MENYONGSONG IMPLEMENTASI · • Bimbingan dan konseling merupakan sub sistem /bagian integral dalam...
Transcript of MENYONGSONG IMPLEMENTASI · • Bimbingan dan konseling merupakan sub sistem /bagian integral dalam...
-
MENYONGSONG IMPLEMENTASI PEMINATAN PESERTA DIDIK DALAM KURIKULUM 2013
Muh Farozin Dosen FIP UNY 08122707448
Disajikan dalam pertemuanMGBK DKI Jakarta 4 Juni 2013
-
2 HAL PENTING UNTUK BERPERAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
1 • Memahami dan memiliki secara mendalam konsep profesi bimbingan dan konseling
2 • Memahami KURIKULUM 2013 yang diberlakukan
• Melakukan TUGAS PROFESI Bimbingan dan Konseling berdasarkan anggapan dasar , prinsip, teori, konsep bimbingan dan konseling.
-
• Suatu proses pemberian bantuan secara ilmiah dan kontinyu, secara langsung dan tidak lansung oleh konselor kepada konseli , agar dengan kemampuannya sendiri konseli dapat memahami diri, menerima diri, mengarahkan diri, mengambil keputusan diri, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab, sehingga mencapai kesejahteraan‐kebermaknaan ‐ kebahagiaan hidup, dan selamat hidup didunia ‐ akherat.
3
BIMBINGAN DAN KONSELING (1)
-
Suatu proses pemberian bantuan secara ilmiah dan kontinyu, langsung dan tidak langsung oleh konselor kepada konseli agar konseli dengan kemampuannya sendiri dapat mencapai kemandirian dalam kehidupannya, melaksanakan tugas perkembangan secara optimal, mengentaskan masalah yang dihadapi, mencapai kesejahteraan ‐ kebermaknaan – kebahagiaan dalam kehidupan, dan selamat dalam hidup didunia dan akherat.
4
BIMBINGAN DAN KONSELING (2)
-
Layanan bimbingan dan konseling didasarkan kepada :
• Upaya pencapaian tugas perkembangan, pengembangan potensi, dan pengentasan masalah‐masalah peserta didik sebagai suatu keutuhan yang diselenggarakan secara intensif dan kolaboratif.
• Tugas‐tugas perkembangan dirumuskan sebagai standar kompetensi belajar, pribadi, sosial dan moral‐spriritual, serta karir yang harus dicapai tiap peserta didik sesuai usianya.
-
PENDIDIKAN NASIONAL
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar danproses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,masyarakat, bangsa dan negara (UU SPN No. 20 tahun 2003 Pasal 1 ayat 1)
-
PENDIDIKAN NASIONAL Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta tanggung jawab. (UU SPN No. 20 tahun 2003, pasal 3)
7
-
Bimbingan dan konseling ‐‐ Pendidikan
• Bimbingan dan Konseling merupakan kegiatan kemanusiaan dan dalam setting pendidikan,
• Tujuan Bimbingan dan Konseling sesuai/ sejalan / membantu tercapainya tujuan penas .
• Bimbingan dan Konseling diselenggarakan oleh tenaga ahli bidang bimbingan dan konseling.
-
• Bimbingan dan konseling merupakan sub sistem /bagian integral dalam pendidikan,
• Program layanan bimbingan dan konseling harus sesuai dengan ilmu bimbingan dan konseling.
• Program bimbingan dan konseling disusun idealis ‐ realistis dan memperhatikan kebijakan pendidikan yang diberlakukan oleh pemerintah.
• Bimbingan dan konseling yang diharakan dalam pendidikan digambarkan sebagai berikut :
-
Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan
Wilayah Manajemen & Kepemimpinan
Manajemen & Supervisi
Pembelajaran Bidang Studi
Bimbingan & Konseling
Tujuan: Perkembangan Optimal tiap Peserta Didik
Wilayah Pembelajaran yang Mendidik
Wilayah Bimbingan dan Konseling yang Memandirikan
-
Sekedar mengingatkan kita tentang perkembangan istilah bimbingan dan konseling di satuan pendidikan , antara lain
1. Bimbingan dan Penuyuluhan ‐‐‐‐BP 2. Bimbingan dan Konseling ‐‐‐BK 3. Bimbingan Karir ‐‐‐‐ BK 4. Bimbingan dan Konseling ‐‐‐‐BK 5. Konseling ‐‐‐‐ 6. Bimbingan dan Konseling ‐‐‐‐BK 7. Pengembangan Diri ‐‐‐‐ BK (2006‐KTSP) 8. PEMINATAN PESERTA DIDIK ‐‐‐‐ BK ( draf Kurikulum 2013)
9. BIMBINGAN DAN KONSELING, salah satu layananya adalah peminatan peserta didik
-
Profesi bimbingan dan konseling dalam setting pendidikan formal, antara lain :
1. Layanan Bimbingan dan konseling untuk semua peserta didik, baik yang memerlukan atau yang dipandang perlu diberi layanan .
2. Membantu peserta didik mencapai kemandirian, perkembangan optimal, pengentasan masalah, dan kebahagiaan‐kesejahteraan‐keselamatan.
3. Membantu peserta didik menjadi manusia berakhlak mulia, cerdas, berpengetahuan luas dan terampil, mandiri , sejahtera ‐ bahagia –selamat.
-
4. Program bimbingan dan konseling bertumpu pada pencapaian tujuan pendidikan nasional,
5. Layanan bimbingan dan konseling berbasis kebutuhan dan perkembangan peserta didik serta nilai‐nilai luhur bangsa dan negara
6. Bidang gerak bimbingan dan konseling pribadi, sosial, belajar, dan karir
-
7. Komponen program layanan meliputi : layanan dasar, layanan responsif, layanan perencanaan individual, dan dukungan sistem dan kolaboratif
8. Strategi Layanan bimbingan dan konseling antara lain: konseling individual, konseling kelompok, bimbingan kelompok, bimbingan klasikal , home visit, referal, advokasi, pertemuan kasus, kolaborasi dengan orang tua‐ ahli lain
9. Dll. ……………………..
-
Standar Kompetensi
Kemandirian untk
mewujudkan diri
(pribadi, sosial,
belajar, karir)
(Bimbingan dan
Konseling)
Misi bersama guru mapel dan guru bk dalam memfasilitasi
perkembangan peserta didik seutuhnya dan
pencapaian tujuan pendidikan nasional
Standar
Kompetensi
Lulusan mata
pelajaran
(Pembelajaran
bidang studi)
PERKEMBANGAN OPTIMUM PESERTA DIDIK: PRIBADI, SOSIAL, BELAJAR, DAN KARIR
Kolaborasi Guru Bimbingan dan Konseling dan Guru Matapelajaran
Wilayah Guru BK
Kolaborasi Guru BK dg Guru
Mapel
Wilayah Guru
-
Sifat dan fungsi bimbingan dan konseling
Sifat
1. Pencegahan 2. Perbaikan 3. Penyembuhan 4. Pemeliharaan 5. Pengembangan
Fungsi
1. Pemermudah (Fasilitasi)
2. Pemahaman 3. Penyesuaian 4. Penyaluran 5. penempatan
-
Peran Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi kurikulum 2013
membimbing perkembangan pribadi,
sosial, belajar dan karir.
Memfasilitasi advokasi dan aksesbilitas
memahami potensi dan pengembangan kesiapan
belajar siswa,,
merancang ragam program pembelajaran
dan melayani kekhususan kebutuhan
siswa,
Menguatkan Pembelajaran yang Mendidik
mendorong terjadinya internalisasi nilai sebagai proses
individuasi siswa.
memahami kesiapan belajar siswa dan penerapan prinsip
bimbingan dan konseling dalam pembelajaran,
melakukan asesmen potensi siswa
Melakukan Diagnostik Kesulitan Perkembangan
dan belajar siswa,
Menyelenggarakan Fungsi Outreach
membangun hubungan kerjasama dengan
institusi terkait lainnya untuk membantu
perkembangan peserta didik secara optimal.
kolaborasi dengan orang tua/keluarga
kolaborasi dengan dunia kerja dan lembaga
pendidikan
-
Guru bimbingan dan konseling / konselor termasuk orang yang “BMS”:
1. Berakhlak mulia 2. Berpengetahuan
pengetahuan luas 3. Berpenampilan menarik 4. Berbusana sopan, rapi,
indah, suci … 5. Bertutur kata santun 6. Berjiwa senang
menolong
7. Mampu membimbing dan meng konseling
8. Mampu menggunakan instrumen bimbingan dan konseling
9. Mampu menggunakan teknologi dalam layanan bimbingan dan konseling
10. SELALU DISENANGI DAN DITELADANI
-
Guru Bimbingan dan Konseling /konselor hendaknya
Memiliki, menguasai, dan menerapkan kompetensi konselor secara utuh :
1. Memahami secara mendalam konseli yang hendak dilayani
2. Menguasai landasan teoritik bimbingan dan konseling
3. Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan
4. Mengembangkan kepribadian dan profesionalitas secara berkelanjutan,
-
•
STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN
• TATARAN TUJUAN BIMBINGAN DAN KONSELING (PENYADAR AN, AKOMODASI, TINDAKAN)
KOMPONEN PROGRAM
LAYANAN DASAR ( “KURIKULUM ” BIMBINGAN )
UNTUK SELURUH SISWA, ORIENTASI JANGKA PANJANG
LAYANAN RESPONSIF
PEMECAHAN MASALAH REMEDIASI INDIVIDU/KELOMPOK TERTENTU
PERENCANAAN INDIVIDUAL
SELURUH SISWA PERENCANAAN PENDIDIKAN, KARIR DSB.
DUKUNGAN SISTEM DAN KOLABORASI
ASPEK MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING
STRATEGI, TEKNIK, DAN MANAJEMEN
BIMBINGAN KLASIKAL BIMBINGAN KELOMPOK KOLABORASI KONSELOR GURU KOLABORASI ORANGTUA TEKNIK LAINNYA
KONSULTASI KONSELING INDIVIDUAL KONSELING KRISIS RUJUKAN BIMBINGAN TEMAN SEBAYA TEKNIK LAINNYA
PENILAIAN INDIVIDUAL ATAU KELOMPOK BANTUAN INDIVIDUAL ATAU KELOMPOK TEKNIK LAINNYA
PENGEMBANGAN PROFESI KONSULTASI, KOLABORASI SISTEM MANAJEMEN • • • EVALUASI, AKUNTABILITAS KEBUTUHAN
PERKEMANGAN SISWA ASESMEN SISSWA
HARAPAN DAN KONDISI LINGKUNGAN
ASESMEN LINGKUNGAN
STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN
(AKADEMIK, KARIR, PRIBADI, SOSIAL)
KERANGKA KERJA BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
20
-
PROGRAM PEMINATAN PESERTA DIDIK DALAM KURIKULUM 2013, berada dalam KOMPONEN PROGRAM PERENCANAAN INDIVIDUAL layanan bimbingan dan konseling di sekolah,
-
BENTUK LAYANAN SD SMP SMA/SMK
Layanan Dasar 35 – 45 % 25 – 35 % 15 – 25 %
Layanan Responsif 30 – 40 % 30 40 % 25 – 35 %
Layanan Perencanaan
Individual
15 – 10 % 15 – 25 % 25 – 30 %
Dukungan Sistem dan
Kolaboratif
10 – 15 % 10 – 15 % 15 – 20 %
Proporsi Bentuk Layanan BK
-
Bentuk Layanan
Bimbingan Dan
Konseling
Pembagian Waktu Pelayanan Bk
Di SMA/SMK
24 – 40 Jam Kerja
Layanan Dasar 20 % X (24 40 jam kerja) = 5 8 jam kerja
Layanan Responsif 35 % X (24 – 4.0 jam kerja) = 8 – 14 jam kerja
Layanan Perencanaan
Individual 30 % X (24 40 jam kerja) = 7 – 12 jam kerja
Dukungan sistem dan
Kolaboratif 15. X (24 40 jam kerja) = 4 – 6 jam kerja
Pembagian Waktu Pelayanan Bimbingan dan Konseling SMA dan SMK
-
3 hal penting dalam implementasi Kurikulum 2013
PEMINATAN PESERTA DIDIK è Guru BK
Manajemen satuan
pendidikan èKepsek
Pembelajaran dan penilaian èGuru Mapel
-
Kurikulum 2013
PENJURUSAN BERUBAH MENJADI
PEMINATAN PESERTA DIDIK Penempatan & Penyaluran‐ Perencanaan Individual
-
26
PENGERTIAN PEMINATAN PESERTA DIDIK
pemilihan dan penetapan bidang keahlian peserta didik yang ditawarkan oleh satuan pendidikan;
Pendekatan pembelajaran berbasis minat peserta didik sesuai kesempatan belajar yang ada dalam satuan pendidikan;
pengambilan pilihan dan keputusan oleh peserta didik tentang peminatan belajar, matapelajaran pilihan, bidang keahlian atau kompetensi keahlian yang didasarkan atas pemahaman potensi diri dan peluang yang diselenggarakan oleh satuan penddiikan
yang berkesinambungan untuk memfasilitasi peserta didik mencapai keberhasilan proses dan hasil belajar serta perkembangan optimal dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
PROSES
-
Layanan Bimbingan dan Konseling untuk Peminatan Peserta Didik
Bimbingan dan konseling belajar, pribadi, sosial, karier
Konseling individual, Konseling kelompok, Bimbingan kelompok, Bimbingan klasikal, Konsultasi, Referral, Advokasi, Home visit,
Kerjasama/kolaborasi
1. Peminatan Bidang studi/ Prodi/Kompetensi
2. Peminatan kel. mapel 3. PeminatanMata pelajaran 4. Peminatan Studi lanjut 5. Peminatan Pekerjaan 6. Peminatan Jabatan 7. Peminatan ekstrakurikuler
Akhlak mulia, Cerdas, Terampil
Mandiri, Bahagia, Sejahtera
PT
SMTA
SMTP
SD
1. Pemilihan + penetapan
2. Pendampingan 3. Pengembangan +
penyaluran 4. Evaluasi dan
tindak lanjut
Peminatan PP
-
A. Kegiatan pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik, antara lain :
1. Membantu pemahaman diri peserta didik tentang potensi , kelebihan dan kelemahan yang dimilikinya
2. Memberikan informasi peminatan peserta didik (jenis, syarat/kriteria, prospek, mekanisme, quota peserta didik setiap jenis peminatan belajar, dll.)
3. Mengumpulkan data komponen pemilihan dan penetapan peminatan (prestasi belajar, prestasi UN, prestasi non akademik, minat peserta didik, perhatian orang tua, rekomendasi guru BK SMP/MTs, kuota yang ditetapkan dll.)
-
Kegiatan pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik, antara lain : lanjutan
4. Menganalisis data komponen peminatan belajar peserta didik,
5. Memberikan layanan konsultasi kepada orang tua yang memerlukan/ dipandang perlu
6. Melakukan penetapan peminatan berdasarkan analisis data peminatan peserta didik
-
B. Kegiatan pendampingan peminatan peserta didik, antara lain :
1. Menganalisis kebutuhan sebagai dasar pemberian layanan bagi peserta didik.
2. Menyiapkan materi layanan bimbingan dan konseling berdasarkan analisis kebutuhan
3. Memberikan informasi sesuai kebutuhan peserta didik meliputi bimbingan dan konseling pribadi, sosial, belajar dan karir, dan SKKPD,
-
B. Kegiatan pendampingan peminatan peserta didik, lanjutan
4. Melaksanakan konseling individual, konseling kelompok, bimbingan kelompok, dan bimbingan klasikal, dan menggunakan media tertentu.
5. Memberikan layanan konsultasi kepada orang tua / peserta didik yang memerlukan/ dipandang perlu
6. Bekerja sama dengan guru mapel dan orang tua peserta didik untuk pencapaian tujuan belajar
7. Bekerja sama dengan profesi lain untuk layanan peserta didik
8. Memahami perkembangan peserta didik dalam pembelajaran , sebagai dasar pemberian pendampingan
-
Bimbingan klasikal
Bimbingan klasikal merupakan salah satu strategi layanan dasar program bimbingan dan konseling yang diberikan rutin 2 jam per minggu terjadwal di kelas.
Guru bimbingan dan konseling secara rutin terjadwal di kelas memberikan materi bimbingan dan konseling mencakup : pribadi, sosial, belajar dan karir, SKKPD. Materi dapat disiapkan berkelanjutan.
Tentang kegiatan terjadwal di kelas, hal ini seperti yang dinyatakan dalam penjelasan pasal 54 ayat 6, PP 74 Tahun 2008 tentang Guru, sebagai berikut.
-
PENJELASAN PASAL 54 (6) Pasal 54 , ayat (6) Yang dimaksud dengan “mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah pemberian perhatian, pengarahan, pengendalian, dan pengawasan kepada sekurangkurangnya 150 (seratus lima puluh) peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka terjadwal di kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan yang memerlukan.
33
-
C. Kegiatan pengembangan dan penyaluran peserta didik, antara lain
1. Memahami perkembangan potensi, ketrampilan, minat, bakat perserta didik
2. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait untuk pendidikan bagi peserta didik,
3. Melakukan kerja sama dengan dunia usaha dan industri untuk menyalurkan potensi, ketrampilan, minat, bakat dalam bentuk praktik atau magang
4. Melakukan kerjasama untuk memasarkan produk kerja peserta didik
5. Jalinan kerja sama dalam penyerapan lulusan
-
D. Kegiatan evaluasi antara lain :
Guru bimbingan dan konseling melakukan evaluasi kegiatan pemberian bantuan pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik, kegiatan pendampingannya, pengembangan dan penyalurannya.
Keberhasilan layanan peminatan antara lain adalah peserta didik : 1. senang dalam proses pembelajaran, 2. tidak mengalami kesulitan dalam proses,
-
3. mencapai hasil belajar maksimal 4. menyenangi pilihan minat belajarnya, 5. aktif melaksanakan kegiatan pembelajaran, 6. menunjukkan hasrat tinggi ingin tahu atau ingin belajar bidang yang dipilihnya
7. menunjukkan perkembangan belajar yang positif dari awal sampai akhir.
8. tugas‐tugas kegiatan pembelajaran dapat diselesaikan tepat waktu
9. hadir tepat waktu di sekolah 10. tidak banyak keluhan selama belajar
-
D. Tindak lanjut hasil evaluasi
Hasil pencermatan terhadap kegiatan layanan yang telah dilaksanakan baik proses maupun hasil: § pemilihan dan penetapan, § pendampingan, § pengembangan dan penyaluran
v apakah perlu perbaikan , v apakah perlu pemeliharaan, v apakah perlu pengembangan
Ø perubahan lebih baik
-
Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dalam layanan Peminatan Peserta Didik
1. Guru Kelas diharapkan dapat menumbuh kembangkan potensi peserta didik dan penanaman ketertarikan terhadap matapelajaran‐aktivitas yang berkaitan erat dengan suatu profesi.
-
• 2. Guru Bimbingan dan Konseling SMTP berperan penting membantu peserta didik dalam peminatan belajar ke SMTA, memberikan informasi yang lengkap tentang jenis peminatan, persyaratan yang diperlukan, alamat satuan pendidikan, prospek studi lanjut dan pekerjaan; memberikan layanan konsultasi peminatan, memberikan rekomendasi tentang peminatan peserta didik, dll.
-
3. Guru Bimbingan dan Konseling SMTA berperan penting dalam membantu a. pemilihan dan penetapan b. pendampingan c. pengembangan dan penyaluran , d. evaluasi dan tindak lanjut layanan peminatan bagi peserta didik
-
Peran Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013
• Layanan bimbingan dan konseling dalam segala kurikulum tetap mengacu pada ilmu bimbingan dan konseling.
• Layanan bimbingan dan konseling dalam segala kurikulum selalu mendukung pelaksanaan kurikulum yang diberlakukan
• Layanan bimbingan dan konseling dalam segala kurikulum harus selalu mendukung tercapainya tujuan pendidikan nasional
-
SUATU PEMIKIRAN YANG PERLU DI KAJI MENDALAM
1. Posisi bimbingan dan konseling dalam satuan pendidikan merupakan bagian integral dan sebagai sub sistem, sebagaimana yang ada sekarang ini, atau
2. Posisi bimbingan dan konseling dalam satuan pendidikan merupakan suatu Unit Pelayanan Bimbingan dan konseling yang berdiri sendiri
MANA YANG PALING TEPAT?
-
Struktur Kurikulum 2013 ( draf /bahan uji publik)
Dalam draf struktur kurikulum 2013 untuk SMA sbb.: 1. Kelompok matapelajaran A , wajib 2. Kelompok matapelajaran B , wajib 3. Kelompok matapelajaran C , peminatan
akademik 4. Matapelajaran pendalaman minat dan
atau lintas minat
-
Struktur Kurikulum 2013 (bahan uji publik)
Dalam draf struktur kurikulum 2013 untuk SMK sebagai berikut : 1. Kelompok matapelajaran A, wajib 2. Kelompok matapelajaran B, wajib 3. Kelompok matapelajaran C
(Peminatan akademik dan vokasi)
-
Jenis Peminatan Peserta didik SMA/SMK
SMA
PEMINATAN AKADEMIK : 1. PeminatanMatematika
dan Ilmu‐ilmu Alam 2. Peminatan Ilmu‐ilmu
Sosial 3. Peminatan Ilmu‐ilmu
Bahasa dan Budaya 4. Matapelajaran
pendalaman minat dan atau lintas minat
SMK
PEMINATAN AKADEMIK dan VOKASI :
8 BIDANG STUDI KEAHLIAN, 45 PROGRAM STUDI
KEAHLIAN, 141 KOMPETENSI KEAHLIAN
ATAU PAKET KEAHLIAN
SS
-
8 BIDANG STUDI KEAHLIAN, 45 PROGRAM STUDI KEAHLIAN, 141 PAKET KEAHLIAN
DELAPAN BIDANG STUDI KEAHLIAN 1. Teknologi dan Rekayasa 2. Teknologi Informasi dan Komunikasi 3. Kesehatan 4. Agrobisnis dan Agroteknologi 5. Perikanan dan Kelautan 6. Bisnis dan Manajemen 7. Pariwisata 8. Seni dan Kerajinan
-
Peserta didik SMK
1. Menempuh kelompok matapelajaran A dan B 2. Memilih dan menempuh kelompok mapel C (peminatan akademik dan vokasi) a. memilih dan menempuh 1 bidang studi
keahlian, b. memilih dan menempuh 1 prodi keahlian yang
tercakup dalam bidang studi keahlian, c. memilih dan menempuh 1 kompetensi keahlian yang tercakup dalam program studi keahlian.
-
Kelompok Mata Pelajaran Wajib SMA/MA
MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU BELAJAR
PER MINGGU
X XI XII Kelompok A (Wajib) 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Matematika 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Wajib) 7. Seni Budaya 2 2 2
8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3
9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per Minggu 24 24 24 Kelompok C (Peminatan)
Mata Pelajaran Peminatan Akademik (SMA/MA) 18 20 20
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh per Minggu 42 44 44
-
Kelompok Mata Pelajaran Peminatan MATA PELAJARAN
Kelas X XI XII
Kelompok A dan B (Wajib) 24 24 24 C. Kelompok Peminatan Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam I 1 Matematika 3 4 4
2 Biologi 3 4 4 3 Fisika 3 4 4 4 Kimia 3 4 4
Peminatan IlmuilmuSosial II 1 Geografi 3 4 4
2 Sejarah 3 4 4 3 Sosiologi 3 4 4 4 Ekonomi 3 4 4
Peminatan IlmuIlmu Bahasa dan Budaya III 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4
3 Bahasa dan Sastra Asing Lainnya 3 4 4
4 Antropologi 3 4 4 Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat
6 4 4
Jumlah Jam Pelajaran yang Tersedia per Minggu 66 76 76 Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh per Minggu 42 44 44
-
PENELUSURAN PEMINATAN PESERTA DIDIK
• Pada dasarnya penelusuran peminatan dapat digunakan teknik tes dan teknik non tes.
1. Dokumentasi : untuk memperoleh data prestasi belajar, data prestasi non akademik (kejuaraan‐ kejuaraan), data UN, rekomendasi, dll.
2. Angket : untuk memperoleh data minat belajar peserta didik, perhatian/ harapan orang tua tentang peminatan belajar putra‐putrinya
-
3. Wawancara : untuk memperoleh data baru yang diperlukan dan dapat untuk klarifikasi tentang data yang diragukan.
4. Observasi : untuk mengetahui perilaku peserta didik yang mempunyai arti penting bagi penyelenggaraan pendidikan
5. Tes bakat minat : untuk memperoleh data bakat, minat. Tes ini dapat dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling/ konselor yang bersertifikat sebagai tester.
-
Komponen peminatan peserta didik SMA/MA/SMK
1. Prestasi belajar SMP/MTs kelas VII,VIII,IX 2. Prestasi non akademik dari SD sd SMP 3. Nilai Ujian Nasional SMP/MTs 4. Minat siswa .
yang dinyatakan dalam angket minat siswa saat mendaftar masuk di SMA/SMK
5. Perhatian orang tua . yang dinyatakan dalam angket perhatian orang terhadap peminatan bagi putra‐putri yang akan masuk di SMA/SMK
6. Rekomendasi dari Guru BK/Konselor SMP /MTs 7. Hasil diteksi peminatan yang diperoleh saat peserta didik
akan masuk SMA/SMK yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling ( analisis
-
Prestasi Belajar
Nilai UN
Prestasi Non Akademik
Minat siswa
Arah Peminatan Siswa
Perhatian Orang Tua
Diteksi Peminatan SMA/SMK
SMA 3 Peminatan Siswa
SMK 8 Bidang studi keahlian
45 Program studi 141 Kompetensi keahlian
Penetapan Peminatan Siswa
Penetapan Peminatan Siswa
DIAGRAM PENGORGANISASIAN PEMINATAN PESERTA DIDIK
Rekomendasi Guru BK SMP/MTs
-
54
5 komponen : a. Prestasi belajar kelas VII, VIII, IX b. Prestasi non akademik SD s/d SMP/MTs. c. Nilai UN SMP/MTs. d. Minat belajar peserta didik e. Perhatian orang tua
6 komponen : a. Prestasi blajar kelas VII, VIII, IX b. Prestasi non akademik SD s/d SMP/MTs. c. Nilai UN SMP/MTs. d. Minat belajar peserta didik e. Perhatian orang tua f. Rekomendasi Guru BK SMP/MTs.
6 komponen : a. Prestasi belajar kelas VII, VII, IX b. Prestasi Non Akademik SD s/d SMP/MTs. c. Nilai UN SMP/MTs. d. Minat belajar peserta didik e. Deteksi potensi/ tes peminatandi SMA/SMK f. PerhatianOrang tua
7 komponen : a. Prestasi belajar kelas VII, VIII, IX b. Prestasi UN SMP/MTs c. Prestasi Non Akademik SD s/d SMP/MTs d. Minat belajar e. Rekomendasi Guru BK SMP/MTs f. Data Detekdi potensi di SMA/SMK g. Perhatian dan harapanorangtua
-
Peminatan Peserta Didik SMA
– Peminatan Matematika dan Ilmu‐ilmu Alam 1. Diutamakan bagi yang memilih peminatan
Matematika dan Sains sebagai pilihan pertama 2. Memiliki Nilai rata‐rata Mata pelajaran
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Semester 1,2,3,4,5,6 dan UN ≥ 7,00
3. Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik Mata Pelajaran yang relevan dengan bidang Matematika dan Sains.
4. Memiliki data perhatian orang tua 5. Memiliki Rekomendasi Guru BK SMP/MTs. pada
peminatan Matematika dan Sains
-
Peminatan Ilmu‐ilmu Sosial
1. Diutamakan bagi yang memilih peminatan Sosial sebagai pilihan pertama
2. Memiliki Nilai rata‐rata Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN ≥ 7,00
3. Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevan dengan bidang mata Ilmu Pengetahuan Sosial
4. Memiliki data perhatian orang tua 5. Memiliki Rekomendasi dari Guru BK SMP/MTs.
pada peminatan Sosial (kalau ada)
-
Peminatan Bahasa dan Budaya
1. Diutamakan bagi yang memilih Peminatan Bahasa sebagai pilihan pertama
2. Memiliki Nilai rata‐rata Mata Pelajaran Bahasa (Indonesia dan Inggris), pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN ≥ 7,00
3. Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevan dengan bidang mata pelajaran Bahasa (Indonesia dan Inggris)
4. Memiliki data perhatian orang tua 5. Memiliki Rekomendasi dari Guru BK SMP/MTs
pada peminatan Bahasa dan Budaya (kalau ada)
-
Peminatan Peserta Didik SMK
– Teknologi dan Rekayasa 1. Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok
Teknologi dan Rekayasa sebagai pilihan pertama 2. Hasil tes fisik dan kesehatan = normal (menyesuaikan
kebutuhan sekolah) 3. Memiliki Nilai rata‐rata matapelajaranMatematika
dan Bahasa Inggris pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN ≥ 7,00
4. Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevan dengan bidang Teknologi dan Rekayasa
5. Memiliki data perhatian orang tua 6. Memiliki rekomendasi dari Guru BK SMP/MTs. pada
peminatan Teknologi dan Rekayasa
-
Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok Teknologi dan Rekayasa sebagai pilihan pertama
2. Hasil tes fisik dan kesehatan = normal (menyesuaikan kebutuhan sekolah)
3. Memiliki nilai rata‐rata Mata pelajaranMatematika dan Bahasa Inggris pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN ≥ 7,00
4. Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevan dengan bidang Informasi dan Komunikasi.
5. Memiliki data perhatian orang tua 6. Memiliki rekomendasi dari Guru BK SMP/MTs pada
peminatan Teknologi dan Rekayasa
-
Kesehatan
1. Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok Kesehatan sebagai pilihan pertama
2. Hasil tes fisik dan kesehatan = normal ( menyesuaikan kebutuhan sekolah)
3. Memiliki nilai rata‐rata matapelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN ≥ 7,00
4. Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevan dengan bidang Kesehatan
5. Memiliki data perhatian orang tua 6. Memiliki rekomendasi dari Guru BK SMP/MTs pada
peminatan Kesehatan
-
Agribisnis dan Agroteknologi
1. Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok Agribisnis dan Agroteknologi sebagai pilihan pertama
2. Hasil tes fisik dan kesehatan = normal ( menyesuaikan kebutuhan sekolah)
3. Memiliki nilai rata‐rata Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika dan Bahasa Inggris pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN ≥ 7,00
4. Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevan dengan bidang Agribisnis dan Agroteknologi.
5. Memiliki data perhatian orang tua 6. Memiliki rekomendasi dari Guru BK SMP/MTs. pada
peminatan Agribisnis dan Agroteknologi
-
Perikanan dan Kelautan
1. Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok Perikanan dan Kelautan sebagai pilihan pertama
2. Hasil tes fisik dan kesehatan = normal ( menyesuaikan kebutuhan sekolah)
3. Memiliki Nilai rata‐rata Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika dan Bahasa Inggris pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN ≥ 7,00
4. Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevan dengan bidang Perikanan dan Kelautan.
5. Memiliki data perhatian orang tua 6. Memiliki rekomendasi dari Guru BK SMP/MTs. pada
peminatan Perikanan dan Kelautan
-
Bisnis dan Manajemen
1. Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok Bisnis dan Manajemen sebagai pilihan pertama
2. Memiliki Nilai rata‐rata Mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Sosial pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN ≥ 7,00
3. Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevan dengan bidang Bisnis dan Manajemen.
4. Memiliki data perhatian orang tua 5. Memiliki rekomendasi dari Guru BK SMP/MTs.
pada peminatan Bisnis dan Manajemen (kalau ada)
-
Pariwisata
1. Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok Pariwisata sebagai pilihan pertama
2. Hasil tes fisik dan kesehatan = normal ( menyesuaikan kebutuhan sekolah)
3. Memiliki Nilai rata‐rata Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika dan Bahasa Inggris pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN ≥ 7,00
4. Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevan dengan bidang Pariwisata.
5. Memiliki data perhatian orang tua 6. Memiliki rekomendasi dari Guru BK SMP/MTs. pada
peminatan Pariwisata
-
Seni Kerajinan
1. Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok Seni Kerajinan sebagai pilihan pertama
2. Memiliki Nilai rata‐rata Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, dan Bahasa (Indonesia dan Inggris) pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN ≥ 7,00
3. Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevan dengan Kerajinan
4. Memiliki data perhatian orang tua 5. Memiliki rekomendasi dari Guru BK SMP/MTs. pada
peminatan Seni Kerajinan
-
REKOMENDASI PEMINATAN PP
1. Guru BK /Konselor SMP/MTs : pada tahun 2013 disesuaikan dengan kondisi, namun pada tahun 2014 perlu menerbitkan rekomendasi
2. Guru BK/Konselor SMA/SMK : memberikan pertimbangan dan menetapkan berdasarkan hasil analisis data peserta didik.
-
Pindah peminatan belajar peserta didik
1. Pindah peminatan belajar bagi peserta didik dapat dilakukan dengan catatan dapat terselenggara di satuan pendidikan yang bersangkutan.
2. Pindah peminatan memerlukan pencermatan berkaitan dengan dukungan penyelenggaraannya. Peran Guru Bimbingan dan Konseling / Konselor kolaborasi dengan guru mapel mempengaruhi penetapan pindah peminatan, dan pertimbangan orang tua.
-
Data prestasi dan minat siswa
Data untuk peminatan siswa
Data Perhatian Orang Tua
Seleksi Administrasi
Seleksi Akademik
Kecenderungan peminatan
Peminatan belajar berdasarkan data siswa dan program peminatan
Pengelom pokan peminatan belajar siswa
Pendampingan, pengembangan, penyaluran, evaluasi dan tindak lanjut
Peminatan belajar siswa berdasar data peserta didik dan program peminatan
SMK 8 bidang studi keahlian, 45 prodi keahlian, 141kompetensi keahlian
Pengelompoka n siswa berdasarkan peminatan
Pendampingan ,pengembanga n, penyaluran, evaluasi dan tindak lanjut
LULUSAN
SMA 3Peminatan
LULUSAN
DIAGRAM PEMETAAN PEMINATAN BELAJAR
Wawancara Performance/
Fisik
Rekomendasi guru BK,Tes peminatan di
SMTA
-
Bersamaan dengan PPDB
Setelah diterima, Minggu pertama tahun
pelajaran baru
PEMINATAN 2 alternatif Waktu
Waktu Pemilihan dan Penetapan Peminatan PD
-
Pemilihan dan penetapan peminatan beramaan dengan PPDB
1. Sebelum pendaftaran PPDB dilaksanakan, sekolah memberikan informasi tertulis kepada siswa lama, orang tua, dan masyarakat serta atasan langsung tentang rancangan program pembelajaran sekolah secara lengkap.
2. Informasi yang disampaikan misalnya : daya tampung, jenis peminatan, sarat setiap jenis peminatan, komponen peminatan peserta didik, mekanisme dan sarat pendaftaran serta seleksi PPDB, kriteria yang dapat diterima sebagai peserta didik baru, kegiatan pembelajarannya,
-
3. Melaksanakan pendaftaran dan seleksi PPDB serta penetapan dan pemilihan peminatan berdasarkan alur/ mekanisme yang telah ditetapkan dan disosialisasikan.
4. Dalam pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik, hendaknya melibatkan secara penuh orang tua/wali peserta didik, dan mengutamakan potensi peserta didik.
5. Melaksanakan pendampingan, pengembangan dan penyaluran, serta melaksanakan evaluasi dan tindak lanjut peminatan peserta didik.
-
Y ( diterima )
Pengumuman Lapor Diri
Proses Pembelajaran
Seleksi Administrasi Oleh Guru
BK
Seleksi Fisik Seleksi
Akademik Oleh Guru
BK
Mengembalikan Formulir
Mendaftar, Mengambil dan Mengisi Formulir
Datang Kesekolah
Calon Peserta Didik Orang Tua
Wawancara Oleh Guru
BK
Penetapan Peminatan
1
2
3
4
5
6
7
8
T(d
itolak)
-
Draf Bagan 1. Mekanisme Peminatan Peserta Didik
Bersamaan dengan PPDB
-
Pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik pada minggu pertaman/ awal bulan pembelajaran tahun pelajaran baru
1. Membantu pemahaman diri peserta didik tentang potensi , kelebihan dan kelemahan yang dimilikinya
2. Memberikan informasi dan orientasi tentang peminatan peserta didik (quota, jenis, komponen, mekanisme, dll.)
3. Mengumpulkan data peminatan peserta didik 4. menganalisis data dan menetapkan peminatan peserta
didik 5. mengumumkan penetapan peminatan belajar peserta
didik 6. Memberikan layanan konsultasi peminatan bagi
peserta didik dan atau orang tua.
-
Layanan peminatan siswa pada minggu/awal bulan pembelajaran tahun ajaran baru (lanjutan)
7. Menetapkan peminatan berdasarkan hasil analisis dan konsultasi antara siswa‐orang tua dengan guru bimbingan dan konseling.
7. Peserta didik melakukan lapor diri sebagai peserta didik baru untuk mengikuti pembelajaran
8. Peserta didik menempuh pembelajaran sesuai dengan peminatannya
9. Guru bimbingan dan konseling melaksanakan pendampingan, pengembangan dan penyaluran, evaluasi dan tindak lanjut program peminatan belajar peserta didik.
-
Draf BAGAN 2
DIAGRAM ALIR ALTERNATIF 2 (Mekanisme Peminatan Belajar Minggu
Pertama Awal Tahun Pelajaran )
-
Tdk(dito
lak)
Mendaftar, mengambil Formulir Peminatan
Mengembalikan Formulir Peminatan
Seleksi Administrasi Oleh Guru
BK
Seleksi Akademik Oleh Guru
BK
Wawancara Oleh Guru
BK
Ya (diterima)
Penetapan Peminatan
1
2
3
4
5
6
7
Lapor Diri Pengumuman
Proses Pembelajaran
Konsultasi bersama antara Guru BK, Orang Tua dan Peserta Didik
Tdk
Ya
TIDAK
Ya
Peserta Didik Orang Tua
-
Draf Bagan 3
DIAGRAM ALIR PEMINATAN EKSTRAKURIKULER
-
Seleksi Administrasi Peminatan
Ekstrakurikuler Oleh TIM
Wawancara Peminatan
Ekstrakurikuler Oleh Guru BK
Mengembalikan Formulir Peminatan
Ekstrakurikluler
Mendaftar, mengambil Formulir Peminatan Ekstrakurikluler
Penetapan Peminatan
Ekstrakurikuler Oleh Guru BK
Pengumuman Peminatan Ekstrakurikuler Oleh Guru BK
Lapor Diri
Pembelajaran Ekstrakurikuler
Peserta Didik Kelas X
1
2
3
4
5
6
7
Orang Tua
Konsultasi bersama antara Guru BK, Orang Tua dan Peserta Didik
Ya
Tdk
Ya
Tdk
-
80
Terima kasih Wassalamu’alaikum wr.wb
-
PEMINATAN PESERTA DIDIK
• SISWA SD/MI : kita rumuskan • SISWA SMTP :
‐‐‐‐ Studi lanjut, bidang studi, program studi, kelompok mapel, mapel (pendalaman peminatan)
• SISWA SMTA : ‐‐‐‐ Studi lanjut, bidang studi, program studi,
kelompok mapel, mapel (pendalaman peminatan)
• MAHASISWA : kita rumuskan