Menciptakan Ketenganngan Batin

8/18/2019 Menciptakan Ketenganngan Batin

1/24

MENCIPTAKAN KETENNAGAN BATIN

DALAM KEHIDUPAN (1)

Oleh Sardim Mujahid

Dalam salah satu hadits rosulullah saw pernah pernah mengatakan:

" Ketahuilah bahwa sesungguhnya dalam diri manusia

ada ada segumpal daging, kalau daging itu baik dan

sehat maka akan baik dan sehat sekujur tubuhnya., dan

kalau daging jelek (rusak) maka rusaklah soluruh

tubuhnya. Apa itu itu dalah hati. (.!.u#hori dan

Muslim)

Dari keterangan di atas maka jelaslah, bahwa kedudukan hati sangat

menentukan bagi pola hidup seseorang, bila hatinya tenang, penuh kedamaian,

takarub (dekat) dengan Allah, Qona’ah, (menerima apa adanya) atas fakta hidup

yang dihadapi, kemudian wara’ai (hati-hati) dalam berbuat, maka dia akan

menemukan ketengan bathin, yang sesungguhnya

!ebab sumber dari segala sumber perbuatan yaitu hati, bila hatinya telah

damai, maka akan damai pula hidupnya

"edamaian hati adalah tujuan setiap orang, sebab kebahagiaan hidup terelak di

sana #angkat, jabatan, kekayaan, hanya sebagai sarana (alat) untuk men$apai

kebahagiaan !ebab kebahagiaan tidak selalu bersumber dari sana, dan bukan di

sana, tapi kebahagiaan ada di dalam dada setiap orang

#engamalan norma-norma hidup yang ditunjang dengan keyakinan

agama, akan dapat mengantarkan seseorang ke pantai yang di$ita-$itakan, yaitu

kebahagiaan lahir dan bathin%ila hatinya dan jiwanya telah tenang, tenang karena telah berserah diri

pada sang &halik, Allah telah berjanji di dalam Al-Qur'an !urat Al-ajri ayat

*-+ sebagaimana irman-ya:


2/24

./ai jiwa-jiwa yang tenang (tentram), kembalilah kepada 0uhanmu

dengan rela dan tuhanpun rela kepadamu 1aka masuklah ke dalam

jemaah hamba-hamba-"u, dan masuklah ke dalam surga-"u. (Al-

ajr : *-+)

!emoga

Kalapadua,Angsana $% April &''


3/24

TENTANG KHALIFAH SULAIMAN

BIN ABDUL MALIK (2)2leh: Drs !ardim 1ujahid

"halifah !ulaeman %in Abdul 1alik yang merintah sekita tahun 34

/ijriayah sampai 33 /ijriyah, dan berkedudukan di Damaskus

"onon di$eritakan dalam riwayatnya bahwa suatu waktu di musim haji,

setelah selesai melaksanakan ibadah hajinya 5a ingin terus ke 1adinatul

1unawaroh, untuk berjiarah ke makan 6osulluloh !aw Dan sambil melihat

keadaan rakyatnya dari dekat

!esudah berjiarah beliau bertanya kepada pemimpin-pemimpin di sana:

71asih adakah di sini orang yang berjumpa dengan 6osullullah di waktu

hidupnya89

7Ada 0uanku aitu Abu /a;im amun orangnya sudah tua sekali9

"halifah lalu mengutus beberapa orang, untuk menjemput Abu /a;im,

tak lama kemudian utusan itu kembali dengan mengiringkan seorang yang

sudah tua renta dan berjalanpun sangat pelan sekali

!etelah sampai di pintu mesjid Abu /a;im menngu$apkan salam, lalu

duduk di tengah-tengah orang banyak, yng sudah sejak tadi memenuhi ruangan

mesjid, dan tidak terius menghadap kepada "halifah

1elihat kejadian itu "halifah menjadai marah, dan sambil berdiri beliau

memaki-maki orang tua itu:

“Hai Abu Hazim!”


4/24

7#ada mulanya saya menyangka, bahwa saya akan bertemu dengan orang

yang paling berbudi, karena ia pernah hidup bersama 6asulullah 0etapi

rupanya perkiraan saya salah !aya bertemu dengan seseorang yang tidak

berbudi, tidak mengerti sopan santun, dan jauh dari akhlak yang mulia9

Apakah ahai 0uanku ang 1ulia9 "ata Abu /a;im, dengan tenang

"emudian ia melanjutkan kata-katanya:

7!aya mengetahui bahwa 0uanku adalah seorang "halifah #impinan

seluruh kaum muslimin

Dan saya ini adalah seorang rakyat biasa, yang ikut menobatkan dengan

memilih 0uanku menjadi seorang "halifah

Baa"#a$i Tua $u%a!&

%ahwa kita sekarang ini berada dalam 1esjid 0empat menyembah

kepada Allah Di tempat ini tidak ada perbedaan antara seorang 6ajadengan seorang 6akyat Antara seorang %angsawan dengan seorang

hina dina Antara seorang hartawan dengan seorang yang miskin, dan


5/24

papa !emua kita adalah sama di sisi Allah !wt Dan yang paling mulia

di sisi-ya adalah orang yang paling ta?wa kepada@ya

K'aui$a *aai Ka$i+a!

%ahwa seorang rakyat jelata, yang tidak mempunyai kedudukan apa-apa,

tetapi ia berta?wa kepada Allah 1ungkin ia akan menjadi isi surga

!edangkan seorang "halifah yang bermah kota, karena ia tidak berta?wa,

kepada Allah, mungkin lebih dulu dilemparkan ke dalam neraka

Lu%a#a Tua!

Akan sabda 6osullulah !aw, bahwa:

#emimpin atau "epala egara, itu adalah penggembala, yang akan

diminta pertanggungjawabannya nanti oleh Allah, atas rakyatnya yang

digembalakan atau dipimpinnya

1enurut hakekatnya 0uanku adalah /amba rakyat, budak dari seluruh

umat islam

ika kami sedang tidur 0uanku harus bangun, menjaga keselamatan

kami,

ika kami kelaparan, 0uanku harus berusaha memberi kami makanan

Dan jika kami menderita, 0uanku harus memberikan bantuan dan

pertolongan se$epatnya kepada kami

abatan "halifah, yang 0uan pegang sekarang ini, adalah amanat Allah

di tangan 0uanku=

!ekiranya amanat itu 0uanku abaikan, mungkin sekali mahkota tuanku

itu akan menjadi kayu api, untuk membakar 0uanku di neraka nanti9

1endengar u$apan Abu /a;im, yang mengalir dari lubuk hatinya yang

paling dalam, paling murni, dan dipenuhi dengan iman kepada Al-"halik


6/24

"halifah menangis dan tersedu-sedu, dan akhirnya beliau jatuh pingsan tak

sadarkan diri

2rang bertanya kepada Abu /a;im:

7 Aapakah 0uan tidak merasa takut kepada "halifah89

Abu /a;im menjawab:

72rang 1uslim dalam memperjuangkan yang hak dan berbuat kebaikan

tidak ada yang ditakutinya, ke$uali takut kepada Allah 7

7Apakah 0uan tidak, merasa kasian kepada khalifah89

Abu /a;im menjawab:

9ustru karena saya merasa kasihan, maka saya berani menyampaikan

nasiahat-nasihat itu kepada %eliau Di samping itu saya lebih merasa

kasian kepada rakyat, agar mereka jangan sampai menderita akibat

perbuatan penguasa yang lupa daratan, dan menyimpang dari jalan yang

diridoi oelh Alalah9

!esudah dirawat sebaik-baiknya "halifah sadar kembali %eliau

bertanya dan meminta maaf, agar Abu /a;im duduk dekat %eliau Abu /a;im

bangkit dan duduk dekat "halifah

!emoga ada manfaatnya

AmiinB


7/24

N,-MA KEAGAMAAN PANGKAL KETENANGAN

BATIN SE,-ANG MUSLIM (.)2leh : Drs !ardim 1ujahid

1ingguan #elajar : 2C3-C+ AA65 E334

1& P'/au$ua

Dalam bahasa Arab norma itu adalah kaidah atau aturan, tata hidup dan

kehidupan manusia di muka bumi ini #ada dasarnya norma itusendiri atas dua

ma$am, pertama norrna perintah, yaitu kekuasaan bagi seseorang untuk berbuat

sesuatu, oleh karena dari perbuatan itu dipandang baik !edang yang kedua

adalah norma larangan, yang berarti berupa kekuasaan bagi seseorang untuk

tidak berbuat sesuatu, karena akibatnya dari perbuatan-perbuatan itu dipandang

tidak baik

"ata norma menurut "amus %esar %ahasa 5ndonesia yaitu:

E) Aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat,dipakai sebagai paduan, tatanan dan kendalian tingkah laku yang sesuai

dan berterima

) Aturan, ukuran, atau kaidah yang dipakai sebagai tolok ukur untuk menilai

atau memperbandingkan sesuatu ("%%5, E3F3:4E*)

Dari beberapa pengertian norma di atas, maka dapat ditarik kesimpulan,

bahwa norma adalah: aturan yang menjadi pedoman, bagi segala tingkah laku

manusia, dalam pergaulan hidupnya sehari-hari, dan norma ini mengandung

unsur larangan dan unsur perintah

2& P'a$ia 0ma A"ama /'"a 0ma0ma $ai


8/24

#endapat para ahli dalam tata laku kehidupan manusia di tengah- tengah

masyarakat, tidak dapat lepas dari aturan hidup, dan barang siapa yang

melanggar atau melakukan penyelewengan dari aturan hidup, orang itu akan

disebut atau di$ap tidak bernorma

"ita pun sebagai mahluk pribadi dan mahluk sosial, sama-sarria tahu

dan sadar, bahwa segala perbuatan manusia akan selalu dituntut oleh

pertanggungjawaban atas perbuatannya itu #ertanggungjawaban itu bukan

hanya terhadap diri sendiri sebagai manusia yang berpribadi, tetapi seorang

manusia yang hidup akan dituntut pertanggungjawaban oleh orang lain diluar

dirinya, yaitu masyarakat, negara dan yang lebih hakiki yaitu

pertanggungjawaban kepada yang di atas (!ang #en$ipta) yaitu Allah swt

!eperti dikemukakan oleh ohn Go$ke dan 0omas eperson, bahwa

manusia yang telah menemukan kembali kepribadiannya dalam arti manusia,

yaitu jika manusia dapat mempertanggungjawabkan kepribadiannya di hadapan

0uhan

!alah satu jalan bagi manusia untuk menemukan ketenangan bafhin,

yaitu manusia harus mempertanggungjawabkn kepribadian (manusia) itu

sendiri kepada 0uhannya !alah satu $ara menuju arah itu adalah mentaati

norma-norma yang berlaku dan ada di masyarakat

orma-normd itu antara lain :

E) orma Agama (ke-5llahian)

) orma !osial

+) orma !usila

H) orma hukum

#ada dasarnya manusia dalam pola hidupnya, selalu menggunakan alur

maju, titik akhir dari tujuan hidupnya yaitu ingin berbahagia di alam kekinian

(alam pana) dan berbahagia di alam keabadian (alam ba?a), yang paling pokok


9/24

ingin selamat dikala memberikan pertanggungjawaban sebagai mahluk pribadi

dan makhluk sosial kepada !ang 1aha #engatur yaitu Allah swt

B'$$ium ,mmiium dan H0m0 0mii $u%u, demikian u$apan

H0bb' yang terkenal, kita tidak dapat lepas dari itu, manusia hidupnya

berkelompok atau berkumpul, yang dijumpainya itu adalah akibat dari suatu

bentuk, suatu perjanjian yang dilakukan oleh indiIidu- indiIidu satu sama lain:

1anusia sebagai mahluk sosial, kalau ingin tentram, ingin menikmati

kedamaian dalam mengarungi samudera kehidupan bermasyarakat, maka ia

harus mentaati norma yang kedua yaitu norma sosial orma atau konsep yang

menata tindakan manusia dalam pergaulan dengan sesama

Dalam Al?uran ul-"arim tidak sedikit ayat yang menunjukkan bahwa

manusia mahluk yang berpikir "arena berpikir itu sendiri yang menjadi $iri

khas bahwa seseorang bukan binatang, tapi manusia

!ebagai pengimplementasian dari animal skil, adalah adanya norma

susila, yaitu norma atau konsep yang mengatur $lan menata tindakkan manusia

dalam pergaulan sosial sehari-hari, seperti pergaulan pria $lan wanita ("%%5,

E3F3:4EF)

"ita sebagai mahluk yang hidup dalam suatu negara, maka sebagai

warganya kita dituntut untuk mentaatihukum yang berlaku dalam negara itu

sendiri, kalau kita mau dikatagorikan sebagai warga negara yang baik

#erbuatan seorang warga negara yang' mentaati peraturan, adalah salah

satu pengalaman dari norma hukum Alasannya karena norma hukum adalah

peraturan yang dibuat oleh penguasa (pemerintah) atau adat yang berlaku bagi

semua orang di suatu masyarakat (negara) ("%%5, E3F3 : +EH)

"etiga norma di atas, norma sosial, J norma susila dan norma hukumK

pada dasarnya bersumber dari satu sumber yaitu norma agama 1aka ketiga


10/24

norma tadi selalu ada kaitannya dengan kehidupan seorang , muslim (orang

yang beragama)

5slam mengharuskan agar manusia berbuat baik terhadap sesama dan

saling $inta men$intai antar sesama !ebagaimana yang disabdakan 6asulullah

!A> dalam haditsnya :

Dari Abi /am;ah Anas bin 1alik, pelayan 6asulullah saw Dari abi

1uhammad !aw, telah berkata:

0idak sempurna iman seseorang diantaramu sehingga men$intaisaudaranya (sesama 1uslim) sebagaimana ia men$intai dirinya sendiri

. (/6 %ukhari dan 1uslim)

5slam memberikan aturan pergaulan hambanya dengan yang berlainan

jenisK yaitu melalui jalur pernikahan, sebagaimana Allah berfirman dalam

Al?uran :

./ai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai

wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan merekakarena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu

berikan kepadanya, terke$uali bila niereka melalukan pekerjaan keji

yang nyata Dan bergaulah dengan mereka se$ara patut. (An isaa:l3)

5slam pun melarang perbuatan menipu, men$uri, memeras, menganiaya,

memperkosa hak orang lain dan sebagainya, karena norma Agama sumbernya

dari 0ahun (Allah)K sedangkan Allah maha su$i, sehingga hambanya pun

diperintah untuk berbuat baik, agar menjadi insan yang su$i,

perintah itu diikuti dengan aturan atau norma, yaitu norma larangan dan

norma perintah

Dengan kesu$ian-ya ang 1aha !u$i (Allah), maka bila hambannya

akan menghadap, dituntut agar su$i dari noda-noda dosa dalam kehidupan


11/24

1aka sebagai kelengkapannya, setiap norma selalu diikuti dengan sangsi dari

norma itu sendiri

.& K''a"a Bai

Dalam salah satu haditsnya, 6asulullah pernah bersabda:

."etahuilah bahwa sesungguhny dalam diri manusia ada segumpal

daging, kalau daging itu baik dan sehat, maka akan baik dan sehatlah

seluruh tubuhnya, dan kalau daging itu rusak, maka akan rusak pulalahseluruh tubuhnya, ia adalah hati.

Dari keterangan di atas, maka jelaslah kedudukan hati sangat

menentukan bagi pola hidup seseorang %ila hatinya tenang penuh kedamaian,

takorrub kepada Allah, Qonaah atas segala fakta hidup yang dihadapi, berhati-

hati dalam berbuat, maka kalau sudah demikian dia tidak mustahil akan

menemukan ketenangan batin yang sesungguhnya !ebab sumber dari segala

sumber perbuatan yaitu hati %ila hatinya telah damai maka akan damailah

hidupnya

"edamaian hati adalah tujuan setiap orang, sebab kebahagiaan hidup

terletak di sana #angkat, jabatan dan kekayaan hanya sebagai alat untuk

men$apai kebahagiaan, itu pun perlu diketahui bahwa kebahagiaan tidak selalu

bersumber di sana, tapi kebahagiaan ada di dalam dada (hati) setiap orang

K'im%u$a

#engamalan norma-norma hidup yang ditunjang dengan dasar

keyakinan agama, akan dapat mengantarkan seseorang ke pantai yang di$ita-

$itakan yaitu kebahagiaan lahir dan batin

"ebahagiaan lahir dan batin dilahirkan akibat ketenangan hati, dan

ketengangan hati seseorang sangat ditunjang oleh perbuatan, ahlak dan tingkah

laku Ahlak, tingkah laku dan perbuatan akan terasa indah, menyenangkan dan


12/24

membawa ketentraman, kedamaian dan ketenangan batin manakala segala fiil

hidup tidak melanggar norma yang berlaku, yaitu norma yang bersumber dari

"e-5llahian

!eandainya seorang hamba telah mampu mengayuh perahu hidupnya ke

pantai bahagia dengan hati penuh 1ardiyah dan 1utmainah, tidak mustahil dia

akan terpanggil oleh seruan ang 1aha "udus, seperti firman-ya dalam

Al?uran :

./ai jiwa yang tenang "embalilah kepada 0uhanmu dengan hati yang

puas lagi f diridhai-ya 1aka masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba-"u, dan masuklah ke dalam surga-"u.(AE-ajr: *-+)

!emoga =


13/24

BE-SEDEKAH ITU TIDAK MUTLAK

DENGAN HA-TA (3)2leh: Drs !A6D51 1A/5D

(1ajalah Lema #andeglang,


14/24

0ernyata bersedekah itu tidak mutlak dengan hartanya

%agi orang yang kurang mampu dalam ekonomi dapat bersedekah dengan

tenaganya, bagi orang berilmu dapat bersedekah dengan ilmunya %agi orang

yang lemah dapat bersedekah debngan menahan diri berbuat masiat kepada

Allah, karena itupun sudah termasuk sedekah bagi dirinya sendiri

0ujuan hidup manusia pada umumnya ingin selamat di dunai dan

selamat di akhirat, untuk men$apai selamat di dunia tidak lah begitu sulit,

diantaranya berbuat baik terhadap sesama, tidak menentang arus kehidupan,

menaati atura-aturan yang berlaku di masyarakat dan aturan-aturan yang

berlaku di masyarakat dan aturan-aturan yang telah digariskan oleh negara

!edangkan kalau ingin selamat di akhirat jalannya sudah jelas

ditunjukan oleh Allah di dalam Al-Qur’an, dan oleh 6osulullah baik melalui

hadits 0akririyah (ketetapan-ketetapan) 6osulullah, hadits Qauliyah (u$apan-

u$apan) 6osulullah, atau hadits-hadits i’liyah (perbuatan-perbuatan)

6osulullah

0ermasuk di dalamnya berbuat sedekah terhadap sesama, alat untuk

bersedekah dapat dilakukan dengan harta, dengan ilmu, dengan tenaga atau

pikiran Atau dengan memerangi nafsu saitoniyah yang bersemayam di dalam

dada uga termasuk sodakoh, adapun prosesnya tergantung kita

Dalam hadits lain 6osullullh menyatakan:

Tiap ruas badan kita "manusia% wajib di sedekahi tiap hari di mana

ada matahari terbit berlaku adil diantara dua orang maka itu sedekah

dan membantu menaikan orang di atas kendraannya ataumengangkatkan barangnya itu sedekah dan kalimat yang baik itu juga

sedekah dan menyingkirkan ganguan dari jalanan "tengah jalan% itu

juga sedekah "#$!Bu&hari'Muslim%

"ita yang akan menentukan diri kita, karena kita adalah pemimpin yang

bertugas, memimpin diri kita sendiri


15/24

!etiap manusia adalah pengembala, yang akan ditanya

pertangungjawabannya mata kita, telinga kita, hidung kita, mulut kita, tangan

kita, kaki kita digunakan untuk apa di dunia mu wahai manusiaB=

/anya kepada Allah lah kita memohon ampunan !emoga 0uhan

melindungi kita semua

Amin a allah a robbal alamiin

Angsana,!ardim 1u;ahid


16/24

PEGANGAN HIDUP SE,-ANG MUSLIM (4)2leh !ardim 1ujahid

!uara Daerah 1ajalah #endidikan o: *C (#ebruari E33H)

Bi$a #ia melihat dan membuktikan, bahwa manusia lahir ke muka bumi

ini, itu bukan kehendak manusia itu sendiri, namun kita lahir adalah kehendak

sang pen$ipta !ang #en$ipta melahirkan manusia dari bahan yang sama, juga

memberi bekal yang sama, bahannya yaitu dari tanah dan bekalnya adalah akal

dan napsu Agar dijadikan modal, untuk men$apai kesempurnaan dalam

mengarungi kehidupan

/idup adalah perjoangan, tiada hidup tanpa perjoangan !edangkan

setiap perjoangan tidak akan luput dari rintangan dan pengorbanan, dan yang

dijadikan objek perjoangan setiap manusia adalah keselamatan dan kesenangan

pada dua alam akni alam dunia dan alam akherat

"ita sudah sejak lama mengenal tentang hidup, maka hidup kini ramai

dibi$arakan orang, sehingga setiap orang akan berbeda dalam memberikan

definisi, bergantung dari sisi mana dia memandang Ada sekelompok orang

yang menyebutkan hidup adalah kebangunan sebelum tidur panjang !edangkan

pepatah lain menyebutkan ./idup adalah laksana bahtera yang ada di lautan

yang maha luas, maka bila kita tak memperhatikan pengayuh dan gelombang badai yang maha dahsyat, nis$aya kita akan tenggelam dimakan ombak, maka

kita takkan sampai pada titik tujuan.


17/24

!etelah kita selesai menempuh hidup di dunia, yaitu dengan diakhiri

oleh kematian, kita akan berangkat menuju ke alam kekal abadi, yang disebut

alam akherat, maka benar apa yang pernah disebut orang bahwa hidup di dunia

laksana panggung sandiwara Atau !aidina Ali 6odiallohu Anhu bilang: MDuia

ii a5a a$am %'"'mbaaa (%'aaua)&

!edangkan kalau orang telah berada di alam sana, keadaannya sangat

lain dengan kehidupan di alam dunia ini !ebelum kita menyelusuri padang

mahsyar, dan sebelum kita menghadap ke pengadilan 6obbul alil, rasanya

tidak terlalu salah kalau setiap insan mengoreksi diri, apakah sudah siap atau

belum perbekalan yang akan dibawa

"alau kita sudah siap berarti kita termasuk orang-orang yang beruntung,

sedangkan kalau belum $epatlah mumpung masih ada kesempatan untuk itu

ang harus dibawa sebagai perbekalan di alam sana, bukanlah sejumlah

makanan, pakaian dan uang 0etapi yang harus dibawa adalah amal kebaikan

yang ada dalam ridlo Allah !1

Dengan adanya hal di atas, maka perlu bagi kita adanya pegangan hidup

manusia sebagai seorang muslim, guna dijadikan jembatan untuk

menyelamatkan diri dari hal-hal yang merugikan terutama memberantas

keinginan hawa napsu yang tidak sesuai dengan norma-norma hidup

6asanya akan bermanfaat dan dapat dijadikan pegangan hidup sebuah

per$akapan S5a6i6 Bi$i -amau$$a A$aiima dengan sahabatnya Haim

Aam

#ada suatu hari bertanyalah S5a6i6 kepada sahabatnya Haim7

.0elah tiga puluh tahun engkau bersahabat dengan daku, apakah yang

sudah kau peroleh selama itu8. 1aka menyahutlah /atim


18/24

.0elah kuperoleh delapan ilmu, yang sangat berfaidah bagiku, dan itulah

pegangan hidupku, karena aku mempunyai harapan yang penuh, bahwa

keselamatan $lan kebahagiaan terletak di dalamnya.

1aka berkata !ya?i?:

.Apakah yang delapan itu wahai /atim8. dan menjawablah /atim:

P'ama7 0elah ku pandang mahluk yang banyak ini, maka kusaksikan

tiap-tiap mereka mempunyai kekasih dan ke$intaan, tempat hatinya tertambat

ngkapan-ungkapan $inta mereka katakan dengan sepenuh hati, demi $inta,

juga mereka rela berkorban

0etapi sebagian dari kekasih dan ke$intaan mereka itu, hanya

menyamainya sampai ia sakit yang membawa mati, dan yang sebagian lagi

hanya menyamainya sampai ke tepi ?ubur !esudah itu kesemuanya kembali

pulang, dan meninggalkannya terbaring seorang diri, tak seorangpun jua yang

ikut masuk dengan dia ke alam Qubur

1aka terpikirlah oleh ku bahwa kekasih yang utama dan seutama-

utamanya ialah kekasih yang menyertai masuk ke dalam Qubur, dan menghibur

di dalamnya ang demikian tiada lain yang ku dapati selain dari pada amal

soleh

!ebab itu maka ku ambillah ia sebagai kekasih, supaya ia kelak menjadi

pelita dalam Quburku dan tidak meninggalkanku berbaring seorang diri

K'/ua7 "u lihat mahluk ini yang ada di atas bumi 0uhan, yang selalu

dipenuhi oleh dua persoalan, yaitu kebenaran dan kesalahan, sedangkan

kebanyakan mereka mengikuti kehendak hawa napsunya, dan lekas sekali

mereka mengikutinya

1aka ku perhatikan irman Allah dalam Al-Qur'an !urat An-aa;i'aat ayat H-

HE yang artinya:


19/24

Da a/a%u 0a"0a" 5a" m'aa a#u #'%a/a #'b'aa

Tua5a8 /a m'aa /ii /ai #'i"ia a9a a%u5a&

Ma#a 'u""u5a S5u"a$a 'm%a i""a$5a&

Dan aku yakin betul dalam hati, bahwa Al-Qur’an itu benar, tak ada

yang salah Dengan sebab itu segeralah aku melawan segala napsuku dan aku

bersedia jihad menentang dia, tidak ia kuberi kesempatan masuk sebesar lobang

jarum pun untuk menjalankan keinginannya, hingga ia menyerah dan tunduk

dan taat kepada perintah Allah ang 1aha Akbar

K'i"a7 "ulihat banyak orang yang bekerja keras, sehingga berbanting

tulang untuk menumpuk-numpuk harta dan kekayaan dunia kemudian

disimpannya dengan amat hemat dan kikir, sehingga melupakan halal dan

haram, subhat dan riba, sehingga ia berani menjual iman demi dunia atau harga

yang banyak 0iap kata dan pikiran tidak lain hanya berbi$ara dan berpikir

tentang menambah kekayaan yang melimpah

1aka saat itu, ku panjangkan pikiran untuk merenungkan tentang

firman Allah, yang tertulis dalam Al-Qur’an !urat An ahl ayat 34 yang

artinya:

(pa yang di sisimu akan lenyap dan apa yang ada di sisi (llah adalah

kekal!!!!

1aka terketuklah jantungku untuk mengeluarkan harta simpananku di

jalan Allah demi men$ari keridoannya, ku bagi-bagikan kepada fakir miskin,

yatim piatu dan orang terlantar, supaya dia nanti akan menjadi simpanan ku di

sisi Allah

K''m%a7 "ulihat sebagian mahluk itu mengira, bahwa kemulyaan dan

ketinggian derajat hidup adalah terletak di atas banyaknya kaum dan keluarga,

lalu ia merasa megah karena demikian, yang sebagian lagi mengatakan terletak


20/24

pada emas dan perak, intan permata dan anak banyak, maka dengan itu dia

menjadi sombong yang tidak alang kepalang

Dan yang lain adayang menganggap bahwa kemulyaan dan ketinggian itu

terletak pada laku yang ;alim, serakah dan menumpahkan darah sesama

manusia Dan ada pula yang beranggapan bahwa kemulyaan berada pada

keborosan membuang-buang harta dan mentab;irkannya 1aka ku dalamkan

pikir untuk menafakuri sebuah irman Allah, yang tertulis dalam Al-Qur'an

!urat Al-/ujuraat ayat E+ yang artinya:

Sesungguhnya orang yang paling mulya diantara kamu di sisi(llah

orang yang paling bertakwa diantara kamu!

Galu ku pilih takwa itu, serta dalam hati aku berkeyakinan tetap bahwa A=-

Qur'an itu benar $lan anggapan mereka batal tidak beralasan yang kuat

"e lima: "u lihat manusia hidup di dunia ini ada yang $ela-men$ela,

saling menyalahkan dan saling fitnah memfitnah, juga saling upat mengupat

"emudian ku selidiki dan ku saksikan dari mana pangkal timbulnya sehingga

terjadi hal serupa itu, dan akhirnya, dapat juga ku ketahui, hal itu terjadi karena

kedengkian dalam masalah harta dan pengaruh (kedudukan) dan kepandaian

1aka ku pikirkan dengan seksama sebuah rman Allah dalamAl-Qur'an

!urat A;- Nuhruf ayat + ang artinya:

Kami$a 5a" m'"au %'mba"ia %'"i/u%a /iaaa m''#a

/a$am #'i/u%a /uia&

1aka tahulah aku dan sadar dalam hati, bahwa pembagian itu dari Allah

dijaman A;ali, sebab itu tidaklah aku berlaku dengki kepada seorang jua, dan

ku terima dengan hati yang sadar segala pemberian dari pada 0uhan (Allah)

K''am7 !etelah sekian lama kuperhatikan langkah demi langkah

manusia yang hidup di dunia ini, ku lihat banyak sekali yang satu sama lain


21/24

saling bermusuhan, karena berbagai sebab dan maksud, maka ku dalamilah

irman Allah dalam Al-Qur'an !urat aathir ayat 4 yang artinya:

Bahwasanya setan itu musuh bagi mu maka pandanglah dia sebagai

musuh!

1aka terpikirlah olehku, betapa besar salahnya manusia bila memusuhi

seorang jua dalam hidup selain memusuhi kepada $u$u A;a;il yaitu !etan

K'u:u: "u lihat setiap orang berusaha sungguh-sungguh atau

berbanting tulang untuk melebihi kekuatan tenaganya, demi men$ari makan dan

keperluan hidup, sampai dia jatuh pada subhat dan terjerumus kepada yang

haram

Di$emarkan namanya, dijatuhkan derajat hidupnya, maka aku berpikir

tentang seruan Allah dalam Al-Qur'an !urat /ud ayat 4 yang artinya:

)an tak ada suatu hewan pun di muka bumi ini melainkan bergantung

kepada (llah rijkinya!

1aka tahulah aku bahwa rijki itu datangnya dari Allah, bukan dari

mahluk, karena semua yang dikatakan mahluk dari Allahlah rijkinya yang

mereka terima, dan ku putuskan sifat toma, harapanku hanya kepada Allah

K'/'$a%a7 ang selalu menjadi pegangan dalam kehidupanku adalah

hasil dari segala penyelidikan hususnya dari manusia yang pernah ku lihat

%anyak orang yang menyendikan nasibnya, kepada salah satu barang

yang adanya karena dijadikan (1ahluk), diantaranya ada yang kepada harta

dunia dan uang, ada yang kepada kekayaan dan milik, ada yang kepada

perusahaan dan pertukangan, malah ada pula yang kepada mahluk seperti dia

1aka setelah lama ku perhatikan dengan sungguh-sungguh sebuah

irman Allah dalam Al-Qur'an !urat Ath 0halaa? ayat + yang artinya:

)an barangsiapa yang bertawakal kepada (llah nis&aya (llah akan men'

&ukupkan "keperluannya% sesungguhnya (llah melaksanakan urusan


22/24

"yang dikehendaki% Nya! Sesungguhnya (llah telah meng'adakan

ketentuan bagi tiap'tiap sesuatu!

1aka tawakallah aku kepada Allah, karena ia lah yang mampu

menyampaikan segala hajatku, dan Allahlah pelindung seutama-utamanya

!etelah selesai /atim berkata, maka berkatalah !ya?i?: .1ogamoga

Allah memberimu, taufik dan hidayah %ahwasanya aku telah memper-hatikan

0auret, 5njil, Nabur dan A5-Qur'an "u lihat ke empat kitab su$i itu beredar di

atas ke delapan perkara ini 1aka barangsiapa yang mengamalkannya, seolah-

olah ia telah mengamalkan keempat kitab itu.

Akhirnya sebagai penutup tulisan ringan ini, terlalu banyak orang yang

men$ari pegangan hidup, dan terlalu banyak pula pegangan hidup yang

ditawarkan kepada kita ang penting kita tidak terke$oh oleh gemerlap warna

yang menyilaukan mata kita

!emoga=

Daftar #ustaka :

E Al-Qur’an dan 0arjamahnya, 2h Anak 5mam Lho;ali OOO


23/24

1


24/24

Menciptakan Ketenganngan Batin

Documents

Transcript of Menciptakan Ketenganngan Batin