1

Mengidentifikasi dan Menetapkan Seluruh Himpunan Entitas yang akan terlibat

MAHASISWA ORANG TUA

2

MATAKULIAH JURUSAN DOSEN

RUANG

nim

namaalamatlengkap

alamatasalalamattinggal

MATAKULIAH

KdMKNama_mk

SKS

3

MAHASISWA

nimalamatlengkap

Tgl_lhr

Gol_drh

nohpjk

foto

agama

SKS semester

RUANG

idruang

Namaruanglokasi

kapasitas

JURUSAN

idjurusanNamajurusan

Lokasi

Telf

alamatket

DOSEN

nip

Nama

alamat

Jabatannohp jkAgama

Gelarumur

foto

4

ayah

nohp

ibu

pekerjaan pekerjaan

ORANG TUA

nama namanohp

punya

ORANG TUA

5

MAHASISWA MATAKULIAH

JURUSAN DOSEN

daftar ajar

ambil

miliki

RUANG

punya

1

ORANG TUA

6

1

n

m

MAHASISWA MATAKULIAH

JURUSAN DOSEN

daftar ajar

ambil

miliki

RUANG

n m

n

11 n

1

7

HASIL

1

n

MAHASISWA MATAKULIAH

punya

ambil

1

n m

n

ORANG TUA

nilai

8

n

m

JURUSAN DOSEN

daftar ajar

miliki

RUANG

n

11 n

1

waktu

Setiap entitas akan di implementasikan sebagai sebuah tabel (file data)

9

MAHASISWA

MATAKULIAH JURUSAN DOSEN

ORANG TUA

RUANG

MAHASISWA

nim

namaalamatlengkap

alamatasalalamattinggal

Tgl_lhr TABEL MAHASISWA

10

Gol_drh

nohpjk

foto

agama

TABEL ORANG TUA

ayah

alamat

nohp

ibu

ORANG TUA

nama nohp

ket

11

nohp

pekerjaan pekerjaan

nama namanohp

MATAKULIAH

KdMKNama_mk

SKS semesterTABEL MATA KULIAH

12

JURUSAN

idjurusanNamajurusan

Lokasi

Telf

TABEL JURUSAN

13

TABEL JURUSAN

DOSEN

nip

Nama

alamat

Jabatannohp jkAgama

Gelarumur

foto

TABEL DOSEN

14

15

RUANG

idruang

Namaruanglokasi

kapasitas

TABEL RUANG

Relasi dengan derajat 1-1 yang menghubungkan 2 buah entitas akan direpresentasikan dalam bentuk penambahan/penyertaan atribut relasi ke tabel yang mewakili salah satu dari kedua himpunan entitas.

16

HASIL

punya

1

ORANG TUA

Field yang ditambahkan dari

17

1

MAHASISWA

Field yang ditambahkan dari entitas mahasiswa

Relasi dengan derajat relasi 1-N (satu ke banyak) yang menghubungkan 2 buah entitas, juga akan direpresentasikan dalam bentuk pencantuman atribut key dari himpunan entitas pertama (yang berderajat 1) ke tabel entitas kedua (yang berderajat N).1) ke tabel entitas kedua (yang berderajat N).

18

HASIL

MAHASISWA

daftar

n

1

19

JURUSAN DOSENmiliki

11 n

Relasi dengan derajat N-M yang menghubungkan 2 buah entitas akan diwujudkan dalam bentuk tabel khusus. Dimana memiliki field (tepatnya foreign key) yang berasal dari primary key dari entitas yang dihubungkan, dengan menyertakan atribut tambahan dihubungkan, dengan menyertakan atribut tambahan bila ada.

20

HASIL

MAHASISWA MATAKULIAHambiln m

nilai

TABEL MHSW-MK

21

Relasi multi entitas yang menghubungkan lebih dari dua entitas akan di implementasikan sebagai sebuah tabel khusus. Namun jika pada relasi yang menghubungkan N buah entitas dan kita dapat memastikan bahwa derajat relasinya adalah (N-1) dan memastikan bahwa derajat relasinya adalah (N-1) dan (N-M) maka relasi tidak perlu diwujudkan sebagai sebuah tabel khusus. Tetapi atribut dilekatkan pada entitas tabel yang akan mewakili.

22

HASIL

n

m

MATAKULIAH

ajar RUANG

waktu

23

DOSEN

1

TABEL PENGAJARAN

TABEL MAHASISWA

MAHASISWA (Nim*, idjurusan**,nama, alamat_asal, alamat_tinggal, alamat_asal, alamat_tinggal, tgl_lahir,jenis_kelamin, nohp, agama, gol_drh, foto)

24

TABEL ORANG TUA

ORANG TUA (Nim**, Nama_ayah, Pekerjaan_ayah, nohp_ayah, nama_ibu, pekerjaan_ibu, nohp_ibu, alamat, ket)

25

TABEL HOBY

HOBY (Id_hoby*, nim**, jenis, kategori)

26

TABEL DOSEN

DOSEN (Nip*, idjurusan**, nama, umur, jk, alamat, gelar, nohp, agama, jabatan, foto)

27

TABEL JURUSAN

(idjurusan*, namajurusan, telf, lokasi)

28

TABEL MATA KULIAH

(kdmk*, nama_mk, sks, semester)

29

TABEL RUANG

(idruang*, namaruang, lokasi, kapasitas)

30

TABEL MHSW-MK

(nim**, kode_mk**, nilai)

31

TABEL PENGAJARAN

(nip_dosen**, kdmk**,id_ruang**,waktu)

32