Merencanakan Usaha Dan Menguji Kelayakan Usaha.docx

13
MERENCANAKANUSAHADAN MENGUJIKELAYAKANUSAHA Fuad Ld. Ali Amran Ld. Hakim Nurfani Fitriani PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

description

proposal usaha

Transcript of Merencanakan Usaha Dan Menguji Kelayakan Usaha.docx

Page 1: Merencanakan Usaha Dan Menguji Kelayakan Usaha.docx

MERENCANAKANUSAHADAN MENGUJIKELAYAKANUSAHA

Fuad

Ld. Ali Amran

Ld. Hakim

Nurfani

Fitriani

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI

2016

Page 2: Merencanakan Usaha Dan Menguji Kelayakan Usaha.docx

PEMBAHASANMERENCANAKAN USAHA

Merencanakan usaha haruslah didahului dengan memahami tuntutan stakeholders (mereka yang berkepentingan dan terkait dengan usaha kita) serta tujuan kita bersama. Analisis pasar dan analisis kemampuan kita serta tujuan yang ingin kita capai menghasilkan strategi usaha.

Proses berenterpeneur adalah proses untuk menciptakan usaha baru (enterprenurial : the process through wich a new venture is created by an entrepreneur). Pada prinsipnya ada empat langkah yang harus dilalui oleh seorang entrepreneur, yaitu :

1. Identifikasi dan evaluasi peluang usaha (identification and evaluation of opportunity : opportunity identification is the process by ich an entrepreneur comes up with the opportunity for a new venture)

2. Merencanakan rencana bisnis (development business plan : the description of the future direction of business). Gunakan diagram enam kata (5W 1H)

3. Menetapkan sumber daya (determination of resources), mencakup : SDM, teknologi, fasilitas.4. Manajemen entrepreneurship (management of the resulting enterprise).

Aplikasi dari fungsi manajemen yang efektif.

Ada tiga (3) kata kunci memulai usaha (tip dari Purdi Chandra, pemilik primagama Group) :

BODOL (Berani, Optimis, Pakai duit Orang lain), BOTOL (berani, optimis, pakai tenaga orang lain), BOBOL (Berani, optimis, pakai system Bisnis Orang lain)

Tung Desem Waringin (2008) memberikan 4 cara menjadi kaya melalui pemasaran :

1. Anda mempunya produk dan jasa, kemudian anda jago menjual, maka bisa untung banyak dan kaya

2. Anda tidak mempunyai produk dan jasa. Anda bisa jadi orang tengah (makelar/ broker, distributor/agen) dan anda jago menjual , anda bisa untung banyak dan kaya.

3. Anda jago menjual dan marketing, anda menjadi konsultan, menerima bayaran besar, komisi bagi hasil, mendapatkan saham. Anda jadi kaya.

4. Karena anda jago marketing dan negosiasi, anda beli perusahaan yang tidak laku, anda perbaiki perusahaan tersebut, anda jual sahamnya sebagian atas semua dengan harga yang lebih tinggi, akhirnya dengan jalan ini anda menjadi kaya.

Dengan ini pemasaran merupakan sarana menjadi kaya melalui keempat cara di atas :

Mulai dengan sebuah mimpi Mencintai produk atau jasa yang ingin diproduksi /dijual. Mempelajari dasar bisnis Berani mengambil resiko (risk taker) dan berani menghadapi kegagalan Berani belajar dari pengalaman (dari diri sendiri dan atau orang lain)

Page 3: Merencanakan Usaha Dan Menguji Kelayakan Usaha.docx

Bertekad bulat dan mau bekerja keras dan memimpin Bersikap positif (memiliki 7 kebiasaan jadi orang yang efektif, covey S.R)

Jadilah Proaktif; Mulailah dengan Tujuan Akhir; Dahulukan yang Utama; Berpikir Menang-Menang; Berusaha memahami dulu, baru dimengerti; Bersinergi; Mengasah Gergaji

Memutuskan dan mengerjakan sekarang

Beberapa tips tahap awal menjadi enterpreneurship dengan keterbasan modal atau tanpa modal:

1. Jika Anda merasa diri Anda cukup kreatif dan menyukai hal-hal baru, Anda bisa memulai usaha Anda dengan menciptakan produk sesuai dengan keahlian dan kreativitas Anda. Memang akan membutuhkan modal untuk membeli atau mendapatkan bahan baku.

2. Tidak memiliki kreativitas cukup untuk memproduksi barang? Jadilah seorang reseller dengan menjual kembali barang-barang produksi orang lain kepada konsumen.

3. Pilihan lain selain menjadi seorang reseller adalah membantu menemukan orang yang membutuhkan produk dengan orang yang memiliki kreativitas dalam memproduksi produk tersebut.

4. Jasa juga bisa menjadi produk yang diinginkan oleh konsumen. Jika Anda memiliki kemampuan di bidang jasa seperti mengajar atau memberikan layanan konsultasi. mengapa tidak Anda beri harga untuk kemampuan Anda sendiri?

5. Memiliki ide bisnis namun tidak memiliki modal? Cari investor!6. Sistem dropship juga bisa menjadi pilihan bisnis tanpa modal besar yang bisa Anda lakukan.

Hampir sama seperti reseller,namun Anda tidak perlu meluangkan tempat untuk menampung barang dagangan.

7. Tips terakhir untuk mendapatkan modal agar bisa mendirikan bisnis adalah dengan meminjam uang kepada bank.

(sumber harian kompas)

1. Perencanaan usahaPilihlah usaha yang sesuai. Beberapa sumber ide usaha dari hasil penelitian LPPM sebagai berikut :

Berdasar pekerjaan dan pengalaman terdahulu sekitar 43% Hobi dan kesukaan 18% Karena manfaatkan peluang 10% Berdasar pendapat orang lain 8% Pendidikan dan kursus 6% Bisnis keluarga 12% Lain lain 3%

2. Perencanaan strategi wirausahaAda beberapa kiat untuk menyusun strategi usaha, yaitu :

1) Pilih bisnis yang sesuai, dimana ada passion 2) Mulailah dengan kekuatan yang ada3) Maksimalkan peluang bisnis yang ada

Beberapa makna dari passion :

Page 4: Merencanakan Usaha Dan Menguji Kelayakan Usaha.docx

Passion (hasrat dan kecintaan) adalah segala sesuatu yang membuat hidup kita menjadi begitu antusias, membuat kita sungguh – sungguh melakukannya (well focused).

Passion adalah segala sesuatu yang dapat menyebabkan kita bersedia kerja keras (work hard). Passion adalah segala sesuatu yang dapat memotivasi kita untuk melakukannya (great motivator) Passion adalah segala sesuatu yang terjadi dalam diri kita, yaitu sesuatu yang dapat kita nikmati

dan tidak merasa tertekan karenanya (enjoy, love)

3. Audit usahaAudit usaha ialah mempelajari keberhasilan dan kegagalan usaha dari berbagai sudut pandang. Sudut pertama dari faktor lingkungan internal organisasi yang berupa kekuatan dan kelemahan organisasi (sumber daya, teknologi, informasi) dan sudut kedua ialah faktor lingkungan eksternal organisasi yang berupa ancaman (adanya pesaing dan kebijakan lingkungan eksternal organisasi yang berupa ancaman (adanya pesaing dan kebijakan Negara) dan peluang usaha yang berupa pasar sasaran. Dalam perencanaan program, proyek dikenal dengan sebutan analisis situasi.

4. Strategi a. Strategi SWOT

Dasar pemikiran strategi SWOT, dimana S dan w pada organisasi, sedangkan O dan T ada dilingkungan organisasi.Strengthls and weaknesses dari factor internal :

Production costs (biaya reproduksi) Marketing skills (Keterampilan pemasaran) Employee Capabillities (kemampuan SDM) Financial resources (sumber daya keuangan0 Available technology (ketersediaan teknologi) Company/ brand image (reputasi, citra usaha)

Opportunities and Threats dari factor eksternal

Social and psycography (selera, kebiasaan, budaya pasar) Demographic (jenis kelamin, umur) Economic (kemampuan dan kemauan membayar) Technologi Changes (perubahan dan perkembangan teknologi) Political / legal (kebijakan politik) Competitor and competitive market (pesaing dan tingkat kompetisi)

b. Strategi ansoffStrategi ini cocok untuk usaha yang sedang berjalan. Matriks ansoff sebagai matrik utama. Matriks ini juga disebut sebagai strategic opportunity. Matriks ini dapat digunakan sebagai sarana pmbantu dalam menetapkan sasaran pemasaran. Ansoff menetapkan empat alternative tindakan yang mungkin bagi perusahaan dalam penetapan sasaran :

Penetrasi pasar : menjual produk yang ada ke pasar yang sudah ada. Tujuan meningkatkan pangsa pasar (market share) dari pasar yang ada.

Perpanjang pasar : memperpanjang atau memperluas produk yang ada ke pasar yang ada (attract new customers to existing products0

Page 5: Merencanakan Usaha Dan Menguji Kelayakan Usaha.docx

Pengembangan produk : mengembangkan produk baru untuk pasar yang ada (create new products for present markets)

Diversifiksi : mengembangkan produk baru untuk pasar baru (introduce new products into new markets)

Sebuah ide bisnis tanpa realisasi (proaktif) akan membuat orang menjadi tukang mimpi atau suka berangan – angan, yang akhirnya menjadi frustasi, bukan prestasi, lihat kembali modal dasar wirausaha ; drteam big, strat small, act now.

Untuk merealisasi ide usaha yang clink, diperlukan kosep usaha dan perencanaan mengenai sasaran, strategi, dan rencana usaha yang efektif. Secara konvensional, perencanaan usaha selalu dimulai dengan analisis situasi dengan teknik SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, treath) yang meliputi pemahan kekuatan dan kelemahan si wirausahawan dan pemahaman peluang serta anacaman diluar diri wirausahawan.

5. Model UsahaModel 1 :Alur Tindakan wirausaha pada pasar kompetitifPada persaingan yang sangat kompetitif, maka setiap entrepreneur memasarkan barang / jasa yang sama (komoditif). Pasar kompotitif umumnya kualitas dan harga tidak menjadi perhatian karena semua sudah bias menyajikan mutu dan harga relative sama. Oleh karena itu, keuntungan bagi setiap entrepreneur relative normal dan minimal.Seorang entrepreneur sejati selalu berkreasi, menciptakan peluang/ terobosan baru berupa produk / jasa baru yang tidak diperhatikan oleh entrepreneur lainnya. Peluang baru diluar barang / jasa komoditi dikenal sebagai niche (celah).

3 Tip Prencanaan Afektif

1) Masa inkubasi biarkan dulu ide anda mengendap. semakin matang ide, semakin mantap juga perencanaan karena dihayati benar.

2) Analisis SWOT tentukan peluang mana yang dapat diraih sebagai sasaran. mendayagunakan kekuatan yang mana?

3) sasaran jelas, realistik, dan menggairahkan : sasaran perlu direnungkan, dibayangkan, dan diidamkan semenarik mungkin, sehingga menggairahkan minat pelaku dan kawan untuk mewujudkan melalui strategi dan rincian tindakan yang dijiwai benar sampai berhasil (Smart : Specific, Measurable, Attainable, Relevant, Time Bound).

Model 2 : tindakan yang bertolak dari lingkungan usahaDalam suatu lingkungan usaha pasti ada wirausaha yang memiliki market share (pangsa pasar) lebih tinggi dibandingkan dengan para pesaingnya. Pangsa pasar (proporsi pasar yang dimiliki dibandingkan dengan pesaing) lebih dari 50% disebut pemimpin pasar (market leader). Lingkungan usaha dimana pemimpin pasar pengikut (follower) untuk merebut pasarnya.

Pasar pengusaha tradisional atau pengusaha yang merasa mapan biasanya tidak aktif dalam pemasaran. Dan sasarannya adalah merebut pangsa pasar.

Page 6: Merencanakan Usaha Dan Menguji Kelayakan Usaha.docx

Model 3 : Tindakan yang bertolak dari perubahanPerubahan dapat terjadi karena tuntutan internal atau dari perubahan lingkungan eksternal (kebijakan pemerintah, globalisasi, perubahan selera pasar, adanya pesaing baru). Setiap perubahan akan terjadi dua kemungkinan, yaitu (1) adanya peluang baru untuk berwirausaha , (2) adanya baru entrepreneur.

Tip Urutan prioritas dalam persaingan :

1) Quality :Bila mutu produk sama, maka yang dipersaingankan berikutnya adalah :

2) Price (harga barang/ jasa)Bila mutu dan harga sama , maka yang perlu dipersaingan adalah

3) Delivery (cara penyampaian)Misal, kecepatan pelayanan , kemudahan akses, keramahan, sopan santun saat pelayanan. Bila semua di atas sama, maka yang dipersaingkan adalah ;

4) Service (layanan tambahan)Misal, cara pembayaran, pelayanan pascajual. Bila semua juga telah dilampaui dan sama, maka yang dipersaingkan adalah :

5) Moral (hal yg terkait dengan aspek etika dan moral budaya)misal, rumah sakit kharismatik agama harus menonjolkan kekhasan budayanya.

MENGUJI KELAYAKAN USAHA

1. TUJUAN STUDI KELAYAKANa. Tujuan dan kajian Studi Kelayakan

Studi kelayakan untuk menilai apakah secara financial, sumber daya yang dimiliki, taget pasar, dan manajemen sudah cukup memadai, bila usaha tersebut akan dilaksanakan. Secara terinci aspek yang dikaji dalam menguji kelayakan usaha ialah :

Aspek pasar dan pemasaran (marketing) Aspek teknis dan teknologi (teknologi produksi, operasi layanan) Aspek manajemen dan organisasi (sumber daya manusia : knowledge, skill) Aspek hukum dan perizinan Aspek dan keuangan

b. Kerangka konsep studi kelayakan usahaMasa lalu masa kini masa depan

Lingkungan Luar

SocialPerilaku , nilai, dan norma

PemerintahKebijakan , penyelenggarapemerintah, perpajakan,tariff subsidi

Sumber dayaKekuatan,Kelemahan,&enterpreneurship

TeknologiSurvey pasar pengembangan pra sarana alat kedokteran

PemasaranProduk jaringan distribusiJajaran penjualan

ProduksiPabrikRs, klinik apotik

EkonomiPesaing, Pasarpotensi

AlarmSuhu udara, kelembaban, topografi

Page 7: Merencanakan Usaha Dan Menguji Kelayakan Usaha.docx

Kerangka Konsep penyusunan studi kelayakan

c. Aspek pasar dan pemasaranStudi kelayakan dimulai dengan audit pasar dan pemasaran dengan menganalisis.Faktor lingkungan usaha eksternal (pasar)

Perkembangan dan tren pertumbuhan pasar (jumlahcalon pembeli/pengguna, kategori kebutuhan dan permintaan). Proyeksi kunjungan rawat jalan, BOR, laba rugi.

Kebijakan pemerintah (dapat diantisipasi adanya peluang baru) Pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat (perilaku konsumen : faktor penentu

keputusan membeli). Pesaing (pertumbuhan penawaran dan perilaku pesaing, kekuatan dan kelemahan). Perkembangan teknologi.

Factor diri entrepreneur (internal) Kemapuan manajemen (kemampuan produksi, pemasaran, akuntansi, keuangan). Kemampuan sumber daya manusia (keterampilan, kapasitas SDM) dan nonmanusia

(sarana prasarana, teknologi). Visi misi organisasi dan budaya.

d. Aspek teknik dan teknologi Materi yang dikaji antara lain tata letak dan tata ruang sarana – prasarana, jenis produk / jasa yang dijual , proses produksi /layanan, kecanggihan alat kedokteran yang akan digunakan , analisis dampak lingkungan.

e. Aspek manajemen dan organisasiMateri yang dibahas meliputi struktur organisasi, analisis pekerjaan, deskripsi pekerjaan, kualifikasi tenaga kerja, proses rekrumen dan seleksi , serta system pengembangan SDM dan kompensasi. System informasi rumah sakit (pasien, keuangan , tenaga, dll).

f. Aspek hokum dan legalitas Aspek ini mengkaji bentukbadan hukum usaha, perizinan, dan rencana anggran dasar usaha.

g. Aspek ekonomi dan keuangan Aspek ekonomi dan keuangan membahas tentang kebutuhan modal dan investasi yang diperlukan dalam pendirian , upaya pelayanan usaha yang direncanakan, kemudian merangkumnyanya dalam

ManajemenPengalaman kemampuan, strategi kebijakan

KeuanganModal uang modal kerja kemampuan laba

AkuartingSystem prosedur pengendalian pelaporan

Page 8: Merencanakan Usaha Dan Menguji Kelayakan Usaha.docx

bentuk akuntasi keuangan (laporan keuangan : neraca, laba – rugi, cash flow), kemudian menganalisis untuk menentukan kelayakan usaha.Materi yang dikaji meliputi :

a) Perkiraan modalb) Perkiraan biaya investasic) Perkiraan bi9aya satuan layanan/ produk dan pengembalian invstasid) Perkiraan laba – rugi , neracae) Sumber pembiayaanf)

h. Isi studi kelayakanIsi studi kelayakan umumnya berisi hal –hal sebagai berikut :Isi kajian studi kelayakan

Meneliti diri sendiri Meneliti lingkungan Menyeleksi ide usaha Menyusun rencana usaha Menghadapi pihak lain

2. Indicator keberhasilan studi kelayakan

1) Availability adalah ketersediaan barang/ jasa yang meliputi : keanekaragaman, keunikan (bukan barang komoditi), kelengkapan , keberlanjutan adanya barang.

2) Accesabillity (keterjangkauan dan keadilan) meliputi : Aspek fisik meliputi letak tempat usaha dengan masyarakat pasar sasaran, transportasi

menuju tempat usaha, mudah dijangkau. Aspek ekonomi meliputi harga. Harga sama atau dibawah willingness to buy Aspek sosiobudaya meliptu emosi pasar. Produk/ jasa sesuai dengan budaya dan selera

pasar.

3) Acceptancy adalah selera dan penerimaan pasar akan produk /jasa Aspek input - proses

Input : tempat parkir, keramahan, dan empati petugas parkir. Proses : penyampaian barang / jasa : keramahan, kecepatan layanan. Outcome : penyembuhan dan kepuasan.

4) Reationship adalah hubungan pelanggan - entreprenuer pasca pembelian. Dengan subindikator 3u : use (jenis barang/ jasa yang dibeli) usage (frekuensi pembelian), dan user (siapa pembeli, pengguna atau pembeli)

Page 9: Merencanakan Usaha Dan Menguji Kelayakan Usaha.docx

5) Aspek keuangan bila benefit cost ratio (b/c)> 1, roi.Cara menghitung biaya penyusutan biaya tetap, investasi sebagai berikut :

Annual harga beli (1+i)t

Invesmant = ----------------------Cost l I = rata inflasiT = waktu penggunaanL = umur barang mesin masih bisa produktifMasing -masing biaya investasi dihitung sendiri, baru dijumlahkan. Bila suatu produksi diperhitungkan dalam minggu atau bulan ,maka untuk memudahakan perhitungan biaya investasi yang telah dihitung dalam satu tahun dapat disusutkan lagi dengan membaginya sesuai minggu atau bulan yang digunakan untuk berproduksi.

a. Analisis bep (break even point)Adalah menggunakan formula pendapatan (total revenue :tr) sama dengan total biaya (tc). Tr = tc

b. Roi (retrun on investment)c. Analisis benefit (manfaat biaya)

Analisis meliputi analisis keuntungan (b-c), perbandingan manfaat dan biaya (b/c)B-c = keuntungan = pendapatan - total biaya

T i p1. Aspek pasar dan pemasaran merupakan unsur yang paling kritis ( critical point). Apabila

dari hasil analisis diperoleh tren permintaan menurun, sebaiknya rencana bisnis tidak diteruskan, karena hasil menunjukkan entitas bisnis sudah jenuh. Kecuali rumah sakit akan me-launching produk/ jasa baru.

2. Materi bahasa minimal dari pemasaran meliputi (1) aspek permintaan dan penawaraan , (2) analisis persaingan, (3) strategi bauran pemasaran (produk/jasa, harga, promosi, distribusi, proses penyampaian jasa, sdm, fasilitas/ alat kesehatan yang digunakan).

3. Sistematika urutan studi kelayakan terkadang disesuaikan dengan pengguna (user). Pendirian rumah sakit dan perguruan tinggi harus menyesuaikan dengan kebajikan yang ada.

4. Investsi yang besar dalam hitungan keuangan, perlu dilakukan analisis, bep, analisis keuntungan dan manfaat/ biaya (bc ratio), sehingga dapat menentukan layak tidaknya sebuah usaha.

5. Dalam memulai usaha, seorang entrepreneur baru harus dapat memerhitungan kebutuhan dana awal untuk produksi bisa jalan (dapat dalam minggu, bulan, bahkan hari. Hal ini tergantung jenis usaha). Namun, sebaiknya dihitung untuk tahun pertama.

Page 10: Merencanakan Usaha Dan Menguji Kelayakan Usaha.docx