Metode Geofisika menggunakan CSAMT
-
Upload
meyliani-yolanda-sovia -
Category
Documents
-
view
237 -
download
1
Transcript of Metode Geofisika menggunakan CSAMT
-
8/17/2019 Metode Geofisika menggunakan CSAMT
1/24
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan adanya ilmu yang semakin berkembang maka diikuti dengan kemajuan
teknologi yang semakin canggih. Salah satu ilmu yang semakin berkembang ialah
ilmu geofisika. Ilmu ini merupakan suatu ilmu yang mempelajari kebumian yang
didasarkan pada kaidah-kaidah fisika yang telah ada. Geofisika dibagi menjadi
beberapa metode yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dan target yang
diinginkan. Metode elektromagnetik merupakan salah satu dari metode geofisika
yang terus berkembang dari tahun ke tahun.
Metode elektromagnetik merupakan metode yang memanfaatkan gelombang
elektromagnetik yang menjalar dibawah permukaan sehingga dapat diselidiki
bagaimana keadaan bawah permukaan bumi. Metode elektromagnetik berdasarkan
sifatanya dibagi menjadi dua, yaitu metode aktif dan metode pasif. Salah satu
metode yang akan dibahas ialah metode !S"M# yang termasuk metode pasif dimana
metode ini memerlukan penginjeksian sumber ke bawah permukaan bumi. $ada
awalnya metode !S"M# ini merupakan suatu perkembangan dari metode M#
%magnetotelluric& dan metode "M# %audio magnetotellurics& yang telah ada terlebih
dahulu.
Metode !S"M# % Controlled Source Audio-frequency Magnetotellurics& ini
mendapatkan nlai resisti'itas dibawah permukaan yang ber'ariasi sesuai dengan
keadaan suatu bawah permukaan. Metode ini banyak dimanfaatkan untuk eksplorasi
panas bumi % geothermal & dan ekplorasi migas. Sebab metode ini memanfaatkan
gelombang elektromagnetik yang dapat menjalar dimana pun termasuk ruang hampa.
Sehingga metode ini bisa mendapatkan kedalaman yang cukup dalam.
(
-
8/17/2019 Metode Geofisika menggunakan CSAMT
2/24
I.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dari acara praktikum ini ialah praktikan mampu memahami konsep
dasar dari !S"M# %Controlled Source Audio-frequency Magnetotellurics&. Selain itu
praktikan juga memahami pengolahan data !S"M# secara tepat dan benar.
#ujuan dari acara praktikum ini agar praktikan dapat melakukan pengolahan data
!S"M# secara bertahap dengan benar. Selain itu, dari pengolahan data tersebut
praktikan dapat membuat Grafik ) 's * sebelum smoothing no + dan Grafik )
's * setelah smoothing no + dan ; Grafik ) 's * sebelum setelah koreksi static
no + dan dan Grafik ) True 's Depth No. 7 dan . $raktikan juga dapat
membuat penampang True esisti!ity dengan menggunakan soft"are Surfer.
#ujuan yang lain ialah praktikan mampu melakukan interpretasi dari hasil grafik
maupun penampang yang telah dibuat.
/
-
8/17/2019 Metode Geofisika menggunakan CSAMT
3/24
BAB II
DASAR TEORI
II.1. Prns! Dasar Met"de #SAMT
Metode 0Controlled Source Audio Magnetotelluric1 %!S"M#& menggunakan
sumber medan elektromagnetik %2M& buatan pada inter'al frekuensi audio %3.(
45-(3 k45& untuk meningkatkan 0 signal to noise ratio# %S67&. 8mumnya
sumber medan 2M buatan tersebut berupa arus listrik yang cukup kuat %9(3
ampere& yang diinjeksikan ke bumi dalam bentuk dipole. Metode M# pada
dasarnya sama dengan metode Natural Source Magnetotelluric %M#& dan Audio-
$requency Magnetotelluric %"M#&. $erbedaan mendasar kedua metode ini adalah
penggunaan sumber dasar pada !S"M# yang diletakkan pada jarak tertentu.
Sumber menghasilkan sinyal stabil yang menghasillkan keakuratan yang lebih
tinggi serta biaya eksplorasi yang lebih ekonomis jika dibandingkan dengan
metode sumber alami pada panjang gelombang yang sama. 4anya saja pada jarak
sumber medan primer %transmitter & dengan penerima %recei!er & yang berhingga
% Near $ield & menyebabkan asumsi gelombang bidang tidak berlaku karena bidang
gelombang merambat tidak tegak lurus dengan arah perambatannya. $eristiwa ini
menyebabkan permodelan dan interpretasi data !S"M# relati'e lebih sulit
daripada M#. :arena pada metode M# asumsi gelombang bidang berlaku
sehingga dapat mempermudah dalam perhitungan matematika maupun
kepentingan interpretasi. Gelombang bidang dan gelombang datar merupakan
gelombang yang bidang gelombangnya berupa bidang datar yang merambat tegak
lurus dengan arah perambatan.
!S"M# adalah salah satu metode geofisika sounding dengan frequency-
domain electromagnetic yang digunakan untuk mendapatkan peta resisti'itas /D
dibawah permukaan. Metode ini menggunakan dipole listrik yang ditanamkan
atau loop hori5ontal sebagai sumber energy. Medan listrik dan medan magnet
yang tegak lurus kemudian diukur, idealnya pada 5ona gelombang bidang yang
berada pada jarak jauh dari sumber.
7ilai resisti'itas semu didapat dengan membandingkan besar medan listrik
hori5ontal dan medan magnet yang tegak lurus. Sudut beda fase antara medan
;
-
8/17/2019 Metode Geofisika menggunakan CSAMT
4/24
listrik dan medan magnet menunjukkan impendansi bumi. $ada umumnya
pengukuran dilakukan pada rentang fre?#2M long-offset transient electromagnetic& biasanya untuk
aplikasi dalam %hingga @-= km& bukan untuk koreksi statik.
&a'(ar II.1. #D2M dengan Sumber Dipol >istrik
@
-
8/17/2019 Metode Geofisika menggunakan CSAMT
5/24
"rus transmitter yang masih periodik dan sinyal recei'er ditunjukkan pada
gambar II./.(.
&a'(ar II.2. %a& arus transmitter . %b& sinyal recei!er . %c& $rinsip umum sur'ei metode #D2M
II.). In*ers B"stk
In'ersi Aostick % %ones, (B;& merupakan cara yang cepat dan mudah untuk
memperkirakan 'ariasi tahanan-jenis terhadap kedalaman secara langsung dari
kur'a sounding tahanan-jenis semu. Metode ini diturunkan dari hubungan analitik
antara tahanan jenis, frekuensi dan kedalaman in'estigasi atau s&in depth. 7amun
perlu diingat bahwa metode ini bersifat aproksimatif sehingga hanya dapat
dilakukan sebagai usaha pemodelan dan interpretasi pada tahap pendahuluan.
=
-
8/17/2019 Metode Geofisika menggunakan CSAMT
6/24
BAB III
METODOLO&I
III.1. Dagra' Alr Peng"la+an Data #SAMT
&a'(ar III.1. Diagram "lir $engolahan Data
C
Mulai
$engolahan '(cel
Interpretasi
Surfer
$enampang !S"M#
Selesai
Grafik '(cel
:esimpulan
Data
-
8/17/2019 Metode Geofisika menggunakan CSAMT
7/24
III.2. #ara ,erja Peng"la+an Data #SAMT
Diagram alir diatas menjelaskan tahapan pengolahan data secara singkat.
$enjelasan lebih rincinya sebagai berikut.
(. Data sintetik yang didapatkan dari lapangan dimasukkan dalam Ms. '(cel .
/. Mulai dilakukan pengolahan data dengan menggunakan Ms. '(cel .
>akukan perhitungan dengan nilai frekuensi #D2M, faktor pengali koreksi
statik dan resisti!ity pada koreksi statik. :emudian dilanjutkan dengan
perhitungan in'ersi yang terdiri dari s&in depth, effecti!e depth, depth,
true resisti!ity, dan depth correction.
;. Selanjutntya hasil daroi pengolahan data tersebut dapat dibuat grafik
menggunakan Ms. '(cel . Grafiknya berupa
• Grafik ) 's * sebelum smoothing no + dan
• Grafik ) 's * setelah smoothing no + dan ;
• Grafik ) 's * sebelum setelah koreksi static no + dan dan
• Grafik ) True 's Depth No. 7 dan
@. Selain hasil diatas, data tersebut juga dibuat penampang True esisti!ity
dengan menggunakan soft"are Surfer.
=. Dari kedua hasil tersebut, yaitu grafik dan penampang maka dapat
dilakukan interpretasi pada masing-masingnya.
C. 4asil dari suatu interpretasi tersebut dapat diambil dan ditarik
kesimpulannya pada suatu daerah yang telitian.
+. Selesai.
+
-
8/17/2019 Metode Geofisika menggunakan CSAMT
8/24
BAB I-
HASIL DAN PEMBAHASAN
I-.1. Ta(el Data
Ta(el I-.1 #abel $engolahan Data
-
8/17/2019 Metode Geofisika menggunakan CSAMT
9/24
B
-
8/17/2019 Metode Geofisika menggunakan CSAMT
10/24
(3
-
8/17/2019 Metode Geofisika menggunakan CSAMT
11/24
((
-
8/17/2019 Metode Geofisika menggunakan CSAMT
12/24
(/
-
8/17/2019 Metode Geofisika menggunakan CSAMT
13/24
(;
-
8/17/2019 Metode Geofisika menggunakan CSAMT
14/24
I-.). &rak Analsa S"undng /
I-.).1. &rak R *s 0 se(elu' smoothing n" /
&a'(ar I-.1. Grafik )esiti'itas 's *rekuensi sebelum smoothing no +
Grafik diatas ialah garfik )esisti'itas 's *rekuensi yang non smoothing
pada titik +. Dari grafik tersebut terlihat hasil yang masih kasar yang merupakan
data asli dari lapangan. 7ilai resiti'itas awal tidak terlalu tinggi namun terjadi
penurunan kemudian lonjakan yang terus meningkat. Dari grafik diatas
didapatkan nilai resisti'itas minimum (,+@+ m terletak pada frekuensi 3,CB 45.
Sedangkan nilai resisti'itas maksimal =+,3; m yang terletak pada frekuensi
(/3 45. Grafik diatas belum sempurna sehingga perlu perbaikan dan pengolahan
data yang lebih lanjut.
(@
-
8/17/2019 Metode Geofisika menggunakan CSAMT
15/24
I-.).2. &rak R *s 0 setela+ smoothing no7
&a'(ar I-.2. Grafik )esiti'itas 's *rekuensi sesudah smoothing no +
Grafik diatas merupakan hasil dari smoothing antara resisti'itas dan frekuensi
pada titik +. Dilihat dari bentukan grafiknya memang terlihat lebih halus dan
nilainya konstan selama peningkatan. 7ilai resiti'itas maksimum sebesar =C,C@
Ωm pada frekuensi (/3 45. 7ilai minimum sebesar /,+( Ωm pada frekuesni 3,3/
45. 7ilai resiti'itas grafik ini memang berbeda dengan grafik yang belum di
smooth sehingga kenaikan atau penurunannya lebih stabil dibandingkan grafik
yang sebelumnya.
I-.).). &rak R *s 0 se(elu' setela+ k"reks static no 7
(=
-
8/17/2019 Metode Geofisika menggunakan CSAMT
16/24
&a'(ar I-.). Grafik )esiti'itas 's )esisti'itas #erkoreksi no +
Grafik )esisti'itas 's )esti'itas #erkoreksi no + ini merupakan hubungan
dari kedua nilai resisti'itas yang berbeda. Grafik yang berwarna biru ialah grafik
nilai resisti'itas yang belum dikoreksi atau disebut sebagai data lapangan namun
sudah di smoothing . Sedangkan grafik berwarna merah ialah grafik nilai
resisti'itas terkoreksi atau yang sudah dilaukan koreksi statik. Dilihat dari kedua
grafik tersebut, terlihat adanya grafik yang selaras dan sama. Ini disebabkan
karena nilai factor pengali koreksinya sama dengan satu. Sehingga hasil grafiknya
saling bertumpuk dan tidak ada perbedaan sama sekali. Eadi pada hasil pengolahan
titik sounding + ini tidak dipengaruhi oleh pergeseran statis sama sekali.
I-.).. &rak R true *s Depth NO 7
(C
-
8/17/2019 Metode Geofisika menggunakan CSAMT
17/24
&a'(ar I-.. Grafik True esisti!ity 's Depth Correction
Grafik diatas merupakan grafik True esisti!ity 's Depth Correction pada
titik + yang berhubungan. 7ilai true resisiti!ity maksimum ;+,+C ohm.m pada
kedalaman (B(C,== mdpl. Sedangakn nilai true resisti!ity minimum (,=@ ohm.m
pada kedalaman (=BC,3+ ohm.m. Dari grafik tersbeut dapat diinterpretasikan
sebagai dua hal. :otak pertama yang berwarna merah ditunjukkan dengan cap
rock. !ap rock memiliki nilai permeabilitas rendah sehingga diikuti dengan nilai
resisti'itas yang rendah juga disekitar kedalaman (=33 hingga (33 mdpl.
Sedangkan pada kotak kedua ditunjukkan sebagai reser'oir dimana reser'oir
memiliki nilai resisti'itas yang lebih besar dan permeabilitas ya cukup tinggi.
7amun rese'oirnya hanya ada pada kedalaman sekitar (33-/333 mdpl.
I-.. &rak Analsa S"undng 3
(+
!ap rock
reser'oir
-
8/17/2019 Metode Geofisika menggunakan CSAMT
18/24
I-..1. &rak R *s 0 se(elu' smoothing n" 3
&a'(ar I-.4. &rak )esiti'itas 's *rekuensi sebelum smoothing no
Grafik diatas ialah grafik )esisti'itas 's *rekuensi yang non smoothing
pada titik . Dari grafik tersebut terlihat hasil yang masih kasar yang merupakan
data asli dari lapangan dan hasilnya juga hampir sama dengan titik +. Dari grafik
diatas didapatkan nilai resisti'itas minimum ;,;=C m terletak pada frekuensi 3,=
45. Sedangkan nilai resisti'itas maksimal (;B,B m yang terletak pada frekuensi
(/3 45. Grafik diatas ini belum baik atau belum sempurna, sehingga perlu
dilakukan pengolahan data lebih lanjut agar grafik yang dihasilkan lebih baik dan
maksimal.
I-..2. &rak R *s 0 setela+ smoothing no8
(
-
8/17/2019 Metode Geofisika menggunakan CSAMT
19/24
&a'(ar I-.5. Grafik )esiti'itas 's *rekuensi sesudah smoothing no
Grafik diatas merupakan hasil dari smoothing antara resisti'tias dan
frekuensi pada titik . Aentuk grafiknya memang lebih baik daripada grafik yang
belum di smoothing . 7ilai resiti'itas maksimum sebesar (=3,++ Ωm pada
frekuensi (/3 45. 7ilai minimum sebesar C,+ Ωm pada frekuensi 3,CB 45.
Grafik diatas terlihat halus dan lebih baik dibandingkan grafik yang menggunakan
data asli lapangan.
(B
-
8/17/2019 Metode Geofisika menggunakan CSAMT
20/24
I-..). &rak R *s 0 se(elu' setela+ k"reks static no 8
&a'(ar I-./. Grafik )esiti'itas 's )esisti'itas #erkoreksi no
Grafik diatas ialah grafik )esisti'itas 's )esisti'itas terkoreksi pada titik
no . Grafik yang berwarna biru ialah nilai resisti'itas yang didaptkan darid ata
lapangan secara langsung. Sedangkan grafik yang berwarna merah ialah hasil
resisti'itas yang telah dikoreksi dengan menggunakan koreksi statik. Dilihat dari
hubungan kedua grafik tersebut terlihat grafik resisti'itas terkoreksi cenderung
berada di bawah nilai resisiti'itas sesungguhnya. Eadi kemungkinan nilai
resisti'itas ini banyak dipengaruhi oleh pergeseran statis sehingga setelah
dilakukan koreksi hasilnya seperti grafik yang diatas. Diperkirakan pada bagian
atas di daerah tersebut ada batuan atau sesuatu yang bersifat resisti'itas yang
dimana suatu batuan tersebut menghambat arus listrik.
/3
-
8/17/2019 Metode Geofisika menggunakan CSAMT
21/24
I-... &rak R true *s Depth NO 8
&a'(ar I-.3. Grafik True esisiti!ity 's Depth Correction
Grafik diatas merupakan grafik True esisti!ity 's Depth Correction pada
titik . Dari grafik diatas terlihat bentukannya yang hampir sama dengan grafik
diatas pada titik sounding . 7amun perbedaanya ialah pada grafik ini nilai
resisti'itasnya lebih besar yang dimulai di sekitar 3,+ ohm.m hingga @3 ohm.m.
7ilai true resisiti!ity maksimum /(,3C ohm.m pada kedalaman (B(B,== mdpl.
Sedangakn nilai true resisti!ity minimum 3,3C ohm.m pada kedalaman (C@@,C=
ohm.m. Dari grafik tersbeut dapat diinterpretasikan sebagai dua hal. :otak
pertama yang berwarna merah ditunjukkan dengan cap rock. !ap rock memiliki
nilai permeabilitas rendah sehingga diikuti dengan nilai resisti'itas yang rendah
juga disekitar kedalaman (=33 hingga (+33 mdpl. Sedangkan pada kotak kedua
ditunjukkan sebagai reser'oir dimana reser'oir memiliki nilai resisti'itas yang
lebih besar dan permeabilitas yang cukup tinggi. 7amun rese'oarnya hanya ada
/(
!ap rock
reser'oir
-
8/17/2019 Metode Geofisika menggunakan CSAMT
22/24
pada kedalaman sekitar (33-(B33 mdpl. Dari cap rock maupun reser'oir ini
perbedaan kedalamannya tidak terlalu berbeda jauh.
I-.4. Pena'!ang True Resistivity
&a'(ar I-.6. $enampang True esisti!ity
Gambar diatas ialah penampang True esisti!ity di bawah permukaan dari
suatu lokasi penelitian. $enampang diatas dihasilkan dari pengolahan data baik
koreksi statis maupun in'ersi sehingga dihasilkan nilai resisti'itas sesungguhnya.
Dilihat dari hasilnya skala nilai resisti'itasnya dibagi menjadi ;, yaitu resisti'itas
rendah antara 3-(C ohm.m resisti'itas sedang antara (C-@3 ohm.m dan
resisti'itas tinggi antara @3-=C ohm.m. Dilihat dari penampang tersbeut, nilai
resisti'itas tinggi yang ditunjukkan dengan warna merah terletak paling atas
dengan kedalaman yang dangkal. :emudia diikuti dnegna lapisan dengan nilai
resisti'itas sedang. Dan yang terakir ialah nilai resiti'itas rendah yang
ditunjukkan dnegan warna biru hingga ungu muda. 7ilai resisti'itas rendah
//
-
8/17/2019 Metode Geofisika menggunakan CSAMT
23/24
terletak hingga kedalaman @33 mdpl. 7amun terlihat pada penampang di
kedalaman (/33-(33 mdpl nilainya sangat rendah berwarna ungu muda dan
diperkirakan apda daerah tersebut ialah reser'oir yang mengandung air.
Sedangakan di bawahnya memiliki nilai yang sedikit lebih tinggi yang
ditunjukkan dengan warna biru yang kemungkinan lapisan batuan dnegan
resisti'itas yang rendah.
BAB -
PENUTUP
-.1. ,es'!ulan
Dari acara praktikum pengolahan data !S"M# ini didapatkan hasil
sebagai berikut.
• Grafik )esisti'itas 's *rekuensi yang non smoothing pada titik +
didapatkan nilai resisti'itas minimum (,+@+ m terletak pada frekuensi
3,CB 45. Sedangkan nilai resisti'itas maksimal =+,3; m yang terletak
pada frekuensi (/3 45.
• Grafik hasil dari smoothing antara resisti'tias dan frekuensi pada titik +
dengan nilai resiti'itas maksimum sebesar =C,C@ Ωm pada frekuensi (/3
45 dan nilai minimum sebesar /,+( Ωm pada frekuesni 3,3/ 45.
• Grafik )esisti'itas 's )esti'itas #erkoreksi no + ini merupakan hubungan
dari kedua nilai resisti'itas yang berbeda. :arena hasil faktor pengali sama
dengan satu, sehingga hasil grafiknya selaras dan sama.
• Grafik True esisti!ity 's Depth Correction pada titik + memiliki nilai
true resisiti!ity maksimum ;+,+C ohm.m pada kedalaman (B(C,== mdpl.
Sedangkan nilai true resisti!ity minimum (,=@ ohm.m pada kedalaman
(=BC,3+ ohm.m. !ap rock memiliki nilai permeabilitas rendah sehingga
diikuti dengan nilai resisti'itas yang rendah juga disekitar kedalaman (=33
hingga (33 mdpl dan rese'oirnya hanya ada pada kedalaman sekitar
(33-/333 mdpl.
/;
-
8/17/2019 Metode Geofisika menggunakan CSAMT
24/24
• Grafik )esisti'itas 's *rekuensi yang non smoothing pada titik
didapatkan nilai resisti'itas minimum ;,;=C m terletak pada frekuensi
3,= 45 dan resisti'itas maksimal (;B,B m yang terletak pada frekuensi
(/3 45.
• Grafik smoothing antara resisti'tias dan frekuensi pada titik dengan nilai
resiti'itas maksimum sebesar (=3,++ Ωm pada frekuensi (/3 45 dan nilai
minimum sebesar C,+ Ωm pada frekuensi 3,CB 45.
• Grafik )esisti'itas 's )esisti'itas terkoreksi pada titik no dan dari
hubungannya terlihat grafik resisti'itas terkoreksi cenderung berada di
bawah nilai resisiti'itas sesungguhnyaDiperkirakan pada bagian atas di
daerah tersebut ada batuan atau sesuatu yang bersifat konduktif.
• Grafik true resisti!ity 's Depth Correction pada titik dengan nilai true
resisiti!ity maksimum /(,3C ohm.m pada kedalaman (B(B,== mdpl.
Sedangakn nilai true resisti!ity minimum 3,3C ohm.m pada kedalaman
(C@@,C= ohm.m.
• Gambar diatas ialah penampang True esisti!ity di bawah permukaan dari
suatu lokasi penelitian. #erlihat perlapisan pada hasil penampang secara
menerus. 7amun dibagian bawah terlihat ada bentukan klosur dengan nilai
resisti'itas rendah yang berwarna ungu muda yang diperkirakan kaya
dengan air.
-.2. Saran
.Dalam melakukan pengolahan data diperlukan adanya ketelitian dalam
memasukkan rumus perhitungan agar hasil yang didapatkan maksimal. :emudian
pada saat melakukan interpretasi, perlu diketahui keadaan geologi suatu daerah
penelitian agara pada saat interpretasi tidak asal namun pendekatnnya diseuaikan
dengan keadaan geologinya.