Metoclopramide

download Metoclopramide

of 4

description

farmasi

Transcript of Metoclopramide

MetoclopramideAPR 2Posted bydr.Rozi AbdullahMERK DAGANGPrimperan, Primperan Supp For Adults, Primperan Supp For Children, Raclonid, Reguloop 10, Reguloop 5, Sotatic, Timovit, Tomit, Topram, Varlomid, Vertivom, Vilapon, Vomidex, Vomiles, Vomipram, Vomitrol, Vosea, ZumatrolKANDUNGANMetoclopramide / MetoklopramidaHClINDIKASIDispepsia, kembung, gastritis, duodenitis, rasa panas pada ulu hati, spasme pilorik, refluks esofagitis, cegukan, hernia hiatus, mual dan muntah termasuk yang disebabkan oleh obat bius dan intoleransi terhadap obat-obatan.KONTRA INDIKASISumbatan, perdarahan & perlubangan pada saluran pencernaan, epilepsi, feokromositoma, gangguan ekstrapiramidal.PERHATIAN Gangguan ginjal. Pasien yang masuh anak-anak dan remaja.Interaksi obat : Efek Metoklopramida diantagonis oleh antikolinergik dan analgetik narkotik. Meningkatkan efek sedasi jika diberikan bersama dengan depressan susunan saraf pusat. Penyerapan obat (Digoksin, Simetidin) bisa terganggu dan penyerapan dari usus kecil meningkat (Parasetamol, Tetrasiklin, Levodopa). Kebutuhan Insulin mungkin berubah akibat perubahan lamanya makanan dalam usus.EFEK SAMPINGSindroma ekstrapiramidal, susah buang air besar.I

NDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMILB: Baik penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin maupun penelitian terkendali pada wanita hamil atau hewan coba tidak memperlihatkan efek merugikan (kecuali penurunan kesuburan) dimana tidak ada penelitian terkendali yang mengkonfirmasi risiko pada wanita hamil semester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trisemester selanjutnya).DOSISOral, atau injeksi intramuskular atau intravena lebih dari 1-2 menit,Dewasa 3x 10 mg ( 3x5mg5 mg pada dewasa muda berusia 15-19 tahun dengan berat di bawah 60 kg)ANAK sampai dengan 1 tahun (berat sampai 10 kg) 1 mg 2 kali sehari, 1-3 tahun (10-14 kg) 1 mg 2-3 kali sehari, 3-5 tahun (15-19 kg) 2 mg 2-3 kali sehari, 5-9 tahun (20-29 kg) 2,5 mg 3 kali sehari, 9-14 tahun (30 kg dan lebih) 5 mg 3 kali sehariLarutan rektal: DEWASA: 10 mg/2,5 mL larutan rektal 3 kali sehari, ANAK dan DEWASA MUDA: 10 mg/2,5 mLDosis harian metoklopramid tidak boleh melebihi 500 mcg/kg bb, umumnya pada anak dan dewasa mudaUntuk prosedur diagnostik, sebagai dosis tunggal 5-10 menit sebelum pemeriksaan,Dewasa : 10-20 mg 10 mgpada dewasa muda berusia 15-19 tahun dengan berat di bawah 60 kg)ANAK: di bawah 3 tahun 1 mg, 3-5 tahun 2 mg, 5-9 tahun 2,5 mg, 9-14 tahun 5 mg

Koloid vs KristaloidAda perbedaan mendasar antara koloid dan kristaloid dalam formulasinya. Kristaloid didominasi oleh cairan air steril dengan elektrolit sehingga mirip dengan kandungan mineral dari plasma darah manusia. Kristaloid tersedia dalam berbagai formulasi, dari yang hipotonik daripada plasma hingga yang isotonik atau hipertonik. Salah satu formulasi yang paling sering, normal saline 0,9%, dirancang untuk meniru konsentrasi mineral dan elektrolit plasma manusia, namun masih ada perbedaan substansial. Alternatif selain normal salin yang sering digunakan adalah Ringer laktat yang lebih ketat meniru konsentrasi elektrolit plasma manusia serta mengandung sejumlah kecil laktat.[3]

Koloid sering didasarkan pada larutan kristaloid sehingga mengandung air dan elektrolit, namun memiliki komponen tambahan zat koloid yang tidak bebas berdifusi melintasi membran semipermeabel.Terapi cairan resusitasiTerapi cairan resusitasi ditujukan untuk menggantikan kehilangan akut cairan tubuh atau ekspansi cepat dari cairan intravaskuler untuk memperbaiki perfusi jaringan. Misalnya pada keadaan syok dan luka bakar.Terapi cairan resusitasi dapat dilakukan dengan pemberian infus Normal Saline (NS), Ringer Asetat (RA), atau Ringer laktat (RL) sebanyak 20 ml/kg selama 30-60 menit. Pada syok hemoragik bisa diberikan 2-3 l dalam 10 menit.Larutan plasma ekspander dapat diberikan pada luka bakar, peningkatan sirkulasi kapiler seperti MCI, syok kardiogenik, hemoragik atau syok septik. Koloid dapat berupa gelatin (hemaksel, gelafunin, gelafusin), polimer dextrose (dextran 40, dextran 70), atau turunan kanji (haes, ekspafusin)Jika syok terjadi : Berikan segera oksigen Berikan cairan infus isotonic RA/RL atau NS Jika respon tidak membaik, dosis dapat diulangiTerapi cairan rumatanTerapi rumatan bertujuan memelihara keseimbangan cairan tubuh dan nutrisi. Diberikan dengan kecepatan 80 ml/jam. Untuk anak gunakan rumus 4:2:1, yaitu : 4 ml/kg/jam untuk 10 kg pertama 2 ml/kg/jam untuk 10 kg kedua 1 ml/kg/jam tambahan untuk sisa berat badanTerapi rumatan dapat diberikan infus cairan elektrolit dengan kandungan karbohidrat atau infus yang hanya mengandung karbohidrat saja. Larutan elektrolit yang juga mengendung karbohidrat adalah larutan KA-EN, dextran + saline, DGAA, Ringer's dextrose, dll. Sedangkan larutan rumatan yang mengandung hanya karbohidrat adalah dextrose 5%. Tetapi cairan tanpa elektrolit cepat keluar dari sirkulasi dan mengisi ruang antar sel sehingga dextrose tidak berperan dalam hipovolemik.Dalam terapi rumatan cairan keseimbangan kalium perlu diperhatikan karena seperti sudah dijelaskan kadar berlebihan atau kekurangan dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya. Umumnya infus konvensional RL atau NS tidak mampu mensuplai kalium sesuai kebutuhan harian. Infus KA-EN dapat mensuplai kalium sesuai kebutuhan harian.Metabolisme asetat dan laktatAsetat dimetabolisme lebih cepat di otot menjadi bikarbonat sehingga dapat mencegah terjadinya asidosis metabolik. Sedangkan laktat dimetabolisme lebih lambat di hati. Latat kurang efisien untuk mengatasi asidosis dibanding asetat

4