Menginstallasi Sistem Operasi Berbasis Text

36
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum sistem operasi ada, komputer menggunakan signal analog dan signal digital. Seiring perkembangan teknologi, berbagai sistem operasi memiliki keunggulan masing masing. Jadi, dalam mengoperasikan komputer sangatlah membutuhkan sistem operasi agar pengguna dapat terhubung dengan perangkat keras, maka di zaman sekarang ini kita harus tahu bagaimana cara menginstall sistem operasi. 1.2 Masalah Dari uraian diatas dapat diambil suatu masalah yaitu bagaimana cara menginstalasi sistem operasi berbasis teks menggunakan Linux Debian dengan baik dan benar. 1

description

Menginstallasi Sistem Operasi Berbasis Text

Transcript of Menginstallasi Sistem Operasi Berbasis Text

Page 1: Menginstallasi  Sistem  Operasi  Berbasis Text

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan

perangkat keras komputer. Sebelum sistem operasi ada, komputer

menggunakan signal analog dan signal digital. Seiring perkembangan

teknologi, berbagai sistem operasi memiliki keunggulan masing – masing.

Jadi, dalam mengoperasikan komputer sangatlah membutuhkan sistem operasi

agar pengguna dapat terhubung dengan perangkat keras, maka di zaman

sekarang ini kita harus tahu bagaimana cara menginstall sistem operasi.

1.2 Masalah

Dari uraian diatas dapat diambil suatu masalah yaitu bagaimana cara

menginstalasi sistem operasi berbasis teks menggunakan Linux Debian

dengan baik dan benar.

1.3 Tujuan

Tujuannya adalah agar siswa dapat mengerti dan memahami bagaimana cara

dan langkah-langkah menginstall sistem operasi berbasis teks yang baik dan

benar.

1

Page 2: Menginstallasi  Sistem  Operasi  Berbasis Text

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem Operasi

Sistem operasi merupakan sebuah penghubung / interface antara pengguna

dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem

operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal

analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan

teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan

masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu

diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu

sendiri. Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh

sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan

sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan

menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber daya sistem komputer.

2.2 Fungsi Dasar

Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu

perangkat keras, program aplikasi, sistem operasi, dan pengguna. Pada

dasarnya sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi

penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta pengguna.

Untuk menghindari konflik yang terjadi pada sistem operasi maka sistem

operasi tersebut harus mengatur dan mengakses sumber dayanya. Sistem

2

Page 3: Menginstallasi  Sistem  Operasi  Berbasis Text

operasi juga mengendalikan untuk menghindari kekeliruan (error) dan

penggunaan komputer.

2.3 Sasaran Sistem Operasi

Sistem operasi mempunyai 3 sasaran utama yaitu :

1. Kenyamanan artinya sistem operasi membuat penggunaan komputer

lebih nyaman.

2. Efisisen yaitu penggunaan sumber daya sistem komputer secara efisien.

3. Berevolusi yaitu sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan

dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem

baru.

2.4 Jenis – Jenis Sistem Operasi

Untuk saat ini banyak sistem operasi yang dapat digunakan, antara lain

POSIX, UNIX, DOS, Microsoft Windows, Linux, Macintosh.

Sistem operasi berbasis text artinya user berinteraksi dengan sistem berupa

perintah – perintah yang berbentuk text. Sedangkan sistem operasi berbasis

GUI user berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar - gambar atau

simbol - simbol dan lebih memberi kemudahan kepada user, maka dari itu

sistem operasi berbasis grafis sering disebut “User-Friendly”.

1) Sistem operasi yang interface (kontak) dengan user (pengguna) yaitu

menggunakan text antara lain :

a. DOS

b. POSIX

c. Linux

3

Page 4: Menginstallasi  Sistem  Operasi  Berbasis Text

2) Sistem operasi yang mengunakan GUI (Graphical User Interface)

antara lain :

a. Microsoft Windows

b. Machintosh

c. Linux ( bisa grafis dan text).

2.5 Sejarah Linux

Linux dikembangkan berawal dari sebuah proyek pengembangan GNU

berdiri pada th 1984 oleh Richard Matthew Stallman. Tujuan dari proyek ini

adalah untuk mengembagkan software – software dengan penuh kebebasan

(free Software), free software ini berarti kebebasan bagi setiap orang untuk

menjalankan program, kebebasan mempelajari bagaimana program bekerja,

kebebasan menyebarluaskan salinan dari program tersebut serta kebebasan

untuk mengembangkannya.

Pada tahun 1991 seorang Linus Benedict Torvalds menciptakan kernel linux

yang dikombinasikan dengan software GNU, dari kombinasi antara kernel

linux dan softare GNU inilah menjadi cikal bakal dari free operating system

GNU / Linux.

Linux sendiri adalah sebuah kernel yang dikembangkan oleh Linus Benedict

Torvalds, satu hal yang perlu diketahui linux adalah pengembangan arsitektur

komponen dasar yang menitikberatkan pada fasilitas pembagian sumber daya

untuk aplikasi – aplikasi yang berjalan di atasnya.

GNU dan Linux adalah suatu kesatuan software yang saling terintegrasi

membentuk sebuah sistem operasi yang cukup handal dan stabil.

4

Page 5: Menginstallasi  Sistem  Operasi  Berbasis Text

2.6 Distribusi GNU / Linux

Sampai saat ini banyak sekali varian Linux, hal ini disebabkan karena sifatnya

yang free software-open source alias kebebasan dan kode programnya terbuka

untuk publik sehingga memungkinkan orang untuk membuat distribusi sesuai

dengan selera dan keinginan masing-masing.

Dalam konteks open source distribusi merujuk ke organisasi profit / non profit

yang memaketkan sejumlah paket software. Beberapa contoh distribusi besar

yang ada seperti : Debian, Suse, Fedora, Redhat, Mandrake, Slakware.

Ada ratusan distro linux di dunia ini, namun dapat dikelompokkam dalam 4

distro mayor linux yaitu Debian, Slackware, RedHat, dan Suse.

1) Debian adalah salah satu distribusi linux yang dikembangkan oleh Ian

Murdock tahun 1993. Debian termasuk distro mayor.

Distro turunan dari debian :

a. Ubuntu, kubuntu, edubuntu

b. Knoppix

c. Xandros

2) Slackware merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux.

Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua

hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library

ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua

tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk

menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install

teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk

5

Page 6: Menginstallasi  Sistem  Operasi  Berbasis Text

menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap

menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.

3) RedHat adalah distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia.

RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan

pengoperasiannya mudah.

4) SuSE adalah distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another

Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi

pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.

2.6.1 Pembacaan Partisi pada Linux

Pada linux dikenal 3 partisi yaitu :

1. Primary (maksimal 4 partisi)

2. Logical

3. Swap (Rekomendasi 2 kali RAM fisik)

Minimal harus dibuat 1 partisi primary dan 1 swap.

2.6.2 Pembacaan harddisk di Linux

Terdapat 2 tipe hardisk yaitu :

1. ATA (IDE) dikenali sebagai hd

2. SATA dikenali sebagai sd

2.6.3 File System di Linux

File System di linux yaitu :

1. Ext (Extended)

2. Ext2

3. Ext3

6

Page 7: Menginstallasi  Sistem  Operasi  Berbasis Text

4. Reiser

5. Reiserfs

2.7 Perbedaan Linux dengan Windows

Linux Windows

Awalnya dikembangkan untuk

kebutuhan server, prioritas

jaringan tinggi sehingga user

merasa lebih sulit.

Awalnya dikembangkan untuk

kebutuhan dekstop, sehingga

mengutamakan kemudahan (user

friendly).

Aplikasi tidak berjalan di

Windows.

Aplikasi tidak berjalan di Linux.

File System Ext, Ext3, Reiser. File System FAT, FAT32, NTFS.

Case Sensitive. Case Insensitive.

Dikenali sebagai direktory biasa. Menggunakan istilah drive untuk

device partisi.

GUI hanya sebagai aplikasi. GUI terintegrasi dalam kernel sistem

operasi.

Nama aplikasi sulit dikenal. Nama aplikasi mudah diingat.

Instalasi aplikasi menggunakan

package management system dan

paket tersebar.

Instalasi aplikasi menggunakan

installer yang pada umumnya dibantu

wizard.

Banyak distribusi. Hanya 1 distribusi yaitu Microsoft.

Tabel 2.1 Perbedaan Linux denganWindows

7

Page 8: Menginstallasi  Sistem  Operasi  Berbasis Text

BAB III

METODOLOGI

3.1 Pelaksanaan

Pelaksanaan menginstall sistem operasi berbasis teks dilakukan dengan cara

teori dan praktek. Masing - masing siswa diberi satu unit komputer untuk

praktek menginstall sistem operasi berbasis teks menggunakan sistem operasi

Debian Lenny.

3.2 Jenis Kegiatan

Kegiatan yang dilakukan yaitu :

1. Menginstallasi sistem operasi Debian pada komputer.

2. Memahami perintah – perintah saat menginstallasi Linux Debian.

3. Pengambilan nilai hasil installasi Linux Debian.

3.3 Waktu dan Tempat

Kegiatan menginstall sistem operasi berbasis teks dilasanakan pada :

Tanggal : 19 - 24 November 2012

Waktu : 07.00 Sampai 13.30 WIB

Tempat : Laboratorium Komputer SMK Negeri 3 Metro

3.4 Petunjuk Pelaksanaan

1. Pastikan perintah - perintah yang diminta harus lengkap.

2. Lalu pahamilah perintah – perintah saat menginstallasi Linux Debian.

3. Diisi yang benar dan perhatikan guru yang sedang menjelaskan.

8

Page 9: Menginstallasi  Sistem  Operasi  Berbasis Text

3.5 Keselamatan Kerja

1. Jangan menyalahgunakan peralatan yang ada .

2. Jangan bertindak sendiri atau sesuka hati.

3. Patuhi perintah yang ada dan jangan coba - coba melanggarnya.

3.6 Alat dan Bahan

No Alat dan Bahan Jumlah

1.

2.

Komputer

CD Linux Debian

1 Unit

1 Buah

Tabel 3.1 Alat dan Bahan

3.7 Langkah Kerja

Langkah – langkah menginstalasi Debian Lenny adalah sebagai berikut:

3.7.1 Sebelum menginstall, siapkan terlebih dahulu CD/DVD Installer

linux Debian. Kemudian atur first boot pada BIOS agar booting dari

CD/DVD Room.

3.7.2 Jika sudah diatur, maka akan muncul tampilan seperti berikut. Untuk

memulai menginstall, pilih saja install lalu tekan Enter.

Gambar 3.1 Installer Boot Menu

9

Page 10: Menginstallasi  Sistem  Operasi  Berbasis Text

3.7.3 Kemudian akan muncul pilihan bahasa sistem operasi yang akan

digunakan. Di sini gunakan default saja yaitu bahasa Inggris.

Gambar 3.2 Pemilihan Bahasa

3.7.4 Kemudian menentukan regional tempat tinggal. Jika regional tidak

terdaftar, pilih saja other untuk daftar selanjutnya.

Gambar 3.3 Pemilihan Benua

3.7.5 Maka akan muncul daftar – daftar benua. Pilih benua Asia.

Gambar 3.4 Pemilihan Benua

10

Page 11: Menginstallasi  Sistem  Operasi  Berbasis Text

3.7.6 Kemudian pilih Indonesia dan tekan Enter.

Gambar 3.5 Pemilihan Negara

3.7.7 Untuk keyboard layout pilih American English lalu Enter.

Gambar 3.6 Pemilihan Tipe Keyboard

3.7.8 Tunggu sebentar, installer sedang mendeteksi hardware - hardware

yang terpasang di komputer.

Gambar 3.7 Pendeteksian Hardware

11

Page 12: Menginstallasi  Sistem  Operasi  Berbasis Text

3.7.9 Selanjutnya jika memiliki lebih dari satu NIC card, maka pilih salah

satu NIC card yang digunakan sebagai NIC card utama.

Gambar 3.8 Pemilihan Jaringan

3.7.10 Lalu installer akan mencari DHCP server untuk konfigurasi IP

Address secara otomatis.

Gambar 3.9 Pencarian DHCP Server

3.7.11 Berhubung sedang tidak terkoneksi dengan DHCP server, maka akan

muncul pesan seperti gambar di bawah. Lalu tekan Enter.

Gambar 3.10 Network AutoConfiguration Failed

12

Page 13: Menginstallasi  Sistem  Operasi  Berbasis Text

3.7.12 Lalu pilih configure network manually untuk mengatur IP address

secara manual.

Gambar 3.11 Configure Network Method

3.7.13 Pada kolom isian, isi IP address. Kemudian klik tab lalu pilih

continue dan tekan Enter.

Gambar 3.12 IP Address

3.7.14 Kemudian isi subnet mask.

Gambar 3.13 Subnet Mask

13

Page 14: Menginstallasi  Sistem  Operasi  Berbasis Text

3.7.15 Isi IP gateway jika komputer disambungkan komputer yang

menghubungkan ke koneksi luar.

Gambar 3.14 IP Gateway

3.7.16 Selanjutnya isi IP DNS server.

Gambar 3.15 IP DNS Server

3.7.17 Isi nama komputer yang diinginkan. Nama hostname ini digunakan

sebagai nama komputer pada sebuah network.

Gambar 3.16 Hostname

14

Page 15: Menginstallasi  Sistem  Operasi  Berbasis Text

3.7.18 Kemudian masukkan domain network yang diinginkan. Semisal

server-local.net.

Gambar 3.17 Domain Network

3.7.19 Pilihan daerah waktu, pilih saja Jakarta.

Gambar 3.18 Pemilihan Daerah Waktu

3.7.20 Kemudian akan diminta untuk membuat partisi harddisk. Pilih

manual untuk membuat partisi harddisk secara manual.

Gambar 3.19 Partitioning Method

15

Page 16: Menginstallasi  Sistem  Operasi  Berbasis Text

3.7.21 Maka akan ada tampilan seperti berikut. Jika memiliki partisi

sebelumnya. Maka partisi tersebut juga akan ditampilkan disini.

Pilih saja FREE SPACE untuk membuat partisi baru.

Gambar 3.20 Free Space Harddisk

3.7.22 Pilih Create a new partition untuk membuat partisi baru.

Gambar 3.21 Create a New Partition

3.7.23 Kemudian masukkan berapa besar partisi yang akan dibuat. Disini

akan membuat partisi untuk swap terlebih dahulu. Besar partisi swap

adalah 2x besar memori RAM yang terpasang di komputer. Jadi jika

RAM 512 MB. Maka 512 x 2 = 1024 MB atau 1 GB.

16

Page 17: Menginstallasi  Sistem  Operasi  Berbasis Text

Gambar 3.22 New Partition Size

3.7.24 Kemudian pilih Logical lalu tekan Enter.

Gambar 3.23 Type Partition

3.7.25 Dan pilih saja End agar partisi swap yang dibuat diletakkan di urutan

belakang.

Gambar 3.24 Location Partition

17

Page 18: Menginstallasi  Sistem  Operasi  Berbasis Text

3.7.26 Kemudian pilih Use as lalu tekan Enter untuk mengubahnya.

Gambar 3.25 Partition Setting

3.7.27 Pilih swap area untuk menjadikan partisi ini menjadi partisi swap.

Lalu tekan Enter.

Gambar 3.26 Tampilan Use as

3.7.28 Setelah itu pilih done setting dan tekan Enter.

Gambar 3.27 Tampilan Done Setting

18

Page 19: Menginstallasi  Sistem  Operasi  Berbasis Text

3.7.29 Maka partisi yang telah dibuat akan muncul seperti berikut. Dan

dilanjut untuk membuat partisi untuk sistem operasi linux. Pilih

bagian FREE SPACE lalu tekan enter.

Gambar 3.28 Tampilan Free Space Harddisk

3.7.30 Masukkan besar partisi yang akan dibuat.

Gambar 3.29 New Partition Size

3.7.31 Pilih primary, lalu tekan Enter.

Gambar 3.30 Type New Partition

19

Page 20: Menginstallasi  Sistem  Operasi  Berbasis Text

3.7.32 Pada Use as pilih Ext3 seperti pada gambar diatas. Lalu pilih

bootable flag tekan Enter untuk mengaturnya menjadi ON. Jika

sudah, pilih Done setting.

Gambar 3.31 Tampilan Partition Setting

3.7.33 Jika sudah selesai mempartisi harddisk. Pilih finish partitioning and

write changes to disk.

Gambar 3.32 Finish Partitioning

3.7.34 Maka akan muncul pesan konfirmasi. Pilih saja Yes untuk

melanjutkan.

Gambar 3.33 Write the changes to disk

20

Page 21: Menginstallasi  Sistem  Operasi  Berbasis Text

3.7.35 Maka partisi yang dibuat akan segera berlangsung.

Gambar 3.34 Pemformatan Partisi

3.7.36 Kemudian akan diminta memasukkan password. Isi password yang

diinginkan. Password ini digunakan untuk akses masuk root.

Gambar 3.35 Root Password

3.7.37 Kemudian masukkan kembali password yang dimasukkan tadi.

Gambar 3.36 Re-enter Password

21

Page 22: Menginstallasi  Sistem  Operasi  Berbasis Text

3.7.38 Lalu masukkan nama yang diinginkan.

Gambar 3.37 Full Name for the new user

3.7.39 Setelah itu masukkan username untuk membuat account baru.

Gambar 3.38 Username for account

3.7.40 Lalu masukkan password untuk account baru tersebut.

Gambar 3.39 Password to verify

3.7.41 Setelah itu tunggu beberapa saat. Maka akan muncul pesan seperti

gambar di bawah. Pesan di bawah yaitu jika PC memiliki beberapa

22

Page 23: Menginstallasi  Sistem  Operasi  Berbasis Text

DVD binary yang lainnya maka bisa sekalian untuk mescan isi

tersebut sekarang agar paket–paket software yang ada pada DVD

yang lainnya bisa didaftarkan. Untuk melakukannya, Masukkan

DVD yang lain lalu pilih Yes. Jika sudah selesai mescan semua

DVD yang dimiliki, maka masukkan kembali DVD pertama yang

digunakan untuk mengsintall. Lalu pilih No. Dan tunggu sampai

muncul pesan selanjutnya.

Gambar 3.40 Scan Another CD or DVD

3.7.42 Pilih saja No jika tidak ingin menggunakan network mirror.

Gambar 3.41 Use a network mirror

3.7.43 Pilih No untuk tidak berpartisipasi dalam survey paket.

23

Page 24: Menginstallasi  Sistem  Operasi  Berbasis Text

Gambar 3.42 Survey Paket

3.7.44 Lalu hilangkan tanda bintang di Desktop environment dengan cara

menekan spasi. Desktop environment yaitu tampilan GUI dari linux.

Saat ini tidak membutuhkan tampilan GUI untuk sebuah server

linux.

Gambar 3.43 Choose Software to install

3.7.45 Tunggu beberapa saat, sementara installer sedang menginstall

sofware yang dibutuhkan.

Gambar 3.44 Menginstall Software

24

Page 25: Menginstallasi  Sistem  Operasi  Berbasis Text

3.7.46 Apabila jika muncul tampilan seperti berikut pilih Yes untuk

menginstall GRUB Loader. Yang digunakan jika memiliki beberapa

sistem operasi dalam harddisk.

Gambar 3.45 Install the Grub Loader

3.7.47 Maka komputer akan merestart dan tampilan login akan muncul

seperti gambar diatas. Maka proses installasi telah selesai sampai

disini.

Gambar 3.46 Installasi telah selesai

25

Page 26: Menginstallasi  Sistem  Operasi  Berbasis Text

BAB IV

LAPORAN

4.1 Hasil Yang Dicapai

Hasil yang dicapai setelah pembelajaran ini yaitu siswa dapat memahami dan

mengetahui cara menginstall sistem operasi berbasis teks menggunakan Linux

Debian.

4.2 Pemecahan Masalah

1. Mendengarkan saat pembimbing menjelaskan.

2. Memperhatikan materi yang diberikan oleh pembimbing.

3. Menanyakan kepada guru apabila ada masalah dalam penginstallan Linux

Debian.

26

Page 27: Menginstallasi  Sistem  Operasi  Berbasis Text

BAB V

PENUTUP

2.1 Kesimpulan

Dalam menginstallasi sistem operasi berbasis teks yang telah dilakukan oleh

siswa, maka siswa memberi kesimpulan bahwa menginstall sistem operasi

merupakan kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa dan diharapkan siswa

dapat menginstallnya sendiri untuk digunakan pada komputer server.

2.2 Saran

1. Dengarkan dengan seksama penjelasan dari pembimbing, dan kemudian

mempraktekkannya.

2. Berkonsentrasi saat materi diberikan.

3. Melaksanakan perintah – perintah yang diberikan oleh pembimbing.

27

Page 28: Menginstallasi  Sistem  Operasi  Berbasis Text

DAFTAR PUSTAKA

Ghalib, Maronta. Pendekatan Sains–Teknologi-Masyarakat dalam PembelajaranSains di Sekolah. Artikel. FKIP Universitas Haluoleo : Kendari. Peranginangin, Kasiman (2006). Menginstall System Operasi Berbasis Teks. Yogyakarta : Penerbit Andi Offset. Soekirno, Harimurti.

PT. Elex Media Komputindo ( 2005). Cara Mudah Menginstall Debian. Jakarta : Elex Media Komputindo.

www.google.com

http://id.wikipedia.org

28