Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi...

48
BADAN PUSAT STATISTIK PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 96 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGOLAHAN SURVEI TRIWULANAN KEGIATAN USAHA TERINTEGRASI 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK, Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran pelaksanaan Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi 2014, perlu adanya Pengolahan Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi 2014; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Pedoman Pengolahan Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi 2014 dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3683); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3854); 3. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik; 4. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 6 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Statistik Dasar;

Transcript of Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi...

Page 1: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

BADAN PUSAT STATISTIK

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK

NOMOR 96 TAHUN 2014

TENTANG

PEDOMAN PENGOLAHAN SURVEI TRIWULANAN KEGIATAN USAHA

TERINTEGRASI 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK,

Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran pelaksanaan Survei Triwulanan

Kegiatan Usaha Terintegrasi 2014, perlu adanya

Pengolahan Survei Triwulanan Kegiatan Usaha

Terintegrasi 2014;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a, perlu menetapkan Pedoman Pengolahan

Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi 2014

dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor

39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 3683);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Statistik (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3854);

3. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan

Pusat Statistik;

4. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 6 Tahun

2000 tentang Penyelenggaraan Statistik Dasar;

Page 2: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

5. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121

Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan

Badan Pusat Statistik di Daerah;

6. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun

2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat

Statistik;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK TENTANG

PEDOMAN PENGOLAHAN SURVEI TRIWULANAN KEGIATAN

USAHA TERINTEGRASI 2014.

Pasal 1

Pedoman Pengolahan Survei Triwulanan Kegiatan Usaha

Terintegrasi 2014 merupakan acuan dan panduan pelaksanaan

Pengolahan Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi

2014 di seluruh Badan Pusat Statistik, Badan Pusat Statistik

Provinsi dan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota.

Pasal 2

Pedoman Pengolahan Survei Triwulanan Kegiatan Usaha

Terintegrasi 2014 sebagaimana tersebut dalam Lampiran

Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik ini.

Pasal 3

Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik ini mulai berlaku pada

tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 24 Maret 2014

KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK,

bUt

% SURYAMIN

Page 3: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

LAMPIRAN

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK

NOMOR 96 TAHUN 2014

TENTANG

PEDOMAN PENGOLAHAN SURVEI TRIWULANAN

KEGIATAN USAHA TERINTEGRASI 2014

BAB I

PENDAHULUAN

Survei Triwulanan Kegiatan Usaha (STKU) Terintegrasi 2014 memadukan

beberapa STKU yakni:

1. STKU PERDAGANGAN 2014 (STKU-G),

2. STKU TRANSPORTASI DAN PERGUDANGAN 2014 (STKU-H),

3. STKU INFORMASI 2014 (STKU-J),

4. STKU LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK 2014 (STKU-K), dan

5. STKU KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH 2014 (STKU-O).

Kelima STKU yang dintegrasikan memiliki sifat yang sama yakni survei

khusus dengan periode survei tiga bulanan. Konsekuensi dari kegiatan dengan

jangka waktu singkat seperti ini adalah jadwal kegiatan yang begitu ketat. Hal

ini tentunya membuat semua tahapan kegiatan survei harus dilakukan se-

efisien mungkin.

Salah satu tahapan penting dalam kegiatan survei adalah proses

pengolahan. Kegiatan pengolahan ini pada dasarnya adalah usaha

memindahkan data yang diperoleh petugas lapangan kedalam basis data

untuk dilakukan pengolahan dan analisis lebih lanjut.

Pada kegiatan survei yang jamak dilakukan di BPS, kegiatan pengolahan

dilakukan dalam 2 tahap yakni:

1. pengolahan pra-komputer (yang terdiri dari proses penerimaan dokumen

(receiving), pengelompokan dokumen (batching), penyuntingan (editing) dan

pengkodean (coding)); dan

2. pengolahan komputer menggunakan program aplikasi khusus (entri data

dan tabulasi).

Hal ini dilakukan untuk menjamin bahwa data yang dimasukkan adalah

Page 4: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

- 2 -

Namun sedikit berbeda dengan proses pengolahan survei yang lain di BPS,

dimana proses receiving, batching, editing coding maupun entri data akan

dilakukan oleh setiap petugas yang terlibat dalam STKU Terintegrasi 2014 ini,

yakni pencacah, pengawas, admin BPS Kabupaten/Kota dan Provinsi.

Dokumen akhir akan berada atau disimpan oleh Kepala Seksi Statistik Niaga

Jasa dan/atau Kasie Statistik Keuangan dan Harga Pedesaan BPS Provinsi.

Detail dari setiap tahapan akan disampaikan pada bagian selanjutnya. Namun

yang perlu diingat disini adalah, bahwa proses pra-komputer yang dilakukan

adalah sangat sederhana dan tidak kompleks layaknya survei yang lain.

Perubahan proses pengolahan ini dilakukan, mengingat survei yang akan

dilakukan ini adalah survei triwulanan, dan survei ini memiliki sampel per

kabupaten/Kota yang tidak terlalu banyak, jadwal yang ketat dan variabel

yang digali juga tidak banyak. Sistem aplikasi yang cocok unuk kebutuhan ini

adalah menggunakan aplikasi berbasis web. Dengan menggunakan aplikasi

jenis ini, memungkinkan data entri dilakukan dimana saja dan kapan saja,

sepanjang terhubung dengan internet. Sehingga, hal ini memungkinkan pula

untuk data entri dilakukan secara langsung oleh petugas lapangan/pencacah.

Sementara itu proses pemeriksaan dilakukan oleh pengawas dengan melihat

data yang telah diinput oleh pencacah baik secara online maupun bersumber

dari kuesioner fisik yang diberikan oleh petugas.

Pengawas pada dasarnya tidak perlu mendapat kuesioner secara fisik dari

pencacah ketika dia mau melakukan tugasnya. Dia cukup masuk kedalam

aplikasi web STKU Terintegrasi 2014 dan disana pengawas akan mendapatkan

kuesioner-kuesioner yang telah dientri petugas dan siap untuk dilakukan

validasi oleh pengawas. Sedangkan dokumen fisik dapat dikirimkan kemudian.

Buku pedoman pengolahan ini digunakan sebagai pegangan petugas

pengolahan dalam pelaksanaan proses pengolahan baik prakomputer maupun

entri dokumen STKUTerintegrasi 2014.

Page 5: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

BAB II

TAHAP PENGOLAHAN PRA-KOMPUTER

A. Penerimaan Dokumen (receiving)

Penerimaan dokumen merupakan proses menerima, memeriksakelengkapan dokumen STKU Terintegrasi 2014 hasil pencacahan.

Unluk ni('inp*M-iMiid;ili diiliini pcmbiihiisan IxTikuim.i. STKU TerinTej'rasi201-1 iiknn tnt-riijuk kesHiiruhmi STKU-d. STKU-II. STKU .1. STKL-K. cUm

STKU-O.

Tugas Penerimaan dokumen untuk pencacah adalah mencocokkan

identitas dokumen yang diterima dengan Daftar yang ada di website sesuai

dengan beban pekerjaan pencacah. Identitas dokumen STKU Terintegrasi

2014 adalah jenis survei, kode Provinsi, Kabupaten/Kota, nomor urut

perusahaan/usaha, nama lengkap perusahaan/usaha dan alamat

perusahaan/usaha. Apabila petugas pencacah menemukan perbedaan

antara identitas dokumen STKU Terintegrasi 2014 dengan STKU14-DSPU,

maka tanyakan ke pengawas agar diperoleh informasi tentang kebenaran

dari identitas tersebut.

Tugas di atas juga berlaku untuk pengawas, admin BPS

Kabupaten/Kota dan Provinsi. Namun jika terdapat perbedaan maka harus

dikonfirmasi ke pengawas dan juga ke BPS Provinsi untuk penerimanya

adalah BPS Kabupaten/Kota. Jika penerimanya adalah BPS Provinsi maka

konfirmasikan ke BPS Kabupaten/Kota dan BPS RI.

B. Pengelompokan Dokumen (Batching)

Pengelompokan dokumen (batching) merupakan proses

mengelompokkan dokumen berdasarkan jenis surveinya per triwulan,

sebagai contoh seluruh dokumen untuk STKU-G triwulan I akan berada di

satu batch tanpa melihat waktu kedatangannya. Dalam setiap batch

diurutkan menurut Nomor Urut Perusahaan (NUP). Sehingga jika ada

kuesioner masuk kapanpun itu maka kuesioner tersebut akan dimasukkan

langsung ke dalam jenis surveinya dengan memperhatikan urutan NUP-

nya. Hal ini dilakukan memudahkan pencarian bilamana diperlukan.

Dokumen tersebut agar ditempatkan dalam sebuah map bertali.

Penulisan untuk setiap lembar batch dimulai dari Kode Provinsi, Kode

Page 6: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

Contoh batching

Provinsi

Kabupaten/Kota

Triwulan

Survei

Jumlah Dokumen Akhir

12 SUMATERA UTARA

71 Kota Medan

1/2014

STKU-G

10

Batching dilakukan oleh seluruh petugas yakni pencacah, pengawas,

admin BPS Kabupaten/Kota dan admin BPS Provinsi sebagai penyimpan

akhir dokumen STKU Terintegrasi 2014.

Secara detail tugas batch adalah sebagai berikut:

1. Menerima dokumen.

2. Mengelompokkan dokumen STKU secara terpisah per survei per

triwulan.

3. Menghitung jumlah dokumen STKU per batch.

4. Menuliskan pada label batch.

5. Membuat laporan perkembangan kegiatan batching secara periodik

kepada Kepala Seksi Statistik Niaga & Jasa dan/atau Kepala Seksi

Statistik Keuangan dan harga Pedesaan BPS Provinsi.

C. Editing dan Coding

Editing dan Coding merupakan proses pemeriksaan dan pembetulanisian data, apabila terjadi kesalahan dan pemberian kode pada isiandokumen. Petugas Editing, Coding adalah seluruh petugas.

Tugas Editing dan Coding adalah sebagai berikut:

1. Melakukan editing dan coding yaitu pemeriksaan dan pembetulanterhadap isian dokumen STKU sesuai dengan pedoman yang ditentukan.

2. Membuat laporan perkembangan editing, coding, dan entry secara

periodik kepada pengawas.

D. Penyimpanan Dokumen

Penyimpanan dokumen merupakan proses menyimpan dan mengeloladokumen agar tersimpan dengan baik.

Tugas penyimpanan dokumen adalah sebagai berikut:

1. Menerima dokumen yang telah selesai diolah komputer;

2. Menyusun dokumen pada tempat penyimpanan sehingga dokumenmudah diambil dan dikembalikan ke tempat semula;

3. Menerima dan menyimpan kembali dokumen dari petugas untukkeperluan re-editing, re-coding dan re-entry data.

Page 7: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

BAB III

TATA CARA EDITING KONSISTENSI ISIAN DAFTAR STKU

A. Umum

Untuk menunjang kecepatan pengolahan dan keakurasian data maka

pemeriksaan dokumen hams dilakukan. Pemeriksaan dilakukan segera

setelah dokumen diterima dan dientri. Pemeriksaan umum yang harus

dilakukan adalah:

1. Pastikan bahwa jumlah dokumen yang diterima pencacah sebelum

melakukan pencacahan sama dengan jumlah dokumen yang dilaporkan

oleh pencacah setelah pencacahan.

2. Untuk setiap kuesioner, isian kode KBLI yang ada pada Blok I Rincian

6 bisa berbeda dengan STKU14.DSPU, disesuaikan dengan kondisi di

lapangan.

3. Kelengkapan isian dokumen pencacahan. Periksa secara sepintas,

apakah dokumen sudah terisi secara lengkap dan jumlah halamannya

tidak ada yang kurang.

4. Pastikan semua penulisan menggunakan huruf kapital (balok), jika

belum harus dibetulkan.

5. Pastikan kotak kode yang akan dientri terisi lengkap.

6. Jika terdapat hal-hal yang meragukan, kurang jelas, dan sebagainya

konfirmasikan ke pencacah agar dapat dilakukan perbaikan.

B. Editing Isian Kuesioner

1. Editing Isian Kuesioner Data KOR (Umum)

BLOK I. KETERANGAN PERUSAHAAN

a. Periksa isian keterangan umum pada Blok I, yang disalin dari Daftar

Sampel Perusahaan Utama (STKU14.DSPU) dan dilengkapi sesuai

dengan kondisi terakhir di lapangan.

b. Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon

perusahaan/usaha dengan daftar STKU14.DSPU kolom (3) dan (4).

Nama dan alamat perusahaan ini bisa berbeda dengan

STKU14.DSPU, disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Alamat

harus lengkap, jika tidak lengkap konfirmasikan kepada pencacah

Page 8: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

c. Rincian 5: Kegiatan utama dari perusahaan/usaha

Harus diperhatikan bahwa hanya satu kode yang boleh dilingkari,

bila lebih dari satu kode yang dilingkari harap ditanyakan kepada

petugas (sesuai kegiatan usaha di lapangan).

d. Rincian 6: Uraian kegiatan utama

Cermati penulisan uraian kegiatan utama dari perusahaan/usaha,

apakah sudah secara rinci dan jelas sehingga dapat diketahui dandiidentifikasi secara tepat KBLI-nya.Pemeriksa mengisikan kode

KBLI (5 digit).Cermati apakah isian KBLI-nya sudah sesuai dengan

isian pada jenis/kelompok lapangan usaha tersebut.Jika ragu,

konfirmasikan kembali ke pencacah untuk memastikan

jenis/kelompok lapangan usahanya.

e. Rincian 7: Hasil Pencacahan

Cermati isian pada rincian ini apa sudah sesuai dengan hasil yang

diperoleh oleh petugas. Isian pada Rincian 7 ini adalah: kode 1.

Berhasil, yaitu kuesioner dapat terisi lengkap, kode 2. Menolak,

yaitu responden menolak mengisi kuesioner, kode3. Tidak dapat

ditemui, yaitu responden susah ditemui (sibuk, ke luar kota, ke

luar negeri dll), dan kode 4. Tidak ditemukan, yaitu perusahaan

tidak ditemukan (sudah pindah, tutup).

BLOK IV. CATATAN

Apabila ada hal-hal yang memerlukan keterangan, isikan pada blok

ini. Selain informasi dari responden, pencacah dan pemeriksa/

pengawas bisa menambahkan catatan untuk memperjelas masalahyang berkaitan dengan isian kuesioner, seperti adanya perubahan

sampel, keterangan tahun mulai berdirinya perusahaan secara

komersial, adanya kejadian yang ekstrim yang dijumpai di lapangan

dan sebagainya.

Perhatikan bahwa setiap kuesioner memiliki penomoran yang

berbeda untuk blok ini. Pada kuesioner STKU-G, STKU-H, dan

STKU-K blok catatan adalah Blok IV, sedangkan pada kuesioner

STKU-J dan STKU-O blok catatan adalah Blok III.

Page 9: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

- 7-

Keterangan Contact Person

Periksa kembali apakah sudah diisi secara lengkap, yang meliputi

tanggal pengisian, nama pemberi jawaban, tanda tangan, dan cap

perusahaan. Hal ini berguna sebagai bukti pengesahan, bahwa isiandalam kuesioner ini benar-benar merupakan jawaban responden yang

sudah sesuai dengan kondisi usahanya.

Keterangan Petugas

a. Periksa apakah pencacah telah menuliskan tanggal pelaksanaan

kegiatan, nama dan membubuhkan tanda tangannya. Bila pencacah

belum mengisi rincian tersebut maka minta pencacah agar

mengisinya sebagai tanda pertanggungjawaban pelaksanaan

tugasnya.

b. Setelah selesai melakukan pemeriksaan terhadap seluruh isian dan

telah melakukan perbaikan, pemeriksa/pengawas harus mengisi

tanggal pemeriksaan, nama, dan tanda tangan sebagai bukti

dokumen tersebut telah diperiksa.

Keterangan BPS Provinsi/Kota

Periksa kembali apakah sudah terisi nama BPS

Provinsi/Kota/Kabupaten, serta nama petugas/staf, dan alamat/nomor

telepon yang bisa dihubungi oleh responden berkaitan dengan

pengisian kuesioner. Hal ini berguna bagi responden dalam halpengisian kuesioner agar isiannya sesuai dengan yang diinginkan.

2. Editing Isian Kuesioner Data MODUL(Khusus)

a. STKU-PERDAGANGAN (STKU-G) 2014

BLOK I. KETERANGAN PERUSAHAAN

1) Rincian 5: Kegiatan Utama

Harus diperhatikan hanya satu yang dilingkari, bila lebih dari

satu kode yang dilingkari harap ditanyakan kepada petugas

(sesuai kegiatan usaha di lapangan).

2) Rincian 6: Jenis/Kelompok Komoditi

Cermati penulisan jenis/kelompok komoditi dari

Page 10: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

- 8-

sehingga dapat diketahui dan diidentifikasi secara tepat KBLI-nya. Pengawas mengisikan kode KBLI (5 digit). Cermati apakahisian KBLI-nya sudah sesuai dengan isian pada jenis/kelompok

komoditi tersebut. Jika ragu, konfirmasikan kembali ke

pencacah untuk memastikan jenis/kelompok komoditinya.

Konsistensi BLOK I Rincian 5 dengan Rincian 6 (KBLI) isian:

1) jika Rincian 5 kode 1, maka KBLI di Blok I rincian 6 adalahuntuk kegiatan perdagangan mobil (45101, 45102, 45103, dan

45104).

2) Jika Rincian 5 kode 2, maka KBLI di Blok I rincian 6 adalahuntuk kegiatan perdagangan sepeda motor (45401, 45402,

45403 dan 45404).

3) Jika Rincian 5 kode 3, maka KBLI di Blok I rincian 6 adalahuntuk kegiatan perdagangan besar bukan mobil dan sepeda

motor (46...).

4) Jika Rincian 5 kode 4, maka KBLI di Blok I rincian 6 adalahuntuk kegiatan perdagangan eceran bukan mobil dan sepeda

motor (47...) selain swalayan (47111) dan department store

(47191).

5) Jika Rincian 5 kode 5, maka KBLI di Blok I rincian 6 adalah

untuk swalayan (47111).

6) Jika Rincian 5 kode 6, maka KBLI di Blok I rincian 6 adalah

untuk department store (47191).

BLOK II. PERKEMBANGAN USAHA

Pertanyaan pada blok ini diisi oleh responden berdasarkan petunjuk

dari PCS. Oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan dengan

cermat untuk setiap isian kolomnya.

1) Nilai Penjualan Barang Dagangan (Omset)

Periksa kewajaran isian setiap kolomnya dari triwulan

pencacahan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Isian setiap kolom perlu diperiksa kewajarannya karena periode

penjualan selama sebulan.

Page 11: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

2) Nilai Pembelian Barang Dagangan yang Terjual

Periksa kewajaran isian setiap kolomnya dari triwulan

pencacahan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Isian setiap kolom perlu diperiksa kewajarannya karena periode

pembelian barang dagangan yang terjual selama sebulan.

Konsistensi BLOK II rincian 1 dengan rincian 2:

a) Jika nilai penjualan terisi maka nilai pembelian harus terisi,

begitu juga sebaliknya.

b) Nilai penjualan harus bernilai lebih besar daripada nilai

pembeliannya.

c) Jika nilai penjualan kosong maka nilai pembelian harus

kosong, begitu juga sebaliknya. BLOK CATATAN harus

terisi.

3) Pendapatan dari Fee/komisi Barang Konsinyasi

Periksa kewajaran isian setiap kolomnya dari triwulan

pencacahan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Isian setiap kolom perlu diperiksa kewajarannya, dimana

seharusnya isian ini lebih kecil dari nilai penjualan barang

dagangan (omset), bila tidak tanyakan kebenarannya kepada

pencacah.

4) Jumlah Pekerja

Periksa kewajaran isian setiap kolomnya dari triwulan

pencacahan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Isian setiap kolom perlu diperiksa kewajarannya, bila

meragukan tanyakan kembali kepada pencacah untuk

kebenaran isiannya.

BLOK III: KEADAAN PERUSAHAAN

Pertanyaan pada blok ini merupakan jawaban responden

berdasarkan keadaan perusahaan pada bulan-bulan triwulan

pencacahan dan persepsi responden mengenai keadaan

perusahaannya.

1) Cermati isian rincian 1, isian ini terisi bila nilai penjualanbarang dagangan tidak sama (ada perubahan) untuk triwulan

Page 12: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

- 10-

2) Rincian 2 terisi jika pada rincian lb kode 1 atau kode 2dilingkari dan komoditi yang diperdagangkan lebih dari satu.

3) Rincian 3 merupakan rata-rata persentase untuk perubahan

harga untuk triwulan yang diobservasi.

4) Rincian 4. Adalah opini responden untuk prospek omset

perusahaan pada triwulan yang akan datang.

Konsistensi antara pertanyaan BLOK II Rincian 1 dengan BLOK

III Rincian 1

1) Apabila nilai penjualan barang dagangan (Blok II Rl) mengalami

kenaikan, maka isian pada Blok III rincian l.a dan l.b tidak

diperbolehkan berkode 2 (turun) semua. Tetapi apabila yang

berkode 2, hanya salah satu dari harga atau volume saja, masih

diperbolehkan.

2) Apabila nilai penjualan barang dagangan (Blok II Rl) mengalami

penurunan maka isian pada Blok III rincian l.a dan/atau l.b

harus turun.

3) Jika isian Blok III Rincian l.b berkode 3, maka yang terisi adalah

isian Blok III Rincian 4. Sedangkan untuk Blok III Rincian 2 dan

Blok III Rincian 3 kosong.

4) Apabila pada isian Blok II Rincian 1, omset antara Triwulan IV

2012 dan Triwulan I 2014 tetap, maka Blok III Rincian 1, 2, dan

3 akan kosong. Isian yang terisi hanyalah Blok III Rincian 4 saja.

b. STKU-TRANSPORTASI DAN PERGUDANGAN (STKU-H) 2014

BLOK I. KETERANGAN PERUSAHAAN

Rincian 5: Kegiatan Utama

Harus diperhatikan bahwa hanya satu kode yang boleh dilingkari,

bila lebih dari satu kode yang dilingkari harap ditanyakan kepada

petugas.

Rincian 6: Uraian kegiatan utama

Cermati penulisan uraian kegiatan utama dari perusahaan/usaha,

apakah sudah secara rinci dan jelas sehingga dapat diketahui dan

diidentifikasi secara tepat KBLI-nya. Pengawas mengisikan kode

Page 13: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

-11 -

Uraian kegiatan utama pada rincian 6 ini adalah kegiatan

perusahaan yang sesuai dengan keadaan di lapangan, tidak selalusama dengan yang ada di Daftar STKU14-DSPU atau STKU14-DSPP.

Konsistensi Blok I Rincian 5 dan Rincian 6:

1) Jika Rincian 5 berkode 1, maka isian di Blok I Rincian 6 yang

memungkinkan adalah: Bus AKAP (49211), Bus Perbatasan

(49212), Bus AKDP (49214), Bus Kota (49214), Bus Lintas Batas

Negara (49215), Bus Khusus (49221), Bus Pariwisata (49222),

Angkutan Perbatasan Bukan Bus (49411), Angkutan AKDPBukan Bus (49412), Angkutan Perkotaan(49414), Angkutan

Perdesaan (49414), Angkutan Taksi (49421), atau Angkutan

Sewa (49422).

2) Jika Rincian 5 berkode 2, maka isian di Blok I Rincian 6 adalahAngkutan Barang untuk Barang Umum (49431) atau Angkutan

Barang untuk Barang Khusus(49432).

3) Jika Rincian 5 berkode 3, maka isian di Blok I Rincian 6 adalah

salah satu kegiatan ASDP (50211 sd 50229).

4) Jika Rincian 5 berkode 4, maka isian di Blok I Rincian 6 adalah

Pergudangan (52101) atau Cold Storage (52102).

5) Jika Rincian 5 berkode 5, maka isian di Blok I Rincian 6 adalahPerparkiran di Badan Jalan (52214) atau Perparkiran di Luar

Badan Jalan (52215).

6) Jika Rincian 5 berkode 6, maka isian di Blok I Rincian 6 adalah:penanganan kargo/bongkar muat barang (52240).

7) Jika Rincian 5 berkode 7, maka isian di Blok I Rincian 6 yang

memungkinkan adalah JPT (52291), EMKA & EAD (52292),

EMKL (52293), atau EMPU (52294).

8) Jika Rincian 5 berkode 8, maka isian di Blok I Rincian 6 adalah

Jasa Titipan/Kurir (53200).

BLOK II. PERKEMBANGAN USAHA

Pertanyaan pada blok ini diperoleh dari jawaban responden

kepada petugas pencacah saat wawancara. Oleh karena itu perludilakukan pemeriksaan dengan cermat untuk setiap isian kolomnya.

Page 14: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

- 12 -

Rincian 1. Jumlah Pekerja

1) Periksa kewajaran isian setiap kolomnya dari triwulanpencacahan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

2) Isian setiap kolom perlu diperiksa kewajarannya, bilameragukan tanyakan kembali kepada pencacah untuk

kebenaran isiannya.

Rincian 2. Nilai Balas Jasa Pekerja

1) Rincian 2 ini harus terisi jika rincian 1 ada isiannya.

2) Periksa kewajaran isian setiap kolomnya dari triwulan

pencacahan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

3) Periksa juga apakah penulisan nilai balas jasa pekerja sudah

dalam satuan juta rupiah atau belum. Jika belum segera

perbaiki.

Rincian 3. Pendapatan

1) Periksa kewajaran isian setiap kolomnya dari triwulan

pencacahan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

2) Pemeriksaan kewajaran isian pendapatan dapat dibandingkan

dengan isian produksi perusahaan pada rincian 4, bila

meragukan tanyakan kembali kepada pencacah untuk

kebenaran isiannya.

3) Periksa juga apakah penulisan nilai pendapatan sudah dalam

satuan juta rupiah atau belum. Jika belum segera perbaiki.

Rincian 4. Produksi Perusahaan

1) Responden hanya mengisi SATU KELOMPOK SUB RINCIAN

saja pada rincian 4 ini (salah satu rincian 4.a sd 4.h), sesuai

dengan kegiatan utama pada Blok I Rincian 5.

2) Periksa kewajaran isian pada rincian 4 ini dengan melihat kode

kegiatan utama pada Blok I Rincian 5.

a) Rincian 4.a dapat terisi satu baris, dua baris, atau tiga baris

jika pada Blok I Rincian 5 yang diisi kode 1 (Angkutan

Penumpang).

Misal: Pada Blok I R.5 kode 1, isian R.6 tertulis: Angkutan

Page 15: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

- 13-

penumpang yang diangkut oleh Bus, yaitu pada R. 4.a.l) danbisa juga R. 4.a.2) dan R. 4.a3) terisi jika melakukan

kegiatan angkutan bukan bus dan taksi.

b) Rincian 4.b dapat terisi salah satu baris atau keduanya (trukdan pick up), jika pada Blok I Rincian 5 yang diisi kode 2

(Angkutan Barang).

Contoh: Perusahaan Mandiri Moverindo, melayani jasa

angkutan barang dengan menggunakan truk dan pickup.

Pada Blok I rincian 5 diisi kode 2, maka pada Blok II rincian

4.b yang harus terisi adalah jumlah order untuk barang yang

diangkut truk dan jumlah order untuk barang yang diangkut

pickup.

c) Rincian 4.c dapat terisi salah satu baris atau semuanya, jikapada Blok I rincian 5 yang diisi adalah kode 3 (ASDP Non

PT ASDP Persero).

d) Rincian 4.d dapat terisi dua baris atau semua baris, jikapada Blok I rincian 5 yang diisi adalah kode 4

(Pergudangan/Cold Storage).

Cermati isian pada rincian ini, jika rincian 4.d.l) Volume

gudang tertutup yang disewakan terisi, maka rincian 4.d.3)

Rata-rata tarif sewa gudang tertutup per m3 per hari juga

harus terisi. Kemudian jika rincian 4.d.2) Luas gudang

terbuka yang disewakan terisi, maka rincian 4.d.4) Rata-rata

tarif sewa gudang terbuka per m2 per hari juga harus terisi.

e) Rincian 4.e terisi (jumlah karcis yang terjual), jika pada Blok

I Rincian 5 yang diisi adalah kode 5 (Perparkiran).

f) Rincian 4.f terisi (jumlah barang yang dibongkar muat), jikapada Blok I Rincian 5 yang diisi adalah kode 6 (Bongkar

Muat).

g) Rincian 4.g terisi (jumlah barang yang dikirim), jika pada

Blok I Rincian 5 yang diisi adalah kode 7 (Ekspedisi).

h) Rincian 4.h terisi (jumlah paket yang dikirim), jika pada Blok

I Rincian 5 yang diisi adalah kode 8 (Kurir).

Page 16: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

- 14 -

BLOK III. PROSPER USAHA

Pertanyaan pada blok ini adalah pendapat/opini dari responden

mengenai keadaan dan prospek usahanya.

1) Cermati isian Rincian 1. Rincian ini terisi bila pendapatanusaha tidak sama (meningkat/menurun) untuk triwulan yang

diobservasi.

2) Rincian 2.a hanya salah kode yang dilingkari.

Perhatikan juga bahwa Rincian 2.b hanya terisi jika isian pada

Rincian 2.a adalah 'meningkat' (kode'l') atau 'menurun'

(kode'3'). Pastikan bahwa responden mengisi jawaban pada

kotak yang tersedia.

c. STKU-INFORMASI (STKU-J) 2014

BLOK II: PERKEMBANGAN USAHA

Pertanyaan pada blok ini diisi oleh responden berdasarkan

petunjuk dari PCS. Oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan

dengan cermat untuk setiap isian kolomnya.

1) Rincian 1. Jumlah Pekerja

Periksa kewajaran isian setiap kolomnya pada triwulan

pencacahan dan triwulan sebelumnya. Isian setiap kolom perlu

di cek kewajarannya, bila meragukan tanyakan kembali kepada

pencacah untuk kebenaran isiannya.

2) Rincian 2. Balas Jasa Pekerja

Rincian ini harus terisi jika rincian 1 ada isiannya. Jika rincian

1 dan rincian 2 kosong, tanyakan kembali kepada pencacah

untuk dicek kebenarannya. Periksa kewajaran isian setiap

kolomnya pada triwulan pencacahan dan triwulan sebelumnya.

Periksa juga apakah penulisan nilai balas jasa pekerja sudah

dalam satuan juta rupiah atau belum, jika belum perbaiki.

3) Rincian 3. Pendapatan

Periksa kewajaran isian setiap kolomnya pada triwulan

pencacahan dan triwulan sebelumnya. Isian setiap kolom perlu

di cek kewajarannya, bila meragukan tanyakan kembali kepada

pencacah untuk kebenaran isiannya. Periksa juga apakah,^1„; „^Jnr>ntr,n DiJali rlolam catlian intfl niniflh

Page 17: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

- 15 -

4) Rincian 4. Indikator Usaha

Rincian ini harus terisi jika rincian 3 ada isiannya.

5) Rincian 4a. Penerbitan Surat Kabar : Jumlah Tiras/Oplah

Rincian ini terisi jika isian BIR5 yang dilingkari kode 1. Jika

rincian ini terisi tetapi isian BIR5 yang dilingkari kode 2, maka

tanyakan kembali kepada pencacah untuk dicek kebenarannya.

Periksa kewajaran isian setiap kolomnya pada triwulan

pencacahan dan triwulan sebelumnya.

6) Rincian 4b. Penyiaran Radio Swasta : Jumlah Durasi Iklan

yang Disiarkan

Rincian ini terisi jika isian BIR5 yang dilingkari kode 2. Jika

rincian ini terisi tetapi isian BIR5 yang dilingkari kode 1, maka

tanyakan kembali kepada pencacah untuk dicek kebenarannya.

Periksa kewajaran isian setiap kolomnya pada triwulan

pencacahan dan triwulan sebelumnya.

d. STKU-LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK(STKU-K) 2014

BLOK I. KETERANGAN PERUSAHAAN

1) Rincian 5: Kegiatan Utama

Harus diperhatikan bahwa hanya satu kode yang boleh

dilingkari, bila lebih dari satu kode yang dilingkari harap

ditanyakan kepada petugas (sesuai kegiatan usaha di lapangan).

2) Rincian 6: Uraian Kegiatan Utama

Cermati penulisan uraian kegiatan utama dari

perusahaan/usaha, apakah sudah secara rinci dan jelas

sehingga dapat diketahui dan diidentifikasi secara tepat KBLI-

nya. Pemeriksa mengisikan kode KBLI (5 digit). Cermati apakah

isian KBLI-nya sudah sesuai dengan isian pada jenis/kelompok

lapangan usaha tersebut. Jika ragu, konfirmasikan kembali ke

pencacah untuk memastikan jenis/kelompok lapangan

usahanya.

Konsistensi Blok I Rincian 6:

a) Jika Rincian 5 berkode 1, maka isian di Blok I Rincian 6

yang memungkinkan adalah: Asuransi Jiwa Konvensional

Page 18: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

- 16-

Konvensional (65121), Asuransi Non Jiwa Syariah (65122),

Reasuransi Konvensional (65201) dan Reasuransi Syariah

(65201).

b) Jika Rincian 5 berkode 2, maka isian di Blok I Rincian 6

adalah Dana Pensiun (65300).

c) Jika Rincian 5 berkode 3, maka isian di Blok I Rincian 6

adalah Koperasi Simpan Pinjam (64140).

d) Jika Rincian 5 berkode 4, maka isian di Blok I Rincian 6

adalah Pegadaian (64921).

e) Jika Rincian 5 berkode 5, maka isian di Blok I Rincian 6

adalah Pedagang Valuta Asing (66197).

f) Jika Rincian 5 berkode 6, maka isian di Blok I Rincian 6

yang memungkinkan adalah: Sewa Guna Usaha (64910),

Pembiayaan Konsumen (64922), Kartu Kredit (64923), Anjak

Piutang (64992), Modal Ventura (64991) atau kombinasi dari

keempat kegiatan tersebut (649).

g) Jika Rincian 5 berkode 7, maka isian di Blok I Rincian 6

yang memungkinkan adalah Adjuster (66123) dan Aktuaris

(66291).

BLOK II. PERKEMBANGAN USAHA

Pertanyaan pada blok ini diisi oleh responden berdasarkan

petunjuk dari pencacah. Oleh karena itu perlu dilakukan

pemeriksaan dengan cermat untuk setiap isian kolomnya.

Pada periode pencacahan Triwulan I, isian kolom 3 blok ini bisa

kosong jika perusahaan yang dicacah baru berdiri pada tahun 2014.

1) Rincian 1. Jumlah pekerja

a. Periksa kewajaran isian setiap kolom kuesioner pada triwulan

pencacahan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, bila

meragukan tanyakan kembali kepada pencacah untuk kebenaran

isiannya.

b. Pada Koperasi Simpan Pinjam, pekerja yang dimaksud adalah

Pengelola Koperasi atau orang yang diangkat dan diberi

wewenang dan kuasa oleh pengurus koperasi untuk mengelola

usaha.

]_1„-U 1,,„, ,u

Page 19: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

- 17-

pegawai yang mendapat upah dari kegiatan usaha Dana Pensiun.

d. Perhatikan bahwa survei ini menggunakan pendekatan

establishment terutama kantor pusat, untuk itu pastikan bahwa

jumlah pekerja yang diisi bukanlah jumlah pekerja konsolidasi

seluruh cabang perusahaan, melainkan jumlah pekerja

perusahaan yang ada di lokasi pencacahan.

2) Rincian 2. Balas Jasa

a. Periksa kewajaran isian setiap kolom kuesioner pada triwulan

pencacahan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, bila

meragukan tanyakan kembali kepada pencacah untuk kebenaran

isiannya.

b. Balas jasa pekerja adalah balas jasa kepada semua

pekerja/pengelola yang ikut dalam kegiatan produksi, baik dalam

bentuk uang maupun barang/jasa (natura).

c. Perhatikan bahwa survei ini menggunakan pendekatan

establishment terutama kantor pusat, untuk itu pastikan bahwa

nilai balas jasa yang diisi bukanlah nilai balas jasa pekerja

konsolidasi seluruh cabang perusahaan, melainkan nilai balas

jasa pekerja perusahaan yang ada di lokasi pencacahan.

3) Rincian 3. Pendapatan

a. Periksa kewajaran isian setiap kolom kuesioner pada triwulan

pencacahan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, bila

meragukan tanyakan kembali kepada pencacah untuk kebenaran

isiannya.

b. Perhatikan bahwa survei ini menggunakan pendekatan

establishment terutama kantor pusat, untuk itu pastikan bahwa

pendapatan usaha diisi bukanlah nilai pendapatan usaha

konsolidasi seluruh cabang perusahaan, melainkan nilai

pendapatan usaha perusahaan yang ada di lokasi pencacahan.

4) Rincian 4. Indikator Usaha

a. Responden hanya dapat mengisi satu kelompok sub rincian (4.a.

s.d. 4.g) yang sesuai dengan kegiatan usaha responden (lihat

kuesioner Blok I Rincian 6)

Page 20: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

- 18 -

pencacahan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, bilameragukan tanyakan kembali kepada pencacah untuk kebenaran

isiannya.

c. Perhatikan bahwa survei ini menggunakan pendekatan

establishment terutama kantor pusat, untuk itu pastikan bahwa

seluruh indikator yang diisi bukanlah indikator konsolidasi

seluruh cabang perusahaan, melainkan indikator perusahaan

yang ada di lokasi pencacahan.

Konsistensi Blok II Rincian 4:

a) Jika Blok I Rincian 5 berkode 1, maka hanya Rincian 4.a. yang

dapat terisi.

b) Jika Rincian 5 berkode 2, maka hanya Rincian 4.b. yang dapat

terisi.

c) Jika Rincian 5 berkode 3, maka hanya Rincian 4.c. yang dapat

terisi.

d) Jika Rincian 5 berkode 4, maka hanya Rincian 4.d. yang dapat

terisi.

e) Jika Rincian 5 berkode 5, maka hanya Rincian 4.e. yang dapat

terisi.

f) Nilai Rincian 4.e.l lebih kecil dari nilai Rincian 3. Jika nilai

Rincian 4.e.l sama dengan nilai Rincian 3, maka nilai rincian

4.e.2 sama dengan nol.

g) Jika Rincian 5 berkode 6, maka hanya Rincian 4.f. yang dapat

terisi.

h) Jika Rincian 5 berkode 7, maka hanya Rincian 4.g. yang dapat

terisi.

BLOK III. PROSPER USAHA

Pertanyaan pada blok ini adalah opini responden mengenai

prospek usahanya masing-masing. Perhatikan bahwa Rincian 2

hanya terisi jika isian Rincian 1 adalah 'lebih baik' (berkode '1') atau

lebih buruk' (berkode '3'). Pastikan bahwa responden mengisi

iawaban nada kotak vane tersedia.

Page 21: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

- 19 -

e. STKU- KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH(STKU-O) 2014

BLOK II. REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

DAERAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA

Pastikan bahwa isian blok ini adalah dalam satuan juta rupiah.

A. Pendapatan Daerah

Rincian ini merupakan penjumlahan dari rincian 1 (pendapatan

asli daerah), rincian 2 (dana perimbangan) dan rincian 3 (Iain-lain

pendapatan yang sah). Periksa kewajaran nilai anggaran

pendapatan daerah tahun 2014, realisasi pendapatan daerah s/d

triwulan sebelumnya, dan realisasi pendapatan daerah s/d

triwulan pencacahan.

Nilai kewajaran anggaran pendapatan daerah per tahun

- APBD Kabupaten/Kota : 100 Miliar - 5 Triliun rupiah

- APBD Provinsi : 500 Miliar - 35 Triliun rupiah

Rincian 1. Pendapatan Asli Daerah

Periksa apakah rincian pendapatan asli daerah telah diisi. Periksa

kewajaran isian pada kolom (2), (3), dan (4). Periksa apakah

rincian ini sudah sama dengan penjumlahan dari rincian 1.1

(pendapatan asli daerah), rincian 1.2 (retribusi daerah), rincian 1.3

(hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan), dan rincian

1.4 (Iain-lain PAD yang sah).

Rincian 2. Dana Perimbangan

Periksa kewajaran isian dana perimbangan pada kolom (2), (3),

dan (4).

Rincian 3. Lain-lain Pendapatan yang Sah

Page 22: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

-20 -

B. Belanja Daerah

Periksa apakah rincian ini sudah sama dengan penjumlahan dari

rincian 1 (belanja tidak langsung), dan rincian 2 (belanja

langsung). Periksa kewajaran nilai anggaran belanja daerah tahun

2014, realisasi belanja daerah s/d triwulan sebelumnya, dan

realisasi belanja daerah s/d triwulan pencacahan.

Rincian 1. Belanja Tidak Langsung

Periksa apakah isian rincian belanja tidak langsung sudah sama

dengan penjumlahan dari belanja pegawai, belanja bantuan sosial,

dan belanja tidak langsung lainnya. Periksa kewajaran isian pada

kolom (2), (3), dan (4).

Rincian 2. Belanja Langsung

Periksa apakah isian rincian belanja langsung sudah sama

dengan penjumlahan dari belanja pegawai, belanja barang dan

jasa, serta belanja modal. Periksa kewajaran isian pada kolom (2),

(3), dan (4).

C. Pembiayaan

Pastikan rincian pembiayaan ini merupakan selisih dari rincian 1

(penerimaan pembiayaan daerah), dan rincian 2 (pengeluaran

pembiayaan daerah). Periksa kewajaran isian pada kolom (2), (3),

dan (4).

D. Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan

Periksa apakah rincian ini merupakan penghitungan dari rincian

pendapatan dikurangi rincian belanja ditambah dengan rincian

pembiayaan. Periksa kewajaran isian pada kolom (2), (3), dan (4).

PEMERIKSAAN ANTAR KOLOM

1) Kolom (2) adalah nilai anggaran tahun 2014 yang merupakan

anggaran dari kegiatan pemerintah daerah selama kurun waktu

Page 23: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

-21 -

2) Rincian pendapatan dan belanja daerah pada kolom anggaran

harus lebih besar atau sama dengan rincian pada kolom

penyerapan s/d Triwulan I. Periksa apakah seluruh rincian

tersebut sudah benar.

3) Rincian pendapatan dan belanja daerah pada kolom penyerapan

s/d Triwulan II harus lebih besar atau sama dengan rincian pada

kolom penyerapan s/d Triwulan I. Periksa apakah seluruh rincian

tersebut sudah benar.

4) Rincian pendapatan dan belanja daerah pada kolom penyerapan

s/d Triwulan III harus lebih besar atau sama dengan rincian pada

kolom penyerapan s/d Triwulan II. Periksa apakah seluruh rincian

tersebut sudah benar.

5) Rincian pendapatan dan belanja daerah pada kolom penyerapan

s/d Triwulan IV harus lebih besar atau sama dengan rincian pada

kolom penyerapan s/d Triwulan III. Periksa apakah seluruh

rincian tersebut sudah benar.

Pada Triwulan III atau Triwulan IV biasanya ada APBD perubahan,

pastikan ketika terjadi perubahan telah memperbaiki isian APBD

sebelumnya.

Page 24: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

22

BAB IV

DESAIN PELAKSANAAN PENGOLAHAN STKU

A. Desain Infrastruktur

Sebagaimana disampaikan dalam BAB I PENDAHULUAN bahwa

aplikasi yang digunakan dalam proses pengolahan STKU kali ini

menggunakan aplikasi berbasis web. Dimana secara infrastruktur, aplikasi

web ini akan diletakkan di server BPS Rl di Jakarta beserta basis datanya.

Sehingga data secara real-time terpusat di BPS Rl. Desain dari infrastruktur

pengolahan ada di gambar 1.

Client' Wet) Browser

lifjnfc Web Browser

Client' Web Browser

Gambar 1. Desain Infrastruktur

Dari gambar diatas terlihat bahwa pengguna (client) dapat mengakses

aplikasi dengan menggunakan peralatan apa saja, baik itu PersonalComputer (PC), Laptop/Notebook, Tablet bahkan Telepon genggam,

sepanjang peralatan tersebut terhubung ke Internet.

B. Desain Sistem

Desain dari sistem pengolahan dapat terlihat melalui gambar 2.

Page 25: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

Ad

Metodologi

DSU+P

KBLI

min Propinsi

Admin KabfKota

Admin Rl

23

Pengawas

•4—••

Petugas Dokumen Responden

Server

*£•-' ^

''"

^;

•^ TT<-$-* -

• •

Eksekutif

Gambar 2. Alur Sistem

Alur pekerjaan dari STKU adalah sebagai berikut:

1. Bagian Metodologi memberikan DSPU+P, KBLI ke Admin BPS Rl.

2. DSPU+P,KBLI tersebut kemudian dimasukkan oleh Admin BPS Rl ke

dalam server.

3. Setelah DSPU+P dimasukkan kedalam server, Admin BPS Rl segera

memberitahu seluruh admin BPS Provinsi dengan jalur komunikasi

tercepat (eg. E-mail, sms) bahwa sistem siap.

4. Admin BPS Provinsi akan mengecek DS tersebut dan memberikan

feedback ke Admin BPS Rl, dengan jalur komunikasi tercepat.

5. Admin BPS Provinsi akan meng-assign Admin untuk setiap BPS

Kabupaten/Kota.

6. Admin BPS Provinsi memberitahu Admin BPS Kabupaten/Kota bahwa

sistem siap digunakan dengan jalur komunikasi tercepat.

7. Admin BPS Kabupaten/Kota akan mencek DS tersebut dan memberikan

feedback ke Admin BPS Provinsi dengan jalur komunikasi tercepat. Dan

Admin BPS Provinsi harus mengecek kembali feedback dari admin BPS

Kabupaten/Kota dan mem-follow wp-nya baik ke Admin BPS Rl atau

dengan Admin BPS Kab dengan menggunakan jalur komunikasi tercepat.

8. Admin BPS Kabupaten/Kotaakan meng-assi'grc petugas dan pengawas

untuk setiap sampel.

Page 26: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

- 24 -

9. Admin BPS Kabupaten/Kota memberitahukan ke pengawas dan petugas

bahwa sistem siap digunakan.

10. Petugas akan masuk kedalam sistem dengan menggunakan username dan

passwordyang telah diberikan oleh Admin BPS Kabupaten/Kota.

11.Petugas akan mendapatkan list perusahaan yang menjadi beban kerjanya.

12. Petugas akan mencetak kuesioner dari website dan menggunakannya

untuk pengumpulan data ke responden.

13. Setelah data kembali dari responden maka petugas dapat meng-erciny-nya

dengan meng-update data yg ada di-website.

14. Petugas kemudian menyimpan dokumen dari responden dan

mengumpulkannya ke Admin BPS Kab untuk diteruskan ke admin BPS

Provinsi (KasieStatistik Niaga Jasa dan/atau Kasie Statistik Keuangan dan

Harga Pedesaan) untuk disimpan.

15. Petugas dapat meng-update datanya selama data itu belum final (dengan

mengklik tombol "simpan & kirim").

16. Jika data yang di-entry telah final maka sistem akan mengisi sebuah flag

bahwa data telah final dari petugas. Dengan begitu maka petugas tidak

dapat lagi mengubah datanya. Dan sistem akan memberitahu petugas,

kepada pengawas mana dia harus memberi tahu status dari pekerjaannya

tersebut dengan jalur komunikasi tercepat.

17. Setelah pengawas diberitahu oleh petugas maka data isian petugas bisa

dibuka oleh pengawas, sehingga pengawas dapat memeriksa isian dan

mengisikan KBLI.

18. Jika ada masalah maka pengawas dapat membuka flag final dan

memberitahu petugas untuk memperbaikinya dengan jalur komunikasi

tercepat. Dan proses akan berulang untuk point 16 sd 18.

19. Setelah data final oleh pengawas dan pengawas maka data itu akan di flag

oleh sistem dan pengawas harus melaporkan ke admin BPS Kab melalui

jalur komunikasitercepat.

20. Data yang dari pengawas itulah data final untuk triwulan tsb untuk

kabupaten/kota tsb.

21. Executives dapat secara realtime memantau progress dilapangan, dengan

melihat progress report maupun tabulasi-tabulasi yang di-generate secara

langsung dari website.

Page 27: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

-25-

sehingga admin kab dapat mengalokasikannya ke petugas. Sehingga data

perusahaan ini akan muncul dijendela petugas untuk dilakukan

pendataan dan entri data.

C. Desain Aplikasi

Aplikasi yang dibuat berbasis web, memiliki struktur seperti gambar 3.

1. Beranda Petugas

memuat informasi:

a. Data Petugas: Nama, provinsi & kabupaten/kota tempat tugas.

b. Daftar dari perusahaan yang menjadi beban kerja petugas, yang telah

dan akan dientri untuk triwulan yg bersesuaian.

c. Dengan mengklik nama perusahaan maka petugas dapat memasukkan

data dari responden yang sesuai.

d. KBLI diketik secara deskriptif, dimana kode akan diberikan oleh

pengawas.

e. Petugas bisa print/cetak kuesioner yg sudah ada.

f. Petugas harus mengklik submit yang menandakan bahwa dia telah

menyelesaikan tugasnya per-perusahaan. Data perusahaan yang

sudah di submit tidak akan bisa lagi diubah oleh petugas.

2. Beranda Pengawas

memuat informasi:

a. Data Pengawas: Nama, provinsi& kabupaten/kota tempat tugas.

b. Menampilkan list hasil entri petugas dibawahnya, untuk triwulan yang

bersesuaian. List ini akan aktif jika petugas sudah melakukan submit.

Page 28: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

Admin Rl

Tambah/Edit

Pengguna

Alokasi Petugas

Ganti Sampel

Admin Propinsi

J

•+

Tambah/Edit

Pengguna

H>

Alokasi PetugasDalam Satu Propinsi

-•Ganti Sampel

Dalam Satu Propinsi

-•Entri Data

Dalam Satu Propinsi

26-

Tambah/Edit

Pengguna

Alokasi PetugasDalam Satu Kab/Kota

Ganti SampelDalam Satu Kab/Kota

' Entri DataDalam Satu Kab/Kota

Pengawas

T~

Entri Data

Dialokasi

Ganti SampeiDialokasi

Pencacah

Cf Entri Data

Dialokasi

Gambar 3. Desain Aplikasi

c. Dengan memilih salah satu hasil entri dari petugas maka akan masukke halaman data entri sehingga pengawas dapat meng-entri KBLI

berdasarkan deskripsi kelompok/jenis komoditi yang diisikan petugas.

d. Pengawas harus melakukan submit yang menandakan bahwa dia telah

melakukan tugasnya. Data yang telah di-submit pengawas tidak akan

bisa diubah oleh pengawas.

e. Jika ada masalah dengan isian data dari petugas, maka pengawas bisa

membuat data perusahaan tersebut 'terbuka' bagi petugas, sehingga

petugas dapat memperbaikinya.

3. Beranda Admin BPS Kabupaten/Kota

memuat informasi :

a. Data kabupaten/kota dimana dia berada dan bisa dipilih untuk

triwulan pencacahan tertentu.

b. Daftar summary per kecamatan tentang progress kegiatan, yang bisa dibreak-down sampai dengan data perperusahaan. Sehingga admin

kabupaten/kota bisa melakukan re-check. Dan jika ada masalah maka

dokumen bisa di 'kembalikan' ke pengawas untuk dikoreksi.

c. Link untuk entri dan update data petugas dan pengawas.

4. Validasi

a. Akan menampilkan pesan kesalahan. Dan jika diklik 'ok' maka akan

masuk ke jendela data entri dan menampilkan data yang sebelumnya

Page 29: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

- 27-

b. Akan menampilkan pesan data tersimpan dan jika diklik 'ok' maka

akan masuk ke jendela beranda petugas.

5. Beranda Admin BPS Provinsi

a. Data Provinsi dimana dia berada dan bisa dipilih untuk triwulan

pencacahan tertentu.

b. Daftar summary per kabupaten/kota dan per-kecamatan tentang

progress kegiatan, yang bisa di break-down sampai dengan data per

perusahaan. Sehingga admin provinsi bisa melakukan re-check. Danjikaada masalah maka dokumen bisa di 'kembalikan' ke admin

kabupaten/kota untuk dikoreksi

c. Link untuk entry dan update data admin kabupaten/kota.

d. Laporan/tabel-tabel untuk provinsi.

6. Beranda Admin Rl & executives

a. mengetahui progress report per kabupaten/kota & provinsi triwulan

yang bersesuaian.

b. mengetahui tabel-tabel publikasi per kabupaten/kota & provinsi.

c. Convert data ke dbf atau text.

7. Login

a. Checking user

b. menyimpanhistory ke database.

Page 30: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

- 28-

BAB V

PENGGUNAAN APLIKASI

Pada bab ini akan dijelaskan tentang penggunaan aplikasi berbasis web

untuk kegiatan pengolahan data STKU Terintegrasi 2014. Untuk menggunakan

aplikasi ini, user dapat menggunakan web browser apa saja, sebagai contoh:Mozilla Firefox, Internet Explorer, Safari, Opera dll. Namun yang harus diingat

adalah bahwa browser yang digunakan meng-enabte-kan fitur javascript yang

biasanya secara default telah di enable.

Alamat website untuk STKU Terintegrasi 2014 kali ini menggunakan:

http://stku.bps.go.id

Halaman yang akan muncul pertama kali adalah halaman login seperti

pada gambar dibawah.

A. Login

Masukkan username dan password dengan benar serta pilih survei mana

yang akan dia kerjakan

BADAN PUSAT STATISTIK

SURVEI TRIWULANAN KEGIATAN USAHA

TERINTEGRASI

Masukkan username dan password Anda.

Username: admin

~—3a Password ; •••••

• rj Jenis Survei; STKU-G (Perdagangan) vLogin

Gambar 4. Halaman Login

Pada tahap ini pengguna yang login akan diverifikasi dimana (provinsi

dan kabupaten/kota) dia bekerja dan apa level yang dimiliki (Pencacah,

Pengawas, admin BPS Kabupaten/Kota, admin BPS Provinsi, admin BPS-RI

atau eksekutif). Hal ini menentukan hak akses terhadap fasilitas yang

disediakan dalam web aplikasi STKU Terintegrasi 2014 yang akan

direpresentasikan dalam menu-menu. Menu yang akan ditampilkan tentu_ •_ • J u„1, „1,„^^, ^^*-1^r^mi-.n foi-Vio/-lciT-> tnacincr-mflsina snrvfvi.

Page 31: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

-29

1. Admin.

Menu yang akan tampil adalah sebagai berikut:

. ... . jj Sip-Ss.

Alokasi Petugas

V.tinli 5riiii|K»l

Undiih ()<it*i

Riwayat 5«impei

Laporan

.: si Ml 0:

VhilA Siiiiipel

ilioddtit Prturirt*.

Undult fJrtt.1

Bantuan

FAQ

Bantuan

FAQ

Gambar 5. Menu Admin

Untuk menu admin STKU-G/H/J/K adalah sama dan pada gambardiatas diwakili oleh STKU-G. Sedangkan untuk STKU-O berbeda karena

tidak ada ganti sampel.

Admin disini antara lain admin BPS-RI, BPS Provinsi dan BPSKab./Kota. Perbedaannya adalah data yang ditampilkan, dimana datayang ditampilkan hanya yang sesuai dengan daerah petugas yang login.

2. Pengawas

Menu yang akan tampil adalah

Bantuan

FAQ

STKU-G :.

Bantuan:

Bantuan

FJ5.Q

STKU-O:

Bantuan:

Page 32: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

- 30-

Menu pengawas STKU-G/H/J/K adalah sama dan pada gambar diatas

diwakili oleh STKU-G. Sedangkan untuk STKU-O berbeda karena tidak

memiliki daftar sampel.

3. Pencacah.

Menu yang akan tampil adalah

.. z SfPJHGs. .

Oata Sampel

.: Bantuan:.

Gambar 7. Menu Pencacah

Menu pencacah STKU-G/H/J/K adalah sama dan pada gambar diatas

diwakili oleh STKU-G. Sedangkan untuk STKU-O berbeda karena tidak

memiliki daftar sampel.

B. Beranda

1. Admin

Halaman ini berisi informasi mengenai progres entri dan status

dokumen diwilayahnya.

Triwulan

PROGRE5 EBTRI STKU-G TA^013 0i2TRTWUlAH4

' Kiik pada Bar Chart untuk meijampilkati detail data

Page 33: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

-31 -

2. Pencacah dan Pengawas

Halaman ini akan berisi informasi dan progres entri kuesioner yang

menjadi beban kerja petugas yang bersangkutan.

IMF- iRMAM

i-k.')(,[il ", SNIfcl

PROGRES EFtTRI STKU-G TAJ-2013 ill TFHWULAK 4 KAB./KGTA KQTA S&HARAHGBataRi Peraeji (%)

Pusst. 97,37%

Gambar 9. Halaman Beranda Petugas dan Pengawas

C. Alokasi Petugas

Menu ini digunakan untuk mengalokasikan

dokumen/perusahaan/lembaga untuk masing-masing petugas dan

pengawas. Pilih tab triwulan yang akan diisi, pilih nama pengawas darikolom pengawas dan petugas dari kolom petugas, selanjutnya pilih tombol

"Simpan".

Menu ini hanya akan tampil pada pengguna dengan level admin (pusat,

provinsi, kabupaten/kota).

.: DAFTAR ALOKASI PETUGAS STKU-G :.

2014 -i

)u«:lah Mntu» A!ok,l»i, DetasiProp...,. hat-paten iampel ^,n^„ ^.^^ j^,„^M.^^n ^*<^»>-"'±^>^"^-a.^^,^

~ • -(•,-. p - . :, 1 ' n* Custai! 1

S6MMUNG 14 1 8 1-t

iSNDlc X 1 3 -C

KCTA SEMA^NG 38 3 36 36

KCTAPEk-,\LONGif; 5 16 -'

Gambar 10. Menu Alokasi Petugas

Klik Detail, akan muncul halaman untuk meng-alokasikan petugas:

«| Diitai!

o Detail

0 Detail

o ttatai

0 Detail

Page 34: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

Perl-hatkan 10 v bans

No. HUP (Jama

PFRDSfiSNGAN

HASIL BUM! AGUS

-32 -

.; OAMAU ALOKASI PETUGAS STKU-G :

Triwulan IV

ALOKASI PETUGAS STKU-G TAHUN 2014 TW I

Alamat Status Oak. Pengawas

•.OFP.Et. VSAP J ,..DUkUH KR434N I'EbA pencacah I jbajm.BANSSRI ^ —piiih pengawas-

2. 108 TOKOAI-'lUAH FASAF BAIMG5R1 pencacah

TOKO BANGUJAN RTO4;Prt,01 DESA(.RAPfAKTAHUNAN

pencacah bavu

Can:

Pencacah

puryanto

pcrvanto

ha^dtmsn

Gambar 11. Menu Alokasi Petugas, Pilih Petugas

Simpan

Simpan

Isian pengawas harus diisi. Jika pengawas belum dipilih, akan muncul

peringatan:

; Peringatan x

v Kode Pengawas Tidak BolehKosong

•Ok

Gambar 12. Menu Alokasi Petugas, Notifikasi

Jika alokasi petugas berhasil, akan muncul tanda centang:ALOKASI PETUGAS STKU-G TAHUN 2014 TW I

Perithatkan 110 ^; bans

?:MmMM;^ ImiMm ®vk~:

Cari: 1

PERDA6ANGAN ":'

HASIL BUM! ABBS

KOHPLEK PASAR.. ,BUKUH KRAJftN pencacah \ bayuSESABANGSRJ ^:

Gambar 13. Menu Alokasi Petugas, Berhasil

0 Ml

Model alokasi petugas ini juga berlaku untuk STKU yang lain. Yang bisamelakukan alokasi petugas adalah admin.

D.Entri Data

Menu ini menampilkan jumlah sampel di tiap kabupaten/kota. Adminprovinsi hanya dapat melihat sampel di provinsinya saja, begitu pula denganadmin kabupaten/kota, hanya dapat melihat jumlah sampel di1 i /i j-„ „„„„ \-.^ >^r1^-n^r

Page 35: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

- 33 -

,: DAFTAR SAMPEL AKTIF STKU-G:,

Iriwiiidti II Triwulan 111 triy«u!attiv

Jumlah sampel stjtus noku«ie.i (Antif) d.Kahu,,ate" ^y^^™*,.*. xZ^7 PiH-t Premns. nab/Kola Pengawa* Pen.acah Blm.Alokasi

TEM6AB ' tmsmm^M: SfiMARAIWi -.9 S 0 0 0 0 C 0 14

Gambar 14. Entri Data, Daftar Sampel

Pilik (fcZtfc) tombol kaca pembesar (yk), akan muncul daftar perusahaan.Untuk STKU-O, jika tombol kaca pembesar (•'•<) dipilih, akan munculhalaman entri kuesioner.

,; SAMPEL AKTIF STfOJ-Gr.

^lli

DAFTAR SAMPEL

baris

STKU-G TRIWULAN 1 TAHUN 2014

Peritbatkan 110 <4 Cari; ?

i: »»;i* ...«' Snais H.^^ .^: •[.,..:...:.^:m^&3^m&^&t^ '.!:&•..:.:.•• ssalii^polc.

1^;. ' ;llllil|

;:|" PERtMGANGfiK HASIL BUNS ASUS" -TOKO AMiNAH

TOKO B88GUF&N PUIRft-H^ -.":

KOMPLEKPASARDUKiJHKRAJ&N DESABANGSRl

PASAR SANGSRI

."."•• RTX^/RW.OIOESAKR^FYAK^AHUNAN

pencacah

pencacah

peicacah

Gambar 15. Entri Data, Halaman Daftar Perusahaan

Selain STKU-O, pilih tombol NUP untuk melihat halaman entri. Untuk

melakukan atau melihat entri data, pilih tombol pada kolom NUP.

1. Kuesioner STKU-G:

Blok I

1. P-OMP31 : JAWATEMGftH

2, Kabupater-'+ceta" ' 3EPARA

^ Ncmcr i)n* P^rus^aRP ' 1ft?

4 Llama PABjs.9b?5n

kOMPLEK PASAR DUKUH KRA3AN DESA BANGSPI

a. AiaTiat

b e-t-'aii

c, •JororTetepon 0291771025

5. ksgiazan Usaha ;3] Pertagangan Besar

HASIL PERTANIAN (BERAS. KAC&NGiK3L1 Lapdi y=m 46311

^1]Bsrhasil vaitu kuesionar dapat terisi lencji- ap "

Page 36: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

Blok II

Urdai!

i, Nj'ii Pomualn Bsrnno Danangari On-i^t;

2. WaiTwilipliai Fwanj Dag.inydn /TiiyTxjinI jlm Pt>

3. PJidapaton dan ;<-t) hmiwa Boia'tg tonstvac.i Ji:a F-o

4. Bjnyj'jwa P^kei.j orang

Blok III

34

HLOKH. PHWHIBANGAH B5AHA

Itimldt IV 701 S

Olrtotar November l)es.Binber

„-•) ,1) f.f .*;•__

3lCa Fd 135 129 142

122 117 128

0 0 0

5 5 S

batuan

XrivuL.-an I 202A

f elsruari

"7

Marat

.81

146 140 140

123 118 126

0 0 0

5 5 5

>^ mhi rn s i^ in b-'Tcs '-inia *c - •hwulanlwoi: 2. apa penyebabnva'

a Vdurn^

b Hat 33

:^ ^.-.--Hcmi r-c" nil- '*ir " > * .."•' - dib-r^i'-'ik.--

Haik

1

1

furun letap

Jhka ada kenaika^/piriurunan hatga (P.lb v.ode 1 atau 2) dan yangdipstdagangkan Sebih dan catu komoditi,a. Komoditi apa »artcmeniad penvebab itarra te'iaikan/p»nu"jnan hsrga tarsEbuP

b, Bcrapa pets«n k«naikan/penuijiiai! liai'ja l=is«buL' _

Secara umup berapa persen kertaikan'penurtnannarga pada 1iv«Jan !?-•"- •dibanding I'n.vula'-. l\- '• i'

Bagaimana prospekomsettrwulan yangakar datang dibandirsg tnv.'ulan se'-.ararig'-Lebih baik 1 Sama L Lebih BuriK 3

Blok IV

-'encacah

P^ngcnvas.PeinerKsa

puryanto

bay&l

'WTSWWfiAH

2. Kuesioner STKU-H

Blok I

1. Frovrsi

2. habuafcsn/Kota ""]

3. lip U'-jt Peni^ah^an

1. 'iani.T Per nm.iar

-i, 'Jarmt

b. b-f-'asl

c. Nomor ales- on

5. Kegiatan Jtarra :

6. It-aisn Kegiatan t'taroa ;

PO EEN14 FUPNINDO

DESA TROSO RTQ7/RW.0S PECAf<GAAN

esef_bi3wisata4vahoo com

0291754271

CO Angkutan Penurapaictg

ANGKUTAN PEMUMP4NG SUS)

No.Telp

0291771020

Tanggal

11-04-2014

11 - 04 - 2014

15 - Q4 - 2014

kBU Lapangan

i49211

Page 37: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

Blok II

Satuan

35

TriKulan I¥ 2013

Qktoher November Desember

.'3 .4) (5'

Triwulan I 2014

Januari FebruariUraian

fl.>

1. Itiratah Pekerja

2. Nilai B3las jasa Pekerja

3. Pendapatan

4. P'^ciu^cii Pe'u'aa'iaan ;

a. ftonkutati Penumpano

Jumlah order/penunipang yang

Jiaryt ut.

Qrang 15 15 15 28 28 28

Juta Rp 30 30 33 56 56 56

Juta Pp 60 85 111 137 171 154

1' RU« unnq

— - -

2\ Mobil p*ni sm^anc umum Orsnq

T Tnk-si Drier- — — •

b. ftmqloitan Barantj

Jumlah order bacans vara diangkut:

r Truk Order

2; Pick up Order

t_ ASDP IHsm PT ASDP (perseru)]

Y, lumUi p-">nu«iparq vang ..vinrf-uts Oi-inri

? Inniiah harnri y?no rismn--jt "on

X liraiah feond.-iraan van."! dianghit Unir

(i. Pei-gudan§<mfCaMStorage

Volume / luas cpirfatig yang dfccwakan

1) Gudang tertttup. Ccirf Stc-zge

21 Gudang tertuka

Fata-rata tarif ?a'«a ;

3; Gudang teitutup.-lYtf sit s#e l«i ml-per nan

4}Gudang tetb'-ika par rr,3 pe" han RibJ Rp

e. Perparkiran

Jumlah kaias y3ng terjual Lar.ibar

f, ionakar Muat

jumlai' baiaucf <anc dibunykai muat ~i\\

a. Ekspetlfei

Jumlah b, n ano vat ic dit itim Tin

It. Kurir

Jumlah p=A=t yang dikirim / -1

Rib'j Rp

930 1310 1713

Blok III

...:,.v ••;•'• -/•-; --'-': -,-':i'r/..,?••"••'•-v-.':•• '::"..;. .'\";.iMKMi**^^sftrtfti'.' ..:";• .••••:! Uka ppfidapatar-tsaha -'Bilk fi R3; mer.gaiami perubatwri miemricjr Tit/rrenuryn) pada triwulrw

sekarOTtf dftlrtaJt!4™^ — _--..-

• peningkatan jumlah penumpang yang diangkut dan adanya penambahan armada bus

i'.k. Baoaimara oprkirflan pendapatan usaha triwulan yang ahmi datang dibanding fnv.'iiar S'+erartcpf-ienirgkat (T) Sama 2 Merurun J

b Ska r.ait raanD^nrlapacan usah; rneninyaf ;r-.in nwnumn (Rinrian l.a kode? 1 «<« 3) b~t apar>ei-.~-?npaningkatan/penurunan aendapjtan tersebut ^2Q "z

20

Page 38: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

Blok IV

1 O: il.K* rv -.or:

P^riCiiah

Pengawas

3. Kuesioner STKU-J

Blok I

1, P'oyir.ai

2, i-'abupater ' kota * 1

3, IVamor urt,; Perusahaar-

», r.amaP^msakaan

i ftl.T-l.1t

b. £-17-3 '

c Nonor Tatecon

5. fcgiatan Ltaraa

fi. raderBt!

~, Mill "Vncarar- in

Blok II

36

mtmmmM "• :

GUNAWiN 0246416110

Nasa , • *»**

HLOKI. KHlSJ*e*N HMBM

PTRADIO KOTA UKIR PRIMS ___

3L RAYA TAHIHAN KM 6 NC.4-23 DESA T&HUNAN JEPARA

: 0291596512

• 2- Fenviarar Radio Swasta

' 60102

• 1

11 - 04 - 2014

Tartsgsl •_

11 - 04 - 2014

"i5-"04~2cTl4

>'2)

Junlah Pekerja

Baias Jasa Pake".*a

Pendapatar-

incikatoi UsjIij

Bt(Wttl»BaapK»llGAIII^MiA \ ..- ' •' *

Triwulan IV 2013 Triwulan I 2014

Oktober November Desember Januari Febraari Maret

'gj

a. Periorbital! Sural Rabat

jumlah Tras/Cplab

b. Perwiaren Radio Swasta

j-jmlah Durasi Ifcla'. yang

n^iarkan

orang

Juta f.p

.'uta =®

Ekseniplai

spot

4>

9

6

18

9

6

19

\-i

Page 39: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

37

Blok III

fc«KJ3S.3rAJ>*TAS .

RESPON

IPSMSW,

Corhart P»?fTon

P^n-tacah

P«nciavv'as

Mama

3RIEF NUSANTORO

No.Teip

0816660002

Tnngga!

11 - 04 - 2014

11 - 04 - 2014

14 - 04 - 2014

4. Kuesioner STKU-K

Blok I

1 Prcwirra

1 Kabupattil *kc<t.j *

j No urut perusahaan

4 Na^ia Lengkap Perusahaan

a a!^rnat Perusahaan

b. E-Mai

c. Ne.Telepon

5 Kaqiatan Ltama

Am iran?i

Dana Pertstjn

koparat, Sitipan Pinian

Petadaan

u Ui eian keiialdi i Utama

? Haail Pencacahan

Blok II

Ora&ars

(1)

j.. Jttlllal- Pekwja

2. Ua:as ~asa Fcke^ja

J, P«rfdav_*alan

4. ItxM.ikir Ur ih.t

a. Khusus Kegiatan Asurans!

1, Jumlah Peserta

2>''5m ('ang ditsnmaa

3 kirfipi •iat~i<j Diba*'aikan

..•^liBKl>.«T«WiSOWI IfpKttWW

PT PEGADAIAN (PERSERO] CABANG IEPARA

JL. SERSAM SUMIRATNO.l JEPARA

cpp_jep3ra^y3hoo.corr

0291-SS1247 Ext: 0

4

EerU iarg Valuta Asing

Fernb:a',aan clar Modal Ventura

FJiunjang Asuragsi

JASA PEBADAIAH

1

• 811 Lapangan -64921

SatoanTahun 2013 Trxwulan IV 1'anun zui'i J.*. juiMu.4.a.ij

u) V*> (4)

Oi *ng 29._

29

Juta Pupial 314 338

Juta Rupiai 1478 1458

Orang

juca Kuaiah

Juta Ruaia!

Page 40: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

b. Khusus Kegiatan Dana Pension

1 Jumlah Pesetta

2iuian y.=ng Ditetima

J Hanfijt vanes Dibayaikan

cKhusus Kegiatan Koperasi Simpan Pinjam

1 jumlah Anggota

2 Posiai Kredit'Pprnbtayaari vanr; Disaiurkan

3 Posisi sitnpanan yang dite-ma

rt.Khn5ii<i Kpoiatan Peaadaian

Uumlah IVasabah

2,Pc-sisiKrsdft/Pembiavaan vang Eisalurkan

e.Khusus Kefliatan Peiasano Valuta Asina

1 Nilai Penjualan

2 f-iilat Pembelian

f.Khusus KayiotM Pembiayaan ifan MorialVentura

1 Posisi kredit Pemaiavaan yang Disalurkan

g.Khosus Keujafan Penunjang ftsuransi

1 Jumlah Maim -.ang dinrai Adjuster

2 Jumlah perusahaan yang dilayani Aktuaris

Blok III

-38

orang

J-Jld P.UPIah

Juta Rupiah

Orang

Juta Rupiah

J.jta R-jpian

Orang

Juta Rjpia*)

juta Rupial

Juta Rupiah

Jata Rupiah

Unit

Farusahaan

S084

1350

PE«'8S*H*

Lebih saik l Leh-h Buruk

Sdina ^

2.Jika pcrfuraaii pcntapaUn u-jata lebih bath atuu iebihuuruk;be'kf)de -1' atau '3') ber^paparpen ka'ia* an,.penu'unan pendapatan fsreebiit ">

Blok IV

KIOKW, CMSWM*

WETEMMOM

fto.Tpfp

rnn'.act P'^p: c>n

PetKJi-rfi

Per'3a..as

M??ma

MUSHONIF. S.E, M.M. 0291-591247

8090

17613

Tancjrjal

11 - 04 - 2014

11 - 04 - 2014

15 - 04 - 2014

Page 41: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

5. Kuesioner STKU-O

Blok I2! SiM_Sw^

1, p-ovinsi

2, ICabupateit/kCita

3, A arnat ka^tnr

E-mai

No, T&epcn

Blok II

-39

JAWAlBN'jA-l

JA\VA FLNCA •

KQMPLEK GUBERHURAN JL. PAHLA'A'AN

aktjatengprovSgmail.com

Penverapan

Anqgaraa 2014 (Juta Rp)

CD (2)

A, PENDAPATAN OAERAH (1+2+3) 10,833.744

1, PENDAPATAN ASLI DAERAH 5.799,955

:.i. Pajak Daerah 4.873.000

1.2, Refbusi Daerah 65,033

riasM Per.geblaa-. k*-a\can Eaerah yang 222,282-,;>, Dirnsahk.tn

1.4. Lain lam Pendapatan A-sli Dae<-ah vang Sah 638,643

7. DANA PFP.IMBANfiAN 2,133.486

3, 1 AlfvUfN WFNFUPATAN D\FRAH -lANH Ml 2.903.303

B. BELANJA DAfRAH £1 + ?) 11.245.744

. —-..

1 nn «w. tidak i Afinsi mr, 8.295.E94

1.1. Belanja r<jgjy,'ai 1.252.523

1.2. Ociianja Cantuan Sossa 7,373

- ,

1,3, belanja tidak Langsung La.nn.yj 7.038.798

2, OLLANJA LANOSUNG 2.947X50

2,1, Belanja Peya^ai 338.587

2.2. Belanja earang dan Jaaa 1.946,778

2,'i Belanja Modal 6*51.685

C. PEMBIAYAAN 412X00

1, PENSRIMA4K PEMBIAYAAN DAEF.&H 562X00

2. PEKGEL_ARA-'J PEMBIirAAN DAERAH 150,000

SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TAHLMOFRKENAftN

Blok III

KETCRMKiMi

No.relp

rorh-ul r'eK.on

Pencacah

Pongawas

Bp. Surnames 08122834739

(3)

ElutaRp) _

Triwulan I

Januari-Haret

W

2.663,055

1.303.214

1.259 837

13.272

3.970

26.135

658.117

701.724

1.539.646

1.251.744

269.221

O

992,523

277.902

51.729

196.172

30.001

-25.000

0

25.000

1,098.409

11 - 04 - 2014

11 - 04 - 2014

16 - 04 - 2014

Gunakan "Tab" untuk memindahkan kursor saat mengenti data.

Page 42: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

-40-

berikut:

♦ Simpan

Tombol ini ada pada semua semua level pengguna, untuk menyimpandata. Tombol simpan akan ditampilkan saat dokumen sedang berada

pada level yang bersangkutan.

♦ Batal/Kembali

Tombol ini berfungsi jika pengguna batal menyimpan dokumen yang

telah dientri dan kembali ke halaman daftar perusahaan atau ke

halaman daftar sampel (untuk STKU-O).

♦ Simpan dan Kirim

Tombol "Simpan dan Kirim" ada di semua level pengguna kecuali adminpusat. Tombol ini berfungsi untuk mengirim dokumen ke pengguna padalevel di atasnya.

Contoh : petugas mengirim dokumen ke pengawas yang bersangkutanJika petugas sudah memilih tombol ini maka dokumen tidak akan dapatdi ubah lagi oleh petugas yang bersangkutan. Karena pada dasarnya iniseperti mengirimkan data ke tingkat yang lebih tinggi. Dan untuk dapatmengubahnya maka level petugas diatasnya harus melakukan prosespengembalian dengan menekan tombol "Kembalikan".

♦ Kembalikan

Tombol yang hanya ada pada pengawas dan admin ini, berfungsi untukmengembalikan dokumen ke pengguna dengan level di bawahnya.Contoh : pengawas mengembalikan dokumen agar dientri lagi olehpetugas karena dirasa isian masih salah.

. ... „. „ „. . Simpan Batal/KentbaiiKembalikan Simpan & Kirira =»»>i™

Gambar 16. Tombol Pemrosesan Kuesioner

E. Ganti Sampel

Menu ini hanya akan muncul pada STKU-G/H/J/K. Menu ini akanmemfasilitasi pengawas/petugas untuk mengajukan penggantian sampel.Pengajuan penggantian sampel hanya akan mucul di berandapetugas/pengawas:

Page 43: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

41

.; DAFTAR SAMPEL AKTIF SFKU-Cfe.

2014 3 *

triwulan H Irhwrian at triwulan IV

Pei ihatkan 10 " bans

nbP nama Atamat Status Oak.

WDDr-TOlSTPLpUFAINGAN JL rATMAV.'ATI Psncacah Iniri

DL.TA CEMEFLANG HOTCR JL BRIG JEHD. kA~AMSO 2o0DKbi/ktl, PETEF.CWJ4N pencacah 1nti'

Gambar 17. Daftar Sampel Aktif

Pengawas/petugas mengisi alasan ganti sampel :

Sitakan pilih alasan pengajuan sampel peiMjgarati

drtllti

in inli

-- pilih a!asan gar.ti sampel--

3. Ditemut-ar,, tetapi kegiatan usahanva berubahdMuar cakupa'-, kol. »ang diteliti4. Pindah dan tidak dapat ditelusuri5. Tutup

6. Tidak Ditemukan

7. Ganda/double -

Gambar 18. Alasan Penggantian Sampel

; DAFTAR SA«PEL AKTIF STKU-G;.

Atdsrrat status Dok.

PtriihaAan 10 v bat =

30 dut«cemcplamgm:>_or 3L BRIGJEND MTAMSDMOC-sa'M PrTCOHOAN =4rrcacah

^Gnocah

Bans L sanipa 2 dan 2 ba-13 ;d<can dan " total d?ra;

: menunggu sampel penggantitantl I

Catr 26j

Gambar 19. Sampel Belum diganti pengawas

Gants SanspeS

Di halaman pengawas/ admin pada menu ganti sampel akan munculdaftar pengajuan sampel: Halaman ganti sampel hanya muncul untukpengguna dengan login admin atau pengawas. Halaman ini menampilkandaftar sampel yang sudah diajukan oleh petugas/pengawas.

Page 44: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

-42 -

.! DAFTAR GANTI SAMPEL STKU-G :

DAFTAR PERMINTAAW SAMPEL PENGGANTI STKU-G TAHUN 2014 TK 1

Pertihatkan 10 v aars

fsMS-; js-ifPropinsi KabJKota \ HUP

1, J«WTB«AH KOTOSEMARANS W p^J^* W'-rK* ,AY4 XiOLIPEPE 111,6 45314 Saati | Kem&atttaRBaris i sampai 1 dari 1 baris

Gambar 20. Sampel tidak jadi diganti

Tombol "Kembalikan" berfungsi untuk membatalkan pengajuan sampel

dan mengembalikan data ke petugas. Jika tombol ini dipilih, akan muncul

pesan konfirmasi seperti berikut :

Konfirmasi

Apakah Anda akanmengembalikan sampel kepetugas?

Ok

Gambar 21. Jendela Konfirmasi pengembalianpergantian sampel

Pilih tombol "Ganti" untuk menampilkan daftar sampel pengganti

.:;: DAFTAR 6AHTI SAMPEL STKU-G :.

Tahun : ^^~~~2 " "

DAFTAR FERMINTAAN SAMPEL PENGGANTI STKU-G TAHUN 2014 TW 1

Peiiihatkan 13 " bans '-""'

to, Proplsssi Kab./Kota WiP

1 JAWATEN3AH kOTA SEMAS-tMG 10

Bars I sampai 1 rlaii 1 bans

PT HM» TBPUTRA jaya iLiALJKPE I:L8 463ii | Ganti J KembaiikanPERK.

Gambar 22. Halaman Sampel yang dimintakan penggantian

Berikut adalah daftar sampel pengganti.Daftar sampel pengganti diambil

melalui pendekatan kode KBLI. Jika daftar sampel pengganti sudah habis,admin/ pengawas dapat melakukan entri sampel pengganti secara

purposive. Pilih tombol "Proses", untuk melanjutkan penggantian sampel.

Page 45: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

43 -

.: DAFTAR GANTI SAMPEL STKU-G I.

Hq. Propinsi Katsupatsii HUP Alamat

TEN5AH

]A«'A

KOTA

SEMARANGT ELEKTRONIk SHARP 3LBPISZEN SLO^TO 33f 1 3 DESA I-EL SEf-AH 4tW9i I'ri.M"

JL PETLDUNG4N iiOOES-rkEL. 3AGALAN 46412 !'r.=M"KOTA ,_. KONVEkSI2' TEMuAH SEMARANG '" FE*PEK/3A3U BAiI

Gambar 23. Proses Pergantian sampel

Jika tombol "Proses " dipilih,akan muncul pesan konfirmasi

Konfirmasi

Apakah Anda yakmengganti sampelKode Prop. : 33Kode Kab,/Kota: 74

NUP : 10

denganNUP Baru ; 58

akan

Gambar 24. Konfirmasi penggantian sampel

Jika OK, maka sampel akan terganti.

Berhasil

©Data Berhasil Disimpan

Ok

Gambar 25. Notifikasi pergantian sampel berhasil

Di Beranda Petugas/pengawas yang bersangkutan akan muncul sampelpengganti :

Page 46: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

-44

.; DAKAR SAMPEL AKTIF STKU-G:.

; 2014 2 ^

n-iwuloti II triwulan HI Mwutai IV

Perl hatka-i 10 " baits

« 1 PTSLEkTRONtt SH&RF 1 SP'RIFN SUDI4KTO '-a*. " 1 DE5A/KFL, -3FMAH

Bans i sampai i d*n 1 oaus ;dca"i dan 41 total data'-

(an 58|

Status Cote, Entri

«nr3c-h Liliat

Canlj SampeS

Gambar 26. Halaman sampel setelah pergantian sampel dilakukan

Jika sampel telah diajukan untuk diganti, beranda petugas akan tampilseperti gambar 15.

F. Daftar Pengguna

Pilih tombol "Edit" untuk menampilkan daftar pengguna. Pilih tombol"Tambah Pengguna", untuk menambahkan pengguna baru

Perlihaikan 10 •* bans

No. Propinsi

11. JVAA TENGAH

12. JA'AA TEN&A-t

KalMipaten

SEMARAN3

SEMARANS

DAFTAR PESGGUBA STKU-G :.

KAKiTKCWATI

Pen-acah

Pencacah

Gambar 27. Halaman Daftar Pengguna

Tambah Pengguna

Edit

E-dSt " tiapus

Edit • H.T-"-

Tambah / Ubah Biodata pengguna

DAFTAR PEM6SLWA STKU-G s.

iillllllH

JP3J JAWATENGAH^

KaiKBatsr) i •- semoa kab./kota-

::^a;i^a#stagap:"

fcsfcfetsajjffelS:iUiikSmfcsii *»sonft;:

.gasMfokS tfrfaSsfsssSB kosssg

TOnfirnrasS Password: * ftig#wi9:fl#;S)¥«irftesfcte^

Letel Mssr." : -.1 AdminislraterPrcpinsi \rS

*:::: Cartas #ls«. ;| Simpan j||jj|||!!g§j||§|§;f

Gambar 28. Halaman penambahan dan perubahan Biodata Pengguna

G. Bantuan

Menu ini berisi bantuan dan petunjuk penggunaan aplikasi

Page 47: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

-45

iAC Vo

1 M

d„ = O

i Fi!" ^a 3

=t 3 -I

i t a~fc

Till

3 C

Selamat Dataag it aplikasi pengalahan Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi.

Petugas pada apiikasin~aibagi menjadl 3 tingkatan :

1. AJmininistratD!

a. Admin Pusat

is. Admin Provinsi

c. Admin Kab./Kota

Admin Provinsi dan XaWKota dapat mengakses menu yang sama dengan admin pusat dengan cakupan wilayahnys masing-masing.

Gambar 29. Halaman Bantuan

H.FAQ

Fasilitas ini menjembatani penanggung jawab survei dan petugas lapanganterkait dengan masalah yang dialami petugas mengenai survei atau aplikasi.

.; DAFTAR FAQ STKU-G :.

Pehihatkani ID

^•j^rtmmMMMii

PL BPS Provinsi Bat, Pstugas sudah di erftrj, tetapi untukalokasi petugas temvatar ifetail fang niuncuj: tidak bisamalaifcukan alokasi petugas, permasSfefranrwar????

Di Kaltirn, saat pencacah entri STfCU-S, B1R6 berisi:"PERDAGANGAN ECERAN BERBAGAI MACSM BARANG YANGUTAMANYA MAKANAN, MINUMAN ATAU TEMBAKAU DISUPERMARKET/MINIMARKET", dan KSLI47111Saat ktik tombot SIMPAN, munaii pesan "GAGAL. Simpan tidakberhasil. Kegiatan usaha dan kode KBLI harus sesuai danharus terisi/'Sebagai informasi, disini menggunakan browser Firefox 8,0pada Windows XP SP3

Teriisakasih atas masukanriva,Proifram stidah kam't perbaiki.siiakan dicoba kembaii,

TAHBAH FAQ

Kegiatan usaha (R1B5) dengan kode RBLI harus sesuai.Silakan pilih "|5]Swalayan" padaR1B5, kemudian isikan kodeKBLI "47111".Atau jika kegiatan usaha di iuar supermarket/minimarket, silakan pilih "[4]PerdaganganEraran" pada RIB5, kemudian isikan kode KBLI "47112". Seirwgamembantu.

Gambar 30. Halaman FAQ

I. Keluar

Pilih menu "Keluar", untuk keluar dari aplikasi.

Page 48: Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukumjdih.bps.go.id/files/produk_hukum/perka/P08201496.pdf · Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon perusahaan/usaha

-46-

BAB VI

PENUTUP

Keberhasilan STKU Terintegrasi 2014 tidak hanya dari hasil pencacahan

yang sudah benar, tetapi juga tergantung dari hasil pengolahan.

Pra komputer adalah proses penerimaan dan pemeriksaan dokumen

sehingga diperlukan dalam suatu proses pengolahan. Pra komputer juga

menjadi kendali mutu pengolahan untuk menghasilkan data yang clean.

Dengan melakukan Pra .komputer sebelum proses pengolahan/entri data

diharapkan dapat memudahkan/melancarkan proses pengolahan dan

selanjutnya dilakukan proses validasi sehingga data yang diperoleh sudah

merupakan data bersih (clean data).

Pengolahan komputer merupakan kegiatan perekaman data melalui

tahapan validasi terhadap dokumen STKU Terintegrasi 2014, sehingga

diperoleh clean data sampai dengan proses tabulasi.

Diharapkan petugas pengolahan mengikuti aturan yang sudah dibuat

sehingga data yang dihasilkan akurat, up to date dan terpercaya.

KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK,

SURYAMIN