Mengenal Yakon Si Tanaman Insulin

11
MENGENAL YAKON SI TANAMAN INSULIN Daun yakon (dibaca : yakong), atau lebih dikenal sebagai daun insulin, belum popular di Indonesia. Tanaman yang berasal dari Pegunungan Andes, Peru ini dipercaya dapat mengatasi penyakit diabetes. tetangga saya sudah lama mengidap penyakit diabetes, bahkan pada tahun 2001 sampai 20010, beliau harus disuntik insulin sehari dua kali dan kadar gula darah tetap tidak stabil bahkan tidak jarang kadar gula darahnya melebihi 300 mg/dL. Namun sekarang kadar gula darahnya dapat terkontrol sekitar 140 mg/dL dan sudah hampir dua tahun ini beliau tidak pernah disuntik insulin. Rahasianya adalah daun yakon, si daun insulin. Tanaman yakon baru dikenal di Indonesia sekitar tahun 2006. Bandung dan Yogyakarta merupakan pusat budidaya yakon di Indonesia saat ini. Tanaman ini sangat mudah ditanam, hanya dengan cara distek seperti menanam singkong (menancapkan batang yakon ke tanah) maka tanaman akan tumbuh subur dengan sendirinya. Perawatannya pun mudah, cukup disiram pagi dan sore hari. Berdasarkan pengalaman, tanaman yakon tumbuh subur walaupun tidak pernah diberi pupuk. Tetapi faktor kesuburan tanah juga sangat menentukan, mungkin karena kondisi tanahnya masih sangat subur sehingga tanaman pun dapat tumbuh subur tanpa perawatan khusus. Yakon (Smallanthus sonchifolia), merupakan tanaman dari keluarga bunga matahari, berdaun hijau tua seperti seledri, bunganya berwarna kuning berbentuk seperti bunga aster, mempunyai umbi yang dapat dimakan dengan daging berwarna putih kekuningan dan manis, tanaman ini dapat tumbuh hingga 1,5-3 m.

Transcript of Mengenal Yakon Si Tanaman Insulin

Page 1: Mengenal Yakon Si Tanaman Insulin

MENGENAL YAKON SI TANAMAN INSULIN

Daun yakon (dibaca : yakong), atau lebih dikenal sebagai daun insulin, belum popular di Indonesia. Tanaman yang berasal dari Pegunungan Andes, Peru ini dipercaya dapat mengatasi penyakit diabetes.

tetangga saya sudah lama mengidap penyakit diabetes, bahkan pada tahun 2001 sampai 20010, beliau harus disuntik insulin sehari dua kali dan kadar gula darah tetap tidak stabil bahkan tidak jarang kadar gula darahnya melebihi 300 mg/dL. Namun sekarang kadar gula darahnya dapat terkontrol sekitar 140 mg/dL dan sudah hampir dua tahun ini beliau tidak pernah disuntik insulin. Rahasianya adalah daun yakon, si daun insulin.

Tanaman yakon baru dikenal di Indonesia sekitar tahun 2006. Bandung dan Yogyakarta merupakan pusat budidaya yakon di Indonesia saat ini. Tanaman ini sangat mudah ditanam, hanya dengan cara distek seperti menanam singkong (menancapkan batang yakon ke tanah) maka tanaman akan tumbuh subur dengan sendirinya. Perawatannya pun mudah, cukup disiram pagi dan sore hari. Berdasarkan pengalaman, tanaman yakon tumbuh subur walaupun tidak pernah diberi pupuk. Tetapi faktor kesuburan tanah juga sangat menentukan, mungkin karena kondisi tanahnya masih sangat subur sehingga tanaman pun dapat tumbuh subur tanpa perawatan khusus.

Yakon (Smallanthus sonchifolia), merupakan tanaman dari keluarga bunga matahari, berdaun hijau tua seperti seledri, bunganya berwarna kuning berbentuk seperti bunga aster, mempunyai umbi yang dapat dimakan dengan daging berwarna putih kekuningan dan manis, tanaman ini dapat tumbuh hingga 1,5-3 m.

Tanaman ini berasal dari Pegunungan Andes Peru, dan dapat ditemukan pula di hutan hujan tropis Amerika Selatan, Ekuador, Bolivia dan Kolombia. Saat ini, yakon telah dibudidayakan dibanyak negara seperti Amerika, Brazil, Jepang, Korea, Taiwan, Selandia Baru, Australia dan Republik Czech.

UMBI YAKON

Page 2: Mengenal Yakon Si Tanaman Insulin

Umbi yakon mempunyai rasa yang manis, dapat dimakan mentah, dikukus atau digoreng. Umbi yakon juga dapat dibuat jus dan dibuat konsentrat menjadi sirup dan pemanis. Untuk meningkatkan rasa manis pada umbi, sebelum dikonsumsi sebaiknya umbi dijemur di bawah sinar matahari sampai kulitnya berkerut, kemudian kupas kulitnya, maka daging umbi dapat dimakan langsung atau diolah.

Umbi yakon ini sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes dan orang-orang yang diet karena umbi yakon mengandung insulin, yaitu sejenis gula yang tidak dapat dicerna, sehingga walaupun rasanya manis tetapi kandungan kalorinya rendah. Selain itu, umbi yakon juga mengandung FOS (fructo-oligosaccharide), yaitu sejenis fruktosa yang tidak dapat diserap tubuh. Umbi yakon mengandung 86-90% air dan hanya mengandung sedikit protein dan lipid.

Kandungan fruktosa di dalam umbi yakon terdiri atas 35% fruktosa bebas dan 25% fruktosa terikat. Fruktosa dalam yakon 70% lebih manis dari gula tebu. Sehingga karbohidrat tetap dapat disuplai walaupun pada saat kadar gula darah rendah. Sehingga dapat menjaga hiperglikemia pada penderita diabetes.

Yakon mengandung kadar gula alami yang rendah. Sebotol sirup yakon mempunyai kalori separuh dari sebotol madu. Sirup yang terbuat dari umbi yakon juga bermanfaat sebagai prebiotik, yaitu memberi makanan kepada bakteri baik di dalam usus besar sehinga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu sistem pencernaan.

Umbi yakon terbukti dapat menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Umbi yakon tidak terbukti dapat menurunkan kadar gula dalam darah tetapi tidak mengakibatkan peningkatan gula darah.

DAUN YAKON

Selain dari umbinya, daun yakon juga mempunyai banyak khasiat, seperti :

Page 3: Mengenal Yakon Si Tanaman Insulin

1. Sebagai obat diabetes

2. Sebagai penguat hati dan obat masalah hati

3. Sebagai antimikrobial untuk ginjal dan infeksi kandung kemih

4. Sebagai antioksidan (terutama pada hati)

Daun yakon dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Dan dapat meningkatkan efek insulin dan obat diabetes sehingga bagi pemakai daun yakon perlu dilakukan pengecekan kadar gula darahnya sebelum dan selama pemakaian daun yakon.

Daun yakon dapat dikonsumsi seperti meminum jamu dengan cara dikeringkan dahulu atau daun segar direbus kemudian airnya diminum 2 sampai 3 kali sehari satu cangkir. Di Indonesia sudah ada yang menjual teh yakon, yaitu daun yakon yang sudah dikeringkan sehingga memudahkan konsumen untuk meminumnya.

Berdasarkan pengalaman mertua saya, beliau merebus 5 lembar daun yakon segar dengan air 2 gelas sampai air yang tersisa hanya 1 gelas. Kemudian airnya diminum 2 kali sehari satu gelas. Turunnya kadar gula darah tergantung dari penderita diabetes itu sendiri, oleh karena itu perlunya pemantauan kadar gula darah selama meminum yakon, bila kadar gula darah sudah normal maka konsumsi daun yakon harus dihentikan.

Cara lain mengkonsumsi daun yakon (di Kolombia) yaitu dengan menjemur lima daun yakon secara terbalik. Setelah kering, digerus hingga menghasilkan 15 gram. Serbuk daun dilarutkan dalam 600 ml air mendidih. Air berwarna hijau pekat itu diminum 3 kali sehari (pagi, siang, dan malam).

Daun yakon dapat membantu menyembuhkan penyakit diabetes karena mengandung banyak insulin yang unit-unitnya terdiri dari gula-gula fruktosa yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan tetapi

Page 4: Mengenal Yakon Si Tanaman Insulin

difermentasi oleh usus besar. Dengan demikian mengkonsumsi yakon tidak akan mungkin meningkatkan kadar gula dalam darah.

Diposkan oleh Zhiel Prasetyo di 20.59

BEE 4 BISNIS | BISNIS ONLINE INDONESIA

PUSAT INFO TEKHNOLOGI DAN BISNIS INDONESIA

Home

Profile

Articles

Umum

Bisnis

Teknologi

Internet

Life Style

Aksesories

Fashion Freestyle

Desain Baju

Gadget Media

Cerita Cinta

Games

Action

Adventure

Brain

Kids

Page 5: Mengenal Yakon Si Tanaman Insulin

Puzzle

Simulation

Word

Agama

Kajian Islami

Forum Diskusi

Peluang Bisnis

Business

Bisnis Online

Bisnis Property

Lapak Bekas

DOWNLOAD

Anti Virus

Android

Aplikasi

Develop Soft

E-Book

Film Movie

Action

Cartoon

Comedy

Drama

Horor

Thriller

Spy

Page 6: Mengenal Yakon Si Tanaman Insulin

War

Games

Action

Adventure

Brain

Kids

Puzzle

Simulation

Word

Tools

Software

Hardware

Music MP3

LIFE STYLE

Techno Digital

HandPhone

Computer

TV-DVD-Projector

PLaystation

Wisata Indonesia

Kuliner

Otomotif

Service

Modifikasi

Desain Rumah dan Kantor

Page 7: Mengenal Yakon Si Tanaman Insulin

Hobi dan Olah Raga

FORUM

Kesehatan

Gaya Hidup Sehat

Penyakit dan Perawatan

Diet dan Nutrisi

Medis dan Non Medis

Tips dan Triks Bisnis

Desain Grafis

Pendidikan

Komputer dan Jaringan

REGISTER

Login

Sign Up

Pasang Iklan

Contact

DAUN INSULIN SALAH SATU ALTERNATIF OBAT ALAMI PENYAKIT DIABETES (GULA)

01.54 artikel daun insulin, daun insulin diabetes, daun insulin instan, daun insulin kesehatan, daun sirsak, daun yacon, gambar daun insulin, insulin, meningkatkan insulin No comments

Page 8: Mengenal Yakon Si Tanaman Insulin

Daun Insulin disebut juga dengan Yakon , nama botaninya Smallanthus sonchifolia, tanaman asal Pegunungan Andes, Peru bisa untuk atasi kencing manis atau diabetes (Yakon dibaca: yakong).

Di sinyalir daun insulin dapat menurunkan kadar gula darah dengan cepat dan aman di konsumsi. Pohonnya mempunyai bunga berwarna kuning ( seperti bunga matahari) dan gampang sekali di tanam. Dapat tumbuh di daerah panas maupun bernuansa dingin seperti di daerah puncak.

Manfaat Daun insulin :

Daun yakon juga mempunyai banyak khasiat, seperti :

1. Sebagai obat diabetes

2. Sebagai penguat hati dan obat masalah hati

3. Sebagai antimikrobial untuk ginjal dan infeksi kandung kemih

4. Sebagai antioksidan (terutama pada hati)

Daun yakon dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Dan dapat meningkatkan efek insulin dan obat diabetes sehingga bagi pemakai daun yakon perlu dilakukan pengecekan kadar gula darahnya sebelum dan selama pemakaian daun yakon.

Daun yakon dapat dikonsumsi seperti meminum jamu dengan cara dikeringkan dahulu atau daun segar direbus kemudian airnya diminum 2 sampai 3 kali sehari satu cangkir. Di Indonesia sudah ada yang menjual teh yakon, yaitu daun yakon yang sudah dikeringkan sehingga memudahkan konsumen untuk meminumnya.

Page 9: Mengenal Yakon Si Tanaman Insulin

Bagaimana Yakon atau Smallanthus sonchifolia dapat menyembuhkan diabetes? Menurut Dr Sri Widowati, peneliti di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Bogor, yakon kaya insulin yang unit-unitnya terdiri dari gula-gula fruktosa yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan tetapi difermentasi oleh usus besar. Oleh karena itu konsumsi yakon tak mungkin meningkatkan kadar gula dalam darah.

Efek hipoglikemik-penurun gula darah-yakon juga diuji oleh Manuel J. Aybar dari Departamento de Biologia del Desarrollo, Universidad Nacional de Tucuma, Argentina. Sebanyak 20 gram daun Yakon kering dilarutkan pada 200 ml air yang dididihkan selama 20 menit. Setelah dingin, ramuan disaring.

Lima daun arboloco-sebutan yakon di Kolombia-dijemur terbalik. Setelah kering, digerus hingga menghasilkan 15 gram. Serbuk daun tanaman itu dilarutkan dalam 600 ml air mendidih. Air berwarna hijau pekat itu diminum 3 kali sehari: pagi, siang, dan malam. Selain itu anda bisa rutin mengkonsumsi daun yakon.

Kirimkan Ini lewat Email

BlogThis!

Berbagi ke Twitter

Berbagi ke Facebook

Posting Lebih Baru

Posting Lama

Beranda

0 komentar:

Poskan Komentar