Millennium Development Goals (Pengantar) oleh Broto Wasisto
description
Transcript of Millennium Development Goals (Pengantar) oleh Broto Wasisto
11
Millennium Millennium Development GoalsDevelopment Goals
(Pengantar)(Pengantar)
oleh oleh Broto WasistoBroto Wasisto
Rapat Koordinasi Nasional Penguatan Sistem Rapat Koordinasi Nasional Penguatan Sistem Kesehatan, Kependudukan dan Keluarga Kesehatan, Kependudukan dan Keluarga
Berencana.Berencana.Kantor Menkokesra, Jakarta 29 – 31 Maret 2010Kantor Menkokesra, Jakarta 29 – 31 Maret 2010
22
Millenium Development Millenium Development Goals (MDGs)Goals (MDGs)
Merupakan paradigma pembangunan global yang Merupakan paradigma pembangunan global yang disepakati oleh 189 negara anggota PBB dalam KTT disepakati oleh 189 negara anggota PBB dalam KTT Millenium PBB September 2000Millenium PBB September 2000
Legalisasi sebagai Keputusan PBB tentang Deklarasi Legalisasi sebagai Keputusan PBB tentang Deklarasi Millenium PBB Millenium PBB (United Nations Millennium (United Nations Millennium Declaration)Declaration)
Menghimpun komitmen para pemimpin dunia untuk Menghimpun komitmen para pemimpin dunia untuk menangani issu : perdamaian, pembangunan, hak menangani issu : perdamaian, pembangunan, hak azasi dan kebebasan fundamental. Fokus utama : azasi dan kebebasan fundamental. Fokus utama : pembangunan dalam tenggat waktu tertentu dan pembangunan dalam tenggat waktu tertentu dan kemajuan yang terukur.kemajuan yang terukur.
Puncak dari rentetan gagasan dunia melalui berbagai Puncak dari rentetan gagasan dunia melalui berbagai pertemuan :pertemuan : Club of RomeClub of Rome KTT Bumi di Rio de JaneroKTT Bumi di Rio de Janero Konferensi Kependudukan dan PembangunanKonferensi Kependudukan dan Pembangunan Konferensi Gender dan Pemberdayaan PerempuanKonferensi Gender dan Pemberdayaan Perempuan dlldll
33
Mengapa Harus Ada MDG ?Mengapa Harus Ada MDG ?1.1. Bantuan – bantuan internasional sering Bantuan – bantuan internasional sering
tidak memenuhi sasaran untuk membantu tidak memenuhi sasaran untuk membantu perbaikan kondisi kehidupanperbaikan kondisi kehidupan
2.2. Diperlukan kesepakatan pencapaian Diperlukan kesepakatan pencapaian pembangunan yang dirumuskan secara pembangunan yang dirumuskan secara kuantitatif dalam waktu tertentu sehingga kuantitatif dalam waktu tertentu sehingga pembangunan lebih fokuspembangunan lebih fokus
3.3. Mempersiapkan kerangka pembangunan Mempersiapkan kerangka pembangunan yang lebih terintegrasi dengan orientasi yang lebih terintegrasi dengan orientasi pencapaian yang jelaspencapaian yang jelas
4.4. Menjadi dasar untuk memobilisasi Menjadi dasar untuk memobilisasi sumberdaya guna investasi pembangunan sumberdaya guna investasi pembangunan manusiamanusia
5.5. PBB dapat memberi pengaruh dan advokasi PBB dapat memberi pengaruh dan advokasi secara netral guna mendorong perubahansecara netral guna mendorong perubahan
44
MDGsMDGs Arah pembangunan yang disepakati Arah pembangunan yang disepakati
secara global :secara global :1.1. Menghapuskan kemiskinan dan kelaparan Menghapuskan kemiskinan dan kelaparan
beratberat2.2. Mewujudkan pendidikan dasar untuk semuaMewujudkan pendidikan dasar untuk semua3.3. Mendorong kesetaraan gender dan Mendorong kesetaraan gender dan
pemberdayaan perempuanpemberdayaan perempuan4.4. Menurunkan kematian anakMenurunkan kematian anak5.5. Meningkatkan kesehatan maternalMeningkatkan kesehatan maternal6.6. Melawan penyebaran HIV/AIDS dan penyakit Melawan penyebaran HIV/AIDS dan penyakit
kronis lainnyakronis lainnya7.7. Menjamin keberlangsungan lingkunganMenjamin keberlangsungan lingkungan8.8. Mengembangkan kemitraan global untuk Mengembangkan kemitraan global untuk
pembangunanpembangunan
55
MDGs di IndonesiaMDGs di Indonesia Sebagai bentuk orientasi pembangunan, Sebagai bentuk orientasi pembangunan,
MDGs sesungguhnya telah dipraktekkan MDGs sesungguhnya telah dipraktekkan oleh Pemerintah Indonesia semenjak lama oleh Pemerintah Indonesia semenjak lama bahkan mulai pada tahun 50-anbahkan mulai pada tahun 50-an 1956 – 1960, Garis – garis Besar Rencana 1956 – 1960, Garis – garis Besar Rencana
Pembangunan Lima TahunPembangunan Lima Tahun 1961 – 1969, Pokok – Pokok Pembangunan 1961 – 1969, Pokok – Pokok Pembangunan
Nasional Semesta BerencanaNasional Semesta Berencana 1970 – 1998, Rencana Pembangunan Lima 1970 – 1998, Rencana Pembangunan Lima
Tahun (Repelita)Tahun (Repelita) 1998 – 2004, masa transisi1998 – 2004, masa transisi 2004 - , Rencana Pembangunan Jangka 2004 - , Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN)Menengah Nasional (RPJMN) Selama 40 tahun terakhir, Indonesia Selama 40 tahun terakhir, Indonesia
konsisten dengan tujuan MDGs (No. 1 s/d konsisten dengan tujuan MDGs (No. 1 s/d 8)8)
66
Gambar I.1. Internalisasi MDG ke dalam Rencana Pembangunan Nasional
77
Pembangunan NasionalPembangunan Nasional Pada hakekatnya adalah pembangunan Pada hakekatnya adalah pembangunan
manusia Indonesia seutuhnya dan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat yang pembangunan seluruh masyarakat yang mencakup semua dimensi dan aspek mencakup semua dimensi dan aspek kehidupankehidupan
Kemajuan yang di capai a.l. :Kemajuan yang di capai a.l. : Pendapatan per kap : $ 1.185 (2004) → $ 2.271 Pendapatan per kap : $ 1.185 (2004) → $ 2.271
(2008)(2008) HDIHDI : 0, 697 (2003) → 0, 734 (2007): 0, 697 (2003) → 0, 734 (2007) Kemiskinan Kemiskinan : 16,7% (2004) → 14,1% (2009): 16,7% (2004) → 14,1% (2009) AKI per 100.000 lh : 307 (2003) → 228 (2007)AKI per 100.000 lh : 307 (2003) → 228 (2007) AKB per 1000 lh : 35 (2003) → 34 (2007)AKB per 1000 lh : 35 (2003) → 34 (2007) UHH, tahun UHH, tahun : 69,4 (2005) → 70,5 (2007) : 69,4 (2005) → 70,5 (2007)
88
Tujuan, Target dan Indikator Tujuan, Target dan Indikator MDGs Indonesia (1990 – 2015)MDGs Indonesia (1990 – 2015)
Tujuan 1Tujuan 1. . Menanggulangi kemiskinan dan kelaparanMenanggulangi kemiskinan dan kelaparan Target 1 : Menurunkan proporsi pendudukan yang tingkat Target 1 : Menurunkan proporsi pendudukan yang tingkat
pendapatannya di bawah $ 1 per hari menjadi setengahnyapendapatannya di bawah $ 1 per hari menjadi setengahnya Target 2 : Target 2 : Menurunkan proporsi penduduk yang Menurunkan proporsi penduduk yang
menderita kelaparan menjadi setengahnyamenderita kelaparan menjadi setengahnya
Tujuan 2.Tujuan 2. Mencapai pendidikan dasar untuk semuaMencapai pendidikan dasar untuk semua Target 3 : Menjamin semua anak, dimanapun, laki – laki Target 3 : Menjamin semua anak, dimanapun, laki – laki
maupun perempuan, dapat menyelesaikan pendidikan dasarmaupun perempuan, dapat menyelesaikan pendidikan dasar
Tujuan 3.Tujuan 3. Mendorong kesetaraan gender dan Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.pemberdayaan perempuan. Target 4 : Menghilangkan ketimpangan gender di tingkat Target 4 : Menghilangkan ketimpangan gender di tingkat
pendidikan dasar dan lanjutan dan di semua jenjang pendidikanpendidikan dasar dan lanjutan dan di semua jenjang pendidikan
99
Tujuan, Target,….Tujuan, Target,…. Tujuan 4. Menurunkan angka kematian anakTujuan 4. Menurunkan angka kematian anak
Target 5 : Target 5 : Menurunkan kematian balita Menurunkan kematian balita sebesar dua-pertiganyasebesar dua-pertiganya
Tujuan 5. Meningkatkan kesehatan ibuTujuan 5. Meningkatkan kesehatan ibu Target 6 : Target 6 : Menurunkan angka kematian ibu Menurunkan angka kematian ibu
sebesar tiga-perempatnyasebesar tiga-perempatnya Tujuan 6. Tujuan 6. Memerangi HIV/AIDS, malaria dan Memerangi HIV/AIDS, malaria dan
penyakit menular lainnyapenyakit menular lainnya Target 7 : Mengendalikan penyebaran HIV/AIDS Target 7 : Mengendalikan penyebaran HIV/AIDS
dan mulai menurunnya jumlah kasus barudan mulai menurunnya jumlah kasus baru Target 8 : Mengendalikan penyakit malaria dan Target 8 : Mengendalikan penyakit malaria dan
mulai menurunnya jumlah kasus malaria dan mulai menurunnya jumlah kasus malaria dan penyakit menular lainnyapenyakit menular lainnya
1010
Tujuan, Target,….Tujuan, Target,…. Tujuan 7. Memastikan kelestarian lingkungan Tujuan 7. Memastikan kelestarian lingkungan
hiduphidup Target 9 : Memadukan prinsip-prinsip Target 9 : Memadukan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan dengan kebijakan pembangunan berkelanjutan dengan kebijakan dari program nasional serta mengembalikan dari program nasional serta mengembalikan sumber daya lingkungan yang hilangsumber daya lingkungan yang hilang
Target 10 : menurunkan proporsi penduduk Target 10 : menurunkan proporsi penduduk tanpa akses terhadap sumber air minum yang tanpa akses terhadap sumber air minum yang aman dan berkelanjutan serta fasilitas sanitasi aman dan berkelanjutan serta fasilitas sanitasi dasar sebesar separuhnyadasar sebesar separuhnya
Target 11 : mencapai perbaikan yang berarti Target 11 : mencapai perbaikan yang berarti dalam kehidupan penduduk miskin di dalam kehidupan penduduk miskin di pemukiman kumuhpemukiman kumuh
Tujuan 8. Membangun kemitraan global Tujuan 8. Membangun kemitraan global untuk pembangunanuntuk pembangunan
Terdapat 4 target terutama tentang legislasi dan Terdapat 4 target terutama tentang legislasi dan kerjasama internasionalkerjasama internasional
1111
Kesehatan & KependudukanKesehatan & Kependudukan
MDGs meliputi indikator :MDGs meliputi indikator :
1.1. Persentase balita yang mengalami gizi Persentase balita yang mengalami gizi burukburuk
2.2. Persentase balita yang mengalami gizi Persentase balita yang mengalami gizi kurangkurang
3.3. AKBAKB
4.4. AKBAAKBA
5.5. AKIAKI
6.6. Proporsi kelahiran yang ditolong oleh Proporsi kelahiran yang ditolong oleh tenaga kesehatantenaga kesehatan
7.7. Proporsi wanita 15 - 49 tahun berstatus Proporsi wanita 15 - 49 tahun berstatus kawin yang sedang menggunakan alat KBkawin yang sedang menggunakan alat KB
8.8. Prevalensi HIV/AIDPrevalensi HIV/AID
1212
9.9. Penggunaan kondom pada hubungan Penggunaan kondom pada hubungan seks berisikoseks berisiko
10.10. Penggunaan kondom pada pemakai Penggunaan kondom pada pemakai kontrasepsikontrasepsi
11.11. Persentase penduduk usia muda yang Persentase penduduk usia muda yang mempunyai pengetahuan komprehensif mempunyai pengetahuan komprehensif tentang HIV/AIDStentang HIV/AIDS
12.12. Prevalensi MalariaPrevalensi Malaria13.13. Prevalensi tuberkulosaPrevalensi tuberkulosa14.14. Angka penemuan pasien tuberkulosaAngka penemuan pasien tuberkulosa15.15. Angka keberhasilan pengobatan pasien Angka keberhasilan pengobatan pasien
tuberkulosatuberkulosa16.16. Proporsi RT dengan sumber airProporsi RT dengan sumber air17.17. Proporsi RT dengan akses sanitasi dasarProporsi RT dengan akses sanitasi dasar
1313
Tantangan Pembangunan KesehatanTantangan Pembangunan Kesehatan(RPJMN 2010 – 2014)(RPJMN 2010 – 2014)
1.1. Status kesehatan ibu dan anak masih rendahStatus kesehatan ibu dan anak masih rendah2.2. Status gizi masyarakat masih rendah Status gizi masyarakat masih rendah 3.3. Angka kesakitan dan kematian akibat penyakit Angka kesakitan dan kematian akibat penyakit
masih tinggimasih tinggi4.4. Ketersediaan tenaga masih terbatasKetersediaan tenaga masih terbatas5.5. Ketersediaan obat dan pengawasan obat Ketersediaan obat dan pengawasan obat
makanan masih terbatasmakanan masih terbatas6.6. Pembiayaan kesehatan untuk memberikan Pembiayaan kesehatan untuk memberikan
jaminan perlindungan jaminan kesehatan jaminan perlindungan jaminan kesehatan terbatasterbatas
7.7. Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan belum optimalkesehatan belum optimal
8.8. Manajemen pembangunan kesehatan belum Manajemen pembangunan kesehatan belum effektifeffektif
9.9. Kesenjangan status kesehatan dan gizi Kesenjangan status kesehatan dan gizi masyarakat antar wilayah dan antar tingkat masyarakat antar wilayah dan antar tingkat sosial ekonomi masih lebarsosial ekonomi masih lebar
10.10. Akses masyarakat terhadap fasilitas pelayanan Akses masyarakat terhadap fasilitas pelayanan kesehatan yang berkualitas masih rendahkesehatan yang berkualitas masih rendah
1414
Tantangan KesehatanTantangan Kesehatan(RPJMN 2010 – 2014)(RPJMN 2010 – 2014)
Tantangan strategis lain yang perlu mendapat Tantangan strategis lain yang perlu mendapat perhatian dalam pembangunan kesehatan perhatian dalam pembangunan kesehatan mencakup upaya percepatan pencapaian sasaran mencakup upaya percepatan pencapaian sasaran MDGs, adaptasi dan mitigasi terhadap dampak MDGs, adaptasi dan mitigasi terhadap dampak perubahan iklim global (climate change) di perubahan iklim global (climate change) di bidang kesehatan, respons terhadap bidang kesehatan, respons terhadap pemberlakuan pasar bebas, penguatan pemberlakuan pasar bebas, penguatan desentralisasi di bidang kesehatan, serta desentralisasi di bidang kesehatan, serta mempersempit disparitas status kesehatan antar mempersempit disparitas status kesehatan antar wilayah, antar tingkat sosial ekonomi dan genderwilayah, antar tingkat sosial ekonomi dan gender
Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan yang memadai untuk merespons kesehatan yang memadai untuk merespons dinamika karakteristik penduduk dan kondisi dinamika karakteristik penduduk dan kondisi geografis geografis
1515
Tantangan KependudukanTantangan Kependudukan (RPJMN 2010 – 2014)(RPJMN 2010 – 2014)
1.1. Laju pertumbuhan dan jumlah Laju pertumbuhan dan jumlah pertambahan penduduk masih tinggipertambahan penduduk masih tinggi
2.2. Disparitas TFR masih tinggiDisparitas TFR masih tinggi3.3. Pemakaian kontrasepsi masih rendahPemakaian kontrasepsi masih rendah4.4. Unmet need masih tinggiUnmet need masih tinggi5.5. Pengetahuan dan kesadaran remaja dan Pengetahuan dan kesadaran remaja dan
pasangan usia subur tentang KB dan pasangan usia subur tentang KB dan kesehatan reproduksi masih rendahkesehatan reproduksi masih rendah
6.6. Partisipasi keluarga dalam pengasuhan Partisipasi keluarga dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak dan pembinaan tumbuh kembang anak dan remaja belum optimaldan remaja belum optimal
7.7. Pembinaan dan kemandirian peserta KB Pembinaan dan kemandirian peserta KB belum optimalbelum optimal
1616
Gambar I.2. Pencapaian Beberapa Sasaran MDG
1717
AKB negara tetanggaAKB negara tetanggaAKB per 1000 kelahiran hidup th 2002 -AKB per 1000 kelahiran hidup th 2002 -20032003
Singapura – 3Singapura – 3
Brunei – 8Brunei – 8
Malaysia – 10Malaysia – 10
Vietnam – 18Vietnam – 18
Thailand – 20Thailand – 20
Indonesia – 35Indonesia – 35
Indonesia cenderung bertambah baikIndonesia cenderung bertambah baik
1818
Angka Kematian BalitaAngka Kematian Balita(per 1000)(per 1000)
Bangladesh – 69Bangladesh – 69Cambodia – 140Cambodia – 140India – 87India – 87Indonesia – 41Indonesia – 41Laos – 91Laos – 91Malaysia – 7Malaysia – 7Myanmar – 106Myanmar – 106Philippines – 36Philippines – 36Singapore – 3Singapore – 3Thailand – 26Thailand – 26Vietnam – 23Vietnam – 23
WHO Report 2005WHO Report 2005
1919
Sebab - KematianSebab - Kematian Bayi :Bayi : Ibu : Ibu :
Infeksi saluran nafasInfeksi saluran nafas Perdarahan PerdarahanKomplikasi perinatalKomplikasi perinatal Eklampsia EklampsiaDiareDiare Partus lama Partus lama
Komplikasi AborsiKomplikasi Aborsi
Balita :Balita : Infeksi InfeksiPenyakit saluran nafasPenyakit saluran nafasDiareDiareTifusTifus
Sebagian besar kematian dapat dicegah. Sebagian besar kematian dapat dicegah. Teknologi intervensi sudah tersedia. Teknologi intervensi sudah tersedia. Penting akses pada pelayanan kesehatanPenting akses pada pelayanan kesehatan..
2020
Gambar II.6. Kecenderungan Kurang Gizi Anak-anak Berusia di Bawah Lima Tahun (Gizi Kurang dan Gizi
Buruk) 1989-2005*
0
5
10
15
20
25
30
35
40
1989 1992 1995 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
gizi kurang gizi buruk kurang gizi
2121
Gambar II.22. Tren Angka Kematian Bayi dan Balita (1991-2007)
0
20
40
60
80
100
1990 1994 1996 2000 2002 2007
Kematian Balita Kematian Bayi
Sumber: SDKI 2007, Laporan Pendahuluan
2222
Gambar II.27. Kecenderungan AKI Nasional Periode tahun 1982-2003 (setiap 100.000 persalinan hidup) dan Proyeksi AKI Nasional Periode 2005-2025 (setiap 100.000 persalinan hidup).
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
1990
1992
1994
1996
1998
2000
2002
2004
2006
2008
2010
2012
2014
2016
2018
2020
2022
2024
Sumber: Survei Kependudukan/ Demografi dan Kesehatan Indonesia (1982, 1994, 1997, 2002-2003),
Survei Kesehatan Rumah Tangga (1986, 1992, 1995).
2323
DisparitasDisparitas Walaupun kemajuan sudah dicapai, masih Walaupun kemajuan sudah dicapai, masih
terdapat kesenjangan :terdapat kesenjangan : antar provinsiantar provinsi antar kabupaten/kota dalam provinsiantar kabupaten/kota dalam provinsi antar tingkat sosial ekonomiantar tingkat sosial ekonomi antar laki dengan perempuanantar laki dengan perempuan
Faktor berpengaruh a.l :Faktor berpengaruh a.l : sosial ekonomisosial ekonomi keterpencilan geografisketerpencilan geografis sosial budayasosial budaya
PR yang cukup berat bagi pemerintah, PR yang cukup berat bagi pemerintah, pemda, masyarakat madani, dan swasta pemda, masyarakat madani, dan swasta untuk mengatasi disparitasuntuk mengatasi disparitas
2424
Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran HidupHidup
Menurut Propinsi Indonesia SDKI 2007Menurut Propinsi Indonesia SDKI 2007 N0N0 PropinsiPropinsi AKBAKB
11 DIYDIY 1919
22 NADNAD 2525
33 JatengJateng 2626
44 KaltimKaltim 2626
55 DKIDKI 2626
66 KaltengKalteng 3030
77 BaliBali 3434
88 JatimJatim 3535
99 SulutSulut 3535
N0N0 PropinsiPropinsi AKBAKB
1010 IrjabarIrjabar 3636
1111 RiauRiau 3737
1212 JambiJambi 3939
1313 JabarJabar 3939
1414 Bangka Bangka BelitungBelitung
3939
1515 SulselSulsel 4141
1616 SultraSultra 4141
1717 PapuaPapua 4141
2525
N0N0 PropinsiPropinsi AKBAKB
1818 SumselSumsel 4242
1919 LampungLampung 4343
2020 Kep. RiauKep. Riau 4343
2121 BantenBanten 4646
2222 KalbarKalbar 4646
2323 BengkuluBengkulu 4646
2424 SumutSumut 4646
2525 SumbarSumbar 4747
N0N0 PropinsiPropinsi AKBAKB
2626 MalutMalut 5151
2727 GorontaloGorontalo 5252
2828 NTTNTT 5757
2929 KalselKalsel 5858
3030 MalukuMaluku 5959
3131 SultengSulteng 6060
3232 NTBNTB 7272
3333 SulbarSulbar 7474
2626
Gambar II.26 Disparitas Balita Berstatus Gizi Buruk dan Kurang Provinsi 2007
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
DI.
Yog
yaka
rta
Bal
iJa
wa
Bar
atD
KI J
akar
taSu
law
esi U
tara
Jaw
a T
imur
Lam
pung
Jaw
a T
enga
hJa
mbi
Ban
gka
Bel
itung
Ria
uK
alim
anta
n T
imur
Sum
ater
a Se
lata
nB
ante
nB
engk
ulu
Mal
uku
Uta
raK
alim
anta
n T
enga
hK
ep. R
iau
Sum
ater
a U
tara
Sula
wes
i Ten
ggar
aSu
lase
si S
elat
anSu
mat
era
Bar
atPa
pua
Sula
wes
i Ten
gah
Kal
iman
tan
Bar
atN
usa
Ten
ggar
a B
arat
Mal
uku
Kal
iman
tan
Sela
tan
Nus
a T
engg
ara
Tim
urG
oron
talo
Sumber: Susenas, 2007
2727
Gambar II.24. Persentase Cakupan Imunisasi Lengkap Anak Usia 12-23 Bulan
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100D
I Yog
yaka
rta
Sula
wes
i Uta
raJa
wa
Ten
gah
Bal
iD
KI J
akar
taK
alim
anta
n T
imur
Lam
pung
Jaw
a T
imur
Sula
wes
i Ten
ggar
aJa
wa
Bar
atK
epul
auan
Ria
uSu
mat
era
Bar
atB
angk
a B
elitu
ngIn
done
sia
Sula
wes
i Sel
atan
Ben
gkul
uSu
mat
era
Sela
tan
Sula
wes
i Bar
atN
usa
Ten
ggar
a B
arat
Gor
onta
loK
alim
anta
n Se
lata
nSu
law
esi T
enga
hK
alim
anta
n B
arat
Nus
a T
engg
ara
Tim
urJa
mbi
Kal
iman
tan
teng
ahR
iau
Mal
uku
Ban
ten
Mal
uku
Uta
raSu
mat
era
Uta
raPa
pua
NA
DPa
pua
Bar
at
Sumber: SDKI 2007
2828
Tabel 4.11. Pertolongan persalinan oleh Tabel 4.11. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (dokter dan bidan)tenaga kesehatan (dokter dan bidan)
Persalinan di tolong oleh tenaga Persalinan di tolong oleh tenaga kesehatankesehatan
20002000 20042004 20072007
KotaKota 81,581,5 85,885,8 88,888,8
DesaDesa 49,849,8 61,161,1 60,660,6
TotalTotal 62,862,8 71,571,5 72,572,5
Gap Kota - DesaGap Kota - Desa 31,731,7 24,724,7 28,228,2
Sumber : Susenas berbagai tahun
2929
Provinsi BaliProvinsi BaliIndeks Pembangunan Kesehatan Indeks Pembangunan Kesehatan
Masyarakat Disparitas antar Masyarakat Disparitas antar Kabupaten/KotaKabupaten/Kota
NoNo Kab/KotaKab/Kota IPKMIPKM RankRank
11 JembranaJembrana 0, 513270, 51327 6161
22 TabananTabanan 0, 560590, 56059 1010
33 BadungBadung 0, 554290, 55429 1313
44 GianyarGianyar 0, 594000, 59400 11
55 KlungkungKlungkung 0, 503260, 50326 8181
66 BangliBangli 0, 454510, 45451 158158
77 KarangasemKarangasem 0, 439170, 43917 193193
88 BulelengBuleleng 0, 441420, 44142 185185
99 DenpasarDenpasar O, 51903O, 51903 5353
Malaria di Indonesia Malaria di Indonesia per 1000 pendudukper 1000 penduduk
T a h u n Jawa - Bali Luar Jawa - Bali
1990
2000
2002
2005
0,17
0,81
0,40
0,15
24,1
31,09
21,80
18,94
3030
Prevalensi TB di IndonesiaPrevalensi TB di Indonesia
3131
Kecenderungan kasus HIV dan AIDSKecenderungan kasus HIV dan AIDS
3232
3333
Mencapai MDGMencapai MDG
Telah ditetapkan :Telah ditetapkan :Arah kebijakan dan Strategi Arah kebijakan dan Strategi
PembangunanPembangunanSasaran Pembangunan Tahun 2010 – Sasaran Pembangunan Tahun 2010 –
2014 (RPJMN II)2014 (RPJMN II)Sasaran status kesehatan dan gizi Sasaran status kesehatan dan gizi
masyarakatmasyarakatSasaran jumlah dan laju pertumbuhan Sasaran jumlah dan laju pertumbuhan
pendudukpendudukFokus Prioritas Pembangunan Kesehatan Fokus Prioritas Pembangunan Kesehatan
dan Kependudukandan Kependudukan
3434
Tindak LanjutTindak Lanjut
1.1. Gizi Gizi Menjadikan posyandu sebagai focal Menjadikan posyandu sebagai focal
point untuk mendorong upaya perilaku point untuk mendorong upaya perilaku hidup sehathidup sehat
Lebih menanamkan kepada Lebih menanamkan kepada masyarakat tentang gizi yang baik dan masyarakat tentang gizi yang baik dan seimbangseimbang
Mengembangkan kebijakan dalam Mengembangkan kebijakan dalam upaya peningkatan efektifitas dan upaya peningkatan efektifitas dan efisiensi distribusi panganefisiensi distribusi pangan
3535
Tindak LanjutTindak Lanjut
2.2. Kesehatan Anak :Kesehatan Anak : Meningkatkan pelayanan kesehatan Meningkatkan pelayanan kesehatan
yang lebih bermutu termasuk yang lebih bermutu termasuk pelatihan tenaga terampil dan pelatihan tenaga terampil dan meningkatkan dana operasionalmeningkatkan dana operasional
Lebih mendorong peningkatan Lebih mendorong peningkatan perilaku hidup sehat di masyarakat perilaku hidup sehat di masyarakat dengan a.l. meningkatkan partisipasi dengan a.l. meningkatkan partisipasi mereka dalam kesehatan neonatal dan mereka dalam kesehatan neonatal dan maternal.maternal.
3636
Tindak LanjutTindak Lanjut
3.3. Kesehatan IbuKesehatan Ibu Peningkatan sistem kesehatan yang Peningkatan sistem kesehatan yang
mendukung kesehatan reproduksi dengan mendukung kesehatan reproduksi dengan memberikan penekanan peningkatan memberikan penekanan peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga pertolongan kualitas dan kuantitas tenaga pertolongan persalinan serta peningkatan kualitas persalinan serta peningkatan kualitas pelayanan RSpelayanan RS
Meningkatkan pengetahuan masyarakat Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan dan hak reproduksi mengenai kesehatan dan hak reproduksi serta pemahaman tanggung jawab serta pemahaman tanggung jawab menjaga kesehatan ibu hamilmenjaga kesehatan ibu hamil
3737
Saran pada Saran pada Pemerintah DaerahPemerintah Daerah
Komitmen Politik MDG’s (MDG’s Political Komitmen Politik MDG’s (MDG’s Political Commitment)Commitment)
Meningkatkan pembiayaan untuk mendukung Meningkatkan pembiayaan untuk mendukung kegiatan perbaikan gizi masyarakat, kesehatan kegiatan perbaikan gizi masyarakat, kesehatan bayi dan anak serta kesehatan reproduksibayi dan anak serta kesehatan reproduksi
Meningkatkan sinergi dalam dinamika Meningkatkan sinergi dalam dinamika desentralisasidesentralisasi
Memperbaiki jumlah, mutu dan penyebaran Memperbaiki jumlah, mutu dan penyebaran tenaga kesehatantenaga kesehatan
Meningkatkan pelayanan kesehatan DTPKMeningkatkan pelayanan kesehatan DTPK Revitalisasi UKBMRevitalisasi UKBM Mendorong peningkatan peran serta swasta dan Mendorong peningkatan peran serta swasta dan
masyarakat madanimasyarakat madani
3838
Terima KasihTerima Kasih
Ref :Ref :Laporan PBB : MDG 2007Laporan PBB : MDG 2007Bappenas : Laporan MDG 2009 (draft)Bappenas : Laporan MDG 2009 (draft)RPJMN : 2010 – 2014RPJMN : 2010 – 2014Bappenas : Background Study, 2009Bappenas : Background Study, 2009Badan Litbangkes : IPKM 2007Badan Litbangkes : IPKM 2007WHO Report : 2005WHO Report : 2005