MERS-kel II
description
Transcript of MERS-kel II
-
5/24/2018 MERS-kel II
1/17
MIDDLE EAST RESPIRATORY
SYNDROME AKIBAT CORONAVIRUS
(MERS-CoV)
OLEH :
KELOMPOK II
-
5/24/2018 MERS-kel II
2/17
Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus
(MERS-CoV)
Coronavirus yang
muncul pada 2012
Menyebabkan
gangguan respirasi yangbersifat akut dan berat.
Kejadian pertama
terjadi di Amman,
Jordan pada April 2012
-
5/24/2018 MERS-kel II
3/17
GEJALA
Severe acute respiratory illness:
Demam
Batuk
Sesak
Beberapa kasus menunjukkan gejala yang
tidak spesifik :
Gejala awal berupa nyeri perut dan diare sebelum
menunjukkan gejala komplikasi respirasi.
-
5/24/2018 MERS-kel II
4/17
Transmisi MERS-CoV
Airborne
Masa inkubasi 1014 hari
Riwayat :
Transmisi kontak yang dekat
Transmisi antara pasien terinfeksi dengan petugaskesehatan.
Sejauh ini, seluruh kasus memiliki hubunganlangsung dengan satu dari empat negara : ArabSaudi, Qatar, Yordania dan Uni Emirat Arab.
-
5/24/2018 MERS-kel II
5/17
Kasus MERS-CoV
Usia rata-rata = 56
Semua pasienberusia 24tahun kecualiusia 2 tahun dan14 tahun
-
5/24/2018 MERS-kel II
6/17
Jumlah kasus (MERS-CoV) (N = 55) yang dilaporkan per 7 Juni 2013 kepadaWHO, sejak onset penyakitSeluruh dunia, 20122013
MMWR. June 14, 2013 / 62(23);480-483
-
5/24/2018 MERS-kel II
7/17
Laporan kasus MERS-CoVConfirmed pada 7 Juni 2013 kepada WHO dan
riwayat perjalanan (travel) ke Jazirah Arab dan negara-negara tetangganya
dalam 14 hari onset penyakitworldwide, 20122013
MMWR. June 14, 2013 / 62(23);480-483
-
5/24/2018 MERS-kel II
8/17
Patient Under Investigation (PUI)
Setiap pasien yang dicurigai harus dilaporkankepada dinas kesehatan setempat.
Kriteria:1. Infeksi respirasi akut, demam yang mencapai
100.4F dan batuk
2. Curiga pneumonia atau ARDS berdasarkan gejalaklinis atau radiologi.
3. Riwayat perjalanan ke Jazirah Arab atau negera
sekitarnya dalam 14 hari terakhir.4. Gejala yang belum dapat ditentukan infeksi atau
etiologinya.
-
5/24/2018 MERS-kel II
9/17
Riwayat Kontak
Setiap orang yang merawat pasien, termasuk
petugas kesehatan, keluarga atau riwayat
kontak fisik.
Setiap orang yang tinggal didaerah yang sama
(tinggal dengan/mengunjungi) selama pasien
sakit.
-
5/24/2018 MERS-kel II
10/17
Definisi Probable Case
Probable case adalah setiap orang yang :Memenuhi kriteria PUI dan gejala klinik, radiologik
atau histopatologik peneumonia atau ARDS, tetapitidak ada konfirmasi laboratorium. DAN
Kontak dekat dengan kasus yang terkonfirmasilaboratorium, DAN
Menderita sakit yang belum bisa dijelaskan infeksi atauetiologinya, termasuk gejala klinis community-acquired
pneumoniaAtau setiap orang dengan :
SARI dengan etiologi yang tidak diketahui, dan
Hubungan epidemologik dengan kasus MERS
-
5/24/2018 MERS-kel II
11/17
Confirmed Case Definition
Setiap orang dengan infeksi MERS-CoV yang
dikonfirmasi dengan PCR
-
5/24/2018 MERS-kel II
12/17
Rekomendasi Kontrol Infeksi
Pencegahan Standard, kontak, dan airborne
direkomendasikan untuk manajemen pasien
rawat inap baik suspek ataupun positif
terinfeksi.
Kamar isolasi infeksiAirborne :
Jika tidak tersedia, rujuk ke fasilitas lain
Menggunakan masker wajah pada pasien dan isolasi.Udara tidak boleh bersirkulasi tanpa filtrasi.
-
5/24/2018 MERS-kel II
13/17
Pengumpulan Spesimen Laboratorium
Tentukan apakah pasien memenuhi criteria PUI
Kumpulkan:
Spesimen dari saluran pernapasan atas:
Swab Nasopharyngeal dan oropharyngeal
Spesimen dari saluran pernapasan bawah:
Broncheoalveolar lavage, atau
Aspirasi Tracheal aspirate, atau
Cairan Pleura, atau
Sputum Serum untuk tes antibody
Harus diambil pada fase akut dalam satu minggu pertama setelahonset dan diulang pada fase konvalesen 3 minggu kemudian.
-
5/24/2018 MERS-kel II
14/17
Tatalaksana
Terapi hanya untuk suportif saja
Terapi oksigen pada pasien ISPA berat
Antibiotik empirik untuk mengobatiPneumonia
manajemen cairan pada pasien dengan syok
-
5/24/2018 MERS-kel II
15/17
Komplikasi
Infeksi saluran nafas akut
Pneumonia berat
Acute respiratory distress sindrom Sepsis
Sepsis berat
Syok sepsis
-
5/24/2018 MERS-kel II
16/17
Peran Dokter Puskesmas ???
Pre-patogenesis :
Memberikan penyuluhan tentang MERS-CoV Meningkatkan pengetahuan anggota keluarga danorang terdekat pasien mengenai cara penularan
MERS-CoV serta pencegahan terhadap penularannya.
Patogenesis :
Rujuk pasien MERS-CoV Penyakit MERS-CoVmerupakan penyakit menular dan penderitanya harusdiisolasi di AIIR (Airbone Infection Isolation Room)
yang tidak tersedia pada pelayanan kesehatan primer.
-
5/24/2018 MERS-kel II
17/17
Daftar Pustaka
MERS overview:http://www.cdc.gov/coronavirus/mers/index.html
Case definitions and guidance:http://www.cdc.gov/coronavirus/mers/case-def.html
Additional MERS resources:http://www.cdc.gov/coronavirus/mers/related-materials.html
http://www.cdc.gov/coronavirus/mers/index.htmlhttp://www.cdc.gov/coronavirus/mers/index.htmlhttp://www.cdc.gov/coronavirus/mers/case-def.htmlhttp://www.cdc.gov/coronavirus/mers/case-def.htmlhttp://www.cdc.gov/coronavirus/mers/related-materials.htmlhttp://www.cdc.gov/coronavirus/mers/related-materials.htmlhttp://www.cdc.gov/coronavirus/mers/related-materials.htmlhttp://www.cdc.gov/coronavirus/mers/related-materials.htmlhttp://www.cdc.gov/coronavirus/mers/related-materials.htmlhttp://www.cdc.gov/coronavirus/mers/case-def.htmlhttp://www.cdc.gov/coronavirus/mers/case-def.htmlhttp://www.cdc.gov/coronavirus/mers/case-def.htmlhttp://www.cdc.gov/coronavirus/mers/index.htmlhttp://www.cdc.gov/coronavirus/mers/index.html