Minggu 23 februari 2014

4
41 YOUNG SMART ‘N CREATIVE Riau Pos AHAD 23 FEBRUARI 2014 Basecamp Xpresi Riau Pos Kantor Pemasaran Iklan Riau Pos Lt. 3 Jl. Soekarno-Hatta (Arengka) No. 132 Pekanbaru-Riau www.xpresiripos.com [email protected] REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO TATA LETAK: DESRIMAN ZAHMI Fairuz Kevin, Siswa SMAN 5 Pekanbaru Yakin dan Fokus pada Diri Sendiri DATA SISWA NAMA : Fairuz Kevin Kelas : XII IPA TTL : 26 November 1997 Orang tua : -Ayah : Wahyu Catur Gunawan -Ibu : Yunelfy Maida Sekolah SMAN 5 Pekanbaru PRESTASI: -Raih Top Ten Indonesia Open 2013 -Finalis Indonesia Open 2012 -Finalis Asian School di Jakarta 2014 MTsN Andalan Pekanbaru Xpresi Riau Pos Latih Calon Wartawan Cilik Siswa Witama School Jadikan Sekolah Lahan Berbisnis USAI dibekali ilmu marketing yang disam- paikan oleh Manager Marketing L’Cheese Factory, Nanda, OSIS SMA Witama bersama siswa peserta pelatihan langsung memprak- tekkannya dengan membuat usaha kecil- kecilan di lingkungan sekolah. Hal ini terli- hat jelas menjelang kegiatan Valentine Day kemarin dimana beberapa siswa memanfaat- kan moment tersebut untuk berkreativitas mengolah bentuk coklat dan boneka menjadi sesuatu yang bernilai komersil. Alhasil saat itu sekolah bukan hanya menjadi wadah tem- pat belajar akademik, tapi juga sebagai lahan berbisnis dengan skala kecil. ‘’Menjelang Valentine Day kemarin, kami dari Osis membuka usaha menjual coklat yang diolah menjadi beberapa varian-varian dan paket-paket khusus bertema kasih say- ang, bentuknya seperti hati dan lainnya. Se- lain itu, kami juga menjual boneka karena benda-benda tersebut kan sangat identik den- gan perayaan hari tersebut,” kata Ketua Osis SMA Witama, Nancy Sintya kepada Xpresi,. Dari hasil kretivitas mereka tersebut, Nan- cy mengaku dia dan anggota Osis lainnya mendapat orderan yang cukup banyak dari berbagai kalangan, terutama dari teman-te- mannya. Bahkan dia mengklaim keuntungan yang ia dan teman-temannya dapatkan lu- mayan besar.(s2) XPRESI RIAU POS SERIUS: Siswa siswi MTsN Andalan Pekanbaru menyimak pelatihan jurnalistik untuk menjadi wartawan cilik. Tim Xpresi Riau Pos menjadi mentor dalam pelatihan yang digelar di aula sekolah ini. UNTUK informasi seputar sekolah, MTsN Andalan Pekanbaru menggelar pelatihan ju- rnalistik menjadi wartawan cilik. Meski meru- pakan kegiatan perdana di sekolah, 14 orang siswa yang dipilih untuk mengembangkan diri menjadi penyampai informasi sekolah terse- but terlihat antusias. Bahkan, pada kegiatan yang digelar Ahad (16/2) lalu di aula MTsN Andalan, siswa mendapatkan pelajaran bagaimana mengemas majalah sekolah dan majalah dinding menjadi gudang informasi sekolah yang menarik. Wartawan muda dari Xpresi Riau Pos Endro Andika dan M Khus- nul didatangkan untuk memberikan pembela- jaran penulisan berita yang baik dan Teguh Prihatna fotografer Riau Pos dihadirkan un- tuk memberikan materi foto informasi. Awal dibuka Teguh menunjukkan beberapa karya foto terbaik dan disaat itu juga Teguh menun- jukan foto yang baru saja diambil di Siak, ke- jadian kebakaran hutan. “Menjadi jurnalis foto itu sangat meny- enangkan, baru saja saya pulang dari Siak di- tugaskan untuk mengambil foto kebakaran yang ada di Siak. Karena ini merupakan hobi saya juga,” jelas Teguh di depan peserta pel- atihan. Suasana menjadi sangat menyenangkan mendengar cerita dan teknik-teknik foto yang diberikan Teguh. Pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan dijawab dengan baik oleh pementor yang masih kuliah di Universitas Muhammadiyah Riau ini. Selanjutnya, dalam pelatihan menulis berita yang baik dan benar, Endro menjelaskan, langkah awal dalam menulis berita serta unsur penting dalam penulisan berita. Turut hadir di sela-sela pel- atihan jurnalis, Khairul Amri selaku Pemimpin Redaksi Xpresi Magazine. Dan beberapa pertanyaan yang dilontarkan peserta ikut dijawab Khairul Amri. Muhammad Alttha, salah seorang peserta pelatihan menyatakan keg- iatan ini sangat menyenangkan. Pasalnya, ban- yak ilmu yang diberikan para pementor baik foto maupun penulisan berita. ‘’Kegiatan ini sangat positif untuk siswa. Ketertarikan mereka dalam dunia tulis menu- lis dan penyampaian informasi berguna un- tuk diri mereka sendiri maupun sekolah. Se- moga dengan kegiatan ini siswa dapat terus mengembangkan kemampuannya, terutama dalam menjalankan majalah sekolah maupun majalah dinding,’’ harap Kepala MTsN An- dalan Pekanbaru, Juliaris SAg. (sj-Annisa/ ea) SOBAT Xpresi (SobeX), Cover kita kali ini datang dari siswa sekolah SMAN 5 Pekanbaru loh, sekolah yang gudangnya presta- si baik akademik maupun non ak- ademik. Yupss kali ini, Fairuz Kevin siswa kelas XII IPA ini menorehkan prestasi di bidang non akademik, tepatnya bidang olahraga bowling. Doski usai mengikuti turnamen bowling di Jakarta Tingkat internasional, dalam rangka Asian School 2014 loh sobex. Tahu dengan olahraga bowling bukan? olahraga satu ini adalah sejenis olahraga atau permainan yang dimainkan dengan menggelindingkan atau melem- parkan bola dengan tangan. Ber- bagai rintangan dan halangan untuk menuju puncak dan titik kesuksesan yang dihadapi si dos- ki, mulai dari waktu, tenanga dan pikiran. Ketika ditanya awal kesuk- sesannya, si doski menuturkan berawal dari pengrekrutan atlit tahun 2012 di sekolah. Minatnya dalam olahraga ini dimulai sejak masuk sekolah pada kelas X hing- ga masih dalam proses seleksi. Nah, usai lulus dari sekolah dia langsung dibina oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) wilayah Riau hingga sekarang masih tetap lanjut dibi- na. Cerita Kevin saat diwawanca- rai di Aula SMAN 5 Pekanbaru. Bowling memang menjadi hobi doski sejak kecil. Terlihat dengan banyaknya foto yang diperlihatkannya yang tidak jauh-jauh dari yang namanya bola bowling. Dijelaskannya bowling merupakan olahraga yang paling asyik dan olahragan- ya tidak berkaitan dengan bola sepak.Dengan bowling tentu kita dapat fokus pada satu titik yakni fokus untuk menjatuhkan kesepuluh pin di ujung lane dalam maksimum 2 lemparan bola. Prestasi yang pernah diraih dan berbagai pengalaman yang diiku- ti si doski, pernah mengikuti iven bergengsi dari Jakarta, yaitu mengikuti Indonesia Open pada Oktober 2013 lalu, pada iven In- donesia Open 2012 dan raihan posisi top ten pada Indonesia Open tersebut. Baru-baru ini juga pada 15 Januari-18 Februari fina- lis iven Asian School 2014 di An- col, Jakarta dengan diikuti 11 negara se-Asia. Alhamdulillah, perasaan bangga bisa wakili Indonesia. Saya bisa raih prestasi di bidang ini (Bowling) ke tingkat interna- sional, di Jakarta untuk perwak- ilan dari Riau. Dan pengalaman sendiri bisa kenal dengan atlit luar dan dapat kenalan baru dan banyak jaringan jadinya,” ter- angnya. Untuk orang tua si doski sendiri sangat mendukung sekali apa yang diraih si dos- ki, asalkan tidak menggan- gu prestasi belajar.Si dos- ki menjelaskan setiap or- ang pasti ada resikonya ketika antara prestasi belajar dan kegiatan luar sekolah. Tentu ada riskonya,’’ ujar ananda dari Ayah Wahyu Catur Gunawan dan Ibunda Yunel- fy madia. Dalam hal cita-cita, si doski juga sama seperti te- men-temennya yang lain yang punya cita- cita yang tinggi dan harapannya. Yupss, si doski berkeinginan menjadi seorang Hack- er teknologi dan juga ber- cita-cita ingin lanjutkan studi di Perguruan Tinggi Terfavorite Institut Teknologi Bandung (ITB) Bandung. Si doski latihan tiga kali seminggu,Dengan latihan rutin dan sungguh-sugguh, dan juga motto hidupnya ‘maju dari dalam sendiri, tetap konsisten dan tampil percaya diri (Pede);. dalam setiap apapun. “Dengar kata hati dan ambil sisi positif dari setiap kejadian apapun”, ka- tanya. Untuk kevin sendiri, se- moga bisa tercapai ya impiannya melanjutkan studi di Universitas ternama ITB Bandung dan suk- ses selalu ya buat Fairuz Kevin siswa kelas XII IPA SMAN 5 Pe- kanbaru. (s3)

description

 

Transcript of Minggu 23 februari 2014

Page 1: Minggu 23 februari 2014

41YOUNG SMART ‘N CREATIVE

Riau Pos

AHAD 23 FEBRUARI 2014

Basecamp Xpresi Riau Pos Kantor Pemasaran Iklan Riau Pos Lt. 3 Jl. Soekarno-Hatta (Arengka) No. 132 Pekanbaru-Riauwww.xpresiripos.com [email protected]

� REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO � TATA LETAK: DESRIMAN ZAHMI

Fairuz Kevin, Siswa SMAN 5 Pekanbaru

Yakin dan Fokuspada Diri Sendiri

DATA SISWANAMA : Fairuz KevinKelas : XII IPATTL : 26 November1997Orang tua :-Ayah : Wahyu CaturGunawan-Ibu : Yunelfy MaidaSekolah SMAN 5Pekanbaru

PRESTASI:-Raih Top Ten IndonesiaOpen 2013-Finalis Indonesia Open2012-Finalis Asian School diJakarta 2014

MTsN Andalan PekanbaruXpresi Riau Pos Latih

Calon Wartawan Cilik

Siswa Witama SchoolJadikan SekolahLahan Berbisnis

USAI dibekali ilmu marketing yang disam-paikan oleh Manager Marketing L’CheeseFactory, Nanda, OSIS SMA Witama bersamasiswa peserta pelatihan langsung memprak-tekkannya dengan membuat usaha kecil-kecilan di lingkungan sekolah. Hal ini terli-hat jelas menjelang kegiatan Valentine Daykemarin dimana beberapa siswa memanfaat-kan moment tersebut untuk berkreativitasmengolah bentuk coklat dan boneka menjadisesuatu yang bernilai komersil. Alhasil saatitu sekolah bukan hanya menjadi wadah tem-pat belajar akademik, tapi juga sebagai lahanberbisnis dengan skala kecil.

‘’Menjelang Valentine Day kemarin, kamidari Osis membuka usaha menjual coklatyang diolah menjadi beberapa varian-variandan paket-paket khusus bertema kasih say-ang, bentuknya seperti hati dan lainnya. Se-lain itu, kami juga menjual boneka karenabenda-benda tersebut kan sangat identik den-gan perayaan hari tersebut,” kata Ketua OsisSMA Witama, Nancy Sintya kepada Xpresi,.

Dari hasil kretivitas mereka tersebut, Nan-cy mengaku dia dan anggota Osis lainnyamendapat orderan yang cukup banyak dariberbagai kalangan, terutama dari teman-te-mannya. Bahkan dia mengklaim keuntunganyang ia dan teman-temannya dapatkan lu-mayan besar.(s2)

XPRESI RIAU POS

SERIUS: Siswa siswi MTsN AndalanPekanbaru menyimak pelatihan jurnalistikuntuk menjadi wartawan cilik. Tim XpresiRiau Pos menjadi mentor dalam pelatihanyang digelar di aula sekolah ini.

UNTUK informasi seputar sekolah, MTsNAndalan Pekanbaru menggelar pelatihan ju-rnalistik menjadi wartawan cilik. Meski meru-pakan kegiatan perdana di sekolah, 14 orangsiswa yang dipilih untuk mengembangkan dirimenjadi penyampai informasi sekolah terse-but terlihat antusias. Bahkan, pada kegiatanyang digelar Ahad (16/2) lalu di aula MTsNAndalan, siswa mendapatkan pelajaranbagaimana mengemas majalah sekolah danmajalah dinding menjadi gudang informasisekolah yang menarik. Wartawan muda dariXpresi Riau Pos Endro Andika dan M Khus-nul didatangkan untuk memberikan pembela-jaran penulisan berita yang baik dan TeguhPrihatna fotografer Riau Pos dihadirkan un-tuk memberikan materi foto informasi. Awaldibuka Teguh menunjukkan beberapa karyafoto terbaik dan disaat itu juga Teguh menun-jukan foto yang baru saja diambil di Siak, ke-jadian kebakaran hutan. “Menjadi jurnalis foto itu sangat meny-enangkan, baru saja saya pulang dari Siak di-tugaskan untuk mengambil foto kebakaranyang ada di Siak. Karena ini merupakan hobisaya juga,” jelas Teguh di depan peserta pel-atihan. Suasana menjadi sangat menyenangkanmendengar cerita dan teknik-teknik foto yangdiberikan Teguh. Pertanyaan-pertanyaanyang dilontarkan dijawab dengan baik olehpementor yang masih kuliah di UniversitasMuhammadiyah Riau ini. Selanjutnya, dalampelatihan menulis berita yang baik dan benar,Endro menjelaskan, langkah awal dalammenulis berita serta unsur penting dalampenulisan berita. Turut hadir di sela-sela pel-atihan jurnalis, Khairul Amri selakuPemimpin Redaksi Xpresi Magazine. Danbeberapa pertanyaan yang dilontarkan pesertaikut dijawab Khairul Amri. Muhammad Alttha,salah seorang peserta pelatihan menyatakan keg-iatan ini sangat menyenangkan. Pasalnya, ban-yak ilmu yang diberikan para pementor baik fotomaupun penulisan berita.

‘’Kegiatan ini sangat positif untuk siswa.Ketertarikan mereka dalam dunia tulis menu-lis dan penyampaian informasi berguna un-tuk diri mereka sendiri maupun sekolah. Se-moga dengan kegiatan ini siswa dapat terusmengembangkan kemampuannya, terutamadalam menjalankan majalah sekolah maupunmajalah dinding,’’ harap Kepala MTsN An-dalan Pekanbaru, Juliaris SAg. (sj-Annisa/ea)

SOBAT Xpresi (SobeX), Coverkita kali ini datang dari siswasekolah SMAN 5 Pekanbaru loh,sekolah yang gudangnya presta-si baik akademik maupun non ak-ademik. Yupss kali ini, FairuzKevin siswa kelas XII IPA inimenorehkan prestasi di bidangnon akademik, tepatnya bidangolahraga bowling. Doski usaimengikuti turnamen bowling diJakarta Tingkat internasional,dalam rangka Asian School 2014loh sobex. Tahu dengan olahraga bowlingbukan? olahraga satu ini adalahsejenis olahraga atau permainanyang dimainkan denganmenggelindingkan atau melem-parkan bola dengan tangan. Ber-bagai rintangan dan halanganuntuk menuju puncak dan titikkesuksesan yang dihadapi si dos-ki, mulai dari waktu, tenanga danpikiran. Ketika ditanya awal kesuk-sesannya, si doski menuturkanberawal dari pengrekrutan atlittahun 2012 di sekolah. Minatnyadalam olahraga ini dimulai sejakmasuk sekolah pada kelas X hing-ga masih dalam proses seleksi.Nah, usai lulus dari sekolah dialangsung dibina oleh KomiteOlahraga Nasional Indonesia(KONI) wilayah Riau hinggasekarang masih tetap lanjut dibi-na. Cerita Kevin saat diwawanca-rai di Aula SMAN 5 Pekanbaru. Bowling memang menjadihobi doski sejak kecil. Terlihatdengan banyaknya foto yangdiperlihatkannya yang tidakjauh-jauh dari yang namanyabola bowling. Dijelaskannyabowling merupakan olahragayang paling asyik dan olahragan-ya tidak berkaitan dengan bolasepak.Dengan bowling tentu kitadapat fokus pada satu titik yaknifokus untuk menjatuhkankesepuluh pin di ujung lanedalam maksimum 2 lemparanbola. Prestasi yang pernah diraih danberbagai pengalaman yang diiku-

ti si doski, pernah mengikuti ivenbergengsi dari Jakarta, yaitumengikuti Indonesia Open padaOktober 2013 lalu, pada iven In-donesia Open 2012 dan raihanposisi top ten pada IndonesiaOpen tersebut. Baru-baru ini jugapada 15 Januari-18 Februari fina-lis iven Asian School 2014 di An-col, Jakarta dengan diikuti 11negara se-Asia. “Alhamdulillah, perasaanbangga bisa wakili Indonesia.Saya bisa raih prestasi di bidangini (Bowling) ke tingkat interna-sional, di Jakarta untuk perwak-ilan dari Riau. Dan pengalamansendiri bisa kenal dengan atlitluar dan dapat kenalan baru danbanyak jaringan jadinya,” ter-angnya. Untuk orang tua si doskisendiri sangat mendukungsekali apa yang diraih si dos-ki, asalkan tidak menggan-gu prestasi belajar.Si dos-ki menjelaskan setiap or-ang pasti ada resikonyaketika antara prestasibelajar dan kegiatanluar sekolah. Tentuada riskonya,’’ ujarananda dari AyahWahyu CaturGunawan danIbunda Yunel-fy madia. Dalam halcita-cita, si doskijuga sama seperti te-men-temennya yanglain yang punya cita-cita yang tinggi danharapannya. Yupss, sidoski berkeinginanmenjadi seorang Hack-er teknologi dan juga ber-cita-cita ingin lanjutkanstudi di Perguruan TinggiTerfavorite Institut TeknologiBandung (ITB) Bandung.

Si doski latihan tiga kaliseminggu,Dengan latihan rutindan sungguh-sugguh, dan jugamotto hidupnya ‘maju dari

dalam sendiri, tetap konsistendan tampil percaya diri (Pede);.dalam setiap apapun. “Dengarkata hati dan ambil sisi positifdari setiap kejadian apapun”, ka-tanya. Untuk kevin sendiri, se-moga bisa tercapai ya impiannyamelanjutkan studi di Universitasternama ITB Bandung dan suk-ses selalu ya buat Fairuz Kevinsiswa kelas XII IPA SMAN 5 Pe-kanbaru. (s3)

Page 2: Minggu 23 februari 2014

��������

42Riau Pos

AHAD23 FEBRUARI 2014

Basecamp Xpresi Riau Pos Kantor Pemasaran Iklan Riau Pos Lt. 3 Jl. Soekarno-Hatta (Arengka) No. 132 Pekanbaru-Riauwww.xpresiripos.com [email protected]

� REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO � TATA LETAK: DESRIMAN ZAHMI

Al Ulum Islamic School

Persami, Bangun

Kemandirian SiswaGERAKAN Pramuka saat ini menjadi satu-satunyakepanduan yang ada di Indonesia. Kegiatan ini dinilai mam-pu membentuk tanggungjawab dan kemandirian bagi peser-ta didik, khususnya SD, SMP maupun SMA. Dengan dasaritu juga, Al Ulum Islamic School menggelar kegiatan kepra-mukaan berupa perkemahan Sabtu Minggi (Persami). Keg-iatan yang di ikuti oleh siswa kelas IV hingga IX ini digelarSabtu (15/2) dan Ahad (16/2) kemarin di bumi perkemahanJalan Garuda Sakti km 8 Pekanbaru. Selain untuk meningkat-kan kemandirian siswa, kegiatan ini juga meruapakan kegia-tan rutin sekolah tersebut.

‘’Kegiatan perkemahan ini masuk dalam kegiatan DinasPendidikan (Disdik) dan kegiatan rutin di sekolah. Kali inisetiap kelas diwakili oleh sepuluh orang dan didampingi satuguru pembimbing. Banyak hal yang dilakukan untuk mem-bentuk siswa menjadi seorang yang mandiri dan bertang-gungjawa,’’ jelas Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Al-Ulum, Khairul Akbar SPdI kepada Xpresi. (MgCs9)

API UNGGUN : Siswa Al Ulum menggelar malam keseniandi bawah penerangan api unggun

FOTO KHUSNUL XPRESI RIAUPOS

Fikom Universitas Islam Riau

Pj Gubri PembicaraSeminar Kehumasan

SEMINAR : Pj Gubernur Riau yang juga Dirjen OtdaKemendagri Prof Dr Djohermansyah Johan memaparkanmateri dalam seminar yang digelar mahasiswa Fikom UIR.

FOTO YORI XPRESI RIAUPOS

SMAN 2 Pekanbaru

16 Tim Bertarung pada

Smanda Cup Ke-9SUKSES menggelar Smanda Cup tahun lalu, SMAN 2 Pe-kanbaru kembali menggelar turnamen sepakbola tahunanyang memperebutkan piala Smanda tahun ini. 16 tim sepak-bola dari 16 sekolah sudah memas-tikan ambil bagian dalam kegiatanyang berlangsung mulai 10-28 Feb-ruari 2014 di lapangan Sekolah Poli-si Negara (SPN) Gobah Pekanbaru.Dengan sistem setengah kompetisi,tim-tim dibagi menjadi empat grup.Diharapkan dengan turnamen ini,peserta dapat bertanding dengansportif dan menjunjung tinggi fair-play,

‘’Panita optimis turnamentahun ini berjalan dengan baik. Den-gan jumlah peserta 16 tim kita ber-harap pertandingan berjalan serudan tetap sportif serta fairplay. Bukan siapa yang hebat yangmenjadi target kegiatan ini melainkan bagaimana silaturah-mi sesama siswa dan sekolah lain tetap terjaga,’’ terang pen-anggung jawab kegiatan, Drs Kasim kepada Xpresi.

Senada dengan Drs Kasim, Ketua Panitia kegiatan, Yuli-adi Khatib SPd mengaku sangat siap menyelenggarakan ivenini. Dijelaskannya, seluruh panitia sudah berpengalamandalam melaksanakan kegiatan ini. Mulai dari persiapan of-ficial pertandingan, atribut serta medis yang paling penting.Technical meeting juga sudah digelar agar peserta pahamdengan system dan mekanisme pertandingan yang akan dige-lar 2 kali 45 menit tersebut. Tidak hanya itu, tim tuan rumahjuga optimis tahun ini mampu menjadi juara sesuai denganmoto sekolahnya ‘sukses penyelenggaraan, sukses jadijuara’.(cs1)

SMAN 4 Pekanbaru

Tim Mading Raih JuaraOlimpiade SAC

SMAN 1 Ujung Batu

Dua Piala Olimpiade Sains Biologi

SMA Cendana Pekanbaru

Suskes GelarHeroes Of Cendana

SMPN 23 Pekanbaru

Drum Band Spanduga

Refreshing Wisata AlamSEBAGAI program tahunan, SMPN 23 Pekanbaru kembalimenggelar agenda wisata tahunan yang juga dijadikan ajangrefreshing ke alam. Kali ini giliran Drumband SpandugaSMPN 23 Kota Pekanbaru mengunjungi Hutan Alam RayaPekanbaru. Selain karya wisata, dalam kegiatan ini juga siswadiajak untuk melihat langsung kondisi hutan dan alam yangada di Pekanbaru tersebut.

Hal tersebut disampaikan Waka Kesiswaan SMPN 23, Ab-durrahman SPd kepada Xpresi. Selain kegiatan tahunan, keg-iatan ini juga untuk memberikan apresiasi kepada kelompokdrumband SMPN 23 Pekanbaru yang baru saja meraih jua-ra pada devisi satu utama yang digelar di Gor GelanggangRemaja Pekanbaru tahun lalu.

‘’Ini adalah bentuk apresiasi sekolah kepada tim drum-band kita yang sudah berprestasi tahun lalu. Selain itu, wisa-ta alam ini dapat meningkatkan kecintaan siswa terhadapalam dan meningkatkan kekompakan, kekeluargaan sertaterjalin silaturahmi yang berkelanjutan,’’ terang Abdurrah-man. Kegaiatan ini slain jalan-jalan menelusuri hutan jugapenampilan pentas seni . (s3)

SMPN 4 Pekanbaru

Juara 1 FutsalTingkat Provinsi

MESKI jauh dari tempat asal,siswa siswi SMAN 1 UjungBatu Rokan Hulu tetap men-gukir prestasi. Dengan kerjak-eras dan kekompakannya, duapiala dalam Olimpiade SainsBiologi (OSB) yang digelarProgram Studi Pendidikan Bi-ologi FKIP Universitas Riaudibawa pulang. Karya tulisyang disusun oleh Reo VebriaNingsih, Ria Luli Muktia Ning-sih, dan Siti Kurniatul Wa-hidah dengan judul Fermenta-si Sampah Organik dalamPembuatan Bioetanol secaraEnzimatis berhasil keluar se-bagai juara dua pada LombaKarya Tulis Remaja (LKTR).Walaupun hanya menjadirunnerup, namun prestasi inisudah sangat membanggakanuntuk sekolah kebanggaanmasyarakat Rohul tersebut.

“Kami bangga denganpencapaian tim karya tulis

kami. Semoga karya merekaini menjadi motivasi siswalainnya dan diri mereka sendi-ri untuk terus berkarya, teru-tama tentang kegiatanlingkungan. Apapun hasilnya,siswa kami sudah sangat luarbiasa kerja keras untuk men-capai penghargaan ini,’’ ujarguru pembimbing tim, M Na-sir ST.

Selain juara dua dalamlomba karya tulis, siswa SMAN1 Ujung Batu juga meraih juaradua Bio Expo Competition den-gan karyanya media tanam baruyang dibuat dari sampah-sam-pah organik. Adapun tim BioExpo terdiri dari Fadhil Rah-man, Ria Luli M, Siti KurniatulW, Nadia Rezki Aulia, dan AyuLestari mampu menciptakanmedia tanam yang ramahlingkungan dengan meng-gunakan sampah organik yangada disekitarnya. (mgcs3)

FOTO RULLY XPRESI RIAUPOS

KARYA WISATA : Anggota Drumband Spandugamenggelar kegiatan karya wisata alam di Hutan Alam RayaPekanbaru beberapa waktu lalu.

FOTO RULLY XPRESI RIAUPOS

KABARET : Penampilan kabaret dari siswa SMA Cendana pada iven Heroes of Cendanaditampilkan secara apik. Pementasan disambut meriah peserta kegiatan dan ditutuppenampilan dari Jili Band asal Riau.

ZURAIDA

SEBAGAI salah satu se-kolah yang berprestasi diPekanbaru, SMAN 4 Pekan-baru kembali menunjukkaneksistensinya dalam presta-si akademik siswa-siswinya.Tim mading dan enterpre-neur yang terdiri dari NeshaAnesthesia, Fian Novita Is-kandar, Bonota Febrianti,Bella Chariati, Asri Ariesta,Febriana, Tri Apriliwati, SitiRahmawati, Farah Yumna.Sedangkan untuk tim mad-ing Nanda AbdulKarim,Raka Kustanto, FitriRahmadani, Ester Rotuasukses keluar sebagai juara

ketiga Sumatera AccountingCompetition yang diadakanoleh Fakultas Ekonomi Unri10-13 Februari lalu.

‘’Apa yang sudah diraihsiswa-siswi kami di kegiatantersebut sangat membangga-kan. Ini sebagai bukti anakdidik kita tidak hanya mampuberprestasi dalam bidang ak-ademik, dalam bidang lainnyajuga mampu. Apa yang ditun-jukkan tim mading dan entre-preneur adalah berkat kerjak-eras mereka,’’ ujar KepalaSMAN 4 Pekanbaru, HjNurhafni MPd kepada Xpresi.

Menurutnya, kerja tim dan

kekompakan yang merekalakukan adalah senjata un-tuk menjadi yang terbaikdiantara siswa SMA se Riauyang menjadi peserta. Diaberharap kedepan dengankekompakan, ketekunandan kerjasama tim yangmereka miliki dapat menu-lar ke siswa lainnya teruta-ma dalam bidang pendidi-kan dan prestasi. Dia jugamengaku pihak sekolah se-lalu mendukung dan mem-berikan pembinaan untukanak didik mereka agar leb-ih maju dan menjadi yangterbaik. (cs1)

FOTO BERSAMA : Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj Nurhafni berfoto bersama dengansiswa-siswi yang meraih Juara Olimpiade SAC beberapa waktu lalu.

FOTO IQBAL XPRESI RIAUPOS

MAHASISWA KomunikasiFakultas Ilmu Komunikasi Un-versitas Islam Riau menggelarseminar kehumasan yang ber-tema ‘Paradigma Baru HumasPemerintahan di Era OtonomiDaerah’. Namun ada yang ber-beda dengan seminar kehu-masan yang pernah dilaksana-kan, kali ini pj Gubrenur Riau,Prof Dr Djohermansyah Johanyang juga merupakan DirjenOtda Kemendagri langsung ha-dir dan menjadi pembicara didepan peserta seminar. Acarayang digelar Selasa (18/2) ke-marin ini dipusatkan di gedungauditoriom Fakultas HukumUIR. Dalam materi yang disam-paikan pj Gubri, banyak men-

ceritakan pengalamannya se-bagai birokrat dan pemimpin diRiau meski hanya tiga bulan.

‘’Diujung pengabdian sayasebagai pj Gubri, saya inginmenyempatkankan diri un-tuk berkunjung ke UIR. Kar-ir saya dimulai dari bawahdan saya juga sempat men-jabat sebagai Kepala BiroHumas di Jakarta serta Ke-pala Biro Penerangan. Basicpendidikan saya adalah ilmupemerintahan, tapi komuni-kasi itu penting. Makanyailmu kehumasan tersebutpenting dasarnya untuk kitakedepan,’’ jelas Djoherman-syah di depan peserta semi-nar. (mgcs2)

SEBAGAI salah satu pro-gram tahunan sekolah dan ru-tin, Organisasi Siswa IntraSekolah (OSIS) SMA CendanaPekanbaru kembali menggelarMalam Kesenian (Malkes)yang bertema ‘Heroes of Cen-dana’. Kegiatan yang diisi den-gan berbagai kreativitas siswadalam berkarya ini dihadiriseluruh keluarga besarsekolah yang dibuka langsungoleh Kepala SMA Cendana Pe-kanbaru, Deni Satria MPddidampingi Waka Kesiswaan,Mazuardi MPd. Tidak hanyasampai disana, kegiatan jugamenampilkan lomba kabaretantar kelas, tampilan Band dariberbagai kelas, penampilanAcoustic dan dance yang diikutiseluruh kelas pekan lalu. Suk-sesnya kegiatan ini disyukuri

Ketua OSIS SMA Cendana, Ca-tur Sena Nugraha.

‘’Terima kasih kepada se-luruh panitia yang turut men-sukseskan malam keseniantahun ini. Berkat kekompakantim dan seluruh panitia, acaraberjalan dengan lancar. Setiaptahun kegiatan ini mengalamipeningkatan yang baik, mulaidari teknis maupun pengisiacaranya.’’ terang Catur SenaNugraha kepada Xpresi.

Ditambahkannya, untukacara malam puncak keseniankemarin panitia memang men-gundang band papan atas dariJakarta, yakni Jili Band. bandasal Riau yang sempat bertarungdalam Amild Wanted tahun2012 lalu tersebut sukses meng-hipnotis seluruh keluarga besaryang hadir.(s3)

SMPN 4 Pekanbarumeraih juara 1 lomba futsaltingkat provinsi yang dige-lar SMK Migas Pekanbarupada Februari 2014 lalu.Atas prestasinya tersebut,SMPN 4 Pekanbaru meraihpiala dan juga piagam peng-hargaan pada lomba futsaltersebut. Selain meraih jua-ra tersebut, sekolah yangberalamatkan di Jalan DrSoetomo ini juga meraihjuara bergilir pada lombafutsal SMK Migas 2014.

‘’Selamat buat tim fulsalSMPN 4 Pekanbaru yangberhasil meraih prestasijuara 1 futsal tingkat provin-

si. Semoga prestasi ini dapatterus dipertahankan serta dit-ingkatkan kedepannya,’’ ujarKepala SMPN 4 Pekanbaru , HRidwan MPd kepada Xpresi.

Usai menjadi juara, tim fut-sal yang dilatih oleh Purwan-to ini nantinya akan mengikutilomba futsal lainnya usaimelaksanakan Ujian Nasional(UN). Salah satunya lomba fut-sal yang diadakan oleh SMKMutu dan juga SMPN 26 Pekan-baru akan datang. Untuk itu, timsudah melakukan persiapan se-jak awal dengan berlatih kerasdan menjalin kekompakan ser-ta kerjasama tim untuk menja-di yang terbaik. (ma)

PIALA : Siswa SMAN 1 Ujung Batu Rokan Hulu memamerkan piala dan penghargaan yangdiperolehnya dalam acara Olimpiade Sains Biologi 2013.

FOTO AGUSTIA XPRESI RAIUPOS

SMAN 10 Pekanbaru

FOTO FAIZAL XPRESI RIAUPOS

PENAMPILAN : Salah satu penampilan siswa dalamkegiatan English Day di SMAN 10 Pekanbaru. Kabaretberbahasa Inggris ini dilakukan untuk membiasakan siswafasih berbahasa.

DALAM rangka membiasakandiri berbahasa Inggris, SMAN 10Pekanbaru menggelar EnglishDay. Kegiatan yang dilaksana-kan Sabtu (15/2) lalu tersebutmengajak seluruh siswa sertamajelis guru berkumpul dilapangan sekolah guna meny-aksikan pertunjukan kabaretEnglish Day oleh siswa kelasXI IPA 2. Kegiatan tersebutmenjadi salah satu programsekolah yang dilaksanakan se-tiap dua pekan sekali, selama40 menit dimulai pukul 07.00WIB. Sebelum dimulai, guruBahasa Inggris memberikanarahan kepada seluruh siswaakan pentingnya berbahasaInggris.

“English day ini sangat baikdan bagus dilaksanakan, sebab

kegiatan ini bisa meningkatkankemampuan siswa dalam ber-bahasa Inggris. Denganmembiasakan diri, satumodal penting dalam per-saingan dunia global sudah

kita dapatkan. Intinya, bahasaInggris itu adalah bahasa inter-nasional yang wajib dimilikikita,” ujar guru Bahasa InggrisSMAN 10 Pekanbaru, Dra Anikepada Xpresi. (f)

English Day Ajak Siswa Berbahasa Inggris

Page 3: Minggu 23 februari 2014

43Riau Pos

AHAD23 FEBRUARI 2014

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke [email protected] tulisan maksimal satu setengah halaman kwarto spasi satu. Sertakan foto dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.Forum Guru

Riau Pos

�����

Kamu yang punya cerpendan puisi Kirim ke:

[email protected] identitas lengkap dan foto

Basecamp Xpresi Riau Pos Kantor Pemasaran Iklan Riau Pos Lt. 3 Jl. Soekarno-Hatta (Arengka) No. 132 Pekanbaru-Riauwww.xpresiripos.com [email protected]

� REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO � TATA LETAK: WAN SARUDIN

Program Matrikulasi untuk Lulusan Sekolah Dasar (SD)KURIKULUM baru yang se-bentar lagi akan diterapkanmerupakan penyempurnaanpola berpikir proses pembelaja-ran. Dengan menggunakanpendekatan saintific melaluimengamati, bertanya, mencobadan menalar. Semua mata pela-jaran berkontribusi terhadappembentukan sikap, keter-ampilan dan pengetahuan. Ilmupengetahuan digunakan sebagaipenggerak untuk semua matapelajaran sehingga menuntunpeserta didik untuk mencaritahu, bukan lagi diberi tahu (dis-covery learning). Juga mene-kankan kemampuan berbahasasebagai alat komunikasi, pemba-wa pengetahuan dan berpikir lo-gis, sistematis dan kreatif. Dengan adanya wajib belajar 9tahun, jenjang Sekolah Menen-gah Pertama (SMP) tidak dapatmenolak lulusan Sekolah Dasar(SD) walaupun tingkat pengua-saaan kompetensi mereka terba-tas. Hal ini menjadi masalahtersendiri untuk memulai pela-jaran karena minimnya bekalawal yang dimiliki peserta didikbaru untuk mengikuti pelajaran.Untuk mengatasi masalah terse-but, peserta didik baru SMP yangkompetensi awalnya kurang,

menjadi siap untuk mengikuti pel-ajaran dengan prestasi tingginantinya adalah dengan menerap-kan program martikulasi.Program matrikulasi bagi lulusanSekolah Dasar (SD) adalah untukmengantisipasi entry behavioryang kurang memadai dan ketidak-merataan mutu peserta didik yangkurang siap mengikuti pendidikanpada jenjang Sekolah MenengahPertama (SMP). Program matriku-lasi diharapkan dapat berfungsi se-bagai jembatan yang dapat men-gatasi kesenjangan pengetahuandan keterampilan dasar yang dimil-iki para lulusan Sekolah Dasar yangberasal dari berbagai sekolah den-gan kemampuan yang beragam(heterogen). Program ini juga dike-nal dengan istilah Bridging Course,sesuai dengan arti katanya pelatihansebagai jembatan. Program ini dilakukan pada be-berapa mata pelajaran, seperti, Ba-hasa Indonesia, Bahasa Inggris,Matematika dan IPA, sehingga padasaat pembelajaran nanti mereka da-pat mengikuti dengan baik, lancardan mampu menguasai materi se-cara optimal. Selain untuk men-ingkatkan bekal awal peserta didikbaru dengan cara mengulang materiesensial di SD, menyamaratakan ke-mampuan sehingga memudahkan

pendidik dalam memulai pelajaranjuga meningkatkan kesiapan psikol-ogis antara lain minat dan motivasibelajar peserta didik baru dalammengikuti KBM. Pengembangkan materi dilakukanberdasarkan prinsip-prinsip PA-KEM, CTL, pembelajaran berdasar-kan masalah, pembelajaran denganmelakukan, pembelajaran koopera-tif, dan sebagainya. Pelajaran Bahasa Indonesia, ske-nario disajikan dengan menuntutpartisipasi aktif peserta didik yang di-fasilitasi pendidik yang dikemasdalam bentuk permainan-permainankreatif sehingga menumbuhkan mo-tivasi untuk belajar bahasa Indone-sia. Diharapkan peserta didik baruyang kompetensi Bahasa Indonesia-nya kurang memadai dapat dit-ingkatkan dan dibarengi dengan kar-akter-karakter positif yang berupakerjasama, kecermatan, tanggungjawab, kerja keras dan cinta tanah air(cinta budaya Indonesia). Pelajaran Bahasa Inggris, dilakukanbaik secara individual, berpasanganmaupun berkelompok dengan meng-integrasikan kompetensi berbahasayang sifat utamanya receptive (me-nyimak dan membaca) dan produc-tive (berbicara dan menulis) denganharapan karakter yang diintegrasikanterkait dengan kemandirian, kerja

sama dan kepercayaan diri pesertadidik. Pelajaran Matematika, dikembang-kan dengan tujuan membekali peser-ta didik dalam pembelajaran Matem-atika dasar berdasarkan kelemahan-kelemahan yang biasa dialami peser-ta didik. Metode pembelajaran di-harapkan berdampak sebagai pengir-ing pada pembentukan karakter ket-angguhan, ketelitian dan rasa ingintahu serta menumbuhkan learningskill pada diri peserta didik sepertikomunikasi, berpikir kritis dan keg-iatan menemukan kembali sifat danrumus dalam matematika. PelajaranIPA, ditujukan melatih keterampilanproses sains dengan menerapkanpendekatan contextual teaching andlearning (CTL) dengan melatih kar-akter yang sesuai dengan materi yangdipelajari, untuk menguji pemaha-man peserta didik terhadap konsepyang mereka peroleh dalam pengam-atan, eksperimen, diskusi kelompokdan presentasi sehingga menumbu-hkan karakter saling menghargai, cer-mat dan santun. Program dilakukansebagai pelajaran tambahan, padaawal tahun pelajaran baru selamajangka waktu tertentu yang diinte-grasikan dalam kegiatan MOS (salahsatu kegiatan MOS). Banyaknya wak-tu yang dialokasikan bergantungpada tingkat kesiapan peserta didik

baru dan ditentukan dalam kalend-er akademik sekolah. Pengajar pro-gram tersebut adalah guru-gurumata pelajaran (Bahasa Indonesia,Bahasa Inggris, Matematika, IPA)dan guru BK untuk kepribadiandengan pemilihan media disesuai-kan pada karakteristik mata pelaja-ran maupun peserta didik baru dandilakukan penilaian secara otentik.Singkatnya, dapat disimpulkan bah-wa program martikulasi ini dimak-sudkan untuk membantu pesertadidik baru pada jenjang SekolahMenengah Pertama (SMP) mem-peroleh pemahaman dasar tentangke-empat mata pelajaran yang dike-mas secara apik sehingga menduku-ng mereka untuk bersama ber-prestasi dan menjadikan cikal bakalmanusia bermutu bagi negeri ter-cinta ini.****

VERA VIANTI MALAGuru-SMPN 3 Tandun

Namaku Lydia PetrovaskayaAYAHKU telah lama mening-galkanku. Berkat catatannya,aku jadi mengenal ayahku den-gan lebih dekat. Buku diarinyaadalah salah satu bukti kedeka-tanku padanya. Buku itu tersim-pan rapi didalam lemari. Semuaperjalanan hidupnya tertulis disana. Sedang cerita kepulanga-nnya ke tanah air, ada pada cata-tan lain, pada lembaran kertastisu milik kapal. Warna kusamkertas itu menandakan sebuahperjalanan panjang ayah. Sedangpermukaan kertas yang kasar,mengingatkan aku pada huruf-huruf braille yang pernah akupelajari. Sungguh! Aku barutahu perjuangan ayah setelahmembaca semua catatannya itu.Isinya benar-benar menarik per-hatianku. Sebagai anak tung-gal, aku bangga padanya. Sebelum aku mendapatkan se-luruh memorabilia ayahku itu,aku merasakan bahwa hidupkubegitu asing. Aku berada dinegeri aneh, tak punya sahabatatau teman. Aku hidup dalamnyawaku sendiri. Tiada yang peduli padaku, mes-ki aku berusaha untuk menyaki-ni orang-orang tentang kebe-radaanku, namun itu sia-sia.Perbedaan fisik yang ketara antaraaku dan mereka membuat orang-orang membenciku. Postur tubu-hku yang tinggi semampai, warnarambutku yang coklat kemerah-an serta mata dan hidungku sep-erti orang bule, menjadikan akuminder bersama mereka. Seiring kejadian ini, tatkala ituaku pernah menceritakan segalan-ya pada ayah. Ayah memang men-dengar seluruh keluhan yang akulontarkan. Tapi tak lebih dari itu,ayah hanya bisa menawarkan se-buah keyakinan buatku. Lewat kal-imat pendek. “Kamu, memang anak ayah! Danayah bangga padamu…!”Itu saja yang aku dengar. Tak adaketerangan lain yang bisa membe-sarkan hatiku. Sebagai anak gadis,aku hanya bisa menerima ucapanayah dengan ikhlas. Aku tak kuasauntuk membantah. Aku dan ayahhidup bahagia. Kami dianugerah-kan kehidupan yang lebih baikdibanding dengan anak-anak dil-ingkungan tempat tinggalku. Mes-ki, ayah sudah pensiun sebagaipelaut, namun ayah tetap mem-banting tulang disisa hidupnya.Segala yang ia lakukan seluruhnyahanya buatku.Hasil jerih payahayah, ia simpan buatku. Demiuntuk biaya pendidikan aku se-lanjutnya, Ayah sudah memper-siapkan segalanya buat masadepanku. Sudah disusun sede-mikian rupa. Kini hanya tinggal akusaja yang bisa merealisasikan ke-hendak ayah. Di mataku, ayahmemang seorang perfeksionis.Dan aku tak sedikitpun meragukansifat itu. Pada kesempatan terbuka sele-pas sholat maghrib. Ayah selalubercerita tentang dirinya padaku.Sebagai obat pengantar tidursekaligus hal ini membunuh kese-pian ayah yang telah ia jalani sejakbeberapa tahun terakhir. Terk-adang aku tak begitu memahamisebagian besar cerita ayah, meng-ingat usiaku yang masih belia. Un-

gkapan-ungkapan asing berbahasaRusia yang ia selipkan, sering mem-buat cerita ayah tak menarik bagiku.Aku merasa bosan mendengarnya.Malah, hal ini membuat rasa kantuk-ku makin bertambah. Di ujung darisemua cerita ayah, hanya ada dua kataRusia yang masih kuingat sampai kini,yakni spasiba (terima kasih) danlubov (cinta). Lain dari itu out of con-trol. Ayah bercerita bahwa usahanyameninggalkan tanah air bukan kare-na ia tidak nasionalis. Tapi oleh kare-na keadaan yang tak kondusif untuktetap bertahan. Politik negara yangtidak stabil di era tahun 60-an kala itumemaksanya untuk meninggalkantanah air. Faktor ekonomi keluargamerupakan alasan terkuat ayah untukmeninggalkan kampung halaman. Awal perjalanan ayah adalah suatuhal yang sangat memberatkan. Mak-lum! karenahanya ayahku satu-satu-nya yang berasal dari Indonesia. Se-dang anggota kapal yang lain beras-al dari daratan Eropa. Dengan pos-tur tubuh mereka yang tinggi danbesar itu, ayahku seperti seoranganak kerdil. Hanya semangatnyasaja yang bisa mengalahkan seluruhkekurangannya kala itu. Berkat ketekunan dan kesabaranayah, semua pengalamannya itumenjadi pelajaran berharga bagin-ya. Ayah belajar sesuatu dengan ce-pat. Ini membantunya untuk bisa di-terima sebagai ABK dengan mudah.Lewat racikan menu makanan yangia sajikan pada mereka, ayah bela-jar mengenal bahasa asing itu. Sep-erti borscht, shci, ukha, rassolnik,solyanka, okroshka dan tyurya. Ke-mampuan ini sekaligus memban-tunya bersosialisasi dengan awakkapal dengan mudah. Bayangkansaja kalau hal ini terjadi padaku.Jangankan memasak makanan itu,mengeja jenis makanan Rusia itupayahnya minta ampun! Aku salutsama ayah…..!

Ayah telah melakukan banyak per-juangan dalam hidupnya. Banyaktempat yang telah ia singgah. Sebagi-an besar benua Eropa dan Amerika.Sedang, untuk mangkal di pelabuhanAsia waktu itu ayah tidak punya ban-yak kesempatan. Menurutnya, iahanya punya sedikt kesempatan un-tuk bersandar di pelabuhan Yokoha-ma Jepang. Itu pun secara kebetu-lan. Perjalanan ayahku mengelilingisamudera bersama kapal berbenderaRusia tersebut mengantarkan ia me-nemukan gadis pujaan hati di nega-ra beruang merah itu. Tepatnyagadis di daerah Vladivostok. Negarabagian Rusia yang terletak di telukGolden Horn yang berbatas langsungdengan negara China dan KoreaUtara. Pertemuan singkat serta ro-mantis. Seorang gadis yang bernamaMarya Petrovaskaya, menjadi pilihanayah. Seorang guru sekolah dasar dikota itu. Kejadiaannya berlangsungsaat-saat terakhir perjalanan ayahmengitari dunia. Untuk keperluan pernikahannya,ayah terpaksa merubah nama Indo-nesianya menjadi nama Rusiademimempermudah administrasiperkawinannya di sana. Itu bagiansalah satu keistimewaan yang ayah-ku rasakan terhadap perkawinannyakala itu. Belum lagiperbedaanyanglainnya. Akhirnya, perbedaan itulah yangmembuat perkawinan ayah tak ber-langsung lama. Sebagai kepala kelu-arga, ayah gagal menerapkan prinsip-nya pada ibu Rusia-ku itu. Itu mem-buat ayah merasa bersalah pada di-rinya sendiri. Dengan peristiwa itu,keputusan berat terpaksa ia lakukan.Ayah terpaksa meninggalkan Ibu dankembali ke tanah air. Dalam diari,ayahku banyak bercer-ita bahwa hidup di tengah samuderayang maha luas adalah impiannyasejak kecil. Kelaut baginya adalah se-buah pertarungan hidup sejati. Per-

tarungan yang membawa kesanggu-pan untuk menghadapi segala tantan-gan. Keinginan ayah ini jelas sekaliterlihat ketika ia sudah bisa membacawalau masih di kelas satu sekolah-dasar waktu itu. Setiap kesempatansaat pelajaran mengarang, ayah sela-lu menulis ceritanya dengan temayang selalu sama setiap saat, yaknitentang laut dan kehidupannya. Bah-kan dengan tema yang selalu sama itumembuat seluruh teman kelasnya taklagi bersemangat mendengar cerit-anya secara utuh. Namun, ayah takpeduli. Kecintaannya pada lautmembuatnya di mata guru dianggapsebagai pria sejati. Apalagi ayah me-mang keturunan seorang pelaut ul-ung. Di halaman lain dari catatan dilembaran kertas tisu itu, ayah punyacerita menarik mengenai orang Ru-sia. Terutama nama-nama merekayang panjang dan agak Indonesiana.Kemampuan ayah menganalisa ser-ta menterjemahkan seluruh keunik-kan tersebut, membuat ayah sangatdi hormati banyak orang, terutamaorang-orang Rusia. Ayah mengatakan dalam tulisannyabahwa nama orang Rusia itu lebihIndonesia dari nama orang Indone-sia. Bagi ayah, huruf hidup yangsering melingkari pada setiap namaorang-orang Rusia, menciptakan ira-ma keunikkannya sendiri. Baik, didengar maupun dibaca. Ketimbangnama kita sendiri yang kebanyakkanberbau kebarat-baratan. Terkadang,maknanya pun tak pasti. Keluh ayahkala itu.Halaman terakhir di lampiran kertastisu yang lepas itu, ayah memberikanpesan tersurat yang sangat jelas.Seolah-olah seperti sebuah wasiatyang harus aku laksanakan. Tulisan-nya agak miring, seperti terkenagelombang samudera biru. Ini mem-buatku memusatkan seluruh per-hatian pada isinya. Adapun bunyin-ya sebagai berikut:

Guy Le Fleuradalah nama pena dariAidil Zulkhan E.Ed

Elegi Hati

Wahai hati,

berhentilah bersedih,

hapuslah duka, lupakan luka, dan air

mata.

Wahai luka masa lalu,

mengapa engkau tak henti meng-

gerayangi hidupku?

mengapa rasa sakit dan kepedihan

masih bergejolah di batinku?

Semua terekam jelas,

masih ku ingat seperti runtutan film

bersambung-sambung melengkapi.

Wahai duka,

mengapa waktu itu kau hadir meng-

ganti rasa suka?

mengapa kau ganti tawa menjadi air

mata?

Persatuan menjadi perpecahan?

Pertemuan menjadi perpisahan?

mengapa kau porak-porandakan

bahagiaku menata harapan dan asa

masa depan?

Mengapa? Mengapa?

Pada siapa aku persembahkan cata-

tan usang

yang menggambarkan perasaan

hatiku saat ini?

Semua diam.

seolah-olah tak mendengar.

Semua berpaling.

seolah-olah tak mengenal.

Pada siapa aku bertanya?

sedang raga terdampar dipadang

pasir yang gersang

sedang hati tercabik-cabik panah

luka yang dalam

sedang aku masi tertatih, mencari

jalan untuk kembali.

apakah aku akan tetap terpenjara

dalam luka dan perihnya

kekecewaan masa lalu?

Mana jiwa yang dulu memapahku

saat aku jatuh?

Wahai diri, berhentilah menangis

dan bersedih.

Allah tak inginkan air mata kesedi-

han.

Berhentilah untuk larut dalam

kekecewaan dan penyesalan.

Bangkitlah wahai diri!

Allah ada, masih bersama kita.

Mencintai bila kita mencintai Nya.

Tetap jaga hati dan jiwa ini ya Rab-

bi.

Tetap jaga raga ini ya Allah

DelaOktadiani

FakultasKedokteranUniversitas

Riau

Eko RagilAhrahman

PendidikanBahasa Inggris

UniversitasIslam Riau

SETAPAK LAMPIONJalanan terlihat ramai

Walau hanya setapak kecil

Tapi terlihat anggun dan mewah

Dengan nuansa merah dan emas

Dan lampion yang menerangi sisi

jalan

Seperti menuntun ke arah dunia

impian

Para pendatang ramah sedang ber-

suka cita

Atas pergantian ular menjadi kuda,

Logam menjadi kayu

Ucapan selamat dan kegembiraan

saling berpadu

Bersatu dengan hiasan kehormatan

Begitupun tawa bahagia anak-anak

Yang bahagia menerima amplop ke-

beruntungan

Membuat suasana sederhana men-

jadi istimewa

Kenapa?

“Anakku, LYDIA PETRO-VASKAYA yang ayah sayangi!Kamu adalah satu-satunya anakayah. Tak ada harta yang lebihberharga buat ayah selain kamu.Kamulah satu-satunya yang bisamembuat ayah tetap menyayangiIbu-mu, walau ayah sudah takbersama ibumu lagi. Ayah harapkamu bisa menjaga hal ini.walauayah tak bisa menemanimu lagidihari-hari kedepan. Ibumu masihhidup. Dan kamu berhak mene-muinya. Tak ada pantangan un-tukmu menjumpai ibu Rusia-muitu. Ia memang seorangyang baikdan cantik sepertimu. Kamu takbersalah kalau sekedar hanya un-tuk menemuinya di sana!” Aku jadi tertegun sambilmenangis ketika membaca untaiankata-kata yang ditulis ayah. Sung-guh! dramatis dan penuh makna.Aku jadi hanyut sesaat. Airmatakuberjatuhan tanpa sadar. Kini, akutahu bahwa ayah masih tetap men-yayangi Ibu-ku sepenuh hati wa-lau sudah berpisah sekian lama.Dengan pesannya itu, aku yakinsekali bahwa ayahku memangbenar seorang laki-laki sejati yangaku kenal selama ini. Sebelum air-mataku jatuh lebih banyak lagi,akhirnya aku sambung kembalitiga barisan terakhir pesan danwasiat ayah. “Apabila kamu sudah sukses danpunya banyak uang, kamu bisamenemukan ibumu di sana. Takperlu rencana yang begitu matanguntuk merealisasikan hal itu. Danjangan takut jikalau kamu tak di-terima oleh ibumu itu. Ayah telahmelakukan semuanya untukmu.Kamu hanya mempersiapkan tiketpesawat terbangnya saja. Tapi,ada yang lebih penting dari itu se-mua, yakni kamu harus terlebihdahulu mengerti dan mempelajaribahasa Rusia, bahasa ibu-mu itu.Agar kamu mudah memahami se-berapa besar makna cinta ayahpada ibumu itu.......” “Suatu tempat di musim semi, ditengah taman bunga dipusat kotayang sangat indah, Leningrad…-..........!”Ayahmu, Jufrinovsky

INTERNET

����

Page 4: Minggu 23 februari 2014

INTERNET

44 Riau Pos AHAD 23 FEBRUARI 2014