MENTERIPERHUBUNGAN REPUBUK INDONESIA -...

63
MENTERIPERHUBUNGAN REPUBUK INDONESIA PERATURAN KESELAMATAN PENERBANGAN SIPIL BAG IAN 142 (CIVIL A VIA TlON SAFETY REGULA TlONS PART 142) TENTANG PERSYARATAN SERTIFIKASI DAN OPERASI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (CERTIFICATION AND OPERA TlNG REQUIREMENTS FOR TRAINING CENTERS) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA a. bahwa ketentuan persyarata:1 sertifikasi dan operasi pusat pendidikan dan pelatihan telah diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 52 Tahun 2002; b. bahwa dengan meningkatnya perkembangan teknologi di bidang penerbangan serta kebutuhan lintuk meningkatkan keamanan dan keselamata:1 penerbangan perlu mencabut Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 52 Tahun 2002 tentang Persyaratan Sertifikasi can Operasi Pusat Pendidikan dan Latihan; c. bahwa berdasarkan pdrtimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu rnenetapkan Peraturan Menteri Perhubungan tentang Peraturan Keselarnatan Penerbangan Sipil Bagian 142 (Civil A viation Safety Regulations Part 142) tentang Persyaratan Sertifikasi dan Operasi Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Certification and Operating r~equirements for Training Centers): 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Repub!rk Indonesia Nomor 4956);

Transcript of MENTERIPERHUBUNGAN REPUBUK INDONESIA -...

MENTERIPERHUBUNGANREPUBUK INDONESIA

PERATURAN KESELAMATAN PENERBANGAN SIPIL BAG IAN 142(CIVIL A VIA TlON SAFETY REGULA TlONS PART 142)

TENTANG PERSYARATAN SERTIFIKASI DAN OPERASI PUSAT PENDIDIKANDAN PELATIHAN (CERTIFICATION AND OPERA TlNG REQUIREMENTS FOR

TRAINING CENTERS)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

a. bahwa ketentuan persyarata:1 sertifikasi dan operasi pusatpendidikan dan pelatihan telah diatur dalam KeputusanMenteri Perhubungan Nomor KM 52 Tahun 2002;

b. bahwa dengan meningkatnya perkembangan teknologi dibidang penerbangan serta kebutuhan lintuk meningkatkankeamanan dan keselamata:1 penerbangan perlu mencabutKeputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 52 Tahun 2002tentang Persyaratan Sertifikasi can Operasi Pusat Pendidikandan Latihan;

c. bahwa berdasarkan pdrtimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a dan huruf b perlu rnenetapkan PeraturanMenteri Perhubungan tentang Peraturan KeselarnatanPenerbangan Sipil Bagian 142 (Civil Aviation SafetyRegulations Part 142) tentang Persyaratan Sertifikasi danOperasi Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Certification andOperating r~equirements for Training Centers):

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentangPenerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Repub!rkIndonesia Nomor 4956);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001 tentangKeamanan dan Keselamatan Penerbangan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2001 Nomor 9, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4075);

3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentangPembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;

4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan,Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta SusunanOrganisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara;

5. Keputusan Menteri Perhubungan Udara Nomor T.11/2/4-UTahun 1960 tentang Peraturan-Peraturan KeselamatanPenerbangan Sipil sebagaimana telah diubah terakhir denganPeraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 56 Tahun 2010;

6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 43 Tahun 2005tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Perhubungansebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan MenteriPerhubungan Nomor KM 20 Tahun 2008;

Menetapkan: PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANGPERATURAN KESELAMATAN PENERBANGAN SIPIL BAGIAN142 (CIVIL AVIATION SAFETY REGULATIONS PART 142)TENTANG PERSYARATAN SERTIFIKASI DAN OPERASI PUSATPENDIDIKAN DAN PELATIHAN (CERTIFICATION ANDOPERA TING REQUIREMENTS FOR TRAINING CENTERS).

(1) Memberlakukan Peraturan Keselamatan Penerbangan SipilBagian 142 (Civil Aviation Safety Regulations Part 142) tentangPersyaratan Sertifikasi dan Operasi Pusat Pendidikan danPelatihan (Certification and Operating Requirements forTraining Centers).

(2) Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 142 (CivilAviation Safety Regulations (CASR), Part 142) tentangPersyaratan sertifikasi dan operasi pusat pendidikan danPelatihan (Certification and Operating Requirements forTraining Centers), sebagaimana tercantum dalam Lampirandan merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini.

Ketentuan lebih lanjut mengenai Peraturan KeselamatanPenerbangan Sipil Bagian 142 (Civil Aviation Safety RegulationsPart 142) tentang Persyaratan Sertifikasi dan Operasi PusatPendidikan dan Pelatihan (Certification and Operating Requirementsfor Training Centers) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, diaturdengan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara melakukan pembinaan danpengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan ini.

Pada saat Peraturan ini mulai ber/aku, Keputusan MenteriPerhubungan Nomor KM 52 Tahun 2002 tentang PersyaratanSertifikasi dan Operasi Pusat Pendidikan dan Latihan dicabut dandinyatakan tidak berlaku.

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Menteri Perhubungan ini dengan penempatannya dalamBerita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal 2 November 2010

MENTERIPERHUBUNGANttd

FREDDY NUMBERISALINAN Peraturan ini disampaikan kepada :1. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan;2. Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan;3. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan;4. Para Kepala Badan di lingkungan Kementerian Perhubungan.

UMAR IS SH MM MHPembina Utama Muda (IV/c)NIP. 19630220198903 1 001

REPUBLIK INDONESIAKEMENTERIAN PERHUBUNGAN

PERA TURAN·PERA TURAN KESELAMATANPENERBANGAN SIPIL (PKPS)

PERSYARATAN SERTIFIKASI DAN OPERASI PUSAT PENDIDIKAN DAN

PELATIHAN

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN

NOMOR KM 58 TAHUN 2010TANGGAL : 2 NOVEMBER 2010

PERATURAN·PERATURAN KESELAMATANPENERBANGAN SIPIL

(PKPS)

BAGIAN 142

PERSYARATAN SERTIFIKASI DAN OPERASI PUSAT

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

REPUBLIK INDONESIA

KEMENTE~ANPERHUBUNGAN

Nomor Tanggal Disisipkan oleh TanggalPerubahan Penerbitan Penyisipan

Penerbitan pertama 08 Desember 2001

KM 44 Tahun 2001

Perubahan 1 2010

.

Nomor Sumber-sumber Tentang DisetujuiPerubahanPenerbitan ICAO Annex 1,

pertama Amdt.162,25 February 1998

FAR 142 Amd. 4,27April 2001

Perubahan 1 ICAO Annex 1,Amdt.168,

22 November 2007FAR 142 Amdt.5

17 September 2003

PKPS Bagian 142

PERSYARATAN SERTIFIKASI DAN OPERASI PUSAT PENDIDIKANDAN PELATIHAN

142.1 Ruang lingkup 1142.3 Definisi. 1142.5 Sertifikat dan spesifikasi-spesifikasi pelatihan yang diperlukan 3142.5 a. Buku Panduan Prosedur Pelatihan 3142.7 Jangka waktu berlaku sertifikat.. 3142.9 Penyimpangan-penyimpangan atau keringanan-keringanan .4142.11 Permohonan untuk penerbitan atau perubahan .4142.13 Persyaratan manajemen dan personil. 7142.15 Fasilitas 9142.17 Pusat pelatihan satelit. 9142.19 Pusat pelatihan asing: Aturan khusus 9142.21-142.25 [Dicadangkan] 9142.27 Pemajangan sertifikat. 9142.29 Pemeriksaan 10142.31 Pembatasan-pembatasan pengiklanan .. , 10142.33 Perjanjian-perjanjian pelatihan 10

SUB BAGIAN B-PERSYARATAN-PERSYARATAN KURIKULUM DANSILABUS AWAK PESAWAT •••....••...••..••...•..•..••..••..••....••.....•••••..11

142.35 Ruang lingkup 11142.37 Persetujuan program pelatihan penerbang 11142.39 Persyaratan-persyaratan kurikulum program pelatihan 12

SUB BAG IAN C-PERSYARATAN-PERSYARATAN PERSONALIA DANPERALA TAN PELATIHAN TERBANG 13

142.45 Ruang lingkup 13142.47 Persyaratan-persyaratan instruktur pusat pelatihan 13142.49 Hak-hak dan batasan-batasan instruktur pusat pelatihan 14142.51 [Dicadangkan]. 15142.53 Persyaratan-persyaratan pelatihan dan pengujian instruktur pusat

pelatihan 15142.55 Persyaratan-persyaratan evaluator pusat pelatihan 17142.57 Persyaratan-persyaratan pesawat udara 17142.59 Simulator terbang dan peralatan-peralatan pelatihan terbang 18

SUB BAGIAN D - ATURAN PENGOPERASIAN 20142.61 Ruang lingkup 20142.63 Hak-hak 20142.65 Batasan-batasan 20142.70.a. Mutu pelatihan, sistem pengendalian mutu, sistem jaminan mutu,

dan sistem manajemen keselamatan 21

SUB BAGIAN E - PEMELIHARAAN DOKUMENTASI 20142.71 Ruang lingkup 23142.73 Persyaratan-persyaratan pemeliharaan dokumentasi. 23

SUB BAGIAN F - KURSUS-KURSUS DISETUJUI LAINNYA 24142.81 Pelaksanaan kursus-kursus disetujui lainnya 24

Lampiran AA Bagian 142 - Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 20 Tahun2009 tentang Sistem Manajemen Keselamatan (Safety Management System)

(a) Sub bagian ini menetapkan persyaratan yang mengatur sertifikasi dan operasipusat-pusat pelatihan penerbangan. Kecuali sebagaimana dimaksud pada butir(b) pasal ini, Bagian ini memberikan cara alternatif dalam memenuhi kewajibanpelatihan yang dipersyaratkan oleh PKPS Bagian-bagian 61, 63, 91, 121, 125,127,135, atau 137.

(b) Sertifikasi sesuai Bagian ini tidak diperlukan untuk pelatihan yang:(1) Disetujui sesuai dengan persyaratan PKPS Bagian-bagian 63,91, 121, 127,

J 135, atau 137; 'JV (2) [Dicadangkan]; J ~

(3) Dilakukan sesuai Bagian 61 kecuali bahwa bagian tersebut memerlukansertifikasi sesuai Bagian ini;

(4) Dilakukan oleh pemegang sertifikat Bagian 121 untuk pemegang sertifikatBagian 121 lain;

(5) Dilakukan oleh pemegang sertifikat Bagian 135 untuk pemegang sertifikatBagian 135 lain; atau

(6) Dilakukan oleh manajer program kepemilikan fraksional Bagian 91 untukmanajer program kepemilikan fraksional Bagian 91 lain.

(c) Kecuali sebagaimana ditentukan dalam butir (b) pasal ini, seseorang tidak dapatmelakukan pelatihan, pengujian, atau pengecekan alat-alat pelatihan terbang atausimulator terbang lanjutan tanpa, atau dengan melanggar, sertifikat dan spesifikasi-spesifikasi pelatihan yang dipersyaratkan oleh Bagian ini.

Alat Pelatihan Terbang Lanjutan adalah alat pelatihan terbang sebagaimanadidefinisikan dalam PKPS Bagian 61 yang memiliki ruang kemudi yang secara akuratmeniru buatan, model dan tipe ruang kemudi pesawat udara tertentu, serta memilikikarakteristik penanganan yang secara akurat mewakili karakteristik penanganan suatuunit pesawat udara.

Kurikulum Inti adalah seperangkat bahan pelatihan yang disetujui oleh DirekturJenderal, untuk digunakan oleh pusat pelatihan dan satelit pusat pelatihan tersebut.Kurikulum inti terdiri dari pelatihan yang dipersyaratkan untuk sertifikasi. Didalamkurikulum inti tersebut tidak termasuk pelatihan untuk tugas-tugas dan situasi yangunik untuk pengguna tertentu.

(1) Program pelatihan untuk memperoleh sertifikasi penerbang, kualifikasi, otorisasi,atau kekinian;

(2) Program pelatihan untuk memenuhi sejumlah persyaratan tertentu dari sebuahprogram untuk pelatihan penerbang, sertifikasi, kualifikasi, otorisasi, atau kekinian;atau

(3) Kurikulum, atau segmen kurikulum, sebagaimana didefinisikan dalam SFAR---58--aaftPKPS Bagian 121.

Perangkat kursus adalah materi pelatihan yang dikembangkan untuk setiap programkursus atau kurikulum, termasuk rencana pelajaran, deskripsi peristiwa penerbangan,perangkat lunak program komputer, program audiovisual, buku kerja, dan handout.

Evaluator adalah orang yang dipekerjakan oleh pemegang sertifikat pusat pelatihanyang melakukan tes untuk sertifikasi, penambahan rating, kewenangan, dan cekkecakapan yang diberi kewenangan resmi oleh pemegang sertifikat spesifikasipelatihan, dan yang diberi kewenangan oleh Direktur Jenderal untuk melaksanakanpengelolaan pemeriksaan dan tes tersebut.

Peralatan pelatihan terbang adalah simulator terbang, sebagaimana yangdidefinisikan dalam PKPS butir 61.1 (b) (5), alat-alat pelatihan terbang, sebagaimanayang didefinisikan dalam PKPS butir 61,1 (b) (7) , dan pesawat udara.

Instruktur adalah orang yang dipekerjakan oleh pusat pelatihan dan ditunjuk untukmemberikan pelatihan sesuai dengan Sub Bagian C dari Bagian ini.

Simulasi Operational-Line adalah simulasi dilakukan dengan menggunakan skenariopenerbangan berorientasi-operasional yang secara akurat meniru interaksi antaraanggota-anggota awak pesawat dan antara anggota-anggota awak pesawat denganfasilitas pemberangkatan, awak pesawat lainnya, pengatur lalu lintas udara, danoperasi darat. Simulasi operational-line dilakukan untuk tujuan pelatihan dan evaluasiserta mencakup kejadian-kejadian acak, abnormal, dan darurat. Secara spesifik,simulasi operational-line mencakup pelatihan terbang line-oriented, pelatihanoperasional keperluan khusus, dan evaluasi operational-line.

Kurikulum khusus adalah satu set program yang dirancang untuk memenuhipersyaratan dari Peraturan-peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil dan yangdisetujui oleh Direktur Jenderal untuk digunakan oleh pusat pelatihan atau satelit pusatpelatihan tertentu. Kurikulum pelatihan khusus mencakup persyaratan yang unik yangdisiapkan bagi satu atau lebih klien pusat pelatihan tersebut.

Pusat pelatihan adalah suatu organisasi yang diatur oleh persyaratan yang berlakudari Bagian ini yang memberikan pelatihan, pengetesan, dan pemeriksaan di bawahkontrak atau pengaturan lain untuk penerbang sesuai dengan persyaratan PKPS.

Program pelatihan terdiri dari kursus, perangkat kursus, fasilitas, peralatan pelatihanterbang, dan personel yang diperlukan untuk mencapai tujuan pelatihan tertentu.Program pelatihan mencakup kurikulum inti dan kurikulum khusus.

Spesifikasi pelatihan adalah suatu dokumen yang dikeluarkan untuk pemegangsertifikat pusat pelatihan oleh Direktur Jenderal yang menetapkan pengecekan,otorisasi dan batasan pengujian, serta menentukan persyaratan program pelatihanpusat pelatihan tersebut.

(a) Tidak ada orang yang dapat mengoperasikan pusat pelatihan bersertifikat tanpa,atau dengan melanggar, sertifikat dan spesifikasi pelatihan pusat pelatihan yangditerbitkan berdasarkan Bagian ini.

(b) Pemohon akan diberi sertifikat pusat pelatihan dan spesifikasi pelatihan denganbatasan yang sesuai jika pemohon menunjukkan bahwa ia memiliki fasilitas yangmemadai, peralatan, personel, dan perangkat kursus yang dipersyaratkan olehbutir 142.11 untuk melakukan pelatihan yang disetujui sesuai butir 142.37.

142.5 a. Buku Panduan Prosedur Pelatihan

Pemohon persetujuan pusat pelatihan wajib menyiapkan Buku Panduan ProsedurPelatihan. Setiap buku panduan harus diidentifikasi secara khusus dan harusmencakup sekurang-kurangnya:

(a) Sistem untuk perubahan;(b) Nama pemegang buku panduan dan nomor salinan;(c) Bagan organisasi, yang menunjukkan tanggung jawab dan tingkat pelaporan

setiap anggota organisasi;(d) Penjelasan tugas dan tanggung jawab tingkat pelaporan terdaftar di bagan

organisasi;(e) Bagan lantai sederhana fasilitas tersebut, menggambarkan lokasi ruang kelas dan

kantor-kantor, serta deskripsi umum fasilitas-fasilitas tersedia;(f) Kualifikasi instruktur;(g) Penjelasan dan sistem pengendalian mutu yang dapat menjamin bahwa kebijakan

dan prosedur diterapkan secara efektif;(h) Salinan dari kurikulum kursus;(i) Contoh salinan pertanyaan ujian, yang mencerminkan semua mata pelajaran yang

diajarkan;(j) Penjelasan tentang cara-cara yang dapat memverifikasi kehadiran dan nilai yang

diperoleh peserta pelatihan;(k) Penjelasan tentang setiap pengecualian terhadap keharusan kehadiran;(I) Prosedur untuk pembuatan bahan-bahan ujian-ujian;(m) Salinan sertifikat kelulusan;(n) Daftar nama dan tanda tangan dari semua personel yang diberi kewenangan

untuk menandatangani sertifikat-sertifikat, formulir-formulir dan surat-surat;(0) Penjelasan mengenai prasyarat kursus untuk pelatihan dasar;(p) Untuk program pelatihan tipe, penjelasan rinci tentang bagaimana perubahan

terhadap kursus dikendalikan;(q) Daftar referensi bahan-bahan kursus;(r) Penjelasan alat bantu pelatihan yang tersedia untuk pelatihan dasar.

(a) [Dicadangkan](b) Kecuali jika lebih awal dikembalikan, dibekukan, atau dibatalkan, sertifikat yang

diterbitkan sesuai persyaratan Bagian ini untuk pusat pelatihan yang terletak didalam maupun di luar Republik Indonesia berakhir pada akhir bulan kedua belassetelah bulan penerbitan atau pembaruan .

(c) Jika Direktur Jenderal membekukan, mencabut kembali, atau mengakhirisertifikat pusat pelatihan, pemegang sertifikat tersebut wajib mengembalikansertifikat ke Direktur Jenderal dalam waktu 5 hari kerja setelah diberitahu bahwasertifikat tersebut akan dibekukan, dicabut atau dihentikan.

(a) Direktur Jenderal dapat mengeluarkan ijin penyimpangan atau keringanan darisalah satu persyaratan dari Bagian ini.

(b) Pemohon sertifikat pusat pelatihan yang meminta ijin penyimpangan ataukeringanan sesuai pasal ini harus melengkapi informasi yang dapat diterimaDirektur Jenderal yang memuat:

(1) Pertimbangan atas penyimpangan dan keringanan tersebut; dan(2) Bahwa penyimpangan atau keringanan tersebut tidak akan berpengaruh

buruk terhadap mutu pelatihan atau pengevaluasian.

(a) Permohonan sertifikat pusat pelatihan dan spesifikasi pelatihan harus:(1) Dibuat dalam bentuk dan dengan cara yang ditentukan oleh Direktur

Jenderal;(2) Diajukan ke kantor Direktorat Jenderal Perhubungan Udara terkait; dan(3) Dibuat setidaknya 120 (seratus dua puluh) hari kalender sebelum dimulainya

setiap pelatihan yang diusulkan atau 60 (enam puluh) hari kalender sebelumberlakunya perubahan untuk setiap pelatihan telah disetujui, kecuali jikaDirektur Jenderal menyetujui jangka waktu pengajuan yang lebih pendek.

(b) Setiap permohonan untuk sertifikat pelatihan dan spesifikasi pusat pelatihan harusdilengkapi dengan:

(1) Pernyataan bahwa persyaratan kualifikasi minimum untuk setiap posisimanajemen terpenuhi atau terlampaui;

(2) Pemberitahuan:(i) Pernyataan bahwa pemohon harus memberitahukan Direktur Jenderal

dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kerja sebelum setiap perubahanpersonel-personel pada posisi manajemen yang diwajibkan;

(ii) Jika salah satu dari personel manajemen yang disetujui perlu digantikarena alasan diluar control pemilik sertifikat, maka pemilik sertifikattersebut dapat mengusulkan seseorang untuk ditunjuk sementara padaposisi yang kosong tersebut. Namun demikian, personel yang ditunjuktersebut harus memenuhi persyaratan-persyaratan posisi manajementSub Bagian ini yang berlaku, dan dalam waktu 7 (tujuh) hari pemiliksertifikat harus memberitahu dan memohon Direktorat JenderalPerhubungan Udara untuk dilakukan evaluasi persetujuan calontersebut.

(3) Usulan otorisasi pelatihan dan spesifikasi pelatihan yang diminta pemohon;(4) Usulan otorisasi pengujian;(5) Penjelasan mengenai peralatan pelatihan terbang yang diusulkan untuk

digunakan pemohon;

(6) Penjelasan mengenai fasilitas pelatihan, peralatan, kualifikasi personel yangakan digunakan, dan usulan rencana-rencana pengujian;

(7) Kurikulum program pelatihan, termasuk silabus, kerangka, perangkat kursus,prosedur, dan dokumentasi untuk mendukung butir-butir yang dibutuhkanpada Sub Bagian B, apabila diminta oleh Direktur Jenderal;

(8) Uraian tentang sistem pencatatan yang akan mengidentifikasi danmendokumentasikan rincian pelatihan, kualifikasi, dan sertifikasi pesertapelatihan, instruktur, dan evaluator;

(9) Penjelasan mengenai usulan langkah-Iangkah pengendalian mutu; dan(10) Metode untuk menunjukkan kualifikasi dan kemampuan pemohon dalam

memberikan pelatihan untuk memperoleh sertifikat atau rating dalam waktukurang dari waktu minimum yang ditentukan dalam PKPS Bagian 61, jikapemohon mengajukan untuk melakukannya.

(1) Tersedia untuk diinspeksi dan dievaluasi sebelum penerbitan persetujuan;dan

(2) Ada di tempat dan operasional di lokasi pusat pelatihan yang diusulkansebelum penerbitan sertifikat sesuai persyaratan-persyaratan Bagian ini.

(d) Pemohon yang memenuhi persyaratan dari Bagian ini dan disetujui oleh DirekturJenderal berhak atas:

(1) Sertifikat pusat pelatihan yang mencantumkan semua nama bisnis yangdisertakan pada permohonan di mana pemilik sertifikat dapat melakukanoperasi dengan menggunakan nama-nama tersebut, dan alamat-alamatsetiap kantor bisnis yang digunakan oleh pemilik sertifikat; dan

(2) Spesifikasi pelatihan, yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal kepadapemegang sertifikat, yang berisi:(i) Jenis pelatihan yang disetujui, termasuk kursus-kursus yang disetujui;(ii) Kategori, kelas, dan tipe pesawat udara yang boleh digunakan untuk

pelatihan, pengetesan, dan pengecekan;(iii) Untuk setiap simulator terbang atau alat pelatihan terbang, pembuat,

model, dan seri pesawat terbang atau sekumpulan pesawat terbangyang disimulasikan dan tingkat kualifikasi yang ditetapkan, ataupembuat, model, dan seri helikopter, atau sekumpulan helikopter yangdisimulasikan serta tingkat kualifikasi yang ditetapkan;

(iv) Untuk setiap simulator terbang dan alat pelatihan terbang yangdikenakan keharusan untuk dievaluasi kualifikasinya oleh DirekturJenderal, nomor identifikasi yang diberikan oleh Direktorat JenderalPerhubungan Udara;

(v) Nama dan alamat dari semua pusat pelatihan satelit, dan kursus-kursusyang disetujui yang ditawarkan pada setiap pusat pelatihan satelit;

(vi) Penyimpangan atau keringanan yang disetujui dari Bagian ini; dan(vii) Setiap hal lainnya yang diwajibkan atau diperkenenkan oleh Direktur

Jenderal.

(e) Direktur Jenderal dapat menolak, membekukan, membatalkan, atau mengakhirisertifikat yang diterbitkan sesuai persyaratan Bagian ini jika Direktur Jenderalmenemukan bahwa pemohon atau pemegang sertifikat:

(1) Memegang sertifikat pusat pelatihan yang dicabut, dibekukan, atau diakhiridalam 5 tahun terakhir; atau

(2) Mempekerjakan atau mengusulkan untuk mempekerjakan seseorang yang:(i) Sebelumnya bekerja dalam posisi manajemen atau penyelia pada

pemegang sertifikat pusat pelatihan yang dicabut, dibekukan, ataudiakhiri dalam 5 tahun terakhir;

(ii) Pelaksanaan pengawasan atas pemilik sertifikat dimana sertifikattersebut telah dibatalkan, dibekukan, atau diakhiri dalam 5 tahunterakhir; dan

(iii) Secara material memberikan kontribusi terhadap pencabutan,pembekuan, atau penghentian sertifikat bagi yang akan bekerja dalamposisi manajemen atau penyelia, atau bagi yang akan mengendalikanatau mempunyai kepemilikan yang cukup besar di pusat pelatihan.

(3) Telah memberikan informasi yang tidak lengkap, tidak akurat, palsu, atausalah untuk sertifikat pusat pelatihan;

(4) Sertifikat tidak harus diberikan jika hal tersebut tidak akan mendorongpeningkatan keselamatan penerbangan.

(f) Pada setiap saat, Direktur Jenderal dapat mengubah sertifikat pusat pelatihan:(1) Atas prakarsa Direktur Jenderal sendiri, berdasarkan Undang-undang

Penerbangan Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dan PKPS; atau(2) Atas permohonan pemegang sertifikat yang diajukan pada waktu yang tepat.

(g) Pemegang sertifikat harus mengajukan permohonan untuk mengubah sertifikatpusat pelatihan paling sedikit 60 (enam puluh) hari kalender sebelum tanggalefektif perubahan yang diusulkan pemohon, kecuali jangka waktu pengajuan yangberbeda disetujui oleh Direktur Jenderal.

(r) Setiap pemohon sertifikat pusat pelatihan pertama yang bermaksud untukmelakukan pelatihan sesuai persyaratan Bagian ini harus menyerahkan informasikeuangan berikut :(1) Neraca yang menunjukkan aset, utang, dan kekayaan bersih, bertanggal

tidak lebih dari 60 (enam puluh) hari sebelum tanggal permohonan.(2) Rincian utang yang jatuh tempo lebih dari 60 (enam puluh) hari dari tanggal

neraca, jika ada, memuat setiap nama dan alamat kreditur, utang, dan jumlahserta tanggal jatuh tempo utang tersebut.

(3) Rincian tuntutan dalam proses pengadilan, jika ada, terhadap pemohon padatanggal permohonan serta memuat nama dan alamat masing-masingpenuntut dan uraian serta besamya tuntutan tersebut.

(4) Rincian proyeksi tentang operasi yang diusulkan mencakup 6 (enam) bulanlengkap sejak bulan di mana sertifikat tersebut diharapkan akan dikeluarkantermasuk:(i) Perkiraan jumlah dan sumber pendapatan operasional maupun non

operasional, termasuk identifikasi kontrak yang telah menghasilkanmaupun yang diantisipasi akan menghasilkan pendapatan danperkiraan pendapatan atau jam dari alat pelatihan;

(ii) Perkiraan jumlah pengeluaran biaya operasi dan non-operasi, sesuaiklasifikasi sasaran pengeluaran biaya; dan

(iii) Estimasi laba bersih atau rugi untuk periode yang bersangkutan.

(5) Perkiraan uang tunai yang akan dibutuhkan untuk operasi yang diusulkanselama 6 (enam) bulan pertama setelah bulan di mana sertifikat tersebutdiharapkan akan diterbitkan, termasuk penjelasan lengkap hal-hal sebagaiberikut:(i) Perolehan aktiva tetap;(ii) Pelunasan utang;(Hi) Modal kerja tambahan;(iv) Kerugian operasi selain penyusutan dan amortisasi, dan(v) Subyek-subyek lainnya yang dianggap penting oleh Direktur Jenderal.

(6) Perkiraan uang yang akan tersedia pada 6 (enam) bulan pertama setelahbulan di mana sertifikat tersebut diharapkan akan diterbitkan, memberikanpenjelasan penuh tentang:(i) Penjualan properti atau peralatan pelatihan terbang;(ii) Utang baru;(iii) Modal sendiri baru;(iv) Pengurangan modal kerja;(v) Operasi (keuntungan);(vi) Penyusutan dan amortisasi, dan(vii) Lainnya.

(7) Rincian pertanggungan asuransi yang berlaku pada tanggal neracamenunjukkan perusahaan asuransi; nomor polis; tipe, jumlah, dan jangkawaktu pertanggungan; dan kondisi-kondisi khusus, pengecualian-pengecualian, dan batasan-batasan.

(8) Setiap informasi keuangan lainnya yang diharuskan Direktorat JenderalPerhubungan Udara untuk memungkinkannya untuk menentukan bahwapemohon memiliki sumber keuangan yang cUkup untuk melakukan operasidengan tingkat keselamatan yang diwajibkan untuk kepentingan umum.

(m) Setiap pemegang sertifikat pusat pelatihan wajib menyampaikan laporankeuangan untuk 6 (enam) bulan pertama setiap tahun fiskal dan laporankeuangan lainnya untuk setiap tahun fiskal.

(n) Setiap laporan keuangan yang berisi informasi keuangan yang diwajibkan olehbutir (s) pasal ini harus didasarkan pada rekening yang disusun dan dipeliharapada dasar akrual sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umumditerapkan secara konsisten, dan harus berisi nama dan alamat perusahaanakuntansi publik pemohon, jika ada. Informasi yang disampaikan harusditandatangani oleh petugas, pemilik, atau mitra dari pemohon atau pemegangsertifikat.

(a) Untuk setiap kurikulum yang diusulkan, pusat pelatihan memiliki, dan harusmempertahankan, dalam jumlah yang memadai instruktur yang memenuhipersyaratan kualifikasi sesuai dengan Sub Bagian C dari Bagian ini untukmelakukan tugas yang diberikan;

(b) Pusat pelatihan telah mendelegasikan, dan harus mempertahankan, dalam jumlahyang memadai evaluator yang disetujui untuk melakukan pengecekan danpengetesan yang diperlukan untuk calon lulusan dalam waktu 7 (tujuh) harikalender setelah selesai pelatihan untuk setiap kurikulum yang mengarah kepenerbitan sertifikat atau rating personel pesawat udara, atau keduanya;

(c) Pusat pelatihan memiliki, dan harus mempertahankan, dalam jumlah yangmemadai personel manajemen yang memenuhi persyaratan kualifikasi dankompeten untuk melaksanakan tugas yang diwajibkan; dan

(d) Seorang wakil manajemen, dan semua personel yang ditunjuk oleh pusatpelatihan untuk melakukan pelatihan peserta pelatihan langsung, mampumemahami, membaca, menulis, dan berbicara lancar bahasa Inggris.

(1) Setiap ruang, bilik pelatihan, atau ruang lain yang digunakan untuk tujuanpembelajaran berpengatur udara, berventilasi, dilengkapi dengan lampuberpengatur pencahayaan untuk memungkinkan penggunaan yangmemuaskan dari semua peralatan pelatihan yang diusulkan, dan selain itumemberikan kenyamanan dan kebutuhan fisiologis peserta pelatihan, danagar sesuai dengan peraturan setempat bagi bangunan, sanitasi, dankesehatan; dan

(2) Fasilitas yang digunakan untuk pelatihan tidak secara rutin mendapatgangguan signifikan yang disebabkan oleh operasi penerbangan dan operasipemeliharaan di bandar udara.

(b) Pemohon atau pemegang sertifikat pusat pelatihan harus menetapkan danmemelihara kantor usaha utama yang secara fisik terletak di alamat yangditunjukkan pada sertifikat pusat pelatihannya.

(c) Rekaman yang oleh Bagian ini diharuskan dijaga, harus berada di fasilitas yangmemadai untuk keperluan itu.

(d) Pemohon atau pemegang sertifikat pusat pelatihan yang melaksanaan kursusuntuk penerbang harus memiliki secara eksklusif, untuk periode waktu yangmemadai dan pada lokasi yang telah disetujui oleh Direktur Jenderal, alatpelatihan terbang yang memadai dan perangkat kursus, termasuk setidaknya satusimulator terbang atau alat pelatihan terbang lanjutan.

(e) Sertifikat pusat pelatihan dapat diberikan kepada pemohon yang memiliki kantorbisnis atau pusat pelatihan yang terletak di luar Republik Indonesia.

(a) Pemegang sertifikat pusat pelatihan dapat melakukan pelatihan sesuai denganprogram pelatihan yang disetujui di pusat pelatihan satelit jika;

(1) Fasilitas, peralatan, personel, dan isi kursus satelit pusat pelatihanmemenuhi persyaratan yang berlaku dari Bagian ini;

(2) Para instruktur dan evaluator di satelit pusat pelatihan berada di bawahpengawasan langsung personel manajemen dari kantor induk pusatpelatihan;

(3) Direktur Jenderal diberitahukan secara tertulis bahwa satelit tertentu akanmemulai operasi setidaknya 60 (enam puluh) hari sebelum dimulainyaoperasi yang diusulkan di satelit pusat pelatihan tersebut; dan

(4) Spesifikasi pelatihan pemegang sertifikat mencantumkan nama dan alamatsatelit pusat pelatihan dan program yang disetujui yang ditawarkan di satelitpusat pelatihan.

(b) Spesifikasi pelatihan pemegang sertifikat harus menetapkan tentang operasi yangdiwajibkan dan kewenangan yang diberikan di setiap satelit pusat pelatihan.

(a) Atas kebijaksanaan Direktur Jenderal, pusat pelatihan yang terletak di luarRepublik Indonesia dapat disertifikasi sesuai dengan Bagian ini, asalkan pusatpelatihan memegang sertifikat yang sah yang dikeluarkan oleh otoritapenerbangan sipil setempat dimana negaranya adalah negara anggota ICAO,berdasarkan peraturan yang sama dengan ini Bagian atau ICAO Lampiran 1.

(b) Pusat pelatihan yang terletak di luar Republik Indonesia dapat mempersiapkandan merekomendasikan pemohon-pemohon lisensi/sertifikat personel pesawatudara Republik Indonesia dan dapat mempersiapkan dan merekomendasikanpemohon-pemohon untuk otorisasi, pengesahan, dan penambahan ratingterhadap lisensi/sertifikat yang dikeluarkan Direktorat Jenderal PerhubunganUdara.

(c) Selain kewenangan yang diberikan dalam butir (b) pasal ini, pusat pelatihan yangterletak di luar Republik Indonesia, jika diberi kewenangan oleh Direktur Jenderal,dapat melksanakan pelatihan, pengujian, atau pemeriksaan yang diperlukan untukmemenuhi persyaratan PKPS. ?

(a) Setiap pemegang sertifikat pusat pelatihan harus memajang sertifikat yangdimilikinya ditempat yang menarik perhatian di lokasi yang dapat diakses olehpublik di kantor pusat usaha pusat pelatihan tersebut.

(b) Sertifikat pusat pelatihan dan spesifikasi pelatihan harus tersedia untuk inspeksiatas permintaan ;(1) Direktur Jenderal;(2) Seorang wakil resmi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi; atau(3) Petugas penegak hukum.

Setiap pemegang sertifikat harus mengijinkan Direktur Jenderal untuk memeriksafasilitas, peralatan, dan catatan pusat pelatihan pada setiap waktu yang wajar dan ditempat yang wajar dalam rangka untuk menentukan pemenuhan dengan atau untukmenentukan kelayakan awal atau keberlanjutan kelayakan sesuai Undang-UndangNomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, dan sertifikat serta spesifikasi pelatihanpusat pelatihan.

(a) Pemegang sertifikat tidak boleh melakukan, dan tidak boleh mengiklankan untukmelakukan pelatihan, pengetesan, dan pengecekan yang tidak disetujui olehDirektur Jenderal jika pelatihan tersebut dirancang untuk memenuhi persyaratanPKPS.

(b) Pemegang sertifikat dimana sertifikat yang dimilikinya telah dikembalikan,dibekukan, dicabut atau diakhiri harus:

(1) Segera menghapus semua indikasi-indikasi dimanapun berada, termasuktanda-tanda, bahwa pusat pelatihan tersebut pernah disertifikasi olehDirektur Jenderal; dan

(2) Segera memberitahukan semua agen periklanan, atau media iklan, ataukeduanya, yang digunakan oleh pemegang sertifikat, untuk menghentikansemua kegiatan pengiklanan yang mengindikasikan bahwa pusat pelatihantersebut disertifikasi oleh Direktur Jenderal.

Sekolah penerbang yang disertifikasi sesuai persyaratan-persyaratan PKPS Bagian141 dapat memberikan pelatihan, pengetesan, dan pengecekan pusat pelatihan yangdisertifikasi sesuai persyaratan-persyaratan Bagian ini jika:

(a) Ada perjanjian pelatihan, pengetesan, dan pengecekan antara pusat pelatihanyang bersertifikat dengan sekolah penerbang tersebut;

(b) Pelatihan, pengetesan, dan pengecekan disediakan oleh sekolah penerbang yangbersertifikat tersebut disetujui dan dilakukan sesuai dengan Bagian ini;

(c) Sekolah penerbang yang disertifikasi sesuai persyaratan Bagian 141 memperolehpersetujuan Direktur Jenderal untuk garis besar kursus pelatihan yang mencakupbagian dari pelatihan, pengetesan, dan pengecekan yang harus dilakukan sesuaipersyaratan Bagian 141; dan

(d) Setelah pelatihan, pengetesan, dan pengecekan selesai dilakukan sesuaipersyaratan Bagian 141, salinan catatan pelatihan setiap peserta pelatihandiserahkan ke pusat pelatihan Bagian 142 tersebut dan menjadi bagian daridokumen permanen pelatihan peserta pelatihan.

Sub bagian ini menetapkan persyaratan kurikulum dan silabus untuk penerbitansertifikat pusat pelatihan dan spesifikasi pelatihan untuk pelatihan, pengetesan, danpengecekan yang dilakukan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan PKPS Bagian61 dan 63.

(a) Kecuali sebagaimana dimaksud pada butir (b) pasal ini, masing-masing pemohon,atau pemegang, sertifikat pusat pelatihan harus mengajukan permohonan kepadaDirektur Jenderal untuk persetujuan program pelatihan.

(b) Kurikulum yang telah disetujui sesuai persyaratan PKPS Bagian 121 atau Bagian135 disetujui pula sesuai persyaratan Bagian ini asalkan tidak ada modifikasi padafasilitas peralatan atau personel sebagaimana ditetapkan dalam kurikulum yangtelah disetujui.

(c) Permohonan untuk persetujuan program pelatihan harus dibuat dalam bentuk dandengan cara yang dapat diterima oleh Direktur Jenderal.

(1) Kursus mana yang merupakan bagian dari kurikulum inti dan kursus manayang merupakan bagian dari kurikulum khusus;

(2) Bagian persyaratan PKPS 61 atau 63 mana yang akan dipenuhi dengankurikulum atau kurikulum-kurikulum; dan

(3) Bagian persyaratan PKPS 61 atau 63 mana yang tidak akan dipenuhidengan kurikulum atau kurikulum-kurikulum.

(4) Apabila program tersebut adalah memenuhi persyaratan-persyaratanpelatihan CASR Bagian 121 atau Bagian 135, program pelatihan pada butir(1) sampai (3) dari bagian ini juga berlaku.

(e) Jika setelah pemilik sertifikat mulai beroperasi sesuai program pelatihan yangdisetujui dan Direktur Jenderal menemukan bahwa pemegang sertifikat tidakmemenuhi ketentuan program pelatihan yang disetuju tersebut, Direktur Jenderaldapat mewajibkan pemegang sertifikat untuk melakukan revisi program pelatihantersebut.

(f) Jika Direktur Jenderal mewajibkan pemegang sertifikat untuk melakukan revisiterhadap program pelatihan yang disetujui dan pemegang sertifikat tidakmelakukannya, maka dalam waktu 30 (tiga pUluh) hari kalender, Direktur Jenderaldapat membekukan, mencabut, atau mengakhiri sertifikat pusat pelatihan sesuaiketentuan butir 142.11 (e).

Setiap kurikulum program pelatihan yang disampaikan kepada Direktur Jenderal untukmemperoleh persetujuan harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang berlaku dariBagian ini dan harus berisi:

(a) Silabus untuk setiap kurikulum yang diusulkan;(b) Persyaratan pesawat udara dan peralatan pelatihan terbang minimum untuk

setiap kurikulum yang diusulkan;(c) Kualifikasi minimum instruktur dan evaluator untuk setiap kurikulum yang

diusulkan;(d) Kurikulum untuk pelatihan awal dan pelatihan lanjutan dari setiap instruktur atau

evaluator yang dipekerjakan untuk melatih dalam kurikulum yang diusulkan; dan(e) Untuk setiap kurikulum yang dimaksudkan untuk penerbitan lisensi atau rating

dalam waktu yang kurang dari persyaratan minimum jam yang ditentukan olehPKPS Bagian 61 :

(1) Cara mendemonstrasikan kemampuan untuk menyelesaikan pelatihantersebut dalam jumlah jam yang dikurangi; dan

(2) Cara untuk melacak kinerja murid.

Sub Bagian C - Persyaratan-persyaratan Personalia dan Peralatan PelatihanTerbang

Sub Bagian ini menetapkan persyaratan personel dan peralatan pelatihan terbanguntuk pemegang sertifikat yang melakukan pelatihan untuk memenuhi persyaratanPKPS Bagian 61 atau 63.

(a) Pemegang sertifikat tidak dapat mempekerjakan seseorang sebagai instrukturdalam kursus pelatihan terbang yang harus mendapat persetujuan DirekturJenderal kecuali orang tersebut:

(1) Sekurang-kurangnya berusia 18 tahun;(2) Bisa membaca, menulis, berbicara dan memahami bahasa Inggris;(3) Jika memberikan pelatihan dalam pesawat saat penerbangan, memenuhi

persyaratan kualifikasi sesuai PKPS Bagian 61 Sub Bagian H;(4) Memenuhi persyaratan butir (c) pasal ini; dan(5) Memenuhi setidaknya salah satu syarat berikut:

(i) Kecuali diizinkan oleh butir (a) (5) (ii) pasal ini, memenuhi persyaratanpengalaman aeronautika PKPS butir 61.129 (a), (b), (c), atau (e), yangberlaku, tidak termasuk waktu yang dibutuhkan dari pelatihan dalampersiapan untuk pengetesan praktek penerbang komersial;

(ii) Jika memberikan pelatihan dalam simulator terbang atau alat pelatihanterbang yang merepresentasikan pesawat terbang yang memerlukantype rating atau jika memberikan pelatihan dalam kurikulum yangmenuju ke penerbitan Iisensi penerbang transportasi maskapaipenerbangan atau tambahan rating ke lisensi penerbang transportasimaskapai penerbangan, memenuhi persyaratan pengalamanaeronautika yang berlaku dari PKPS pasal 61.159, pasal 61.161, ataupasal 61.163; atau

(iii) Bekerja sebagai instruktur simulator terbang atau instruktur alatpelatihan terbang pada pusat pelatihan yang menyediakan pelatihandan pengetesan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan PKPSBagian 61.

(b) Pusat pelatihan harus menunjuk masing-masing instruktur secara tertulis untukmelatih di setiap kursus yang disetujui, sebelum orang itu berfungsi sebagaiinstruktur dalam kursus tersebut.

(c) Sebelum penunjukan awal, setiap instruktur harus:(1) Menyelesaikan minimal 8 (delapan) jam pelatihan darat pada sUbyek berikut:

(i) Metode dan teknik Instruksi.(ii) Kebijakan dan prosedur pelatihan.(iii) Prinsip-prinsip dasar dari proses belajar.(iv) Tugas instruktur, hak-hak, tanggung jawab, dan batasan-batasan.(v) Pengoperasian yang benar dari sistem dan kontrol simulasi.

(vi) Pengoperasian yang benar dari panel-panel pengatur Iingkungan dantanda-tanda peringatan atau tanda-tanda untuk berhati-hati.

(vii) Batasan-batasan simulasi.(viii) Persyaratan peralatan minimum untuk kurikulum masing-masing.(ix) Revisi kursus-kursus pelatihan.(x) Manajemen dan koordinasi sumber daya awak ruang kemudi.

(2) Menyelesaikan tes tertulis secara memuaskan;(i) Pada mata pelajaran yang ditentukan pada butir (c) (1) pasal ini; dan(ii) Tes tersebut diterima oleh Direktur Jenderal sebagai tes yang memiliki

kesulitan, kompleksitas, dan cakupan setara sebagaimana halnya tesyang diberikan oleh Direktur Jenderal untuk tes pengetahuan bagiinstruktur terbang pesawat terbang dan instruktur terbang instrumen.

(1) Pelatihan untuk setiap kurikulum yang sesuai dengan kualifikasinya.(2) Pengetesan dan pengecekan materi-materi yang sesuai kualifikasinya.(3) Pelatihan, pengetesan dan pengecekan yang dimaksudkan untuk memenuhi

persyaratan-persyaratan bagian mana saja dari PKPS.

(b) Pusat pelatihan dimana instruktur atau evaluatornya ditetapkan sesuai denganpersyaratan Sub Bagian ini untuk melakukan pelatihan, pengetesan, ataupengecekan pada peralatan pelatihan terbang yang memenuhi syarat dandisetujui, dapat mengijinkan instruktur atau evaluatornya untuk memberikanpersetujuan yang dipersyaratkan oleh PKPS Bagian 61 jika instruktur atauevaluator tersebut diberi kewengan oleh Direktur Jenderal untuk memberikanpelatihan atau mengevaluasi dalam kurikulum Bagian 142 yang membutuhkanpersetujuan tersebut.

(1) Tidak termasuk briefing dan debriefing, melakukan lebih dari 8 (delapan) jampelatihan dalam periode 24 (dua puluh empat) jam bertu rut-tu rut;

2) Memberikan pelatihan peralatan pelatihan terbang kecuali jika instrukturtersebut memenuhi persyaratan-persyaratan yang berlaku dari butir 142.53(a)(1) sampai dengan (a)(4), dan butir 142.53 (b); atau

(3) Memberikan pelatihan terbang pada pesawat udara kecuali jika instrukturtersebut;(i) Memenuhi persyaratan butir 142.53 (a)(1), (a)(2), dan (a)(5);(ii) Memenuhi persyaratan kualifikasi dan diberikan kewenngan sesuai

dengan PKPS 61 Sub Bagian H;(iii) Memiliki Iisensi dan rating yang ditentukan oleh PKPS Bagian 61 yang

sesuai dengan kategori, kelas, dan tipe pesawat dimana ia sedangmemberikan pelatihan;

(iv) Jika melakukan pelatihan atau melakukan evaluasi pada pesawat udarayang sedang terbang dan duduk pada kursi awak ruang kemudi yangdipersyaratkan, memiliki setidaknya sertifikat medis kelas kedua yangmasih berlaku; dan

(v) Memenuhi persyaratan kebaruan pengalaman dari PKPS Bagian 61.

142.53 Persyaratan-persyaratan pelatihan dan pengujian instruktur pusatpelatihan

(a) Kecuali sebagaimana diatur dalam butir (c) pasal ini, sebelum penunjukkan dansetiap 12 (dua belas) bulan kalender mulai hari pertama bulan berikutnya setelahpenunjukkan awal seorang instruktur, pemilik sertifikat harus memastikan bahwasetiap instruktur memenuhi persyaratan berikut:

(1) Setiap instruktur harus mendemontrasikan secara memuaskan kepadaevaluator yang diberi wewenang, tentang pengetahuan dan kecakapandalam memberikan pelatihan di segmen yang merepresentasikan setiapkurikulum dimana instruktur tersebut ditunjuk untuk memberikan pelatihansesuai persyaratan-persyaratan Bagian ini.

(2) Setiap instruktur harus secara memuaskan menyelesaikan kursus pemberianpelatihan darat yang disetujui setidaknya pada:(i) Prinsip-prinsip dasar dari proses pembelajaran;(ii) Unsur-unsur pengajaran yang efektif, metode dan teknik pelatihan;(iii) Tugas, hak-hak, tanggung jawab, dan keterbatasan instruktur;(iv) Kebijakan dan prosedur pelatihan;(v) Manajemen sumber daya ruang kemudi dan koordinasi awak; dan(vi) Evaluasi.

(3) Setiap instruktur yang memberikan pelatihan pada simulator terbang ataualat pelatihan terbang yang memenuhi syarat dan disetujui, harusmenyelesaikan pemberian kursus yang disetujui dari pelatihan dalampengoperasian simulator terbang dan pelatihan kursus darat yang disetujui,sesuai dengan pelatihan kursus dimana instruktur tersebut ditunjuk.

(4) Pelatihan kursus simulator terbang yang disyaratkan butir (a}(3) pasal iniyang harus meliputi:(i) Pengoperasian yang benar dari sistem dan kontrol simulator terbang

dan peralatan pelatihan terbang.(ii) Pengoperasian yang benar dari panel lingkungan dan panel kesalahan;(iii) Batasan-batasan simulasi; dan(iv) Persyaratan peralatan minimal untuk masing-masing kurikulum.

(5) Setiap instruktur terbang yang memberikan pelatihan di dalam pesawatudara harus menyelesaikan secara memuaskan kursus yang disetujui daripelatihan darat dan pelatihan terbang di pesawat udara, simulator terbang,atau alat pelatihan terbang.

(6) Kursus yang disetujui tentang pelatihan darat dan pelatihan terbang yangdisyaratkan oleh butir (a)(5) dari pasal ini yang harus meliputi pelatihandalam:(i) Kinerja dan analisis prosedur pelatihan terbang dan manuver yang

berlaku untuk kursus pelatihan dimana instruktur terse but ditunjukuntuk memberikan pelatihan;

(ii) Subyek teknik yang mencakup subsistem pesawat udara dan aturan-aturan pengoperasian yang berlaku untuk pelatihan kursus dimanainstruktur tersebut ditunjuk untuk memberikan pelatihan;

(iii) Pengoperasian darurat;(iv) Situasi darurat yang mungkin terjadi pada saat pelatihan; dan(v) Tindakan pengamanan yang tepat.

(7) Setiap instruktur yang memberikan pelatihan pada alat pelatihan terbangyang memenuhi syarat dan disetujui, harus lulus tes tertulis dan pengecekankecakapantahunan;(i) Oalam peralatan pelatihan terbang di mana instruktur tersebut akan

memberikan pelatihan; dan(ii) Pada subyek dan manuver dari segmen yang merepresentasikan setiap

kurikulum dimana instruktur tersebut akan memberikan pelatihan.

(b) Oi samping persyaratan butir (a){1) sampai (a)(7) pasal ini, setiap pemilik sertifikatharus memastikan bahwa setiap instruktur yang memberikan pelatihan dalamsimulator terbang yang telah disetujui Oirektur Jenderal untuk semua pelatihandan semua pengetesan untuk pengetesan sertifikasi penerbang maskapaipenerbangan angkutan, pengetesan rating tipe pesawat udara, atau keduanya,telah memenuhi setidaknya satu dari tiga persyaratan berikut:

(1) Setiap instruktur harus telah melakukan 2 (dua) jam terbang, termasuk tigakali lepas landas dan tiga kali pendaratan sebagai kapten penerbangpesawat udara dari kategori dan kelas yang sarna, dan jika diperlukan ratingtipe, dari tipe yang sarna yang direplikasi oleh simulator terbang yangdisetujui, di mana instruktur tersebut ditunjuk untuk memberikan pelatihan;

(2) Setiap instruktur harus telah ikut serta dalam program line-observation yangdisetujui sesuai PKPS Bagian 121 atau Bagian 135, dan bahwa:(i) Telah dilakukan pada tipe pesawat terbang yang sarna dengan pesawat

terbang yang direpresentasikan oleh simulator terbang di manainstruktur tersebut ditunjuk untuk memberikan pelatihan; dan

(ii) Termasuk latihan terbang line-oriented paling sedikit 1 (satu) jamterbang dimana instruktur tersebut bertindak sebagai kapten penerbangdalam simulator terbang yang mereplikasi tipe pesawat udara yangsarna di mana instruktur tersebut ditunjuk untuk memberikan pelatihan;atau

(3) Setiap instruktur harus telah ikut serta dalam pelatihan kursus pengamatandalam penerbangan yang disetujui yang;(i) Terdiri dari minimal 2 jam waktu terbang dengan pesawat terbang dari tipe

yang sarna dengan pesawat terbang yang direplikasi oleh simulatorterbang di mana instruktur tersebut ditunjuk untuk memberikan pelatihan;dan

(ii) Termasuk latihan terbang line-oriented paling sedikit 1 jam terbang dimanainstruktur tersebut bertindak sebagai kapten penerbang dalam simulatorterbang yang mereplikasi tipe pesawat udara yang sarna di mana instrukturtersebut ditunjuk untuk memberikan pelatihan.

(c) Instruktur yang telah menyelesaikan secara memuaskan kurikulum yangdipersyaratkan oleh butir (a) atau (b) pasal ini dalam bulan kalender sebelum atausetelah bulan di mana pelatihan jatuh tempo, dianggap telah mengambilnya dibulan dimana pelatihan tersebut jatuh tempo untuk tujuan penghitungan kapansaat pelatihan berikutnya jatuh tempo.

(d) Oirektur Jenderal dapat memberikan kredit untuk persyaratan butir (a) atau (b)dari pasal ini untuk seorang instruktur yang telah menyelesaikan secaramemuaskan kursus pelatihan instruktur untuk pemegang sertifikat Bagian 121atau Bagian 135 jika Oirektur Jenderal mendapati bahwa kursus tersebut setaradengan persyaratan-persyaratan butir (a) atau (b) dari pasal ini.

(a) Kecuali sebagaimana diatur pada butir (d) pasal ini, pusat pelatihan harusmemastikan bahwa setiap orang yang diberi kewenangan sebagai evaluator:

(1) Disetujui oleh Direktur Jenderal;(2) Memenuhi PKPS Bagian 142.47, 142.49, dan 142.53; dan(3) Sebelum penunjukkan, dan kecuali sebagaimana ditentukan dalam butir (b)

pasal ini, setiap periode 12 (dua belas) bulan kalender setelah penunjukkanawal, pemegang sertifikat harus memastikan bahwa evaluator tersebutmenyelesaikan kurikulum secara memuaskan yang mencakup hal-halberikut;(i) Tugas, fungsi, dan tanggung jawab evaluator;(ii) Metode, prosedur, dan teknik untuk melakukan pengetesan-pengetesan

dan pengecekan-pengecekan yang dibutuhkan;(iii) Evaluasi kinerja penerbang, dan(iv) Manajemen pengetesan-pengetesan yang tidak memuaskan dan

tindakan korektifnya.(4) Jika mengevaluasi pada peralatan pelatihan terbang yang memenuhi syarat

dan disetujui, harus lulus secara memuaskan pada pengetesan tertulis danpengecekan kecakapan tahunan dalam simulator terbang atau pesawatudara di mana evaluator akan melakukan evaluasi.

(b) Evaluator yang telah menyelesaikan secara memuaskan kurikulum yangdipersyaratkan oleh butir (a) pasal ini dalam bulan kalender sebelum atau bulankalender setelah bulan di mana pelatihan jatuh tempo, dianggap telahmengambilnya di bulan dimana pelatihan tersebut jatuh tempo untuk tujuanpenghitungan kapan saat pelatihan berikutnya jatuh tempo.

(c) Direktur Jenderal dapat memberikan kredit untuk persyaratan butir (a)(3) daripasal ini untuk seorang evaluator yang telah menyelesaikan secara memuaskankursus pelatihan evaluator untuk pemegang sertifikat Bagian 121 atau Bagian 135jika Direktur Jenderal mendapati bahwa kursus tersebut setara denganpersyaratan-persyaratan butir (a)(3) dari pasal ini.

(a) Seorang pemohon atau pemegang sertifikat pusat pelatihan harus memastikanbahwa setiap pesawat udara yang digunakan untuk pelatihan terbang dan terbangsolo memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut:

(1) Kecuali untuk pelatihan terbang dan terbang solo dalam kurikulum untukpengoperasian pesawat udara pertanian, pengoperasian beban eksternal,dan pengoperasian yang sejenis dalam rangka melaksanakan pekerjaandengan menggunakan pesawat udara, pesawat udara tersebut harusmemiliki sertifikat kelaikan udara standar Direktorat Jenderal PerhubunganUdara atau sertifikat kelaikan udara asing yang dapat diterima DirekturJenderal yang setara dengan sertifikat kelaikan udara standar DirektoratJenderal Perhubungan Udara.

(2) Pesawat udara tersebut harus dirawat dan diinspeksi sesuai dengan ;(i) Persyaratan PKPS Bagian 91, Sub BagianE; dan(ii) Program perawatan dan inspeksi yang disetujui.

(3) Pesawat udara tersebut harus dilengkapi peralatan sebagaimana diatur dalamspesifikasi pelatihan untuk kursus yang telah disetujui dimana pesawat udaratersebut digunakan.

(b) Kecuali sebagaimana ditentukan dalam butir (c) pasal ini, pemohon, ataupemegang sertifikat training center harus memastikan bahwa setiap pesawatudara yang digunakan untuk pelatihan terbang setidaknya pesawat udara yangmemiliki dua tempat duduk dengan pengontrol tenaga mesin dan kemudipenerbangan yang mudah dicapai dan yang beroperasi secara konvensional darikedua tempat duduk penerbang.

(c) Pesawat terbang dengan pengontrol seperti kemudi roda depan, saklar, selektorbahan bakar, dan pengontrol aliran udara untuk mesin yang tidak mudahdijangkau dan dioperasikan dengan cara konvensional oleh kedua penerbang,dapat digunakan untuk pelatihan terbang, jika pemilik sertifikat menentukanbahwa pelatihan terbang dapat dilakukan dengan aman denganmempertimbangkan lokasi kontrol dan pengoperasian non-konvensional tersebut,atau keduanya.

(a) Seorang pemohon, atau pemegang sertifikat pusat pelatihan harus menunjukkanbahwa setiap simulator terbang dan alat pelatihan terbang yang digunakan untukpelatihan, pengetesan, dan pengecekan akan, atau secara spesifik masing-masing memenuhi syarat dan disetujui oleh Direktur Jenderal untuk:

(1) Setiap manuver dan prosedur untuk pabrik, model, dan seri dari pesawatudara, set dari pesawat, atau tipe pesawat udara yang disimulasikan, manayang berlaku; dan

(2) Setiap kurikulum atau kursus pelatihan di mana simulator terbang atau alatpelatihan terbang tersebut digunakan, jika kurikulum atau kursus tersebutdigunakan untuk memenuhi persyaratan PKPS Bagian 61, 121, 135 atau141.

(1) Set pesawat udara, atau tipe pesawat udara;(2) Jika berlaku, variasi tertentu dalam tipe, dimana pelatihan, pengetesan, atau

pengecekan sedang dilakukan; dan(3) Manuver tertentu, prosedur, atau fungsi anggota awak yang dilakukan.

(c) Setiap simulator terbang atau peralatan pelatihan terbang yang memenuhi syaratdan disetujui yang digunakan oleh pusat pelatihan harus:

(1) Dirawat untuk menjamin keandalan kinerja-kinerja, fungsi-fungsi, dan semuakarakteristik lain yang diperlukan untuk kualifikasi;

(2) Dimodifikasi agar sesuai dengan modifikasi terhadap pesawat udara yangdisimulasikan jika modifikasi menyebabkan perubahan-perubahan terhadapkinerja, fungsi, atau karakteristik lain yang dibutuhkan untuk kualifikasi;

(3) Dilakukan pengecekan fungsional sebelum terbang setiap hari sebelumdigunakan; dan

(4) Memiliki log ketidakcocokan dimana instruktur atau evaluator, pada akhirsetiap sesi pelatihan, mencatan setiap ketidakcocokan tersebut.

(d) Kecuali jika diberi kewenangan oleh Direktur Jenderal, setiap komponen padasimulator terbang atau peralatan pelatihan terbang yang memenuhi syarat dandisetujui yang digunakan oleh pusat pelatihan harus dapat dioperasikan jikakomponen terse but sangat penting untuk, atau terlibat dalam, pelatihan,pengetesan, atau pengecekan personel pesawat udara.

(e) Pusat-pusat pelatihan tidak harus dibatasi pada spesifik:(1) Segmen-segmen rute penerbangan dalam skenario pelatihan line-oriented;

dan(2) Data base visual yang mereplikasikan basis-basis operasi pelanggan

tertentu.

(f) Pusat-pusat pelatihan dapat meminta evaluasi, kualifikasi, dan evaluasiberkelanjutan untuk kualifikasi simulator terbang dan alat pelatihan terbang tanpa:

(1) Memegang sertifikat operator pesawat udara; atau(2) Memiliki hubungan khusus dengan pemegang sertifikat operator pesawat

udara.

Sub Bagian ini menetapkan aturan operasi yang berlaku untuk pusat pelatihan yangdisertifikasi sesuai Bagian ini dan pengoperasian kurikulum program kursus yangdisetujui sesuai dengan Sub Bagian B dari Bagian ini.

Seorang pemegang sertifikat dapat mengizinkan instruktur-instruktur dan evaluator-evaluator simulator terbang untuk memenuhi persyaratan-persyaratan kebaruanpengalaman melalui penggunaan simulator terbang atau alat pelatihan terbang yangmemenuhi syarat dan disetujui jika simulator terbang atau alat pelatihan terbangtersebut:

(a) Digunakan dalam kursus yang disetujui sesuai dengan Sub Bagian B Bagian ini;atau

(b) Disetujui untuk memenuhi persyaratan-persyaratan kebaruan pengalaman.

(a) Pemegang sertifikat harus:

(1) Memastikan bahwa fitur simulator terbang atau alat pelatihan terbangmembeku, gerakan lambat, atau reposisi tidak digunakan selamapengetesan atau pengecekan; dan

(2) Memastikan bahwa fitur reposisi digunakan selama simulasi line-operationalhanya untuk evaluasi dan pelatihan terbang line-oriented untuk bergerakmaju sepanjang rute penerbangan ke titik di mana dimulai fase penurunandan pendekatan penerbangan.

(b) Bila pengetesan terbang, pengecekan terbang, atau simulasi line-operationalsedang dilakukan, pemegang sertifikat harus memastikan bahwa salah seorangdari yang berikut ini menempati masing-masing posisi anggota awak:

(1) Seorang anggota awak yang memenuhi syarat kualifikasi dalam kategoripesawat udara, kelas, dan tipe, jika rating tipe diperlukan, dengan catatanbahwa instruktur terbang yang sedang memberikan pelatihan tidak bolehmenempati posisi anggota awak.

(2) Seorang peserta pelatihan, dengan catatan bahwa peserta pelatihan tidakdapat digunakan dalam posisi anggota awak dengan peserta pelatihan lainyang tidak dalam kegiatan kursus tertentu yang sarna.

(c) Pemegang sertifikat pusat pelatihan tidak boleh merekomendasikan pesertapelatihan untuk memperoleh lisensi atau rating, kecuali peserta pelatihan tersebut:

(1) Telah menyelesaikan secara memuaskan pelatihan yang ditentukan dalamkursus yang telah disetujui sesuai pasal 142.37; dan

(2) Telah lulus tes-tes akhir yang disyaratkan oleh pasal 142,37.

(d) Pemegang sertifikat pusat pelatihan tidak boleh mewisuda peserta pelatihan darisuatu kursus, kecuali jika peserta pelatihan tersebut telah menyelesaikan secaramemuaskan persyaratan-persyaratan kurikulum dari kursus tersebut.

142.70.a. Mutu pelatihan, sistem pengendalian mutu, sistem jaminan mutu, dansistem manajemen keselamatan.

(1) Memenuhi kursus pelatihan yang telah disetujui; dan(2) Memberikan pelatihan dengan mutu sedemikian rupa sehingga paling tidak

80 persen dari peserta pelatihan dapat lulus ujian pada ujian pertama.

(b) Kegagalan dari pusat pelatihan untuk mempertahankan mutu pelatihan yangditetapkan dalam butir (a) pasal ini dapat menjadi dasar untuk membekukan ataumencabut sertifikat pusat pelatihan tersebut.

(c) Jika diminta oleh Direktur Jenderal, pusat pelatihan harus mengijinkan DirektoratJenderal Perhubungan Udara untuk melaksanakan tes pengetahuan, tes praktek,cek fase, atau tes akhir kursus kepada para peserta pelatihan.

(d) Jika cek fase, atau tes akhir kursus dilaksanakan oleh Direktorat JenderalPerhubungan Udara sesuai dengan persyaratan butir (c) pasal ini, dan pesertapelatihan belum menyelesaikan kursus pelatihan, maka pengujian akandidasarkan pada standar yang ditentukan dalam kursus pelatihan pusat pelatihanyang disetujui.

(e) Jika tes praktek atau tes pengetahuan dilakukan oleh Direktorat JenderalPerhubungan Udara sesuai dengan persyaratan butir (c) pasal ini, untuk seorangpeserta pelatihan yang telah menyelesaikan kursus pelatihan pusat pelatihan, testersebut akan didasarkan pada bidang operasi yang disetujui oleh DirekturJenderal.

(a) Pusat pelatihan bersertifikat harus membuat sistem kendali mutu untukmemastikan bahwa kebijakan dan prosedur yang dijelaskan dalam Buku PanduanProsedur Pelatihan berfungsi secara efektif.

(b) Pusat pelatihan tersebut harus menunjuk seseorang yang akan bertanggungjawab untuk memastikan integritas dari program pengendalian mutu.

(1) Minimum lima tahun pengalaman sebagai penerbang untuk pusat pelatihanyang melakukan kursus untuk pilot;

(2) Pengalaman sebagai pelatih dan/atau administrator di sebuah pusatpelatihan yang diakui;

(3) Menunjukkan kemampuan untuk mengelola program pengendalian mutu.

(a) Pusat pelatihan bersertifikat harus membuat sistem jaminan mutu yang mencakupaudit internal independ en dalam rangka memantau pemenuhan kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur sebagaimana diuraikan di dalam Buku PanduanProsedur Pelatihan.

(b) Sistem pelaporan umpan balik mutu kepada manajer penanggungjawab yangmemastikan bahwa tindakan perbaikan dilakukan secara benar dan tepat waktu,sebagai tanggapan terhadap laporan-Iaporan sebagai hasil audit internalindependen yang dilakukan dalam rangka memenuhi persyaratan butir (a).

(a) Pusat pelatihan bersertifikat harus telah memiliki dan menerapkan SistemManajemen Keselamatan (Safety Management SystemlSMS) yang dapat diterimaoleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, yang setidak-tidaknya:

(1) Mengidentifikasi bahaya keselamatan serta menilai dan memitigasi risiko;(2) Memastikan bahwa tindakan perbaikan yang diperlukan untuk

mempertahankan tingkat keselamatan yang dapat diterimadiimplementasikan;

(3) Menyediakan untuk memantau secara berkesinambungan dan penilaian rutintingkat keselamatan yang dicapai; dan

(4) Bertujuan untuk melakukan perbaikan berkesinambungan untuk tingkatkeselamatan menyeluruh.

(b) Untuk dapat diterima oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, SMS harusmemenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Nomor 20Tahun 2009, sebagaimana pada Lampiran AA dari Bagian ini.

Sub Bagian ini menetapkan persyaratan tentang pemeliharaan dokumentasi oleh pusatpelatihan bagi peserta pelatihan yang mengikuti suatu kursus, serta instruktur danevaluator yang ditunjuk untuk memberikan pelatihan suatu kursus, yang disetujuisesuai dengan Sub Bagian B dari Bagian ini.

142.73 Persyaratan-persyaratan pemeliharaan dokumentasi

(a) Pemegang sertifikat harus memelihara dokumen untuk setiap peserta pelatihanyang berisi:

(1) Nama peserta pelatihan;(2) Salinan Iisensi penerbang dari peserta pelatihan, jika ada, dan sertifikat

kesehatan;(3) Nama kursus dan pabrik serta model peralatan pelatihan terbang yang

digunakan;(4) Prasyarat pengalaman peserta pelatihan dan waktu kursus diselesaikan;(5) Kinerja peserta pelatihan pada setiap pelajaran dan nama instruktur yang

memberikan pelatihan;(6) Tanggal dan hasil dari setiap tes-akhir-kursus praktek dan nama evaluator

yang melakukan pengetesan; dan(7) Jumlah jam pelatihan tambahan yang dilakukan setelah setiap tes praktis

yang tidak memuaskan.

(b) Pemegang sertifikat harus memelihara dokumen untuk setiap instruktur atauevaluator yang ditunjuk untuk memberikan pelatihan suatu kursus yang disetujuisesuai dengan Sub Bagian B dari Bagian ini yang menunjukkan bahwa instrukturatau evaluator tersebut telah memenuhi persyaratan dari pasal 142.13, 142.45,142.47,142.49, dan 142.53, mana yang berlaku.

(c) Pemegang sertifikat wajib:

(1) Memelihara dokumen yang diperlukan oleh butir (a) pasal ini selama 3 (tiga)tahun setelah selesainya pelatihan, pengetesan atau pengecekan:

(2) Memelihara dokumen kualifikasi yang dipersyaratkan oleh butir (b) pasal iniselama instruktur atau evaluator tersebut bekerja pada pemegang sertifikatdan selama 3 (tiga) tahun setelahnya; dan

(3) Memelihara dokumen bukti kekinian kecakapan yang diperlukan pada butir(b) pasal ini sekurang-kurangnya selama 3 (tiga) tahun.

(d) Pemegang sertifikat harus menyediakan dokumen yang dipersyaratkan oleh pasalini kepada Direktur Jenderal, atas permintaan dan dalam jangka waktu yangwajar, dan harus memelihara dokumen yang dipersyaratkan oleh:

(1) Butir (a) pasal ini di pusat pelatihan, atau pusat pelatihan satelit dimanapelatihan, pengetesan, atau pengecekan, jika sesuai, terjadi; dan

(2) Butir (b) dari pasal ini di pusat pelatihan atau pusat pelatihan satelit dimanainstruktur atau evaluator paling banyak dipekerjakan.

(e) Pemegang sertifikat wajib memberikan kepada peserta pelatihan, atas permintaandan dalam jangka waktu yang wajar, salinan dokumen pelatihannya.

(a) Seorang pemohon atau pemegang sertifikat pusat pelatihan dapat mengajukanpermohonan persetujuan untuk melakukan kursus yang kurikulumnya tidakditentukan oleh Bagian ini.

(b) Kursus yang permohonannya dibuat sesuai butir (a) pasal ini bisa untuk personelpenunjang operasi pesawat udara, termasuk pramugari, personel penunjangoperasi penerbangan, dan lain-lain yang disetujui oleh Direktur Jenderal.

(c) Seorang pemohon persetujuan kursus sesuai Sub Bagian ini harus me menu hipersyaratan-persyaratan yang berlaku dari Sub Bagian A sampai Sub Bagian Fdari Bagian ini.

(d) Direktur Jenderal menyetujui kursus yang dimohon jika pusat pelatihan ataupemohon pusat pelatihan menunjukkan bahwa kursus tersebut berisi kurikulumyang akan mencapai tingkat kompetensi yang sama, atau lebih tinggi dari yangdipersyaratkan oleh PKPS Bagian yang sesuai.

Salinan sesuai dengaKepala Bir

IS SH MM MHPembi Utama Muda (IV/c)NIP. 19630220 198903 1 001

REPUBLIC OF INDONESIAMINISTRY OF TRANSPORTATION

CIVIL AVIATION SAFETY REGULATIONS (CASR)

LAMPI RAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN

NOMOR : KM 58 TAHUN 2010

TANGGAL : 2 NOVEMBER 2010

CIVIL AVIATION SAFETY REGULATIONS

(C.A.S.R.)

PART 142

CERTIFICATION AND OPERATING REQUIREMENTS FOR

TRAINING CENTERS

REPUBLIK INDONESIA

KEMENTE~ANPERHUBUNGAN

Amendment No. Issue Date Inserted By Insertion Date

Original issue 08 December 2001

KM.44 Year 2001

Amendment 1 2010

Amendment Source/s Subjectls Approved

No.

Original issue ICAo Annex 1,Amdt. 162,

25 February 1998FAR 142 Amd. 4,

27 April 2001Amendment 1 ICAo Annex 1,

Amdt. 168,

22 November 2007FAR 142 Amdt.5

17 September 2003

CERTIFICATION AND OPERATING REQUIREMENTS FORTRAINING CENTERS

Subpart A - General.... 1

142.1 Applicability.................................................................................. 1

142.3 Definitions , , ,. 1

142.5 Certificate and training specifications required 2

142.5 a Training Procedures Manual........................................................... 3

142.7 Duration of a certificate.............................. 3

142.9 Deviations or waivers............................................................ 4142.11 Application for issuance or amendment. , 4

142.13 Management and personnel requirements......................................... 7142.15 Facilities , ,. 8

142.17 Satellite training centers.................................................................. 8

142.19 Foreign training centers: Special rules............................................... 9

142.21 - 142.25 [Reserved]........................................................................... 9

142.27 Display of certificate , , 9

142.29 Inspections , , , , 9

142.31 Advertising limitations.............................. 10

142.33 Training agreements............................................................ 10Subpart B - Aircrew Curriculum and Syllabus Requirements.............................. 11

142.35 Applicability , , , ,. 11

142.37 Approval of flight aircrew training program... ... 11

142.39 Training program curriculum requirements........................................ 11

SUbpart C - Personnel and Flight Training Equipment Requirements................... 13

142.45 Applicability....................................................................... 13

142.47 Training center instructor eligibility requirements................................ 13

142.49 Training center instructor and evaluator privileges and limitations............ 14

142.51 [Reserved] , , , 15

142.53 Training center instructor training and testing requirements.................. 15

142.55 Training center evaluator requirements.................................... 17

142.57 Aircraft requirements , ,. 17

142.59 Flight simulators and flight training devices , 18

Subpart 0 - Operating Rules.... 20

142.61 Applicability , , , ,. 20

142.63 Privileges.................................................................................... 20

142.65 Limitations , , , , 20

142.70a. Quality of training, quality control, quality assurance, and safety 21management system .

SUbpart E - Recordkeeping.. 23

142.71 Applicability........................................................................ 23

142.73 Recordkeeping requirements................................. 23

SUbpart F - Other Approved Courses................. 24

142.81 Conduct of other approved courses.................................................. 24

Appendix AA to Part 142 - Minister Transportation Regulation Number KM 20/2009 -Safety Management System

(a) This Subpart prescribes the requirements governing the certification andoperation of aviation training centers. Except as provided in paragraph (b) of thissection, this Part provides an alternative means to accomplish training requiredby parts 61,63,91, 121, 125, 127,135, or 137 of CASR.

(b) Certification under this Part is not required for training that is -

(1) Approved under the provisions of parts 63,91, 121, 127, 135, or 137 ofCASR;

(2) [Reserved](3) Conducted under Part 61 unless that part requires certification under this

Part;(4) Conducted by a Part 121 certificate holder for another Part 121 certificate

holder;

(5) Conducted by a Part 135 certificate holder for another Part 135 certificateholder; or

(6) Conducted by a Part 91 fractional ownership program manager for anotherPart 91 fractional ownership program manager.

(c) Except as provided in paragraph (b) of this section, no person mayconduct training, testing, or checking in advanced flight training devices orflight simulators without, or in violation of, the certificate and trainingspecifications required by this Part.

142.3 Definitions.As used in this Part:Advanced Flight Training Device - means a flight training device as defined in Part61 of CASR that has a cockpit that accurately replicates a specific make, model, andtype aircraft cockpit, and handling characteristics that accurately model the aircrafthandling characteristics.Core Curriculum - means a set of courses approved by the Director General, for useby a training center and its satellite training centers. The core curriculum consists oftraining which is required for certification. It does not include training for tasks andcircumstances unique to a particular user.Course means -

(1) A program of instruction to obtain pilot certification, qualification, authorization,or currency;

(2) A program of instruction to meet a specified number of requirements of aprogram for pilot training, certification, qualification, authorization, or currency; or

(3) A curriculum, or curriculum segment, as defined in Part 121 of CASR.

Courseware - means instructional material developed for each course or curriculum,including lesson plans, flight event descriptions, computer software programs,audiovisual programs, workbooks, and handouts.Evaluator - means a person employed by a training center certificate holder whoperforms tests for certification, added ratings, authorizations, and proficiency checksthat are authorized by the certificate holder's training specification, and who isauthorized by the Director General to administer such checks and tests.Flight training equipment - means flight simulators, as defined in section 61.1(b)(5)of CASR, flight training devices, as defined in section 61.1 (b)(7) of CASR, andaircraft.Instructor- means a person employed by a training center and designated to provideinstruction in accordance with Subpart C of this Part.Line-Operational Simulation - means simulation conducted using operational-oriented flight scenarios that accurately replicate interaction among flight-crewmembers and between flight-crew members and dispatch facilities, othercrewmembers, air traffic control, and ground operations. Line operational simulationsare conducted for training and evaluation purposes and include random, abnormal,and emergency occurrences. Line operational simulation specifically includes line-oriented flight training, special purpose operational training, and line operationalevaluation.Speciality Curriculum - means a set of courses that is designed to satisfy arequirement of the Civil Aviation Safety Regulations and that is approved by theDirector General for use by a particular training center or satellite training center. Thespecialty curriculum includes training requirements unique to one or more trainingcenter clients.

Training center - means an organization governed by the applicable requirementsof this Part that provides training, testing, and checking under contract or otherarrangement to airmen subject to the requirements of CASR.Training program - consists of courses, courseware, facilities, flight trainingequipment, and personnel necessary to accomplish a specific training objective. Itmay include a core curriculum and a specialty curriculum.Training specifications - means a document issued to a training center certificateholder by the Director General that prescribes that center's training, checking, andtesting authorizations and limitations, and specifies training program requirements.

142.5 Certificate and training specifications required.

(a) No person may operate a certificated training center without, or in violation of, atraining center certificate and training specifications issued under this Part.

(b) An applicant will be issued a training center certificate and training specificationswith appropriate limitations if the applicant shows that it has adequate facilities,equipment, personnel, and courseware required by section 142.11 to conducttraining approved under section 142.37.

142.5 a Training Procedures ManualAn applicant for a training center approval shall prepare a Training ProceduresManual. Each manual shall be specifically identified and shall include at least thefollowing:(a) A system for amendments;(b) Manual holder name and copy number;(c) An organizational chart, showing the responsibility and reporting levels of

each member of the organization;(d) A description of the duties and responsibilities of the reporting levels listed on

the organizational chart;(e) A simple floor plan of the facility, showing the location of the classrooms

and offices, and a general description of facilities;

(f) Instructor qualifications;(g) A description of the quality control system that ensures the policies and

procedures are effectively in place;

(h) A copy of the course curriculum;

(i) Sample copies of examination questions, which shall reflect all subjects taught;

0) An explanation of the means by which a student's attendance and grades canbe verified;

(k) A description of any exceptions to attendance requirements;

(I) Procedures for development of examinations;(m) A copy of the graduation certificate;(n) A list of the names and signatures of all individuals authorized to sign

certificates, forms and letters;(0) A description of the course prerequisites for basic training;(p) For type training courses, a detailed explanation of how changes to the course

are controlled;

(q) A list of reference material;

(r) A description of training aids available for basic training.

142.7 Duration of a certificate.(a) [Reserved]

(b) Unless sooner surrendered, suspended, or revoked, a certificate issued underthis Part for a training center located inside as well as outside the RepUblic ofIndonesia expires at the end of the twenty fourth month after the month in whichit is issued or renewed.

(c) If the Director General suspends, revokes, or terminates a training centercertificate, the holder of that certificate shall return the certificate to the DirectorGeneral within 5 working days after being notified that the certificate issuspended, revoked, or terminated.

142.9 Deviations or waivers.

(a) The Director General may issue deviations or waivers from any of therequirements of this Part.

(b) A training center applicant requesting a deviation or waiver under this sectionmust provide the Director General with information acceptable to the DirectorGeneral that shows -

(1) Justification for the deviation or waiver; and

(2) That the deviation or waiver will not adversely affect the quality ofinstruction or evaluation.

142.11 Application for issuance or amendment.

(a) An application for a training center certificate and training specifications shall-

(1) Be made on a form and in a manner prescribed by the Director General;

(2) Be filed with the appropriate DGCA office; and

(3) Be made at least 120 calendar days before the beginning of any proposedtraining or 60 calendar days before effecting an amendment to anyapproved training, unless a shorter filing period is approved by the DirectorGeneral.

(b) Each application for a training center certificate and training specification shallprovide -

(1) A statement showing that the minimum qualification requirements for eachmanagement position are met or exceeded;

(2) Notification-

(i) A statement acknowledging that the applicant shall notify the DirectorGeneral within 30 working days before any change made in theassignment of persons in the required management positions;

(ii) When any of its approved management personnel need to bechanged due to a reason that is beyond the certificate holder'scontrol, the certificate holder may nominate a person for a temporaryassignments at that vacant position. However, the person nominatedshall meet the respective requirements for a management position ofthis Subpart, and within 7 days the certificate holder shall notify andrequest the DGCA for evaluation and approval of that candidate.

(3) The proposed training authorizations and training specifications requestedby the applicant;

(4) The proposed evaluation authorization;

(5) A description of the flight training equipment that the applicant proposes touse;

(6) A description of the applicant's training facilities, equipment, qualificationsof personnel to be used, and proposed evaluation plans;

(7) A training program curriculum, including syllabi, outlines, courseware,procedures, and documentation to support the items required in Subpart Bof this Part, upon request by the Director General;

(8) A description of a recordkeeping system that will identify and document thedetails of training, qualification, and certification of students, instructors,and evaluators;

(9) A description of quality control measures proposed; and

(10) A method of demonstrating the applicant's qualification and ability toprovide training for a certificate or rating in fewer than the minimum hoursprescribed in Part 61 of CASR if the applicant proposes to do so.

(c) The facilities and equipment described in paragraph (b)(6) of this section shall -

(1) Be available for inspection and evaluation prior to approval; and(2) Be in place and operational at the location of the proposed training center

prior to issuance of a certificate under this Part.

(d) An applicant who meets the requirements of this Part and is approved by theDirector General is entitled to -

(1) A training center certificate containing all business names included on theapplication under which the certificate holder may conduct operations andthe address of each business office used by the certificate holder; and

(2) Training specifications, issued by the Director General to the certificateholder, containing -(i) The type of training authorized, including approved courses;(ii) The category, class, and type of aircraft that may be used for

training, testing, and checking;(iii) For each flight simulator or flight training device, the make, model,

and series of airplane or the set of airplanes being simulated and thequalification level assigned, or the make, model, and series ofrotorcraft, or set of rotorcraft being simulated and the qualificationlevel assigned;

(iv) For each flight simulator and flight training device subject toqualification evaluation by the Director General, the identificationnumber assigned by the DGCA;

(v) The name and address of all satellite training centers, and theapproved courses offered at each satellite training center;

(vi) Authorized deviations or waivers from this Part; and(vii) Any other items the Director General may require or allow.

(e) The Director General may deny, suspend, revoke, or terminate a certificateunder this Part if the Director General finds that the applicant or the certificateholder -

(1) Held a training center certificate that was revoked, suspended, orterminated within the previous 5 years; or

(2) Employs or proposes to employ a person who -

(i) Was previously employed in a management or supervisory positionby the holder of a training center certificate that was revoked,suspended, or terminated within the previous 5 years;

(ii) Exercised control over any certificate holder whose certificate hasbeen revoked, suspended, or terminated within the last 5 years; and

(iii) Contributed materially to the revocation, suspension, or terminationof that certificate and who will be employed in a management orsupervisory position, or who will be in control of or have a substantialownership interest in the training center.

(3) Has provided incomplete, inaccurate, fraudulent, or false information for atraining center certificate;

(4) Should not be granted a certificate if the grant would not foster aviationsafety.

(f) At any time, the Director General may amend a training center certificate -

(1) On the Director General's own initiative, under Aviation Law Number1/2009 and CASR; or

(2) Upon timely application by the certificate holder.(g) The certificate holder must file an application to amend a training center

certificate at least 60 calendar days prior to the applicant's proposed effectiveamendment date unless a different filing period is approved by the DirectorGeneral.

(h) through (q) [Reserved]

(r) Each applicant for the original issue of a training center certificate who intendsto conduct training under this part must submit the following financialinformation:(1) A balance sheet that shows assets, liabilities, and net worth, as of a date

not more than 60 days before the date of application.

(2) An itemization of liabilities more than 60 days past due on the balancesheet date, if any, showing each creditor's name and address, adescription of the liability, and the amount and due date of the liability.

(3) An itemization of claims in litigation, if any, against the applicant as of thedate of application showing each claimant's name and address and adescription and the amount of the claim.

(4) A detailed projection of the proposed operation covering 6 completemonths after the month in which the certificate is expected to be issuedincluding-(i) Estimated amount and source of both operating and non operating

revenue, including identification of its existing and anticipated incomeproducing contracts and estimated revenue of hour of trainingdevice;

(ii) Estimated amount of operating and non operating expenses byexpense objective classification; and

(iii) Estimated net profit or loss for the period.

(5) An estimate of the cash that will be needed for the proposed operationsduring the first 6 months after the month in which the certificate isexpected to be issued, including a full explanation on the following;

(i) Acquisition of property and equipment;

(ii) Retirement of debt;

(iii) Additional working capital;

(iv) Operating losses other than depreciation and amortization; and

(v) Other subjects as considered significant by the Director General.

(6) An estimate of the cash that will be available during the first 6 monthsafter the month in which the certificate is expected to be issued, giving fullexplanation of;

(i) Sale of property or flight training equipment;

(ii) New debt;

(Hi) New equity;

(iv) Working capital reduction;

(v) Operations (profits);

(vi) Depreciation and amortization; and

(vii) Other.

(7) A schedule of insurance coverage in effect on the balance sheet dateshowing insurance companies; policy numbers; types, amounts, andperiod of coverage; and special conditions, exclusions, and limitations.

(8) Any other financial information that the DGCA requires to enable him orher to determine that the applicant has sufficient financial resources toconduct his or her operations with the degree of safety required in thepublic interest.

(s) Each holder of a training center certificate shall submit a financial report forthe first 6 months of each fiscal year and another financial report for eachcomplete fiscal year.

(t) Each financial report containing financial information required by paragraph (s)of this section must be based on accounts prepared and maintained on anaccrual basis in accordance with generally accepted accounting principlesapplied on a consistent basis, and must contain the name and address of theapplicant's public accounting firm, if any. Information submitted must besigned by an officer, owner, or partner of the applicant or certificate holder.

142.13 Management and personnel requirements.

An applicant for a training center certificate must show that -

(a) For each proposed curriculum, the training center has, and shall maintain, asufficient number of instructors who are qualified in accordance with Subpart Cof this Part to perform the duties to which they are assigned;

(b) The training center has designated, and shall maintain, a sufficient number ofapproved evaluators to provide required checks and tests to graduationcandidates within 7 calendar days of training completion for any curriculumleading to airman certificates or ratings, or both;

(c) The training center has, and shall maintain, a sufficient number of managementpersonnel who are qualified and competent to perform required duties; and

(d) A management representative, and all personnel who are designated by thetraining center to conduct direct student training, are able to understand, read,write, and fluently speak the English language.

142.15 Facilities.

(a) An applicant for, or holder of, a training center certificate shall ensure that-

(1) Each room, training booth, or other space used for instructional purposesis climatically controlled, ventilated, equipped with controllable lighting toenable satisfactory use of all proposed training equipment, and otherwiseprovides for the comfort and physiological needs of the students, and toconform to local building, sanitation, and health codes; and

(2) The facilities used for instruction are not routinely subject to significantdistractions caused by flight operations and maintenance operations at theairport.

(b) An applicant for, or holder of, a training center certificate shall establish andmaintain a principal business office that is physically located at the addressshown on its training center certificate.

(c) The records required to be maintained by this Part must be located in facilitiesadequate for that purpose.

(d) An applicant for, or holder of, a training center certificate conducting flighttraining for pilot must have available exclusively, for adequate periods of timeand at a location approved by the Director General, adequate flight trainingequipment and courseware, including at least one flight simulator or advancedflight training device.

(e) A training center certificate may be issued to an applicant having a businessoffice or training center located outside the Republic of Indonesia.

142.17 Satellite training centers.

(a) The holder of a training center certificate may conduct training in accordancewith an approved training program at a satellite training center if -

(1) The facilities, equipment, personnel, and course content of the satellitetraining center meet the applicable requirements of this Part;

(2) The instructors and evaluators at the satellite training center are under thedirect supervision of management personnel of the principal trainingcenter;

(3) The Director General is notified in writing that a particular satellite is tobegin operations at least 60 days prior to proposed commencement ofoperations at the satellite training center; and

(4) The certificate holder's training specifications reflect the name and addressof the satellite training center and the approved courses offered at thesatellite training center.

(b) The certificate holder's training specifications shall prescribe the operationsrequired and authorized at each satellite training center.

142.19 Foreign training centers: Special rules.(a) In the discretion of the Director General, a training center located outside the

Republic of Indonesia may be certificated by the Director General pursuant tothis Part, provided that the training center hold a valid certificate issued by localICAO contracting state civil aviation authority, based on the regulations thatequal to this Part.

(b) A training center located outside the Republic of Indonesia may prepare andrecommend Republic of Indonesia applicants for airman license/certificate andmay prepare and recommend applicants for authorizations, endorsements, andadded ratings to DGCA-issued license/certificate.

(c) In addition to the authority provided under paragraph (b) of this section, atraining center located outside the Republic of Indonesia, when authorized bythe Director General, may provide any training, testing, or checking that isrequired to satisfy a requirement of CASR.

142.21 - 142.25 [Reserved]142.27 Display of certificate.(a) Each holder of a training center certificate must prominently display that

certificate in a place accessible to the public in the principal business office ofthe training center.

(b) A training center certificate and training specifications must be made availablefor inspection upon request by-

(1) The Director General;

(2) An authorized representative of the National Transportation SafetyCommittee; or

(3) A law enforcement officer.

142.29 Inspections.Each certificate holder must allow the Director General to inspect training centerfacilities, equipment, and records at any reasonable time and in any reasonable placein order to determine compliance with or to determine initial or continuing eligibilityunder Aviation Law Number 1/2009, and the training center's certificate and trainingspecifications.

142.31 Advertising limitations.(a) A certificate holder may not conduct, and may not advertise to conduct, any

training, testing, and checking that is not approved by the Director General ifthat training is designed to satisfy any requirement of CASR.

(b) A certificate holder whose certificate has been surrendered, suspended,revoked, or terminated must -

(1) Promptly remove all indications, including signs, wherever located, thatthe training center was certificated by the Director General; and

(2) Promptly notify all advertising agents, or advertising media, or both,employed by the certificate holder to cease all advertising indicating thatthe training center is certificated by the Director General.

A pilot school certificated under CASR Part 141 may provide training, testing, andchecking for a training center certificated under this Part if-

(a) There is a training, testing, and checking agreement between the certificatedtraining center and the pilot school;

(b) The training, testing, and checking provided by the certificated pilot school isapproved and conducted in accordance with this Part;

(c) The pilot school certificated under Part 141 obtains the Director General'sapproval for a training course outline that includes the portion of the training,testing, and checking to be conducted under Part 141; and

(d) Upon completion of training, testing, and checking conducted under Part141, a copy of each student's training record is forwarded to the Part 142training center and becomes part of the student's permanent training record

142.35 Applicability.This Subpart prescribes the curriculum and syllabus requirements for the issuance of atraining center certificate and training specifications for training, testing, and checkingconducted to meet the requirements of Part 61 and 63 of CASR.

142.37 Approval of flight aircrew training program.(a) Except as provided in paragraph (b) of this section, each applicant for, or holder

of, a training center certificate must apply to the Director General for trainingprogram approval.

(b) A curriculum approved under part 121 or part 135 of CASR is approved under thispart provided that there are no modifications to the equipment facilities orpersonnel as laid down in the approved curriculum.

(c) Application for training program approval shall be made in a form and in a manneracceptable to the Director General.

(d) Each application for training program approval must indicate -

(1) Which courses are part of the core curriculum and which courses are part ofthe specialty curriculum;

(2) Which requirements of Part 61 or 63 of CASR would be satisfied by thecurriculum or curriculums; and

(3) Which requirements of Part 61 or 63 of CASR would not be satisfied by thecurriculum or curriculums.

(4) Where the program is to provide the training requirements of a CASR Part121 or 135, training program paragraphs (1) to (3) of this section also apply.

(e) If, after a certificate holder begins operations under an approved training program,the Director General finds that the certificate holder is not meeting the provisionsof its approved training program, the Director General may require the certificateholder to make revisions to that training program.

(f) If the Director General requires a certificate holder to make revisions to anapproved training program and the certificate holder does not make those requiredrevisions, within 30 calendar days, the Director General may suspend, revoke, orterminate the training center certificate under the provisions of section 142.11(e).

142.39 Training program curriculum requirements.Each training program curriculum submitted to the Director General for approval mustmeet the applicable requirements of this Part and must contain -(a) A syllabus for each proposed curriculum;

(b) Minimum aircraft and flight training equipment requirements for each proposedcurriculum;

(c) Minimum instructor and evaluator qualifications for each proposed curriculum;(d) A curriculum for initial training and continuing training of each instructor or

evaluator employed to instruct in a proposed curriculum; and(e) For each curriculum that provides for the issuance of a license or rating in fewer

than the minimum hours prescribed by Part 61 of CASR -(1) A means of demonstrating the ability to accomplish such training in the

reduced number of hours; and(2) A means of tracking student performance.

142.45 Applicability.This SUbpart prescribes the personnel and flight training equipment requirements for acertificate holder that is training to meet the requirements of Part 61 or 63 of CASR.

142.47 Training center instructor eligibility requirements.(a) A certificate holder may not employ a person as an instructor in a flight training

course that is subject to approval by the Director General unless that person -

(1) Is at least 18 years of age;(2) Is able to read, write, and speak and understand in the English language;(3) If instructing in an aircraft in flight, is qualified in accordance with Subpart H

of Part 61 of CASR;(4) Satisfies the requirements of paragraph (c) of this section; and

(5) Meets at least one of the following requirements -(i) Except as allowed by paragraph (a)(5)(ii) of this section, meets the

aeronautical experience requirements of section 61.129 (a), (b), (c), or(e) of CASR, as applicable, excluding the required hours of instructionin preparation for the commercial pilot practical test;

(ii) If instructing in flight simulator or flight training device that representsan airplane requiring a type rating or if instructing in a curriculumleading to the issuance of an airline transport pilot license or an addedrating to an airline transport pilot license, meets the aeronauticalexperience requirements of section 61.159, section 61 .161, or section61.163 of CASR, as applicable; or

(iii) Is employed as a flight simulator instructor or a flight training deviceinstructor for a training center providing instruction and testing to meetthe requirements of Part 61 of CASR.

(b) A training center must designate each instructor in writing to instruct in eachapproved course, prior to that person functioning as an instructor in that course.

(c) Prior to initial designation, each instructor shall:(1) Complete at least 8 hours of ground training on the following sUbject matter:

(i) Instruction methods and techniques.(ii) Training policies and procedures.

(iii) The fundamental principles of the learning process.

(iv) Instructor duties, privileges, responsibilities, and limitations.

(v) Proper operation of simulation controls and systems.

(vi) Proper operation of environmental control and warning or cautionpanels.

(vii) Limitations of simulation.(viii) Minimum equipment requirements for each curriculum.(ix) Revisions to the training courses.(x) Cockpit resource management and crew coordination.

(2) Satisfactorily complete a written test-(i) On the subjects specified in paragraph (c)(1) of this section; and

(ii) That is accepted by the Director General as being of equivalentdifficulty, complexity, and scope as the tests provided by the DirectorGeneral for the flight instructor airplane and instrument flight instructorknowledge tests.

142.49 Training center instructor and evaluator privileges and limitations.(a) A certificate holder may allow an instructor to provide:

(1) Instruction for each curriculum for which that instructor is qualified.(2) Testing and checking for which that instructor is qualified.(3) Instruction, testing, and checking intended to satisfy the requirements of any

part of CASR.

(b) A training center whose instructor or evaluator is designated in accordance withthe requirements of this Subpart to conduct training, testing, or checking inqualified and approved flight training equipment, may allow its instructor orevaluator to give endorsements required by Part 61 of CASR if that instructor orevaluator is authorized by the Director General to instruct or evaluate in a Part 142curriculum that requires such endorsements.

(c) A training center may not allow an instructor to -

(1) Excluding briefings and debriefings, conduct more than 8 hours of instructionin any 24-consecutive-hour period;

(2) Provide flight training equipment instruction unless that instructor meets therequirements of section 142.53 (a)(1) through (a)(4), and section 142.53(b),as applicable; or

(3) Provide flight instruction in an aircraft unless that instructor -

(i) Meets the requirements of section 142.53(a)(1), (a)(2), and (a)(5);

(ii) Is qualified and authorized in accordance with SUbpart H of Part 61 ofCASR;

(iii) Holds licenses and ratings specified by Part 61 of CASR appropriate tothe category, class, and type aircraft in which instructing;

(iv) If instructing or evaluating in an aircraft in flight while occupying arequired crewmember seat, holds at least a valid second class medicalcertificate; and

(v) Meets the recency of experience requirements of Part 61 of CASR.

142.53 Training center instructor training and testing requirements.(a) Except as provided in paragraph (c) of this section, prior to designation and every

12 calendar months beginning the first day of the month following an instructor'sinitial designation, a certificate holder must ensure that each of its instructorsmeets the following requirements:(1) Each instructor must satisfactorily demonstrate to an authorized evaluator

knowledge of, and proficiency in, instructing in a representative segment ofeach curriculum for which that instructor is designated to instruct under thisPart.

(2) Each instructor must satisfactorily complete an approved course of groundinstruction in at least -(i) The fundamental principles of the learning process;

(ii) Elements of effective teaching, instruction methods, and techniques;(iii) Instructor duties, privileges, responsibilities, and limitations;

(iv) Training policies and procedures;(v) Cockpit resource management and crew coordination; and(vi) Evaluation.

(3) Each instructor who instructs in a qualified and approved flight simulator orflight training device must satisfactorily complete an approved course oftraining in the operation of the flight simulator, and an approved course ofground instruction, applicable to the training courses the instructor isdesignated to instruct.

(4) The flight simulator training course required by paragraph (a)(3) of thissection which must include -

(i) Proper operation of flight simulator and flight training device controlsand systems;

(ii) Proper operation of environmental and fault panels;(iii) Limitations of simulation; and

(iv) Minimum equipment requirements for each curriculum.(5) Each flight instructor who provides training in an aircraft must satisfactorily

complete an approved course of ground instruction and flight training in anaircraft, flight simulator, or flight training device.

(6) The approved course of ground instruction and flight training required byparagraph (a)(5) of this section which must include instruction in -

(i) Performance and analysis of flight training procedures and maneuversapplicable to the training courses that the instructor is designated toinstruct;

(ii) Technical subjects covering aircraft subsystems and operating rulesapplicable to the training courses that the instructor is designated toinstruct;

(iii) Emergency operations;(iv) Emergency situations likely to develop during training; and(v) Appropriate safety measures.

(7) Each instructor who instructs in qualified and approved flight trainingequipment must pass a written test and annual proficiency check -

(i) In the flight training equipment in which the instructor will be instructing;and

(ii) On the subject matter and maneuvers of a representative segment ofeach curriculum for which the instructor will be instructing.

(b) In addition to the requirements of paragraphs (a)(1) through (a)(7) of this section,each certificate holder must ensure that each instructor who instructs in a flightsimulator that the Director General has approved for all training and all testing forthe airline transport pilot certification test, aircraft type rating test, or both, has metat least one of the following three requirements:(1) Each instructor must have performed 2 hours in flight, including three

takeoffs and three landings as the sole manipulator of the controls of anaircraft of the same category and class, and, if a type rating is required, ofthe same type replicated by the approved flight simulator in which thatinstructor is designated to instruct;

(2) Each instructor must have participated in an approved line-observationprogram under Part 121 or Part 135 of CASR, and that -(i) Was accomplished in the same airplane type as the airplane

represented by the flight simulator in which that instructor is designatedto instruct; and

(ii) Included line-oriented flight training of at least 1 hour of flight duringwhich the instructor was the sole manipulator of the controls in a flightsimulator that replicated the same type aircraft for which that instructoris designated to instruct; or

(3) Each instructor must have participated in an approved in-flight observationtraining course that -(i) Consisted of at least 2 hours of flight time in an airplane of the same

type as the airplane replicated by the flight simulator in which theinstructor is designated to instruct; and

(ii) Included line-oriented flight training of at least 1 hour of flight duringwhich the instructor was the sole manipulator of the controls in a flightsimulator that replicated the same type aircraft for which that instructoris designated to instruct.

(c) An instructor who satisfactorily completes a curriculum required by paragraph (a)or (b) of this section in the calendar month before or after the month in which it is

due is considered to have taken it in the month in which it was due for the purposeof computing when the next training is due.

(d) The Director General may give credit for the requirements of paragraph (a) or (b)of this section to an instructor who has satisfactorily completed an instructortraining course for a Part 121 or Part 135 certificate holder if the Director Generalfinds such a course equivalent to the requirements of paragraph (a) or (b) of thissection.

142.55 Training center evaluator requirements.(a) Except as provided by paragraph (d) of this section, a training center must ensure

that each person authorized as an evaluator -(1) Is approved by the Director General;

(2) Is in compliance with section 142.47, 142.49, and 142.53 of CASR; and

(3) Prior to designation, and except as provided in paragraph (b) of this section,every 12-calendar-month period following initial designation, the certificateholder must ensure that the evaluator satisfactorily completes a curriculumthat includes the following:(i) Evaluator duties, functions, and responsibilities;(ii) Methods, procedures, and techniques for conducting required tests and

checks;

(iii) Evaluation of pilot performance; and(iv) Management of unsatisfactory tests and subsequent corrective action;

and

(4) If evaluating in qualified and approved flight training equipment mustsatisfactorily pass a written test and annual proficiency check in a flightsimulator or aircraft in which the evaluator will be evaluating.

(b) An evaluator who satisfactorily completes a curriculum required by paragraph (a)of this section in the calendar month before or the calendar month after the monthin which it is due is considered to have taken it in the month in which it was due forthe purpose of computing when the next training is due.

(c) The Director General may give credit for the requirements of paragraph (a}(3) ofthis section to an evaluator who has satisfactorily completed an evaluator trainingcourse for a Part 121 or Part 135 certificate holder if the Director General findssuch a course equivalent to the requirements of paragraph (a}(3) of this section.

(d) [Reserved]

142.57 Aircraft requirements.(a) An applicant for, or holder of, a training center certificate must ensure that each

aircraft used for flight instruction and solo flights meets the following requirements:(1) Except for flight instruction and solo flights in a curriculum for agricultural

aircraft operations, extemal load operations, and similar aerial work

operations, the aircraft must have a DGCA standard airworthiness certificateor a foreign equivalent of a DGCA standard airworthiness certificate,acceptable to the Director General.

(2) The aircraft must be maintained and inspected in accordance with -

(i) The requirements of Part 91, SUbpart E, of CASR; and(ii) An approved program for maintenance and inspection.

(3) The aircraft must be equipped as provided in the training specifications forthe approved course for which it is used.

(b) Except as provided in paragraph (c) of this section, an applicant for, or holder of, atraining center certificate must ensure that each aircraft used for flight instruction isat least a two-place aircraft with engine power controls and flight controls that areeasily reached and that operate in a conventional manner from both pilot stations.

(c) Airplanes with controls such as nose-wheel steering, switches, fuel selectors, andengine air flow controls that are not easily reached and operated in a conventionalmanner by both pilots may be used for flight instruction if the certificate holderdetermines that the flight instruction can be conducted in a safe mannerconsidering the location of controls and their non-conventional operation, or both.

142.59 Flight simulators and flight training devices.(a) An applicant for, or holder of, a training center certificate must show that each

flight simulator and flight training device used for training, testing, and checkingwill be or is specifically qualified and approved by the Director General for -(1) Each maneuver and procedure for the make, model, and series of aircraft,

set of aircraft, or aircraft type simulated, as applicable; and(2) Each curriculum or training course in which the flight simulator or flight

training device is used, if that curriculum or course is used to satisfy anyrequirement of CASR such as Part 61, 121, 135 or 141.

(b) The approval required by paragraph (a)(2) of this section must include-

(1) The set of aircraft, or type aircraft;

(2) If applicable, the particular variation within type, for which the training,testing, or checking is being conducted; and

(3) The particular maneuver, procedure, or crewmember function to beperformed.

(c) Each qualified and approved flight simulator or flight training device used by atraining center must -(1) Be maintained to ensure the reliability of the performances, functions, and all

other characteristics that were required for qualification;

(2) Be modified to conform with any modification to the aircraft being simulated ifthe modification results in changes to performance, function, or othercharacteristics required for qualification;

(3) Be given a functional preflight check each day before being used; and

(4) Have a discrepancy log in which the instructor or evaluator, at the end ofeach training session, enters each discrepancy.

(d) Unless otherwise authorized by the Director General, each component on aqualified and approved flight simulator or flight training device used by a trainingcenter must be operative if the component is essential to, or involved in, thetraining, testing, or checking of airmen.

(e) Training centers shall not be restricted to specific-(1) Route segments during line-oriented flight training scenarios; and

(2) Visual data bases replicating a specific customer's bases of operation.

(f) Training centers may request evaluation, qualification, and continuing evaluationfor qualification of flight simulators and flight training devices without(1) Holding an air carrier certificate; or(2) Having a specific relationship to an air carrier certificate holder.

142.61 Applicability.This SUbpart prescribes the operating rules applicable to a training center certificatedunder this Part and operating a course or training program curriculum approved inaccordance with Subpart B of this Part.

142.63 Privileges.A certificate holder may allow flight simulator instructors and evaluators to meetrecency of experience requirements through the use of a qualified and approved flightsimulator or qualified and approved flight training device if that flight simulator or flighttraining device is -(a) Used in a course approved in accordance with Subpart B of this Part; or(b) Approved for meeting recency of experience requirements.

142.65 Limitations.(a) A certificate holder shall -

(1) Ensure that a flight simulator or flight training device freeze, slow motion, orrepositioning feature is not used during testing or checking; and

(2) Ensure that a repositioning feature is used during line operational simulationfor evaluation and line-oriented flight training only to advance along a flightroute to the point where the descent and approach phase of the flight begins.

(b) When flight testing, flight checking, or line operational simulation is beingconducted, the certificate holder must ensure that one of the following occupieseach crewmember position:(1) A crewmember qualified in the aircraft category, class, and type, if a type

rating is required, provided that no flight instructor who is giving instructionmay occupy a crewmember position.

(2) A student, provided that no student may be used in a crewmember positionwith any other student not in the same specific course.

(c) The holder of a training center certificate may not recommend a trainee for alicense or rating, unless the trainee -(1) Has satisfactorily completed the training specified in the course approved

under section 142.37; and

(2) Has passed the final tests required by section 142.37.(d) The holder of a training center certificate may not graduate a student from a

course unless the student has satisfactorily completed the curriculumrequirements of that course.

142.70.a. Quality of training, quality control, quality assurance, and safetymanagement system.

Quality of training.(a) Each training center must meet the following requirements:

(1) Comply with its approved training course; and

(2) Provide training of such quality that at least 80 percent of the traineespassed their tests on the first attempt.

(b) The failure of a training center to maintain the quality of training specified inparagraph (a) of this section may be the basis for suspending or revoking thattraining center's certificate.

(c) When requested by the Director General, a training center must allow the DGCAto administer any knowledge test, practical test, stage check, or end-of-course testto its students.

(d) When a stage check or end-of-course test is administered by the DGCA under theprovisions of paragraph (c) of this section, and the student has not completed thetraining course, then that test will be based on the standards prescribed in thetraining center's approved training course.

(e) When a practical test or knowledge test is administered by the DGCA under theprovisions of paragraph (c) of this section, to a student who has completed thetraining center's training course, that test will be based upon the areas of operationapproved by the Director General.

Quality control system.(a) A certified training center shall establish a quality control system to ensure that the

policies and procedures described in the Training Procedures Manual areeffectively in place.

(b) The training center shall appoint a person who will be responsible to ensure theintegrity of the quality control program.

(c) The person appointed in accordance with paragraph (b) shall have:

(1) A minimum of five years experience as a pilot for the training centerconducting course for pilot;

(2) Experience as a trainer and lor administrator at a recognized training center;(3) Demonstrated ability to administer a quality control program.

Quality assurance system.(a) A certified training center shall establish a quality assurance system that includes

an independent internal audit in order to monitor compliance with the policies andprocedures described in the Training Procedures Manual.

(b) A quality feedback reporting system to the accountable manager that ensuresproper and timely corrective action is taken in response to reports resulting fromthe internal independent audit established to meet paragraph (a).

Safety management system.(a) A certified training center shall have in place a Safety Management System (SMS)

that is acceptable to Directorate General of Civil Aviation that, as a minimum:

(1) Identifies safety hazards and assesses and mitigates risks;(2) Ensures that remedial action necessary to maintain an acceptable level of

safety is implemented;

(3) Provides for continuous monitoring and regular assessment of the safetylevel achieved; and

(4) Aims to make continuous improvement to the overall level of safety.

(b) In order to be acceptable to the Directorate General of Civil Aviation, the SMSshall meet the requirements set forth in Minister Regulation Number 20 year 2009,as Appendix AA of this Part.

142.71 Applicability.This Subpart prescribes the training center recordkeeping requirements for traineesenrolled in a course, and instructors and evaluators designated to instruct a course,approved in accordance with SUbpart B of this Part.

142.73 Recordkeeping requirements.(a) A certificate holder must maintain a record for each trainee that contains -

(1) The name of the trainee;(2) A copy of the trainee's pilot license, if any, and medical certificate;

(3) The name of the course and the make and model of flight training equipmentused;

(4) The trainee's prerequisite experience and course time completed;(5) The trainee's performance on each lesson and the name of the instructor

providing instruction;(6) The date and result of each end-of-course practical test and the name of the

evaluator conducting the test; and(7) The number of hours of additional training that was accomplished after any

unsatisfactory practical test.

(b) A certificate holder shall maintain a record for each instructor or evaluatordesignated to instruct a course approved in accordance with Subpart B of this Partthat indicates that the instructor or evaluator has complied with the requirementsof section 142.13, 142.45, 142.47, 142.49, and 142.53, as applicable.

(c) The certificate holder shall -(1) Maintain the records required by paragraphs (a) of this section for at least 3

(three) year following the completion of training, testing or checking;

(2) Maintain the qualification records required by paragraph (b) of this sectionwhile the instructor or evaluator is in the employ of the certificate holder andfor 3 (three) year thereafter; and

(3) Maintain the recurrent demonstration of proficiency records required byparagraph (b) of this section for at least 3 (three) year.

(d) The certificate holder must provide the records required by this section to theDirector General, upon request and at a reasonable time, and shall keep therecords required by -(1) Paragraph (a) of this section at the training center, or satellite training center

where the training, testing, or checking, if appropriate, occurred; and(2) Paragraph (b) of this section at the training center or satellite training center

where the instructor or evaluator is primarily employed.

(e) The certificate holder shall provide to a trainee, upon request and at a reasonabletime, a 'copy of his or her training records.

142.81 Conduct of other approved courses.

(a) An applicant for, or holder of, a training center certificate may apply for approval toconduct a course for which a curriculum is not prescribed by this Part.

(b) The course for which application is made under paragraph (a) of this section maybe for crewmembers other than flight-crewmembers, including flight attendants,flight operation officers, and others approved by the Director General.

(c) An applicant for course approval under this Subpart must comply with theapplicable requirements of Subpart A through SUbpart F of this Part.

(d) The Director General approves the course for which the application is made if thetraining center or training center applicant shows that the course contains acurriculum that will achieve a level of competency equal to, or greater than, thatrequired by the appropriate Part of CASR.

Salinan sesuai dengaKepala Biro ct

UMAR IS SH MM MHPembina Utama Muda (IV/c)NIP. 19630220 198903 1 001