MENYONGSONG IMPLEMENTASI · • Bimbingan dan konseling merupakan sub sistem /bagian integral dalam...

81
MENYONGSONG IMPLEMENTASI PEMINATAN PESERTA DIDIK DALAM KURIKULUM 2013 Muh Farozin Dosen FIP UNY 08122707448 Disajikan dalam pertemuan MGBK DKI Jakarta 4 Juni 2013

Transcript of MENYONGSONG IMPLEMENTASI · • Bimbingan dan konseling merupakan sub sistem /bagian integral dalam...

  • MENYONGSONG IMPLEMENTASI PEMINATAN  PESERTA DIDIK DALAM KURIKULUM 2013 

    Muh Farozin Dosen FIP UNY 08122707448 

    Disajikan dalam pertemuanMGBK DKI Jakarta 4 Juni 2013

  • 2 HAL PENTING  UNTUK  BERPERAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 

    1 • Memahami dan memiliki secara mendalam  konsep profesi bimbingan dan konseling 

    2 • Memahami KURIKULUM 2013 yang diberlakukan 

    • Melakukan  TUGAS PROFESI  Bimbingan dan Konseling berdasarkan anggapan dasar , prinsip, teori, konsep bimbingan dan konseling.

  • •  Suatu  proses  pemberian  bantuan  secara  ilmiah dan  kontinyu,  secara  langsung  dan  tidak lansung  oleh  konselor  kepada  konseli  ,  agar dengan  kemampuannya  sendiri  konseli  dapat memahami  diri,  menerima  diri,  mengarahkan diri,  mengambil  keputusan  diri,  dan merealisasikan  keputusannya  secara bertanggung  jawab,  sehingga  mencapai kesejahteraan‐kebermaknaan  ‐  kebahagiaan hidup,  dan selamat  hidup didunia ‐ akherat. 

    BIMBINGAN DAN KONSELING  (1)

  • Suatu  proses  pemberian  bantuan  secara  ilmiah dan kontinyu, langsung dan tidak langsung oleh konselor  kepada  konseli  agar  konseli  dengan kemampuannya  sendiri  dapat  mencapai kemandirian  dalam  kehidupannya, melaksanakan  tugas  perkembangan  secara optimal, mengentaskan masalah yang dihadapi, mencapai  kesejahteraan  ‐  kebermaknaan  – kebahagiaan  dalam  kehidupan,  dan  selamat dalam hidup didunia dan akherat. 

    BIMBINGAN DAN KONSELING  (2)

  • Layanan bimbingan dan konseling didasarkan kepada : 

    •  Upaya pencapaian tugas perkembangan, pengembangan potensi, dan pengentasan masalah‐masalah peserta didik sebagai suatu keutuhan yang diselenggarakan secara intensif dan kolaboratif. 

    •  Tugas‐tugas perkembangan dirumuskan sebagai standar kompetensi belajar, pribadi, sosial dan moral‐spriritual, serta karir yang harus dicapai tiap peserta didik sesuai usianya.

  • PENDIDIKAN NASIONAL 

    Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar danproses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,masyarakat, bangsa dan negara  (UU SPN No. 20 tahun 2003 Pasal 1 ayat 1)

  • PENDIDIKAN NASIONAL Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman  dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta tanggung jawab. (UU SPN  No. 20 tahun 2003, pasal 3) 

    7

  • Bimbingan dan konseling  ‐‐ Pendidikan 

    •  Bimbingan dan Konseling merupakan   kegiatan kemanusiaan  dan dalam setting pendidikan, 

    •  Tujuan Bimbingan dan Konseling sesuai/ sejalan / membantu tercapainya  tujuan penas . 

    •  Bimbingan dan Konseling diselenggarakan oleh tenaga ahli  bidang bimbingan dan konseling.

  • •  Bimbingan dan konseling merupakan sub sistem /bagian integral dalam pendidikan, 

    •  Program layanan  bimbingan dan konseling harus sesuai dengan ilmu bimbingan dan konseling. 

    •  Program bimbingan dan konseling disusun idealis ‐ realistis dan memperhatikan kebijakan pendidikan yang diberlakukan oleh pemerintah. 

    •  Bimbingan dan konseling  yang diharakan dalam pendidikan  digambarkan sebagai berikut :

  • Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan 

    Wilayah Manajemen & Kepemimpinan 

    Manajemen & Supervisi 

    Pembelajaran Bidang Studi 

    Bimbingan & Konseling 

    Tujuan: Perkembangan Optimal tiap Peserta Didik 

    Wilayah Pembelajaran yang Mendidik 

    Wilayah Bimbingan dan Konseling yang Memandirikan

  • Sekedar mengingatkan  kita  tentang  perkembangan istilah bimbingan dan konseling di satuan pendidikan , antara lain 

    1.  Bimbingan dan Penuyuluhan ‐‐‐‐BP 2.  Bimbingan dan Konseling ‐‐‐BK 3.  Bimbingan Karir ‐‐‐‐ BK 4.  Bimbingan dan Konseling ‐‐‐‐BK 5.  Konseling ‐‐‐‐ 6.  Bimbingan dan Konseling ‐‐‐‐BK 7.  Pengembangan Diri  ‐‐‐‐ BK  (2006‐KTSP) 8.  PEMINATAN PESERTA DIDIK  ‐‐‐‐ BK  ( draf Kurikulum 2013) 

    9. BIMBINGAN DAN KONSELING, salah satu layananya  adalah peminatan peserta didik

  • Profesi bimbingan dan konseling dalam setting pendidikan formal, antara lain : 

    1.  Layanan Bimbingan dan konseling  untuk semua peserta didik,  baik yang memerlukan atau yang dipandang perlu diberi layanan . 

    2.  Membantu  peserta didik  mencapai kemandirian, perkembangan optimal, pengentasan  masalah, dan kebahagiaan‐kesejahteraan‐keselamatan. 

    3.  Membantu peserta didik menjadi manusia berakhlak mulia, cerdas, berpengetahuan luas dan terampil,  mandiri , sejahtera ‐  bahagia –selamat.

  • 4. Program  bimbingan dan konseling bertumpu pada pencapaian  tujuan pendidikan nasional, 

    5.  Layanan  bimbingan dan konseling berbasis kebutuhan  dan perkembangan peserta didik  serta  nilai‐nilai luhur bangsa dan negara 

    6.  Bidang  gerak  bimbingan dan konseling pribadi, sosial, belajar, dan karir

  • 7.  Komponen program layanan meliputi : layanan dasar, layanan responsif, layanan perencanaan individual, dan dukungan sistem dan kolaboratif 

    8.  Strategi Layanan bimbingan dan konseling antara lain:  konseling individual, konseling kelompok, bimbingan kelompok, bimbingan klasikal , home visit, referal, advokasi, pertemuan kasus, kolaborasi dengan orang tua‐ ahli lain 

    9.  Dll. ……………………..

  • Standar Kompetensi 

    Kemandirian  untk 

    mewujudkan diri 

    (pribadi, sosial, 

    belajar, karir) 

    (Bimbingan dan 

    Konseling) 

    Misi  bersama guru mapel  dan guru bk dalam memfasilitasi 

    perkembangan peserta didik seutuhnya dan 

    pencapaian tujuan pendidikan nasional 

    Standar 

    Kompetensi 

    Lulusan mata 

    pelajaran 

    (Pembelajaran 

    bidang studi) 

    PERKEMBANGAN OPTIMUM PESERTA DIDIK: PRIBADI, SOSIAL, BELAJAR, DAN KARIR 

    Kolaborasi Guru Bimbingan dan Konseling dan Guru Matapelajaran 

    Wilayah Guru BK 

    Kolaborasi Guru BK dg Guru 

    Mapel 

    Wilayah Guru

  • Sifat dan fungsi bimbingan dan konseling 

    Sifat 

    1.  Pencegahan 2.  Perbaikan 3.  Penyembuhan 4.  Pemeliharaan 5.  Pengembangan 

    Fungsi 

    1.  Pemermudah (Fasilitasi) 

    2.  Pemahaman 3.  Penyesuaian 4.  Penyaluran 5.  penempatan

  • Peran Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi kurikulum 2013

    membimbing perkembangan pribadi,

    sosial, belajar dan karir.

    Memfasilitasi advokasi dan aksesbilitas

    memahami potensi dan pengembangan kesiapan

    belajar siswa,,

    merancang ragam program pembelajaran

    dan melayani kekhususan kebutuhan

    siswa, 

    Menguatkan Pembelajaran yang Mendidik

    mendorong terjadinya internalisasi nilai sebagai proses

    individuasi siswa.

    memahami kesiapan belajar siswa dan penerapan prinsip

    bimbingan dan konseling dalam pembelajaran,

    melakukan asesmen potensi siswa

    Melakukan Diagnostik Kesulitan Perkembangan

    dan belajar siswa,

    Menyelenggarakan Fungsi Outreach

    membangun hubungan kerjasama dengan

    institusi terkait lainnya untuk membantu

    perkembangan peserta didik secara optimal.

    kolaborasi dengan orang tua/keluarga

    kolaborasi dengan dunia kerja dan lembaga

    pendidikan

  • Guru bimbingan dan konseling / konselor termasuk orang yang  “BMS”: 

    1.  Berakhlak mulia 2.  Berpengetahuan 

    pengetahuan luas 3.  Berpenampilan menarik 4.  Berbusana sopan, rapi, 

    indah, suci … 5.  Bertutur kata santun 6.  Berjiwa  senang 

    menolong 

    7. Mampu  membimbing dan meng konseling 

    8. Mampu menggunakan instrumen bimbingan dan konseling 

    9. Mampu menggunakan teknologi dalam layanan  bimbingan dan konseling 

    10.  SELALU DISENANGI DAN DITELADANI

  • Guru Bimbingan dan Konseling /konselor hendaknya 

    Memiliki, menguasai, dan menerapkan kompetensi konselor  secara utuh : 

    1. Memahami secara mendalam konseli yang hendak dilayani 

    2. Menguasai landasan teoritik bimbingan dan konseling 

    3. Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan 

    4. Mengembangkan kepribadian dan profesionalitas secara berkelanjutan,

  • • 

    STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN 

    •  TATARAN TUJUAN BIMBINGAN DAN KONSELING (PENYADAR AN, AKOMODASI, TINDAKAN)

    KOMPONEN PROGRAM

    LAYANAN DASAR ( “KURIKULUM ” BIMBINGAN ) 

    UNTUK SELURUH SISWA, ORIENTASI JANGKA PANJANG 

    LAYANAN RESPONSIF 

    PEMECAHAN MASALAH REMEDIASI INDIVIDU/KELOMPOK TERTENTU 

    PERENCANAAN INDIVIDUAL 

    SELURUH SISWA PERENCANAAN PENDIDIKAN, KARIR DSB. 

    DUKUNGAN SISTEM DAN KOLABORASI 

    ASPEK MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING 

    STRATEGI, TEKNIK,  DAN MANAJEMEN 

    BIMBINGAN KLASIKAL BIMBINGAN KELOMPOK KOLABORASI  KONSELOR GURU KOLABORASI ORANGTUA TEKNIK LAINNYA 

    KONSULTASI KONSELING INDIVIDUAL KONSELING KRISIS RUJUKAN BIMBINGAN TEMAN SEBAYA TEKNIK LAINNYA 

    PENILAIAN INDIVIDUAL ATAU KELOMPOK BANTUAN INDIVIDUAL ATAU KELOMPOK TEKNIK LAINNYA 

    PENGEMBANGAN PROFESI KONSULTASI, KOLABORASI SISTEM MANAJEMEN • • • EVALUASI, AKUNTABILITAS KEBUTUHAN 

    PERKEMANGAN SISWA ASESMEN SISSWA 

    HARAPAN DAN KONDISI LINGKUNGAN 

    ASESMEN LINGKUNGAN 

    STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN 

    (AKADEMIK, KARIR, PRIBADI, SOSIAL) 

    KERANGKA KERJA  BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH 

    20

  • PROGRAM PEMINATAN PESERTA DIDIK DALAM KURIKULUM 2013,  berada dalam KOMPONEN  PROGRAM  PERENCANAAN INDIVIDUAL layanan bimbingan dan konseling di sekolah,

  • BENTUK LAYANAN  SD  SMP  SMA/SMK 

    Layanan Dasar  35  – 45 %  25 – 35 %  15 – 25 % 

    Layanan Responsif  30 – 40 %  30 40 %  25 – 35 % 

    Layanan Perencanaan 

    Individual 

    15 – 10 %  15 – 25 %  25 – 30 % 

    Dukungan Sistem dan 

    Kolaboratif 

    10 – 15 %  10 – 15 %  15 – 20 % 

    Proporsi Bentuk Layanan BK

  • Bentuk Layanan 

    Bimbingan Dan 

    Konseling 

    Pembagian Waktu Pelayanan Bk 

    Di SMA/SMK 

    24 – 40 Jam Kerja 

    Layanan Dasar  20 % X (24  40 jam kerja)  = 5   8 jam kerja 

    Layanan Responsif  35 % X (24 – 4.0 jam kerja) =  8 – 14 jam kerja 

    Layanan Perencanaan 

    Individual 30 % X (24 40 jam kerja) =  7 – 12 jam kerja 

    Dukungan sistem dan 

    Kolaboratif 15. X (24 40 jam kerja) = 4 – 6 jam kerja 

    Pembagian Waktu Pelayanan Bimbingan dan Konseling SMA dan SMK

  • 3 hal penting dalam implementasi Kurikulum 2013 

    PEMINATAN PESERTA DIDIK è Guru BK 

    Manajemen satuan 

    pendidikan èKepsek 

    Pembelajaran dan penilaian èGuru Mapel

  • Kurikulum 2013 

    PENJURUSAN BERUBAH MENJADI 

    PEMINATAN PESERTA DIDIK Penempatan & Penyaluran‐ Perencanaan Individual

  • 26 

    PENGERTIAN PEMINATAN PESERTA DIDIK 

    pemilihan dan penetapan bidang keahlian peserta didik  yang ditawarkan oleh satuan pendidikan; 

    Pendekatan pembelajaran berbasis  minat  peserta didik  sesuai kesempatan belajar yang ada dalam satuan  pendidikan; 

    pengambilan pilihan dan keputusan oleh peserta didik tentang peminatan belajar, matapelajaran pilihan, bidang keahlian atau kompetensi keahlian  yang didasarkan atas pemahaman potensi diri dan peluang yang diselenggarakan oleh satuan penddiikan 

    yang berkesinambungan untuk memfasilitasi  peserta didik mencapai keberhasilan proses dan hasil belajar serta perkembangan optimal dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. 

    PROSES

  • Layanan Bimbingan dan Konseling untuk  Peminatan Peserta Didik 

    Bimbingan dan konseling belajar, pribadi, sosial, karier 

    Konseling individual, Konseling kelompok, Bimbingan kelompok,  Bimbingan klasikal, Konsultasi, Referral, Advokasi, Home visit, 

    Kerjasama/kolaborasi 

    1.  Peminatan Bidang  studi/ Prodi/Kompetensi 

    2.  Peminatan kel. mapel 3.  PeminatanMata pelajaran 4.  Peminatan Studi lanjut 5.  Peminatan Pekerjaan 6.  Peminatan Jabatan 7.  Peminatan ekstrakurikuler 

    Akhlak mulia, Cerdas, Terampil 

    Mandiri, Bahagia, Sejahtera 

    PT 

    SMTA 

    SMTP 

    SD 

    1.  Pemilihan + penetapan 

    2.  Pendampingan 3.  Pengembangan + 

    penyaluran 4.  Evaluasi dan 

    tindak lanjut 

    Peminatan PP

  • A. Kegiatan  pemilihan dan penetapan peminatan  peserta didik, antara lain : 

    1.  Membantu pemahaman diri peserta didik tentang potensi , kelebihan dan kelemahan yang dimilikinya 

    2.  Memberikan informasi peminatan  peserta didik (jenis, syarat/kriteria, prospek, mekanisme, quota peserta didik setiap jenis peminatan belajar, dll.) 

    3.  Mengumpulkan data komponen pemilihan dan penetapan peminatan (prestasi belajar, prestasi UN, prestasi non akademik, minat peserta didik, perhatian orang tua, rekomendasi guru BK SMP/MTs, kuota yang ditetapkan dll.)

  • Kegiatan  pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik, antara lain : lanjutan 

    4. Menganalisis data komponen peminatan belajar peserta didik, 

    5. Memberikan layanan konsultasi kepada orang tua yang memerlukan/ dipandang perlu 

    6. Melakukan penetapan peminatan berdasarkan analisis data peminatan  peserta didik

  • B. Kegiatan  pendampingan peminatan peserta didik, antara lain : 

    1.  Menganalisis kebutuhan  sebagai dasar pemberian  layanan bagi peserta didik. 

    2.  Menyiapkan materi layanan bimbingan dan konseling berdasarkan  analisis kebutuhan 

    3.  Memberikan informasi  sesuai kebutuhan peserta didik  meliputi  bimbingan dan konseling  pribadi, sosial, belajar dan karir,  dan SKKPD,

  • B. Kegiatan  pendampingan peminatan peserta didik, lanjutan 

    4.  Melaksanakan  konseling individual, konseling kelompok, bimbingan kelompok, dan bimbingan klasikal, dan menggunakan media tertentu. 

    5. Memberikan layanan konsultasi kepada orang tua / peserta didik yang memerlukan/ dipandang perlu 

    6.  Bekerja sama dengan guru mapel dan orang tua peserta didik  untuk pencapaian tujuan belajar 

    7.  Bekerja sama dengan profesi lain untuk layanan peserta didik 

    8.  Memahami perkembangan peserta didik dalam pembelajaran , sebagai dasar pemberian pendampingan

  • Bimbingan klasikal 

    Bimbingan klasikal merupakan salah satu strategi layanan dasar program bimbingan dan konseling yang diberikan rutin 2 jam per minggu terjadwal di kelas. 

    Guru bimbingan dan konseling secara rutin terjadwal di kelas memberikan materi bimbingan dan konseling mencakup : pribadi, sosial, belajar dan karir, SKKPD. Materi dapat disiapkan berkelanjutan. 

    Tentang kegiatan terjadwal di kelas, hal ini seperti yang dinyatakan dalam penjelasan pasal 54 ayat 6, PP 74 Tahun 2008 tentang Guru, sebagai berikut.

  • PENJELASAN PASAL 54 (6) Pasal 54 ,  ayat (6) Yang dimaksud dengan “mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah pemberian perhatian, pengarahan, pengendalian, dan pengawasan kepada sekurangkurangnya 150 (seratus lima puluh) peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka terjadwal di kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan yang memerlukan. 

    33

  • C. Kegiatan pengembangan dan penyaluran peserta didik, antara lain 

    1.  Memahami perkembangan potensi, ketrampilan, minat, bakat perserta didik 

    2.  Melakukan kerjasama dengan instansi terkait untuk pendidikan bagi peserta didik, 

    3.  Melakukan kerja sama dengan dunia usaha dan industri untuk menyalurkan potensi, ketrampilan, minat, bakat dalam bentuk praktik atau magang 

    4.  Melakukan kerjasama untuk memasarkan produk kerja peserta didik 

    5.  Jalinan kerja sama dalam penyerapan lulusan

  • D. Kegiatan evaluasi antara lain : 

    Guru bimbingan dan konseling melakukan evaluasi kegiatan pemberian bantuan pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik, kegiatan pendampingannya, pengembangan dan penyalurannya. 

    Keberhasilan layanan peminatan  antara lain adalah peserta didik : 1.  senang  dalam proses pembelajaran, 2.  tidak mengalami kesulitan  dalam proses,

  • 3. mencapai hasil belajar maksimal 4. menyenangi pilihan minat belajarnya, 5.  aktif melaksanakan kegiatan pembelajaran, 6. menunjukkan hasrat tinggi ingin tahu  atau ingin belajar  bidang yang dipilihnya 

    7. menunjukkan perkembangan belajar yang positif  dari awal sampai akhir. 

    8. tugas‐tugas kegiatan pembelajaran dapat diselesaikan  tepat waktu 

    9. hadir tepat waktu di sekolah 10. tidak banyak keluhan selama belajar

  • D. Tindak lanjut hasil evaluasi 

    Hasil pencermatan terhadap kegiatan layanan yang telah dilaksanakan  baik proses maupun hasil: §  pemilihan dan penetapan, §  pendampingan, §  pengembangan dan penyaluran 

    v  apakah perlu  perbaikan , v  apakah perlu  pemeliharaan, v  apakah perlu  pengembangan 

    Ø  perubahan  lebih baik

  • Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dalam  layanan Peminatan Peserta Didik 

    1.  Guru Kelas diharapkan  dapat menumbuh kembangkan potensi  peserta didik dan penanaman ketertarikan terhadap matapelajaran‐aktivitas yang berkaitan erat dengan suatu profesi.

  • •  2.  Guru Bimbingan dan Konseling SMTP berperan penting membantu peserta didik dalam  peminatan belajar ke  SMTA, memberikan informasi yang lengkap tentang jenis  peminatan, persyaratan yang diperlukan, alamat satuan pendidikan, prospek studi lanjut dan pekerjaan; memberikan layanan konsultasi peminatan, memberikan rekomendasi  tentang peminatan  peserta didik, dll.

  • 3.     Guru Bimbingan dan Konseling SMTA berperan penting dalam membantu a. pemilihan dan penetapan b. pendampingan c. pengembangan dan  penyaluran , d. evaluasi  dan tindak lanjut layanan peminatan bagi  peserta didik

  • Peran Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013 

    •  Layanan bimbingan dan konseling dalam segala kurikulum tetap mengacu pada ilmu bimbingan dan konseling. 

    •  Layanan bimbingan dan konseling dalam segala kurikulum  selalu mendukung  pelaksanaan kurikulum yang diberlakukan 

    •  Layanan bimbingan dan konseling dalam segala kurikulum harus selalu mendukung tercapainya tujuan pendidikan nasional

  • SUATU PEMIKIRAN YANG PERLU DI KAJI MENDALAM 

    1.  Posisi bimbingan dan konseling dalam satuan pendidikan merupakan bagian integral dan sebagai sub sistem, sebagaimana yang ada sekarang ini, atau 

    2.  Posisi bimbingan dan konseling dalam satuan pendidikan merupakan suatu Unit Pelayanan Bimbingan dan konseling  yang berdiri sendiri 

    MANA YANG PALING TEPAT?

  • Struktur Kurikulum 2013 ( draf /bahan uji publik) 

    Dalam draf struktur kurikulum 2013 untuk SMA sbb.: 1.  Kelompok matapelajaran A , wajib 2.  Kelompok matapelajaran B , wajib 3.  Kelompok matapelajaran C , peminatan 

    akademik 4.  Matapelajaran pendalaman  minat dan 

    atau lintas minat

  • Struktur Kurikulum 2013 (bahan uji publik) 

    Dalam draf  struktur kurikulum 2013 untuk SMK sebagai berikut : 1.  Kelompok matapelajaran A, wajib 2.  Kelompok matapelajaran B, wajib 3.  Kelompok matapelajaran C 

    (Peminatan akademik dan vokasi)

  • Jenis Peminatan Peserta didik SMA/SMK 

    SMA 

    PEMINATAN AKADEMIK : 1.  PeminatanMatematika 

    dan Ilmu‐ilmu Alam 2.  Peminatan  Ilmu‐ilmu 

    Sosial 3.  Peminatan Ilmu‐ilmu 

    Bahasa dan Budaya 4.  Matapelajaran 

    pendalaman  minat dan atau lintas minat 

    SMK 

    PEMINATAN AKADEMIK dan VOKASI  : 

    8  BIDANG STUDI KEAHLIAN, 45  PROGRAM STUDI 

    KEAHLIAN, 141 KOMPETENSI  KEAHLIAN 

    ATAU  PAKET KEAHLIAN 

    SS

  • 8 BIDANG STUDI KEAHLIAN, 45 PROGRAM STUDI KEAHLIAN, 141 PAKET  KEAHLIAN 

    DELAPAN  BIDANG STUDI KEAHLIAN 1.  Teknologi dan Rekayasa 2.  Teknologi Informasi dan Komunikasi 3.  Kesehatan 4.  Agrobisnis dan Agroteknologi 5.  Perikanan dan Kelautan 6.  Bisnis dan Manajemen 7.  Pariwisata 8.  Seni dan Kerajinan

  • Peserta didik SMK 

    1. Menempuh kelompok matapelajaran A dan B 2.  Memilih dan menempuh kelompok mapel  C (peminatan akademik dan vokasi) a. memilih dan menempuh  1 bidang studi 

    keahlian, b. memilih dan menempuh  1 prodi keahlian  yang 

    tercakup  dalam bidang studi keahlian, c. memilih dan menempuh 1  kompetensi keahlian yang tercakup dalam program studi keahlian.

  • Kelompok Mata Pelajaran Wajib SMA/MA 

    MATA PELAJARAN 

    ALOKASI WAKTU BELAJAR 

    PER MINGGU 

    X  XI  XII Kelompok A (Wajib) 1.  Pendidikan Agama dan Budi Pekerti  3  3  3 2.  Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan  2  2  2 

    3.  Bahasa Indonesia  4  4  4 

    4.  Matematika  4  4  4 

    5.  Sejarah Indonesia  2  2  2 

    6.  Bahasa Inggris  2  2  2 

    Kelompok B (Wajib) 7.  Seni Budaya  2  2  2 

    8.  Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan  3  3  3 

    9.  Prakarya dan Kewirausahaan  2  2  2 

    Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per Minggu  24  24  24 Kelompok C (Peminatan) 

    Mata Pelajaran Peminatan Akademik (SMA/MA)  18  20  20 

    Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh per Minggu  42  44  44

  • Kelompok Mata Pelajaran Peminatan MATA PELAJARAN 

    Kelas X  XI  XII 

    Kelompok A dan B (Wajib)  24  24  24 C. Kelompok Peminatan Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam I  1  Matematika  3  4  4 

    2  Biologi  3  4  4 3  Fisika  3  4  4 4  Kimia  3  4  4 

    Peminatan IlmuilmuSosial II  1  Geografi  3  4  4 

    2  Sejarah  3  4  4 3  Sosiologi  3  4  4 4  Ekonomi  3  4  4 

    Peminatan IlmuIlmu Bahasa dan Budaya III  1  Bahasa dan Sastra Indonesia  3  4  4 

    2  Bahasa dan Sastra Inggris  3  4  4 

    3  Bahasa dan Sastra Asing Lainnya  3  4  4 

    4  Antropologi  3  4  4 Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman 

    Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 

    6  4  4 

    Jumlah Jam Pelajaran yang Tersedia per Minggu  66  76  76 Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh per Minggu  42  44  44

  • PENELUSURAN PEMINATAN PESERTA DIDIK 

    •  Pada dasarnya penelusuran peminatan dapat digunakan teknik tes dan teknik non tes. 

    1. Dokumentasi : untuk memperoleh data prestasi belajar, data prestasi non akademik (kejuaraan‐ kejuaraan), data UN, rekomendasi,  dll. 

    2.  Angket :  untuk memperoleh data minat belajar peserta didik, perhatian/ harapan orang tua tentang peminatan belajar putra‐putrinya

  • 3. Wawancara : untuk memperoleh  data baru yang diperlukan dan dapat untuk klarifikasi tentang data yang diragukan. 

    4. Observasi : untuk mengetahui perilaku peserta didik yang mempunyai arti penting bagi penyelenggaraan pendidikan 

    5. Tes bakat minat : untuk memperoleh data bakat, minat. Tes ini dapat dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling/ konselor yang bersertifikat sebagai tester.

  • Komponen peminatan peserta didik SMA/MA/SMK 

    1.  Prestasi belajar  SMP/MTs  kelas VII,VIII,IX 2.  Prestasi non akademik dari SD sd SMP 3.  Nilai Ujian Nasional  SMP/MTs 4.  Minat siswa . 

    yang dinyatakan dalam angket minat siswa saat mendaftar masuk di SMA/SMK 

    5.  Perhatian orang tua . yang dinyatakan  dalam angket perhatian orang terhadap peminatan  bagi putra‐putri  yang akan masuk  di SMA/SMK 

    6.  Rekomendasi  dari Guru BK/Konselor SMP /MTs 7.  Hasil diteksi peminatan yang diperoleh saat peserta didik 

    akan masuk  SMA/SMK yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling ( analisis

  • Prestasi Belajar 

    Nilai UN 

    Prestasi Non Akademik 

    Minat siswa 

    Arah  Peminatan Siswa 

    Perhatian Orang Tua 

    Diteksi  Peminatan SMA/SMK 

    SMA 3 Peminatan Siswa 

    SMK 8 Bidang studi keahlian 

    45 Program studi 141 Kompetensi keahlian 

    Penetapan Peminatan Siswa 

    Penetapan Peminatan Siswa 

    DIAGRAM PENGORGANISASIAN PEMINATAN  PESERTA DIDIK 

    Rekomendasi Guru BK SMP/MTs

  • 54 

    5 komponen : a.  Prestasi  belajar  kelas VII, VIII, IX b.  Prestasi  non akademik SD s/d SMP/MTs. c.  Nilai UN SMP/MTs. d.  Minat belajar peserta didik e.  Perhatian orang tua 

    6 komponen : a.  Prestasi blajar  kelas VII, VIII, IX b.  Prestasi  non akademik SD s/d SMP/MTs. c.  Nilai UN  SMP/MTs. d.  Minat belajar peserta didik e.  Perhatian orang tua f.  Rekomendasi Guru BK SMP/MTs. 

    6  komponen  : a.  Prestasi  belajar kelas VII, VII, IX b.  Prestasi Non Akademik SD s/d SMP/MTs. c.  Nilai UN SMP/MTs. d.  Minat belajar peserta didik e.  Deteksi potensi/ tes peminatandi  SMA/SMK f.  PerhatianOrang tua 

    7 komponen : a.  Prestasi belajar kelas VII, VIII, IX b.  Prestasi UN  SMP/MTs c.  Prestasi Non Akademik  SD s/d SMP/MTs d.  Minat belajar e.  Rekomendasi Guru BK  SMP/MTs f.  Data Detekdi potensi di SMA/SMK g.  Perhatian dan harapanorangtua

  • Peminatan Peserta Didik SMA 

    – Peminatan Matematika  dan  Ilmu‐ilmu Alam 1.  Diutamakan bagi yang memilih peminatan 

    Matematika dan Sains sebagai pilihan pertama 2.  Memiliki Nilai rata‐rata Mata pelajaran 

    Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Semester  1,2,3,4,5,6 dan UN ≥ 7,00 

    3.  Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik Mata Pelajaran yang relevan dengan bidang Matematika dan Sains. 

    4.  Memiliki data perhatian orang tua 5.  Memiliki Rekomendasi  Guru BK SMP/MTs. pada 

    peminatan Matematika dan Sains

  • Peminatan Ilmu‐ilmu Sosial 

    1.  Diutamakan bagi yang memilih peminatan Sosial sebagai pilihan pertama 

    2.  Memiliki Nilai rata‐rata Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN ≥ 7,00 

    3.  Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevan dengan bidang mata  Ilmu Pengetahuan Sosial 

    4.  Memiliki data perhatian orang tua 5.  Memiliki Rekomendasi dari Guru BK SMP/MTs. 

    pada peminatan Sosial (kalau ada)

  • Peminatan Bahasa dan Budaya 

    1.  Diutamakan bagi yang memilih Peminatan Bahasa sebagai pilihan pertama 

    2.  Memiliki Nilai rata‐rata Mata Pelajaran Bahasa (Indonesia dan Inggris), pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN ≥ 7,00 

    3.  Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevan dengan bidang mata pelajaran Bahasa (Indonesia dan Inggris) 

    4.  Memiliki data perhatian orang tua 5.  Memiliki Rekomendasi dari Guru BK SMP/MTs 

    pada peminatan Bahasa  dan Budaya (kalau ada)

  • Peminatan Peserta Didik SMK 

    –  Teknologi dan Rekayasa 1.  Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok 

    Teknologi dan Rekayasa sebagai pilihan pertama 2.  Hasil tes fisik dan kesehatan = normal (menyesuaikan 

    kebutuhan sekolah) 3.  Memiliki Nilai rata‐rata matapelajaranMatematika 

    dan Bahasa Inggris pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN ≥ 7,00 

    4.  Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik  yang relevan dengan bidang Teknologi dan Rekayasa 

    5.  Memiliki data perhatian orang tua 6.  Memiliki rekomendasi dari Guru BK SMP/MTs. pada 

    peminatan Teknologi dan Rekayasa

  • Teknologi Informasi dan Komunikasi 

    1.  Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok Teknologi dan Rekayasa sebagai pilihan pertama 

    2.  Hasil tes fisik dan kesehatan = normal (menyesuaikan kebutuhan sekolah) 

    3.  Memiliki nilai rata‐rata Mata pelajaranMatematika dan Bahasa Inggris pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN ≥ 7,00 

    4.  Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik  yang relevan dengan bidang Informasi dan Komunikasi. 

    5.  Memiliki data perhatian orang tua 6.  Memiliki rekomendasi dari Guru BK SMP/MTs pada 

    peminatan Teknologi dan Rekayasa

  • Kesehatan 

    1.  Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok Kesehatan  sebagai pilihan pertama 

    2.  Hasil tes fisik dan kesehatan = normal ( menyesuaikan kebutuhan sekolah) 

    3.  Memiliki nilai rata‐rata matapelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN ≥ 7,00 

    4.  Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik  yang relevan dengan bidang Kesehatan 

    5.  Memiliki data perhatian orang tua 6.  Memiliki rekomendasi dari Guru BK SMP/MTs pada 

    peminatan Kesehatan

  • Agribisnis dan Agroteknologi 

    1.  Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok Agribisnis dan Agroteknologi  sebagai pilihan pertama 

    2.  Hasil tes fisik dan kesehatan = normal ( menyesuaikan kebutuhan sekolah) 

    3.  Memiliki nilai rata‐rata Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam,  Matematika dan Bahasa Inggris pada semester  1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN ≥ 7,00 

    4.  Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik  yang relevan dengan bidang Agribisnis dan Agroteknologi. 

    5.  Memiliki data perhatian orang tua 6.  Memiliki rekomendasi dari Guru BK SMP/MTs. pada 

    peminatan Agribisnis dan Agroteknologi

  • Perikanan dan Kelautan 

    1.  Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok Perikanan dan Kelautan  sebagai pilihan pertama 

    2.  Hasil tes fisik dan kesehatan = normal ( menyesuaikan kebutuhan sekolah) 

    3.  Memiliki Nilai rata‐rata Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam,  Matematika dan Bahasa Inggris pada semester  1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN ≥ 7,00 

    4.  Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik  yang relevan dengan bidang Perikanan dan Kelautan. 

    5.  Memiliki data perhatian orang tua 6.  Memiliki rekomendasi dari Guru BK SMP/MTs. pada 

    peminatan Perikanan dan Kelautan

  • Bisnis dan Manajemen 

    1.  Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok Bisnis dan Manajemen  sebagai pilihan pertama 

    2.  Memiliki Nilai rata‐rata Mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Sosial pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN ≥ 7,00 

    3.  Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevan dengan bidang Bisnis dan Manajemen. 

    4.  Memiliki data perhatian orang tua 5.  Memiliki rekomendasi dari Guru BK SMP/MTs. 

    pada peminatan Bisnis dan Manajemen (kalau ada)

  • Pariwisata 

    1.  Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok Pariwisata  sebagai pilihan pertama 

    2.  Hasil tes fisik dan kesehatan = normal ( menyesuaikan kebutuhan sekolah) 

    3.  Memiliki Nilai rata‐rata Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam,  Matematika dan Bahasa Inggris pada semester  1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN ≥ 7,00 

    4.  Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik  yang relevan dengan bidang Pariwisata. 

    5.  Memiliki data perhatian orang tua 6.  Memiliki rekomendasi dari Guru BK SMP/MTs. pada 

    peminatan Pariwisata

  • Seni Kerajinan 

    1.  Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok  Seni Kerajinan sebagai pilihan pertama 

    2.  Memiliki Nilai rata‐rata Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, dan Bahasa (Indonesia dan Inggris)  pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN ≥ 7,00 

    3.  Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevan dengan Kerajinan 

    4.  Memiliki data perhatian orang tua 5.  Memiliki rekomendasi dari Guru BK SMP/MTs. pada 

    peminatan  Seni Kerajinan

  • REKOMENDASI PEMINATAN  PP 

    1.  Guru BK /Konselor SMP/MTs :  pada tahun 2013 disesuaikan dengan kondisi, namun pada tahun 2014 perlu menerbitkan rekomendasi 

    2.  Guru BK/Konselor SMA/SMK : memberikan pertimbangan dan menetapkan berdasarkan hasil analisis data peserta didik.

  • Pindah peminatan belajar peserta didik 

    1. Pindah peminatan  belajar bagi peserta didik dapat dilakukan dengan catatan dapat terselenggara di  satuan pendidikan yang bersangkutan. 

    2. Pindah peminatan  memerlukan pencermatan berkaitan dengan dukungan penyelenggaraannya. Peran Guru Bimbingan dan Konseling / Konselor kolaborasi dengan guru mapel  mempengaruhi  penetapan pindah peminatan, dan pertimbangan orang tua.

  • Data prestasi dan minat siswa 

    Data untuk peminatan siswa 

    Data Perhatian Orang Tua 

    Seleksi Administrasi 

    Seleksi Akademik 

    Kecenderungan peminatan 

    Peminatan belajar berdasarkan data siswa dan program peminatan 

    Pengelom pokan peminatan belajar siswa 

    Pendampingan, pengembangan, penyaluran, evaluasi dan tindak lanjut 

    Peminatan belajar siswa berdasar data peserta didik dan program peminatan 

    SMK 8 bidang studi keahlian, 45 prodi keahlian, 141kompetensi keahlian 

    Pengelompoka n siswa berdasarkan peminatan 

    Pendampingan ,pengembanga n,  penyaluran, evaluasi  dan tindak lanjut 

    LULUSAN 

    SMA 3Peminatan 

    LULUSAN 

    DIAGRAM PEMETAAN PEMINATAN BELAJAR 

    Wawancara Performance/ 

    Fisik 

    Rekomendasi guru BK,Tes peminatan di 

    SMTA

  • Bersamaan dengan PPDB

    Setelah diterima, Minggu pertama tahun

    pelajaran baru 

    PEMINATAN  2 alternatif Waktu 

    Waktu Pemilihan dan Penetapan Peminatan PD

  • Pemilihan dan penetapan peminatan beramaan dengan PPDB 

    1.  Sebelum pendaftaran PPDB dilaksanakan, sekolah memberikan informasi tertulis  kepada siswa lama, orang tua, dan masyarakat serta atasan langsung  tentang rancangan program pembelajaran sekolah secara lengkap. 

    2.  Informasi yang disampaikan  misalnya : daya tampung, jenis  peminatan, sarat  setiap jenis peminatan,  komponen peminatan peserta didik, mekanisme dan sarat pendaftaran serta seleksi PPDB, kriteria yang dapat diterima sebagai peserta didik baru, kegiatan pembelajarannya,

  • 3. Melaksanakan pendaftaran  dan seleksi PPDB serta penetapan dan pemilihan peminatan berdasarkan alur/ mekanisme yang telah ditetapkan dan disosialisasikan. 

    4. Dalam pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik, hendaknya melibatkan secara penuh orang tua/wali peserta didik, dan mengutamakan potensi peserta didik. 

    5. Melaksanakan pendampingan, pengembangan dan penyaluran, serta melaksanakan evaluasi dan tindak lanjut peminatan peserta didik.

  • Y ( diterima ) 

    Pengumuman  Lapor Diri 

    Proses Pembelajaran 

    Seleksi Administrasi Oleh Guru 

    BK 

    Seleksi Fisik Seleksi 

    Akademik Oleh Guru 

    BK 

    Mengembalikan Formulir 

    Mendaftar, Mengambil dan Mengisi Formulir 

    Datang Kesekolah 

    Calon Peserta Didik  Orang Tua 

    Wawancara Oleh Guru 

    BK 

    Penetapan Peminatan 

    T(d

    itolak)

  • Draf  Bagan 1. Mekanisme Peminatan Peserta Didik 

    Bersamaan dengan PPDB

  • Pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik pada  minggu pertaman/ awal bulan pembelajaran  tahun pelajaran baru 

    1.  Membantu pemahaman diri peserta didik tentang potensi , kelebihan dan kelemahan yang dimilikinya 

    2.  Memberikan informasi  dan orientasi tentang peminatan peserta didik (quota, jenis, komponen, mekanisme, dll.) 

    3.  Mengumpulkan data peminatan  peserta didik 4.  menganalisis data dan menetapkan peminatan  peserta 

    didik 5.  mengumumkan penetapan peminatan belajar  peserta 

    didik 6.  Memberikan layanan konsultasi peminatan  bagi 

    peserta didik dan atau orang tua.

  • Layanan peminatan siswa pada  minggu/awal bulan pembelajaran  tahun ajaran baru (lanjutan) 

    7.  Menetapkan peminatan berdasarkan hasil analisis dan konsultasi  antara siswa‐orang tua dengan guru bimbingan dan konseling. 

    7.  Peserta didik melakukan lapor diri  sebagai peserta didik baru untuk mengikuti pembelajaran 

    8.  Peserta didik menempuh pembelajaran  sesuai dengan peminatannya 

    9.  Guru  bimbingan dan konseling  melaksanakan pendampingan, pengembangan dan penyaluran, evaluasi dan tindak lanjut program peminatan belajar  peserta didik.

  • Draf  BAGAN 2 

    DIAGRAM ALIR ALTERNATIF 2 (Mekanisme Peminatan Belajar Minggu 

    Pertama Awal Tahun Pelajaran )

  • Tdk(dito

    lak) 

    Mendaftar, mengambil Formulir Peminatan 

    Mengembalikan Formulir Peminatan 

    Seleksi Administrasi Oleh Guru 

    BK 

    Seleksi Akademik Oleh Guru 

    BK 

    Wawancara Oleh Guru 

    BK 

    Ya (diterima) 

    Penetapan Peminatan 

    Lapor Diri Pengumuman 

    Proses Pembelajaran 

    Konsultasi bersama antara Guru BK, Orang Tua dan Peserta Didik 

    Tdk 

    Ya 

    TIDAK 

    Ya 

    Peserta Didik  Orang Tua

  • Draf  Bagan 3 

    DIAGRAM ALIR PEMINATAN EKSTRAKURIKULER

  • Seleksi Administrasi Peminatan 

    Ekstrakurikuler Oleh TIM 

    Wawancara Peminatan 

    Ekstrakurikuler Oleh Guru BK 

    Mengembalikan Formulir Peminatan 

    Ekstrakurikluler 

    Mendaftar, mengambil Formulir Peminatan Ekstrakurikluler 

    Penetapan Peminatan 

    Ekstrakurikuler Oleh Guru BK 

    Pengumuman Peminatan Ekstrakurikuler Oleh Guru BK 

    Lapor Diri 

    Pembelajaran Ekstrakurikuler 

    Peserta Didik Kelas X 

    Orang Tua 

    Konsultasi bersama antara Guru BK, Orang Tua dan Peserta Didik 

    Ya 

    Tdk 

    Ya 

    Tdk

  • 80 

    Terima kasih Wassalamu’alaikum wr.wb

  • PEMINATAN PESERTA DIDIK 

    •  SISWA SD/MI :  kita rumuskan •  SISWA SMTP : 

    ‐‐‐‐ Studi lanjut, bidang  studi, program studi, kelompok  mapel, mapel (pendalaman peminatan) 

    •  SISWA SMTA : ‐‐‐‐ Studi lanjut, bidang  studi, program studi, 

    kelompok mapel,  mapel  (pendalaman peminatan) 

    •  MAHASISWA : kita rumuskan