Metode pemurnian fraksi

download Metode pemurnian fraksi

of 2

Transcript of Metode pemurnian fraksi

Metode pemurnian fraksi Pemurnian fraksi dimaksudkan untuk memisahkan suatu komponen dari komponen lain yang sama-sama terkandung dalam fraksi. Pada percobaan ini, KLT preperatif diguna untuk memurnikan fraksi. Kromatografi lapis tipis preparatif (KLTP) adalah metode pemisahan yang memerlukan pembiayaan paling murah dan menggunakan peralatan paling dasar. Walaupun KLTP dapat memisahkan bahan dalam jumlah gram, sebagian besar pemakaian hanya dalam jumlah milligram. Penjerap yang paling umum adalah silika gel dan dipakai untuk pemisahan campuran senyawa lipofil maupun campuran senyawa hidrofil. Untuk pembuatan lapisan tanpa retak dianjurkan memakai penjerap niaga yang tersedia. Ukuran partikel dan porinya kurang lebih sama dengan ukuran tingkat mutu KLT. Cuplikan dilarutkan dalam sedikit pelarut sebelum ditotolkan pada pelat KLTP. Pelarut yang baik adalah pelarut atsiri (heksana, diklorometana, etil asetat), karena jika pelarut kurang atsiri terjadi pelebaran pita. Cuplikan ditotolkan berupa pita yang harus sesempit mungkin karena pemisahan bergantung pada lebar pita. Penotolan dapat dilakukan dengan tangan menggunakan pipa capiler. Setelah itu, pemilihan fase gerak dilakukan. Pemilihan fase gerak dapat dilakukan berdasarkan KLT analitik. Karena ukuran partikel penjerap kira-kira sama, pelarut yang dipakai pada KLT analitik dapat dipakai langsung pada KLTP. Pada percobaan ini, fase gerak yang diginakan adalah n heksan: etil asetat (7:3). Pengembangan pelat KLTP biasanya dilakukan dalam bejana kaca yang dapat menampung beberapa pelat. Bejana dijaga tetap jenuh dengan pelarut pengembang dengan bantuan sehelai kertas saring yang tercelup ke dalam pengembang. Efek elusi naik dengan kenaikan kepolaran pelarut.

Setelah itu, pelat dilihat di sinaran UV. Ini karena penjerap KLTP yang digunakan mengandung indikator fluoresensi. Kelebihannya adalah, penampak

bercak tidak perlu ditambah. Pelat dilihat pada sinaran UV 366nm spatel diguna untuk mengkerot pita Pada praktkum ini, Rf yang didapat adalah 0,66. Apabila dilihat pada sinar UV 366 nm, pita kelihatan kuning. Terdapat 3 pita yang terlihat. Namun, berdasarkan Rf yang didapat pada KLT analitik, pita yang mempunyai Rf yang paling dekat sahaja dikerot. Ini karena pada penjerap yang sama dan ukuran partikel yang sama, elusinya adlah sama secara teoritis, sehingga dapat dibuat andaian bahawa pita yangg mempunyai Rf yang dekat dengan Rf dari KLT analit merupakan pita yang haris dikerot.