E. Metodologi Penelitian E.1. Tipe Penelitian Penelitian tentang Representasi Peran Tradisional Perempuan Dalam Sinetron Indonesia merupakan studi yang menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian komunikasi kualitatif digunakan untuk mengemukakan gambaran dan/atau pemahaman (understanding) mengenai bagaimana dan mengapa suatu gejala atau realitas komunikasi terjadi (Pawito, 2007:35). Jadi, penelitian komunikasi kualitatif merupakan nama yang diberikan bagi paradigma penelitian yang berhubungan dengan makna dan penafsiran. Penelitian komunikasi kualitatif memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari kuantitatif. Karakteristik penelitian komunikasi kualitatif tersebut adalah (Pawito, 2007:44). 1. Lebih berorientasi kepada kasus dan konteks, misalnya sifat lain, unik, urgen, menakjubkan, atau mungkin memalukan 2. Lebih dimaksudkan untuk memberikan gambaran atau pemahaman mengenai gejala (dari perspektif subyek atau aktor), membuat teori. 3. Lebih menekankan pada materi diskursif serta konversi ke dalam materi materi non diskurisif. 4. Kerapkali bersifat siklis dan fleksibel dan sangat memperhatikan konteks yang berkenaan dengan kategori-kategori yang digunakan. 5. Kerapkali bersifat ekletik, subjektif, atau intersubjektif dan cenderung bernuansa emic (interpretif) namun ada prinsip triangulasi. Mengacu pada karateristik tersebut, penelitian ini secara praktis berusaha untuk mengkaji persepsi yang ada di subyek penelitian. Penelitian ini berusaha untuk memberikan deskriptif dan eksplanasi terhadap representasi peran tradisional perempuan dalam sinetron Indonesia.

E.2. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah semiotika. Secara singkat kita dapat menyatakan bahwa analisis semiotic (semiotical analysis) merupakan cara atau metode untuk menganalisis dan memberikan makna-makna terhadap lambang-lambang yang terdapat suatu paket lambang-lambang pesan atau teks (Pawito, 2007:155). Teks yang dimaksud dalam hubungan ini adalah segala bentuk serta sistem lambang (signs) baik yang terdapat pada media massa (seperti berbagai paket tayangan televisi, karikatur media cetak, film, sandiwara radio, dan berbagai bentuk iklan) maupun yang terdapat di luar media massa (karya lukis, patung, candi, monumen, fashion show, dan sebagainya). Semiotik bertugas untuk melacak makna-makna yang diangkut dengan teks berupa lambang-lambang. Pemaknaan terhadap lambang-lambang dalam tekslah yang menjadi pusat perhatian analisis semiotik. Dalam penelitian ini analisis semiotik menggambarkan bagaimana isi dan cerita televisi adalah suatu representasi yang dikonstruksi. Representasi yang ada pada media yang sarat nilai dan merupakan suatu cara untuk memenangkan suatu pembenaran makna. E.3. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data 1. Jenis data penelitian terdiri dari: Data Primer, dibagi dua:

a. Data primer I adalah data yang diperoleh langsung dari objek penelitian, berupa simbol-simbol dari adegean-adegan sinetron Indonesia. Simbol-simbol ini dibagi ke dalam tiga jenis: Simbol spasial Simbol relasional : kostum, lokasi, dan dekorasi : acting dan dialog

Simbol metafora

: jenis dan alur cerita

b. Data primer II adalah data yang diperoleh dari hasil focus group interview. Di mana hasil dari interview atau diskusi dijadikan data. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung melalui studi kepustakaan (buku-buku, artikel, referensi, internet, dan lain-lain) baik teori maupun informasi. 2. Teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Observasi : mengamati tokoh perempuan terutama sosok ibu

dalam setiap adegan dalam sinetron Indonesia. Focus Group Interview : sering disebut Focus Group Discussion. Seorang moderator melontarkan sebuah isu atau masalah kepada sekelompok orang. Feedback kelompok tersebut akan dicatat, dianalisis, dan dibuat suatu kesimpulan. Dokumentasi : Mengumpulkan berbagai informasi mengenai

perempuan dan perannya yang berkaitan dengan penelitian ini E.4. Teknik Analisis Data Analisis dilakukan bertahap melalui pemisahan bentuk-bentuk simbol : 1. Simbol Spasial akan digunakan untuk melihat apakah terdapat kesamaan antara simbol-simbol perempuan dalam sinetron dengan simbol-simbol yang melekat pada perempuan dan perannya dalam kehidupan nyata 2. Simbol relasional akan digunakan untuk melihat apakah ada hubungan struktural antara kedua simbol-simbol di atas.

3. Simbol metafora digunakan untuk melihat representasi apa yang sebenarnya ada di balik peran tradisional perempuan dalam sinteron Indonesia. E.5. Unit Analisis Unit Analisis dalam penelitian ini adalah beberapa adegan dari beberapa judul sinetron Indonesia.