Menganalisis Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang
-
Upload
dwi-swastri-mahesharani -
Category
Education
-
view
2.954 -
download
13
Transcript of Menganalisis Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang
![Page 1: Menganalisis Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061507/55a8f23c1a28ab95088b46bb/html5/thumbnails/1.jpg)
Menganalisis Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang
1. Dwi Swastri Mahesharani (07)
2. Navizha Sekar Maharani (24)
![Page 2: Menganalisis Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061507/55a8f23c1a28ab95088b46bb/html5/thumbnails/2.jpg)
1. Organisasi yang Bersifat Sosial Kemasyarakatan
![Page 3: Menganalisis Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061507/55a8f23c1a28ab95088b46bb/html5/thumbnails/3.jpg)
a. Gerakan Tiga APerkumpulan ini dibentuk pada 29 Maret
1942 dengan Mr. Syamsuddin sebagai ketua
dan dibantu oleh beberapa tokoh seperti K.
Sutan Pamuncak dan Moh. Saleh. Sesuai
namanya, perkumpulan ini memiliki 3
semboyan yaitu Nippon Cahaya Asia, NipponPelindung Asia, dan Nippon Pemimpin Asia.
Tujuan perkumpulan ini adalah menjadi
wadah propaganda yang efektif. Namun
karena kurang mendapat simpati dari rakyat,
maka pada bulan Desember 1942 Gerakan
Tiga A dinyatakan gagal.
![Page 4: Menganalisis Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061507/55a8f23c1a28ab95088b46bb/html5/thumbnails/4.jpg)
b. Pusat Tenaga Rakyat
Soekarno, Moh. Hatta, K.H. Mas Mansur
dan Ki Hajar Dewantara dipercaya Jepang
untuk membentuk sebuah gerakan baru
setelah peristiwa Perang Asia Timur Raya.
Gerakan baru tersebut dibentuk pada 16
April 1943 dan diberi nama Pusat Tenaga
Rakyat (Putera) dan diketuai oleh Soekarno.
Tujuannya adalah untuk membangun dan
menghidupkan kembali segala sesuatu yang
telah dihancurkan oleh Belanda.
![Page 5: Menganalisis Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061507/55a8f23c1a28ab95088b46bb/html5/thumbnails/5.jpg)
c. MIAI dan Masyumi
Organisasi Islam MIAI yang sempat dibekukanoleh Belanda, maka pada 4 September 1942diizinkan aktif kembali dengan harapan umatIslam di Indonesia dapat dimobilisasi untukkeperluan perang.
Tugas & tujuan MIAI :
1. Menempatkan umat Islam pada kedudukan yanglayak dalam masyarakat Indonesia.
2. Mengharmoniskan Islam dengan tuntutanperkembangan zaman.
3. Ikut membantu Jepang dalam Perang AsiaTimur Raya.
![Page 6: Menganalisis Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061507/55a8f23c1a28ab95088b46bb/html5/thumbnails/6.jpg)
Karena memiliki maksud tersembunyi
dalam perkembangannya yang mulai diketahui
Jepang, akhirnya pada November 1943 MIAI
dibubarkan. Sebagai gantinya Jepang
membentuk Masyumi (Majelis Surya Muslimin
Indonesia) yang bertujuan untuk membantu
Jepang dalam perang Asia Timur Raya.
Masyumi cepat berkembang dan berhasil
meningkatkan hasil bumi dan pengumpulan
dana serta membawa Masyumi semakin maju
dan warna politikny semakin jelas.
![Page 7: Menganalisis Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061507/55a8f23c1a28ab95088b46bb/html5/thumbnails/7.jpg)
d. Jawa Hokokai
Pada tahun 1944, situasi Perang AsiaTimur Raya mulai berbalik. Oleh sebab ituJendreral Kumaikici Harada membentukorganisasi Jawa Hokokai (HimpunanKebaktian Jawa).
Kebangtian yang dimaksud memuat tigahal, yaitu :
1. Mengorbankan diri
2. Mempertebal persaudaraan
3. Melaksanakan suatu tindakan dengan bukti
![Page 8: Menganalisis Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061507/55a8f23c1a28ab95088b46bb/html5/thumbnails/8.jpg)
2. Organisasi-organisasi Militer dan Semimiliter
![Page 9: Menganalisis Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061507/55a8f23c1a28ab95088b46bb/html5/thumbnails/9.jpg)
A. Pengerahan Tenaga Pemuda
Menurut penilaian Jepang, pemudaindonesia memegang peranan penting diIndonesia apalagi pemuda pedesaan yangbelum terpengaruh budaya Barat, sehinggaJepang menjadikan pemuda Indonesia sebagaisasaran utama bagi propaganda.
Sebelum membentuk organisasisemimiliter, Jepang melatih para pemudauntuk menjadi pemuda disiplin. Latihan-latihanyang diadakan Jepang antara lain BPAR(Barisan Pemuda Asia Raya).
![Page 10: Menganalisis Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061507/55a8f23c1a28ab95088b46bb/html5/thumbnails/10.jpg)
Selain BPAR, Jepang juga membentukwadah latihan yang disebut San A SeinenKutensho yang ditujukan kepada para pemudayang sudah pernah aktif dalam organisasi.
Perkumpulan Kepanduan juda diadakan,misalnya “Perkemahan Kepanduan Indonesia”(Perkindo) yang merupakan wadah yang cukupbaik untuk membina kader yang penuhsemangat dan disiplin.
![Page 11: Menganalisis Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061507/55a8f23c1a28ab95088b46bb/html5/thumbnails/11.jpg)
B. Organisasi Semimiliter
1. Seinendan
Seinendan (Korps Pemuda) adalahorganisasi para pemuda yang berusia 14-22tahun yang bertujuan untuk mendidik danmelatih para pemuda agar dapat menjaga danmempertahankan tanah airnya dengankekuatan sendiri
![Page 12: Menganalisis Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061507/55a8f23c1a28ab95088b46bb/html5/thumbnails/12.jpg)
2. Keibodan
Keibodan (Korps Kewaspadaan) adalahorganisasi semimiliter yang anggotanya parapemuda yang berusia antara 25-35 tahun.
Disamping itu, pada bulan Agustus 1943dibentuk Fujinkai (Perkumpulan Wanita) yanganggotanya berusia minimal 15 tahun. Fujinkaibertugas digaris belakang untuk meningkatkankesejahteraan dan kesehatan masyarakatmelalui pendidikan.
![Page 13: Menganalisis Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061507/55a8f23c1a28ab95088b46bb/html5/thumbnails/13.jpg)
3. Barisan Pelopor
Sebagai wujud konkret dari kesimpulan hasilrapat Chuo-Sangi-In maka pada 1 November19944, Jepang membentuk organisasi “BarisanPelopor” yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Melaluiorganisasi ini diharapkan adanya kesadaran rakyatuntuk berkembang dan siap membantu Jepangmempertahankan Indonesia.
Barisan Pelopor ini berada dibawah naunganJawa Hokokai yang anggotanya mencapai 60.000orang dan di dalam Barisan Pelopor dibentukBarisan Pelopor Istimewa yang diketuai olehSudiro.
![Page 14: Menganalisis Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061507/55a8f23c1a28ab95088b46bb/html5/thumbnails/14.jpg)
4. Hizbullah
Rencana Jepang untuk membentuk pasukankhusus Islam, mendapat sambutan positif daritokoh-tokoh Masyumi. Maka dari itu,dibentuklah pasukan sukarela pemuda Islampada 15 Desember 1944 yang bernamaHizbullah (Tentara Allah)
Jika Barisan Pelopor disebut sebagaiorganisasi semimiliter dibawah naungan JawaHokokai, maka Hizbullah merupakan organisasisemimiliter yang berada di bawah naunganMasyumi.
![Page 15: Menganalisis Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061507/55a8f23c1a28ab95088b46bb/html5/thumbnails/15.jpg)
3. Organisasi Militer
![Page 16: Menganalisis Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061507/55a8f23c1a28ab95088b46bb/html5/thumbnails/16.jpg)
a. Heiho
Heiho adalah prajurit Indonesia yang langsung
ditempatkan di dalam organisasi militer Jepang.
Tujuan Heiho adalah membantu tentara Jepang.
Kesatuan Heiho merupakan bagian integral dari
pasukan Jepang.
Anggota Heiho sebagian besar berasal dari Jawa.
Namun, dari sekian banyak anggota Heiho tidak
seorangpun berpangkat perwira.
![Page 17: Menganalisis Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061507/55a8f23c1a28ab95088b46bb/html5/thumbnails/17.jpg)
b. Peta
Demi mempertahankan Indonesia, Jepang
membentuk pasukan tanah air Indonesia yang disebut
Pasukan Pembela Tanah Air (PETA).
Berbeda dengan Heiho, PETA telah mengenal
adanya pangkat dan harus mengikuti pendidikan
khusus. Menurut struktur organisasi kemiliteran,
PETA tidak secara resmi ditempatkan pada struktur
organisasi tentara Jepang. PETA dimaksudkan
sebagai pasukan gerilya yang membantu membela
dan mempertahankan Indonesia,
![Page 18: Menganalisis Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061507/55a8f23c1a28ab95088b46bb/html5/thumbnails/18.jpg)