mengapa wajib zakat

1

Click here to load reader

Transcript of mengapa wajib zakat

Page 1: mengapa wajib zakat

di.ro.gdbmaalassa.www

Mengapa wajib zakat? Zakat sebagai jalinan solidaritas sosial setidaknya memiliki tiga alasan kenapa zakat diwajibkan. 1. Alasan istikhlaf(penugasan sebagai khlaifah di muka bumi) pada dasarnya semua yang ada dibumi adalah milik Allah. Ketika manusia ditugaskan ke muka bumi untuk menjadi khalifah maka sudah seharusnya menjaga dan memelihara apa yang ada di muka bumi, tak ada alasan bagi siapapun untuk menyia-nyiakannya, karena semua ini milik Allah, dan selayaknya diarahkan pada kepentingan dan kesejahteraan umat yang kekurangan. 2. Alasan solidaritas sosial Al-insan madaniyyun bitthab'i. Manusia makhluk social yang tidak bisa hidup sendirian tanpa bantuan orang lain, karena itu masing-masing terkait benang- kebutuhan yang tak nampak, artinya saling membutuhkan satu sama lain. Dalam keuntungan yang diperoleh terdapat jasa jerih payah orang lain. Dalam suatu produksi manusia hanya mengadakan perubahan, penyesuaian perakitan satu bahan dg bahan lain yang telah diciptakan Allah. Manusia didunia hanya megunakan fasilitas yang telah disediakan Alah. Dg begitu wajar dong jika Allah merintahkan untuk mengeluarkjan sedikit dari keuntungan untuk yang lemah. 3. Alasan persaudaraan(Ukhuwwah). Manusia berasal dari satu keturunan bani Adam. dan hubungan persaudaraan menuntut bukan hanya sekedar mengambil dan menerima atau pertukaran manfaat saja tetapi lebih dari sekedar itu. Yakni memberi tanpa menanti imbalan atau membantu tanpa dimintai bantuan. Sipat manusia itu lebih suka ditolong tetapi kalau menolong? Tidak disukainya (kalau tidak logis menurut fikirnya buat apa menolong?) wajar saja kaena sifat menolong- memperhatikan- peduli-uluran tangan-beri bantuan dan lain-lain adalah sifat Allah, Maha Pemberi rizki(Al-Raaziqu, Al-Baasithu). Melalui zakat itulah manusia disadarkan agar mengenal lebih dekat terhadap "Pemilik Alam" sesungguhnya, dengan segenaf hokum-hukum aturan-Nya. Dampaknya: Ekonomi berkembang, mendorong penanaman modal dari harta yang bersih. Yang tentu saja berbeda dg investasi spekulatif dan transaksi lainnya yang berorientasi moneter. Kikis habis sifat kikir – menciptakan ketenangan berkehidupan sosial(hususnya bagi para hartawan secara ekonomis -psikologis) - mengembangkan harta benda itu sendiri. Kini. Aturan dan manajemen professional yang lebih mengutamakan mustahik, bagaimana.?