Mendeskripsikan Data: Tabel frekuensi, Distribusi Frekuensi, dan Grafik
description
Transcript of Mendeskripsikan Data: Tabel frekuensi, Distribusi Frekuensi, dan Grafik
©The McGraw-Hill Companies, Inc. 2008McGraw-Hill/Irwin
Mendeskripsikan Data:Tabel frekuensi, Distribusi Frekuensi, dan Grafik
Chapter 2
2
Tujuan
• Mengatur data kualitatif ke dalam sebuah tabel frekuensi. • Menggambarkan tabel frekuensi dalam bentuk bagan balok (bar chart) atau bagan bulat (pie chart).•Mengatur data kuantitatif ke dalam sebuah tabel frekuensi. • Menggambarkan distribusi frekuensi data kuantitatif menggunakan histograms, frequency polygons, and cumulative frequency polygons.
3
Bagan Batang (Bar Charts)
4
Bagan Bulat (Pie Charts)
5
Pie Chart Menggunakan Excel
6
Distribusi Frekuensi
Distribusi Frekuensi adalah mengelompokan data ke dalam kategori-kategori masing-masing yang menunjukan jumlah observasi disetiap kelas.
7
Tabel Frekuensi
8
Frekuensi Kelas Relatif
Frekuensi kelas dapat diubah menjadi frekuensi kelas relatif untuk menunjukkan fraksi jumlah total observasi di setiap kelas.
Frekuensi relatif menangkap hubungan diantara total kelas dan jumlah total observasi.
9
Frequency Distribution
Titik Tengah Kelas: Titik yang membagi kelas ke dalam dua bagian yang sama. Titik ini merupakan rata-rata dari batas atas dan batas bawah kelas.
Frekuensi Kelas: Jumlah observasi di setiap kelas.
Interval Kelas: Interval kelas diperoleh dengan mengurangkan batas bawah kelas dari batas bawah kelas berikutnya.
10
EXAMPLE – Membuat Tabel Distribusi Frekuensi
Ms. Kathryn Ball dari AutoUSA ingin membuat tabel, bagan, dan gambar untuk menunjukan tipe harga penjualan pada berbagai kelompok dealer. Tabel di seblah kanan berikut menunjukan harga 80 kendaraan yang terjual bulan lalu di Whitner Autoplex.
11
Membangun Tabel Frekuensi - Contoh
Step 1: Tentukan jumlah kelas. formula yang digunakan untuk menentukan jumlah kelas (k) adalah 2k > n.terdapat 80 kendaraan terjual. Sehingga n = 80. Jika kita coba k = 6, yang artinya kita akan menggunakan 6 kelas dan 26 = 64, lebih kecil dari 80. jasi, 6 kelas tidak cukup. Jika k = 7, maka 27 128, lebih besar dari 80. jadi jumlah kelas yang disarankan adalah 7.
Step 2: menentukan interval atau lebar kelas. formulanya adalah : i (H-L)/k dimana i adalah interval kelas, H adalah nilai observasi tertinggi, L adalah nilai observasi terendah dan k adalah jumlah kelas. ($35,925 - $15,546)/7 = $2,911
12
Step 3: Tetapkan batas kelas individual
Membangun Tabel Frekuensi - Contoh
13
Step 4: Catat harga penjualan kendaraan ke dalam masing-masing kelas.
Step 5: Hitung jumlahnya di setiap kelas.
Membangun Tabel Frekuensi - Contoh
14
Distribusi Frekuensi Relatif
Untuk mengubah distribusi frekuensi menjadi distribusi frekuensi relatif, frekuensi setiap kelas dibagi dengan jumlah total observasi.
15
Penyajian Grafis dari Distribusi Frekuensi
Terdapat tiga bentuk grafik yang digunakan secara umum yaitu:
HistogramsFrequency polygonsCumulative frequency distributions
16
Histogram
Histogram untuk suatu distribusi frekuensi berdasarkan pada data kuantitatif yang sangat mirip dengan bagan batang (bar chart) yang menunjukkan distribusi data kualitatif. Kelas ditandai pada sumbu horizontal dan frekuensi kelas di sumbu vertikal. Frekuensi kelas ditunjukkan oleh ketinggian batang.
17
Histogram Menggunakan Excel
18
Frequency Polygon
Frequency polygon juga menunjukkan bentuk distri busi yang mirip dengan histogram.
Terdiri dari ruas garis yang menghubungkan titik yang dibentuk dari titik potong titik tengah kelas dan frekuensi kelas.
19
Cumulative Frequency Distribution
20
Cumulative Frequency Distribution
21
Selesai