Metode Pemrogramman William m
-
Upload
anisah-nur-fajarwati -
Category
Documents
-
view
442 -
download
10
Transcript of Metode Pemrogramman William m
-
METODE PEMROGRAMMAN WILLIAM M. PENA
2013
-
PROFIL WILLIAM M. PENA
William "Willie" M. Pea telah memprogram lebih dari 400 proyek.
Setelah 20 tahun praktek, pada tahun 1969 ia menulis edisi pertama Problem Seeking yang tetap menjadi buku pemrograman arsitektur populer.
Pada tahun 2000, arsitek pertama penerima Thomas Jefferson Award dari AIA Houston Bab.
Pada tahun 2009, AIA Houston Bab memberikan penghormatan lagi dengan mempersembahkan kursi yang dirancang oleh arsitek Finn Juhl ke AIA Houston Design Collection di Museum of Fine Arts Houston dengan namanya.
Guru besar di College of Architecture.
Penghargaan-penghargaan militer : Bronze Star, Purple Heart, French Croix de Guerre Sertifikat, French Medal Chevaille, Legion of Honor.
1
-
METODE PEMROGRAMAN 2
-
PEMROGAMAN
suatu metode penyelidikan terorganisir didasarkan pada tata cara yang baku dipergunakan
pada proyek-proyek besar dan kecil, tipe bangunan yang sederhana dan rumit klien tunggal atau banyak
penelusuran masalah kemudian melakukan analisis untuk menemukan solusi atau pemecahan masalah
(problem solving)
sebuah proses menuju pernyataan dari masalah arsitektur dan persyaratan yang harus dipenuhi dalam
menawarkan solusi (Pena, 2001: 14)
-
produk desain yang menjawab tuntutan kebutuhan klien
Dua Langkah Desain menurut Pena
programming (bersifat analisis) merupakan upaya penelusuran masalah
schematic design (bersifat sintesis) merupakan upaya pemecahan masalah
-
5 langkah prosedural pemrograman Pena
menentukan tujuan
mengumpulkan dan
menganalisis data (fakta)
tidak menutup konsep dan mengujinya
menentukan kebutuhan
menyatakan permasalahan
-
beroperasi pada 4 dasar rancangan pemrograman Pena
fungsi bentuk ekonomi waktu
-
Hubungan 4 Pertimbangan dan 5 Langkah
dalam programming
Sumber : Pena (2001: 30)
-
Pertimbangan fungsi
Memproses data statistik menjatah menjadi informasi yang berguna
Menurunkan parameter-parameter luas dari kegiatan umum
Mengorganisasikan jadwal tenaga kerja
Menganalisis karakteristik fisik, sosial, emosional dan intelektuall owner
Menganalisis karakteristik fisik, sosial, emosional dan intelektual
Menganalisis pola perilaku klien/owner
Evaluasi ruang
-
Pertimbangan bentuk
Analisis kondisi tapak yang ada
Evaluasi konsekuensi pemberi bentuk dari persyaratan dan peraturan
Evaluasi perbandingan luas lantai per area
Analisis bahan-bahan setempat dan lingkungan
Mengadakan pengertian bersama kualitas bangunan atas suatu dasar kuantitatif
-
Pertimbangan Ekonomi
menyangkut anggaran utama dan kualitas konstruksi, tetapi juga dapat meliputi
pertimbangan atas biaya-biaya pengoperasian dan biaya daur hidup (life cycle)
-
Proses Dua Tahap
Sumber : Pena (2001: 40)
-
Penyusunan program adalah suatu proses dengan dua tahap yang berhubungan dengan dua tahap dalam perancangan
Rancangan skematik tergantung pada konsep-konsep dan kebutuhan utama yang didapatkan dari program skematik
Program skematik berisi faktor-faktor penentu utama perancangan (faktor-faktor yang akan meraut komposisi dari luas bangunan)
Pengembangan rancangan adalah pengembangan terinci dari rancangan skematik
Pengembangan program rincian ruang spesifik kebutuhan perabotan ruang dan perlengkapan, kriteria lingkungan (atmosfer,
visual, akustik) dan kebutuhan-kebutuhan servis (mekanik dan elektrik)
-
PEMROSESAN DAN PENGESAMPINGAN
Penyusunan program menyangkut pemrosesan data mentah menjadi informasi yang berguna.
Informasi yang tidak bersangkut paut dengan masalah perancangan dikesampingkan
Kepekaan (didapat dari pengalaman) dibutuhkan untuk mengetahui informasi apa yang akan berguna dan apa yang harus
dikesampingkan.
Harus terdapat suatu proses penyaringan yang menunjukkan hanya aspek-aspek informasi yang penting dalam usaha untuk sampai
kepada pernyataan permasalahan.
-
ANALISIS PEMROGRAMAN WILLIAM M. PENA
3
-
pemrograman adalah proses yang terpisah dari perancangan dan perlu mendahului di dalam setiap proyek
proses perancangan yang dilakukan
setelah pemrograman selesai
dikerjakan
perancangan merupakan proses yang terpisah dari
proses pemrograman
Pemahaman Programmer dengan Designer
-
Penelusuran
Masalah
(Problem
Seeking)
(Programming)
Pemecahan
Masalah
(Problem
Solving)
(Designing)
-
Klien Pemrograman Model Pena dimulai dengan mendalami kliennya tidak dilakukan review secara khusus ada proses konfirmasi dan umpan balik setelah fase analisis berlangsung.
-
Pertemuan-pertemuan permulaan dengan klien / pemilik untuk: identifikasi pengambil-keputusan-pengambil-keputusan
menyediakan dan menjelaskan spesifikasi untuk data dari catatan-catatan yang ada atau memisahkan penelitian-penelitian
Pertemuan-pertemuan permulaan dengan klien / para pemakai (sebagai sebuah kelompok) untuk :
menjelaskan pendekatan
menjelaskan apa yang pewawancara perlu
untuk diketahui dan kapan
-
Hasil Pemrograman William M. Pena
-
KEKUATAN DAN KELEMAHAN
4
-
Bersifat empiris dengan menggali permasalahan di lapangan Muaranya pada problem/permasalahan Selalu dikaitkan dengan hal-hal yang ada Dalam menterjemahkan informasi akan nampak sesuai dengan
tujuan, Konsen akan kejelasan Targetnya bisa diselesaikan dengan tepat waktu/sesuai dengan
jadwal Adanya pemisahan antara kasus dengan metode, pada aplikasi
pelaksanaan banyak alternative memulai pelaksanaannya tetapi kesemuanya itu bermuara pada penetapan permasalahan (problem statement) sebagai hasil akhirnya.
Urutan tahapan pekerjaan tidak kaku Bersifat fleksibel
KEKUATAN
-
KELEMAHAN Datanya
berbentuk data nominal, sehingga
informasinya kurang akurat
Mempunyai kemampuan prediksi yang
terbatas Sumber informasi
tidak selalu reliable
Ukurannya kurang actual
-
KESIMPULAN 5
-
Penyusunan program adalah penyelusuran masalah dan perancangan adalah pemecahan masalah.
Model pemrograman menurut Pena, yaitu: bersifat empiris (dengan menggali permasalah di lapangan), merumuskan masalah, disesuaikan dengan permasalahan yang dihadapinya, berusaha menjelaskan berfikirnya dalam menganalisis permasalahan.
Produk terakhir dari penyusunan program (programming) adalah pernyataan permasalahan yang berguna sebagai langkah pertama pada perancangan.
Pernyataan-pernyataan tersebut mandahului suatu pemecahan yang menyeluruh terhadap masalah keseluruhan
Dua tahap yang pertama dari proses perancangan keseluruhan yaitu : (1) penyusunan program (analisis) dan (2) rancangan skematik (sintesis).
-
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2013. William M. Pena. http://www.arch.tamu.edu/community/formerstudents/outstanding-alumni/past-honorees/60/. (20 Desember 2013).
William M. Pena dan Steven A. Parshall. 2001. Problem Seeking An Architectural Programming Primer, Fourth Edition. New York: John Wiley and Sons, Inc.
-
T E R I M A K A S I H