Meningioma Ppt

download Meningioma Ppt

of 18

description

meningioma

Transcript of Meningioma Ppt

PowerPoint Presentation

Laporan Kasus Meningioma Oleh : Visca Zerlinda 10700278

DefinisiMeningioma adalah salah satu jenis tumor otak pada meningen yang berasal dari jaringan dura mater dan arakhnoidPertumbuhan tumor ini lambat sehingga meningioma seringkali tidak terdeteksi sampai pada ukuran tertentu

EpidemiologiMeningioma tergolong jinak (benign) dan 10% malignantMeningioma lebih banyak diderita wanita 70-80% daripada priaMeningioma jarang ditemukan pada anak-anak

EtilogiPatofisiologiPatofisiologi terjadinya meningioma sampai saat ini masih belum jelas, kaskade eicosanoid diduga memainkan peranan dalam tumorogenesis dan perkembangan edema peritumoral (Amstrong,2010)

Gejala KlinisGejala meningioma dapat bersifat:Umum : disebabkan oleh tekanan tumor pada otak dan medulla spinalisKhusus (lokasi tumor) : disebabkan oleh terganggunya fungsi normal dari bagian khusus dari otak atau adanya tekanan pada nervus atau pembuluh darah. Gejala umumnya seperti sakit kepala dapat bertambah berat seiring dengan bertambah besarnya massa dan saat beraktifitas, gangguan penglihatan, kejang, mual, muntah, penurunan visus, nyeri atau hilangnya sensasi atau kelemahan pada lengan dan kaki1. Identitas PasienNama: Leni SunarsihUmur: 28 tahunAlamat : Karangselem, GratiAgama: IslamPekerjaan : Ibu Rumah TanggaKeluhan utamanyeri kepala hebat disertai penurunan kesadaranKeluhan tambahanPenglihatan semakin lama semakin kaburRiwayat penyakit sekarangnyeri kepala hebat kurang lebih sejak 1,5 tahun yang lalu dan terasa semakin memberat 1 minggu terakhir terutama apabila sedang beraktivitas. Ada muntah menyemprot 2 kali. Penglihatan semakin lama semakin kabur.Penurunan kesadaran semenjak 2 hari yang lalu.2. AnamnesisRiwayat pengobatanhanya minum obat Panadol, dan sebelum ke rumah sakit sempat berobat ke mantri tapi tidak ada perbaikan.Riwayat penyakit sistemiktidak ada DM dan HTRiwayat keluargatidak ada keluarga pasien yang mengalami sakit seperti iniRiwayat penyakit dahulusebelum dua tahun terakhir ini tidak pernah mengalami nyeri kepalatidak ada riwayat trauma pada kepala.3. Pemeriksaan FisikKeadaan umum : tampak sakitKesadaran : somnolenGCS : 335Tensi : 140/80Nadi : 78 kali/menitSuhu : 36,5Pernapasan : 22 kali/menitKepala : a/i/c/d (-)/(-)/(-)/(-) - papil odemaLeher : Pembesaran KGB (-)Thorax : Jantung S1S2 tunggal, murmur (-) Paru ves/ves, rh (-), wh (-)Genitalia : tidak di evaluasiEkstrimitas : oedema (-)Status NeurologiMeningeal sign : Kaku kuduk (-) Brudzinski I (-) Brudzinski II (-)Refleks patologis : Babinski +/+ Chadock +/+Refleks fisiologis : BPR +3/+3 TPR +2/+2 KPR +3/+3 APR +3/+3Motorik : 5/5 5/5 tidak ada kesan lateralisasiPenatalaksanaanInfus RL 2fl/hrInj. Dexamethasone 3x1 ampInj. Ranitidine 2x1 ampInj. Santagesik 3x1 ampInj. Ondensetron 2x1 ampInj. Citicolin 2x250mg IVPasang NGT : diit cair 6x100 ccManitol 6x100 ccPemeriksaan PenunjangLab lengkap : Glukosa acak 105,3 BUN 13,4 kreatinin 0.9 Elektrolit Na: 143, K: 4,6 Cl: 102,5 SGOT 25,3 ; SGPT 36,6 Leukosit 16.000CT Scan kepala + kontrasTanggal 7 Agustus 14, pukul 17.30Pasien dibawa oleh keluarga dengan keluhan penurunan kesadaran semenjak kemarin pagi, pasien sering mengeluhkan nyeri kepala semenjak 1,5 th yang lalu dan dirasa semakin memberat 2 minggu terakhir, disertai mual, muntah menyemprot 2 kali, tidak ada panas ataupun kejang. Pasien juga sering mengeluhkan penglihatan semakin lama semakin kabur.PembahasanPemeriksaan Fisik:Kesadaran: Somnolen, GCS: 335Tensi,Suhu,Nadi,RR: 140/80, 36,5c, 78x/menit, 22x/menitPapil oedem positif, meningeal sign negatif, refleks patologis (Babinski,chadock) positif pada kedua kaki, refleks fisiologis (BPR,TPR,KPR,APR) meningkat, Motorik ditemukan tonus spastik.Kesimpulan awal: Susp. SOPPemeriksaan PenunjangCek Lab LengkapGlukosa acak (105,3) ; BUN (13,4) ; Serum kreatinin (0.9) ;Elektrolit Na (143) ; K (4,6) ; Cl (102,5) ; SGOT (25,3) ; SGPT (36,6) ; Leukosit (16.000)CT Scan kepala + kontras

Diagnosis banding Meningioma:- Tumor pada meningen yang berasal dari jaringan dura mater dan araknoid- Pertumbuhan tumor ini lambat sehingga meningioma seringkali tidak terdeteksi sampai pada ukuran tertentu- Keluhan ringan pada awal perjalanan penyakit bahkan terkadang tanpa gejala mulai terasa mengganggu apabila tumor sudah semakin besar- Gangguan fungsi serebral akibat edema otak dan peningkatan TIK (nyeri kepala, mual, muntah) penurunan visus- Dan beberapa gejala lain yang biasanya spesifik tergantung letak tumor- Hasil CT-ScanAstrosytoma:- Tumor otak yang berasal dari proliferasi sel-sel astrosit yang termasuk tipe sel glia- Pertumbuhan tumornya cepat disertai timbulnya keluhan yang semakin lama semakin hebat.- Gejala klinis hampir sama dengan meningioma.- Hasil CT-ScanPenegakan DiagnosisDiagnosis klinis : Kronik Chepalgia Akut Nausea Akut VomitusDiagnosis topis :MeningenDiagnosis etiologi : tumor serebri (meningioma)Penatalaksanaan:FarmakologiInfus RL 2fl/hrInj. Dexamethasone 3x1 ampInj. Ranitidine 2x1 ampInj. Santagesik 3x1 ampInj. Ondensetron 2x1 ampInj. Citicolin 2x250mg IVPasang NGT : diit cair 6x100 cc Manitol 6x100 ccPembedahanPemeriksaan histologi patologi dari jaringan tumorPrognosis:baik apabila tumor terangkat sempurna dan akan memberikan kesembuhan yang permanenKomplikasi operasi meningioma:komplikasi medis umum seperti pneumonia, penyakit jantung infark dan aritmia, thrombosis vena, emboli paru dan komplikasi dari tumor tertentu. Meningioma dapat menghasilkan keadaan hiperkoagulasi.Komplikasi yang berhubungan dengan tumor meliputi perdarahan, cacat neurologis, dan infeksi. Tumor otak yang semakin besar akan menyebabkan pergeseran CSS, keadaan ini menyebabkan alastans yang meningkat. Tekanan intrakranial yang tinggi dapat menimbulkan cedera karena pergerseran dan herniasi (Harsono,2009)