Menyusun out line bab ii

6

Click here to load reader

Transcript of Menyusun out line bab ii

Page 1: Menyusun out line bab ii

MERANCANG BAB II(Membuat Out line Bab II)

Page 2: Menyusun out line bab ii

MERANCANG BAB II(Membuat Out line Bab II)

•Bab II adalah bagian dari sebuah proses penelitian yang berisi Tinjauan Konseptual / Tinjauan Pustaka dan Karangka Pemikiran terhadap Obyek dan Subyek Penelitian, khususnya Pertanyaan Penelitian.•Tinjauan Pustaka adalah upaya peneliti untuk memahami persoalan yang akan diteliti maupun untuk menjawab pertanyaan penelitian berdasarkan referensi teoritik/konseptual yang bersumber dari literatur (buku maupun hasil penelitian yang terkait).•Kerangka Pemikiran adalah proses berpikir peneliti dalam menjawab pertanyaan penelitian berdasarkan hasil pemahamannya terhadap persoalan yang akan diteliti yang sudah disajikan dalam Tinjauan Pustaka.• *) untuk Penelitian Pekerjaan Sosial, Tinjauan Pustaka dibagi menjadi 2 bagian, karena Penelitian Pekerjaan Sosial harus menghasilkan Plan of Treatment atau Plan of Intervention.•Tinjauan Pustaka Bagian Pertama, isi dan fungsinya sama dengan Tinjauan Pustaka yang sudah dikemukakan terdahulu.•Tinjauan Pustaka Bagian ke Dua, merupakan tinjauan Pekerjaan Sosial terhadap Obyek dan Subyek Penelitian serta tinjauan konseptual tentang konsep-konsep yang akan digunakan dalam menyusun Plan of Treatment atau Plan of Intervention.

Page 3: Menyusun out line bab ii

MERANCANG BAB II(Membuat Out line Bab II) (lanjutan-

1)• Langkah-Langkah Menyusun Out line Bab II, khususnya Tinjauan Pustaka1. Menentukan/menemukan konsep-konsep yang ada dalam judul

penelitian. Konsep-Konsep yang ada dalam judul, khususnya obyek dan subyek penelitian jelas harus muncul dalam Tinjauan Pustaka

2. Menemukan konsep yang ada dalam isue penelitian (isue penelitian adalah realitas sosial yang melatarbelakangi atau memayungi Obyek dan atau Subyek Penelitian)

3. Susun konsep-konsep yang sudah ditemukan secara runtut (runtut disini bukan berarti urutannya seperti urutan kata-kata yang ada dalam judul, tetapi runtutan secara substansial). Sangat disarankan urutan pertama adalah konsep yang ada dalam isue penelitian). Susunan Konsep inilah yang menjadi Out line Tinjauan Pustaka

• Langkah-Langkah untuk Menyusun Out line Tinjauan Pustaka Pekerjaan Sosial terhadap Obyek dan Subyek Penelitian1. Catatan dulu. Yang dimaksud dalam Tinjauan Pustaka pada bagian

ini bukan Tinjauan Pustaka tentang Pekerjaan Sosial (dalam skripsi masih banyak yang salah) tetapi Tinjauan Pustaka bagaimana Obyek dan Subyek penelitian ini dipandang dari sudut pandang/perspektif Pekerjaan Sosial

2. Dari konsep-konsep yang sudah ditemukan dalam Tinjauan Pustaka terdahulu, temukan konsep dalam Pekerjaan Sosial yang terkait/relevan

Page 4: Menyusun out line bab ii

MERANCANG BAB II(Membuat Out line Bab II) (lanjutan-

2)• Langkah-Langkah untuk Menyusun Out line Tinjauan Pustaka Pekerjaan Sosial terhadap Obyek dan Subyek Penelitian (lanjutan)3. Temukan konsep-konsep Pekerjaan Sosial yang terkait dengan

Intervensi terhadap Obyek dan atau Subyek Penelitian.4. Sunsunlah konsep-konsep Pekerjaan Sosial yang sudah ditemukan

itu secara runtut. Jadilah Out line Tinjauan Pustaka Pekerjaan Sosial terhadap Obyek dan Subyek Penelitian.

Contoh

Page 5: Menyusun out line bab ii

Judul Skripsi : INTERAKSI SOSIAL ODHA DENGAN LINGKUNGAN SOSIALNYA

Konsep2 : 1. ODHA2. Interaksi Sosial

3. Lingkungan Sosial

Isue : 1. HIV/AIDS 2. Diskriminasi terhadap ODHA

Tinjauan Pustaka (Bagian-1)2.1. Tinjauan Pustaka tentang Interaksi Sosial ODHA dengan

Lingkungan Sosialnya2.1.1. Masalah HIV/AIDS di Indonesia (dalam skripsi nanti di

dalamnya ada uraian tentang deskripsi isuenya, pengertian HIV/AIDS, Faktor Penyebab/Penyebarannya. Dalam UAS ini cukup out linenya saja)

2.1.2. ODHA2.1.3. Lingkungan Sosial 2.1.4. Interaksi Sosial ODHA dengan Lingkungan Sosial2.2. Tinjauan Pustaka Pekerjaan Sosial tentang Interaksi Sosial

ODHA dengan Lingkungan Sosial2.2.1. Masalah Sosial (Konsep ini muncul, karena HIV/AIDS merupakan

salah satu Masalah Sosial dan ODHA adalah Penyandang Masalah Sosial

2.2.2. Lingkungan Sosial sebagai Sistem Sasaran (konsep sistem sasaran muncul karena dalam intervensi terhadap ODHA dibutuhkan dukungan sistem sasaran)

Page 6: Menyusun out line bab ii

2.2. Tinjauan Pustaka Pekerjaan Sosial tentang Interaksi Sosial ODHA dengan Lingkungan Sosial

2.2.3. Sistem Dasar Pekerjaan Sosial (konsep ini muncul, karena bicara soal sistem sasaran tidak lepas dari sistem dasar pekerjaan sosial)

2.2.4. KelompokKelompok Intervensi (Konsep ini muncul karena dalam intervensi nanti, mungkin akan digunakan metode SGW atau pendekatan kelompok, baik terhadap ODHA maupun OHIDHA)

2.2.5. Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanganan HIV/AIDS (konsep ini muncul, karena dalam intervensi terhadap lingkungan sosial komunitas, arahnya ke pemberdayaan.