Setuju

5

25%

Setuju

10

50%

Cukup

4

20%

Tidak Setuju

1

5%

Sangat Tidak Setuju

-

-

Jumlah

20

100%

Berhasil menarik perhatian responden untuk berkunjung ke caf milik mereka

Responden (orang)

Persentase (persen)

Sangat setuju

2

10%

Setuju

8

40%

Cukup

9

45%

Tidak Setuju

1

5%

Sangat Tidak Setuju

-

-

Jumlah

20

100%

Memudahkan responden untuk berinteraksi langsung dengan pemilik shafa yogurt

Responden (orang)

Persentase (persen)

Sangat Setuju

-

-

Setuju

5

25%

Cukup

13

65%

Tidak Setuju

2

10%

Sangat Tidak Setuju

-

-

Jumlah

20

100%

Berhasil memberikan informasi kepada responden mengenai berbagai produk yang mereka miliki

Responden (orang)

Persentase (persen)

Sangat Setuju

4

20%

Setuju

8

40%

Cukup

8

40%

Tidak Setuju

-

-

Sangat Tidak Setuju

-

-

Jumlah

20

100%

Berhasil memberikan informasi kepada responden mengenai promo diskon yang sedang mereka adakan

Responden (orang)

Persentase (persen)

Sangat Setuju

1

5%

Setuju

10

50%

Cukup

9

45%

Tidak Setuju

-

-

Sangat Tidak Setuju

-

-

Jumlah

20

100%

Bentuk akhir analisis Skala Likert meletakkan sikap responden ke dalam posisi masing-masing respon dengan cara menghitung berapa banyak setuju atau tidak setuju pada pernyataan tertentu. Masing-masing dari lima tanggapan memiliki nilai numerik yang digunakan untuk pengolahan data. Pada kuesioner yang penulis sebarkan, nilai numerik yang dipakai sebagai berikut:

1. Sangat Tidak Setuju (skor 5)

2. Tidak Setuju (skor 4)

3. Cukup (skor 3)

4. Setuju (skor 2)

5. Sangat Setuju (skor 1)

Tabel di bawah ini [4.9] menunjukan perhitungan penilaian skor maksimum terhadap suatu pernyataan yang menjadi parameter efektifitas twitter @shafayogurt.

Tabel 4.9 Skor maksimum penilaian parameter efektifitas Twitter @shafayogurt

Keterangan

Responden

Sangat Efektif

(x5)

Efektif

(x4)

Cukup Efektif

(x3)

Tidak Efektif

(x2)

Sangat Tidak Efektif (x1)

Memberikan informasi yang responden butuhkan mengenai tempat makan di kawasan Jatinangor

20

100

80

60

40

20

Berhasil menarik perhatian responden untuk berkunjung ke caf milik mereka

20

100

80

60

40

20

Memudahkan responden untuk berinteraksi langsung dengan pemilik shafa yogurt

20

100

80

60

40

20

Berhasil memberikan informasi mengenai berbagai produk yang mereka miliki

20

100

80

60

40

20

Berhasil memberikan informasi mengenai promo diskon yang sedang mereka adakan

20

100

80

60

40

20

Tabel diatas [4.9] merupakan tabel acuan penilaian keefektifan media social twitter terhadap proses pengenalan dan pemasaran shafa yogurt. Suatu pernyataan dapat dinilai sebagai berikut:

Skor 20 : Sangat Tidak Efektif

20 < skor 40: Tidak Efektif

40 < skor 60: Cukup Efektif

60 < skor 80: Efektif

80 < skor 100: Sangat Efektif

Penilaian skor diatas selanjutnya akan digunakan sebagai pegangan parameter penilaian keefektifan penggunaan mesia social twitter sebagai sarana pengenalan dan pemasaran shafa yogurt. Tabel-Tabel yang akan disajikan dibawah ini [tabel 4.10 table 4.14] merupakan hasil pengolahan data dengan output berupa skor yang telah diolah menggunakan skala likert.

Tabel 4.10 Penilaian keefektifan twitter @shafayogurt berdasarkan pernyataan pertama

Memberikan informasi yang Responden butuhkan mengenai tempat makan di kawasan Jatinangor

Responden (orang)

Penilaian

Sangat Setuju (x5)

5

25

Setuju (x4)

10

40

Cukup (x3)

4

12

Tidak Setuju (x2)

1

2

Sangat Tidak Setuju (x1)

-

-

Jumlah

20

79

Tabel diatas [4.10] menunjukan total penilaian responden terhadap pernyataan pertama mendapatkan skor sebesar 79. Sedangkan menurut parameter penilaian efektifitas twitter pada tabel [4.9], skor 79 masuk kepada kategori Efektif. Dapat disimpulkan bahwa pernyataan Twitter @shafayogurt memberikan informasi yang konsumen butuhkan mengenai tempat makan di kawasan Jatinangor dinilai efektif oleh responden.

Tabel 4.11 Penilaian keefektifan twitter @shafayogurt berdasarkan pernyataan kedua

Berhasil menarik perhatian responden untuk berkunjung ke caf milik mereka

Responden (orang)

Penilaian

Sangat setuju (x5)

2

10

Setuju (x4)

8

32

Cukup (x3)

9

27

Tidak Setuju (x2)

1

2

Sangat Tidak Setuju (x1)

-

-

Jumlah

20

71

Tabel diatas [4.11] menunjukan total penilaian responden terhadap pernyataan pertama mendapatkan skor sebesar 71. Sedangkan menurut parameter penilaian efektifitas twitter pada tabel [4.9], skor 71 masuk kepada kategori Efektif. Dapat disimpulkan bahwa pernyataan Twitter @shafayogurt Berhasil menarik perhatian responden untuk berkunjung ke caf milik mereka dinilai efektif oleh responden.

Tabel 4.12 Penilaian keefektifan twitter @shafayogurt berdasarkan pernyataan ketiga

Memudahkan responden untuk berinteraksi langsung dengan pemilik shafa yogurt

Responden (orang)

Persentase (persen)

Sangat Setuju (x5)

-

-

Setuju (x4)

5

20

Cukup (x3)

13

39

Tidak Setuju (x2)

2

4

Sangat Tidak Setuju (x1)

-

-

Jumlah

20

63

Tabel diatas [4.12] menunjukan total penilaian responden terhadap pernyataan pertama mendapatkan skor sebesar 63. Sedangkan menurut parameter penilaian efektifitas twitter pada tabel [4.9], skor 63 masuk kepada kategori Efektif. Dapat disimpulkan bahwa pernyataan Twitter @shafayogurt Memudahkan responden untuk berinteraksi langsung dengan pemilik shafa yogurt dinilai efektif oleh responden.

Tabel 4.13 Penilaian keefektifan twitter @shafayogurt berdasarkan pernyataan keempat

Berhasil memberikan informasi kepada responden mengenai berbagai produk yang mereka miliki

Responden (orang)

Persentase (persen)

Sangat Setuju (x5)

4

20

Setuju (x4)

8

32

Cukup (x3)

8

24

Tidak Setuju (x2)

-

-

Sangat Tidak Setuju (x1)

-

-

Jumlah

20

76

Tabel diatas [4.13] menunjukan total penilaian responden terhadap pernyataan pertama mendapatkan skor sebesar 76. Sedangkan menurut parameter penilaian efektifitas twitter pada tabel [4.9], skor 76 masuk kepada kategori Efektif. Dapat disimpulkan bahwa pernyataan Twitter @shafayogurt Berhasil memberikan informasi kepada responden mengenai berbagai produk yang mereka miliki dinilai efektif oleh responden.

Tabel 4.14 Penilaian keefektifan twitter @shafayogurt berdasarkan pernyataan kelima

Berhasil memberikan informasi kepada responden mengenai promo diskon yang sedang mereka adakan

Responden (orang)

Persentase (persen)

Sangat Setuju (x5)

1

5

Setuju (x4)

10

40

Cukup (x3)

9

27

Tidak Setuju (x2)

-

-

Sangat Tidak Setuju (x1)

-

-

Jumlah

20

72

Tabel diatas [4.14] menunjukan total penilaian responden terhadap pernyataan pertama mendapatkan skor sebesar 72. Sedangkan menurut parameter penilaian efektifitas twitter pada tabel [4.9], skor 72 masuk kepada kategori Efektif. Dapat disimpulkan bahwa pernyataan Twitter @shafayogurt Berhasil memberikan informasi kepada responden mengenai promo diskon yang sedang mereka adakan dinilai efektif oleh responden.

Dari seluruh parameter penilaian keefektifan twitter @shafayogurt yang dilihat dari lima pernyataan yang telah dinilai oleh 20 responden, kelima pernyataan tersebut masuk dalam kategori Efektif. Sehingga penulis dapat menyimpulkan bahwa Penggunaan media social twitter sebagai sarana pengenalan dan pemasaran Shafa Yogurt, dapat disebut Efektif.

BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Sebuah perusahaan tidak akan terlepas dari yang namanya promosi yang tujuannya tentu saja untuk memperluas ekspansi dan berakhir pada keuntungan. Di era teknologi saat ini, metode promosi yang dilakukan berbeda dengan pendahulunya dimana peranan dari media sosial membuat segalanya menjadi mudah, lebih efisien dan lebih efektif. Twitter merupakan jenis situs jejaring sosial pertemanan yang memungkinkan para penggunanya dapat mendapatkan relasi dengan mendaftarkan dirinya pada situs tersebut. Twitter adalah peluang besar bagi semua pebisnis yang melihat manfaat media sosial sebagai sarana untuk mencapai tujuan keberhasilan pemasaran mereka.

Penelitian ini dilakukan secara langsung dengan menggunakan teknik pengumpulan data penyebaran kuesioner dan studi kepustakaan. Studi kepustakaan dilakukan dengan cara mengambil referensi penulisan dari Jurnal, skripsi dan website. Sedangkan penyebaran kuesioner dilakukan kepada 20 responden konsumen shafa yogurt serta teman-teman dekat penulis.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: 1. Untuk mengetahui apakah konsumen shafa yogurt mengetahui adanya akun twitter Shafa Yogurt (@shafa yogurt); 2. Untuk mengetahui apakan konsumen merasa terbantu dengan adanya akun twitter tersebut; 3. Untuk mengetahui bagaimana penilaian konsumen terhadap akun twitter tersebut; 4. Untuk menilai keefektifan akun twitter @shafayogurt tersebut.

Dari penelitian ini penulis mendapatakan jawaban bahwa 85% responden telah mengetahui adanya akun twitter Shafa Yogurt (@shafayogurt) dan 50% dari responden tersebut sudah ada yang memfollow akun twitter @shafayogurt.

Melalui penelitian ini, penulis menggunakan lima parameter pernyataan yang akan dijadikan sebagai parameter penilaian keefektifan akun twitter @shafayogurt sebagai media shafa yogurt untuk mengenalkan dan memasarkan produk mereka. Dari seluruh parameter penilaian keefektifan twitter @shafayogurt yang dilihat dari lima pernyataan yang telah dinilai oleh 20 responden, kelima pernyataan tersebut masuk dalam kategori Efektif. Sehingga penulis dapat menyimpulkan bahwa Penggunaan media social twitter sebagai sarana pengenalan dan pemasaran Shafa Yogurt, dapat disebut Efektif.

5.2 SARAN

Pada beberapa pernyataan paramenter keefektifan twitter @shafayogurt, menghasilkan nilai yang efektif namun dengan skor yang rendah. Sehingga, penulis berharap kepada shafa yogurt untuk memperbaiki parameter yang masih kurang tersebut agar dapat mencapai efektifitas yang lebih tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

Grace Andreani. (2013). Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial Terhadap Daya Beli Samsung Berbasis Android Pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Skripsi pada FE USU Medan.

I Gusti Ngurah Aditya Lesmana. (2012). Analisis Pengaruh Media Sosial Twitter Terhadap Pembentukan Brand Attachment (Studi: PT XL Axiata). Tesis pada Program Magister Manajemen, FE UI Jakarta.

Yohanes Ardina Supriyono. (2013). Pemanfaatan Teknologi Informasi Jejaring Sosial Twitter Untuk Promosi Bagi Usaha Kecil Menengah. Skripsi pada FISIP Universitas Pembangunan Nasional Jawa Timur.

Latief Pakpahan. 2014. Media Sosial sebagai alat pemasaran (diakses tanggal 13 Desember 2014, 08:09)

http://latiefpakpahan.com/media-sosial-sebagai-alat-pemasaran/

Fortune Indonesia. 2013. Peran Media Sosial dalam strategi pemasaran bisnis (diakses tanggal 13 Desember 2014, 08:10)

http://fortuneindo.com/read/blog/peran-media-sosial-dalam-strategi-pemasaran-bisnis/

Bisnis UKM. 2014. Strategi pemasaran bisnis melalui social media (diakses tanggal 13 Desember 2014, 09:15)

http://bisnisukm.com/strategi-pemasaran-bisnis-melalui-sosial-media.html

Online Academy. Dasar-Dasar strategi pemasaran bisnis di twitter (diakses tanggal 13 Desember 2014, 09:43)

http://sosialmedia.onlineacademy.co.id/dasar-dasar-strategi-pemasaran-bisnis-di-twitter/

Yudi Setiadi. 2014. Tips mengembangkan pemasaran bisnis menggunakan twitter (diakses tanggal 13 Desember 2014, 09:52)

http://ensiklo.com/2014/08/tips-mengembangkan-pemasaran-bisnis-menggunakan-twitter/

Admin Abah. 2012. Mengukur tingkat keberhasilan di social media (diakses tanggal 13 Desember 2014, 10:23)

http://abah.me/mengukur-tingkat-keberhasilan-di-sosial-media/

Edhy Aruman. 2014. Mengukur keberhasilan penggunaan media social pemasaran (diakses tanggal 13 Desember 2014, 10:29)

http://mix.co.id/headline/mengukur-keberhasilan-penggunaan-media-sosial-untuk-pemasaran/