mengelola bukti transaksi

18
MODUL Kompetensi MENGELOLA BUKTI TRANSAKSI Mata Pelajaran : DASAR-DASAR AKUNTANSI Kelas : X (SEPULUH) Ak Kode Kompetensi : B.2 Penyusun : Yanuardi, S.Pd. Guru Akuntansi SMK. Kristen Immanuel 11 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Juli 2008

Transcript of mengelola bukti transaksi

Page 1: mengelola bukti transaksi

MODULKompetensi

MENGELOLA

BUKTI TRANSAKSI

Mata Pelajaran : DASAR-DASAR AKUNTANSIKelas : X (SEPULUH) AkKode Kompetensi : B.2

Penyusun :Yanuardi, S.Pd.

Guru Akuntansi SMK. Kristen Immanuel 11 Sungai RayaKabupaten Kubu Raya

Juli 2008

Page 2: mengelola bukti transaksi

2

DAFTAR ISI

IDENTITAS .............................................................................................................................

DAFTAR ISI ............................................................................................................................

PENDAHULUAN ...................................................................................................................

1

2

3

Sub Kompetensi 1 : MENYIAPKAN BUKTI TRANSAKSI KEUANGAN …………...

Tujuan ………………………………………………………………...

Uraian Materi …………………………………………………………

1. Pengertian Bukti Transaksi ……………………………………...

2. Jenis-jenis Bukti Transaksi ……………………………………...

a. Bukti transaksi intern

b. Bukti transaksi ekstern

Tugas Kegiatan 1 ……………………………………………………..

4

4

4

4

4

4

5

9

Sub Kompetensi 2 : MENGANALISA BUKTI TRANSAKSI KEUANGAN …………

Tujuan ………………………………………………………………..

Uraian materi …………………………………………………………

1. Analisis Bukti Transaksi ………………………………………...

Tugas Kegiatan 2 …………………………………………………….

11

11

11

12

13

Sub Kompetensi 3 : MENYIMPAN BUKTI TRANSAKSI …………………………….

Tujuan ………………………………………………………………..

Uraian materi …………………………………………………………

1. Cara Penyimpanan Bukti Transaksi …………………………….

2. Peralatan Pendukung Penyimpanan Bukti Transaksi …………...

3. Teknik Penyimpanan Bukti Transaksi ………………………….

Tugas Kegiatan 3 …………………………………………………….

16

16

16

16

16

17

17

PENUTUP ……………………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………….

18

18

Page 3: mengelola bukti transaksi

3

PENDAHULUAN

1. DeskripsiModul Mengelola Bukti Transaksi (B.2) ini terkait dengan pembelajaran tiga hal, yaitutentang menyiapkan bukti transaksi keuangan, menganalisis bukti transaksi keuangan, danmenyimpan bukti transaksi keuangan. Setelah menyelesaikan modul ini, siswa diharapkanmampu menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam mengelola bukti transaksi,mengidentifikasi akun-akun yang akan didebit dan dikredit, mengidentifikasi jumlah rupiahyang akan didebit dan dikredit, dan menyimpan bukti transaksi.Modul ini berkaitan dengan modul sebelumnya, yaitu Persamaan Dasar Akuntansi (B.1) danmodul setelahnya, yaitu Mengelola Buku Jurnal (AK-JS-012A; AK-DG-015A; AK-MN-017A).

2. Perlengkapan/peralatan yang harus dipersiapkan dalam mengelola bukti transaksia. Formulir bukti transaksib. Alat tulis, yang terdiri dari kertas, pensil, bolpoin, penghapus, dan penggaris.c. Alat hitung, yang terdiri dari kalkulator manual dan elektronik.d. Mesin tulis (ketik) manual atau elektronik.

3. Hasil pelatihana. Menyiapkan bukti transaksi keuangan.b. Menganalisis bukti transaksi keuangan.c. Menyimpan bukti transaksi keuangan.

4. Tujuan akhirPeserta diklat mampu melaksanakan pengelolaan bukti transaksi keuangan pada perusahaanjasa, dagang, maupun manufaktur sesuai dengan Standard Operating Prosedure (SOP)untuk mengelola bukti transaksi keuangan.

5. Cek kemampuanBerikan tanda cek (√) apabila peserta belajar telah menguasai beberapa sub kompetensiberikut ini :

No Sub Kompetensi Ya Tidak

1. Dapatkan Anda menyiapkan bukti transaksi keuangan?2. Dapatkan Anda menganalisa bukti transaksi keuangan?3. Dapatkan Anda menyimpan bukti transaksi keuangan?

Selamat belajar!

Page 4: mengelola bukti transaksi

4

MENYIAPKAN BUKTI TRANSAKSI

Setelah menpelajari sub kompetensi ini diharapkan Anda dapat :1. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam mengelola bukti transaksi.2. Menyediakan bukti transaksi keuangan yang diperlukan.

Pengertian Bukti TransaksiPernahkah Anda belanja ke toko?Biasanya kalau ingin ada bukti bahwa Anda telah berbelanja, Anda akan meminta

tanda bukti tersebut, baik berupa catatan biasa atau bentuk yang formal atau yang sebenarnya.Tanda bukti tersebut dipakai sebagai sumber pencatatan yang merupakan dokumen sumberdalam proses siklus akuntansi.

Bukti transaksi atau bukti akuntansi dokumen-dokumen dasar transaksi (baik yang dibuatsendiri maupun yang berasal dari pihak luar) yang digunakan sebagai sumber pencatatan ataupenyusunan laporan keuangan oleh suatu unit usaha.

Jenis-jenis Bukti TransaksiTransaksi-transaksi keuangan yang terjadi direkam dalam suatu dokumen asli/sumber.

Bukti transaksi tersebut menjadi bukti autentik terjadinya transaksi. Adapun jenis-jenis buktitransaksi adalah sebagai berikut :

A. Bukti Transaksi InternBukti transaksi intern adalah bukti transaksi yang khusus dibuat oleh intern dan dibuat untukintern perusahaan. Yang termasuk bukti intern adalah sebagai berikut.

1. Bukti Kas MasukBukti kas masuk adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah menerima uang secara cashatau secara tunai. Coba Anda perhatikan contoh bukti kas masuk berikut ini!

SUB KOMPETENSI 1

Page 5: mengelola bukti transaksi

5

2. Bukti Kas KeluarBukti kas keluar adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai,seperti pembelian dengan tunai atau pembayaran gaji, pembayaran utang ataupengeluaran-pengeluaran yang lainnya. Untuk lebih memahami, coba Anda perhatikancontoh di bawah ini.

3. MemoApa yang dimaksud dengan memo? Memo adalah bukti pencatatan antar bagian ataumanager dengan bagian-bagian yang ada di lingkungan perusahaan. Coba Andaperhatikan contoh di bawah ini!

B. Bukti Transaksi EksternSetelah Anda mempelajari bukti transaksi intern barangkali telah memahaminya, mari kitalanjutkan materi kita yang berhubungan dengan bukti transaksi ekstern. Bukti transaksiekstern adalah bukti pencatatan transaksi yang berhubungan dengan pihak di luarperusahaan. Misalnya kuitansi, faktur, nota kontan, nota debet, nota kredit dan cek. Baiklahakan kita bahas apa pengertian dari bukti transaksi ekstern tersebut dan akan saya berikancontoh-contohnya.

Page 6: mengelola bukti transaksi

6

1. FakturFaktur adalah tanda bukti telah terjadi pembelian atau penjualan secara kredit. Fakturjuga merupakan pernyataan tertulis dari penjual kepada pembeli mengenai barang yangdijual, jumlah, dan harganya. Faktur dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pihakpembeli. Bagi penjual faktur yang diterima disebut faktur penjualan. Sedangkan bagipembeli, faktur yang diterima merupakan faktur pemberian. Biasanya faktur dibuatrangkap sesuai dengan kebutuhan. Lembaran pertama untuk pembeli, lembaran keduauntuk penjual dan lembaran ketiga untuk arsip.Saya berikan contoh dari faktur berikut ini:

Dijual kepada : Toko Fajar Tanggal : 13 September 2008Alamat : Jl . Menteng Barat No. 2A No. Faktur : 02/FJ/IX/08 Jakarta Syarat pengiriman : FOB Destination

Syarat pembayaran : 2/10, n/30

Jumlah(Rp)

1 Kemeja Best Men 20 potong 2.500.000,002 Jaket wanita 20 potong 3.000.000,00

5.500.000,00Dengan huruf :

Hormat Kami,

Doni

UD. BUSANA INDAHJl. Diponegoro No. 3 Jakarta

FAKTUR

No Keterangan UnitHarga Satuan

(Rp)125.000,00125.000,00

Jumlah

Bagian Pembukuan

Yanti

Yang menerima

Wawan

lima juta lima ratus ribu rupiah

2. KuitansiYang dimaksud dengan kuitansi adalah bukti penerimaan sejumlah uang yang ditandatangani oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar sejumlah uangtersebut.Lembaran kuitansi terdiri dari 2 bagian, bagian sebelah kanan diberikan kepada pihakyang membayar dan bagian kiri yang tertinggal disebut soice (dibaca sus) sebagai arsippenerima uang. Untuk lebih memahami, perhatikan contoh di bawah ini.

Untuk lebih jelas lagi, coba Anda beli buku kuitansi, biasanya tersedia di toko-toko danamati dengan sungguh-sungguh. Apabila Anda sudah memahami tentang bukti transaksi

Page 7: mengelola bukti transaksi

7

yang disebut kuitansi, baiklah kita lanjutkan ke bukti transaksi ekstern lainnya3. Nota Kontan

Apa yang dimaksud dengan nota kontan? Nota kontan adalah bukti atas pembeliansejumlah barang secara tunai. Nota kontan dibuat oleh pedagang dan diberikan kepadapembeli. Biasanya nota dibuat rangkap dua, satu lembar untuk pembeli dan lembarankedua untuk penjual. Perhatikan contoh nota di bawah ini !

4. Nota DebetNota debet adalah bukti perusahaan telah mendebet perkiraan langganannya disebabkankarena berbagai hal.Nota debet dikirimkan oleh perusahaan kepada langganannya karena barang yangdibeli dikembalikan, bisa disebabkan rusak atau tidak sesuai dengan pesanan danpenjual setuju barangnya diterima kembali atau harganya dikurangi.Perhatikan contoh berikut ini!

5. Nota KreditApa yang dimaksud dengan nota kredit? Nota kredit adalah bukti bahwa perusahaantelah mengkredit perkiraan langganannya yang disebabkan oleh berbagai hal. Notakredit dikirimkan oleh perusahaan kepada langganannya sehubungan barang yangdijual tidak cocok atau rusak, untuk itu penjual setuju menerima barangnya.Saya berikan contoh Nota Kredit di bawah ini.

Page 8: mengelola bukti transaksi

8

Apakah Anda sudah memahami tentang nota kredit? Kalau masih belum, coba ulangilagi untuk menelaahnya kembali. Apabila sudah memahami, mari kita lanjutkandengan bukti transaksi yang lainnya.

6. C e kApakah Anda sudah pernah mendengar apa yang dimaksud dengan cek? Danpernahkah Anda melihat bagaimana bentuknya? Yang dimaksud dengan cek adalahsurat perintah yang dibuat oleh pihak yang mempunyai rekening di Bank, agar Bankmembayar sejumlah uang kepada pihak yang nemanya tercantum dalam cek tersebut.Pihak-pihak yang berhubungan dalam pengeluaran cek tersebut adalah:- Pihak penarik, yaitu pihak yang mengeluarkan dan menandatangani cek tersebut.- Pihak penerima, yaitu pihak yang menerima pembayaran cek tersebut.Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan contoh di bawah ini.

7. Rekening Koran BankRekening koran bank adalah bukti mutasi kas di bank yang disusun oleh bank untukpara nasabahnya. Rekening koran bank ini digunakan sebagai dasar penyusunanpencatatan antara saldo kas menurut perusahaan dan saldo kas menurut bank.

Page 9: mengelola bukti transaksi

9

Dari uraian tersebut, dapat kita simpulkan kegunaan dari bukti transaski, yaitu :1. sebagai media yang berisikan data informasi keuangan;2. sebagai dasar pencatatan akuntansi;3. untuk mengetahui pihak yang bertanggung jawab atas timbulnya transaksi;4. untuk mengurangi kemugkinan atau kekeliruan dengan cara menyatakan semua kejadian

dalam bentuk tulisan; dan5. untuk menghindari terjadinya duplikasi dalam pengumpulan data keuangan.

Anda telah menyelesaikan materi sub kompetensi 1. Untuk menambah wawasan dan pemahamanAnda dengan materi tersebut sebaiknya Anda juga membaca buku-buku akuntansi lain yangsesuai, sehingga membantu Anda dalam memahami materi sub kompetensi 2 pada modul ini.Sebelum Anda melanjutkan pada sub kompetensi 2, maka terlebih dahulu kerjakanlah tugasberikut ini dengan teliti dan sungguh-sungguh.

Kegiatan 1 :SOAL A:Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Apa yang dimaksud dengan bukti transaksi?2. Apa perbedaan antara transaksi keuangan dengan bukti transaksi?3. Sebutkan jenis-jenis bukti transaksi!4. Peralatan apa sajakah yang dibutuhkan dalam mengelola bukti transaksi?5. Apa kegunaan bukti transaksi dalam kegiatan akuntansi?6. Mengapa dalam nota kontan, lembar pertama (asli) diserahkan kepada pembeli dan copy-nya

disimpan pihak penjual?7. Apa perbedaan antara faktur dengan kuitansi?8. Informasi apa sajakah yang terdapat dalam bukti memorial?9. Apa perbedaan antara nota kredit dan nota debit?10. Apa fungsi dari rekening koran?

SOAL B:Kerjakan soal di bawah ini dengan teliti!1. Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi dalam UD. BHAKTI, Jl. Madurasa Utara

No. 2 Bandung.a. Pada tanggal 20 Juli 2008, dijual secara kredit kepada Toko Anda Jl. Psr Minggu 12:

Kertas HVS kuarto 20 kardus @Rp 15.000,00Bolpoint 100 buah @Rp 2.000,00. Syarat 2/10, n/30.

b. Pemberitahuan bahwa akun Toko Anda telah dikredit karena pengembalian 2 karduskertas HVS yang rusak @Rp 15.000,00. Pada tanggal 22 Juli 2008

c. Kepala bagian Akuntansi memberitahukan kepada bagian pembukuan bahwaperlengkapan toko selam bulan Juli 2007 terpakai sebesar Rp 600.000,00

d. Diterima sejumlah uang dari Toko Kita atas biaya transportasi sebesar Rp 120.000,00pada tanggal 25 Juli 2008.

Diminta : Buatlah bukti transaksi dari transaksi-transaksi tersebut di atas!

Page 10: mengelola bukti transaksi

10

2. Berikut ini adalah bukti transaksi, buatlah transaksinya!UD. ANTARA Nomor : 10/M/07JAKARTA Tanggal : 10-12-2007

Kepada :Yth, Toko Agustin

Jumlah

2.250.000,00Rp

Hormat kami,

(……………………….)

UraianDiterima kembali 10 potong kemeja Arrow @Rp

225.000,00 dan rekening ini telah di kredit

NOTA KREDIT

Dijual Kepada : Toko Agustin Tanggal : 22 Mei 2008

Alamat : ……………………………. No Faktur : 07/FJ/08

Syarat Pengiriman : ………………………..

Syarat Pembayaran : …………………………

Jumlah(Rp)

1 10 Potong 1.600.000,002 10 Potong 1.800.000,00

3.400.000,00

Dengan Huruf : tiga juta empat ratus ribu rupiah

Bagian Pembukuan

JUMLAH

Hormat kami,

Kemeja Columbus 160.000,00Jaket Pria 180.000,00

UD ANTARAJAKARTAFAKTUR

No Keterangan UnitHarga satuan

(Rp)

Page 11: mengelola bukti transaksi

11

MENGANALISA BUKTI TRANSAKSI KEUANGAN

Setelah menpelajari sub kompetensi ini di harapkan Anda dapat :1. Mengidentifikasi akun-akun terkait yang akan di debit dan di kredit.2. Mengidentifikasi jumlah rupiah akun-akun yang akan di debit dan di kredit.

Bukti transaksi terkadang dapat menimbulkan berbagai masalah bagi perusahaandi kemudian hari. Hal tersebut dapat terjadi karena kelalaian yang dilakukan pihakpembukuan dalam menganalisis transaksi yang tercantum dalam bukti transaksitersebut. Oleh karena itu, menganalisis bukti transaksi sangat penting danmembutuhkan ketelitian yang tinggi.

Analisis bukti transaksi adalah kegiatan akuntansi yang bertujuan untuk memeriksakebenaran dan keabsahan bukti transaksi dan semua informasi yang tercantum di dalamnya.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh di bawah ini!

Dijual kepada : Toko Fajar Tanggal : 13 September 2008Alamat : Jl . Menteng Barat No. 2A No. Faktur : 02/FJ/IX/08 Jakarta Syarat pengiriman : FOB Destination

Syarat pembayaran : 2/10, n/30

Jumlah(Rp)

1 Kemeja Best Men 20 potong 2.500.000,002 Jaket wanita 20 potong 3.000.000,00

5.500.000,00Dengan huruf :

Hormat Kami,

Doni

UD. BUSANA INDAHJl. Diponegoro No. 3 Jakarta

FAKTUR

No Keterangan UnitHarga Satuan

(Rp)125.000,00125.000,00

Jumlah

Bagian Pembukuan

Yanti

Yang menerima

Wawan

lima juta lima ratus ribu rupiah

Berdasarkan bukti transaksi tersebut, yang dapat kita analisis antara lain:1. Apakah faktur tersebut merupakan faktur penjualan atau faktur pembelian bagi UD Busana

Indah?2. Kapan tanggal pengiriman barang yang dipesan tersebut3. Apakah syarat pembayaran dan keterangan mengenai barang (kuantitas, kualitas, harga

satuan, dan jumlah harga) sesuai dengan kesepakatan pada saat transaksi?Dengan adanya analisis tersebut, kita tahu kapan saat pembayaran atas transaksi tersebut,

apakah kita memperoleh keuntungan atas syarat pembayaran tersebut, dan sebagainya. Selain itu,kita tahu mengenai diskon yang akan kita terima dan perkiraan keuntungan yang akan kitaperoleh atas transaksi tersebut.

SUB KOMPETENSI 2

Page 12: mengelola bukti transaksi

12

Analisi Bukti TransaksiDalam kompetensi sebelumnya, telah dijelaskan bahwa akun terdiri dari lima kelompok,

yaitu akun harta, akun utang (kewajiban), akun modal, akun pendapatan, dan akun beban.Analisis bukti transaksi adalah proses penentuan akun dan pengaruhnya terhadap akun yang lain.Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisa transaksi adalah sebagai berikut:1. Tentukan perkiraan apa saja yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut.2. Tentukan pengaruh penambahan dan pengurangan terhadap harta, utang, modal, pendapatan

dan beban.3. Tentukan debit/kredit dari akun yang bersangkutan.

Untuk menentukan akun yang bersangkutan harus di debet/kredit perhatikan tabel berikut ini:GolonganPerkiraan Bertambah Berkurang

Harta Debit KreditUtang Kredit DebitModal Kredit DebitPendapatan Kredit DebitBeban Debit Kredit

4. Tentukan jumlah yang harus di debit atau di kredit.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut :Transaksi 1 :Pada tanggal 1 Juli 2008, Tuan Ahmad menyetor uang pribadinya sebesar Rp 40.000.000,00sebagai modal awal untuk mendirikan perusahaannya.Analisisnya adalah:Setoran uang Tuan Ahmad menyebabkan bertambahnya harta dan bertambahnya modal pemilik.Akun Kas (Harta) akan didebit dan akun Modal Ahmad akan dikreditPengaruh akunnya dapat diilustrasikan sebagai berikut:

Kas2008Juli 1 Investasi Rp 40.000.000,00

Modal Ahmad2008Juli 1 Investasi Rp 40.000.000,00

Transaksi 2:Pada tanggal 2 Juli 2008, dibayar sewa ruangan untuk satu tahun sebesar Rp 12.000.000,00Analisisnya adalah:Transaksi pembayaran sewa tersebut menyebabkan akun Sewa Dibayar di Muka bertambah disisi debit dan berkurangnya Kas di sisi kredit.Pengaruh akunnya dapat diilustrasikan sebagai berikut:

Page 13: mengelola bukti transaksi

13

Sewa dibayar di muka2008Juli 2 pembayaran sewa

ruangan Rp 40.000.000,00

Kas2008Juli 2 pembayaran sewa

ruangan Rp 40.000.000,00

Setelah Anda mempelajari sub kompetensi 2, kerjakanlah tes di bawah ini dengan petunjuksebagai berikut.1. Jawablah pertanyaan berikut ini.2. Bandingkan hasil tes Anda dengan kunci jawaban yang diberikan oleh guru.3. Ukur kemampuan Anda dengan menghitung jawaban yang benar. Apabila jawaban Anda

benar semua lanjutkan ke sub kompetensi 3. Apabila masih banyak yang salah, ulangi lagiuntuk mempelajari sub kompetensi 2.

Kegiatan 2 :SOAL A: pilihan ganda

1. Yang dimaksud bukti transaksi tunai yang tercantum di bawah ini adalah ......a. Faktur d. Nota Kreditb. Kuitansi e. Memo.c. Nota Debet

2. Yang menandatangani kuitansi adalah ......a. Yang menerima uang d. Bendaharab. Orang yang membayar e. Kasir.c. Pimpinan Perusahaan

3. Tanda bukti transaksi dari penjualan secara kredit adalah ......a. Bon d. Fakturb. Kuitansi e. Notac. Cek

4. Tanda bukti apabila ada pengembalian barang yang dibeli dicatat dalam ......a. Kuitansi d. Fakturb. Nota Debet e. Cekc. Nota Kredit

5. Pembelian perlengkapan dengan kredit akan mengakibatkan ......a. Perlengkapan bertambah (D); utang berkurang (K).b. Perlengkapan bertambah (D); utang bertambah (K).c. Perlengkapan bertambah (K); utang berkurang (K).

Page 14: mengelola bukti transaksi

14

d. Perlengkapan berkurang (D); utang bertambah (D).e. Perlengkapan berkurang (K); utang bertambah (K).

6. Diterima pendapatan jasa akan mengakibatkan ......a. Harta bertambah (D); Pendapatan bertambah (D).b. Harta bertambah (D); Pendapatan berkurang (D).c. Harta bertambah (K); Pendapatan bertambah (K).d. Harta bertambah (D); Pendapatan bertambah (K).e. Harta berkurang (K); Pendapatan berkurang (K).

7. Dibeli tunai peralatan bengkel Rp.200.000,00. Transaksi ini mengakibatkan perubahan ......a. Harta berupa perlengkapan bertambah, modal berkurang.b. Harta berupa peralatan bertambah, harta berupa kas berkurang.c. Harta berupa perlengkapan bertambah, modal bertambah.d. Harta berupa peralatan bertambah, utang bertambah.e. Harta berupa peralatan bertambah, harta berupa kas bertambah.

8. Dibayar utang kepada Toko Mulya Rp.100.000,00.a. Harta berkurang, modal berkurang Rp.100.000,00b. Harta berkurang, utang berkurang Rp.100.000,00c. Harta berkurang, utang bertambah Rp.100.000,00d. Harta berkurang, modal bertambah Rp.100.000,00e. Harta bertambah, utang berkurang Rp.100.000,00

9. Dibayar gaji pegawai Rp.80.00,00 tunai.a. Harta berkurang, modal berkurang Rp.80.000,00b. Utang berkurang, modal berkurang Rp.80.000,00c. Harta berkurang, utang berkurang Rp.80.000,00d. Harta berkurang, beban bertambah Rp.80.000,00e. Harta bertambah, beban berkurang Rp.80.000,00

10. Diterima dari Toko “Marni” selembar cek Rp.200.000,00 sebagai pelunasan utangnya.Transaksi ini akan mengakibatkan perkiraan ......a. Kas bertambah, piutang berkurang.b. Kas berkurang, piutang bertambah.c. Kas bertambah, piutang bertambah.d. Kas bertambah, utang bertambah.e. Kas berkurang, utang berkurang.

Page 15: mengelola bukti transaksi

15

SOAL B: jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini :1. Apa yang dimaksud dengan analisis bukti transaksi?

2. Apa sajakah yang akan kita analisis dalam bukti transaksi berikut:

a. Faktur

b. Nota kredit

c. Nota debit

d. Bukti memorial

e. Rekening koran bank

f. Kuitansi

3. Apakah kegunaan dari melakukan analisis bukti transaksi?

4. Mengapa dalam melakukan analisis kita harus teliti?

5. Siapakah yang berkepentingan melakukan analisis bukti transaksi?

SOAL C: berikut ini adalah transaksi yang terjadi pada UD Sehat Selalu selama bulan

September 2008.

Sept 1 diterima dari Amir uang tunai sebesar Rp 13.000.000,00 sebagai investasi perusahaan.

3 dibayar sewa toko untuk bulan ini sebesar Rp 500.000,00

5 diterima pinjaman dari bank sebesar Rp 10.000.000,00

7 dibeli perlengkapan toko secara kredit sebesar Rp 5.000.000,00

9 dibayar biaya iklan pada Harian Pontianak Post sebesar Rp 250.000,00

18 dibayar premi asuransi untuk satu tahun kepada PT Asuransi Jiwasraya sebesar Rp

550.000,00

19 dibayar rekening telepon sebesar Rp 300.000,00 dan rekening listrik sebesar Rp

400.000,00

20 dibeli perlengkapan toko secara tunai sebesar Rp 1.500.000,00

21 Amir mengambil uang tunai sebesar Rp 900.000,00 untuk keperluan pribadi

28 diterima pendapatan toko sebesar Rp 6.000.000,00

30 dibayar gaji karyawan sebesar Rp 2.400.000,00

Diminta : buatlah analisis dan pengaruh akun milik UD Sehat Selalu

Page 16: mengelola bukti transaksi

16

MENYIMPAN BUKTI TRANSAKSI KEUANGAN

Setelah menpelajari sub kompetensi ini di harapkan Anda dapat :1. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam penyimpanan bukti transaksi.2. Menyimpan bukti transaksi.

Bukti transaksi merupakan arsip penting bagi perusahaan. Kegunaannya telah kitabahas pada sub kompetensi sebelumnya. Terlihat sangat jelas bahwa buktitransaksi merupakan dokumen penting. Oleh karena itu, penyimpanannya harustertib agar mudah dicari apabila dibutuhkan dan agar tidak mudah rusak.

Cara Penyimpanan Bukti TransaksiCara penyimpanan bukti transaksi yang baik adalah sebagai berikut :

1. Kelompokkan jenis bukti transaksi.2. Kemudian urutkan tanggalnya. Mulailah dari tanggal termuda/nomor dikeluarkannya bukti

transaksi.3. Apabila transaksi sering terjadi, pisahkan berdasarkan nama.4. Simpanlah bukti-bukti transaksi tersebut dalam map dan tulis judulnya pada halaman sampul

agar memudahkan kita mencarinya.5. Kemudian, map-map tersebut disimpan dalam filling cabinet atau kardus arsip.6. Bukti transaksi yang sudah tidak digunakan lagi dapat dipindahkan ke gudang arsip atau

secara berangsur-angsur dimusnahkan.

Peralatan Pendukung Penyimpanan Bukti TransaksiPeralatan yang dibutuhkan dalam penyimpanan dokumen-dokumen adalah :

1. Lemari arsip (filling cabinet)Lemari arsip adalah tempat menyimpan surat, yang terdiri dari laci-laci secukupnya, sesuaidengan kebutuhan, terbuat dari kayu, aluminium atau baja tahan api.

2. Rak penyortirRak penyortir adalah tempat arsip-arsip yang sudah disortir sebelum dimasukkan ke dalamfolder masing-masing.

Berikut ini adalah peralatan yang membantu dalam pengelompokkan dan penyimpananbukti transaksi :1. Mesin penjilid

Mesin ini dapat digunakan untuk menjilid dokumen. Penjilid ini mengunakan sampul plastikdan kawat spiral.

2. Stapler (hecht machine stapler)Alat ini terdiri dari penjepret (stapler) dan pembuka isi stapler. Penjepret kertas digunakanuntuk menjepret kertas. Sedangkan pembuka isi stapler digunakan untuk membuka isistapler agar kertas tidak rusak atau sobek.

3. Pelubang kertas (punched card machine/perforator)Pelubang kertas digunakan untuk melubangi pinggiran kertas agar dapat dimasukkan dalammap snelhecter.

SUB KOMPETENSI 3

Page 17: mengelola bukti transaksi

17

4. Mesin pemotong kertas (paper cuter/guillotine)Mesin ini digunakan untuk memotong kertas sesuai ukuran yang kita inginkan.

5. Mesin penghancur dokumen (shredden)Mesin ini digunakan untuk menghancurkan dokumen yang sudah tidak digunakan lagi.

Teknik Penyimpanan Bukti Transaksi1. Sistem abjad (alphabetic system)

Sistem abjad adalah suatu sistem penyimpanan dan penemuan kembali dokumenberdasarkan abjad.

2. Sistem tanggal (chronological system)Sistem ini juga disebut sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip berdasarkan hari,tanggal, bulan dan tahun.

3. Sistem nomor (numeric system)Sistem nomor adalah suatu sistem di mana nomor atau angka-angka yang menjadi pedomanpenyimpanan dan penemuan kembali arsip.

4. Sistem wilayah (geographie system)Sistem wilayah adalah suatu sistem dimana wilayah/daerah surat menjadi pedomanpenyimpanan dan penemuan kembali arsip.

Kegiatan 3:Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !1. Apa yang dimaksud dengan penyimpanan dokumen?

2. Mengapa dokumen harus disimpan? Apa manfaatnya bagi perusahaan (pihak intern) dankonsumen (pihak ekstern)

3. Jelaskan langkah-langkah penyimpanan dokumen!4. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari perlatan pendukung penyimpanan dokumen!5. Jelaskan teknik penyimpanan dokumen!6. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari lemari arsip dak rak penyortir!

Page 18: mengelola bukti transaksi

18

PENUTUPAnda telah selesai mempelajari modul B.2 Mengelola Buktu Transaksi dengan sub

kompetensi berisi tentang:- Menyiapkan bukti transaksi.- Menganalisa bukti transaksi- Menyimpan bukti transaksi

Dengan selesainya mempelajari tiga kegiatan tersebut diharapkan Anda dapat mengelolabukti transaksi keuangan yang terjadi dengan baik.

Setelah Anda mempelajari modul ini, mudah-mudahan Anda memahaminya. Apabila Andamengalami kesulitan dalam mempelajari modul ini, tanyakan kepada Guru pembina Anda ataukepada teman/orang yang lebih memahaminya atau diskusikan dengan teman Anda.

Untuk menambah wawasan Anda, coba baca atau pelajari buku-buku yang adahubungannya dengan modul ini seperti Buku Paket, Majalah, Koran atau Brosur yang adakaitannya.

Apabila Anda telah memahami isi modul ini, mintalah Tes Akhir kepada Guru pembinadan ukur kemampuan Anda. Apabila Anda mencapai nilai sampai 70%, maka Anda dapatmempelajari modul selanjutnya dan apabila Anda memperoleh nilai di bawah 70%, Andaharus mempelajari kembali modul B.2 ini.

Selamat atas keberhasilan Anda!

DAFTAR PUSTAKABaridwan, Zaki. Intermediate Accounting. edisi ke-3. BPFE.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1988. Akuntansi Keuangan. Jakarta: Proyek PPA.Habibi, Maskun. 1994. Pelajaran Akuntansi. Jakarta: Yudistira.Shahab, Abdullah. 1981. Accounting Principles. edisi 7. Bandung: Sas.Somantri, Hendri. 2005. Memahami Akuntansi SMK seri A. Bandung: ARMICO.

Somantri, Hendri. 2000. Siklus Akuntansi SMK. Bandung: ARMICO.Soemarsono SR.1986. Akuntansi suatu Pengantar. Jakarta: LP.FEUI.Soewardjono.1990. Akuntansi Pengantar. Yogyakarta: BPFE, UGM.Tim Akuntansi SMK. 2005. Modul Akuntansi 1A. Bekasi: PT Galaxy Puspa Mega.