Metpen 18-05-2014 -...
Transcript of Metpen 18-05-2014 -...
18/05/2014
1
18/05/2014
2
Penelitian ilmiah:
› aktifitas sistematik
› terkendali
› empiris, dan
› investigasi kritis dari proposisi hipotetik
tentang dugaan hubungan antar
fenomena alam
PROBLEM
RESEARCH
PROBLEM SOLVING
18/05/2014
3
�Solve the problems
› To know the etiology of the disease
› To improve the health services
› To plan the health programs
�Extend the sciences
� Improve the quality of life
18/05/2014
4
Penelitian
Kuantitatif
Data agregat
Statistikal
Penelitian
Kualitatif
Non statistikal
Data individual
Metode Kuantitatif Metode Kualitatif
Sistematik
Positifisme Fenomenologi
Objektif Subjektif
Deduktif Induktif
Generalisable Not generalisable
Numbers Words
18/05/2014
5
1. Tidak ada istilah populasi, sampel dan
variabel
2. Sumber informasi: informan
3. Cara pengumpulan data:
a. Focussed Group Discussion (FGD)
b. Indepth interview
c. Participatory observation
4. Analisis data: tidak statistikal!
a. Analisis isi
b. Analisis domain
JUDUL
1. Pendahuluan
(Latarbelakang masalah, Rumusan
masalah, Tujuan dan Manfaat
penelitian)
2. Tinjauan Pustaka
3. Kerangka Konseptual dan Hipotesis
4. Metode Penelitian (dan RencanaPelaksanaan)
Daftar Pustaka
18/05/2014
6
JUDUL
1. Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
3. Kerangka Konseptual danHipotesis
4. Metode Penelitian
5. Analisis dan Hasil Penelitian
6. Pembahasan
7. Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka
Problem, research gap,
research interest,
& ideas
Ethics in
research
Knowledge,
science,
& theory
Sampling &
representatives
Conceptualization,
operationalization,
& hypothesis
Research
design
Data mining
& collection
Data
analysis
Research
writings
Hypothetico-deductive
verificative
18/05/2014
7
RESEARCH GAP
BELUMPERNAHDITELITI
BELUMLENGKAPDITELITI
KONFLIKHASIL
BAGI SIAPA?
Donoragencies
Pemerintah, provider
kesehatan
Masyarakatluas
18/05/2014
8
BELUM LENGKAP
SUPPLY SIDE• Availabilitas OAT
• Keefektifan OAT
• Lainnya?
DEMAND SIDE• Pengetahuan
• Sikap
• Jarak
• Karakteristik lain
DOMDR
kasus baru
di Indonesia
Faktor
biologis
Penyakit Lain
(HIV)
Faktor
lingkungan
KONFLIK HASIL
BCG?MENINGITIS
TB pada ANAK
Faktor
Biologis
Faktor
Lingkungan
18/05/2014
9
TEORI
PROBLEM
Rumusan masalah
Studi pustaka
HIPOTESIS
Disain
PengukuranOBSERVASIDATA
Analisis
KESIMPULAN
Teoritisasi /rekonsepsi
DeduktifInduktif
Prosedur logika
Prosedur penelitian
� Pernyataan ttg hubungan antar konsep
(variabel) di dlm suatu populasi
Konsep
(variabel)
Konsep
(variabel)
18/05/2014
10
� istilah (definisi) u/
menggambarkan secara abstrak
suatu kejadian, fenomena, atau
keadaan kelompok/individu yg
menjadi pusat perhatian
18/05/2014
11
HARAPAN(Das Sollen)
Apa yang seharusnya
Target
KENYATAAN(Das Sein)
Apa yang sebenarnya terjadi
Pencapaian
gap / kesenjangan MASALAH
› Identify the core of
problem
› Identify factors that
may have contributed
to the problem
› Clarify the relationship
between the problem
and contributing
factors
18/05/2014
12
�Harapan: Target angka kejadianBBLR di Indonesia maksimum 7% pd th 2000 (World Summit of Children)
(alasan pendukung: pembangunandi sektor kesehatan sangat pesat)
� Kenyataan: Pada tahun 2000 angkaBBLR di Indonesia masih 14%
�Masalah: Masih tingginya angkaBBLR di Indonesia
18/05/2014
13
� Feasible: jumlah subyek, waktu, uang
(sumber daya), kemampuan teknis yang adekuat
� Interesting
� Novel: temuan baru, perluasan temuan
sebelumnya
� Ethical
� Relevant: ilmiah, mengarah ke manfaat di
bidang kesehatan atau klinis di masadepan
RUMUSAN MASALAH:
Berapa angka prevalensi BBLR di
kabupaten Kediri? » DESKRIPTIF
JUDUL:
ANGKA PREVALENSI BBLR DI KABUPATEN KEDIRI
TUJUAN (UMUM) PENELITIAN:
Mengukur angka prevalensi BBLR dikabupaten Kediri
18/05/2014
14
RUMUSAN MASALAH:
Apa faktor dominan dari kejadian BBLR di
kabupaten Kediri? » ANALITIK
JUDUL:
FAKTOR DOMINAN DARI KEJADIAN BBLR DI KABUPATEN KEDIRI
TUJUAN (UMUM) PENELITIAN:
Mengkaji faktor dominan dari kejadian BBLR di kabupaten Kediri
ANGKA DAN FAKTOR DOMINAN
DARI KEJADIAN BBLR
DI KABUPATEN KEDIRI
18/05/2014
15
STUDI DESKRIPTIF:STUDI ANALITIK/
EKSPLANATIF:
� Mengetahui
� Menggambarkan
� Mendeskripsikan
� Mengukur
� Menghitung
� Menganalisis
� Mengkaji
� Membuktikan
� Menguji
� Membandingkan
Mengidentifikasi
1. Mengetahui angka prevalensi BBLR dikabupaten Kediri
2. Menganalisis hubungan antara infeksi dimasa kehamilan dengan kejadian BBLR
3. Menganalisis hubungan antara penggunaanobat-obatan dengan kejadian BBLR
4. Menganalisis hubungan antara tingkat sosial-ekonomi keluarga dengan kejadian BBLR
18/05/2014
16
Tujuan Umum:
Mengetahui pengetahuan ibu bayi tentang imunisasi
Tujuan Khusus:
1. Mengetahui pengetahuan ibu bayi tentangpengertian dan tujuan imunisasi
2. Mengetahui pengetahuan ibu bayi tentang jenisimunisasi dan waktu pemberian
Tujuan Umum:
Mengetahui pengetahuan ibu bayi tentang imunisasi
Tujuan Khusus:
1. Mengetahui pengetahuan ibu bayi tentang imunisasimenurut tingkat pendidikan ibu
2. Mengetahui pengetahuan ibu bayi tentang imunisasimenurut status bekerja ibu
18/05/2014
17
Tujuan Umum:
Menganalisis hubungan antara dukungan suami dengandepresi ibu pasca persalinan
Tujuan Khusus:
1. Mengetahui gambaran dukungan suami ibu bersalin
2. Mengetahui gambaran kejadian depresi ibu pascapersalinan
3. Menganalisis perbedaan kejadian depresi pascapersalinan antara ibu yang mendapatkan dukungancukup dan yang tidak mendapatkan dukungancukup dari suami
Tujuan Umum:
Menganalisis hubungan antara dukungan suami dengandepresi ibu pasca persalinan
Tujuan Khusus:
1. Mengetahui kejadian depresi pasca persalinan padaibu yang mendapatkan dukungan cukup dari suami
2. Mengetahui kejadian depresi pasca persalinan padaibu yang tidak mendapatkan dukungan cukup darisuami
3. Menganalisis perbedaan kejadian depresi pascapersalinan antara ibu yang mendapatkan dukungancukup dan yang tidak mendapatkan dukungan cukupdari suami
18/05/2014
18
Harapan vs Kenyataan:MASALAH
Daftar pertanyaan
Rumusan masalah
JUDUL
penelitianTujuan
penelitian
� Kontribusi terhadap
implementasi program, dan
implikasinya terhadap
perumusan kebijakan
� Kontribusi bagi pengembangan
profesionalitas
� Kontribusi bagi pengembangan
IPTEK
18/05/2014
19
� Uraian sistematik tentang fakta, hasil penelitian sebelumnya
� Sumber pustaka mutakhir (recent)yang memuat teori atau
pendekatan baru yang relevan
� Diupayakan mengambil dari
sumber asli
� Intisari dari tinjauan pustaka
� Skema hubungan antarkonsep (variabel)
� SINTESIS dari beberapa TEORI
18/05/2014
20
Infeksi
Kehamilan ganda
Obat-obatan
Genetik Sosial-ekonomi
Prematuritas Malnutrisi
Berat
BLR
� Variabel bebas (independent var.)
� Variabel tergantung (dependent var.)
� Variabel luaran (external var.)
� [ Variabel antara (intermediate var.) ]
18/05/2014
21
Tujuan Penelitian:
� Membuktikan pengaruh
Paradigma Kesetaraan Jender di
masyarakat terhadap Fertilitas
Status
KesehatanLingkungan
Pelayanan
Kesehatan
Genetik
Perilaku
18/05/2014
22
Praksis/
Tindakan
Pengetahuan
Sikap
Konsep Perilaku
Faktor predisposisi
Faktor pemudah
Faktor penguat
FertilitasLingkunganLingkunganPelayanan
Kesehatan
Pelayanan
Kesehatan
GenetikGenetik
Penggunaan
metode KB pria
SikapSikap
Pengetahuan tentang KB
Paradigma
kesetaraan
jender
18/05/2014
23
1. Terdapat hubungan antara infeksi denganBBLR
2. Tingkat sosial ekonomi mempunyaikontribusi terhadap kejadian BBLR
3. Penggunaan obat-obatan mempengaruhikejadian BBLR
�Rancang bangun
�Lokasi dan waktu penelitian
�Populasi dan sampel
�Variabel dan definisi operasional
� Instrumen penelitian
�Prosedur pengumpulan data
�Analisis data
18/05/2014
24
Penelitian
Observasional Eksperimental
Cohort
Case-control
Cross-sectional
Pra-eksperimental
Eksperimental murni
Eksperimental kuasi
Eksplanatif /AnalitikDeskriptif &Eksploratif
Korelasional
18/05/2014
25
Penelitian
Analitik
Cohort
Case-control
Cross-sectional
Pra-eksperimental
Eksperimental murni
Eksperimental kuasi
EksperimentalObservasional
Korelasional
Deskriptif
� Hanya menjawab pertanyaan: What,
Who, Where, When, How much/many
� Tujuan: menggambarkan pola atau
profil karakteristik
� Goal: Besaran dan pola masalah
� Analisis data: bisa hanya untuk tingkat
sampel (tidak digeneralisasi); tetapi bisa
juga sampai tingkat inferensial
(digeneralisasi) yaitu dengan melakukan
Estimasi
18/05/2014
26
� Menjawab pertanyaan: Why
� Tujuan: membuktikan hubungan antarvariabel, biasanya hubungan kausal
� Goal: Pemecahan masalah
� Analisis data: bisa hanya untuk tingkat sampel; bisa sampai tingkat inferensial yaitu dengan melakukan Uji Hipotesis
� Bila nilai x berubah (berbeda) diikuti dg perubahan (perbedaan) yg terpola dari nilai y, atau sebaliknya � ada hubungan antara x dan y
� Bila nilai x berubah (berbeda) tidak diikuti dg perubahan (perbedaan) yg terpola dari nilai y, atau sebaliknya � tidak ada hubunganantara x dan y
asimetris x
x
y
y
yx simetris
reciprocal
18/05/2014
27
“hubungan” / relationship
(simetris/asimetris)
y=f(x)
perbedaan / komparasi(dgn mengendalikan semua
variabel eksternal)
Populasi /Sampel
Perlakuan
Kontrol
Outcome +
Outcome -
Outcome +
Outcome -
Saat ini Yang akan datang
Mulai Alokasi
(random)Pengukuran Outcome
(komparasi)
Intervensi
18/05/2014
28
�Syarat:
› Ada perlakuan
› Ada randomisasi (u/
pengendalian variabel eksternal)
› Ada pembanding (control
group)
Populasi /Sampel
Perlakuan
Kontrol
Outcome +
Outcome -
Outcome +
Outcome -
Saat ini Yang akan datang
MulaiTak ada
alokasi
random
Pengukuran Outcome
(komparasi)
Intervensi
18/05/2014
29
�Syarat:
›Ada perlakuan
› Tidak ada randomisasi
›Ada pembanding (control
group)
18/05/2014
30
Populasi /Sampel
Perlakuan
Outcome +
Outcome -
Saat ini Yang akan datang
Mulai Pengukuran OutcomeIntervensi
� Syarat:
�Ada perlakuan
�Tidak ada pembanding
� Tidak termasuk disainpenelitian analitik
18/05/2014
31
Populasi /Sampel
Faktor +
Faktor -
Outcome +
Outcome -
Outcome +
Outcome -
Saat ini Yang akan datang
Mulai Klasifikasi Pengukuran Outcome
(komparasi)
Sudah adaOutcome +
�Termasuk studi longitudinal
�Prospektif (bisa Retrospektif)
18/05/2014
32
Outcome +
Outcome -
Faktor +
Faktor -
Faktor +
Faktor -
Masa lalu Saat ini
Klasifikasi
(komparasi)
Mulai
Populasi /Sampel
�Termasuk studi longitudinal
�Disebut juga studi retrospektif
�Memory recall bias cukup besar
�Digunakan untuk kasus-kasus ygjarang
�Idealnya kasus yg dipilih adalahkasus baru
18/05/2014
33
Populasi/Sampel
Factor +
Faktor -
Outcome +
Outcome -
Outcome +
Outcome -
Saat ini
Mulai Pengukuran
(komparasi)/
Populasi /Sampel
Faktor +
Faktor -
Outcome +
Outcome -
Outcome +
Outcome -
Saat ini
Mulai Pengukuran / Klasifikasi
(komparasi)
18/05/2014
34
�Lemah dlm menjawab adanyaasosiasi antara paparan & efek
�Digunakan bila:
› Paparan berupa fixed
characteristics (etnis, gol darah,
jenis kelamin, dll)
› Paparan berupa suatu
kebiasaan yg relatif permanen
18/05/2014
35
18/05/2014
36
Populasi: adalah kumpulan atau
agregat obyek/unit analisis ke
mana generalisasi dirumuskan
dan dari mana sampel diambil
Populasi bisa FINIT (terbatas) atau
INFINIT (tak terbatas)
Populasi yang finit harus didefinisikandengan jelas : APA/SIAPA, DI MANA, KAPAN
Contoh:
Populasi penelitian adalah ibu yang bekerja dan mempunyai bayi 0-6 blndi Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, bulan Maret 2010.
18/05/2014
37
�Sampel probabilitas (random,
acak)
› Bisa digeneralisasi ke populasi
�Sampel non probabilitas (non
random, tak acak)
› Tidak bisa digeneralisasi
› (sampel selektif, aksidental, purposif)
Syarat sampel yang bisa digeneralisasi:
� Representatif (diambil secara acak):
sampel probabilitas
� Reliabel:
besar sampel cukup (dihitung
dengan rumus, yang
memperhitungkan standard error)
18/05/2014
38
�Acak sederhana (simple random)
�Acak sistematik (systematic
random)
�Acak berstrata (stratified random)
�Acak bergugus (cluster random)
�Acak bertahap (multistage
random)
�Probability proportional to size (PPS)
Prinsip :
� Mengambil sejumlah n elemen darisejumlah N elemen secara acak
� Kerangka sampel atau ”sampling frame”
� Tabel bilangan random, komputeratau kalkulator
� Bila populasi homogen dalam halkarakteristik yang bisa mempengaruhioutcome (atau homogen dalam halvariabel eksternal)
18/05/2014
39
Anemia ibu hamilStatus sosial ekonomi
Contoh: sebuah penelitian DESKRIPTIF bertujuan
mengukur angka prevalensi Anemia ibu hamil.
Kalau secara teoritik Status sosial ekonomi
mempengaruhi Anemia ibu hamil, maka:
� Bila Status sosial ekonomi di populasi bersangkutan
homogen ���� Simple Random Sampling
� Bila Status sosial ekonomi di populasi heterogen ����
Simple Random Sampling BUKAN PILIHAN!
Status gizi balitaStatus sosial ekonomi
Contoh: suatu penelitian ANALITIK bertujuan menganalisis
hubungan antara Status sosial ekonomi dgn Status gizi balita.
Kalau secara teoritik Tingkat pengetahuan (sebagai variabel
eksternal) mempengaruhi Status gizi balita, maka:
� Bila Tingkat pengetahuan di populasi bersangkutan
homogen ���� Simple Random Sampling
� Bila Tingkat pengetahuan di populasi heterogen ����
Simple Random Sampling BUKAN PILIHAN!
Tingkat pengetahuan
18/05/2014
40
PopulasiPopulasi
SampelSampel
Lotre /
bilangan random
Lotre /
bilangan random* * * *
* * * * * *
* * * * * * * *
* * * * * * * *
* * * * * * * *
* * * * * *
* * *
* * * *
* * * * * *
* * * * * * * *
* * * * * * * *
* * * * * * * *
* * * * * *
* * *
* * ** * *
*
* * ** * *
*
Contoh
Misal dari populasi petani yang dianggap homogensebanyak 1000 orang diambil sampel sebanyak 30 orang dengan menggunakan tabel bilangan random. Pertama, buat kerangka sampel yaitu daftar namapetani yang diberi nomor 0001 hingga 1000. Untukpemberian nomor, perlu diperhatikan jumlah digit dipopulasi, karena besar populasi adalah 1000 makajumlah digit adalah 4. Maka nomor awal dimulaidengan 0001 bukan 1, 01, ataupun 001. Ini untukmempertahankan prinsip ”equal probability”.
Selanjutnya peneliti bisa menggunakan tabel bilanganrandom dengan menjatuhkan pensil di area tabelbilangan random. Kemudian dilihat, ujung pensil jatuhdi nomor terdekat berapa.
18/05/2014
41
Misal deretan tabel bilangan random adalah sebagai berikut:
Pensil
001201 234019 010325 000123 021780
660012 021340 000120 127658 012030
dan seterusnya
� Mirip simple random sampling
� Menggunakan cara sistematis
unit sampel 1: diambil secara simple
random dari i unit yang pertama
Unit sampel 2, 3, ….. dstnya secara
sistematis dengan interval tertentu
Interval (i) = N/n
18/05/2014
42
+ * - + *
* * - + + - *
* - - * + + -
+ + * - * -
* - - * +
+ * - + *
* * - + + - *
* - - * + + -
+ + * - * -
* - - * +
* -- *- +
* -- *- +
simple random (pada i sampel pertama)simple random (pada i sampel pertama)
N=30
n=6
i=30/6=5
Populasi
Sampel1 2 3 4 5
9
14
19 24
29
� Populasi dipisah menurut stratifikasi tertentu(strata menurut karakteristik yang mempengaruhi outcome)
� Strata :
› subpopulasi dari populasi awal
› tiap strata homogen
› antar strata heterogen
� Contoh : bumil dibagi menjadi 3 strata : bumil kaya, bumil cukup kaya, dan bumilmiskin
18/05/2014
43
+ * - +
* - + + *
- * + -
+ + - -
* - *
+ * - +
* - + + *
- * + -
+ + - -
* - *
* * ** * ** * ** * *
- - -- - - -- - -- - - -
+ + ++ + +
+
+ + ++ + +
+
+ - +* - - * + + -
-
+ - +* - - * + + -
-
stratifikasistratifikasi simple randomsimple random
PopulasiPopulasi
SampelSampel
� Populasi dipisah menurutrumpun/cluster tertentu
� Cluster/rumpun/gugus:› subpopulasi dari populasi awal
› tiap rumpun heterogen
› antar rumpun homogen
� Contoh: rumpun (blok) rumah (RT, RW), kloter jamaah haji
18/05/2014
44
- + * + * -- * * - + - +- + * + * -- * * - + - +
- - - + + + ** * - + * - +- - - + + + ** * - + * - +
11
22
* * + - + -+ * * - + -
* * + - + -+ * * - + -
+ + - - - + ** * * + + - -+ + - - - + ** * * + + - -
33
44
+ * * - - ++ - - + * ++ * * - - ++ - - + * +
+ + - - + -* * + - + *+ + - - + -* * + - + *
+ - - + * * +- - + + * * + - - + * * +- - + + * *
+ - - - * * ++ * * - - + -+ - - - * * ++ * * - - + -
55
66
77
88
- - - + + + ** * - + * - +- - - + + + ** * - + * - +
+ - - - * * ++ * * - - + -+ - - - * * ++ * * - - + -
22
88
+ + -- * * -* + - *
+ + -- * * -* + - *
cluster diambil acakcluster diambil acak unit sampel
diambil acak
unit sampel
diambil acak
SampelSampel
PopulasiPopulasi
� Perluasan dari Cluster Random Sampling
� Biasanya berdasarkan hirarkiadministratif wilayah
� Contoh: negara ���� propinsi ���� kabupaten/kota
���� Kecamatan ���� desa/kelurahan ���� RW ���� RT
18/05/2014
45
- + * + * -- * * - + - +- + * + * -- * * - + - +
- - - + + + ** * - + * - +- - - + + + ** * - + * - +
11
22
* * + - + -+ * * - + -
* * + - + -+ * * - + -
+ + - - - + ** * * + + - -+ + - - - + ** * * + + - -
33
44
+ * * - - ++ - - + * ++ * * - - ++ - - + * +
+ + - - + -* * + - + *+ + - - + -* * + - + *
+ - - + * * +- - + + * * + - - + * * +- - + + * *
+ - - - * * ++ * * - - + -+ - - - * * ++ * * - - + -
55
66
77
88
- - - + + + ** * - + * - +- - - + + + ** * - + * - +
+ - - - * * ++* *- - + -+ - - - * * ++* *- - + -
22
88
+ * * -* + -
+ * * -* + -cluster tahap 1
diambil acak
cluster tahap 1
diambil acak
cluster tahap 2
diambil acak
cluster tahap 2
diambil acak
SampelSampel
a b
c d
PopulasiPopulasi
- - - + * * - + - - - + * * - +
a
* * +- + -* * +- + -
d
sampel
diambil acak
sampel
diambil acak
1. Selective sampling
2. Quota sampling
3. Convenience sampling
4. Accidental sampling
5. Purposive (judgmental) sampling
6. Snowball sampling
7. dan lain-lain
18/05/2014
46
� Random SAMPLING: pengambilansampel dari populasi→ tujuan generalisasi
� Random ALLOCATION (Randomisasi):pengalokasian subyek ke dalamkelompok-kelompok studi (pada studieksperimental, contoh: RCT = Randomized Clinical Trial)→ tujuan pengendalian variabel
(homogenisasi baseline data antar kelompok)
π = proporsi kejadian / angka prevalensi
bila π tdk diketahui hrs dianggap = 50% = 0,50
W = lebar penyimpangan (maksimum = 10-20% =
0,1-0,2)
α = 0,05 ���� zα (adjusted SD untuk α) = 1,96
18/05/2014
47
Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
gambaran kejadian anemia bumil di kec.
Wonoayu, kab. Sidoarjo.
Bila dari penelitian terdahulu diketahui angka
prevalensi anemia pd bumil di Jawa Timur = 20%,
maka besar sampel:
σ = simpangan baku (SD) kejadian
W = lebar penyimpangan
(maksimum = 10% dari rerata kejadian)
α = 0,05 ���� z = 1,96
18/05/2014
48
z1/2.α = adjusted SD untuk α uji 2 arah
zβ = adjusted SD untuk β (β=0,20 � z =0,84)
π1 = proporsi respons kelompok 1 yang diharapkan
π2 = proporsi respons kelompok 2 yang diharapkan
π = proporsi gabungan = (π1+π2)/2
z1/2.α = adjusted SD untuk α uji 2 arah
zβ = adjusted SD untuk β (β=0,20 � z =0,84)
σ = SD respons kelompok kontrol/konvensional
µ1 = rerata respons kelompok 1 yg diharapkan
µ2 = rerata respons kelompok 2 yg diharapkan
18/05/2014
49
z1/2.α = adjusted SD untuk α uji 2 arah
zβ = adjusted SD untuk β (β=0,20 � z =0,84)
ρ = koefisien korelasi antar variabel yg diharapkan
(k-1).(r-1)>=15
k = jumlah kelompok
r = banyaknya replikasi = besar sampel per kelompok
18/05/2014
50
Bila besar populasi (N) bumil diKecamatan Wonoayu, Kab. Sidoarjo = 90, dan n (pd populasi infinit) terhitung= 246, maka besar sampel pd populasifinit ini:
18/05/2014
51
Kriteria sampel dibuat karena:
� Alasan teknis
� Pengendalian variabel eksternal(confounding variable)
Generalisasi:
� Generalisasi ke populasi inferensi yang sesuai dengan kriteria sampel (bukan kepopulasi target)
� Populasi target akan sama dgn populasiinferensi bila tidak terdapat kriteria sampel
Populasi target
Populasi inferensi
(area generalisasi,
sesuai kriteria sampel)
Sampel
POPULASI TARGET, POPULASI INFERENSI & SAMPEL
18/05/2014
52
Abstrak
Konkrit
Konsep Definisi konseptual
Variabel Definisi operasional
Penentuan indikator
18/05/2014
53
�Karakteristik hasilpengamatan darisekumpulan obyek yang mempunyai nilai yang bervariasi (beragam)
Var bebas Var tergantung
Var bebas
Var perancu
Var tergantung
Var bebas Var antara Var tergantung
18/05/2014
54
1. Variabel bebas (independent
variable):
a. Penggunaan obat-obatan
b. Infeksi pada masa kehamilan
c. Tingkat sosial ekonomi
2. Variabel tergantung (dependent
variable):
Kejadian BBLR
Variabel yang diamati:
a. Kejadian BBLR
b. Umur ibu
c. Paritas ibu
d. Tingkat pendidikan ibu
18/05/2014
55
� definisi dari variabel-variabel yang diukur/diamati:
- arti- cara mengukur- kategorisasi & kriteria- skala pengukuran
� bukan definisi teoritis!
� yang di-definisi-operasional-kanadalah hanya variabel yang diamati(diteliti)
DEFINISI OPERASIONAL
Kejadian BBLR: adalah berat bayi lahir rendahyang didapatkan dari catatan medik kelahirandi tempat pelayanan pertolongan persalinan, yang terbagi dalam 2 kategori:
1. BBLR: bila berat waktu lahir <2500 gram
2. Bukan BBLR: bila berat waktu lahir >=2500 gram
Skala pengukuran: nominal.
18/05/2014
56
Variabel Definisi
operasional
Kategori &
kriteria
Parameter &
skala
pengukuran
Pengetahuan imunisasi
jumlah jawabanrespondenyang benarterhadap 20 pertanyaanmengenaiimunisasi
1. Rendah: respondenmemperoleh0-7 jawabanbenar
2. Sedang: 8-14 jawaban benar
3. Tinggi: 15 ataulebih jawabanbenar
Proporsi (%)
Skala: Ordinal
� Alat yang digunakan untuk mengukurvariabel-variabel yg diamati dalampenelitian:› kuesioner, lembar pengumpul data / LPD, check-list, timbangan, spektrofotometer, dll.
� Sebutkan merk dan hasil kalibrasiterakhir
� Lakukan uji coba untuk melihatvaliditas (akurasi) dan reliabilitas(presisi, keandalan)
18/05/2014
57
�Nomor
� Identitas pewawancara
� Identitas responden (tidak harusada nama)
�Pertanyaan substantif› Relevan
› Kalimat lugas
› Istilah yang dimengerti (sesuaibudaya setempat)
Pertanyaan terbuka
1. Umur ibu saat menikah pertama kali: ….. tahun
2. Bagaimana pendapat ibu mengenai program imunisasi Hepatitis B yang baru dilaksanakanini?
18/05/2014
58
Pertanyaan tertutup
1. Alat kontrasepsi yang sedang digunakan saatini:a. Tidak memakai alat kontrasepsi
b. Kondom
c. Pil
d. Suntik
e. Susuk
f. Spiral
g. Steril
h. Lain-lain
Pertanyaan semi terbuka
1. Alat kontrasepsi yang sedang digunakan saatini:
a. Tidak memakai alat kontrasepsi
b. Kondom
c. Pil
d. Suntik
e. Susuk
f. Spiral
g. Steril
h. Lain-lain, sebutkan: …….
18/05/2014
59
Pertanyaan kombinasi
1. Tempat pelayanan kesehatan mana saja yang pernah ibu datangi ketika anak ibu sakit? (jawabanbisa lebih dari satu)
a. RS pemerintah
b. RS/klinik swasta
c. Puskesmas
d. Dokter praktek swasta
e. Perawat/bidan praktek swasta
f. Sinshe
g. Dukun
h. Lain-lain
Pertanyaan2 yang membentuk konseptertentu (berupa variabel komposit)
Pengetahuan tentang imunisasi:
1. Apa arti imunisasi?
2. Apa manfaat imunisasi?
3. Sebutkan jenis-jenis imunisasi?
4. Kapan imunisasi diberikan?
Konsep
18/05/2014
60
� Validitas (accuracy): apakah ukuran
yang diperoleh dengan menggunakan
instrumen tertentu adalah ukuran yang
sebenarnya dari obyek tersebut
� Cara penilaian validitas: dengan
membandingkan hasil pengukuran
dengan menggunakan instrumen yang
akan dinilai validitasnya dengan
instrumen standar (gold standard)
� Rerata
� Reliabilitas menyangkut keandalan instrumen.
Jika himpunan obyek yang sama diukur berkali-kali dengan instrumen yang sama, apakah akan diperoleh hasil yang sama?
� Suatu instrumen disebut mantap, tidak berubah-ubah pengukurannya dan dapat diandalkan, bila penggunaan instrumen berulang-kali ternyata memberikan hasil yang serupa
� Varians = SD2
18/05/2014
61
Tinggi
Rendah
VA
LID
ITA
S
Tinggi
Rendah
RELIABILITAS
� Hanya pertanyaan2 yg membentuksebuah konsep (konstruksi) yg diujivaliditasnya:
› Validitas konstruksi (construct validity) ���� statistical): dgn ujikorelasi antar item pertanyaandgn variabel kompositnya (total skor semua pertanyaan)
› Validitas muka (face validity): konsultasi dgn pakar bidangsubstansi yg bersangkutan
18/05/2014
62
�Reliabilitas eksternal
(statistical): dgn uji komparasi
antara hasil test & retest
�Reliabilitas internal (statistical):
dgn uji korelasi antar item
pertanyaan yg membentuk
sebuah konsep
�Wawancara berstruktur
�Angket
�Observasi
�Pengukuran melaluipenimbangan
�Pencatatan statistik rutinsumber data sekunder
18/05/2014
63
(Raw) DATA INFORMASI
STATISTIKA (analisis data)(peringkasan/pengorganisasian,
generalisasi)
Pengambilankeputusan
18/05/2014
64
Masalah & rumusan masalah
Studi pustaka
Formulasi hipotesis
Pengumpulan data
Manajemen & analisis data
Generalisasi & kesimpulan
Model pengujianhipotesis
Laporan ilmiah
STATISTIKA
Analisis DESKRIPTIF:
meringkas & mengorganisasikan data• ukuran sentral (mean, median, modus)& frekuensi relatif (rasio, proporsi, rate)
• ukuran dispersi (SD)• pola distribusi (skewness & kurtosis)
Analisis INFERENSIAL:
generalisasi / induksi• estimasi• uji hipotesis(hanya bila sampel random & cukup)
sampel
populasi
profil
18/05/2014
65
�Deskriptif
�Analitik/eksplanatif
�Deskriptif(sampel)
�Inferensial(populasi)
Estimasi
Uji hipotesis
Jenis penelitian(disain)
Lingkup statistika(analisis data)≠
�Transformasi variabel
�Analisis deskriptif (proporsi, rerata)
�Time series analysis
�Analisis komparasi (uji t, anava, uji
khi-kuadrat, dll)
�Analisis korelasi (Pearson,
Spearman, dll)
�Analisis multivariabel (regresi
ganda, dll)
18/05/2014
66
18/05/2014
67
Health EducationHealth Education
HE (-)HE (-)HE (+)HE (+)
Rera
ta s
ko
r h
yg
ien
e p
ero
ran
gan
Rera
ta s
ko
r h
yg
ien
e p
ero
ran
gan
3.53.5
3.03.0
2.52.5
2.02.0
1.51.5
1.01.0
.5.5
Health Education
HE (-)HE (+)
Rera
ta s
ko
r h
yg
ien
e p
ero
ran
gan
3.5
3.0
2.5
2.0
1.5
1.0
.5
Frekuensi Health Education
3.02.01.0
Sko
r ti
mn
uln
ya p
en
yakit
7
6
5
4
3
2
1
0
18/05/2014
68
Gaya kepemimpinan instalasi
PartisipatifKombinasiKonsultatif
% p
era
wat
yg
patu
h p
d p
rota
p
70
60
50
40
30
20
10
0
Tingkat motivasi kerja
302826242220181614
Kin
erj
a a
su
han
kep
era
wata
n
200
180
160
140
120
100
18/05/2014
69
Struktur Tabel Silang (r x c):u/ melihat hubungan antar variabel
Variabel II(Var tergantung) Jumlah
n (%)
An (%)
Bn (%)
Variabel I(Var bebas)
X
Y
Z
Jumlah
Tubuh(sel-sel)
Total marginal baris
Total marginalkolom
Grand total
TBC (+)
Wilayah M 500
Wilayah S 600
Populasi
5000
10000
10%
6%
TBC (-)
4500 (90%)
9400 (94%)
18/05/2014
70
TBC (+)
Wilayah M 500
Wilayah S 600
Populasi
5000
10000
3,3%
4,0%
TBC (-)
4500
9400
Total 1100 13900 15000
(100%)
Data kategorikal: % BARIS
Tabel 5.3.
Hubungan antara pencemaran tanah dengan eksistensi cacing pada responden
anak balita di kecamatan “Udan Banjir” kabupaten “Sumber Banyu”,
tahun 2000
Pencemaran tanah
Eksistensi cacing
Jumlah
n (%)Positif
n (%)
Negatif
n (%)
Ya
Tidak
6 (31,6)
8 ( 8.2)
13 (68,4)
90 (91,8)
19 (100,0)
98 (100,0)
Jumlah 14 (12,0) 103 (88,0) 117 (100,0)
Angka prevalensi
18/05/2014
71
Data kategorikal: % TOTAL
Tabel 5.3. Hubungan antara pencemaran tanah dengan eksistensi cacing pada
responden anak balita di kecamatan “Udan Banjir” kabupaten “Sumber
Banyu”, tahun 2000
Pencemaran tanah
Eksistensi cacing Jumlah
n (%)Positif
n (%)
Negatif
n (%)
Ya
Tidak
6 ( 5,1)
8 ( 6,8)
13 (11,1)
90 (76,9)
19 (16,2)
98 (83,8)
Jumlah 14 (12,0) 103 (88,0) 117 (100,0)
PopulasiSampel
Rerata (mean)skor Motivasi di sampel
= 52,40
Rerata (mean)skor Motivasi di populasi:
50,3 < µ µ µ µ < 54,5statistik
parameter
18/05/2014
72
� Statistik: ukuran/karakteristik ygdimiliki sampel (simbol: huruf kecilLatin
� s, p, r, dll)
� Parameter: ukuran/karakteristik ygdimiliki populasi (simbol: hurufkecil Yunani
� σ, π, ρ, dll)
�Berhadapan dgn pengamatan
pada sampel (bagian/subset dari
populasi)
�Bertujuan untuk generalisasi
�Syarat sampel:
›Representatif (random)
›Reliabel (sample size cukup)
18/05/2014
73
Penelitian
kuantitatif
Penelitian
Deskriptif
Penelitian
Analitik
Random
sampling
Non random
sampling
Random
sampling
Non random
sampling
Rumus
besar sampel
Rumus
besar sampel
Besar sampel
arbitrer
Besar sampel
arbitrer
Analisis inferensial
generalisasi
Estimasi
Analisis deskriptif
(tabel 1 dimensi
frekuensi, rerata, dll
Analisis inferensial
generalisasi
(uji hipotesis/
uji statistik)
Analisis deskriptif
(tabel silang)
Nominal Ordinal Interval Rasio
Perbedaan + + + +
Jenjang - + + +
Selisih
(operasi matematik)- - + +
Nol mutlak - - - +
Contoh jenis kelamin tingkat
pendidikan
temperatur
(derajad C)
berat badan
(kg)
Selanjutnya Interval & Rasio jadikan satu = Kuantitatif
Lihat definisi operasional!
18/05/2014
74
Tujuan
uji
Jumlah
sampel /
pasangan
Sampel bebas
/ berpasangan
Jenis variabel
Rasio-Interval
pop. berdistribusinormal
Ordinal /
Rasio-Interval
distrib. taknormal
Nominal/ kategorik
Komparasi
2
Bebas
(independent)
Uji t 2 sampel
bebas
~ Uji Mann-
Whitney
~ Uji jumlah
peringkat dariWilcoxon
~ Uji khi-
kuadrat
~ Uji eksak dari
Fisher
Berpasangan
(related/paired)
Uji t sampel
berpasangan
Uji peringkat
bertanda dariWilcoxon
Uji McNemar
(u/ kategoridikotomik)
>2
(k)
Bebas
(independent)
Anava 1 arah Uji Kruskall-Wallis Uji khi-kuadrat
Berpasangan
(related/paired)
Anava u/ subyekyg sama
Uji Friedman Uji Cochran's Q
(u/ kategoridikotomik)
Korelasi~ Korelasi dari
Pearson (r)~ (Regresi)
~ Korelasi dari
Spearman (rs)
~ Asosiasi Kappa
(κ)
~ Koefisien
Kontingensi (C)~ Koefisien Phi
Variabel bebas
(1 variabel)
Variabel tergantung (1 variabel)
Rasio-Interval Ordinal Nominal
atau Kategorik
Rasio-Interval • Korelasi hasil kali
momen dari Pearson
(ρ)
• Korelasi dari Spearman
(ρs)
• Kendall’s Tau (τ)
• Kappa
• Uji t 2 sampel bebas
• Anava 1 arah
Ordinal • Korelasi dari
Spearman (ρs)
• Kendall’s Tau (τ)
• Kappa
• Korelasi dari Spearman
(ρs)
• Kendall’s Tau (τ)
• Kappa
• Uji Mann-Whitney
• Uji jumlah peringkat
dari Wilcoxon
• Uji Median
• Uji Kolmogorov-
Smirnov 2 sampel
• Uji Kruskal-Wallis
Nominal
atau Kategorik
• Uji t 2 sampel bebas
• Anava 1 arah
• Uji Mann-Whitney
• Uji jumlah peringkat
dari Wilcoxon
• Uji Median
• Uji Kolmogorov-
Smirnov 2 sampel
• Uji Kruskal-Wallis
• Uji Khi-kuadrat (χ2)
2 atau k sampel
• Uji eksak dari Fisher
• Koefisien kontingensi
• Cramer’s V, Phi (φ)
• Kappa
18/05/2014
75
18/05/2014
76
Tabel silang
Tabel 2 x 2 Tabel non 2 x 2
Memenuhi
syarat
uji khi-kuadrat
Tak memenuhi
syarat
uji khi-kuadrat
Memenuhi
syarat
uji khi-kuadrat
Tak memenuhi
syarat
uji khi-kuadrat
Uji khi-kuadratdgn koreksikontinyuitas
dr Yates
Uji eksak
dr Fisher
Uji khi-kuadratdr Pearson
Lakukan
penggabungan
kategori
Syarat uji khi-kuadrat:
Banyaknya sel yang mempunyai frekuensi harapan (expected count/
frequency=E) <5 tidak boleh lebih dari 20%;
dan tidak boleh ada sebuah sel pun yg mempunyai E<1
� Tentukan tingkat kemaknaan (αααα = error tipe I), pada penelitian kesehatan/kedokteran α=5%
� Bila p<0,05, atau
statistik hitung>statistik tabel (nilai kritis)
�hipotesis nihil ditolak:
“Ada hubungan/pengaruh” atau “Adaperbedaan”
� Bila p>=0,05, atau
statistik hitung<=statistik tabel
�hipotesis nihil diterima:
“Tidak ada hubungan/pengaruh” atau “Tidakada perbedaan”
18/05/2014
77
Asosiasi antara mobilisasi dini dan involusi uteri
Mobilisasidini
Involusiuteri
Normal Taknormal
Total
YaTidak
50 (75,8%)11 (21,2%)
16 (24,2%)41 (78,8%)
66 (100%)52 (100%)
Total 61 (51,7%) 57 (48,3%) 118 (100%)
+ Disease - Analysis of Single Table
+------+------+ Odds ratio = 11.65 (4.50 <OR< 30.92)
+| 50 | 16 | 66 Cornfield 95% confidence limits for OR
+--------+--------+ Relative risk = 3.58 (2.08 <RR< 6.16)
-| 11 | 41 | 52 Taylor Series 95% confidence limits for RR
+--------+--------+ Ignore relative risk if case control study.
E 61 57 118
x Chi-Squares P-values
p ----------- --------
o Uncorrected : 34.73 0.0000000
s Mantel-Haenszel: 34.43 0.0000000
u Yates corrected: 32.57 0.0000000
r
e
Nominal
Nominal
Ho ditolak (ada asosiasi yg signifikan)
Tujuan penelitian:
Menggambarkan karakteristik usia perempuan yang
melakukan pap smear di Puskesmas Gayaman Kabupaten
Mojokerto tahun 2010
Tabel 5.1
Distribusi usia perempuan yang melakukan pap smear
di Puskesmas Gayaman Kabupaten Mojokerto tahun 2012
Kelompok usia Perempuan yang melakukan pap smear
Frekuensi Persen
<20 tahun
20-35 tahun
>35 tahun
Jumlah
18/05/2014
78
Tujuan penelitian: Menggambarkan tindakan melakukan pap smear menurut
kelompok usia perempuan di Puskesmas Gayaman KabupatenMojokerto tahun 2010
Tabel 5.1Distribusi tindakan melakukan pap smear menurut kelompok usia
perempuan di Puskesmas Gayaman Kabupaten Mojokerto tahun 2010
Kelompok usia
Perempuan
Tindakan melakukan pap smear
Jumlah
n (%)
Melakukan
n (%)
Tidak
melakukan
n (%)
<20 tahun
20-35 tahun
>35 tahun
Jumlah
Tujuan penelitian: Menganalisis hubungan antara tindakan melakukan pap smear
dengan tingkat pengetahuan perempuan di Puskesmas
Gayaman Kabupaten Mojokerto tahun 2010
Tabel 5.1Hubungan antara tindakan melakukan pap smear
dengan tingkat pengetahuan perempuan
di Puskesmas Gayaman Kabupaten Mojokerto tahun 2010
Tingkat pengetahuanperempuan
Tindakan melakukan pap smearJumlah
n (%)Melakukann (%)
Tidak melakukann (%)
Baik
Cukup
Kurang
Jumlah
18/05/2014
79
� Landasan teori sudah kadaluarsa
� Sampel tidak representatif & tidak
reliabel (padahal bertujuan untuk
generalisasi)
� Instrumen penelitian tidak reliabel & tidak
valid
� Disain penelitian tidak tepat
� Metode analisis tidak tepat
� Variabel eksternal tidak diperhitungkan
18/05/2014
80
� Deskripsi lokasi/daerah penelitian yang relevan
dgn substansi penelitian
� Deskripsi hasil analisis deskriptif & inferensial,
disertai narasi yang merupakan interpretasi
hasil analisis:
› Bisa berbentuk narasi saja, tabel & gambar
(diagram, foto, dll)
› Isi print-out komputer atau perhitungan
manual tidak serta merta dikutip semua
(print-out & perhitungan manual
dilampirkan)
› Narasi hanya berisi informasi penting &
menonjol, tidak mengulang apa yg sdh
dicantumkan di tabel/diagram
18/05/2014
81
Contoh hasil penelitian:
Tabel 5.1.
Komparasi perubahan pengetahuan antara kelompok intervensi simulasi dan
kelompok intervensi ceramah pada kader kesehatan
di kecamatan “Arum Dalu”, kabupaten “Bunga Indah”, tahun 2000
Intervensi n
Perubahan skor pengetahuan
p Keterangan
Rerata Simpangan
baku
Simulasi
Ceramah
15
15
33,33
20,39
11,44
13,53
0,002 Berbeda bermakna
Tabel 5.1 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata perubahan
skor pengetahuan antara kelompok yang mendapatkan penyuluhan dengan
metode simulasi dan metode ceramah (p=0,002 atau p<0,05). Metode simulasi
memberikan perubahan skor pengetahuan (rerata=33,3) yang lebih tinggi
daripada ceramah (rerata=20,39). Print-out bisa dilihat di Lampiran 1.
Contoh lain hasil penelitian:
Tabel 5.1
Komparasi perubahan pengetahuan antara kelompok intervensi simulasi dan
kelompok intervensi ceramah pada kader kesehatan
di kecamatan “Arum Dalu”, kabupaten “Bunga Indah”, tahun 2000
Intervensi n
Perubahan skor pengetahuan
t hitung Keterangan
Rerata Simpangan
baku
Simulasi
Ceramah
15
15
33,33
20,39
11,44
13,53
3,234 Berbeda bermakna
Tabel 5.1 menunjukkan hasil uji t 2 sampel bebas bahwa terdapat perbedaan
rata-rata perubahan skor pengetahuan antara kelompok yang mendapatkan
penyuluhan dengan metode simulasi dan metode ceramah
(t hitung=3,234>t tabel=2,160). Metode simulasi memberikan perubahan skor
pengetahuan (rerata=33,3) yang lebih tinggi daripada ceramah (rerata=20,39).
Perhitungan bisa dilihat di Lampiran 1.
18/05/2014
82
Contoh lain:
Tabel 5.3
Hubungan antara lama perawatan dan kejadian infeksi nosocomial
di RSD X tahun 2000
Lama perawatan
Kejadian infeksi nosokomial Jumlah
n (%)Positif
n (%)
Negatif
n (%)
>7 hari
≥7 hari
12 (34,3)
2 ( 4,1)
23 (65,7)
47 (95,9)
35 (100,0)
49 (100,0)
Jumlah 14 (16,7) 70 (83,3) 84 (100,0)
Tabel 5.3 menunjukkan hasil uji khi-kuadrat bahwa terdapat perbedaan
proporsi kejadian kecacingan antara kelompok yang tinggal di daerah tercemar
(34,3 persen) dan yang tidak tinggal di daerah tercemar (4,1 persen), dengan
χ2 hitung=11,32>χ2 tabel=3,84. Perhitungan manual bisa dilihat di Lampiran 1.
Keterangan: χ2 hitung=11,32
CorrelationsCorrelations
11 -.031-.031
.. .774.774
8989 8989
-.031-.031 11
.774.774 ..
8989 8989
Pearson CorrelationPearson Correlation
Sig. (2-tailed)Sig. (2-tailed)
NN
Pearson CorrelationPearson Correlation
Sig. (2-tailed)Sig. (2-tailed)
NN
Skor motivasiSkor motivasi
Skor kepatuhanSkor kepatuhan
memasang infusmemasang infus
SkorSkor
motivasimotivasi
SkorSkor
kepatuhankepatuhan
memasangmemasang
infusinfus
Correlations
1 -.031
. .774
89 89
-.031 1
.774 .
89 89
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Skor motivasi
Skor kepatuhan
memasang infus
Skor
motivasi
Skor
kepatuhan
memasang
infus
p=0,774 (>0,05)tak ada korelasi yg signifikan
18/05/2014
83
Dengan menggunakan analisis korelasi dari Pearson,
ditemukan bahwa tidak ada korelasi antara skor
motivasi dengan skor kepatuhan memasang infus
(p=0,774 atau p>0,05, dengan r=-0,031). Print-out
bisa dilihat di Lampiran 3.
Symmetric MeasuresSymmetric Measures
.490.490 .181.181 3.5073.507 .001.001cc
.463.463 .158.158 3.2593.259 .002.002cc
4141
Pearson's RPearson's RInterv by IntervInterv by Interv
Spearman CorrelationSpearman CorrelationOrdinal by OrdinalOrdinal by Ordinal
N of Valid CasesN of Valid Cases
ValueValue
Asymp.Asymp.
Std. ErrorStd. Erroraa
Approx. TApprox. TbbApprox. Sig.Approx. Sig.
Not assuming the null hypothesis.Not assuming the null hypothesis.a. a.
Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.b. b.
Based on normal approximation.Based on normal approximation.c. c.
Symmetric Measures
.490 .181 3.507 .001c
.463 .158 3.259 .002c
41
Pearson's RInterv by Interv
Spearman CorrelationOrdinal by Ordinal
N of Valid Cases
Value
Asymp.
Std. Errora
Approx. TbApprox. Sig.
Not assuming the null hypothesis.a.
Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.b.
Based on normal approximation.c.
p=0,001 (<0,05)ada korelasi yg signifikan
Skor koordinasi * Skor kinerja
korelasi sedang dan positifkooordinasi>>, kinerja >>
18/05/2014
84
Dengan menggunakan analisis korelasi dari Pearson,
ditemukan bahwa ada korelasi antara skor koordinasi
dengan skor kinerja (p=0,001 atau p<0,05, dengan
r=0,490). Kekuatan korelasi antara koordinasi dan
kinerja adalah sedang, dan semakin baik koordinasi akan
diikuti dengan semakin baiknya kinerja. Print-out bisa
dilihat di Lampiran 2.
18/05/2014
85
� Berisi DISKUSI tentang hasil penelitian(dukungan literatur dengan menyebutkansumber yaitu nama pengarang dan tahun, & opini berupa hasil sintesis peneliti)
� Menjelaskan MENGAPA hasil penelitianseperti itu:
› Bila sesuai dgn hipotesis penelitian, sebutkan dukungan teoritiknya
› Bila tdk sesuai dgn hipotesis penelitian, berikan penjelasan dlm bentuk opini & dukungan literatur kontroversi ttgkemungkinan yang mendasaripenolakan hipotesis penelitian tersebut
� Dlm pembahasan tdk lagi ditulis hasilpenelitian yg berupa istilah-istilahstatistik (seperti nama uji statistik, nilaisignifikansi, dll)
� Urutan pembahasan mulai darimembahas temuan deskriptif, dilanjutkan dgn temuan generalisasidari hasil estimasi atau uji hipotesis
� Setiap tujuan penelitian harusdibahas
18/05/2014
86
Contoh:
Dari Majalah:
Kishor, S. and Parasuraman, S. 1998.
Mother’s Employment and Infant and
Child Mortality in India. American Journal
of Public Health 74: 273-285.
Dari Buku:
Beaglehole, R., Bonita, R., and Kjellstrom, T. 1993. Basic Epidemiology. Geneva: World Health Organization, pp. 55-69
Dari Internet:
Smith, J. 1996. Time to Go Home. Journal of Hiperactivity [Internet] 12th, October, 6(4). Available from: http://www.lmu.ac.uk [Accessed June 6th, 1997].
18/05/2014
87
� Buku (1 jilid, minimum 49 halaman)
� Pamflet (1-48 halaman)
� Berkala (periodical): ada nomor urut & kurunwaktu
� Majalah (magazine): ada tanggal
� Jurnal (journal): berkala berbentuk pamfletberseri
� Buletin: berkala resmi lembaga/organisasiprofesi
� Newsletter: terbitan pendek
� Risalah (proceeding): catatan jalannyapertemuan
� Abstracting journal
� Review journal
JUDUL
Baris kepemilikan
Abstrak
� Pendahuluan
� Lokasi, bahan & cara
� Hasil
� Pembahasan & simpulan
� Persantunan(acknowledgement)
Daftar Pustaka
18/05/2014
88
� Yang pertama kali dibaca orang
� Harus mampu menarik perhatian
calon pembaca
� Harus JELAS, SPESIFIK, INFORMATIF,
MEMIKAT, TIDAK “BISU”
� ±12 kata (90 ketukan)
� Kalau >12 kata � pakai anak judul
� Hindari singkatan
� Nama-nama pengarang:
semua yang terlibat secara nyata & langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, analisis, sintesis, dan penulisan hasil penelitian yang dilaporkan
� Nama-nama lembaga tempat kegiatan penelitian dilakukan (kalau perlu dengan alamat, untuk keperluan surat-menyurat)
� Tanpa pangkat, kedudukan, dan gelar akademis
18/05/2014
89
� Abstrak:
› kependekan lengkap, komprehensif & jelas tentang keseluruhan tulisan
› 200 kata
› Judul, masalah & justifikasi dilakukan penelitian, tujuan, bahan & metode/pendekatan, hasil & simpulan penting
› Tidak boleh ada tabel, grafik, singkatan yang tak dikenal, & pengacuan pustaka
› Kata kunci (keywords): 3-4 kata
� Ringkasan:
› Abstrak yg lebih panjang, disusun dlm
beberapa paragraf
› 500 kata
› Tidak boleh ada tabel, grafik,
singkatan yang tak dikenal, &
pengacuan pustaka
› Tanpa kata kunci
18/05/2014
90
� Latar belakang (dengan pernyataan
masalah), tujuan dan prospek
penelitian
� Sumber <10 tahun
� Tuliskan hipotesis (bila ada)
� Uraian geografi yang relevan
� Bahan & cara tidak perlu terlalu rinci
� Bila menggunakan hewan atau tumbuhan, berikan nama ilmiah (marga, jenis, varietas, galur)
� Kuantitas dalam satuan baku
� Hindari nama dagang
� Rancang bangun & teknik analisis harus jelas
� Uraian instrumen, tahapan & waktu pengambilan
18/05/2014
91
� Inti tulisan ilmiah: informasi
� Sistematis:› Uraian temuan
› Hasil analisis sesuai rancang bangun
› Penafsiran & penjelasan sintesisnya
� Data pendukung: spesimen, foto, dokumen
� Bukan data mentah/kasar
� Gunakan tabel, grafik, gambar, atau alat bantu lain
� Tempat penulis bebas berekspresi
� Tidak berpanjang lebar
� Argumen logis
� Tidak mengulang hasil
� Membahas sesuai tujuan penelitian
� Hubungkan temuan dgn hasil penelitian sebelumnya (tulis sumbernya)
� Uraikan temuan dengan implikasi teoritis & praktisnya
� Ungkapkan masalah-masalah baru yang timbul
18/05/2014
92
� Hasil dan pembahasan bisa dijadikan
satu bab
� Susun simpulan dalam 1-3 kalimat
� Simpulan jangan bersifat
pengetahuan umum
� Suatu penelitian tak mungkin dilaksanakan tanpa bantuan pihak lain
� Ucapan terima kasih kepada:› Pembimbing
› Teknisi yang membantu
› Pakar yang dimintai bantuan pendapat
› Penyedia bahan utama penelitian
› Sejawat yang membantu menelaah naskah
› Penyandang dana
18/05/2014
93
� Bisa sistem penomoran (Vancouver)
atau sistem alfabet (Harvard)
� Sesuai dengan yang diacu dalam
naskah
� Gelar akademis pengarang tidak
boleh dicantumkan
� Judul buku dan nama majalah biasa
ditulis miring (italic)
18/05/2014
94
Dr. Windhu Purnomo, dr., M.S.
� Ketua Komisi Sistem Informasi Kesehatan, Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Airlangga
� Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
� Alamat kantor:
FKM Unair, Mulyorejo Kampus C UA, Surabaya
� Alamat rumah:
Blimbing III/44-46, Pondok Tjandra Indah, Waru, Sidoarjo
Jemursari IV/4A, Surabaya
Ponsel 0811 342 172; 081 330 444 795
Email <[email protected]>