Metode Clipping Filtering, Metode Selective Mapping, dan ... · i INTISARI Teknologi nirkabel yang...

16
METODE CLIPPING FILTERING, METODE SELECTIVE MAPPING, DAN METODE PARTIAL TRANSMIT SEQUENCE UNTUK MENGURANGI NILAI PEAK TO AVERAGE POWER RATIO (PAPR) DALAM SISTEM OFDM oleh Ivan Farrell Setiono NIM : 612010002 Skripsi Untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Januari 2015

Transcript of Metode Clipping Filtering, Metode Selective Mapping, dan ... · i INTISARI Teknologi nirkabel yang...

  • METODE CLIPPING FILTERING, METODE SELECTIVE MAPPING, DAN

    METODE PARTIAL TRANSMIT SEQUENCE UNTUK MENGURANGI NILAI

    PEAK TO AVERAGE POWER RATIO (PAPR) DALAM SISTEM OFDM

    oleh

    Ivan Farrell Setiono

    NIM : 612010002

    Skripsi

    Untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh

    Gelar Sarjana Teknik

    Program Studi Teknik Elektro

    Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer

    Universitas Kristen Satya Wacana

    Salatiga

    Januari 2015

  • METODE CLIPPING FILTERING, METODE SELECTIVE MAPPING, DAN

    METODE PARTIAL TRANSMIT SEQUENCE UNTUK MENGURANGI NILAI

    PEAK TO AVERAGE POWER RATIO (PAPR) DALAM SISTEM OFDM

    oleh

    Ivan Farrell Setiono

    NIM : 612010002

    Skripsi ini telah diterima dan disahkan

    Untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh

    Gelar Sarjana Teknik

    dalam

    Program Studi Teknik Elektro

    Fakultas Teknik Elektronika Dan Komputer

    Universitas Kristen Satya Wacana

    Salatiga

    Disahkan oleh

    Pembimbing I Pembimbing II

    Eva Yovita Dwi Utami, M.T. Andreas Ardian Febrianto, M.T.

    Tgl. ___ Tgl. __________

  • i

    INTISARI

    Teknologi nirkabel yang sedang berkembang saat ini adalah jaringan Long Term

    Evolution (LTE) atau yang lebih sering disebut sebagai perkembangan dari jaringan 3G,

    yaitu jaringan 4G. Teknologi ini adalah teknologi baru yang diperkenalkan oleh 3rd

    Generation Partnership Project (3GPP) Release 8 yang dirancang untuk

    meningkatkan kapasitas dan kecepatan jaringan sistem komunikasi bergerak.

    Orthogonal Frequency Division Multiplexing adalah teknologi yang digunakan

    dalam transmisi arah downlink dalam teknologi LTE. OFDM adalah skema transmisi

    paralel dengan aliran data serial yang dibagi menjadi beberapa kelompok aliran data,

    dan masing-masing dimodulasi secara terpisah. Penggunaan teknologi OFDM pada

    jaringan 4G ini memiliki kelemahan, yaitu dia memiliki nilai Peak to Average Power

    Ratio (PAPR) yang besar. PAPR adalah perbandingan nilai antara puncak amplitudo

    isyarat dengan nilai Root Mean Square (RMS) isyarat tersebut. Metode-metode yang

    digunakan untuk mengurangi nilai PAPR tersebut adalah metode Clipping Filtering,

    metode Selective Mapping, dan metode Partial Transmit Sequence.

    Dari hasil studi pustaka ini didapatkan kesimpulan bahwa dengan menggunakan

    metode Clipping Filtering, semakin kecil nilai Clipping Ratio (CR) maka semakin baik

    unjuk kerja metode Clipping Filtering dalam mengurangi nilai PAPR. Untuk metode

    Selective Mapping, semakin banyak jumlah blok maka semakin baik unjuk kerja metode

    Selective Mapping dalam mereduksi nilai PAPR. Sedangkan untuk metode Partial

    Transmit Sequence, semakin banyak isyarat masukan yang dibagi maka semakin baik

    unjuk kerja dalam mereduksi nilai PAPR.

  • ii

    ABSTRACT

    Wireless technology that is still developing at this time is the network of Long

    Term Evolution (LTE) or more commonly referred as the development of 3G networks,

    namely the 4G network. This technology is a new technology introduced by the 3rd

    Generation Partnership Project (3GPP) Release 8 that is designed to increase network

    capacity and speed of mobile communication systems.

    Orthogonal Frequency Division Multiplexing is a technology that is used in the

    transmission of direction downlink in the LTE technology. OFDM is a parallel

    transmission scheme with a serial data stream, that is divided into multiple groups of

    data streams, and each is modulated separately. The use of OFDM technology at 4G

    network has a weakness, that it has large value of Peak to Average Power Ratio

    (PAPR). PAPR is the ratio between the peak value of the signal amplitude with the

    value of Root Mean Square (RMS) of the signal. The methods that are used to reduce

    the PAPR value are Clipping Filtering method, Selective Mapping method and Partial

    Transmit Sequence method.

    From the results of the literature study, it is concluded that by using a Clipping

    filtering method,the smaller value of Clipping Ratio (CR), the better performance of the

    Clipping Filtering method in reducing PAPR value. For Selective Mapping method, the

    more number of blocks, the better performance of the Selective Mapping method in

    reducing the PAPR value. As for Partial Transmit Sequence method, the more signal

    inputs are partitioned, the better performance in reducing the PAPR value.

  • iii

    KATA PENGANTAR

    Segala puji syukur dan kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus Kristus berkat kasih

    karunia-Nya yang berlimpah dan penyertaan-Nya yang sempurna sehingga skripsi

    dengan judul “Metode Clipping Filtering, Metode Selective Mapping, dan Metode

    Partial Transmit Sequence untuk Mengurangi Nilai Peak to Average Power Ratio

    (PAPR) dalam Sistem OFDM” dapat diselesaikan dari awal pengusulan, pembuatan,

    hingga akhirnya selesai. Skripsi ini digunakan sebagai salah satu syarat untuk

    mendapatkan gelar Sarjana Teknik di Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer

    Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

    Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih sebesar

    besarnya kepada :

    1. Bapak Dekan Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Dr. Iwan

    Setyawan

    2. Ibu Eva Yovita Dwi Utami, M.T. selaku pembimbing I yang sangat banyak

    membimbing, memberi saran, serta mengajari penulis banyak hal selama

    proses pembuatan skripsi ini dan selama menjalani perkuliahan di .

    3. Bapak Andreas Ardian Febrianto, M.T. selaku selaku Kaprogdi Teknik

    Elekto, pembimbing II atas bimbingan, saran, serta strategi yang diberikan

    dalam proses merancang skripsi ini dan juga atas segala saran kepada penulis

    selama proses perkuliahan baik sebagai asisten ataupun sebagai mahasiswa.

    4. Bapak F. Dalu Setiadji, M.T. selaku wali studi penulis hingga tahun keempat

    yang banyak memberi arahan dan pengalaman berharga selama berkuliah.

    5. Bapak Budihardja Murtianta, M. Eng. selaku wali studi penulis yang banyak

    memberi arahan dan pengalaman berharga selama berkuliah.

    6. Segenap staff pengajar Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer atas

    didikan selama proses perkuliahan.

    7. Staff Tata Usaha FTEK atas bantuan dalam hal administrasi.

    8. Orang tua dan adik yang terkasih di Semarang yang telah memberi dukungan

    dalam segala hal.

    9. Teman teman terdekat selama kuliah dan hidup di Salatiga Yunus, Roberto,

    Andrew, Natanael, Edo, Ricky, Budhi, Deny, Bob, Jeffryson.

  • iv

    10. Teman teman FTEK ’10 yang terkasih yang tidak dapat disebutkan satu

    persatu.

    11. C Computer Club FTEK UKSW beserta pengurusnya atas kesempatan

    mengembangkan diri bersama disana dari 2010-2012.

    Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini terdapat banyak

    kekurangan, oleh sebab itu dengan kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan

    kritik yang membangun untuk lebih menyempurnakan penulisan ini.

    Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan

    informasi bagi pembaca, khususnya yang berkepentingan. Tuhan memberkati kita

    semua.

    Salatiga, Januari 2015

    Penulis,

    Ivan Farrell Setiono

  • v

    DAFTAR ISI

    INTISARI .......................................................................................................................... i

    ABSTRACT ...................................................................................................................... ii

    KATA PENGANTAR ..................................................................................................... iii

    DAFTAR ISI ..................................................................................................................... v

    DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... vii

    DAFTAR SINGKATAN ................................................................................................. ix

    DAFTAR LAMBANG ................................................................................................... xii

    BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

    1.1. Tujuan ................................................................................................................. 1

    1.2. Latar Belakang Permasalahan ............................................................................ 1

    1.3. Spesifikasi Tugas ................................................................................................ 3

    1.4 Sistematika Penulisan ......................................................................................... 3

    BAB II JARINGAN LONG TERM EVOLUTION (LTE) ................................................. 5

    2.1. Evolusi Jaringan Komunikasi Bergerak ............................................................. 5

    2.1.1. Teknologi LTE .......................................................................................... 7

    2.1.2. Arsitektur LTE ........................................................................................... 8

    2.1.3. Aspek Antarmuka Radio LTE ................................................................. 11

    2.2 Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) .................................. 16

    2.2.1 Modulasi dan Demodulasi dalam OFDM ............................................... 18

    2.2.2 OFDM Guard Interval ............................................................................ 21

    2.2.3 OFDM Guard Band ................................................................................ 23

    2.2.4 Bit Error Rate pada Sistem OFDM ......................................................... 24

    BAB III PAPR PADA SISTEM OFDM DALAM JARINGAN LTE ............................ 26

    3.1. Pengertian PAPR .............................................................................................. 26

    3.2. PAPR pada Sistem OFDM ............................................................................... 26

  • vi

    BAB IV METODE-METODE UNTUK MENURUNKAN NILAI PAPR .................... 31

    4.1. Metode Clipping Filtering ................................................................................ 31

    4.2. Metode Selcetive Mapping ............................................................................... 35

    4.3. Metode Partial Transmit Sequence .................................................................. 38

    BAB V KESIMPULAN .................................................................................................. 41

    5.1. Kesimpulan ....................................................................................................... 41

    DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 42

  • vii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1.1. Karakteristik Penguat Daya ..................................................................... 2

    Gambar 2.1. Evolusi 3GPP .......................................................................................... 7

    Gambar 2.2. Diagram Arsitektur LTE .......................................................................... 9

    Gambar 2.3. Arah Transmisi pada Jaringan LTE ......................................................... 12

    Gambar 2.4. Konfigurasi SIMO ................................................................................... 13

    Gambar 2.5. Konfigurasi MISO ................................................................................... 14

    Gambar 2.6. Konfigurasi MIMO .................................................................................. 15

    Gambar 2.7. Teknik Modulasi Multicarrier ................................................................ 16

    Gambar 2.8. Spektrum Isyarat OFDM ......................................................................... 17

    Gambar 2.9. Diagram Kotak OFDM ........................................................................... 17

    Gambar 2.10. Modulasi OFDM ..................................................................................... 18

    Gambar 2.11. Demodulasi OFDM ................................................................................. 20

    Gambar 2.12. OFDM dengan Cyclic Prefix ................................................................... 21

    Gambar 2.13. Isyarat OFDM ......................................................................................... 22

    Gambar 2.14. Isyarat OFDM dengan Cyclic Prefix ...................................................... 22

    Gambar 2.15. Isyarat OFDM dengan Cyclic Suffix....................................................... 22

    Gambar 2.16. Guard Band pada FDM ........................................................................... 23

    Gambar 2.17. Guard Band pada OFDM ........................................................................ 23

    Gambar 2.18. Isyarat Keluaran Modulator QPSK ......................................................... 24

    Gambar 4.1. Pemotongan Isyarat ................................................................................. 31

    Gambar 4.2. Diagram Kotak Metode Clipping Filtering ............................................. 32

    Gambar 4.3. Clipping Isyarat OFDM dalam Ranah Waktu ......................................... 33

    Gambar 4.4. Penguat Daya untuk Modulasi Amplitudo .............................................. 34

    Gambar 4.5. Diagram Kotak Metode Selective Mapping ............................................ 36

  • viii

    Gambar 4.6. Hasil simulasi untuk = 128 dengan = 1, 2, 4, dan 16 .................... 37

    Gambar 4.7. Diagram Kotak Metode Partial Transmit Sequence ............................... 38

    Gambar 4.8. Reduksi PAPR dengan Partial Transmit Sequence untuk 2-8 Fase ........ 40

  • ix

    DAFTAR SINGKATAN

    1G 1st Generation

    2G 2nd Generation

    2.5G 2.5th Generation

    3G 3rd Generation

    3GPP 3rd Generation Partnership Project

    4G 4th Generation

    AMPS Advanced Mobile Phone System

    BER Bit Error Rate

    CP Cyclic Prefix

    CR Clipping Ratio

    CS Cyclic Suffix

    CAPEX Capital Expenditure

    CCDF Complementary Cumulative Distribution Function

    CDMA Code Division Multiple Access

    E-UTRAN Evolved UMTS Terrestrial Radio Access Network

    EDGE Enhanced Data for Global Evolution

    EPC Evolved Packet Core

    FDD Frequency Divison Duplex

    FDM Frequency Division Multiplexing

    FDMA Frequency Division Multiple Access

    FFT Fast Fourier Transform

    GPRS General Packet Radio Service

    GSM Global System for Mobile Communication

    HSDPA High-Speed Downlink Packet Access

  • x

    HSPA High-Speed Packet Access

    HSS Home Subscriber Server

    HSUPA High-Speed Uplink Packet Access

    IBO Input Backoff

    IFFT Inverse Fast Fourier Transform

    ISI Intersymbol Interference

    LTE Long Term Evolution

    MIMO Multiple Input Multiple Output

    MISO Multiple Input Single Output

    MME Mobility Management Entity

    MRC Maximum Ratio Combining

    MSC Mobile Switching Center

    OFDM Orthogonal Frequency Division Multiplexing

    OPEX Operational Expenditure

    PAPR Peak to Average Power Ratio

    PSK Phase Shift Keying

    QoS Quality of Service

    QPSK Quadrature Phase Shift Keying

    RMS Root Mean Square

    RRM Radio Resource Management

    SC-FDMA Single Carrier Frequency Division Multiple Access

    SAE System Architecture Evolution

    SIMO Single Input Multiple Output

    SGW Serving Gateway

    SNR Signal to Noise Ratio

    TDD Time Division Duplex

  • xi

    TDMA Time Division Multiple Access

    UE User Equipment

    UMTS Universal Mobile Telecommunication Service

    WCDMA Wideband Code Division Multiple Access

    Wi-Fi Wireless Fidelity

    WiMAX Worldwide Interoperability for Microwave Access

  • xii

    DAFTAR LAMBANG

    waktu modulasi simbol per subpembawa

    jumlah subpembawa

    jarak antar subpembawa

    m simbol dari OFDM

    subpembawa yang termodulasi ke-k

    barisan data digital

    panjang tundaan maksimum

    nilai cyclic prefix

    panjang isyarat simbol OFDM

    panjang isyarat total simbol OFDM

    bit energy to noise density

    M simbol QPSK

    daya rata-rata

    daya maksimal

    periode sampling

    isyarat hasil pementaan PSK pita dasar

    N jumlah subpembawa

    g(X) nilai bati penguat daya

    pengatur kehalusan transisi dari daerah linear ke daerah batas saturasi

    nilai masukan penguat daya

    nilai ambang

    fase pemotongan

    jumlah blok dalam metode selective mapping

    faktor rotasi fase dalam Peak Value Optimization