Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan -...

390
Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT Brightening the Nation in Harmony

Transcript of Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan -...

Page 1: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

1

Mencerahkan Bangsa dalam

Keselarasan

Laporan tahunan annual report

Brightening the nation in Harmony

Page 2: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...
Page 3: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

Sejalan dengan kehidupan masyarakat yang berkembang, pLn berperan-serta untuk mencerahkan.

Menerangi, memberi arti lebih dan memudahkan kehidupan, menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah kemajuan bangsa.

terus membangun, menyempurnakan diri dan meningkatkan kinerja dalam sinergi dan keselarasan dengan dunia usaha, masyarakat dan lingkungan.

Mewujudkan bakti pada Ibu pertiwi dan memberi pelayanan terbaik melalui kegiatan operasi yang ramah lingkungan.

Maju dan berkembang bersama masyarakat dan bangsa dalam kehidupan yang semakin terang setiap hari, merupakan tujuan kami.

along with the growing society, pln plays its role of enlightenment.

enlightening, giving more meanings and making lives easier have become inseparable part of the nation’s development.

persistent development, continuous self-improvement, more synergized performance and in alignment with business, community and environment are all instilled within.

expressing our devotion to the nation and deliver the best service through an environmentally sound operation.

together with the community and the nation with brighter lives, it is indeed our ultimate goal.

1

Page 4: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

Daftar Isi table of Content

01: prawacanaIntroduction

04:Ikhtisar Keuangan dan operasionalFinancial and operational Highlights

19:

rangkaian peristiwa pentingSignificant Events

16: Visi, Misi & MotoVision, Mission & Motto

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ report

Profil PerusahaanCompany Profile

48:52 Profil Dewan Komisaris dan

DireksiProfiles of the Board of Commissioners and Directors

65 Kegiatan usahaBusiness activities

76 Sumber Daya ManusiaHuman resources

86 obligasiBonds

108 Kinerja ManajemenManagement performance

109 tinjauan KeuanganFinancial overview

tata Kelola perusahaan yang BaikGood Corporate Governance

140:

147 rapat umum pemegang Saham tahunan (rupS)annual General Meeting of Shareholders (rupS)

17: obligasiBonds

28:

pembahasan dan analisis Manajemen

96:Management Discussion and analysis

36: Laporan DireksiBoard of Directors’ report

Page 5: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

tanggung Jawab Sosial perusahaanCorporate Social responsibility210:

211 program pengembangan MasyarakatCommunity Development program

149 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

156 DireksiBoard of Directors

165 Sekretaris Dewan KomisarisSecretary of Board of Commissioners

191 Satuan pengawasan InternInternal audit unit

203 transparansi dan pengungkapan Informasitransparency and Disclosure of Information

164 Sekretaris perusahaanCorporate Secretary

166 Komite dan Laporan Komite Committee and Committee’s report

195 penerapan Fungsi

Manajemen risikorisk Management Implementation

228 penerapan tata Kelola perusahaan yang BaikGood Corporate Governance (GCG) Implementation

236 tanggung Jawab Sosial perusahaanCorporate Social responsibility

218 aktivitas Lingkungan hidupenvironmental activities

250 aktivitas Lingkungan hidupEnvironmental activities

264 akses Informasi dan Data perusahaanaccess to Company’s Information and Data

Laporan BerkelanjutanSustainability report

225

Laporan KeuanganFinancial report

265:

Page 6: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

4

PE

RIS

TIW

A P

EN

TIN

G 2

00

9ev

ent

Hig

hlig

hts

2009

rangkaian peristiwa pentingSignificant Events

SEPANjANG TAhuN 2009throughout the Year 2009

Peresmian Proyek PLTU 3 BanTen-LonTar

Direktur Konstruksi Strategis pLn Moch. agung nugroho meresmikan First Pouring of Concrete for Boiler #1 proyek pLtu 3 Banten – Lontar dengan kapasitas 3 x 315 MW pada tanggal 6 Januari 2009.

PLn dan UniversiTas sUmaTera UTara PereraT JaLinanDalam rangka mendukung program pendidikan di kampus, pLn menjalin kesepakatan dengan universitas Sumatera utara (uSu) melalui nota Kesepahaman pada tanggal 8 Januari 2010 yang berisi kesepakatan mengenai pendidikan dan penelitian di bidang kelistrikan.

LaUnching of sTeam Power PLanT 3 BanTen-LonTarpln Director of Strategic Construction Moch. Agung Nugroho officially launched the First pouring of Concrete for Boiler #1 of Steam power plant 3 Banten – lontar with capacity of 3 x 315 MW on January 6, 2009.

moU signing BeTween PLn and UniversiTas sUmaTera UTara (UsU)In supporting university’s educational programs, pln and Universitas Sumatera Utara (uSu) has signed a Memorandum of understanding on January 8, 2010 which contains some agreements related to electricity education and research activities.

januari January

Page 7: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

5

raPaT UmUm Pemegang saham (rUPs)

• PLN mengadakan RUPS pada tanggal 21 Januari 2009 guna menetapkan rencana Kerja dan anggaran perusahaan (rKap) tahun 2009.

• RUPS juga membahas mengenai Perubahan anggaran Dasar.

menTeri energi dan sUmBer daya mineraL rePUBLik indonesia resmikan Pilot Project Bio soLar PLTg gresikpada tanggal 31 Januari 2009, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), purnomo Yusgiantoro meresmikan pilot project penggunaan Bio Solar pada pLtG Gresik. pembangkit tersebut merupakan satu-satunya pembangkit pilot project milik pJB yang pertama kali diujicobakan sebagai pembangkit listrik mesin pembakaran luar (External Combustion Engine). Keberhasilan pilot project ini akan dijadikan acuan penggunaan bio solar untuk pembangkit thermal di lingkungan pLn dan anak perusahaannya.

generaL meeTing of sharehoLders (gms)

• A GMS was held on January 21, 2009 to decide Corporate Budget plan (rKap) for the year 2009.

• The GMS also discussed the Amendment of the articles of association.

minisTer of energy and mineraL resoUrces LaUnched The rePUBLic of indonesia The Bio soLar PiLoT ProJecT of gresik gas Power PLanT on January 31, 2009, Minister of energy and Mineral Resources Purnomo Yusgiantoro officially launched the bio solar pilot project at the Gresik Gas power plant (pltG Gresik). the power plant is the only pilot project owned by pJB and also the first power plant being utilized for External Combustion engine. the success of the pilot project of pltG unit 1 Gresik will later be the benchmark for other thermal power plants of pln and its subsidiaries.

Februari February

diaLog Presiden ri dengan JaJaran direksi PLn presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri acara dialog ‘Solusi program percepatan pembangunan pembangkit 10.000 MW’ di Kantor pusat pLn pada 9 Februari 2009. Kehadiran presiden rI dalam dialog tersebut bertujuan untuk mengetahui kondisi kelistrikan nasional saat ini, program apa saja yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan pLn, dan persoalan dan isu-isu yang dihadapi saat ini dalam pembangunan

diaLogUe BeTween The PresidenT of indonesia and PLn Board of direcTorspresident Susilo Bambang Yudhoyono attended the ‘Solution to the Fast track program Development’ held by pln at its Head office on February 9, 2009. the aim of the president’s presence was to recognize current and future conditions of the national electricity. Moreover, the ongoing problems and issues

Page 8: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

6

PE

RIS

TIW

A P

EN

TIN

G 2

00

9ev

ent

Hig

hlig

hts

2009

ketenagalistrikan. Dalam dialog tersebut, presiden mengarahkan menteri terkait dan Direksi pLn untuk duduk bersama dan secara konklusif mencari solusi, serta menegaskan bahwa pemerintah akan membantu mengatasi hambatan pembiayaan proyek-proyek percepatan agar tidak mengganggu kelancaran implementasi program tersebut. Dialog tersebut dihadiri pula oleh Menteri ESDM purnomo Yusgiantoro, Menteri perindustrian Fahmi Idris, Menteri perdagangan Marie pangestu, dan Menteri Sekretaris negara hatta rajasa.

faced in electrical development. During the dialogue, the president has commanded the Minister in charge and pln Board of Directors to discuss and find out solutions. the president has also pointed out that the government will provide assistance in the fast track program financing so as to ensure proper program’s implementation. the Minister of energy and Mineral resources purnomo Yusgiantoro, Minister of Industry Fahmi Idris, Minister of trade Marie pangestu and Minister of State Secretary Hatta rajasa also attended the dialogue.

aid for fire BUrn vicTim pln’s president Director Fahmi Mochtar presented blankets, medicines, toiletries and nine basic commodities assistance to the burn victims in the penjaringan area in north Jakarta on February 12, 2009. the burn incident occurred on February 10 burned down more than 200 local houses.

BanTUan PLn UnTUk korBan mUsiBah keBakaran Direktur utama pLn Fahmi Mochtar menyerahkan secara langsung bantuan berupa selimut, obat-obatan, peralatan mandi dan sembako kepada warga korban kebakaran di Kelurahan penjaringan, Jakarta utara pada 12 Februari 2009. Musibah kebakaran yang terjadi pada 10 Februari lalu menghanguskan lebih dari 200 rumah warga.

Page 9: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

7

Maret March

Peresmian PemBeLian LisTrik seBanyak 200 kva dari serawak energy Berhad (seB) untuk mengatasi keterbatasan pasokan listrik di Kalimantan Barat, pLn melakukan langkah terobosan baru dengan mengimpor energi listrik dari Serawak, Malaysia. penyaluran tenaga listrik lintas batas negara tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat desa yang tinggal di kawasan tersebut.

PemBangUnan LaBoraToriUm LisTrik, BengkeL dan keLas smkn 1 PLered, BanTUL, yogyakarTaDirektur SDM dan umum pLn Supriyadi menandatangani nota kerja sama dengan Yayasan nurani, pemda Bantul, Yogyakarta menyepakati pembangunan laboratorium listrik, bengkel dan kelas SMKn 1 plered melalui program tanggung jawab sosial di Yogyakarta tanggal 4 Maret 2009.

raPaT UmUm Pemegang saham (rUPs)pLn mengadakan rupS pada tanggal 20 Maret 2009 guna membahas perpanjangan Masa Jabatan Dewan Komisaris.

LaUnching of 200 kva eLecTriciTy PUrchase from serawak energy Berhad (seB) In order to handle limited electricity supply in West Kalimantan area, pln initiated a new breakthrough by importing electricity from Serawak, Malaysia. the supply of electricity aimed to fulfill the local villagers’ electricity needs.

deveLoPmenT of eLecTriciTy LaBoraTory, mechanicaL garage and cLassrooms of smkn 1 PLered, BanTUL, yogyakarTapln’s Director of Hr and General affairs Supriyadi signed an agreement with Yayasan nurani, Bantul local Government, Yogyakarta agreed on electrical laboratory, mechanical garage and SMKn 1 plered through the company’s corporate social responsibility program in Yogyakarta on March 4, 2009.

generaL meeTing of sharehoLders (gms)a GMS was held on March 20, 2009 to discuss the extension of Board of Commissioners’ assignment period.

Page 10: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

8

PE

RIS

TIW

A P

EN

TIN

G 2

00

9ev

ent

Hig

hlig

hts

2009

April aprilraPaT kerJa PLn 2009Dalam upaya merealisasikan program rencana Kerja dan anggaran perusahaan (rKap) dan untuk mencapai Key Performance Indicators (KpI) tahun 2009, Direksi pLn telah menetapkan sejumlah kebijakan yang ditandatangani pada rapat Kerja (raker) pLn 2009 di Kantor pusat pLn pada 21 april 2009.

Peresmian PemBangUnan PLTU 1 LomBok-nTB dan PLTU 2-nTB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Mineral purnomo Yusgiontoro bersama Direktur utama pLn Fahmi Mochtar, Gubernur nusa tenggara Barat Zainul Majdi dan Sekretaris Jenderal Departemen ESDM (DESDM) Waryono meresmikan dimulainya pembangunan pLtu 1 Lombok-ntB (1 x 25 MW) dan pLtu 2 Lombok-ntB (2 x 25 MW) yang berlokasi di Dusun Jeranjang, Lombok Barat, provinsi ntB pada Kamis 30 april 2009.

PLn working meeTing 2009as to realize the Corporate Budget plan and to achieve the Key performance Indicators (KpI) requirement for year 2009, pln’s Board of Directors have issued some policies that have been signed during pln 2009 Working Meeting at PLN Head Office on April 21, 2009.

LaUnching of sTeam Power PLanT 1 LomBok-nTB and sTeam Power PLanT 2-nTB deveLoPmenTthe Minister of energy and Mineral resources purnomo Yusgiantoro and pln’s president Director Fahmi Mochtar, West nusa tenggara Governor Zainul Majdi and General Secretary of the energy and Mineral resources Department Waryono officially launched the development of PLTU 1 lombok-ntB (1 x 25 MW) and pltu 2-ntB (2 x 25 MW) steam power plants located in Jeranjang Village, West lombok, West nusa tenggara province on april 30, 2009.

Mei Mayacara ‘Ground BreakinG’: Pemancangan Tiang PerTama PLTgU Priokuntuk menambah kapasitas pembangkit yang sudah ada serta menunjang sistem kelistrikan Jawa-Bali, pLn melakukan pemancangan tiang pertama pembangunan perluasan pembangkit listrik berbahan bakar gas pLtGu priok dengan kapasitas 1 x 740 MW. pemancangan tiang pertama ini secara simbolis dilakukan oleh Menteri Energi & Sumber Daya Mineral purnomo Yusgiantoro sebagai agenda utama acara ‘Ground Breaking’ yang dilaksanakan pada 6 Mei 2009, berlokasi di tanjung priok, Jakarta utara.

gUBernUr Jawa TimUr meresmikan PLTmh UniT 2 woT LemahpLtMh unit 2 Wot Lemah di Desa Seloliman, Kecamatan trawas, Kabupaten Mojokerto diresmikan oleh Gubernur Jawa timur Soekarwo pada tanggal 7 May 2009. pembangkit berkapasitas 14.5 kW ini merupakan perluasan dari pLtMh Kali Maron, yang dibangun tahun 1994 oleh pusat pendidikan Lingkungan hidup (ppLh) Seloliman.

‘groUnd Breaking’ evenT: insTaLLaTion of The firsT PiLLar of PLTgU Priok In enhancing the existing power plant capacity as well as in supporting the Java-Bali electricity system, PLN installed the first pillar of gas based power plant at Gas and Steam power plant (pltGu) priok with capacity of 1 x 740 MW. this first installation was launched by the Minister of energy and Mineral resources purnomo Yusgiantoro as the main agenda of the ‘Ground Breaking’ event conducted on May 6, 2009 in tanjung priok, north Jakarta.

easT Java governor LaUnched micro hydro Power PLanT UniT 2 woT Lemahthe Micro Hydro power plant (pltMH) unit 2 Wot lemah in Seloliman Village, trawas District, Mojokerto Regency was officially launched by east Java Governor Soekarwo on May 7, 2009. this 14.5 kW power plant was part of the extension program of pltMH Kali Maron built in 1994 by Seloliman environmental education Center.

Page 11: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

9

raPaT UmUm Pemegang saham (rUPs)pLn mengadakan rupS pada tanggal 20 Mei 2009 guna membahas pemberhentian Bambang pS Brodjonegoro sebagai Komisaris Independen.

generaL meeTing of sharehoLers (gms)a GMS was held on May 20, 2009 to discuss the dismissal of Bambang pS Brodjonegoro as Independent Commissioner.

juni JunekUrsUs kePemimPinan i angkaTan ke-2 PLn kanTor PUsaTDirektur utama pLn Fahmi Mochtar membuka kursus ‘Executive Education I Phase 2’ di pLn Kantor pusat. Kursus ini berlangsung dari 25 Mei hingga 14 Juni 2009 dan bertujuan untuk mempersiapkan para pemimpin pLn untuk masa depan.

raPaT UmUm Pemegang saham (rUPs)pLn mengadakan rupS pada tanggal 24 Juni 2009 guna membahas Laporan perhitungan tahunan tahun 2008.

execUTive LeadershiP edUcaTion i-Phase 2 aT The head office‘executive leadership education I-phase 2’ was officially launched by PLN President Director Fahmi Mochtar at the PLN Head Office. The course began on May 25 to June 14, 2009 and aimed to graduate some prospecting pln’s future leaders.

generaL meeTing of sharehoLders (gms)a GMS was held on June 24, 2009 to discuss the calculation of annual accountability report for the year 2008.

juli July

PenandaTanganan noTa kesePahaman energi BarU dan TerBarUkan

Dalam rangka pengembangan energi baru dan terbarukan, pLn telah bekerja sama dengan Badan pengkajian dan penerapan teknologi (Bppt) yang ditandai dengan penandatanganan nota Kesepahaman antara kedua pihak yang diwakili oleh Direktur utama pLn Fahmi Mochtar dan Kepala Bppt Marzan a. Iskandar di pLn Kantor pusat pada tanggal 3 Juli 2009.

signing of memorandUm of UndersTanding for new and renewaBLe energyIn line with the development of new and renewable energy, pln collaborated with agency for the assessment and application of technology (Bppt) marked with the signing of Memorandum of understanding, each of which was represented by pln president Director Fahmi Mochtar and Bppt Chairman Marzan a. Iskandar at PLN Head Office on July 3, 2009.

Page 12: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

10

PE

RIS

TIW

A P

EN

TIN

G 2

00

9ev

ent

Hig

hlig

hts

2009

Peresmian PLTg samBera oLeh Presiden sUsiLo BamBang yUdhoyono

presiden republik Indonesia (rI) Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan pusat Listrik tenaga Gas (pLtG) Sambera berkapasitas 2X20 MW. peresmian dilakukan dalam acara peringatan hari Koperasi nasional ke-62 pada tanggal 15 Juli 2009 di Stadion Madya Sempaja Samarinda.

Proyek 10.000 mw mULai BeroPerasiSalah satu dari 35 proyek pembangkit percepatan 10.000 MW yang tersebar di Indonesia, yaitu unit 1 pLtu Labuan mulai beroperasi pada tanggal 24 Juli 2009. unit 1 pLtu Labuan ini telah berhasil disinkronisasikan ke sistem Jawa Bali.

LaUnching of gas Power PLanT (PLTg) samBera By PresidenT sUsiLo BamBang yUdhoyonothe president of the republic of Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono launched pltG Sambera with the capacity of 2x20 MW. the launching was held in commemorating the 62nd anniversary of national Cooperative Day on July 15, 2009 at Madya Sempaja Stadium in Samarinda.

fasT Track ProJecT in oPeraTionone of the 35 fast track projects which spread out across Indonesia, was unit 1 labuan Steam power plant (pltu) which started to operate on July 24, 2009. the unit 1 pltu labuan has been synchronized to the Java-Bali system.

karya inovasi PLn raih hak PaTenEnam karya inovasi dari insan pLn terpilih dan masuk pada 101 karya inovasi yang paling prospektif di Bisnis Innovation Centre yang dikeluarkan oleh rIStEK, dan telah menerima penghargaan dari presiden republik Indonesia pada tanggal 10 agustus 2009. pada kesempatan yang sama juga ditandatangani nota Kesepahaman tentang hak Kekayaan Intelektual yang berkaitan dengan teknologi Ketenagalistrikan antara pt pLn (persero) dengan Direktorat Jenderal hak Kekayaan Intelektual (hKI).

enam Pegawai PLn raih anUgerah dari PemerinTah indonesiaEnam pegawai pLn menerima anugerah tanda kehormatan dari pemerintah republik Indonesia (rI) pada upacara peringatan hari ulang tahun rI ke-64 di Kantor Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada tanggal 17 agustus 2009. tanda kehormatan “Satyalancana pembangunan” diberikan kepada Fahmi Mochtar, I.G.a. ngurah adnyana dan Syarifuddin Ibrahim. Sementara tanda kehormatan “Satyalancana Wirakarya” diberikan kepada Murtaqi Syamsuddin, Wahidin Sitompul dan a. Budiman Bachrulhayat.

Agustus august

PLn innovaTion gained PaTenT righTSix innovative creations made by pln’s employees have been selected and recognized as the most prospecting 101 innovative creations awarded by the Ministry of research and technology at Business Innovation Center, and has received an award from the president of republic of Indonesia on august 10, 2009. at this opportunity, a Memorandum of understanding regarding Intellectual property related to electrical technology was also signed between pt pln (persero) and Directorate General of Intellectual property right.

six PLn sTaff acqUired recogniTion from indonesian governmenTSix pln staff have acquired award recognition from the Government of the republic of Indonesia (rI) at the rI’s 64th Independence Day commemoration at the Department of Energy and Mineral Resources office on August 17, 2009. ‘Satyalancana Pembangunan’ recognition was awarded to Fahmi Mochtar, I.G.a. ngurah adnyana and Syarifuddin Ibrahim. likewise, ‘Satyalancana Wirakarya’ was awarded to Murtaqi Syamsuddin, Wahidin Sitompul and a. Budiman Bachrulhayat.

Page 13: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

11

The LaUnching of ‘PLn qUaLiTy award’ In reinforcing its intention to transform the company into a world class company with excellent performance, quality performance, responsive and transparent, PLN officially launched ‘pln Quality award’. the award was inaugurated by Soe Minister Sofyan Djalil and pln president Director Fahmi Mochtar on august 19, 2009.

hydro Power PLanT deveLoPmenT in wesT Java pln and the Government of West Java province will develop upper Cisokan pumped Strorage 4x260 MW in Bandung Barat and Cianjur regency. the Memorandum of understanding was signed by pln president Director and West Java Governor, and was witnessed by the State Minister of national Development and planning/Head of national Development and planning Board paskah Suzeta on august 21, 2009 in Bandung.

PeLUncUran ‘PLn qUaLiTy award’Dalam mengukuhkan tekadnya untuk bermetamorfosa menuju perusahaan berkelas dunia yang berkinerja unggul, memiliki pelayanan berkualitas, responsif dan transparan, pLn meluncurkan ‘pLn Quality award’. pLn melakukan loncatan besar tersebut dengan tujuan mendorong upaya perbaikan kinerja seluruh unit pLn secara berkelanjutan. peluncuran ‘pLn Quality Award’ ini diresmikan oleh Menteri BuMn Sofyan Djalil dan Direktur utama pLn Fahmi Mochtar pada tanggal 19 agustus 2009.

PemBangUnan PLTa di Jawa BaraT

pLn dan pemerintah provinsi Jawa Barat akan membangun pLta Upper Cisokan Pumped Storage 4X260 MW di Kabupaten Bandung Barat dan Cianjur. nota Kerjasama ditandatangani Direktur utama pLn dan Gubernur Jawa Barat, serta disaksikan Menteri negara perencanaan pembangunan nasional (ppn)/ Ketua Bappenas paskah Suzeta pada tanggal 21 agustus 2009 di Bandung.

Page 14: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

12

PE

RIS

TIW

A P

EN

TIN

G 2

00

9ev

ent

Hig

hlig

hts

2009

September September

PLn menyikaPi UUk BarU dengan Paradigma BarUDireksi optimis bahwa pLn akan mampu merubah paradigma dan melihat undang-undang Ketenagalistrikan (uuK) yang baru sebagai peluang bagi pLn untuk menata diri dan menjadikan pLn lebih baik. hal tersebut disampaikan oleh Direktur utama pLn Fahmi Mochtar terkait dengan disahkannya rencana undang-undang Ketenagalistrikan menjadi uuK oleh Dpr-rI pada tanggal 9 September 2009. uuK tersebut banyak memuat hal baru, antara lain wilayah usaha, ijin usaha, ijin operasi, penerapan tarif listrik berbeda dan sebagainya.

new eLecTriciTy regULaTion wiTh new Paradigmsthe Board of Directors felt optimistic that the company is able to change the paradigm and perceives the new electricity law as the opportunity for pln to restructure and transform into better company. that statement was communicated by pln’s president Director Fahmi Mochtar in relation to the ratification of the Electricity Law Draft into electricity law by Indonesia’s House of representative on September 9, 2009. the electricity law contained new issues, such as business area, business permission, various electricity tariff imposition and others.

Oktober octoberrekonsTrUksi infrasTrUkTUr PLn Pasca gemPa sUmBarpLn berhasil memperbaiki infrastruktur untuk memulihkan sistem kelistrikan yang mengalami kerusakan cukup berat akibat bencana gempa di Sumatera Barat, lebih cepat dari yang ditargetkan pemerintah.

PLn raih Penghargaan weB siTepLn menerima penghargaan Website Kategori BuMn Listed Website yang diselenggarakan oleh Marketing Communication sebagai pemenang ke III. penghargaan diserahkan oleh Deputi Meneg BuMn Bidang usaha perbankan dan Jasa Keuangan pada tanggal 7 oktober 2009.

PLn infrasTrUcTUre reconsTrUcTion PosT The wesT sUmaTra earThqUakepln has succeeded in restoring the infrastructure to improve the heavy damage of the electricity system caused by the West Sumatra quake, faster than the government’s schedule.

PLn won a weBsiTe awardpln rewarded the 3rd winner of the Website award under listed Soe website category held by the Marketing Communication. the award was given by the Deputy of the State Minister of Soe for Banking and Financial Service on october 7, 2009.

Page 15: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

13

PLn geLar “KnoWLEdGE ShArInG & InnovAtIon FEStIvAL”untuk pertama kalinya pLn menggelar Knowledge Sharing & Innovation Festival (KnIFE) dalam rangka memperingati hari Listrik nasional ke-64 tahun 2009. rangkaian kegiatan KnIFE yang berlangsung selama 3 hari, 14-16 oktober 2009 di pLn Kantor pusat meliputi Knowledge Sharing, Lomba Karya Inovasi XII/2009, Workshop Manajemen Inovasi dan pameran produksi Inovasi pLn.

PLn organized “knowLedge sharing & innovaTion fesTivaL”For the first time, PLN held a Knowledge Sharing & Innovation Festival (KnIFe) in commemorating the 64th national electricity Day in year 2009. a series of KnIFe activities were held within 3 days, from 14-16 october 2009 at pln Head Office covering Knowledge Sharing, Innovation Competition XII/2009, Innovation Management Workshop and pln Innovative production exhibition.

November novemberimPLemenTasi meTamorfosa PLn dimULaiDirektur utama pLn, Fahmi Mochtar meresmikan peluncuran implementasi program Metamorfosa pLn pada tanggal 4 november 2009 di pLn Kantor pusat. Inisiasi ini diselenggarakan dalam acara Kick off Implementasi program Metamorfosa pLn yang dihadiri oleh seluruh Direksi pLn, Deputi Direktur, vice President dan KpuB. program ini merupakan tindak lanjut studi yang dilakukan dengan Corporate Strategy Refinement sebelumnya yang bertujuan merubah pLn menjadi perusahaan kelas dunia, bebas dari subsidi, menguntungkan dan ramah lingkungan.

PLn TransformaTion kick-off pln president Director, Fahmi Mochtar inaugurated the pln transformation program implementation on november 4, 2009 at pln Head Office. This initiation was held during the Kick-off Implementation of pln transformation program attended by all pln’s Board of Directors, Deputy Directors, Vice presidents and Head of pln Business unit. this program is a follow-up study initiative carried out in line with the Corporate Strategy Refinement, which previously was aiming at transforming pln into a world class company that is free from subsidy, profitable and environmental friendly.

Desember DecemberPLn raih “Best it execution award”pLn meraih “Best It Execution Award 2009” pada ajang pemilihan yang diselenggarakan Laboratorium It Governance Fakultas Ilmu Komputer, universitas Indonesia pada tanggal 2 Desember 2009 di hotel Menara peninsula, Jakarta.

PemBerian BanTUan kePada iTs dan iTBpLn memberikan bantuan kepada Institut teknologi Sepuluh nopember Surabaya (ItS) senilai rp 475 juta yang diserahkan langsung kepada rektor ItS di Kampus ItS, Surabaya pada tanggal 5 Desember 2009. Selain itu, pLn juga memberikan bantuan kepada Institut teknologi Bandung (ItB) senilai rp 2 miliar yang diserahkan langsung kepada rektor ItB di Kampus ItB, Bandung pada tanggal 19 Desember 2009.

PLn rewarded “BesT iT execUTion award”pln obtained “Best It execution award 2009” held by It Governance laboratory of Computing Faculty of universitas Indonesia, on December 2, 2009 at Menara peninsula Hotel, Jakarta.

donaTion disTriBUTion To iTs and iTBpln donated Institut teknologi Sepuluh nopember Surabaya (ItS) an amount of rp 475 million which was directly given to ItS rector at ItS Campus, Surabaya on December 5, 2009. Moreover, pln also donated Institut teknologi Bandung (ItB) an amount of rp 2 billion which was directly given to ItB rector at ItB Campus, Bandung on December 19, 2009.

Page 16: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

14

PE

RIS

TIW

A P

EN

TIN

G 2

00

9ev

ent

Hig

hlig

hts

2009

PenerBiTan oBLigasi PLn daLam rangka PercePaT PemBangUnanpt pLn (persero) menawarkan obligasi senilai rp 1,5 triliun, terdiri atas obligasi umum IX pLn senilai rp 1 triliun dan obligasi Syariah Ijarah IV pLn sebesar rp 500 miliar pada tanggal 8 Desember 2009, sementara pencatatan di Bursa Efek Indonesia dijadwalkan pada tanggal 13 Januari 2010. Dari masa penawaran awal (bookbuilding) surat utang tersebut yang dilangsungkan pada 10-22 Desember 2009, tampak bahwa respon pasar sangat positif terhadap obligasi pLn ini dengan adanya kelebihan permintaan (oversubscribed) yang mencapai 3-4 kali lipat. Dana obligasi ini akan digunakan 50% untuk pengganti dana internal yang telah digunakan untuk pembiayaan investasi transmisi dan distribusi yang sudah dilakukan pada tahun 2009 dan sisanya untuk mendanai kegiatan investasi transmisi dan distribusi yang akan dilakukan tahun 2010.

PLn Bonds issUance in sUPPorT of acceLeraTing The deveLoPmenTpt pln (persero) offered its bonds valuing rp 1.5 trillion consisting of public obligation IX amounted to rp 1 trillion and Sharia Ijarah IV Bond amounted to rp 500 billion on December 8, 2009, while waiting the bond listing at the Indonesia Stock exchange on January 13, 2010. From early offering period (bookbuilding) from December 10 – 22, 2009, the market showed positive response followed by 3 to 4 folded oversubscribes. out of the total, 50% of the bonds will be used as a substitute internal funding for transmission and distribution investment in year 2009 while the rest will be used for transmission and distribution investment funding in year 2010.

Page 17: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

15

PeLanTikan komisaris dan direksi BarU PLn

Berdasarkan Keputusan Menteri BuMn no. KEp-252/MBu/2009 pada tanggal 22 Desember 2009, pemerintah melakukan pergantian jajaran Komisaris dan Direksi pLn dalam rangka restrukturisasi pLn secara keseluruhan, termasuk perubahan organisasi demi peningkatan kinerja pLn ke depan. pelantikannya sendiri dilaksanakan pada tanggal 24 Desember 2009 di pLn Kantor pusat. Direksi baru pt pLn (persero) memiliki susunan sebagai berikut: Dahlan Iskan sebagai Direktur utama, I.G.a. ngurah adnyana sebagai Direksi operasi Jawa-Bali, harry Jaya pahlawan sebagai Direktur operasi Indonesia Barat, Vickner Sinaga sebagai Direktur operasi Indonesia timur, nasri Sebayang sebagai Direktur perencanaan dan teknologi, nur pamudji sebagai Direktur Energi primer, Bagiyo riawan sebagai Direktur pengadaan Strategis, Murtaqi Syamsuddin sebagai Direktur Bisnis dan Manajemen risiko, Eddy D. Erningpraja sebagai Direktur SDM dan umum, dan Setio anggoro Dewo sebagai Direktur Keuangan. Sementara Komisaris memiliki susunan sebagai berikut: Yogo Pratomo (Komisaris Utama), Lutfi hamid, adang Firman, Wimpy S. tjetjep, Syahrial Loetan, abdul aziz, dan rachmat Waluyanto.

inaUgUraTion of PLn new Board of commissioners and direcTorsaccording to Decision letter of Soe Minister no. Kep-252/MBu/2009 on December 22, 2009, the Government instructed the replacement of the Board of Commissioners’ and Directors’ full structure, included some organizational changes that can improve pln’s future performance. the inauguration was held on December 24, 2009 at PLN Head Office. Members of the new PLN Board of Directors are: Dahlan Iskan as president Director, I.G.a. ngurah adnyana as Director of Java-Bali operations, Harry Jaya pahlawan as Director of West Indonesia operations, Vickner Sinaga as Director of east Indonesia operations, nasri Sebayang as Director of planning and technology, nur pamudji as Director of primary energy, Bagiyo riawan as Director of Strategic procurement, Murtaqi Syamsuddin as Director of Business and risk Management, eddy D. erningpraja as Director of Human resources and General affairs, and Setio anggoro Dewo as Director of Finance. the Board of Commissioners consist of: Yogo pratomo (President Commissioner), Lutfi Hamid, Adang Firman, Wimpy S. tjetjep, Syahrial loetan, abdul aziz, and rachmat Waluyanto.

KEjADIAN PENTING SETELAh TAhuN BuKu 2009Significant Event After the Fiscal Year 2009

PenandaTanganan Piagam Pengawasan inTern pada 20 Januari 2010, perusahaan telah menerbitkan piagam pengawasan Intern pt pLn (persero) sebagai wujud pelaksanaan tata Kelola perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance - GCG).

piagam pengawasan Intern dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kegiatan operasi perusahaan dalam mencapai tujuannya melalui pendekatan yang sistematis dan teratur dalam mengevaluasi serta meningkatkan efektivitas operasi, pengelolaan risiko, pengendalian dan proses tata kelola dengan mengedepankan sikap profesionalisme sesuai dengan prinsip tata Kelola perusahaan yang Baik.

The signing of The inTernaL aUdiT charTer on January 20, 2010, the Company has issued pt pln (persero) Internal audit Charter as part of its implementation of the Good Corporate Governance (GCG).

the Internal audit Charter is designed to provide added value and improve operations of the Company in achieving its objectives through a systematic and organized approach in evaluating and enhancing the effectiveness of operations, risk management, control and governance processes by promoting professionalism in accordance with the principles of Good Corporate Governance.

Page 18: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

16

PE

RIS

TIW

A P

EN

TIN

G 2

00

9ev

ent

Hig

hlig

hts

2009

piagam pengawasan Intern ini juga dibuat untuk mengatur kegiatan Satuan pengawas Intern pt pLn (persero) dalam melakukan kegiatan pengujian/assurance dan konsultasi yang independen, obyektif, tidak berprasangka buruk terhadap auditee serta menjunjung kode etik auditor.

PenandaTanganan Piagam komiTe aUdiTpada tanggal 20 Januari 2010, Komite audit pt pLn (persero) telah menandatangani piagam Komite audit yang berlaku efektif sejak tanggal ditetapkan oleh Dewan Komisaris pt pLn (persero). piagam Komite audit ini bertujuan untuk menjadi pedoman bagi Komite audit agar pelaksanaan tugas Komite audit dapat dilaksanakan secara efisien, transparan, kompeten, independen dan akuntabel sehingga diterima oleh semua pihak yang berkepentingan. tujuan lainnya adalah untuk menjadikan piagam Komite audit sebagai pedoman formal bagi pihak-pihak di dalam dan luar pLn dalam melakukan hubungan kerja dengan Komite audit.

piagam Komite audit ini dievaluasi secara berkala sesuai dengan peraturan perundang-undangan serta untuk meningkatkan efektifitas tugas Komite audit. penilaian terhadap kinerja Komite audit baik secara individu maupun kolektif juga dilakukan secara berkala setiap tahun oleh Dewan Komisaris dan dapat dilakukan dengan bantuan pihak ketiga yang independen.

the Internal audit Charter was also designed to govern the activities of pt pln (persero) Internal audit in carrying out its testing/assurance and in consulting an independent, objective, unbias perception to the auditee as well as in putting high respect to the auditor’s code of ethics.

The signing of aUdiT commiTTee charTer on January 20, 2010, the audit Committee of pt pln (persero) has signed an audit Committee Charter, which to be effective from the date stated by the Board of Commissioners of pt pln (persero). the audit Committee Charter aims to be the guideline for the audit Committee so that all tasks of the audit Committee can be implemented in an efficient, transparent, competent, independent and accountable manners, and is therefore acceptable by all the stakeholders. the other aim is to make the audit Committee Charter as a formal guideline for internal and external parties engaged in a working relationship with the audit Committee.

the audit Committee Charter is periodically evaluated in accordance with the prevailing legislations and to improve the effectiveness of the audit Committee’s tasks. performance evaluation to the audit Committee, both individually and collectively, has also been conducted regularly every year by the Board of Commissioners and may be conducted with the assistance of independent third parties.

Page 19: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

17

Ikhtisar Keuangandan operasionalFinancial and operational Highlights

CuRRENT RATIO %

NET PROFIT MARGIN %

SOLVENCY %

PRODuCTIVITY RATIO % DEBT EQuITY RATIO %

ROA/ROE %

05 06 07 08 09

-2,23

-3,52

0,781,38

-2,06

-4,14

-9,69

ROA

ROE

-4,23

3,10

7,33

05 06 07 08 09

68,06

104,05 107,29

76,44

98,12

53,83

72,82

95,41

122,99

136,35

05 06 07 08 09

11,0

13,4

10,7

23,4

15,8

EBITDA

2005

2006

2007

2008

2009

41,07

47,59

53,72 55,02

34,07

05 06 07 08 09

-6,43

1,84

-4,95

-7,49

7,13

05 06 07 08 09

1,62

2,262,47

3,67

3,23

05 06 07 08 09

Page 20: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

IKh

TIS

AR

KE

uA

NG

AN

18

Fina

ncia

l Hig

hlig

hts

KETERANGAN uNIT 2009 2008 2007 2006 2005 DESCRIPTION

neraca keuangan Balance

total aset Miliar rp 333.713 290.718 273.479 247.917 220.843 total assets

total Ekuitas Miliar rp 141.196 126.986 136.412 139.837 139.753 total Equity

total Kewajiban Miliar rp 192.517 163.732 137.067 101.827 75.224 total Liabilities

Modal Kerja Bersih Miliar rp (709) (9.578) 2.937 1.123 (8.291) net Working Capital

Laba/rugi

pendapatan usaha Miliar rp 145.222 164.209 114.042 104.726 76.543 Profit/Loss

Beban usaha Miliar rp 135.276 160.598 111.506 105.228 76.023 operating Expenses

Laba rugi usaha Miliar rp 9.946 3.611 2.536 (502) 520 Income/Loss from operations

Laba rugi Bersih Miliar rp 10.356 (12.303) (5.645) 1.928 (4.920) Net Profit /Loss

Laporan arus Kas Statement of Cash Flows

arus Kas dari operasi Miliar rp 5.898 7.780 16.890 11.058 12.072 Cash Flow from operating activities

arus Kas dari Investasi Miliar rp (30.567) (21.952) (20.760) (5.285) (7.674) Cash Flow from Investing activities

arus Kas dari pendanaan Miliar rp 31.324 4.268 7.192 1.834 7.912 Cash Flow from Funding activities

rasio-rasio ratios

roa % 3,10 -4,23 -2,06 0,78 -2,23 roa

roE % 7,33 -9,69 -4,14 1,38 -3,52 roE

rasio Lancar % 98,12 76,44 107,29 104,05 68,06 Current ratio

Solvabilitas % 55,02 53,72 47,59 41,07 34,07 Solvency

rasio hutang terhadap Ekuitas

% 136,35 122,99 95,41 72,82 53,83 Debt to Equity ratio

rasio operasional % 93,15 97,80 97,78 100,48 99,32 operating ratio

Net Profit Margin % 7,13 -7,49 -4,95 1,84 -6,43 Net Profit Margin

rasio produktivitas: productivity ratio:

total pendapatan usaha/Karyawan

rp Miliar 3,23 3,67 2,47 2,26 1,62 revenues/total Employees

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

KETERANGAN uNIT 2009 2008 2007 2006 2005 DESCRIPTION

Daya terpasang MW 25.607 25.571 25.222 24.846 22.515 Installed Capacity

penjualan GWh 134.581 129.018 121.246 112.609 107.032 Sales

Produksi Production

produksi Sendiri GWh 115.434 113.340 107.984 101.664 98.177 own production

Sewa Diesel GWh 5.194 4.707 3.257 2.804 3.105 Diesel rental

pembelian GWh 36.169 31.389 31.199 28.639 26.088 purchase

total produksi GWh 156.797 149.436 142.440 133.108 127.370 total production

Susut Jaringan % 9,93 10,46 11,70 11,45 11,54 Losses

Mutu dan Keandalan Quality and reliability

SaIDI Jam/plg/thn 16,70 80,90 28,90 27,01 15,77 SaIDI

SaIFI Kali/plg/thn 10,78 13,33 12,77 13,85 12,68 SaIFI

Jumlah pelanggan ribu plg 40.118 38.844 37.334 35.751 34.559 number of Customers

Daya tersambung MVa 62.894 60.085 56.549 53.317 50.717 Connected Capacity

panjang transmisi kms 34.949 32.472 31.612 31.195 30.945 transmission Length

Kapasitas Gardu Induk MVa 55.989 54.649 54.409 53.976 Sub-station Capacity

Jumlah Karyawan orang 45.000 44.750 46.113 46.431 47.155 total Employees

Ikhtisar Operasioperational Highlights

Page 21: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

19

NAMA OBLIGASIName of BoNds

TINGKAT BuNGA (%)

INterest

TANGGAL jATuh TEMPO

maturIty date

juMLAh OBLIGASI (juTA RuPIAh)Value of BoNd

(mIllIoN rupIah)

PERINGKAT OBLIGASI

BoNds raNk

obligasi pLn VII tahun 2004pln VII Bonds Year 2004

12,25 11 nov 2014 1.500.000.000 aa2id/Stable

obligasi pLn VIII tahun 2006 Seri apln VIII Series a Bonds Year 2006

13,60 21 Jun 2016 1.355.100.000 ida+

obligasi pLn VIII tahun 2006 Seri Bpln VIII Series B Bonds Year 2006

13,75 21 Jun 2021 865.000.000 ida+

obligasi Sukuk Ijarah I tahun 2006Sharia Ijarah I Bonds Year 2006

13,60 21 Jun 2016 200.000.000 ida+

obligasi pLn IX tahun 2007 Seri apln IX Series a Bonds Year 2007

10,40 10 Jul 2017 1.500.000.000 ida+

obligasi pLn IX tahun 2007 Seri Bpln IX Series B Bonds Year 2007

10,90 10 Jul 2022 1.200.000.000 ida+

obligasi Sukuk Ijarah II tahun 2007Sharia Ijarah II Bonds Year 2007

10,40 10 Jul 2017 300.000.000 ida+

obligasi pLn X tahun 2009 Seri apln X Series a Bonds Year 2009

14,75 9 Jan 2014 1.015.000.000 idaa-

obligasi pLn X tahun 2009 Seri Bpln X Series B Bonds Year 2009

15,00 9 Jan 2016 425.000.000 idaa-

obligasi Syariah Ijarah III tahun 2009 Seri aSharia Ijarah III Series a Bonds Year 2009

14,75 9 Jan 2014 293.000.000 idaa-

obligasi Syariah Ijarah III tahun 2009 Seri BSharia Ijarah III Series B Bonds Year 2009

15,00 9 Jan 2016 467,000,000 idaa-

NAMA OBLIGASIName of BoNds

TINGKAT BuNGA (%)

INterest

TANGGAL jATuh TEMPO

maturIty date

juMLAh OBLIGASI (juTA RuPIAh)Value of BoNd

(mIllIoN rupIah)

PERINGKAT OBLIGASI

BoNds raNk

obligasi InternasionalpLn tahun 2006 Seri apln International Series a Bondsyear 2006

7,25 17 okt 2011 450.000 Ba3 Stable/BB-

obligasi InternasionalpLn tahun 2006 Seri Bpln International Series B Bondsyear 2006

7,75 17 okt 2016 550.000 Ba3 Stable/BB-

obligasi InternasionalpLn tahun 2007 Seri apln International Series a Bondsyear 2007

7,25 28 Jun 2017 500.000 Ba3 Stable/BB-

obligasi InternasionalpLn tahun 2007 Seri Bpln International Series B Bondsyear 2007

7,88 28 Jun 2037 500.000 Ba3 Stable/BB-

obligasi InternasionalpLn III tahun 2009pln International III Bondsyear 2009

7,75 7 ags 2019 750.000

obligasi InternasionalpLn IV tahun 2009pln International IV Bondsyear 2009

7,75 20 Jan 2020 1.250.000

obligasiBonds

Page 22: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

VIS

I, M

ISI

& M

OT

TO

vIsio

n, M

issio

n &

Mo

tto

20

Diakui sebagai perusahaan kelas duniayang bertumbuh kembang, unggul danterpercaya dengan bertumpu padapotensi insani

recognized as a world class companywhich grows, excels and is trusted by relying on human potential

VISI Vision

1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham

2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat

3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi

4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan

1. Running the electricity business and the field related, orienting at customer satisfaction, corporate members and shareholders

2. to make electricity as a media to improve quality of life of the people

3. to strive making electricity as the driving force of the economy

4. to operate an environmentally friendly business

MISI Mission

Page 23: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

21

Visi, Misi & MotoVision, Mission & Motto

Listrik untuk kehidupan yang lebih baik

electricity for a Better life

MOTO Motto

Mewujudkan “Visi 75 - 100” yang artinya pada hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, angka rasio elektrifikasi (yaitu perbandingan antara jumlah pelanggan listrik sektor rumah tangga terhadap total rumah tangga di Indonesia) mencapai 100%

to achieve “ 75-100 Vision”, meaning that on the 75th Independence Day of the Republic of Indonesia, the electrification ratio (the comparison between the residential sector to the total residential number in Indonesia) reaches 100%

“VISI 75 - 100”“75 - 100 Vision”

Page 24: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

VIS

I, M

ISI

& M

OT

TO

vIsio

n, M

issio

n &

Mo

tto

22

Sejak awal berdiri, perusahaan telah menanamkan nilai-nilai budaya yang kuat dalam menjalin hubungan yang berkesinambungan dengan para pemangku kepentingan. hal ini tidak lepas dari falsafah kami yang berlandaskan:

• Saling Percaya, Integritas, Peduli dan pembelajar

• Peka tanggap terhadap Kebutuhan pelanggan

Senantiasa berusaha untuk tetap memberikan layanan yang dapat memuaskan kebutuhan pelanggan secara tepat dan sesuai.

• Penghargaan pada Harkat dan Martabat Manusia

Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia dengan segala kelebihan dan kekurangannya serta mengakui dan melindungi hak-hak asasi dalam menjalankan bisnis.

• Integritas

Menjunjung tinggi nilai kejujuran, integritas dan obyektivitas dalam pengelolaan bisnis.

• Kualitas Produk

Meningkatkan kualitas dan keandalan produk secara terus-menerus dan terukur serta menjaga kualitas lingkungan dalam menjalankan perusahaan.

NILAI-NILAI PERuSAhAAN Corporate Values

Since its establishment, the company has embedded strong corporate values to all employees in an attempt to build long-term relationships with the stakeholders. It is inseparable from our philosophy based on:

• Trust, Integrity, Care and Learning

• Customer responsiveness

Striving for service excellence to meet

customer needs promptly, accurately and appropriately.

• Respect for Human Dignity and Values

respect human dignity and values, acknowledge and protect human rights in running a business.

• Integrity

respect honesty, integrity and objectivity in managing the business.

• Product Quality

Continually improve product quality and benefits as well as maintain environment quality while operating the Company.

Page 25: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

23

• Peluang untuk Maju

Memberikan peluang yang sama dan seluas-luasnya kepada setiap anggota perusahaan untuk berprestasi dan menduduki posisi sesuai dengan kriteria dan kompetensi jabatan yang ditentukan.

• Inovatif

Bersedia berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan sesama anggota perusahaan, menumbuhkan rasa ingin tahu serta menghargai ide dan karya inovatif.

• Mengutamakan Kepentingan Perusahaan

Konsisten untuk mencegah terjadinya benturan kepentingan dan menjamin setiap keputusan yang diambil demi kepentingan perusahaan.

• Pemegang Saham

Dalam pengambilan keputusan bisnis akan berorientasi pada upaya meningkatkan nilai investasi pemegang Saham.

• Opportunity to Grow

provide equal opportunity to grow for all employees based on company selection criteria.

• Innovative

eager to share knowledge and experience with fellow corporate members, promote learning process and appreciate ideas and innovation.

• Prioritize Corporate Interests

Consistently preventing conflict of interest and ensure every decision is made for the sake of the Corporate interests.

• Shareholders’ Value Oriented

Business decision making is oriented to maximizing Shareholders’ value.

Page 26: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

VIS

I, M

ISI

& M

OT

TO

vIsio

n, M

issio

n &

Mo

tto

24

pLn meyakini bahwa perwujudan Visi dan Misi perusahaan, harus dilakukan secara bersama-sama berdasarkan nilai-nilai Budaya perusahaan, yang diimplementasikan di seluruh jajaran perusahaan dan dikomunikasikan melalui sosialisasi kepada seluruh unit pLn oleh tim Sosialisasi pLn Kantor pusat, serta ditanamkan kepada pegawai baru pada masa orientasi. pada oktober 2005, telah diterbitkan pedoman perilaku sebagai bentuk implementasi peningkatan dan penyempurnaan penerapan Budaya perusahaan dan GCG sebagai kode etik yang dianut oleh seluruh pegawai di lingkungan pt pLn (persero). pedoman perilaku tersebut berisi mengenai kebiasaan baik dan tata pergaulan profesional di lingkungan pLn, serta mengatur aspek kepemimpinan pLn, keanggotaan yang bertanggung jawab, hubungan profesional antar anggota dan hubungan dengan pihak eksternal.

menjadi entitas korporasi yang sehat secara finansial

Becoming a financially sound corporate entity

pln believes that the Corporate Vision and Mission should be simultaneously implemented, based on the Corporate Culture values that are being implemented in all corporate divisions, communicated and disseminated to all pln Units by the Head Office’s Socialization Team and inducted for the new recruits during their orientation period. In october 2005, a Code of Conduct was produced as the Corporate Culture and GCG development and improvement initiatives as an ethical Code of Conducts to all pt pln (persero) employees. the Code of Conducts contains good behavior and professional ethical conducts in pln, in which the guidelines oversee the aspects of pln leadership, responsible membership, internal and external professional relationship.

Page 27: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

25

TujuAN STRATEGIS PERuSAhAAN TAhuN 2010-2015 Corporate Strategic objective, Year 2010 - 2015

Dengan akan diberlakukan uu no.30 tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan, bahwa pLn bukan lagi sebagai pemegang Kuasa usaha Ketenagalistrikan (pKuK), maka strategi perusahaan diarahkan menjadi entitas korporasi yang sehat secara finansial sehingga dapat melakukan investasi untuk mempertahankan pangsa pasar dan berkembang sesuai dengan kaidah-kaidah korporasi.

Di samping kondisi keuangan yang sehat, pLn juga harus dapat memenuhi kebutuhan pelanggan pada tingkat keandalan dan pelayanan yang sesuai dan didukung dengan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi tinggi dan berperilaku sesuai tata kelola perusahaan yang baik dalam menjalankan usahanya.

untuk mewujudkan visi dan misi, pt pLn (persero) menetapkan tujuan strategis untuk periode 2010-2015 sebagai berikut:

1. memperbaiki kondisi keuangan pLn;

2. meningkatkan efisiensi investasi dan operasi; dan

3. memperbaiki kinerja operasional.

PrioriTas Jangka Pendek prioritas jangka pendek adalah mengatasi kekurangan pasokan listrik untuk mengurangi pemadaman di hampir seluruh wilayah Indonesia; mengatasi krisis likuiditas; dan meningkatkan kemampuan pendanaan jangka pendek.

untuk mengatasi tantangan saat ini, upaya yang terkoordinasi sangat diperlukan melalui efisiensi internal pLn untuk menurunkan biaya pokok produksi; tarif dan marjin yang berkesinambungan untuk meningkatkan kemampuan pLn dalam mencari sumber pendanaan; dan tindakan lain pemerintah seperti suntikan modal, debt-equity swap, dan domestic Market obligation (DMo).

PrioriTas Jangka PanJangaspirasi jangka panjang perusahaan adalah bertransformasi menuju perusahaan Kelas Dunia, Menguntungkan dan Dicintai pelanggan dengan Cara yang ramah Lingkungan dan aman.

the enactment of law no.30 year 2009 regarding electricity whereby pln is no longer the authorized agency of electricity Business, therefore the Company’s strategy has been focusing on a financially sound performance in order to conduct an investment, pertaining to maintain market share and grow in accordance with the rules of the corporation.

Beside a healthy financial condition, PLN should be able to fullfil the needs of customers on reliability and service levels, which are appropriate and are supported by highly competent human resources who behave accordingly to the Good Corporate Governance (GCG) practices all through operations.

to realize its vision and mission, pt pln (persero) set the following strategic objectives for 2010-2015 period:

1. to improve PLN’s financial condition;

2. to improve investment and operation efficiency; and

3. to improve operational performance.

shorT Term PrioriTiesIn short term, pln is prioritizing on addressing shortage of power supply to reduce power outage frequency all across Indonesia; to overcome liquidity crisis; and to improve short term funding capabilities.

as to deal with the current challenges, a coordinated effort is required through internal efficiency aiming to decrease production cost; level of tariffs and margin for improving PLN’s capabilities in finding source of funding; and other government initiations such as capital injection, debt-equity swap, and Domestic Market obligation.

Long Term PrioriTiesthe company’s long term aspiration is being organizational transformation into a World Class, Profitable and the Preferred Company through an environmentally Friendly and Safe operations.

Page 28: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

VIS

I, M

ISI

& M

OT

TO

vIsio

n, M

issio

n &

Mo

tto

26

Transformasi PLn terdapat dua hal utama dalam transformasi pLn yakni tranformasi dari sisi soft skill dan hard skill. transformasi soft skill terkait dengan budaya kerja yang berorientasi kinerja tinggi, bersinergi dan terarah. Di samping itu pLn harus bergerak ke arah manajemen kinerja yang kuat, mendelegasikan wewenang dan memberdayakan unit-unit terkait. transformasi sisi hard skill adalah terkait dengan aset perusahaan, yakni melipatgandakan kapasitas pembangkitan, transmisi dan distribusi untuk menjamin penyediaan energi listrik yang cukup.

Kelas Dunia - untuk menjadi perusahaan kelas dunia fungsi utama pLn yang terkait dengan kinerja operasi pembangkit, transmisi dan distribusi harus berada pada kuadran pertama. hal tersebut harus dilakukan dengan memperbaiki mutu dan keandalan dalam penyediaan tenaga listrik, produktivitas pegawai dan susut jaringan. Sebagai perusahaan kelas dunia pLn harus menerapkan business process kelas dunia. Sebagai contoh dalam hal pengadaan, pLn harus mampu mengambil manfaat dari skala ekonomi pengadaan dan penggunaaan prinsip total Cost of ownership (tCo) untuk mendapatkan harga yang lebih baik. Begitu juga dalam hal pengelolaan aset, pLn harus mampu mengoptimalkan investasi dan melaksanakan proyek-proyek berskala besar.

menguntungkan - untuk menjadi perusahaan kelas dunia, pLn memerlukan kemampuan dan kemandirian dalam hal keuangan. oleh karena itu untuk dapat tumbuh dan berkembang, pLn harus mendapatkan keuntungan yang baik.

Ramah lingkungan - pLn turut bertanggungjawab menjaga lingkungan yang sehat dan terus berupaya memanfaatkan energi terbarukan yang fokus pada pengembangan energi panas bumi dan pemanfaatan energi air. Batubara tetap menjadi andalan utama pLn, namun dimasa mendatang pLn harus terus mengupayakan penggunaan teknologi bersih yang dapat menjamin gas buang pembangkit batubara menjadi lebih ramah lingkungan.

aman – perusahaan mengutamakan keamanan pegawai. Dengan jumlah pegawai yang mencapai lebih dari 40.000 orang, perusahaan selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan pegawainya sehingga diharapkan tidak terjadi kecelakaan kerja. perusahaan mengharuskan setiap unit untuk memperoleh sertifikat ISO 27000 dengan sasaran ‘zero accident’ pada tahun 2010 sebagai perwujudan dari tujuan perusahaan mengutamakan keamanan pegawai.

PLn TransformaTion there are two main issues in the pln transformation efforts concerning the soft skills and hard skills. the soft-skill transformation is a work culture oriented effort focusing on high performance, positive synergy and focused work performance. In addition, pln should be moving towards strong performance management, authority delegation and related units empowerment. Hard-skill transformation is associated with the company’s assets, that is by intensifying the capacity of generation, transmission and distribution to ensure adequate supply of electrical energy.

World Class - In becoming a world-class company, pln’s main functions associated to the operational performance of the generation, transmission and distribution should be in the first quadrant through improvement of quality and reliability in the supply of electricity, employee productivity and network losses. as a world class company, pln is required to implement a world-class business process. For instance in the procurement level, pln must be able to take advantage of an economical procurement and to apply total Cost of ownership (tCo) principles to obtain a better price. In terms of asset management, pln must be able to optimize investment and execute large scale projects.

Profitable – as to achieve the world-class company, PLN is also urged to being financially credible and independent. Therefore, a profitable operation is required for the growing and development of the Company.

Environmentally friendly - pln is responsible for safeguarding a healthy environment and will continue its efforts in maximizing renewable energy focusing on geothermal and hydro energy development. Meanwhile coal remains pln’s major mainstay of electricity, however in the future pln must put constant efforts in the use of greener technology in ensuring cleaner and environmentally friendly coal powerplant emission.

secure – the company prioritizes employees’ safety. With the growing number of employees of more than 40,000 people, the Company must put employees’ safety and health as the number one priority in achieving zero accident. Hence the Company requires each unit to obtain ISo 27000 certification aiming at ‘zero accident’ in year 2010 as part of the Company’s objective realization of securing employees’ safety.

Page 29: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

27

sasaran Jangka PanJang PLn TahUn 2010-2015

1. menambah kapasitas 30 GW pada tahun 2015, atau 5 GW per tahun;

2. menurunkan biaya pokok produksi menjadi rp 1.099 per kWh;

3. menurunkan susut jaringan dari 9,93% menjadi 7,98% dan SaIDI/SaIFI dari 300 menit/9 kali gangguan menjadi 120 menit/4 kali gangguan;

4. memperkecil gap keuangan menjadi rp 113-124 triliun;

5. return on Assets (roa) menjadi 5,6% sampai dengan tahun 2015; dan

6. meningkatkan kemampuan pegawai dan menambah jumlah pegawai lebih dari 20.000 pegawai.

inisiaTif sTraTegisuntuk mencapai tujuan di atas, pLn telah menetapkan program transformasi yang diberi nama program Metamorfosa, yang diwujudkan dalam sembilan inisiatif strategis – lima inisiatif strategis berkaitan dengan fungsi bisnis inti, dua inisiatif strategis berkaitan dengan fungsi enabler, dan dua inisiatif strategis sisanya berkaitan dengan fungsi infrastruktur pendukung untuk membangun citra positif dan keberhasilan implementasi. Sembilan inisiatif strategis yang dimaksud di atas adalah:

1. melakukan optimalisasi ekspansi kapasitas dan pembiayaan;

2. menurunkan biaya energi primer;

3. melakukan perbaruan kinerja operasinal (operational Performance Improvement/opI);

4. melakukan procurement excellence;

5. melakukan commercial excellence;

6. menerapkan tata kelola pemangku kepentingan (stakeholders) dan pembuat peraturan (regulatory);

7. menerapkan budaya kinerja tinggi dan kepemimpinan yang kuat;

8. membentuk citra yang positif; dan

9. melaksanakan Program Management Office (pMo).

PLn Long-Term goaLs for year 2010-2015

1. to enhance the capacity of 30 GW in 2015, or 5 GW per year;

2. to lower the primary cost of production to Rp 1,099 per kWh;

3. to reduce transmission losses from 9.93% t o 7.98% a n d S a I D I / S a I F I f r o m 300 minutes/9 t imes of interrupt ion to 120 minutes/4 times of interruption;

4. to reduce the financial gap to Rp 113-124 trillion;

5. to achive return on assets (roa) at 5.6% up to year 2015; and

6. to improve the employees capability and recruit more than 20,000 employees.

sTraTegic iniTiaTives to achieve the above goals, pln has set a transformation program called Metamorphosis, which is realized through the nine strategic initiatives - the five strategic initiatives related to core business functions, two strategic initiatives related to enabler function, and the remaining two strategic initiatives related to supporting infrastructure function to build the positive image as well as to support its successful implementation. the referred nine strategic initiatives are:

1. to optimize the capacity expansions and financing;

2. to reduce primary energy cost;

3. to perform an operational performance Improvement (OPI);

4. to conduct procurement excellence;

5. to conduct commercial excellence;

6. to apply good governance for the stakeholder and regulator;

7. to apply a high performance culture and strong leadership;

8. to create a positive image; and

9. to carry out Program Management Office (pMo).

Page 30: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

LA

PO

RA

N D

EW

AN

KO

MIS

AR

ISBo

ard

of C

om

miss

ione

rs’ r

ep

ort

28

yogo PratomoKomisaris utamapresident Commissioner

Page 31: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

29

laporan DewanKomisarisBoard of Commissioners’ report

pada tahun Buku 2009, Direksi beserta seluruh jajarannya telah melakukan pengelolaan pt pLn (persero) dengan baik, antara lain dalam melayani penyediaan tenaga listrik secara berkesinambungan untuk mencapai sasaran mutu dan keandalan sesuai batasan yang sudah dideklarasikan kepada pelanggan yang tersebar di seluruh pelosok tanah air dari perkotaan hingga pedesaan.

In 2009, the Board of Directors and all members of pt pln (persero) have done an excellent mangerial, which among others in constantly supplying electricity in order to achieve a quality and reliability standards that have been declared to all customers in Indonesia.

Page 32: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

LA

PO

RA

N D

EW

AN

KO

MIS

AR

ISBo

ard

of C

om

miss

ione

rs’ r

ep

ort

30

Dewan Komisaris menyambut gembira penerbitan Laporan tahunan perusahaan tahun Buku 2009. Di tengah kesibukan dalam menjalankan kegiatan untuk mewujudkan tugas yang diamanatkan oleh pemerintah, penyediaan listrik bagi kepentingan masyarakat, Manajemen pt pLn (persero) beserta seluruh jajarannya tetap dapat menyisihkan waktu dan perhatiannya untuk menyusun laporan tahunan ini.

Penilaian Kinerja Direksipada tahun Buku 2009, Direksi beserta seluruh jajarannya telah melakukan pengelolaan pt pLn (persero) dengan baik, antara lain dalam melayani penyediaan tenaga listrik secara berkesinambungan untuk mencapai sasaran mutu dan keandalan sesuai batasan yang sudah dideklarasikan kepada pelanggan yang tersebar di seluruh pelosok tanah air dari perkotaan hingga pedesaan.

Di tahun 2009, penambahan pelanggan sebesar 1.273.599 sehingga jumlah total pelanggan mencapai 40.117.685 dengan total daya tersambung sebesar 62.893,78 MVa.

pt pLn (persero) sebagai salah satu perusahaan negara yang memiliki aset senilai rp 333.713.076 juta (tiga ratus tiga puluh tiga triliun tujuh ratus tiga belas miliar tujuh puluh enam juta rupiah), merupakan salah satu Badan usaha Milik negara yang mempunyai nilai aset yang sangat besar, mendapat tugas di bidang penyediaan tenaga listrik. pt pLn (persero) merupakan perusahaan yang memegang kendali pada sektor sangat strategis dan ikut berperan serta mendukung pertumbuhan perekonomian negara sehingga pengelolaan terhadap perusahaan yang dimaksud sangat kompleks.

pelayanan kepada pelanggan yang telah dilakukan dalam menjamin ketersediaan dan terpenuhinya kebutuhan tenaga listrik dapat kita saksikan melalui cahaya lampu pada malam hari bagaikan kilauan permata yang bertaburan di bumi ini, bukanlah persoalan yang sederhana dan mudah. untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan perjuangan dan pengorbanan yang tidak kecil dari Manajemen beserta seluruh jajaran pt pLn (persero) yaitu dimulai dari pengadaan bahan bakar, proses pengoperasian dan pelayanan, sampai pada akhirnya tenaga listrik siap untuk dipergunakan setiap saat.

rangkaian kegiatan untuk dapat menyediakan tenaga listrik dari pembangkitan sampai di tempat/titik-titik yang diperlukan merupakan buah karya Manajemen pt pLn (persero) beserta seluruh jajarannya yang begitu besar dan sungguh membanggakan.

the Board of Commissioners are enthusiastic in welcoming the publication of this Company’s annual report as of Fiscal Year 2009. amidst all the errands and preoccupations in carrying out duties mandated by the Government in the supply of public electricity, the management and all members of pt pln (persero) could still allocate their time and attention to prepare this annual report.

Performance Report of Board of DirectorsIn 2009, the Board of Directors and all members of pt pln (persero) have done an excellent mangerial, which among others in constantly supplying electricity in order to achieve a quality and reliability standards that have been declared to all customers in Indonesia.

In year 2009, additional customers recorded 1,273,599 and led the total number of subscribers to reach 40,117,685 with a total connected power amounting to 62,893.78 MVa.

pt pln (persero) assets is worth of rp 333,713,076 million (three hundred and thirty three trillion, seven hundred thirteen billion and seventy six million rupiah). It is one of the state owned enterprises having an extremely potential value of assets and engaging in the supply of electricity. pt pln (persero), as a company who have control in a strategic sector and take part in supporting to the growth of national economy, has an extremely complex management.

our service is being carried out in ensuring the availability and fulfillment of electricity that can be seen through the lights at night like a glint of jewels scattered on this earth, is not a simple and easy matters. therefore maximum efforts and sacrifice from the management of pt pln (persero) and its members are needed, starting from fuel procurement, operation and services, so that at the end of the day the electricity is ready to use at anytime needed.

all electricity supply processes ranging from acquiring capacity from the power plant until reaching particular end user’s points/places, were all proudly attained through such great efforts put in by everyone in pt pln (persero) Management.

Page 33: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

31

Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain pembangunan jaringan transmisi yang sampai saat ini sudah diselesaikan sepanjang 34.949 Km harus dilakukan juga melalui tebing terjal dan lembah yang demikian curam serta jaringan Distribusi harus terpasang di antara kepadatan bangunan gedung dan hiruk pikuknya kegiatan masyarakat sehari-hari.

pada sisi hulu pencapaian produksi tenaga listrik pada tahun 2009 adalah sebesar 156.797,25 GWh atau meningkat 4,93% dari tahun 2008. produksi tenaga listrik di sisi hulu terdiri atas produksi oleh pt pLn (persero) sebesar 115.433,81 GWh atau meningkat 1,85% dari tahun 2008, dan pembelian dan sewa sebesar 41.363,44 GWh atau meningkat 14,59% dari tahun 2008.

Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik melalui kegiatan dimaksud, pt pLn (persero) dengan kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah mendapat tugas untuk membangun pembangkit listrik berbahan bakar batubara (pLtu) pada 10 lokasi yang di pulau Jawa dan 25 lokasi di luar pulau Jawa melalui program percepatan 10.000 MW (Fast track Program) sesuai dengan peraturan presiden nomor 71 tahun 2006 secara bertahap mulai dapat dilihat keberhasilannya.

untuk melaksanakan pembangunan pLtu dimaksud diperlukan dana demikian besar dan hal tersebut merupakan persoalan/permasalahan yang tidak sederhana, namun semua itu dapat di atasi antara lain dengan penerbitan obligasi Internasional (Global Bond), obligasi dalam negeri dan diperolehnya pinjaman dari Bank karena masih adanya kepercayaan dari pemberi pinjaman dana kepada pt pLn (persero).

Meskipun kegiatan untuk pembangunan pLtu dimaksud sudah dilakukan dengan segala ketekunan, keuletan dan kemauan yang keras, namun penyelesaian pekerjaan pembangunan tersebut masih belum dapat dicapai sesuai sasaran waktu yang direncanakan.

Pandangan aTas ProsPek UsahaDewan Komisaris berpendapat bahwa usaha di bidang ketenagalistrikan yang merupakan bisnis inti pt pLn (persero) mempunyai prospek yang sangat baik dan menjanjikan di masa mendatang sejalan dengan semakin meningkatnya kehidupan sosial ekonomi masyarakat serta kebijakan pemerintah dalam bidang investasi yang akan memberikan daya tarik kuat bagi

to date, these activities include construction of 34,949 Km of the transmission network completed over steep cliffs and valleys, while the distribution network must be installed between the density of buildings and the hectic day to day community activities.

on the upstream side, the achievement of electricity production in 2009 amounted to 156,797.25 GWh or increased by 4.93% from year 2008. electricity production in the upstream side consists of the production by pt pln (persero) amounting to 115,433.81 GWh or increased by 1.85% from the year 2008, and the purchase and rental amounting to 41,363.44 GWh or increased by 14.59% from the year 2008.

through all its activities and with the trust given by the Government, pln strived to meet electricity needs by building up coal based steam power plants in 10 Java locations and 25 outside Java locations under the Fast track program stated in the presidential regulation number 71 Year 2006, which gradually, has marked a success.

Huge financing portion needed for the steam power plants’ construction was being a complex issue; however, necessary actions have been taken by pln through issuance of global bonds, local bonds and bank loans.

Despite all the constant efforts, initiations and strong will being put into the coal based steam power plants’ project, the construction works underway have exceeded the timeplan and are now still in progress.

BUsiness oUTLook the Board of Commissioners believes that as pt pln (persero) core business, electricity is surely promising a great potential and bright future, in line with the increasing socio-economic life of

Page 34: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

LA

PO

RA

N D

EW

AN

KO

MIS

AR

ISBo

ard

of C

om

miss

ione

rs’ r

ep

ort

32

investor untuk menanamkan modalnya sehingga akan mendukung pertumbuhan ekonomi serta menaikkan tingkat kehidupan dan daya beli masyarakat menjadi semakin baik.

prospek usaha yang sangat baik dan menjanjikan tersebut bisa diketahui antara lain dari indikasi rasio kelistrikan yang masih rendah, adanya daftar tunggu penyambungan yang cukup tinggi dan iklim investasi yang baik.

untuk tetap menjaga agar prospek usaha tetap baik dan menjanjikan, Manajemen dan seluruh jajaran pt pLn (persero) dituntut untuk mempunyai tekad yang kuat, kemauan keras dan kesadaran yang tinggi dalam melakukan tugas dan kewajibannya, antara lain dalam meningkatkan efisiensi di segala bidang serta meningkatkan mutu pelayanan.

Investasi di sektor industri dalam bidang apapun telah terbukti memberikan kontribusi pendapatan yang sangat berarti bagi perusahaan. Maka dalam upaya meningkatkan pendapatan usaha pt pLn (persero) harus dapat melaksanakan investasi untuk menjaga kecukupan dan keandalan dalam penyediaan tenaga listrik. Fakta tersebut akan menarik investor untuk menanamkan modalnya serta tetap menjaga investor yang sudah ada tetap merasa nyaman dalam menjalankan aktivitasnya.

komiTe dan Tenaga ahLi yang Berada di Bawah Pengawasan dewan komisarisDewan Komisaris, sebagai kepanjangan tangan dari pemegang Saham, telah menjalankan tugas dan kewajibannya melakukan pengawasan dan memberi nasihat kepada Direksi berkaitan dengan pengelolaan perusahaan. Dewan Komisaris telah ikut serta dalam memberikan kontribusi yang cukup berarti bagi perusahaan, antara lain dalam pengendalian perusahaan, penerapan tata Kelola perusahaan yang baik, penerapan sistim pengadaan personil serta sistim remunerasi bagi Direksi, dan pengelolaan terhadap risiko dan mitigasi risiko yang mungkin terjadi berkenaan dengan kegiatan perusahaan terutama yang mempunyai dampak di bidang keuangan.

Sebagai salah satu organ dalam perusahaan di samping organ lainnya, Dewan Komisaris merasakan kerjasama antar organ perusahaan yang terjalin selama tahun 2009 telah berjalan dengan baik sehingga kinerja pt pLn (persero) cukup baik.

society as well as the government’s investment policy to attract investors.

the excellent and promising business prospects was indicated by low electricity ratio indicators, high supressed demand and excellent investment climate.

to keep the business’s sustainability, pt pln (persero) Management at all levels are required to have a strong determination, strong will and understanding to their responsibilities in performing their duties and obligations, such as in improving efficiency in all aspects and quality of services.

Various industries’ investments have contributed significantly to PLN’s revenue. Thus, in an effort to further increase the company’s operating revenues, pt pln (persero) must intensify its investment in order to ensure the adequacy and reliability of electricity supply. these facts will attract investors to inject their capital while retaining the existing investors in undertaking their activities,

commiTTees and exPerTs Under The Board of commissioners’ sUPervisionas a representative of the Shareholders, the Board of Commissioners has carried out its duties and responsibilities for supervising and advising the Board of Directors in managing the Company. the Board of Commissioners has shown its involvement in giving significant contribution to the Company, such as in controlling the Company, implementing Good Corporate Governance (GCG), implementing personnel recruitment system as well as Board of Directors’ remuneration system, and in managing the potential risks and risk mitigation with respect to the activities being undertaken by the Company, which primarily has financial impact.

as one of the Company’s organs, the Board of Commissioners believe that cooperation among the organs during year 2009 is running well so the company performance for the current year is well performed.

Page 35: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

33

Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya tersebut Dewan Komisaris dibantu seorang Sekretaris, 7 (tujuh) personil tenaga ahli dan 4 (empat) Komite yang terdiri dari:

1. Komite audit;

2. Komite Manajemen risiko;

3. Komite Good Corporate Governance; dan

4. Komite nominasi dan remunerasi.

tenaga ahli serta anggota Komite tersebut mempunyai latar belakang akademis, pekerjaan atau jabatan yang beragam antara lain sebagai Dosen, ahli Ekonomi dan keuangan, ahli hukum dan beberapa mantan pegawai pt pLn (persero) yang mempunyai pengetahuan sangat luas berkaitan dengan perusahaan dan segala aktivitasnya.

pemilihan dan penunjukan personil untuk membantu Dewan Komisaris dalam melakukan tugas dan kewajibannya telah dilakukan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan sehingga diharapkan masing-masing tenaga ahli maupun anggota Komite tersebut akan dapat memberikan kontribusi sesuai harapan Dewan Komisaris.

PeneraPan TaTa keLoLa PerUsahaan yang Baik Dalam pengelolaan perusahaan, Dewan Komisaris dan Direksi selalu berupaya memenuhi prinsip-prinsip dalam tata Kelola perusahaan yang Baik sehingga setiap kegiatan yang akan dilakukan selalu memperhatikan mekanisme maupun ketentuan yang ada antara lain anggaran Dasar pt pLn (persero).

Berkaitan dengan hal tersebut, maka untuk mempermudah serta memperjelas pengertian serta penafsiran anggaran Dasar dalam penerapannya, pada bulan September 2009 Direksi dan Dewan Komisaris telah dapat merumuskan tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan Komisaris sebagai pedoman kerja bersama dalam memproses setiap kegiatan yang akan dilakukan.

prestasi sangat mendasar yang dihasilkan dalam merumuskan pedoman tersebut sebagai landasan bersama untuk mewujudkan setiap kegiatan yang akan dilaksanakan tentunya masih memiliki kekurangan. Direksi dan Dewan Komisaris telah membuat komitmen bersama untuk secara terus menerus menyempurnakan pedoman tersebut agar dapat menjawab tuntutan yang dihadapi dalam penerapannya.

In performing its duties and responsibilities, the Board of Commissioners is assisted by a dedicated Secretary, 7 (seven) expert Staffs and 4 (four) Committees, which consist of:

1. Audit Committee;

2. Risk Management Committee;

3. Good Corporate Governance Committee; and

4. nomination and remuneration Committee.

expert Staff and the Committee’s members have various academic backgrounds, job or positions including lecturer, economic and financial experts, legal experts and some former personnel of pt pln (persero) which have a very extensive knowledge related to the Company and all its activities.

Selection and appointment of personnel to assist the Board of Commissioners in their duties and obligations have been carried out in accordance with criteria established so that each expert personnel and the Committee will be able to meeting the expectation of the Board of Commisioners..

imPLemenTaTion of good corPoraTe governanceIn running the Company, the Board of Commissioners and Directors put their constant efforts to act on the base of the Good Corporate Governance (GCG) principles, by always considering the existing mechanism and provisions, such as pt pln (persero) articles of association.

to simplify and clarify the understanding and interpretation of the articles of association, in September 2009, the Board of Directors and Commissioners have formulated Board Manuals for the Board of Directors and Commissioners providing teamwork guidelines applicable in every business activity.

Despite all the shortcomings of the current Board Manuals, the Board of Commissioners and Directors have committed to continually improve the referred guidelines, with purpose to respond to the demand accordingly throughout the implementation.

Page 36: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

LA

PO

RA

N D

EW

AN

KO

MIS

AR

ISBo

ard

of C

om

miss

ione

rs’ r

ep

ort

34

Direksi secara terus menerus berupaya untuk melakukan yang terbaik bagi perusahaan dalam segala aspek. pada tahun 2009, berdasarkan pengalaman yang dihadapi sebelumnya, Direksi telah merumuskan kembali beberapa ketentuan dalam anggaran Dasar khususnya pada pasal 10 dan pasal 11 untuk dapat menjawab permasalahan yang dialami berkaitan dengan kegiatan yang bersifat operasional dan harus dilakukan setiap saat.

Dengan rekomendasi Dewan Komisaris, rumusan tersebut telah disampaikan kepada pemegang Saham untuk mendapatkan persetujuan dan pada tanggal 30 Januari 2009 rumusan yang bersangkutan telah disahkan oleh rapat umum pemegang Saham dan dicantumkan dalam sebuah akta pernyataan Keputusan rapat umum pemegang Saham pt pLn (persero) nomor 14 yang dibuat oleh notaris Lenny Janis Ishak Sh.

PerUBahan komPosisi dewan komisaris

pada tanggal 22 Desember 2009 pemegang Saham telah memutuskan kebijakan untuk melakukan penyegaran terhadap keanggotaan Dewan Komisaris dengan memberhentikan anggota Dewan Komisaris lama dan mengangkat 5 (lima) anggota Dewan Komisaris baru serta mengangkat kembali 2 (dua) anggota Dewan Komisaris lama, yang seluruhnya terdiri dari:

1. Yogo pratomo, sebagai Komisaris utama;

2. Lutfi Hamid, sebagai Komisaris Independen;

3. adang Firman, sebagai Komisaris Independen;

4. abdul aziz, sebagai anggota Dewan Komisaris;

5. Syahrial Loetan, sebagai anggota Dewan Komisaris;

6. Wimpy S tjetjep, sebagai anggota Dewan Komisaris; dan

7. rahmat Waluyanto, sebagai anggota Dewan Komisaris.

pengangkatan atau pemberhentian personil pejabat Dewan Komisaris merupakan upaya penyegaran dalam sebuah organisasi dan hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar dan lazim terjadi di manapun dan kapanpun, karena semua itu dilakukan untuk memberikan suasana yang baru dalam mengantisipasi serta mengatasi perkembangan yang ada.

the Board of Directors will continually strive to do their best for the Company in all aspects. Based on the previous experience, the Board of Directors has reformulated some provisions contained in the articles of association especially article 10 and article 11, in handling all operational problems, which must be encountered at all times.

Based on the Board of Commissioners’ recommendation, the formulation has been socialized to the Shareholders for approval, and on January 30, 2009 has been approved by the General Meeting of Shareholders and was included in a Deed of General Meeting of Shareholders of pt pln (persero) no. 14 by lenny Janis Ishak SH as notary.

changes in comPosiTion of The Board of commissionerson December 22, 2009 Shareholders decided to conduct policy to restructure the membership of the Board of Commissioner by dismissing its members and appointed 5 (five) new Commissioners, and re-appointed 2 (two) previous members of the Board of Commissioners, which consists entirely of:

1. Yogo Pratomo, as President Commissioner;

2. Lutfi Hamid, as an Independent Commissioner;

3. adang Firman, as an Independent Commissioner;

4. abdul aziz, as member of the Board of Commissioners;

5. Syahrial loetan, as member of the Board of Commissioners;

6. Wimpy S tjetjep, as member of the Board of Commissioners; and

7. rahmat Waluyanto, as member of the Board of Commissioners.

appointment or dismissal of the Board of Commissioners’ officers was in line with the organization restructuring initiative, which we consider as a common conduct in anticipating and dealing with the ongoing business condition.

Page 37: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

35

Komposisi keanggotaan Dewan Komisaris yang baru tersebut demikian beragam dan mempunyai kompetensi tinggi di bidang masing-masing sesuai dengan latar belakang akademis yang dimiliki dan di samping itu beberapa anggota Dewan Komisaris memiliki jabatan di berbagai instansi di lingkungan pemerintah yang dapat menjadi jembatan dalam hubungan antara pt pLn (persero) sebagai Badan usaha Milik negara selaku pelaksana kebijakan pemerintah di bidang ketenagalistrikan dengan pemerintah.

Dengan kompetensi yang demikian beragam sesuai latar belakang akademis yang disandang serta jabatan dari berbagai instansi pemerintah, pengawasan terhadap pengelolaan terhadap pt pLn (persero) akan dapat dilakukan lebih optimal dan permasalahan yang dihadapi tentunya akan dapat segera diselesaikan terutama bila permasalahan yang dimaksud berkaitan dengan kebijakan serta otoritas pemerintah.

PenUTUP Berkenaan dengan pencapaian kegiatan perusahaan pada tahun Buku 2009 di atas, meskipun Direksi beserta seluruh jajarannya telah melaksanakan tugasnya dengan baik, namun Dewan Komisaris meminta Direksi beserta seluruh jajarannya agar tetap berusaha semaksimal mungkin agar sasaran yang belum tercapai pada tahun buku 2009 dapat diwujudkan pada tahun berikutnya. Dewan Komisaris juga mengingatkan kepada Direksi untuk menumbuhkan tekad, kemauan yang keras serta kesadaran yang tinggi kepada seluruh jajarannya dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan di tahun-tahun yang akan datang.

Demikian dan pada kesempatan ini Dewan Komisaris tidak lupa mengucapkan terima kasih serta menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Direksi dan seluruh jajaran di lingkungan pt pLn (persero) yang telah bekerja keras sehingga Laporan tahunan perusahaan tahun Buku 2009 dapat diterbitkan.

Jakarta, Mei 2010Jakarta, May 2010

yogo Pratomo Komisaris utama

president Commissioner

the new Board of Commissioners was composed of different backgrounds and was considered of high competence in each of their respective fields in accordance with each academic background. Besides, some of the Board of Commissioners’ members also hold other positions in various government institutions, with which can mediate the good relationship between pt pln (persero) as a State owned enterprise that executes the government policy relating to electricity issues.

With such diverse competencies, pursuant to the academic backgrounds and positions carried from various government agencies will help us to monitor pt pln (persero)’s management in more optimal ways, and the problems will certainly be resolved soon particularly those related to Government policies and authority.

cLosingWith regard to the Company’s applaud achievements and although the Board of Directors have had a well-done performance all through year 2009, the Board of Commissioners expected the Board of Directors and its members to keep on dedicating every effort possible in order to catch up with what is not yet achieved during 2009, to be realized in the following year. the Board of Commissioners would like to remind the Board of Directors to increase motivation, sharpen their will and awareness in dealing with and be ready to face challenges in the years to come.

Hence, on behalf of the Board of Commissioners, we would like to express our gratitude and high applause for the Board of Directors and everyone in pt pln (persero) who have devoted each of your efforts toward the publication of this Company’s annual report 2009.

Page 38: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

LA

PO

RA

N D

IRE

KS

IBo

ard

of D

irec

tors

’ re

po

rt

36

Dahlan IskanDirektur utamapresident Director

v

Page 39: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

37

laporan DireksiBoard of Directors’ report

Year 2009 was a very challenging year for pt pln (persero), however, the result was very impressive due to the strong effort and intelligence of the Management. pln successfully managed to constantly meeting the growing demand for electricity by achieving a higher sales level at 4.31% higher than year 2008, and moreover the company recorded a profit amounting to rp 9.9 trillion

tahun 2009 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi pt pLn (persero) namun berkat usaha keras dan kerja cerdas seluruh jajaran Manajemen, hasil yang didapat sangat menggembirakan. pLn telah berhasil untuk tetap memenuhi kebutuhan pertumbuhan permintaan tenaga listrik dengan mencapai tingkat penjualan tenaga listrik 4,31% lebih tinggi dari tahun 2008 dan membukukan laba perusahaan sebesar rp 9,9 triliun

v

Page 40: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

LA

PO

RA

N D

IRE

KS

IBo

ard

of D

irec

tors

’ re

po

rt

38

tahun 2009 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi pt pLn (persero) namun berkat usaha keras dan kerja cerdas seluruh jajaran Manajemen, hasil yang didapat sangat menggembirakan. tantangan utama tahun 2009 adalah kekurangan pasokan tenaga listrik di hampir seluruh wilayah Indonesia yang umumnya diakibatkan oleh keterlambatan penyelesaian proyek-proyek 10.000 MW dan Ipp terkendala.

Kekurangan pasokan ini mengakibatkan pemadaman di berbagai daerah dan penurunan tingkat pelayanan perusahaan kepada pelanggan. Berbagai upaya telah dilakukan perusahaan untuk mengatasi kekurangan pasokan tenaga listrik tersebut, misalnya melalui pengaturan jadwal pemeliharaan pembangkit, sewa pembangkit tambahan, pemanfaatan kelebihan pasokan listrik yang dimiliki masyarakat (excess power), relokasi mesin pembangkit dan pelaksanaan demand side management.

Lewat berbagai upaya tersebut, pLn telah berhasil untuk tetap memenuhi kebutuhan pertumbuhan permintaan tenaga listrik dengan mencapai tingkat penjualan tenaga listrik 4,31% lebih tinggi dari tahun 2008 dan membukukan laba perusahaan sebesar rp 9,9 triliun. Laba yang dicapai ini lebih besar dari laba pada tahun 2008 yaitu rp 3,6 triliun serta berhasil meningkatkan EBItDa menjadi sebesar 23% atau lebih tinggi dari tahun 2008 yang mencapai 15%.

tantangan lain di tahun 2009 yang juga dihadapi adalah terbitnya uu Kelistrikan no. 30 tahun 2009 yang memposisikan pLn bukan lagi menjadi pemegang Kuasa usaha Ketenagalistrikan seperti yang diatur dalam undang-undang sebelumnya. Sesuai dengan uu 30/2009, sangat dimungkinkan pihak lain selain pLn untuk melaksanakan kegiatan usaha dalam bidang penyediaan tenaga listrik. Walaupun demikian, pLn masih tetap optimis bahwa prospek usaha di bidang ketenagalistrikan masih berpeluang luas untuk berkembang secara pesat mengingat rasio elektrifikasi saat ini baru mencapai 63,75% dan konsumsi listrik masih akan terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan penghasilan masyarakat.

program yang telah dicanangkan untuk menghadapi tahun mendatang adalah tetap berupaya untuk memenuhi kebutuhan akan daya listrik dengan membangun fasilitas tenaga listrik, melakukan pembelian tenaga listrik dari swasta, meningkatkan pelayanan, meningkatkan efisiensi serta mengurangi beban finansial Perusahaan dan membuat orientasi perusahaan menjadi lebih komersial.

Year 2009 was a very challenging year for pt pln (persero), however, the result was very impressive due to the strong effort and intelligence of the Management. During 2009, shortage in electricity supply was being the main challenge across Indonesia as the result of the delays of the 10,000 MW projects and obstacles faced by Ipps.

the shortage of electricity supply eventually caused power outage in several areas and a decrease in quality of the company’s customer service. Various initiations have been undertaken to overcome the electricity supply shortage, such as through control of power plant’s maintenance scheduling, rental of additional power plants, the use of excess power supply owned by public, relocation of power plant’s machineries and implementation of demand side management.

through those efforts, pln successfully managed to constantly fulfill the growing demand for electricity by achieving a sales level by 4.31% higher than year 2008, and moreover the company recorded a profit amounting to rp 9.9 trillion. the Company’s operating income was higher than year 2008, which amounted to rp 3.6 trillion and has as well increased the eBItDa level to 23% from 15% in year 2008.

another challenge faced in 2009 was the issuance of electricity law no.30 year 2009, which governed that pln will no longer be the authorized Agency of Electricity Business (PKUK) as defined in the previous law. law no.30 of 2009 allowed parties other than pln to carry out business activities in the field of electricity supply. However, pln is still optimistic that electricity business has promising prospects and will continue to grow rapidly considering the current electrification ratio at 63.75% and the electricity consumption will be gradually rising in line with the improved economy and rising community income.

programs that have been prepared for the future prospects will still be working on fulfilling electricity demand by building electrical facilities, purchasing power from the private sector, improving service, increasing efficiency and reducing the financial burden of the Company then to transform the Company into a more commercial orientation.

Page 41: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

39

Menghadapi masa yang akan datang, manajemen beserta seluruh jajarannya bertekad untuk meningkatkan kinerja operasional dan keuangan sehingga dapat mencapai puncak keemasan pada tahun 2012 sebagai perusahaan yang sehat, mandiri dan tumbuh berkembang.

kinerja Perusahaanpencapaian Kinerja/Kesehatan perusahaan untuk tahun 2009 sesuai dengan Keputusan Menteri BuMn no. KEp-100/MBu/2002 adalah ‘SEhat’ dengan nilai ‘a’.

Kebijakan strategisBerbagai kebijakan strategis di bidang operasional dan keuangan telah ditetapkan dan sedang dilaksanakan oleh manajemen.

Kebijakan strategis bidang operasional bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan daya listrik melalui:

1. program jangka pendek yang bertujuan untuk menutupi defisit daya melalui pengaturan jadwal pemeliharaan pembangkit, sewa pembangkit, pemanfaatan excess power, melakukan relokasi mesin pembangkit dan penurunan beban puncak dengan melaksanakan demand side management.

2. program jangka menengah dengan melaksanakan retrofit trafo serta mesin pembangkit yang ada, melakukan relokasi mesin pembangkit dan menyewa pembangkit.

3. program jangka panjang berupa pembenahan pada sisi pembangkitan tenaga listrik melalui:

a. penambahan kapasitas pembangkit dengan membangun pembangkit-pembangkit skala kecil di luar Jawa Bali dan Madura dan penambahan jaringan transmisi serta distribusi; dan

b. operational Performance Improvement di semua pembangkit yang berada di Jawa, Bali dan Madura.

Kebijakan strategis bidang operasional lainnya adalah optimalisasi fuel mix/bauran energi guna meningkatkan efisiensi di sisi pembangkit dengan melakukan diversifikasi energi, menyelesaikan pembangunan proyek-proyek pembangkit yang berbahan bakar non BBM, melakukan program konversi pembangkit berbahan bakar high Speed diesel (hSD) menjadi Marine Fuel oil (MFo-nisasi), gasifikasi serta penggunaan Biofuel Mix dan meningkatkan efisiensi pembangkit melalui penekanan nilai Specific Fuel Consumption (SFC).

Going forward, the management and its every member committed to improve the operational and financial performance up to the golden pinnacle by the year 2012 as a healthy, independent and grown Company.

Company Performance In 2009, the Company’s performance/Health achievement was measured in accordance with the Minister of Soe letter no. Kep-100/MBu/2002 and was appraised ‘HealtHY’ with value ‘a’.

Strategic Policy Various strategic policies in the operation and finance sides have been set up and applied by management.

the strategic policy in operational sector aims to meet electricity demand through:

1. Short term program that aims to cover the deficit through a power generator maintenance schedule, rental of generator, excess power optimization, relocation of power plant and reduce peak load by implementing demand-side management.

2. Medium term program by implementing a retrofit of transformer as well as of existing power plants, relocation of power plant engine and plant rental.

3. long term improvement program on power generation side through:

a. additional generating capacity by building a small-scale power plant outside Java, Bali and Madura, and increased capacity of transmission and distribution network; and

b. operational performance Improvement in all power plants located in Java, Bali and Madura.

other operational areas of the strategic policy are optimization of fuel mix/energy mix in order to improve efficiency at the power plant through a diversified energy initiative, completion of non-fuel power plant development projects, convertion of High Speed Diesel (HSD) based power plants to Marine Fuel oil (MFO convertion) program, gasification and the use of Biofuel Mix and improve efficiency of the power plant by reducing the Specific Fuel Consumption (SFC).

Page 42: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

LA

PO

RA

N D

IRE

KS

IBo

ard

of D

irec

tors

’ re

po

rt

40

Di samping kebijakan efisiensi di sisi pembangkit, Perusahan juga menerapkan kebijakan efisiensi di sisi transmisi dan distribusi melalui program pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan, perbaikan susut jaringan baik susut teknis maupun susut non teknis, dan pembangunan serta pengembangan Supervisory Control and data Acquisition (SCaDa).

Kebijakan strategis di bidang keuangan bertujuan untuk mengurangi beban finansial Perusahaan dan membuat orientasi perusahaan menjadi lebih komersial dengan langkah-langkah:

1. mengupayakan persetujuan pemberian subsidi berdasarkan Public Service obligation (pSo) yang sudah memperhitungkan keuntungan untuk memenuhi kegiatan investasi prasarana dan sarana kegiatan pengadaan tenaga listrik;

2. mengupayakan kenaikan tarif Dasar Listrik (tDL) termasuk juga mempromosikan tarif regional untuk daerah tertentu; dan

3. menggalang dana melalui pinjaman dari pemberi dana maupun penerbitan obligasi.

Program Percepatan 10.000 mw tahap iprogram percepatan tahap I sesuai dengan peraturan presiden nomor 71 tahun 2006 terdiri dari 10 pLtu dengan total kapasitas 7.490 MW berlokasi di Jawa dan 25 pLtu dengan total kapasitas 2.047 MW berlokasi di Luar Jawa.

Secara umum, perkembangan pembangunan pLtu program percepatan di Jawa masih sesuai dengan rencana hanya ada 3 pLtu yang mengalami keterlambatan yaitu pLtu Labuhan 2 x 300 MW beroperasi pada bulan oktober dan Desember 2009, pLtu rembang 2 x 315 MW beroperasi pada bulan Maret 2010 dan pLtu Indramayu 2 x 330 MW beroperasi pada bulan Juni 2010.

Demikian pula pembangunan untuk 22 pLtu yang berlokasi di Luar Jawa diperkirakan akan beroperasi sesuai dengan jadwal kecuali pLtu 1 Kalbar sedangkan untuk pLtu Maluku dan pLtu 1 papua sedang dalam proses lelang ulang.

Program Percepatan 10.000 mw tahap iiprogram percepatan 10.000 MW tahap II terdiri dari pLtu berbahan bakar batubara sebesar 40% dengan kapasitas 4.294 MW, gas sebesar 16% dengan kapasitas 1626 MW, pLta sebesar 11% dengan kapasitas 1.174 MW dan pLtp sebesar 34% dengan kapasitas 3.583 MW.

In addition to the power plant’s efficiency policy, the Company also implemented an efficiency policy in the transmission and distribution lines, through Hotline Maintenance program, improvement of technical and non technical network losses, and the development and expansion of Supervisory Control and Data acquisition (SCaDa).

The strategic policy applied in the financial sector aims to reduce the Company’s financial burden and hence transforming the Company into a more commercially oriented business through these stages:

1. to seek approval for subsidy under public Service obligation (pSo), by taking the margin into account to fulfill the investment of infrastructures and facilities of electricity supply;

2. to strive for promoting basic electricity tariff (tDl) including regional tariff implication for specific regions; and

3. to raise funds through lenders as well as bonds issuance.

fast Track Program - Phase i the Fast track program-phase I is designed in accordance with the presidential regulation number 71 year 2006 comprising 10 steam power plants with total capacity of 7,490 MW located in Java and 25 steam power plants with total capacity of 2,047 MW located outside Java.

In general, progress of the fast track program’s Steam power plant construction in Java is still run accordingly as planned, consisting of only 3 hindering Steam power plants namely labuhan 2 x 300 MW operating in october and December 2009, apex power plant 2 x 315 MW operat ing in March 2010 and Indramayu 2 x 330 MW Steam power plant that will be operating in June 2010.

likewise, the construction of 22 Steam power plants located outside Java are expected to operate on schedule, except Kalbar 1 Steam power plant, while Maluku Steam power plant and papua Steam power plant are in process of re-auction.

fast Track Program - Phase ii the Fast track program-phase II consists of coal based steam power plants at 40% with 4,294 MW capacity, gas power plant at 16% with 1,626 MW capacity, hydropower at 11% with 1,174 MW capacity and geothermal power plant at 34% with 3,583 MW capacity.

Page 43: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

41

pembangkit tersebut tersebar di seluruh Indonesia yaitu di Jawa dengan kapasitas 5725 MW, di Sumatera dengan kapasitas 2.734 MW, di Kalimantan dengan kapasitas 846 MW, di Sulawesi dengan kapasitas 523 MW, di nusa tenggara Barat dengan kapasitas 110 MW, di nusa tenggara timur dengan kapasitas 71 MW, di Maluku dengan kapasitas 69 MW dan di Maluku dengan kapasitas 114 MW. pembangkit tersebut diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2016.

Pembangkit Listrik Swasta (IPP)untuk memenuhi kebutuhan akan pasokan tenaga listrik, pLn telah melibatkan Ipp untuk ikut serta dalam penyediaan tenaga listrik melalui Power Purchase Agreement (ppa).

Sampai saat ini, sebanyak 22 Ipp (termasuk pLta Jatiluhur) telah beroperasi dengan total kapasitas 4.718 MW.

Saat ini sebanyak 15 pengembang Ipp masih dalam tahap konstruksi dengan total kapasitas 2.272 MW sedangkan 25 pengembang Ipp dalam tahap pendanaan dengan total kapasitas 3.425 MW.

Sebagian besar pengembang Ipp yang masih dalam tahap konstruksi dan pendanaan mengalami kendala pendanaan akibat kenaikan harga-harga material di pasar domestik dan internasional serta kenaikan harga bahan bakar minyak. permasalahan yang dihadapi oleh para pengembang Ipp telah disampaikan pLn kepada pemerintah untuk dilakukan penyelesaiannya secara terkoordinasi dan terpadu.

Sebagai wujud komitmen dalam upaya untuk mempercepat proses pengadaan Ipp maka pengadaan Ipp dengan kapasitas 50 MW didelegasikan kepada unit setempat, sedangkan pengadaan Ipp dengan kapasitas lebih besar dari 50 MW masih dilakukan terpusat.

Kinerja OperasionalWalaupun dalam pelaksanaan tugasnya pLn dihadapkan pada kendala-kendala seperti yang dijelaskan di atas, pLn telah berusaha keras untuk meningkatkan kinerja operasionalnya yang ditandai oleh realisasi produksi tenaga listrik tahun 2009 mencapai 156.797,25 GWh atau mengalami kenaikan sebesar 4,93% dibandingkan dengan produksi pada tahun 2008.

the plants are spread across Indonesia with locations: in Java with 5,725 MW capacity, in Sumatra with 2,734 MW capacity, in Kalimantan with 846 MW capacity, in Sulawesi with 523 MW capacity, in West nusa tenggara with 110 MW capacity, in east nusa tenggara with 71 MW capacity, in Maluku with 69 MW capacity and in Maluku with 114 MW capacity. the plants are expected to operate in 2016.

Independent Power Producers (IPPs) In fulfilling the needs for electricity supply, PLN have been engaged with independent power producer (Ipp) to supply power to pln system through power purchase agreement (ppa).

So far , 22 Ipps ( include Jat i luhur Hydro power p lant ) are al ready in operat ional s tage wi th total capacity of 4,718 MW.

there are 15 Ipp under construction phase by total capacity 2,272 MW and 25 Ipp in the financing phase by total capacity 3,425 MW.

Most of the Ipp developers that are still in construction and financing phases have to deal with some funding constraints due to the increase in material prices both in domestic and international markets, and moreover the rising oil fuel prices. pln has eventually reported such problems faced by the Ipp developers to the Government to find a more coordinated and integrated solutions.

as part of the pln commitment to accelerate the procurement process of the Ipp, therefore Ipp procurement under 50 MW capacity is delegated to local unit, while Ipp procurement greater than 50 MW is centralized.

Operational Performance Despite all the above problems, pln has been putting its best effort to improve its operational performance marked by the realization of electricity production in 2009 that has reached 156,797.25 GWh or 4.93% increase from year 2008.

Page 44: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

LA

PO

RA

N D

IRE

KS

IBo

ard

of D

irec

tors

’ re

po

rt

42

penjualan tenaga listrik tahun 2009 sebesar 134.581,39 GWh mengalami kenaikan sebesar 4,31% dari penjualan tenaga listrik tahun 2008 yang disebabkan peningkatan pemakaian tenaga listrik secara natural pada golongan tarif rumah tangga, usaha dan umum, sedangkan untuk golongan tarif Industri terjadi penurunan konsumsi tenaga listrik karena pengaruh krisis ekonomi global. penjualan tenaga listrik dalam lima tahun terakhir menunjukkan kecenderungan yang meningkat dengan kenaikan rata-rata sebesar 6,02% per tahun.

pada sisi pendapatan, terjadi penambahan pendapatan penjualan tenaga listr ik dari tahun 2008 ke tahun 2009 sebesar rp 5.922 miliar sehingga total pendapatan penjualan tenaga listrik tahun 2009 menjadi rp 90.172 miliar. Sumber pendapatan penjualan tenaga listrik terbesar masih berasal dari kelompok tarif industri dan rumah tangga sebagai akibat dari penerapan tarif non subsidi untuk kelompok tarif di atas 6.600 Va.

Sejalan dengan peningkatan penjualan tenaga listrik, terjadi penambahan pelanggan sebesar 1.273.599 sehingga total pelanggan tahun 2009 menjadi 40.117.685 pelanggan dan penambahan daya tersambung sebesar 2.808,25 MVa sehingga total daya tersambung tahun 2009 menjadi 62.894 MVa.

untuk pertama kalinya, realisasi susut jaringan tahun 2009 mencapai angka satu digit yaitu sebesar 9,93%, dengan komposisi 2,18% untuk transmisi dan 7,93% untuk distribusi. pencapaian susut jaringan tersebut telah menunjukkan perbaikan yang signifikan dibandingkan susut jaringan tahun 2008 sebesar 10,46%.

tercapainya besaran susut tersebut tidak terlepas dari berbagai upaya yang terus dilakukan antara lain dengan meningkatkan kualitas pembacaan pemakaian tenaga listrik secara lebih akurat, melakukan investasi yang tidak memerlukan dana relatif besar pada jaringan distribusi dengan memasang trafo sisipan dan menambah jumlah jaringan tegangan rendah serta mengintensifkan penertiban penggunaan tenaga Listrik.

kinerja keuanganpada tahun 2009 pLn berhasil memperoleh laba usaha sebesar rp 9,95 triliun apabila dibandingkan dengan laba usaha tahun 2008, laba ini meningkat sebesar 275%. Kenaikan yang cukup signifikan tersebut disebabkan oleh keberhasilan perusahaan dalam menekan biaya usaha menjadi sebesar rp 138,28 miliar yang lebih rendah 16% dibanding tahun 2008.

Sales of electricity in 2009 was totaling 134,581.39 GWh or a 4.31% increase from year 2008 due to the increasing natural use of electricity by residential, Business and public tariff groups, while for the industrial tariff experienced a decreasing power of electricity consumption due to the impact of global economic crisis. Sales of electricity in the last five years has shown an upward tendency with an average increase of 6.02% per annum.

there was an additional sales of electricity from year 2008 to year 2009 amounted to rp 5,922 billion in revenue, bringing the total e lect r ical power sales revenue in 2009 to rp 90,172 billion. the largest source of electricity power sales revenue is still generated from the industrial and residential tariff groups as resulted from the adoption of non-subsidized tariff implied for above 6,600 Va group rates.

In line with increased sales, pln number of customer rose by 1,273,599 and that made a total of 40,117,685 customers in 2009. as a result, additional connected capacity increased by 2,808.25 MVa and totaling 62,894 MVa in year 2009.

For the first time, the realization of network losses in 2009 reached a single digit number that was equal to 9.93%, with a composition of 2.18% for transmission, and 7.93% for distribution. the network losses accomplishment has shown significant improvement compared to transmission losses in 2008 at 10.46%.

Such achievement in network losses was always associated with the continuous effort done, such as by improving the accuracy of the meter reading, performing low cost investment through installation of additional distribution transformer and by adding low voltage distribution lines as well as intensifying the control of ilegal electricity usage.

Financial Performance In year 2009, pln managed to gain an operating profit of rp 9.95 trillion, and compared to year 2008, the earnings increased by 275%. Such significant increase was due to the company’s ability to press the operating expenses down to rp 138.28 billion or a 16% lower than 2008.

Page 45: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

43

pada tahun 2009 perusahaan telah menerima subsidi bagi pelanggan sebesar rp 53,72 triliun yang lebih berarti rendah 32% dibandingkan tahun 2008.

EBItDa tahun 2009 sebesar rp 12,20 triliun mengalami kenaikan sebesar 177,22% dibanding tahun 2008. Dengan EBItDa sebesar rp 12,20 triliun dan EBItDa margin sebesar 16,10% menggambarkan bahwa pt pLn (persero) telah mampu menghasilkan pendapatan.

Prospek Usahapemberlakuan undang undang nomor 30 tahun 2009 tentang Kelistrikan mengakibatkan pt pLn (persero) tidak lagi sebagai pemegang Kuasa usaha Ketenagalistrikan dan memberi peluang kepada pihak Lain untuk melaksanakan kegiatan usaha dalam bidang penyediaan tenaga listrik.

Walaupun demikian pLn masih tetap optimis bahwa prospek usaha di bidang ketenagalistrikan masih berpeluang luas untuk berkembang secara pesat mengingat rasio elektrifikasi tahun 2009 baru mencapai 63,75% dan masih akan tumbuh seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan penghasilan masyarakat. pLn akan membutuhkan tambahan pembangkit sekitar 3.000 MW setiap tahunnya guna memenuhi kebutuhan akan tenaga listrik yang terus tumbuh dari tahun ke tahun.

Dalam melaksanakan tambahan pembangkit tersebut pLn selalu berupaya sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk membangun pembangkit berbahan bakar nonminyak.

program yang saat ini sedang berjalan adalah program percepatan 10.000 MW tahap I yaitu pLtu berbahan bakar batubara yang beroperasi pada tahun 2010 dan 2011 dan dilanjutkan dengan pembangunan program percepatan 10.000 MW tahap II dan pembangkit skala kecil lainnya. untuk mendistribusikan tenaga listrik yang dihasilkan dari berbagai jenis pembangkit tersebut pLn juga membangun jaringan transmisi dan jaringan distribusi beserta dengan gardu induknya.

proyek-proyek tersebut akan didanai dari sumber dana dari dalam negeri maupun luar negeri seperti penerbitan obligasi pLn dan Sukuk Ijarah pLn, besaran margin yang berasal dari subsidi pemerintah, apBn, pinjaman dari asian Development Bank (aDB), pinjaman dari Japan Bank for International Coorporation (JIBIC), pinjaman dari Exim Bank of China dan pinjaman komersial dari beberapa perbankan.

In year 2009, the Company has received a subsidy for customers amounting to rp 53.72 trillion, or 32% lower than year 2008.

eBItDa in 2009 amounted to rp 12.20 trillion, or increasing by 177.22% compared to year 2008. the figures, whereas the eBItDa amounting to rp 12.20 trillion and the eBItDa margin of 16.10% reflected pt pln (persero) credibility in generating revenue.

Business Prospects the enactment of law no. 30 year 2009 on electricity caused pt pln (persero) to no longer be the authorized agency of electricity Business (pKuK) and thus allowing the other parties to perform their business activities in electricity supply sector.

nevertheless pln stays optimistic that the electricity business prospects is largely potential, which more likely to develop rapidly since year 2009 with new electrification ratio reached 63.75%, and will continue to move along with the economic growth and the rising of people’s income. pln will require approximately 3,000 MW of additional power plants each year to meet the increasing demand for electricity, from year to year.

In running these additional electricity generations, pln always strives to work in line with the Government policy in order to realize its non-oil-fueled power plant projects.

the program that is currently underway is the Fast track program - phase I, which is coal-based steam power plant that will be in operation in 2010 and 2011, then will be continued with the construction of Fast track program - phase II and other small-scale power plants.

to distribute electricity generated from various types of electricity generators, pln has also built transmission and distribution networks, along with its substations.

the projects will be funded from domestic and international sources, such as through the issuance of bonds and Sukuk Ijarah by pln, the marginal amount generated from government subsidies, state budget, loans from the asian Development Bank (aDB), loans from Japan Bank for International Corporation (JBIC), loans from the exim Bank of China and commercial loans from several banks.

Page 46: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

LA

PO

RA

N D

IRE

KS

IBo

ard

of D

irec

tors

’ re

po

rt

44

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang baik (Good corporate Governance)Komitmen dan tekad yang telah ditetapkan untuk mengelola perusahaan dengan prinsip tata Kelola perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) mengacu kepada azas keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab, adil dan independen yang diterapkan secara menyeluruh untuk menunjang pencapaian Visi dan Misi perusahaan serta mendukung upaya pengembangan perusahaan ke depan.

pada dasarnya penerapan GCG di pLn menyangkut 5 hal yaitu struktur perusahaan, proses bisnis, kepatuhan pada regulasi, penerapan manajemen risiko dan tanggung jawab sosial perusahaan. Sesuai dengan road Map penerapan GCG di pt pLn (persero), pLn telah memiliki GCG Code, tata Laksana Kerja Dewan Direksi dan Dewan Komisaris, Kode Etik perusahaan, piagam pengawasan Intern dan piagam Komite audit.

Sejalan dengan pembentukan Komite audit, Komite Manajemen risiko, Komite nominasi dan remunerasi, dan Komite GCG oleh Dewan Komisaris, maka jajaran manajemen pLn telah melakukan koordinasi secara intensif untuk membahas berbagai hal yang berkaitan dengan pengelolaan perusahaan, penerapan tata Kelola perusahaan yang baik, sistem pengadaan personil serta sistem remunerasi dan pengelolaan terhadap risiko dan mitigasi risiko yang mungkin akan terjadi berkenaan dengan kegiatan yang akan dilakukan oleh perusahaan terutama yang mempunyai dampak di bidang keuangan.

Penerapan gcgEvaluasi penerapan GCG berupa pengukuran dan pengujian penerapan GCG dilakukan secara berkala oleh Badan pengawas Keuangan dan pembangunan (BpKp) dan konsultan independen, dengan menggunakan kerangka acuan dari Kementerian BuMn. hasil evaluasi tersebut menunjukkan perbaikan dari tahun ke tahun.

Evaluasi BpKp pada tahun 2002 dan 2004 menunjukkan nilai pencapaian GCG masing-masing sebesar 73,6% dan 75,33% dari bobot maksimal 100%, sedangkan hasil penilaian penerapan tata kelola oleh Konsultan Independen untuk tahun 2007 dan 2008 memperoleh nilai masing-masing 84,47% dan 86,7% dari bobot maksimal 100% dengan capaian kualifikasi Baik.

Implementation of Good Corporate governance the commitment and determination that has been established to manage the Company with the principles of Good Corporate Governance (GCG) is based on the principles of openness, accountability, responsibility, fairness and independence that is applied entirely to support the achievement of Vision and Mission of the Company and to support the Company’s future development efforts.

Basically, the implementation of GCG in pln is related to five things: corporate structure, business processes, regulatory compliance, risk management practices and corporate social responsibility. In accordance with the road Map Implementation of GCG at pt pln (persero), pln has a Code of Good Corporate Governance, Board Manual, Code of Conduct, the Internal audit Charter and audit Committee Charter.

along with the establishment of the audit Committee, risk Management Committee, nomination Committee and remuneration Committee and the GCG Committee by the Board of Commissioners, the pln’s management team has conducted intensive coordination to discuss various matters relating to the management of the Company, the implementation of Good Corporate Governance, procurement systems and personnel and remuneration system for risk management and mitigation of risks that might occur with respect to the activities being undertaken by the Company primarily in the areas that have a financial impact.

GCG Implementation the evaluation of GCG implementation is conducted through measurement and periodical assessment by the State Development and Budget Supervisory agency (BpKp) and independent consultant, using a framework set by the Ministry of Soe. From year to year, the evaluation result has shown improvement.

BpKp evaluation in 2002 and 2004 showed the value of achievement GCG respectively 73.6% and 75.33% of the maximum weight of 100%, while the results of the assessment of corporate governance by the Independent Consultants for the years 2007 and 2008 obtained a value of 84.47% and 86.7% of the maximum weight of 100% as achieving good qualifications.

Page 47: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

45

Pergantian direksipada tanggal 22 Desember 2009, melalui Surat Keputusan Menteri BuMn no. KEp-252/MBu/2009 tanggal 22 Desember 2009 telah dilakukan pergantian jajaran Direksi dengan susunan anggota Direksi yang semula terdir i dari 8 Direktur menjadi 10 Direktur. perubahan tersebut ditujukan agar manajemen perusahaan dapat lebih fokus kepada pengendalian operasional dan melakukan mitigasi atas risiko yang mungkin dihadapi perusahaan.

adapun susunan Direksi yang baru terdiri dari Direktur utama, Direktur operasi Jawa-Bali, Direktur operasi Indonesia Barat, Direktur operasi Indonesia timur, Direktur Energi primer, Direktur pengadaan Strategis, Direktur Bisnis dan Manajemen risiko, Direktur perencanaan dan teknologi, Direktur SDM dan umum dan Direktur Keuangan.

Penutupakhir kata Direksi mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran pt pLn (persero) yang telah bekerja keras, bekerja sama bahu membahu dan mencurahkan seluruh pemikirannya untuk keberhasilan pencapaian pLn di tahun 2009 serta kepada semua pihak yang telah mendukung perusahaan sehingga berhasil melalui tahun 2009 dengan baik.

Direksi percaya bahwa di tahun 2010 Kinerja pLn akan lebih baik lagi dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada seluruh pelanggan pt pLn (persero).

Replacement of the Board of Directors on December 22, 2009, through the Decree of Minister of Soe no. Kep-252/MBu/2009 dated December 22, 2009, the composition of the Board of Directors has been changed. previously the Board of Directors consisted of 8 Directors and under the new Decree it consists 10 Directors. the changes was intended to allow the company’s management to better focus on operational control and mitigate the potential risks faced by the Company.

Composition of the new Board of Directors consists of the president Director, Director of Java-Bali operations, Director of West Indonesia operations, Director of east Indonesia operations, Director of primary energy, Director of Strategic procurement, Director of Business and risk Management, Director of planning and technology, Director of Hr and General affairs and Director of Finance.

Closing last but not least, the Board of Directors would like to express our gratitude and high appreciation to everyone in pt pln (persero) who has been working in strong determination, upholding strong team work spirit and devoting all your insightful thoughts to the successful achievement of pln along the year 2009 and those who supported the company towards a successful year in 2009.

the Board of Directors believes that in 2010, pln will put its best efforts to improved performance and hence better quality of service to all pt pln (persero)’s customers.

Jakarta, Mei 2010 Jakarta, May 2010

Dahlan IskanDirektur utama

president Director

Page 48: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PENGESAhAN LAPORAN TAhuNAN OLEh DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT PLN (PERSERO)

PernyaTaan komisaris dan direksi

Dengan in i , kami Komisar i s dan D i reks i pt pLn (persero) menyatakan bahwa:

1. Laporan tahunan pLn tahun 2009 yang memuat:

a) Laporan Keuangan;

b) Laporan Manajemen;

c) Ikhtisar Keuangan dan operasional; dan

d) pembahasan dan analisis Manajemen.

2. Laporan Keuangan Konsolidasi perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan telah diaudit;

3. Laporan tahunan menyajikan informasi terbuka mengenai keadaan dan kegiatan perusahaan selama tahun 2009;

4. Ikhtisar Keuangan dan operasional menyajikan informasi tentang indikator keadaan keuangan perusahaan selama lima tahun terakhir; dan

5. pembahasan dan analisis Manajemen membahas dan menganalisis Laporan Keuangan dan informasi lain, terutama yang berkaitan dengan perubahan-perubahan materiil yang terjadi sejak Laporan tahunan sebelumnya.

Jakarta, Juni 2010

Jakarta, June 2010

sTaTemenT of The Board of commissioners and direcTors

the Board of Commissioners and Directors of pt pln (persero), hereby state that:

1. pln year 2009 annual report contained

a) Financial Report;

b) Management Report;

c) Financial and Operasional Highlights; and

d) Management Discussion and analysis.

2. Consolidated Financial Statements of the Company as of December 31, 2009 prepared in accordance with the generally accepted accounting principles and was audited;

3. annual report disclosing information concerning the Company’s condition and activities all through year 2009;

4. Financial and operasional Highlights providing information on the Company’s financial condition during the last five years; and

5. Management Discussion and analysis elaborating and analyzing Financial Statements and other information, particularly relating to material changes that have occurred since the last annual report.

Validation of the annual report of the Board of Commissioners and the Board of Directors of pt pln (persero)

Page 49: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners

DIREKSI the Board of Directors

Syahrial LoetanKomisaris

Commissioner

yogo PratomoKomisaris utama

president Commissioner

wimpy s. TjetjepKomisaris

Commissioner

adang firmanKomisaris Independen

Independent Commissioner

vickner sinagaDirektur operasi Indonesia timur

Director of east Indonesia operations

murtaqi syamsuddinDirektur Bisnis dan Manajemen risiko

Director of Business and risk Management

Setio Anggoro DewoDirektur KeuanganDirector of Finance

Abdul AzizKomisaris

Commissioner

Lufti HamidKomisaris Independen

Independent Commissioner

Dahlan IskanDirektur utama

president Director

Moch. Harry Jaya PahlawanDirektur operasi Indonesia Barat

Director of West Indonesia operations

Bagiyo RiawanDirektur pengadaan Strategis

Director of Strategic procurement

eddy d. erningprajaDirektur SDM dan umum

Director of Hr and General affairs

Rahmat WaluyantoKomisaris

Commissioner

i.g.a. ngurah adnyanaDirektur operasi Jawa-Bali

Director of Java-Bali operations

nur PamudjiDirektur Energi primer

Director of primary energy

Nasri SebayangDirektur perencanaan dan teknologiDirector of planning and technology 47

Page 50: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PR

OF

IL P

ER

uS

Ah

AA

NC

om

pa

ny P

rofil

e

48

ProfilperusahaanCompany Profile

NAMA DAN ALAMAT PERuSAhAANname and address of pt pln (persero)

pt pLn (persero) Jl. trunojoyo Blok M I no.135Kebayoran Baru, Jakarta 12160, Indonesiatel.+62 21 7251234, 7250550, 7261122Fax.+62 21 7221330www.pln.co.id

Page 51: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

49

SEjARAh PERuSAhAANCorporate History

Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan k e t e n a g a l i s t r i k a n d i I n d o n e s i a m u l a i ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan sendiri.

antara tahun 1942-1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaan-perusahaan Belanda tersebut oleh Jepang, setelah Belanda menyerah kepada pasukan tentara Jepang di awal perang Dunia II.

proses peralihan kembali terjadi di akhir perang Dunia II pada agustus 1945, saat Jepang menyerah kepada Sekutu. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pemuda dan buruh listrik melalui delegasi Buruh/pegawai Listrik dan Gas bersama-sama dengan pimpinan KnI pusat berinisiatif menghadap presiden Soekarno untuk

Beginning in the end of 19th century, the development of electricity in Indonesia was intensified in several Dutch Companies operating in sugar and tea plantation that developed power plant to meet their needs.

Between 1942-1945, there was a great shift from these Dutch companies by the Japanese after the Dutch surrendered to the Japanese army in the beginning of World War II.

the shift reoccurred at the end of World War II in august 1945 when the Japanese surrendered to the allied Forces. this opportunity was taken over by the youths and electricity labourers through labour/employee electricity and Gas delegation together with the Management of KnI Head Office to meet President Soekarno to ask the

Page 52: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PR

OF

IL P

ER

uS

Ah

AA

NC

om

pa

ny P

rofil

e

50

menyerahkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada pemerintah republik Indonesia. pada 27 oktober 1945, presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen pekerjaan umum dan tenaga dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 MW.

tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi Bpu-pLn (Badan pimpinan umum perusahaan Listrik negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas. pada 1 Januari 1965 Bpu-pLn dibubarkan, kemudian diresmikan 2 (dua) perusahaan negara yaitu perusahaan Listrik negara (pLn) sebagai pengelola tenaga listrik dan perusahaan Gas negara (pGn) sebagai pengelola gas.

tahun 1972, sesuai dengan peraturan pemerintah no.17, status perusahaan Listrik negara (pLn) ditetapkan sebagai perusahaan umum Listrik negara dan sebagai pemegang Kuasa usaha Ketenagalistrikan (pKuK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum.

Seiring dengan kebijakan pemerintah yang memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status pLn beralih dari perusahaan umum menjadi perusahaan persero dan juga sebagai pKuK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum.

Selanjutnya, dengan diterbitkan uu nomor 30 tahun 2009, pLn bukan lagi sebagai pKuK namun sebagai Badan usaha Milik negara dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum.

handover of the Companies to the Government of the republic of Indonesia. on october 27, 1945, president Soekarno established electricity and Gas Bureau under the Departement of public Works and energy with power plant capacity of 157.5 MW.

on January 1, 1961, Gas and electricity Bureau was changed to Bpu-pln (Board of General administration of the State electricity Company) that focused on electricity, gas and coke sectors. on January 1, 1965 Bpu-pln was dismissed and 2 (two) state owned enterprises were formalised, namely perusahaan listrik negara (pln), a state-owned electricity company, to manage electrity and perusahaan Gas negara (pGn) to manage gas power.

In 1972, in accordance with Government regulation no. 17, the State-owned electricity Company was enacted as a State-owned General electricity Company and as the authorized agency of electricity Business (pKuK) responsible to provide electricity to meet public needs.

While the Government policy was giving opportunity to the private Sectors to involve in the provision of electricity, the status of pln was changed from a General Company to Corporation as well as the authorized agency of electricity Business (pKuK) in providing electricity for public needs until present.

after the issuance of law no.30 Year 2009, pln status was no longer as PKUK, but it was officially a State-owned enterprise providing electricity to meet the public needs.

dengan diterbitkan UU nomor 30 Tahun 2009, PLn bukan lagi sebagai PKUK namun sebagai Badan Usaha Milik Negara dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umumafter the issuance of Law no.30 Year 2009, pLn status was no longer as pKuK, but it was officially a State-Owned Enterprise providing electricity to meet the public needs

Page 53: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

51

STRuKTuR ORGANISASIorganization Structure

annotations in the form of charts, including the names and positionspenjelasan dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan

Kepala Satuan pengawasan

Intern

head of Internal auditunit

paiman

Kepala Satuan pengendalian

Kinerja Korporat

head of Corporate Delivery unit

harry hartoyo

Sekretaris perusahaan

Corporate Secretary

I.B.G. Mardawa p.

Kepala Satuan pelayanan

hukum Korporat

head of Corporate Legal

Services unit

Budi Kristanto

Kepala Divisi Batubara

head of Coal Division

Kepala Divisipengembangan

organisasi

head of organisation Development

Division

Kepala Divisi perencanaan

Strategis Korporat

head of Corporate Strategic planning

Division

Kepala Divisi perencanaan pengadaan

head of procurement

planning Division

Kepala Divisi pembangkitan

Jawa-Bali

head of Java-Bali power Generation

Division

Kepala Divisi pembangkitan Indonesia Barat

head of West Indonesia power

Generation Division

Kepala Divisi pembangkitan Indonesia timur

head of East Indonesia power

Generation Division

Kepala Divisi niaga

head of Commerce

Division

Divisi Keuangan Korporat

head of Corporate

Finance Division

Misbachul Munir

Iwan BachtiarMade ro Sakya Doddy hertanto paingot M nasser Iskandar Sapto triono W. Benny Marbun Yusuf hamdani

Kepala Divisipengembangan

SDM dan talenta

head of hr and Skill Develpoment

Division

Kepala Divisi Enjiniring dan

teknologi

head of Engineering

and technology Division

Kepala Divisipengadaan Ipp

head of Ipp procurement

Division

Kepala Divisi Distribusi dan

pelayanan pelanggan

Indonesia timurhead of East

Indonesia Distribution and

Customer Services Division

Kepala Divisi Manajemen

resiko

head of risk Management

Division

Kepala Divisi akuntansi,

pajak dan asuransi

head of accounting tax and Insurance

Division

Kepala Divisi Distribusi dan

pelayanan pelanggan Jawa-Bali

head of Java-Bali Distribution and

Customer Services Division

Kepala Divisi Distribusi dan

pelayanan pelanggan

Indonesia Barathead of West

Indonesia Distribution and

Customer Services Division

roikhan Bowo SetiadjiMonstar panjaitan haryanto WS

Karel Sampe pajung

Syarifuddin Ibrahim amir rosyidin

Beni hermawan

Kepala Divisipengadaan

Strategis

head of Strategic procurement

Division

Kepala Divisi transmisi

Indonesia Barat

head of West Indonesia

transmission division Division

Kepala Divisi transmisi

Indonesia timur

head of East Indonesia

transmission

Kepala DivisiBisnis Dantransaksi

Listrik

head of Business and Electricity

transaction Division

Kepala Divisi perencanaanpengendalian

anggaran

head of Budget Monitoring

planning Division

Kepala Divisi transmisiJawa-Bali

head of Java-Bali transmission

Division

Kepala Divisi Gas Dan BBM

head of Gas & oil Fuel Division

Kepala Divisipengembangan

Sistem SDM

head of hr Development

System Division

Kepala Divisi perencanaan

Sistem

head of System planning Division

prawokoDadang Daryono Joko prasetio

tonny tondojoyo ramli hutasuhut Yanuar hakim Susanto Wibowo Binarto B M. hudiono

Kepala Divisi Sistem Informasi

Manajemen

head of Management

Information System Division

rully Fasri

Dahlan Iskan

GM unit Bisnis pLn pembangkitan

GM of pLn power Generation Business

unit

GM unit Bisnis pLn penyaluran

/p3B

GM of transmission and Center for

Load Dispatching Business unit

GM unit Bisnis pLn Distribusi

GM of pLn Distribution Business

unit

GM unit Bisnis Jasa penunjang

GM of Supporting Services Business

unit

GM pLn pusat penelitian dan

pengembangan KetenagalistrikanGM of Electricity research and Development

Direktur usaha patungan

Director of Joint Ventures

GM unit Bisnis pLn Wilayah

GM of pLn region Business unit

GM unit Bisnis pLn proyek Induk

GM of pLn Main project Business unit

GM pLn pusat pendidikan

dan pelatihan

GM of pLn Education and training Center

Direktur anak perusahaan

Director of Subsidiary

Direktur utamapresident Director

DirekturEnergi primer

Director of primary Energy

DirekturSDM dan umum

Director of hr and General

affairs

Direkturperencanaan

dan teknlogi

Director of planning and technology

Direkturpengadaan

Strategis

Director of Strategic

procurement

Direktur operasi

Jawa Bali

Director of Java - Bali operations

Direktur operasi

Indonesia Barat

Director of West Indonesia

operations

Direktur operasi

Indonesia timur

Director of East Indonesia

operations

Direktur Bisnis Dan Manajemen

resiko

Director of Business and risk

Management

DirekturKeuangan

Director of Finance

nur pamujiEddy D.

Erningpraja nasri Sebayang Bagiyo riawanI.G.a. ngurah

adnyanaM. harry Jaya

pahlawan Vickner SinagaMurtaqi

SyamsuddinSetio anggoro

Dewo

Kepala Divisi umum dan Manajemen Kantor pusat

head of General affairs and

Management for Head Office

Division

Kepala Divisi Konstruksi

dan Ipp Jawa-Bali

head of Java-Bali Construction and

Ipp Division

Kepala Divisi Konstruksi

dan Ipp Indonesia Barat

head of West Indonesia

Construction and Ipp Division

Kepala Divisi Konstruksi

dan Ipp Indonesia timur

head of East Indonesia

Construction and Ipp Division

Kepala Divisi perbendaharaan

head of treasury Division

Kepala Divisi Energi Baru dan

terbarukan

head of new and renewable Energy

Division

Eddy Sukmorohenky h

BasudewoEko a

SudartantoWidodo Mulyono

tjutju Kurnia S.Moch. Sofyan

Page 54: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PR

OF

IL P

ER

uS

Ah

AA

NC

om

pa

ny P

rofil

e

52

PROFIL DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

periode 22 Desember 2009 - sekarang period of December 22, 2009 - present

Komisaris utama president Commissioner

Yogo pratomo

Komisaris Commissioner

Wimpy S. tjetjep

Komisaris Commissioner

Syahrial Loetan

Komisaris Commissioner

abdul aziz

Komisaris Independen Independent Commissioner

Lutfi Hamid

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

adang Firman

Profil Dewan KomisarisBoard of commissioners ProfiLe

periode 10 Maret 2008 - 22 Desember 2009period of March 10, 2008 - December 22, 2009

Komisaris utama president Commissioner

alhilal hamdi

Komisaris Commissioner

Isnuwardianto

Komisaris Commissioner

Komara Djaja

Komisaris Commissioner

rahmat Waluyanto

Komisaris Independen Independent Commissioner

Lutfi Hamid

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Bambang pS Brodjonegoro

Profiles of the Board of Commissioners and Directors

Page 55: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

53

YOGO PRATOMO

Profil Dewan Komisaris Periode 22 Desember 2009 – sekarang

yogo Pratomo, komisaris Utama (Usia 53 tahun)

Yogo pratomo menjabat sebagai Komisaris utama sejak Desember 2009. Beliau juga pernah menduduki posisi Ketua Koordinasi harian untuk tim program percepatan (sesuai peraturan presiden no. 71/2006 mengatur proyek-proyek Kelistrikan 10.000 MW) sejak 2006. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Kelistrikan dan utilisasi (1999-2006), Staf ahli Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (1999-2003), Kepala Biro perencanaan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (1998-1999), Direktur program pengembangan Kelistrikan di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (1995-1998), Kepala Sub-Direktorat program Kelistrikan (1993-1995), Kepala Seksi program Formulasi Kelistrikan (1992-1993), dan Staf Direktorat pengembangan Energi (1988-1992). Beliau meraih gelar Sarjana bidang teknik Elektro dari Institut teknologi Bandung pada tahun 1980, kemudian gelar pasca Sarjana, Master of Science bidang Ekonomi dan Kebijakan Energi dari university of Wisconsin, Madison, amerika Serikat (1984) dan ph.D. bidang Ekonomi dan Kebijakan Energi dari university of Wisconsin, Madison, amerika Serikat (1988).

Komisaris utamaYOGO PRATOMO president Commissioner

YoGo pratoMo

Board of Commissioners Profile for the Period of December 22, 2009 - present

yogo Pratomo, President commissioner (age 53 years) Yogo pratomo has been serving as president Commissioner since December 2009. He served in the position of Chairman of the Daily Coordination for team acceleration program ( in accordance w i th p res ident ia l Decree no. 71/2006 regulate electrical projects 10,000 MW) since 2006. He had served as Director General of electricity and utilization (1999-2006), Senior advisor Ministry of energy and Mineral resources (1999-2003), Head of planning at the Ministry of energy and Mineral resources (1998-1999), Director of program Development in electrical Office of the Ministry of Energy and Mineral resources (1995-1998), Head of Sub-Directorate electrical program (1993-1995), Section Head electrical Formulation program (1992-1993), and the Staff Development Directorate of energy (1988-1992). He holds a degree in electrical engineering from Institut teknologi Bandung in 1980, then the post Bachelor Degree, Master of Science in economics and energy policy from the university of Wisconsin, Madison, united States (1984) and ph.D. in economics and energy policy of university of Wisconsin, Madison, united States (1988).

Page 56: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PR

OF

IL P

ER

uS

Ah

AA

NC

om

pa

ny P

rofil

e

54

WIMpY S. tJEtJEp

SYahrIaL LoEtan

1

2

aBDuL aZIZ 3

1

WIMPY S. TjETjEP

wimpy s. Tjetjep, komisaris (Usia 57 tahun)Wimpy S. tjetjep ditunjuk sebagai Komisaris pada Desember 2009. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Deputi Kementerian Koordinator Ekonomi Bidang Energi, Sumber Daya Mineral dan Kehutanan pada 2005, Kepala Divisi penelitian dan pengembangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (2003), Direktur Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral (2001-2003), Deputi pimpinan Tim Kerja Geografi untuk Lemhanas (1999), Direktur Sementara untuk Planology Geology, Direktorat Jenderal Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral (1995), Direktur Bidang Vulkanologi untuk Direktorat Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral (1993-1998), Kepala Sub-Direktorat Bidang analisa Gunung Berapi untuk Direktorat Vulkanologi (1989-1993), Kepala Divisi Ilmu Fisika Gunung Berapi untuk Direktorat Vulkanologi (1984-1989), Ahli Geofisika untuk Direktorat Vulkanologi (1979-1984), ahli Geologi Direktorat Vulkanologi (1978-1979). Beliau meraih gelar Sarjana teknik Geologi dari Insititut teknologi Bandung pada tahun 1977, kemudian melanjutkan pendidikan pasca Sarjana dan meraih gelar Master Geofisika dari De Nancy national Institute of polytechnique, perancis pada 1981, dan Ph.D. Geofisika dari De Lorraine national Institute of politechnique, perancis pada 1983, dan mengambil pendidikan anDaLan dari LEMhanaS, Kursus reguler angkatan XXX pada tahun 1997.

Komisaris Commissioner

wimpy s. Tjetjep, commissioner (age 57 years) Wimpy S. tjetjep was appointed as a Commissioner in December 2009. He previously served as Deputy Coordinator of economic affairs Ministry of energy, Mineral resources and Forestry in 2005, Head of research and Development Division Ministry of energy and Mineral resources (2003), Director General of Geology and Mineral resources (2001-2003), Deputy of Chairman for Geography Working team for the national resilience Institute (1999), acting Director of Geology planology, the Directorate General of Geology and Mineral resources (1995), Volcanology Division Director for the Directorate General of Geology and Mineral resources (1993-1998), Head of Sub-Directorate of Field analysis Volcano to the Directorate of Volcanology (1989-1993), Head of physics Science for the Volcano Division of the Directorate of Volcanology (1984-1989), expert to the Directorate of Volcanology Geophysics (1979-1984), Geologist Directorate of Volcanology (1978-1979). He received his Bachelor Degree in Geological engineering from Institut teknologi Bandung in 1977, then continued postgraduate education and holds a Master degree from De nancy’s national Geophysics Institute of polytechnique, France in 1981, and ph.D. Geophysics from the national Institute of lorraine De politechnique, France in 1983, and taking education ANDALAN of the national resilience Institute, regular Course Batch XXX in 1997.

WIMPY S. TjETjEP

Page 57: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

55

SYAhRIAL LOETAN

Syahrial Loetan, Komisaris (Usia 59 tahun)Syahrial Loetan ditunjuk sebagai Komisaris pada Desember 2009. hingga kini beliau juga menjabat sebagai Sekretaris Menteri negara Bidang ppn/Sekretaris Satu Bappenas (2005-sekarang). Di Bappenas beliau juga pernah menjabat sebagai Kepala Inspektur (2003-2005), Direktur pembiayaan Multilateral (2002-2003), Direktur evaluasi dan observasi Keuangan (2001-2002), Kepala Biro observasi dan Evaluasi (2000-2001), Kepala observasi untuk Impelementasi proyek pengembangan (1997-2000), Staf ahli BappEnaS untuk Kepala pengembangan Kota (1996-1997). Beliau meraih gelar Sarjana bidang teknik Sipil dari Institut teknologi Bandung pada tahun 1976, dilanjutkan dengan gelar Master bidang perencanaan Kota dari university of California, Berkeley pada 1991.

Syahrial Loetan, Commissioner (Age 59 years) Syahrial loetan was appointed as a Commissioner in December 2009. until now, he also served as Secretary of State Minister of Vat/secretary of the Bappenas (2005-present). In Bappenas he also served as Chief Inspector (2003-2005), Director of Multilateral Financing (2002-2003), Director of evaluation and Financial observations (2001-2002), observation and evaluation Bureau Chief (2000-2001), Head for the implementation of the observation Development project (1997-2000), Senior advisor to the Head of BappenaS for urban Development (1996-1997). He holds a Bachelors degree in Civil engineering from Institut teknologi Bandung in 1976, followed by a Master of urban planning from university of California, Berkeley in 1991.

Komisaris Commissioner

ABDuL AZIZ

Abdul Aziz, Komisaris (Usia 48 tahun)abdul aziz menjabat sebagai Komisaris sejak Desember 2009. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Badan usaha Milik negara (2009-sekarang). Sebelumnya beliau adalah Direktur utama pt Sarana Jasa utama (bergerak di bidang Manejemen Gedung) di tahun 2005-2009, Komisaris pt panca nugraha paramitra (1997-2005), General Manager pt pasarini padibumi (1995-1997), Manajer pt pasarini padibumi (1993-1995), CEo Majalah ulumul Qur’an (1990-1993), Staf pemasaran pt pusat pengembangan agribisnis (ppa) antara tahun 1988-1990. Beliau meraih gelar Sarjana dari Institut pertanian Bogor pada 1982, dan juga gelar Master dari Institut pengembangan pendidikan dan agribisnis (1992).

Abdul Aziz, Commissioner (Age 48 years) abdul aziz has been serving as Commissioner since December 2009. Currently he serves as special staff to the Minister of State owned enterprises (2009-present). previously he was Director of pt Sarana utama Services (focusing on Building Management service) in the years 2005 to 2009, Commissioner of pt panca nugraha paramitra (1997 to 2005), General Manager of pt pasarini padibumi (1995-1997), Manager of pt pasarini padibumi (1993-1995), Ceo Magazine ulumul Qur’an (1990-1993), Marketing Staff at pt agribusiness Development Center (ppa) between 1988 to 1990. He obtained his bachelor degree from Institut pertanian Bogor in 1982, and also a Master’s degree from Institut pengembangan pendidikan dan agribisnis (1992).

Komisaris Commissioner

32

SYAhRIAL LOETAN

ABDuL AZIZ

Page 58: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PR

OF

IL P

ER

uS

Ah

AA

NC

om

pa

ny P

rofil

e

56

rahMat WaLuYanto

LuFtI haMID

1

2

aDanG FIrMan 3

1

RAhMAT WALuYANTO

Rahmat Waluyanto, Komisaris (Usia 53 tahun)rahmat Waluyanto ditunjuk sebagai Komisaris pada Juni 2007. Di samping itu beliau juga menjabat sebagai Deputi Gubernur di International Monetary Fund sejak 2008, Direktur Jenderal Divisi Manajemen hutang, Departemen Keuangan sejak 2006, Komisaris pt polytama propindo, Jakarta sejak 2005 dan anggota dari asosiasi Komite audit Indonesia sejak 2004. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Direktur Manajemen penjaminan hutang negara di Direktorat Jenderal perbendaharaan Kantor Kementerian Keuangan negara (2005-2006) dan Kepala Sub-direktorat untuk Divisi Manajemen portofolio dan risiko (2004-2005). Beliau juga menduduki beberapa posisi lain seperti Kepala Departmen Manajemen portofolio di Kantor Manajemen obligasi negara (2001-2004), Koordinator Divisi Manajemen Kas di Kantor Direktorat Jenderal untuk Institusi Keuangan (2000-2001), Kepala Sub-direktorat di Kantor Direktorat pengawasan akuntan dan penilai (1999-2000), Kepala Seksi Direktorat Institusi Keuangan dan akuntansi (1988-1993) dan Staf Direktorat pengawasan Badan usaha Milik negara (1985-1988). Beliau meraih gelar Sarjana akuntansi dari Fakultas Ekonomi universitas Gadjah Mada pada tahun 1983. Selanjutnya beliau menyelesaikan pendidikan pasca Sarjana untuk menyandang gelar Master bidang administrasi Bisnis (Keuangan) di university of Denver, Colorado, amerika Serikat, pada tahun 1992; dilanjutkan dengan pendidikan Doktoral di Fakultas akuntansi dan Keuangan di university of Birmingham, Inggris, pada 1997.

Rahmat Waluyanto, Commissioner (Age 53 years) rahmat Waluyanto was appointed as Commissioner in June 2007. In addition, he also served as Deputy Governor at the International Monetary Fund since 2008, Director General of Debt Management Division, Ministry of Finance since 2006, Commissioner of pt polytama propindo, Jakarta since 2005 and Member of the association of Indonesia audit Committee since 2004. previously he served as Director of the State Debt Management assurance in the Directorate General of Treasury Office of State Finance Ministry (2005-2006) and Head of the Sub-directorate for portfolio and risk Management Division (2004-2005). He has also held several other positions such as Head of portfolio Management Department in the Office of Government Bond Management (2001-2004), Coordinator in the Office of Cash Management Division of the Directorate General for Financial Institutions (2000-2001), Head of Sub-directorate in the Office of Supervision Directorate accountants and appraisers (1999-2000), Head of Section Directorate of Institutional Finance & accounting (1988-1993) and Staff Supervision Directorate of State owned enterprises (1985-1988). He obtained his bachelor degree in accountancy from the Faculty of economics universitas Gadjah Mada in 1983. Subsequently he completed his graduate education for a Master’s degree in Business administration (Finance) at the university of Denver, Colorado, united States, in 1992, followed by a doctorate of education in the Faculty of accounting and Finance at the university of Birmingham, united Kingdom, in 1997.

Komisaris CommissionerRAhMAT WALuYANTO

Page 59: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

57

32

LuFTI hAMID

Lutfi Hamid, Komisaris Independen (Usia 57 tahun)

Lutfi Hamid ditunjuk sebagai Komisaris Independen pada oktober 2003. Berbagai posisi yang pernah beliau jabat antara lain Konsultan Kontraktor pt relasindo Citra Graha cabang Bandung sejak 1991. Sebelumnya, beliau pernah menjadi Manajer proyek pt handara Graha cabang Bandung untuk menangani proyek-proyek pt Dirgantara Indonesia (sebelumnya pt Iptn) dari tahun 1977 hingga 1991. Beliau juga pernah berprofesi sebagai Kepala Desainer Kantor LIpI, Bank Exim, reservoir putat Gege, transmisi 70 KV, Pipe Bridge, Umbulan Complex, Villa abdullah al Syai, Gedung perkantoran Kodya Bandung, Kantor Ipp, Guest house pt Iptn. Beliau meraih gelar Sarjana teknik Sipil dari Institut teknologi Bandung, Indonesia pada tahun 1974.

Komisaris Independen

Lutfi Hamid, Independent Commissioner (Age 57 years) Lutfi Hamid was appointed as Independent Commissioner in october 2003. Various positions such as Consultants at pt relasindo Citra Graha Bandung branch since 1991. previously, he had been as a project Manager at pt Handara Graha Bandung branch to handle projects of pt Dirgantara Indonesia (previously was pt Iptn) from 1977 until 1991. He had also worked as Chief Designer LIPI Office, Bank Exim, reservoir putat Gege, transmission 70 KV, pipe Bridge, umbulan Complex, Villa abdullah al Syai, Bandung Municipality Office Building, the IPP Office, Guest House pt Iptn. He obtained his bachelor degree in Civil engineering from Institut teknologi Bandung, Indonesia in 1974.

Independent Commissioner

ADANG FIRMAN

adang firman, komisaris independen (Usia 59 tahun)adang Firman mulai menjabat sebagai Komisaris sejak Desember 2009. Beliau menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya (2006-2008), Wakil Kepala Divisi operasi Kepolisian republik Indonesia (2006), Staf ahli Manajemen untuk Kantor pusat Kepolisian republik Indonesia (2004-2005), Widya Iswara Sespati polri (2003-2004), Kepala polisi Daerah Sumatera Barat (2001-2003), asisten operasi untuk Kepala Kepolisian republik Indonesia (2000-2001), Wakil Gubernur ptIK (2000). Sebelumnya, beliau lulus dari akademi Kepolisian angkatan Bersenjata republik Indonesia (aKaBrI) tahun 1973, perguruan tinggi Ilmu Kepolisian tahun 1981, SESpIMpoL tahun 1990, dan LEMhanaS tahun 1997.

Komisaris Independen

adang firman, independent commissioner (age 59 years) adang Firman has been serving as Independent Commissioner since December 2009. He served as head of Metro Jaya regional police (2006-2008), Deputy Chief of operations Division of the Indonesian police (2006), Staff Management expert for the Indonesian police Headquarters (2004-2005), Widya Iswara Sespati polrI (2003-2004), Chief police of West Sumatra (2001-2003), assistant of operations for the police Chief for the republic of Indonesia (2000-2001), Vice Governor ptIK (2000). previously, he graduated from the akademi Kepolisian angkatan Bersenjata republik Indonesia (aKaBrI) in 1973, perguruan tinggi Ilmu Kepolisian in 1981, SeSpIMpol in 1990, and national resilience Institute in 1997.

Independent Commissioner

LuFTI hAMID

ADANG FIRMAN

Page 60: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PR

OF

IL P

ER

uS

Ah

AA

NC

om

pa

ny P

rofil

e

58

PROFIL DIREKSIBoard of Director’s Profile

periode 10 Maret 2008 - 22 Desember 2009period of March 10, 2008 - December 22, 2009

Direktur utama president Director

Fahmi Mochtar

Wakil Direktur utama Vice president Director

rudiantara

Direktur Konstruksi StrategisDirector of Strategic Construction

Moch. agung nugroho

Direktur perencanaan dan teknologiDirector of planning and technology

Bambang praptono

Direktur Jawa-Madura-Bali Director of Java-Madura-Bali area

Murtaqi Syamsuddin

Direktur Luar Jawa-Madura-Bali Director of outer Java-Madura-Bali area

hariadi Sadono

Direktur SDM dan umumDirector of Hr and General affairs

Supriadi

Direktur KeuanganDirector of Finance

Setio anggoro Dewa

periode 22 Desember 2009 - sekarangperiod of December 22, 2009 - present

Direktur utama president Director

Dahlan Iskan

Direktur operasi Jawa - Bali Director of Java - Bali operations

I.G.a. ngurah adnyana

Direktur operasi Indonesia BaratDirector of West Indonesia operations

Moch. harry Jaya pahlawan

Direktur operasi Indonesia timurDirector of east Indonesia operations

Vickner Sinaga

Direktur Energi primerDirector of primary energy

nur pamudji

Direktur pengadaan StrategisDirector of Strategic procurement

Bagiyo riawan

Direktur Bisnis dan Manajemen risikoDirector of Business and risk Management

Murtaqi Syamsuddin

Direktur perencanaan dan teknologiDirector of planning and technology

nasri Sebayang

Direktur SDM dan umumDirector of Hr and General affairs

Eddy D. Erningpraja

Direktur KeuanganDirector of Finance

Setio anggoro Dewo

Page 61: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

59

DAhLAN ISKAN

Dahlan Iskan, Direktur Utama (Usia 58 tahun)Dahlan Iskan telah menjabat sebagai Direktur utama pt pLn (persero) sejak Desember 2009. Saat ini beliau juga menjabat sebagai CEo Jawa pos Group (2000-sekarang). Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Direktur utama/CEo perusda pt pWu Jatim Group (2000), Komisaris perusahaan Kertas – adiprima Suraprinta, Komisaris Independen pembangkit pt prima Elektrik power, presiden Direktur pembangkit pt Cahaya Fajar Kaltim, Komisaris Kaltim Elektrik power, dan Ketua organisasi penerbitan Surat Kabar Indonesia. Beliau menerima gelar Sarjana hukum dari IaIn Sunan ampel, Minout Indonesia LppM pada tahun 1979 dan FInnon LppM pada tahun 1980.

Dahlan Iskan, President Director (Age 58 years) Dahlan Iskan has been serving as president Director of pt pln (persero) since December 2009. Currently he serves as Ceo of Java post Group (2000-present). previously he served as president/Ceo of Perusda pt pWu Java Group (2000), Commissioner of paper Company - adiprima Suraprinta, Independent Commissioner of pt prima electrik power, president Director of pt Cahaya Fajar Kaltim plant, electric power Kaltim Commissioner, and Chairman of the Indonesian newspapers publishing organization. He obtained his law degree from IaIn Sunan ampel, Minout Indonesia in 1979 and FInnon lppM in 1980.

Direktur utama president Director

DahLan ISKan

I.G.A. NGuRAh ADNYANA

I.G.A. Ngurah Adnyana, Direktur Operasi Jawa-Bali (Usia 53 tahun)ngurah adnyana telah manjabat sebagai Direktur operasi Jawa - Bali sejak Desember 2009. Sebelumnya beliau pernah menjadi Deputi Direktur Distribusi pada april 2007. Sepanjang perjalanan karir beliau, berbagai posisi yang pernah dijabatnya, antara lain General Manager pLn Distribusi Bali (2000-2007), Wakil Manajer operasi pLn Distribusi Jawa timur (1998-2000), Wakil Manajer operasi pLn Kalimantan Selatan (1994-1998), Wakil Manajer operasi pLn Maluku (1990-1994). Beliau menerima gelar sarjana di bidang teknik Elektro dari Institut teknologi Bandung, Indonesia pada tahun 1981 dan kemudian menyelesaikan pendidikan S2 di Institut teknologi Sepuluh nopember, Indonesia pada tahun 2001.

I.G.A Ngurah Adnyana, Director of Java - Bali operations (age 53 years) ngurah adnyana has been serving as Director of Java - Bali operations since December 2009. He was appointed as Deputy Director of Distribution in april 2007. throughout his career, he had occupied various positions, including General Manager of pln Distribution of Bali (2000-2007), Deputy Manager of operations of pln Distribution of east Java (1998-2000), Deputy Manager of operations of pln of South Kalimantan (1994-1998), Deputy Manager pln operation Moluccas (1990-1994). He received a bachelor degree in electrical engineering from Institut teknologi Bandung, Indonesia in 1981 and later obtained his Master degree from Institut teknologi Sepuluh nopember, Indonesia in 2001.

Direktur operasi Jawa - Bali Director of Java - Bali operations

I.G.a. nGurah aDnYana

21

1

2

Profil Direksi periode Desember 2009 – sekarang Board of Directors’ Profile for the period of December 2009 - present

DAhLAN ISKAN

I.G.A. NGuRAh ADNYANA

Page 62: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PR

OF

IL P

ER

uS

Ah

AA

NC

om

pa

ny P

rofil

e

60

MoCh. harY JaYa pahLaWan

VICKnEr SInaGa

1

2

naSrI SEBaYanG 3

1

MOCh. hARRY jAYA PAhLAWAN

Moch. Harry Jaya Pahlawan, Direktur Operasi indonesia Barat (Usia 52 tahun)harry Jaya pahlawan ditunjuk sebagai Direktur operasi Indonesia Barat sejak Desember 2009. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai vice President hubungan Internasional pada april 2008; juga sebagai Sekretaris perusahaan (2005-2008), Staf ahli perencanaan perusahaan (2005-2006), General Manager pLn area Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (2002-2005), asisten Sekretaris perusahaan (2001-2002), Manajer pengawasan Manajemen pada anak perusahaan pLn, pt pJB (1999-2001) dan Kepala Divisi umum dan hubungan Investor pt pembangkitan Jawa Bali (1997-1999). Beliau meraih gelar Sarjana teknik Listrik dari universitas Indonesia tahun 1984, dan kemudian Diploma pengembangan Ekonomi pada tahun 1991 dan gelar S2 di bidang Ilmu Ekonomi Energi dari university of Surrey, Inggris pada 1992.

Direktur operasi Indonesia Barat Director of West Indonesia operations

Moch. Harry Jaya Pahlawan, Director of West indonesia operations (age 52 years) Harry Jaya pahlawan was appointed as Director of West Indonesia operations in December 2009. previously, he served as Vice president for International relations in april 2008, as well as Corporate Secretary (2005-2008), Senior advisor of Corporate planning (2005-2006), General Manager of South Sumatra, Jambi and Bengkulu (2002-2005), assistant Corporate Secretary (2001-2002), Manager of Management Control at pln subsidiary, pt pJB (1999-2001) and Head of public and Investor relations Division of pt pembangkitan Jawa Bali (1997-1999). He obtained his bachelor degree in electrical engineering from universitas Indonesia in 1984, Diploma in economic Development in 1991 and Master degree in energy economics from the university of Surrey, england in 1992.

VICKNER SINAGA

vickner sinaga, direktur operasi indonesia Timur (Usia 52 tahun)Vickner Sinaga ditugaskan sebagai Direktur operasi Indonesia timur sejak Desember 2009. Sebelumnya beliau menjabat sebagai vice President pelayanan Konstruksi Ipp di Kantor pusat pLn (2009), Kepala tim Solusi Kelistrikan untuk Sumatera utara (2008), General Manager pLn pikitring Kalimantan (2006), Kepala pLn pikitring Kalimantan (2004), Kepala Staf operasi pLn pikitring Kalimantan (2001) dan Kepala

Direktur operasi Indonesia timur Director of east Indonesia operations

Vickner Sinaga, Director of East Indonesia operations (age 52 years) Vickner Sinaga has been serving as Director of east Indonesia operations since December 2009. previously he served as Vice president of Construction Services IPPs PLN Head Office (2009), Chief Electricity Solutions team for north Sumatra (2008), General Manager of pln Kalimantan Main power plant and network project (2006), Head of pln Kalimantan Main power plant and network project (2004), Head operations of pln Kalimantan Main power plant and network project (2001) and project Manager of

MOCh. hARRY jAYA PAhLAWAN

VICKNER SINAGA

Page 63: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

61

32

NASRI SEBAYANG

Nasri Sebayang, Direktur Perencanaan & Teknologi (Usia 54 tahun)nasri Sebayang ditugaskan sebagai Direktur perencanaan dan teknologi sejak Desember 2009. Beliau pernah menjabat sebagai Kepala Satuan Energi primer (2008-2009). Sebelumnya beliau juga pernah menjabat sebagai Deputi Direktur Independent Power Producers (2006-2008), Kepala Satuan Manajemen risiko (2006), General Manager pLn pembangkitan Muara tawar (2005-2006), Manajer SDM pLn pembangkitan Muara tawar (2003-2005), Kepala Divisi operasi pLn proyek pembangkitan dan Jaringan (pikitring) Sumatera utara (2000-2003) dan juga pernah mengkepalai beberapa proyek pengembangan hydro dari tahun (1993-2000). Beliau meraih gelar Sarjana teknik Sipil dari universitas Sumatera utara pada 1979 dan gelar Master Bisnis administrasi dari Erasmus university & Center for Global Leadership pada 2007.

Nasri Sebayang, Director of Planning & Technology (Age 54 years) nasri Sebayang has been serving as Director of planning and technology since December 2009. He had served as Head of primary energy (2008-2009). previously he also served as Deputy Director of the Independent power producers (2006-2008), Head of risk Management unit (2006), General Manager of pln Muara tawar power plant (2005-2006), Human resource Manager of pln Muara tawar power plant (2003-2005), Head operation of pln north Sumatra Main power plant and network project (2000-2003) and also headed several hydro development projects (1993-2000). He earned his Bachelor degree in Civil engineering from universitas Sumatera utara in 1979 and a Master degree in Business administration from erasmus university & Center for Global leadership in 2007.

Direktur perencanaan & teknologi Director of planning & technology

proyek transmisi 500 KV pLn pikitring Jawa Barat dan Jakarta (1998). Beliau meraih gelar S1 bidang kelistrikan dari universitas Sumatera utara, Medan pada 1981 dan gelar Magister Manajemen Bisnis dari Sekolah tinggi Management prasetya Mulya pada 2001.

500 KV transmission of West Java and Jakarta Main power plant and network project (1998). He obtained his bachelor of electrical engineering degree from universitas Sumatera utara, Medan in 1981 and a Master degree in Business Management from prasetya Mulya Business School in 2001.

NASRI SEBAYANG

Page 64: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PR

OF

IL P

ER

uS

Ah

AA

NC

om

pa

ny P

rofil

e

62

1

BAGIYO RIAWAN

Bagiyo Riawan, Direktur Pengadaan Strategis (Usia 52 tahun)Bagiyo riawan telah menjabat sebagai Direktur pengadaan Strategis sejak Desember 2009. Beliau pernah menjabat sebagai Deputi Direktur pembangkitan Jawa-Bali pada april 2008. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur produksi di anak perusahaan pLn, pt pJB (2002-2008). Selain itu pernah menduduki berbagai posisi di pt pJB termasuk di antaranya Manajer anggaran dan perencanaan perusahaan (2001-2002), Manajer Bisnis Komersial (1997-2001),

Direktur pengadaan Strategis Director of Strategic procurement

Bagiyo Riawan, Director of Strategic Procurement (age 52 years) Bagiyo riawan has served as Director of Strategic procurement since December 2009. He had served as Deputy Director of the Generation of Java-Bali in april 2008. previously, he served as production Director of a subsidiary of pln, pt pJB (2002-2008). In addition he held various positions in pt pJB including Budget and Corporate planning Manager (2001-2002), Commercial Business Manager (1997-2001), assistant Business Manager Commercial (1996-1997), and assistant Manager

NuR PAMuDjI

nur Pamudji, direktur energi Primer (Usia 49 tahun)

nur pamudji ditunjuk sebagai Direktur Energi primer pada Desember 2009. Sebelumnya beliau adalah General Manager pLn p3B Jawa-Bali pada april 2008. Di samping itu beliau juga pernah menjabat sebagai Manajer Sistem operasi pembangkit Jawa-Bali (2005-2008) dan Manajer transmisi untuk area Sulawesi Selatan (2001-2002). Sepanjang tahun 2004 sampai 2005, beliau memimpin tim pengembangan Sistem Kompetensi SDM pLn. Beliau bergabung dengan perusahaan pada tahun 1985 sebagai Enjinir Sistem operasi pembangkit (1985-2001). Beliau meraih gelar Sarjana teknik Elektro dari Institut teknologi Bandung, Indonesia pada tahun 1985, kemudian melanjutkan pendidikan pasca Sarjana Fakultas teknik di university of new South Wales, australia pada 1995 dan Master of Public Management dari national university of Singapore pada tahun 2003.

Nur Pamudji, Director of Primary Energy (Age 49 years) nur pamudji was appointed as Director of primary energy in December 2009. previously he was General Manager of pln p3B Java-Bali in april 2008. In addition, he also served as plant Manager of Java-Bali operating System (2005-2008) and transmission Manager for South Sulawesi area (2001-2002). From year 2004 until 2005, he led the development team of pln Hr Competency System. He joined the Company in 1985 as engineer of Generator operating System (1985-2001). He earned his electrical engineering degree from Institut teknologi Bandung, Indonesia in 1985, then continued his postgraduate education in Faculty of engineering, university of new South Wales, australia in 1995 and Master of public Management from national university of Singapore in 2003.

Direktur Energi primer Director of primary energy

nur paMuDJI

BaGIYo rIaWan

1

2

MurtaQI SYaMSuDDIn 3

BAGIYO RIAWAN

NuR PAMuDjI

Page 65: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

63

32

MuRTAQI SYAMSuDDIN

murtaqi syamsuddin, direktur Bisnis dan manajemen risiko (Usia 53 tahun)Murtaqi Syamsuddin menjabat sebagai Direktur Bisnis dan Manajemen risiko sejak Desember 2009. Sebelumnya, beliau adalah Direktur Jawa -Madura-Bali sejak Maret 2008; General Manager pLn Distribusi Jawa Barat dan Banten (2003-2008); ahli pemasaran dan pengembangan unit Bisnis (2001-2003); Sekretaris perusahaan (2000-2001); Kepala Divisi Sistem Informasi Kepegawaian (1998-2000) dan Deputi Manajer perencanaan pada pLn Wilayah Sumatera utara (1996-1998). Beliau meraih gelar Sarjana teknik Elektrik dari universitas Indonesia pada tahun 1981 dan Gelar MBa Bidang Keuangan perusahaan dari university of oregon pada tahun 2003.

Direktur Bisnis dan Manajemen risiko Director of Business and risk Management

Murtaqi Syamsuddin, Director of Business and risk management (age 53 years) Murtaqi Syamsuddin has been serving as Director of Business and risk Management since December 2009. previously, he served as Director of Java-Madura-Bali since March 2008; General Manager of Distribution for West Java and Banten (2003-2008); expert in Marketing and unit Business Development (2001 to 2003); Corporate Secretary (2000-2001); Head of personnel Information System Division (1998-2000) and Deputy planning Manager of pln north Sumatra region (1996-1998). He obtained his electrical engineering degree from universitas Indonesia in 1981 and his MBa degree in Corporate Finance Division from university of oregon in 2003.

asisten Manajer Bisnis Komersial (1996-1997), dan asisten Manajer pengembangan teknologi (1995-1996). Beliau meraih gelar Sarjana teknik Mesin dari Institut teknologi Sepuluh nopember Surabaya, Indonesia di tahun 1984 dan Magister Manajemen dari Institut teknologi Bandung, Indonesia di tahun 2001.

of technology Development (1995 - 1996). He holds a degree in Mechanical engineering from Institut teknologi Sepuluh nopember Surabaya, Indonesia in 1984 and Masters in Management from Institut teknologi Bandung, Indonesia in 2001.

MuRTAQI SYAMSuDDIN

Page 66: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PR

OF

IL P

ER

uS

Ah

AA

NC

om

pa

ny P

rofil

e

64

EDDY D. ERNINGPRAjA

eddy d. erningpraja, direktur sdm dan Umum (Usia 51 tahun)Eddy D. Erningpraja telah menjabat sebagai Direktur SDM & umum sejak Desember 2009. Sebelumnya beliau adalah Deputi Direktur pengembangan Sistem SDM (2009), Sekretaris Eksekutif untuk Direktur SDM (2008-2009), Staf ahli pengembangan Sistem SDM (2007-2008), Manajer SDM dan organisasi pLn p3B Sumatera (2005-2007), Kepala Sektor pulogadung di pLn p3B Jawa-Bali (1999-2004), Kepala Enjiniring pLn p3B (1994-1999). Beliau meraih gelar Sarjana bidang Kelistrikan dari universitas Indonesia pada 1985 dan menyelesaikan pendidikan Magister teknik Industri dari Institut teknologi Bandung pada 1998.

Direktur SDM & umum Director of Hr dan General affairs

Eddy D. Erningpraja, Director of HR and General Affairs (Age 51 years) eddy D. erningpraja has been serving as Director of Hr and General affairs since December 2009. previously he was Deputy Director of Hr System Development (2009), executive Secretary to Director of Hr (2008-2009), Senior Staff Hr System Development (2007-2008), Manager of Hr and organization pln p3B Sumatra (2005-2007), Head of Sector pulogadung in pln p3B Java-Bali (1999-2004), Head of engineering pln p3B (1994-1999). He obtained his Bachelor degree from universitas Indonesia majoring in electrical engineering in 1985 and obtained his Master of Industrial engineering from Institut teknologi Bandung in 1998.

SETIO ANGGORO DEWO

Setio Anggoro Dewo, Direktur Keuangan (Usia 48 tahun)Setio anggoro Dewo telah menjabat sebagai Direktur Keuangan sejak bulan Maret tahun 2008. Beliau sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen pt Indonesia power dan pt Indosat. Selain itu, beliau adalah peneliti di LpEM, universitas Indonesia sejak 2008, Ketua program Magister akuntansi dan Guru Besar pada Fakultas Ekonomi universitas Indonesia sejak 1990. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari universitas Indonesia pada tahun 1986, gelar pasca Sarjana MBa bidang Ekonomi dari Catholic university di Leuveun, Belgia pada tahun 1990, dan kemudian Doktoral Ekonomi dari university of Melbourne, australia pada 2003.

Direktur Keuangan Director of Finance

Setio Anggoro Dewo, Director of Finance (Age 48 years) Setio anggoro Dewo has been serving as Director of Finance since March of 2008. He previously served as Independent Commissioners of pt Indonesia power and pt Indosat. In addition, he is a researcher at lpeM, universitas Indonesia since 2008, Chairman of the postgraduate program in accounting and professor at the Faculty of economics, universitas Indonesia since 1990. He earned his Bachelor of economics from universitas Indonesia in 1986, postgraduate degrees an MBa in economics from Catholic university in leuveun, Belgium in 1990, then a ph.D. in economics from university of Melbourne, australia in 2003.

EDDY D. ErnInGpraJa

SEtIo anGGoro DEWo

21

1

2

EDDY D. ERNINGPRAjA

SETIO ANGGORO DEWO

Page 67: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

65

KEGIATAN uSAhA

sesuai Undang-undang no. 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan dan berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, berikut adalah rangkaian kegiatan usaha Perusahaan:

1. Menjalankan usaha penyediaan tenaga listrik yang mencakup:

• pembangkitan tenaga listrik;

• penyaluran tenaga listrik;

• distribusi tenaga listrik;

• perencanaan dan pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik;

• pengembangan penyediaan tenaga listrik; dan

• penjualan tenaga listrik.

Business activity

In accordance with Regulation No. 30 Year 2009 regarding to Electricity Power and based on the Company’s Articles of Association, the Corporate business sectors are as follows:

1. To operate in power supply consisting of the following:

• generating electrical power;

• supplying electrical power;

• distributing electrical power;

• planning and constructing facilities for electrical power provision;

• developing electrical power provision; and

• selling of electrical power.

Page 68: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PR

OF

IL P

ER

uS

Ah

AA

NC

om

pa

ny P

rofil

e

66

2. Menjalankan usaha penunjang tenaga listrik yang mencakup:

• konsultasi ketenagalistrikan;

• pembangunan dan pemasangan peralatan ketenagalistrikan;

• pemeliharaan peralatan ketenagalistrikan; dan

• pengembangan teknologi peralatan yang menunjang penyediaan tenaga listrik.

3. Kegiatan-kegiatan lainnya mencakup:

• kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber energi lainnya untuk kepentingan tenaga listrik;

• pemberian jasa operasi dan pengaturan pada pembangkitan, penyaluran, distribusi dan retail tenaga listrik;

• kegiatan perindustrian perangkat keras dan lunak di bidang ketenagalistrikan dan peralatan lain terkait dengan tenaga listrik;

• kerja sama dengan pihak lain atau badan penyelenggara bidang ketenagalistrikan baik dari dalam maupun luar negeri di bidang pembangunan, operasional, telekomunikasi dan informasi terkait dengan ketenagalistrikan; dan

• usaha jasa ketenagalistrikan.

Kegiatan usaha perusahaan dibagi menjadi beberapa kategori:

1. Kegiatan perencanaan

Kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan sebagai induk perusahaan termasuk di antaranya perencanaan pengembangan

2. to operate electricitiy support business which consists of:

• electricity consultation;

• construction and installation of electrical equipment;

• maintenance of electrical equipment; and

• developing technology of electrical support equipment.

3. other activities include:

• managing natural resources utilization as well as other sources for electricity necessities;

• managing operational service utilization and load dispatcher on power plant, transmission, distribution and electricity retail;

• managing hardware and software industrial activities in electricity power and other instruments related to electricity power;

• cooperating with other parties or electricity power operator both from local and abroad in electricity related construction, operations, telecommunications and electricity update; and

• electricity services.

the Corporate business sectors are categorized as follows:

1. planning

the Corporate activity as a holding company includes electricity facillities planning and development (power plant, transmission

Page 69: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

67

fasilitas tenaga listrik (pembangkitan, transmisi dan distribusi umum) dan penunjangnya, rencana pendanaan, pengembangan usaha, pengembangan organisasi, dan SDM.

Kegiatan perencanaan yang berkaitan dengan jaringan distribusi dan listrik pedesaan akan dilakukan oleh induk perusahaan perihal pokok-pokok kebijakan makro, sedangkan perencanaan lain yang bersifat mikro akan dilakukan oleh satuan organisasi wilayah atau distribusi.

2. Kegiatan pembangunan

Kegiatan pembangunan yang mencakup konstruksi sarana penyediaan tenaga listrik pembangkitan, transmisi dan gardu induk merupakan tugas dari satuan organisasi konstruksi proyek Induk. Sementara pelaksanaan pembangunan jaringan distribusi dilakukan oleh masing-masing unit organisasi wilayah dan distribusi. Kegiatan pembangunan proyek kelistrikan desa yang berasal dari pendanaan apBn adalah tugas pemerintah melalui Direktorat Jenderal Listrik dan pemanfaatan Energi.

3. Kegiatan pengusahaan/operasi

Kegiatan berupa produksi tenaga listrik dihasilkan oleh pusat-pusat pembangkit tenaga listrik yang terdiri dari beberapa jenis pembangkit, yaitu pusat Listrik tenaga uap (pLtu) berbasis batubara, gas alam atau bahan bakar minyak (BBM); pusat Listrik tenaga air (pLta) berbasis tenaga air sebagai penggerak turbin; pusat Listrik tenaga Gas

kegiatan usaha Perusahaan adalah menjalankan usaha penyediaan tenaga listrik, menjalankan usaha penunjang tenaga listrik dan kegiatan-kegiatan lainnya

the Corporate businesses are to operate in power supply, operating supporting energy business and other activities

and general distribution) and its supports, financing planning, business development, organizational development and human resources.

planning activities related to distribution network and rural electricity will be carried out by the holding company in regards to macro policy, while other micro policy implementation will be carried out by the regional organizational units or distribution.

2. Development activities

Development activities covering infrastructure construction of power plants’ energy supply, transmission and sub-relay stations are duties of the Main project’s organizational construction unit. Meanwhile, development of the distribution lines has been carried out by each organization’s region and distribution units. the rural development project activity supported by the State Budget funding is being the Government’s responsibility commanded by the Directorate General of electricity and energy Consumption.

3. operational activities

the activities consist of electricity power production generated by electricity power plant centres comprising of several power plants such as coal, natural gas or oil fuel based Steam Power Plant; Hydro Power Plant with hydro power as the main drive of the

Page 70: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PR

OF

IL P

ER

uS

Ah

AA

NC

om

pa

ny P

rofil

e

68

(pLtG-gas turbine) berbasis gas alam atau BBM; pusat Listrik tenaga panas Bumi (pLtp) berbasis tenaga uap panas bumi; dan pusat Listrik tenaga Diesel (pLtD) berbasis BBM.

Selain itu, perusahaan juga melakukan pembelian tenaga listrik yang diproduksi oleh pusat-pusat pembangkit tenaga listrik swasta yang juga merupakan gabungan dari beberapa jenis pembangkit, yaitu pLtu berbahan bakar batubara, pusat Listrik tenaga Gas uap (pLtGu-combined cycle) berbasis gas alam atau BBM, pLta berbasis tenaga air sebagai penggerak turbin, pLtp berbasis tenaga uap panas bumi dan pLtD berbasis BBM.

tenaga listrik yang dihasilkan oleh pusat pembangkit disalurkan ke gardu induk melalui jaringan transmisi dengan berbagai tingkat tegangan seperti tegangan Ekstra tinggi (500 kV), tegangan tinggi (150 dan 70 kV). Semakin besar daya yang akan disalurkan kepada kawat transmisi berukuran sama, semakin tinggi tegangan yang diperlukan. tingkat tegangan di gardu induk yang berkapasitas 500 kV atau 150 kV akan diturunkan untuk tujuan distribusi kepada pelanggan.

untuk kategori pelanggan besar dilayani dengan jaringan tegangan tinggi sebesar 150 dan 70 kV, dan jaringan menengah sebesar 20 kV. untuk pelanggan kecil, energi listrik disalurkan ke gardu distribusi melalui Jaringan tegangan Menengah (JtM) 20 kV dan selanjutnya di gardu distribusi tegangan diturunkan ke tingkat 380/220 volt untuk kemudian disalurkan melalui Jaringan tegangan rendah (Jtr) ke sambungan rumah (Sr).

4. Kegiatan riset dan penunjang

Kegiatan yang dilakukan oleh satuan organisasi penunjang mencakup:

• pt pLn (persero) pusat pendidikan dan Latihan yang bertugas untuk menyelenggarakan berbagai pendidikan dan latihan di bidang teknik, manajemen, keuangan dan administrasi umum;

• PT PLN (Persero) Jasa Enjiniring yang bertugas untuk memberikan dukungan dalam studi kelayakan, desain dan supervisi konstruksi sarana penyediaan tenaga listrik;

turbin; natural gas or oil fuel based Gas Power Plant; geothermal based Geothermal Power Plant; and oil fuel based Diesel Power Plant.

In addition to that, the Company will also purchase electricity power produced by private power plants as a collaboration of several power plant units, such as coal based Steam power plant, natural gas or oil fuel based Gas Steam power plant, Hydro power plant with hydro power as the main drive of the turbin, geothermal based Geothermal power plant and oil fuel based Diesel power plant.

the electricity power produced by the main power plant is distributed to the sub-station through transmission network with various of voltage level such as extra High Voltage (500 kV) and High Voltage (150 and 70 kV). the higher power capacity that is distributed through the same-size capacity transmission cable, the higher voltage will be needed. the voltage level in the sub-station with the capacity of 500 kV or 150 kV will be reduced prior to distribution to the customers.

our major customers will be served with high voltage of 150 and 70 kV as well as medium networks of 20 kV capacity. For smaller customers, the electricity energy will be transmitted to distribution sub-station through Medium Voltage Distibution lines (JtM) of 20 kV and the voltage will subsequently be reduced to 380/220 volts at the distribution sub-station to be transmitted to residential connection (Sr) through low Voltage Distribution lines (Jtr).

4. research and Support activities

activities conducted by supporting organization units include:

• PT PLN (Persero) Education and Training Center is responsible for organizing various education and trainings in engineering, management, finance and general administration;

• PT PLN (Persero) Engineering Service is responsible for providing support in feasibility study, design and energy infrastructure construction supervision;

Page 71: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

69

• PT PLN (Persero) Penelitian dan pengembangan Ketenagalistrikan yang bertugas untuk memberi dukungan dalam standarisasi, kalibrasi dan pengujian peralatan listrik serta instrumen lainnya;

• PT PLN (Persero) Jasa Sertifikasi yang bertugas untuk memberikan dukungan dalam sertifikasi produk peralatan listrik, sistem manajemen mutu dan lingkungan bidang ketenagalistrikan serta kelalaian instalasi tenaga listrik dan tera meter;

• PT PLN (Persero) Jasa Manajemen Konstruksi yang bertugas untuk memberikan dukungan dalam manajemen konstruksi lapangan untuk konstruksi dan layanan perbaikan terutama di sektor kelistrikan; dan

• PT PLN (Persero) Jasa dan Produksi yang bertugas untuk memberikan dukungan terhadap produksi dan layanan perbaikan terutama di sektor kelistrikan.

• PT PLN (Persero) Electricity Research and Development is responsible for giving support in standardization, calibration and testing of electric gear and other instruments;

• PT PLN (Persero) Certification Service is responsible for giving support in electric gear product certification, electrical quality management and environmental system as well as feasibility of electric installation and calibration;

• PT PLN (Persero) Construction Management Service is responsible for giving field construction management support for construction and reparation services particularly in electricity sector; and

• PT PLN (Persero) Service and Production is responsible for giving support to production and reparation services particularly in electricity sector.

UniT Bisnis (UB) PerUsahaanBusiness Unit (UB) NO. uNIT BISNIS BusINess uNIt

1 pt pLn (persero) Wilayah nangroe aceh Darussalam pt pln (persero) nangroe aceh Darussalam region

2 pt pLn (persero) Wilayah Sumatera utara pt pln (persero) north Sumatra region

3 pt pLn (persero) Wilayah Sumatera Barat pt pln (persero) West Sumatra region

4 pt pLn (persero) Wilayah riau pt pln (persero) riau region

5 pt pLn (persero) Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu pt pln (persero) South Sumatra, Jambi, Bengkulu region

6 pt pLn (persero) Wilayah Bangka Belitung pt pln (persero) Bangka Belitung region

7 pt pLn (persero) Wilayah Lampung pt pln (persero) lampung region

8 pt pLn (persero) Wilayah Kalimantan Barat pt pln (persero) West Kalimantan region

9 pt pLn (persero) Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan tengah pt pln (persero) South Kalimantan and Central Kalimantan region

10 pt pLn (persero) Wilayah Kalimantan timur pt pln (persero) east Kalimantan region

11 pt pLn (persero) Wilayah Sulawesi utara, Sulawesi tengah dan Gorontalo pt pln (persero) north Sulawesi, Central Sulawesi and Gorontalo region

12 pt pLn (persero) Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi tenggara dan Sulawesi Barat pt pln (persero) South Sulawesi, South-east Sulawesi and West Sulawesi region

13 pt pLn (persero) Wilayah Maluku dan Maluku utara pt pln (persero) Maluku and north Maluku region

14 pt pLn (persero) Wilayah papua pt pln (persero) papua region

15 pt pLn (persero) Wilayah nusa tenggara Barat pt pln (persero) West nusa tenggara region

16 pt pLn (persero) Wilayah nusa tenggara timur pt pln (persero) east nusa tenggara region

17 pt pLn (persero) Distribusi Jawa timur pt pln (persero) Distribution for east Java

18 pt pLn (persero) Distribusi Jawa tengah dan Yogyakarta pt pln (persero) Distribution for Central Java and Special region of Yogyakarta

19 pt pLn (persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten pt pln (persero) Distribution for West Java and Banten

Page 72: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PR

OF

IL P

ER

uS

Ah

AA

NC

om

pa

ny P

rofil

e

70

20 pt pLn (persero) Distribusi Jakarta raya dan tangerang pt pln (persero) Distribution for Greater Jakarta and tangerang

21 pt pLn (persero) Distribusi Bali pt pln (persero) Distribution for Bali

22 pt pLn (persero) pembangkitan Sumatera Bagian utara pt pln (persero) north Sumatra power plant

23 pt pLn (persero) pembangkitan Sumatera Bagian Selatan pt pln (persero) South Sumatra power plant

24 pt pLn (persero) pembangkitan Sumatera 1 pt pln (persero) Sumatra 1 power plant

25 pt pLn (persero) pembangkitan Sumatera 2 pt pln (persero) Sumatra 2 power plant

26 pt pLn (persero) pembangkitan Indramayu pt pln (persero) Indramayu power plant

27 pt pLn (persero) pembangkitan Lontar pt pln (persero) lontar power plant

28 pt pLn (persero) pembangkitan Sulawesi, Maluku dan papua pt pln (persero) Sulawesi, Maluku and papua power plant

29 pt pLn (persero) pembangkitan Kalimantan dan nusa tenggara pt pln (persero) Kalimantan and nusa tenggara power plant

30 pt pLn (persero) pembangkitan tanjung Jati B pt pln (persero) tanjung Jati B power plant

31 pt pLn (persero) pembangkitan Muara tawar pt pln (persero) Muara tawar power plant

32 pt pLn (persero) pembangkitan pLtGu Cilegon pt pln (persero) Cilegon Combined Cycle power plant

33 pt pLn (persero) proyek Induk pembangkit dan Jaringan (pIKItrInG) Sumatera utara, aceh dan riau pt pln (persero) Main power plant and network project (pIKItrInG) north Sumatra, aceh and riau

34 pt pLn (persero) proyek Induk pembangkit dan Jaringan (pIKItrInG) Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu, Bangka Belitung dan Sumatera utara pt pln (persero) Main power plant and network project (pIKItrInG) South Sumatra, Jambi, lampung, Bengkulu, Bangka Belitung and Sumatra

35 pt pLn (persero) proyek Induk pembangkit dan Jaringan (pIKItrInG) Jawa, Bali dan nusa tenggara pt pln (persero) Main power plant and network project (pIKItrInG) Java, Bali and nusa tenggara

36 pt pLn (persero) proyek Induk pembangkit dan Jaringan (pIKItrInG) Kalimantan pt pln (persero) Main power plant and network project (pIKItrInG) Kalimantan

37 pt pLn (persero) proyek Induk pembangkit dan Jaringan (pIKItrInG) Sulawesi, Maluku dan papua pt pln (persero) Main power plant and network project (pIKItrInG) Sulawesi, Maluku and papua

38 pt pLn (persero) penelitian dan pengembangan Ketenagalistrikan pt pln (persero) electricity research and Development

39 pt pLn (persero) pusat pendidikan dan pelatihan pt pln (persero) education and training Center

40 pt pLn (persero) Jasa Enjiniring pt pln (persero) engineering Service

41 pt pLn (persero) Jasa dan produksi pt pln (persero) Service and production

42 pt pLn (persero) Jasa Manajemen Konstruksi pt pln (persero) Construction Management Service

43 PT PLN (Persero) Jasa Sertifikasi PT PLN (Persero) Sertification Service

44 pt pLn (persero) penyaluran dan pusat pengatur Beban (p3B) Jawa-Bali pt pln (persero) transmission and Center for load Dispatching of Java and Bali

45 pt pLn (persero) penyaluran dan pusat pengatur Beban (p3B) Sumatera pt pln (persero) transmission and Center for load Dispatching of Sumatra

Page 73: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

71

anak PerUsahaanSubsidiary

1. PT Indonesia Power (IP)Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.18Jakarta Selatan 12950, Indonesia

Bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik dan usaha lain yang terkait. Berdiri tanggal 3 oktober 1995 dengan nama pt pJB I dan pada tanggal 1 September 2000 berubah menjadi pt Indonesia power.anak perusahaan pt Ip adalah:

- pt Cogindo Daya Bersama bergerak di bidang usaha cogeneration, distribute generation dan jasa operation & maintenance;

- pt artha Daya Coalindo bergerak di bidang usaha trading dan jasa transportasi batubara;

- pt Indo pusaka Berau bergerak di bidang usaha penyediaan listrik dari produksi pLtu Lati di Berau, Kalimantan timur; dan

- pt Indo ridlatama power bergerak di bidang usaha pembangkitan tenaga listrik.

PT Indonesia Power (IP) Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.18Jakarta Selatan 12950, Indonesia

engaged in power generation and other related businesses. established on october 3, 1995 namely pt pJB I and on September 1, 2000 was changed to pt Indonesia power.

Subsidiaries of pt Ip are as follows:

- p t C o g i n d o D a y a B e r s a m a engaged in cogeneration, distribute genera t ion and opera t ion & maintenance services;

- pt artha Daya Coalindo engaged in the business of coal trading and transportation services;

- pt Indo pusaka Berau engaged in electricity supply business generated from the production of Steam power plant lati in Berau, East Kalimantan; and

- pt Indo ridlatama power engaged in electricity power generation.

2. PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB)Jl. Ketintang Baru no.11Surabaya 60231, Indonesia

Bergerak dalam bidang pembangkitan tenaga listrik dan usaha lain yang terkait. Berdiri tanggal 3 oktober 1995 dengan nama pt pJB II dan pada tanggal 1 September 2000 berubah menjadi pt pJB.anak perusahaan pt pJB adalah:

- pt pembangkitan Jawa Bali Services bergerak di bidang usaha operasi dan pemeliharaan; dan

- pt rekadaya Elektrika bergerak di bidang usaha jasa kelistrikan dan enjiniring.

PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB)Jl. Ketintang Baru no.11 Surabaya 60231, Indonesia

engaged in power generation and other related businesses. established on october 3, 1995 namely pt pJB II and on September 1, 2000 was changed to pt pJB.

Subsidiaries of pt pJB are as follows:

- pt pembangkitan Jawa Bali Services engaged in operation and maintenance services; and

- pt rekadaya elektrika engaged in electrical and engineering services.

Page 74: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PR

OF

IL P

ER

uS

Ah

AA

NC

om

pa

ny P

rofil

e

72

3. PT Pelayanan Listrik Nasional Batam (PT PLn Batam)Jl. Engku putri no.3Batam Center, Batam 29432, Indonesia

Berdiri tanggal 3 oktober 2000 dan bergerak dalam usaha penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di wilayah pulau Batam.

PT Pelayanan Listrik Nasional Batam (PT PLn Batam) Jl. engku putri no.3 Batam Center, Batam 29432, Indonesia

established on october 3, 2000 and is engaged in the provision of electricity to meet the public interest in Batam Island region.

4. PT Indonesia Comnets Plus (PT ICON +)Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.18Jakarta 12950, Indonesia

Berdiri tanggal 3 oktober 2000 dan bergerak dalam bidang usaha telekomunikasi.

PT Indonesia Comnets Plus (PT ICON +)Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.18Jakarta 12950, Indonesia

established on october 3, 2000 and is engaged in telecommunications business.

5. PT Prima Layanan Nasional EnjiniringJl. aipda. K. S. tubun 1/2 Jakarta 11420, Indonesia

Berdiri pada tanggal 3 oktober 2002 dan bergerak dalam bidang konsultan enjiniring.

PT Prima Layanan Nasional EnjiniringJl. aipda. K. S. tubun 1/2 Jakarta 11420, Indonesia

established on october 3, 2002 and is engaged in enginering consultancy business.

6. PT Pelayanan Listrik Nasional Tarakan (PT PLn Tarakan)Jl. p. Diponegoro no.1 tarakan, Kalimantan timur, Indonesia

Berdiri tanggal 15 Desember 2003 dan bergerak dalam usaha penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di wilayah pulau tarakan.

PT Pelayanan Listrik Nasional Tarakan (PT PLn Tarakan)Jl. p. Diponegoro no.1 tarakan, east Kalimantan, Indonesia

established on December 15, 2003 and is engaged in electricity supply business to meet the public needs in tarakan Island region.

7. PT PLN BatubaraGedung pLn pusatJl. trunojoyo Blok M I no. 135, Gedung I Lantai 3Jakarta 12160, Indonesia

pt pLn Batubara berdiri pada tanggal 3 September 2008 dan merupakan anak perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha tambang batubara sebagai bahan utama dari pusat Listrik tenaga uap (pLtu).

PT PLN BatubaraGedung pln pusatJl. trunojoyo Blok M I no. 135, Gedung I lantai 3Jakarta 12160, Indonesia

pt pln Batubara was established on September 3, 2008 and is a subsidiary company which is engaged in coal mining as the primary source of Steam power plant.

8. PT PLN GeothermalJl. Wijaya I No.61Kebayoran Baru, Jakarta 12170indonesia

pt pLn Geothermal adalah anak perusahaan pLn yang bergerak di bidang penyediaan tenaga listrik terbarukan, melalui kegiatan pengembangan dan pengoperasian pembangkit tenaga listrik panas bumi yang ekonomis, bermutu tinggi dan dengan keandalan yang baik.

PT PLN GeothermalJl. Wijaya I no.61Kebayoran Baru, Jakarta 12170Indonesia

pt pln Geothermal is a subsidiary of pln, engaging in renewable electricity supply, through the development and operation of geothermal power plants that are of high-quality, economical and reliable.

Page 75: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

73

9. PT geo dipa energi (PT gde)Jl. Karawitan no.32Bandung 40264, Indonesia

perusahaan patungan pLn-pErtaMIna, bergerak dalam bidang pembangkitan tenaga listrik panas bumi.

PT geo dipa energi (PT gde)Jl. Karawitan no.32Bandung 40264, Indonesia

pln-pertaMIna joint venture company, engaging in Geothermal power plant.

10. Majapahit Holding BVherengracht 450, 1017 Ca amsterdamthe netherlands

Majapahit holding BV berdiri pada tanggal 3 oktober 2006 dan merupakan suatu lembaga keuangan yang berkedudukan di amsterdam, Belanda.

Majapahit Holding BVHerengracht 450, 1017 Ca amsterdamthe netherlands

Majapahit Holding BV was established on October 3, 2006 as a financial institution based in amsterdam, the netherlands.

KEPEMILIKAN SAhAMShares’ ownership

indUk PerUsahaanpt pLn (persero) adalah Badan usaha Milik negara (BuMn), seluruh sahamnya dimiliki oleh negara dengan Menteri BuMn sebagai pemegang Sahamnya.

anak PerUsahaan

NAMA PERuSAhAANCompaNy Name

PERSENTASEKEPEMILIKAN

oWNershIpperCeNtaGe

TAhuNPENYERTAANsuBsCrIptIoN

year

pt Indonesia power 99,99% 1995

pt pembangkitan Jawa Bali 99,99% 1995

pt Indonesia Comnets plus 99,99% 2000

pt pelayanan listrik nasional Batam 99,99% 2000

pt prima layanan nasional enjiniring 99,33% 2002

pt pelayanan listrik nasional tarakan 99,99% 2003

pt pln Batubara 99,99% 2008

pt pln Geothermal 99,99% 2009

pt Geo Dipa energi (pt GDe) 33,00% 2002

Majapahit Holding BV 100% 2008

hoLding comPanies pt pln (persero) is a State owned enterprise (Soe), therefore, its entity shares are owned by the Government under the Soe Ministry.

sUBsidiaries

Page 76: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PR

OF

IL P

ER

uS

Ah

AA

NC

om

pa

ny P

rofil

e

74

PENGhARGAAN DAN SERTIFIKASIAwards and Certification

ISO 14001: 2004

pLn Wilayah nangroe aceh Darussalam pln nangroe aceh Darussalam region

2

pLn Wilayah riau dan Kepulauan riaupln riau and riau Island region

3

pLn Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu pln South Sumatra, Jambi and Bengkulu region

1

pLn Wilayah Kalimantan Barat pln West Kalimantan region

1

pLn Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan tengah pln South Kalimantan and Central Kalimantan region

6

pLn Wilayah Kalimantan timur pln east Kalimantan region

1

pLn Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi tenggara dan Sulawesi Barat pln South Sulawesi, South-east Sulawesi and West Sulawesi region

5

pLn Wilayah Maluku & Maluku utara pln Maluku & north Maluku region

1

pt Indonesia power 8

pLn Wilayah papua pln papua region

1

pLn pembangkitan Sumatera Bagian utara pln north Sumatra power plant

9

pLn pembangkitan Sumatera Bagian Selatan pln South Sumatra power plant

23

pLn pembangkitan Muara tawar pln Muara tawar power plant

1

ToTaL 62

ISO 9001: 2000

pLn Wilayah Sumatera Barat pln West Sumatra region

28

pLn Wilayah riau dan Kepulauan riaupln riau and riau Island region

7

pLn Wilayah Bangka Belitung pln Bangka Belitung region

1

pLn Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu pln South Sumatra, Jambi and Bengkulu region

10

pLn Wilayah Kalimantan Barat pln West Kalimantan region

2

pLn Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan tengah pln South Kalimantan and Central Kalimantan region

11

pLn Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi tenggara dan Sulawesi Barat pln South Sulawesi, South-east Sulawesi and West Sulawesi region

3

pLn Wilayah Maluku dan Maluku utarapln Maluku and north Maluku region

3

pLn Wilayah nusa tenggara Barat pln West nusa tenggara region

5

pLn Distribusi Jakarta raya dan tangerang pln Distribution for Greater Jakarta and tangerang

41

pLn Distribusi Jawa tengah & Daerah Istimewa Yogyakartapln Distribution for Central Java region and Special region of Yogyakarta

11

pLn Distribusi Jawa timur pln Distribution for east Java

10

pLn Distribusi Bali pln Distribution for Bali

13

pLn penyaluran dan pusat pengatur Beban Jawa Bali pln transmission and Center for load Dispatching of Java and Bali

45

pt Indonesia power 8

pLn Wilayah papua pln papua region

4

pLn Wilayah nusa tenggara timur pln east nusa tenggara region

2

pLn Distribusi Jawa Barat pln Distribution for West Java

22

pLn penyaluran dan pusat pengatur Beban Sumatera pln transmission and Center for load Dispatching of Sumatra

2

pLn Jasa dan produksi pln Service and production

6

pLn Jasa Enjiniring pln engineering Service

1

PLN Jasa Sertifikasi PLN Sertification Service 1

pLn pembangkitan Sumatera Bagian utara pln north Sumatra power plant

17

pLn pembangkitan Sumatera Bagian Selatan pln South Sumatra power plant

23

pLn pembangkitan Muara tawar pln Muara tawar power plant

1

ToTaL 277

ISO 14001:1996

pLn Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan tengah pln South Kalimantan and Central Kalimantan region

1

pt Indonesia power 4

ToTaL 5 5

ISO 17205:2005

pLn penelitian dan pengembangan pln research and Development

1

SNI 19-17205:2009

pLn penelitian dan pengembangan pln research and Development

2

SMK3occupational health and safety management system

pLn Wilayah riau dan Kepulauan riaupln riau and riau Island region

1

pLn Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu pln South Sumatra, Jambi and Bengkulu region

3

pLn Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan tengah pln South Kalimantan and Central Kalimantan region

6

pLn Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi tenggara dan Sulawesi Barat pln South Sulawesi, South-east Sulawesi and West Sulawesi region

3

pLn Wilayah nusa tenggara Barat pln West nusa tenggara region

4

pLn Distribusi Jawa tengah & Daerah Istimewa Yogyakartapln Distribution for Central Java region and Special region of Yogyakarta

3

pt Indonesia power 9

pLn Wilayah papua pln papua region

2

pLn Wilayah nusa tenggara timur pln east nusa tenggara region

1

pLn penyaluran dan pusat pengatur Beban Sumatera pln transmission and Center for load Dispatching of Sumatra

8

Page 77: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

75

pLn pembangkitan Sumatera Bagian utara pln north Sumatra power plant

11

pLn pembangkitan Sumatera Bagian Selatan pln South Sumatra power plant

23

ToTaL 74

SMT

pt Indonesia power 4

OhSAS 18001:1999

pt Indonesia power 3

Kecelakaan Nihil Zero accident

pLn Wilayah riau dan Kepulauan riaupln riau and riau Island region

2

pLn Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu pln South Sumatera, Jambi and Bengkulu region

2

pLn Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan tengah pln South Kalimantan and Central Kalimantan region

3

pLn Wilayah Kalimantan Barat pln Kalimantan region

1

pLn Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi tenggara dan Sulawesi Barat pln South Sulawesi, South-east Sulawesi and West Sulawesi region

1

pLn Distribusi Jawa timur pln Distribution for east Java

1

pLn penyaluran dan pusat pengatur Beban Jawa Bali pln transmission and Center for load Dispatching of Java and Bali

2

pt Indonesia power 9

pt pLn tarakan 1

pLn Distribusi Jawa tengah & Daerah Istimewa Yogyakartapln Distribution for Central Java region and Special region of Yogyakarta

2

pLn penyaluran dan pusat pengatur Beban Sumatera pln transmission and Center for load Dispatching of Sumatra

6

ToTaL 30

PLTD Terbaik Best pltd

pLn Wilayah nangroe aceh Darussalam pln nangroe aceh Darussalam region

1

pLn Wilayah riau dan Kepulauan riaupln riau and riau Island region

1

pLn Wilayah Kalimantan timur pln east Kalimantan region

2

ToTaL 4

PELAYANAN PELANGGAN TERBAIK Best Customer service

pLn Wilayah riau dan Kepulauan riaupln riau and riau Island region

1

pLn Wilayah Sumatra Selatan, Jambi dan Bengkulupln South Sumatra, Jambi and Bengkulu region

1

ToTaL 2

INOVASI TERBAIK Best Innovation

pLn Distribusi Jawa tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta (runner up)pln Distribution for Central Java region and Special region of Yogyakarta

1

pLn Wilayah Sumatera Bagian utarapln north Sumatra region

1

pLn Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan tengahpln South Kalimantan and Central Kalimantan region

2

pt Indonesia power 1

ToTaL 5

ISO 9001:2008

pLn pembangkitan Sumatera Bagian utarapln north Sumatra power plant

3

pLn Wilayah Sumatera Baratpln West Sumatra region

4

pLn Jasa Enjinering pln engineering Services

1

pLn Wilayah Kalimantan timur pln east Kalimantan region

1

pLn Wilayah Lampung pln lampung region

3

pLn Wilayah Maluku dan Maluku utarapln Maluku and north Maluku region

1

ToTaL 13

INDuSTRI RAMAh LINGKuNGAN environment friendly Industry

pLn pembangkitan Cilegon pln Cilegon power plant

1

DhARMA KARYA

pLn Wilayah Kalimantan Selatan and Kalimantan tengahpln South Kalimantan dan Central Kalimantan region

2

pLn Wilayah Kalimantan timur pln east Kalimantan region

1

ToTaL 3

CSR AWARDS

pt Indonesia power 6

OhSAS 2009

pt Indonesia power 2

SISTEM MANAjEMEN PENGAMANAN (SMP)security management system

pt Indonesia power 3

KSN AWARDS National social solidarity award

pt Indonesia power 1

Page 78: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PR

OF

IL P

ER

uS

Ah

AA

NC

om

pa

ny P

rofil

e

76

SuMBER DAYA MANuSIAHuman resources

rekrUTmen dan ToTaL JUmLah sdm

proses rekrutmen tingkat pendidikan S1/D3 yang diselenggarakan pLn sepanjang tahun 2009 dilaksanakan melalui penerapan sistem direct Shopping dan Job Fair. Kegiatan rekrutmen dan seleksi pegawai pLn tersebut dilakukan secara berkala guna menjamin ketersediaan sumber daya manusia yang berkompetensi. Data calon pegawai baru pLn sepanjang tahun 2009 adalah seperti tercantum dalam tabel 4 berikut:

KETERANGAN desCrIptIoN

juMLAh REKRuTMEN PEGAWAI NumBer of reCruIts

on the Job training 13 (Maret 2009) 295

on the Job training 14 (agustus 2009) 150

on the Job training 15 (november 2009) 26

on the Job training 16 (Desember 2009) 221

ToTaL 902

Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) pt pLn (persero) per 31 Desember 2009 adalah 39.205 pegawai, dengan komposisi SDM menurut tingkat pendidikan mulai D1 sampai dengan sarjana S3 adalah sebagai berikut:

KOMPOSISI SDM MENuRuT TINGKAT PENDIDIKAN TAhuN 2009

uNIT SATuAN juMLAh PEGAWAI

NumBer of employees

TINGKAT PENDIDIKANeduCatIoNal leVel

uNITS

D1 D2 D3 D4 S1 S2 S3

DIploMa unDer GraDuate

poSt GraDuate

DoCtoral

pLn Wilayah nanggroe aceh Darussalam

1.043 761 2 90 - 187 3 - pln nangroe aceh Darussalam region

pLn Wilayah Sumatera utara

1.607 1210 4 156 - 235 2 - pln north Sumatra region

pLn Wilayah Sumatera Barat

993 666 - 190 1 127 9 - pln West Sumatra region

pLn Wilayah riau d a n K e p u l a u a n r i a u

847 670 0 82 - 90 5 - pln riau and riau Island region

pLn Wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu

1.165 835 - 141 - 180 9 - pln South Sumatra, Jambi, Bengkulu

regionpLn Wilayah Bangka Belitung

295 145 - 90 - 54 6 - pln Bangka Belitung region

pLn Wilayah Lampung 499 293 1 62 - 128 15 - pln lampung regionpLn Wilayah Kalimantan Barat

824 590 13 77 - 341 154 7 pln West Kalimantan region

pLn Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan tengah

1.338 983 4 111 - 226 14 - pln South Kalimantan and Central

Kalimantan region

pLn Wilayah Kalimantan timur

752 540 2 74 - 121 15 - pln east Kalimantan region

pLn Wilayah Sulawesi utara, Sulawesi tengah dan Gorontalo

1.243 910 3 134 - 186 10 - pln north Sulawesi, Central Sulawesi and

Gorontalo region

pLn Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi tenggara dan Sulawesi Barat

1.952 1339 2 173 - 408 30 - pln South Sulawesi, South-east Sulawesi and West Sulawesi

regionpLn Wilayah Maluku dan Maluku utara

702 526 7 64 - 98 7 - pln Maluku and north Maluku region

pLn Wilayah papua 788 566 2 79 - 133 8 - pln papua region

total number of pt pln (persero) Human resources (Hr) as of December 31, 2009 was 39,205 employees, based on the educational level from Diploma to Doctoral graduates are as follows:

hR COMPOSITION BY EDuCATION LEVEL IN 2009

recrUiTmenT and ToTaL nUmBer of hUman resoUrces In 2009, pln’s recruitment process for undergrduate/Diploma education level was implemented through the Direct Shopping and Job Fair system. pln employee recruitment and selection are conducted periodically to ensure the availability of competent human resources. Data of new prospective employees during the year 2009 is as set forth in below table:

Page 79: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

77

uNIT SATuAN juMLAh PEGAWAI

NumBer of employees

TINGKAT PENDIDIKANeduCatIoNal leVel

uNITS

D1 D2 D3 D4 S1 S2 S3

DIploMa unDer GraDuate

poSt GraDuate

DoCtoral

pLn Wilayah nusa tenggara Barat

684 459 54 75 - 93 3 - pln West nusa tenggara region

pLn Wilayah nusa tenggara timur

660 551 2 46 - 53 8 - pln east nusa tenggara region

pLn Distribusi Jakarta raya dan tangerang

2.854 2.038 5 307 - 456 48 - pln Distribution for Greater Jakarta and

tangerangpLn Distribusi Jawa Barat dan Banten

3.603 2.548 1 357 - 652 45 1 pln Distribution for West Java and Banten

pLn Distribusi Jawa tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta

2.413 1.714 2 237 - 416 44 - pln Distribution for Central Java and Special region of

YogyakartapLn Distribusi Jawa timur

3.298 2.288 4 173 - 763 70 - pln Distribution for east Java

pLn Distribusi Bali 896 513 9 167 - 188 19 - pln Distribution for BalipLn pembangkitan Sumatera Bagian utara

715 376 - 135 - 194 10 - pln north Sumatra power plant

pLn pembangkitan Sumatera Bagian Selatan

1.186 833 - 182 - 164 7 - pln South Sumatra power plant

pLn pembangkitan tanjung Jati B

37 5 - 4 - 21 7 - pln tanjung Jati B power plant

pLn pembangkitan Muara tawar

22 3 - 8 - 8 3 - pln Muara tawar power plant

pLn pembangkitan Cilegon

107 22 - 32 - 49 4 - pln Cilegon power plant

pLn penelitian dan pengembangan Ketenagalistrikan

156 72 - 10 - 56 18 - pln electricity research and Development

PLN Jasa Sertifikasi 72 17 - 3 - 44 8 - PLN Certification Services

pLn pusat pendidikan dan pelatihan

317 159 2 55 - 75 26 - pln education and training Center

pLn Jasa Enjiniring 184 37 - 13 - 109 25 - pln of engineeringpLn Jasa dan produksi 229 160 - 25 - 39 5 - pln Service and

productionpLn Jasa Manajemen Konstruksi

204 101 1 31 - 65 6 - pln Construction Management Services

pLn Kantor pusat 690 115 1 72 - 341 29 - PLN Head OfficepLn tugas Karya 393 221 - 13 - 119 39 1 pln SecondmentpLn penyaluran dan pusat pengatur Beban Jawa Bali

4.322 3.493 - 211 - 561 57 - pln transmission and Center for load Dispatching of Java

BalipLn penyaluran dan pusat pengatur Beban Sumatera

1.243 919 - 115 - 197 11 1 pln transmission and Center for

load Dispatching of Sumatra

pLn pIKItrInG Sumatera, aceh dan riau

162 83 0 20 - 53 6 - pln pIKItrInG Sumatra, aceh and riau

pLn pIKItrInG Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu, Bangka Belitung dan Sumatera Barat

154 53 0 27 - 65 9 - pln pIKItrInG South Sumatra, Jambi,

lampung, Bengkulu, Bangka Belitung and

West Sumatra

pLn pIKItrInG Kalimantan

108 37 - 21 - 45 5 - pln pIKItrInG Kalimantan

pLn pIKItrInG Sulawesi 115 42 0 17 - 51 5 - pln pIKItrInG SulawesipLn pIKItrInG Jawa, Bali dan nusa tenggara

240 91 1 54 - 80 14 - pln pIKItrInG Java, Bali and nusa tenggara

pLn pembangkitan Sumatera I

7 - - - - 5 2 - pln Sumatera I power plant

pLn pembangkitan Sumatera II

17 - - 4 - 13 - - pln Sumatra II power plant

pLn pembangkitan Kalimantan dan nusa tenggara

19 1 - 1 - 13 4 - pln Kalimantan and nusa tenggara power

plantpLn pembangkitan Sulawesi, Maluku dan papua

13 1 - 1 - 11 - - pln Sulawesi, Maluku and papua power plant

pLn pembangkitan Lontar

23 1 - 1 - 20 1 - pln lontar power plant

pLn pembangkitan Indramayu

14 - - 1 - 9 4 - pln Indramayu power plant

Total 39.205 26.987 122 3.941 1 7.335 810 9 total

Page 80: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PR

OF

IL P

ER

uS

Ah

AA

NC

om

pa

ny P

rofil

e

78

Pada tahun 2009, PLN Pusdiklat telah melaksanakan program-program pelatihan kepada 1.846 pegawai

In 2009, pLn Education and training Center has conducted training programs to 1,846 employees

Page 81: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

79

total rekrutmen yang telah dilakukan selama tahun 2009 untuk rentang tingkat pendidikan dari D3 dan S1 telah menghasilkan 1.097 calon pegawai baru.

PeLaTihan sdmSeiring dengan upaya pemenuhan perbaikan kuantitas dan kualitas SDM, pt pLn (persero) m e n g a d a k a n s e r a n g k a i a n p r o g r a m pengembangan SDM sepanjang tahun 2009.

untuk menunjang pelaksanaan Sistem Manajemen SDM Berbasis Kompetensi secara konsisten dan seiring dengan upaya menyusun langkah-langkah menuju perubahan pola pikir SDM terkait dengan strategi dan kondisi keuangan korporat, maka strategi pengembangan eksekutif dilakukan melalui peningkatan kompetensi SDM sesuai persyaratan yang ditentukan untuk setiap level dan pengelolaan calon-calon pemimpin masa depan melalui penyempurnaan sistem talent management.

Demi kesuksesan strategi tersebut, pLn telah melaksanakan program pendidikan dan pelatihan serta program pengembangan eksekutif. program pendidikan dan pelatihan meliputi seminar dan kursus yang dilaksanakan di dalam dan luar negeri, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pegawai. Di samping itu pLn juga melaksanakan program serupa yang dilaksanakan sendiri oleh pt pLn (persero) pusat pendidikan dan pelatihan (pusdiklat).

program pengembangan eksekutif adalah program tugas belajar untuk pegawai yang lulus seleksi untuk melanjutkan jenjang pendidikannya di berbagai perguruan tinggi yang berada di dalam maupun di luar negeri.

Kegiatan lain yang dilaksanakan untuk mendukung program SDM berbasis kompetensi, pt pLn (persero) melaksanakan penilaian Kompetensi Inti yang bertujuan untuk lebih memahami kompetensi pegawai secara lebih pasti dan terarah.

pada tahun 2009, pLn pusdiklat telah melaksanakan program-program pelatihan kepada 1.846 pegawai, dengan total realisasi anggaran diklat sebesar rp 7.803.167.184. Komposisi realisasi anggaran diklat tersebut terdiri dari rp 980.430.102 untuk total realisasi anggaran diklat luar negeri dengan total peserta 72 orang, dan rp 6.822.737.082 untuk total realisasi anggaran diklat dalam negeri dengan total peserta sebanyak 1.774 orang.

total recruitment conducted during 2009 based on the educational levels from Diploma and undergraduate recorded 1,097 new recruits.

hr traInInGalong with the efforts to improve the quantity and quality fulfillment of human resources, PT PLN (persero) conducted a series of Hr development programs throughout 2009.

In support of the implementation of Competency-Based Human resource Management System that are consistent and in line with the initiation to make steps towards changing the mindset associated with the human resources strategy and corporate financial condition, thus the executive development strategies was realized by improving Hr competency requirements specified for each level and managing candidate-future leaders through talent management system improvements.

For the success of the strategy, pln has been carrying out educational and training programs as well as executive development programs. education and training programs including seminars and courses are conducted both inside and outside the country, which aims to improve the competence of staff. In addition, pln also implement a similar program conducted by pt pln (persero) education and training Center.

executive development program is the task of learning programs for employees who passed the selection to continue their education level in various universities inside and outside the country.

pt pln (persero) undertook Hr competency-based program Hr Core Competency assessment, which aims to better understand employee’s competencies in a more definite and focused manner.

In 2009, pln education and training Center has conducted training programs to 1,846 employees, with a total training budget amounting to rp 7,803,167,184. Composition of the training budget of rp 980,430,102 for a total budget of education and training abroad for a total of 72 participants, and rp 6,822,737,082 for the total training budget in the country with a total of 1,774

people participating.

Page 82: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PR

OF

IL P

ER

uS

Ah

AA

NC

om

pa

ny P

rofil

e

80

TABEL jENIS-jENIS jASA PELATIhAN YANG TELAh DILAKSANAKAN PuSDIKLAT PT PLN (PERSERO) DI TAhuN 2009

jENIS PELATIhAN types of traINING

BIDANG PELATIhAN traINING sCope

a. pelatihan training

1. pembangkitan power plant2. transmisi transmission3. Distribusi Distribution4. pelayanan pelanggan Customer Service5. Kepegawaian Staffing6. Keuangan & akuntansi Finance & accounting7. administrasi umum General administration8. perbekalan dan Logistik procurement and logistics9. penyelia (Dasar, Cabang, Sektor) Supervisor (Base, Branch, Sector)

B. pengembangan Manajemen Management Development

1. Studi Kajian Manajemen Study Management assessment2. Jasa Konsultasi Manajemen Consultation Service Management3. Seminar, Lokakarya Manajemen Seminar, Workshop Management

C. Kursus Manajemen Management Course

1. Manajer Manager2. operasional Staf operational Staff3. Cabang Branch4. Sektor Sector5. Dasar Basic level6. Menengah Medium level7. atas High level

PeLaTihan dan PengemBangan kePemimPinan Diklat PenjenjanganDalam rangka memenuhi kebutuhan kompetensi jabatan bagi pegawai struktural, pada tahun 2009 telah dilaksanakan pendidikan dan pelatihan penjenjangan oleh pt pLn (persero) pusdiklat. Diklat penjenjangan ini bertujuan untuk memilih pegawai potensial yang mampu menjawab tantangan dan tugas yang semakin berat, dan mereka yang terpilih nantinya akan menduduki jabatan strategis.

Diklat penjenjangan yang dilakukan selama tahun 2009 adalah sebagai berikut:

• Executive Education I Angkatan I - 18 orang;

• Executive Education I Angkatan II - 25 orang;

• Executive Education I Angkatan III - 26 orang;

• Executive Education III Angkatan I - 17 orang;

• Executive Education III Angkatan II - 16 orang; dan

• Executive Education III Angkatan III - 23 orang.

Diklat PenunjangDiklat penunjang dilaksanakan dengan tujuan menunjang kompetensi yang dipersyaratkan untuk memenuhi Kebutuhan Kompetensi Jabatan dengan maksud memberi penyegaran pengetahuan, keterampilan, perilaku, dan sikap pegawai. Diklat penunjang yang dilaksanakan sepanjang 2009 diikuti oleh 1.650 peserta.

Training and LeadershiP deveLoPmenT

Levelling Training In order to meet the competency requirement for civil structural positions, education and levelling training was carried out by pt pln (persero) education and training Center. the levelling training is aimed to select potential employees who can answer the challenge and the heavy task that lies ahead, and those who has been chosen will be occupying strategic positions.

the levelling training conducted during year 2009 were as follows:

• Executive Education I Batch I - 18 people;

• Executive Education I Batch II - 25 people;

• Executive Education I Batch III - 26 people;

• Executive Education III Batch I - 17 people;

• Executive Education III Batch II - 16 people; and

• Executive Education III Batch III - 23 people.

supporting education and TrainingSupporting education and training was undertaken with the aim of supporting the competencies required to fulfill the purpose of Job Competency requirement to give a refreshment of knowledge, skills, behaviors, and attitudes of employees. During 2009, the supporting education and training was attended by 1,650 participants.

TYPES OF TRAINING SERVICES ThAT hAVE BEEN CONDuCTED BY PT PLN (PERSERO) EDuCATION & TRAINING CENTER IN 2009

Page 83: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

81

Diklat Pembekalan Masa Purna BaktiDiklat ini diberikan kepada pegawai yang akan memasuki masa purna bakti dengan tujuan agar pegawai lebih siap untuk menghadapi pensiun dan mempunyai kegiatan yang positif untuk masa pensiun. Selama tahun 2009, Diklat pembekalan Masa purna Bakti diikuti oleh 124 peserta.

program pendidikan dan pelatihan yang akan terus dijalankan pada tahun mendatang adalah:

1. diklat berbasis kompetensi di dalam dan luar negeri, yang mencakup jenis pelatihan penjenjangan, pelatihan penunjang, pelatihan pembekalan masa purna bakti.Sub-Direktorat pengembangan SDM dan talenta bertanggungjawab untuk mempersiapkan bibit-bibit unggul pegawai pLn yang selanjutnya akan disekolahkan ke jenjang yang lebih tinggi baik di dalam maupun di luar negeri, dan program diklat lainnya. Diklat ini dilaksanakan oleh pt pLn (persero) pusat pendidikan dan pelatihan dan pihak Lain;

2. program pengembangan Eksekutif yaitu program tugas belajar untuk pegawai yang telah lulus seleksi untuk melanjutkan pendidikannya di berbagai perguruan tinggi yang berada di dalam dan luar negeri. perguruan tinggi yang dipilih untuk program yang dimaksud adalah Institut teknologi Bandung, Institut teknologi Bandung-Sampoerna, universitas Indonesia, universitas Gadjah Mada, polikteknik negeri Bandung, Sekolah tinggi teknik pLn, university of Missouri St Louis amerika Serikat, university tenaga national Malaysia, Curtin university of technology, university abertay Dundee Inggris, rWth aachen Jerman, nanyang technology university Singapore, technology university Delft Belanda, american university of Sharjah uEa dan asian Insititute Mangement philipina; dan

3. Soft Competency Assessment dilaksanakan untuk para Deputi Direktur, Direktur proyek, asisten Deputi Direktur dan Manajer yang bertujuan untuk mengukur kompetensi pegawai sesuai dengan yang dipersyaratkan untuk menduduki jabatan tersebut.

keseTaraan kesemPaTan pada tahun 2009, pLn telah melaksanakan program diklat kaderisasi manajerial yang meliputi manajemen cabang, manajemen sektor, manajer tingkat dasar, manajer tingkat menengah dan manager tingkat atas.

Pre-Pension education and Training the training was given to the employees prior to their retirement period that aim to prepare a better retirement life while still having a productive pension age. During 2009, pre-pension education and training was attended by 124 participants.

the education and training programs that will continue to run in the coming year are as follows:

1. domestic and overseas competency-based education and training program. the education and training programs covered levelling training, support training, pre-pension training, Hr and talent Development Sub-Directorate to prepare the pln’s future competent officers who will be sent to a higher education level either local or foreign study, and other education and training programs. the education and training programs have been conducted by pt pln (persero) education and Training Center and Other External Parties;

2. executive Development program is a learning program provided for employees who have passed the selection process to continue their studies at various local and foreign universities. the universities selected for this program is Institut teknologi Bandung, Institut teknologi Bandung-Sampoerna, universitas Indonesia, universitas Gadjah Mada, politeknik negeri Bandung, Sekolah tinggi teknik pln, university of Missouri St. louis, uSa, university tenaga national Malaysia, Curtin university of technology, university of abertay Dundee in the u.K, rWtH aachen in Germany, nanyang technology university in Singapore, Delft university of technology in the netherlands, american university of Sharjah uea and the asian Insititute Mangement in the Philippines; and

3. Soft Competency assessment provided for Deputy Director, project Director, assistant Deputy Director and Manager that aim to measure if whether employees’ competency level has met the position requirements.

eqUaL oPPorTUniTyIn 2009, pln has carried out managerial cadre training program including branch management, sector management, junior level managers, middle level managers and senior level managers.

Page 84: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PR

OF

IL P

ER

uS

Ah

AA

NC

om

pa

ny P

rofil

e

82

program diklat tersebut dimaksudkan untuk kaderisasi karyawan yang akan menduduki posisi Manajer Cabang, Manajer Sektor, Manajer Bidang dan General Manager. uji kelayakan dan kepatutan juga telah dilaksanakan untuk mengisi setiap level jabatan seperti Deputi Direktur, General Manager dan Manajer pLn dengan tujuan untuk memilih karyawan yang terbaik dari beberapa calon yang diusulkan.

kesehaTan & keseLamaTan kerJaperusahaan selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan pegawainya sehingga diharapkan tidak terjadi kecelakaan (zero accident) pada tahun 2010. untuk itu perusahaan mengharuskan setiap unit menerapkan Sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja untuk memperoleh sertifikasi ISO 27000.

the program is intended for the regeneration of employees who will occupy the position of Branch Manager, Sector Manager, Field Manager and General Manager. Fit and proper test was carried out to fill every level positions such as Directors’ Deputy, General Manager and Manager of pln with purpose to select the best employees from several proposed candidates.

heaLTh & safeTythe Company always put employees’ health and safety as the first priority to attain zero accident in year 2010. therefore, the Company requires every unit to implement health and safety management system by obtaining ISO 27000 certification.

payroll system for employees is in compliance with provincial Minimum Wage and the Minimum Wage District that are listed in the regulation of Minister of labor. In addition the the referred employees’ salaries, the company also the company also provides an annual leave allowance, allowances, leave, allowances for every eight years of work, religious holiday allowances, benefits, employer contribution, health insurance benefits, and employee insurance to their employees.

In order to strengthen and support the spirit, ethos, motivation and work productivity, the company constantly strives to improve employees’ welfare , such as:

• to improve social security programs conducted by the Company;

• to improve the pension plan managed by PLN Pension Fund;

• to improve the health insurance scheme;

• to issue a set of rules and regulations regarding the Guidelines and Instructions physical Safety and Security since 1971;

• to encourage Employees Cooperative development;

• to provide an advanced house loan for employee;

KESEjAhTERAAN KARYAWANemployee’s Welfare

Sistem pembayaran gaji bagi karyawan telah memenuhi ketentuan upah Minimum propinsi (uMp) dan upah Minimum Kabupaten (uMK) yang tercantum dalam peraturan Menteri tenaga Kerja. Selain gaji karyawan dimaksud, pLn juga memberikan tunjangan cuti tahunan, tunjangan cuti besar, tunjangan kesetiaan kerja/winduan, tunjangan hari raya keagamaan, tunjangan iuran pemberi kerja, tunjangan jaminan kesehatan, dan asuransi pegawai untuk seluruh karyawannya.

Dalam rangka memantapkan dan menunjang semangat, etos, motivasi dan produktivitas kerja, perusahaan senantiasa mengupayakan peningkatan kesejahteraan bagi pegawainya, antara lain dengan:

• memperbaiki program jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) yang dilaksanakan sendiri oleh perusahaan;

• memperbaiki program pensiun yang dikelola oleh Dana pensiun pLn;

• memperbaiki jaminan kesehatan;

• menerbitkan seperangkat peraturan dan ketentuan mengenai pedoman dan petunjuk Keselamatan Kerja serta pengamanan Fisik sejak tahun 1971;

• mendorong pengembangan Koperasi Karyawan;

• memberikan fasilitas pinjaman uang muka kepemilikan karyawan;

Page 85: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

83

• mengadakan penyesuaian imbal jasa karyawan berdasarkan sistem merit dengan mempertimbangkan tingkat ekonomi dan tingkat daya beli yang memadai;

• memberikan tunjangan lain seperti tunjangan transportasi, listrik dan perumahan; dan

• menyediakan fasilitas olahraga, kesenian dan keagamaan.

Dalam rangka memantapkan dan menunjang semangat, etos, motivasi dan produktivitas kerja, perusahaan senantiasa mengupayakan peningkatan kesejahteraan bagi pegawainya

In order to strengthen and support the spirit, ethos, motivation and work productivity, the company constantly strives to improve employees’ welfare

serikaT PekerJaKaryawan pLn secara bersama-sama membentuk wadah organisasi serikat pekerja yang bernama Serikat pekerja pt pLn (persero) disingkat Sp-pLn berkedudukan di Jakarta, Jl. trunojoyo, Blok M I no. 135, Jakarta Selatan.

anggota dari Sp-pLn adalah seluruh karyawan pt pLn (persero), pensiunan pt pLn (persero) dan tenaga kerja bukan pegawai yang terikat perjanjian Kerjasama dengan perusahaan di seluruh wilayah republik Indonesia.

pendaftaran Sp pLn telah disetujui melalui Surat Keputusan Kepala Kantor Departemen tenaga Kerja Kotamadya Jakarta Selatan no.KEp-8964/W.26-K3/04/K/XII/1999 tentang pendaftaran Serikat pekerja di perusahaan pada tanggal 10 Desember 1999. perusahaan juga telah mendaftarkan Sp-pLn Kantor pusat pada Kantor Departemen tenaga Kerja Kotamadya Jakarta Selatan yang diatur dalam surat no.105/Sp/XII/1999. Dengan telah terdaftarnya Serikat pekerja, maka perusahaan dapat melaksanakan kegiatan dalam bidang ketenagakerjaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

• to adjust the employee compensation based on merit system by considering the economic level and sufficient purchasing power;

• to provide other benefits such as transportation, electricity and housing allowances; and

• to provide sports, culture and religious facilities.

LaBor Unionsall pln employees are all forming a Company’s worker union, namely Sp-pln, located in jakarta, Jl. trunojoyo, Block M I no.135, South Jakarta

Members of the Sp-pln are all employees of pt pln (persero), pensioners of pt pln (persero) and outsourced employees who have come into a Cooperation agreement with the Company across the republic of Indonesia.

pln Sp registration has been approved by the Decree of Ministry of South Jakarta labor office no.Kep-8964/W.26-K3/04/K/XII/1999 concerning registration of the company’s labor union, dated December 10, 1999. the Company has also registered Sp-pln Head office to the Department of labor office of South Jakarta district ruled under letter no. 105/Sp/XII/1999. as the union has already been registered, the Company can therefore conducted employment activities in compliance with the prevailing legislation.

Page 86: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PR

OF

IL P

ER

uS

Ah

AA

NC

om

pa

ny P

rofil

e

84

perusahaan dan Sp-pLn telah mengadakan:

• Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) No.005.PJ/061DIr/2002 tanggal 25 november 2005 untuk periode 2002-2004 berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal pembinaan hubungan Industrial dan pengawasan Ketenagakerjaan Departemen tenaga Kerja dan transmigrasi republik Indonesia no.67/BW/pKpp/2002 tanggal 23 Desember 2002, dan telah terdaftar pada Departemen tenaga Kerja dan transmigrasi melalui Direktorat Jenderal pembinaan hubungan Industrial dan pengawasan Ketenagakerjaan di bawah surat keputusan no.111/pdf.2/KKB/XII/2002. KKB tersebut mengatur hal-hal pokok di bidang ketenagakerjaan;

• Kesepakatan Bersama tentang Perpanjangan Masa Berlaku Kesepakatan Kerjasama periode 2002-2004 yang menyatakan bahwa KKB 2002-2004 diperpanjang masa berlakunya selama satu (1) tahun yaitu sampai dengan 24 nopember 2005. Disebabkan sampai dengan masa berakhirnya perpanjangan tersebut pada tanggal 24 november 2005 tetap tidak tercapai kesepakatan, maka sesuai undang-undang republik Indonesia no.13 tahun 2003 pasal 123, KKB 2002-2004 berlaku sampai dengan paling lama tanggal 24 november 2006;

• K e s e p a k a t a n B e r s a m a t e n t a n g perpanjangan Masa Berlaku Kesepakatan Kerjasama periode 2006-2008 pada tanggal 24 november 2006; dan

• K e s e p a k a t a n B e r s a m a t e n t a n g perpanjangan Masa Berlaku Kesepakatan Kerjasama no 140-1.pJ/040/DIr/2010 dan no. ppp-002-pJ/Sp.pLn/2010 pada tanggal 23 april 2010.

koPerasiKoperasi pegawai perusahaan Kantor pusat (Kp pLn) didirikan dengan akta pendirian perkumpulan Koperasi Konsumsi dan Simpan pinjam pLn pusat pada 21 September 1963 dan telah terdaftar pada Jawatan Koperasi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta-raya pada 21 September 1963 di bawah surat keputusan no.574/B.h/I.

anggaran Dasar Kp pLn telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta perubahan anggaran Dasar Koperasi tanggal 24 agustus 1995 yang telah didaftarkan dalam Daftar umum pada Departemen Koperasi dan pembinaan pengusaha Kecil tanggal 26 Mei 1996 melalui surat keputusan no. 166/Bh/paD/KWK.9/VI/1996.

the Company and Sp-pln have held:

• Collective Labor Agreement (CLA) No.005.pJ/061DIr/2002 november 25, 2005 for the period 2002-2004 based on the decision of the Director General for Industrial relations and labour Inspection Department of Manpower and transmigration of the republic of Indonesia no.67/BW/pKpp/2002 dated December 23, 2002, and has been registered at the Ministry of Manpower and transmigration through the Directorate General for Industrial relations and labor Supervision under no.111/pdf.2/KKB/XII/2002 decision letter. Cla is managing principal matters in the field of labor;

• Agreement Concerning Cooperation agreement extended Validity period of 2002-2004 which states that Cla during 2002-2004 extended the validity period of one (1) year until 24 november 2005. as no consensus was being met up to the extension period had expired, hence in accordance with law of the republic of Indonesia no.13 Year 2003 Section 123, Cla 2002-2004 would only be valid until November 24, 2006 at the latest;

• Agreement Concerning Cooperat ion agreement extended Validity period of 2006-2008 on November 24, 2006; and

• Collaborative Agreement on Extended Validity period no.140-1.pJ/040/DIr/2010 and no.ppp-002-pJ/Sp.pln/2010 dated april 23, 2010.

cooPeraTiveThe establishment of the PLN Head Office (KP pln) employees Cooperative was legalized by the notary establishment act of loan-Savings Cooperative association on September 21, 1963 and has been listed on the regional Cooperation Bureau of Jakarta raya on September 21, 1963 in accordance with the decision letter no.574/BH/I.

The PLN head office’s Article of Association has been amended several times, most recently by Deed of amendment of articles of association of Cooperatives dated august 24, 1995 which was registered in the Commercial register at the Ministry of Cooperatives and Small enterprise Development dated May 26, 1996 by decree no. 166/BH/paD/KWK.9/VI/1996.

Page 87: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

85

Jenis usaha yang diselenggarakan oleh Koperasi Karyawan perusahaan antara lain:• menerima simpanan dari anggota;• melakukan perdagangan barang dan jasa;• melakukan usaha simpan pinjam;• menyediakan barang-barang kebutuhan

anggota;• melakukan usaha lainnya, seperti penyediaan

alat tulis kantor dan alat-alat yang berhubungan dengan perusahaan; dan

• menambah pengetahuan anggota tentang perkoperasian.

dana PensiUnpe ru sahaan dan anak pe ru sahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk semua karyawan sesuai haknya. program pensiun ini memberikan manfaat pensiun yang ditentukan berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan.

Berdasarkan keputusan Direksi no.035/076/DIr/1993 perusahaan mendirikan dana Pensiun Perusahaan Umum Listrik negara yang dibentuk berdasarkan akta nomor 65 tanggal 19 Desember 1989 di hadapan notaris asian Yulizar, S.h., berlokasi di Jakarta dan telah diumumkan dalam tambahan Berita negara republik Indonesia no.40 tanggal 18 Mei 1990. pembentukan dananya juga telah disetujui oleh Menteri Keuangan berdasarkan surat keputusan no.S.049/MK.13/1992 tanggal 10 Januari 1992.

Seiring dengan peralihan bentuk hukum perusahaan umum Listrik negara menjadi perusahaan perseroan (persero), Dana pensiun perusahaan umum Listrik negara diubah menjadi dana Pensiun PT PLn (Persero), atau disebut juga dana Pensiun PLn (dP-PLn). Dana pensiun pLn telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan berdasarkan Keputusan no.KEp-284/KM.17/1997 dan telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan no.KEp-144/KM.6/2001 tanggal 16 Juli 2001. Sumber utama pendanaan Dp-pLn berasal dari kontribusi karyawan dan pemberi kerja.

peraturan Dp-pLn yang berlaku saat ini adalah Keputusan Direksi no.205104.K/010/DIr/2006 tanggal 23 Juni 2006 tentang peraturan Dana pensiun Dari Dana pensiun pt pLn (persero) yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan republik Indonesia dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan republik Indonesia no.KEp-078/KM.12/2006, terdaftar

type of business conducted by the Company employees Cooperative, such as:• to receive deposits from members;• to conduct trade of goods and services;• to execute business savings and borrowings;• to provide members’ necessities;

• to conduct other business such as the provision of stationery and items related to the company; and

• to run a product knowledge session about the cooperative.

Pension fUndsthe Company and its Subsidiaries have run an insured benefit pension plan for all employees according to their rights. this pension plan provides retirement benefits and is determined based on basic pension wage and period of employment.

Based on the decision of the Board of Directors no.035/076/DIr/1993 General Electric State company Pension funds established the State electricity Company which was established by Deed no. 65 dated December 19, 1989 before notary asian Yulizar, SH, located in Jakarta and has been published in the republic of Indonesia State Gazette no.40 dated May 18, 1990. establishment of the fund was also approved by the Minister of Finance under the decree no.S.049/MK.13/1992 dated January 10, 1992.

along with the transitional form of law to the State electricity Company limited liability Company (persero), General electric State Company pension Funds was changed to PT PLn (Persero) Pension funds, also known as PLn Pension funds (dP-PLn). pln pension Fund was approved by the Minister of Finance in pursuant to Decision no.Kep-284/KM.17/1997 and amended by Decree of the Minister of Finance no.Kep-144/KM.6/2001 dated July 16, 2001. the main source of funding Dp-pln contributions from employees and employers.

Dp-pln regulations applicable at this time is Board of Directors’ Decree no.205104.K/010/DIr/2006 dated June 23, 2006 regarding the pension plan regulation of pension Funds of pt pln (persero), which was approved by the Minister of Finance of the republic of Indonesia with the Decree Indonesian Finance Minister no.Kep-078/KM.12/2006, registered

Page 88: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PR

OF

IL P

ER

uS

Ah

AA

NC

om

pa

ny P

rofil

e

86

dalam Buku Daftar umum Dana pensiun no.06.04.00249 DppK tanggal 31 agustus 2006, dan diumumkan dalam Berita negara republik Indonesia nomor 77 tahun 2006, di dalam lampiran tambahan nomor 36.

untuk memberikan pedoman tentang tata cara pelaksanaan administratif berkaitan dengan program pensiun berdasarkan peraturan Dana pensiun pLn dan untuk lebih menyamakan persepsi antara unit organisasi pendiri, Mitra pendiri dan peserta Dana pensiun pLn maka telah disusun prosedur dan petunjuk pelaksanaan peraturan Dana pensiun pLn berdasarkan Surat Edaran Direksi pt pLn (persero) no.010.E/012/DIr/2003 tanggal 23 Juni 2003 tentang prosedur dan petunjuk pelaksanaan peratutan Dana pensiun pLn.

OBLIGASI Bonds

Sejak 1992 pLn telah memanfaatkan pendanaan dari pasar Modal dengan menerbitkan obligasi untuk keperluan investasi pembangunan pembangkit, jaringan transmisi dan distribusi serta untuk modal kerja. obligasi-obligasi yang telah diterbitkan perusahaan adalah sebagai berikut:

1. obligasi pLn I Seri a tahun 1992 senilai rp 300.000.000.000 (tiga ratus miliar rupiah) dengan jangka waktu 5 (lima) tahun yang telah jatuh tempo dan telah dilunasi pada tanggal 23 oktober 1997. Bunga obligasi untuk 6 (enam) bulan pertama adalah sebesar 19,50% per tahun, selanjutnya diberlakukan tingkat bunga mengambang dengan perhitungan rata-rata bunga deposito rupiah berjangka waktu 6 (enam) bulan pada Bank-Bank umum Milik negara republik Indonesia ditambah premi sebesar 0,98%;

2. o b l i g a s i p L n I I t a h u n 1 9 9 3 s e n i l a i rp 600.000.000.000 (enam ratus miliar rupiah) dengan, jangka waktu 7 (tujuh) tahun yang telah jatuh tempo dan telah dilunasi pada tanggal 29 oktober 2000. Bunga obligasi untuk tahun pertama dan kedua sebesar 15,5% per tahun, selanjutnya diberlakukan tingkat bunga mengambang dengan perhitungan rata-rata bunga deposito rupiah berjangka waktu 6 (enam) bulan pada Bank-Bank umum Milik negara republik Indonesia ditambah premi sebesar 1%;

3. ob l igas i p Ln I I I tahun 1995 sen i la i rp 318.430.000.000 (tiga ratus delapan belas miliar empat ratus tiga puluh juta rupiah)

in the General register Book no.06.04.00249 DppK pension Fund dated august 31, 2006, and published in State Gazette of the republic of Indonesia number 77 year 2006, in an additional appendix number 36. to provide guidance on the the administrative procedure implementation relating to the pension plan, and on the base of pln pension Fund regulation, and to align perception between Founder organization unit, Co-Founder and pln pension Fund participants, a set of procedure and Guidelines for the Implementation of pln pension Fund regulation based on pt pln (persero) Directors’ Circular letter no.010.e/012/DIr/2003 dated June 23, 2003 concerning pln procedure and Guidelines for the Implementation of pln pension Fund regulation.

Since 1992 pln has utilized funding from the Capital Market by issuing bonds development investment for the generation, transmission and distribution networks as well as for working capital. Bonds issued by the Company were as follows:

1. pln I Bond Series a Year 1992 valuing rp 300,000,000,000 (three hundred billion rupiah), with terms of 5 (five) years has been expired and paid on october 23, 1997. the bond interest for the first 6 (six) months was charged at 19.50% per annum and will next be charged at a floating interest rate calculated in an average Rupiah deposit figure of 6 (six) months, as announced by the public Banks of the republic of Indonesia plus 0.98% premium on top;

2. p l n I I B o n d Y e a r 1 9 9 3 v a l u i n g rp 600,000,000,000 (six hundred billion rupiah), with terms of 7 (seven) years has been expired and paid on october 29, 2000. the bond interest for the first and second year was charged at 15.5% per annum and will next be charged at a floating interest rate calculated in an average Rupiah deposit figure of 6 (six) months, as announced at the public Banks of the republic of Indonesia plus 1% premium on top;

3. p l n I I I B o n d Y e a r 1 9 9 5 v a l u i n g rp 318,430,000,000 (three hundred eighteen billion four hundred and thirty million rupiah),

Page 89: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

87

dengan jangka waktu 5 (lima) tahun yang telah jatuh tempo dan telah dilunasi pada tanggal 7 april 2000. Bunga obligasi untuk 6 (enam) bulan pertama adalah sebesar 16% per tahun, selanjutnya diberlakukan tingkat bunga mengambang dengan perhitungan rata-rata bunga deposito rupiah berjangka waktu 6 (enam) bulan pada Bank-Bank umum Milik negara republik Indonesia ditambah premi sebesar 1%;

4. obl igas i pLn IV tahun 1995 seni la i rp 680.000.000.000 (enam ratus delapan puluh miliar rupiah) dengan jangka waktu 4 (empat) tahun yang telah jatuh tempo dan telah dilunasi pada tanggal 25 agustus 1999. Bunga obligasi untuk tahun pertama adalah sebesar 18% per tahun, selanjutnya diberlakukan tingkat bunga mengambang yang akan ditetapkan bersama oleh perusahaan dan Wali amanat setiap 6 (enam) bulan;

5. obl igas i pLn V tahun 1996 sen i la i rp 1.000.000.000.000 (satu triliun rupiah) dengan jangka waktu 5 (lima) tahun yang telah jatuh tempo dan telah dilunasi pada tanggal 21 agustus dan 15 nopember 2001. Bunga untuk seri a ditetapkan dengan tingkat bunga tetap atas dasar Indonesia rupiah Currency Swap offer rate (“IrSor”) 5 (lima) tahun ditambah premi sebesar 1% per tahun. Bunga untuk seri B ditetapkan berdasarkan rata-rata bunga deposito dalam valuta rupiah berjangka 6 (enam) bulan ditambah premi tetap sebesar 1,25%. Bunga untuk seri C ditetapkan berdasarkan IrSor 6 (enam) bulan ditambah premi tetap sebesar 1,25%;

6. obligasi pLn VI tahun 1997 Seri a, Seri B dan Seri C dengan nilai rp 600.000.000.000 (enam ratus miliar rupiah) dengan jangka waktu 10 (sepuluh) tahun dan jatuh tempo 8 agustus 2007. Bunga obligasi terdiri dari bunga tetap dan mengambang. Bunga obligasi Seri a ditetapkan dengan tingkat bunga tetap selama 10 (sepuluh) tahun atas dasar swap rupiah 10 (sepuluh) tahun dari Asean Interest rate Swap dari reuter page Erot, ditambah premi sebesar 1,4%. Bunga obligasi Seri B ditetaplan berdasarkan rata-rata bunga deposito rupiah berjangka 6 (enam) bulan ditambah premi tetap sebesar 1,4%. perusahaan membayar tambahan premi bunga sebesar 0,25% untuk satu kali pembayaran bunga yang akan dibayarkan sesudah pelaksanaan rupo;

with terms of 5 (five) years has been expired and paid on april 7, 2000. the bond interest for the first 6 (six) months was charged at 16% per annum and will next be charged at a floating interest rate calculated in an average rupiah deposit figure of 6 (six) months, as announced at public Banks of the republic of Indonesia plus 1% premium on top;

4. p l n I V B o n d Y e a r 1 9 9 5 v a l u i n g rp 680,000,000,000 (six hundred and eighty billion rupiah), with terms of 4 (four) years has been expired and paid on august 25, 1999. The bond interest for the first year was charged at18% per annum and will next be calculated at a floating interest rate and will be collaboratively fixed by the Corporate and Trustee for every 6 (six) months;

5. p l n V B o n d Y e a r 1 9 9 6 v a l u i n g rp 1,000,000,000,000 (one trillion rupiah), with terms of 5 (five) years has been expired and paid on august 21 and nopember 15, 2001. the interest charged for Series-a has been set by a fixed interest rate, on the base of Indonesia rupiah Currency Swap offer rate (‘IrSor”) for 5 (five) years plus an annual 1% premium on top. the interest charged for Series-B bond has been calculated in average deposit interest in rupiah currency for 6 (six) months plus 1.25% fixed-premium on top. the interest for C-series bond has been fixed on the base of IrSor 6 (six) months plus 1.25% fixed-premium on top;

6. pln VI Bond Year 1997 Series-a, Series-B and Series- C valuing rp 600,000,000,000 (six hundred billion rupiah), with terms of 10 (ten) years has been expired on august 8, 2007. The bonds’ interest consisted of fixed and floating interest rates. The Series-A bond interest has been set in a fixed interest rate for 10 (ten) years on the base of rupiah swap rate for 10 (ten) years by the asean Interest rate Swap of reuter page erot, plus 1.4% premium on top. the Series-B bond interest rate calculated in average rupiah deposit interest for 6 (six) months plus 1.4% premium on top. the Corporate paid an additional interest premium at 0.25% for one time interest payment that will be paid after General Meeting of Bondholders (rupo) being held;

Page 90: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PR

OF

IL P

ER

uS

Ah

AA

NC

om

pa

ny P

rofil

e

88

Page 91: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

89

7. obligasi pLn VII tahun 2004 dengan nilai pokok sebesar rp 1.500.000.000.000 (satu triliun lima ratus miliar rupiah) dengan jangka waktu 10 (sepuluh) tahun. Jatuh tempo tanggal 11 november 2014. Bunga obligasi sebesar 12, pada 25% per tahun. pada tanggal 31 Desember 2008, obligasi pLn VII tahun 2004 memperoleh peringkat ”aa2id/Stable” dari pt Moody’s Indonesia;

8. obligasi pLn VI I I tahun 2006 dengan nilai pokok sebesar rp 2.200.100.000.000 (dua ratus triliun dua ratus miliar seratus juta rupiah) dengan jangka waktu 10 (sepuluh) tahun dan 15 (lima belas) tahun. Bunga obligasi seri a ditetapkan dengan suku bunga sebesar 13,60% yang jatuh tempo pada tanggal 21 Juni 2016 dan Bunga obligasi seri 3 dengan suku bunga sebesar 13,75% yang jatuh tempo pada tanggal 21 Juni 2012;

9. Bersamaan dengan penawaran umum obligasi tersebut, perusahaan juga melakukan penawaran umum obligasi Syariah Ijarah pLn I tahun 2006 (“obligasi Syariah”). obligasi ini dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya serta didaftarkan di KSEI, dengan nilai nominal obligasi Syari’ah Ijarah sebesar rp 200.000.000.000 (dua ratus miliar rupiah) dengan jangka waktu 10 (sepuluh) tahun dengan Cicilan Fee Ijarah sebesar rp 2.720.000.000 (dua miliar tujuh ratus dua puluh juta rupiah) per tahun. obligasi Syariah Ijarah ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah Sisa Fee Ijarah dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan dan pembayaran Cicilan Biaya Ijarah pertama akan dilakukan pada tanggal 21 September 2006 sedangkan pembayaran Cicilan Biaya Ijarah terakhir akan dilakukan pada tanggal 21 Juni 2016.

pada tanggal 31 Desember 2008, obligasi pLn VIII tahun 2006 dan obligasi Syariah Ijarah pLn I tahun 2006 memperoleh peringkat ”ida+” dari pt pemeringkat Efek Indonesia;

10. obligasi terjamin

pada tanggal 16 oktober 2006, Majapahit holding B.V.,Belanda, anak perusahaan yang bertujuan khusus dan sepenuhnya dimiliki perusahaan menerbitkan obligasi terjamin sejumlah uSD 1 miliar yang terdiri dari:

- nilai nominal uSD 550 juta dengan harga jual 98,97%, tingkat bunga 7,75% per tahun dan jatuh tempo tanggal 17 oktober 2016; dan

7. p l n V I I B o n d y e a r 2 0 0 4 v a l u i n g rp 1,500,000,000,000 (one tri l l ion five hundred bil l ion rupiah), with terms of 10 (ten) years. the bond is due on november 11, 2014. the bond interest is charged at 12 on 25% per annum. as of December 31, 2008, pln VII bond year 2004 was rated ”aa2id/Stable” by pt Moody’s Indonesia;

8. pln VIII Bond Year 2006, with a principal value of rp 2,200,100,000,000 (two tril l ion two hundred billion and a hundred million rupiah), with validity period of 10 (ten) years and 15 (fifteen) years. the Series-a bond has been set in 13.60% interest due on Juni 21, 2016 while Series-B bond interest at 13.75% interest rate due on Juni 21, 2012;

9. In conjuction with the bonds’ public offerings, the Corporate has also conducted pln-I Sharia Ijarah Bond Year 2006 (Sharia Bond). the bond has been listed in the Surabaya Stock exchange and also registered in KSeI, with Sharia Ijarah Bond nominal value of rp 200,000,000,000 (two hundred bil l ion rupiah) with terms of 10 (ten) years and with I jarah installment fee of rp 2,720,000,000 (two bil l ion seven hundred and twenty mill ion rupiah) per annum. the Ijarah Sharia Bond was released at 100% value (one hundred percent) out of the remaining Ijarah fee paid every 3 (three) months, as the first I jarah installation started on September 21, 2006 and the last one closed on Juni 21, 2016.

as of December 31, 2008, pln VIII bond year 2006 and the pln I Sharia Ijarah Bonds year 2006 were rated ”ida+” by pt pemeringkat efek Indonesia;

10. Guaranteed notes

on october 16, 2006, Majapahit Holding B.V.,Holland, a PLN subsidiary formed for specific purpose and is fully owned by the Corporate issued Guaranteed notes amounting at uSD 1 billion, comprising of:

- nominal value of uSD 550 million with 98.97% selling price, at an interest rate of 7.75% per annum and is due payable on October 17, 2016; and

Page 92: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PR

OF

IL P

ER

uS

Ah

AA

NC

om

pa

ny P

rofil

e

90

- nilai nominal uSD 450 juta dengan harga jual 99,38%, tingkat bunga 7,25% per tahun dan jatuh tempo tanggal 17 oktober 2011.

Bunga dibayarkan setiap enam bulan sejak 17 april 2007 sampai dengan jatuh tempo obligasi terjamin. obligasi terjamin ini dijamin oleh perusahaan dan anak perusahaan, dan diterbitkan berdasarkan perjanjian waliamanat tanggal 16 oktober 2006 antara penerbit, penjamin dan Deutsche Bank trust Company americas sebagai wali amanat.

pada tanggal 31 Desember 2008, obligasi ter jamin in i memperoleh per ingkat ”Ba3 Stable” dari Moody’s Investor Service, Inc. dan ”BB-” dari Standard and poor’s;

11. obligasi pLn IX tahun 2007 dengan nilai pokok sebesar rp 2.700.000.000.000 (dua triliun tujuh ratus miliar rupiah) yang terdiri dari:

- o b l i g a s i S e r i a s e j u m l a h rp 1.500.000.000.000 (satu triliun lima ratus miliar rupiah) dengan jangka waktu 10 (sepuluh) tahun dengan tingkat bunga sebesar 10,4% per tahun; dan

- o b l i g a s i S e r i B s e j u m l a h rp 1.200.000.000.000 (satu triliun lima ratus miliar rupiah) dengan jangka waktu 15 (lima belas) tahun dengan tingkat bunga sebesar 10,9% per tahun.

Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga triwulan. Ditawarkan pada nilai nominal. pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 10 oktober 2007 sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir akan dilakukan pada tanggal 10 Juli 2017 untuk seri a dan 10 Juli 2022 untuk obligasi Seri B yang merupakan tanggal pelunasan pokok obligasi.

12. Bersamaan dengan penawaran obligasi pLn IX tahun 2007 perusahaan juga menawarkan Sukuk I jarah pLn I I tahun 2007 dengan jumlah nominal sebesar rp 300.000.000.000 (tiga ratus miliar rupiah). Suku Ijarah ini berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun dengan Imbalan I jarah sebesar rp 31.200.000.000 (tiga puluh satu miliar dua ratus juta rupiah) per tahun. Sukuk Ijarah tersebut akan dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya serta didaftarkan di KSEI. Sukuk Ijarah ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah Sisa Imbalan

- nominal value of uSD 450 million with 99.38% selling price, at an interest rate of 7.25% per annum and is due payable on

october 17, 2011.

the interest rate is due payable every six months commencing on april 17, 2007 and will conclude on the same due date as the Guaranteed notes. the Guaranteed notes is secured by the Corporate and itsSubsidiaries and are issued on the base of the trustee agreement dated october 16, 2006 between the issuing party, guarantor and Deutsche Bank trust Company americas as the trustee.

as of December 31, 2008, the guranteed notes was rated ”Ba3 Stable” by Moody’s Investor Service, Inc. and ”BB-” by the Standard and poor’s.

11. the pln Bond IX Year 2007 valuing at a principal value of rp 2,700,000,000,000 (two trillion seven hundred billion rupiah), comprising of:

- Series a Bond of rp 1,500,000,000,000 (one trillion five hundred billion Rupiah) with terms of 10 (ten) years and with interest at 10.4% per annum; and

- S e r i e s B B o n d t o t a l i n g a t rp 1,200,000,000,000 (one trillion two hundred billion rupiah), with terms of 15 (fifteen) years and interest rate at 10.9% per annum.

the bond interest is due payable in every 3 (three) months in accordance with the quarterly interest payment, offered at a nominal value. The first bond interest payment was done on october 10, 2007 and the last bond interest is due payable on July 10, 2017 for Series a Bond and on July 10, 2022 for Series B Bond, at the same payment due date as the bond principal.

12. parallel with the issuance of pln IX Bond year 2007, the Corporate also offered Sukuk Ijarah pln I I Year 2007 with nominal value of rp 300,000,000,000 (three hundred billion rupiah). the Sukuk Ijarah is valid for 10 (ten) years wi th I jarah Bonus amounted to rp 31,200,000,000 (thirty billion two hundred million rupiah) per annum. the Sukuk Ijarah will be listed on the Surabaya Stock exchange and will be registered in KSeI. the Sukuk Ijarah will be offered at 100% (one hundred percent) of the

Page 93: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

91

Ijarah dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2007. Imbalan Ijarah dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan dan pembayaran Imbalan Ijarah pertama akan dilakukan pada tanggal 10 oktober 2007 sedangkan pembayaran Imbalan Ijarah terakhir akan dilakukan pada tanggal 10 Juli 2017.

pada tanggal 31 Desember 2008, obligasi pLn IX tahun 2007, Sukuk Ijarah pLn II tahun 2007 memperoleh peringkat ”ida+” dari pt pemeringkat Efek Indonesia;

13. obligasi terjamin

pada tanggal 28 Juni 2007, Majapahit holding B.V. di Belanda, anak perusahaan yang bertujuan khusus dan sepenuhnya dimiliki perusahaan menerbitkan obligasi terjamin sejumlah uSD 1 miliar yang terdiri dari:

- nilai nominal uSD 500 juta dengan harga jual 99,13%, tingkat bunga 7,25% per tahun dan jatuh tempo tanggal 28 Juni 2017; dan

- nilai nominal uSD 500 juta dengan harga jual 98,59%, tingkat bunga 7,88% per tahun dan jatuh tempo tanggal 29 Juni 2037.

Bunga dibayarkan setiap 6 (enam) bulan sejak 28 Juni 2007 sampai dengan jatuh tempo obligasi terjamin. obligasi terjamin ini dijamin oleh perusahaan dan anak perusahaan, dan diterbitkan berdasarkan perjanjian wali amanat antara penerbit, penjamin dan Deutsche Bank trust Company americas sebagai wali amanat.

pada tanggal 31 Desember 2008, obligasi terjamin ini memperoleh peringkat ”Ba3 Stable” dari Moody’s Investor Service, Inc. dan ”BB-” dari Standard and poor’s;

14. obligasi pLn IX tahun 2007 dan obligasi Syariah (Sukuk) Ijarah pLn II tahun 2007. Kedua obligasi ini akan jatuh tempo pada 2017 dan 2022 dan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia;

15. obligasi pLn X tahun 2009 pada 9 Januari 2009 dengan jumlah nilai nominal sebesar rp 1.440.000.000.000 (satu triliun empat ratus empat puluh miliar rupiah) yang terdiri dari:

- obligasi Seri a sebesar rp 1.015.000.000.000 (satu triliun lima belas miliar rupiah) dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dan tingkat bunga 14,75% per tahun. Bunga dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sampai dengan tanggal 9 Januari 2014; dan

remaining Ijarah Bonus and was due on July 10, 2007. the Ijarah bonus is due payable in every 3 (three) months, with first Ijarah Bonus payment would due on october 10, 2007 while the last payment for Ijarah bonus will be due on July 10, 2017.

as of December 31, 2008, pln IX year 2007 bonds, pln II Sukuk Ijarah year 2007 were rated ”ida+” by a rating agency, pt pemeringkat efek Indonesia;

13. Guaranteed notes

on June 28, 2007, Majapahit Holding B.V., Holland, a pln subsidiary formed on specific purpose and is fully owned by the Corporate issued Guaranteed notes amounting at uSD 1 billion, comprising of:

- nominal value of uSD 500 milllion, with 99.13% selling price, an interest rate at 7.25% per annum and will be due on June 28, 2017; and

- nominal value of uSD 500 million with 98.59% selling price, an interest rate at 7.88% per annum and will be due on June 29, 2037.

the interest rate is due payable in every 6 (six) months commencing on June 28, 2007 and will conclude on the same due date as the Guaranteed notes. the Guaranteed notes is secured by the Corporate and its Subsidiaries and is issued by on the base of the trustee agreement between the issuing party, guarantor and Deutsche Bank trust Company americas as the trustee.

as of December 31, 2008, the guaranteed notes was rated ”Ba3 Stable” by Moody’s Investor Service, Inc. and ”BB-” by the Standard and Poor’s;

14. pln Bonds IX of 2007 and Bonds (Sukuk) II Year 2007 pln. Both of these bonds will mature in 2017 and 2022 and listed on the Indonesia Stock Exchange;

15. pln Bond X Year 2009 on January 9, 2009 with a total nominal value of rp 1,440,000,000,000 (one trillion four hundred forty billion rupiah), which consists of:

- S e r i e s a b o n d s a m o u n t i n g t o Rp 1,015,000,000,000 (one trillion fifteen billion rupiah) with a term of 5 (five) years and 14.75% interest rate per annum. Interest is payable every 3 (three) months until January 9, 2014; and

Page 94: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PR

OF

IL P

ER

uS

Ah

AA

NC

om

pa

ny P

rofil

e

92

- obligasi Seri B sebesar rp 425.000.000.000 (empat ratus dua puluh lima miliar rupiah) dengan jangka waktu 7 (tujuh) tahun dan tingkat bunga 15% per tahun. Bunga dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak 9 april 2009 sampai dengan 9 Januari 2016.

16. Sukuk I j a rah p Ln I I I tahun 2009 pada 9 Januari 2009, dengan nilai nominal sebesar rp 760.000.000.000 (tujuh ratus enam puluh miliar rupiah) dengan pt Bank CIMB niaga bertindak sebagai Wali amanat. obligasi ini terdiri dari:

- Seri a sebesar rp 293.000.000.000 (dua ratus sembilan puluh tiga miliar rupiah) dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dengan imbalan ijarah sebesar rp 43.217.500.000 (empat puluh tiga miliar dua ratus tujuh belas juta lima ratus ribu rupiah) per tahun, yang dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak 9 april 2009 sampai dengan tanggal 9 Januari 2014;

- Seri B sebesar rp 467.000.000.000 (empat ratus enam puluh tujuh miliar rupiah) dengan jangka waktu 7 (tujuh) tahun dengan imbalan ijarah sebesar rp 70.050.000.000 (tujuh puluh miliar lima puluh juta rupiah) per tahun, yang dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak 9 april 2009 sampai dengan tanggal 9 Januari 2016; dan

- Sisa dari imbalan i jarah yang ditawarkan sebanyak-banyaknya rp 87.000.000.000 (delapan puluh tujuh miliar rupiah) secara Kesanggupan terbaik (Best Effort).

pada tanggal 31 Desember 2008, obligasi Syariah Ijarah pLn III tahun 2009 mempero leh pe r ingka t ” idaa- ” da r i pt pemeringkat Efek Indonesia;

17. obligasi Internasional pLn III tahun 2009 pada tanggal 3 agustus 2009 sebesar uSD 750.000.000 dengan jangka waktu 10 (sepuluh) tahun dan tingkat bunga 7,75% per tahun. Bunga dibayarkan setiap 6 (enam) bulan sejak 8 Februari 2010 sampai dengan tanggal 7 agustus 2019; dan

18. obligasi Internasional pLn IV tahun 2009 pada tanggal 4 november 2009 sebesar uSD 1.250.000.000 dengan jangka waktu 10 (sepuluh) tahun dan tingkat bunga 7,75% per tahun. Bunga dibayarkan setiap 6 (enam) bulan sejak 20 Januari 2010 sampai dengan tanggal 20 Januari 2020.

- Series B bonds amounting to uSD 425 billion (four hundred and twenty five billion rupiah) for a period of 7 (seven) years and an interest rate of 15% per year. Interest is payable every 3 (three) months from april 9, 2009 until January 9, 2016.

16. Sukuk Ijarah III in 2009 by pln on January 9, 2009, with a nominal value of rp 760,000,000,000 (seven hundred sixty billion rupiah) and pt Bank CIMB niaga acting as trustee. the bonds consist of:

- Series a of rp 293,000,000,000 (two hundred and ninety-three billion rupiah) with a term of 5 (five) years amounting to rp 43,217,500,000 ijarah (forty-three billion two hundred seventeen million five hundred thousand rupiah) per year paid every 3 (three) months from april 9, 2009 until January 9, 2014;

Page 95: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

93

LEMBAGA PENuNjANG PERuSAhAANCorporate Supporting Body

- Series B amounting to rp 467,000,000,000 (four hundred and sixty-seven billion rupiah) for a period of 7 (seven) years with ijarah Rp 70,050,000,000 (seventy billion and fifty million rupiah) per annum, payable every 3 (three) months from april 9, 2009 until January 9, 2016; and

- the remainder of ijarah offered as much as rp 87,000,000,000 (eighty-seven billion rupiah) by Best undertaking (Best effort).

on December 31, 2008, Bonds pln III in 2009 obtained a rating of “idaa-“ from pt pemeringkat Efek Indonesia;

17. pln International Bond III Year 2009 on august 3, 2009 amounted to uSD 750,000,000 with a period of 10 (ten) years and an interest rate 7.75% per annum. Interest is paid every 6 (six) months after February 8, 2010 until the date of August 7, 2019; and

18. pln International Bond IV Year 2009 on n o v e m b e r 4 , 2 0 0 9 a m o u n t i n g t o uSD 1,250,000,000 a period of 10 (ten) years and an interest rate 7.75% per annum. Interest is paid every 6 (six) months from January 20, 2010 until the date of January 20, 2020 .

BondsCompany appointed pt Moodys Indonesia and pt pemeringkat efek Indonesia (peFInDo) to do the rating of domestic bonds by pln and Moodys Investors Service and Standard and poor’s ratings Group, McGraw-Hil l Company, an international bond rating to pln. each rating firms has a business address as follows:

PT moodys indonesia22nd Floor Menara rajawaliJl. Mega Kuningan lot # 5.1Jakarta 12950, Indonesia

oBLigasiperusahaan menunjuk pt Moodys Indonesia dan pt pemeringkat Efek Indonesia (pEFInDo) untuk melakukan pemeringkatan terhadap obligasi dalam negeri pLn dan Moodys Investors Service dan Standar and Poor’s rating Group, McGraw-hill Company untuk pemeringkatan obligasi internasional pLn. Masing-masing perusahaan pemeringkat tersebut memiliki alamat kantor sebagai berikut:

PT moodys indonesiaMenara rajawali Lantai 22Jl. Mega Kuningan Lot #5.1Jakarta 12950, Indonesia

Page 96: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PR

OF

IL P

ER

uS

Ah

AA

NC

om

pa

ny P

rofil

e

94

PT. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)Setiabudi atrium Lantai 8, Suite 809-810Jl. h.r. rasuna Said Kav.62Jakarta 12920, Indonesia

moodys investor service7 World trade Center, 250 Greenwich Streetnew York, nY 10007, uSa

Standard and Poor’s Rating Group, McGraw-Hill company55 Water Street new Yorknew York 10041, uSa

obligasi dalam negeri pLn tercatat di Bursa Efek Indonesia sedangkan obligasi luar negeri pLn tercatat di the Singapore Exchange Securities, Singapore. Masing-masing perusahaan pencatat efek tersebut beralamat di:

Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek IndonesiaJl. Jend. Sudirman Kav.52-53Jakarta 12190, Indonesia

The singapore exchange securities2 Shenton Way#19-00 SGX Centre 1Singapore 068804, Singapore

Wali Amanat pt CIMB niaga tbkGedung Graha niaga Lt 20Jl. Jend. Sudirman Kav. 58Jakarta 12190

akUnTan PerUsahaanpenunjukkan atas audi t akuntan Laporan Keuangan di lakukan untuk set iap per iode 1 ( satu) tahun yang disetu ju i o leh rupS tahunan.

Kantor akuntan publik yang melakukan audit atas laporan keuangan perusahaan adalah:

1. hans tuanakotta Mustofa & halim, untuk Laporan Keuangan perusahaan tahun 2004;

2. osman ramli Satrio & rekan, untuk Laporan Keuangan perusahaan tahun 2005;

3. osman ramli dan rekan, untuk Laporan Keuangan perusahaan tahun 2006;

4. osman Bing Satrio dan rekan, untuk Laporan Keuangan perusahaan tahun 2007;

5. osman Bing Satrio dan rekan, untuk Laporan Keuangan perusahaan tahun 2008; dan

6. osman Bing Satrio dan rekan, untuk Laporan Keuangan perusahaan tahun 2009;

PT. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)Setiabudi atrium 8th Floor, Suite 809-810Hr rasuna Said Street Kav.62Jakarta 12920, Indonesia

moodys investors service7 World trade Center, 250 Greenwich Streetnew York, nY 10 007, uSa

Standard and Poor’s Ratings Group, McGraw-Hill company55 Water Street new Yorknew York 10 041, uSa

pln local bonds are listed on Indonesia Stock exchange, while pln international bonds are listed on the Singapore exchange Securities, Singapore. Each securities registrar firm is located at:

indonesia stock exchangeIndonesia Stock exchange BuildingJl. Jend. Sudirman Kav.52-53Jakarta 12190, Indonesia

The singapore exchange securities2 Shenton Way1 # 19-00 SGX CentreSingapore 068 804, Singapore

Trustee pt CIMB niaga tbkGraha niaga Building 20th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 58Jakarta 12190

comPany accoUnTanTThe pitching for accountant office, auditing the financial statements, is conducted every 1 (one) year period as agreed by the annual GMS.

Public Accountant Firm auditing the financial statements of the Company are:

1. Hans tuanakotta Mustofa & Halim, for the year 2004 Financial Report;

2. osman ramli Satrio & partners, for the year 2005 Financial Report;

3. osman ramli and partners, for the year 2006 Financial Report;

4. osman Bing Satrio and partners, for the year 2007 Financial Report;

5. osman Bing Satrio and partners, for the year 2008 Financial Report; and

6. osman Bing Satrio and partners, for the year 2009 Financial Report;

Page 97: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

95

osman Bing satrio dan rekanWisma antara lt.4Jln Merdeka Selatan no. 17Jakarta 10110

pada tahun 2009, biaya yang dikeluarkan untuk general audit/audit finansial adalah rp 9.581.000.000 (sembilan miliar lima ratus delapan puluh satu juta rupiah). Selain jasa general audit laporan keuangan, Kap oBS juga melakukan beberapa jasa audit, meliputi audit kepatuhan (pSa 62) audit evaluasi kinerja, audit laporan pekerjaan dalam pelaksanaan, audit project account loan aDB (1982-1983), dan audit laporan keuangan proyek percepatan pembangunan 10.000 MW.

noTaris dan PPaTLenny Janis, shJl. hang Lekir 9 no.1Jakarta 12120

Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SHJl. panglima polim V no.11Kebayoran BaruJakarta

konsULTan hUkUm marsinih martoatmodjo iskandar kusdihardjo Law OfficeSampoerna Strategic Square South tower lt. 24Jl. Jend. Sudirman Kav. 45-46Jakarta 12930

amanahGedung Victoria Lt 3Jl. Sultan hasanudin no. 47/51Jakarta

hakim g. nusantara, harman & PartnersMenara Jamsostek Lt 4Suite ta 0402Jl. Jend Gatot Subroto no.38Jakarta

hadiputranto, hadinoto & PartnersIndonesia Stock Exchange Building tower II Lt 21Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190

osman Bing satrio and PartnersWisma antara 4th FloorJln Merdeka Selatan no. 17Jakarta 10110

In the year 2009, costs incurred for the general audit/financial audit was Rp 9,581,000,000 (nine billion five hundred eighty-one million Rupiah). In addition to general financial statement audit services, Kap oBS is also doing some auditing services, including compliance audit (pSa 62) on performance evaluation, audit on work in progress reports, audit on project account loan from aDB (1982-1983) and the audit of financial statements for the Fast track Development project.

noTary and PPaT Lenny Janis, shJl. Hang lekir 9 no.1Jakarta 12 120

Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SHJl. panglima polim V no.11Kebayoran BaruJakarta

LegaL consULTanT marsinih martoatmodjo iskandar kusdihardjoLaw OfficeSampoerna Strategic Square South tower 24th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 45-46Jakarta 12 930

amanahVictoria Building 3rd Floor Jl. Sultan Hasanuddin no. 47/51Jakarta

hakim g. nusantara, harman & PartnersJamsostek tower 4th FlSuite ta 0402Jl. Jend Gatot Subroto no.38Jakarta

hadiputranto, hadinoto & PartnersIndonesia Stock exchange Building tower II 21st FloorJl. Jend Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190

Page 98: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

AN

AL

ISIS

DA

N P

EM

BA

hA

SA

N M

AN

Aj

EM

EN

Ma

nag

em

ent

Disc

ussio

n a

nd a

naly

sis

96

pembahasan dan analisis ManajemenManagement Discussion and analysis

Page 99: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PRODuKSI DAN PEMBELIAN TENAGA LISTRIK

Sebagai BuMn yang bergerak dibidang penyediaan tenaga listrik, pLn bertugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum yang kebutuhannya meningkat setiap tahunnya. peningkatan akan kebutuhan tenaga listrik sebagai akibat dari peningkatan tingkat kesejahteraan masyarakat diiringi juga oleh perkembangan industri di Indonesia, sementara pLn memiliki keterbatasan dalam memenuhi peningkatan akan kebutuhan listrik tersebut. hal ini menyebabkan beberapa sistem kelistrikan di luar Jawa–Bali mengalami kekurangan pasokan daya, dan mendorong perusahaan berinisiatif memproduksi listrik tidak hanya dari pembangkit listrik milik pLn sendiri melainkan dari pembangkit yang disewa perusahaan dan pembelian tenaga listrik atau ppa dari pihak swasta atau Ipp.

production and purchasing electricity

as an Soe engaging in the provision of electricity, pln is responsible for providing electricity power to meet the growing public needs every year. the increased need of electricity as a result of higher levels of social welfare has been accompanied by industrial development in Indonesia, while pln’s ability to supply such increasing demand for electricity was limited. eventually that has caused some of the outside Java-Bali electrical system experienced power supply shortage, and encouraged the Company to not only took the initiative to produce electricity from pln-owned power plants but also from the leased power plant as well as by purchasing the electricity through ppa with some private parties or Ipps.

97

Page 100: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

AN

AL

ISIS

DA

N P

EM

BA

hA

SA

N M

AN

Aj

EM

EN

Ma

nag

em

ent

Disc

ussio

n a

nd a

naly

sis

98

hingga tahun 2009, pLn melakukan sebagian besar pembelian tenaga listrik melalui ppa yaitu dari 20 Ipp tahap operasi dengan kapasitas total sebesar 4.420,5 MW, yang terdiri dari 11 Ipp beroperasi di sistem Jawa-Bali dengan kapasitas total sebesar 3.847 MW, 3 Ipp beroperasi di Sumatera dengan kapasitas total sebesar 240 MW, 1 Ipp beroperasi di Kalimantan dengan kapasitas total sebesar 45 MW dan 5 Ipp beroperasi di Sulawesi dan kawasan Indonesia timur dengan kapasitas total sebesar 209 MW.

produksi tenaga listrik tahun 2009 mencapai 156.797 GWh mengalami kenaikan sebesar 4,93% dari produksi pada tahun 2008 yang hanya mencapai 149.437 GWh. Kenaikan tersebut disebabkan karena pertumbuhan natural akan kebutuhan tenaga listrik.

Data rinci produksi selama periode 5 (lima) tahun terakhir terdapat pada tabel di bawah ini.

PRODuKSI TENAGA LISTRIK

PRODuKSI (GWh) produCtIoN (GWh)

PRODuKSI 2005 2006 2007 2008 2009 PRODuCTION

produksi Sendiri 98.177 101.664 107.984 113.340 115.434 Company’s own production

pembelian tenaga Listrik 26.088 28.639 31.199 36.097 36.169 electricity purchase

Sewa Diesel 3.105 2.804 3.257 4.707 5.194 From leased Generator

Total Produksi 127.370 133.108 142.440 149.437 156.797 Total Production

Dalam memproduksi tenaga listrik, pLn selalu berusaha untuk mengoptimalkan bauran energi dengan tujuan untuk mengurangi penggunaan BBM secara optimal meningkatkan pemakaian bahan bakar batubara, gas, panas bumi dan pemanfaatan tenaga air dengan memperhatikan kebutuhan sistem kelistrikan dan energi primer yang tersedia. realisasi bauran energi pada tahun 2009 mengalami perubahan dari bauran energi pada tahun 2008. penurunan produksi tenaga listrik yang dihasilkan dari pembangkit berbahan bakar BBM diimbangi dengan produksi tenaga listrik dari pembangkit berbahan bakar gas dan pembelian tenaga listrik dari pihak swasta mengakibatkan peningkatan persentase produksi dari pembangkit berbahan bakar gas terhadap produksi total dan persentase pembelian tenaga listrik dari pihak swasta terhadap produksi total.

rincian bauran energi untuk setiap sumber energi selama periode 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

up to year 2009, pln has purchased most of its electricity through ppa scheme, which was from 20 operating Ipps with a total capacity of 4,420.5 MW consisting of 11 Ipps operating in the Java-Bali region with a total capacity of 3,847 MW, 3 Ipps operating in Sumatra with a total capacity of 240 MW, 1 Ipp operating in Kalimantan with a total capacity of 45 MW and 5 Ipps operating in Sulawesi and eastern Indoneia region with total capacity of 209 MW.

In 2009, e lect r ic i ty p roduct ion amounted to 156,797 GWh or 4 .93% increase f rom year 2008 which reached 149,437 GWh. the increase was due to the natura l g rowth of e lect r ic i ty .

Detailed data on production during the last 5 (five) years period can be reffered to the below table.

ELECTRICITY PRODuCTION (GWh)

In producing electricity, pln is committed to optimize the energy mix in order to reduce the oil fuel usage optimally and to increase the coal, gas, geothermal and hydro power usage by taking into account the needs of electrical systems and the availabil ity of primary energy. realization of the energy mix in the year 2009 experienced a change of the energy mix in 2008. Decreased production of electricity generated from oil fuel power plants offset by the production of electricity from gas-fired power plants and electricity purchases from private parties caused the increase in the percentage of production from gas-fired power plant on yield and percentage of total energy purchased from private parties against the total production.

Detai ls of the energy mix for each energy source dur ing the last 5 ( f ive) years can be seen in the table below.

Page 101: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

99

BAuRAN ENERGI

SuMBER ENERGI 2005 2006 2007 2008 2009 ENERGY RESOuRCES

Bahan Bakar Minyak 30,6 27,7 25,5 27,7 22,06 oil fuel

non Bahan Bakar Minyak non-oil fuel

air 7,7 6,6 7,5 7,2 6,57 Water

Batu Bara 26,1 28,8 29,3 27,6 27,51 Coal

panas Bumi 22,4 2,4 2,2 2,3 2,24 Geothermal

Gas alam 12,7 13,0 13,5 14,2 18,59 natural Gas

Beli 20,5 21,5 22,0 20,9 23,07 purchase

PERTuMBuhAN DAN KOMPOSISI PENjuALAN TENAGA LISTRIKGrowth and Composition of electricity Sales Komposisi penjualan tenaga listrik terbesar terdapat pada sektor rumah tangga dan industri yang mencapai 75,16% dari jumlah keseluruhan penjualan tenaga listrik.

penjualan tenaga listrik tahun 2009 sebesar 134,46 GWh mengalami kenaikan sebesar 4,31% dari penjualan tenaga listrik pada tahun 2008 sebesar 120,02 GWh. hal tersebut disebabkan adanya pertumbuhan pemakaian tenaga listrik secara natural pada golongan tarif rumah tangga, usaha dan umum, sedangkan untuk golongan tarif Industri terjadi penurunan konsumsi tenaga listrik karena krisis ekonomi global. Walaupun terjadi kekurangan pasokan, pLn telah berusaha untuk dapat memasok tenaga listrik kepada masyarakat dengan melaksanakan program demand Side Management (DSM). program demand Side Management dilakukan dengan cara: (i) memangkas dan/atau mengalihkan beban puncak melalui penggunaan lampu hemat energi; dan (ii) mekanisme tarif yaitu mengalihkan beban pelanggan konsumen industri dan komersial besar dari Waktu Beban puncak (WBp) ke Luar Waktu Beban puncak (LWBp).

tingkat pertumbuhan dan komposisi penjualan tenaga listrik untuk periode 5 (lima) tahun terakhir adalah sebagai berikut:

KOMPOSISI PENjuALAN TENAGA LISTRIK (GWh)

KELOMPOK PELANGGAN PENjuALAN TENAGA LISTRIK (GWh)ELECTRICITY SALES(GWh)

CuSTOMER SEGMENT

2005 2006 2007 2008 2009

rumah tangga 41.182 43.754 47.324 50.184 54.945 residential

usaha/Bisnis 15.980 18.415 20.608 22.926 24.825 Business

Industri 42.453 43.615 45.802 47.969 46.204 Industry

umum 7.417 6.825 7.510 7.940 8.607 public

Total 107.032 112.609 121.246 129.019 134.581 Total

the largest composit ion of the electr ici ty sales occurred at resident ial and industr ial sectors reached 75.16% of the total sales of electr ici ty.

energy sales in 2009 amounted to 134.46 GWh increased by 4.31% from sales of electr ici ty in the year 2008 amounted to 120.02 GWh. I t was caused by natural growth of electr ici ty consumption in the resident ial, Business and publ ic sectors, whi le the Industr ial sector ’s electr ici ty consumption was decl ining due to the impact of global economic cr is is. Despite to the lack of power, pln has been t ry ing to supply electr ici ty by implementing Demand Side Management (DSM) programs. Demand Side Management program was conducted by: ( i ) reducing and/or t ransmitt ing of peak load through the usage of energy saving lamps; and ( i i ) applying tar i f f mechanism by t ransmitt ing industr ial and large customers’ load from peak load t ime (WBp) to off-peak load t ime (lWBp).

the growth rate and composition of electricity sales for a period of 5 (five) years is as follows:

TABLE OF COMPOSITION OF ELECTRICITY SALES (GWh)

ENERGY MIX

Page 102: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

AN

AL

ISIS

DA

N P

EM

BA

hA

SA

N M

AN

Aj

EM

EN

Ma

nag

em

ent

Disc

ussio

n a

nd a

naly

sis

100

Dari tabel di bawah terlihat bahwa persentase perubahan komposisi tenaga listrik terbesar adalah pada bidang usaha/bisnis.

KOMPOSISI PENjuALAN TENAGA LISTRIK

KELOMPOK PELANGGAN

2005-2006 2006-2007 2007-2008 2008-2009 AVERAGE 2005-2009

CuSTOMER SEGMENT

rumah tangga 6,25 8,16 6,04 9,49 7,845 residential

usaha/Bisnis 15,24 11,91 11,25 8,28 11,67 Business

Industri 2,74 5,01 4,73 (3,68) 2,20 Industry

umum -7,98 10,04 5,73 8,40 4,07 public

PERTuMBuhAN PENjuALAN TENAGA LISTRIK ELECTRICITY SALES GROWTh

uRAIAN SATuANuNIts

2005 2006 2007 2008 2009 DESCRIPTION

penjualan (GWh) 107.032 112.609 121.246 129.019 134.581 Sales

pertumbuhan (%) 6,9 5,2 7,7 6,4 4,31 Growth

Berdasarkan data tabel di atas, penjualan tenaga listrik baik menurut komposisi maupun secara total menunjukkan tren yang meningkat dengan rata-rata 6,02% dalam lima tahun terakhir.

TARIF DASAR LISTRIKBasic electricity tariff

tarif Dasar Listrik (tDL) merupakan tarif penjualan tenaga listrik yang ditetapkan oleh pemerintah dan Dewan perwakilan rakyat (Dpr). tDL yang dipergunakan perusahaan untuk menghitung jumlah tagihan rekening listrik kepada pelanggan adalah tDL tahun 2003. Sejak tahun 2003 tDL tidak mengalami kenaikan, hal ini mengakibatkan biaya yang dikeluarkan untuk menyediakan tenaga listrik dengan pendapatan dari penjualan tenaga listrik menjadi tidak seimbang. pemerintah menerbitkan kebijakan pemberian subsidi bagi pelanggan yang tarif dasar listriknya masih di bawah biaya pokok penjualan. namun subsidi ini belum cukup memenuhi kebutuhan pLn, karena subsidi ini diberikan hanya sebesar selisih negatif antara harga jual tenaga listrik rata-rata (rupiah/kWh) dari masing-masing golongan tarif dikurangi biaya pokok penyediaan tenaga listrik (Bpp) (rupiah/kWh) pada tegangan di masing-masing golongan tarif dikalikan volume penjualan (kWh) untuk setiap golongan tarif. Bpp dihitung berdasarkan formula termasuk tingkat susut jaringan dan distribusi yang ditetapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. tahun 2009. Sebelum

From the table below shows that the percentage change in the composition of the largest electricity power is in the field of the business.

PERCENTAGE ChANGES IN COMPOSITION OF ELECTRICITY SALES

Based on the above table, the electricity sales either by composition or in total showed an upward trend with an average of 6.02% in the last five years.

Basic electricity tariff (tDl) represents sales of electricity tariffs set by the government and the House of representatives (Dpr). the tDl used to calculate the amount of customer electricity bill is the tDl of year 2003. Since 2003, tDl has not been increasing, as this resulted in the imbalance of costs incurred to provide electric power and revenues from sales of electricity. the government issued a policy of granting subsidies to customers that the electricity basic tariff is still below the cost of goods sold. However, this subsidy is not enough to meet electricity needs, because these subsidies are given only for the negative difference between the selling price of electricity on average (rupiah/kWh) from each tariff category minus cost of electricity supply (Bpp) (rupiah/kWh) on the voltage for each tariff category multiplied by sales volume (kWh) for each tariff category. Bpp is calculated based on a formula including the level and distribution network losses are determined by the Minister of energy and Mineral resources. Before

Page 103: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

101

tahun 2009 besaran subsidi listrik yang diberikan tidak memperhitungkan marjin, baru pada tahun 2009 ditetapkan besaran subsidi dengan memperhitungkan marjin. pagu subsidi listrik tahun 2009 ditetapkan melalui surat Menteri Keuangan nomor S-588/MK.02/2009 tanggal 2 oktober 2009 sebesar rp 44.957.596 juta termasuk 5% margin subsidi atas biaya pokok penyediaan tenaga listrik. Berdasarkan hasil audit perhitungan subsidi listrik tahun 2009 dan 2008, maka subsidi yang diterima perusahaan adalah sebesar rp 53.719.818 juta.

PendaPaTan PenJUaLan Tenaga LisTrikDi tahun 2009, sumber pendapatan penjualan tenaga listrik terbesar masih berasal dari kelompok tarif industri dan rumah tangga. pada tahun 2009 total pendapatan dari penjualan tenaga listrik mengalami peningkatan sebesar 7,03% menjadi rp 90.172 miliar, dari rp 84.250 miliar di tahun 2008. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan pendapatan pada kelompok tarif Bisnis. Walaupun terjadi kekurangan pasokan daya dan terjadi perubahan konsumsi tenaga listrik untuk pelanggan golongan tarif di atas 6600 Va, kenaikan pendapatan penjualan tenaga listrik tersebut terjadi karena keberhasilan program demand Side Management (DSM). hasil penjualan tenaga listrik secara rinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

sejak tahun 2003 TdL tidak mengalami kenaikan, hal ini mengakibatkan biaya yang dikeluarkan untuk menyediakan tenaga listrik dengan pendapatan dari penjualan tenaga listrik menjadi tidak seimbang

Since 2003, tDL has not been increasing, as this resulted in the imbalance of costs incurred to provide electricity and revenues from sales of electricity

2009, the amount of electricity subsidy did not take into account the margin, starting in the year 2009 the amount of electricity subsidy was calculated including the margins. In 2009, the electricity subsidy ceiling set by the Minister of Finance number S-588/MK.02/2009 letter dated october 2, 2009 amounted to rp 44,957,596 million, including 5% margin of subsidies on basic cost of electric power supply. Based on the results of the audit year 2009 electricity subsidy calculation and 2008, the subsidies received by the company amounted to rp 53,719,818 million.

eLecTriciTy saLes revenUeIn the year 2009, the largest source of the electric power sales revenue still comes from the group of industrial and residential tariffs. In the year 2009 total revenue from electricity sales increased by 7.03% to rp 90,172 billion, from rp 84,250 billion in 2008. this increase was due to increased revenues at the group rate of Business. even though the lack of power and changes in consumption of electricity for tariff customers over 6600 Va happened, an increase in electricity sales revenue is a concern because the success Demand Side Management programs (DSM). proceeds from sales of electricity in detail can be seen in table below.

Page 104: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

AN

AL

ISIS

DA

N P

EM

BA

hA

SA

N M

AN

Aj

EM

EN

Ma

nag

em

ent

Disc

ussio

n a

nd a

naly

sis

102

PENDAPATAN PENjuALAN TENAGA LISTRIK (MILIAR RP)

KELOMPOK PELANGGAN 2005 2006 2007 2008 2009 CuSTOMER SEGMENT

rumah tangga 23.189 24.988 27.058 32.815 32.380 residential

usaha/Bisnis 11.826 14.074 15.920 14.991 22.116 Business

Industri 24.190 27.226 28.458 31.364 29.771 Industry

umum 4.041 4.446 4.844 5.188 5.903 public

Total 63.246 70.735 76.280 84.358 90.172 Total

In 2009, the addition of subscribers reached 1,237,599 or 85.29% of the target of increasing the number of subscribers set forth in rKap year 2009 amounted to 1,450,970, bringing the total number of subscribers to 40,117,685. From year to year, the amount of pln customers continued to increase, which largely came from domestic tariff group as shown in the table below. no customer additions appropriate achievement of Year 2009 annual budget was caused by lack of power, especially in units outside of pln Java - Bali and also due to the global economic crisis so the addition of Industrial tariff customer group does not reach the target.

NuMBER OF CuSTOMERS TABLE (ThOuSAND SuBSCRIBERS)

REVENuE FROM ELECTRICITY SALES TABLE (BILLION RP)

Connected power capacity in the year 2009 has increased by 2,808.25 MVa from the previous year to a total of 62,894 MVa. Information on the progress of the connected power capacity for each group are summarized in the below table.

PELANGGAN DAN DAYA TERSAMBuNGCustomer and Connected power

pada 2009, penambahan pelanggan mencapai 1.237.599 atau 85,29% dari sasaran penambahan jumlah pelanggan yang ditetapkan dalam rKap tahun 2009 sebesar 1.450.970, sehingga total jumlah pelanggan menjadi 40.117.685. Dari tahun ke tahun, jumlah pelanggan pLn terus mengalami peningkatan yang sebagian besar berasal dari kelompok tarif rumah tangga seperti ditampilkan oleh tabel di bawah ini. tidak tercapainya penambahan pelanggan sesuai rKap tahun 2009 disebabkan kekurangan pasokan daya, khususnya di unit-unit pLn di luar Jawa – Bali dan juga disebabkan krisis ekonomi global sehingga penambahan pelanggan kelompok tarif Industri tidak mencapai sasaran.

juMLAh PELANGGAN (RIBu PELANGGAN)

KELOMPOK PELANGGAN 2005 2006 2007 2008 2009 CuSTOMER SEGMENT

rumah tangga 32.171 33.118 34.684 36.025 37.099 residential

usaha/Bisnis 1.456 1.655 1.611 1.716 1.802 Business

Industri 46 46 47 48 48 Industry

umum 896 931 992 1.055 1.168 public

Total 34.559 35.751 37.334 38.844 40.117 Total

Daya tersambung pada tahun 2009 mengalami kenaikan sebesar 2.808,25 MVa dari tahun sebelumnya menjadi total 62.894 MVa. Data perkembangan daya tersambung untuk tiap kelompok tarif adalah seperti terangkum dalam tabel di bawah ini.

DAYA TERSAMBuNG (MVA) CONNECTED POWER (MVA) TABLE

KELOMPOK PELANGGAN 2005 2006 2007 2008 2009 CuSTOMER SEGMENT

rumah tangga 25.006 26.100 27.777 29.335 30.700 residential

usaha/Bisnis 9.168 10.254 10.939 11.929 12.710 Business

Industri 12.961 13.292 13.881 14.531 14.790 Industry

umum 3.582 3.669 3.952 4.291 4.694 public

Total 50.717 53.317 56.549 60.086 62.894 Total

Page 105: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

103

SARANA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIKpower Supply Facility

Pembangkit tenaga listrik yang dimiliki perusahaan terdiri dari pembangkit dengan menggunakan tenaga air, diesel, gas, gas uap, panas bumi dan uap

power station consists of company-owned plants using hydro, diesel, gas, steam gas, geothermal and steam

Means of electricity supply that is owned and managed by pln include power generation, transmission and distribution network. power station consists of company-owned plants using hydro, diesel, gas, steam gas, geothermal and steam with the largest composition is to use steam power plant that reaches 34% of total capacity. additional power generation capacity of coal based steam power plant has not been considered significant considering Steam Power plant 2 Banten (labuan) 2 x 300 MW, Steam power plant 1 in Central Java (rembang) 2 x 315 MW, Steam power plant 1 West Java (Indramayu) 2 x 330 MW, which all were included in the Fast track programme phase I that were supposedly in operation in 2009, but all were being delayed and are expected to be in operation by 2010. In the meanwhile outer Java Fast track program were also postponed due to the following reasons:

1. the delays in acquisition of land resulted in delay of activities and relocation of projects; and

2. the delay in l/C opening and in payment settlement, as the funding was not ready for financing the project, and instead was allocated for other urgent settlement for Java projects. those Java projects were funded by China, but the funds were not ready when required. Information on detailed development of electricity supply facilities over a period of 5 (five) years can be seen in table below.

Sarana penyediaan tenaga listrik yang dimiliki dan dikelola pLn meliputi pembangkit tenaga listrik, jaringan transmisi dan jaringan distribusi. pembangkit tenaga listrik yang dimiliki perusahaan terdiri dari pembangkit dengan menggunakan tenaga air, diesel, gas, gas uap, panas bumi dan uap dengan komposisi terbesar adalah pembangkit menggunakan tenaga uap yang mencapai 34% dari total kapasitas. penambahan kapasitas pembangkit tenaga uap berbahan bakar batubara belum dirasakan signifikan mengingat PLTU 2 Banten (Labuan) 2 x 300 MW, pLtu 1 Jateng (rembang) 2 x 315 MW dan pLtu 1 Jabar (Indramayu) 2 x 330 MW yang masuk dalam program percepatan 10.000 MW tahap I yang menurut rencana sudah beroperasi tahun 2009 mengalami keterlambatan dan diharapkan beroperasi pada tahun 2010. untuk pLtu program percepatan 10.000 MW yang berada di luar Jawa juga mengalami keterlambatan yang disebabkan oleh:

1. keterlambatan penyediaan lahan berakibat kegiatan pelaksanaan tertunda, lokasi proyek harus dipindah; dan

2. keterlambatan pembukaan L/C dan keterlambatan pembayaran diakibatkan ketidaksiapan pendanaan untuk proyek karena likuiditas pLn terpakai untuk menalangi pembayaran proyek-proyek di Jawa yang sudah mendesak. proyek-proyek di Jawa tersebut didanai oleh pinjaman dari Cina tetapi dana tersebut belum siap pada saat diperlukan. Data perkembangan rinci dari sarana penyediaan tenaga listrik selama periode 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Page 106: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

AN

AL

ISIS

DA

N P

EM

BA

hA

SA

N M

AN

Aj

EM

EN

Ma

nag

em

ent

Disc

ussio

n a

nd a

naly

sis

104

KAPASITAS PEMBANGKIT (MW) GENERATING CAPACITY (MW) TABLE

KELOMPOK PELANGGAN 2005 2006 2007 2008 2009 POWER PLANTS

pLta 3.221 3.529 3.501 3.504 3.508 Hydro power plant

pLtD 2.994 2.941 2.956 3.020 2.980 Diesel power plant

pLtG 2.724 2.727 2.783 2.496 2.570 Gas power plant

pLtGu 6.281 7.021 7.021 7.370 7.370 Gas Steam power plant

pLtp 395 395 415 415 415 Geothermal power plant

pLtu 6.900 8.220 8.534 8.764 8.764 Steam power plant

Total 22.515 24.846 25.222 25.571 25.607 Total

untuk menyalurkan tenaga listrik terutama dari pembangkit proyek percepatan 10.000 MW, maka di tahun 2009 pLn membangun proyek jaringan transimisi t/L 500 kV Jawa-Bali, t/L 150 kV luar Jawa Bali, proyek gardu induk 150 kV serta proyek jaringan interkoneksi. Di sisi jaringan distribusi, pLn telah membangun proyek jaringan distribusi tegangan menengah dan rendah 20 kV serta proyek gardu distribusi. pada tanggal 31 Desember 2009, perusahaan telah menandatangani 116 kontrak untuk peningkatan dan pembangunan transmisi baru dan gardu induk di Jawa dan luar Jawa.

PENYALuRAN DISTRIBuTION

uRAIAN 2005 2006 2007 2008 2009 uNITS

transmisi (kms) 30.945 31.195 31.612 32.472 34.949 transmission (kms)

Gardu Induk (MVa) 53.976 54.409 54.649 55.989 Diesel Generated power plant

SuSuT jARINGAN network losses

realisasi susut jaringan tahun 2009 mencapai 9,93%, dengan komposisi susut transmisi sebesar 2,18% dan susut distribusi sebesar 7,93%. pencapaian susut jaringan tersebut telah menunjukkan perbaikan yang signifikan dibandingkan susut jaringan tahun 2008 sebesar 10,46%. perusahaan berupaya terus-menerus untuk menurunkan susut non teknis dengan meningkatan kualitas pembacaan pemakaian tenaga listrik. peningkatan kualitas pembacaan pemakaian tenaga listrik tersebut dilaksanakan dengan melakukan pengawasan terhadap hasil baca meter, membaca pemakaian tenaga listrik pelanggan potensial secara remote melalui Automatic Meter reading yang dipasang pada pelanggan dan menertibkan pemakaian tenaga listrik kepada pelanggan yang melakukan pencurian tenaga listrik.

to supply electricity mainly from generating 10,000 MW acceleration project, then in 2009 pln to build a transmission network project t/l 500 kV Java-Bali, t/l 150 kV outside Java and Bali, the project 150 kV substations and interconnection network project. In terms of distribution network, pln has built a network project of medium and low voltage distribution and 20 kV distribution substation projects. on December 31, 2009, the Company had signed 116 contracts for upgrading and building new transmission and substations in Java and outside Java.

In total, the actual transmission losses in 2009 reached 9.93%, with a composition of 2.18% to 7.93% for the transmission and distribution. achieving network losses has showed significant improvement compared to transmission losses in 2008 amounted to 10.46%. the Company continually seeks to reduce non-technical losses by increasing the quality of the reading of electricity usage. Improving the quality of meter reading will be conducted by monitoring the results of meter reading, remotely reading potential customers consumption via automatic Meter reading installed at the customer and controlling the illegal electricity usage.

Page 107: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

105

Di samping usaha tersebut di atas, perusahaan juga secara terus-menerus berupaya menurunkan susut teknis jangka pendek, antara lain:

• melakukan investasi yang tidak memerlukan dana relatif besar dengan memasang trafo sisipan dan menambah jumlah Jtr sehingga arus penghantar lebih kecil dan tegangan ujung menjadi lebih baik;

• membentuk organisasi di cabang dan wilayah/distribusi yang bertanggung jawab terhadap akurasi pengukuran pemakaian tenaga listrik;

• merupaya mendapatkan sertifikasi mutu ISO 9001 pada proses bisnis pengelolaan alat pencatat pemakaian (app) tenaga listrik;

• mengintensifkan Penertiban Penggunaan tenaga Listrik (p2tL) dan penertiban penerangan Jalan umum (pJu) dan penerangan reklame ilegal;

• melakukan pemeriksaan rutin pelanggan besar terhadap akurasi Ct, pt dan pengawatan;

• melakukan pengukuran beban trafo dan penyeimbangan beban; dan

• meningkatkan kemampuan dan kompetensi SDM melalui pelatihan reguler atau lokakarya (workshop).

In addition to the above operations, the Company also continually seeks short-term decrease technical losses, such as by:

• conducting low cost invesment through instalation of additional distribution transformer and by adding low voltage distribution lines to improve voltage quality;

• formalizing an organization in a branch and region/distribution that is responsible for measuring energy accuracy;

• attempting to obtain the ISO 9001 quality certification for business process management Recording Device Usage (APP) of electricity;

• controlling illegal electricity usage (P2TL) as well as controlling illegal public street lighting (pJu) and the illegal billboard lighting;

• performing routine inspection of the customer as to the accuracy CT, PT and wiring;

• conducting transformer load measurement and balancing; and

• improving human resource capacity and competency through regular training or workshop.

as the company’s commitment in improving services to consumers and in line with the act on consumer protection, service quality improvement programs have been carried out in stages in accordance with its financing capabilities through the following activities:

• to develop quality communication services to the public in a transparent manner;

• to classify the level of quality service nationwide; and

• to make the level of service quality as the basis for the preparation of investment activity.

Quality service is always measured by considering the existing technical limitations, which are determined in each region according to local circumstances. level of reliability, service quality is measured by the number of frequency of outages experienced by customers during the year as stated in the System average Frequency Interuption Index (SaIFI) and how long the outages experienced by customers, as stated in the System average Interuption Duration Index (SaIDI).

TINGKAT LAYANAN – MuTu DAN KEANDALANService - Quality and reliability

Sebagai komitmen perusahaan dalam meningkatkan layanan kepada konsumen dan sejalan dengan uu perlindungan konsumen, program peningkatan mutu layanan telah dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan pendanaan perusahaan melalui kegiatan-kegiatan berikut:

• mengembangkan komunikasi mutu layanan kepada publik secara transparan;

• melakukan klasifikasi tingkat mutu layanan secara nasional; dan

• menjadikan tingkat mutu layanan sebagai dasar penyusunan kegiatan investasi.

Mutu layanan selalu diukur dengan mempertimbangkan batasan teknis yang ada dan ditetapkan di setiap daerah sesuai dengan keadaan setempat. tingkat keandalan mutu layanan diukur melalui jumlah frekuensi pemadaman yang dialami pelanggan selama satu tahun dinyatakan dalam System Average Interuption Frequency Index (SaIFI) dan berapa lama waktu pemadaman yang dialami pelanggan tersebut yang dinyatakan dalam System Average Interuption duration Index (SaIDI).

Page 108: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

AN

AL

ISIS

DA

N P

EM

BA

hA

SA

N M

AN

Aj

EM

EN

Ma

nag

em

ent

Disc

ussio

n a

nd a

naly

sis

106

Saat ini, perusahaan sedang dalam proses peningkatan mutu layanan untuk menurunkan angka SaIDI dan SaIFI yang pada tahun 2009 sebesar 1.002 menit/pelanggan dan 10,78 kali/pelanggan. pencapaian kinerja mutu layanan pada tahun 2009 tersebut sudah mengalami perbaikan dibandingan pencapaiannya pada tahun 2008 yaitu SaIDI sebesar 4854 menit/pelanggan dan 13,33 kali/pelanggan. realisasi pencapaian SaIDI dan SaIFI tersebut disebabkan oleh hal-hal berikut:

1. pemadaman karena kekurangan pasokan tenaga listrik akibat daya mampu pasok dari pembangkit lebih kecil dari beban puncak yang mengakibatkan krisis kelistrikan di seluruh Indonesia;

2. pemadaman yang terjadi karena kapasitas jaringan transmisi dan jaringan distribusi tidak sesuai dengan beban yang disalurkan; dan

3. pemadaman akibat gangguan jaringan transmisi dan gangguan jaringan distribusi pada right of way jaringan tersebut akibat ganggauan pohon.

upaya perbaikan mutu layanan tersebut juga didukung dengan beberapa upaya penanggulangan seperti:

1. program jangka pendek di sisi pembangkit yang bertujuan untuk menutupi kekurangan pasokan daya akibat daya mampu pembangkit lebih kecil dari beban puncak dengan mengundurkan jadwal pemeliharaan pembangkit, menyewa genset, memanfaatkan excess power dari perusahaan yang memiliki pembangkit sendiri, melakukan relokasi mesin pembangkit dari daerah yang tidak mengalami kekurangan pasokan daya ke daerah mengalami kekurangan pasokan daya. program jangka pendek di sisi pelanggan yang bertujuan untuk menurunkan beban puncak dengan melaksanakan program demand side management;

2. sosialisasi Gerakan hemat Energi untuk daerah yang mengalami keterbatasan daya, gerakan ini sangat bermanfaat untuk mengatasi pemadaman agar tidak meluas;

3. melengkapi manajemen dengan perangkat pemantauan gangguan penyulang guna mendorong kinerja penyulang menjadi lebih baik, karena hampir 70% gangguan distribusi berasal dari Jaringan tegangan Menengah (JtM);

4. membenahi proteksi di Jaringan agar malfungsi tidak terjadi lagi dimasa depan;

Page 109: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

107

Pencapaian kinerja mutu layanan pada tahun 2009 sudah mengalami perbaikan pada tahun 2009 dibandingan tahun 2008, yaitu SAIDI sebesar 1.002 menit/pelanggan dan SAIFI sebesar 10,78 kali/pelanggan

achievement of service quality performance in the year 2009 was already experiencing improvements compared to the year 2008, valuing 1,002 minutes/customer for SaIDI and 10.78 times per customer for SaIFI

Currently, the Company is in the process of improving the quality of services to reduce the number of SaIDI and SaIFI which in 2009 amounted to 1002 minutes/customer and 10.78 times per customer. achievement of service quality performance in the year 2009 was already experiencing improvements in the year 2008 compared to the achievement of SaIDI for 4,854 minutes/customer and 13.33 times per customer. actual SaIDI and SaIFI achievement was due to the following matters:

1. power outage due to lack of electricity supply resulted from lower capacity of the power plant compaed to the transmitted peak capacity has consequently caused electricity crisis across Indonesia;

2. power outage that occurred because of the capacity of transmission and distribution networks were not distributed accordingly to the transmitted capacity; and

3. power outage caused by interruption of transmission and distribution network disturbances on the right of way network was caused by the trees interference.

Service quality improvement efforts were also supported by the following prevention initiatives:

1. conducting short-term programs at the generating sides that aims to cover the lack of power due to the capacity of power generators, which are smaller than the peak load, by stepping generator maintenance schedule, renting generators, using excess power from the companies which own generators, relocating power plant from non deficit areas to deficit areas. The customer, short-term program that aims to reduce peak load by implementing demand-side management programs;

2. socializing the ‘Smart use of energy’ Movement in the areas where the electricity power is limited, this movement is very useful to overcome the power outage from widespreading;

3. facilitating the management with monitoring devices to escalate the performance of disturbance feeder, since almost 70% interference was caused by the medium voltage distribution line (JTM);

4. fixing network protection in order to prevent future malfunction;

Page 110: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

AN

AL

ISIS

DA

N P

EM

BA

hA

SA

N M

AN

Aj

EM

EN

Ma

nag

em

ent

Disc

ussio

n a

nd a

naly

sis

108

5. membersihkan right of Way (roW) secara efektif dengan memanfaatkan informasi peta pohon;

6. melaksanakan manajemen trafo untuk meningkatkan faktor penggunaan trafo berbeban rendah dan mengurangi jumlah trafo dengan beban berlebihan (overblast) sehingga tingkat kerusakan trafo dapat diturunkan dan resiko pemadaman dapat dikurangi; dan

7. menyusun pencatatan indikator mutu dan keandalan terbaru dengan menyesuaikan cara pencatatan dan perhitungan yang telah digunakan utilitas listrik.

EFISIENSIEfficiency

Upaya peningkatan efisiensi telah dilakukan sejak tahun 1999 melalui program-program berikut:• penurunan susut jaringan;• peningkatan efisiensi investasi;• penyempurnaan sistem pemeliharaan;• peningkatan efisiensi produksi pembangkit

dengan menekan konsumsi bahan bakar/Specific Fuel Consumption (SFC) pembangkit; dan

• penurunan tingkat persediaan dan penurunan siklus penagihan.

Implementasi program peningkatan efisiensi tersebut dilakukan melalui Efficiency Drive Program (EDp) dengan sasaran perolehan penghematan EDp. Dalam bentuk intangible, realisasi EDp tersebut terlihat berupa perubahan budaya perusahaan seperti peningkatan keinginan untuk menekan biaya/anggaran tanpa mengurangi manfaat yang diperoleh, peningkatan persepsi pendekatan secara bisnis/komersial dalam penyelesaian masalah di lapangan, dan bertumbuhnya semangat inovasi dan kompetisi dalam memberikan kontribusi bagi perusahaan.

KINERjA MANAjEMEN Management performance

Mengacu pada Kep.Men.BuMn no. KEp-100/MBu/2002 tanggal 4 Juni 2002, tentang pen i la ian t i ngka t Ke seha tan BuMn, pt pLn (persero) tergolong dalam kelompok BuMn infrastruktur. pencapaian nilai tingkat kesehatan pLn sepanjang tahun 2009 mencakup tiga aspek, yaitu aspek keuangan senilai 35,00 dari bobot maksimal 50,00; aspek

5. clearing up the right of Way (roW) effectively through the utilization of tree map information;

6. managing distribution transformer to increase the low capacity of transformer and to reduce the number of transformers with excessive capacity (overblast) in order to lowering the damage level and reducing the risk of transformer burnout; and

7. compiling records of quality and reliability indicator by adjusting recording and calculations methods according to the world’s

electrical standard.

Efforts to increase efficiency have been conducted since 1999 through the following programs:• decrease in transmission losses;• improvement of investment efficiency;• completion of the maintenance system;• improvement of production efficiency by

pressing down the Specific Fuel Consumption (SFC) plant; and

• decrease in inventory levels and declining billing cycle.

Implementation of efficiency improvement program is conducted through Efficiency Drive Program (EDP) with a target acquisition net gain & savings in eDp. In the form of intangible, the realization of the eDp is shown in the form of corporate cultural changes such as increasing desire to reduce the cost/budget without reducing the benefits gained, the increasing perception approach to business/commercial in the settlement of problems in the field, and the growing spirit of innovation and competition in contributing to the company.

referring to Soes Ministry Decree no. Kep-100/MBu/2002 dated June 4, 2002, regarding assessment of credibility level of Soes, pt pln (persero) is categorized in groups of state-owned infrastructure. the achievement of the level of pln’s health throughout the year 2009 includes three aspects, namely financial aspects of namely financial aspect valued of 35.00 out of

Page 111: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

109

operasional senilai 28,20 dari bobot maksimal 35,00; dan aspek administrasi senilai 15,00 dari bobot maksimal 15,00. total nilai sebesar 78,20 masuk pada golongan perusahaan SEhat dengan klasifikasi a.

NO ASPEK BOBOTValue

NILAIsCore

% ASPECT

1 Keuangan 50 35,00 70,00 Finance

2 operasional 35 28,20 80,57 operational

3 administrasi 15 15,00 100 administration

Total 100 78,20 78,20 Total

TINjAuAN KEuANGAN Financial review

LaBa rUgi

LAPORAN LABA RuGI PT PLN (Persero) TAhuN 2009

KETERANGANdesCrIptIoN

REALISASI (juTA RuPIAh)realIZatIoN (mIllIoN rp)

PERBANDINGAN TAhuN 2009 & 2008 (%)

year to year2009 & 2008 (%)2009 2008

pEnDapatan uSaha reVenueS 145.222.144 164.208.510 -11,56

penjualan tenaga ListrikSale of electricity

90.172.100 84.279.726 7,03

Subsidi Listrik pemerintah Government’s electricity Subsidy

53.719.818 78.577.390 -31,63

penyambungan pelangganCustomer Connection Fees

651.716 589.622 10,53

Lain-lain others 678.510 791.772 -14,30

BEBan uSahaoperatInG eXpenSeS

135.275.969 160.597.751 -15,77

Bahan Bakar dan pelumas Fuel and lubricants

76.235.072 107.782.838 -29,27

pembelian tenaga Listrikpurchased electricity

25.447.786 20.742.838 22,68

pemeliharaan Maintenance 7.964.512 7.619.854 4,52

Kepegawaian personnel 9.758.314 8.344.224 16,95

penyusutan Depreciation 11.834.746 11.372.849 4,06

Lain-lain others 4.035.539 4.735.081 -14,77

LaBa (ruGI) opEraSIInCoMe (loSS) FroM operatIonS

9.946.175 3.640.759 175,46

penghasilan (Beban) Lain-lain other Incomes (Charges)

2.257.175 (15.801.927) n/a

LaBa (ruGI) SEBELuM paJaKInCoMe (loSS) BeFore taX

12.203.347 (12.191.168) n/a

LaBa (ruGI) BErSIhnet InCoMe (loSS)

10.355.679 (12.303.716) n/a

PendaPaTan Usahapendapatan usaha perusahaan di tahun 2009 sebesar rp 145.222.144 juta mengalami penurunan sebesar 12% dari pendapatan usaha

50.00 maximum; operational aspect valued of 28.20 out of 35.00 maximum; and administrative aspect valued of 15.00 out of 15.00 maximum.

ProfiT and Loss

INCOME STATEMENT OF PT PLN (PERSERO) YEAR 2009 TABLE

oPeraTing revenUesCompany revenues in 2009 amounted to rp 145,222,144 million decreased by 12% o f t o t a l r e v e n u e s i n 2 0 0 8 a m o u n t e d t o

Page 112: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

AN

AL

ISIS

DA

N P

EM

BA

hA

SA

N M

AN

Aj

EM

EN

Ma

nag

em

ent

Disc

ussio

n a

nd a

naly

sis

110

tahun 2008 sebesar rp 164.208.510 juta. Subsidi ini diperhitungkan berdasarkan pada selisih negatif antara harga jual rata-rata dari masing-masing golongan tarif dikurangi biaya pokok penyediaan tenaga listrik dari masing-masing golongan tarif, dimana selisih ini menjadi semakin kecil karena adanya penurunan harga BBM di tahun 2009. Dengan demikian, pendapatan penjualan tenaga listrik pt pLn (persero) sesungguhnya mengalami kenaikan dari rp 84.249.726 juta pada tahun 2008 menjadi rp 90.237.909 juta pada tahun 2009.

pendapatan usaha pada tabel berikut ini berasal dari penjualan tenaga listrik sebesar rp 90.172.100 juta, penyambungan pelanggan sebesar rp 651.716 juta, pendapatan usaha lainnya sebesar rp 678.510 juta, dan sisanya berasal dari subsidi listrik pemerintah.

PENDAPATAN PENjuALAN (juTA RuPIAh)

uRAIAN 2005 2006 2007 2008 2009 uNITS

penjualan tenaga Listrik

63.246.221 70.735.151 76.286.195 84.249.726 90.172.100 Sale of electricity

Subsidi Listrik pemerintah

12.510.960 32.909.148 36.604.751 78.577.390 53.719.818 Government’s electricity Subsidy

penyambungan pelanggan

439.917 479.991 535.269 589.622 651.716 operating expenses

Lain-lain 346.226 602.246 616.472 791.772 678.510 others

Total 76.543.324 104.726.536 114.042.687 164.208.510 145.222.144 total

BeBan UsahaBeban usaha pada tahun 2009 adalah sebesar rp 135.275.969 juta. Beban usaha mengalami penurunan sebesar 16% dari beban usaha pada tahun 2008 yang terutama disebabkan oleh:

- penurunan beban bahan bakar dan pelumas dari rp 107.782.838 juta pada tahun 2008 menjadi sebesar rp 76.235.072 juta pada tahun 2009;

- kenaikan beban pembelian tenaga listrik dari rp 20.742.905 juta pada tahun 2008 menjadi sebesar rp 25.447.786 juta pada tahun 2009;

- kenaikan beban pemel iharaan dar i rp 7.619.854 juta pada tahun 2008 menjadi rp 7.964.512 juta pada tahun 2009 dengan rincian pemakaian material sebesar 57,77% dan biaya yang digunakan untuk jasa/borongan 42,23% dari total beban pemeliharaan;

- k e n a i k a n b e b a n p e g a w a i d a r i rp 8.344.224 juta pada tahun 2008 menjadi rp 9.758.314 juta pada tahun 2009;

rp 164,208,510 million. Subsidy is calculated based on the negative difference between the average selling price of each tariff category minus cost of electricity supply from each tariff category, where this difference becomes smaller because of the decline in fuel prices in the year 2009. thus, electrical power sales revenue of pt pln (persero) actually experienced an increase of rp 84,249,726 million in 2008 to rp 90,237,909 million in 2009.

operating revenues in the following table derived from electricity sales amounted to rp 90,172,100 million, the connection of subscribers amounted to rp 651,716 million, other operating revenue amounted to rp 678,510 million, and the remaining electricity comes from government subsidies.

REVENuE FROM ELECTRICITY SALES (MILLION RuPIAh)

oPeraTing exPensesoperating expenses in 2009 was rp 135,275,969 million. the operating expenses decreased by 16% from year 2008, which was primarily due to:

- a decrease in fuel and lubricant expenses from rp 107,782,838 mill ion in 2008 to Rp 76,235,072 million in 2009;

- an increase in electricity purchase from rp 20,742,905 million in 2008 amounted to Rp 25,447,786 million in 2009;

- an increase in maintenance expenses from rp 7,619,854 million in 2008 to rp 7,964,512 million in 2009, comprising 57.77% for material usage and 42.23% for services/wholesale charges out of the total maintenance expenses;

- an increase in employee expenses from r p 8 , 3 4 4 , 2 2 4 m i l l i o n i n 2 0 0 8 t o Rp 9,758,314 million in 2009;

Page 113: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

111

- k e n a i k a n b e b a n p e n y u s u t a n d a r i rp 11.372.849 juta pada tahun 2008 menjadi rp 11.834.746 juta pada tahun 2009; dan

- penurunan beban lain-lain/administrasi dari rp 4.735.081 juta pada tahun 2008 menjadi rp 4.035.539 juta pada tahun 2009 terutama disebabkan oleh penurunan beban piutang ragu-ragu, beban pengelolaan pelanggan, beban perjalanan dinas, dan beban penagihan rekening dan penertiban pemakaian tenaga listrik.

LaBa UsahaL a b a u s a h a t a h u n 2 0 0 9 s e b e s a r rp 9.946.175 juta. Laba usaha mengalami peningkatan sebesar 175,46% dari rp 3.610.759 juta pada tahun 2008. Kenaikan laba usaha yang sangat signifikan ini terutama disebabkan oleh penurunan beban usaha yang cukup signifikan meskipun disertai dengan penurunan pendapatan usaha sebagai akibat dari penurunan subsidi listrik pemerintah.

PenghasiLan (BeBan) Lain-Lainpenghasilan lain-lain – total pada tahun 2009 sebesar rp 2.257.172 juta. penghasilan lain-lain mengalami kenaikan yang signifikan, di mana pada tahun sebelumnya perusahaan tidak mendapatkan penghasilan lain-lain, melainkan memiliki Beban lain-lain sebesar rp 15.801.927 juta. timbulnya penghasilan lain-lain ini terutama disebabkan adanya keuntungan kurs mata uang asing.

LABA/(RUGI) BERSIH perusahaan mengalami kenaikan laba bersih yang sangat signifikan dari negatif rp 12.303.716 juta di tahun 2008 menjadi rp 10.335.679 juta di tahun 2009.

neraca BaLance sheeT

KETERANGANdesCrIptIoN

REALISASI (juTA RuPIAh)realIZatIoN (mIllIoN rp)

PERBANDINGAN TAhuN 2009 & 2008 (%)

year to year2009 & 2008 (%)2009 2008

aSEt aSSetS 333.713.076 290.718.943 14,79

aset tidak Lancar noncurrent assets

296.713.583 259.643.313 14,28

aset Lancar Current assets 36.999.493 31.075.630 19,06

KEWaJIBan Dan EKuItaSlIaBIlItIeS anD eQuItY

333.713.076 290.718.943 14,79

Ekuitas equity 141.196.085 126.986.567 11,19

Kewajiban tidak Lancarnoncurrent liabilities

154.809.164 123.078.686 25,78

Kewajiban LancarCurrent liabilities

37.707.827 40.653.690 -7,25

- an increase in depreciation cost from rp 11,372,849 million in 2008 to rp 11,834,746 million in 2009; and

- a decrease in other/administration expenses f rom rp 4,735,081 mi l l ion in 2008 to rp 4,035,539 million in 2009 that was primarily due to the decrease in bad debt expense, customer management expenses, travel expenses, and receivable accounts and controlled electricity usage billing.

oPeraTing ProfiToperat ing prof i t in 2009 amounted to Rp 9,946,175 million. Operating profit increased by 175.46% from rp 3,610,759 mill ion in 2008. this significant increase in operating income was primarily due to the decrease in operating expenses together with a decline in revenues as a result of decreased government power subsidy.

oTher income (exPenses) other income - in the year 2009 was totalling rp 2,257,172 million. other income increased significantly this year as the Company’s other income did not accrued last year, but otherwise recorded other expenses amounted to rp 15,801,927 million. the other income gained in 2009 was primarily due to the net gain on foreign exchange.

ProfiT (Loss)The Company’s net income increased significantly from a negative rp 12,303,716 million in 2008 to rp 10,335,679 million in 2009.

Page 114: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

AN

AL

ISIS

DA

N P

EM

BA

hA

SA

N M

AN

Aj

EM

EN

Ma

nag

em

ent

Disc

ussio

n a

nd a

naly

sis

112

aseTJumlah aset perusahaan pada akhir tahun 2009 sebesar rp 333.713.076 juta. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 14,79% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar rp 290.718.943 juta. peningkatan tersebut terutama disebabkan bertambahnya pekerjaan dalam pelaksanaan konstruksi berjalan dan kas dan setara kas perusahaan. namun bersamaan dengan peningkatan aset-aset tersebut, perusahaan juga mengalami penurunan aset, terutama penurunan investasi jangka pendek dan aset tidak digunakan dalam operasi.

ekUiTasJumlah Ekuitas pada akhir tahun 2009 adalah sebesar rp 141.196.085 juta. Jumlah tersebut meningkat sebesar 11,19% dari tahun sebelumnya, yaitu rp 126.986.567 juta. peningkatan ekuitas tersebut terutama disebabkan peningkatan saldo laba dan tambahan modal disetor.

kewaJiBan Tidak LancarKewajiban tidak lancar pada akhir tahun 2009 adalah sebesar rp 154.809.164 juta atau mengalami peningkatan sebesar 25,78% dibandingkan tahun 2008 sebesar rp 123.078.686 juta. Kenaikan kewajiban tidak lancar terutama disebabkan oleh meningkatnya kewajiban jangka panjang perusahaan, yaitu hutang bank dan surat hutang jangka menengah, dan hutang obligasi.

Berdasarkan penilaian Tingkat kesehatan BUmn, PLn meraih peringkat sehaT dengan klasifikasi A pada tahun 2009 Based on SoE credibility assessment in 2009, pLn was classified HEALTHY or grouped into a classification

asseTthe Company’s total assets as per end of 2009 amounted to rp 333,713,076 million. the amount increased by 14.79% compared to previous year that was rp 290,718,943 million. the increase was mainly due to an increase in construction in progress and cash and cash equivalents of the Company. Moreover, Corporate also experienced a decreasing in assets in year 2009, which was primarily due to a decrease in short-term investments and non operational assets.

eqUiTyt o t a l e q u i t y a t t h e e n d o f 2 0 0 9 w a s rp 141,196,085 million or increased by 11.19% f r o m t h e p r e v i o u s y e a r w h i c h w a s a t rp 126,986,567 million. the increase in equity was primarily due to increases in retained earnings and additional paid in capital.

non-cUrrenT LiaBiLiTiesnon current liabilities at the end of 2009 totalled at rp 154,809,164 million or increased by 25.78% compared to 2008 which was amounted to rp 123,078,686 million. the increase was mainly due to an increase in the Company’s long-term liabilities, such as bank loans and medium term notes, as well as bonds payable.

Page 115: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

113

kewaJiBan LancarKewajiban lancar pada tahun 2009 sebesar rp 37.707.827 juta atau mengalami penurunan sebesar 7,25% dibandingkan tahun 2008 sebesar rp 40.653.690 juta. penurunan ini disebabkan oleh penurunan hutang usaha pihak ketiga dari tahun sebelumnya.

arUs kasKas selama tahun 2009 mengalami kenaikan sebesar rp 6.655.569 juta atau 104,19% dari saldo kas awal tahun sebesar rp 6.387.627 juta menjadi rp 13.043.196 juta pada akhir tahun 2009. peningkatan jumlah arus kas tersebut disebabkan oleh peningkatan arus kas dari aktivitas pendanaan, yaitu hasil emisi obligasi dan perolehan hutang bank.

ARuS KAS PT PLN (Persero) 2009 BALANCE OF PT PLN (PERSERO) YEAR 2009

KETERANGANdesCrIptIoN

REALISASI (juTA RuPIAh)realIZatIoN (mIllIoN rp)

PERBANDINGAN TAhuN 2009 & 2008 (%)

year to year 2009 & 2008

(%)

2009 2008

arus Kas dari aktivitas operasiCash Flow from operating activities

5.898.187 7.780.481 -24,19

arus Kas dari aktivitas InvestasiCash Flow from Investing activities

(30.566.969) (21.952.056) 39,24

arus Kas dari aktivitas pendanaanCash Flow from Financing activities

31.324.351 4.268.420 633,86

Kenaikan (penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas net Increase (Decrease) in Cash and Cash equivalents

6.655.569 (9.903.155) -167,21

Kas dan Setara Kas awal tahunCash and Cash equivalents at the Beginning of the Year

6.387.627 16.290.782 -60,79

Kas dan Setara Kas akhir tahunCash and Cash equivalents at the end of the Year

13.043.196 6.387.627 104,19

arUs kas dari akTiviTas oPerasiarus kas masuk dari aktivitas operasi pada akhir tahun 2009 sebesar rp 5.898.187 juta. arus kas tersebut mengalami penurunan 24,19% dibandingkan tahun 2008 yang sebesar rp 7.780.481 juta. penurunan arus kas dari aktivitas operasi ini terutama disebabkan oleh penurunan penerimaan subsidi listrik dari rp 49.048.741 juta pada tahun 2008 menjadi rp 64.693.962 juta pada tahun 2009.

arUs kas dari akTiviTas invesTasiarus kas keluar dari aktivitas investasi pada akhir tahun 2009 sebesar rp 30.566.969 juta. arus kas tersebut mengalami penurunan sebesar 39,24% dibandingkan tahun 2008 di mana arus kas keluar sebesar rp 21.952.056 juta.

cUrrenT LiaBiLiTiesCurrent liabilities at the end of 2009 totalled at rp 37,707,827 million or decreased by 7.25% compared to the year 2008 which was at a total of rp 40,653,690 million. this decrease was caused by a decreasing in the third-party trade payables of the previous year.

cash fLowThe cash flow in the year 2009 experienced an increase of rp 6,655,569 million or 104.19% of the cash balance at beginning of year from rp 6,387,627 million to rp 13,043,196 million at the end of 2009. the increase in total cash was mainly due to the increase in cash flows from financing activities, namely the acquisition of bank loans and proceeds of bonds.

cash fLows from oPeraTing acTiviTiesthe cash inflows generated from the business activity at the end of 2009 amounted to Rp 5.898.187 million. The cash flow declined by 24.19% compared to the year 2008, which amounted to rp 7.780.481 million. Decrease in cash flows from operating activities was primarily resulted from the decrease in revenue from the electricity sudsidy of rp 49,048,741 million in 2008 to rp 64,693,962 million in 2009.

cash fLows from invesTing acTiviTiesthe cash outf lows from investment activit ies at the end of 2009 was rp 30,566,969 mil l ion. the cash outf lows decreased by 39.24% compared to ther year 2008, which was amounted to rp 21,952,056 mil l ion.

Page 116: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

AN

AL

ISIS

DA

N P

EM

BA

hA

SA

N M

AN

Aj

EM

EN

Ma

nag

em

ent

Disc

ussio

n a

nd a

naly

sis

114

penurunan arus kas ini terutama disebabkan oleh perolehan pekerjaan dalam pelaksanaan, penempatan rekening bank dan deposito berjangka dibatasi penggunaannya, serta penempatan investasi jangka pendek.

arUs kas dari akTiviTas Pendanaanarus kas masuk dari aktivitas pendanaan pada akhir tahun 2009 sebesar rp 31.324.351 juta. arus kas tersebut mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 633,86% dibandingkan tahun 2008 yang sebesar rp 4.268.420 juta. hal ini disebabkan peningkatan hasil emisi obligasi dan perolehan hutang bank.

RASIO KEuANGAN Financial ratio

TABEL ARuS KAS PT PLN (PERSERO) TAhuN 2009

CASh FLOW PT PLN (PERSERO) YEAR 2009

RASIO ratIo 2005 2006 2007 2008 2009

LIKuIDItaS lIQuIDItY

Cash ratio (%) 20,66 46,82 40,45 15,71 34,59

acid test ratio (%) 27,88 55,35 70,22 37,86 64,12

Current ratio (%) 68,60 104,05 107,29 76,44 98,12

net Working Capital to Sales (%) (10,83) 1,07 2,58 (5,83) (0,49)

aKtIVItaS aCtIVItY

Inventory turnover (kali) 4,78 4,29 1,29 1,56 1,26

receivable turnover (kali) 34,20 33,40 16,84 21,74 42,30

Collection period (days) 10,67 10,93 10,83 8,39 8,63

Current asset turnover (kali) 5,04 4,51 1,06 1,13 2,65

Fixed asset turnover (kali) 0,35 0,37 0,19 0,21 0,45

total asset turnover (kali) 0,29 0,30 0,15 0,15 0,29

Sales/net Working Capital (kali) (7,63) 63,00 25,98 (8,80) (127,30)

SoLVaBILItaS SolVaBIlItY

Debt to total asset (%) 34,07 41,07 47,59 53,72 55,20

time Interest earned (%) (31,01) 56,36 35,68 (80,92) 167,39

Debt to equity ratio (%) 53,83 72,82 95,41 122,99 130,47

rEntaBILItaS rentaBIlItY

Gross Profit Margin (%) 0,82 (0,71) 3,33 4,29 11,03

eBItDa Margin (%) 12,03 11,03 10,90 3,61 15,00

npM (%) (7,78) (5,74) (7,40) (14,60) 11,48

roI (%) (2,23) 0,78 (2,06) (4,23) 3,10

roe (%) (3,52) (2,90) (4,14) (9,69) 7,33

LikUidiTasSumber likuiditas perusahaan terutama diperoleh dari arus kas masuk aktivitas usaha dan pendanaan. Likuiditas perusahaan dinilai dengan current ratio (perbandingan antara aset lancar dengan kewajiban lancar) pada tahun 2009 sebesar

the decreasing in cash flows was primarily due to the acquisition of construction in progress, placement of bank accounts and restricted time of deposits, also placement of short term investments.

cash fLow from financing acTiviTiesthe cash inf lows f rom f inancing act iv i t ies b y t h e e n d o f 2 0 0 9 a m o u n t e d t o rp 31,324,351 million. the cash flow significantly increased by 633.86% compared to the year 2008 which amounted to rp 4,268,420 million. this is due to the increase in bond proceeds and the acquisition of bank loans.

LiqUidiTythe corporate liquidity were sourced mainly from the cash inflow from operating and funding activities. the corporate liquidity was valued by the current ratio (the ratio between current assets and current liabilities) in the year 2009 that was

Page 117: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

115

98,12%. Likuiditas pada tahun 2009 tersebut mengalami peningkatan dalam kemampuannya membayar hutang lancarnya sebesar 28,36% dibandingkan tahun 2008 sebesar 34,59%. peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan arus kas dari aktivitas pendanaan, yaitu hasil emisi obligasi dan perolehan hutang bank.

soLvaBiLiTasrasio solvabilitas perusahan dinyatakan dalam debt to total assets pada tahun 2009 sebesar 55,20% atau meningkat sebesar 2,76% dibandingkan tahun 2008 sebesar 53,72%. Kenaikan yang ini terutama disebabkan oleh kenaikan kewajiban lancar maupun kewajiban tidak lancar pt pLn (persero).

renTaBiLiTasrasio rentabilitas perusahaan dinyatakan dalam return on Investment/roI (perbandingan antara laba bersih dengan total harta) dan return on Equity/roE (perbandingan antara laba bersih dengan total ekuitas). pada tahun 2009, roI adalah sebesar 3,10% dan roE sebesar 7,33%. Baik nilai ROI dan ROE ini meningkat secara signifikan dibandingkan tahun 2008 sebesar -4,23% dan -9,69% karena Laba Bersih perusahaan yang telah mencapai nilai positif di tahun 2009.

PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGuNAN PEMBANGKIT 10.000 MW10.000 MW FaSt traCK proGraM

Saat ini, pLn sedang melaksanakan pembangunan program percepatan 10.000 MW tahap I yang mencakup investasi pembangkit dan investasi jaringan. Dalam upaya meningkatkan kapasitas pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan akan listrik yang terus meningkat, serta dalam upaya mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) sebesar rp 25-30 triliun per tahunnya, pemerintah telah mengeluarkan ketetapan untuk membangun pembangkit listrik batubara (non BBM) melalui Ketetapan presiden no.71 tahun 2006. program percepatan 10.000 MW atau biasa dikenal dengan proyek 10.000 MW ini terdiri dari total 35 lokasi, yang terbagi menjadi 10 lokasi di Jawa berkapasitas total 7.490 MW dan 25 lokasi di luar Jawa berkapasitas total 2.047 MW. Setelah seluruh program percepatan ini terealisasi pada target waktu operasi yang ditentukan, program ini diharapkan dapat menurunkan total penggunaan BBM dari 35,2% di tahun

98.12%. the liquidity in the year 2009 experienced an increase in its ability to pay its current debt amounting to 28.36% compared to the year 2008 which was amounted to 34.59%. the increase was as a result of the increasing cash flow from financing activities, such as the acquisition of bank loans and proceeds of bonds.

soLvencythe Corporate solvability ratio that was stated in the debt to total assets in year 2009 was 55.20% or increased by 2.76% compared to the year 2008 which was amounted to 53.72%. this increase was primarily due to increases in current liabilities and noncurrent liabilities of pt pln (persero).

renTaBiLiTythe Corporate rentability ratio was stated in the return on Investment/roI (a comparison of net income to total assets) and return on equity/roe (a comparison of net income to total equity). During the year 2009, the roI and roe were amounted to 3.10% and 7.33% respectively. Both the roI and ROE have shown to improve significantly compared to year 2008 which was amounted to -4.23% and -9.69%, respectively, due to the positive net income gained by the Company in 2009.

Currently, pt pln (persero) is conducting the development of 10,000 MW Fast track program phase I, which covers power plant and network investment. In the attempt to increase the power plants’ capacity to meet electricity demand while reducing coal-based oil fuel consumption by rp 25-30 trillion per financial year, the Government mandated pt pln (persero) through presidential regulation no. 71 year 2006. the fast track program which is commonly known as the 10,000 MW project comprised a total of 35 locations, which is divided into 10 locations in Java with the total capacity of 7,490 MW, and 25 locations outside Java with the total capacity of 2,047 MW. after complete realization of the program at the targeted operation time, it is expected to reduce the total oil fuel usage from 35.2% in 2008 (excluding the use of the

Page 118: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

AN

AL

ISIS

DA

N P

EM

BA

hA

SA

N M

AN

Aj

EM

EN

Ma

nag

em

ent

Disc

ussio

n a

nd a

naly

sis

116

Program Percepatan 10.000 MW bertujuan menurunkan penggunaan BBm menjadi kurang dari 10% di tahun 2012

the 10,000 MW Fast track program aims to reduce oil fuel consumption less than 10% in 2012

Page 119: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

117

2008 (tidak termasuk penggunaan dari Ipp dan diekspresikan dalam satuan total kWh yang dihasilkan oleh masing-masing sumber bahan bakar) menjadi kurang dari 10% di tahun 2012. perusahaan diharuskan membayar uang muka sebesar 15% dari nilai kontrak dan 85% didanai melalui fasilitas kredit perbankan.

Pendanaan Proyek – Status pendanaan proyek percepatan pLn telah mengalami kemajuan yang signifikan dalam menjamin sumber pendanaan untuk proyek-proyek program percepatan 10.000 MW. Seluruh pendanaan proyek percepatan tersebut sebesar uSD 4.9 miliar berstatus dana yang sudah pasti, sebesar uSD 1,069 miliar atau 22% dari total dana tersebut yang berasal dari penerbitan obligasi internasional telah terealisasi. untuk pendanaan dalam porsi mata uang lokal telah terealisasi sebesar 48% dari total rp 19,6 triliun. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009 perusahaan telah membayar uang muka sebesar uSD 690 juta dan rp 3,49 triliun untuk 26 kontrak, atau sekitar 15% dari jumlah kontrak yang dicatat sebagai pekerjaan dalam pelaksanaan. uang muka tersebut didanai dari obligasi terjamin dan penarikan fasilitas kredit program percepatan.

Sumber pembiayaan proyek-proyek transmisi dan Gardu Induk yang terkait dengan pembangkit proyek percepatan 10.000 MW, sebagian besar berasal dari anggaran pemerintah, obligasi lokal, serta pendanaan bank lokal dan internasional. untuk pendanaan berbasis mata uang lokal sebesar rp 12,17 triliun, sebanyak 100% dari dana yang dibutuhkan telah sepenuhnya terjamin/sudah pasti. Sementara untuk porsi mata uang asing, total pendanaan yang diperlukan adalah sejumlah uSD 0,37 miliar, yang dijamin melalui penerbitan obligasi internasional; dan 36% sisa pendanaan yang dibutuhkan masih belum ada kepastian pendanaannya. pada tanggal 31 Desember 2009, perusahaan telah menandatangani 116 kontrak untuk peningkatan dan pembangunan transmisi baru dan gardu induk di Jawa dan luar Jawa.

Ipp and is expressed in units of the total kWh produced by each fuel source) to less than 10% in 2012. Companies are required to pay an advance of 15% of the total contract value and 85% funded through bank credit facilities.

Project funding – the status of the pln’s project funding has accelerated in progress significantly in securing sources of funding for projects of 10,000 MW program. the entire fund for the project is of uSD 4.9 billion which is of certain status, amounting to uSD 1.069 billion or 22% of the total funds were derived from the issuance of realized international bonds. For the portion of funding in the local currency has been realized for 48% of the total rp 19.6 trillion. up to December 31, 2009 the Corporate has paid an advance of uSD 690 million and rp 3.49 trillion for 26 contracts, or about 15% of the number of contracts recorded as construction in progress. the advance funds are derived from secured bonds and the withdrawal of the project credit facilities.

The sources of financing of transmission projects and substations associated with the 10,000 MW project, most of which came from government budgets, local bonds, as well as local banks and international financing. For local currency-based financing amounted to Rp 12.17 trillion, as much as 100% of the funds needed have been fully guaranteed/assured. Meanwhile, the total funding required is uSD 0.37 billion for the portion of foreign currency, which is secured through the issuance of international bonds, however as much as 36% of required funding remaining is still uncertain. on December 31, 2009, the Corporate had signed 116 contracts for development and construction of new transmission and substations in and outside of Java.

Page 120: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

AN

AL

ISIS

DA

N P

EM

BA

hA

SA

N M

AN

Aj

EM

EN

Ma

nag

em

ent

Disc

ussio

n a

nd a

naly

sis

118

Perkembangan konstruksi – Dari 35 lokasi yang akan dikembangkan, pLn telah menandatangani kontrak EpC untuk 33 lokasi, sementara untuk 2 lokasi lainnya di luar Jawa masih dalam proses pembuatan nota Kesepakatan dan masih dalam proses tender. Secara keseluruhan, beberapa proyek konstruksi (dari total 10.000 MW) telah berjalan sesuai rencana, sementara beberapa lainnya masih menunggu kesiapan pendanaan. hingga akhir tahun 2009, unit pembangkit pLtu rembang (2x315 MW), pLtu Indramayu (2x330 MW), pLtu paiton (660 MW), pLtu Ende (2x7 MW), pLtu tanjung Bale Karimun (2x7 MW), pLtu Kendari (10 MW), pLtu Bangka Baru (30 MW) dan pLtu Labuan (300 MW) telah disinkronisasikan terhadap Sistem area Setempat.

untuk pLtu 2 Banten (Labuan) 2 x 300 MW, pLtu 1 Jateng (rembang) 2 x 315 MW dan pLtu 1 Jabar (Indramayu) 2 x 330 MW yang masuk dalam program percepatan 10.000 MW tahap I yang menurut rencana sudah beroperasi tahun 2009 mengalami keterlambatan dan diharapkan beroperasi pada tahun 2010. untuk pLtu berada di luar Jawa mengalami keterlambatan yang disebabkan oleh:

1. keterlambatan penyediaan lahan berakibat lokasi proyek harus dipindah sehingga kegiatan pelaksanaan konstruksi tertunda; dan

2. keterlambatan pembukaan L/C dan keterlambatan pembayaran diakibatkan ketidaksiapan pendanaan untuk proyek karena likuiditas pLn terpakai untuk menalangi pembayaran proyek-proyek di Jawa yang sudah mendesak. proyek-proyek di Jawa tersebut didanai oleh pinjaman dari Cina tetapi dana tersebut belum siap pada saat diperlukan.

PROYEK PLTu PROGRAM PERCEPATAN 10.000 MW TAhAP I

STEAM POWER PLANT PROjECTS OF 10,000 MW ACCELERATION PROGRAM PhASE I

No. NAMA Name

KAPASITAS(MW)CapaCIty (mW)

SASARAN OPERASItarGet of operatIoN

KONTRAKTOR CoNtraCtor

1 pLtu/Steam power plant 2 Banten - Labuan

2 x 300 September 2009 & Desember 2009September 2009 & December 2009

CECC & truba Jurong

2 pLtu/Steam power plant 1 Jateng - rembang

3 x 315 December 2009 & Februari 2010December 2009 & February 2010

Zelan holding Jo

3pLtu/Steam power plant 1 Jabar – Indramayu

2 x 330 September 2009 & Desember 2009September 2009 & December 2009

CnEEC & Sinomach

4pLtu/Steam power plant 1 Banten – Surabaya

1 x 625 Maret 2010March 2010

CntIC Consortium

5pLtu/Steam power plant 3 Banten – Lontar

3 x 315Februari 2011, Mei 2001 & agustus 2011February 2011, May 2001 & august 2011

-

6pLtu/Steam power plant 3 Jatim – t.J. awar-awar

2 x 315oktober 2010 & Januari 2011october 2010 & January 2011

Sinomach Jo

7pLtu/Steam power plant 1 Jatim – pacitan

3 x 315 Juni 2011 & September 2011June 2011 & September 2011

Dongfang & Dalle

8pLtu/Steam power plant 2 Jabar – pelabuhan ratu

3 x 350Februari 2011, Mei 2001 & agustus 2011February 2011, May 2001 & august 2011

Shanghai Electric

Construction in progress – out of 35 locations to be developed, pt pln (persero) has signed epC contracts for 33 locations, whereas for the other 2 outside Java locations are still in the letter of Intent stage and bidding process. overall, some of the constructions (out of the 10,000 MW projects) have gone as scheduled, while some others are awaiting the funding availability. It is expected that by the end of 2009 the generator unit of pltu rembang (2x315 MW), pltu Indramayu (2x330 MW), pltu paiton (660 MW), pltu ende (2x7 MW), pltu tanjung Bale Karimun (2x7 MW), pltu Kendari (10 MW), pltu Bangka Baru (30 MW) and pltu labuan (300 MW) will be synchronized to the local area System.

pltu 2 Banten (labuan) 2 x 300 MW, pltu 1 Jateng (rembang) 2 x 315 MW and pltu 1 Jabar (Indramayu) 2 x 330 MW categorized under phase 1 of the Fast track 10,000 MW program experienced some delays and were supposedly in operation in year 2009. It is expected that those projects will be operating in year 2010. outer Java pltus were also postponed due to the following reasons:

1. delay in the acquisition of land resulted in relocation of the project sites, and caused pending construction activities; and

2. delay in l/C opening and in payment settlement as the funding was not ready for financing the project, and instead, was allocated for other urgent settlement for Java projects. those Java projects wasfunded by China and not available when required.

Page 121: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

119

PROYEK PLTu PROGRAM PERCEPATAN 10.000 MW TAhAP I

STEAM POWER PLANT PROjECTS OF 10,000 MW ACCELERATION PROGRAM PhASE I

No. NAMA Name

KAPASITAS(MW)CapaCIty (mW)

SASARAN OPERASItarGet of operatIoN

KONTRAKTOR CoNtraCtor

9pLtu/Steam power plant 2 Jateng – adipala 1 x 600

Januari 2012January 2012

-

10pLtu/Steam power plant 2 Jatim – paiton

1 x 660Maret 2010March 2010

harbin power

11pLtu/Steam power plant 2 Sumatera utara- pangkalan Susu

2 x 220 agustus 2010 & november 2010august 2010 & november 2010 -

12pLtu/Steam power plant 1 Kepri – tj. Balai Karimun

2 x 7 Maret 2010 & Mei 2010March 2010 & May 2010

Shangdong & rekadaya

13pLtu/Steam power plant nangroe aceh Darussalam – Meulaboh

2 x 110 november 2010 & Februari 2011november 2010 & February 2011 Sinahyono Corporation

14pLtu/Steam power plant 1 riau – Bengkalis

2 x 10 oktober 2010 & Desember 2010october 2010 & December 2010

-

15pLtu/Steam power plant 2 riau – Selat panjang

2 x 7 oktober 2010 & Desember 2010october 2010 & December 2010

pt Boulevard

16pLtu/Steam power plant 2 Kalbar – Bengkayang

2 x 25 Juni 2010 & agustus 2010June 2010 & august 2010

-

17pLtu/Steam power plant Kalsel – asam-asam #3 & 4

2 x 65 agustus 2010 & oktober 2010august 2010 & october 2010 Wijaya Karya - Chengda

18pLtu/Steam power plant 1 Kalteng – pulang pisau

2 x 60 agustus 2010 & oktober 2010august 2010 & october 2010

CnhMS & Mega power

19pLtu/Steam power plant Kalbar

2 x 50agustus 2011 & oktober 2011august 2011 & october 2011

-

20pLtu/Steam power plant 1 ntB – Bima

2 x 10Juli 2010 & September 2010July 2010 & September 2010

-

21pLtu/Steam power plant 2 ntB – Lombok

2 x 25agustus 2010 & oktober 2010august 2010 & october 2010

-

22pLtu/Steam power plant 1 ntt – Ende

2 x 7Februari 2010 & april 2010February 2010 & april 2010

Shangdong & rekadaya

23pLtu/Steam power plant 2 ntt – Kupang

2 x 16.5agustus 2010 & oktober 2010august 2010 & october 2010

pt poeser Indonesia

24pLtu/Steam power plant Sumatera Barat – teluk Sirih

2 x 112april 2011 & Juni 2011april 2011 & June 2011 -

25pLtu/Steam power plant Lampung – tarahan Baru

2 x 100 pt adi Karya

26pLtu/Steam power plant 3 Babel – Belitung

2 x 30 oktober 2010 & Desember 2010october 2010 & December 2010

-

27pLtu/Steam power plant 4 Babel – Belitung

2 x 16.5 Juni 2010 & agustus 2010June 2010 & august 2010

pt poeser Indonesia

28pLtu/Steam power plant Gorontalo

2 x 25 Januari 2010 & Maret 2010January 2010 & March 2010

Meta Epsi

29pLtu/Steam power plant 2 Sulut - amurang

2 x 25november 2009 & Januari 2010november 2009 & January 2010

Wijaya Karya

30pLtu/Steam power plant Sulteng - Kendari 2 x 10

Januari 2010 & Maret 2010January 2010 & March 2010

Shangdong & rekadaya

31pLtu/Steam power plant Sulsel - Barru 2 x 50

november 2010 & Januari 2011november 2010 & January 2011

hubai - Bagus Karya

32 pLtu/Steam power plant Maluku utara - tidore 2 x 7

Juni 2010 & agustus 2010June 2010 & august 2010

-

33 pLtu/Steam power plant 2 papua - Jayapura 2 x 10

agustus 2010 & oktober 2010august 2010 & october 2010

Modern Widya- Boustead Maxitherm

Industries

34 pLtu/Steam power plant Maluku

2 x 15 Re-tender Pre-qualification Process -

35 pLtu/Steam power plant 1 papua

2 x 7 Re-tender Pre-qualification Process -

Page 122: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

AN

AL

ISIS

DA

N P

EM

BA

hA

SA

N M

AN

Aj

EM

EN

Ma

nag

em

ent

Disc

ussio

n a

nd a

naly

sis

120

Saat ini, pLn sedang merencanakan program 10.000 MW tahap II yang terdiri dari pLtu berbahan bakar batubara dengan kapasitas 4.924 MW, pLtG dengan kapasitas 1.162 MW, pLta dengan kapasitas 1.174 MW, dan pLtp dengan kapasitas 3.583 MW. pembangkit tersebut tersebar di seluruh Indonesia yaitu di Jawa dengan kapasitas 5.725 MW, di Sumatera dengan kapasitas 2.734 MW, di Kalimantan dengan kapasitas 846 MW, di Sulawesi dengan kapasitas 523 MW, di nusa tenggara Barat dengan kapasitas 110 MW, di nusa tenggara timur dengan kapasitas 71 MW, di Maluku dengan kapasitas 69 MW, dan di papua dengan kapasitas 114 MW. pembangkit tersebut diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2016.

pln is currently planning its Fast track phase I I program comprising caal based Steam power plant with the capacity of 4,924 MW, Gas power plant with the capacity of 1,626 MW, Hydro power plant with the capacity of 1,174 MW and Geothermal power plant with the capacity of 3,583 MW. those projects spread out across Indonesia consist ing of 5,725 MW capacity in Java, 2,734 MW capacity in Sumatra, 846 MW capacity in Kalimantan, 523 MW capacity in Sulawesi, 110 MW in capacity in West nusa tenggara, 71 MW capacity in east nusa tenggara, 69 MW capacity in Maluku, and 114 MW capacity in papua. al l the mentioned project are due in operation in year 2016.

PEMBANGKIT LISTRIK SWASTAIndependent power producerpLn telah melibatkan Ipp untuk ikut serta dalam penyediaan tenaga listrik melalui Power Purchase Agreement (ppa). tahap perkembangan Ipp adalah sebagai berikut:

• dengan adanya keterbatasan dana investasi pada era 1990-an, pLn telah mendorong pihak swasta untuk berpartisipasi di sector ketenagalistrikan khususnya di bidang pembangkitan sebagai Independent Power Producers (Ipp);

• pada tahun 1997 IPP pertama berhasil beroperasi secara komersial dan menandai awal kontribusi Ipp dalam mensuply energy listrik ke dalam system jaringan pLn. Sampai dengan tahun 2009 terdapat 22 Ipp diseluruh Indonesia yang telah berhasil melakukan pembangunan proyek pembangkit sampai kepada tahap operasi; dan

• Ke depan, IPP akan lebih banyak memberikan kontribusi didalam penyediaan tenaga listrik dan memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan ketenaglistrikan di Indonesia.

Sampai saat ini, sebanyak 22 Ipp telah beroperasi dengan total kapasitas sebesar 4.718 MW yang terdiri dari 10 Ipp di Sistem Jawa Bali dengan total kapasitas 3.997 MW, sebanyak 6 Ipp di Sumatera dan Batam degan total kapasitas 381 MW, 2 Ipp beroperasi di Kalimantan dengan total kapasitas 55 MW dan 4 Ipp beroperasi di Sulawesi dengan total kapasita sebesar 285 MW.

pln have been engaged with independent power producer (Ipp) to supply power to pln system through power purchase agreement (ppa). phases of Ipp development can be summarized as follows:

• starting in the 1990s where PLN investment capabilities were becoming limited, private parties were encourage to participate in electricity sector mainly in generation as Independent Power Producer (IPP);

• the first IPP that has achieved commercial operation date successfully was on 1997, this remarks the beginning of Ipp contribution to supply power to pln system. until 2009 there are 22 Ipps all over Indonesia that has successfully implemented the project up to operation stage; and

• Looking ahead, IPPs will have more contribution in providing power to pln system and maintain a very important role to electricity development in Indonesia.

So far, 22 Ipps are already in operational stage with total capacity of 4,718 MW, in which 10 Ipps are operating in Java-Bali system with 3,997 MW total capacity, 6 Ipp’s are operating in Sumatra and Batam island with 381 MW total capacity, 2 Ipps are operating in Kalimantan with 55 MW total capacity and 4 Ipps are operating in Sulawesi with 285 MW total capacity.

Page 123: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

121

TABEL INDEPENDENT POWER PRODuCERS PT PLN (PERSERO) YANG SEDANG DALAM TAhAP OPERASI

PERuSAhAAN

Company

PROYEK

project

BAhAN BAKAR

Fuel

KAPASITAS (MW)

Capacity (MW)

pt Cikarang Listrindo Cikarang, Jabar/West Java Gas 150

pt Energi Sengkang Sengkang, Sulsel/South Sulawesi

Gas 195

Chevron Geothermal Salak Ltd dan/and Dayabumi Salak pratama Ltd.

Salak, Jabar/West Java panas bumi/ Geothermal

165

pt Makassar power pare-pare, Sulsel/South Sulawesi

MFo 60

pt paiton Energy paiton I, Jatim/East Java Batubara/Coal 1.230

pt Jawa power paiton II, Jatim/East Java Batubara/Coal 1.220

pertamina, Cevron Drajat Ltd., texaco Drajat Ltd. dan/and pt Drajat Geothermal Ind.

Drajat, Jabar/West Java panas bumi/ Geothermal

180

pertamina and Magma nusantara Limited

Wayang Windu, Jabar/West Java

panas bumi/ Geothermal

220

pt Geo Dipa Energy Dieng, Jateng/Central Java panas bumi/ Geothermal

60

pt asrigita prasarana palembang, Sumsel/South Sumatera

Gas 150

pt Sumber Segara primadaya

Cilacap, Jateng/Central Java

Batubara/Coal 562

pt Dalle Energy Batam

panaran, pulau Batam/Batam Island

Gas 55

pt Mitra Energi Batam panaran, pulau Batam/Batam Island

Gas 55

pt Indo Matra power Kawasan Industri Kabil, pulau Batam/Batam Island

Gas 17

pt Jembo Energindo panaran, pulau Batam/Batam Island

Gas 24

pt Metaepsi pejebe power Generation

Gunung Megang, Sumsel/South Sumatera

Gas 80

pt pusaka Jaya palu power

palu, Sulawesi tengah/ Central Sulawesi

Batubara/Coal 27

pt pertamina Geothermal Energi

Kamojang, Jabar/West Java panas bumi/ Geothermal

60

pt Cahaya Fajar Kaltim

Embalut, Kalimantan timur/ East Kalimantan

Batubara/Coal 45

pt Dizamatra powerindo

Sebayak, Sumatera utara/ north Sumatera

panas bumi/ Geothermal

10

pt Cipta Daya nusantara

Mobuya, Sulawesi utara/ north Sulawesi

tenaga air/ hydro 3

perum Jasa tirta purwakarta, Jawa Barat/ West Java

tenaga air/ hydro 150

total 4.718

TABLE OF INDEPENDENT POWER PRODuCERS OF PT PLN (PERSERO) IN OPERATION

Page 124: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

AN

AL

ISIS

DA

N P

EM

BA

hA

SA

N M

AN

Aj

EM

EN

Ma

nag

em

ent

Disc

ussio

n a

nd a

naly

sis

122

KAPITALISASI Capitalization

Dalam mengembangkan kemampuan usaha, perusahaan terus berupaya meningkatkan sarana penyediaan tenaga listrik dengan pendanaan dari berbagai sumber. Sejak tahun 1992 perusahaan telah memanfaatkan pendanaan dari pasar Modal dengan menerbitkan obligasi. Sampai akhir tahun 2009 perusahaan telah melakukan penawaran umum obligasi lokal sebanyak 13 (tiga belas) kali dengan total emisi sebesar rp 12.598.530.000.000,- dan penawaran umum obligasi internasional sebanyak 4 (empat) kali dengan total emisi sebesar uSD 4.000.000.000. Dari obligasi yang telah diterbitkan, obligasi yang belum jatuh tempo adalah sebagai berikut:

In developing the Company’s capability, the Company continues to improve the Company’s electricity supply facilities through various financing sources. Since 1992, the Company has utilized funding through bonds’ issuance. as of 2009, the Company has issued 13 ( t h i r t een ) l oca l bond o f fe r i ng s t o ta l i ng rp 12,598,530,000,000 and 4 (four) international bond offerings totaling uSD 4,000,000,000. out of the total issued bonds, the followings are maturing bonds:

Page 125: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

123

DAFTAR OBLIGASI LOKAL YANG BELuM jATuh TEMPO TAhuN 2009

NAMA OBLIGASIName of BoNds

TANGGAL PENCATATANlIstING date

BuNGAINterest

juMLAh OBLIGASI

(juTA RuPIAh)Value of

BoNd (mIllIoN rupIah)

jATuh TEMPOmaturIty date

obligasi pLn VII tahun 2004pln VII Bonds Year 2004

12 november 2004november 12, 2004

tetapFixed

1.500.000 11 november 2014november 11, 2014

obligasi pLn VIII tahun 2006 Seri apln VIII Series a Bonds Year 2006

22 Juni 2006June 22, 2006

tetapFixed

1.355.100 21 Juni 2016June 21, 2016

obligasi pLn VIII tahun 2006 Seri Bpln VIII Series B Bonds Year 2006

22 Juni 2006June 22, 2006

tetapFixed

865.000 21 Juni 2021June 21, 2021

obligasi Sukuk Ijarah I tahun 2006Sharia Ijarah I Bonds Year 2006

22 Juni 2006June 22, 2006

tetapFixed

200.000 21 Juni 2016June 21, 2016

obligasi pLn IX tahun 2007 Seri apln IX Series a Bonds Year 2007

11 Juli 2007July 11, 2007

tetapFixed

1.500.000 10 Juli 2017July 10, 2017

obligasi pLn IX tahun 2007 Seri Bpln IX Series B Bonds Year 2007

11 Juli 2007July 11, 2007

tetapFixed

1.200.000 10 Juli 2022July 10, 2022

obligasi Sukuk Ijarah II tahun 2007Sharia Ijarah II Bonds Year 2007

11 Juli 2007July 11, 2007

tetapFixed

300.000 10 Juli 2017July 10, 2017

obligasi pLn X tahun 2009 Seri apln X Series a Bonds Year 2009

9 Januari 2009January 9, 2009

tetapFixed

1.015.000 9 Januari 2014January 9, 2014

obligasi pLn X tahun 2009 Seri Bpln X Series B Bonds Year 2009

9 Januari 2009January 9, 2009

tetapFixed

425.000 9 Januari 2016January 9, 2016

obligasi Syariah Ijarah III tahun 2009 Seri aSharia Ijarah III Series a Bonds Year 2009

9 Januari 2009January 9, 2009

tetapFixed

293.000 9 Januari 2014January 9, 2014

obligasi Syariah Ijarah III tahun 2009 Seri BSharia Ijarah III Series B Bonds Year 2009

9 Januari 2009January 9, 2009

tetapFixed

467.000 9 Januari 2016January 9, 2016

Dalam mengembangkan kemampuan usaha, Perusahaan terus berupaya meningkatkan sarana penyediaan tenaga listrik dengan pendanaan dari berbagai sumber

In developing the Company’s capability, the Company continues to improve the electricity supply facilities through various financing sources

LIST OF MATuRING LOCAL BONDS YEAR 2009

Page 126: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

AN

AL

ISIS

DA

N P

EM

BA

hA

SA

N M

AN

Aj

EM

EN

Ma

nag

em

ent

Disc

ussio

n a

nd a

naly

sis

124

DAFTAR OBLIGASI INTERNASIONAL YANG BELuM jATuh TEMPO TAhuN 2009

NAMA OBLIGASIName of BoNds

TANGGAL PENCATATANlIstING date

BuNGAINterest

juMLAh OBLIGASI

(juTA RuPIAh)QuaNtIty of

BoNds (mIllIoN rupIah)

jATuh TEMPOmaturIty date

obligasi InternasionalpLn tahun 2006 Seri apln International Series a Bondsyear 2006

18 oktober 2006october 18, 2006

tetapFixed

450 17 oktober 2011october 17, 2011

obligasi InternasionalpLn tahun 2006 Seri Bpln International Series B Bondsyear 2006

18 oktober 2006october 18, 2006

tetapFixed

550 17 oktober 2016october 17, 2016

obligasi InternasionalpLn tahun 2007 Seri apln International Series a Bondsyear 2007

29 Juni 2007June 29, 2007

tetapFixed

500 28 Juni 2017June 28, 2017

obligasi InternasionalpLn tahun 2007 Seri Bpln International Series B Bondsyear 2007

29 Juni 2007June 29, 2007

tetapFixed

500 28 Juni 2037June 28, 2037

obligasi InternasionalpLn III tahun 2009pln International III Bondsyear 2009

3 agustus 2009august 3, 2009

tetapFixed

750 7 agustus 2019august 1, 2019

obligasi InternasionalpLn IV tahun 2009pln International IV Bondsyear 2009

4 november 2009november 4, 2009

tetapFixed

1.250 20 Januari 2020January 20, 2020

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi lokal pLn I sampai dengan pLn X serta obligasi internasional I hingga IV telah digunakan untuk ekspansi usaha, sedangkan dana hasil penawaran umum obligasi lokal pLn IX dan X telah digunakan untuk modal kerja sebagaimana tabel di bawah ini:

ALOKASI DANA OBLIGASI LOKAL YANG BELuM jATuh TEMPO TAhuN 2009

jENIS OBLIGASItypes of BoNds

hASIL PENAWARAN uMuM

puBlIC offerING results

PROYEKprojeCts

pLn VII tahun 2004pln VII year 2004

1.500.000 pendanaan ulang pLtG Muara tawarPLTG Muara Tawar Refinancing

pLn VIII tahun 2006 Seri apln VIII Series a year 2006

1.335.100 Modal KerjaWorking Capital

pLn VIII tahun 2006 Seri Bpln VIII Series B year 2006

865.000 Modal KerjaWorking Capital

LIST OF MATuRING INTERNATIONAL BONDS YEAR 2009

Pada tahun 2009 PLN telah menerbitkan obligasi internasional senilai USD 2 miliar,obligasi lokal senilai Rp 1,4 triliun dan obligasi syariah senilai Rp 760 miliar

In 2009 pLn has issued globalbonds in the amount of uSD 2 billion, local bonds in the amount of rp 1.4 trillion and Sharia bonds valuing of rp 760 billion

al l funds acqui red f rom the pln I to pln X local bond offer ings as wel l as f rom the internat ional bond I to IV have been used for bus iness expans ion, whi le the proceeds of local bonds by pln IX and X have been al located for work ing capi ta l , as presented below:

FuND ALLOCATION OF MATuRING LOCAL BONDS YEAR 2009

Page 127: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

125

jENIS OBLIGASItypes of BoNds

hASIL PENAWARAN uMuM

puBlIC offerING results

PROYEKprojeCts

obligasi Sukuk Ijarah pLn I tahun 2006Sharia Ijarah pln I Bonds year 2006

200.000 Modal KerjaWorking Capital

obligasi pLn IX tahun 2007 Seri apln IX Series a Bonds year 2007

1.500.000 Modal KerjaWorking Capital

obligasi pLn IX tahun 2007 Seri Bpln IX Series B Bonds year 2007

1.200.000 Modal KerjaWorking Capital

obligasi Sukuk Ijarah pLn II tahun 2007Sharia Ijarah pln II Bonds year 2007

300.000 Modal KerjaWorking Capital

obligasi pLn X tahun 2009 Seri apln X Series a Bonds year 2009

1.015.000 proyek transmisitransmission project

obligasi pLn X tahun 2009 Seri Bpln X Series B Bonds year 2009

425.000 proyek transmisitransmission project

obligasi Sukuk Ijarah III tahun 2009 Seri aSharia Ijarah III Series a Bonds year 2009

293.000 proyek transmisitransmission project

obligasi Sukuk Ijarah III tahun 2009 Seri BSharia Ijarah III Series B Bonds year 2009

467.000 proyek transmisitransmission project

REALISASI PENGGuNAAN DANA DARI OBLIGASI INTERNASIONAL YANG BELuM jATuh TEMPO 2009

jENIS OBLIGASItypes of BoNds

hASIL PENAWARAN uMuM (RIBu uSD)puBlIC offerING

results (thousaNd usd)

PROYEKprojeCts

obligasi International pLn I tahun 2006pln I International Bonds year 2006

1.000.000 program percepatan 10.000 MW pLtu Berbahan Bakar Batubara

Fast track program 10.000 MW for Coal Based Steam power plants

obligasi International pLn II tahun 2007pln II International Bonds year 2007

1.000.000 program percepatan 10.000 MW pLtu Berbahan Bakar Batubara

Fast track program 10.000 MW for Coal Based Steam power plants

obligasi International pLn III tahun 2009pln III International Bonds year 2009

750.000 proyek transmisi dan Batubaratransmission and Coal project

obligasi International pLn IV tahun 2009pln IV International Bonds year 2009

1.250.000 proyek transmisi dan Batubaratransmission and Coal project

ANAK PERuSAhAAN Subsidiary

Berikut ini adalah data finansial Anak perusahaan pada tahun 2009.

uRAIAN desCrIptIoN

PT IP PT PjB

PT ICON+

PT PLNBATAM

PT PLNTARAKAN

PT PLN ENjINIRING

PT PLN BATuBARA

PT PLNGEOThERMAL

Total AktivaTotal Assets

53.722.889 39.093.212 961.065 1.846.209 250.449 154.216 16.587 23.883

aktiva LancarCurrent assets

18.580.400 15.347.956 372.630 238.968 96.832 120.124 16.295 23.883

aktiva tidak Lancarnoncurrent assets

35.142.489 23.745.256 588.435 1.607.241 153.617 34.092 292 0

Total Ekuitas dan KewajibanTotal Equity and Liability

53.72.889 39.093.212 961.065 1.846.209 250.449 154.216 16.587 23.883

Ekuitas equity 44.177.379 34.969.278 647.719 450.556 51.306 91.271 15.935 18.702

hak MinoritasMinority rights

102.093 53.265 - - - - - -

Kewajiban LancarCurrent liabilities

5.300.760 2.200.217 285.833 498.889 19.724 62.945 631 5.181

Kewajiban tidak Lancarnoncurrent liabilities

4.142.657 1.870.452 27.513 896.764 179.419 - 21 -

FuND REALIZATION OF MATuRING INTERNATIONAL BONDS YEAR 2009

Information on subsidiaries’ financial data for the year 2009 is shown in the following table:

Page 128: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

AN

AL

ISIS

DA

N P

EM

BA

hA

SA

N M

AN

Aj

EM

EN

Ma

nag

em

ent

Disc

ussio

n a

nd a

naly

sis

126

uRAIAN desCrIptIoN

PT IP PT PjB

PT ICON+

PT PLNBATAM

PT PLNTARAKAN

PT PLN ENjINIRING

PT PLN BATuBARA

PT PLNGEOThERMAL

Laba/RugiProfit/Loss

pendapatan usahaoperating Income

33.499.823 20.463.981 474.878 1.457.634 132.439 136.487 19.021 0

Beban usahaoperating expenses

31.918.079 19.390.222 1.357.532 1.357.532 149.329 98.962 27.486 7.017

Laba/rugi usahaOperating Profit/loss

1.581.079 1.073.759 100.102 100.102 (16.890) 37.525 (8.465) (7.017)

Laba/Rugi BersihNett Profit/Loss

940.838 923.153 64.792 64.792 (18.747) 27.811 (8.248) (6.298)

PROSPEK uSAhA Business prospect

pertumbuhan GDp nasional per kapita yang terus meningkat, dengan tingkat pertumbuhan per tahun sekitar 6-7% menyebabkan pertumbuhan konsumsi listrik sebesar 9,2% per tahun, yang membutuhkan tambahan pembangkit sekitar 3.000 MW setiap tahunnya. Selain itu, dengan dimungkinkan penerapan tarif regional membuat prospek usaha pLn semakin potensial. hal ini mendorong pLn membuat keputusan cepat untuk membangun infrastruktur sistem kelistrikan mulai dari pusat pembangkit, jaringan transmisi, dan distribusi dengan jadwal yang lebih singkat. Berdasarkan kebutuhan tersebut pLn merencanakan pembangunan proyek pembangkit tenaga listrik untuk lima tahun ke depan dengan menyediakan dua-per-tiga dari kebutuhan nasional dan sisanya disediakan melalui partisipasi pihak swasta. Di samping pembangunan pusat pembangkit, pLn masih memerlukan investasi untuk membangun jaringan transmisi dan distribusi.

Dari sisi pendanaan, pembangunan pembangkit jaringan transmisi dan distribusinya membutuhkan dana investasi yang relatif besar. Diperkirakan untuk lima tahun mendatang, perusahaan membutuhkan dana investasi sebesar uSD 21,43 miliar. pendanaan tersebut bersumber dari dana internal perusahaan, dan investasi yang diperoleh melalui kredit ekspor, obligasi, dan pinjaman komersial lain melalui perbankan.

untuk memenuhi pertumbuhan permintaan tenaga listrik di masa depan, perusahaan akan melakukan investasi tambahan dengan memanfaatkan dukungan pemerintah sesuai undang-undang nomor. 19 tahun 2003.

the increasing of GDp national per capita with growth rates around 6-7% per year resulted an escalation in electricity consumption valuing 9.2% per year subsequently cause the need of additional generator about 3,000 MW annually. Moreover, the implementation of regional tariffs makes electricity a more potential business prospect. this encourages pln to make quick decisions to build the electricity system infrastructure ranging from power plants, transmissions, and distribution with a shorter schedule. Based on these needs pln plans a power plant project for the next five years to provide two-thirds of national needs and the remainder will be provided through the participation of private institutions. In addition to the construction of the plants the Corporate is still required to invest in building transmission and distribution networks.

these power plant thus require a relatively large investment funds and the amount of uSD 21.43 bi l l ion is the predicted sum of investment fund in order to run the project for the next f ive years. Funding was sourced from internally generated funds, and investment incomes earned through export credits, bonds, and other commercial loans through banks.

to meet the growing demand of electricity in the future, the Corporate will make additional investments by making use of appropriate government support of act no. 19 of 2003.

Page 129: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

127

PEMASARAN Marketing

Kinerja pemasaran pt pLn (persero) pada tahun 2009 menun jukkan pencapa ian pen jua lan sebesar 134,58 tWh atau meningkat 4,31% dibanding tahun 2008 dan jumlah pelanggan sebanyak 40.117.685 pelanggan meningkat 3,28% dibanding tahun 2008. pemasaran dilakukan secara aktif dan selektif dengan tetap mempertahankan mutu, keandalan dan efisiensi.

Sejak tahun 2005, pertumbuhan penjualan tenaga listrik meningkat tajam sesuai dengan pertumbuhan kebutuhan listrik masyarakat. namun demikian, perusahaan memiliki kendala untuk memenuhi pertumbuhan kebutuhan listrik masyarakat, karena keterbatasan kapasitas pasokan pembangkit khususnya pada waktu beban puncak. upaya-upaya perusahaan dalam mengatasi kendala tersebut adalah dengan:

1. Melaksanakan program demand Side Management (DSM), yang bertujuan untuk memangkas atau mengalihkan beban puncak dengan cara:

- melaksanakan mekanisme konservasi energi dengan mendorong masyarakat untuk melakukan penghematan energi;

kinerja pemasaran PLn pada tahun 2009 meningkat 4,31% dibanding tahun 2008 dan jumlah pelanggan meningkat 3,28% dibanding tahun 2008

pt pln (persero) marketing performance in year 2009 achieved sales performance that reached 134.58 tWh or increased by 4.31% compared to year 2008 and total number of customers 40,117,685 customers or increased by 3.28% compared to year 2008. effective and selective marketing initiatives have been undertaken by pertaining the good service quality, the benefits and efficiencies.

Since 2005, Sales of electricity has sharply increased aligned with the growing needs of the society of electricity. However, due to limited power supply capacity, particularly at peak hours, Corporate has been having constraints in its attempts to meet the growing electricity needs of the community. In its efforts in eliminating the problem, the Corporate has been undertaking the following programs:

1. Implementing Demand Side Management (DSM), which aims to cut or shift the peak load through:

- conducting energy conservation mechanism by encouraging people to save energy;

pt pLn (persero) marketing performance in year 2009 increased by 4.31% compared to year 2008 and total number of customers increased by 3.28% compared to year 2008

Page 130: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

AN

AL

ISIS

DA

N P

EM

BA

hA

SA

N M

AN

Aj

EM

EN

Ma

nag

em

ent

Disc

ussio

n a

nd a

naly

sis

128

- memberikan paket diskon kepada pelanggan industri dan bisnis skala besar yang dapat mengalihkan bebannya dari waktu beban puncak ke luar waktu beban puncak;

- menyetujui permintaan sambungan baru bagi pelanggan tarif industri di daerah dengan daya pembangkit yang kritis dengan catatan tidak menggunakan listrik pada waktu beban puncak (WBp); dan

- melakukan kampanye pengurangan beban listrik pada waktu beban puncak.

2. Melaksanakan program Supply Side Management (SSM) dengan membeli kelebihan tenaga listrik yang dibangkitkan dari beberapa pembangkit swasta untuk memenuhi kekurangan pasokan tenaga listrik dari pembangkit milik pt pLn (persero).

Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan, upaya-upaya pemasaran yang dilakukan perusahaan adalah dengan:

1. memberikan pelayanan khusus dengan menerapkan Service Level Agreement tertentu dan harga jual tenaga listrik yang telah disepakati kepada pelanggan-pelanggan besar;

2. jika secara teknis memungkinkan, unit-unit akan melaksanakan pemasaran melalui peningkatan kualitas dan keandalan dengan menaikkan harga di atas harga yang berlaku. untuk mengurangi jumlah sambungan liar, unit-unit akan membuat program penertiban sambungan listrik; dan

3. Dalam rangka pengamanan penjualan listrik kepada pelanggan tegangan tinggi (tt) dan tegangan menengah (tM), maka seluruh pelanggan tt dan tM diupayakan menggunakan automatic meter reading (aMr).

sTraTegiDalam rangka mempersiapkan organisasi yang efektif dan adaptif, pt pLn (persero) telah menciptakan strategi yang telah diterapkan sepanjang tahun 2009. tujuan strategi tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan tuntutan bisnis perusahaan terutama dalam melaksanakan desentralisasi kewenangan dan sentralisasi kebijakan strategis, melakukan

- giving discount packages to large-scale industries and businesses that can convert their load from peak hours to non-peak hours;

- g rant ing the new connect ion request fo r indust r ia l segment in the cr i t ica l a reas on condi t ion i t does not operate dur ing peak load hours ; and

- conducting campaigns on the reduced uses of electricity during the peak load.

2. Implementing Supply Side Management (SSM) to buy excess electricity generated from several private generators to meet the shortage of electricity supply from power plants owned by pt pln (persero).

In order to improve customer service quality, the Corporate conducts the fol lowing marketing efforts:

1. providing special services using Service level agreement to substantial customers and applying electric power selling price based on mutual agreement;

2. if technically possible, the units shall conduct marketing through increasing product’s quality and reliability by changing above the prevailing prices. to reduce illegal connections, the units will introduce stern measures to illegal users; and

3. In order to protect the electricity selling to customers of high voltage (tt) and customers of medium voltage (tM), thus applying the automatic Meter reading (aMr) on all tt and tM.

sTraTegypt pln has created a strategy which has been implemented throughout the fiscal year 2009 as its attempt to establish an effective and adaptive organization. the goal is to meet the needs and demands of the Company’s business, especially in terms of operational authority decentralization and centralization of strategic policy, standardizing quality

STRATEGI DAN KEBIjAKAN Strategy and policies

Page 131: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

129

standarisasi sistem manajemen mutu dan mengimplementasikan kriteria kinerja yang unggul, menjalankan Sistem Manajemen SDM Berbasis Kompetensi (MSDM-BK) secara konsisten, melakukan penyempurnaan Sistem Manajemen Kinerja yang selaras dengan strategi bisnis, dan meningkatkan keterlibatan pegawai dalam pencapaian visi dan misi perusahaan.

keBiJakanBidang Pembangkitan dan Energi Primer

• peningkatan kapasitas pembangkitan dengan prioritas pengembangan pembangkit non BBM;

• penggunaan batubara kalori rendah (low rank coal) untuk pembangkit batubara dan pengembangan pembangkit mulut tambang;

• peningkatan keandalan sistem dan kualitas pemeliharaan pembangkit melalui time–based maintenance dan condition-based (predictive) maintenance, dan penerapan realibility-center maintenance;

• pemanfaatan suku cadang original Equipment Manufacture (oEM) maupun non-oEM terpilih;

• pengupayaan secara optimal ketersediaan energi primer melalui tambang batubara, lapangan Geothermal, dan LnG terminal;

• pembelian excess power yang memenuhi keekonomian dan pengembangan distributed generators untuk menekan investasi sarana kelistrikan;

• pengupayaan proxy reserve margin (non-BBM) relatif besar untuk menghadapi risiko keterlambatan listrik swasta;

• penyediaan tanah lokasi pembangkit oleh pLn setidak-tidaknya empat tahun sebelum Commercial operation date (CoD);

• optimalisasi penggunaan energi terbarukan;

• pelaksanaan program retirement pembangkit yang sudah sangat tidak efisien dan mengalami derating yang signifikan;

• peningkatan efisiensi pembangkitan melalui upaya perbaikan tara kalor dan penekanan derating pembangkit;

• pengupayaan minimalisasi dampak lingkungan operasi pembangkitan; dan

• pemanfaatan potensi energi setempat melalui kerjasama dengan pemerintah Daerah, swasta, koperasi dan lembaga swadaya masyarakat untuk penyediaan listrik bagi komunitas/masyarakat yang sulit terjangkau oleh jaringan, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan rasio elektrifikasi;

management system and implementation of criteria for performance excellence, to consistently run the Competency-Based Human resource Management System (MSDM-BK), to improve a performance Management system that is aligned with business strategy, and boost employee involvement in achieving the vision and mission.

PoLicyPower Plant and Primary Energy Sector

• increase the capacity of generators with prioritizing on non-fuel power plant development;

• use low rank coal for steam power plants and developing mines’ gate power plants;

• improvement of the plants’ system reliability and maintenance quality through time-based maintenance and condition-based (predictive) maintenance as well as application of realibility-center maintenance;

• utilization of Original Equipment Manufacture (oeM) as well as selected non-oeM spare parts;

• optimalization of available primary energy through coal mines, geothermal fields, and LNG terminals;

• purchase of excess power that meets the economic needs and the development of distributed generators to reduce investments on power supply facilities;

• undertaking relatively large proxy reserve margin (non-fuel) in order to handle risks of delay in private electricity;

• provision of location for electricity generator by at least four years before the Commercial Operation Date (COD);

• optimizing the use of renewable energy;

• implementation of retirement program for inefficient generators which have severely derating;

• increase generator efficiency through heat rate improvement efforts and push down the power derating;

• the attempt to minimize environmental impact in the areas of plant operations; and

• utilization of local energy potentials through close cooperation with local government, private organizations, cooperative and non-governmental organizations for the provision of electricity to the community/society that is out of reach from the network, as part of the efforts to increase the electrification ratio;

Page 132: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

AN

AL

ISIS

DA

N P

EM

BA

hA

SA

N M

AN

Aj

EM

EN

Ma

nag

em

ent

Disc

ussio

n a

nd a

naly

sis

130

Bidang Transmisi dan Distribusi

• intensifikasi upaya-upaya peningkatan kualitas pengelolaan secara terus menerus (continous improvement);

• pengelolaan aset sistem jaringan tenaga listrik yang meliputi perencanaan, pembangunan, operasi dan pemeliharaan dilakukan dengan praktek-praktek terbaik-best practice;

• penggunaan tegangan 66 kV untuk jaringan distribusi;

• kerjasama dengan pihak yang memiliki ROW, antara lain kereta api dan jalan tol;

• pemanfaatan lahan dan bangunan Gas Insulated Substation (GIS) untuk kantor dan kegiatan komersial lainnya;

• penerapan teknologi otomasi dalam operasi transmisi dan distribusi tenaga listrik misalnya Gardu Induk tanpa orang;

• pemanfaatan SCADA untuk manajemen operasi sistem transmisi dan distribusi tenaga listrik;

• pembangunan jaringan distribusi menggunakan kabel tanah dan menerapkan sistem spindle untuk kota-kota besar;

• penerapan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (pDKB) untuk pekerjaan perbaikan, predictive maintenance, penyambungan baru dan penambahan daya untuk memperbaiki SaIDI dan SaIFI;

• kerjasama dengan Pemda untuk pembangunan jaringan dalam rangka elektrifikasi pedesaan;

• penyediaan tanah lokasi gardu induk oleh pLn setidak-tidaknya 3 (tiga) tahun sebelum Commercial operation date (CoD);

• pembangunan interkoneksi antarwilayah untuk meningkatkan sekuritas, fleksibilitas dan keekonomian;

• pengarahan Pusat Kontrol Automatic Meter reading (aMr) yang dapat memanfaatkan fitur-fitur AMR terpasang;

• pengupayaan minimalisasi dampak lingkungan pembangunan dan pengoperasian jaringan transmisi dan distribusi;

• perluasan grid untuk memasok daerah terisolasi dengan beban di atas 5 MW dan jarak <100 km;

• modernisasi pelaksanaan konstruksi dan pemeliharaan jaringan untuk meminimalisasi dampak sosial pembangunan jaringan;

• penerapan standar perencanaan dan konstruksi jaringan secara konsisten dalam upaya menekan susut teknis dan peningkatan kualitas layanan;

Transmission and Distribution Sector

• intensification of efforts to raise the quality of management in a continuous basis (continuous improvement);

• asset management of electrical power network that covers planning, construction, operation and maintenance in accordance with best practices methods;

• the use of 66 kV voltage for distribution network;

• cooperation with parties who have an ROW, including railways and highways;

• utilization of Gas Insulated Substation (GIS) in land and buildings for offices and other commercial activities;

• application of automation technology in the operation of electric power transmission and distribution eg Sub Station Without People;

• utilization of SCADA for operational management of electricity transmission and distribution system;

• construction of the distribution network using ground cable and implement spindle system for large cities;

• implementation Work In Case-voltage (PDKB) for repair work, predictive maintenance, new connections and additional resources to improve SaIDI and SaIFI;

• cooperation with the Local Government for development in the context of rural electrification networks;

• provision of substations location by PLN at least 3 (three) years before the Commercial Operation Date (COD);

• development of interconnection between the regions to enhance the security, flexibility and economics;

• direct Control Center of Automatic Meter reading (aMr), which can utilize aMr features installed;

• efforts for minimizing the environmental impact of building and operating transmission and distribution network;

• expansion of the grid to supply isolated areas with over 5 MW of load and distance <100 km;

• modernization construction and maintenance of the network to minimize the social impact of network development;

• consistently applying of planning and network construction standards in an effort to reduce technical losses and improve services;

Page 133: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

131

• pengembangan jaringan untuk mendukung elektrifikasi transportasi nasional; dan

• penerapan sistem pemeliharaan predictive maintenance/condition-based maintenance untuk efisiensi dan keandalan jaringan.

Bidang Niaga dan Layanan Pelanggan

• peningkatan ketertiban administrasi dan data pelanggan;

• pengendalian pertumbuhan penjualan tenaga listrik (kWh) dengan melakukan penambahan pelanggan berbasis intensifikasi jaringan. Ekstensifikasi jaringan dilakukan dengan mengacu pada Masterplan;

• pengarahan pembangunan dan pengembangan sistem SCaDa distribusi terutama untuk memperbaiki SaIDI;

• peningkatan layanan sambungan baru dengan mekanisme niaga reguler untuk semua golongan tarif sepanjang sistem kelistrikan masih mampu;

• pengendalian pertumbuhan beban puncak dan memperbaiki load factor dengan penerapan demand Side Management (DSM) dan produk pemasaran yang telah berhasil; dan

• optimalisasi kampanye konservasi energi.

Bidang keuangan

• pemberlakuan tarif regional;

• pendanaan sendiri untuk investasi skala kecil;

• network development to support electricity in national transportation; and

• implementation of predictive maintenance/condition-based maintenance system for efficiency and network reliability.

commerce and customer service sector

• increase the control of administration and customer data;

• controlling the growth of electricity sales (kWh) by adding intensification based customer network. the extension of network has been conducted by referring to the Masterplan;

• direct the development and distribution of SCaDa system that is essential to improve SAIDI;

• improvement of new connection service with regular trading mechanism for all electricity tariff groups, as long as the electrical system is still active;

• control of the growing peak load and load factor by implementing Demand Side Management (DSM) and successful marketing product; and

• optimization of energy conservation campaign.

Financial Sector

• enabling regional tariffs;

• own funding for small scale investment;

Page 134: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

AN

AL

ISIS

DA

N P

EM

BA

hA

SA

N M

AN

Aj

EM

EN

Ma

nag

em

ent

Disc

ussio

n a

nd a

naly

sis

132

• optimalisasi lindung nilai (hedging) yang bersifat cost-efficient terhadap risiko nilai tukar dan suku bunga;

• investasi untuk barang impor dibiayai oleh pinjaman luar negeri dan investasi untuk produksi dalam negeri yang tinggi dibiayai oleh pendanaan sendiri dan/atau pinjaman dalam negeri;

• persiapan kondisi keuangan Perusahaan dan anak perusahaan untuk menggali dana dari pasar modal dan pasar uang;

• partisipasi Pemda dalam pendanaan elektrifikasi dan dalam menurunkan BPP regional;

• pengupayaaan optimalisasi dan efisiensi pajak;

• perhitungan dampak rencana kegiatan operasi dan investasi terhadap kondisi keuangan perusahaan di masa datang melalui pengujian proyeksi Keuangan berdasarkan model yang akuntabel;

• penerapan konsep kepemilikan aset terpusat dengan pembebanan antara pusat dan unit yang mendukung efisiensi;

• penerapan on-line Payment Point untuk revenue Protection dan mendukung Erp; dan

• manajemen kas terpusat.

Bidang sdm dan organisasi

• desentralisasi kewenangan operasional dan sentralisasi kebijakan yang bersifat strategis;

• optimalisasi struktur organisasi untuk menciptakan organisasi yang efektif dan adaptif terhadap tuntutan bisnis;

• sistem SDM yang mendorong peningkatan kompetensi SDM dan kinerja korporat;

• penyusunan uraian jabatan secara jelas dan aturan baku lainnya tentang penggunaan tenaga outsourcing;

• pengembangan SDM dan pemimpin yang profesional berlandaskan tata nilai perusahaan;

• penyusunan komposisi bidang keahlian, tingkat keahlian yang ideal dengan memerhatikan kenaikan jumlah pelanggan tiap unit agar tercapai Visi 75-100;

• hubungan industrial yang mendukung pencapaian sasaran perusahaan;

• sistem pembelajaran yang mendukung manajemen SDM berbasis kompetensi dengan memanfaatkan tI; dan

• rasionalisasi biaya kesehatan.

• optimization of hedging that are cost efficient towards exchange rate and interest rate risks;

• imported goods investment is funded through foreign loans, while high cost investment of local production is funded through self financing and/or domestic borrowings;

• preparing financial soundness of the company’s and its subsidiaries in order to attract investment from capital market and financial market;

• local government participation in electricity funding and in reducing regional BPP;

• optimization and efficiency of tax;

• the calculation of operations and investment impacts affecting the company’s future financial condition through Financial Projection simulation of an accountable model;

• implementation of the centralized asset ownership concept with the loading between the center and units that support efficiency;

• implementation of On-line Payment Point to Revenue Protection and support of ERP; and

• centralized cash management.

Human Resource and Organization Sector

• decentralization of operational authority and the centralization of policies with a strategic nature;

• optimization of organizational structure to create an effective organization and adaptive to business demands;

• HR systems that encourage the improvement of human resource competencies and corporate performance;

• preparation of job descriptions for each position clearly and the other standard rules on the use of outsourcing;

• development of professional HR and leaders that are in line with the core corporate values;

• composing the area of expertise and ideal level of expertise by putting concern on the increasing number of subscribers for each unit in order to achieve Vision 75-100;

• industrial relations that supports the achievement of corporate objectives;

• learning system that supports the competency-based human resource management by utilizing IT; and

• rationalization of health care costs.

Page 135: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

133

Bidang korporat

• investasi yang berdasarkan skala prioritas terutama bagi proyek-proyek yang berdampak terhadap peningkatan efisiensi, antara lain untuk mengurangi kebutuhan BBM;

• pelaksanaan manajemen aset agar pemanfaatannya dapat dimonitor dengan baik dan optimal;

• penetapan ketentuan mengenai lingkungan dan program pengembangan Komunitas serta keselamatan ketenagalistrikan pada seluruh instalasi;

• optimalisasi perbaikan citra perusahaan dalam membangun corporate brand perusahaan;

• komunikasi yang harmonis dengan pemangku kepentingan perusahaan;

• penerapan program teknologi informasi guna mendukung layanan pelanggan serta layanan korporat berkelas dunia (industrial best practice/IBp);

• penerapan e-procurement;

• optimalisasi upaya mitigasi risiko dominan perusahaan;

• peningkatan internalisasi tata nilai (budaya) perusahaan dan pedoman perilaku;

• peningkatan implementasi Good Corporate Governance secara menyeluruh; dan

• pengembangan sistem manajemen kinerja dengan menggunakan balanced scorecard.

RISIKO KORPORAT Corporate risks

Dalam menjalankan usahanya, pLn tidak terlepas dari risiko yang mungkin dapat mempengaruhi hasil usaha perusahaan. risiko-risiko utama yang dihadapi perusahaan mencakup:

risiko TerhadaP PencaPaian kesehaTan keUangan

a. Risiko Dampak Fluktuasi Nilai Tukar Valuta asing

Seluruh pendapatan perusahaan diterima dalam mata uang rupiah, sementara biaya operasional, antara lain: pembelian energi listrik dari pembangkit swasta; pembelian gas alam; bahan bakar minyak; uap panas bumi; dan pemeliharaan dan kegiatan investasi, dalam bentuk mata uang asing, maka fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing sangat berpengaruh terhadap kesehatan keuangan perusahaan.

corporate sector

• priority based invesment mainly for projects having impact on efficiency improvement such as reducing fuel needs;

• implementation of asset management so that utilization can be monitored properly and optimally;

• determining requirements on environmental and community development programs as well as safety electrification of the entire installation process;

• optimizing corporate image improvement in corporate brand building;

• harmonious communication with company stakeholders;

• application of information technology programs to support customer service and world class corporate services (industrial best practice/IBP);

• implementation of e-procurement;

• optimizing the company’s dominant risk mitigation;

• increased internalization of values (culture) and the company’s code of conduct;

• improvement of total implementation of good corporate governance; and

• development of performance management system using a balanced scorecard.

In conducting its business, pln is not free from risks that may affect results of operations. the main risks that Company faced include:

risk on financiaL heaLTh achievemenT

a. Risk On Exchange Rate Fluctuation

all the revenue received by the Company in rupiah currency, while operating costs, such as: the purchase of electricity from private generators; the purchase of natural gas; fuel oil; geothermal steam; and maintenance and investment activities, in the form of foreign currency, the rupiah exchange rate fluctuations against foreign currencies affect the financial health of the company.

Page 136: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

AN

AL

ISIS

DA

N P

EM

BA

hA

SA

N M

AN

Aj

EM

EN

Ma

nag

em

ent

Disc

ussio

n a

nd a

naly

sis

134

b. Risiko Dampak Fluktuasi Suku Bunga Pinjaman

Suku bunga pinjaman yang digunakan dalam beberapa pinjaman menggunakan metode suku bunga mengambang, dimana besarannya disesuaikan dengan kondisi pasar uang atau makro ekonomi. Dengan memperhitungkan beban pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo pada tahun 2009 sebesar rp 22.460,59 miliar atau sebesar 16% dari total ekuitas, maka fluktuasi suku bunga cukup mempengaruhi kesehatan keuangan perusahaan.

c. Risiko Dampak Fluktuasi Harga Energi Primer Ketersediaan energi primer seperti bahan

bakar minyak, batubara dan gas alam merupakan hal strategis bagi kelanjutan lebih dari 76,10% kapasitas pembangkit yang dimiliki oleh perusahaan.

hingga saat ini masih terdapat persoalan sehubungan dengan ketersediaan energi primer terutama pada faktor harga, yaitu:

• BBM, pemerintah secara bertahap akan mengurangi subsidi BBM dan perusahaan harus membeli BBM sesuai harga pasar. harga BBM, jika mengikuti harga pasar cenderung berfluktuasi yang disebabkan oleh dinamika pasar dunia. Di sisi lain kontrak pengadaan BBM dengan pemasok didenominasi dalam mata

b. Risk On Loan Interest Rate Fluctuation

Interest rates imposed on some borrowings

are using a floating exchange rate, whereas the amount is being adjusted with the ongoing money market or macro economics conditions. and by taking into account the long term loan expenses that are due in 2009 amounted to rp 22,460.59 billion or 16% of the total equity, which apparently affect the soundness of the company’s corporate condition.

c. Risk On Primary Energy Price Fluctuation

availability of primary energy such as fuel oil, coal and natural gas are strategic for 76.10% more than the continuation of generating capacity owned by the company.

until now, there are still issues relating to the availability of primary energy, especially at the price factor, namely:

• Fuel, the government will gradually reduce fuel subsidies and the company must buy fuel at market prices. Fuel prices, if follow the market price tends to fluctuate due to the dynamics of world markets. on the other side of the fuel procurement contracts with suppliers are denominated in rupiah, but the reference price used in denominations

Page 137: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

135

uang rupiah, tetapi acuan harga yang dipakai dalam denominasi uSD. Dengan demikian fluktuasi kurs mata uang rupiah terhadap uSD juga berdampak pada harga pembelian BBM;

• Batubara, harga batubara juga berfluktuasi mengikuti pergerakan harga pasar dunia. Kontrak pengadaan batubara adalah kontrak jangka panjang dengan volume yang tetap, tetapi harga pembelian dimungkinkan berfluktuasi yang diatur dalam kontrak pembelian; dan

• Gas Alam, kontrak pembelian gas alam dilakukan secara jangka panjang dengan batasan nilai tertentu pada kurun waktu tertentu, dan pada periode berikutnya dilakukan negosiasi untuk harga baru. Mekanisme ini memungkinkan adanya fluktuasi harga dalam masa kontrak pembelian. pada pembelian gas alam juga dikaitkan dengan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap USD dan juga fluktuasi harga pasar dunia.

mitigasi:

• Melakukan mekanisme lindung nilai (hedging) dengan memperhatikan kondisi makro ekonomi dan kemampuan perusahaan termasuk menyiapkan mekanisme proses pengambilan keputusan untuk melakukan hedging pada perusahaan. penyiapan mekanisme proses pengambilan keputusan penting untuk dilakukan mengingat mitigasi risiko dengan melakukan hedging menghasilkan secondary risks antara lain potensi kehilangan secara finansial yang dapat diperhitungkan sebagai kerugian pada perusahaan. Mengingat kepemilikan saham perusahaan adalah 100% milik negara, maka kerugian tersebut berpotensi untuk dikategorikan sebagai tindakan merugikan keuangan negara walaupun kepemilikan saham negara pada BuMn merupakan kekayaan negara yang dipisahkan; dan

• Untuk fluktuasi harga energi primer dalam kaitannya terhadap kepastian ketersediaan energi primer untuk pembangkit-pembangkit milik pt pLn (persero) diperlukan juga upaya untuk mendorong pemerintah dan pihak-pihak yang berkompeten agar menyiapkan regulasi yang mendukung penggunaan energi primer pada pasar domestik terutama untuk kepentingan pembangkitan tenaga listrik. hal ini perlu dipertimbangkan mengingat listrik sudah menjadi faktor penting dalam memacu

of USD. Thus the fluctuation of the rupiah against the u.S. dollar also resulted in the purchase price of fuel.

• Coal, coal prices also fluctuated following the world market price movements. Coal supply contracts are long term contracts with fixed volume, but the purchase price may fluctuate as stipulated in the contract of purchase.

• Natural gas, natural gas purchase contract is done in long term with the limits specified value at a certain time, and the next period conducted negotiations for the new price. this mechanism allows the price of the purchase contract fluctuated. on the purchase of natural gas has also been associated with fluctuations in the exchange rate rupiah against the uSD as well as fluctuations in world market price.

mitigation:

• Doing hedging by taking into account macroeconomic conditions and the ability of companies including preparing mechanisms for decision-making process of hedging the company. preparation of the mechanism of decision-making process is important to be done considering risk mitigation with secondary risk hedging, such as, the potential financial loss that can be counted as losses at the company. Given the ownership of the Company is 100% owned by state, then the loss may be categorized as an action potential to harm the financial state despite state ownership of state assets in SOEs are separated; and

• For primary energy price fluctuations in relation to the certainty of the availability of primary energy for plants owned by pt pln (persero) is necessary also to encourage the Government and the competent parties to set up regulations that support the use of primary energy in the domestic market, particularly for power generation electricity. this needs to be considered because the electricity has become an important factor in spurring economic growth, so the

Page 138: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

AN

AL

ISIS

DA

N P

EM

BA

hA

SA

N M

AN

Aj

EM

EN

Ma

nag

em

ent

Disc

ussio

n a

nd a

naly

sis

136

pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga ketidakpastian ketersediaan energi primer akan memicu kenaikan harga energi primer yang berujung pada meningkatnya biaya pokok produksi (Bpp) listrik dan jika pun tidak dilakukan perbaikan tarif listrik, selisih biaya tersebut akan menjadi beban negara berupa subsidi listrik.

d. risiko dampak Proses Pencairan Pinjaman dari kreditor Untuk Pendanaan investasi yang Tersendat

Ketidaklancaran proses pencairan pinjaman dari kreditor untuk pendanaan kegiatan pembangunan instalasi ketenagalistrikan yang sedang dalam tahap konstruksi yaitu program percepatan pembangunan pLtu Batubara 10.000 MW memaksa perusahaan untuk menggunakan dana tidak sesuai rencana alokasi anggaran. untuk mengatasi hal ini dilakukan penggunaan kas perusahaan yang sebelumnya dianggarkan untuk kegiatan operasional maupun investasi lainnya. Konsekuensi dari penundaan atau penjadwalan ulang terhadap program kegiatan operasional dan investasi adalah tertundanya implementasi program yang berujung pada tidak tercapainya target efisiensi untuk penguatan kesehatan keuangan perusahaan.

mitigasi:

Melaksanakan langkah koordinasi dengan pemerintah, mengingat perusahaan ditugaskan oleh pemerintah melalui peraturan presiden no. 71 tahun 2006 sebagai pelaksana program percepatan pembangunan pLtu Batubara 10.000 MW, untuk dapat menyelesaikan hambatan yang berkaitan dengan pencairan pinjaman terutama dari pihak asing. Selain itu juga dilakukan kerjasama dengan perbankan nasional termasuk asosiasi bank pembangunan daerah untuk membantu pembiayaan program percepatan pembangunan pLtu Batubara 10.000 MW.

e. Risiko Dampak Kepastian Jumlah Subsidi dan waktu Pencairan yang tidak sesuai dengan Kebutuhan PLN

pendapatan usaha perusahaan sebagian besar masih mengandalkan subsidi pSo dari pemerintah dikarenakan masih terdapatnya perbedaan antara harga biaya pokok penyediaan tenaga listrik (Bpp) di sebagian wilayah Indonesia dan tarif dasar listrik (tDL). Sebagai informasi, pada akhir tahun 2009 tercatat subsidi pSo yang diberikan pemerintah kepada perusahaan sebesar rp 53,720 triliun atau sebesar 37% dari total pendapatan usaha perusahaan. Di sisi lain kepastian jumlah

uncertainty of the availability of primary energy will trigger an increase in primary energy prices which led to the increasing cost of production (Bpp) of electricity and if any repairs are not carried out the electricity tariff, the cost difference State will be a burden in the form of electricity subsidies.

d. Risk On Loan Disbursement Process by creditors to fund the stagnating investment

the instability loan disbursement process from creditors to the financing of the construction of electric power installations under construction, that are the accelerated Development program 10,000 MW coal based steam power plants forced the company to use the funds not according to plan budget allocations. to overcome this problem is the use of corporate cash that previously budgeted for operations and other investments. the consequences of delay or rescheduling of program operations and investments are delayed implementation of programs that result in failure to achieve efficiency targets for strengthening the financial health of the company.

mitigation:

Implementing measures of coordination with the Government, considering the company commissioned by the Government through presidential Decree no. 71 years in 2006 as the executor of the accelerated Development program 10,000 MW Coal power plant, to be able to resolve barriers related to loan disbursement, especially from foreigners. It also carried out in cooperation with national banking associations, including regional development banks to help finance the accelerated Development program 10,000 MW Coal power plant.

e. Risk on Certain Total Subsidies and Withdrawals Time that do not conform with PLn requirements

Company revenues still largely relies on subsidies from the Government due to pSo still have a fundamental difference between the cost price of electricity power supply (Bpp) in some parts of Indonesia and the basic electricity tariff (tDl). For information, at the end of the year 2009 recorded a pSo subsidy provided by the Government to the company is rp 53,720 trillion or 37% of total company revenues. on the other side of certainty the amount of drawdown of subsidies and time off

Page 139: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

137

subsidi dan waktu pencairannya tidak sesuai dengan kebutuhan pLn sangat berpengaruh pada kesehatan dan kemampuan keuangan perusahaan.

mitigasi:

Melaksanakan tindakan proaktif untuk hal-hal yang harus dipenuhi perusahaan untuk proses pencairan subisidi, antara lain penyiapan laporan keuangan yang dapat membuktikan selisih biaya pokok penyediaan tenaga listrik (Bpp) dengan tarif dasar listrik (tDL) menurut segmen pelanggan dan wilayah untuk kemudian dilakukan audit oleh Badan pemeriksa Keuangan (BpK).

risiko TerhadaP PencaPaian kemamPU-LaBaan dengan return on oPeratinG assets Before corPorate tax (roa) Risiko Penolakan terhadap Kenaikan Tarif dasar Listrik (TdL)tDL tidak pernah mengalami penyesuaian sejak tahun 2003. Sesuai dengan undang-undang yang menyatakan bahwa tarif dasar listrik (tDL) harus ditetapkan melalui Keputusan presiden maka perusahaan tidak memiliki keleluasaan dan kewenangan untuk menetapkan tarif dasar listrik sesuai dengan beban operasi perusahaan yang mengikuti dinamika harga pasar terutama untuk pengadaan energi primer. Dalam hal fluktuasi harga pasar yang mengakibatkan peningkatan beban operasi dan biaya investasi, sedangkan di sisi lain perusahaan tidak serta merta dapat menaikkan tDL dapat berakibat pada penurunan kemampuan keuangan perusahaan. untuk mencegah penurunan kemampuan keuangan yang lebih drastis maka perusahan telah mengajukan usulan kenaikan tarif dasar listrik kepada pemerintah.mitigasi:

• meminta subsidi PSO kepada Pemerintah yang disesuaikan dengan kenaikan beban operasi;

• meminta proteksi/keberpihakan Pemerintah berupa perbaikan regulasi untuk harga pembelian energi primer yang dilakukan oleh perusahaan untuk kepentingan pembangkit listrik seperti batubara, gas, dan BBM;dan

• melakukan diversifikasi energi atau komposisi energi untuk pembangkit-pembangkit milik pt pLn (persero) dan perluasan jaringan transmisi sehingga dapat menurunkan biaya pokok penyediaan tenaga listrik (Bpp) listrik. Walaupun perlu dicatat, program ini memerlukan dana yang tidak sedikit.

as needed PLN very influential in the company’s financial health and ability.

mitigation:

Implementing proactive measures for things that must be fulfilled by the company for subsidy disbursement process, including preparation, which can prove the difference in cost of electricity supply (Bpp) with the basic electricity tariff (tDl) based on customer segments and regions to then be audited by Supreme audit agency (BpK).

risk on achievemenT To ProfiTaBiLiTy wiTh a reTUrn on oPeraTing asseTs Before corPoraTe Tax (roa) Risk on Rejection to increase Basic Electricity Tariff (TDL)tDl have never experienced an adjustment since 2003. In accordance with the law which states that the basic electricity tariff (tDl) should be established through a presidential Decree, the Company does not have the flexibility and authority to determine the basic electricity tariff in accordance with the company’s operating expenses that follow the dynamics of market prices, especially for the procurement of primary energy. In terms of market price fluctuations which lead to increased operating expenses and investment costs, while the other side the company is not necessarily able to raise the tDl may result in a decrease in the company’s financial capabilities. To prevent a decline in financial capability more drastic then the company has proposed the basic electricity tariff increase to the Government.

mitigation:

• requesting a PSO subsidy to the Government, adjusted for the increase in operating expenses;

• asking for protection/improvement regulations Government alignments for the purchase price of primary energy by electricity generating companies for purposes such as coal, gas, and fuel; and

• diversifying the composition of energy or energy-generating plants owned by pt pln (persero) and the transmission network expansion so it can reduce cost of electricity supply (Bpp) of electricity. although it should be noted, these programs require no small amount of funds.

Page 140: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

AN

AL

ISIS

DA

N P

EM

BA

hA

SA

N M

AN

Aj

EM

EN

Ma

nag

em

ent

Disc

ussio

n a

nd a

naly

sis

138

risiko TerhadaP PencaPaian PeningkaTan PendaPaTan Usaha a. risiko Penurunan Penggunaan energi Listrik

Krisis ekonomi membawa dampak pada penurunan kemampuan pelanggan dalam mengkonsumsi listrik. untuk pelanggan rumah tangga kehilangan pendapatan berakibat pada penghematan penggunaan listrik. hal yang sama terjadi pada dunia industri dimana penurunan daya beli masyarakat mempengaruhi tingkat produksi yang berujung pada pengurangan penggunaan energi listrik.

mitigasi:

• melakukan kajian ulang atas besaran sasaran yang ingin dicapai seiring dengan menurunnya penggunaan energi listrik secara nasional; dan

• melakukan inovasi untuk proses bisnis sehingga dapat menekan biaya operasi yang berujung pada meningkatnya rasio pendapatan terhadap biaya operasi.

b. Risiko Peningkatan Tunggakan

tunggakan yang meningkat mempengaruhi jumlah uang kas yang diterima perusahaan, dan berpotensi menjadi piutang ragu-ragu yang pada akhirnya dapat menurunkan pendapatan perusahaan.

mitigasi:

Meningkatkan pola pelayanan yang berhubungan dengan pembayaran tagihan listrik seperti penerapan sistem pembayaran secara on-line, memperbanyak jumlah payment point, dan pengenalan pola pembelian listrik dengan pre-paid.

c. risiko Pengurangan susut Jaringan

Sebagaimana energi listrik yang dihasilkan pembangkit tidak dapat dijual atau hilang dalam bentuk susut jaringan yang mencapai nilai 9,93% pada tahun 2009. Susut jaringan merupakan fenomena teknis yang besarnya dapat dikurangi dengan melakukan investasi berupa rehabilitasi jaringan distribusi sedangkan susut yang disebabkan oleh pencurian energi listrik oleh pelanggan maupun bukan pelanggan perusahaan dapat dikurangi melalui program penertiban pemakaian tenaga Listrik (p2tL). Susut jaringan ini akan mengurangi pendapatan perusahaan.

risk of achieving increased revenUe

a. Risk on Electricity Consumption

the economic crisis had an impact on the ability of customers to consume electricity. For residential customers decrease or loss of income resulting in savings in electricity usage. the same thing happened in the industrialized world where the decreasing purchasing power affects the level of production which lead to reduced use of electrical energy.

mitigation:

• reviewing the amount of targets to be achieved in line with the declining use of electric energy nationally; and

• innovating business processes that can reduce operating costs resulted in increasing the ratio of revenue to operating costs.

b. Risk on Increase Liability

affect the amount of arrears that increased flows of money received by the company, and potentially become doubtful that ultimately may reduce corporate earnings.

mitigation:

Improving the service pattern associated with electric bill payments such as implementation of the system on-line payment, multiply the number of payment points, and pattern recognition with the purchase of pre-paid electricity.

c. risk on Transmission Losses

as the electrical energy produced by power plants can not be sold or lost in transmission losses reached a value of 9.93% in 2009. transmission losses of the magnitude of technical phenomenon can be reduced by investing in the rehabilitation of distribution networks, while shrinkage caused by the theft of electric energy by customers and not customers of the Company can be reduced through controlling the ilegal electricity usage (p2tl). this will reduce the transmission losses of the Company revenues.

Page 141: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

139

mitigasi:

• melakukan program terpadu pengurangan susut teknis yang implementasinya disesuaikan dengan kemampuan keuangan perusahaan dengan sasaran penurunan susut teknis dirancang dilakukan secara gradual; dan

• membentuk Tim Penertiban Pemakaian tenaga Listrik (tp2tL) yang didukung oleh aparat penegak hukum, sehingga tindakan hukum dapat dilakukan segera dan menimbulkan efek jera pada para pelakunya.

risiko TerhadaP PencaPaian PenUrUnan Biaya oPerasi

Risiko Kegagalan Diversifikasi Energi (Bauran energi)

pada tahun 2009, bahan bakar minyak (BBM) masih tercatat sebagai unsur biaya terbesar dengan 62.70% dari seluruh biaya pembelian energi primer untuk produksi tenaga listrik. Sebagai langkah penghematan, Perusahaan melakukan program diversifikasi berupa perbaikan komposisi energi (energy mixed) untuk seluruh pembangkitan milik perusahaan dengan antara lain melakukan penggantian pembangkit yang menggunakan BBM dengan pembangkit non-BBM ataupun mengusahakan sumber energi primer selain BBM. risiko kegagalan implementasi program diversifikasi energi ini dapat meningkatkan biaya operasional perusahaan, sehingga sasaran pencapaian kinerja keuangan yang memuaskan dapat tidak tercapai.

mitigasi:

Melaksanakan pengadaan gas untuk pLtG yang selama ini dioperasikan menggunakan BBM, pemanfaatan Marine Fuel oil (MFo) yang memiliki harga lebih rendah sebagai pengganti high Speed diesel (hSD) di pembangkit diesel (pLtD) dan mendorong program pembangunan dan pengembangan pembangkit yang menggunakan energi primer selain BBM, seperti: pembangunan pembangkit pLtu, pemanfaatan pembangkit dengan energi primer setempat seperti air, panas bumi, gas alam, angin, dan lain-lain.

mitigation:

• conducting an integrated program of reduction of technical losses adjusted for implementation by the target company’s financial ability to decrease technical losses designed to be done gradually; and

• establishing Electric Power Consumption Control team (tp2tl) supported by law enforcement officials, so that legal action can be taken immediately and a deterrent effect on the perpetrators.

risk of achieving decreased oPeraTionaL cosTs

Risk of failure in Energy Diversification (Energy mix)

In the year 2009, fuel oil is still listed as an element of the largest costs with 62.70% of the total purchase cost of primary energy for electricity production. as a step towards saving, the Company completed a program to diversify the composition of the improvement of energy (energy mixed) for the entire generation of the Company with, such as, perform the replacement generators that use fuel with non-fuel power plants or seek other sources of primary energy fuel. the risk of implementation failure of the energy diversification program can increase operational costs, so the financial performance targets can not be achieved satisfactorily.

mitigation:

Implementing the procurement of gas for pltG which is operated using the fuel, utilization Marine Fuel oil (MFo), which has a lower price instead of High Speed Diesel (HSD) in the diesel generator (diesel) and encourage the development of program development and the use of primary energy in addition fuel, such as construction of power plant, power plant with the utilization of local primary energy such as water, geothermal, natural gas, wind, and others.

Page 142: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

140

tata Kelola perusahaan yang BaikGood Corporate Governance

Page 143: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

141

pt pLn (persero) telah melaksanakan tata Kelola perusahaan yang dilandasi dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). GCG telah menjadi hal yang dipersyaratkan dalam hubungan antara perusahaan dengan para Investor/pemegang Sahamnya dan antara Debitur dengan Krediturnya. penerapan GCG mengacu pada standar atau best practices dan dilakukan secara bertahap.

LAPORAN PENERAPAN GCG GCG IMpleMentatIon report

pt pln (persero) implemented Good Corporate Governance based on the principles of Good Corporate Governance (GCG). GCG has become the prerequisite in the relation between the Company and the investors /shareholders and between the Debitors and the Creditors. the scope of GCG application is based on best practices standard that will be implemented gradually.

Sejak tahun 2003, PLN telah melaksanakan peraturan tentang penerapan praktik gcg pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditetapkan oleh Menteri BUMN

Since 2003, pLn has been carrying out regulations on the implementation of GCG practices at the State owned Enterprises (SoE) established by the Minister of SoEs

Page 144: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

142

evaLUasi PeneraPan gcg pada tahun 2002, BpKp telah melakukan pengukuran dan pengujian penerapan GCG di pLn berdasarkan surat Menteri BuMn no.54/SBu/2002. pengukuran tersebut mencakup: i) aspek komitmen untuk menerapkan GCG, ii) struktur, proses, dan peran organ utama GCG, dan iii) pengelolaan hubungan dengan pemangku kepentingan perusahaan lainnya. hasil dari pengukuran pada tahun 2002 tersebut adalah “CuKup” dengan nilai pencapaian GCG sebesar 73,67% dari bobot maksimal 100% (best practice).

pada tahun 2004, evaluasi Badan pengawasan Keuangan dan pembangunan (BpKp) atas penerapan GCG di pt pLn (persero) berdasarkan Kerangka acuan dari Kementerian BuMn sebagaimana tertuang dalam Surat Sekretaris Kementerian BuMn nomor: S-314/S.MBu/2004 meliputi aspek-aspek berikut: i) pelaksanaan dan tindak lanjut dari hasil pelaksanaan assessment, ii) kemajuan pelaksanaan penilaian, iii) upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka mengakumulasi kepentingan seluruh pemangku kepentingan terkait dengan penyelenggaraan prinsip-prinsip GCG, iv) keberadaan, fungsi, serta tugas dari organ utama dan organ pendukung, dan v) pengelolaan hubungan dengan pemangku kepentingan lain-lainnya. hasil tinjauan menunjukkan adanya peningkatan pada penerapan GCG dalam penyelenggaraan tata kelola perusahaan yang mencapai nilai aktual sebesar 75,33% dari bobot maksimal 100%.

pada tahun 2007, hasil evaluasi penerapan GCG meningkat ke angka 84,47% dari bobot maksimal 100%. aspek-aspek yang ditinjau dalam pengujian terhadap penerapan GCG di pt pLn (persero) meliputi aspek-aspek berikut: i) partisipasi/hak dan tanggung jawab pemegang saham, ii) keberadaan kebijakan GCG di perusahaan, iii) penerapan GCG, iv) pengungkapan dan transparansi kebijakan dan praktik GCG.

pada tahun 2008 dilakukan penilaian GCG di pLn dengan menggunakan metodologi penilaian sebagaimana tertuang dalam surat Menteri negara BuMn no. S168/MBu/2008 tanggal 27 Juni 2008. Berdasarkan metodologi penilaian tersebut pt pLn (persero) telah memiliki kecukupan sistem dan infrastruktur yang mendukung implementasi prinsip-prinsip GCG. pencapaian nilai pt pLn (persero) adalah 86,75% atau mencapai kualifikasi “BAIK”, dengan rincian sebagaimana tabel di bawah. Sebagai bentuk kepedulian

evaLUaTion of gcgIn 2002, the State Financial auditor (BpKp) carried out measurement and examination on GCG application in pln pursuant to the Minister of State-owned enterprise (Soe) Decree no. 54/SBu/2002. the measurement was carried out based on: i) the commitment to apply GCG, ii) the GCG structure, process, and main role, iii) the relationship between the management and the company’s stakeholders. the result of this 2002 measurement is stated as “SuFFICIent”, with a GCG score of 73.67% out of a maximum score of 100% (best practice).

entering 2004, another review is carried out by BpKp on GCG application at pt pln (persero) based on the terms of reference (tor) from the Ministry of State enterprise (BuMn) as mentioned in the Secretary of Ministry of Soe letter no. S-314/S.MBu/2004, that covers aspects as follow: i) implementation and follow-up of the assessment execution, ii) assessment of the implementation progress, iii) efforts undertaken in accumulating the interest of all stakeholders associated with the implementation of GCG principles, iv) the existence, functions and duties of the main organs and supporting organs, and v) the relationship between the management and the other stakeholders. the review showed further improvements of GCG application in every pln activities scoring at 75.33% out of a maximum 100%.

In 2007, the evaluation of GCG was improved and reached the highest rating of 84.47% out of 100%. there are several aspects to be reviewed in the testing of GCG application at pt pln (persero) that include the following: i) shareholders’ rights and responsibilities, ii) GCG principles existence within the company, iii) GCG implementation, iv) openness and transparency of the GCG policy and practices.

In 2008, pln conducted a GCG evaluation by using assessment methodology approach, as stated in the Minister of State-owned enterprises letter no. S168/MBu/2008 dated June 27, 2008. Based on the assessment methodology, pt pln (persero) has an adequate system and infrastructure that support the implementation of GCG principles. pt pln (persero) received 86.75% score or “GooD” rating, with details as presented below.as part of GCG,

Page 145: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

143

terhadap GCG, maka perusahaan akan mengkaji penerapan GCG tahun 2009, yang rencananya akan diselesaikan pada semester I tahun 2010.

hASIL PENCAPAIAN PENILAIAN GCG PT PLN (Persero)

NO INDIKATOR BOBOT%Value%

SKORsCore

CAPAIAN%result%

INDICATOR

1 hak dan tanggung Jawab pemegang Saham/tupS

9,00 7,06 78,49 Shareholder’s rights responsibilities

2 Kebijakan GCG 8,00 7,76 97,00 GCG policy

3 penerapan GCG 66,00 59,91 86,22 GCG Implementation

a. Dewan Komisaris 27,00 21,15 78,34 Board of Commissioners

b. Komite Komisaris 6,00 5,61 93,54 Commissioners Committee

c. Dewan Direksi 27,00 24,51 90,79 Board of Directors

d. Satuan pengawasan Intern 3,00 2,63 87,67 Internal audit unit

e. Sekretaris perusahaan 3,00 3,00 100,00 Corporate Secretary

4 pengungkapan Informasi 7,00 6,85 97,90 Disclosure of Information

5 Komitmen 10,00 8,16 81,63 Commitment

Jumlah 100,00 86,75 86,75 Total

PrinsiP-PrinsiP gcg PT PLn (Persero)Sejak tahun 2003, pLn telah melaksanakan peraturan tentang penerapan praktik GCG pada Badan usaha Milik negara (BuMn) yang ditetapkan oleh Menteri BuMn no.117/M-MBu/2002, antara lain pLn telah memiliki:

1. rapat umum pemegang Saham (rupS) yang dilaksanakan secara rutin minimal dua kali dalam satu tahun sebagai organ perusahaan yang memegang kekuasaan tertinggi dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris;

2. prinsip-prinsip GCG yang berisi proses dan struktur yang digunakan oleh organ perusahaan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan pemangku kepentingan lainnya berlandaskan peraturan perundang-undangan dan pedoman perilaku perusahaan;

3. pedoman perilaku yang berisi pedoman perilaku kebiasaan baik dan tata pergaulan profesional di lingkungan perusahaan;

4. pedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris yang berisi panduan bagi Direksi dan Dewan Komisaris yang menjelaskan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten sehingga menjadi acuan bagi Direksi dan Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai visi dan misi perusahaan;

gcg PrinciPLes of PT PLn (Persero) Since 2003, pln has been carrying out regulations on the implementation of GCG practices at the State owned enterprises (Soe) established by the Minister of Soes no.117/M-MBu/2002, that include the followings:

1. General Meeting of Shareholders (GMS) held on a regular basis at least twice a year as the Company’s organ who holds the highest authority in the Corporate Management structure and is fully authorized to take on responsibilities that are not of the Board of Directors’ and Commissioners’;

2. GCG principles consisting process and structure was used by company’s organ to increase business successful and accountability as well as to realize shareholders’ long term value by regarding the interest of other stakeholders based on legislation and Code of Conduct values;

3. Dissemination of Code of Conduct throughout the Company, constituting the good behavior and p ro fess iona l e th ica l conduct fo r pt pln (persero) employees applicable within the Company;

4. Board Manual which describes activities in a structural, systematic, user friendly and can be implemented with consistency as a reference for the Board of Directors and Commissioners in carrying out their respective tasks to achieve Company’s vision and mission;

the company will asses the GCG implementation for year 2009 which is scheduled to complete in semester I of 2010.

PT PLN (Persero) GCG ASSESSMENT RESuLT

Page 146: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

144

5. rencana Jangka panjang perusahaan (rJp) yang berisi rencana strategis jangka panjang perusahaan untuk periode lima tahun; dan

6. rencana Kerja dan anggaran perusahaan (rKap) yang berisi rencana kerja dan anggaran perusahaan untuk periode satu tahun.

Seiring dengan perubahan anggaran dasar perusahaan maka prinsip-prinsip GCG akan direvisi. perubahan ini diharapkan dapat mencapai tujuan perusahaan secara lebih baik dengan menghambat praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, meningkatkan disiplin anggaran, mendayagunakan pengawasan dan mendorong efisiensi pengelolaan perusahaan.

5. Company’s long-term strategic plan for the period of five years; and

6. Company’s Budget plan for the period of one year.

along with changes in the articles of association, there will be some amendments in the GCG principles. these changes are expected to help the Company in achieving its goals by preventing corruption, collusion and nepotism practices, improve budget discipline, utilizing supervision and promoting efficiency in corporate management.

Warga PLN meyakini bahwa perwujudan Falsafah, Visi dan Misi Perusahaan, harus dilakukan secara bersama-sama dengan berlandaskan Budaya Perusahaan yang mengandung nilai-nilai Saling Percaya, Integritas, Peduli, Pembelajar

pLn believes that the embodiment of values, vision and mission of the Company shall be carried out in line with the Corporate Culture and values of trust,Integrity, Care, and Learning

BUdaya PerUsahaan dan Pedoman PeriLakUBudaya perusahaan dan Code of Conduct pt pLn (persero) bersumber dan dikembangkan dari Falsafah, Visi dan Misi perusahaan.

Budaya PerusahaanWarga pLn meyakini bahwa perwujudan Falsafah, Visi dan Misi perusahaan, harus dilakukan secara bersama-sama dengan berlandaskan Budaya perusahaan yang mengandung nilai-nilai Saling percaya, Integritas, peduli, pembelajar.

Budaya perusahaan pt pLn (persero) diresmikan pada tanggal 27 oktober 2002 bertepatan dengan hari Listrik nasional yang ke 57.

corPoraTe cULTUre and code of condUcT Corporate Culture and Code of Conduct of pt pln (persero) is originated and developed from the Company’s philosophy, Vision and Mission.

Corporate Culturepln believes that the embodiment of values, vision and mission of the Company shall be carried out in line with the Corporate Culture and values of trust, Integrity, Care, and learning.

the corporate culture of pt pln (persero) was published officially on 27 October, 2002 coincide with the national electricity 57th anniversary. the

Page 147: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

145

Implementasi Budaya perusahaan di seluruh jajaran perusahaan dilaksanakan melalui sosialisasi ke seluruh unit pLn oleh tim Sosialisasi pLn Kantor pusat. pelaksanaan sosialisasi Budaya perusahaan dilakukan dengan cara presentasi, diskusi tanya-jawab dan diskusi kelompok. penanaman nilai-nilai Budaya perusahaan juga diberikan kepada pegawai baru yang dalam masa orientasi.

Pedoman Perilaku (code of conduct)pada oktober 2005, telah diterbitkan Code of Conduct sebagai bentuk implementasi peningkatan dan penyempurnaan penerapan GCG serta kode etik yang dianut oleh seluruh pegawai di lingkungan pt pLn (persero). Code of Conduct berisi kebiasaan baik dan tata pergaulan profesional di lingkungan pLn. petunjuk ini mengatur mengenai aspek kepemimpinan pLn, keanggotaan yang bertanggung jawab, hubungan profesional antar anggota dan hubungan dengan pihak eksternal.

Implementasi Code of Conduct di seluruh jajaran perusahaan pada tahap awal diawali dengan penerbitan dua Surat Keputusan Direksi sebagai berikut:

• Surat Keputusan Direksi Nomor: 283.K/DIr/2005 tanggal 30 november 2005 tentang pembentukan tim Sosialisasi pedoman perilaku di pt pLn (persero); dan

• Surat Keputusan Direksi Nomor: 282.K/DIr/2005 tanggal 30 november 2005 tentang pembentukan tim penyelarasan (Alignment) Ketentuan-Ketentuan Sistem organisasi & SDM dengan Budaya perusahaan dan Code of Conduct.

Secara paralel, Buku pedoman perilaku pLn secara terus menerus akan disempurnakan untuk mengikuti perkembangan dan perubahan lingkungan bisnis perusahaan. Salah satu keberhasilan implementasi pedoman perilaku pLn adalah kemampuan mewujudkan dan menyelaraskan makna pedoman perilaku tersebut ke dalam kebijakan-kebijakan dan peraturan perusahaan.

Pedoman kerJa direksi dan dewan komisaris (Board Manual)pedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris (Board Manual) berisi panduan terkait aktivitas Direksi dan Dewan Komisaris secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten dalam melaksanakan tugas masing-masing seiring dengan pencapaian visi dan misi perusahaan.

implementation of the Company’s Corporate Culture at all levels was disseminated by the Head Office’s Socialization Team through presentation, questions and answering discussion as well as group discussions. the Company Culture and values was also being socialized to new recruits during their orientation period prior to joining pln.

Code of Conduct In october 2005, the Code of Conduct was published as part of improved implementation of GCG as well as the ethical code regarded by all employess of pt pln (persero). the Code of Conduct contains of guidelines of good behavior and professional relationship within pln. the guidelines preside over leadership roles in pln, responsible membership, and internal and external professional relationships.

Initially, the implementation of the Company’s Code of Conduct at all levels is based on the issuance of two letters by the Board of Directors consisting of the followings:

• Board of Directors Letter No: 283.K/DIR/2005 dated november 30, 2005 concerning the establishment of Socialization of Code of Conduct Team at PT PLN (Persero); and

• Board of Directors Letter No: 282.K/DIR/2005 dated november 30, 2005 concerning the team Formation for alignment of organizational System & Hr with the Corporate Culture and Code of Conduct.

In parallel, pln Code of Conduct Book will continually be improved through adoption of the developments and changes occurred within the Company’s business environment. one of the successful implementations of the pln Code of Conduct is the ability to realize its meaning and put it into effect into policies and regulations of the Company.

Board manUaL for Board of direcTors and commissioners Board Manual contains relevant guidelines of the Boards activities in a structured, systematic, and comprehensively readable that can be carried out consistenly together with everyone’s respective duties in line with the Company’s vision and mission.

Page 148: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

146

tujuan pedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris adalah: (i) memperjelas tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi serta memperjelas hubungan kerja di dalam maupun di antara kedua organ perusahaan tersebut; dan (ii) mempermudah organ-organ di bawah Dewan Komisaris dan Direksi untuk memahami tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi, maupun hubungan tugas keduanya.

imPLemenTasi gcg anak PerUsahaan

pada tahun 2008 telah dilaksanakan evaluasi penerapan GCG pada anak perusahaan. hasil evaluasi menunjukkan bahwa masih diperlukan pendalaman, pemahaman dan implementasi GCG lebih lanjut di anak perusahaan.

sisTem manaJemen mUTU (iso)Sejak tahun 2004, pt pLn (persero) mengintensifkan pelaksanaan program Sertifikasi Bidang Pembangkitan yang meliputi ISo 9001 tentang pelayanan, ISo 14001 tentang pengelolaan dan pemantauan Lingkungan, SMK3 Kelaikan Operasi, Sertifikasi Kompetensi operasi dan pemeliharaan. Sasaran yang hendak dicapai adalah setiap pusat tenaga Listrik (pembangkit) harus dikelola dengan mengikuti standar internasional yang dibuktikan dengan diperolehnya Sertifikasi Bidang pembangkitan.

the purpose of the Board of Directors and Commissioners’ Board Manual are: (i) to clarify the duties and responsibilities of the Board of Commissioners and Directors and to clarify the working relationships within and between the two company’s organs; and (ii) to facilitate the organs under the Board of Commissioners and Directors and to understand the duties and responsibilities of the Board of Commissioners and Directors as well as the relationship between them.

imPLemenTaTion of gcg in The comPany’s sUBsidiaries In 2008, the Company conducted an evaluation on the implementation of GCG in the Company’s subsidiaries, which resulted in further needs to comprehend and apply the GCG principles within the Company’s subsidiaries.

qUaLiTy managemenT sysTem (iso) Since 2004, pt pln (persero) has been intensifying the implementation of the Generation Certification program that included ISo 9001 on service, ISo 14001 on environmental management and monitoring, SMK3 for trustworthy operations, and operations and Maintenance Competency Certification. the objective is to manage each power plant based on internationally recognized standards and thus obtains Field Generation Certification.

Page 149: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

147

pt pLn (persero) juga mengintensifkan pelaksanaan program sertifikasi bidang Pelayanan Pelanggan yaitu ISo 9001 di unit bisnis distribusi dan wilayah dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan terhadap pelanggan.

perusahaan selalu mengutamakan keselamatan (safety) dan kesehatan pegawainya sehingga diharapkan tidak terjadi kecelakaan kerja (zero accident) dengan mengharuskan setiap unit untuk memperoleh sertifikat ISO 27000.

RAPAT uMuM PEMEGANG SAhAM TAhuNAN (RuPST)annual General Meeting of Shareholders (aGMS)

rapat umum pemegang Saham (rupS) merupakan kekuasan tertinggi dalam struktur tata Kelola perusahaan. Sepanjang tahun 2009, pt pLn (persero) telah melakukan rapat umum pemegang Saham sebanyak lima kali:

a. tanggal 21 Januari 2009 tentang rencana Kerja dan anggaran perusahaan (rKap) tahun 2009, dengan keputusan rapat sebagai berikut:

- menyetujui dan mengesahkan rKap tahun 2009 yang mencakup penghapusan piutang, penghapusan persediaan, penghapusan aktiva tetap, penghapusan aktiva lainnya, penghapusan piutang macet lainnya, penghapusan aktiva lancar lainnya, pemberian pinjaman kepada karyawan, dan kerja sama jangka menengah/panjang dengan pihak ketiga; dan

- pendanaan perbankan/pasar hutang/SLa/ECa sebesar rp 58.214.120.000.000 yang alokasinya terdiri dari penerbitan obligasi Dalam negeri, penerbitan perjanjian Kredit Bank/ECa/obligasi Dalam negeri maupun Luar negeri, dan penarikan dana dari SLa antara pemerintah rI dengan pt pLn (persero).

b. tanggal 21 Januari 2009 tentang perubahan anggaran Dasar, dengan keputusan sebagai berikut:

- menyetujui perubahan anggaran Dasar pt pLn (persero) sebagaimana matriks yang telah disampaikan Direktur utama perusahaan;

- memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk membuat pernyataan keputusan rapat dalam suatu akta notaris atas pasal-pasal yang dirubah dari anggaran Dasar perusahaan;

PT PLN (Persero) also intensifies the implementation of customer service certification program such as ISo 9001 in distribution business unit and regions in pursuant to improve customer service quality.

the Company always prioritizes employees’ safety and health as for the attainment of ‘zero accident’ by requiring each unit to obtain ISo 27000 certification.

General Meeting of Shareholders (GMS) holds the highest power in the Corporate Governance structure. During 2009, pt pln (persero) has conducted five Annual General Meeting of Shareholders with details as follows:

a. Dated January 21, 2009 discussing the Company’s budget plan in 2009, with a resolution passed by GMS as follows:

- approved and authorized rKap 2009 covering the elimination of receivables, inventories, fixed and other assets’ write-off, other bad debts withdrawals, other current assets’ write-off, employees loan facilities, and third parties’ medium/long term cooperation; and

- approved the Bank/Debt Market /Sla/eCa f inancing amounted to rp 58,214,120,000,000 allocated for the issuance of Domestic Bonds, issuance of Bank Borrowing agreement/eCa/Domestic and International Bonds, and the withdrawal of funds from the Sla between the Government of the republic of Indonesia with pt pln (persero).

b. Dated January 21, 2009 discussing the amendments of the articles of association, with the following decisions:

- approved the amendment of pt pln (persero) articles of association as a matrix conveyed by the Company’s president Director;

- approved the provision of proxy and authority to the Board of Directors to make a statement in the resolution of a notary Deed with regards to the amended articles of Association;

Page 150: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

148

- approved to grant authority to the Board of Directors to declare in a separate Deed, in accordance with the appendices and to authorize the Board of Directors (with substitution right) to propose for adjustment of articles of association to the Minister of Justice and Human Rights; and

- approved the transfer of authority to the Board of Directors and Commissioners to make decision on a transaction that either the term or the amount of which to be decided by the GMS following a written recommendation from the Board of Directors and Commissioners.

c. Dated March 20, 2009 discussing renewal of assignment term of the Board of Commissioners, with decisions as follows:

- approved the extension of pt pln (persero) Board of Commissioners’ tenure period; and

- approved the granting of authority to the Board of Directors of pt pln (persero) with the right of substitution to state the decisions through an authentically, and witnessed by the notary or other authorized officer.

d. Dated May 20, 2009 discussing the Cessation Bambang pS Brodjonegoro as Independent Commissioner Meeting as follows:

- approved to terminate with respect Mr Bambang permadi Soemantri Brodjonegoro as an Independent Commissioner of PT PLN (Persero); and

- approved to grant authority to the Board of Directors of pt pln (persero) with the right of substitution to state the decisions authentically, and witnessed by the notary or other authorized officers.

e. Dated June 24, 2009 discussing the annual Financial report 2008, with decisions as follows:

- approved the annual report concerning the Company’s condition and operations including the report of Supervisory Board of Commissioners for the fiscal year 2008, and annual report and the partnership and environmental Conservation program (pKBl) in 2008, as long as not in contrary to the prevailing legislations;

- memberi kuasa kepada Direksi perusahaan untuk menyatakan dalam suatu akta notaris tersendiri, sesuai dengan lampiran dan memberikan kuasa kepada Direksi (dengan hak substitusi) untuk mengajukan permohonan penyesuaian anggaran Dasar tersebut di atas kepada Menteri hukum dan hak asasi Manusia: dan

- menetapkan pagu pelimpahan kewenangan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mengambil keputusan atas suatu transaksi, baik jangka waktu atau besarannya akan diputuskan oleh rupS setelah adanya usulan tertulis dari Direksi dan Dewan Komisaris.

c. tanggal 20 Maret 2009 tentang perpanjangan Masa Jabatan Dewan Komisaris, dengan keputusan rapat sebagai berikut:

- memperpanjang masa jabatan anggota Dewan Komisaris pt pLn (persero); dan

- memberi kuasa kepada Direksi pt pLn (persero) dengan hak substitusi untuk menyatakan yang diputuskan dalam keputusan ini dalam bentuk otentik di hadapan notaris atau pejabat yang berwenang.

d. tanggal 20 Mei 2009 tentang pemberhentian Bambang pS Brodjonegoro sebagai Komisaris Independen, dengan keputusan rapat sebagai berikut:

- memberhentikan dengan hormat tuan Bambang permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Komisaris Independen pt pLn (persero); dan

- memberi kuasa kepada Direksi pt pLn (persero) dengan hak substitusi untuk menyatakan yang diputuskan dalam keputusan ini dalam bentuk otentik di hadapan notaris atau pejabat yang berwenang.

e. tanggal 24 Juni 2009 tentang Laporan perhitungan tahunan tahun 2008, dengan keputusan rapat sebagai berikut:

- menyetujui Laporan tahunan mengenai keadaan dan jalannya perusahaan termasuk Laporan pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris selama tahun Buku 2008, dan Laporan tahunan program Kemitraan dan Bina Lingkungan (pKBL) tahun 2008, sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

Page 151: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

149

- mengesahkan Laporan Keuangan perusahaan tahun Buku 2008 yang memuat neraca dan Laporan Laba/rugi perusahaan (Konsolidasi) beserta penjelasannya yang telah diaudit oleh Kantor akuntan publik osman Bing Satrio & rekan;

- mengesahkan Laporan tahunan pKBL tahun Buku 2008 yang telah diaudit oleh Kantor akuntan publik andiek Sumaryono & rekan;

- memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et decharge) kepada para anggota Direksi atas tindakan pengurusan perusahaan dan kepada anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan perusahaan serta terhadap pengurusan dan pengawasan atas pKBL yang telah dijalankan selama tahun buku 2008;

- menyetujui penunjukan Kantor akuntan publik osman Bing Satrio & rekan sebagai auditor yang akan mengaudit Laporan Keuangan perusahaan tahun Buku 2009 dan Laporan Keuangan pKBL tahun Buku 2009; dan

- menyetujui pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris perusahaan untuk menunjuk Kantor akuntan publik pengganti termasuk menetapkan kondisi, persayaratan penunjukan dan honorariumnya, apabila Kantor akuntan publik yang ditunjuk tidak dapat melakukan tugasnya.

- approved the Financial report, which included Balance Sheet and Consolidated Profit and Loss for Fiscal Year 2008 together with the audited explanation by a Public Accountant Office Osman Bing Satrio & Partners;

- approved the annual pKBl report as of Fiscal Year 2008, as has been audited by a Public Accountant Office Andiek Sumaryono & Partners;

- provided release and discharge of the full responsibility (volledig acquit et decharge) to members of the Board of Directors for managing the Company, and to members of the Board of Commissioners for their supervision as well as for managing and supervising the PKBL activities conducted during 2008;

- approved the appointment of osman Bing Satrio & partners as auditors to audit the 2009 Financial report and pKBl Report; and

- approved the delegation of authority to the Board of Commissioners to appoint an alternative Public Accountant Office with roles to determine the condition, to set requirements and their remuneration, in case where the assigned public accountant officer was in absence.

DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners

ProsedUr PeneTaPan dewan komisaris

Dewan Komisaris terdiri atas satu orang anggota atau lebih. apabila diangkat lebih dari satu orang, maka seorang diantaranya dapat diangkat sebagai Komisaris utama.

Susunan, persyaratan, nominasi, dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh rupS sesuai ketentuan anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Masa jabatan anggota Dewan Komisaris ditetapkan lima tahun dengan tidak mengurangi hak rapat umum pemegang Saham yang sewaktu-waktu dapat memberhentikan anggota Dewan Komisaris. Setelah masa jabatan berakhir, anggota Dewan Komisaris dapat diangkat kembali oleh rapat umum pemegang Saham untuk satu kali masa jabatan.

Board of commissioners aPPoinTmenT ProcedUreBoard of Commissioners consists of one or more member(s). If the Company appointed more than one persons, then one of them can be appointed as president Commissioner.

the structure, requirements, nomination, and appointment of the Board of Commissioners’ members is set by the GSM in accordance with articles of association and the prevailing laws and regulations.

term of assignment the Board of Commissioners’ members has been fixed at five years period without dismissing any rights of the General Meeting of Shareholders that can dismiss any members of the Board of Commissioners at any time. When their terms ended, the Board of Commissioners’ members may be reappointed for one more term by the General Shareholders’ Meeting.

Page 152: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

150

indePendensi dewan komisaris

anggota Dewan Komisaris independen mencapai 30%. hal ini telah melampaui kriteria keanggotaan Dewan Komisaris yang mensyaratkan paling sedikit 20% anggota Dewan Komisaris berasal dari kalangan di luar BuMn sesuai dengan Keputusan Menteri BuMn no.117/M-MBu/2002, tentang penerapan praktik GCG pada Badan usaha Milik negara.

Kriteria independensi Dewan Komisaris tersebut sudah sesuai dengan ketentuan BuMn sebagai berikut:

1. tidak menjabat sebagai Direksi di perusahaan terafiliasi;

2. tidak bekerja pada pemerintah termasuk di departemen, lembaga dan kemiliteran dalam kurun waktu tiga tahun terakhir;

3. tidak bekerja di BuMn yang bersangkutan atau afiliasinya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir;

4. tidak mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung maupun tidak langsung dengan BuMn yang bersangkutan atau perusahaan yang menyediakan jasa dan produk kepada BUMN yang bersangkutan dan afiliasinya; dan

5. bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan lain yang dapat menghalangi atau mengganggu kemampuan Komisaris/Dewan pengawas yang berasal dari kalangan di luar BuMn yang bersangkutan untuk bertindak atau berpikir secara bebas di lingkup BuMn.

anggota Dewan Komisaris tidak boleh merangkap jabatan lain pada usaha swasta yang dapat menimbulkan benturan kepentingan secara langsung maupun tidak langsung dengan kepentingan perusahaan, kecuali dengan izin rupS dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

TUgas, wewenang dewan komisaris

Sesuai dengan anggaran Dasar perusahaan, tugas Dewan Komisaris adalah:

1. melakukan pengawasan terhadap kebijaksanaan pengurus perusahaan yang dilakukan Direksi serta memberi nasehat kepada Direksi termasuk mengenai rencana pengembangan perusahaan, rencana Kerja dan anggaran perusahaan, pe laksanaan ketentuan-ketentuan

indePendence of The Board of commissioners Independent members of the Board of Commissioners reaches 30% out of the total. this has exceeded the membership criteria set for the Board of Commissioners, which requires at least 20% of the members came from external Soe institutions stated accordingly in the Minister of Soe letter no.117/M-MBu/2002, regarding the implementation of corporate governance practices in state-owned enterprises.

the independence criteria of the Board of Commissioners was based on the following Soe’s standards:

1. does not serve as a director at any affiliated companies;

2. does not work at the Government including government ministries, agencies and the military within the last three years;

3. does not work in SOEs in question or its affiliates within the past three years;

4. does not have financial connection, either directly or indirectly with the state concerned or a company that provides services and products to the SOE in question and its affiliates; and

5. free from interests and activities of a business or other relationships that may prevent or interfere with the ability of Commissioner/Board of Supervisors who come from outside the state in question to act or to think freely in the scope of Soes.

Members of the Board of Commissioners should not hold other positions in private businesses that could generate conflicts of interest directly or indirectly with the interests of the Company, unless receiving the permission from the GMS and in accordance with the prevailing rules and regulations.

dUTy and aUThoriTy of The Board of commissioners according to the articles of association, the Board of Commissioner is responsible for:

1. supervising the running of the corporate policies carried out by the Board of Directors and providing advice to the Board of Directors regarding development plan, annual work and budget plan, the implementation of the

Page 153: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

151

anggaran Dasar dan keputusan rapat umum pemegang Saham dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

2. melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam anggaran Dasar dan keputusan rapat umum pemegang Saham serta peraturan perundang-undangan yang berlaku;

3. untuk melaksanakan kepentingan perusahaan dengan memperhatikan kepentingan para pemegang Saham dan bertanggung jawab kepada rapat umum pemegang Saham; dan

4. meneliti dan menelaah Laporan tahunan termasuk Laporan Keuangan yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan tersebut.

Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Dewan Komisaris berwenang untuk:

1. Secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri setiap waktu:

a. memasuki bangunan-bangunan dan halaman-halaman atau tempat yang dipergunakan atau dikuasai oleh perusahaan; dan

b. memeriksa buku-buku, surat-surat bukti, persediaan barang-barang, memeriksa dan mencocokan keadaan uang kas untuk keperluan verifikasi dan lain-lain, surat berharga serta mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.

2. Membentuk Komite-komite yang berfungsi sebagai penunjang tugas pengawasan Dewan Komisaris atau menunjuk tenaga ahli. Komite yang wajib dibentuk adalah Komite audit. Keanggotaan Komite audit terdiri dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris dan bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris;

3. Meminta penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan kepada Direksi dan Direksi wajib memberikan penjelasan; dan

4. Memberhentikan sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi.

hak dan kewaJiBan dewan komisaris

Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Dewan Komisaris berhak untuk melakukan pengawasan dan pemberian nasihat atas pelaksanaan kewajiban-kewajiban Direksi.

provisions of the articles of association and decision of the General Meeting of Shareholders as well as the statutory regulations that apply;

2. performing duties, authority and responsibilities in accordance with the provisions of articles of association and the resolutions of the General Meeting of Shareholders as well as the statutory regulations that apply;

3. carrying out the Company’s interests by putting high concern to the shareholders’ interest and to be responsible to the General Meeting of Shareholders; and

4. examining and reviewing the annual report including the Financial report prepared by the Board of Directors.

In performing its supervisory duties, the Board of Commissioners has the authority to:

1. Collectively or individually at any time to:

a. enter buildings and courtyards or places used or occupied by the Company; and

b. inspect documents, letters of evidence, inventories of goods, check and reconcile cash flow for he purpose, secured notes, and acknowledging all activities carried out by the Board of Directors.

2. Form Committees with functions to support the monitoring tasks of the Board of Commissioners or to appoint an expert staff. the Committees, which shall be defined and appointed is the audit Committee. the audit Committee consists of one or more members of the Board of Commissioners and is responsible to the Board of Commissioners;

3. request explanations on all issues to the Board of Directors, while the Board of Directors is obliged to respond with such explanation; and

4. temporarily lay off one or more members of Board of Directors.

righTs and oBLigaTions of The Board of commissioners In performing its basic task, the Board of Commissioners reserves the right to conduct surveillance and provide advice on the implementation of the obligations of the Board of Directors.

Page 154: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

152

sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, salah satu tugas Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan terhadap kebijaksanaan pengurus Perusahaan yang dilakukan Direksi serta memberi nasehat kepada Direksi

according to the articles of association, one of the Board of Commissioner is responsible for supervising the running of the corporate policies carried out by the Board of Directors and providing advice to the Board of Directors

Page 155: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

153

Dalam hubungan dengan tugas Komisaris sebagaimana dimaksud dalam anggaran Dasar perusahaan, maka Dewan Komisaris berkewajiban:

1. memberikan pendapat dan saran kepada rapat umum pemegang Saham mengenai rencana pengembangan perusahaan, rencana kerja dan anggaran tahunan perusahaan serta perubahan dan tambahannya, Laporan berkala dan laporan-laporan lainnya dari Direksi;

2. mengawasi pelaksanaan rencana kerja dan anggaran perusahaan serta menyampaikan hasil penilaian serta pendapatnya kepada rapat umum pemegang Saham;

3. mengikuti perkembangan kegiatan perusahaan dalam hal perusahaan menunjukan gejala kemunduran, segera melaporkan kepada rapat umum pemegang Saham dengan disertai saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh;

4. memberikan pendapat dan saran kepada rapat umum pemegang Saham mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap penting bagi pengurusan perusahaan;

5. melakukan tugas-tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh rapat umum pemegang Saham;

6. membuat risalah rapat Dewan Komisaris;

7. melaporkan kepada perusahaan mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya pada perusahaan dan perusahaan lain;

8. memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada rupS; dan

9. mengawasi kepatuhan terhadap semua peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam menjalankan tugas Dewan Komisaris dibantu oleh:

1. Sekretaris Dewan Komisaris;

2. empat komite terdiri dari Komite audit, Komite tata Kelola perusahaan yang Baik (Komite GCG), Komite Manajemen risiko dan Komite nominasi & remunerasi; dan

3. beberapa tenaga ahli

Sesuai peraturan presiden no.71 tahun 2006, Dewan Komisaris melakukan beberapa tindakan pengawasan sebagai berikut:

In relation to the Commissioners’ duties as referred to in the articles of association of the Company, the Board of Commissioners is obliged:

1. to provide advice and suggestions to the General Meeting of Shareholders regarding Company development plan, work plan and annual budget, changes and improvements as well as periodic reports and other reports from the Board of Directors;

2. oversee implementation of work plans and budgeting and deliver the results of the assessment and opinion to the General Meeting of Shareholders;

3. oversee the Company’s activities and report any symptoms of problem, immediately report it to the General Meeting of Shareholders and give advice on corrective measures to be taken;

4. provide advice and suggestions to the General Meeting of Shareholders regarding any other issues that considered important for managing the company;

5. perform other supervisory duties as determined by the General Meeting of Shareholders;

6. provide minutes of meetings of the Board of Commissioners;

7. report any personal/family share ownership within the Company or in other companies to the Company;

8. provide a report on the monitoring tasks that have been made during the past year book to the General Meeting of Shareholders; and

9. oversee compliance with all rules and regulations in force.

In performing its duties, the Board of Commissioners is assisted by:

1. Secretary of the Board of Commissioners;

2. four committees comprising the audit Committee, GCG Committee, risk Management Committee and nomination & Remuneration Committee; and

3. expert Staffs.

according to the presidential regulation no.71 Year 2006, the Board of Commissioners to do some measures of control as follows:

Page 156: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

154

1. memberikan rekomendasi dan persetujuan kepada Direksi dalam pengadaan barang dan jasa;

2. memantau pelaksanaan Keputusan presiden no.71 antara lain dengan meminta laporan tertulis dari Direksi setiap tiga bulan sekali; dan

3. melakukan kunjungan ke lapangan untuk melihat secara langsung pelaksanaan dan kemajuan proyek tersebut.

Dewan Komisaris telah melakukan beberapa tindakan pengawasan sebagai berikut:

1. ikut serta dalam pembahasan penyusunan rJp, rKap, Laporan triwulan dan Laporan tahunan 2009;

2. melakukan pembinaan penerapan manajemen risiko salah satunya dengan memberikan risk Management award;

3. memberikan persetujuan penghapusan aktiva tetap tidak beroperasi;

4. memberikan persetujuan penghapusan dari pembukuan piutang ragu-ragu;

5. memberikan persetujuan penghapusan rumah Dinas serta pinjaman kepada karyawan untuk pembayaran uang muka rumah;

6. memberikan persetujuan atau rekomendasi dan catatan/pendapat/saran berkaitan dengan transaksi jual beli tenaga listrik;

7. melakukan pengawasan terhadap pasokan bahan bakar batubara dan gas; dan

8. melakukan kunjungan kerja ke beberapa unit kerja pt pLn (persero).

1. provide recommendations to the Board of Directors and approval of the procurement of goods and services;

2. monitor implementation of presidential Decree no.71 such as by asking a written report from the Board of Directors every three months period; and

3. conducting field visits to see directly the implementation and progress of the project.

Board of Commissioners has made several control measures as follows:

1. participate in a discussion of Cpr preparation, budgeting, Quarterly reports and annual Report 2009;

2. shall guide the application of risk management by providing one of the risk Management Award;

3. approve the wite-off of non-operating fixed assets;

4. to approve the elimination of doubtful accounts;

5. to approve the elimination of House allowance as well as loans to employees for the housing down payment;

6. to give approval or recommendation and notes/opinions/ suggestions relating to the sale and purchase of electricity;

7. to supervise the supply of coal and gas fuel; and

8. to conduct working visit to some work unit of pt pln (persero).

Dewan Komisaris mengundang Direksi untuk hadir dalam Rapat Dewan Komisaris minimal satu kali dalam satu bulan dengan agenda tetap konsultasi

Board of Commissioners invited the Board of Directors to attend the BoC meeting once a month, with consultation remain as the main agenda

Page 157: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

155

raPaT rUTin dewan komisaris

Keputusan-keputusan Dewan Komisaris diambil dalam rapat Dewan Komisaris. Keputusan-keputusan yang mengikat dapat juga ditetapkan tanpa diadakan rapat Dewan Komisaris, dengan catatan keputusan tersebut telah disetujui secara tertulis dan ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris.

rapat Dewan Komisaris diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam satu bulan.

Dewan Komisaris mengundang Direksi untuk hadir dalam rapat Dewan Komisaris minimal satu kali dalam satu bulan dengan agenda tetap konsultasi.

rapat Dewan Komisaris yang bersifat rutin/terjadwal terdiri dari:

1. rapat internal Dewan Komisaris, dilaksanakan setiap bulan sedapat mungkin pada minggu pertama.

2. rapat dengan Komite Dewan Komisaris dilaksanakan setiap satu bulan sekali.

rapat Dewan Komisaris dapat diadakan di luar jadwal rutin, jika dianggap perlu oleh:

a. seorang atau lebih Dewan Komisaris; dan

b. permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris;

rapat Dewan Komisaris ini merupakan rapat yang bersifat segera dan/atau strategis.

kehadiran komisarisJumlah rapat Dewan Komisaris pada tahun 2009 sebanyak 17 rapat dengan kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat tersebut bersifat forum sebagai berikut:

NO NAMA Name

jABATANposItIoN

juMLAhKEhADIRAN

totalatteNdaNCe

%

1 alhilal Hamdi Komisaris utama president Commissioner 17 94

2 Lutfi Hamid Komisaris Independen Independent Commissioner 15 83

3 Komara Djaja Komisaris Commissioner 12 67

4 Isnuwardianto Komisaris Commissioner 17 94

5 Bambang pS Brodjonegoro* Komisaris Independen Independent Commissioner 3 60

6 rahmat Waluyanto Komisaris Commissioner 5 28

* anggota Dewan Komisaris bersangkutan hanya menjabat sampai dengan bulan Mei 2009.

* Member of the Board of Commissioners concerned only served until May 2009.

regULar meeTings of The Board of commissionersDecisions taken at the Meeting of the Board of Commissioners Board of Commissioners. Binding decisions can also be set without the Board of Commissioners meeting is held, provided that the decision was approved in writing and signed by all members of the Board of Commissioners.

Meetings of the Board of Commissioners held at least once a month.

Board of Commissioners invited the Board of Directors to attend the BoC meeting once a month, with consultation remain as the main agenda.

routine Meetings of the Board of Commissioners consisted of:

1. Internal meeting of the Board of Commissioners, held every month as far as possible in the first week.

2. Meeting with the Committee of the Board of Commissioners are held every once a month.

Meetings of the Board of Commissioners may be held outside the regular schedule, if deemed necessary by:

a. one or more of the Board of Commissioners; and

b. written request from one or more members of the Board of Commissioners;

the Commissioners’ meetings are held on an immediate and/or strategic related purposes.

attendance commissionersthe number of meetings of the Board of Commissioners in the year 2009 as many as 17 meetings with the attendance of the Board of Commissioners in the meeting as a forum as follows:

Page 158: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

156

Board of direcTors aPPoinmenT ProcedUrethe Company is managed and led by the Board of Directors consisting of a director or higher. Should there is more than one appointed Directors, then one of them can be appointed as a president Director.

the structure, requirements, nomination, and appointment of members of the Board of Directors determined by the GSM and in accordance with laws and regulations that apply. Office term of members of the Board of Directors is five years without reducing the rights of the GMS for the retirement of the members of the Board at any time. after his term ended, members of the Board of Directors may be reappointed for one term of office by the GMS.

indePendence of Board of direcTorsIndependent Director members of pln reached 20%, it has fulfilled the membership criteria, which requires the Board of Directors at least 20% of the total members of the Board of Directors must be from outside the state own company and free from the influence of Commissioners/Supervisory Board and other Board members and the Controlling Shareholder/owner of Capital, in accordance with the Minister of Soes no.117/M-MBu/2002 about the application of corporate governance practices in state-owned enterprises.

dUTies and Powers of The Board of direcTorsDuties and authority of the Board of Directors are provided for in article 11 of the articles of association.

the Board of Directors is one of the Company’s organs which is authorized and fully responsible for managing the company for the benefit of the Company in accordance with the purposes and objectives of the Company and represent the Company both within and outside the Court.

Board of Directors’ main duties are:

1. leading and managing the Company in accordance with the purposes and objectives of the Company and to continuously improve the efficiency and effectiveness of the Company; and

2. controlling, maintaining and managing the Company’s assets.

DIREKSI Board of Directors

ProsedUr PeneTaPan direksiperusahaan dikelola dan dipimpin oleh Direksi yang terdiri dari seorang Direktur atau lebih. apabila diangkat lebih dari satu orang Direktur, maka seorang di antaranya dapat diangkat sebagai Direktur utama.

Susunan, persyaratan, nominasi, dan pengangkatan anggota Direksi ditetapkan oleh rupS sesuai ketentuan anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Masa jabatan anggota Direksi adalah lima tahun dengan tidak mengurangi hak rupS untuk memberhentikan para anggota Direksi sewaktu-waktu. Setelah masa jabatannya berakhir, para anggota Direksi dapat diangkat kembali oleh rupS untuk satu kali masa jabatan.

indePendensi direksianggota Direksi pLn yang independen mencapai 20%, hal ini telah memenuhi kriteria keanggotaan Direksi yang mensyaratkan paling sedikit 20% dari jumlah anggota Direksi harus dari kalangan di luar BuMn yang bersangkutan yang bebas dari pengaruh anggota Komisaris/Dewan pengawas dan anggota Direksi lainnya serta pemegang Saham pengendali/pemilik Modal, sesuai dengan Keputusan Menteri BuMn no.117/M-MBu/2002 tentang penerapan praktik GCG pada Badan usaha Milik negara.

TUgas dan wewenang direksitugas dan wewenang Direksi diatur dalam pasal 11 anggaran Dasar perusahaan.

Direksi adalah organ perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengelolaan perusahaan untuk kepentingan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan serta mewakili perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan.

tugas pokok Direksi adalah:

1. memimpin dan mengurus perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perusahaan; dan

2. menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan perusahaan.

Page 159: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

157

pelaksanaan wewenang melakukan tindakan mengenai pengurusan dan pemilikan serta mengikat perusahaan dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan perusahaan diatur sebagai berikut:

1. pelaksanaan wewenang Direksi yang harus Mendapatkan persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris:

a. mengagunkan aktiva tetap untuk penarikan kredit jangka pendek;

b. mengadakan kerjasama dengan badan usaha atau pihak lain berupa kerjasama lisensi, kontrak manajemen, menyewakan aset, Kerja Sama operasi (KSo), Bangun Guna Serah, Bangun Milik Serah, Bangun Serah Guna dan kerjasama lainnya dengan nilai atau jangka waktu tertentu yang ditetapkan rupS;

c. menerima atau memberikan pinjaman jangka menengah/panjang, kecuali pinjaman (utang atau piutang) yang timbul karena transaksi bisnis dan pinjaman yang diberikan kepada anak perusahaan pt pLn (persero) dengan ketentuan pinjaman kepada anak perusahaan dilaporkan kepada Dewan Komisaris;

d. menghapuskan dari pembukuan piutang macet dan persediaan barang mati;

e. melepaskan aktiva tetap bergerak dengan umur ekonomis yang lazim berlaku dalam industri pada umumnya sampai dengan lima tahun;

f. menetapkan struktur organisasi satu tingkat di bawah Direksi;

g. mengangkat dan memberhentikan Kepala Satuan pengawasan Intern; dan

h. menetapkan piagam Satuan pengawasan Intern.

2. pelaksanaan wewenang Direksi yang harus Mendapatkan persetujuan dari rupS: mengalihkan kekayaan perusahaan; atau menjadikan jaminan utang kekayaan perusahaan; yang merupakan lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih perusahaan dalam satu transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak. transaksi ini adalah transaksi pengalihan kekayaan bersih perusahaan yang terjadi dalam jangka waktu satu tahun buku.

3. pelaksanaan Wewenang Direksi yang Dapat Dilakukan Setelah Mendapat tanggapan tertulis dari Dewan Komisaris dan persetujuan rupS:

exercise of authority, taking actions concerning management and ownership of the company as well as bodding the Company with other parties and/or other parties and the Company is regulated as follows:

1. Implementation of the Board of Directors authorization that Must Get Written approval from the Board of Commissioners:

a. fixed assets to collateralize the withdrawal of short-term credit;

b. entering into a partnership with a business entity or other party in the form of a license agreement, management contract, lease assets, Joint operation (KSo), Build operate transfer, Build own transfer, Build transfer operate and other cooperation with the value or the stipulated period of time that the GMS;

c. receiving or giving loans medium/long term, unless the loan (debt or receivables) that arise because of business transactions and loans granted to the subsidiary company pt pln (persero) with the provisions of the loan to the Subsidiary are reported to the Board of Commissioners;

d. eliminating bad debt from the books and supplies to death;

e. Releasing of moving fixed assets with the prevailing economic life in the industry generally up to five years;

f. defining the organizational structure one level below the Board of Directors;

g. appointing and dismiss the Head of Internal Audit Unit; and

h. establishing an Internal audit Charter.

2. Implementation of the Board of Directors authorization that Must obtain approval of the AGM: divert corporate assets; or pledge debt of corporate assets; which represents more than 50% of its net assets in one or more transactions, whether in relation to one another or not. this transaction is the transfer of net assets of the Company that occurred within one year.

3. Implementation of the Board of Directors’ authorization that Can Be Done after they receive the written response from the Board of Commissioners and approval of aGM:

Page 160: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

158

1. mengagunkan aktiva tetap untuk penarikan kredit jangka menengah/panjang;

2. melakukan penyertaan modal pada perusahaan lain;

3. mendirikan anak perusahaan dan/atau perusahaan patungan;

4. melepaskan penyertaan modal pada anak perusahaan dan/atau perusahaan patungan;

5. melakukan penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan dan pembubaran anak perusahaan dan/atau perusahaan patungan;

1. fixed assets to collateralize credit withdrawal of medium/long term;

2. capital invested in another company;

3. establishes Subsidiary and/or joint ventures;

4. releasing capital investment in the Subsidiary and/or joint ventures;

5. conducting a merger, consolidation, acquisition, separation and dissolution of the Subsidiary and/or joint ventures;

6. mengikat perusahaan sebagai penjamin (borg atau avalist);

7. mengadakan kerjasama dengan badan usaha atau pihak lain berupa kerjasama lisensi kontrak manajemen, menyewakan aset, Kerja Sama operasi (KSo), Bangun Guna Serah, Bangun Milik Serah, Bangun Serah Guna dan kerjasama lainnya dengan nilai atau jangka waktu melebihi penetapan rupS;

8. tidak menagih lagi piutang macet yang telah dihapusbukukan;

6. binding the Company as the guarantor (or avalist Borg);

7. entering into a partnership with a business entity or other party in the form of a license agreement a management contract, lease assets, Joint operation (KSo), Build operate transfer, Build own transfer, Build transfer operate and other cooperation with the value or setting a period exceeding the GMS;

8. no longer collect bad debt previously written off;

Direksi adalah organ Perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengelolaan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar Pengadilan

Board of Directors is one of Company’s organ that authorized and are fully responsible for managing the company for the benefit of the Company in accordance with the purposes and objectives of the Company and represent the Company both within and outside the Court

Page 161: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

159

9. disconnecting and removing the assets of the Company except fixed assets move with the prevailing economic life in the industry in general up to five (five) years;

10. establishing a blueprint for the organization of the Company;

11. set and changing the company logo;

12. performing other acts and actions which are defined in the CBP;

9. melepaskan dan menghapuskan aktiva tetap perusahaan kecuali aktiva tetap bergerak dengan umur ekonomis yang lazim berlaku dalam industri pada umumnya sampai dengan 5 (lima) tahun;

10. menetapkan blue print organisasi perusahaan;

11. menetapkan dan mengubah logo perusahaan;

12. melakukan tindakan-tindakan lain dan tindakan yang belum ditetapkan dalam rKap;

13. membentuk yayasan, organisasi dan/atau perkumpulan baik yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan yang berdampak bagi perusahaan;

14. membebankan biaya perusahaan yang bersifat tetap dan rutin untuk kegiatan yayasan, organisasi dan/atau perkumpulan baik yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan; dan

13. establishing foundations, organizations and/or related associations both directly and indirectly with the Company which has implications for the Company;

14. charging Corporate expense that are fixed and routine for foundation activities, organizations and/or associations related either directly or indirectly with the Company; and

Page 162: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

160

15. mengusulkan wakil perusahaan untuk menjadi calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada perusahaan patungan dan/atau anak perusahaan yang memberikan kontribusi signifikan kepada perusahaan dan/atau bernilai strategis yang ditetapkan rupS.

hak dan kewaJiBan direksihak dan kewajiban Direksi diatur dalam anggaran Dasar perusahaan pasal 12.

Dalam menjalankan tugas pokoknya, Direksi berhak untuk:

1. menetapkan kebijakan dalam memimpin dan mengurus perusahaan;

2. mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian perusahaan termasuk penetapan gaji pensiun dan jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi pegawai perusahaan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan keputusan rupS;

3. mengangkat dan memberhentikan pegawai perusahaan berdasarkan peraturan kepegawaian perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

4. mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili perusahaan di dalam dan di luar pengadilan kepada seorang atau beberapa orang anggota Direksi yang khusus ditunjuk untuk itu atau kepada seorang atau beberapa orang pegawai perusahaan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau kepada orang lain atau badan lain; dan

5. menjalankan tindakan-tindakan lainnya baik mengenai kepengurusan maupun kepemilikan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam anggaran Dasar dan yang ditetapkan oleh rapat umum pemegang Saham berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam menjalankan tugas pokoknya, Direksi berkewajiban untuk:

1. mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan perusahaan sesuai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha perusahaan;

2. menyiapkan pada waktunya rencana pengembangan perusahaan, rencana kerja dan anggaran tahunan perusahaan termasuk rencana–rencana lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan usaha dan kegiatan perusahaan dan

15. company representatives proposing to become a candidate member of the Board of Directors and Commissioners at the joint venture and/or its Subsidiaries, which contributed significantly to the Company and/or strategic value established by the GMS.

righTs and LiaBiLiTies of The Board of direcTors rights and obligations of the Board of Directors stipulated in the articles of association of the Company article 12.

In performing its basic task, the Board of Directors are entitled to:

1. establish policies in directing and managing the Company;

2. regulate the provisions regarding employment of the Company including the determination of salaries and retirement pensions and other income for employees of the Company under the rules of the applicable legislation and decisions of the GMS;

3. appoint and dismiss employees of the Company under the Company employment regulation and legislation in force;

4. arrange the handover of Board of Directors to represent the Company in and out of court to one or several specific members of the Board who is appointed to it or to one or several employees of the Company either individually or together or to another person or other entity; and

5. run other actions both on the management or ownership in accordance with the provisions set forth in the articles of association and established by the General Meeting of Shareholders based on legislation and regulations.

In performing its basic task, the Board of Directors are obliged to:

1. establish and guarantee the implementation of operations and activities of the Company according to objectives and activities of the Company;

2. prepare development plans of the Company on time, work plans and annual budgets of the Company, including plans and other related to the implementation of operations and activities

Page 163: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

161

menyampaikannya kepada Dewan Komisaris dan pemegang Saham untuk selanjutnya disampaikan kepada rupS guna mendapatkan pengesahan;

3. mengadakan dan memelihara pembukuan dan administrasi perusahaan sesuai dengan kelazimannya yang berlaku bagi suatu perusahaan;

4. menyusun sistem akuntansi sesuai dengan standar akutansi keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan, dan pengawasan;

5. memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan jalannya perusahaan berupa laporan tahunan termasuk perhitungan tahunan kepada rupS;

6. memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta laporan lainnya setiap kali diminta pemegang Saham;

7. menyiapkan susunan organisasi perusahaan lengkap dengan perincian tugasnya;

8. menyiapkan neraca dan laporan laba rugi yang telah disahkan oleh rupS kepada Menteri hukum dan hak asasi Manusia republik Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

9. menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam anggaran Dasar dan yang ditetapkan rupS berdasarkan peraturan perundang-undangan.

of the Company and submit it to the Board of Commissioners and the Shareholders to be submitted to the next aGM in order to obtain approval;

3. establish and maintain accounting and corporate administration in accordance with applicable kelazimannya for a company;

4. structure the accounting system in accordance with financial accounting standards, and based on principles of internal control, particularly the function of handling, recording, storage, and supervision;

5. provide accountability and all the information about the condition and operations of the Company in the form of annual reports including the annual accounts to the AGM;

6. provide regular reports according to the manner and time in accordance with applicable regulations and other reports whenever requested Shareholders;

7. set up the Company’s organizational structure complete with details of their duties;

8. prepare balance sheet and income statement which was approved by the aGM the Minister of Justice and Human rights in Indonesia in accordance with the provisions of legislation; and

9. run other obligations in accordance with the provisions set forth in the articles of association and established the GMS based on legislation.

Page 164: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

162

raPaT rUTin direksirapat Direksi adalah rapat yang diselenggarakan oleh Direksi. Keputusan-keputusan yang mengikat dapat juga ditetapkan tanpa diadakan rapat Direksi, asal saja keputusan itu disetujui secara tertulis dan ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi.

Direksi menetapkan hal-hal yang memerlukan pengambilan keputusan melalui rapat Direksi sebagai berikut:

a. tindakan-tindakan terkait dengan pelaksanaan wewenang sesuai ketentuan-ketentuan anggaran Dasar, yaitu:

• kewenangan yang memerlukan persetujuan Direksi;

• kewenangan yang memerlukan persetujuan Komisaris; dan

• kewenangan yang memerlukan persetujuan rupS.

b. tindakan terkait pengadaan Barang dan Jasa sesuai ketentuan yang berlaku di perusahaan; dan

c. tindakan Strategis lainnya, dengan batasan:

• bersifat strategis/signifikan mempengaruhi operasional perusahaan;

• di luar rencana dalam RKAP;

• bersifat mendesak; dan

• atau, menyangkut pegawai dalam jabatan strategis.

Sesuai dengan anggaran Dasar perusahaan, rapat rutin Direksi harus dilaksanakan minimal satu kali dalam satu bulan. namun Direksi memutuskan untuk mengadakan rapat Direksi secara rutin setiap hari Selasa. Di samping rapat rutin tersebut juga dilaksanakan rapat tambahan sesuai kebutuhan yang mendesak yang memerlukan keputusan segera. rapat Direksi dihadiri oleh Direksi berikut seluruh jajaran pejabat yang terkait. Kehadiran Direksi dalam rapat tersebut bersifat forum.

kehadiran direksiJumlah rapat Direksi pada tahun 2009 sebanyak 41 kali, terdiri dari:

• Rapat Direksi untuk periode kepemimpinan 10 Maret 2008 sampai dengan 21 Desember 2009: 37 kali; dan

• Rapat Direksi untuk periode kepemimpinan yang baru diangkat per 22 Desember 2009: 4 kali.

regULar meeTings of The Board of direcTorsBoard of Directors Meeting was held by the Board of Directors. Binding decisions can also be set without the Board of Directors Meeting was held, provided that the decision was approved in writing and signed by all members of the Board of Directors.

the Board of Directors set matters requiring decisions by Board of Directors Meeting as follows:

a. actions related to the implementation of the authority in accordance the provisions of the articles of association, namely:

• authority to require the approval of the Board of Directors;

• authority to require the approval of the Board of Commissioner; and

• authority to require the approval of AGM.

b. actions related to the procurement of Goods and Services according to the applicable provisions in the Company; and

c. other Strategic actions, with restrictions:

• it’s a strategic/significant affect company operations;

• outside of the annual budget plan;

• it’s urgent; and

• alternatively, involving employees in strategic positions.

In accordance with the articles of association, regular Meetings of Board of Directors shall be held at least once a month. But the Board of Directors decided to hold regular meetings every tuesday. In addition to these regular meetings are also held an additional meeting the urgent needs that require immediate decisions. Board of Directors’ Meeting was attended by the Directors, all officers concerned. attendance of Board of Directors at the meeting as a forum.

Attendance of Board of Directorsnumber of Board of Directors Meeting in the year 2009 as many as 41 times, comprising:

• Meetings of the Board of Directors for a period of 10 March 2008 until December 21, 2009: 37 times; and

• Meetings of the Board of Directors for a period of new leadership was appointed by December 22, 2009: 4 times.

Page 165: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

163

Kehadiran Direksi dalam rapat rutin dan rapat konsultasi periode kepemimpinan 10 Maret 2008 - 21 Desember 2009 untuk tahun 2009:

NO NAMA Name

jABATAN posItIoN

juMLAhKEhADIRAN

totalatteNdaNCe

%

1 Fahmi Mochtar Direktur utama president Director 34 92

2 rudiantara Waktil Direktur utama Vice president Director 33 89

3 Moch. agung nugroho Direktur Konstruksi Strategis Director of Strategic Construction

29 78

4 Bambang praptono Direktur perencanaan dan teknologi Director of planning and technology

34 92

5 Murtaqi Syamsuddin Direktur Jawa-Madura-Bali Director of Java-Madura-Bali area

34 92

6 Hariadi Sadono Direktur Luar Jawa-Bali-Madura Director of Java-Madura-Bali area

30 81

7 Supriadi Direktur SDM dan umum Director of Hr and General affair

34 92

8 Setio anggoro Dewo Direktur Keuangan Director of Finance 29 78

Kehadiran Direksi dalam rapat rutin dan rapat konsultasi untuk periode kepemimpinan yang baru diangkat per 22 Desember 2009, untuk tahun 2009:

NO NAMA Name

jABATAN posItIoN

juMLAhKEhADIRAN

totalatteNdaNCe

%

1 Dahlan Iskan Direktur utama president Director 4 100

2 Bagiyo riawan Direktur operasi Jawa - Bali Director of Java - Bali operations

4 100

3 nasri Sebayang Direktur operasi Indonesia Barat Director of West Indonesia operations

4 100

4 I.G.a. ngurah adnyana Direktur operasi Indonesia timur Director of east Indonesia operations

4 100

5 Moch. Harry Jaya pahlawan Direktur Energi primer Director of primary energy 3 75

6 Vickner Sinaga Direktur pengadaan Strategis Director of Strategic procurement

4 100

7 nur pamudji Direktur Bisnis dan Manajemen risiko Director of Business and risk Management

4 100

8 Murtaqi Syamsuddin Direktur perencanaan dan teknologi Director of planning and technology

4 100

9 eddy D. erningpraja Direktur SDM dan umum Director of Hr and General affairs

4 100

10 Setio anggoro Dewo Direktur Keuangan Director of Finance 4 100

attendance of Board of Directors in regular meetings and consultation meetings leadership period 10 March 2008 - December 21, 2009 for the year 2009:

attendance of Board of Directors in regular meetings and consultation meetings for the leadership of newly appointed as of December 22, 2009, for the year 2009:

Page 166: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

164

Ida Bagus Gd. Mardawa Padangratha, corporate secretary (age 50 years)Ida Bagus Gd. Mardawa served as Corporate Secretary since December 2009. previously he was Director of planning of pt pln Batam (2007-2009), he held various positions at pt pln Batam (2000-2007), Branch Office Head of PT PLN (persero) Denpasar (1996-2000), Branch Manager of pt pln (persero) Singaraja (1993 -1996), Head of engineering pt pln (persero) Branch Denpasar (1991-1993), and network Construction operations Section Chief of pt pln (persero) region XI, Denpasar (1989-1991). He obtained his Bachelor degree in electrical engineering from Institut teknologi Bandung in 1985, Masters in Management from StIe - Ganesha, Jakarta in 1987, and then Masters in public Management from national university of Singapore (lee Kuan Yew Fellowship).

Duties of Corporate Secretary Board of Directors appointed a Corporate Secretary with the following tasks:

a. to carry out activities related to administration and record keeping functions of the Company, including but not limited to the Special register, the register of Shareholders, and Board of Directors’ Meeting and the GMS;

b. to carry out activities related to the functions of public relations (PR) and investor relations;

c. to coordinate with the Corporate legal Services (KHSK). Duties of the KHSK is to provide suggestions to the Board of Directors related to the compliance to prevailing rules and regulation.

SEKRETARIS PERuSAhAAN Corporate SecretaryIda Bagus Gd. Mardawa Padangratha, sekretaris Perusahaan (Usia 50 tahun)Ida Bagus Gd. Mardawa menjabat sebagai Sekretaris perusahaan sejak Desember 2009. Sebelumnya beliau adalah Direktur perencanaan pt pLn Batam (2007-2009), Berbagai Jabatan di pt pLn Batam(2000-2007), Kepala Cabang pt pLn (persero) Denpasar (1996-2000), Kepala Cabang pt pLn (persero) Singaraja (1993-1996), Kepala Bagian teknik pt pLn (persero) Cabang Denpasar (1991-1993), dan Kepala Seksi operasi Konstruksi Jaringan pt pLn (persero) Wilayah XI, Denpasar (1989-1991). Beliau meraih gelar Sarjana teknik Elektro dari Institut teknologi Bandung pada 1985, Magister Manajemen dari StIE – Ganesha, Jakarta pada 1987, dan kemudian Magister Public Management dari national university of Singapore (Lee Kuan Yew Fellowship).

Tugas sekretaris PerusahaanDireksi mengangkat seorang Sekretaris perusahaan dengan tugas-tugas sebagai berikut:

a. melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan fungsi penatausahaan dan penyimpanan dokumen perusahaan, termasuk tetapi tidak terbatas pada Daftar Khusus, Daftar pemegang Saham, serta risalah rapat Direksi maupun rupS;

b. melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan fungsi hubungan masyarakat (public relations) dan hubungan investor (investor relations);

c. bekerja sama dengan fungsi yang menangani pelayanan hukum Korporat. tugas dari fungsi tersebut adalah untuk memberi masukan kepada Direksi terkait kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi perusahaan.

IDa BaGuS GD. MarDaWa paDanGratha

YoSa SuLIStYo

21

1

2

Page 167: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

165

d. melakukan pembinaan dan pengendalian tata kelola perusahaan;

e. menyiapkan Laporan tahunan, Laporan Manajemen dan Laporan Statistik; dan

f. dalam hubungan dengan rupS dan Dewan Komisaris, Sekretaris perusahaan berperan sebagai penghubung antara Direksi dengan organ tersebut

SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS Secretary of Board of Commissioners

Yosa Sulistyo, Sekretaris Dewan Komisaris (Usia 62)

Yosa Sulistyo menjabat sebagai Sekretaris Dewan Komisaris sejak tahun 2006. Beliau sebelumnya menjabat sebagai asisten Bidang administrasi dan Keuangan Dewan Komisaris pt pLn (persero) (2003-2006) dan berkarir di pt pLn (persero) sejak rtahun 1978. Beliau meraih gelar Sarjana hukum dari universitas Gadjah Mada pada 1978.

Tugas Sekretaris Dewan Komisaris

untuk kelancaran tugasnya Dewan Komisaris dapat dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris yang diangkat oleh Dewan Komisaris atas beban perusahaan.

Sekretaris Dewan Komisaris mempunyai fungsi untuk memberikan dukungan administratif dan kesekretariatan kepada Dewan Komisaris guna memperlancar pelaksanaan tugas-tugas Dewan Komisaris.

Sekretaris Dewan Komisaris menjalankan tugas-tugas sebagai berikut:

a. menyelenggarakan kegiatan di bidang kesekretariatan dalam lingkungan Dewan Komisaris;

b. mengkoordinir penyediaan informasi yang dibutuhkan Dewan Komisaris, seperti laporan berkala dari Direksi (Laporan Bulanan, Laporan triwulanan, Laporan tahunan, Laporan hasil pemeriksaan SpI) serta laporan/informasi lainnya mengenai perusahaan;

c. memfinalisasi laporan-laporan yang menjadi kewajiban Dewan Komisaris, antara lain Laporan hasil pengawasan Dewan Komisaris;

d. menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris, penyiapan dan pengiriman undangan, penyampaian materi rapat serta pembuatan risalah rapat, serta tugas-tugas lain yang terkait;

d. to provide direction and control of corporate governance;

e. to prepare annual report, Management report and Statistical Report; and

f. the Corporate Secretary is responsible to liaise between the Board of Directors and the General Meeting of Shareholders and the Board of Commissioners.

Yosa Sulistyo, Board of Commissioners’ Secretary (age 62)Sulistyo Yosa served as Secretary of the Board of Commissioners since 2006. He previously served as assistant for administration and Finance Board of Commissioners of pt pln (persero) (2003-2006) and has began his career at pt pln (persero) since 1978. He earned his law degree from universitas Gadjah Mada in 1978.

Duties of Board of Commissionerss’ the secretary to support duties of the Board of Commissioners who are appointed by the Board of Commissioners under the Company’s expenses.

Function of the Board of Commissioners’ Secretary is to provide administrative and secretarial supports to the Board of Commissioners to facilitate the implementation of the tasks of the Board of Commissioners.

activities of Board of Commissioners’ Secreatary are as follows:

a. to organize activities in the field of environmental secretariat of the Board of Commissioners;

b. to coordinate the provision of information required by the Board of Commissioners, such as periodic reports of the Board of Directors (Monthly reports, Quarterly reports, annual reports, reports from SpI) and the statements/other information about the Company;

c. to finalize the Board of Commissioner’s reports, such as report of the Board of Commissioners’ Supervisory result;

d. to organize meetings of the Board of Commissioners, the preparation and delivery of the invitation, submission of meeting materials and minutes of meetings of manufacture, as well as other tasks associated with it;

Page 168: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

166

e. to facilitate the Board of Commissioners’ activities; and

f. to administer the minutes of meetings and other BoC document and send the results of the meeting’s decision to the parties concerned.

e. memfasilitasi kegiatan Dewan Komisaris; dan

f. mengadministrasikan risalah rapat dan dokumen Dewan Komisaris lainnya serta mengirimkan hasil-hasil keputusan rapat kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

KOMITE DAN LAPORAN KOMITECoMMIttee anD CoMMIttee reportDewan Komisaris berwenang untuk membentuk Komite-komite yang berfungsi sebagai penunjang tugas pengawasan Dewan Komisaris. Komite yang wajib dibentuk adalah Komite audit. Keanggotaan komite tersebut terdiri dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. anggota Komite-komite Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Ketentuan-ketentuan lebih lanjut mengenai Komite-komite Dewan Komisaris ditetapkan oleh Dewan Komisaris dalam piagam Komite-komite Dewan Komisaris.

tahun 2005, Dewan Komisaris pt pLn (persero) telah membentuk Komite Manajemen risiko (KMr), Komite GCG (KGCG), Komite audit (Ka), dan Komite nominasi dan remunerasi (Knr). Keanggotaan komite tersebut terdiri dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. anggota-anggota Komite-komite Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris.

Komite tersebut bersifat independensi dengan kriteria sebagai berikut:

1. tidak memiliki hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua dengan anggota Direksi dan atau anggota Dewan Komisaris;

2. tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha pLn;

3. bukan merupakan Direksi atau karyawan pLn dan atau anak perusahaan pLn sekurangnya dalam satu tahun terakhir sebelum diangkat sebagai Komite audit pLn;

4. tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada anak perusahaan pLn dan atau perusahaan afiliasi PLN;

5. tidak bekerja pada Kantor akuntan publik, Kantor Konsultan hukum atau pihak lain yang memberikan jasa audit dan atau non

Board of Commissioners is authorized to form committees that function as a support for the monitoring tasks of the Board of Commissioners. Committee, which shall be created is the audit Committee. Membership committee consists of one or more members of the Board of Commissioners and is responsible to the Board of Commissioners. the members of the Committees of the Board of Commissioners are appointed and dismissed by the Board of Commissioners. Further provisions regarding committees of the Board of Commissioners determined by the Board of Commissioners in the charter of the Committees of the Board of Commissioners.

Year 2005, the Board of Commissioners of pt pln (persero) has established a risk Management Committee, GCG Committee, the audit Committee, and nomination and remuneration Committee. Membership committee consists of one or more members of the Board of Commissioners and is responsible to the Board of Commissioners. the members of the Committees of the Board of Commissioners are appointed and dismissed by the Board of Commissioners.

the committee is independent under the following criteria:

1. does not have a family relationship by marriage and descent to the second degree with members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners;

2. does not have business relationship, either directly or indirectly related to the business activities of PLN;

3. is not a Director or employe of pln and/or pln’s subsidiaries in at least one year before being appointed as the Audit Committee of PLN;

4. does not have stock either directly or indirectly, in PLN and its subsidiaries or affiliated companies of PLN;

5. does not work at Public Accountant, Office of legal Consultants or others who provide services or audit and non-audit or consulting

Page 169: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

167

audit atau jasa konsultasi pada pLn dalam sekurangnya satu tahun terakhir sebelum diangkat sebagai Komite audit pLn; dan

6. anggota Komite audit wajib menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya.

tugas dari komite-komite tersebut adalah:Komite audit bertugas membantu Dewan Komisaris untuk:

a. menelaah atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan perusahaan, seperti Laporan Keuangan, rencana Kerja dan anggaran, Laporan Manajemen dan informasi keuangan lainnya;

b. melakukan pemilihan Kantor akuntan publik yang akan melaksanakan audit atas Laporan Keuangan perusahaan dan melakukan telaah untuk meyakinkan efektifitas kegiatan dan hasil audit yang dilaksanakan oleh Kantor akuntan publik;

c. melakukan telaah untuk meyakinkan efektivitas sistem pengendalian intern perusahaan;

d. melakukan telaah untuk meyakinkan efektivitas pelaksanaan kegiatan dan hasil audit yang dilaksanakan oleh Satuan pengawasan Intern perusahaan;

e. melakukan penelaahan atas ketaatan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan khususnya yang berhubungan dengan penyampaian informasi kepada para pemangku kepentingan;

f. melakukan penelaahan atas pengaduan yang berkaitan dengan perusahaan dan melaporkan hasil telaahan tersebut kepada Dewan komisaris disertai dengan rekomendasi yang diperlukan untuk menangani pengaduan;

g. melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Dewan Komisaris yang sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku; dan

h. melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Dewan Komisaris yang sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.

Komite audit wajib memiliki piagam Komite audit (Audit Committee Charter). Komite audit memiliki anggota terdiri dari sekurang-kurangnya satu orang Komisaris Independen dan sekurang-kurangnya dua orang anggota lainnya yang berasal dari luar perusahaan. *Isi dari piagam Komite audit tercantum dalam Lampiran 6 tatalaksana Kerja Direksi dan Dewan Komisaris ini.

services to pln in at least one last year before being appointed as the audit Committee of PLN; and

6. members of the audit Committee shall provide sufficient time to carry out their duties.

the duties of these committees are:the audit Committee assists the Board of Commissioners to:

a. review the financial information that will be issued by the Company, such as the Financial report, Work plan and Budget, Management Reports and other financial information;

b. conduct the elections of public accountant who will perform the audit to the Financial Statements of the Company and conduct a review to ensure the effectiveness of activities and results of audits conducted by the Office of Public Accountants;

c. conduct a review to ensure the effectiveness of Internal Audit system;

d. conduct a review to ensure the effectiveness of the activities and results of audits conducted by Internal Audit Unit of the Company;

e. review the company compliance with legislation, particularly relating to the submission of information to stakeholders;

f. review the complaints relating to the Company and report the results of such review to the Board of Commissioners with recommendations necessary to handle complaints;

g. carry out other tasks given by the Board of Commissioners in accordance with applicable rules and regulations; and

h. carry out other duties provided by the Board of Commissioners in accordance with prevailing rules and regulations.

the audit Committee shall have the audit Committee Charter. the audit Committee has members consisting of at least one independent commissioner and at least two other members from outside the company. *the contents of the Charter of the audit Committee are listed in appendix 6 Management of employment of Board of Directors and Commissioners.

* peraturan Bapepam nomor IX.I.5 tentang pembentukan dan pedoman pelaksanaan Kerja Komite audit jo. peraturan Menteri negara BuMn nomor: pEr-05/MBu/2006 tentang Komite audit BuMn

Bapepam regulation IX.I.5 on Establishment and Charter of the audit Committee jo. regulation of the Minister of State Enterprises number: pEr-05/MBu/2006 about SoE audit Committee

Page 170: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

168

a. Komite nominasi dan remunerasi bertugas membantu Dewan Komisaris untuk:

• Menyusun kriteria seleksi dan prosedur nominasi serta sistem penggajian dan pemberian tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris, Direksi serta pejabat satu level di bawah Direksi; dan

• Menilai dan memberikan rekomendasi mengenai jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi perusahaan.

Komite nominasi dan remunerasi wajib memiliki piagam Komite yang berisikan sekurang-kurangnya tugas pokok dan kewenangan Komite.

b. Komite Manajemen risiko bertugas membantu Dewan Komisaris untuk:

memberikan keyakinan yang memadai atas dilaksanakannya kajian risiko oleh Direksi atas semua kegiatan perusahaan yang memiliki potensi risiko; dan memberikan rekomendasi tentang manajemen risiko pada Dewan Komisaris.

Komite Manajemen risiko wajib memiliki piagam Komite Manajemen risiko yang berisikan sekurang-kurangnya tugas pokok dan kewenangan Komite.

a. nomination and remuneration Committee assists the Board of Commissioners to:

• develop criteria for selection and nomination procedures as well as the salary and allowances for Members of the Board of Commissioners, Directors and officers one level below Board of Directors; and

• assess and provide recommendations regarding the number of Members of the Board of Commissioners and Directors of the Company.

nomination Committee and remuneration Committee Charter which must have contained at least the basic tasks and competence of the Committee.

b. risk Management Committee assists the Board of Commissioners to:

provide sufficient confidence on the implementation of risk assessment by Board of Directors of the Company for all activities that have potential risks; and provide recommendations on risk management at BoC.

risk Management Committee shall have a risk Management Committee Charter which contain at least the basic tasks and competence of the Committee.

Dewan Komisaris PT PLN (Persero) telah membentuk komite manajemen risiko (kmr), komite gcg (kgcg), komite audit (ka), dan komite nominasi dan remunerasi (knr)

the Board of Commissioners of pt pLn (persero) has established a risk Management Committee (rMC), GCG Committee (KGCG), the audit Committee (Ka), and nomination and remuneration Committee (nrC)

Page 171: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

169

c. Komite Good Corporate Governance bertugas membantu Dewan Komisaris untuk:

melakukan pengkajian dan penilaian efektivitas penerapan tata Kelola perusahaan yang Baik di perusahaan.

Komite GCG wajib memiliki piagam Komite GCG yang berisikan sekurang-kurangnya tugas pokok dan kewenangan Komite.

LaPoran komiTe manaJemen risiko (kmr)susunan komite manajemen risiko sampai dengan 31 Desember 2009Ketua : IsnuwardiantoWakil Ketua : Komara Djaja (Juni 2009 – Desember 2009) Lutfi Hamid (Januari 2009 – Juni 2009)Sekretaris : Bambang Sudjatmikoanggota : ronny K. Muntoro Edward h. Gultom Faizul Ishom

ISnuWarDIanto

KoMara DJaJa

21

1

2

c. Good Corporate Governance Committee assists the Board of Commissioners to:

review and assessment of the effectiveness of the implementation of Good Corporate Governance in the Company.

GCG Committee GCG Committee shall have a Charter which contain at least the basic tasks and competence of the Committee.

commiTTee rePorT risk managemenT (kmr) Composition of the risk Management Committee until December 31, 2009Chairman : IsnuwardiantoVice Chairman : Komara Djaja (Juni 2009 – Desember 2009) Lutfi Hamid (Januari 2009 – Juni 2009)Secretary : Bambang SudjatmikoMember : ronny K. Muntoro edward H. Gultom Faizul Ishom

Profil Komite Manajemen RisikoIsnuwardianto, Ketua (Usia 51 tahun) Selain sebagai Ketua KMr pt pLn (persero), Isnuwardianto juga menjabat sebagai rektor Institut teknologi Indonesia sejak 2007 dan Dosen teknik Elektro Institut teknologi Bandung (ItB) sejak tahun 1983. Beliau pernah menjabat sebagai Komisaris pt pLn (persero) (2004-2009), Ketua Jurusan teknik Elektro ItB (2001-2005), Sekretaris Lab tegangan tinggi & pengukuran Listrik ItB (1992-1994), dan anggota tim Kerja Sama pLn-ItB (1983-1995). Beliau meraih gelar Sarjana teknik Elektro ItB pada 1983, programme 1ere degree de La Langue Francaise, univ. Grenoble III pada 1986, DEa en Genie Electique; ECL – France (1987), dan Doktor en Electrotechnique, ECL – France (1991).

Risk Management Committee ProfileIsnuwardianto, Chairman (Age 51 years)apart from being Chairman of the rMC pt pln (persero), Isnuwardianto also served as rector of Institut teknologi Indonesia since 2007 and the lecturer in electrical engineering Institut teknologi Bandung (ItB) since 1983. He had served as Commissioner of pt pln (persero) (2004-2009), Chairman of the electrical engineering Department of ItB (2001-2005), Secretary of the High Voltage lab & electric Measurements ItB (1992-1994), and member of team Cooperation pln-ItB ( 1983-1995). He holds a Bachelors degree in electrical engineering ItB in 1983, 1ere programme de la langue Francaise degree, univ. Grenoble III in 1986, Dea en Genie Electique; ECL - France (1987), and the Doctor en electrotechnique, eCl - France (1991).

Page 172: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

170

Komara Djaja, Wakil Ketua (Usia 58 tahun)Komara Djaja menjabat sebagai Wakil Ketua KMr pt pLn (persero) sejak Juni 2009 hingga Desember 2009. Beliau juga menjabat Sekretaris Menko perekonomian sejak 2005 dan Staf pengajar Fakultas Ekonomi universitas Indonesia (FEuI) sejak 1978. Komara Djaja pernah menjabat sebagai Komisaris pt pLn (persero) (2002-2009), Deputi Koordinasi Bidang Ekonomi Makro & Keuangan Menko perekonomian (2001-2005), asisten Menko Ekuin Bidang Kerja Sama Internasional (1999-2001), Staf ahli Bidang Keuangan Menko Ekuin (1998-1999), Kepala Bidang neraca pembayaran Internasional, BappEnaS (1993-1998), dan Wakil Direktur Bidang Diklat, LpEM-FEuI (1992-1993). Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi universitas Indonesia pada 1979, pasca Sarjana university of Birmingham, u.K pada 1984 dan Lulus pasca Sarjana (ph.D) Iowa State university, uSa pada 1992.

Lutfi Hamid, Wakil Ketua (Usia 57 tahun)Lutfi Hamid menjabat sebagai Wakil Ketua KMR pt pLn (persero) sejak Januari 2009 hingga Juni 2009 selain sebagai Komisaris Independen sejak oktober 2003. Berbagai posisi yang pernah Beliau jabat antara lain Konsultan Kontraktor pt relasindo Citra Graha cabang Bandung sejak 1991. Sebelumnya, Beliau pernah menjadi Manajer proyek pt handara Graha cabang Bandung untuk menangani proyek-proyek pt Dirgantara Indonesia (sebelumnya pt Iptn) dari tahun 1977 hingga 1991. Beliau juga pernah berprofesi sebagai Kepala Desainer Kantor LIpI, Bank Exim, reservoir putat Gege, transmisi Kilometer, pipe Bridge, umbulan Complex, Villa abdullah al Syai, Gedung perkantoran Kodya Bandung, Kantor Ipp, Guest house pt Iptn. Beliau meraih gelar Sarjana teknik Sipil dari Institut teknologi Bandung, Indonesia di tahun 1974.

djaja komara, vice chairman (age 58 years)Djaja Komara has been serving as Vice Chairman of the rMC pt pln (persero) since June 2009 until December 2009. He also served as Secretary of the Coordinating Minister for economic affairs since 2005 and the Faculty of economics, universitas Indonesia (uI) since 1978. Djaja Komara has been serving as Commissioner of pt pln (persero) (2002-2009), Deputy Coordinating Minister of economics & Finance Macro economics (2001-2005), assistant Minister of economy of International Cooperation (1999-2001), Minister of Finance expert Staff economy (1998-1999), Head of International Balance of payments, BappenaS (1993-1998), and Deputy Director of education and training, lpeM-Faculty (1992-1993). He obtained his Bachelor of economics degree from universitas Indonesia in 1979, post Graduate university of Birmingham, uK in 1984 and graduated post-Graduate (ph.D.), Iowa State university, uSa in 1992.

Lutfi Hamid, Vice Chairman (age 57 years)Lutfi Hamid has been serving as Vice Chairman of the rMC pt pln (persero) since January 2009 until June 2009 other than as an Independent Commissioner since october 2003. He had various positions including Consultant Contractor officials relasindo pt Citra Graha Bandung branch since 1991. previously, he served on the project Manager pt Handara Graha Bandung branch to handle projects of pt Dirgantara Indonesia (previously was pt Iptn) from 1977 until 1991. He had also worked as Chief Designer LIPI Office, Bank Exim, reservoir putat Gege, transmission Kilometres, pipe Bridge, umbulan Complex, Villa abdullah al Syai, Bandung Municipality Office Building, the IPP Office, Guest House PT IPT IPTN. He holds a degree in Civil engineering from Institut teknologi Bandung, Indonesia in 1974.

LuFtI haMID

BaMBanG SuDJatMIKo

1

2

ronnY K, Muntoro 3

1

Page 173: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

171

32

Bambang Sudjatmiko, Sekretaris (Usia 62 tahun)Bambang Sudjatmiko menjabat sebagai Sekretaris KMr pt pLn (persero) sejak tahun 2004. Beliau pernah menjabat sebagai Koordinator Bidang teknik pt pLn (persero) (2003-2004) dan Senior Engineer di Malaysia (1979-1981). Beliau meraih gelar Sarjana teknik Sipil universitas Indonesia pada tahun 1975, pasca Sarjana Magister teknik Institut teknologi Bandung pada 1976 dan pasca Sarjana Magister Manajemen Institut pengembangan Wiraswasta Indonesia pada 1988.

ronny k. muntoro, anggota (Usia 56 tahun)ronny K. Muntoro menjabat sebagai anggota KMr pt pLn (persero) sejak tahun 2007. Selain itu, Beliau juga menjabat sebagai anggota Senat Fakultas Ekonomi universitas Indonesia (FEuI) sejak tahun 2007 dan Staf Khusus Menteri pendidikan dan Kebudayaan nasional sejak tahun 2005. Sebelumnya, ronny K. Muntoro pernah menjabat sebagai anggota Komite audit pt pLn (persero) (2004-2007), anggota oversight Committee dan Ketua Komite audit Badan penyehatan perbankan nasional (Bppn) (2000-2004), serta Komisaris dan Ketua Komite audit Bank BrI (2000-2002). Beliau meraih gelar Sarjana FEuI pada 1979, pasca Sarjana Master of Business administration dari university of California Berkeley pada 1982, dan pasca Sarjana ph.D. in Business administration/accounting Information System dari university of Southern California, Los angeles pada 1987.

Bambang Sudjatmiko, Secretary (Age 62 years)Bambang Sudjatmiko rMC has been serving as Secretary pt pln (persero) since 2004. He had served as technical Coordinator for pt pln (persero) (2003-2004) and Senior engineer in Malaysia (1979-1981). He earned a Bachelor of Civil engineering, from universitas Indonesia in 1975, Master of engineering from Institut teknologi Bandung in 1976 and Master of Management from Institut pengembangan Wiraswasta Indonesia in 1988.

Ronny K. Muntoro, Member (Age 56 years)ronny K. Muntoro has been serving as a Member of rMC pt pln (persero) since 2007. In addition, he also served as a Member of the Senate Faculty of economics, universitas Indonesia (uI) since 2007 and Special Staff of the Minister of national education and Culture since 2005. previously, ronny K. Muntoro served as a Member of the audit Committee of pt pln (persero) (2004-2007), Member of the oversight Committee and Chairman of the audit Committee of the Indonesia Bank restructuring agency (IBra) (2000-2004), as well as Commissioner and Chairman of the audit Committee of Bank BrI (2000 to 2002). He earned a Bachelor from universitas Indonesia in 1979, Master of Business administration from university of California, Berkeley in 1982, and ph.D. graduate in Business administration/accounting Information Systems from university of Southern California, los angeles in 1987.

Page 174: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

172

Edward H. Gultom, Anggota (Usia 59 tahun)Edward h. Gultom menjabat sebagai anggota KMr pt pLn (persero) sejak tahun 2006. Selain itu, Beliau juga menjabat sebagai Staf pengajar Sekolah tinggi teknik (Stt) – pLn dan Staf Dewan Komisaris pt pLn (persero) sejak tahun 2006. Beliau menjabat berbagai bidang pekerjaan utama pt pLn (persero) selama 1975-2006. Edward Gultom meraih Sarjana teknik Listrik Institut teknologi Bandung pada 1974, pasca Sarjana Master Degree in Electrical Engineering dari university of Manchester Institute of Science and technology – Inggris pada 1987, dan pasca Sarjana Magister hukum universitas pelita harapan pada tahun 2004.

Fairul Ishom, Anggota (Usia 39)Fairul Ishom menjabat sebagai anggota KMr pt pLn (persero) sejak tahun 2006. Selain itu, Beliau juga menjabat aSDEp urusan Sumber Daya Mineral dan Energi pada Kementerian negara pembangunan Daerah tertinggal sejak tahun 2007. Beliau pernah menjabat Staf Khusus Bidang Energi terbarukan Menko Kesra (2006-2007) dan peneliti Bidang Energi Fosil Bppt (1993-2006). Fairul Ishom meraih gelar Sarjana Kimia dari universitas Diponegoro pada tahun 1993, pasca Sarjana Doktor Bidang teknik Kimia/Batubara dari university of Kyushu, Jepang pada tahun 2004 dan pasca Sarjana post Doctoral teknik Kimia/Biomas dan Batubara dari university of Gunma, Jepang pada tahun 2005.

Edward H. Gultom, Member (Age 59 years)edward H. Gultom has been serving as a Member of rMC pt pln (persero) since 2006. In addition, he also served as lecturer in Sekolah tinggi teknologi (Stt) - pln and Staff Board of Commissioners of pt pln (persero) since 2006. He held various occupations of pt pln (persero) during 1975-2006. edward Gultom earned his electrical engineering degree from Institut teknologi Bandung in 1974, Master degree in electrical engineering from university of Manchester Institute of Science and technology - united Kingdom in 1987, and post Graduate Masters in law at universitas pelita Harapan in 2004.

Fairul Ishom, Member (Age 39)Fairul Ishom rMC has been a member of pt pln (persero) since 2006. In addition, he also served as Deputy assistant affairs Minerals and energy resources at the State Ministry of rural Development since 2007. He has served as Special Staff renewable energy Sector Coordinating Minister for people’s Welfare (2006-2007) and Fossil energy research Bppt (1993-2006). Fairul Ishom obtained his Bachelor of Chemistry from universitas Diponegoro in 1993, post-Doctoral Degree in Chemical engineering Division/Coal from university of Kyushu, Japan in 2004, and post Doctoral Degree in Chemical engineering/Biomass and Coal from university of Gunma, Japan in 2005.

EDWarD h. GuLtoM

FaIruL IShoM

21

1

2

Page 175: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

173

Tugas dan Tanggung Jawab Komite manajemen risiko

• memberikan keyakinan yang memadai atas dilaksanakannya kajian risiko oleh Direksi atas semua kegiatan perseroan yang memiliki potensi risiko, serta memberikan rekomendasi tentang manajemen risiko pada Dewan Komisaris;

• melakukan koordinasi dalam setiap kegiatan dan/atau hasil kajian kepada sekretaris Dewan Komisaris; dan

• melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Dewan Komisaris yang sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Komite Manajemen risiko wajib memiliki piagam Komite Manajemen risiko yang berisikan sekurang-kurangnya tugas pokok dan kewenangan komite.

independensi anggota komite manajemen risiko

Salah satu kriteria menjadi anggota Komite Manajemen risiko adalah independen dan bebas dari benturan kepentingan sehingga dapat bersikap objektif dalam memberikan pendapat terhadap permasalahan yang dihadapi. hal lain yang ditekankan kepada seluruh anggota komite adalah agar bersikap profesional di dalam melaksanakan tugas dan dalam memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris.

rapat komite manajemen risiko Sepanjang tahun 2009, Komite Manajemen risiko telah melakukan 20 kali pertemuan, terdiri dari 12 kali rapat koordinasi dengan pLn dan 8 kali rapat internal.

kehadiran anggota komite manajemen risiko

tingkat Kehadiran rapat anggota Komite Manajemen risiko selama tahun 2009:

ANGGOTA KOMITE MANAjEMEN RISIKOmemBers of rIsk maNaGemeNt CommIttee

jABATANposItIoN

TINGKAT KEhADIRAN (%)atteNdaNCe (%)

Isnuwardianto Ketua Chairman 100

Komara Djaja (mulai Juni 2009) Wakil Ketua Deputy Chairman 20

Lutfi Hamid (s/d Juni 2009) Wakil Ketua Deputy Chairman 16

Bambang Sudjatmiko Sekretaris Secretary 100

ronny Kusuma Muntoro anggota Member 80

Faizul Ishom anggota Member 75

eH Gultom anggota Member 80

Duties and Responsibilities of the Risk management committee

• to provide proper assurance on the Board of Directors’ risk evaluation regarding the Company’s risk potential activities, as well as to provide recommendation on risk management to the Board of Commissiners;

• to coordinate in every activity and/or evaluation result to the secretary of the Board of Commissioners; and

• to carry out other duties assigned by the Board of Commissioners accordingly to the prevailing rules and regulation.

the risk Management Committee is obliged to acquire a risk Management Charter containing at least the committee’s main duties and authorities.

Independence of the Risk Management committee

one of the criteria to become a member of the risk Management Committee are independent and free from conflict of interest so that they can be objective in giving an opinion on the problems faced. another thing that stressed to all members of the committee is to be professional in carrying out its duties and in providing advice to the Board of Commissioners.

risk management committee meeting During 2009, the risk Management Committee has conducted 20 meetings, consisting of 12 coordination meetings with pln and 8 internal meetings.

Risk Management Committee Member attendanceattendance rate risk Management Committee Meeting held during the year 2009:

Page 176: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

174

kegiatan komite manajemen risiko terkait kegiatan Dewan Komisaris:

1. menyampaikan laporan berkala mengenai kegiatan Komite;

2. memberikan pendapat atau rekomendasi kepada Dewan Komisaris berdasarkan penilaian terhadap dokumen kajian risiko dan dokumen lain yang disampaikan oleh Direksi, kegiatan perencanaan perusahaan, operasi perusahaan yang bersifat stratejik dan memiliki potensi risiko;

3. melaporkan kendala dan hambatan di dalam melaksanakan proses pengawasan dan pembinaan penerapan ErM;

4. memberikan pendapat atau rekomendasi perihal langkah-langkah yang harus dilakukan sehubungan adanya potensi risiko pada masalah-masalah stratejik perusahaan; dan

5. memberikan masukan dalam perubahan dan penyempurnaan piagam Komite Manajemen risiko apabila dipandang perlu.

kegiatan komite manajemen risiko terkait kegiatan direksi:

1. memantau dan memastikan bahwa semua kegiatan perusahaan sesuai dengan rencana Jangka panjang (rJp) dan rencana Kegiatan dan anggaran perusahaan (rKap);

2. memantau dan memastikan bahwa rJp dan rKap telah disusun berdasarkan ErM;

3. memastikan Surat Edaran Direksi dan instruksi lain terkait dengan penerapan ErM dipatuhi dan dilaksanakan secara konsisten.

4. menyiapkan rekomendasi kepada Direksi untuk senantiasa melaksanakan dan memutakhirkan rancangan kebijakan manajemen risiko;

5. menyiapkan saran kepada Direksi mengenai berbagai hal yang dianggap dapat meningkatkan kelancaran dan efektifitas proses kajian risiko;

6. memberikan masukan kepada Dewan Komisaris agar Direksi memelihara dan menjaga independensi serta profesionalitas Satuan Manajemen risiko;

7. memberikan rekomendasi dan persetujuan penggantian Kepala Satuan Manajemen risiko; dan

8. memberikan persetujuan atas rencana Kerja Satuan Manajemen risiko.

Activities related to the Risk Management Committee of the Board of Commissioners:

1. to submit periodic reports on the activities of the Committee;

2. to give an opinion or recommendation to the Board of Commissioners based on the assessment of the risk assessment document and other documents submitted by the Board of Directors, corporate planning activities, the operating companies that are strategic and have a potential risk;

3. to report obstacles in carrying out the process of supervision and guidance of the implementation of ERM;

4. to give opinions or recommendations regarding the steps that must be taken in relation the potential risks involved in strategic matters of the Company; and

5. to provide input in the changes and completion of the risk Management Committee Charter, if deemed necessary.

Activities related to the Risk Management Committee of the Board of Directors:

1. to monitor and ensure that all its activities in accordance with the long term plan and the Work and Budget Plan;

2. to monitor and ensure that the Cpr and the CBP has been prepared based on the ERM;

3. to ensure Board of Directors’ circulation letter and other instructions related to the implementation of the erM adhered to and implemented consistently.

4. to prepare recommendations to the Board of Directors to implement and update the draft risk management policy;

5. to prepare advice to Board of Directors on the various things that are considered can improve the smoothness and effectiveness of the risk assessment process;

6. to make recommendations to the Board of Commissioners that the Board of Directors to maintain and protect the independence and professionalism of the Risk Management Unit;

7. to provide recommendations and approval of replacement of the Head of risk Management Unit; and

8. to give approval for the Work plan the risk Management unit.

Page 177: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

175

GCG Committee ProfileBambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, chairman (age 43 years)Besides serving as Chairman of pt pln KGCG (persero), Bambang pS Brodjonegoro as Independent Commissioner of pt adira Insurance, Vice Chairman of the Indonesian Forum the Foundation since 2006, Dean of Faculty of economics, universitas Indonesia; Chairman of the Regional Autonomy Watch (KPPOD); Professors Faculty since 2005, the Independent Commissioner of pt pln (persero) since 2004, Vice Chairman of the ISeI since 2003, and Senior researcher, laboratory of economics and Development Studies Faculty since 2002. He has served as Chairman of Indonesian Vision 2030 Steering Committee, Forum Foundation during the period 2007-2008. Bambang pS Brodjonegoro earned bachelor degree at universitas Indonesia in 1990, post Graduate Master of urban planning at the university of Illinois in 1995, and post Graduate, ph.D. in urban & regional planning, university of Illinois in 1997.

Profil Komite GCG Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, ketua (Usia 43 tahun)Selain menjabat sebagai Ketua KGCG pt pLn (persero), Bambang pS Brodjonegoro juga menjabat Komisaris Independen pt adira Insurance; Wakil Ketua Indonesian Forum Foundation sejak tahun 2006, Dekan Fakultas Ekonomi universitas Indonesia (FEuI); Ketua regional Autonomy Watch (KppoD); Guru Besar FEuI sejak tahun 2005, Komisaris Independen pt pLn (persero) sejak tahun 2004, Wakil Ketua ISEI sejak tahun 2003, dan peneliti Senior, Laboratorium Ekonomi dan Studi pembangunan FEuI sejak tahun 2002. Beliau pernah menjadi Ketua panitia acara Visi Indonesia 2030, Forum Foundation selama periode 2007-2008. Bambang pS Brodjonegoro meraih gelar Sarjana Ekonomi uI pada tahun 1990, pasca Sarjana Master of Urban Planning univeristy of Illinois pada 1995, dan pasca Sarjana, ph.D in Urban & regional Planning, university of Illinois pada 1997.

BaMBanG pErMaDI SoEMantrI

BroDJonEGoro

KoMara DJaJa

21

1

2

LaPoran komiTe good corPoraTe governance (kgcg)susunan komite gcg sampai dengan 31 Desember 2009Ketua : Bambang pS Brodjonegoro (hingga 30 april 2009)Wakil Ketua : Komara DjajaSekretaris : Marlindah J. adriansz

Sumampowanggota : Micca S. Situmorang Sri Bagus Guritno Sophia prabaningpuri

rePorT of The commiTTee on good corPoraTe governance (kgcg)GCG Committee until December 31, 2009

Chairman : Bambang pS Brodjonegoro (hingga 30 april 2009)Vice Chairman : Komara DjajaSecretary : Marlindah J. adriansz

SumampowMember : Micca S. Situmorang Sri Bagus Guritno Sophia prabaningpuri

Page 178: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

176

LuFtI haMID

BaMBanG SuDJatMIKo

1

2

ronnY K, Muntoro 3

1

Komara Djaja, Wakil Ketua (Usia 58 tahun) Selain menjabat sebagai Wakil Ketua KGCG pt pLn (persero), Komara Djaja juga menjabat Sekretaris Menko perekonomian sejak 2005 dan Staf pengajar Fakultas Ekonomi universitas Indonesia (FEuI) sejak 1978. Komara Djaja pernah menjabat sebagai Komisaris pt pLn (persero) (2002-2009), Deputi Koordinasi Bidang Ekonomi Makro & Keuangan Menko perekonomian (2001-2005), asisten Menko Ekuin Bidang Kerja Sama Internasional (1999-2001), Staf ahli Bidang Keuangan Menko Ekuin (1998-1999), Kepala Bidang neraca pembayaran Internasional, BappEnaS (1993-1998), dan Wakil Direktur Bidang Diklat, LpEM-FEuI (1992-1993). Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi universitas Indonesia pada 1979, pasca Sarjana university of Birmingham, u.K pada 1984, dan Lulus pasca Sarjana (ph.D) Iowa State university, uSa pada 1992.

Marlindah J. Adriaansz Sumampow, Sekretaris (Usia 45 tahun)Selain sebagai Sekretaris KGCG pt pLn (persero) sejak 2008, Marlindah Sumampow juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jendral Dewan pengurus nasional asosiasi Mediator Indonesia (aMInDo) dan tenaga pengajar Fakultas hukum universitas parahyangan sejak 2005. Beliau pernah menjabat sebagai Konsultan hukum Yusuf Indradewa & partners selama periode tahun 2001-2005. Marlindah Sumampow meraih gelar Sarjana hukum dari universitas parahyangan Bandung pada tahun 1988, pasca Sarjana Magister humaniora universitas Indonesia pada tahun 1996 dan Lex Legibus Magister dari utrech univercity, netherlands pada tahun 2006.

komara djaja, vice chairman (age 58 years)In addition to serving as Vice Chairman KGCG pt pln (persero), Komara Djaja also Coordinating Minister for economic affairs Secretary since 2005 and the lecturer at Faculty of economics, universitas Indonesia since 1978. Djaja Komara served as Commissioner of pt pln (persero) (2002-2009), Deputy Coordinator of Macro economic and Finance for the Coordinating Minister of economy (2001-2005), assistant Minister of economy of International Cooperation (1999-2001), expert Staff of Finance for the Coordinating Minister of economy (1998-1999), Head of International Balance of payments, BappenaS (1993-1998), and Deputy Director of education and training, lpeM-Faculty (1992-1993). He earned his Bachelor of economics from universitas Indonesia in 1979, post Graduate from university of Birmingham, uK in 1984, and post-Graduate (ph.D.) from Iowa State university, uSa in 1992.

Marlindah J. Adriaansz Sumampow, Secretary (age 45 years) apart from being the Secretary KGCG pt pln (persero) back in 2008, Marlindah Sumampow also served as Vice Secretary General of the national executive Council Mediator association of Indonesia (aMInDo) and lecturer at the Faculty of law, universitas parahyangan since 2005. He had served as legal Consultant Joseph Indradewa & partners during the period 2001-2005. Marlindah Sumampow obtained his Bachelor of laws from universitas parahyangan, Bandung in 1988, post Graduate Master of Humanities universitas Indonesia in 1996 and lex legibus Masters of utrech univercity, the netherlands in 2006.

Page 179: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

177

32

sri Bagus guritno, anggota (Usia 42 tahun)Selain sebagai anggota KGCG pt pLn (persero) sejak tahun 2006, Sri Bagus Guritno juga aktif di Kementerian BuMn sejak tahun yang sama. Beliau meraih gelar Sarjana akuntansi universitas Brawijaya Malang pada tahun 1991 dan pasca Sarjana Master of Science univercity of Illionois pada tahun 2006.

Sophia Prabaningpuri, Anggota (Usia 29 tahun)Sophia prabaningpuri menjabat sebagai anggota KGCG pt pLn (persero) sejak tahun 2007. Beliau memperoleh gelar Sarjana hukum dari universitas parahyangan Bandung pada tahun 2005 dan Lex Legibus Magister dari utrech univercity, netherlands pada tahun 2005.

Tugas komite gcg

1. Membantu Dewan Komisaris dalam mengawasi implementasi GCG sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam SK Meneg BuMn no. 117/2003.

2. Mendorong dan mengingatkan pt pLn (persero) untuk selalu mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

independensi anggota komite gcgSalah satu dari kriteria menjadi anggota Komite GCG adalah independen dan bebas dari konflik kepentingan sehingga dapat bersikap objektif di dalam memberikan pendapat terhadap permasalahan yang dihadapi. hal lain yang ditekankan kepada seluruh anggota komite adalah agar bersikap profesional di dalam melaksanakan tugas dan di dalam memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris.

Sri Bagus Guritno, Member (Age 42 years)aside from being a Member KGCG pt pln (persero) since 2006, Sri Bagus Guritno also active in the Ministry of Soes since the same year. He earned a Ba in accounting from universitas Brawijaya Malang in 1991 and post Graduate Master of Science univercity of Illionois in the year 2006.

Sophia Prabaningpuri, Member (Age 29 years)Sophia prabaningpuri served as a Member KGCG pt pln (persero) since 2007. He earned his law degree from universitas parahyangan, Bandung in 2005 and Master of lex legibus utrech univercity, netherlands in 2005.

gcg committee Task

1. assist the Board of Commissioners in overseeing the implementation of GCG in accordance with the provisions set forth in State owned enterprises Ministry Decree no. 117/2003.

2. encourage and remind pt pln (persero) to always comply with legislation and regulations.

Independence of GCG Committee Membersone of the criteria to become a member of Good Corporate Governance Committee are independent and free from conflicts of interest that can be objective in giving its opinion on the problems faced. another thing that stressed to all members of the committee is to be professional in carrying out its duties and in giving its opinion to the Board of Commissioners.

Page 180: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

178

rapat komite gcgSepanjang tahun 2009, Komite GCG telah melakukan 20 kali pertemuan, terdiri dari 12 kali rapat koordinasi dengan pLn dan 8 kali rapat intern.

kehadiran anggota komite manajemen risiko

tingkat kehadiran rata-rata dalam rapat Komite berkisar antara 80-100%.

kegiatan rapat komite gcg:

1. rapat Mingguan diadakan sekali seminggu, setiap hari rabu apabila tidak ada jadwal rapat dengan Dewan Komisaris ataupun rapat Konsultasi;

2. rapat 2 Bulanan merupakan rapat Koordinasi Komite GCG diadakan setiap rabu minggu ke-3 dalam jarak waktu 2 bulan;

3. rapat 3 Bulanan merupakan rapat Koordinasi dengan Komite-komite lain, yang dijadwalkan setiap rabu minggu ke-4 dalam jarak waktu 3 bulan; dan

4. rapat tahunan merupakan rapat tentang penyusunan rencana kerja dan Laporan tahunan Komite yang diadakan setiap awal tahun kegiatan.

Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Komite GCG sepanjang 2009 antara lain:

1. melanjutkan proses penyusunan panduan Kerja bagi Direksi dan Dewan Komisaris pt pLn (persero) pusat dan menyelesaikan proses penyusunan panduan Kerja tersebut bersama dengan pihak manajemen pt pLn (persero) pusat pada bulan oktober 2009;

2. melakukan pembahasan mengenai hasil penilaian GCG tahun 2008 dan menindaklanjuti seluruh rekomendasi yang diberikan terhadap Dewan Komisaris sebagaimana diusulkan tim penilai dengan menyusun matriks pelaksanaan rekomendasi hasil penilaian tersebut;

3. ikut serta dalam pembahasan mengenai perubahan pasal 11 ayat 10 dan 11 anggaran Dasar pt pLn (persero) pusat mengenai pagu Kewenangan Direksi dan Dewan Komisaris;

4. memberikan masukan, rekomendasi dan usulan terhadap permohonan-permohonan yang diajukan oleh manajemen dalam masalah perpanjangan penyelesaian proyek (perpanjangan financial closing), penyelesaian hutang perusahaan, akuisisi, penerbitan obligasi perusahaan, pelelangan aset dan sebagainya;

gcg committee meetingDuring the year 2009, GCG Committee has conducted 20 meetings, consisting of 12 coordination meetings with pln and 8 internal meetings.

Risk Management Committee Member attendance the average attendance rate in the Committee meeting ranged from 80-100%.

gcg committee meeting a activities:

1. Weekly Meetings are held once a week, on Wednesday when there is no meeting scheduled with the Board of Commissioners or consultation meetings;

2. a two-monthly Coordination Meeting held by the GCG Committee on Wednesday of the third week, once every two months;

3. a three-monthly Coordination Meeting with other committees on wednesday of the fourth week, once every three months; and

4. a Yearly Meeting discussion on workplan and committee’s annual report held in the begining of the Company’s calendar year.

Activities that have been implemented by GCG committee during 2009, such as:

1. to continue the process of preparing Board Manual for Board of Directors and Commissioners of pt pln (persero) for completing the process of preparing Board Manual, together with the management of PT PLN (Persero) Head Office in October 2009;

2. to conduct a discussion on the result of GCG assessment in 2008 and follow up all recommendations made to the Board of Commissioners as proposed by assessment team by preparing a matrix implementation of the recommendations based on the assessment;

3. to participate in a discussion on the amendment of article 11 paragraph 10 and 11 articles of association of pt pln (persero) about Description of authority of the Board of Directors and Commissioners;

4. to provide input, recommendations and proposals on requests submitted by the management in terms of extension of project completion (closing financial extension), debt settlement, acquisitions, issuance of corporate bonds, asset auctions and so forth;

Page 181: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

179

5. membahas rencana sosialisasi dan internalisasi dari panduan Kerja Direksi dan Dewan Komisaris; dan

6. Komite GCG juga telah ikut serta dalam pembahasan Laporan Keuangan dan Laporan Manajemen, serta rencana Kerja anggaran perusahaan.

LaPoran komiTe aUdiT (ka)susunan anggota komite audit sampai dengan 31 Desember 2009Ketua : Lutfi Hamid (Komisaris Independen)Wakil Ketua : Bambang pS Brodjonegoro (hingga 30 april 2009) Komara Djaya (Mulai 1 Juni 2009)Sekretaris/anggota : Elok tresnaningsihanggota : Maman Suparman Samsul Arifin Lilik Safrudin Ismail Sugianto

5. to discuss the plan of socialization and internalization of the Board Manual of Board of Directors and Commissioners; and

6. the GCG Committee has also participated in the discussion of the Financial Statements and Management report and Work and Budget plan of the Company’s.

aUdiT commiTTee rePorT (nr)Members of the Audit Committee until December 31, 2009 Chairman : Lutfi Hamid (Independent

Commissioner)Vice Chairman : Bambang pS Brodjonegoro

(up to april 30, 2009) Komara Djaya (from Juni 1, 2009)Secretary/Member : elok tresnaningsihMember : Maman Suparman Samsul Arifin lilik Safrudin Ismail Sugianto

LuFtI haMID

Lutfi Hamid, Ketua Komite Audit (Usia 57 tahun)

Lutfi Hamid menjabat sebagai Ketua Komite audit pt pLn (persero) sejak Juni 2009 selain sebagai Komisaris Independen sejak oktober 2003. Berbagai posisi yang pernah Beliau jabat antara lain Konsultan Kontraktor pt relasindo Citra Graha cabang Bandung sejak 1991. Sebelumnya, Beliau pernah menjadi Manajer proyek pt handara Graha cabang Bandung untuk menangani proyek-proyek pt Dirgantara Indonesia (sebelumnya pt Iptn) dari tahun 1977 hingga 1991. Beliau juga pernah berprofesi sebagai Kepala Desainer Kantor LIpI, Bank Exim, reservoir putat Gege, transmisi Kilometer,

Lutfi Hamid, Chairman of the Audit Committee (age 57 years)Lutfi Hamid has been serving as Chairman of the audit Committee of pt pln (persero) since June 2009 other than as an Independent Commissioner since october 2003. He had various positions including Consultant Contractor officials Relasindo pt Citra Graha Bandung branch since 1991. previously, he served on the project Manager pt Handara Graha Bandung branch to handle projects of pt Dirgantara Indonesia (previously was pt Iptn) from 1977 until 1991. He had also worked as Chief Designer LIPI Office, Bank Exim, Reservoir putat Gege, transmission Kilometres, pipe Bridge, umbulan Complex, Villa abdullah al Syai, Bandung

Page 182: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

180

Pipe Bridge, Umbulan Complex, Villa abdullah al Syai, Gedung perkantoran Kodya Bandung, Kantor Ipp, Guest house pt Ipt nurtanio. Beliau meraih gelar Sarjana teknik Sipil dari Institut teknologi Bandung, Indonesia di tahun 1974.

Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Wakil Komite Audit (Usia 43 tahun)Bambang pS Brodjonegoro menjabat sebagai Wakil Komite audit pt pLn (persero) hingga april 2009. Selain itu, Beliau juga menjabat Komisaris Independen pt adira Insurance; Wakil Ketua Indonesian Forum Foundation sejak tahun 2006, Dekan Fakultas Ekonomi universitas Indonesia (FEuI); Ketua regional autonomy Watch (KppoD); Guru Besar FEuI sejak tahun 2005, Komisaris Independen pt pLn (persero) sejak tahun 2004, Wakil Ketua ISEI sejak tahun 2003 dan peneliti Senior, Laboratorium Ekonomi dan Studi pembangunan FEuI sejak tahun 2002. Beliau pernah menjadi Ketua panitia acara Visi Indonesia 2030, Forum Foundation selama periode 2007-2008. Bambang pS Brodjonegoro meraih gelar Sarjana Ekonomi uI pada tahun 1990, pasca Sarjana Master of urban planning univeristy of Illinois pada 1995 dan pasca Sarjana, ph.D in urban & regional planning, university of Illinois pada 1997.

Komara Djaja, Wakil Ketua Komite Audit (Usia 58 tahun)Komara Djaja menjabat sebagai Wakil Ketua Komite audit pt pLn (persero) sejak Juni 2009. Beliau juga menjabat Sekretaris Menko perekonomian sejak 2005 dan Staf pengajar Fakultas Ekonomi universitas Indonesia (FEuI)

Municipality Office Building, the IPP Office, Guest House pt Ipt Iptn. He obtained his bachelor of Civil engineering degree from Institut teknologi Bandung, Indonesia in 1974.

Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, vice chairman (age 43 years)Bambang pS Brodjonegoro served as Deputy audit Committee of pt pln (persero) until april 2009. In addition, he also served as Independent Commissioner of pt adira Insurance, Vice Chairman of the Indonesian Forum Foundation since 2006, Dean of the Faculty of economics, universitas Indonesia; Chairman of the Regional Autonomy Watch (KPPOD); Professor of Faculty since 2005, the Independent Commissioner of pt pln ( persero) since 2004, Vice Chairman of the ISeI since 2003, and Senior researcher, laboratory of economics and Development Studies Faculty since 2002. He has served as Chairman of Indonesian Vision 2030 Steering Committee, Forum Foundation during the period 2007-2008. Bambang pS Brodjonegoro obtained his bachelor of economics degree from universitas Indonesia in 1990, Master of urban planning from the university of Illinois in 1995, and post Graduate, ph.D. in urban & regional planning, university of Illinois in 1997.

Komara Djaja, Vice Chairman of the Audit committee (age 58 years)Djaja Komara has been serving as Vice Chairman of the audit Committee of pt pln (persero) since June 2009. He has also been serving as Secretary of the Coordinating Minister for economic affairs since 2005 and as lecturer at the Faculty of

KoMara DJaJa

1

2

ELoK trESnanInGSIh 3

1

BaMBanG pErMaDI SoEMantrI

BroDJonEGoro

Page 183: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

181

32

sejak 1978. Komara Djaja pernah menjabat sebagai Komisaris pt pLn (persero) (2002-2009), Deputi Koordinasi Bidang Ekonomi Makro & Keuangan Menko perekonomian (2001-2005), asisten Menko Ekuin Bidang Kerja Sama Internasional (1999-2001), Staf ahli Bidang Keuangan Menko Ekuin (1998-1999), Kepala Bidang neraca pembayaran Internasional, BappEnaS (1993-1998), dan Wakil Direktur Bidang Diklat, LpEM-FEuI (1992-1993). Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi universitas Indonesia pada 1979, pasca Sarjana university of Birmingham, Inggris pada 1984, dan Lulus pasca Sarjana (ph.D) Iowa State university, amerika Serikat pada 1992.

Elok Tresnaningsih, Sekretaris Komite Audit (Usia 50 tahun)Elok tresnaningsih menjabat sebagai Sekretaris Komite audit pt pLn (persero) sejak tahun 2006. Beliau pernah menjabat sebagai Konsultan dan auditor pada Kantor akuntan publik dan Dosen akuntansi FE uI dan Wakil Kepala pusat pengembangan akuntansi FE uI selama periode tahun 1983-1998. Elok tresnaningsih menyandang gelar akuntan dan Magister Sains akuntansi dari universitas Indonesia.

maman suparman, anggota komite audit (Usia 63 tahun)Maman Suparman menjabat sebagai anggota Komite audit pt pLn (persero) sejak tahun 2006. Beliau pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Bandung (2002-2006), Dewan pengawas Dana pensiun Bersama pDaM Seluruh

economics, universitas Indonesia since 1978. Djaja Komara served as Commissioner of pt pln (persero) (2002-2009), Deputy Coordinator of Macro economy and Finance for the Coordinating Minister of economics & Finance (2001-2005), assistant Minister of economy of International Cooperation (1999-2001), Finance Staff expert for the Coordinating Minister of economy (1998-1999), Head of International Balance of payments, BappenaS (1993-1998), and Deputy Director of education and training, lpeM-Faculty (1992-1993). He obtained his Bachelor of economics from universitas Indonesia in 1979, post Graduate degree from university of Birmingham, uK in 1984, and graduated post-Graduate (ph.D.) study from Iowa State university, uSa in 1992.

Elok Tresnaningsih, Secretary of the Audit committee (age 50 years)elok tresnaningsih has been serving as Secretary of the audit Committee of pt pln (persero) since 2006. He served as a Consultant and auditor at the public Accountants Office and Accounting Lecturer and Deputy Head of accounting Development Center during the period 1983-1998 at the faculty of economic of universitas Indonesia. elok tresnaningsih obtained her accountant degree and master of accounting from universitas Indonesia.

Maman Suparman, Audit Committee Member (age 63 years)Maman Suparman has been serving as a Member of the audit Committee of pt pln (persero) since the year 2006. He had served as Secretary of the regional Municipality of Bandung (2002-2006), the Joint pension Fund Supervisory Board pDaM

Page 184: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

182

Indonesia (1999-2002), Direktur utama pDaM Kota Bandung (1999-2000) dan Direktur utama pD Kebersihan Kota Bandung (1992-1999). Maman Suparman menyandang gelar Sarjana hukum dari universitas padjajaran.

Samsul Arifin, Anggota Komite AuditSamsul Arifin menjabat sebagai Anggota Komite audit pt pLn (persero) sejak tahun 2008. Sebelumnya, Beliau menjabat sebagai Inspektur Bidang pengusahaan pada Satuan pengawas Internal pt pLn (persero) (2000-2005), pimpinan pLn Wilayah IV Sumatera Bagian Selatan (1995-2000), dan pimpinan pLn Wilayah I aceh (1992-1995). Samsul Arifin menyandang gelar Sarjana teknik Mesin dari universitas Brawijaya.

Lilik Safrudin Ismail, Anggota Komite Audit

Lilik Safrudin Ismail menjabat sebagai anggota Komite audit pt pLn (persero) sejak tahun 2008. Beliau pernah menjabat sebagai ahli pemeriksa pada Satuan pengawas Internal pt pLn (persero) (1993-2005), Kepala Cabang pt pLn (persero) Cimahi (1981-1986), Kepala Cabang pt pLn (persero) Manado (1976-1981). Lilik Safrudin Ismail menyandang gelar Sarjana teknik Elektro Institut teknologi Bandung.

sugianto, anggota komite audit (Usia 41 tahun)

Sugianto menjabat sebagai anggota Komite audit pt pLn (persero) sejak tahun 2008. Sejak tahun yang sama, Beliau juga menjabat sebagai auditor ahli dan Wakil Ketua tim

across Indonesia (1999-2002), president Director of pDaM Bandung (1999-2000) and Director of municipal waste Bandung (1992-1999 ). Maman Suparman holds a Bachelor of law from universitas padjadjaran.

Samsul Arifin, Member of Audit CommitteeSamsul Arifin has been serving as a Member of the audit Committee of pt pln (persero) since 2008. previously, he served as Inspector of Field operations on the Internal audit unit of pt pln (persero) (2000-2005), Chairman of the pln region IV Southern Sumatra (1995-2000), and Chairman of PLN Region I of Aceh (1992-1995). Samsul Arifin holds a Bachelor of Mechanical engineering from universitas Brawijaya.

Lilik Safrudin Ismail, Member of Audit committeelilik Safrudin Ismail has been serving as a Member of the audit Committee of pt pln (persero) since 2008. He had served as an expert examiner in the Internal audit unit of pt pln (persero) (1993-2005), Head of Branch of pt pln (persero) Cimahi (1981-1986), Head of Branch of pt pln (persero) Manado (1976-1981). lilik Safrudin Ismail holds a Bachelor of electrical engineering of Institut teknologi Bandung.

Sugianto, Audit Committee Member (Age 41 years)Sugianto has been serving as a Member of the audit Committee of pt pln (persero) since 2008. Since the same year, he also served as Deputy auditor Specialist and team leader of Monitoring

SaMSuL arIFIn

1

2

LILIK SaFruDIn ISMaIL 3

1

MaMan SuparMan

SuGIanto 4

Page 185: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

183

Monitoring dan Koordinasi Good Corporate Governance pada Kementrian negara BuMn. Sebelumnya Beliau pernah menjabat sebagai auditor pada Kantor akuntan publik dan BpKp selama periode tahun 1986-2008. Sugianto menyandang gelar akuntan dari Sekolah tinggi akuntansi negara.

Tugas komite audit

1. menelaah informasi keuangan yang akan dikeluarkan pLn, seperti Laporan Keuangan, rencana Kerja dan anggaran, Laporan Manajemen dan informasi keuangan lainnya;

2. melakukan pemilihan Kantor akuntan publik (Kap) yang memadai dan kompeten dalam melaksanakan audit atas Laporan Keuangan pLn, dan memastikan bahwa kegiatan dan temuan audit yang dilaksanan oleh Kap dilaksanakan secara efektif;

3. memastikan bahwa sistem pengawasan intern pLn berjalan efektif;

4. melakukan telaah dan evaluasi program audit tahunan yang dibuat oleh Satuan pengawas Internal (SpI) untuk memastikan bahwa kegiatan dan hasil audit yang dilaksanakan oleh SpI dilaksanakan secara efektif. Sepanjang 2009, Komite audit dan Satuan pengawas Intern (SpI) mengadakan rapat secara berkala sebanyak enam kali;

5. menelaah ketaatan pLn terhadap peraturan perundang-undangan khususnya yang berhubungan dengan pelaporan kepada para pemangku kepentingan;

6. menelaah pengaduan yang berkaitan dengan pLn;

32 4

and Coordination at the Ministry of Good Corporate Governance of State owned enterprises. previously he served as auditor in public accountant and BpKp during the period 1986-2008. Sugianto holds accountant from the State College of accountancy.

Duties of the Audit Committee

1. to review the financial information to be issued by pln, as the Financial report, Work plan and Budget, Management report and other financial information;

2. to conduct elections for public accounting Firm (Kap) that adequate and competent in carrying out an audit of financial statements of PLN, and ensure that the activities and significant audit findings by the public accountant office have been implemented effectively,

3. to ensure that internal audit systems pln effective;

4. to conduct a review and evaluation program of the annual audit made by the Internal audit unit to ensure that the activities and results of audits conducted by SpI implemented effectively. throughout 2009, the audit Committee and the Internal audit unit held regular meetings as many as 6 (six) times;

5. to review plns’ compliance against legislation, particularly relating to reporting to the stakeholders;

6. to investigate complaints relating to the PLN;

Page 186: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

184

7. menelaah keterbukaan informasi keuangan perusahaan sepanjang 2009 melalui evaluasi dan pembahasan berkala dengan manajemen berkaitan dengan keakuratan informasi triwulanan dan tahunan yang disajikan dalam laporan manajemen sebelum disampaikan kepada pemegang Saham; dan

8. melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Dewan Komisaris pt pLn (persero), termasuk mengkaji penghapusan piutang ragu-ragu, material cadangan dan aktiva tetap non operasional.

Tanggung Jawab Komite Audit

1. dalam menjalankan tugasnya, Komite audit bersifat independen dan wajib memberikan pelaporan dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris;

2. pertanggungjawaban Komite audit kepada Dewan Komisaris disampaikan dalam bentuk laporan tahunan dan laporan atas setiap pelaksanaan tugas khusus;

3. Komite audit wajib menjaga kerahasiaan dokumen dan informasi mengenai pLn, baik dari pihak internal maupun eksternal dan hanya digunakan untuk kepentingan tugasnya; dan

4. melaksanakan self assessment atas efektivitas Komite audit dalam melaksanakan tugas dan melakukan penyempurnaan piagam Komite audit secara periodik.

independensi anggota komite auditSalah satu dari kriteria menjadi anggota Komite audit adalah independen dan bebas dari benturan kepentingan sehingga dapat bersikap objektif dalam memberikan pendapat terhadap permasalahan yang dihadapi. hal lain yang ditekankan kepada seluruh anggota komite

7. to review the Company’s financial disclosures during 2009 through periodic evaluation and discussion with management relating to the accuracy of quarterly and annual information presented in the report submitted to themanagement before shareholders; and

8. to carry out other tasks given by the Board of Commissioners of pt pln (persero), including review for doubtful accounts withdrawal, provision of material and non-operational fixed assets.

Audit Committee Responsibilities

1. in performing its duties, the audit Committee are independent and are required to provide reporting and be directly responsible to the Board of Commissioners;

2. accountability of the audit Committee to the Board of Commissioners submitted in the form of annual reports and statements for any special duties;

3. the audit Committee shall maintain the confidentiality of documents and information on electricity, both from internal and external parties and only used for the benefit of their duties; and

4. conducting self-assessment on the effectiveness of the audit Committee in performing its duties and to improve the audit Committee Charter periodically.

Independence of Audit Committee Membersone of the criteria to become a member of the audit Committee are independent and free from conflict of interest so that they can be objective in giving an opinion on the problems faced. another thing emphasized to all members of the committee

Page 187: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

185

adalah agar bersikap profesional di dalam melaksanakan tugas dan dalam memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris.

rapat komite auditSepanjang tahun 2009, Komite audit telah melaksanakan rapat sebanyak 39 kali, dengan mengundang para pihak yang berkepentingan sesuai tuntutan tugas dan tanggung jawab Komite audit yakni Satuan pengendalian Intern, auditor Eksternal dan Manajemen perusahaan. Di samping itu, Komite audit juga melaksanakan rapat internal komite audit dan rapat komite-komite dewan komisaris lainnya untuk membahas beberapa permasalahan secara lebih mendalam.

kehadiran rapat anggota komite audit Selama 2009, tingkat kehadiran anggota Komite audit dalam rapat Komite audit adalah sebagai berikut:

ANGGOTA KOMITE AuDIT audIt CommIttee memBers

jABATAN posItIoN

TINGKAT KEhADIRAN (%)atteNdaNCe (%)

Lutfi Hamid Ketua Chairman 90

Bambang p.S. Brojonegoro*) Wakil Ketua Deputy Chairman 25

Komara Djaya**) Wakil Ketua Deputy Chairman 25

elok tresnaningsih Sekretaris anggota Secretary Member 100

Maman Suparman anggota Member 95

Samsul Arifin anggota Member 100

lilik Safrudin anggota Member 100

Sugianto anggota Member 82

*) hingga 30 april 2009 *) until april 30,2009

**) Mulai 1 Juni 2009 **) Commence april 30,2009

Kegiatan-kegiatan Komite audit sepanjang tahun 2009 adalah:

1. Memastikan berfungsinya auditor Internal yang Independen dan objektif.

Selama tahun 2009, Komite audit dan Satuan pengawas Intern (SpI) pt pLn (persero) mengadakan rapat secara berkala sebanyak enam kali. Dalam rapat-rapat tersebut dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. menelaah program audit tahunan yang dibuat oleh SpI;

b. membahas hasil-hasil pemeriksaan oleh SpI;

c. mengevaluasi hasil pemantauan tindak lanjut audit; dan

d. mengevaluasi pelaksanaan program kerja audit.

is to be professional in carrying out its duties and in providing advice to the Board of Commissioners.

audit committee meeting During the year 2009, the audit Committee held 39 meetings, by inviting interested parties according to the demands of the tasks and responsibilities of the audit Committee of the Internal audit unit, the external auditor and Management Company. In addition, the audit Committee is also conducting an internal audit committee meetings and meetings of committees of other commissioners to discuss several issues in more depth.

Audit Committee Members Meeting AttendanceDuring 2009, the attendance of members of the audit Committee to audit Committee meetings are as follows:

audit Committee activities during the year 2009 are:

1. to ensure the functioning of the Independent Internal auditor and objective.

During 2009, the audit Committee and Internal audit unit, pt pln (persero) held six regular meetings. In these meetings, the activities are as follows:

a. to review the annual audit program created by the SPI;

b. to discuss the results of examination by the SPI;

c. to evaluate the follow-up audits; and

d. to evaluate the implementation of the audit work program.

Page 188: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

186

2. Memastikan adanya audit eksternal yang memadai dan kompeten. upaya-upaya yang dilaksanakan Komite audit untuk memenuhi tugas dan tanggung jawab tersebut dalam tahun 2009 adalah:

a. menelaah kerangka acuan kerja audit atas laporan keuangan pt pLn (persero) untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009;

b. membahas rencana kerja audit dan ruang lingkup audit atas laporan keuangan pt pLn (persero) untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009;

c. menelaah dan membahas hasil audit sementara, temuan audit oleh eksternal auditor serta kendala-kendala dalam perolehan data dan dokumen; dan

d. memastikan kesesuaian rencana audit dan jadwal audit yang telah ditetapkan.

3. Menelaah efektivitas dan keandalan sistem pengawasan intern.

untuk mendorong dan meningkatkan efektivitas dan keandalan sistem pengawasan intern, Komite audit melaksanakan:

a. pembahasan mengenai hasil evaluasi atas pengawasan intern oleh auditor eksternal;

b. penelaahan atas temuan hasil pemeriksaan oleh Satuan pengawasan Intern;

c. penelaahan dan pembahasan atas beberapa kebijakan dan prosedur perusahaan, yang pada tahun ini difokuskan pada pelaksanaan Erp, pengadaan barang dan jasa serta pengelolaan persediaan; dan

d. kunjungan ke unit-unit pLn yang dilaksanakan sebagai konfirmasi, klarifikasi dan pengumpulan data atas permasalahan di lingkup unit-unit pLn tersebut.

4. Menelaah kualitas keterbukaan informasi keuangan perusahaan. untuk mendukung dan meningkatkan kualitas keterbukaan informasi keuangan sepanjang tahun 2009, Komite audit telah melaksanakan:

a. evaluasi dan pembahasan berkala dengan manajemen berkaitan dengan keakuratan informasi triwulanan dan tahunan yang disampaikan dalam laporan manajemen sebelum laporan-laporan tersebut disampaikan kepada pemegang Saham; dan

2. to ensure there is adequate and competent external audits. efforts undertaken by the audit Committee to fulfill the duties and responsibilities in the year 2009 are:

a. reviewing the terms of reference of audit work to the financial statements of PT PLN (persero) for the period ended December 31, 2009;

b. discussing the audit work plan and scope of the audit of financial statements of pt pln (persero) for the period ended December 31, 2009;

c. reviewing and discussing the results of the audit while, the audit findings by external auditors and the constraints in the acquisition of data and documents; and

d. ensuring compliant audit plan and audit schedule.

3. to assess the effectiveness and reliability of the internal control system.

to encourage and improve the effectiveness and reliability of the internal control system, the audit Committee conducted:

a. discussion on the results of its evaluation of internal controls by external auditors;

b. review the findings of the audit by the Internal Audit Unit;

c. review and discussion of some company policies and procedures, which this year focused on implementation of erp, procurement and supply management; and

d. visits to pln units implemented as confirmation, clarification and part of collection of data on going issues in pln units.

4. To review the quality of corporate financial disclosure. to support and enhance the quality of disclosure of financial information throughout the year 2009, the audit Committee conducted:

a. evaluation and periodic discussions with management regarding the accuracy of information submitted quarterly and annual management report prior to the reports submission to the Shareholders; and

Page 189: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

187

b. pembahasan rancangan rKap pt pLn (persero) bersama manajemen, termasuk rancangan Kontrak Manajemen.

Laporan Komite audit ini merupakan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang dimandatkan dalam piagam Komite audit dan peraturan perundangan yang berlaku.

LaPoran komiTe nominasi dan remUnerasi (knr)susunan komite nominasi dan remunerasi sampai dengan 31 Desember 2009

Ketua : Komara DjajaWakil Ketua : Lutfi HamidSekretaris : Soetomo Siswowidjonoanggota : Luizah Lalu rusmiady

b. discussion on the draft pt pln (persero) budget plan with management, including the draft Contract Management.

audit Committee report is an implementation of the mandated duties and responsibilities stated in the Charter of the audit Committee and the prevailing legislation.

rePorT of The nominaTion and remUneraTion commiTTee (nrc)The composi t ion of the Nominat ion and Remunerat ion Commit tee unt i l December 31, 2009Chairman : Komara DjajaVice Chairman : Lutfi HamidSecretary : Soetomo SiswowidjonoMember : luizah lalu rusmiady

Profil Anggota Komite Nominasi dan remunerasikomara djaja, ketua (Usia 58 tahun)Selain menjabat sebagai Ketua Knr pt pLn (persero), Komara Djaja juga menjabat Sekretaris Menko perekonomian sejak 2005 dan Staf pengajar Fakultas Ekonomi universitas Indonesia (FEuI) sejak 1978. Komara Djaja pernah menjabat sebagai Komisaris pt pLn (persero) (2002-2009), Deputi Koordinasi Bidang Ekonomi Makro & Keuangan Menko perekonomian (2001-2005), asisten Menko Ekuin Bidang Kerja Sama Internasional (1999-2001), Staf ahli Bidang Keuangan Menko Ekuin (1998-1999), Kepala Bidang neraca pembayaran Internasional, BappEnaS (1993-1998), dan Wakil Direktur Bidang Diklat, LpEM-FEuI (1992-1993). Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi universitas Indonesia pada 1979, pasca Sarjana university of Birmingham, u.K pada 1984, dan Lulus pasca Sarjana (ph.D) Iowa State university, uSa pada 1992.

KoMara DJaJa

Profiles Nomination and Remuneration Committee Member komara djaja, chairman (age 58 years) In addition to his post as Chairman of the Committee of pt pln (persero), Komara Djaja is also Coordinating Minister for economic affairs Secretary since 2005 and lecturer at Faculty of economics, universitas Indonesia since 1978. Djaja Komara served as Commissioner of pt pln (persero) (2002-2009), Deputy Coordinator of Macro economic and Finance for the coordinating Minister of economy (2001-2005), assistant Minister of economy of International Cooperation (1999-2001), Finance expert Staff for the coordinating Minister of economy (1998-1999), Head of International Balance of payments, BappenaS (1993-1998), and Deputy Director of education and training, lpeM-Faculty (1992-1993). He obtained a Bachelor of economics universitas Indonesia in 1979, post Graduate university of Birmingham, uK in 1984, and graduated post-Graduate (ph.D.), Iowa State university, uSa in 1992.

Page 190: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

188

Lutfi Hamid, Wakil Ketua (Usia 57 tahun)Selain menjabat sebagai Komisaris Independen sejak Oktober 2003, Lutfi Hamid juga menjabat sebagai Wakil Ketua Knr pt pLn (persero) sejak Januari 2009 hingga Juni 2009. Berbagai posisi yang pernah Beliau jabat antara lain Konsultan Kontraktor pt relasindo Citra Graha cabang Bandung sejak 1991. Sebelumnya, Beliau pernah menjadi Manajer proyek pt handara Graha cabang Bandung untuk menangani proyek-proyek pt Dirgantara Indonesia (sebelumnya pt Iptn) dari tahun 1977 hingga 1991. Beliau juga pernah berprofesi sebagai Kepala Desainer Kantor LIpI, Bank Exim, reservoir putat Gege, transmisi Kilometer, Pipe Bridge, Umbulan Complex, Villa abdullah al Syai, Gedung perkantoran Kodya Bandung, Kantor Ipp, Guest house pt Ipt nurtanio. Beliau meraih gelar Sarjana teknik Sipil dari Institut teknologi Bandung, Indonesia di tahun 1974.

Soetomo Siswowidjono, Sekretaris (Usia 68 tahun)Soetomo Siswowidjono menjabat sebagai Sekretaris Knr pt pLn (persero) sejak tahun 2006. Beliau pernah menjabat sebagai Sekretaris Komite GCG pt pLn (persero) (2004-2006), tenaga ahli Dewan Komisaris pt pLn (persero) (2000-2004), Sekretaris tim negosiasi Listrik Swasta pt pLn (persero) (1998-2000), dan berbagai bidang pekerjaan utama pt pLn (persero) (1968-1998). Soetomo Siswowidjono menyandang gelar Sarjana teknik Sipil universitas Diponegoro pada tahun 1967 dan Post Graduate Study International dari Institute of hydraulic and Environmental Science, Delft, the netherland pada tahun 1976.

Lutfi Hamid, Vice Chairman (age 57 years)In addition to his serving as an Independent Commissioner since October 2003, Lutfi Hamid was also the Vice Chairman of the Committee of pt pln (persero) since January 2009 until June 2009. He had various positions including Consultant Contractor at relasindo pt Citra Graha Bandung since 1991. previously, he served as project Manager pt Handara Graha Bandung branch to handle projects of pt Dirgantara Indonesia (previously was pt Iptn) from 1977 until 1991. He had also worked as Chief Designer LIPI Office, Bank exim, reservoir putat Gege, transmission Kilometres, pipe Bridge, umbulan Complex, Villa abdullah al Syai, Bandung Municipality Office Building, the IPP Office, Guest House PT IPT IPTN. He holds a degree in Civil engineering from Institut teknologi Bandung, Indonesia in 1974.

Soetomo Siswowidjono, Secretary (Age 68 years) Soetomo Siswowidjono has been serving as nrC secretary of pt pln (persero) since 2006. He had served as Secretary of the Committee of GCG at pt pln (persero) (2004-2006), BoC expert of pt pln (persero) (2000-2004), private Secretary for electrical negotiation team of pt pln (persero) (1998-2000), and various occupations at pt pln (persero) (1968-1998). Siswowidjono Soetomo earned his Bachelor of Civil engineering from Universitas Diponegoro in 1967 and master of International Study of from Institute of Hydraulic and environmental Science, Delft, the netherlands in 1976.

SoEtoMo SISWoWIDJono

1

2

LuIZah 3

1

LuFtI haMID

LaLu ruSMIaDY 4

Page 191: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

189

Luizah, Anggota (Usia 45 tahun)Luizah menjabat sebagai anggota Knr pt pLn (persero) sejak tahun 2006. Beliau pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Energi II Kementerian BuMn (2006) dan Staf Dewan Komisaris Bidang Korporasi pt pLn (persero) (2003-2006). Luizah menyandang gelar Sarjana Sta Lan-rI Jurusan administrasi negara pada tahun 1985.

Lalu Rusmiady, Anggota (Usia 62 tahun)Lalu rusmiady menjabat sebagai anggota Knr pt pLn (persero) sejak tahun 2004. Beliau pernah menjabat sebagai Kakanwil Departemen penerangan prop. ntB, Kepala Badan Informasi dan Komunikasi Daerah propinsi ntB, tenaga ahli Menteri Bidang penyiaran dan Widyaiswara utama, anggota Komite audit pt pLn (persero) selama periode 1995-2004. Selain itu, Beliau juga pernah menjabat sebagai pembantu rektor III universitas 45 Mataram (1990-1995) dan Dekan Fakultas hukum universitas 45 Mataram (1985-2001). Lalu rusmiady meraih gelar Sarjana hukum universitas Mataram, dan pasca Sarjana Magister Manajemen universitas Mataram.

Luizah, Member (Age 45 years)luizah has been serving as a Member of the Committee of pt pln (persero) since 2006. He had served as Head of energy Division II Ministry of Soes (2006) and BoC Staff Corporate affairs of pt pln (persero) (2003-2006). luizah obtained her state administration degree from Sta lan-rI in Department of administration State in 1985.

Lalu Rusmiady, Member (Age 62 years)lalu rusmiady has been serving as a Member of the Committee of pt pln (persero) since 2004. He had served as the Head of Regional Office of Deparment Information of ntB province, Head of Information and Communication agency ntB province, energy advisor to the Minister of Broadcasting and Senior lecturer, Member of the audit Committee of pt pln (persero) for the period 1995-2004. In addition, he also served as Vice rector III universitas 45 Mataram (1990-1995) and Dean of the Faculty of law universitas 45 Mataram (1985-2001). then rusmiady obtained his Bachelor of law, universitas Mataram, and post Graduate Master of Management universitas Mataram.

32 4

Page 192: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

190

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan remunerasi

• menyusun kriteria seleksi dan prosedur nominasi serta sistem penggajian dan pemberian tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris, Direksi serta pejabat satu level di bawah Direksi;

• menilai dan memberikan rekomendasi mengenai jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi perseroan;

• melakukan koordinasi dalam setiap kegiatan dan/atau hasil kajian kepada Sekretaris Dewan Komisaris; dan

• melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Dewan Komisaris sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.

Komite nominasi dan remunerasi wajib memiliki piagam Komite yang berisikan sekurang-kurangnya tugas pokok dan kewenangan Komite.

independensi anggota komite nominasi dan remunerasiSalah satu dari kriteria menjadi anggota Komite nominasi dan remunerasi adalah independen dan bebas dari benturan kepentingan sehingga dapat bersikap objektif di dalam memberikan pendapat terhadap permasalahan yang dihadapi. hal lain yang ditekankan kepada seluruh anggota komite adalah agar bersikap profesional di dalam melaksanakan tugas dan di dalam memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris.

rapat komite nominasi dan remunerasi

Sepanjang tahun 2009 Knr telah melaksanakan 10 kali rapat, terdiri dari 5 kali rapat Intern Knr dan 5 kali rapat bersama Direktur SDM dan umum pt pLn (persero).

kehadiran rapat anggota komite nominasi dan remunerasi tingkat kehadiran rata-rata dalam rapat Komite berkisar antara 80-100%.

kegiatan komite nominasi dan remunerasi sepanjang tahun 2009 adalah:

1. turut menyusun sistem penggajian dan pemberian tunjangan serta rekomendasi tentang sistem pensiun, sistem kompensasi dan manfaat lainnya dalam hal pengurangan karyawan bersama Direktur Sumber Daya Manusia dan umum;

Duties and Responsibilities of the Nomination and remuneration committee

• to compose criteria for nomination and procedures of nomination and remuneration and allowance for members of the Board of Commissioners, Directors and one lower level of the Board of Directors;

• to evaluate and provide recommendation on number of the Company’s Board of Commissioners’ and Directors’ members;

• to coordinate in every activity and/or provide evaluation result to Secretary of the Board of Commissioners; and

• to carry out other duties assigned by the Board of Commissioners accordingly to the prevailing rules and regulations.

the nomination and remuneration Committee is obliged to obtain a Committee Charter containing at least the Committee’s main duties and authorities.

Independence of the Nomination and remuneration committee one of the criterias to become members of the nomination and remuneration Committee are that they must be independent and free from conflict of interest so that they can be objective in giving opinion when dealing with problems. Moreover, it is emphasized that all members of the committee must have a professional behavior in carrying out their duties and in providing opinion to the Board of Commissioners.

nomination and remuneration committee meetingsDuring 2009, the Committee has conducted 10 meetings, consisting of 5 nrC Internal Meeting and 5 with the Director of Hr and General affairs of pt pln (persero).

Meeting Attendance of the Nomination and remuneration committee average attendance rate in the Committee meeting ranged from 80-100%.

nomination and remuneration Committee activities during the year 2009 are as follows:

1. helped composing the salary and allowances system as well as recommendations regarding the pension system, compensation system and other benefits related to employees’ lay-off together with HR and General Affair Director;

Page 193: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

191

2. turut mengkaji usulan gaji untuk pegawai pLn bersama Direktur SDM and umum;

3. mengkaji usulan gaji untuk Direksi, Komisaris pLn dan anak perusahaannya bersama Direktur SDM and umum;

4. memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai gaji pegawai, Direksi dan Komisaris pLn dan anak perusahaannya;

5. menyusun kriteria dan prosedur nominasi Komisaris, Direksi dan Eksekutif lainnya; dan

6. membuat sistem penilaian dan memberikan rekomendasi tentang jumlah Komisaris dan Direksi.

2. participated in reviewing the proposed employees’ salaries together with Director of HR and General Affairs of PLN;

3. assessed the proposed salaries for Board of Directors, Commissioners of pln and its subsidiaries together with Director of Hr and General Affairs of PLN;

4. provided recommendations to Board of Commissioners on the employees’ salaries, Board of Directors and Commissioners of pln and its subsidiaries;

5. developed criteria and procedures for nomination of Board of Commissioners, Directors and Other Executives; and

6. created an assessment system and provided recommendations on the number of Board of Commissioners and Directors.

uNIT SATuAN PENGAWASAN INTERNInternal auDIt unItPaiman, Kepala Satuan Pengawasan Intern(Usia 61 tahun)paiman menjabat sebagai Kepala Satuan pengawasan Intern sejak tahun 2007. Beliau sebelumnya menjabat sebagai Kepala polisi Daerah Jawa Barat dan berkarir di pt pLn (persero) sejak bulan april tahun 2007. Beliau meraih gelar Drs dari perguruan tinggi Ilmu Kepolisian (ptIK) pada tahun 1984

Tugas dan Wewenang Satuan Pengawasan intern

1. tugas Satuan pengawasan Intern (SpI) adalah:

a. menyusun dan melaksanakan rencana program Kerja pengawasan tahunan (pKpt);

b. menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan system manajemen resiko sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan;

c. melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

d. memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat menajemen;

e. memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

Paiman, Head of Internal Audit Unit (Age 61)

paiman has been serving as Head of Internal audit unit since 2007. He has previously served as the Head of West Java police Department and started his career at pt pln (persero) since april 2007. He earned his degree from the Indonesian policy academy in 1984.

Duties and authorities of Internal audit unit

1. Duties of Internal audit unit (Iau) are as follows:

a. to formulate and implement plans Supervision Annual Work Program (PKPT);

b. to test and evaluate the implementation of internal control and risk management system in accordance with company policy;

c. to conduct examination and assessment of the efficiency and effectiveness in finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities;

d. to provide suggestions for improvement and objective information about the activities under review at all levels of management;

e. to monitor, analyze and report the implementation of corrective measures have been suggested;

Page 194: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

192

Setiap auditor SPI wajib mematuhi standar Profesi Audit Internal yang dikeluarkan oleh konsorsium organisasi Profesi Audit Internal

Every internal auditor shall comply with the Internal audit professional Standards issued by the Consortium of Internal audit professional organization

Page 195: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

193

f. to work together with the audit Committee;

g. to structure a program to evaluate the quality of the activities of Internal audit Unit; and

h. to conduct special inspections if necessary.

2. SpI is authorized to:

a. access all relevant information about the company relating to the duties and functions;

b. communicate directly with the Board of Directors, Commissioners, and/or the Audit Committee;

c. meet periodically and incidental to the Board of Directors, Commissioners, and/or the Audit Committee; and

d. coordinate activities with the work of external auditors.

Organizational Structure Internal Audit Unit

1. Internal audit unit is led by a Head of Internal Audit Unit;

2. Head of Internal audit unit shall be appointed and dismissed by the president Director with the approval of the Board of Commissioners;

3. president Director can dismiss the Head of Internal audit unit, after approval of the Board of Commissioners, if the Head of Internal audit does not qualify as of Head of Internal audit accordingly as sated in the regulation and/or fail or inadequate to complete the duty;

4. Head of Internal audit unit is responsible to the President Director; and

5. auditors who sat in the Internal audit unit directly responsible to the Head of Internal audit unit.

sPi inspection aspectsthe Internal audit unit aspects consist of:

1. compliance with laws and regulations in force;

2. compliance with the procedures and working procedures being established;

3. compliance with the provisions of the Budget;

4. reliability and accuracy of the information/reports;

5. safeguarding of assets;

6. utilization of human resources;

7. utilization of material resources and equipment;

8. utilization of financial resources;

f. bekerja sama dengan Komite audit;

g. menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan Satuan pengawasan Intern yang dilakukannya; dan

h. melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

2. Wewenang SpI adalah:

a. mengakses seluruh informasi yang relevan tentang perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya;

b. melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite audit;

c. mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite audit; dan

d. melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.

Struktur Organisasi Sistem Pengendalian Intern

1. SpI dipimpin oleh seorang Kepala SpI;

2. Kepala SpI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur utama atas persetujuan Dewan Komisaris;

3. Direktur utama dapat memberhentikan Kepala SpI, setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris, jika Kepala SpI tidak memenuhi persyaratan sebagai Kepala SpI sebagaimana diatur dalam peraturan ini dan atau gagal atau tidak cakap menjalankan tugas;

4. Kepala SpI bertanggungjawab kepada Direktur utama; dan

5. auditor yang duduk dalam SpI bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala SpI.

aspek-aspek Pemeriksaan sPiaspek-aspek pemeriksaan SpI dibagi menjadi:

1. kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku;

2. kepatuhan terhadap prosedur dan tata kerja yang ditetapkan;

3. k e p a t u h a n t e r h a d a p k e t e n t u a n pelaksanaan anggaran;

4. keandalan dan keakuratan informasi/laporan;

5. pengamanan aset;

6. pemanfaatan sumber daya manusia;

7. pemanfaatan sumber daya material dan peralatan;

8. pemanfaatan sumber daya uang;

Page 196: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

194

9. pencapaian tujuan dan sasaran program; dan

10. kewajiban penyetoran kepada negara.

Sistem Pelaporan Sistem Pengawasan Intern

1. membuat laporan hasil pemeriksaan (Lhp) dan menyampaikan Lhp tersebut kepada Direktur utama dan Dewan Komisaris; dan

2. membuat Laporan tahunan kepada Direktur utama dan Dewan Komisaris.

Hubungan SPI dengan Komite Audit

Sesuai piagam pengawasan Intern (Internal audit Charter) pt pLn (persero) maka hubungan kemitraan SpI dengan Komite audit sebagai berikut:

1. membantu Komite audit untuk memastikan bahwa Charter, aktivitas dan tugas Komite audit adalah memadai;

2. memastikan bahwa Charter, peranan dan aktivitas dari pengawasan Intern dapat dipahami dan menjawab kebutuhan Komite audit/Komisaris dan Direksi/Direktur utama;

3. memelihara komunikasi yang terbuka dan efektif dengan Komite audit/Komisaris dan Direksi/Direktur utama;

4. menghadiri rapat berkala yang diselenggarakan oleh Komite audit;

5. menyiapkan materi dan bahan rapat yang diminta oleh Komite audit; dan

6. memberikan keterangan atas hasil pemeriksaan atau hasil pelaksanaan tugas SpI.

Kualifikasi Anggota Satuan Pengawasan InternSetiap auditor SpI wajib mematuhi Standar profesi audit Internal yang dikeluarkan oleh Konsorsium organisasi profesi audit Internal. pada akhir tahun 2009, Formasi tenaga Kerja (FtK) pada Satuan pengawasan Intern adalah sebanyak 45 yang terdiri dari 39 tenaga auditor, 5 tenaga Sekretariat dan 1 tenaga KSpI. FtK yang sudah terisi terdiri dari 23 tenaga auditor, 3 tenaga Sekretariat dan 1 tenaga KSPI. Khusus Auditor yang sudah bersertifikasi QIa sebanyak 17 orang dan 6 orang sedang proses mendapatkan sertifikasi QIA.

Laporan Satuan Pengawasan Intern Satuan pengawasan Intern di lingkungan pLn mengacu kepada aturan-aturan yang ada berupa Surat Keputusan, Surat Edaran, Instruksi, Kebijakan akuntansi dan praktek-praktek bisnis yang sehat. Dalam melakukan audit

9. achievement of goals and objectives of the program; and

10. deposit liabilities to the state.

Reporting System of Internal Audit Unit

1. to make assessment report (lHp) and submitted it to the president Director and the Board of Commissioners; and

2. to make annual report to the president Director and Board of Commissioners.

Relationship between SPI and the Audit committee according to the Internal audit Charter of pt pln (persero), the partnership relationship between Internal audit unit and the audit Committee is as follows:

1. helping to ensure that the audit Committee Charter, activity and Duties of audit Committee were adequate;

2. ensuring that the Charter, role and activities of Internal Control can be understood and answer the needs of the audit Committee/Board of Commissioners and the Board of Directors/President Director;

3. maintaining open and effective communication with the audit Committee/ Board of Commissioners and the Board of Directors/President Director;.

4. attending regular meetings held by the audit Committee;

5. preparing meeting materials and materials requested by the Audit Committee; and

6. providing details of the audit results or reports of the Internal audit unit.

Member Qualifications of Internal Audit Unit every internal auditor shall comply with the Internal audit professional Standards issued by the Consortium of Internal audit professional organization. as of the end of 2009, Formation of labor (FtK) in Internal audit unit is composed of as many as 45 members comprising 39 auditors, 5 workers and 1 staff KSpI Secretariat. the existing FtK consist of 23 personnel, 3 personnels and 1 personnel KSpI Secretariat. Special auditor with QIA certification comprising as many as 17 people and 6 people were in process of obtaining QIA certification.

Internal Audit Unit ReportingInternal audit unit at pln refers to the existing rules of the Decree, Circular letter, Instructions, accounting policy and other corporate best practices. In conducting the environmental audit in pln, Internal

Page 197: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

195

di lingkungan pLn, SpI mempunyai pedoman pengawasan Intern sesuai Keputusan Direksi pLn no.030.K/DIr/2005 tanggal 2 Februari 2005.

Dalam tahun 2009, SpI telah melaksanakan audit operasional atau disebut juga program Kerja pengawasan tahunan (pKpt) terhadap 38 unit bisnis dan 2 Direktorat di pLn Kantor pusat dengan 246 jumlah temuan dan sebanyak 138 temuan tindak lanjut dinyatakan selesai pada akhir tahun 2009. pemeriksaan khusus dilakukan terhadap 7 temuan, selain itu SpI secara berkala telah melaksanakan koordinasi dengan Komite audit.

audit unit has the Internal Control Guidelines as approved by Board of Directors’ decision letter of pln no.030.K/DIr/2005 dated February 2, 2005.

In 2009, Internal audit unit has been carrying out operational audits or also known as Monitoring the annual Work program (pKpt) for 38 business units and 2 directorates of the PLN Head Office with as many as 246 number of findings and 138 follow-up findings were completed by the end of 2009. Special inspections conducted were carried out to 7 finding, other than that Internal audit unit has been conducting regular coordination with the audit Committee.

PENERAPAN FuNGSI MANAjEMEN RISIKOrISK ManaGeMent IMpleMentatIon

Dalam upaya mencapai pelaksanaan Manajemen risiko yang baik, pt pLn (persero) telah membentuk Satuan Manajemen risiko yang bertanggung jawab untuk memantau dan mengevaluasi pengelolaan risiko serta kecenderungan risiko yang tidak diperhitungkan dan melaporkannya kepada Direksi.

Penerapan manajemen risikoBerdasarkan Surat Keputusan Direksi no.29.K/010/DIr/2004 tanggal 2 november 2004 tentang pengelolaan Manajemen risiko, perusahaan mewajibkan Manajemen pLn untuk melengkapi kajian risiko bagi perusahaan dari setiap usulan/saran/perubahan yang terkait dengan pengelolaan perusahaan.

Kajian risiko ini meliputi: i) identifikasi risiko; ii) penilaian/analisis dampak risiko; iii) kuantifikasi dampak risiko; dan iv) metode pengelolaan risiko.

In the attempt to achieve good implementation of risk Management, pt pln (persero) has established a risk Management unit responsible for monitoring and evaluating the risk management, and disregard non-potential risk then report it to the Board of Directors.

Risk Management ImplementationBased on the Board of Directors Decree no.29.K/010/DIr/2004 november 2, 2004 regarding the management of risk Management, Corporate obliges Management of pln to complete risk assessments for the Company of any proposals/suggestions/changes related to the management of the Company.

Risk Assessment include: i) risk identification; ii) assessment/risk impact analysis; iii) quantification of the impact of risks; and iv) risk management methods.

Page 198: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

196

pedoman proses Sasaran melalui penerapan Enterprise risk Managemet (ErM) di perusahaan ditetapkan dalam Surat Edaran Direksi no.004.E/DIr/2006 tertanggal 6 Februari 2006. Sepanjang tahun 2009 pLn telah melaksanakan program Enterprise risk Awareness di seluruh unit Bisnis pLn, yang ditindaklanjuti dengan implementasi program Kepatuhan Manajemen risiko di seluruh anak perusahaan.

Dengan penetapan Surat Edaran Direksi no.004.E/DIr/2006 tanggal 6 Februari 2006 tersebut, maka seluruh kegiatan investasi d i p e r u s a h a a n h a r u s d i l e n g k a p i d e n g a n : i) kajian kelayakan operasi; ii) kajian kelayakan keuangan; dan iii) analisa risiko dan mitigasi.

risiko yang dihadapi perusahaan dibagi dalam kelompok-kelompok sesuai dengan penerapan manajemen risiko pada jenjang korporat untuk tahun anggaran 2009 yang terdapat dalam rKap.

Pengembangan Manajemen Risiko di PT PLN (Persero) tahun 2009

1. Bidang Distribusi

penyusunan risk management system untuk kegiatan di bidang distribusi telah dimulai sejak tahun 2007 dan pembangunan software aplikasi telah diselesaikan pada tahun 2009. Software aplikasi dibangun secara mandiri oleh Satuan Manajemen risiko dengan fokus pada pengelolaan risiko operasional di unit pelaksana bidang distribusi. pada tahap pembangunan software aplikasi ini telah diujicobakan di unit Distribusi Jawa timur, sedangkan untuk implementasi di seluruh unit pengelola bidang distribusi serta pengembangannya hingga tingkat organisasi yang lebih besar masih memerlukan komitmen manajemen atas pt pLn (persero).

2. Bidang Pembangkitan

untuk bidang pembangkitan, Satuan Manajemen risiko bersama dengan pt pembangkitan Jawa Bali (pt pJB) dan unit pembangkitan Sumatera Bagian utara serta unit pembangkitan Sumatera Bagian Selatan di tahun 2009 telah merintis penyusunan pedoman tata kelola dan identifikasi risiko pembangkitan. Kegiatan ini dilakukan dengan memperhatikan adanya ancaman (threat) dan peluang (opportunity) dalam pengelolaan pembangkit terutama dengan akan beroperasinya -pembangkit dari proyek percepatan 10.000 MW. apabila penyusunan pedoman tata kelola dan identifikasi risiko

Guidelines of the target processing through the implementation of enterprise risk Managemet (erM) within the Company have been set forth through the Board of Directors Circular letter no.004.e/DIr/2006 dated February 6, 2006. During 2009, pln has implemented enterprise risk awareness program throughout pln Business unit, followed up by implementation of risk Management Compliance program in all of its subsidiaries.

With the enactment of Board of Directors Circular letter no.004.e/DIr/2006 dated February 6, 2006, hence all investment activities in the Company shall be equipped with the followings’: i) operation feasibility study; ii) financial feasibility study; and iii) risk analysis and mitigation.

risks are divided into groups according to the application of risk management at the corporate level for the fiscal year 2009 stated in the RKAP.

Development of Risk Management at PT PLN (Persero) in 2009

1. Distribution Sector

preparation of risk management system for activities in the field of distribution has been started since 2007 and the development of software applications have been completed in 2009. Software applications were built independently by the risk Management unit with a focus on operational risk management in the operating unit field distribution. In the development stage, the application software has been tested in east Java Distribution units, while for implementation in all distribution management units and its development up to the bigger organizations still require top management commitment of pt pln (persero).

2. generator sector

In the generation sector, risk Management unit together with the pt pembangkitan Java-Bali (pt pJB), northern Sumatra power plant and Western Sumatra power plant have initiated to compose guidelines for corporate governance and power plant risk identification. this activity is conducted with concern of threat and opportunity in the power plant management, especially prior to the operation of the Fast track program. once the corporate governance and risk identification guidelines have been completed, it is expected the

Page 199: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

197

telah diselesaikan, diharapkan pengelolaan pembangkit dapat lebih fokus pada penciptaan nilai tambah bagi perusahaan dan para pihak pemangku kepentingan. Menunjuk pada rencana pengembangan risk management system untuk bidang pembangkitan, maka kelanjutan program ini sangat tergantung pada komitmen dan pemahaman dari para pihak pengelola pembangkit di lingkungan pt pLn (persero).

Pengelolaan Risiko Korporat di tahun 2009

1. Kelompok Risiko Proyek Percepatan Pembangunan PLTU 10.000 MW

a. risiko kegagalan mendapatkan pendanaan;

b. risiko keterlambatan jadwal penyelesaian pelaksanaan konstruksi;

c. risiko pertambahan biaya proyek; dan

d. risiko kegagalan likuiditas kas perusahaan untuk membayar biaya proyek.

risiko-risiko yang tersebut di atas (a, b, c dan d) telah menjadi persoalan bagi perusahaan sehubungan dengan dampak yang ditimbulkannya sepanjang tahun 2009. Beberapa risiko dapat ditangani, sehingga diharapkan risiko-risiko tersebut tidak dijumpai lagi pada tahun anggaran berikutnya, tetapi risiko keterlambatan jadual penyelesaian pelaksanaan konstruksi dan pertambahan biaya proyek masih perlu dikelola secara cermat dan hati-hati oleh para pengelola proyek.

2. Kelompok Risiko Keuangan

a. risiko kegagalan likuiditas kas perusahaan akibat keterlambatan/kekurangan pemberian subsidi public service obligation (pSo) dari pemerintah;

b. risiko financial atas dampak perubahan kondisi makro ekonomi seperti nilai tukar, suku bunga dan inflasi;

c. risiko kegagalan penerapan skema tarif bisnis pada industri (B2B); dan

d. risiko tidak ada penyesuaian tDL.

pada kelompok risiko keuangan, risiko finansial yang diakibatkan perubahan kondisi makro ekonomi seperti pelemahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing sangat mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. hal ini terjadi karena cukup besarnya transaksi yang dilakukan dengan mata uang asing seperti transaksi jual beli listrik dengan pengembang swasta, pinjaman pokok dan beban bunga pinjaman

power plant management can focus more on creating added value for other businesses and the stakeholders. pointing out to the risk management system development plan for the power plant, therefore the continuation of this program will depend on the commitment and understanding of the parties involved in the power plant management of pt pln (persero).

corporate risk management in year 2009

1. fast Track Program risk category

a. risk of failure to obtain funding;

b. risk of delayed on the completion schedule of construction works;

c. risk of addtional project cost; and

d. risk of failure companys’ cash liquidity on settling the project cost

risks (a, b, c and d) mentioned above have become problematic for the company in relation to its impact during the year 2009. Some risks can be handled, so hopefully those risks will not be encountered again in the next fiscal year, but the risk of delay completion of construction schedule and added costs of the project still needs to be managed carefully and cautiously by the project managers.

2. Financial Risk Group

a. risk of the company’s cash liquidity failure due to the delay/shortage in public service obligation (pSo) funding from the Government;

b. financial risk on the impact of changes in macroeconomic conditions such as exchange rates, interest rates and inflation;

c. risk of failure on implementation in the industrial business tariff scheme (B2B); and

d. risk of no adjustment on tDl.

In the group of financial risk, financial risk resulting from changes in macro economic conditions, such as weakening of the rupiah against foreign currencies affect the company’s financial performance. This occurs because of the potential size of transactions conducted with foreign currencies such as the sale and purchase of electricity by private

Page 200: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

198

untuk pendanaan investasi, pembelian energi primer dan lain-lain, sehingga pada masa anggaran berikutnya perlu disiapkan rencana mitigasi yang lebih komprehensif dengan mempertimbangkan kepatuhan terhadap aturan untuk meminimalisir dampak dari risiko keuangan.

3. Kelompok Risiko Energi Primer

1. risiko fluktuasi harga energi primer, seperti BBM dan batu bara;

2. risiko ketidaktersediaan energi primer, seperti hSD, MFo, batubara dan gas; dan

3. risiko kegagalan program diversifikasi energi.

Kelompok risiko energi primer lebih banyak ditentukan oleh faktor luar atau risiko yang datang dari luar organisasi. Walaupun demikian usaha-usaha penanganan terhadap risiko tersebut tetap harus dilakukan seperti penyempurnaan kontrak jual beli energi primer dengan memperhatikan alokasi risiko yang adil antara pt pLn (persero) dengan penyedia barang.

4. Kelompok Risiko Usaha

1. risiko penurunan kemampuan mesin pembangkit dan jaringan transmisi serta distribusi akibat penurunan biaya pemeliharaan;

2. risiko penurunan kemampuan mesin pembangkit akibat perubahan jadwal perbaikan yang dikaitkan dengan pelaksanaan pemilu;

3. risiko kegagalan mencapai baku mutu lingkungan atas pemakaian low rank coal (LrC) dan bahan bakar alternatif pada pembangkit diesel seperti MFo; dan

4. risiko peningkatan tekanan publik terhadap kinerja perusahaan dalam usaha penyediaan energi listrik.

penanganan risiko usaha dilakukan secara berkelanjutan dengan metode preventif dan korektif. untuk risiko penurunan kemampuan mesin pembangkit akibat penjadualan ulang rencana pemeliharaan sehubungan dengan pelaksanaan pemilu telah dilakukan diawal tahun anggaran dengan dilakukan pemetaan kondisi mesin pembangkit, sehingga penetapan mesin pembangkit yang mengalami penundaan pemeliharaan telah memperhatikan aspek-aspek kemampuan mesin dan kondisi beban di wilayah pasokannya masing-masing. untuk risiko yang timbul akibat hubungan

developers, the loan principal and interest loans for financing investment, the purchase of primary energy, etc., so that within the next budgeting periods should be prepared more comprehensively by considering rules compliance, in order to minimize the impact of any financial risks.

3. Primary energy risk group

1. risk of price fluctuations of primary energy, such as petroleum and coal;

2. risk of unavailability of primary energy, such as HSD, MFO, coal and gas; and

3. risk of failure energy diversification program.

risk groups of primary energy is determined more by external factors or risks that come from outside the organization. nevertheless such efforts in handling the risks remain to be completed such as improving the primary energy sales contract with due regard to equitable allocation of risks between pt pln (persero) with the provider of goods.

4. Business risk group

1. risk of reduction generating machine capabilities and network transmission and distribution due to reduced maintenance costs;

2. risk of reduction due to the ability of generating machine repair schedule changes associated with the election undertakings;

3. risk of failure to achieve environmental quality standards for the use of low rank coal (lrC) and alternative fuels in diesel generators, such as the MFO; and

4. risk of increased public pressure on corporate performance in the electricity supply business.

risk management is conducted in a sustainable business through preventive and corrective methods. to decrease the risk of power plant capacity due to the rescheduling of maintenance plan in relation to the election has been conducted in early fiscal year through mapping of condition of generating machine, so that the selection delays in power plant maintenance have noticed aspects of machine capabilities and load conditions in their supply area respectively. For the risks that arise from the relationship with the customer continues to improve the internal

Page 201: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

199

sejak tahun 2004, Perusahaan mewajibkan Manajemen PLN untuk melengkapi kajian risiko bagi Perusahaan dari setiap usulan/saran/perubahan yang terkait dengan pengelolaan Perusahaan

Since 2004, Corporate Management obliges pLn to complete risk assessments for the Company of any proposals/suggestions/changes related to the management of the Company

dengan pelanggan terus dilakukan peningkatan manajemennya secara internal, antara lain dengan peningkatan kinerja dari unit operasional dan komunikasi yang berhubungan dengan pemangku kepentingan.

rencana tindakan ataupun mitigasi terhadap risiko-risiko di atas telah disusun pada masa awal tahun anggaran 2009 dengan memperhitungkan kemampuan keuangan perusahaan, ketersediaan sumber daya serta komitmen dari seluruh para pihak pemangku kepentingan termasuk pegawai pt pLn (persero).

aLokasi sUmBer dana kegiaTan LingkUngan hidUP TahUn 2009Program P3LDana aktivitas lingkungan atau program partisipasi pemberdayaan Lingkungan (p3L) bersumber dari dana operasional perusahaan yang disetujui melalui rupS. pada tahun 2009, anggaran untuk kegiatan ini ditetapkan sebesar rp 45.000.000.000 dengan realisasi penyaluran sebesar rp 41.403.290.789 atau sebesar 92% dari yang dianggarkan.

management, such as, with the improved performance of operational units and related communication with stakeholders.

plan of action or mitigate the above risks have been prepared at the beginning of fiscal year 2009 by taking into account the financial ability of the company, availability of resources and commitment from all our stakeholders including employees of pt pln (persero).

aLLocaTion of fUnding for environmenTaL acTiviTies’ year 2009P3L program Funding of environmental activities or environmental empowerment program participation (p3l) is sourced from the company’s operational expenes approved by the GMS. In the year 2009, the budget for this activity was allocated at rp 45,000,000,000 with the realization of disbursement registration was rp 41,403,290,789 or equal to 92% of that budgeted.

Page 202: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

200

Community Development Program Based on the result of 2009 community development program budget and work plan meeting, the number rIS-08/SaM2.MBu/tSp-pKBl/tK/2009, dated January 19, 2009 regarding the source of funds for Community Development program, the funds allocated amounted to 0% (zero percent) of profit after tax so that the Community Development program in 2009 was not implemented.

Program Bina Lingkungan Sesuai hasil rapat pembahasan rKa pKBL tahun Buku 2009, nomor rIS-08/SaM2.MBu/tSp-pKBL/tK/2009, tanggal 19 Januari 2009 mengenai sumber dana pelaksanaan program Bina Lingkungan, dana yang dialokasikan adalah sebesar 0% (nol persen) dari laba setelah pajak sehingga program Bina Lingkungan tahun 2009 tidak dilaksanakan.

ARAh PENGEMBANGAN PERuSAhAANDIreCtIon oF tHe CoMpanY’S DeVelopMent

Dengan pemberlakuan uu no. 30 tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan, maka dimungkinkan muncul pemain baru yang akan menjadi pesaing pLn. Kondisi ini tentu saja akan menjadi pertimbangan bagi pLn dalam menentukan arah pengembangan perusahaan. Saat ini, pLn masih mendominasi usaha penyediaan tenaga listrik yang terintegrasi mulai pembangkitan, transmisi, distribusi dan ritel. Bidang usaha yang terintegrasi merupakan kekuatan pLn untuk dapat memenangkan persaingan pada masa mendatang. pertumbuhan jumlah populasi yang setiap tahunnya diperkirakan 1% yang juga diikuti oleh pertumbuhan GDp merupakan peluang sekaligus tantangan bagi pLn sehingga arah pengembangan perusahaan ke depan tetap pada bidang usaha yang terintegrasi.

Dalam mengantisipasi uu no. 30 tahun 2009, pLn sedang melakukan pogram transformasi yang diberi nama program Metamorfosa. program Metamorfosa ini diharapkan dapat memberikan dampak terhadap kinerja perusahaan. program Metamorfosa terdiri dari 8 (delapan) kelompok program dan Project Management Office (pMo). Kedelapan kelompok tersebut yaitu kelompok kapasitas pembangkitan dan pendanaan, energi primer, operational excellence, procurement excellence, commercial excellence, manajemen stakeholder dan regulasi, budaya kinerja yang tinggi, dan citra positif. Dengan program tersebut pLn diharapkan mampu mengatasi celah pendanaan, menurunkan biaya pokok produksi dan memperbaiki kinerja operasional yang pada akhirnya memperbaiki citra pLn di mata para pemangku kepentingan.

untuk mewujudkan visi dan misi, pt pLn (persero) menetapkan tujuan strategis untuk periode 2010-2015 sebagai berikut:

1. memperbaiki kondisi keuangan pLn;

2. meningkatkan efisiensi investasi dan operasi; dan

3. memperbaiki kinerja operasional.

the enactment of law no. 30, year 2009 on electricity, the possible emergence of new players who will be competing pln have increased. this condition will certainly be a consideration for pln in determining the direction of Company ‘s development. Currently, pln is still dominating the business of electricity supply that is integrated from generation, transmission, distribution and retail. the pln’s integrated business scheme is considered as the strength of pln to be able to win the future competition. the growth of the population is estimated to 1% annualy which is also followed by GDp growth is an opportunity and challenge for pln so that the direction of future growth remain in the field of integrated businesses.

In anticipation of law. 30 year 2009, pln is carried out transformation program called metamorphosis. Metamorphism program is expected to have an impact on firm’s performance. Metamorphism program consists of 8 (eight) groups and the Project Management Office (PMO). The eight groups consisted of: power plant’s capacity and funding, primary energy, operational excellence, procurement excellence, commercial excellence, stakeholder management and regulation, a high performance culture, and positive image. With these programs pln is expected to overcome the funding gap, reducing production cost and improving operational performance and ultimately improve pln’s image in the stakeholders perspective.

to realize the vision and mission, pt pln (persero) has set its strategic objectives for the period 2010-2015 as follows:

1. to improve the financial condition of PLN;

2. to improve the efficiency of investment and operation; and

3. to improve operational performance.

Page 203: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

201

Sasaran Jangka panjang pLn tahun 2010-2015 adalah sebagai berikut:

1. menambah kapasitas pembangkit menjadi 30 GW pada tahun 2015 atau 5 GW per tahun;

2. menurunkan biaya pokok produksi menjadi rp 1.099 per kWh;

3. menurunkan susut jaringan dari 9,93% menjadi 7,98% dan SaIDI/SaIFI dari 300 menit/9 kali gangguan menjadi 120 menit/4 kali gangguan;

4. memperkecil gap keuangan menjadi rp 113-124 triliun;

5. return on Assets (roa) menjadi 5,6% sampai dengan tahun 2015; dan

6. meningkatkan kemampuan dan menambah jumlah pegawai lebih dari 20.000 pegawai.

long-term Goals of pln for Year 2010-2015 are as follows:

1. to expand the power plant capacity to 30 GW in 2015 or 5 GW per year;

2. to lower the cost of production to rp 1,099 per kWh;

3. to reduce transmission losses from 9.93% to 7.98% and SaIDI/SaIFI than 300 minutes/9 times outage to 120 minutes/4 times outage;

4. t o r e d u c e t h e f i n a n c i a l g a p t o b e Rp 113-124 trillion;

5. return on assets (roa) to 5.6% until the year2015; and

6. to enhance capabilities and increase the number of employees more than 20,000 employees.

REMuNERASI DIREKSI DAN DEWAN KOMISARISreMuneratIon oF BoarD oF DIreCtorS anD CoMMISSIonerS

remUnerasi direksiSelama tahun 2009, total remunerasi Direksi adalah sebesar rp 15.947.013.434 dengan perincian sebagai berikut:

NO. NAMAName

jABATANposItIoN

hONORARIuMsalary

FASILITAS KOMPETENSI

jABATANpost

CompeteNCy salary

TuNjANGAN TuNAICash

alloWaNCe

TuNjANGAN PPh PS 21

pph 21 alloWaNCe

TOTAL

1. Fahmi Mochtar

Direktur utamapresident Director

1.827.462.500 32.000.000 48.300.000 420.536.800 2.328.299.300

2. rudiantara Wakil Direktur utamaVice president Director

1.751.102.500 32.000.000 46.075.000 354.271.833 2.183.449.333

3. Moch. agung nugroho

Direktur Konstruksi Strategis Director of Strategic Construction

1.670.350.000 32.000.000 43.650.000 328.483.133 2.074.483.133

4. Bambang praptono

Direktur perencanaan dan teknologiDirector of planning and technology

1.670.350.000 32.000.000 43.650.000 328.483.133 2.074.483.133

5. Murtaqi Syamsuddin

Direktur Jawa-Madura-BaliDirector of Java-Madura-Bali

1.667.150.000 32.000.000 43.650.000 328.747.133 2.071.547.133

6. hariadi Sadono

Direktur Luar Jawa-Madura-BaliDirector of outer Java-Madura-Bali

884.650.000 32.000.000 43.650.000 124.407.133 1.084.707.133

7. Supriadi Direktur SDM dan umumDirector of Hr & General affairs

1.650.636.000 32.000.000 43.650.000 329.011.133 2.055.297.133

remUneraTion of Board of direcTorsDuring the year 2009, total remuneration of Board of Directors is rp 15,947,013,434 with details as follows:

Page 204: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

202

NO. NAMAName

jABATANposItIoN

hONORARIuMsalary

FASILITAS KOMPETENSI

jABATANpost

CompeteNCy salary

TuNjANGAN TuNAICash

alloWaNCe

TuNjANGAN PPh PS 21

pph 21 alloWaNCe

TOTAL

8. Setio anggoro Dewo

Direktur KeuanganDirector of Finance

1.670.350.000 32.000.000 43.650.000 328.747.133 2.074.747.133

ToTaL 15.947.013.433

remUnerasi dewan komisaris

Besaran remunerasi Dewan Komisaris ditentukan dalam rupS dengan rincian sebagai berikut Komisaris utama 40% dari Direktur utama sedang Komisaris lainnya 90% dari Komisaris utama. Selain remunerasi tersebut, Dewan Komisaris juga memperoleh fasilitas lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Selama tahun 2009 total remunerasi Dewan Komisaris adalah rp 5.513.210.667 dengan perincian sebagai berikut:

NO. NAMAName

jABATANposItIoN

hONORARIuMsalary

FASILITAS KOMPETENSI

jABATANpost

CompeteNCy salary

TuNjANGAN TuNAICash

alloWaNCe

TuNjANGAN PPh PS 21

pph 21 alloWaNCe

TOTAL

1. alhilal hamdi Komisaris utama president Commissioner

933.750.000 12.000.000 24.250.000 162.339.000 1.132.339.000

2. Dr. Komara Djaja

Komisaris Commissioner

744.600.000 12.000.000 19.400.000 119.745.000 895.745.000

3. Isnuwardianto Komisaris Commissioner

744.600.000 12.000.000 19.400.000 119.745.000 895.745.000

4. Bambang pS Brodjonegoro

Komisaris Independen Independent Commissioner

744.600.000 12.000.000 19.400.000 21.891.667 797.891.667

5. Ir.Lutfi Hamid Komisaris Independen Independent Commissioner

744.600.000 12.000.000 19.400.000 119.745.000 895.745.000

6. rahmat Waluyanto

Komisaris Commissioner

744.600.000 12.000.000 19.400.000 119.745.000 895.745.000

ToTaL 5.513.210.667

PERMASALAhAN huKuM leGal ISSueSpermasalahan hukum yang dihadapi perusahaan pada tahun 2009 adalah sebagai berikut:

PERMASALAhAN huKuMleGal Issues

juMLAh PERKARA NumBer of Cases

PERDATA CIVIl PIDANA CrImINal

telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap)Completed (has fixed legal authority)

10 0

Dalam proses penyelesaianIn progress of closing

2 0

Total 12 0

remUneraTion of The Board of commissionersthe remuneration of the Board of Commissioners determined in the GMS, with details as follows the remuneration of president Commissioner is 40% from president Director while other commissioners’ is 90% from president Commissioner. In addition to remuneration, the Board of Commissioners also get other facilities in accordance with applicable regulations.

During the year 2009 the total remuneration of the Board of Commissioners is rp 5,513,210,667 with details as follows:

legal issues faced by companies in the year 2009 are as follows:

Page 205: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

203

TRANSPARANSI DAN PENGuNGKAPAN INFORMASItranSparenCY anD DISCloSure oF InForMatIon

as a company that has issued bonds, then in accordance with Bapepam regulation, proprietary limited company law and disclosure of public information, pt pln has an obligation to disclose company information. the Board of Directors are required to provide public information no later than two working days, to the Shareholders and the copies to the Board of Commissioners.

Such information includes:

a. name and place of domicile, purpose, objectives and types of business activities, the period of establishment, and capital, as stated in the Articles of Association;

b. shareholder’s full name, Member of the Board of Directors, and Member of the Board of Commissioners of the Company;

c. annual reports, financial statements, balance sheets and income statements, and corporate social responsibility report which have been audited;

d. result assessment by external auditors, credit rating agencies and other agencies;

e. remuneration system and funds allocation from Members of the Board of Commissioners and Directors;

f. mechanism for the determination of the Boards;

g. law case under the laws of the open as the public Information and important legal claim against the Company and/or Director and the Commissioner of the Company;

h. guidelines for the implementation of good corporate governance based on principles of transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness;

i. the merger, stock purchase, merger or joint ventures;

j. obtaining or losing important contracts;

k. usefull product or new invention;

l. the change in control;

m. important changes in management;

n. labor disputes are relatively important;

o. announcement of issuance of debt securities;

p. replacement of accountants who perform the auditing;

Sebagai perusahaan yang telah menerbitkan obligasi, maka sesuai dengan peraturan Bapepam dan uu pt serta uu KIp pLn mempunyai kewajiban untuk mengungkapkan informasi perusahaan. Direksi wajib menyediakan Informasi publik selambat-lambatnya dua hari kerja, kepada pemegang Saham dan ditembuskan kepada Dewan Komisaris.

Informasi tersebut meliputi:

a. nama dan tempat kedudukan, maksud dan tujuan serta jenis kegiatan usaha, jangka waktu pendirian, dan permodalan, sebagaimana tercantum dalam anggaran Dasar;

b. nama lengkap pemegang saham, anggota Direksi, dan anggota Dewan Komisaris perusahaan;

c. laporan tahunan, laporan keuangan, neraca dan laporan laba rugi, dan laporan tanggung jawab sosial perusahaan yang telah diaudit;

d. hasil penilaian oleh auditor eksternal, lembaga pemeringkat kredit dan lembaga pemeringkat lainnya;

e. sistem dan alokasi dana remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi;

f. mekanisme penetapan Direksi dan Dewan Komisaris;

g. kasus hukum yang berdasarkan undang-undang terbuka sebagai Informasi publik serta tuntutan hukum yang penting terhadap perusahaan dan/atau Direktur dan Komisaris perusahaan;

h. pedoman pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik berdasarkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan kewajaran;

i. penggabungan usaha, pembelian saham, peleburan usaha atau pembentukan usaha patungan;

j. perolehan atau kehilangan kontrak penting;

k. produk atau penemuan baru yang berarti;

l. perubahan dalam pengendalian;

m. perubahan penting dalam manajemen;

n. perselisihan tenaga kerja yang relatif penting;

o. pengumuman penerbitan efek yang bersifat utang;

p. penggantian akuntan yang mengaudit;

Page 206: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

204

q. changes in the Company’s fiscal year;

r. assignment of government activities and/or the general service or subsidy; and

s. mechanism of procurement of goods and services

q. perubahan tahun fiskal Perusahaan;

r. kegiatan penugasan pemerintah dan/atau pelayanan umum atau subsidi; dan

s. mekanisme pengadaan barang dan jasa

huBuNGAN KELuARGA DAN huBuNGAN BISNIS ANTARA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIFaMIlY anD BuSIneSS relatIonSHIpS BetWeen tHe BoarD oF CoMMISSIonerS anD DIreCtorStidak terdapat hubungan keluarga di antara sesama anggota Dewan Komisaris, sesama anggota Direksi, dan di antara anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi. Demikian juga hubungan bisnis di antara sesama anggota Dewan Komisaris, sesama anggota Direksi, di antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi, dan anggota Dewan Komisaris/anggota Direksi dengan pt pLn (persero) sebagaimana digambarkan pada tabel berikut:

NAMAName

huBuNGAN KELuARGAfamIly relatIoN

huBuNGAN BISNISBusINess relatIoN

DEWAN KOMISARIS

Board of CommIssIoNers

DIREKSIBoard of

dIreCtors

DEWAN KOMISARIS

Board of ommIssIoNers

DIREKSIBoard of

dIreCtors

PT PLN (PERSERO)

YA yes

TIDAKNo

YAyes

TIDAKNo

YAyes

TIDAKNo

YAyes

TIDAKNo

YAyes

TIDAKNo

DEWan KoMISarIS

YoGo pratoMo • • • • •

LutFI haMID • • • • •

aDanG FIrMan • • • • •

WIMpY S. tJEtJEp • • • • •

SYahrIaL LoEtan • • • • •

aBDuL aZIZ • • • • •

rahMat WaLuYanto

• • • • •

DIrEKSI

DahLan ISKan • • • • •

I.G.a nGurah aDnYana

• • • • •

MoCh. harrY JaYa pahLaWan

• • • • •

VICKnEr SInaGa • • • • •

naSrI SEBaYanG • • • • •

nur paMuDJI • • • • •

BaGIYo rIaWan • • • • •

MurtaQI SYaMSuDDIn

• • • • •

EDDY D. ErnInGpraJa

• • • • •

SEtIo anGGoro DEWo

• • • • •

there are no family relationships among fellow members of the Board of Commissioners, a fellow member of Board of Directors, and among members of the Board of Commissioners and members of Board of Directors. likewise, business relations between fellow members of the Board of Commissioners, a fellow member of Board of Directors, among members of the Board of Commissioners with members of Board of Directors, and members of the Board of Commissioners/Directors with pt pln (persero) as described in the following table:

Page 207: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

205

the Company and its subsidiaries do not need to disclose transactions with enterprises as a related party in accordance with statement of Financial accounting Standards (SFaS) no. 7 regarding “Disclosure of the parties that have a special relationship.” In the ordinary course of business, the Company and its subsidiaries entered into certain transactions with parties related to them. all significant transactions with related parties, whether by the terms and conditions that is equal or not equal to a third party, have been disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

related properties in question are:

a. the Company and its subsidiaries are shareholders of the associate;

b. management of employees cooperative is composed employee of the company and its subsidiaries;

c. founder and superintendent of education and Welfare Foundation of pt pln (persero) is a management and employees of the Company and its subsidiaries;

d. educat ion and Welfare Foundat ion of pt pln (persero) is the majority shareholder of PT Asuransi Tugu Kresna Pratama; and

e. employees are those persons having authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company.

Significant transactions with parties that have a special relationship and the current account balance is disclosed in note 50 to the consolidated financial statements.

TRANSAKSI DENGAN PIhAK-PIhAK YANG MEMPuNYAI huBuNGAN ISTIMEWAtranSaCtIonS WItH partIeS tHat HaVe SpeCIal relatIonSHIp

perusahaan dan anak perusahaan tidak diperlukan mengungkapkan transaksi dengan BuMn/BuMD sebagai pihak hubungan istimewa sesuai dengan pernyataan Standar akuntansi Keuangan (pSaK) no. 7 mengenai “pengungkapan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa”. Dalam kegiatan usahanya, perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak hubungan istimewa. Seluruh transaksi signifikan dengan pihak hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan atau tidak sama dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.

Sifat hubungan istimewa yang dimaksud adalah:

a. perusahaan dan anak perusahaan merupakan pemegang saham perusahaan asosiasi;

b. pengurus koperasi karyawan juga merupakan karyawan perusahaan dan anak perusahaan;

c. pendiri dan pengawas Yayasan pendidikan dan Kesejahteraan pt pLn (persero) merupakan pengurus dan karyawan perusahaan dan anak perusahaan;

d. Yayasan pendidikan dan Kesejahteraan pt pLn (persero) merupakan pemegang saham mayoritas pt asuransi tugu Kresna pratama; dan

e. karyawan merupakan orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan.

Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan saldo transaksi berjalan diungkapkan pada catatan nomor 50 pada laporan keuangan konsolidasi.

Page 208: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

206

AKSES INFORMASI DAN DATA PERuSAhAANaCCeSS to InForMatIon anD CoMpanY’S Data

WebsitepLn menyediakan akses informasi kepada pihak publik melalui situs web, www.pln.co.id. Di dalam situs web tersebut, pLn memberikan informasi yang mencakup aspek pelayanan pelanggan, info umum, info korporat dan hubungan investor.

Media PublikasipLn menerbitkan berbagai media publikasi seperti Company Profile, CSr, Electricity for a Better Life.

pLn juga menerbitkan media publikasi yang berisi informasi mengenai unit bisnis yang dikelola oleh unit Bisnis di lingkugan pt pLn (persero) yang tersebar di seluruh Indonesia. Media publikasi tersebut antara lain: Yes, Saburai, pelita Bertuah, InFo pJB, SuLuh EtaM, DaYa, Warta pLn 8, LMK, IConEWS, Fokus, tabaos, Warta Serumpun Sebalai, p3B Sumatera, LIStrIK KIta, Floeksi, SuLuh DEWata dan CahaYa.

media massaInformasi pelanggan juga diberikan oleh pLn melalui media massa dan majalah. rubrik tanya jawab di berbagai koran untuk memberikan informasi dan solusi kepada para pelanggan. Informasi jadwal pemadaman yang disebabkan oleh program pemeliharaan dan perluasan jaringan distribusi diumumkan melalui berbagai media massa. program edukasi pelanggan mengenai solusi menghemat pemakaian tenaga listrik secara tepat dan cerdas diberikan dalam bentuk brosur yang dilampirkan dalam majalah.

Informasi berkaitan dengan PT PLN (Persero) dipublikasikan olehSekretariat perusahaan pt pLn (persero)Jl. trunojoyo Blok M I no.135Kebayoran Baru, Jakarta 12160, Indonesiatel.+62 21 7251234, 7250550, 7261122Fax.+62 21 7221330www.pln.co.id

Website pln provides access information to the public through the web site, www.pln.co.id. In a web site, pln provides information that covers aspects of customer service, general info, info corporate and investor relations.

Media Publications pln publishes a variety of media publications such as Company Profile, CSR, Electricity for a Better life.

pln also issued publications that contain information on business units managed by pt pln (persero) Business unit across Indonesia. the media of publications include: Yes, Saburai, Pelita Bertuah, INFO PJB, SULUH ETAM, DAYA, Warta PLN 8, LMK, ICON EWS, Fokus, Tabaos, WARTA Serumpun Sebalai, P3B Sumatera, LISTRIK KITA , Floeksi, SULUH DEWATA and CAHAYA.

mass mediaInformation is also provided by pln customers through mass media and magazines. Question and answer column in various newspapers to provide information and solutions for its customers. Information on power outage schedule resulted from maintenance and extension of distribution network is announced through numerous mass media publications. the customers’ educational program on solutions for save and smart electricity consumption is given in the form of leaflets attached to the magazine.

Any information which regards to PT PLN (Persero) is published by Corporate Secretary pt pln (persero)Jl. trunojoyo Blok M I 135 Kebayoran Baru, Jakarta 12160, Indonesiatel. +62 21 7251234, 7250550, 7261122Fax. +62 21 7221330www.pln.co.id

Page 209: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

207

siaran Pers sepanjang Tahun 2009 throughout the Year 2009 press releases

JanUari 2009 JanuarY 20097 Januari Steam drum Lifting proyek pLtu 3 Bangka Belitung7 January Drum lifting Steam power plant project 3 Bangka Belitung8 Januari pemadaman Bergilir di Bali Berakhir8 January Bali power outage ended

feBrUari 2009 FeBruarY 20098 Februari acara peluncuran Listrik prabayar percontohan8 February launching of prepaid electricity pilot project 15 Februari Ciptakan GCG, pLn Jalin Kerjasama dengan Kejaksaan agung15 February Create GCG, pln was in cooperation with the attorney General22 Februari Sinergi pLn-Bank Bangun Infrastruktur pembayaran rekening22 February Synergy between pln-Bank Bangun Infrastrutur for the Banking Settlement

mareT 2009 MarCH 200913 Maret Listrik pra Bayar: Solusi tepat untuk Berhemat13 March pre-paid electricity: right Solution For Saving electricity use22 Maret Corporate Social responsibility (CSr) pLn22 March pln Corporate Social responsibility (CSr) 23 Maret peresmian atas pembelian tenaga listrik dari Ipp 2 x 100 MW untuk pembangkit

berbahan bakar batubara di provinsi Bali23 March PT PLN (Persero) Officially Acknowledged the Purchase of Electricity from IPP of 2x100

MW Coal Fired Steam east Bali power plant in Bali province

aPriL 20091 april penandatanganan perjanjian Kerja sama pembangunan rumah pintar di

Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau Kalbar antara Korem 121/aBW dengan pt pLn (persero) Wilayah Kalimantan Barat

1 april Cooperation agreement Signing for Housing Development in entikong District Sanggau regency, West Kalimantan between Korem 121/aBW with pt pln (persero) West Kalimantan region

mei 20095 Mei pt pLn (persero) tanda tangani Kredit uSD 1,061 Miliar untuk Fast track Program

10.000 MW5 May pt pln (persero) Signed off Credit of Credit of uSD 1.061 billion for 10,000 MW Fast track

program 11 Mei pemancangan tiang pertama pembangunan perluasan pembangkit Listrik

Berbahan Bakar Gas pLtGu priok 1 x 740 MW11 May First pile Construction of the Development of the extension of Gas power plant pltGu

priok 1 x 740 MW 15 Mei proyek pLtu 10.000 MW15 May 10,000 MW power plant project20 Mei Malam apresiasi St aDB 200920 May St aDB 2009 appreciation night

JUni 20092 Juni pencapaian Kinerja pLn tahun 20082 June pln Year 2008 performance achievement10 Juni penjelasan Mengenai tarif Biaya penyambungan10 June Socialization of Switching Costs tariff

Page 210: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

208

JuLI 200929 Juli pt pLn (persero) menandatangani CDM-Erpa dengan agrinergy pte Ltd untuk

Bontang GEpp project29 July pt pln (persero) Signed CDM-erpa with agrinergy pte ltd for the Bontang Gepp project31 Juli Kerjasama Strategis pt pLn (persero) dengan pt Semen Gresik Group31 January Strategic partnership between pt pln (persero) and pt Semen Gresik Group

agUsTUs 200912 agustus robolay: Si pembersih Layang-Layang di Jaringan Listrik12 august robolay: Kite Cleaner in the electricity network19 agustus Bermetamorfosa, pLn Quality Award Diluncurkan19 august Metamorphosis, launching of pln Quality award20 agustus Direktur Jawa Bali pLn Menerima tanda Kehormatan dari presiden rI20 august Director of pln Java-Bali operation received the Honorary Medal from the president of

the republic of Indonesia

sePTemBer 20097 September Dampak Gempa pada pasokan Listrik7 September earthquake Impact on electricity Supply

okToBer 20095 oktober pLn Mengambil Langkah-Langkah pemulihan Segera akibat Gangguan pada

GItEt Cawang5 october pln taking Steps to an Immediate restore due to GItet Cawang Interruption5 oktober Bppt dan Vendor Bantu proses perbaikan GItEt pLn5 october Bppt and Vendor Helped the Improvement process of pln’s GItet22 oktober pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (pDKB) tingkatkan Kualitas pelayanan22october Work In Case-voltage (pDKB) Improve Quality Services26 oktober Interkoneksi Sumatera dan Semenanjung Malaysia tahun 201526 october Interconnection of Sumatra and peninsular of Malaysia Year 2015

novemBer 20092 november pLn terbitkan obligasi Global Senilai uSD 1.25 Miliar2 november pln published Global Bonds Worth u.S. $ 1.25 Billion23 November Pengumuman hasil proyek prakualifikasi IPP berbahan bakar batubara di Jawa

tengah23 November Announcement of result of coal-fired based IPP project pre-qualification stage in

Central Java 23 November PLN Gandeng Swasta Atasi Defisit Listrik23 November PLN Holds Private Party to Overcome Deficit25 november pekerjaan penggantian trafo Cawang Mencapai 88,3%25 november replacement of Cawang trafo Works reached 88.3%

Page 211: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

209

desemBer 20094 Desember pLn relokasi trafo IBt 500/150 KV, 500 MVa untuk Memperkuat Suplai Listrik ke

Jakarta4 December relocation of IBt 500/150 KV transformer, 500 MVa to Strengthen electricity Supply to

Jakarta5 Desember trafo Interbus transformer (IBt) 500/150 KV Cawang Baru telah Beroperasi5 December new Cawang Interbus transformer trafo (IBt) 500/150 KV Has Been in operation7 Desember CSr pLn Senilai rp 475 Juta untuk ItS7 December pln’s CSr Worth of rp 475 Million for ItS10 Desember proyek pembangkit 10.000 MW Mulai Beroperasi10 December the Fast track program Began to operate10 Desember pLn terbitkan obligasi dan Sukuk Ijarah10 December pln Issued Bonds and Sharia Ijarah14 Desember penandatanganan perjanjian Kredit pembangunan proyek14 December Signing of project Development loan agreement21 Desember CSr pLn Senilai rp 2 Miliar untuk ItB21 December pln’s CSr Worth of rp 2 Billion for ItB30 Desember Sinergi BuMn: pGn dan pLn tanda tangani nota Kesepahaman dan perjanjian

Jual Beli Gas Bumi pembangkit Listrik30 December Synergy enterprises: pGn and pln Sign Memorandum of understanding and agreement

for the Sale and purchase of natural Gas power plant

Page 212: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

210

tanggung Jawab Sosial perusahaanCorporate Social responsibility

Page 213: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

211

PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKATCoMMunItY DeVelopMent proGraM

Program kemiTraan BUmn dengan Usaha keciL & Bina LingkUngan (PkBL)

pt pLn (persero) melaksanakan program pembinaan usaha Kecil sejak tahun 1991 sampai dengan sekarang. hal ini dilaksanakan berdasarkan SK MEnKEu no. 316/MK.016/1994 tentang pembinaan usaha Kecil dan Koperasi (puKK). pada tahun 1999 penugasan tersebut diganti menjadi program Kemitraan dengan usaha Kecil dan program Bina Lingkungan, namun pada tahun 2000 sesuai dengan SE no. 31/MK.1/2000 program tersebut dikembalikan menjadi program pembinaan usaha Kecil dan Koperasi (puKK).

Selanjutnya pada tahun 2003 terbit SK Meneg BuMn no. KEp. 236/MBu/2003 tanggal 17 Juni 2003 tentang program Kemitraan Badan usaha Milik negara dengan usaha Kecil dan program Bina Lingkungan serta Keputusan Direksi pt pLn (persero) no. 112-1.K/010/DIr/2004 tanggal 18 Juni 2004 tentang pelaksanaan program Kemitraan BuMn dengan usaha Kecil dan program Bina Lingkungan (pKBL).

soe ParTnershiP Program for smaLL enTerPrises & commUniTy deveLoPmenT pt pln (persero) has been conducting many training programs for Small Business since 1991 until now. this is performed by the Minister of Finance Decree no. 316/MK.016/1994 on Small Business and Cooperatives (puKK). In 1999 the assignment was changed to partnership program with the Small Business and Community Development program, but in the year 2000, in accordance with Circulation letter no. 31/MK.1/2000 stated that the program should be restructured to Small Business and Cooperatives empowerment program (puKK).

In 2003, a Decree of Minister of Soe no. peM. 236/MBu/2003 was published on June 17, 2003 about the partnership program with the State owned Business and environmental Development program, and Board of Directors’ Decree of pt pln (persero) no. 112-1.K/010/DIr/2004 was also published on June 18, 2004 on Implementation of partnership program with Small Business and environmental Development program.

Page 214: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

212

peraturan Meneg BuMn no: pEr-05/MBu/2007 tentang program Kemitraan Badan usaha Milik negara dengan usaha Kecil dan program Bina Lingkungan serta Keputusan Direksi pt pLn (persero) no. 366.K/DIr/2007 tanggal 28 Desember 2007 tentang pelaksanaan program Kemitraan BuMn dengan usaha Kecil dan program Bina Lingkungan/program partisipasi pemberdayaan Lingkungan (pKBL/p3L). adapun kategori dana yang dipergunakan adalah sebagai berikut:

1. Dana program Kemitraan bersumber dari:

a. penyisihan laba setelah pajak maksimal 2% (dua persen);

b. hasil bunga pinjaman, bunga deposito dan atau jasa giro dari dana program Kemitraan setelah dikurangi beban operasional; dan

c. pelimpahan dana program Kemitraan dari BuMn lain, jika ada;

2. Dana program Bina Lingkungan bersumber dari:

a. penyisihan laba setelah pajak maksimal sebesar 2% (dua persen); dan

b. hasil bunga deposito dan atau jasa giro dari dana pBL.

Program kemitraan (Pk)program Kemitraan BuMn dengan usaha Kecil (pK) melanjutkan kegiatan dengan dana yang ada (dana bergulir). Sampai dengan akhir tahun 2009 dana yang telah terkumpul dan siap disalurkan sebesar rp 13.542.765.340. Dari jumlah tersebut, sebesar rp 13.009.972.000 telah tersalurkan dalam bentuk pinjaman dan rp 13.000.000 untuk alokasi pembinaan atau sebesar 96% dari yang dianggarkan.

PENYALuRAN DANA PROGRAM KEMITRAAN (DALAM RP)

PENYALuRAN DANA MITRA BINAANdIstrIButIoN of partNershIp proGram fuNd

TAhuN 2009year 2009

Sektor Industri Industry Sector 2.444.200.000

Sektor perdagangan trade Sector 5.792.022.000

Sektor pertanian agricultural Sector 165.600.000

Sektor peternakan Dairy Sector 549.500.000

Sektor perkebunan plantaion Sector 25.000.000

Sektor perikanan Fishery Sector 268.700.000

Sektor Jasa Service Sector 3.435.400.000

Sektor Lainnya other Sector 329.550.000

Sub jumlah Subtotal 13.009.972.000

Minister of State owned enterprises regulation no: per-05/MBu/2007 about the partnership program with the State owned Small Business and environmental Development program and Board of Directors of pt pln (persero)’s Decree no. 366.K/DIr/2007 was published on December 28, 2007 on Implementation of partnership program with the Small Business and environmental Development program/environmental empowerment program participation (pKBl/p3l). the funding categories are as follows:

1. partnership program funds are sourced from:

a. allowance for profit after tax of a maximum of 2% (two percent);

b. gain from interest, deposit interest rates and current accounts or services from the partnership program funds minus operating expenses; and

c. allocation of the partnership program funding obtained from another Soe, if any.

2. Community Development program funds sourced from:

a. allowance for profit after tax of a maximum of 2% (two percent); and

b. the gain from deposit account and current accounts acquired from the pBl fund.

Partnership Program (Pk) activity funding for the partnership program with Small Business enterprises (pK) is sourced from the revolving funds.

up to end of 2009, the funds that have been collected and ready to be distributed amounted to rp 13,542,765,340. out of the total, rp 13,009,972,000 was allocated to loans and rp 13,000,000 was allocated for partnership, accounted 96% of the budget.

DISTRIBuTION OF PARTNERShIP PROGRAM FuND (IN RP)

Page 215: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

213

PENYALuRAN DANA PEMBINAAN (DALAM RP)

PENYALuRAN DANA PEMBINAAN dIstrIButIoN of deVelopmeNt fuNd

TAhuN 2009year 2009

Sektor Industri Industry Sector 0

Sektor perdagangan trade Sector 13.000.000

Sektor pertanian agricultural Sector 0

Sektor peternakan Dairy Sector 0

Sektor perkebunan plantation Sector 0

Sektor perikanan Fishery Sector 0

Sektor Jasa Service Sector 0

Sektor Lainnya others Sector 0

Sub Jumlah Sub total 13.000.000

Program Bina Lingkungan Sesuai hasil rapat pembahasan rKa pKBL tahun Buku 2009, nomor: rIS-08/SaM2.MBu/tSp-pKBL/tK/2009, tanggal 19 Januari 2009, untuk program Bina Lingkungan alokasi dananya sebesar 0% (nol persen) dari laba setelah pajak sehingga program Bina Lingkungan tahun 2009 tidak dilaksanakan.

aLokasi sUmBer dana kegiaTan LingkUngan hidUP TahUn 2009Dana program partisipasi pemberdayaan Lingkungan (p3L) bersumber dari dana operasional perusahaan. total dana program partisipasi pemberdayaan Lingkungan (p3L) yang disediakan sebesar rp 45.000.000.000 (Empat puluh Lima Miliar rupiah).

penyaluran dana p3L tahun 2009 sebagian alokasi tunai (at) telah disalurkan ke unit-unit pLn sesuai kebutuhan anggaran p3L. realisasi penyaluran dana p3L sampai dengan akhir tahun 2009 sejumlah rp 41.403.290.789 d a r i d a n a y a n g d i a n g g a r k a n s e b e s a r rp 45.000.000.000 berarti telah terserap 92% dari sasaran yang ditetapkan.

Dana yang digunakan untuk kegiatan sosial p3L adalah untuk program-program:

a. Community relations yaitu kegiatan yang menyangkut pengembangan kesepahaman melalui komunikasi dan informasi kepada para pihak yang terkait. Contoh program yang telah dilaksanakan: Bantuan konsultasi publik, Bantuan penyuluhan.

b. Community Service yaitu program bantuan yang diberikan berkaitan dengan pelayanan masyarakat atau kepentingan umum. Contoh program yang telah dilakukan: Membangun nation Building Corner (nBC)

Community Development Program rKa review Meeting pursuant to the Fiscal Year 2009 Business partnership, number: rIS-08/SaM2.MBu/tSp-pKBl/tK/2009, dated January 19, 2009, for the Community Development program fund allocation amounting to 0% (zero percent) of net profit after tax so that the Community Development program in 2009 was not implemented.

fUnding soUrce aLLocaTion for evironmenTaL acTiviTies for The year 2009 Funding for the environmental empowerment participation program (p3l) was sourced from the company’s operating budget. the total funds allocated for the environmental empowerment participation program (p3l) was rp 45 billion (Forty Five Billion rupiah).

Disbursement of the year 2009 partly p3l Cash allocation (at) has been disbursed to the appropriate units pln p3l budget needs. actual disbursement of funds p3l until the end of 2009 amounting to rp 41,403,290,789 from funds budgeted of rp 45 billion means has absorbed 92% of the target set.

Funds used for social activities p3l is for programs:

a. Community relation is activities regarding the development of mutual understanding through communication and information to the parties concerned. Some of the program taking place were: public consultation, counseling assistance.

b. Community Service is program assistance that is provided in relation to public service or public interest. Some of the programs that have been conducted were: created a nation Building Corner (nBC) at some educational Institutions.

DISTRIBuTION OF DEVELOPMENT FuND (IN RP)

Page 216: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

214

di Institusi pendidikan. pembangunan nBC telah dilaksanakan di Maluku, universitas Jenderal Soedirman, universitas Diponegoro, universitas airlangga. program tersebut dalam jangka panjang akan mengarah kepada community empowering yang dapat menciptakan generasi muda yang berkualitas tingkat pendidikannya.

c. Community Empowering, merupakan program-program yang memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk menunjang kemandiriannya.

Contoh program yang telah dilaksanakan adalah:

i. cake House yang dilaksanakan oleh p3B Jawa-Bali, Wilayah Lampung bekerjasama dengan rumah Zakat Indonesia dalam hal pemberdayaan wanita di lingkungan perkotaan melalui program pelatihan & pendampingan usaha “Cake house untuk perempuan” di Bekasi, Gandul (Depok), Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surakarta, Surabaya, Malang, tanjung Karang. Kesembilan lokasi tersebut selain dipilih karena tingkat kerawanan terhadap instalasi milik pLn cukup tinggi, juga berdasarkan pertimbangan untuk meningkatkan ekonomi keluarga;

nBC development has been carried in Maluku, universitas Jenderal Sudirman, universitas Diponegoro university, universitas airlangga. In the long term, the program will lead to community empowerment towards high better future young generation possessing quality education.

c. Community empowering, are programs that provide broader access to the community to support their future independence.

the programs that have been implemented for instance:

i. cake house implemented p3B by the Java-Bali, lampung region Incorporation with Indonesia Zakat House in terms of empowering women in the urban environment through training & mentoring business “Cake House for women” in Bekasi, Gandul (Depok), Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surakarta, Surabaya, Malang, tanjung Karang. the nine locations were selected because of the vulnerability level to pln’s instalation is high enough, as well as considering to improve the family economy;

dana Program Partisipasi Pemberdayaan Lingkungan (P3L) bersumber dari dana operasional perusahaan sebesar rp 45.000.000.000.

Environmental Empowerment participation program (p3L) fund was sourced from the company’s operating budget totaling rp 45 billion.

Page 217: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

215

ii. desa mandiri energi (DME), Desa Mandiri Energi yang sudah terealisasi adalah:

• energi Biogas kotoran sapi yang dilakukan oleh p3B Jawa-Bali di Malang, purwakarta, Semarang, Bandung dan purworejo. pembuatan Biogas dari kotoran sapi untuk membangkitkan energi listrik dan bahan bakar kompor untuk memasak telah dilaksanakan di Desa haurngombong, Sumedang, Jawa Barat yang dibangun atas kerjasama pLn Distribusi Jawa Barat & Banten dengan universitas padjadjaran;

• pembangunan 9 (sembilan) unit PLTMH (pembangkit Listrik tenaga Mikro hidro) di Gunung halimun-Salak, Jawa Barat, antara lain di Desa Cibarani, Desa Lebak Sangka, Desa Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, yang dilakukan oleh pLn Jasa produksi bekerjasama dengan pusat Studi Energi - uGM dan Institut pertanian Bogor;

• pembangunan 1 (satu) unit PLTMH (pembangkit Listrik tenaga Mikro hidro) di Karang asem, Bali yang dilakukan oleh pLn Jasa produksi bekerjasama dengan Dekopin; dan

ii. Village Self-Energy (DMe), that has been realized are:

• cow manure Biogas Energy by P3B Java-Bali in Malang, purwakarta, Semarang, Bandung and purworejo. Making Biogas from manure to generate electricity and as fuel’s stove for cooking has been conducted in the Village Haurngombong, Sumedang, West Java, which was built jointly by pln Distribution for West Java and Banten, with universitas padjadjaran;

• construction of 9 (nine) units of MPP (Micro-Hydro power plant)- at Salak and Halimun Mount, West Java, such as in the village of Cibarani, Village of lebak Sangka, Village of lebak Gedong, lebak, conducted by pln production services in cooperation with the Center for energy Studies with universitas Gadjah Mada and the Institut Pertanian Bogor;

• construction of 1 (one) unit MHP (Micro-Hydro power plant) in Karang asem, Bali conducted by pln production Services in cooperation with pln Dekopin; and

Page 218: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

216

• program LIMAR (Listrik Mandiri Rakyat) dengan menggunakan pembangkit tenaga sinar matahari di Wilayah nusa tenggara Barat dengan memberdayakan masyarakat setempat melalui Sistem penerangan Listrik Mandiri rakyat, yang dilaksanakan oleh pLn Wilayah ntB yang bekerjasama dengan universitas Mataram;

iii. pemanfaatan pupuk Effective Microorganisme (EM) dan pupuk Kompos organik kotoran Sapi hasil kerjasama universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

d. pelestarian alam termasuk penghijauan.

penanaman pohon tanaman keras dan tananam pangan tersebar di seluruh unit pLn, yaitu:

i. menyumbang bibit tanaman pangan kepada Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) yang ditanam pada lahan pLn maupun pada lahan yang ditentukan oleh SIKIB; dan

ii. melakukan penanaman pohon yang bekerjasama dengan universitas Gadjah Mada untuk konservasi Daerah aliran Sungai Serayu guna menekan sedimentasi Waduk panglima Besar Soedirman, Banjarnegara.

Sepanjang tahun 2009, pt pLn (persero) tidak mengeluarkan dana untuk kegiatan politik.

REALISASI PROGRAM PARTISIPASI PEMBERDAYAAN LINGKuNGAN (P3L) (DALAM RP)

NO. uNITuNIts

REALISASI DANA P3L TAhuN 2009realIZatIoN p3l fuNd year 2009

1 pt pLn (persero) Wilayah nangroe aceh Darussalam pt pln (persero) nangroe aceh Darussalam region

2.354.649.819

2 pt pLn (persero) Wilayah Sumatera utara pt pln (persero) north Sumatra region

1.503.986.674

3 pt pLn (persero) Wilayah Sumatera Barat pt pln (persero) West Sumatra region

1.381.000.000

4 pt pLn (persero) Wilayah riau pt pln (persero) riau region

1.050.439.524

5 pt pLn (persero) Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu pt pln (persero) South Sumatra, Jambi, Bengkulu region

1.124.851.050

6 pt pLn (persero) Wilayah Bangka Belitung pt pln (persero) Bangka Belitung region

773.741.000

7 pt pLn (persero) Wilayah Lampung pt pln (persero) lampung region

750.000.000

8 pt pLn (persero) Wilayah Kalimantan Barat pt pln (persero) West Kalimantan region

1.448.936.500

9 pt pLn (persero) Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan tengah pt pln (persero) South Kalimantan and Central Kalimantan region

996.963.124

10 pt pLn (persero) Wilayah Kalimantan timur pt pln (persero) east Kalimantan region

1.080.000.000

11 pt pLn (persero) Wilayah Sulawesi utara, Sulawesi tengah dan Gorontalo pt pln (persero) north and Central Sulawesi and Gorontalo region

1.547.975.660

• LIMAR Program (People’s Independent electricity) by using sunlight energy plant in West region by empowering local communities through the people’s Independent electricity System Information, which is implemented by pln ntB region in cooperation with Universitas Mataram;

iii. utilization of Fertilizer effective Microorganisms (eM) and organic Fertilizer Compost Cow dung cooperation universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

d. nature conservation, including reforestation.

planting trees and perennials spread throughout the food plantation in overall pln units, namely:

i. donating food crop seeds to the united Indonesia Cabinet Wives Solidarity (SIKIB) are planted on land power and the land on which is determined by SIKIB; and

ii. planting trees in cooperation with the Universitas Gadjah Mada for the conservation of watershed areas in order to reduce sedimentation of reservoirs Serayu panglima Besar Sudirman, Banjarnegara.

During the year 2009, pt pln (persero) has not issued the funds for political activities.

ENVIRONMENTAL EMPOWERMENT PARTICIPATION PROGRAM (P3L) (IN RP)

Page 219: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

217

NO. uNITuNIts

REALISASI DANA P3L TAhuN 2009realIZatIoN p3l fuNd year 2009

12 pt pLn (persero) Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi tenggara dan Sulawesi Barat pt pln (persero) South, South-east and West Sulawesi region

1.193.223.825

13 pt pLn (persero) Wilayah Maluku dan Maluku utara pt pln (persero) Maluku and north Maluku region

2.049.307.421

14 pt pLn (persero) Wilayah papua pt pln (persero) papua region

750.000.000

15 pt pLn (persero) Wilayah nusa tenggara Barat pt pln (persero) West nusa tenggara region

762.477.000

16 pt pLn (persero) Wilayah nusa tenggara timur pt pln (persero) east nusa tenggara region

860.933.750

17 pt pLn (persero) pembangkitan Sumatera Bagian utara pt pln (persero) north Sumatra power plant

1.149.820.200

18 pt pLn (persero) pembangkitan Sumatera Bagian Selatan pt pln (persero) South Sumatra power plant

1.496.068.325

19 pt pLn (persero) Distribusi Bali pt pln (persero) Distribution for Bali

1.080.000.000

20 pt pLn (persero) Distribusi Jawa timur pt pln (persero) Distribution for east Java

1.026.650.232

21 pt pLn (persero) Distribusi Jawa tengah dan Yogyakarta pt pln (persero) Distribution for Central Java and Special region of Yogyakarta

1.562.703.185

22 pt pLn (persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten pt pln (persero) Distribution for West Java and Banten

1.548.153.250

23 pt pLn (persero) Distribusi Jakarta raya dan tangerang pt pln (persero) Distribution for Greater Jakarta and tangerang

1.500.000.000

24 pt pLn (persero) penyaluran dan pusat pengatur Beban (p3B) Jawa-Bali pt pln (persero) transmission and Center for load Dispatching of Java and Bali

7.349.545.500

25 pt pLn (persero) penyaluran dan pusat pengatur Beban (p3B) Sumatera pt pln (persero) transmission and Center for load Dispatching of Sumatra

1.580.000.000

anggaran tunai puSat Central Cash allocation

- alokasi ke unit allocated to unit

- Alokasi Kantor Pusat Allocated to Head Office 2.683.864.750

- alokasi ke anak perusahaan allocated to Subsidiaries 798.000.000

Jumlah Total 41.403.290.789

Keterangan:anggaran p3L untuk unit pLn lebih kecil daripada realisasi dana p3L unit dikarenakan anggaran p3L pusat sebagian mengalir ke unit. hal ini dimungkinkan karena unit memiliki program p3L yang perlu tambahan Dana pusat.

Description: p3l budget for pln units is smaller than the realization of P3L funds because part of the Head Office P3L Budget is being allocated into the pln units. this is feasible because each unit carries out each of their p3l program and in needs of additional principal Funds.

Page 220: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

218

AKTIVITAS LINGKuNGAN hIDuPenVIronMental aCtIVItIeS

Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya pt pLn (persero) selalu berusaha untuk memenuhi ketentuan yang disyaratkan dalam peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan hidup.

program kegiatan yang telah dan sedang dilaksanakan pLn di bidang lingkungan hidup, antara lain:

• melaksanakan kebijakan umum perusahaan bidang lingkungan hidup;

• mengikuti program peduli lingkungan global/pelaksanaan Clean development Mechanism (CDM); dan

• melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang pengelolaan lingkungan hidup.

kePedULian TerhadaP LingkUngan dan keseLamaTan keTenagaLisTrikanSejalan dengan visi perusahaan yaitu menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan, pt pLn (persero) selalu berusaha untuk memperhatikan aspek lingkungan dalam menjalankan setiap kegiatannya.

pLn telah dan akan terus mengupayakan pengurangan pencemaran tanah, air dan udara oleh zat-zat polutan termasuk di dalamnya adalah pengurangan emisi gas rumah kaca. upaya ini dilakukan secara menyeluruh dalam upaya penyediaan kelistrikan oleh perusahaan baik itu instalasi pembangkit, transmisi/gardu induk dan distribusi.

In conducting its business activites, pt pln (persero) always strives to comply with the requirements stated in the prpevailing environmental legislations.

activities that have been and are being carried out by PLN in the field of environment, such as:

• implementing an environmental related of public policy;

• following the global environmental awareness programs/implementation of Clean Development Mechanism (CDM); and

• implementing education and training in environmental management.

concern for The environmenT and safeTy of eLecTriciTy In line with the company’s vision to run an environmentally sound operation, pt pln (persero) constantly putting high concern on environmental aspect in each of its activity.

pln has strived for and will continue its initiative in reducing soil, water and air pollutions caused by pollutants, which among others is reduction of the greenhouse gas emission level. this effort was conducted comprehensively in the supply of electricity by the Company either through installation of generators, transmission/substation and distribution.

Page 221: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

219

keBiJakan LingkUngan dan k2untuk menjabarkan visi tersebut, pt pLn (persero) telah menetapkan kebijakan lingkungan dan keselamatan ketenagalistrikan untuk mendukung komitmen perusahaan sebagai berikut:

1. mencegah pencemaran lingkungan dan degradasi keanekaragaman hayati, serta melindungi keselamatan dan kesehatan kerja karyawan di sekitar wilayah kerja perusahaan;

2. mentaati peraturan perundang-undangan dan ketentuan-ketentuan lain yang mengontrol risiko keselamatan dan kesehatan kerja karyawan, serta mengendalikan aspek dan dampak penting lingkungan setiap kegiatan, proses dan produk dari berbagai unit kerja dan anak perusahaan;

3. mendokumentasikan, mengimplementasikan, memelihara, dan mengaji ulang secara periodik kebijakan lingkungan dan keselamatan ketenagalistrikan ini sehingga senantiasa relevan, sesuai dan menjadi pedoman dasar bagi manajemen lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja yang diterapkan secara spesifik di setiap unit kerja dan anak perusahaan;

4. menjadikan kebijakan ini sebagai landasan untuk penetapan dan evaluasi pencapaian tujuan dan sasaran manajemen lingkungan dan keselamatan ketenagalistrikan;

5. mendorong setiap unit kerja dan anak perusahaan untuk terus-menerus melakukan perbaikan kinerja sistem manajemen lingkungan dan keselamatan ketenagalistrikan;

6. menyediakan dan memfasilitasi sumber daya yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan dan memelihara kebijakan lingkungan dan keselamatan ketenagalistrikan ini sehingga setiap unit kerja, anak perusahaan dan para

environmenTaL PoLicy and k2 to clarify the vision, pt pln (persero) has set environmental and safety policies to support the company’s commitment as follows:

1. to prevent environmental pollution and degradation of biodiversity, and to protect the safety and health of employees working around the working area of the Company;

2. to obey the laws and regulations and other provisions that control health and safety risks of employees, as well as controlling environmental aspects and significant impacts of each activity, processes and products from various business units and subsidiaries;

3. to document, implement, maintain, and periodically reevaluate the environmental and safety policies is therefore always relevant, appropriate and become the basic guidelines for environmental management, occupational safety and health specifically applied in each unit and its subsidiaries;

4. to make this policy as the basis for the determination and evaluation of achievement of the goals and targets of environmental and safety management;

5. to encourage each unit and its subsidiaries for its continuous improvement of environmental management system performance and safety;

6. to provide and facilitate the resources needed to implement and maintain environmental and safety policies so that each unit, its subsidiaries

Page 222: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

220

mitra kerja dapat menerapkan kebijakan ini secara bertahap dengan memperhatikan kemampuan perusahaan dan kondisi lingkungan setempat;

7. menjadikan pengelolaan lingkungan hidup, perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja sebagai sikap dan perilaku setiap lini manajemen dan individu karyawan perusahaan;

8. mendorong pengembangan masyarakat di sekitar unit-unit kerja dan anak perusahaan sebagai upaya menjadikan perusahaan sebagai bagian integral dengan masyarakat di sekitarnya;

9. menjamin kebijakan ini senantiasa tersedia bagi pihak-pihak yang berkepentingan dan masyarakat luas; dan

10. berpartisipasi dengan pemerintah di bidang perubahan iklim yaitu upaya untuk menurunkan emisi gas rumah kaca.

kegiaTan PerUsahaan daLam Bidang LingkUnganpengelolaan Lingkungan Sekitar Instalasi dan Implementasi Keselamatan Ketenagalistrikan

1 sebagai implementasi dari kebijakan tersebut di atas, pt pLn (persero) telah menetapkan aspek lingkungan dan keselamatan ketenagalistrikan sebagai salah satu unsur penilaian dalam kinerja unit bisnis pLn di seluruh Indonesia. Melalui penilaian kinerja ini, pt pLn (persero) dapat mengevaluasi pemenuhan komitmen perusahaan dalam bidang lingkungan dan keselamatan ketenagalistrikan;

2 instalasi pLn secara rutin melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan sesuai dengan dokumen lingkungan (aMDL/uKL-upL). Selain itu sebanyak 34 unit pLn yang tersebar di seluruh Indonesia sudah mendapatkan sertifikat ISO 14001 dan sebanyak 32 unit sudah mendapatkan sertifikat Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3);

3 program penilaian peringkat Kinerja perusahaan dalam pengelolaan Lingkungan atau dikenal dengan propEr yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan hidup (KLh) sudah dilaksanakan di lima unit dengan peringkat biru;

4 upaya untuk melestarikan lingkungan juga dilakukan dengan melakukan penghijauan pada area instalasi, melakukan pengelolaan DaS terpadu, kerja sama dengan universitas

and its partners can implement this policy in stages by taking into account the ability of the company and the local environmental conditions;

7. to make environmental management, occupational safety and health protection as the attitude and behavior of each line of management and individual employees;

8. to encourage the development of communities around work units and subsidiaries in an effort to make the company as an integral part with the surrounding community;

9. to ensure this policy is always available to the parties concerned and the wider community; and

10. to participate with government in the field of climate change is an effort to reduce greenhouse gas emissions.

comPany environmenTaL acTiviTies environmental Management Installation and Implementation of Safety around electricity

1. as the implementation of the policies mentioned above, pt pln (persero) has set environmental and safety aspects as one element in assessing business unit performance by pln in Indonesia. through this performance assessment, pt pln (persero) to evaluate the fulfillment of its commitment to environmental and safety fields;

2. pln Installation routinely conduct environmental monitoring and management in accordance with the environmental document (aMDl/uKl-upl). also as many as 34 units of electricity which spread throughout Indonesia have got ISO 14001 certificate and 32 units already certified Health and Safety Management System (SMK3);

3. Corporate performance rating program in environmental Management or known as proper implemented by the Ministry of Environment (KLH) was implemented in five units with a blue rating;

4. efforts to preserve the environment is also performed by adding greenery to the installation area, performing an integrated watershed management, cooperation with

Page 223: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

221

untuk melakukan kajian pemanfaatan abu batubara dan lain-lain;

5 memastikan bahwa semua unit instalasi perusahaan memenuhi Baku Mutu Lingkungan dan Standar Keselamatan Kerja sesuai aturan yang berlaku secara nasional dan sedekat mungkin dengan aturan internasional; dan

6 di bidang keselamatan ketenagalistrikan pLn telah mendapatkan penghargaan presiden pada tahun 2008, karena tiga tahun berturut-turut mendapatkan penghargaan Menteri tenaga Kerja untuk Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

clean development Mechanism

1. partisipasi pada upaya penurunan gas rumah kaca melalui skema Clean development Mechanism (CDM) telah dilakukan dengan dikembangkannya proyek CDM antara lain pLta Kamojang IV, pLtp Lahendong II, pLtp Lahendong, pLta Genyem, pLtM Lobong, ptLMh Mongango, dan pLtMh Merasap; dan

2. pLn sudah menandatangani kontrak penjualan Certified Emission Reduction (CEr) sebanyak 3,2 juta ton CErs yang akan dihasilkan sampai dengan tahun 2012.

universities to investigate the utilization of coal ash and others;

5. ensure that all units meet the company’s installation of environmental Quality Standards and Safety Standards under the terms of the applicable national and international rules as close as possible; and

6. in the field of safety of the electricity of PLN have been awarded the president in the year 2008, for three consecutive years was awarded the Minister of labor for occupational Safety and Health Management Systems Work.

Clean Development Mechanism

1. participate in reducing greenhouse gases through a scheme of the Clean Development Mechanism (CDM) has been carried out with the development of CDM projects include hydropower Kamojang IV, II lahendong pltp, pltp lahendong, Hydroelectric Genyem, MHep Lobong, PTLMH Mongango, and MHP Merasap; and

2. PLN has signed a sales contract on Certified emission reduction (Cer) for 3.2 million tons of Cers that will be produced until the year 2012.

Page 224: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

222

halaman ini sengaja di kosongkanthis page is intentionally left blank

Page 225: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

223

laporan Keberlanjutan

Sustainability report

Page 226: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

LA

PO

RA

N K

EB

ER

LA

Nj

uTA

NSu

sta

ina

bilit

y re

po

rt

224

Page 227: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

225

laporan KeberlanjutanSustainability report

TujuAN STRATEGIS PERuSAhAAN TAhuN 2010 - 2015

Dengan pemberlakuan uu no.30 tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan dimana pLn bukan lagi sebagai pKuK, maka strategi perusahaan diarahkan menjadi entitas korporasi yang sehat secara finansial sehingga dapat melakukan investasi untuk mempertahankan pangsa pasar dan berkembang sesuai dengan kaidah-kaidah korporasi.

Di samping kondisi keuangan yang sehat, pLn juga harus dapat memenuhi kebutuhan pelanggan pada tingkat keandalan dan pelayanan yang sesuai dan didukung dengan SDM yang memiliki kompetensi tinggi dan berperilaku sesuai tata Kelola perusahaan yang Baik dalam menjalankan usahanya.

untuk mewujudkan visi dan misi, pt pLn (persero) menetapkan tujuan strategis untuk periode 2010-2015 sebagai berikut:

1. memperbaiki kondisi keuangan pLn;

2. meningkatkan efisiensi investasi dan operasi; dan

3. memperbaiki kinerja operasional.

PrioriTas Jangka Pendek prioritas jangka pendek adalah mengatasi kekurangan pasokan listrik untuk mengurangi pemadaman di hampir seluruh wilayah Indonesia, mengatasi krisis likuiditas dan kemampuan pendanaan jangka pendek.

untuk mengatasi tantangan saat ini, upaya yang terkoordinasi sangat diperlukan melalui efisiensi internal pLn untuk menurunkan biaya pokok produksi, tingkat tarif dan marjin yang berkesinambungan untuk meningkatkan kemampuan pLn dalam mencari sumber pendanaan, dan tindakan lain pemerintah seperti suntikan modal, debt-equity swap, dan domestic Market obligation (DMo).

the enactment of law no.30 year 2009 regarding electricity whereby pln is no longer the pKuK, the Company’s strategy has therefore been focusing on to becoming a financially sound corporate entity in order to conduct an investment, which aim to maintain market share and grow in accordance with the rules of the corporation.

In addition to a healthy financial condition, pln should also be able to meet the needs of customers on reliability and service levels, which are appropriate and are supported by highly competent human resources who behave accordingly to the GCG practices all through operations.

to realize its vision and mission, pt pln (persero) set the following strategic objectives for 2010-2015 period:

1. to improve PLN financial condition;

2. to improve investment and operation efficiency; and

3. to improve operational performance.

shorT-Term PrioriTiesIn the short-term, pln is prioritizing on addressing shortage of power supply to reduce power outage frequency in almost all across Indonesia, to overcome liquidity crisis and short-term funding capabilities.

as to deal with the current challenges, a coordinated effort is required through the internal efficiency aiming to achieve a sustainably lower production cost, level of tariffs and margin to improve PLN’s capability in finding source of funding, and other government initiations such as capital injection, debt-equity swap, and DMo.

Company Strategic Goals Year 2010 - 2015

Page 228: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

LA

PO

RA

N K

EB

ER

LA

Nj

uTA

NSu

sta

ina

bilit

y re

po

rt

226

PrioriTas Jangka PanJangaspirasi jangka panjang perusahaan adalah bertransformasi menuju perusahaan Kelas Dunia, Menguntungkan dan Dicintai pelanggan dengan Cara yang ramah Lingkungan dan aman.

Transformasi PLn terdapat dua hal utama dalam transformasi pLn yakni tranformasi dari sisi soft skill dan hard skill. transformasi soft skill terkait dengan budaya kerja yang berorientasi kinerja tinggi, bersinergi dan terarah. Di samping itu pLn harus bergerak kearah manajemen kinerja yg kuat, mendelegasikan wewenang dan memberdayakan unit-unit terkait. transformasi sisi hard skill adalah terkait dengan aset perusahaan, yakni melipatgandakan kapasitas pembangkitan, transmisi dan distribusi untuk menjamin penyediaan energi listrik yang cukup.

Kelas Dunia - untuk menjadi perusahaan kelas dunia fungsi utama pLn yang terkait dengan kinerja operasi pembangkit, transmisi dan distribusi harus berada pada kuartal pertama. hal ini tersebut harus dilakukan dengan memperbaiki SaIDI/SaIFI, produktifitas pegawai dan susut jaringan. Pada fungsi pendukung seperti business process, sebagai perusahaan kelas dunia pLn harus menerapkan business process kelas dunia. Sebagai contoh dalam hal pengadaan, pLn harus mampu mengambil manfaat dari skala ekonomi pengadaan dan penggunaaan prinsip total Cost of ownership (tCo) untuk mendapatkan harga yang lebih baik. Begitu juga dalam hal pengelolaan aset, pLn harus mampu mengoptimalkan investasi dan kemampuan melaksanakan proyek-proyek skala besar.

menguntungkan - Menjadi perusahaan kelas dunia saja tidaklah cukup. pLn memerlukan kemampuan dan kemandirian dalam bidang keuangan. oleh karena itu untuk dapat tumbuh dan berkembang, pLn haruslah mendapatkan marjin yang baik.

Ramah lingkungan - pLn turut bertanggungjawab menjaga lingkungan yang sehat dan terus berupaya memanfaatkan energi terbarukan yang fokus pada pengembangan energi panas bumi (geothermal) dan pemanfaatan energi air. Batubara tetap menjadi andalan utama pLn, namun dimasa mendatang akan terus diupayakan penggunaan teknologi bersih yang dapat menjamin gas buang pembangkit batubara menjadi lebih ramah lingkungan.

aman – perusahaan mengutamakan keamanan pegawai. Dengan jumlah pegawai yang mencapai lebih dari 40.000 orang, perusahaan selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan pegawainya sehingga diharapkan tidak terjadi

Long-Term PrioriTies the company’s long-term aspiration is being organizational transformation into a World Class, Profitable and the Preferred Company through an environmentally Friendly and Safe operations.

PLn TransformaTion there are two main issues in the pln transformation efforts concerning the soft skills and hard skills. the soft-skill transformation is a work culture oriented effort focusing on high performance, positive synergy and focused work performance. In addition, pln should be moving towards strong performance management, authority delegation and related units empowerment. Hard-skill transformation is associated with the company’s assets, that is by intensifying the capacity of generation, transmission and distribution to ensure adequate supply of electrical energy.

World Class - to be a world class company pln’s main functions associated with the operating performance of the generation, transmission and distribution should be in the first quarter. This must be done by improving SaIDI/SaIFI, employee productivity and network losses. In support functions such as business process, as a world class company pln must implement world-class business process. For example in terms of procurement, pln should be able to take advantage of economies of scale procurement and use of the principle of total Cost of ownership (tCo) to obtain better prices. So also in terms of asset management, pln should be able to optimize the investment and the ability to execute large scale projects.

Profitable – adding to the world-class objective, PLN is also urged to being financially credible and independent. Therefore, a profitable operation is a requirement for the growing and development of the Company.

Environmentally friendly - pln is responsible for safeguarding a healthy environment and will continue its efforts in maximizing renewable energy. Meanwhile coal remains pln’s major mainstay of electricity, however in the future pln will put constant efforts in the use of greener technology in ensuring cleaner and environmentally friendly coal powerplant emission.

secure – the company prioritizes employees’ safety. With the growing number of employees of more than 40,000 people, the Company must put employees’ safety and health as the number one priority in achieving zero accident. Hence

Page 229: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

227

kecelakaan kerja. perusahaan mengharuskan setiap unit untuk memperoleh sertifikat ISO 27000 dengan sasaran ‘zero accident’ pada tahun 2010 sebagai perwujudan dari tujuan perusahaan mengutamakan keamanan pegawai.

sasaran Jangka PanJang PLn TahUn 2010-2015

1. menambah kapasitas 30 GW pada tahun 2015, atau 5 GW per tahun;

2. menurunkan biaya pokok produksi menjadi rp 1.099 per kWh;

3. menurunkan susut jaringan dari 9,93% menjadi 7,98% dan SaIDI/SaIFI dari 300 menit/9 kali gangguan menjadi 120 menit/4 kali gangguan;

4. memperkecil kesenjangan antara bidang pokok penyediaan dan pendapatan penjualan tenaga listrik menjadi rp 113-124 triliun;

5. return on Assets (roa) menjadi 5,6% sampai dengan tahun 2015; dan

6. meningkatkan kemampuan dan menambah jumlah pegawai lebih dari 20.000 pegawai.

inisiaTif sTraTegis (strateGic initiatives)untuk mencapai tujuan di atas, pLn telah menetapkan program transformasi yang diberi nama program Metamorfosa, yang diwujudkan dalam sembilan inisiatif strategis – lima inisiatif strategis berkaitan dengan fungsi bisnis inti, dua inisiatif strategis sebagai enabler, dan dua inisiatif strategis berkaitan dengan infrastruktur pendukung untuk membangun citra positif dan keberhasilan implementasi. Sembilan inisiatif strategis yang dimaksud di atas adalah:

1. melakukan optimalisasi ekspansi kapasitas dan pembiayaan;

2. menurunkan biaya energi primer;

3. melakukan perbaruan kinerja operasinal (operational performance improvement/opI);

4. melakukan pengadaan sesuai aturan yang profesional (procurement excellence);

5. melakukan praktik perdagangan sesuai aturan yang profesional (commercial excellence);

6. melakukan manajemen pemangku kepentingan (stakeholders) dan pembuat peraturan (regulatory);

7. menerapkan budaya kinerja tinggi dan kepemimpinan yang kuat;

8. membentuk citra yang positif; dan

9. melaksanakan Program Management Office (pMo).

the Company requires each unit to obtain ISo 27000 certification aiming at ‘zero accident’ in year 2010 as part of the Company’s objective realization of securing employees’ safety.

PLn Long-Term goaLs for year 2010-2015

1. to enhance the capacity of 30 GW in 2015, or 5 GW per year;

2. to lower the primary cost of production to rp 1,099 per kWh;

3. to reduce transmission losses from 9.93% to 7.98% and SaIDI/SaIFI from 300 minutes/9 times of interruption to 120 minutes/4 times of interruption;

4. to reduce the financial gap to Rp 113-124 trillion;

5. to achive return on assets (roa) at 5.6% upto year 2015; and

6. to improve capability and recruit more than 20,000 employees.

sTraTegic iniTiaTives to achieve the above goal, pln has set a transformation program called Metamorphosis, which is realized through the nine strategic initiatives - the five strategic initiatives related to core business functions, two strategic initiatives as enabler, and the remaining two strategic initiatives as supporting infrastructure to build the positive image as well as to support its successful implementation. the referred nine strategic initiatives are:

1. to perform optimization of capacity expansion and financing;

2. to lower primary energy cost;

3. to perform an operational performance improvement (OPI);

4. to conduct procurement excellence;

5. to conduct commercial excellence;

6. to perform good stakeholder management and regulatory management;

7. to apply a high performance culture and strong leadership;

8. to create a positive image; and

9. to carry out program Management office (pMo).

Page 230: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

LA

PO

RA

N K

EB

ER

LA

Nj

uTA

NSu

sta

ina

bilit

y re

po

rt

228

PT PLN (Persero) telah memiliki kecukupan sistem dan infrastruktur yang mendukung implementasi prinsip-prinsip gcg.

pt pLn (persero) has an adequate system and supporting infrastructure that support the implementation of GCG principles.

PENERAPAN TATA KELOLA PERuSAhAAN YANG BAIK

PeneraPan TaTa keLoLa PerUsahaan yang BaikDalam seluruh kegiatan perusahaan, pt pLn (persero) telah menerapkan tata Kelola perusahaan yang dilandasi dengan prinsip-prinsip tata Kelola perusahaan yang Baik atau sering disebut GCG. oleh karena itu, GCG telah menjadi hal utama yang dipersyaratkan dalam hubungan antara perusahaan dengan para pemegang Saham/Investor, maupun antara Debitur dengan Kreditur. penerapan GCG tersebut mengacu kepada standar atau best practices yang dilakukan secara bertahap.

PengUkUran dan PengUJian PeneraPan gcg

pada tahun 2004, evaluasi Badan pengawasan Keuangan dan pembangunan (BpKp) atas penerapan GCG di pt pLn (persero) berdasarkan Kerangka acuan dari Kementerian BuMn sebagaimana tertuang dalam Surat Sekretaris Kementrian BuMn nomor: S-314/S.MBu/2004 meliputi aspek-aspek berikut: i) pelaksanaan dan tindak lanjut dari hasil pelaksanaan assessment; ii) kemajuan pelaksanaan penilaian; iii) upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka mengakumulasi kepentingan

Good Corporate Governance (GCG) IMpleMentatIon

gcg imPLemenTaTion In all activities of the Company, pt pln (persero) has adopted Corporate Governance based on the principles of Good Corporate Governance, or GCG. therefore, the GCG has become the main thing required in the relationship between the Company and the Shareholders/Investors, as well as between the debtor with the creditor. the GCG implementation refers to the standards or best practices carried out in stages.

measUremenT and assessmenT of gcg imPLemenTaTionIn 2004, evaluation of Financial and Development Supervisory agency (BpKp) for the implementation of GCG at pt pln (persero) based on the tor of the Ministry of Soes as stated in the letter of Secretary of the Ministry of Soes number: S-314/S.MBu/2004 covers aspects follows: i) implementation and follow-up of the assessment implementation result; ii) the progress of assessment implementation; iii) the efforts undertaken in order to accumulate the interest of all stakeholders associated with

Page 231: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

229

seluruh pemangku kepentingan terkait dengan penyelenggaraan prinsip-prinsip GCG; dan iv) keberadaan, fungsi, serta tugas dari organ utama dan organ pendukung, dan v) pengelolaan hubungan dengan pemangku kepentingan lain-lainnya. hasil tinjauan menunjukkan adanya peningkatan pada penerapan GCG dalam penyelenggaraan usaha perusahaan yang mencapai nilai aktual sebesar 75,33% dari bobot maksimal 100%.

pada tahun 2007, hasil tinjauan penerapan GCG meningkat ke angka 84,47% dari bobot maksimal 100%. aspek-aspek yang ditinjau dalam pengujian terhadap penerapan GCG di pt pLn (persero) meliputi aspek-aspek berikut: i) partisipasi/hak dan tanggung jawab pemegang saham, ii) keberadaan kebijakan GCG di perusahaan, iii) penerapan GCG, iv) pengungkapan dan transparansi kebijakan dan praktik GCG.

pada tahun 2008 dilakukan penilaian GCG di pLn dengan menggunakan metodologi penilaian sebagaimana tertuang dalam surat Menteri negara BuMn no. S168/MBu/2008 tanggal 27 Juni 2008. Berdasarkan metodologi penilaian tersebut pt pLn (persero) telah memiliki kecukupan sistem dan infrastruktur yang mendukung implementasi prinsip-prinsip GCG. pengukuran tersebut mencakup: i) aspek komitmen untuk menerapkan GCG, ii) struktur, proses, dan peran organ utama GCG, dan iii) pengelolaan hubungan dengan pemangku kepentingan perusahaan lainnya. pencapaian nilai pt pLn (persero) adalah 86,75% dari bobot maksimal 100% (best practices) atau mencapai kualifikasi Baik seperti ditunjukkan pada tabel berikut:

no. asPek yang diniLaiasPecTs

BoBoT (%)weighT

skorscore

caPaian (%)resULT

I. hak dan tanggung Jawab pemegang Saham/rupSStakeholders’ rights and responsibilities/GMS

8,00 7,06 78,49

II. Kebijakan tata Kelola perusahaan yang BaikGood Corporate Governance policy

8,00 7,76 97,00

III. penerapan tata Kelola perusahaan yang BaikGood Corporate Governance Implementation

66,00 59,91 86,22

a. Dewan Komisaris Board of Commissioners 27,00 21,15 78,34

b. Komite Komisaris Commissioners 6,00 5,61 93,54

c. Direksi Board of Directors 27,00 24,51 90,79

d. Satuan pengawas Intern (SpI)Internal Supervisory unit

3,00 2,63 87,67

e. Sekretaris perusahaan Corporate Secretary 3,00 3,00 100,00

IV. pengungkapan Informasi Disclosure of Information 7,00 6,85 97,90

V. Komitmen Commitment 10,00 8,16 81,63

ToTaL 100,00 86,75 86,75

implementation of GCG principles; iv) the existence, functions and duties of the main and support organ; and v) the management of relationships with others stakeholders. review results showed an increase in the implementation of GCG in company conducting business that reaches the actual value of 75.33% of the maximum weight of 100%.

In year 2007, review of the GCG implementation result rose to 84.47% out of the maximum 100%. these aspects are reviewed in the evaluation of the implementation of GCG at pt pln (persero) includes the following aspects: i) participation/rights and responsibilities of shareholders, ii) the existence of GCG policy in company, iii) the implementation of GCG, iv) disclosure and transparency of policy and GCG.

In the year 2008, the GCG assessment was conducted using assessment methodology as stated in the Minister of State owned enterprises’ letter no. S168/MBu/2008 dated June 27, 2008. Based on the assessment methodology, pt pln (persero) have the adequacy of systems and infrastructure that support the implementation of GCG principles. Measurements include: i) aspect of commitment to implement GCG, ii) the structure, processes, and role of the main organs of GCG, and iii) the management of relationships with other corporate stakeholders. achieving value of pt pln (persero) is 86.75% of the maximum weight 100% (best practices) or achieve good qualifications as shown in the following table:

Page 232: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

LA

PO

RA

N K

EB

ER

LA

Nj

uTA

NSu

sta

ina

bilit

y re

po

rt

230

Dari hasil penilaian GCG, pemegang saham direkomendasikan untuk:

1. menetapkan mekanisme pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan melakukan pemilihan anggota Dewan Komisaris dengan kriteria pemilihan yang jelas dan transparan melalui uji kelayakan dan kepatutan;

2. menetapkan sistem penilaian kinerja terhadap Dewan Komisaris secara kolegial dan individual sehingga kontribusi, partisipasi, dan kinerja Dewan Komisaris dalam pelaksanaan fungsi pengawasan dapat diukur dengan jelas;

3. menetapkan sistem penilaian kinerja terhadap Dewan Komisaris secara khusus sebagai dasar untuk melakukan penilaian secara kolegial dan individual;

4. menetapkan sistem penilaian kinerja terhadap Direksi secara kolegial dan individual sehingga kontribusi, partisipasi dan kinerja Direksi dalam pelaksanaan pengurusan perusahaan dapat diukur dengan jelas; dan

5. menetapkan sistem penilaian kinerja terhadap Direksi secara khusus sebagai dasar untuk melakukan penelitian secara kolegial dan individual.

Sementara itu, Dewan Komisaris direkomendasikan untuk:

1. menyelenggarakan program pengenalan secara informal bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri BuMn nomor KEp-117/M-MBu/2002;

2. menyusun rencana kerja tahunan yang memuat sasaran yang ingin dicapai dan mengkomunikasikan rencana kerja tersebut kepada pemegang Saham. Sesuai dengan anggaran Dasar, pembagian tugas Dewan Komisaris ditentukan oleh Dewan Komisaris;

3. menyusun Daftar Khusus mengenai Kepemilikan saham Dewan Komisaris beserta keluarga di perusahaan lain sesuai dengan anggaran Dasar perusahaan dan undang-undang perusahaan terbatas;

4. menyusun kriteria secara internal mengenai kategori informasi yang dapat diberikan kepada pemangku kepentingan;

5. menyiapkan instrumen penilaian mandiri untuk mengukur efektivitas pelaksanaan fungsi pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris. hasil penilaian ini menjadi bagian dari laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris kepada rupS setiap tahunnya;

From the results of the assessment of GCG, shareholders are recommended to:

1. establish mechanism for the members’ appointment of the Board of Commissioners, and selecting the members of the Board of Commissioners with the selection criteria are clear and transparent through the fit and proper test;

2. define the performance assessment system for the Board of Commissioners collectively and individually so that their contribution, participation and performance in its oversight function can be measured clearly;

3. define the performance assessment system for the Board of Commissioners in particular as a basis for assessing which collectively and individually;

4. define the performance assessment system for Board of Directors collectively and individually so that their contribution, participation and performance in implementing company management can be clearly measured; and

5. define the performance assessment system for Board of Directors specifically as a basis for conducting research collectively and individually.

Meanwhile, the Board of Commissioners recommendations are:

1. to hold an informal recognition program for members of the Board of Directors and Commissioners as set forth in the Decree of the Minister of SOEs Number KEP-117/M-MBU/2002;

2. to compose annual work plan in which stating the targets to be achieved and to communicate these plans to shareholders. according to the articles of association, the Board of Commissioners’s set and define their own duties;

3. to develop Special list about the shareholding of the Board of Commissioners and their families in other Company accordingly to the Company’s articles of association and limited Liability Company Act;

4. to develop internal criteria for the categories of information to be provided to stakeholders;

5. to prepare self assessment instrument to measure the effectiveness of the supervisory function of the Board of Commissioners. the results of this assessment will become part of the report of the Board of Commissioners’ supervisory duties to the annual GMS;

Page 233: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

231

6. mencantumkan dinamika rapat dalam setiap risalah rapat Dewan Komisaris;

7. menyusun dan menetapkan uraian tugas Sekretaris Dewan Komisaris untuk memastikan prinsip akuntabilitas dan pertanggungjawaban dalam pelaksanaan tugasnya; dan

8. meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas-tugas komite audit dalam memastikan efektivitas sistem pengendalian manajemen dan pelaksanaan tugas auditor eksternal serta SpI.

Direksi direkomendasikan untuk:

1. menyusun kebijakan yang mengatur secara khusus mengenai hak-hak dan kewajiban perusahaan kepada kreditur mengenai kebijakan perencanaan kredit, penerimaan, penggunaan, dan pola pembayaran kredit;

2. menyusun daftar khusus mengenai kepemilikan saham anggota Direksi beserta keluarga di perusahaan lain sesuai dengan anggaran Dasar perusahaan dan undang-undang perusahaan terbatas;

3. berkomitmen mengedepankan mutu produk dan layanan sesuai ISo sehingga jumlah keluhan dapat diminimalkan;

4. mencantumkan dinamika rapat dalam setiap risalah rapat Direksi sehingga menunjukkan tingkat partisipasi dan argumentasi masing-masing peserta rapat dalam pengambilan keputusan;

5. melengkapi ketentuan klasifikasi jabatan auditor SpI dengan keharusan adanya sertifikasi auditor seperti Qualified Internal Auditor (QIa);

Berkomitmen mengedepankan mutu produk dan layanan sesuai ISO sehingga jumlah keluhan dapat diminimalkan

to commit to promoting quality products and services accordingly to the ISo in order to minimize complaints

6. to include detailed activities in every minutes of meetings of the Board of Commissioners;

7. to prepare and establish job description of Secretary of the Board of Commissioners to ensure that proper principles of accountability and responsibility are executed in performing its duties; and

8. to improve effectiveness of the audit committee duties in ensuring the effectiveness of management control systems and performance of duties of external auditors and the SpI.

the Board of Directors are recommended to:

1. develop policies governing the Company’s special rights and obligations to creditors with regards to credit planning policy, acceptance, realization, and credit repayment scheme;

2. compile a special list of shareholding of the Board of Directors as well as their families in other company in accordance with the Company’s articles of association and limited Liability Company Act;

3. commit in promoting quality products and services according to ISo so that the number of complaints can be minimized;

4. outline the activities in every minutes of meetings of Board of Directors’ meeting showing participation level and argumentation of each participant in decision-making process;

5. complete job classification of the SPI auditor requiring certification of Qualified Internal Auditors (QIA);

Page 234: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

LA

PO

RA

N K

EB

ER

LA

Nj

uTA

NSu

sta

ina

bilit

y re

po

rt

232

6. melengkapi SpI dengan personil-personil yang memiliki keahlian-keahlian khusus untuk mendukung kinerja SpI, seperti keahlian bidang hukum dan teknologi informasi;

7. mempublikasikan Statement of Corporate Intents (SCI) dan memperbarui secara berkala informasi-informasi material kepada para pemangku kepentingan dalam situs perusahaan;

8. menyempurnakan Laporan tahunan dengan alamat korespondensi (Sekretaris perusahaan) secara khusus bagi para pemangku kepentingan yang membutuhkan informasi lebih rinci dalam Laporan tahunan;

9. mengungkapkan kepemilikan saham Dewan Komisaris dan Direksi beserta keluarganya pada perusahaan lain dalam Laporan tahunan perusahaan;

10. membentuk dan mengaktifkan tim GCG dalam menjalankan fungsi perencanaan dan pemantauan pelaksanaan implementasi GCG serta membuat laporan hasil penerapannya kepada Direksi dan Dewan Komisaris;

11. menerapkan mekanisme pernyataan kepatuhan terhadap pedoman perilaku dengan menyediakan lembar kepatuhan yang harus ditandatangani oleh setiap karyawan secara berkala;

12. mengefektifkan fungsi pengawasan dalam pelaksanaan pedoman tata Kelola perusahaan dan pedoman perilaku oleh seluruh jajaran perusahaan melalui tim GCG yang dibentuk; dan

13. melaksanakan secara berkala self assessment untuk menilai pemahaman dan penerapan pedoman perilaku pada pegawai.

Dari hasil penilaian GCG, Satuan pengawas Internal direkomendasikan untuk:Menyusun kriteria risiko sesuai dengan risk based audit sebagai dasar untuk memberikan konsultasi kepada Direksi dan mencantumkannya di dalam Internal Audit Charter. Implementasi SpI dalam risk based audit dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.

PrinsiP-PrinsiP gcg PT PLn (Persero)Sejak tahun 2003, pLn telah melaksanakan peraturan tentang penerapan praktik GCG pada Badan usaha Milik negara (BuMn) yang ditetapkan oleh Menteri BuMn no no.117/M-MBu/2002, antara lain pLn telah memiliki:

1. rapat umum pemegang Saham (rupS) yang dilaksanakan secara rutin minimal

6. equip SpI by special expertise personnels to support the performance of SpI, such as legal expertise and information technology;

7. publish Statement of Corporate intents (SCI) and periodically update the material information to all stakeholders through the Company’s website;

8. revise annual report by which containing specific correspondence address (Corporate Secretary) for all stakeholders needing of a more detailed information about the Annual Report;

9. disclose share ownership of the Board of Commissioners and their families in other companies in the Company’s annual Report;

10. establish and activate GCG team in carrying out the functions of planning and monitoring of the GCG implementation and in making reports containing the results of GCG implementation to the Board of Directors and Commissioners;

11. implement the statement of compliance mechanism in code of conduct by providing compliance sheet to be signed by each employee on a regular basis;

12. make the supervisory role effective all through the implementation of Corporate Governance and code of conduct at levels of the Company by forming the GCG team; and

13. carry out periodic self-assessment in order to evaluate the understanding and application of guidelines in employee’s behavior.

Based on the GCG assessment, the Internal audit unit is recommended to:Structuring risk criteria in line with risk based audit as a basis to provide consultation to the Board of Directors and include them in the Internal audit Charter. Implementation of SpI in the risk based auditing is conducted in accordance with the procedures and criteria in order to achieve the Company’s goals.

gcg PrinciPLes of PT PLn (Persero)Since 2003, pln has been carrying out regulations relating to the implementation of corporate governance practices at State owned enterprises (Soes) set up by the Minister of Soes no no.117/M-MBu/2002, such as, pln has carried out:

1. Shareholders General Meeting (GMS) held on a regular basis at least twice in one

Page 235: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

233

dua kali dalam satu tahun sebagai organ perusahaan yang memegang kekuasaan tertinggi dalam perusahaan dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris;

2. prinsip-prinsip GCG yang berisi proses dan struktur yang digunakan oleh organ perusahaan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan pemangku kepentingan lainnya berlandaskan peraturan perundang-undangan dan nilai etika perusahaan;

3. pedoman perilaku yang berisi pedoman perilaku kebiasaan baik dan tata pergaulan profesional di lingkungan perusahaan;

4. pedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris yang berisi panduan bagi Direksi dan Dewan Komisaris yang menjelaskan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten sehingga dapat menjadi acuan bagi Direksi dan Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai visi dan misi perusahaan;

5. rencana Jangka panjang perusahaan (rJp) yang berisi rencana strategis jangka panjang perusahaan untuk periode lima tahun; dan

6. rencana Kerja dan anggaran perusahaan (rKap) yang berisi rencana kerja dan anggaran perusahaan untuk periode satu tahun.

Seiring dengan perubahan anggaran dasar perusahaan maka prinsip-prinsip GCG akan direvisi. perubahan ini diharapkan dapat mencapai tujuan perusahaan secara lebih baik dengan menghambat praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, meningkatkan disiplin anggaran, mendayagunakan pengawasan dan mendorong efisiensi pengelolaan Perusahaan.

BUdaya PerUsahaan dan Pedoman PeriLakUBudaya perusahaan dan pedoman perilaku pt pLn (persero) bersumber dan dikembangkan dari Visi dan Misi perusahaan.

Warga pLn meyakini bahwa perwujudan Falsafah, Visi dan Misi perusahaan, harus dilakukan secara bersama-sama dengan berlandaskan Budaya perusahaan yang mengandung nilai-nilai Saling percaya, Integritas, peduli dan pembelajar.

year as an organ of the Company which holds the highest authority in the company and holds all the authority that is not submitted to the Board of Directors and Commissioners;

2. GCG principles which contains the processes and structures used by the organs of the Company to enhance business success and accountability of the Company to realize long term shareholder’s value with regard to the interest of other stakeholders, based on legislation and ethical values;

3. Code of Conduct containing guidelines for good behavior and good habits of a professional relationship within the Company;

4. Board Manual containing guidelines for the Board of Directors and Commissioners, which describes activities in a structured, systematic, comprehensive and can be implemented with consistency as a reference for the Board of Directors and Commissioners in carrying out their respective duties to achieve Company’s vision and mission;

5. Corporate long term planning containing long-term strategic plans for the period of five years; and

6. Corporate Work and Budget plan (rKap), containing a work and budget plan for the period of one year.

along with changes in the articles of association, the GCG principles will eventually be revised. the changes aim to achieve the Company’s goals better by avoiding corruption, collusion and nepotism, to perform a more budgeting, to make the most of the supervisory role and promote efficiency of corporate management.

corPoraTe cULTUre and code of condUcT Culture Company and the Code of Conduct pt pln (persero) originated and developed from Vision and Mission.

pln citizens believe that the embodiment of values, vision and mission of the Company, shall be carried out jointly with the Corporate Culture based on containing the values of Faith, Integrity, Caring and learners.

Page 236: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

LA

PO

RA

N K

EB

ER

LA

Nj

uTA

NSu

sta

ina

bilit

y re

po

rt

234

Keberhasilan implementasi Pedoman Perilaku PLN ini adalah kemampuan mewujudkan dan menyelaraskan makna Pedoman Perilaku tersebut ke dalam kebijakan-kebijakan dan peraturan Perusahaan.

the successful implementation of the pLn Code of Conduct is the ability to realize as well as to align the meaning of the Code of Conduct into the Company’s policies and regulations.

Page 237: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

235

Budaya perusahaan pt pLn (persero) diresmikan pada tanggal 27 oktober 2002 bertepatan dengan hari ulang tahun Listrik nasional yang ke 57. Implementasi Budaya perusahaan di seluruh jajaran perusahaan dilaksanakan melalui sosialisasi ke seluruh unit-unit pLn oleh tim Sosialisasi pLn Kantor pusat. pelaksanaan sosialisasi Budaya perusahaan dilakukan dengan cara presentasi, diskusi tanya-jawab dan diskusi kelompok. penanaman nilai-nilai Budaya perusahaan juga diberikan kepada pegawai-pegawai baru pada masa orientasi menjadi pegawai pLn.

Pedoman PeriLakUpada oktober 2005, telah diterbitkan pedoman perilaku sebagai bentuk implementasi peningkatan dan penyempurnaan penerapan GCG sebagai kode etik yang dianut oleh seluruh pegawai di lingkungan pt pLn (persero). pedoman perilaku berisi mengenai kebiasaan baik dan tata pergaulan profesional di lingkungan pLn. petunjuk ini mengatur mengenai aspek kepemimpinan pLn, keanggotaan yang bertanggung jawab, hubungan profesional antaranggota dan hubungan dengan pihak eksternal.

Secara paralel, Buku pedoman perilaku pLn akan secara terus menerus disempurnakan untuk mengikuti perkembangan dan perubahan lingkungan bisnis perusahaan. Keberhasilan implementasi pedoman perilaku pLn ini adalah kemampuan mewujudkan dan menyelaraskan makna pedoman perilaku tersebut ke dalam kebijakan-kebijakan dan peraturan perusahaan.

Pedoman kerJa direksi dan dewan komisarispedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris berisi panduan terkait aktivitas Direksi dan Dewan Komisaris secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten dalam melaksanakan tugas masing-masing seiring dengan pencapaian visi dan misi perusahaan.

tujuan dari pedoman Kerja Diresksi dan Dewan Komisaris adalah: (i) memperjelas tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi serta memperjelas hubungan kerja di dalam maupun di antara kedua organ perusahaan tersebut, (ii) mempermudah organ-organ di bawah Dewan Komisaris dan Direksi untuk memahami tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi, maupun hubungan tugas keduanya.

the corporate culture of pt pln (persero), established on october 27, 2002 in coincide with the 57th national electricity anniversary. Implementation of the Corporate Culture at all levels of the Company carried out through socialization to all pln units by pln Socialization team. Socialization of the Corporate Culture carried out through presentation, question-and-answer session, and group discussions. the internalization of the Corporate Culture are also socialized to new employees during employee orientation period.

code of condUcT In october 2005, the Company has issued the Code of Conduct as a form of implementation of the increase and improvement of the implementation of GCG as a code of ethics adopted by all employees in pt pln (persero). Code of Conduct contains about good habits and a professional association order in pln. this Directive regulates aspects of pln’s leadership, membership of a responsible, professional relationship with internal and external parties.

In parallel, the Code of Conduct Book will continually enhanced to follow the developments and changes in the Company’s business environment. the successful implementation of the pln Code of Conduct is the ability to realize as well as to align the meaning of the Code of Conduct into the Company’s policies and regulations.

Board manUaL

Board Manual contains the relevant guidelines of the Boards activities in a structured, systematic, easily understood and can be run with consistent in carrying out their respective duties in line with achieving the vision and mission.

the purpose of Board Manual are: (i) clarify the duties and responsibilities of the Board of Commissioners and Directors and to clarify the working relationships within and between the two organs of the enterprise, (ii) facilitate the organs under the Board of Commissioners and Directors for understand the duties and responsibilities of the Board of Commissioners and Directors, as well as relationships both tasks.

Page 238: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

LA

PO

RA

N K

EB

ER

LA

Nj

uTA

NSu

sta

ina

bilit

y re

po

rt

236

TANGGuNG jAWAB SOSIAL PERuSAhAAN

visi terwujudnya keharmonisan hubungan pt pLn (persero) dengan masyarakat sehingga akan menunjang keberhasilan kegiatan pt pLn (persero) dalam menyediakan tenaga listrik bagi masyarakat.

misi

1. membantu pengembangan kemampuan masyarakat agar dapat berperan dalam pembangunan;

2. berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program Community Empowering;

3. berperan aktif dalam mencerdaskan masyarakat melalui pendidikan;

4. berperan aktif dalam mendorong tersedianya tenaga listrik untuk meningkatkan kualitas hidup dengan jalan penggunaan listrik pada siang hari untuk Industri rumah tangga dan pengembangan desa mandiri energi; dan

5. berperan aktif dalam menjaga kesinambungan lingkungan melalui pelestarian alam.

Program kemiTraan BUmn dengan Usaha keciL dan Bina LingkUngan Meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memperluas lapangan kerja dengan mengimplementasikan praktik-praktik GCG guna memposisikan perusahaan yang memiliki makna keberadaan di masyarakat (lingkungan) yang pada akhirnya dapat meningkatkan citra perusahaan.

tujuan pelaksanaan program Bina Lingkungan (pBL)/program partisipasi pemberdayaan Lingkungan (p3L):

Corporate Social responsibility vision realizing a harmonious relationship between pt pln (persero) and the community to support corporate business sustainability while meeting the society’s demand for energy.

mission

1. to develop the community’s skills to contribute to the nation development;

2. to actively contribute in improving the community’s lilving quality through ‘Community Empowering’;

3. to actively involve in community education through educational programs;

4. to actively involve in supporting the ‘electricity for better life’ campaign to increasing electricity usage during the day for the residential segment and through ‘energy independent village’ program; and

5. to actively involve in preserving the natural environment.

ParTnershiP Program for smaLL BUsiness and commUniTy deveLoPmenT Improving standards of living and expand employment opportunities by implementing Good Corporate Governance practices in order to position the company that has a meaning of existence in society (environment) which in turn can enhance the corporate image.

the purpose of Community Development program (pBl)/environmental empowerment program participation (p3l) is:

Page 239: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

237

1. untuk meningkatkan citra pt pLn (persero) dan untuk mendapatkan dukungan keberadaan pLn.

2. untuk meningkatkan kesejahteraan serta melakukan penyuluhan agar masyarakat sekitar instalasi pLn ikut mengamankan dan merasa memiliki instalasi tersebut.

Sejak tahun 1991 hingga sekarang pt pLn (persero) telah melaksanakan program Kemitraan BuMn dengan usaha Kecil dan Koperasi melalui unit-unit pLn yang tersebar di seluruh Indonesia. program tersebut dilaksanakan pLn semaksimal mungkin dengan senantiasa mempertimbangkan aspek selektifitas, efektifitas, maupun efisiensi.

Bagi pLn, selain sebagai wujud pelaksanaan penugasan pemerintah, manfaat dari pelaksanaan program bantuan tersebut juga merupakan upaya untuk meningkatkan citra perusahaan, yaitu dengan menunjukkan adanya rasa tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat dan sebagai sarana pendekatan untuk mengatasi gejolak sosial masyarakat.

Selain hal tersebut, perusahaan juga melaksanakan program partisipasi

pemberdayaan Lingkungan (p3L) dalam bentuk pemberian bantuan kepada masyarakat di sekitar instalasi pLn untuk meningkatkan kesejahteraan, pendidikan, perbaikan fasilitas umum dan memberikan penyuluhan-penyuluhan agar masyarakat di sekitar instalasi pLn ikut mengamankan dan merasa memiliki instalasi tersebut.

pelaksanaan program Kemitraan dan Bina Lingkungan (program partisipasi pemberdayaan Lingkungan) didasarkan atas:

1. peraturan Menteri negara BuMn no. pEr 05/ MBu/2007 tanggal 27 april 2007 tentang

1. to improve the image of pt pln (persero) and to get support from the presence of PLN; and

2. to improve the welfare and conduct

counseling to the community about the installation of electricity has come to feel secure and installation.

Since 1991 until today, pt pln (persero) has conducted a Small Business partnership and Cooperation through all pln units in Indonesia. the programs are being optimally implemented by pln always considering aspects of selectivity, effectiveness, and efficiency.

as part of the realization of the government assignments, implementation of social aid programs is being one of the advantages of the program, and also being part of the attempt to build the corporate image, by expressing the Company’s responsibility to the community as a means of approach to overcome the social setbacks.

In addition, the Company also holds environmental empowerment and participation program (p3l)

by providing assistance to the surrounding communities in order to improve the welfare, education, public facilities and to provide guidance-counseling to the communities around the pln generators and making them secure and having a good self belonging sense.

Implementation of the partnership program and Community Development (environmental empowerment participation program) is based on:

1. regulation of the Minister of State owned enterprises no. per 05/MBu/2007 april 27, 2007

Page 240: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

LA

PO

RA

N K

EB

ER

LA

Nj

uTA

NSu

sta

ina

bilit

y re

po

rt

238

program Kemitraan BuMn dengan usaha Kecil dan program Bina Lingkungan (pKBL);

2. Surat Keputusan Direksi pt pLn (persero) no.138. a.k/DIr/2007 tanggal 1 Mei 2007 tentang Standard operation procedure (Sop) pelaksanaan program Kemitraan BuMn dengan usaha kecil dan program Bina Lingkungan (pKBL);

3. SK Direksi pt pLn (persero) nomor 059.K/DIr/2009 tanggal 13 Maret 2009 tentang Sistem penilaian tingkat Kinerja pt pLn (persero) pembangkitan, Wilayah, Distribusi, penyaluran dan pusat pengatur Beban (p3B) dan Jasa penunjang tahun 2007; dan

4. pedoman pelaksanaan program Kemitraan dan Bina Lingkungan di pt pLn (persero) tahun 2007.

Sesuai peraturan Menteri negara BuMn no: pEr-05/MBu/2007 tanggal 27 april 2007 mengenai program Kemitraan BuMn dengan usaha Kecil dan program Bina Lingkungan, pt pLn (persero) wajib melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat tanggung jawab sosial dan pelestarian lingkungan.

perusahaan telah melaksanakan program-program di atas melalui unit pLn Wilayah, unit pLn Distribusi, p3B dan pembangkit di bawah koordinasi Sekretaris perusahaan dengan dengan Manajer Senior Corporate Social responsibility pt pLn (persero) Kantor pusat. untuk program Kemitraan, pinjaman modal kerja akan disalurkan di 21 unit pLn yang tersebar di seluruh Wilayah Indonesia. Sedangkan untuk program partisipasi pemberdayaan Lingkungan (p3L) akan dilakukan pada 25 unit pt pLn (persero).

Program kemiTraan (Pk) program Kemitraan BuMn dengan usaha Kecil selanjutnya disebut pK adalah suatu program yang dijalankan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri. adapun dana pK bersumber dari:

1. penyisihan laba setelah pajak sebesar maksimum 2%;

2. hasil bunga pinjaman, bunga deposito dan atau jasa giro dari dana program Kemitraan setelah dikurangi beban operasional; dan

3. pelimpahan dana program Kemitraan dari BuMn lain, jika ada.

on the partnership program with the Small Business and environmental Development Programme (CSR);

2. Decree of Board of Directors of pt pln (persero) no.138. ak/DIr/2007 dated May 1, 2007 on the Standard operation procedure (Sop) Implementation partnership program with small and environment Development program (CSR);

3. Decree of Board of Directors of pt pln (persero) number 059.K/DIr/2009 dated March 13, 2009 about the performance rating System of pt pln (persero), power plant, region, Distribution, Delivery and transmission and Center of load Dispatching(p3B) and Support Services in 2007; and

4. Guidelines for the Implementation of the partnership program and Community Development at pt pln (persero) in 2007.

according to Minister of State enterprises regulation per-05/MBu/2007 april 27, 2007 regarding partnership program with the Small Business and Community Development program, pt pln (persero) shall carry out the activities that have the nature of social responsibility and environmental conservation.

the Company has conducted programs at the top through the pln region unit, pln Distribution unit, p3B and power plants in coordination between Corporate Secretary and the Senior Manager of Corporate Social responsibility at pt PLN (Persero) Head Office. In partnership Program, working capital loans will be disbursed in 21 units spread across pln region of Indonesia. While for the environmental empowerment program participation (p3l), will be conducted on 25 units of pt pln (persero).

ParTnershiP Program (Pk) partnership program for Small hereinafter referred to as pK is a program that is run to improve the ability of small businesses in order to become strong and independent. the pK of funds sourced from:

1. allowance for profit after tax at a maximum of 2%;

2. the result of the interest, the interest rates of deposits and or current accounts from the partnership program funds after deducting operating expenses; and

3. devolution partnership program funds from another Soes, if any.

Page 241: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

239

program Kemitraan merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dari pt pLn (persero) terhadap Mitra Binaan/Masyarakat berupa penyediaan tenaga listrik di area sekitar kegiatan perusahaan serta mempunyai obyek Mitra Binaan yaitu usaha Mikro Kecil dan Koperasi (uKM).

struktur organisasi Program kemitraan PT PLn (Persero) uraian dari Struktur organisasi program Kemitraan BuMn dengan usaha Kecil adalah sebagai berikut:

1. yang bertanggung jawab terhadap program Kemitraan BuMn dengan usaha Kecil adalah Sekretaris perusahaan;

2. program Kemitraan BuMn dengan usaha Kecil dilaksanakan oleh unit pLn Wilayah dan Distribusi; dan

3. pembinaan dilakukan secara struktural oleh perusahaan langsung pada Mitra Binaan melalui Kantor Cabang, unit pelayanan dan area pelayanan (kecuali yang berlokasi sama dengan Kantor Wilayah/Distribusi) dengan cara:

a. pelakukan survei dan penelitian lapangan atas permohonan bantuan calon Mitra Binaan. Evaluasi kelayakan dilakukan sesuai kaidah usaha yang layak dan sehat serta dikoordinasikan dengan instansi terkait; dan

b. pembinaan Kemitraan melakukan dengan:

i. memberikan pendidikan dan pelatihan;

ii. membantu pemasaran;

iii. menyerahkan bantuan modal kerja;

iv. memproses jaminan kredit;

v. memantau dan mengevaluasi Mitra Binaan;

vi. mencatat dan membukukan transaksi yang terkait; dan

vii. membuat laporan secara periodik (triwulan dan tahunan).

Dana pK diberikan dalam bentuk:

1. pinjaman untuk membiayai modal kerja dan atau pembelian aktiva tetap dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan. Bentuk pinjaman dibagi dalam dua kategori, yaitu:

a. pinjaman reguler, pinjaman yang berjangka waktu lebih dari 1 tahun; dan

b. pinjaman khusus untuk membiayai kebutuhan dana pelaksanaan kegiatan

partnership program is a form of Corporate Social responsibility (CSr) from pt pln (persero) to small partners/Society in the form of electricity supply in the area around the object of its activities and has assisted partner of Cooperatives and Small and Micro enterprises (SMes).

Structure of the PT PLN (Persero) Partnership Program Description of organization partnership program for Small Business is as follows:

1. responsible for the partnership program with Small enterprises is in Corporate Secretary;

2. partnership program with enterprises is conducted by regional and Distribution PLN Units; dan

3. structurally development carried by the Company directly assisted partner through Branches, Service unit and Service area (except that is located at the regional/Distribution Office) by:

a. conducting surveys and field research on the request for help prospective small partners. Feasibility evaluation of business rules was made in accordance with proper and healthy as well as coordinated with relevant agencies; and

b. fostering partnership, which is done by:

i. providing education and training;

ii. marketing assistance;

iii. working capital assistance;

iv. processing credit guarantees;

v. monitoring and evaluate small partners;

vi. making notes and recorded a related transaction; and

vii. making periodic reports (Quarterly and Yearly).

pK fund is provided in the form:

1. loans to finance working capital and/or purchase of fixed assets in order to increase production and sales. Form of the loan is divided into two categories, namely:

a. regular loans, loans with a maturity of more than one year; and

b. a special loan to finance the implementation of the funding needs

Page 242: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

LA

PO

RA

N K

EB

ER

LA

Nj

uTA

NSu

sta

ina

bilit

y re

po

rt

240

usaha mitra binaan yang bersifat pinjaman tambahan berjangka pendek maksimum 1 tahun dan bersifat Cash Program dalam rangka memenuhi pesanan dari rekanan usaha mitra binaan.

2. Beban pembinaan untuk membiayai pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi dan hal-hal lain yang menyangkut peningkatan produktivitas mitra binaan serta untuk pengkajian atau penelitian yang berkaitan dengan program mitra binaan. Bantuan pendidikan, pelatihan dan pemagangan diberikan dalam rangka:

a. meningkatkan keterampilan manajerial;

b. meningkatkan pengendalian mutu produksi;

c. meningkatkan standarisasi teknologi; dan

d. meningkatkan rancang bangun dan perekayasaan.

3. Bantuan pemasaran dan promosi diberikan dalam rangka:

a. membantu penjualan produk; dan

b. membantu promosi melalui kegiatan pameran

Sumber Dana dan Penggunaannya

1. Sumber Dana program Kemitraan

pada periode tahun 2009 dan 2008, sumber dana program Kemitraan masing-masing adalah sebesar rp 13.542.765.340 dan

rp 13.051.046.292 yang terdiri dari:

uRAIANdesCrIptIoN

juMLAh DANA total fuNd

2009 2008

Saldo awal Beginning Balance 519.583.517 750.127.772

penyisihan Laba Profit Margin - -

pengembalian pinjaman performing loan 11.406.321.513 10.764.076.337

pendapatan Jasa administrasi pinjamanrevenue from loan administration Fee

1.517.231.573 1.536.842.184

Jasa Giro Clearing account 38.903.958 45.923.197

Lain-lain others 60.724.779 19.383.590

Total 13.542.765.340 13.116.353.080

2. Dana tersedia dan penggunaannya

Dana program Kemitraan tahun 2008 dan 2007 yang tersedia serta penggunaannya adalah sebagai berikut:

uRAIANdesCrIptIoN

juMLAh DANA total fuNd

2009 2008

Dana yang tersedia available funds 13.542.765.340 13.116.353.080

penggunaan yang terdiri dari: allocations: - -

pinjaman Mitra Binaan loan for partnership program 13.008.809.101 13.185.579.000

pengeluaran hibah Donation 13.000.000 387.857.983

of business partners who are short-term with a maximum of one year and has a nature of Cash program in order to fulfil l orders from the business partners.

2. Development fee to finance education, training, apprenticeship, marketing, promotion and other matters pertaining to improve the productivity of partners as well as for assessment or research related to program. educational, training and apprenticeship assistance are given with purpose to:

a. improve the managerial skills;

b. improve quality control of production;

c. improve the standardization of technology; and

d. improve the design and engineering.

3. Marketing and promotion assistance given with purpose to:

a. escalate product sales; and

b. support promotion through exhibitions.

Source of Fund Source and Allocation

1. partnership program Funding Source

In the period 2008 and 2007, the partnership program funding sources are, respectively amounting to rp 13,542,765,340 and

rp 13,051,046,292 as follows:

2. Source of Funds and Its allocations

partnership program funds for year 2008 and 2007 can be referred in the following table:

Page 243: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

241

uRAIANdesCrIptIoN

juMLAh DANA total fuNd

2009 2008

Biaya operasional operating expenses 65.353.950 48.397.580

pembayaran hutang Settlement of Debt (3.382.280) (25.065.000)

pembelian aktiva tetap Fixed asset purchases -

Total Penggunaan Dana total allocations 13.083.780.771 12.596.769.563

3. realisasi rencana Kerja dan realisasi penyaluran berdasarkan Wilayah/ Distribusi

realisasi penggunaan dana program Kemitraan tahun 2009 adalah sebesar

rp 13.008.809.101 sedangkan yang dianggarkan dalam rKa adalah sebesar rp 10.875.000.000. adapun rincian dari penyaluran kepada Mitra Binaan unit pLn sebagai berikut:

NOuNIT uNIts

RKABudGet

(rp)

REALISASIrealIZatIoN

(rp)

PERBEDAANBalaNCe

(rp)1 Wilayah nangroe aceh Darussalam

nangroe aceh Darussalam region280.000.000 295.000.000 15.000.000

2 Wilayah Sumatera utara north Sumatra region

330.000.000 489.469.340 159.469.340

3 Wilayah Sumatera Barat West Sumatra region

450.000.000 571.500.000 121,500,000

4 Wilayah riau riau region 160.000.000 308.500.000 148,500,000

5 Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu South Sumatra, Jambi and Bengkulu region

710.000.000 899.300.000 189.300.000

6 Wilayah Lampung lampung region 150.000.000 191.500.000 41.500.000

7 Wilayah Bangka Belitung Bangka Belitung region

260.000.000 367.500.000 107.500.000

8 Wilayah nusa tenggara BaratWest nusa tenggara region

530.000.000 681.500.000 151.500.000

9 Wilayah nusa tenggara timureast nusa tenggara region

120.000.000 170.550.000 50.550.000

10 Wilayah Kalimantan Barat West Kalimantan region

240.000.000 348.615.574 108.615.574

11 Wilayah Kalimantan Selatan South Kalimantan region

620.000.000 629.000.000 9.000.000

12 Wilayah Kalimantan timur east Kalimantan region

115.000.000 116.400.000 1.400.000

13 Wilayah Sulawesi utara north Sulawesi 260.000.000 155.602.187 (104.397.813)

14 Wilayah Sulawesi SelatanSouth Sulawesi region

690.000.000 613,100,000 (76.900.000)

15 Wilayah Maluku Maluku region 15.000.000 23.000.000 8.000.000

16 Wilayah papua papua region 30.000.000 - (30.000.000)

17 Distribusi Jakarta raya dan tangerangpln Distribution for Greater Jakarta and tangerang

475.000.000 270.000.000 (205.000.000)

18 Distribusi Jawa Barat Distribution for West Java

1.125.000.000 1.471.200,000 346.200.000

19 Distribusi Jawa Distribution for Central Java

1.900.000.000 2.196.000.000 296.000.000

20 Distribusi Jawa timur Distribution for east Java

1.700.000.000 2.223.172.000 523.172.000

21 Distribusi Bali Distribution for Bali 715.000.000 987.900.000 272.900.000

Total 10.875.000.000 13.008.809.101 2.133.809.101

4. realisasi penyaluran Berdasarkan Sektor usaha

realisasi penyaluran dana program Kemitraan berdasarkan sektor usaha untuk tahun 2009 dan 2008 tampak pada tabel berikut:

3. actual Distribution plan and the realization by region/Distribution

actual use of the partnership program funds in 2009 was rp 13,008,809,101, out of the Company’s total budget of rp 10,875,000,000. Details of the distribution to Small Business partners in each pln unit were as follows:

4. Distribution realization per Business Sector

realization of the partnership program based on the business sector for the years 2009 and 2008 can be referred in the following table:

Page 244: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

LA

PO

RA

N K

EB

ER

LA

Nj

uTA

NSu

sta

ina

bilit

y re

po

rt

242

NO SEKTOR seCtor

REALISASI 2009realIZatIoN 2009

REALISASI 2008realIZatIoN 2008

KENAIKAN/PENuRuNANINCrease/deCrease

1 Sektor Industri Industrial Sector

2.444.200.000 2.023.837.480 420.362.520

2 Sektor perdagangan trade Sector

5.791.306.914 5.421.800.000 369.506.914

3 Sektor pertanianagricultural Sector

165.600.000 51.300.000 114.300.000

4 Sektor peternakanDairy Sector

549.500.000 447.500.000 102.000.000

5 Sektor perkebunanplantation Sector

25.000.000 40.000.000 (15.000.000)

6 Sektor perikananFishery Sector

268.700.000 106.000.000 162.700.000

7 Sektor Jasa Service Sector 3.434.952.187 3.260.641.520 174.310.667

8 Sektor Lainnya other Sectors 329.550.000 834.500.000 (504.950.000)

Total 13.008.809.101 12.185.579.000 823.230.101

Sumber pendanaan program Kemitraan sejak tahun 2002 hingga tahun 2009 diperoleh dari dana bergulir yang ada. Sumber dana dan penggunaannya dari tahun 2005 sampai 2009 menunjukkan kenaikan dan dapat dilihat pada tabel berikut:

2005 2006 2007 2008 2009

Jumlah Dana tersedia (rp)total available Funds (rp)

15.661.124.645 15.233.961.258 13.047.579.111 13.116.353.080 13.542.765.340

Dana Bergulir (rp) revolving Fund (rp)

13.533.112.288 14.051.846.446 12.379.813.345 12.596.796.563 13.008.809.101

presentase percentage

86,41% 92,24% 94,88% 96,04% 96,06%

Began in 2002 up to 2009, funding of the partnership program has been sourced from the existing revolving fund. the source of fund and its allocation showed an increasing trend from 2005 to 2009, as shown in the following table:

Page 245: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

243

Efektifitas penyaluran dana (rasio penggunaan dan jumlah dana tersedia) terjadi peningkatan, seperti terlihat dari grafik Evaluasi Program Kemitraan Berdasarkan Efektifitas Penyaluran. Pada tahun 2005 efektifitas penyaluran dana sebesar 86,14%. pada tahun 2006 terjadi peningkatan yang signifikan menjadi 92,24%, 94,88% pada tahun 2007, 96,04% pada tahun 2008 dan 96,06% pada tahun 2009.

hal ini disebabkan karena meningkatnya strategi kolektibilitas yang lebih baik melalui cara-cara:

a. menggunakan strategi angsuran yang ditransfer dalam rekening listrik; dan

b. menerapkan sistem jaminan/agunan untuk Mitra Binaan terhadap beberapa unit pLn.

Sumber dana program kemitraan yang utama adalah berasal dari pengembalian pokok pinjaman dan dari pendapatan jasa pinjaman. Dapat disimpulkan bahwa hasil evaluasi penerimaan pengembalian pokok pinjaman mengalami peningkatan, sedangkan pendapatan jasa pinjaman cenderung menurun, hal ini disebabkan karena tingkat bunga yang diterapkan tahun 2008 adalah sebesar 6% yang lebih rendah bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. hasil evaluasi penerimaan dana dari pengembalian pokok dan jasa pinjaman dapat dilihat pada diagram di bawah ini:

effectiveness of the distribution of funds (the ratio of actual realization versus the budgeted amount) experienced an increase, as seen in the partnership program evaluation graphic based on the Distribution effectiveness. In 2005, the effectiveness of the fund distribution recorded 86.14%. In 2006, there was a significant increase to 92.24%, 94.88% in 2007, 96.04% in 2008 then 96.06% in 2009.

this is due to the improved and better collectibility strategies conducted through:

a. transferred installments for electricity bills; and

b. implementation of secured/collateral system for the partners at some pln units.

Funding source of the partnership program is primarily acquired from repayment of loan principal and income from lending services. therefore, our evaluation concluded that the loan principal repayment being received have increased, while the revenues from loan services decreasing. this is due to the interest rate being applied in 2008, which was 6% or lower the the previous year. the evaluation results of repayment of principal and lending services can be referred in the following diagram:

Page 246: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

LA

PO

RA

N K

EB

ER

LA

Nj

uTA

NSu

sta

ina

bilit

y re

po

rt

244

TABEL juMLAh PENERIMAAN PENGEMBALIAN POKOK DAN jASA PINjAMAN PERIODE 2005-2009

NO uRAIAN desCrIptIoN

2005 2006 2007 2008 2009

1 Jumlah pengembalian pokok & Jasa pinjaman ( juta rp) total repayment for loan principal & lending Service (million rp)

9.946,7 13.061,14 11.770,15 12.300,92 13.203,18

2 Jasa pinjaman (juta rp) lending Service (in rp)

1.057,6 1.372,05 1.851,56 1.536,84 1.517,23

3 pengembalian pokok pinjaman (juta rp) repayment of loan principal (in rp)

8.889,1 11.689,09 9.918,59 10.764,08 11.505,95

Evaluasi total penyaluran menurut jumlah mitra binaan mulai tahun 2005 hingga 2009 dapat dilihat pada Grafik Total Penyaluran Menurut Jumlah Mitra Binaan, di mana pada tahun 2007 mengalami penurunan dikarenakan mitra binaan yang mengalami macet telah dipindah bukukan ke aktiva lain-lain piutang, bermasalah dan tahun 2008 jumlah mitra binaan meningkat mencapai 26.775 Mitra Binaan dan pada tahun 2009 meningkat menjadi 27.673 Mitra Binaan.

NO uRAIAN desCrIptIoN 2005 2006

1 total penyaluran (Juta rupiah) total Fund Distribution 201.210,79 207.614,56

2 Jumlah Mitra Binaan (perusahaan)number of Small Business partners (Companies)

28.697 26.624

Program Bina LingkUngan (PBL) program Bina Lingkungan adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh pLn melalui pemanfaatan dana dari bagian laba pLn. Dana program Bina Lingkungan (pBL) bersumber dari:

1. penyisihan laba setelah pajak maksimal 2%; dan

2. hasil bunga deposito dan/atau jasa giro dari dana pBL.

Penilaian Kinerja Program Bina Lingkungan (PBL)

Sumber dana pelaksanaan program Bina Lingkungan (pBL) berasal dari sebagian laba/keuntungan perusahaan. atas dasar tersebut dan sesuai risalah rapat pembahasan Evaluasi Laporan tahunan pt perusahaan Listrik negara (persero) no.Dokumen: rIS-08/SaM2.MBu/tSp-pKBL/tK/2009 tanggal 19 Januari 2009 dan sesuai hasil rupS tahun 2010, ketersediaan dana pelaksanaan pBL dianggap belum dapat terpenuhi disebabkan oleh kerugian yang masih dialami pt pLn (persero) hingga tahun buku 2009. Jumlah bantuan program Bina Lingkungan tahun 2009 tidak dianggarkan karena kondisi keuangan perusahaan belum memperoleh laba. namun pt pLn (persero) melaksanakan

TABLE OF TOTAL INCOME RECEIVED FROM REPAYMENT OF LOAN PRINCIPAL AND LENDING SERVICE FOR ThE PERIOD OF 2005-2006

environmenTaL deveLoPmenT Program (PBL) environmental Development program is a program empowering social society by pln through the utilization of funds from the profits of pln. Fund Community Development program (pBl) obtained from:

1. allowance for profit after tax up 2%; and

2. results deposit interest and/or transfer services from the pBl fund.

Performance Assessment of Community Development Program (PBL) Source of fund of the Community Development program (pBl) implementation derived from the portion of income/profit. Based on this and in accordance with the Discussion Meeting on evaluation of annual report of pt pln (persero) no.: rIS-08/SaM2.MBu/tSp-pKBl/tK/2009 dated January 19, 2009 and in pursuant to the GMS of year 2010, the availability of the pBl funds is considered not be met due to the company’s losses experienced by PT PLN (Persero) up to the 2009 fiscal year. Total aid the Community Development program Year 2009 was not in the yearly budget because of the company’s financial incapability in generating profit. However, PT PLN (Persero) released Rp 45,000,000,000,- (forty five billion Rupiah) for

evaluation of total distribution by number of partners from 2005 to 2009 can be seen in Graph of total Distribution according to number of Small Business partners, where in 2007 had decreased due to non-performing partners, which have transferred to other asset accounts. In 2008, the number of partners increased to 26,775, then in year 2009 increased to 27,673 business partners.

Page 247: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

245

program CSr/p3L sebesar rp 45.000.000.000,- (empat puluh lima miliar rupiah) berupa program partisipasi pemberdayaan Lingkungan (p3L).

Program ParTisiPasi PemBerdayaan masyarakaT program partisipasi pemberdayaan Masyarakat adalah kegiatan pengembangan masyarakat/komunitas yang dilakukan secara sistematis, terencana dan terarah menuju perluasan akses masyarakat guna mencapai kondisi sosial, ekonomi dan kualitas kehidupan yang lebih baik apabila dibandingkan dengan kegiatan pembangunan sebelumnya. p3L merupakan bagian dari tanggung jawab sosial korporat perusahaan yang dalam pelaksanaannya memanfaatkan dana dari anggaran operasi lain.

p3L bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat di wilayah usaha pLn dalam bentuk kegiatan berupa Community relation, Community Service, Community Empowerment serta bantuan pelestarian alam.

uraian Struktur organisasi program partisipasi pemberdayaan Lingkungan adalah sebagai berikut:

1. Sekretaris perusahaan bertanggung jawab terhadap program Bina Lingkungan.

2. program Bina Lingkungan dilaksanakan oleh unit pLn Wilayah, pLn unit Distribusi, unit pLn pembangkitan (Kit), unit pLn penyaluran dan pusat pengatur (p3B) dan pLn Kantor pusat.

Jenis kegiatan program bina lingkungan adalah sebagai berikut:

1. Community relations adalah kegiatan-kegiatan menyangkut pengembangan kesepahaman melalui komunikasi dan informasi kepada para pihak yang terkait (pemangku kepentingan), misalnya:

a. pengembangan kesepahaman melalui komunikasi dan informasi kepada para pihak, untuk peningkatan hubungan baik dengan kelompok masyarakat dan pemerintah setempat.

b. Bantuan konsultasi publik.

c. Bantuan penyuluhan.

2. Community Service adalah program bantuan yang diberikan melalui pelayanan masyarakat. Bentuk bantuan meliputi:

a. Bantuan kepada korban bencana alam, yaitu bantuan yang diberikan untuk

the CSr/p3l program and through environmental empowerment participation program (p3l).

ParTiciPaTion Program for commUniTy emPowermenT p3l is the community development/community done in a systematic, planned and directed toward the expansion of public access in order to achieve social, economic and quality of life better when compared with development activities previously. p3l is a section of Corporate Social responsibility (Corporate Social responsibility/CSr) in which the implementation using funds from the budget of other operations.

P3L aims to provide benefits to the communities in the area of operations of pln through Community relations, Community Service, Community empowerment and natural conservation aid.

Description of organizational Structure of the empowerment of environmental participation program are as follows:

1. Corporate Secretary is responsible for the Community Development program.

2. environmental Development program has been implemented by pln region units, pln Distribution units, pln power plants units (Kit), pln transmission and Center of load Dispatching Units (P3B) and PLN’s Head Office.

type of environmental development program activities are as follows:

1. Community relation are the activities related to development of mutual understanding through communication and information to the stakeholders, for instance:

a. Development of mutual understanding through communication and information to both parties, to increase good relations with community groups and local government.

b. public consultation assitance.

c. Briefings Assitance.

2. Community Service is a program of assistance provided through community service in the form:

a. assistance to victims of natural disasters, namely the assistance provided to

Page 248: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

LA

PO

RA

N K

EB

ER

LA

Nj

uTA

NSu

sta

ina

bilit

y re

po

rt

246

meringankan beban para korban yang dilanda bencana alam, misalnya:

i. dalam tahap darurat: penyediaan bahan-bahan kebutuhan pokok, air bersih dan mandi-cuci-kakus (MCK), pelaksanaan dapur umum, sembilan bahan pokok, tenda, obat-obatan dan tenaga medis, perahu karet, sewa angkutan/transportasi pengungsian dan alat-alat berat; dan

ii. dalam tahap pemulihan dilakukan pemberian bantuan dalam bentuk perbaikan sarana umum.

b. Bantuan peningkatan kesehatan, yaitu bantuan yang diberikan dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, misalnya:

i. bantuan tenaga para medis dan penyuluhan;

ii. peningkatan kualitas sanitasi lingkungan pemukiman dan renovasi posyandu/balai pengobatan masyarakat;

iii. pemberian obat-obatan, sunatan massal, penyemprotan demam berdarah (DBD);

iv. perbaikan gizi sehat untuk anak di bawah lima tahun (balita);

v. percontohan lingkungan sehat yaitu bantuan keikutsertaan pada kegiatan pemerintah setempat (penataan taman untuk umum, bak sampah, penataan rumah sehat dan lainnya); dan

vi. bantuan kegiatan yang bersifat kesehatan masyarakat.

c. Bantuan sarana ibadah, yaitu bantuan untuk meningkatkan kualitas sarana ibadah masyarakat seperti:

i. pembangunan atau rehabilitasi rumah ibadah;

ii. pengadaan perlengkapan ibadah; dan

iii. bantuan pelaksanaan kegiatan keagamaan.

3. Community Empowerment adalah program bantuan yang diberikan berkaitan dengan pemberian akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk menunjang kemandiriannya. Bentuk bantuan meliputi:

a. Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan yaitu bantuan yang diberikan dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), antara lain:

ease the burden of the victims hit by natural disasters (force majeure), for example:

i. in emergency: provision of essential necessities, water and bathroom-wash-toilet (MCK), the implementation of public kitchens, and nine basic commodities, tents, medicines and medical personnel, rubber boats, rental transportation for refugee and heavy equipment; and

ii. during recovery phase: providing renovation of public facilities.

b. Health aid, provided in order to improve society’s health, for example:

i. medical and counseling aid;

ii. improve the neighborhood sanitation quality and renovate public health care center/public health clinic;

iii. provision of drugs, mass circumcision, dengue fever spraying;

iv. improvement of nutritional health for children under five years old (toddlers);

v. pilot-project for healthy environment through participation in local government activities (landscape management, provision of rubbish bins, community health center and some others); and

vi. community health aid activities.

c. religious aid by way of improving the quality of the community religious center such as through:

i. construction or rehabilitation of local religious center;

ii. supply of religious facilities; and

iii. assisting in religious activities.

3. Communty empowerment is an aid program relating to provide wider access to the community as to support its independence. the aids include:

a. educational assistance and/or training provided in order to improve the Human resources (Hr) quality, such as:

Page 249: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

247

P3L bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat di wilayah usaha PLN berupa Community Relation, Community Service, Community Empowerment serta bantuan pelestarian alam.

P3L aims to provide benefits to the communities in in pLn area of operations through Community relations, Community Service, Community Empowerment and natural conservation aid.

i. beasiswa;

ii. pelatihan/pemagangan anak putus sekolah; dan

iii. penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat;

b. bantuan pengembangan dan/atau penguatan kelompok-kelompok swadaya masyarakat, komunitas asli, organisasi profesi;

c. bantuan peningkatan kapasitas usaha masyarakat yang berbasis potensi sumber daya setempat; dan

d. bantuan pelestraian alam.

4. Konservasi alam termasuk penghijauan

Dana program partisipasi pemberdayaan Lingkungan (p3L) bersumber dari dana operasional perusahaan yang disetujui melalui rupS. pada tahun 2009 anggaran yang ditetapkan adalah sebesar rp 45.000.000.000,- dengan realisasi penyaluran sebesar rp 41,403,290,789 atau sebesar 92% dari yang dianggarkan.

realisasi dari kegiatan program partisipasi pemberdayaan Lingkungan (p3L) sepanjang tahun 2009 dalah sebagai berikut:

Program desa mandiri energi

1. pembangkit Listrik tenaga Mikro hidro (pLtMh)

pLtMh mampu menerangi 52 kepala keluarga (KK), satu Sekolah Dasar dan

i. scholarship;

ii. training/apprenticeship school dropouts; and

iii. counseling that aims to increase public knowledge;

b. assistance of development and/or empowerment for civil society groups, indigenous communities, professional organizations;

c. capacity building for potential-based community business; and

d. environmental conservation aid.

4. natural Conservation including the greening

the fund of participation program environmental empowerment (p3l) sourced from the fund company operations approved by the aGM. In the year 2009 the budget was rp 45 billion, - the realization of the amount of rp 41,403,290,789 or 92% of that budgeted.

realization of activities participation program for environmental empowerment (p3l) throughout the year 2009 dalah as follows:

‘desa Mandiri energi’ Program

1. Micro-Hydro power plant (pltMH)

pltMH able to illuminate the 52 heads of households, one primary and one Mosque in

Page 250: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

LA

PO

RA

N K

EB

ER

LA

Nj

uTA

NSu

sta

ina

bilit

y re

po

rt

248

satu Mushola yang berada di Dusun Lebak picung. pLtMh tersebut akan diserahkan oleh pt pLn (persero) kepada Lembaga Kemasyarakatan yang dibentuk untuk mengelola pemeliharaan dan operasional pLtMh agar bantuan tersebut dapat berkelanjutan sehingga diharapkan keekonomian masyarakat sekitar Dusun Lebak picung dapat meningkat.

pLtMh sebagai hasil kerja sama antara pt pLn (persero) Jasa produksi dengan universitas Gadjah Mada dibangun di lokasi-lokasi sebagai berikut:

a. Desa adat Susuan Karang asem, berkapasitas 25 KW;

b. Dusun Kampung Sawah, berkapasitas 6 KW, menerangi 40 KK;

c. Dusun Bojong Cisono, berkapasitas 6KW, menerangi 70 KK;

d. Dusun Cibadak, berkapasitas 6KW, menerangi 266 KK;

e. Dusun Cisuren, berkapasitas 12KW, menerangi 120 KK;

f. Dusun Ciawi, berkapasitas 6KW, menerangi 180 KK;

g. Dusun Luewi Gajah, berkapasitas 6KW, menerangi 70 KK; dan

h. Dusun Lebak picung, berkapasitas 10 KW, menerangi 54 KK.

the village of lebak picung. pltMH was later handed over by pt pln (persero) to Society Institution which was formed to manage the maintenance and operation of pltMH in order to sustainably help communities economics around the village of lebak picung to be increased.

a pltMH, a joint cooperation between pt pln (persero) production Services with the universities Gajah Mada was built at the following locations:

a. Desa adat Susuan Karang asem, with a capacity of 25 kW;

b. Dusun Kampung Sawah, with capacity of 6 KW, servicing 40 households;

c. Dusun Bojong Cisono, with capacity of 6KW, servicing 70 households;

d. Dusun Cibadak, with capacity of 6KW, servicing 266 households;

e. Dusun Cisuren, with capacity of 12KW, servicing 120 households;

f. Dusun Ciawi, with capacity of 6KW, servicing 180 households;

g. Dusun leuwi Gajah, with capacity of 6KW, servicing 70 households; and

h. Dusun lebak picung, with capacity of 10 KW, servicing 54 households.

Page 251: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

249

NO jENIS POhON type of tree

KETINGGIAN (M)heIGht (m)

juMLAh (POhON)total (tree)

1 huni 1,5 200

2 namnam 1,25 200

3 Matoa 1,5 200

4 Bisbul 1,5 200

5 Gandaria 1,5 200

6 Sempur Batu 1,5 200

7 Kemang 1,5 200

8 Jamblang 1,5 200

9 Menteng 1,5 200

10 Kupa 1,5 200

Jumlah Total 2.000

Bantuan Bibit Pohon untuk Masyarakat pelaksanaan penanaman pohon dilakukan secara bersamaan oleh pLn di beberapa unit pLn dengan menyumbangkan bibit tanaman kepada kelompok masyarakat, dengan pertimbangan pelaksanaan sebagai berikut:

a. kelompok masyarakat memiliki kepedulian tinggi untuk menanam dan memelihara sendiri;

b. kelompok masyarakat ingin memanfaatkan hasil dari jerih payah dalam menanam dan memelihara;

c. unit pLn terletak jauh dari tempat yang membutuhkan sehingga dalam pemeliharaan tanaman tersebut akan sulit dilaksanakan oleh unit pLn; dan

d. perusahaan berharap untuk dapat melakukan penanaman di lahan-lahan kritis yang berada di daerahnya.

Program Pemberdayaan Lainnya

a. memberikan bantuan rumah pintar yang terletak pada daerah perbatasan dengan negara tetangga yaitu di provinsi Kalimantan Barat dan beberapa Mobil pintar yang merupakan kerjasama antara pLn dengan SIKIB; dan

b. membangun nation Building Corner (nBC) di Institusi pendidikan untuk meningkatkan minat belajar guna meningkatkan kualitas pendidikan yang telah dibangun di Maluku, universitas Indonesia, universitas Jenderal Soedirman purwokerto, universitas Diponegoro Semarang dan universitas airlangga Surabaya.

Tree seeds aid the tree plantation conducted simultaneously by some pln units through donating several plant seeds to community groups, has been conducted by consideration as follows:

a. community groups have a high concern for plant and maintain by their initiative;

b. community groups want to utilize the results of toil of plant;

c. the location of pln units is far away from plant centre where it is needed so it is difficult to conduct it; and

d. the company hopes to be able to make investments in critical lands that are in their area.

Other Empowerment Program

a. providing support Smart House located on the border areas with neighboring countries in West Kalimantan province, and several smart car as a collaboration between PLN and SIKIB; and

b. building a nation Building Corner (nBC) in educational institutions to increase interest in learning to improve the quality of education that has been built in Maluku, universitas Indonesia, universitas Jenderal Sudirman purwokerto, universitas Diponegoro Semarang and universitas airlangga Surabaya.

Page 252: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

LA

PO

RA

N K

EB

ER

LA

Nj

uTA

NSu

sta

ina

bilit

y re

po

rt

250

Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, pt pLn (persero) selalu berusaha untuk memenuhi ketentuan yang disyaratkan dalam peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan hidup.

program kegiatan yang telah dan sedang dilaksanakan pLn di bidang lingkungan hidup, antara lain:

• melaksanakan kebijakan umum perusahaan bidang lingkungan hidup;

• mengikuti program peduli lingkungan global/pelaksanaan Clean development Mechanism (CDM); dan

• melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang pengelolaan lingkungan hidup.

kePedULian TerhadaP LingkUngan dan keseLamaTan keTenagaLisTrikanSejalan dengan visi perusahaan yaitu menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan, pt pLn (persero) selalu berusaha untuk memperhatikan aspek lingkungan dalam menjalankan setiap kegiatannya.

pLn telah dan akan terus mengupayakan pengurangan pencemaran tanah, air dan udara oleh zat-zat polutan termasuk di dalamnya adalah pengurangan emisi gas rumah kaca. upaya ini dilakukan secara menyeluruh dalam upaya penyediaan kelistrikan oleh perusahaan baik itu instalasi pembangkit, transmisi/gardu induk dan distribusi.

In conducting its business activities, pt pln (persero) is always trying to comply with a requirement of the legislation in the environmental field.

activities program have been and are being carried out by PLN in the environmental field, such as:

• to implement a public policy environment sector companies;

• to follow the global environmental awareness programs/implementation of Clean Development Mechanism (CDM); and

• to implement education and training in environmental management.

concern for The environmenT and safeTy

In line with the vision of the Company, which operates an environmentally sound company, pt pln (persero) always try to give attention to environmental aspects in carrying out any activities.

pln has been and will continue its efforts to reduce pollution of soil, water and air by pollutant substances included in it is a reduction in emissions of greenhouse gases. this effort is comprehensive in an effort to better provision of electricity by the Company’s installation of power plant, transmission/substation, and distribution.

AKTIVITAS LINGKuNGAN hIDuPenvironmental activities

Page 253: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

251

keBiJakan LingkUngan dan k2untuk menjabarkan visi tersebut, pt pLn (persero) telah menetapkan kebijakan lingkungan dan keselamatan ketenagalistrikan untuk mendukung komitmen perusahaan sebagai berikut:

1. mencegah pencemaran lingkungan dan degradasi keanekaragaman hayati, serta melindungi keselamatan dan kesehatan kerja karyawan di sekitar wilayah kerja perusahaan;

2. mentaati peraturan perundang-undangan dan ketentuan-ketentuan lain yang mengontrol risiko keselamatan dan kesehatan kerja karyawan, serta mengendalikan aspek dan dampak penting lingkungan setiap

kegiatan, proses dan produk dari berbagai unit kerja dan anak perusahaan;

3. mendokumentasikan, mengimplementasikan, memelihara, dan mengaji ulang secara periodik kebijakan lingkungan dan keselamatan ketenagalistrikan ini sehingga senantiasa relevan, sesuai dan menjadi pedoman dasar bagi manajemen lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja yang diterapkan secara spesifik di setiap unit kerja dan anak perusahaan;

4. menjadikan kebijakan ini sebagai landasan untuk penetapan dan evaluasi pencapaian tujuan dan sasaran manajemen lingkungan dan keselamatan ketenagalistrikan;

5. mendorong setiap unit kerja dan anak perusahaan terus menerus melakukan perbaikan kinerja sistem manajemen lingkungan dan keselamatan ketenagalistrikan;

Bantuan PLTMH bertujuan agar keekonomian di sekitar dusun Lebak Picung meningkat

the purpose of pLtMh is to increase the economics around Lebak picung Village’s communities

of each activity, processes and products from various business units and subsidiaries;

3. to document, implement, maintain, and periodically reevaluate the environmental and safety policies is therefore always relevant, appropriate and become the basic guidelines for environmental management, occupational safety and health specifically applied in each unit and its subsidiaries;

4. to make this policy as the basis for the determination and evaluation of achievement of the goals and targets of environmental and safety management;

5. to encourage each unit and its subsidiaries continuously improve environmental management system performance and safety;

environmenTaL PoLicy and k2to clarify the vision, pt pln (persero) has set environmental and safety policies to support the company’s commitment as follows:

1. to prevent environmental pollution and degradation of biodiversity, and to protect the safety and health of employees around the Company’s working area;

2. to obey the laws and regulations and other provisions that control health and safety risks of employees, as well as controlling environmental aspects and significant impacts

Page 254: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

LA

PO

RA

N K

EB

ER

LA

Nj

uTA

NSu

sta

ina

bilit

y re

po

rt

252

6. menyediakan dan memfasilitasi sumber daya yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan dan memelihara kebijakan lingkungan dan keselamatan ketenagalistrikan ini sehingga setiap unit kerja, anak perusahaan dan para mitra kerja dapat menerapkan kebijakan ini secara bertahap dengan memperhatikan kemampuan perusahaan dan kondisi lingkungan setempat;

7. menjadikan pengelolaan lingkungan hidup, perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja sebagai sikap dan perilaku setiap lini manajemen dan individu karyawan perusahaan;

8. mendorong pengembangan masyarakat di sekitar unit-unit kerja dan anak perusahaan sebagai upaya menjadikan perusahaan sebagai bagian integral dengan masyarakat di sekitarnya;

9. menjamin kebijakan ini senantiasa tersedia bagi pihak-pihak yang berkepentingan dan masyarakat luas; dan

10. berpartisipasi dengan pemerintah di bidang perubahan iklim yaitu upaya untuk menurunkan emisi gas rumah kaca.

kegiaTan PerUsahaan daLam Bidang LingkUnganPengelolaan Lingkungan Sekitar Instalasi dan Implementasi Keselamatan Ketenagalistrikan1 sebagai implementasi dari kebijakan

tersebut di atas, pt pLn (persero) telah menetapkan aspek lingkungan dan keselamatan ketenagalistrikan sebagai salah satu unsur penilaian dalam kinerja unit bisnis pLn di seluruh Indonesia. Melalui penilaian kinerja ini, pt pLn (persero) dapat mengevaluasi pemenuhan komitmen perusahaan dalam bidang lingkungan dan keselamatan ketenagalistrikan;

2 instalasi pLn secara rutin melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan sesuai dengan dokumen lingkungan (aMDL/uKL-upL). Selain itu sebanyak 34 unit pLn yang tersebar di seluruh Indonesia sudah mendapatkan sertifikat ISO 14001 dan sebanyak 32 unit sudah mendapatkan sertifikat Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3);

3 program penilaian peringkat Kinerja perusahaan dalam pengelolaan Lingkungan atau dikenal dengan propEr yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan hidup (KLh) sudah dilaksanakan di lima unit dengan peringkat biru;

6. to provide and facilitate the resources needed in implementing and maintaining environmental and safety policies so that each unit, its subsidiaries and its partners can implement this policy in stages by taking into account the ability of the company and the local environmental conditions;

7. to make environmental management, occupational safety and health protection as the attitude and behavior of each line of management and individual employees;

8. to encourage community development around work units and subsidiaries in an effort to make the company as an integral part with the surrounding community;

9. to ensure this policy is always available to the parties concerned and the wider community; and

10. to participate with government in the field of climate change is an effort to reduce greenhouse gas emissions.

comPany’s environmenTaL acTiviTies

Environmental Management Around Installation and Implementation of Electricity-related Safety 1. as the implementation of the policies

mentioned above, pt pln (persero) has set environmental and safety aspects as one element in assessing business unit performance by pln in Indonesia. through this performance assessment, pt pln (persero) could evaluate the fulfil lment of its commitment in environmental and safety fields.

2. pln’s Installation routinely conduct environmental monitoring and management in accordance with the environmental document (aMDl/uKl-upl). also as many as 34 units of electricity which spread throughout Indonesia have got ISo 14001 certificate and 32 units already certified Health and Safety Management System (SMK3)

3. Corporate performance rating program in environmental Management or known as proper implemented by the Ministry of environment (KlH) was implemented in five units with a blue rating.

Page 255: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

253

4. upaya untuk melestarikan lingkungan juga dilakukan dengan melakukan penghijauan pada area instalasi, melakukan pengelolaan DaS terpadu, kerja sama dengan universitas untuk melakukan kajian pemanfaatan abu batubara dan lain-lain;

5. memastikan bahwa semua unit instalasi perusahaan memenuhi Baku Mutu Lingkungan dan Standar Keselamatan Kerja sesuai aturan yang berlaku secara nasional dan sedekat mungkin dengan aturan internasional; dan

6. di bidang keselamatan ketenagalistrikan pLn telah mendapatkan penghargaan presiden pada tahun 2008, karena tiga tahun berturut-turut mendapatkan penghargaan Menteri tenaga Kerja untuk Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

clean development Mechanism

1. partisipasi pada upaya penurunan gas rumah kaca melalui skema Clean development Mechanism (CDM) telah dilakukan dengan dikembangkannya proyek CDM antara lain pLta Kamojang IV, pLtp Lahendong II, pLtp Lahendong, pLta Genyem, pLtM Lobong, ptLMh Mongango, dan pLtMh Merasap; dan

2. pLn sudah menandatangani kontrak penjualan Certified Emission Reduction (CEr) sebanyak 3,2 juta ton CEr yang akan dihasilkan sampai dengan tahun 2012.

komiTmen PerLindUngan TerhadaP PeLanggan Dalam rangka memberikan perlindungan terhadap pelanggan, pt pLn (persero) mengacu kepada uu rI no.8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen yang bertujuan antara lain untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemandirian konsumen untuk melindungi diri dari dampak negatif pemakaian barang dan/atau jasa, dan menumbuhkan kesadaran pelaku usaha mengenai pentingnya perlindungan konsumen sehingga tumbuh sikap jujur dan bertanggung jawab dalam berusaha serta meningkatkan kualitas barang dan/atau jasa sehingga menjamin kelangsungan usaha produksi barang dan/atau jasa, kesehatan, kenyamanan, keamanan, dan keselamatan konsumen.

undang-undang tersebut telah disosialisasikan kepada petugas pLn yang berhadapan langsung dengan pelanggan agar mereka mendapat pemahaman yang mendalam mengenai isi undang-undang tersebut. Di samping sosialisasi internal, pLn juga melakukan sosialisasi mengenai uurI tersebut kepada pelanggan secara berkala melalui acara ‘temu pelanggan pLn’.

4. efforts to preserve the environment is also performed by adding greenery to the installation area, performing an integrated watershed management, cooperation with universities to investigate the utilization of coal ash and others;

5. ensure that all units meet the company’s installation of environmental Quality and Safety Standards under the terms of the applicable national and international rules as close as possible; and

6. in the field of safety of the electricity of pln have been awarded the president in the year 2008, for three consecutive years was awarded the Minister of labor for Safety and Health Management Systems.

Clean Development Mechanism

1. the participation in reducing greenhouse gases through a scheme of the Clean Development Mechanism (CDM) has been carried out with the development of CDM projects such as plta Kamojang IV, pltp lahendong II, pltp lahendong, plta Genyem, pltM lobong, PTLMH Mongango, and PLTMH Merasap; and

2. PLN has signed a sales contract of Certified emission reduction (Cer) as many as 3.2 million tonnes of Cer that will be produced until the year 2012.

commiTmenT of cUsTomer ProTecTion

In order to provide protection to customers, pt pln (persero) refers to uu rI no.8 Year 1999 concerning consumer protection which aims such as to increase awareness, ability and independence of consumers to protect themselves from the negative effects of consumption of goods and/or services consumption, and to grow business awareness about the importance of consumer protection to growing honest and responsible attitude improving the quality of goods and/or services so that to ensure sustainability of goods and/or services production, health, comfort, security and consumer safety.

These laws have been socialized to the officers who deal directly with pln’s customers so that they get a deep understanding of the content of these laws. Besides internal socialization, pln also socialize uurI regularly in ‘Temu Pelanggan PLN’ to pln’s Customers.

Page 256: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

LA

PO

RA

N K

EB

ER

LA

Nj

uTA

NSu

sta

ina

bilit

y re

po

rt

254

pt pLn (persero) terus berupaya memberikan perlindungan terhadap pelanggan dengan mengedepankan prioritas layanan kepada masyarakat. pt pLn (persero) selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan listrik calon pelanggan mulai dari kelas rumah tangga, usaha atau bisnis, industri dan umum.

peningkatan kualitas layanan yang dimaksud, antara lain:

1. peningkatan mutu produk berupa keandalan pasokan listrik, tegangan dan frekuensi listrik sesuai dengan standar yang ditetapkan termasuk kecukupan pasokan listrik;

2. pemeriksaan terhadap alat pencatat pemakaian tenaga listrik serta alat pemutus beban untuk memastikan bahwa peralatan tersebut masih berfungsi dengan baik;

3. peningkatan akurasi pencatatan meter pemakaian listrik kWh, kVarh; dan

4. peningkatan mutu layanan oleh seluruh jajaran karyawan pt pLn (persero) dengan memperlakukan pelanggan sebagai mitra bisnis.

upaya peningkatan layanan diwujudkan juga melalui berbagai program terpadu, antara lain dengan memberikan kemudahan bagi calon pelanggan yang ingin memasang sambungan listrik dan yang akan menambah daya listriknya, melakukan pembenahan pencatatan pemakaian listrik serta meningkatkan pelayanan berupa kemudahan dalam pembayaran rekening listrik. pembenahan dalam pencatatan pemakaian listrik dilaksanakan melalui peningkatan manajemen baca meter alat pembacaan pemakaian listrik, pembenahan rute baca alat pembacaan pemakaian meter listrik guna mempermudah pelacakan lokasi pelanggan, menyempurnakan sistem manajemen data stand meter, mengadakan pilot project pembacaan pemakaian listrik secara terpusat di gardu distribusi yang dikoordinasikan dengan pemasangan kWh elektronik di tempat pelanggan.

peningkatan pelayanan pembayaran rekening listrik diwujudkan dengan menambah tempat pembayaran serta memberikan kemudahan, kenyamanan serta jaminan pelayanan melalui gerai maupun bank yang memiliki pLn online yang diberi nama “praQtIS” termasuk layanan 24 jam melalui atM, internet dan telepon yang dimulai di pLn Distribusi Jakarta raya dan tangerang.

pt pln (persero) continues to provide customers’ protection by giving service priority to public service. pt pln (persero) is always trying to meet the electricity needs of customers ranging from residentials, business, industry and public group.

the quality the quality of services is improved by:

1. improving quality of products such as reliability of power supply, voltage and electrical frequency in accordance with standards established includes the adequacy of electricity supply;

2. examining the recording devices of electricity and load breaker tool to ensure that the equipment is still functioning properly;

3. improving the accuracy of electricity use reading meter of kWh and kVARh; and

4. Improved quality of service by all employees of pt pln (persero) by treating customers as business partners.

Service improvement efforts are also manifested through a variety of integrated programs, such as, by providing easy for prospective customers who want to install electrical connections and that would add to the power mains, the reconstruction of recording the electricity usage and to improve services such as convenience in payment of electricity bills.

Settling in the recording of electricity usage implemented through improved management tools read the meter readings of electricity use, revamping route tools read the meter reading of electricity consumption in order to facilitate tracking the location of customers, improve the stand meter data management system, conducting a pilot project, the reading of electricity use in distribution substations centrally coordinated with the installation of electronic kWh at the customer site.

electric bill payment service improvement is realized by adding payment point and also provides convenience, comfort and assurance as well as the quality of services delivered by pln is realized through outlets or bank counters, which is connected online, namely “praQtIS” including the 24 hours atM, internet and telephone services. Distribution begins at pln Jakarta raya and tangerang.

Page 257: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

255

upaya lain pt pLn (persero) dalam peningkatan layanan dilakukan melalui layanan informasi Call Center 123 yang bertugas untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan, baik masalah teknis maupun masalah administrasi pelanggan serta menerima dan menyalurkan pengaduan masalah teknis maupun administrasi pelanggan kepada bagian yang berwenang untuk menangani masalah tersebut.

Jaminan pelayanan melalui gerai maupun bank yang memiliki PLN online yang diberi nama “PRAQTIS” termasuk layanan 24 jam melalui ATM, internet dan telepon

the quality of services delivered by pLn is realized through outlets or bank counters, which is connected online, namely “praQtIS” including the 24 hours atM, internet and telephone services

other efforts of pt pln (persero) in improving services through the information service call center 123 that served to provide the information required by the Customer, whether technical problems or administrative problems and customer complaints received and disbursed technical and administrative problems to the customers who are authorized to handle problem.

Page 258: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

LA

PO

RA

N K

EB

ER

LA

Nj

uTA

NSu

sta

ina

bilit

y re

po

rt

256

DAFTAR PERKARA/GuGATAN PIhAK KETIGA lIst of CIVIl/thIrd party’s laWsuIts CaseNO jENIS KASuS

type of laW Case

juRIDIKSI PERKARA

Case jurIsdICtIoN

NOMOR PERKARACase refereNCe

NumBer

NAMA PENGACARAName of attorNey

LAWAN BERPERKARAplaINtIff

GARIS BESAR BERPERKARA

Case hIGhlIGhts

POSISI TERAKhIR DARI PERKARA

Case status1 Gugatan wanprestasi

Breach of contract lawsuit

pengadilan negeri Jakarta Selatan

South Jakarta District Court

perkara no. 740/pdt.G/2008/pn.Jkt.Seltanggal 9 Juni 2008

Case no.740/pdt.G/2008/pn.Jkt.Seldated June 9, 2008

In house Lawyer

In House lawyer

Gugatan diajukan oleh DpD-Serikat pekerja pt pLn (persero) Distribusi Jawa tengah dan D.I. Yogyakarta kepada:pt pLn (persero) sebagai tergugat

The lawsuit filed by DPD-Labor Union of PT pln (persero) Distribution of Central Java and Yogyakarta to:pt pln (persero) as the Defendant

penggugat menyatakan bahwa Direktur utama pt pLn (persero) telah melakukan wanprestasi terhadap pKB tahun 2006-2008. penggugat menuntut agar pLn mengembalikan tanah objek sengketa. Dengan nilai tuntutan Dwangsom rp 100.000.000 per hari.

the plaintiff claimed that the president Director of pt pln (persero) ws in Breach of pKB Year 2006-2008. the plaintiff demanded that pln object to return the confiscated land dispute requested Dwangsom rp 100,000,000 per day. the plaintiff claimed that pt pln (persero) president Director was in breach of Year 2006-2008 pKB. the plaintiff sued pln to return the land in dispute, with which the prosecution’s Dwangsom valued at rp 10,000,000 per day.

Sudah diputus dan dimenangkan oleh pLn.amar putusan: pn. Jakarta Selatan tak berwenang mengadili sengketa antara Serikat pekerja pLn dengan Direksi pLn.Diputus tanggal 10 September 2008.

Has been dismissed and was won by pln.Verdict: South Jakarta court was not authorized to adjudicate disputes between the union with the Board of Directors of pln.Decided September 10, 2008.

2 Gugatan wanprestasi

Breach of contract lawsuit

pengadilan negeri Jakarta Selatan

South Jakarta District Court

perkara no. 1123/pdt.G/2008/pn.Jkt.Seltanggal 9 Juni 2008

Case no.1123/pdt.G/2008/pn.Jkt.Seldated June 9, 2008

In house LawyerSurat Kuasa Dirut no. 036.SKu/432/DIr/2009tanggal 11 Januari 2009

In House lawyerpresident Director’s power of attorney no. 036.SKu/432/DIr/2009dated January 11, 2009

Gugatan diajukan oleh ny. tjut Julisna rijanto

tergugat I: pt pLn (persero) Distribusi Jawa tengah dan D.I. Yogyakarta

tergugat II: pt pLn (persero) sebagai tergugat

The lawsuit filed by Mrs. Tjut Julisna Rijanto

Defendant I: pt pln (persero) Distribution of Central Java and Yogyakarta

Defendant II: pt pln (persero) as a Defendant

penggugat menyatakan bahwa Direktur utama pt pLn (persero) telah melakukan wanprestasi terhadap perjanjian Jasa pengurusan pembayaran tunggakan rekening Listrik pt poysindo Eka perkasa tbk. no. 054.pJ/160/DJth/2005 dan nomor: 001.pJ/CLh/2005 tanggal 14 april 2005.

nilai tuntutan Imbalan Jasa rp 9.215.255.172 Miliar dan Dwangsom rp 5.000.000 per hari.

the plaintiff claimed that pt pln (persero) president Director was in breach of arrear electricity Billing payment Service agreement of pt poysindo eka perkasa tbk. no.054.pJ/160/DJtH/2005 and number: 001.pJ/ClH/2005 dated april 14, 2005.

the case charges were valuing rp 9,215,255,172 for Service Fee and rp 5,000,000 per day for Dwangsom.

Sudah diputus dan dimenangkan oleh pLn.amar putusan: Gugatan penggugat ditolak untuk seluruhnya.Diputus tanggal 30 april 2009, dan penggugat Banding.tergugat II menyampaikan Kontra Memori Banding tanggal 22 oktober 2009.

Has been dismissed and won by pln.Verdict: plaintiffs Claim rejected in its entirety.Decided on april 30, 2009, while the Plaintiff filed for appeal.Defendant II filed Contra Memory of appeal dated october 22, 2009.

3 Gugatan perbuatan Melawan hukum

law Suit against the law

pengadilan negeri Cibadak

Cibadak Court

perkara no. 06/pdt.G/2008/pn.Cbd

Case no.06/pdt.G/2008/pn.Cbd

In house LawyerSurat Kuasa Dirut no. 416.SKu/432/DIr/2009 tanggal 11 Januari 2009

In House lawyerpresident Director’s power of attorney no. 416.SKu/432/DIr/2009 dated January 11, 2009

Gugatan diajukan oleh pt prisma Madju

tergugat I: Bupati Kab. Sukabumitergugat II: Sekda Kab. Sukabumitergugat III: pt pLn (persero)tergugat IV: Bpn Sukabumitergugat V: Desa Citarik

The lawsuit filed by PT Prisma Madju

Defendant I: regent Kab. SukabumiDefendant II: Secretary, Kab. SukabumiDefendant III: pt pln (persero)Defendant IV: Bpn SukabumiDefendant V: Citarik Village

penggugat menyatakan bahwa Direktur utama pt pLn (persero) telah melakukan perbuatan melawan hukum atas kurang bayar terhadap pembebasan tanah sebesar rp 200.000 untuk hGB 6nilai tuntutan rp 18 Miliar

plaintiff claimed that pt pln (persero) president Director’s action was against the law, which was for underpayment of a land release case valuing rp 200,000 for HGB 6. the prosecution was charged at rp 18 billion.

Sudah diputus dan dimenangkan oleh pLn.amar putusan: Gugatan penggugat ditolak untuk seluruhnya.Diputus tanggal 15 april 2009.

Has been dismissed and was won by pln.Verdict: plaintiffs Claim rejected in its entirety.Decided april 15, 2009.

Page 259: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

257

NO jENIS KASuStype of laW

Case

juRIDIKSI PERKARA

Case jurIsdICtIoN

NOMOR PERKARACase refereNCe

NumBer

NAMA PENGACARAName of attorNey

LAWAN BERPERKARAplaINtIff

GARIS BESAR BERPERKARA

Case hIGhlIGhts

POSISI TERAKhIR DARI PERKARA

Case status1 Gugatan wanprestasi

Breach of contract lawsuit

pengadilan negeri Jakarta Selatan

South Jakarta District Court

perkara no. 740/pdt.G/2008/pn.Jkt.Seltanggal 9 Juni 2008

Case no.740/pdt.G/2008/pn.Jkt.Seldated June 9, 2008

In house Lawyer

In House lawyer

Gugatan diajukan oleh DpD-Serikat pekerja pt pLn (persero) Distribusi Jawa tengah dan D.I. Yogyakarta kepada:pt pLn (persero) sebagai tergugat

The lawsuit filed by DPD-Labor Union of PT pln (persero) Distribution of Central Java and Yogyakarta to:pt pln (persero) as the Defendant

penggugat menyatakan bahwa Direktur utama pt pLn (persero) telah melakukan wanprestasi terhadap pKB tahun 2006-2008. penggugat menuntut agar pLn mengembalikan tanah objek sengketa. Dengan nilai tuntutan Dwangsom rp 100.000.000 per hari.

the plaintiff claimed that the president Director of pt pln (persero) ws in Breach of pKB Year 2006-2008. the plaintiff demanded that pln object to return the confiscated land dispute requested Dwangsom rp 100,000,000 per day. the plaintiff claimed that pt pln (persero) president Director was in breach of Year 2006-2008 pKB. the plaintiff sued pln to return the land in dispute, with which the prosecution’s Dwangsom valued at rp 10,000,000 per day.

Sudah diputus dan dimenangkan oleh pLn.amar putusan: pn. Jakarta Selatan tak berwenang mengadili sengketa antara Serikat pekerja pLn dengan Direksi pLn.Diputus tanggal 10 September 2008.

Has been dismissed and was won by pln.Verdict: South Jakarta court was not authorized to adjudicate disputes between the union with the Board of Directors of pln.Decided September 10, 2008.

2 Gugatan wanprestasi

Breach of contract lawsuit

pengadilan negeri Jakarta Selatan

South Jakarta District Court

perkara no. 1123/pdt.G/2008/pn.Jkt.Seltanggal 9 Juni 2008

Case no.1123/pdt.G/2008/pn.Jkt.Seldated June 9, 2008

In house LawyerSurat Kuasa Dirut no. 036.SKu/432/DIr/2009tanggal 11 Januari 2009

In House lawyerpresident Director’s power of attorney no. 036.SKu/432/DIr/2009dated January 11, 2009

Gugatan diajukan oleh ny. tjut Julisna rijanto

tergugat I: pt pLn (persero) Distribusi Jawa tengah dan D.I. Yogyakarta

tergugat II: pt pLn (persero) sebagai tergugat

The lawsuit filed by Mrs. Tjut Julisna Rijanto

Defendant I: pt pln (persero) Distribution of Central Java and Yogyakarta

Defendant II: pt pln (persero) as a Defendant

penggugat menyatakan bahwa Direktur utama pt pLn (persero) telah melakukan wanprestasi terhadap perjanjian Jasa pengurusan pembayaran tunggakan rekening Listrik pt poysindo Eka perkasa tbk. no. 054.pJ/160/DJth/2005 dan nomor: 001.pJ/CLh/2005 tanggal 14 april 2005.

nilai tuntutan Imbalan Jasa rp 9.215.255.172 Miliar dan Dwangsom rp 5.000.000 per hari.

the plaintiff claimed that pt pln (persero) president Director was in breach of arrear electricity Billing payment Service agreement of pt poysindo eka perkasa tbk. no.054.pJ/160/DJtH/2005 and number: 001.pJ/ClH/2005 dated april 14, 2005.

the case charges were valuing rp 9,215,255,172 for Service Fee and rp 5,000,000 per day for Dwangsom.

Sudah diputus dan dimenangkan oleh pLn.amar putusan: Gugatan penggugat ditolak untuk seluruhnya.Diputus tanggal 30 april 2009, dan penggugat Banding.tergugat II menyampaikan Kontra Memori Banding tanggal 22 oktober 2009.

Has been dismissed and won by pln.Verdict: plaintiffs Claim rejected in its entirety.Decided on april 30, 2009, while the Plaintiff filed for appeal.Defendant II filed Contra Memory of appeal dated october 22, 2009.

3 Gugatan perbuatan Melawan hukum

law Suit against the law

pengadilan negeri Cibadak

Cibadak Court

perkara no. 06/pdt.G/2008/pn.Cbd

Case no.06/pdt.G/2008/pn.Cbd

In house LawyerSurat Kuasa Dirut no. 416.SKu/432/DIr/2009 tanggal 11 Januari 2009

In House lawyerpresident Director’s power of attorney no. 416.SKu/432/DIr/2009 dated January 11, 2009

Gugatan diajukan oleh pt prisma Madju

tergugat I: Bupati Kab. Sukabumitergugat II: Sekda Kab. Sukabumitergugat III: pt pLn (persero)tergugat IV: Bpn Sukabumitergugat V: Desa Citarik

The lawsuit filed by PT Prisma Madju

Defendant I: regent Kab. SukabumiDefendant II: Secretary, Kab. SukabumiDefendant III: pt pln (persero)Defendant IV: Bpn SukabumiDefendant V: Citarik Village

penggugat menyatakan bahwa Direktur utama pt pLn (persero) telah melakukan perbuatan melawan hukum atas kurang bayar terhadap pembebasan tanah sebesar rp 200.000 untuk hGB 6nilai tuntutan rp 18 Miliar

plaintiff claimed that pt pln (persero) president Director’s action was against the law, which was for underpayment of a land release case valuing rp 200,000 for HGB 6. the prosecution was charged at rp 18 billion.

Sudah diputus dan dimenangkan oleh pLn.amar putusan: Gugatan penggugat ditolak untuk seluruhnya.Diputus tanggal 15 april 2009.

Has been dismissed and was won by pln.Verdict: plaintiffs Claim rejected in its entirety.Decided april 15, 2009.

Page 260: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

LA

PO

RA

N K

EB

ER

LA

Nj

uTA

NSu

sta

ina

bilit

y re

po

rt

258

NO jENIS KASuStype of laW

Case

juRIDIKSI PERKARA

Case jurIsdICtIoN

NOMOR PERKARACase refereNCe

NumBer

NAMA PENGACARAName of attorNey

LAWAN BERPERKARAplaINtIff

GARIS BESAR BERPERKARA

Case hIGhlIGhts

POSISI TERAKhIR DARI PERKARA

Case status4 Gugatan perbuatan

Melawan hukum

law Suit against the law

pengadilan negeri Cibadak

Cibadak Court

perkara no. 07/pdt.G/2008/pn.Cbd

Case no.07/pdt.G/2008/pn.Cbd

In house LawyerSurat Kuasa Dirut no. 417.SKu/432/DIr/2009

In House lawyerpresident Director’s power of attorney no.417.SKu/432/DIr/2009

Gugatan diajukan oleh pt prisma Madju

tergugat I: Bupati Kab. Sukabumitergugat II: Sekda Kab. Sukabumitergugat III: pt pLn (persero)tergugat IV: Bpn Sukabumitergugat V: Desa Citarik

The lawsuit filed by PT Prisma MadjuDefendant I: regent Kab. SukabumiDefendant II: Secretary, Kab. SukabumiDefendant III: pt pln (persero)Defendant IV: Bpn SukabumiDefendant V: Village Citarik

penggugat menyatakan bahwa Direktur utama pt pLn (persero) telah melakukan perbuatan melawan hukum atas kurang bayar terhadap pembebasan tanah sebesar rp 200.000 untuk hGB 7nilai tuntutan rp 5,79 Miliar

the plaintiff claimed that the president Director of pt pln (persero) has done against the law for underpayment of land acquisition amounted to rp 200,000 for HGB 7Case charges rp 5.79 Billion

Sudah diputus dan dimenangkan oleh pLn.amar putusan: Gugatan penggugat ditolak untuk seluruhnya.Diputus tanggal 6 Mei 2009.

Has been dismissed and was won by pln.Verdict: plaintiffs Claim rejected in its entirety.Decided on May 6, 2009.

5 Gugatan perbuatan Melawan hukum

law Suit against the law

pengadilan negeri Cibadak

Cibadak Court

perkara no. 08/pdt.G/2008/pn.Cbd

Case no.08/pdt.G/2008/pn.Cbd

In house LawyerSurat Kuasa Dirut no. 418.SKu/432/DIr/2009

In House lawyerpresident Director’s power of attorney no.418.SKu/432/DIr/2009

Gugatan diajukan oleh pt prisma Madju

tergugat I: Bupati Kab. Sukabumitergugat II: Sekda Kab. Sukabumitergugat III: pt pLn (persero)tergugat IV: Bpn Sukabumitergugat V: Desa Citarik

The lawsuit filed by PT Prisma MadjuDefendant I: regent Kab. SukabumiDefendant II: Secretary, Kab. SukabumiDefendant III: pt pln (persero)Defendant IV: Bpn SukabumiDefendant V: Village Citarik

penggugat menyatakan bahwa Direktur utama pt pLn (persero) telah melakukan perbuatan melawan hukum atas kurang bayar terhadap pembebasan tanah sebesar rp 200.000 untuk hGB 6nilai tuntutan rp 5,299 Miliar

the plaintiff claimed that the president Director of pt pln (persero) has done against the law for underpayment of land acquisition amounted to rp 200 000 for HGB 6the total claims rp 5.299 Billion

Sudah diputus dan dimenangkan oleh pLn.amar putusan: Gugatan penggugat ditolak untuk seluruhnya.Diputus tanggal 3 Juni 2009.

the court decided and was won by pln.Verdict: plaintiffs Claim rejected in entirely.Decided on June 3, 2009.

6 Gugatan perbuatan Melawan hukum

law Suit against the law

pengadilan negeri Jakarta timur

east Jakarta District Court

perkara no. 78/pdt.G/2009/pn.Jkt.tim

Case no.78/pdt.G/2009/pn.Jkt.tim

In house LawyerSurat Kuasa Dirut no. 394.SKu/432/DIr/2009 tanggal 7 Mei 2009

In House lawyerpresident Director’s power of attorney no.394.SKu/432/DIr/2009dated May 7, 2009

Gugatan diajukan oleh David Diki Cs.tergugat I: pt pLn (persero) Jamalitergugat II: pt pLn (persero) tergugat III: pt BBStergugat IV: Dirjen LpE

The lawsuit filed by David Diki Cs.Defendant I: pt pln (persero) JamaliDefendant II: pt pln (persero)Defendant III: pt BBSDefendant IV: DG lpe

penggugat menyatakan bahwa Direktur utama pt pLn (persero) telah melakukan perbuatan melawan hukum akibat membangun Sutt 150kV asahimas Menes yang melintas di wilayah tempat tinggal penggugat dengan demikian penggugat sangat khawatir dan sangat cemas atas program tersebut. Dan penggugat meminta tergugat untuk memindahkan Sutt ke tempat lain.nilai tuntutanMateriil rp 60.470.000.000Immateriil rp 50.530.000.000

the plaintiff claimed that pt pln (persero) president Director’s action was against the law, which was due to the development of Sutt 150kV asahimas Menes along the plaintif’s residential area, and that program has caused the plaintiff’s worrisome. plaintiffs’ requested the Defendants to move the Sutt elsewhere.prosecution’s ChargesMaterial loss rp 60,470,000,000non-material loss rp 50,530,000,000

putusan sela tanggal 22 oktober 2009amar putusan Sela:

Gugatan penggugat salah alamat- Menerima Eksepsi tergugat- Gugatan penggugat salah alamat - yakni p3B bukan di jalan Mt. haryonoMembebani para penggugat - membayar ongkos perkara.

pLn memenangkan perkara ini.Dalam proses Banding dan tanpa menyerahkan Memori Banding.

Decision was made on october 22, 2009, with verdicts:- plaintiff’s prosecution of wrong

address.- Defendant was Granted Some

exceptions.- the plaintiff’s prosecution was

addressed incorrectly to Mt Haryono street, supposedly p3B.

- the plaintiffs were responsible to cover all legal charges.

pln won the case after further appeal and without submitting Memorandum of appeal.

Page 261: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

259

NO jENIS KASuStype of laW

Case

juRIDIKSI PERKARA

Case jurIsdICtIoN

NOMOR PERKARACase refereNCe

NumBer

NAMA PENGACARAName of attorNey

LAWAN BERPERKARAplaINtIff

GARIS BESAR BERPERKARA

Case hIGhlIGhts

POSISI TERAKhIR DARI PERKARA

Case status4 Gugatan perbuatan

Melawan hukum

law Suit against the law

pengadilan negeri Cibadak

Cibadak Court

perkara no. 07/pdt.G/2008/pn.Cbd

Case no.07/pdt.G/2008/pn.Cbd

In house LawyerSurat Kuasa Dirut no. 417.SKu/432/DIr/2009

In House lawyerpresident Director’s power of attorney no.417.SKu/432/DIr/2009

Gugatan diajukan oleh pt prisma Madju

tergugat I: Bupati Kab. Sukabumitergugat II: Sekda Kab. Sukabumitergugat III: pt pLn (persero)tergugat IV: Bpn Sukabumitergugat V: Desa Citarik

The lawsuit filed by PT Prisma MadjuDefendant I: regent Kab. SukabumiDefendant II: Secretary, Kab. SukabumiDefendant III: pt pln (persero)Defendant IV: Bpn SukabumiDefendant V: Village Citarik

penggugat menyatakan bahwa Direktur utama pt pLn (persero) telah melakukan perbuatan melawan hukum atas kurang bayar terhadap pembebasan tanah sebesar rp 200.000 untuk hGB 7nilai tuntutan rp 5,79 Miliar

the plaintiff claimed that the president Director of pt pln (persero) has done against the law for underpayment of land acquisition amounted to rp 200,000 for HGB 7Case charges rp 5.79 Billion

Sudah diputus dan dimenangkan oleh pLn.amar putusan: Gugatan penggugat ditolak untuk seluruhnya.Diputus tanggal 6 Mei 2009.

Has been dismissed and was won by pln.Verdict: plaintiffs Claim rejected in its entirety.Decided on May 6, 2009.

5 Gugatan perbuatan Melawan hukum

law Suit against the law

pengadilan negeri Cibadak

Cibadak Court

perkara no. 08/pdt.G/2008/pn.Cbd

Case no.08/pdt.G/2008/pn.Cbd

In house LawyerSurat Kuasa Dirut no. 418.SKu/432/DIr/2009

In House lawyerpresident Director’s power of attorney no.418.SKu/432/DIr/2009

Gugatan diajukan oleh pt prisma Madju

tergugat I: Bupati Kab. Sukabumitergugat II: Sekda Kab. Sukabumitergugat III: pt pLn (persero)tergugat IV: Bpn Sukabumitergugat V: Desa Citarik

The lawsuit filed by PT Prisma MadjuDefendant I: regent Kab. SukabumiDefendant II: Secretary, Kab. SukabumiDefendant III: pt pln (persero)Defendant IV: Bpn SukabumiDefendant V: Village Citarik

penggugat menyatakan bahwa Direktur utama pt pLn (persero) telah melakukan perbuatan melawan hukum atas kurang bayar terhadap pembebasan tanah sebesar rp 200.000 untuk hGB 6nilai tuntutan rp 5,299 Miliar

the plaintiff claimed that the president Director of pt pln (persero) has done against the law for underpayment of land acquisition amounted to rp 200 000 for HGB 6the total claims rp 5.299 Billion

Sudah diputus dan dimenangkan oleh pLn.amar putusan: Gugatan penggugat ditolak untuk seluruhnya.Diputus tanggal 3 Juni 2009.

the court decided and was won by pln.Verdict: plaintiffs Claim rejected in entirely.Decided on June 3, 2009.

6 Gugatan perbuatan Melawan hukum

law Suit against the law

pengadilan negeri Jakarta timur

east Jakarta District Court

perkara no. 78/pdt.G/2009/pn.Jkt.tim

Case no.78/pdt.G/2009/pn.Jkt.tim

In house LawyerSurat Kuasa Dirut no. 394.SKu/432/DIr/2009 tanggal 7 Mei 2009

In House lawyerpresident Director’s power of attorney no.394.SKu/432/DIr/2009dated May 7, 2009

Gugatan diajukan oleh David Diki Cs.tergugat I: pt pLn (persero) Jamalitergugat II: pt pLn (persero) tergugat III: pt BBStergugat IV: Dirjen LpE

The lawsuit filed by David Diki Cs.Defendant I: pt pln (persero) JamaliDefendant II: pt pln (persero)Defendant III: pt BBSDefendant IV: DG lpe

penggugat menyatakan bahwa Direktur utama pt pLn (persero) telah melakukan perbuatan melawan hukum akibat membangun Sutt 150kV asahimas Menes yang melintas di wilayah tempat tinggal penggugat dengan demikian penggugat sangat khawatir dan sangat cemas atas program tersebut. Dan penggugat meminta tergugat untuk memindahkan Sutt ke tempat lain.nilai tuntutanMateriil rp 60.470.000.000Immateriil rp 50.530.000.000

the plaintiff claimed that pt pln (persero) president Director’s action was against the law, which was due to the development of Sutt 150kV asahimas Menes along the plaintif’s residential area, and that program has caused the plaintiff’s worrisome. plaintiffs’ requested the Defendants to move the Sutt elsewhere.prosecution’s ChargesMaterial loss rp 60,470,000,000non-material loss rp 50,530,000,000

putusan sela tanggal 22 oktober 2009amar putusan Sela:

Gugatan penggugat salah alamat- Menerima Eksepsi tergugat- Gugatan penggugat salah alamat - yakni p3B bukan di jalan Mt. haryonoMembebani para penggugat - membayar ongkos perkara.

pLn memenangkan perkara ini.Dalam proses Banding dan tanpa menyerahkan Memori Banding.

Decision was made on october 22, 2009, with verdicts:- plaintiff’s prosecution of wrong

address.- Defendant was Granted Some

exceptions.- the plaintiff’s prosecution was

addressed incorrectly to Mt Haryono street, supposedly p3B.

- the plaintiffs were responsible to cover all legal charges.

pln won the case after further appeal and without submitting Memorandum of appeal.

Page 262: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

LA

PO

RA

N K

EB

ER

LA

Nj

uTA

NSu

sta

ina

bilit

y re

po

rt

260

NO jENIS KASuStype of laW Case

juRIDIKSI PERKARA

Case jurIsdICtIoN

NOMOR PERKARACase refereNCe

NumBer

NAMA PENGACARAName of attorNey

LAWAN BERPERKARAplaINtIff

GARIS BESAR BERPERKARA

Case hIGhlIGhts

POSISI TERAKhIR DARI PERKARA

Case status

7 Gugatan perbuatan Melawan hukum

law Suit against the law

pengadilan negeri Jakarta Selatan

South Jakarta District Court

perkara no. 656/pdt.G/2008/pn.Jkt.Sel

Case no.656/pdt.G/2008/pn.Jkt.Sel

In house LawyerSurak Kuasa Dirut no. 324.SKu/432/DIr/2009tanggal 13 april 2009

In House lawyerpresident Director’s power of attorney no.324.SKu/432/DIr/2009april 13, 2009

Gugatan diajukan oleh pt Jakarta Steel Megah utama (d/h pt Wahana Garuda Lestari) tergugat pt pLn (persero) Jamali

The lawsuit filed by PT Megah Utama Jakarta Steel (d/h pt Wahana Garuda lestari),Defendant pt pln (persero) Jamali

penggugat menyatakan bahwa Direktur utama pt pLn (persero) telah melakukan perbuatan melawan hukum akibat tagihan Susulan rekening listrik bulan Mei 2005 s.d. 2007 sebesar rp 37.375.777.458 karena sesuai perjanjian penggugat sudah membayar rekening listrik sesuai dengan yang telah disepakatiMateriil rp 125.000.000Immateriil rp 500.000.000

the plaintiff claimed that the president Director of pt pln (persero) has acted against the law, the reason being the monthly billing statement incurring at the following month’s billing, started May 2005 up to 2007 amounted to rp 37.375.777.458, as the plaintiff had paid the electricity bills accordingly as agreedMaterial loss rp 125 millionImmaterial rp 500 million

Sudah diputus dan dimenangkan oleh pLn.Diputus tanggal 2 Februari 2010.

Has been dismissed and was won by pln.Decided on February 2, 2010.

8 Gugatan perwakilan Kelompok (Class action)

Class action

pengadilan negeri ternate

ternate Court

perkara no. 08/pdt.G/2009/pn.tte

Case no.08/pdt.G/2009/pn.tte

In house Lawyer Surat Kuasa Manajer Cabang ternate no.001.SKu/432/tnt/2009tanggal 12 Mei 2009

In House lawyerternate Branch Manager’s power of attorney no.001.SKu/432/tnt/2009dated May 12, 2009

Gugatan diajukan oleh Muhammad Konoras, Cs.

The lawsuit filed by Muhammad Konoras, Cs.

Gugatan ini diajukan atas dasar sering padamnya aliran listrik di daerahternate sejak Februari 2009 akibatnya penggugat tidak nyaman.Ganti rugi rp 33 MiliarDwangsom rp 1 juta per hari

The lawsuit was filed due to the frequent power outage in ternate, which has been ongoing since February 2009 and hence discomforting the plaintiff.Compensation rp 33 billionDwangsom rp 500 billion

Menunggu putusan tanggal 11 Februari 2010

awaiting Decision dated February 11, 2010

9 Gugatan Wanprestasi

In Breach of Contract lawsuit

pengadilan negeri Jakarta Selatan

South Jakarta District Court

perkara no. 1478/pdt.G/2009/pn.Jkt.Seltanggal 30 September 2009

Case no.1478/pdt.G/2009/pn.Jkt.SelSeptember 30, 2009

In house Lawyer Surat Kuasa Dirut no. 819.SKu/432/DIr/2009 tanggal 30 oktober 2009

In House lawyerpresident Director’s power of attorney no.819.SKu/432/DIr/2009dated october 30, 2009

Gugatan diajukan oleh pt Guna Cipta Mandiri

The lawsuit filed by PT Guna Cipta Mandiri

Gugatan ini diajukan oleh penggugat atas Surat pejanjian Kerja no. 0183.pJ/063/DIrut/2004 karena pLn tidak memenuhi kewajibannya membayar uang kepada penggugat. Kerugian penundaan pembayaran uSD 2.324.702Denda keterlambatan uSD 412.967Kerugian immaterial rp 50 Miliar

The lawsuit was filed by the Plaintiff under Work order no. 0183.pJ/063/DIrut/2004 as for pln was unable to meet its obligation on some cash settlement to the plaintiff. loss accounted for delay in payment uSD 2,324,702late payment penalty uSD 412,967 non-material loss rp 50 billion

Sudah diputus dan dimenangkan oleh pLn.amar putusan Sela: Gugatan penggugat ditolak.Diputus tanggal 3 Februari 2010.

the case was dismissed and won by pln.Interlocutory Verdict: plaintiff’s claim was denied.Decision made on February 3, 2010.Decided on February 3, 2010.

Page 263: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

261

NO jENIS KASuStype of laW Case

juRIDIKSI PERKARA

Case jurIsdICtIoN

NOMOR PERKARACase refereNCe

NumBer

NAMA PENGACARAName of attorNey

LAWAN BERPERKARAplaINtIff

GARIS BESAR BERPERKARA

Case hIGhlIGhts

POSISI TERAKhIR DARI PERKARA

Case status

7 Gugatan perbuatan Melawan hukum

law Suit against the law

pengadilan negeri Jakarta Selatan

South Jakarta District Court

perkara no. 656/pdt.G/2008/pn.Jkt.Sel

Case no.656/pdt.G/2008/pn.Jkt.Sel

In house LawyerSurak Kuasa Dirut no. 324.SKu/432/DIr/2009tanggal 13 april 2009

In House lawyerpresident Director’s power of attorney no.324.SKu/432/DIr/2009april 13, 2009

Gugatan diajukan oleh pt Jakarta Steel Megah utama (d/h pt Wahana Garuda Lestari) tergugat pt pLn (persero) Jamali

The lawsuit filed by PT Megah Utama Jakarta Steel (d/h pt Wahana Garuda lestari),Defendant pt pln (persero) Jamali

penggugat menyatakan bahwa Direktur utama pt pLn (persero) telah melakukan perbuatan melawan hukum akibat tagihan Susulan rekening listrik bulan Mei 2005 s.d. 2007 sebesar rp 37.375.777.458 karena sesuai perjanjian penggugat sudah membayar rekening listrik sesuai dengan yang telah disepakatiMateriil rp 125.000.000Immateriil rp 500.000.000

the plaintiff claimed that the president Director of pt pln (persero) has acted against the law, the reason being the monthly billing statement incurring at the following month’s billing, started May 2005 up to 2007 amounted to rp 37.375.777.458, as the plaintiff had paid the electricity bills accordingly as agreedMaterial loss rp 125 millionImmaterial rp 500 million

Sudah diputus dan dimenangkan oleh pLn.Diputus tanggal 2 Februari 2010.

Has been dismissed and was won by pln.Decided on February 2, 2010.

8 Gugatan perwakilan Kelompok (Class action)

Class action

pengadilan negeri ternate

ternate Court

perkara no. 08/pdt.G/2009/pn.tte

Case no.08/pdt.G/2009/pn.tte

In house Lawyer Surat Kuasa Manajer Cabang ternate no.001.SKu/432/tnt/2009tanggal 12 Mei 2009

In House lawyerternate Branch Manager’s power of attorney no.001.SKu/432/tnt/2009dated May 12, 2009

Gugatan diajukan oleh Muhammad Konoras, Cs.

The lawsuit filed by Muhammad Konoras, Cs.

Gugatan ini diajukan atas dasar sering padamnya aliran listrik di daerahternate sejak Februari 2009 akibatnya penggugat tidak nyaman.Ganti rugi rp 33 MiliarDwangsom rp 1 juta per hari

The lawsuit was filed due to the frequent power outage in ternate, which has been ongoing since February 2009 and hence discomforting the plaintiff.Compensation rp 33 billionDwangsom rp 500 billion

Menunggu putusan tanggal 11 Februari 2010

awaiting Decision dated February 11, 2010

9 Gugatan Wanprestasi

In Breach of Contract lawsuit

pengadilan negeri Jakarta Selatan

South Jakarta District Court

perkara no. 1478/pdt.G/2009/pn.Jkt.Seltanggal 30 September 2009

Case no.1478/pdt.G/2009/pn.Jkt.SelSeptember 30, 2009

In house Lawyer Surat Kuasa Dirut no. 819.SKu/432/DIr/2009 tanggal 30 oktober 2009

In House lawyerpresident Director’s power of attorney no.819.SKu/432/DIr/2009dated october 30, 2009

Gugatan diajukan oleh pt Guna Cipta Mandiri

The lawsuit filed by PT Guna Cipta Mandiri

Gugatan ini diajukan oleh penggugat atas Surat pejanjian Kerja no. 0183.pJ/063/DIrut/2004 karena pLn tidak memenuhi kewajibannya membayar uang kepada penggugat. Kerugian penundaan pembayaran uSD 2.324.702Denda keterlambatan uSD 412.967Kerugian immaterial rp 50 Miliar

The lawsuit was filed by the Plaintiff under Work order no. 0183.pJ/063/DIrut/2004 as for pln was unable to meet its obligation on some cash settlement to the plaintiff. loss accounted for delay in payment uSD 2,324,702late payment penalty uSD 412,967 non-material loss rp 50 billion

Sudah diputus dan dimenangkan oleh pLn.amar putusan Sela: Gugatan penggugat ditolak.Diputus tanggal 3 Februari 2010.

the case was dismissed and won by pln.Interlocutory Verdict: plaintiff’s claim was denied.Decision made on February 3, 2010.Decided on February 3, 2010.

Page 264: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

LA

PO

RA

N K

EB

ER

LA

Nj

uTA

NSu

sta

ina

bilit

y re

po

rt

262

NO jENIS KASuStype of laW

Case

juRIDIKSI PERKARA

Case jurIsdICtIoN

NOMOR PERKARACase refereNCe

NumBer

NAMA PENGACARAName of attorNey

LAWAN BERPERKARAplaINtIff

GARIS BESAR BERPERKARA

Case hIGhlIGhts

POSISI TERAKhIR DARI PERKARA

Case status10 Gugatan perbuatan

Melawan hukum

law Suit against the law

pengadilan negeri tangerang

tangerang District Court

perkara no. 376/pdt.G/2009/pn.tng

Case no.376/pdt.G/2009/pn.tng

In house LawyerSurat Kuasa Dirut no. 024.SKu/432/DIr/2009tanggal 12 november 2009

In House lawyer presidentDirector’s power of attorney no.024.SKu/432/DIr/2009dated 12 november 2009

Gugatan diajukan oleh h. Ismail radi

The lawsuit filed by H. Radi Ismail

Gugatan ini diajukan atas penggugat merasa tanahnya digunakan untuk Gardu Induk sejak tahun 1986 tanpa diberikan kompensasi.Ganti rugi rp 10.552.000.000Dwangsom rp 10 juta per hari

The lawsuit was filed by the Plaintiff who assumed that his/her land has been deliberately used for Sub-Station purpose since 1986 without any compensation.Compensation rp 10,552,000,000Dwangsom rp 10 million per day

replik tanggal 20 Januari 2010Masih dalam proses hukum.

reply dated January 20, 2010Still in the process of law.

11 Gugatan perwakilan Kelompok (Class action)

Class action

pengadilan negeri tanjung Karang

tanjung Karang State Court

perkara no. 111/pdt.G/2009/pn.tk

Case no.111/pdt.G/2009/pn.tk

In house Lawyer Surat Kuasa Dirut no.925.SKu/432/DIr/2009tanggal 21 Desember 2009

In House lawyer presidentDirector’s power of attorney no.925.SKu/432/DIr/2009dated December 21, 2009

Gugatan diajukan oleh asmarani, dkk

The lawsuit filed by Asmarani, et al

Gugatan ini diajukan atas Dasar pLn tidak mampu menjamin tersedia tenaga listrik dalam jumlah yang cukup kepentingan rakyat.Ganti rugi rp 82.796.175..000Dwangom rp 1 juta per hari

The lawsuit was filed on the basis of PLN’s inability to guarantee sufficient electricity supply to the public.Compensation rp 82,796,175,000Dwangsom rp 1 million per day

Sudah diputus dan dimenangkan oleh pLn.amar putusan: Gugatan penggugat dinyatakan tidak sah.Diputus tanggal 6 Januari 2010

Has been dismissed and was won by pln.Verdict: plaintiffs claim are illegal.Decided on January 6, 2010

12 Gugatan perbuatan Melawan hukum

law Suit against the law

pengadilan negeri Jakarta pusat

Central Jakarta District Court

perkara no. 476/pdt.G/2009/pn/Jkt.pst

Case no.476/pdt.G/2009/pn/Jkt.pst

In house Lawyer Surat Kuasa Dirut no.038.SKu/432/DIr/2009tanggal 19 Januari 2010

In House lawyer presidentDirector’s power of attorney no.038.SKu/432/DIr/2009dated January 19, 2010

Gugatan diajukan oleh David M.L. tobing, Sh dan agus Soetopo, Sh, Mh

The lawsuit filed by David ML Tobing, SH and agus Soetopo, SH, MH

Gugatan ini diajukan atas Dasar pLn tidak didapatkannya tenaga Listrik secara terus Menerus dengan Mutu dan Keandalan yang Baik sesuai dengan undang-undang nomor 30 tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan.Ganti rugi rp 1

The lawsuit was filed on the basis of pln’s inability to provide Continuous electricity Supply that is of Good Quality and reliable, in accordance with the law no.30 Year 2009 on electricity Compensation of rp1

tahap Mediasi

Mediation Stage

Page 265: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

263

NO jENIS KASuStype of laW

Case

juRIDIKSI PERKARA

Case jurIsdICtIoN

NOMOR PERKARACase refereNCe

NumBer

NAMA PENGACARAName of attorNey

LAWAN BERPERKARAplaINtIff

GARIS BESAR BERPERKARA

Case hIGhlIGhts

POSISI TERAKhIR DARI PERKARA

Case status10 Gugatan perbuatan

Melawan hukum

law Suit against the law

pengadilan negeri tangerang

tangerang District Court

perkara no. 376/pdt.G/2009/pn.tng

Case no.376/pdt.G/2009/pn.tng

In house LawyerSurat Kuasa Dirut no. 024.SKu/432/DIr/2009tanggal 12 november 2009

In House lawyer presidentDirector’s power of attorney no.024.SKu/432/DIr/2009dated 12 november 2009

Gugatan diajukan oleh h. Ismail radi

The lawsuit filed by H. Radi Ismail

Gugatan ini diajukan atas penggugat merasa tanahnya digunakan untuk Gardu Induk sejak tahun 1986 tanpa diberikan kompensasi.Ganti rugi rp 10.552.000.000Dwangsom rp 10 juta per hari

The lawsuit was filed by the Plaintiff who assumed that his/her land has been deliberately used for Sub-Station purpose since 1986 without any compensation.Compensation rp 10,552,000,000Dwangsom rp 10 million per day

replik tanggal 20 Januari 2010Masih dalam proses hukum.

reply dated January 20, 2010Still in the process of law.

11 Gugatan perwakilan Kelompok (Class action)

Class action

pengadilan negeri tanjung Karang

tanjung Karang State Court

perkara no. 111/pdt.G/2009/pn.tk

Case no.111/pdt.G/2009/pn.tk

In house Lawyer Surat Kuasa Dirut no.925.SKu/432/DIr/2009tanggal 21 Desember 2009

In House lawyer presidentDirector’s power of attorney no.925.SKu/432/DIr/2009dated December 21, 2009

Gugatan diajukan oleh asmarani, dkk

The lawsuit filed by Asmarani, et al

Gugatan ini diajukan atas Dasar pLn tidak mampu menjamin tersedia tenaga listrik dalam jumlah yang cukup kepentingan rakyat.Ganti rugi rp 82.796.175..000Dwangom rp 1 juta per hari

The lawsuit was filed on the basis of PLN’s inability to guarantee sufficient electricity supply to the public.Compensation rp 82,796,175,000Dwangsom rp 1 million per day

Sudah diputus dan dimenangkan oleh pLn.amar putusan: Gugatan penggugat dinyatakan tidak sah.Diputus tanggal 6 Januari 2010

Has been dismissed and was won by pln.Verdict: plaintiffs claim are illegal.Decided on January 6, 2010

12 Gugatan perbuatan Melawan hukum

law Suit against the law

pengadilan negeri Jakarta pusat

Central Jakarta District Court

perkara no. 476/pdt.G/2009/pn/Jkt.pst

Case no.476/pdt.G/2009/pn/Jkt.pst

In house Lawyer Surat Kuasa Dirut no.038.SKu/432/DIr/2009tanggal 19 Januari 2010

In House lawyer presidentDirector’s power of attorney no.038.SKu/432/DIr/2009dated January 19, 2010

Gugatan diajukan oleh David M.L. tobing, Sh dan agus Soetopo, Sh, Mh

The lawsuit filed by David ML Tobing, SH and agus Soetopo, SH, MH

Gugatan ini diajukan atas Dasar pLn tidak didapatkannya tenaga Listrik secara terus Menerus dengan Mutu dan Keandalan yang Baik sesuai dengan undang-undang nomor 30 tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan.Ganti rugi rp 1

The lawsuit was filed on the basis of pln’s inability to provide Continuous electricity Supply that is of Good Quality and reliable, in accordance with the law no.30 Year 2009 on electricity Compensation of rp1

tahap Mediasi

Mediation Stage

Page 266: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

LA

PO

RA

N K

EB

ER

LA

Nj

uTA

NSu

sta

ina

bilit

y re

po

rt

264

AKSES INFORMASI DAN DATA PERuSAhAAN

siTUspLn menyediakan akses informasi kepada pihak publik melalui situs web, www.pln.co.id. Di dalam situs web tersebut, pLn memberikan informasi yang mencakup aspek pelayanan pelanggan, info umum, info korporat dan hubungan investor.

media PUBLikasipLn menerbitkan berbagai media publikasi seperti Company Profile, CSR, dan Electricity for a Better Life.

Di samping itu, pLn juga menerbitkan media publikasi yang berisi informasi mengenai unit bisnis yang dikelola oleh unit Bisnis di lingkugan pt pLn (persero) yang tersebar di seluruh Indonesia. Media publikasi tersebut antara lain: Yes, Saburai, pelita Bertuah, InFo pJB, SuLuh EtaM, DaYa, Warta pLn 8, LMK, IConEWS, Fokus, tabaos, Warta Serumpun Sebalai, p3B Sumatera, LIStrIK KIta, Floeksi, SuLuh DEWata dan CahaYa.

media massaInformasi pelanggan juga diberikan oleh pLn melalui media massa dan majalah. rubrik tanya-jawab di berbagai koran untuk memberikan informasi dan solusi kepada para pelanggan. Informasi jadwal pemadaman yang disebabkan oleh program pemeliharaan dan perluasan jaringan distribusi diumumkan melalui berbagai media massa. program edukasi pelanggan mengenai solusi menghemat pemakaian tenaga listrik secara tepat dan cerdas diberikan dalam bentuk brosur yang dilampirkan dalam majalah.

informasi BerkaiTan dengan PT PLn (Persero) diPUBLikasikan oLeh:Ida Bagus Gd. Mardawa padangrathaSekretaris perusahaan pt pLn (persero)Jl. trunojoyo Blok M-1 no.135Kebayoran Baru, Jakarta 12160, Indonesiatel.+62 21 7251234, 7250550, 7261122Fax.+62 21 7221330www.pln.co.id

access to Company’s Information and DataweB siTepln provides information access to the public through the web site, www.pln.co.id. on the web site, pln provides information that covers customer service, public information, corporate information and investor relations aspects.

PUBLicaTion mediapln publishes various publications such as Company profile, CSr, and electricity for a Better life.

pln also publishes publication media containing information that relate to pln Business units across Indonesia. the publication Media are: Yes, Saburai, pelita Bertuah, InFo pJB, SuluH etaM, DaYa, Warta pln 8, lMK, IConeWS, Fokus, tabaos, Warta Serumpun Sebalai, p3B Sumatera, lIStrIK KIta, Floeksi, SuluH DeWata and CaHaYa.

mass PUBLicaTionpln customer service is also provided through mass media and magazines. Question and answer articles in several newspapers also provide information and solutions to the customers. Information on power outage schedule resulted from the distribution network, maintenance and expansion is also announced through various mass media. Customer educational program concerning the right and smart solutions for saving the electricity is given in the forms of brochures attached to the magazine.

Any information related to PT PLN (Persero) is published by:Ida Bagus Gd. Mardawa padangrathaCorporate Secretary pt pln (persero)Jl. trunojoyo Block M-1 135Kebayoran Baru, Jakarta 12160, Indonesiatel. 62 21 7251234, 7250550, 7261122Fax. 62 21 7221330www.pln.co.id

Page 267: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

265

laporan Keuangan

Financial report

Page 268: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2009 AND 2008

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Page 269: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIESDAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS

Halaman/Page

SURAT PERNYATAAN DIREKSI/DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT 1

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut/CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – As of December 31, 2009 and 2008 and for

the years then ended

Neraca Konsolidasi/Consolidated Balance Sheets 3

Laporan Laba Rugi Konsolidasi/Consolidated Statements of Income 5

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi/Consolidated Statements of Changes in Equity 6

Laporan Arus Kas Konsolidasi/Consolidated Statements of Cash Flows 7

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi/Notes to Consolidated Financial Statements 9

Page 270: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...
Page 271: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...
Page 272: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...
Page 273: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND ITS SUBSIDIARIESNERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS31 DESEMBER 2009 DAN 2008 DECEMBER 31, 2009 AND 2008 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables stated in millions of Rupiah)

Catatan/2009 Notes 2008

ASET ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETSAset tetap - setelah dikurangi Property, plant and equipment -

akumulasi penyusutan net of accumulated depreciation of sebesar Rp 89.702.877 juta tahun 2009 Rp 89,702,877 million in 2009 anddan Rp 78.636.561 juta tahun 2008 207.666.612 3e,3f,5 197.014.713 Rp 78,636,561 million in 2008

Pekerjaan dalam pelaksanaan 78.482.316 3g,3h,6 53.120.352 Construction in progress Properti investasi 138.442 3i,7 138.442 Investment properties Investasi jangka panjang 832.827 3k,8 526.644 Long-term investments Aset pajak tangguhan 8.059 3z,47 8.767 Deferred tax assets Aset tidak digunakan dalam operasi 1.021.434 3j,9 1.331.105 Assets not used in operations Piutang pihak hubungan istimewa - Receivables from related parties -

setelah dikurangi penyisihan piutang net of allowance for doubtful ragu-ragu sebesar Rp 80.758 juta tahun 2009 accounts of Rp 80,758 million in 2009 anddan Rp 68.988 juta tahun 2008 1.684.286 10,50 1.756.932 Rp 68,988 million in 2008

Rekening bank dan deposito berjangka dibatasi Restricted cash in banks and penggunaannya 3.210.105 11 4.313.731 time deposits

Aset tidak lancar lain 3.669.502 3l,3m,3x,12 1.432.627 Other noncurrent assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 296.713.583 259.643.313 Total Noncurrent Assets

ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 13.043.196 3n,13 6.387.627 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 1.715.844 3k,14 5.207.014 Short-term investments Piutang usaha - setelah dikurangi Trade accounts receivable - net of allowance

penyisihan piutang ragu-ragu sebesar for doubtful accounts of Rp 341.204 juta tahun 2009 dan Rp 341,204 million in 2009 and Rp 625.222 juta tahun 2008 2.555.458 3o,15 1.708.320 Rp 625,222 million in 2008

Piutang subsidi listrik 8.580.474 3w,16,38 7.294.364 Receivables on electricity subsidy Piutang lain-lain 478.570 3o,17 473.030 Other receivables Persediaan - setelah dikurangi penyisihan Inventories - net of allowance for decline

penurunan nilai sebesar Rp 94.557 juta in value of Rp 94,557 million in 2009tahun 2009 dan Rp 79.123 juta tahun 2008 9.721.258 3p,18 9.091.138 and Rp 79,123 million in 2008

Pajak dibayar dimuka 236.375 3z,19,47 129.924 Prepaid taxes Biaya dibayar dimuka dan uang muka 668.318 3l,3m,3x,20 784.213 Prepaid expenses and advances

Jumlah Aset Lancar 36.999.493 31.075.630 Total Current Assets

JUMLAH ASET 333.713.076 290.718.943 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 3 -

Page 274: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND ITS SUBSIDIARIESNERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS31 DESEMBER 2009 DAN 2008 DECEMBER 31, 2009 AND 2008 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

Catatan/2009 Notes 2008

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Rp 1 juta per saham Capital stock - par value of Rp 1 million per share

Modal dasar - 63.000.000 saham Authorized - 63,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor penuh -

46.107.154 saham 46.107.154 21 46.107.154 Subscribed and paid-up - 46,107,154 shares Tambahan modal disetor 34.819.299 22 30.965.460 Additional paid-in capital Saldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 1.894.149 1.894.149 Appropriated Tidak ditentukan penggunaannya 58.375.483 48.019.804 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 141.196.085 126.986.567 Total Equity

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NONCURRENT LIABILITIES Pendapatan ditangguhkan 8.297.478 3s,23 7.556.638 Deferred revenue Uang jaminan langganan 5.961.009 24 5.401.137 Customers' security deposits Kewajiban pajak tangguhan 9.397.962 3z,47 8.273.883 Deferred tax liabilities Kewajiban jangka panjang - setelah dikurangi

bagian jatuh tempo dalam satu tahun Long-term liabilities - net of current maturities Penerusan pinjaman 19.111.614 3r,25 18.929.074 Two-step loans Hutang kepada Pemerintah 2.937.926 26 3.231.719 Government loans Hutang sewa pembiayaan 14.363.539 3f,27 18.563.764 Lease liabilityHutang bank dan surat hutang

jangka menengah 23.705.248 28 10.192.011 Bank loans and medium term notesHutang obligasi 46.246.024 3t,29 28.508.458 Bonds payable Hutang listrik swasta 6.494.843 30 7.754.912 Electricity purchase payable Kewajiban imbalan kerja 13.902.579 3x,49 12.968.866 Employee benefits obligationHutang lain-lain 138.776 34 226.594 Other payables

Hutang pihak hubungan istimewa 187.210 31,50 97.932 Payable to related partiesHutang biaya proyek 4.064.956 32 1.373.698 Project cost payable Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 154.809.164 123.078.686 Total Noncurrent Liabilities

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES Hutang usaha Trade accounts payable

Pihak hubungan istimewa 568.269 33,50 383.698 Related parties Pihak ketiga 14.506.739 33,53 23.509.652 Third parties

Hutang pajak 557.007 3z,35 685.784 Taxes payable Biaya masih harus dibayar 4.531.162 36 3.489.396 Accrued expenses Kewajiban jangka panjang jatuh

tempo dalam satu tahun Current maturities of long-term liabilities Penerusan pinjaman 2.082.552 3r,25 2.287.600 Two-step loans Hutang kepada Pemerintah 293.793 26 293.793 Government loans Hutang sewa pembiayaan 1.210.483 3f,27 1.344.518 Lease liabilityHutang bank dan surat hutang

jangka menengah 1.842.542 28 2.508.315 Bank loans and medium term notesHutang listrik swasta 175.656 30 194.708 Electricity purchase payable Kewajiban imbalan kerja 1.566.829 3x,49 1.398.355 Employee benefits obligationHutang lain-lain 10.372.795 34 4.557.871 Other payables

Jumlah Kewajiban Lancar 37.707.827 40.653.690 Total Current Liabilities

JUMLAH KEWAJIBAN 192.516.991 163.732.376 TOTAL LIABILITIES

JUMLAH EKUITAS DAN KEWAJIBAN 333.713.076 290.718.943 TOTAL EQUITY AND LIABILITIES

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 4 -

Page 275: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOMEUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2009 AND 2008 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables stated in millions of Rupiah)

Catatan/2009 Notes 2008

PENDAPATAN USAHA REVENUES Penjualan tenaga listrik 90.172.100 3u,37 84.249.726 Sale of electricity Subsidi listrik Pemerintah 53.719.818 3w,38 78.577.390 Government's electricity subsidy Penyambungan pelanggan 651.716 3s,23 589.622 Customer connection fees Lain-lain 678.510 39 791.772 Others

Jumlah Pendapatan Usaha 145.222.144 164.208.510 Total Revenues

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Bahan bakar dan pelumas 76.235.072 40 107.782.838 Fuel and lubricants Pembelian tenaga listrik 25.447.786 3v,41,50 20.742.905 Purchased electricity Pemeliharaan 7.964.512 42 7.619.854 Maintenance Kepegawaian 9.758.314 43 8.344.224 Personnel Penyusutan 11.834.746 3e,5 11.372.849 Depreciation Lain-lain 4.035.539 44 4.735.081 Others

Jumlah Beban Usaha 135.275.969 160.597.751 Total Operating Expenses

LABA USAHA 9.946.175 3.610.759 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES) Penghasilan bunga 366.731 465.400 Interest income Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing - bersih 7.577.712 3d,51 (9.295.731) Gain (loss) on foreign exchange - net Beban bunga dan keuangan (5.941.882) 45 (6.738.465) Interest expense and financing charges Lain-lain - bersih 254.611 46 (233.131) Others - net Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih 2.257.172 (15.801.927) Other Income (Charges) - Net

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 12.203.347 (12.191.168) INCOME (LOSS) BEFORE TAX

BEBAN PAJAK (1.847.668) 3z,47 (112.548) TAX EXPENSE

LABA (RUGI) BERSIH 10.355.679 (12.303.716) NET INCOME (LOSS)

LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR 3aa,48 BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE (Dalam Rupiah penuh) 224.600 (266.850) (In full Rupiah amount)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 5 -

Page 276: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PE

RU

SA

HA

AN

PE

RS

ER

OA

N (P

ER

SE

RO

)P

ER

US

AH

AA

N P

ER

SE

RO

AN

(PE

RS

ER

O)

PT P

ER

US

AH

AA

N LIS

TRIK

NE

GA

RA

DA

N A

NA

K P

ER

US

AH

AA

NP

T PE

RU

SA

HA

AN

LISTR

IK N

EG

AR

A A

ND

ITS S

UB

SID

IAR

IES

LAP

OR

AN

PE

RU

BA

HA

N E

KU

ITAS

KO

NS

OLID

AS

I C

ON

SO

LIDA

TED

STA

TEM

EN

TS O

F CH

AN

GE

S IN

EQ

UITY

UN

TUK

TAH

UN

-TAH

UN

YA

NG

BE

RA

KH

IR 31 D

ES

EM

BE

R 2009 D

AN

2008 FO

R TH

E Y

EA

RS

EN

DE

D D

EC

EM

BE

R 31, 2009 A

ND

2008 (A

ngka dalam tabel dinyatakan dalam

jutaan Rupiah)

(Figures in tables stated in millions of R

upiah)

Selisih penilaian

Selisih transaksi

Modal ditem

patkankem

bali aset tetap/ perubahan ekuitas

Saldo laba (defisit)/

dan disetor penuh/Tam

bahan modal

Revaluation

anak perusahaan/R

etained earnings (deficit) S

ubscribed and disetor/

increment in

Difference due to

Ditentukan

Tidak ditentukanC

atatan/paid-up capital

Additional

property, plant andchange of equity

penggunaannya/penggunaannya/

Jumlah ekuitas/

Notes

stock paid-in capital

equipment

in subsidiaries A

ppropriatedU

nappropriatedTotal equity

Saldo per 1 Januari 2008

46.107.15428.087.917

77.640.55859.915.695

1.894.149(77.232.733)

136.412.740B

alance as of January 1, 2008P

enambahan tahun berjalan

22-

2.877.543-

--

-2.877.543

Additions during the year

Reklasifikasi selisih penilaian

Reclasification of revaluation

kembali aset tetap sehubungan

increment in property, plant, and

dengan penerapan PS

AK

16equipm

ent caused by implem

entation (R

evisi 2007)2a,5

--

(77.640.558)(59.915.695)

-137.556.253

-of P

SA

K 16 (R

evised 2007)R

ugi bersih tahun berjalan-

--

--

(12.303.716)(12.303.716)

Net loss for the year

Saldo per 31 D

esember 2008

46.107.15430.965.460

--

1.894.14948.019.804

126.986.567B

alance as of Decem

ber 31, 2008 P

enambahan tahun berjalan

22-

3.853.839-

--

-3.853.839

Additions during the year

Laba bersih tahun berjalan-

--

--

10.355.67910.355.679

Net incom

e for the year

Saldo per 31 D

esember 2009

46.107.15434.819.299

--

1.894.14958.375.483

141.196.085B

alance as of Decem

ber 31, 2009

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan

See accom

panying notes to consolidated financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. w

hich are an integral part of the consolidated financial statements.

- 6 -

Page 277: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2009 AND 2008 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables stated in millions of Rupiah)

2009 2008

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 92.645.263 87.671.563 Cash receipts from customers Pembayaran kas kepada pemasok (121.641.334) (128.651.527) Cash paid to suppliers Pembayaran kas kepada karyawan (8.435.612) (7.287.201) Cash paid to employees Kas digunakan untuk aktivitas operasi (37.431.683) (48.267.165) Cash used in operations Penerimaan subsidi listrik 49.048.741 64.693.962 Government subsidy received Pembayaran bunga (5.209.099) (7.707.000) Interest expense paidPenerimaan bunga 281.527 510.572 Interest received Penerimaan restitusi pajak penghasilan 17.745 - Income tax restitution receivedPembayaran pajak penghasilan (809.044) (1.449.888) Income tax paid

Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi 5.898.187 7.780.481 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Hasil penjualan aset tidak digunakan dalam operasi 12.464 30.111 Proceeds from sale of assets not used in operations Perolehan aset tetap (3.225.411) (3.178.255) Additions to property, plant and equipmentPerolehan pekerjaan dalam pelaksanaan (30.954.032) (21.732.709) Additions to construction in progress Penerimaan piutang pihak hubungan istimewa 173.267 76.929 Decrease in receivables from related partiesPenambahan piutang pihak hubungan istimewa (170.675) (452.202) Increase in receivables from related parties Perolehan investasi jangka panjang (319) (125.186) Acquisition of long-term investments Pencairan rekening bank dan deposito berjangka Withdrawal of restricted cash in banks and

dibatasi penggunaannya 6.657.314 1.311.724 time deposits Penempatan rekening bank dan deposito berjangka

dibatasi penggunaannya (6.175.561) (583.343) Placement of restricted cash in banks and time deposits Pembayaran hutang penyertaan saham (2.808) (1.395) Payment of payable on acquisition of shares of stockPencairan investasi jangka pendek 10.251.466 4.718.721 Withdrawal of short-term investments Penempatan investasi jangka pendek (7.132.674) (2.016.451) Placement of short-term investment

Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (30.566.969) (21.952.056) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Hasil emisi obligasi 21.415.000 - Proceeds from issuance of bonds Pembayaran biaya emisi obligasi (237.833) (5.232) Payment of bonds issuance costsPembayaran penerusan pinjaman (2.021.405) (2.054.943) Payment of two-step loans Pembayaran hutang kepada pemerintah (293.793) (305.293) Payment of Government loansPenambahan modal disetor anak perusahaan Paid in capital of subsidiary by minority

oleh pemegang saham minoritas 9.999 - stockholder Perolehan hutang bank 16.439.433 7.794.236 Proceeds from bank loansPembayaran hutang bank (2.508.315) (18.986) Payment of bank loans Pembayaran hutang listrik swasta (169.480) (152.003) Payment of electricity purchase payable Pembayaran angsuran sewa pembiayaan (1.309.255) (989.359) Payment of lease installment

Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan 31.324.351 4.268.420 Net Cash Provided by Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND SETARA KAS 6.655.569 (9.903.155) CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 6.387.627 16.290.782 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 13.043.196 6.387.627 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 7 -

Page 278: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2009 AND 2008 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

2009 2008

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES Aktivitas investasi dan pendanaan yang Noncash investing and financing activities :

tidak mempengaruhi kas :Perolehan aset tetap melalui : Additions to property, plant and equipment through:

Reklasifikasi pekerjaan dalam pelaksanaan Reclassification of construction in progress toke aset tetap 19.233.077 7.224.669 property, plant and equipment

Reklasifikasi aset tidak digunakan dalam Reclassification of assets not used in operationsoperasi ke aset tetap 790.073 166.410 to property, plant and equipment

Perolehan pekerjaan dalam pelaksanaan melalui: Additions to construction in progress through :Penarikan pinjaman dan hutang biaya proyek 7.727.519 4.951.032 Drawdown of loans and project cost payable Bantuan Pemerintah 3.853.839 2.877.543 Government equity participation Kapitalisasi biaya pinjaman (3.602.307) 4.039.022 Capitalization of borrowing costsKapitalisasi beban penyusutan 10.026 11.043 Capitalization of depreciation expense Hutang lain-lain 9.536.200 3.303.411 Other payables

Reklasifikasi aset tetap ke aset tidak digunakan Reclassification of property, plant and equipment todalam operasi 424.637 650.391 assets not used in operations

Subsidi diperhitungkan dengan hutang usaha 3.384.967 16.412.239 Offsetting electricity subsidy with accounts payable Konversi hutang usaha ke surat hutang jangka Conversion of trade accounts payable to medium

menengah - 5.000.000 term notes

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 8 -

Page 279: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

- 9 -

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) 1. UMUM

1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum

a. Establishment and General Information

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara (“Perusahaan”) didirikan pada tahun 1961 dalam bentuk Jawatan di dalam lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Tenaga. Perusahaan merupakan kelanjutan usaha beberapa perusahaan listrik Belanda yang diambilalih oleh Pemerintah Republik Indonesia. Perusahaan listrik Belanda tersebut meliputi NV ANIEM, NV SEM, NV OJEM, NV EMS, NV EMBALOM, NV GEBEO, NV OGEM dan NV WEMI. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 1965, status Perusahaan berubah menjadi perusahaan yang berbadan hukum. Selanjutnya ditetapkan menjadi Perusahaan Umum (Perum) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 1970 yang dipertegas dengan Peraturan Pemerintah No. 18 tahun 1972. Kemudian berdasarkan akta No. 169 tanggal 30 Juli 1994 dari Sutjipto S.H., notaris di Jakarta, status badan hukum Perusahaan berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama Perusahaan Perseroan PT Perusahaan Listrik Negara disingkat PT PLN (Persero). Akta perubahan ini disahkan dengan Keputusan Menteri Kehakiman No. C2-11.519.HT.01.01.Th.94 tanggal 1 Agustus 1994, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 73 tanggal 13 September 1994, Tambahan No. 6731.

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara (the Company) was established in 1961 as a unit of the Ministry of Energy and Public Works. The Company is a business continuation of several Dutch electricity companies taken over by the Government of the Republic of Indonesia. The Dutch electricity companies include among others: NV ANIEM, NV SEM, NV OJEM, NV EMS, NV EMBALOM, NV GEBEO, NV OGEM and NV WEMI. Based on Government Regulation No. 19 year 1965, the Company’s status was changed to that of a legal entity. Subsequently, based on Government Regulation No. 30 year 1970, as amended by Government Regulation No. 18 year 1972, the Company became a Perusahaan Umum (Perum). Based on notarial deed of Sutjipto, S.H., notary in Jakarta, No. 169 dated July 30, 1994, the Company’s status was changed to a limited liability company and was named Perusahaan Perseroan PT Perusahaan Listrik Negara or PT PLN (Persero). This change was approved by the Minister of Justice in his decision letter No. C2-11.519.HT.01.01.Th.94 dated August 1, 1994 and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 73 dated September 13, 1994, Supplement No. 6731.

Anggaran dasar Perusahaan terakhir diubah (i) berdasarkan akta No. 2 tanggal 1 Juli 2008 dari Lenny Janis Ishak S.H., notaris di Jakarta, dalam rangka penyesuaian dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-46951.AH.01.02 Th 2008 tanggal 1 Agustus 2008, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 92 tanggal 14 Nopember 2008, Tambahan No. 23523 (ii) berdasarkan akta No. 15 tanggal 30 Januari 2009 dari Lenny Janis Ishak S.H., notaris di Jakarta, atas perubahan pasal 10 dan 11 mengenai tugas dan wewenang direksi. Akta perubahan ini telah diterima dan dicatat di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat No. AHU-AH.01.10-02240 tanggal 20 Maret 2009.

The articles of association of the Company was recently amended by (i) notarial deed No. 2 dated July 1, 2008 of Lenny Janis Ishak S.H., notary in Jakarta, to conform with Law No. 40 year 2007 on Limited Liability Companies. This change was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-46951.AH.01.02 Th 2008 dated August 1, 2008, and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 92 dated November 14, 2008, Supplement No. 23523 (ii) notarial deed No. 15 dated January 30, 2009 of Lenny Janis Ishak S.H., notary in Jakarta, in accordance with article 10 and 11 concerning the responsibility and authority of the Directors. This change was received and recorded in the Department of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with letter No. AHU-AH.01.10-02240 dated March 20, 2009.

Page 280: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 10 -

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan adalah untuk menyelenggarakan usaha penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum dalam jumlah dan mutu yang memadai serta memupuk keuntungan dan melaksanakan penugasan Pemerintah di bidang ketenagalistrikan dalam rangka menunjang pembangunan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.

In accordance with article 3 of the Company’s articles of association, the scope of its activities is to run electricity business for public use, which is satisfactory both in quantity and quality and also to earn profit, and perform the assignment from the Government in electricity business in order to support development with the application of the principles of Limited Liability Companies.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan memiliki 46 unit pelaksana yang tersebar di wilayah Indonesia. Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Jl. Trunojoyo Blok M I No. 135, Jakarta.

The Company is domiciled in Jakarta, with 46 business unit offices spread all over Indonesia. The Company’s head office is located at Jl. Trunojoyo Blok M I No. 135, Jakarta.

Sesuai dengan Undang-Undang No. 19 tahun 2003 tentang “Badan Usaha Milik Negara (BUMN)”, Pemerintah wajib memberikan kompensasi atas semua biaya yang telah dikeluarkan oleh BUMN termasuk margin yang diharapkan kepada BUMN yang diberikan penugasan khusus. Perusahaan merupakan BUMN yang sedang melaksanakan penugasan khusus berupa penyediaan tenaga listrik bersubsidi kepada masyarakat (Catatan 38).

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, jumlah karyawan Perusahaan dan anak perusahaan masing-masing 45.000 karyawan dan 44.750 karyawan.

Based on Law No. 19 year 2003, regarding “State-Owned Enterprises (BUMN)”, the Government is obliged to provide compensation to these BUMN, which were appointed to perform special assignment, for all expenses which they have incurred, including expected return (margin). The Company is a BUMN, which performs a special assignment of providing electricity power with subsidy to the public (Note 38). As of December 31, 2009 and 2008, the Company and its subsidiaries had total number of employees of 45,000 and 44,750, respectively.

b. Penawaran Umum Efek Hutang Perusahaan

b. Public Offering of Bonds of the Company

Majapahit Holding B.V., Belanda, anak perusahaan yang bertujuan khusus yang sepenuhnya milik Perusahaan, menerbitkan Obligasi Terjamin (Guaranteed Notes) jatuh tempo tahun 2020 pada tanggal 6 Nopember 2009, Guaranteed Notes jatuh tempo tahun 2019 pada tanggal 7 Agustus 2009, Guaranteed Notes jatuh tempo tahun 2017 dan 2037 pada tanggal 28 Juni 2007, dan Guaranteed Notes jatuh tempo tahun 2011 dan 2016 pada tanggal 16 Oktober 2006. Guaranteed Notes ini dicatatkan pada Bursa Efek Singapura.

Majapahit Holding B.V., Netherlands, a wholly-owned special-purpose subsidiary of the Company, issued Guaranteed Notes due in 2020 on November 6, 2009, Guaranteed Notes due in 2019 on August 7, 2009, Guaranteed Notes due in 2017 and 2037 on June 28, 2007 and Guaranteed Notes due in 2011 and 2016 on October 16, 2006. These Guaranteed Notes are listed in the Singapore Exchange Securities Trading Limited.

Perusahaan juga telah beberapa kali menerbitkan Obligasi PLN, terakhir Obligasi PLN X Tahun 2009 dan Obligasi Syariah (Sukuk) Ijarah PLN III Tahun 2009. Obligasi ini akan jatuh tempo antara tahun 2014 – 2016 dan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (Catatan 29).

The Company also issued several PLN Bonds, most recently, PLN X Bonds Year 2009 and Syariah (Sukuk) Ijarah PLN III Bonds Year 2009. These bonds will be due between 2014 – 2016 and are listed in the Indonesian Stock Exchange (Note 29).

Page 281: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 11 -

c. Susunan Pengurus dan Informasi Lain

c. Management and Other Information

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, susunan pengurus Perusahaan adalah sebagai berikut :

As of December 31, 2009 and 2008, the Company’s management consisted of the following :

2009 2008

Komisaris Utama Yogo Pratomo Alhilal Hamdi President CommissionerKomisaris Wimpy S.Tjetjep Isnuwardianto Commissioners

Syahrial Loetan Komara DjajaRahmat Waluyanto Rahmat WaluyantoAbdul Azis

Komisaris Independen Lutfi Hamid Lutfi Hamid Independent CommissionersAdang Firman Bambang PS Brojonegoro

Direktur Utama Dahlan Iskan Fahmi Mochtar President Director Wakil Direktur Utama - Rudiantara Vice President DirectorDirektur Operasi Jawa-Bali I.G.A Ngurah Adnyana - Director of Java-Bali OperationsDirektur Operasi Indonesia Barat Moch. Harry Jaya Pahlawan - Director of West Indonesia Operations

Direktur Operasi Indonesia Timur Vickner Sinaga - Director of East Indonesia OperationsDirektur Energi Primer Nur Pamudji - Director of Primary EnergyDirektur Pengadaan Strategis Bagiyo Riawan - Director of Strategic ProcurementDirektur Perencanaan dan Teknologi Nasri Sebayang Bambang Praptono Director of Planning & Technology

Direktur Bisnis dan Manajemen Resiko Murtaqi Syamsuddin - Director of Business and Risk Management

Director of Human Resource & General Direktur SDM & Umum Eddy D. Erningpraja Supriadi AffairsDirektur Keuangan Setio Anggoro Dewo Setio Anggoro Dewo Director of FinanceDirektur Konstruksi Strategis - Moch. Agung Nugroho Director of Strategic Construction Direktur Jawa-Madura-Bali - Murtaqi Syamsuddin Director of Java-Madura-BaliDirektur Luar Jawa-Madura-Bali - Hariadi Sadono Director of Outside Java-Madura-Bali

Komite Audit Audit CommitteeKetua Lutfi Hamid Lutfi Hamid ChairmanWakil Ketua Komara Djaja Bambang PS Brojonegoro Vice ChairmanAnggota Elok Tresnaningsih Elok Tresnaningsih Members

Sugianto SugiantoSyamsul Arifin Syamsul Arifin Lilik safrudin Ismail Lilik safrudin IsmailMaman Suparman Maman Suparman

Berdasarkan surat Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan tanggal 29 Januari 2010, susunan Komite Audit Perusahaan berubah menjadi sebagai berikut:

Based on the decision letter dated January 29, 2010 of the Company’s Board of Commissioners, the structure of the Company’s Audit Committee has been changed as follows:

Ketua : Lutfi Hamid ChairmanWakil Ketua : Adang Firman Vice ChairmanAnggota : Elok Tresnaningsih Members

Lilik Safruddin IsmailSugiantoSugeng RochadiDjupriantoAdi Djoko Guritno

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, sekretaris Perusahaan masing-masing adalah Ida Bagus GD Mardawa Padangratha dan Supriyanto.

As of December 31, 2009 and 2008, the Company’s corporate secretary is Ida Bagus GD Mardawa Padangratha and Supriyanto, respectively.

Page 282: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 12 -

Dewan komisaris Perusahaan diangkat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia No. KEP-253/MBU/2009 tanggal 22 Desember 2009 sebagaimana tercantum dalam akta No. 31 tanggal 28 Desember 2009 dari notaris Devi Yunanda S.H., Mkn, sebagai pengganti dari Lenny Janis Ishak S.H.

The Company’s Board of Commissioners were appointed based on Decision Letter of Minister of State-Owned Enterprise of the Republic of Indonesia No. KEP-253/MBU/2009 dated December 22, 2009, as stated in notarial deed No. 31 dated December 28, 2009 of Devi Yunanda S.H., Mkn, substitute of Lenny Janis Ishak S.H.

Direksi Perusahaan diangkat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia No. KEP-252/MBU/2009 tanggal 22 desember 2009 sebagaimana tercantum dalam akta No. 30 tanggal 28 Desember 2009 dari notaris Devi Yunanda S.H., Mkn, sebagai pengganti dari Lenny Janis Ishak S.H. Jumlah gaji Dewan Komisaris Perusahaan tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 4.982 juta dan Rp 1.686 juta.

Jumlah gaji direksi Perusahaan tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 16.016 juta dan Rp 4.737 juta.

The Company’s Directors were appointed based on Decision Letter of the Minister of State-Owned Enterprise of the Republic of Indonesia No. KEP-252/MBU/2009 dated December 22, 2009, as stated in notarial deed No. 30 dated December 28, 2009, of Devi Yunanda S.H., Mkn, substitute of Lenny Janis Ishak S.H. Total salaries of the Company’s Board of Commissioners in 2009 and 2008 amounted to Rp 4,982 million and Rp 1,686 million, respectively. Total salaries of the Company’s Directors in 2009 and 2008 amounted to Rp 16,016 million and Rp 4,737 million, respectively.

2. PENERAPAN PERNYATAAN DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN REVISI (PSAK DAN ISAK)

2. ADOPTION OF REVISED STATEMENTS AND INTERPRETATIONS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK AND ISAK)

a. Standar revisi yang berlaku efektif pada

tahun berjalan

Pada tahun 2009, Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan standar akuntansi revisi untuk persediaan, yang menggantikan PSAK 14, Persediaan.

a. Revised standards effective in the current year

In 2009, the Company and its subsidiaries adopted the revised accounting standard for inventories, which supersedes PSAK 14, Inventories.

Perubahan mendasar pada standar ini termasuk antara lain entitas harus menggunakan rumus biaya yang sama terhadap semua persediaan yang memiliki sifat dan kegunaan yang sama, dan pembelian persediaan dengan persyaratan penyelesaian tangguhan (deferred settlement terms), perbedaan antara harga beli untuk persyaratan kredit normal dan jumlah yang dibayarkan diakui sebagai beban bunga selama periode pembiayaan.

The principal changes to the standard include among other things the requirement to use the same cost formula for all inventories having similar nature and use to the entity, and for purchase of inventories with deferred settlement terms, the difference between the purchase price for normal credit terms and the amount paid is recognized as interest expense over the period of financing.

Penerapan awal ini tidak mempunyai pengaruh signifikan pada laporan keuangan konsolidasi tetapi dapat mempengaruhi akuntansi untuk transaksi atau perjanjian yang akan datang.

The initial adoption has no significant effect on the consolidated financial statements but may affect the accounting for future transactions or arrangements.

Page 283: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 13 -

b. Standar revisi yang telah diterbitkan tetapi belum diterapkan pada tahun berjalan i. Standar ini berlaku efektif untuk laporan

keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010:

PSAK 26 (revisi 2008), Biaya

Pinjaman

PSAK 50 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan

PSAK 55 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran

b. Revised standards in issue not yet adopted in the current year

i. Standards effective for financial statements beginning on or after January 1, 2010:

PSAK 26 (revised 2008), Borrowing

Costs

PSAK 50 (revised 2006), Financial Instruments: Presentation and Disclosures

PSAK 55 (revised 2006), Financial Instruments: Recognition and Measurement

ii. Standar ini berlaku efektif untuk laporan

keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011: PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian

Laporan Keuangan

PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus Kas

PSAK 4 (revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri

PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi

PSAK 12 (revisi 2009), Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama

PSAK 15 (revisi 2009), Investasi

pada Entitas Asosiasi

PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan

PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan Nilai Aset

ii. Standards effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011:

PSAK 1 (revised 2009),

Presentation of Financial Statements

PSAK 2 (revised 2009), Statements of Cash Flows

PSAK 4 (revised 2009), Consolidated and Separate Financial Statements

PSAK 5 (revised 2009), Operating Segments

PSAK 12 (revised 2009), Financial Reporting of Interest in Joint Ventures

PSAK 15 (revised 2009), Accounting

for Investments in Associates

PSAK 25 (revised 2009), Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors

PSAK 48 (revised 2009), Impairment of Assets

Page 284: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 14 -

PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi

PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan

PSAK 57 (revised 2009), Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets

PSAK 58 (revised 2009), Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations

c. Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) berikut yang telah diterbitkan tetapi belum diterapkan. ISAK berikut ini berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011: ISAK 7 (revisi 2009), Konsolidasi Entitas

Bertujuan Khusus

ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa

c. Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) in issue not yet adopted The following ISAKs are effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011: ISAK 7 (revised 2009), Consolidation:

Special Purpose Entities

ISAK 9, Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities

ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan

ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik

ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer

Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi ini terhadap laporan keuangan konsolidasi.

ISAK 10, Customer Loyalty Programmes

ISAK 11, Distribution of Non-Cash Assets to Owners

ISAK 12, Jointly Controlled Entities: Non-Monetary Contribution by Venturer

Management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the consolidated financial statements.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. VIII.G.7. tanggal 13 Maret 2000.

a. Consolidated Financial Statement Presentation

The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia, which are Statements of Financial Accounting Standards and Bapepams Rule No. VIII.G.7 dated March 13, 2000. Such consolidated financial statements are not intended to present the financial positions and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.

Page 285: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 15 -

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah. Laporan keuangan konsolidasi tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah, while the measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

b. Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan dan anak perusahaan (termasuk entitas bertujuan khusus). Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga dianggap ada apabila Perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara, kecuali pengendalian atas anak perusahaan tersebut bersifat sementara atau terdapat pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan anak perusahaan untuk memindahkan dana ke Perusahaan.

b. Principles of Consolidation The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company and its subsidiaries (including a special purpose entity). Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of the investee entity so as to obtain benefits from its activities. Control is presumed to exist when the Company owns directly or indirectly through subsidiaries, more than 50% of the voting rights, except where control on the subsidiary is intended to be temporary or the subsidiary operates under severe long-term restrictions which significantly impair its ability to transfer fund to the Company.

Hasil akuisisi atau penjualan anak perusahaan selama tahun berjalan dari tanggal efektif akuisisi atau sampai dengan tanggal efektif penjualan termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi.

The results of subsidiaries acquired or disposed of during the period are included in the consolidated statements of income from the effective date of acquisition or up to the effective date of disposal, as appropriate.

Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan.

Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Company.

Saldo dan transaksi material termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.

Intercompany balances and transactions, including unrealized gains or losses on intercompany transactions, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Company and its subsidiaries as one business entity.

Page 286: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 16 -

Perubahan nilai investasi akibat perubahan ekuitas anak perusahaan berasal dari transaksi modal antara anak perusahaan dengan perusahaan lain diakui sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan”, dan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.

Changes in the value of investments due to changes in the equity of subsidiaries arising from capital transactions of such subsidiaries with other parties are recognized in equity as “difference due to changes of equity in subsidiaries”, and recognized as income or expenses in the period when the investments are disposed of.

c. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

c. Use of Estimates The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from these estimates.

d. Transaksi, Saldo dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali Majapahit Holding B.V. (MH) dan Majapahit Finance B.V. (MF) diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi.

d. Foreign Currency Transactions, Balances and Translation The books of accounts of the Company and its subsidiaries, except for Majapahit Holding B.V. (MH) and Majapahit Finance B.V. (MF), are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made.

Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan, kecuali selisih kurs mata uang asing yang dikapitalisasi sebagai biaya pinjaman.

At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations, except those foreign exchange differences which are capitalized as borrowing costs.

Kegiatan usaha MH dan MF merupakan bagian integral dari kegiatan usaha Perusahaan, dengan demikian pembukuan MH dan MF yang diselenggarakan dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan prosedur yang sama dengan Perusahaan.

Operating activities of MH and MF are an integral part of the Company’s activities, hence the books of accounts of MH and MF, which are maintained in foreign currency, are translated into Rupiah using the same procedures adopted by the Company.

Page 287: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 17 -

e. Aset Tetap Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Aset tetap termasuk material cadang utama dan peralatan siap pakai dengan manfaat ekonomis lebih dari satu tahun yang diperuntukkan untuk menjaga kelangsungan, kestabilan operasi instalasi dan mesin pembangkit listrik dalam rangka memproduksi serta mendistribusikan tenaga listrik.

e. Property, Plant and Equipment Property, plant and equipment held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses. Property, plant and equipment include major spare parts and stand-by equipment, with economic benefits of more than one year, which are used to ensure the continuity and stability of the power plant operations and electricity installations necessary to produce and distribute electricity.

Aset tetap perolehan sebelum tahun 2002, telah dinilai kembali berdasarkan peraturan pemerintah yang berlaku. Pada penerapan awal PSAK 16 (Revisi 2007), nilai aset yang dinilai kembali pada periode sebelumnya sesuai dengan standar sebelumnya dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost) dan selisih penilaian kembali yang disajikan secara terpisah dalam akun ekuitas direklasifikasi ke saldo laba.

Property, plant and equipment acquired before 2002 were revalued in accordance with Government regulation. In line with the initial adoption of PSAK 16 (Revised 2007), the previous revalued amount of certain assets under the previous standard is considered as deemed cost, and the balance of the revaluation surplus previously reported as separate line item in equity is reclassified into retained earnings.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut :

Depreciation is computed using the straight-line method based on their estimated economic useful lives as follows :

Tahun/

Years

Bangunan umum, waduk dan prasarana 10 – 47 Buildings, reservoir and infrastructure Instalasi dan mesin pembangkit 13 – 30 Installations and power plant Perlengkapan transmisi 37 Transmission equipment Perlengkapan distribusi 15 – 37 Distribution equipment Perlengkapan umum 4 – 8 General equipment Kendaraan bermotor 3 – 5 Motor vehicles Material cadang 10 – 25 Spare parts Perlengkapan pengolahan data dan

telekomunikasi 5 – 10 Telecommunication and data processing

equipment

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Aset sewaan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aset tetap – pemilikan langsung atau disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya.

Leased assets are depreciated over their expected useful lives on the same basis as property, plant and equipment – direct acquisitions or where shorter, depreciated over the term of the relevant lease.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai penilaian kembali dan tidak disusutkan.

Land is stated at cost or revalued amount and is not depreciated.

Page 288: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 18 -

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan dan penurunan nilainya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.

The cost of maintenance and repairs is charged to consolidated statement of income as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, plant and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation and any impairment loss are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statements of income for the respective year.

f. Sewa

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada lessee. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

f. Leases

Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.

Aset yang diperoleh melalui sewa pembiayaan, pada awalnya dicatat sebesar nilai wajar aset sewaan yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Kewajiban kepada lessor disajikan di dalam neraca konsolidasi sebagai kewajiban sewa pembiayaan.

Assets held under finance leases are initially recognized as assets at their fair value at the inception of the lease or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. The corresponding liability to the lessor is included in the consolidated balance sheet as a finance lease obligation.

Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pengurangan dari kewajiban sewa sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo kewajiban. Rental kontijen dibebankan pada periode terjadinya.

Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease obligation so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rentals are recognized as expenses in the periods in which they are incurred.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontijen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.

Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.

Page 289: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 19 -

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai kewajiban. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.

In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.

Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) 8, Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Suatu Sewa dan Pembahasan Lebih Lanjut Ketentuan Transisi PSAK 30 (Revisi 2007) memberikan panduan untuk menentukan apakah suatu perjanjian merupakan sewa atau mengandung sewa sehingga harus diperlakukan sesuai dengan PSAK 30 (Revisi 2007).

Interpretation of Financial Accounting Standard (ISAK) 8, Determining Whether an Arrangement Contains a Lease and Further Discussion Clarifying Transition of PSAK 30 (Revised 2007) provides guidance for determining whether an arrangement is or contains lease that should be accounted for in accordance with PSAK 30 (Revised 2007).

Penyelenggaraan usaha tenaga listrik di Indonesia dikendalikan oleh Pemerintah dan dilaksanakan oleh Perusahaan sebagai Badan Usaha Milik Negara selaku Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan. Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan dan setiap pemegang Izin Usaha Ketenagalistrikan untuk kepentingan umum harus memastikan ketersediaan tenaga listrik di setiap wilayah operasinya.

The electric power business in Indonesia is controlled by the Government and carried-out by the Company as a state-owned enterprise, which serves as the holder of Electricity Business Proxy. The holder of Electricity Business Proxy and each holder of Electricity Business License for public use must ensure the adequacy of electric power supply in each of their operating areas.

Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan perjanjian jual beli tenaga listrik (PPA dan ESC) dengan penyedia dan pengembang tenaga listrik swasta (IPP). IPP tersebut merupakan pemegang Izin Usaha Ketenagalistrikan untuk kepentingan umum, yang dapat diserahkan kepada entitas usaha lain dengan tanggung jawab untuk menghasilkan tenaga listrik guna kepentingan umum.

The Company and its subsidiaries entered into power purchase agreements (PPA) and energy sales contracts (ESC) with Independent Power Producers (IPPs). Those IPPs are holders of Electricity Business License for public use, which may be granted to other business entities with responsibility to generate electricity for public use.

Berdasarkan evaluasi manajemen, Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik tersebut dilakukan dalam rangka pelaksanaan penjaminan ketersediaan tenaga listrik untuk kepentingan umum oleh Pemerintah melalui Perusahaan, yang dikecualikan dari ruang lingkup interpretasi tersebut, sebagaimana ditegaskan dalam surat Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam – LK) No. S-2366/BL/2009 tanggal 30 Maret 2009.

Based on management assessment, those Power Supply Contracts were entered into to enable the Government, through the Company, to carry out its undertaking of supplying electricity as a public service, which is exempted under the scope of the interpretation as confirmed in a letter No. S-2366/BL/2009 dated March 30, 2009 from the Chairman of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK).

Page 290: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 20 -

g. Pekerjaan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan dalam pelaksanaan merupakan biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan pembangunan aset tetap. Pekerjaan dalam pelaksanaan dinyatakan sebesar biaya perolehan, termasuk biaya pinjaman selama masa pembangunan dari pinjaman yang digunakan untuk pembangunan dan beban penyusutan aset tetap yang digunakan dalam pekerjaan pembangunan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

g. Construction in Progress

Construction in progress represents costs directly related to the construction of property, plant and equipment. Construction in progress is stated at cost, which includes borrowing costs during construction on debts incurred to finance the construction and depreciation of property and equipment that were used in the construction. Construction in progress is transferred to the respective property, plant and equipment account when completed and ready for use.

h. Biaya Pinjaman

h. Borrowing Costs

Biaya pinjaman meliputi beban bunga, selisih kurs pinjaman dalam mata uang asing yang merupakan penyesuaian terhadap biaya bunga, amortisasi biaya emisi obligasi dan amortisasi biaya tambahan lainnya yang terjadi terkait dengan perolehan pinjaman, dikurang penghasilan dari investasi temporer pinjaman.

Borrowing costs may include interest, exchange differences arising from foreign currency borrowings to the extent that they are regarded as an adjustment to interest costs, amortization of debt issuance costs and ancillary costs incurred in connection with the arrangement of borrowings less any investment income on the unused proceeds of those borrowings.

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman tersebut dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset ketika kemungkinan besar biaya pinjaman tersebut menghasilkan manfaat ekonomi masa depan untuk entitas dan dapat diukur secara andal. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada periode terjadinya.

Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of qualifying assets are included in the cost of that assets. Such borrowing costs are capitalized as part of the cost of the asset when it is probable that they will result in future economic benefits to the entity and the costs can be measured reliably. Other borrowing costs shall be recognized as an expense in the period in which they were incurred.

i. Properti Investasi Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya. Properti investasi diukur sebesar nilai perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan setiap akumulasi kerugian penurunan nilai.

i. Investment Properties

Investment properties are properties (land or a building - or part of building – or both) held to earn rentals or for capital appreciation or both. Investment properties are measured at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and is not depreciated.

Page 291: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 21 -

j. Aset Tidak Digunakan Dalam Operasi Aset tidak digunakan dalam operasi meliputi aset tetap yang untuk sementara waktu tidak digunakan dalam operasi dan aset yang akan dihapuskan. Aset tetap yang sementara waktu tidak digunakan dalam operasi disusutkan dengan metode dan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aset tetap. Aset yang akan dihapuskan dinyatakan sebesar jumlah terendah antara jumlah tercatat dan nilai realisasi bersih.

j. Assets Not Used In Operations

This account comprised of property, plant and equipment which are temporarily not used in operations and assets which are held for disposal. Assets not used in operations are depreciated using the same method and based on the economic useful lives of the property, plant and equipment. Assets for disposal are stated at the lower of carrying amount or net realizable value.

k. Investasi Investasi pada perusahaan asosiasi Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan dimana induk Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee.

k. Investments

Investments in associates

An associate is an entity over which the Company and its subsidiaries are in a position to exercise significant influence, but not control or joint control, through participation in the financial and operating policy decisions of the investee.

Penghasilan, aset dan kewajiban dari perusahaan asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasi dengan mengunakan metode ekuitas. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat di neraca sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan dan anak perusahaan atas aset bersih perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan dan anak perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai kewajiban atau melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar kewajiban atau pembayaran tersebut.

The assets and liabilities and results of operations of associates are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting. Investments in associates are carried in the consolidated balance sheet at cost as adjusted by post-acquisition changes in the Company and its subsidiaries’ share of the net assets of the associate, less any impairment in the value of the individual investments. Losses of the associates in excess of the Company and its subsidiaries’ interest in those associates are not recognized except if the Company and its subsidiaries have incurred obligations or made payments on behalf of the associates to satisfy obligations of the associates that the Company and its subsidiaries have guaranteed, in which case, additional losses are recognized to the extent of such obligations or payments.

Investasi lainnya Investasi dalam saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi periode yang bersangkutan.

Other investments Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% that do not have readily determinable fair values and are intended for long-term investments are stated at cost. The carrying amount of the investments is written down to recognize a permanent decline in the value of the individual investments. Any such write-down is charged directly to current operations.

Page 292: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 22 -

Deposito berjangka Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan namun dijaminkan dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan disajikan sebagai investasi jangka pendek dan dinyatakan sebesar nilai nominal.

Time deposits Time deposits with maturities of three months or less which are pledged as loan collateral and time deposits with maturities of more than three months are presented as short-term investments and are stated at their nominal values.

l. Beban Ditangguhkan

Biaya perolehan perangkat lunak dan pengurusan hak legal tanah ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama masa manfaatnya.

l. Deferred Charges Costs of software and legal processing of landrights are deferred and amortized using the straight-line method over their beneficial periods.

m. Biaya Dibayar Dimuka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.

m. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

n. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

n. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.

o. Piutang Piutang dinyatakan dalam jumlah bersih setelah dikurangi penyisihan piutang yang diperkirakan tidak dapat ditagih. Penyisihan piutang tersebut dibentuk berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing piutang pada akhir periode. Piutang dihapuskan dalam periode piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.

o. Accounts Receivable Accounts receivable are stated at their nominal value less allowance for doubtful accounts. Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of the period. Receivable is written off when the account is determined to be uncollectible.

p. Persediaan

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak.

p. Inventories Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the moving average method.

q. Penurunan Nilai Aset

Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. Penurunan nilai aset tersebut diakui sebagai kerugian penurunan nilai aset dan dibebankan sebagai kerugian tahun berjalan.

q. Impairment of Assets

When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use. Impairment of asset is recognized as loss on impairment of asset which is charged to current operations.

Page 293: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 23 -

r. Penerusan Pinjaman Penerusan pinjaman diakui berdasarkan otorisasi penarikan (Withdrawal Authorization) atau dokumen lain sejenis.

r. Two-step Loans Two-step loans are recognized based on the Withdrawal Authorization (WA) or other similar documents.

s. Pendapatan Ditangguhkan

Pendapatan atas penyambungan listrik dari pelanggan ditangguhkan dan diamortisasi sebesar 5% per tahun sejak tanggal penyambungan.

s. Deferred Revenue Connection fees received from customers are deferred and amortized at the rate of 5% per annum starting from the connection date.

t. Biaya Emisi Obligasi

Selisih antara hasil emisi bersih dengan nilai nominal merupakan biaya emisi obligasi yang diamortisasi selama jangka waktu obligasi yang bersangkutan dengan metode garis lurus.

t. Issuance Costs of Bonds The difference between the net proceeds and the nominal value is amortized using the straight-line method over the term of the bonds.

u. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan penjualan listrik diakui berdasarkan pemakaian energi listrik (kWh), sedangkan beban diakui pada saat terjadinya.

u. Revenue and Expense Recognition Revenue from sale of electricity is recognized based on electricity usage (kWh). Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

v. Pembelian Tenaga Listrik

Perusahaan dan anak perusahaan memiliki sejumlah perjanjian jual beli tenaga listrik (PPA dan ESC) dengan penyedia dan pengembang tenaga listrik swasta (IPP). Dalam perjanjian tersebut, Perusahaan dan anak perusahaan membayar pasokan tenaga listrik yang disediakan oleh IPP sebesar jumlah yang ditentukan berdasarkan formula pembayaran. Pembayaran tersebut mencakup komponen biaya berbeda yaitu komponen kapasitas dan energi untuk PPA, komponen sumberdaya dan pembangkitan untuk ESC, komponen operasional dan pemeliharaan yang tergantung pada tingkat pasokan energi serta variabel lain yang ditentukan dalam perjanjian.

v. Purchase of Electricity

The Company and its subsidiaries have various Power Purchase Agreements (PPA) and Energy Sales Contracts (ESC) with Independent Power Producers (IPP). Under those contracts, the Company and its subsidiaries pay IPP for the supply of energy at an amount determined in accordance with the payment formula in which payment for different cost components, such as capacity and energy components for the PPA, resource and generation components for the ESC, as well as operations and maintenance components, depends on the level of energy supplied and other variables stipulated in the agreement.

Biaya pembelian tenaga listrik dari IPP diakui pada saat terjadinya berdasarkan ketentuan kontrak dan disajikan sebagai beban pembelian tenaga listrik dalam laporan laba rugi konsolidasi.

The costs of energy purchased from IPP are recognized as incurred based on the terms of the contracts, and presented in the consolidated statements of income as purchased electricity.

Page 294: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 24 -

w. Subsidi Pemerintah

Subsidi listrik Pemerintah yang diberikan melalui Perusahaan diakui sebagai pendapatan atas dasar akrual yang dihitung berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia. Perbedaan antara jumlah subsidi listrik yang telah diakui sebagai pendapatan dan hasil perhitungan final subsidi listrik dicatat pada saat perhitungan final subsidi listrik diperoleh.

w. Government Subsidy Government subsidy of electricity is recognized as revenue on accrual basis which is computed in accordance with the provisions stipulated in the Decree of Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. The difference between the amount of electricity subsidy recognized as revenue and the final result of electricity subsidy computation is recorded when the final result of electricity subsidy computation is obtained.

x. Imbalan Kerja

Imbalan Pasca-Kerja Perhitungan imbalan pasca-kerja ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari jumlah yang lebih besar diantara nilai kini kewajiban imbalan pasti atau nilai wajar aset program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung, apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya diakui sebagai beban dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

x. Employee Benefits Post-employment Benefits Post-employment benefits are determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the greater of the present value of the defined benefit obligations and the fair value of plan assets, is recognized on straight-line basis over the expected average remaining service years of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasca-kerja di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasca-kerja disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial belum diakui dan biaya jasa lalu belum diakui, dan dikurangi dengan nilai wajar aset program. Aset yang diakui akibat perhitungan ini, terbatas pada jumlah kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu belum diakui, ditambah dengan nilai kini dari manfaat ekonomis yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari program atau pengurangan iuran masa datang.

The employee benefits obligation recognized in the balance sheet represents the present value of the defined benefit obligation as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost, and reduced by the fair value of plan assets. Any asset resulting from this calculation is limited to unrecognized actuarial losses and past service cost, plus the present value of available refunds and reductions in future contributions to the plan.

Imbalan Kerja Jangka Panjang Perhitungan imbalan kerja jangka panjang ditentukan dengan menggunakan Projected Unit Credit. Biaya jasa lalu dan keuntungan (kerugian) aktuarial diakui langsung pada tahun yang bersangkutan.

Long-term Benefits Long-term benefits are determined using the Projected Unit Credit Method. Past service cost and actuarial gains (losses) are recognized immediately to the current operations.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan kerja jangka panjang di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan kerja pasti.

The long-term employee benefits obligation recognized in the consolidated balance sheets represents the present value of the defined benefit obligation.

Page 295: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 25 -

y. Kewajiban Diestimasi

Kewajiban diestimasi diakui bila Perusahaan dan anak perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan Perusahaan dan anak perusahaan diharuskan menyelesaikan kewajiban serta jumlah kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.

y. Provisions

Provisions are recognized when the Company and its subsidiaries have a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event and it is probable that the Company and its subsidiaries will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made on the amount of the obligation.

Jumlah diakui sebagai kewajiban diestimasi merupakan taksiran terbaik yang diharuskan untuk menyelesaikan kewajiban pada tanggal neraca, dengan memperhatikan unsur risiko dan ketidakpastian yang melekat pada kewajiban. Kewajiban diestimasi diukur menggunakan estimasi arus kas untuk menyelesaikan kewajiban kini dengan jumlah tercatatnya sebesar nilai kini dari arus kas tersebut.

The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the obligation at the balance sheet date, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.

Bila beberapa atau keseluruhan dari manfaat ekonomis mengharuskan penyelesaian kewajiban diestimasi diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian tagihan dapat diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal.

When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, the receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.

z. Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

z. Income Tax Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using the prevailing tax rates.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak masa mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and tax losses to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences and tax losses can be utilized.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the consolidated statement of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.

Page 296: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 26 -

Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca konsolidasi, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated balance sheet, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.

aa. Laba (Rugi) per Saham Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar pada periode yang bersangkutan.

aa. Earnings (Loss) per Share Basic earnings (loss) per share is computed by dividing net income (loss) by the weighted average number of shares outstanding during the period.

Laba (rugi) per saham dilusian dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.

Diluted earnings (loss) per share is computed by dividing net income (loss) by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all dilutive potential ordinary shares.

bb. Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen Perusahaan dan anak perusahaan adalah segmen geografis sedangkan bentuk sekunder pelaporan segmen adalah segmen usaha.

bb. Segment Information

Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The Company and its subsidiaries’ primary reporting segment information is based on geographical segment, while their secondary reporting segment information is based on business segment.

Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.

Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from those of other segments.

Page 297: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 27 -

4. ANAK PERUSAHAAN Perusahaan memiliki saham anak perusahaan baik langsung maupun tidak langsung sebagai berikut :

4. SUBSIDIARIES

The Company has ownership interests, directly or indirectly, in the following subsidiaries :

TahunOpersi

Komersial/Year of

Anak Perusahaan/ Domisili/ Jenis Usaha/ Commercial Elimination **)Subsidiaries Domicile Nature of Business 2009 2008 Operation 2009 2008

% %

PT Indonesia Power (IP) Jakarta Pembangkitan tenaga listrik/ 100,0 100,0 1995 53.723 55.544 dan anak perusahaan/ Power generation and its subsidiaries

PT Cogindo Dayabersama Jakarta Cogeneration, pemasok energi, 99,9 99,9 1999 603 475 (CDB) *) jasa pelayanan dan manajemen/

Cogeneration, energy distribution,energy service and management

PT Artha Daya Coalindo (ADC) *) Jakarta Perdagangan batu bara/ 60,0 60,0 1999 85 50Coal trading

PT Indo Pusaka Berau Berau Perdagangan batu bara/ 46,8 50,0 2005 176 158 (IPB) ***) Coal trading

PT Indo Ridlatama Power (IRP) *) Kutai Pembangkitan tenaga listrik/ 55,0 55,0 ****) 1 2Power generation

PT Pembangkitan Jawa Bali Surabaya Pembangkitan tenaga listrik/ 100,0 100,0 1995 39.093 40.204 (PJB) dan anak perusahaan/ Power generation and its subsidiaries

PT PJB Service (PJBS) *) Surabaya Jasa/Service 95,0 95,0 2001 167 99 PT Rekadaya Elektrika (RDE) *) Jakarta Jasa listrik dan enjiniring/ 92,1 92,1 2004 187 180

Electricity and engineering

PT Pelayanan Listrik Nasional Batam Penyedia tenaga listrik/ 100,0 100,0 2000 1.846 1.772 Batam (PLN Batam) Electricity supplier

PT Indonesia Comnets Plus Jakarta Jasa penyedia jaringan 100,0 100,0 2000 961 798 (ICON) telekomunikasi/

Telecommunication provider

PT Prima Layanan Nasional Jakarta Jasa enjiniring, pengadaan 99,3 99,3 2003 153 92 Enjiniring (PLNE) dan konstruksi/

Engineering, procurement andconstruction

PT Pelayanan Listrik Nasional Tarakan Penyedia tenaga listrik/ 100,0 100,0 2004 250 221 Tarakan (PLN Tarakan) Electricity supplier

Majapahit Holding B.V. (MH) Belanda/ Lembaga keuangan/ 100,0 100,0 2006 38.122 22.224 dan anak perusahaan/ The Netherlands Finance and its subsidiary

Majapahit Finance B.V. (MF) *) Belanda/ Lembaga keuangan/ 100,0 100,0 2006 38.125 22.439The Netherlands Finance

PT PLN Batubara (PLN Batubara) Jakarta Perdagangan batu bara/ 100,0 100,0 2009 17 25Coal trading

PT Pengembangan Listrik Nasional Jakarta Pembangkitan tenaga listrik/ 100,0 - ****) 24 - Geothermal (PLN Geothermal) Power generation

*) Pemilikan tidak langsung/Indirect ownership**) Dalam miliaran Rupiah/Stated in billions of Rupiah ***) IP mempunyai hak mengatur dan menentukan kebijakan keuangan dan operasi IPB, sehingga laporan keuangan IPB dikonsolidasikan/ IP has the power to govern IPB's financial and operating policies, hence its financial statements have been consolidated****) Dalam tahap pengembangan/Under development stage

Persentase

Ownership

Jumlah AsetSebelum Eliminasi **)/Pemilikan/

Percentage of Total Assets Before

Page 298: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 28 -

Pada tahun 2009 dan 2008, Perusahaan masing-masing mendirikan PLN Geothermal dan PLN Batubara.

In 2009 and 2008, the Company established PLN Geothermal and PLN Batubara, respectively.

Pada tahun 2009, IPB meningkatkan modal disetor sebesar Rp 9.999 juta. IP tidak melakukan penyetoran atas peningkatan modal disetor tersebut, sehingga persentase kepemilikan IP turun menjadi 46,8%.

In 2009, IPB increased its paid-up capital amounting to Rp 9,999 million. IP did not subscribe its shares on this increase, hence, IP’s percentage of ownership decreased into 46.8%.

Pada tahun 2008, RDE meningkatkan modal disetor sebesar Rp 75.369 juta. PJB dan IP melakukan penyetoran atas seluruh peningkatan modal disetor tersebut.

In 2008, RDE increased its paid-up capital amounting to Rp 75,369 million, which was fully subscribed by PJB and IP.

Pada tahun 2007, IP dan PT Ridlatama Bangun Mandiri mendirikan IRP. IP melakukan penyetoran modal pada tahun 2008 sebesar Rp 605 juta atau 55% dari modal IRP.

In 2007, IP and PT Ridlatama Bangun Mandiri established IRP. In 2008, IP subscribed IRP’s capital stock amounting to Rp 605 million or 55% of IRP’s capital stock.

5. ASET TETAP

5. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2009 Additions Deductions Reclassifications 2009

Biaya perolehan At cost Pemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 7.710.976 4.961 2.332 5.356 7.718.961 Land Bangunan umum, waduk Buildings, reservoir and

dan prasarana 28.411.869 50.942 21.223 2.069.953 30.511.541 infrastructure Instalasi dan mesin Installation and power

pembangkit 96.967.754 283.163 804.521 12.866.485 109.312.881 plant Perlengkapan transmisi 52.704.164 33.106 233.534 2.585.980 55.089.716 Transmission equipment Perlengkapan distribusi 66.502.744 1.108.755 150.296 2.440.653 69.901.856 Distribution equipment Perlengkapan umum 3.644.191 152.961 18.709 336.301 4.114.744 General equipment Kendaraan bermotor 601.977 10.857 29.909 41.730 624.655 Motor vehicles Material cadang 396.646 315.256 11.849 285.872 985.925 Spare parts Perlengkapan pengolahan Telecommunication and

data dan telekomunikasi 2.885.180 74.275 11.735 335.717 3.283.437 data processing equipment Sub-jumlah 259.825.501 2.034.276 1.284.108 20.968.047 281.543.716 Subtotal

Aset sewaan Leased assetsTanah 58.591 - - - 58.591 Land Instalasi dan mesin Installation and power

pembangkit 15.767.182 - - - 15.767.182 plant Sub-jumlah 15.825.773 - - - 15.825.773 Subtotal

Jumlah 275.651.274 2.034.276 1.284.108 20.968.047 297.369.489 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Pemilikan langsung Direct acquisitions

Bangunan umum, waduk Buildings, reservoir and dan prasarana 6.553.869 936.431 10.426 16.582 7.496.456 infrastructure

Instalasi dan mesin Installation and power pembangkit 34.132.417 5.213.038 678.795 - 38.666.660 plant

Perlengkapan transmisi 11.207.181 1.844.108 69.388 17.243 12.999.144 Transmission equipment Perlengkapan distribusi 20.643.156 2.530.443 56.460 32.383 23.149.522 Distribution equipment Perlengkapan umum 2.621.140 405.369 18.477 - 3.008.032 General equipment Kendaraan bermotor 470.325 48.093 15.332 6.561 509.647 Motor vehicles Material cadang 136.438 38.844 3.632 5.015 176.665 Spare parts Perlengkapan pengolahan Telecommunication and

data dan telekomunikasi 1.582.435 244.476 6.961 3.231 1.823.181 data processing equipment Sub-jumlah 77.346.961 11.260.802 859.471 81.015 87.829.307 Subtotal

Aset sewaan Leased assetsInstalasi dan mesin Installation and power

pembangkit 1.289.600 583.970 - - 1.873.570 plant Jumlah 78.636.561 11.844.772 859.471 81.015 89.702.877 Total

Jumlah Tercatat 197.014.713 207.666.612 Net Carrying Value

Page 299: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 29 -

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2008 Additions Deductions Reclassifications 2008

Biaya perolehan At cost Pemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 7.541.520 14.316 3.669 158.809 7.710.976 Land Bangunan umum, waduk Buildings, reservoir and

dan prasarana 28.112.142 47.006 31.239 283.960 28.411.869 infrastructure Instalasi dan mesin Installation and power

pembangkit 94.496.547 916.028 880.690 2.435.869 96.967.754 plant Perlengkapan transmisi 50.522.104 55.707 177.214 2.303.567 52.704.164 Transmission equipment Perlengkapan distribusi 63.273.061 899.275 209.100 2.539.508 66.502.744 Distribution equipment Perlengkapan umum 3.309.620 160.544 11.689 185.716 3.644.191 General equipment Kendaraan bermotor 595.037 8.108 21.689 20.521 601.977 Motor vehicles Material cadang 480.204 36.306 119.864 - 396.646 Spare parts Perlengkapan pengolahan Telecommunication and

data dan telekomunikasi 2.589.789 63.353 3.186 235.224 2.885.180 data processing equipment Sub-jumlah 250.920.024 2.200.643 1.458.340 8.163.174 259.825.501 Subtotal

Aset sewaan Leased assetsTanah 58.591 - - - 58.591 Land Instalasi dan mesin Installation and power

pembangkit 15.767.182 - - - 15.767.182 plant Sub-jumlah 15.825.773 - - - 15.825.773 Subtotal

Jumlah 266.745.797 2.200.643 1.458.340 8.163.174 275.651.274 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Pemilikan langsung Direct acquisitions

Bangunan umum, waduk Buildings, reservoir and dan prasarana 5.641.911 912.703 19.230 18.485 6.553.869 infrastructure

Instalasi dan mesin Installation and power pembangkit 29.724.681 4.975.884 568.148 - 34.132.417 plant

Perlengkapan transmisi 9.457.233 1.777.288 55.584 28.244 11.207.181 Transmission equipment Perlengkapan distribusi 18.296.709 2.445.066 127.594 28.975 20.643.156 Distribution equipment Perlengkapan umum 2.236.135 395.656 11.338 687 2.621.140 General equipment Kendaraan bermotor 426.420 59.591 16.542 856 470.325 Motor vehicles Material cadang 128.581 16.631 8.774 - 136.438 Spare parts Perlengkapan pengolahan Telecommunication and

data dan telekomunikasi 1.365.106 217.103 739 965 1.582.435 data processing equipment Sub-jumlah 67.276.776 10.799.922 807.949 78.212 77.346.961 Subtotal

Aset sewaan Leased assetsInstalasi dan mesin Installation and power

pembangkit 705.630 583.970 - - 1.289.600 plant Jumlah 67.982.406 11.383.892 807.949 78.212 78.636.561 Total

Jumlah Tercatat 198.763.391 197.014.713 Net Carrying Value

Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut :

Depreciation expense was allocated to the following :

2009 2008

Beban usaha 11.834.746 11.372.849 Operating expenses Pekerjaan dalam pelaksanaan 10.026 11.043 Construction in progress Jumlah 11.844.772 11.383.892 Total

Reklasifikasi aset tetap pemilikan langsung terutama berasal dari pemindahan pekerjaan dalam pelaksanaan dan aset tidak digunakan dalam operasi masing-masing sebesar Rp 19.233.077 juta dan Rp 790.073 juta tahun 2009 dan Rp 7.224.669 juta dan Rp 166.410 juta tahun 2008 (Catatan 6 dan 9).

Reclassifications of property, plant and equipment – direct acquisitions arise from transfer of construction in progress and assets not used in operations amounting to Rp 19,233,077 million and Rp 790,073 million, respectively, in 2009 and Rp 7,224,669 million and Rp 166,410 million, respectively, in 2008 (Notes 6 and 9).

Pengurangan aset tetap pemilikan langsung termasuk pemindahan aset tidak digunakan dalam operasi dengan jumlah tercatat sebesar Rp 424.637 juta tahun 2009 dan Rp 650.391 juta tahun 2008.

Deductions of property, plant and equipment include transfer to assets not used in operations with net carrying value of Rp 424,637 million in 2009 and Rp 650,391 million in 2008.

Page 300: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 30 -

Perusahaan dan anak perusahaan memiliki beberapa bidang tanah dengan hak legal berupa Hak Pakai dan Hak Guna Bangunan (HGB). Hak pakai tidak mempunyai jangka waktu. Hak guna bangunan berjangka waktu antara 20 tahun sampai dengan 30 tahun yang jatuh tempo antara tahun 2016 sampai dengan 2036. Perusahaan dan anak perusahaan juga mempunyai beberapa bidang tanah yang sedang dalam proses perpanjangan HGB dan pengurusan balik nama menjadi atas nama Perusahaan dan anak perusahaan.

The Company and its subsidiaries own several pieces of land with Rights to Use (Hak Pakai), Building Use Rights (Hak Guna Bangunan). Rights to Use have no expiration date while Building Use Rights will expire between 20 to 30 years until 2016 to 2036. The Company and its subsidiaries also have several pieces of land, which are still being processed for extension and for transfer of certificate in the name of the Company and its subsidiaries.

Instalasi dan mesin pembangkit serta perlengkapan transmisi diasuransikan kepada beberapa perusahaan asuransi dengan PT Asuransi Tugu Kresna Pratama, pihak hubungan istimewa, sebagai penanggung utama terhadap risiko kebakaran dan kemungkinan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 15.795 juta dan Rp 674.242 juta tanggal 31 Desember 2009 dan US$ 12.520 juta dan Rp 677.941 juta tanggal 31 Desember 2008. Aset sewaan diasuransikan kepada PT Asuransi Mitsui Sumitomo Indonesia terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar JPY 190.432 juta tanggal 31 Desember 2009 dan US$ 1.400 juta tanggal 31 Desember 2008. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Perusahaan dan anak perusahaan tidak mengasuransikan aset tetap selain instalasi dan mesin pembangkit serta perlengkapan transmisi.

Installation and power plant and transmission equipment were insured to several insurance companies, with PT Asuransi Tugu Kresna Pratama, a related party, acting as the lead underwriter, against fire and other possible risks with insurance coverage of US$ 15,795 million and Rp 674,242 million as of December 31, 2009 and US$ 12,520 million and Rp 677,941 million as of December 31, 2008. Leased assets were insured to PT Asuransi Mitsui Sumitomo Indonesia against fire and other possible risks with insurance coverage of JPY 190,432 million as of December 31, 2009 and US$ 1,400 million as of December 31, 2008. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured. The Company and its subsidiaries do not cover insurance protection for assets other than installation and power plant and transmission equipment.

Pada tanggal 31 Desember 2009, perlengkapan distribusi dengan biaya perolehan sebesar Rp 45.745 juta digunakan sebagai jaminan hutang pada Bank Bukopin (Catatan 28).

As of December 31, 2009, distribution equipment with cost amounting to Rp 45,745 million are used as collateral for loans to Bank Bukopin (Note 28).

Aset sewaan merupakan pembangkit PLTU Tanjung Jati B 2x660 MW.

Leased assets represent the PLTU Tanjung Jati B 2x660 MW power plant.

Perusahaan dan anak perusahaan melakukan penilaian kembali aset tetap untuk posisi 1 Januari 2002, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 486/KMK.03/2002 tanggal 28 Nopember 2002 dan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-519/PJ/2002 tanggal 2 Desember 2002. Pada tahun 2002, Perusahaan dan anak perusahaan telah memperoleh persetujuan penilaian kembali aset tetap dan penetapan pajak penghasilan final selisih penilaian kembali aset tetap dari Direktur Jenderal Pajak dalam beberapa surat keputusan.

The Company and its subsidiaries revalued property, plant and equipment as of January 1, 2002. The revaluation was made in accordance with Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 486/KMK.03/2002 dated November 28, 2002 and Decision Letter of the Directorate General of Taxes No. KEP-519/PJ/2002 dated December 2, 2002. In 2002, the Company and its subsidiaries obtained approval on the revaluation and received decision letters concerning the final income tax on the revaluation increment of such assets from the Directorate General of Taxes.

Page 301: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 31 -

Penilaian kembali aset tetap Perusahaan dan anak perusahaan tersebut dilakukan oleh PT Sucofindo Appraisal Utama, penilai independen dengan laporannya No. 124-REV/SAU-APP/PST/XII/02 tanggal 28 Pebruari 2003. Penilaian kembali aset tetap menggunakan metode pendekatan biaya dan harga pasar.

The revaluation of the Company and its subsidiaries’ property, plant and equipment was conducted by PT Sucofindo Appraisal Utama, an independent appraiser, in its report No. 124-REV/SAU-APP/PST/XII/02 dated February 28, 2003. The revaluation was determined using the cost and market approach method.

Selisih penilaian kembali aset tetap Perusahaan dicatat dalam akun “Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap” sebagai bagian dari ekuitas sebesar Rp 77.640.558 juta. Selisih penilaian kembali aset tetap anak perusahaan dicatat oleh Perusahaan berdasarkan persentase pemilikan Perusahaan pada anak perusahaan dan disajikan dalam akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” sebagai bagian dari ekuitas sebesar Rp 59.915.695 juta. Pada awal penerapan PSAK 16 (Revisi 2007), nilai penilaian kembali aset tetap dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost) dan saldo selisih penilaian kembali aset tetap dan selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan yang sebelumnya dicatat sebagai bagian dari ekuitas direklasifikasi ke saldo laba.

The revaluation increment on the Company’s property, plant and equipment amounting to Rp 77,640,558 million was presented as “Revaluation increment on property, plant and equipment” account in equity. The revaluation increment of the subsidiaries’ property, plant and equipment amounting to Rp 59,915,695 million was recognized by the Company based on percentage of the Company’s ownership in the subsidiaries and presented as ”Difference due to changes of equity in subsidiaries” account in equity. On initial adoption of PSAK 16 (Revised 2007), the revalued amount of those assets are considered as deemed cost and the balance of the revaluation increment and difference due to changes in equity of subsidiaries, which were previously recorded as part of equity, are reclassified to retained earnings.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tetap pada tanggal neraca.

Management believes that there are no events or changes in circumstances which may indicate an impairment in value of property, plant and equipment as of the balance sheet date.

6. PEKERJAAN DALAM PELAKSANAAN

6. CONSTRUCTION IN PROGRESS

Akun ini merupakan biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan pembangunan dan perbaikan/renovasi sarana kelistrikan, sebagai berikut :

This account represents costs incurred in relation to the construction and renovation/betterment of power supply facilities, as follows :

2009 2008

Proyek penugasan - Program percepatan Mandatory projects - Fast track program Pembangkitan 48.725.115 27.232.992 Power plants Transmisi 3.619.832 1.987.868 Transmission Jumlah 52.344.947 29.220.860 Total

Konstruksi rutin Regular constructionsPembangkitan 9.664.983 11.334.982 Power plants Transmisi 15.831.524 11.665.178 Transmission Distribusi 590.421 823.145 Distribution Perlengkapan 50.441 76.187 Equipment Jumlah 26.137.369 23.899.492 Total

Jumlah 78.482.316 53.120.352 Total

Page 302: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 32 -

(i) Program percepatan

Program percepatan (fast track program) merupakan proyek yang ditugaskan Pemerintah kepada Perusahaan (Catatan 53). Pekerjaan dalam pelaksanaan program percepatan termasuk pembayaran uang muka kepada kontraktor, biaya pinjaman serta pengeluaran lain yang dapat dikapitalisasi.

(i) Fast track program

Fast track program represents projects mandated by the Government to the Company (Note 53). Construction in progress of fast track program include advance payments made to the contractors, borrowing costs and other capitalizable expenditures.

(ii) Konstruksi rutin

Pembangkitan

Pekerjaan dalam pelaksanaan pembangkitan terutama merupakan PLTP Sarulla 300 MW, proyek penugasan khusus penanggulangan krisis listrik Sumatera Bagian Utara (PLTG GE Frame 9E-PG 9171E kapasitas 120 MW), PLTA Ampel Gading 2 x 7,5 MW, PLTGU Muara Tawar 2 x 100 MW dan Tanjung Priok Gas Fired Power Plant Extension Project 720 MW. PLTP Sarulla merupakan proyek pembangkitan listrik tenaga panas bumi yang pada tanggal 23 Januari 2004 diambil alih oleh Perusahaan dari Unocal North Sumatera Geothermal Ltd dengan harga perolehan US$ 60 juta (Catatan 53).

(ii) Regular constructions

Power Plants

Power plants under construction consist mainly of PLTP Sarulla 300 MW, task force project to solve the electricity crisis condition in North Sumatera (PLTG GE Frame 9E-PG 9171E kapasitas 120 MW), PLTA Ampel Gading 2 x 7,5 MW, PLTGU Muara Tawar 2 x 100 MW and Tanjung Priok Gas Fired Power Plant Extension Project 720 MW. PLTP Sarulla is a geothermal power plant which was taken over by the Company on January 23, 2004 from Unocal North Sumatera Geothermal Ltd. for US$ 60 million (Note 53).

Transmisi

Pekerjaan dalam pelaksanaan transmisi terutama merupakan proyek jaringan transmisi T/L 500 Kv Jawa – Bali, T/L 150 Kv untuk luar Jawa-Bali, proyek gardu induk 150 Kv serta proyek interkoneksi jaringan.

Transmission

Transmission under construction consists mainly of projects of transmission lines of T/L 500 Kv in Java – Bali, T/L 150 Kv outside Java – Bali, substations 150 Kv and interconnection of transmission projects.

Distribusi Pekerjaan dalam pelaksanaan distribusi merupakan proyek jaringan distribusi tegangan menengah dan rendah 20 Kv serta proyek gardu distribusi.

Distribution Distribution under construction consists of projects of mid and low voltage distribution lines of 20 Kv and distribution substation projects.

Pekerjaan dalam pelaksanaan ini diperkirakan selesai antara tahun 2010 dan 2012.

Constructions in progress are expected to be completed between 2010 and 2012.

Pada tahun 2009 dan 2008 pekerjaan dalam pelaksanaan yang telah selesai dan dipindahkan ke aset tetap masing-masing sebesar Rp 19.233.077 juta dan Rp 7.224.669 juta (Catatan 5).

In 2009 and 2008, construction in progress which were completed and reclassified to property, plant and equipment amounted to Rp 19,233,077 million and Rp 7,224,669 million, respectively (Note 5).

Page 303: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 33 -

Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke pekerjaan dalam pelaksanaan adalah sebagai berikut :

Borrowing costs which were capitalized to construction in progress are as follows :

2009 2008

Program percepatan Fast track program Bunga pinjaman 4.171.180 1.475.339 Interest expenseKerugian (keuntungan) kurs mata uang asing (1.697.743) 939.559 Loss (gain) on foreign exchange Amortisasi emisi obligasi 29.785 29.989 Amortization of debt issuance cost Penghasilan bunga - (110.948) Interest income Jumlah 2.503.222 2.333.939 Total

Konstruksi rutin Regular constructions Bunga pinjaman 690.154 250.476 Interest expenseKerugian (keuntungan) kurs mata uang asing (2.457.134) 1.454.607 Loss (gain) on foreign exchange Amortisasi emisi obligasi 2.617 - Amortization of debt issuance cost Jumlah (1.764.363) 1.705.083 Total

Jumlah 738.859 4.039.022 Total

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai pekerjaan dalam pelaksanaan pada tanggal neraca.

Management believes that there are no events or changes in circumstances which may indicate an impairment in value of construction in progress as of the balance sheet date.

7. PROPERTI INVESTASI

7. INVESTMENT PROPERTIES

Akun ini merupakan tanah milik PJB yang terletak di Paiton, Jawa Timur dan Asahan, Sumatera Utara yang disewakan kepada atau digunakan oleh penyedia listrik swasta PT Paiton dan PT Bajradaya Sentranusa.

This account pertains to pieces of land owned by PJB located in Paiton, East Java and Asahan, North Sumatera, which are rented to or used by independent power producers, PT Paiton and PT Bajradaya Sentranusa.

Estimasi nilai wajar properti investasi pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp 154.737 juta yang ditentukan berdasarkan nilai jual objek pajak masing-masing bidang tanah.

The estimated fair value of these investment properties as of December 31, 2009 amounted to Rp 154,737 million, which was determined based on the market value of tax object of each parcel of land.

Page 304: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 34 -

8. INVESTASI JANGKA PANJANG

8. LONG-TERM INVESTMENTS

Investasi jangka panjang meliputi investasi saham dan kerjasama konsorsium, sebagai berikut :

Long-term investments consist of investment in shares of stock and consortiums, as follows :

Tahunoperasi

komersial/Domisili/ Jenis usaha/ Commercial Domicile Nature of business operations 2009 2008

% %Pemilikan langsung/Direct ownership

Metode ekuitas/Equity methodPT Geo Dipa Energi Bandung Pembangkit tenaga listrik/ 2002 33,00 33,00

Electricity supplierPT Unelec Indonesia Jakarta Penunjang penyedia 1988 32,35 32,35

tenaga listrik/Electrical supports

Pemilikan tidak langsung/Indirect ownership

Metode ekuitas/Equity methodPT Daya Citra Mulia Banjarmasin Pertambangan dan 2002 25,00 25,00

perdagangan batu bara/Coal mining and trading

PT Mitra Energy Batam Batam Pembangkit tenaga listrik/ 2004 30,00 30,00Electricity supplier

PT Sumber Segara Primadaya Cilacap Pembangkit tenaga listrik/ 2006 49,00 49,00Electricity supplier

PT Dalle Energy Batam Batam Pembangkit tenaga listrik/ 2006 20,00 20,00Electricity supplier

PT Bajradaya Sentranusa Asahan Pembangkit tenaga listrik/ *) 26,06 26,06Electricity supplier

PT Indo Medco Power Jakarta Pembangkit tenaga listrik/ *) 35,00 35,00Electricity supplier

PT Tenaga Listrik Jayapura Jayapura Pembangkit tenaga listrik/ *) 20,00 20,00Electricity supplier

PT Bukit Pembangkit Innovative Palembang Pembangkit inovatif/ *) 20,00 20,00Innovative power plant

Kerjasama Konsorsium/ConsortiumsIP-NTP Consortium Bandung Pembangkit tenaga listrik/ *) 80,00 80,00

Electricity supplierIndo Kupang Elektrindo Power Pembangkit tenaga listrik/ *) 51,00 51,00 Consortium Kupang Electricity supplier

Metode biaya/Cost methodPT Metaepsi Pejebe Power Sumsel/South Pembangkit tenaga listrik/ 2007 19,00 19,00

Generation Sumatera Electricity supplierPT Tenaga Prima Teknologi Bengkulu Pembangkit tenaga listrik/ *) 15,00 15,00

Electricity supplierPT Permata Prima Elektrindo Jambi Pembangkit tenaga listrik/ *) 15,00 15,00

Electricity supplierPT Tenaga Listrik Bintan Pulau Bintan Pembangkit tenaga listrik/ *) 10,00 10,00

Electricity supplierPT TJK Power Batam Pembangkit tenaga listrik/ *) 10,00 10,00

Electricity supplierPT Pura Daya Prima Palembang Pembangkit tenaga listrik/ *) 15,00 15,00

Electricity supplierPT Elnusa Prima Elektrika Palembang Pembangkit tenaga listrik/ *) 7,50 7,50

Electricity supplierPT Multidaya Prima Elektrindo Sumsel/South Pembangkit tenaga listrik/ *) 15,00 15,00

Sumatera Electricity supplierBangko Tengah Consortium Muara Enim Pembangkit tenaga listrik/ *) 8,00 -

Electricity supplier

*) Tahap pengembangan/Development stage

Persentase penyertaan/Percentage of ownership

Page 305: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 35 -

Mutasi investasi saham dan kerjasama konsorsium adalah sebagai berikut :

Changes in investments in shares of stock and consortium are as follows :

Bagian atas

Jumlah laba (rugi) bersih Jumlahtercatat perusahaan tercatat

1 Januari 2009/ asosiasi/ 31 Desember/Carrying Equity in net Carryingamount Penambahan/ income (net loss) amount

January 1, 2009 Additions of associates December 31, 2009Metode ekuitas Equity method

PT Geo Dipa Energi 31.807 - 16.156 47.963 PT Geo Dipa EnergiPT Unelec Indonesia 82.193 - 21.603 103.796 PT Unelec Indonesia PT Daya Citra Mulia 1.365 - 17 1.382 PT Daya Citra Mulia PT Mitra Energy Batam 41.531 - 373 41.904 PT Mitra Energy BatamPT Sumber Segara Primadaya 121.472 - 232.908 354.380 PT Sumber Segara Primadaya PT Dalle Energy Batam 18.662 - 3.887 22.549 PT Dalle Energy Batam PT Bajradaya Sentranusa 122.632 - 32.555 155.187 PT Bajradaya SentranusaPT Tenaga Listrik Jayapura 1.344 - - 1.344 PT Tenaga Listrik JayapuraPT Bukit Pembangkit Innovative 60.448 - (1.635) 58.813 PT Bukit Pembangkit Innovative Konsorsium IP-NTP 1.152 - - 1.152 IP-NTP Consortiums

Metode biaya Cost methodPT Metaepsi Pejebe Power PT Metaepsi Pejebe Power

Generation 17.670 - - 17.670 Generation PT Permata Prima Elektrindo 1.500 - - 1.500 PT Permata Prima Elektrindo PT Tenaga Listrik Bintan 4.000 - - 4.000 PT Tenaga Listrik Bintan PT TJK Power 13.000 - - 13.000 PT TJK PowerPerusahaan lainnya 7.868 319 - 8.187 Other companies

Jumlah 526.644 319 305.864 832.827 Total

Page 306: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 36 -

Bagian atas Jumlah laba (rugi) bersih Jumlahtercatat perusahaan tercatat

1 Januari 2008/ Penambahan asosiasi/ 31 Desember 2008/Carrying (pengurangan)/ Equity in net Carryingamount Additions income (net loss) amount

January 1, 2008 (deductions) of associates December 31, 2008Metode ekuitas Equity method

PT Geo Dipa Energi 34.408 - (2.601) 31.807 PT Geo Dipa EnergiPT Unelec Indonesia 44.724 - 37.469 82.193 PT Unelec Indonesia PT Daya Citra Mulia 1.661 - (296) 1.365 PT Daya Citra Mulia PT Mitra Energy Batam 39.605 - 1.926 41.531 PT Mitra Energy BatamPT Sumber Segara Primadaya 302.103 95.841 (276.472) 121.472 PT Sumber Segara Primadaya PT Dalle Energy Batam 20.528 - (1.866) 18.662 PT Dalle Energy Batam PT Bajradaya Sentranusa 173.096 - (50.464) 122.632 PT Bajradaya SentranusaPT Indo Medco Power 63 - (63) - PT Indo Medco PowerPT Tenaga Listrik Jayapura 2.000 - (656) 1.344 PT Tenaga Listrik JayapuraPT Bukit Pembangkit Innovative 40.498 20.000 (50) 60.448 PT Bukit Pembangkit Innovative Kerjasama konsorsium Consortiums

Konsorsium CBE 1.283 (1.155) (128) - CBE consortiumKonsorsium lainnya 1.153 - (1) 1.152 Other consortiums

Metode biaya Cost methodPT Metaepsi Pejebe Power PT Metaepsi Pejebe Power

Generation 17.670 - - 17.670 Generation PT Permata Prima Elektrindo 1.500 - - 1.500 PT Permata Prima Elektrindo PT Tenaga Listrik Bintan 1.000 3.000 - 4.000 PT Tenaga Listrik Bintan PT TJK Power 13.000 - - 13.000 PT TJK PowerPerusahaan lainnya 368 7.500 - 7.868 Other companies

Jumlah 694.660 125.186 (293.202) 526.644 Total

2008

Investasi saham

Tambahan investasi saham dilakukan sehubungan dengan peningkatan modal dasar pada masing-masing perusahaan investee yang bersangkutan, tanpa mengubah persentase kepemilikan saham.

Investments in shares of stock

Additional investments were made in relation to the increase of authorized capital of the related investees, without a corresponding change in the percentage of ownership.

PT Geo Dipa Energi PT Geo Dipa Energi merupakan perusahaan patungan antara Perusahaan dan Pertamina yang ditujukan untuk melanjutkan pembangunan pembangkit tenaga listrik Dieng dan Patuha yang sebelumnya dimiliki Himpurna California Energy Limited dan Patuha Power Limited.

PT Geo Dipa Energi PT Geo Dipa Energi is a joint venture between the Company and Pertamina. It was established to continue the development of Dieng and Patuha power plant projects previously owned by Himpurna California Energy Limited and Patuha Power Limited.

PT Unelec Indonesia (Unindo) Unindo merupakan perusahaan patungan antara Perusahaan dan Areva T & D Holdings yang ditujukan terutama untuk memproduksi dan menjual transformator dan switchgear.

PT Unelec Indonesia (Unindo) Unindo is a joint venture between the Company and Areva T & D Holdings. It was established to engage principally in the manufacture and sale of power and distribution transformers and switchgears.

Page 307: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 37 -

PT Mitra Energy Batam Pada tahun 2004, PLN Batam mengakuisisi 30% saham PT Mitra Energy Batam dari Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan – PLN.

PT Mitra Energy Batam In 2004, PLN Batam acquired 30% shares of PT Mitra Energy Batam from Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan – PLN.

PT Sumber Segara Primadaya (S2P) PJB memiliki 49% saham pada S2P. Pada tahun 2008, PJB telah meningkatkan investasi saham sebesar Rp 95.841 juta tanpa mengubah persentase kepemilikan saham.

PT Sumber Segara Primadaya (S2P)

PJB owns 49% shares of S2P. In 2008, PJB increased its investment in shares amounting to Rp 95,841 million, without changing its percentage of ownership.

PT Dalle Energy Batam Pada tahun 2006, PLN Batam mengakuisisi 20% saham PT Dalle Energy Batam dari PT Medco Power Indonesia. Hutang atas akuisisi saham tersebut dicatat sebagai hutang lain-lain (Catatan 34).

PT Dalle Energy Batam In 2006, PLN Batam acquired 20% of the issued shares of PT Dalle Energy Batam from PT Medco Power Indonesia. Liability arising from such acquisition were recorded as other payables (Note 34).

PT Bajradaya Sentranusa (BDSN) Pada tahun 2006, PJB memiliki investasi dalam bentuk obligasi wajib konversi, nilai nominal Rp 243.707 juta dengan nilai perolehan Rp 160.000 juta, yang telah dikonversi dengan 243.707 saham BDSN dengan nilai nominal Rp 1 juta per saham, tanpa merubah persentase kepemilikan saham. Penyertaan saham PJB pada BDSN sebanyak 262.707 saham dijaminkan sehubungan dengan hutang BDSN kepada China Huadian Hongkong Company Limited.

PT Bajradaya Sentranusa (BDSN)

In 2006, PJB obtained an investment in Mandatory Convertible Bond with nominal value of Rp 243,707 million at an acquisition cost of Rp 160,000 million. This has been converted into 243,707 BDSN’s shares with par value of Rp 1 million per share. Investment in stocks of PJB in BDSN, consisting of 262,707 shares, were pledged as security for the loan of BDSN from China Huadian Hongkong Company Limited.

PT Tenaga Listrik Jayapura (TLJ) dan PT Tenaga Listrik Bintan (TLB) TLJ dan TLB didirikan berdasarkan Perjanjian Usaha Patungan tanggal 4 Oktober 2006 antara PLN Tarakan dengan pihak ketiga. Pendirian TLJ dan TLB dimaksudkan untuk membangun, mengoperasikan dan merawat proyek PLTU 2x10 MW, termasuk penjualan tenaga listrik ke Perusahaan. Berdasarkan perjanjian tersebut, PLN Tarakan berkewajiban berpartisipasi membiayai kedua proyek sebesar US$ 9,6 juta. Piutang ini akan dikembalikan setelah proyek beroperasi komersial. Pada tahun 2008, PLN Tarakan telah mendanai masing-masing proyek sebesar US$ 812.194 dan US$ 78.345 yang dicatat sebagai piutang pihak hubungan istimewa (Catatan 10).

PT Tenaga Listrik Jayapura (TLJ) and PT Tenaga Listrik Bintan (TLB)

TLJ and TLB were established in accordance with Joint Venture Agreements dated October 4, 2006 between PLN Tarakan and third parties. These were established to build, operate and maintain a PLTU 2x10 MW project, including sale of electricity to the Company. Based on the agreement, PLN Tarakan has an obligation to participate in financing both projects amounting to US$ 9.6 million. This financing will be recovered upon commercial operations of the projects. In 2008, PLN Tarakan financed each of the projects for US$ 812,194 and US$ 78,345, which were recorded as receivables from related parties (Note 10).

Pada tahun 2008, PLN Tarakan meningkatkan penyertaan saham pada TLB sebesar Rp 3.000 juta dengan memperhitungkan piutang kepada TLB.

In 2008, PLN Tarakan increased its investment in shares amounting to Rp 3,000 million by offsetting receivables from TLB.

Page 308: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 38 -

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa TLJ tanggal 17 Juni 2008, diputuskan untuk membubarkan TLJ. Sehubungan dengan rencana pembubaran tersebut, PLN Tarakan mengakui penurunan nilai investasi sebesar Rp 656 juta. Sampai dengan penerbitan laporan keuangan konsolidasi pembubaran TLJ masih dalam proses.

Based on the Extraordinary Stockholders’ Meeting of TLJ dated June 17, 2008, it was agreed that TLJ will be liquidated. In relation to such plan of liquidation, PLN Tarakan recognized impairment of investment amounting to Rp 656 million. As of the date of the issuance of the consolidated financial statements, liquidation of TLJ is still in process.

PT Bukit Pembangkit Innovative (BPI) Sehubungan dengan penyertaan saham di BPI, PJB berkewajiban untuk mengambil dan membayar saham hingga tahun 2009 sebesar US$ 14.460.000. Pada tahun 2008, PJB telah melakukan penyetoran saham sebesar Rp 20.000 juta.

PT Bukit Pembangkit Innovative (BPI) In relation to the investment in shares of BPI, PJB is obliged to take and pay for shares until 2009 amounting to US$ 14,460,000. In 2008, PJB made payment of shares amounting to Rp 20,000 million.

Berdasarkan akta gadai saham No. 20 tanggal 6 Maret 2008 dari Imas Fatimah S.H., notaris di Jakarta, PJB menjaminkan 12.000 sahamnya di BPI sehubungan dengan fasilitas kredit yang diperoleh BPI dari Bank Mandiri.

According to the deed of pledge No. 20 dated March 6, 2008 from Imas Fatimah S.H., notary in Jakarta, PJB used its 12,000 shares in BPI as a guarantee of the credit facility obtained by BPI from Bank Mandiri.

PT Metaepsi Pejebe Power Generation (Meppogen) Sehubungan dengan penyertaan saham di Meppogen, PJB berkewajiban menyetorkan modal sebesar 19% dari nilai total modal ditempatkan Meppogen. PJB juga memiliki kewajiban untuk menyediakan fasilitas pelatihan bagi calon operator dan teknisi pemeliharaan PLTG Gunung Megang milik Meppogen. Selain itu, PJB berkewajiban memberikan pengarahan dan petunjuk pengoperasian dan pemeliharaan peralatan PLTG Gunung Megang.

PT Metaepsi Pejebe Power Generation (Meppogen) In relation to the investment in shares of Meppogen, PJB is obliged to subscribe 19% of total subscribed capital stock of Meppogen. PJB is also obliged to prepare training facilities for candidates of maintenance operator and maintenance technician of PLTG Gunung Megang, owned by Meppogen. PJB is also obliged to provide instructions and guidelines for equipment operations and maintenance of PLTG Gunung Megang.

PT TJK Power (TJK) Pada tahun 2006, PLN Batam mendirikan TJK dengan maksud untuk menjalankan usaha ketenagalistrikan melalui rencana pembangunan Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) kapasitas 2x55 MW. Pada awalnya TJK sepenuhnya dimiliki oleh PLN Batam. Pada tanggal 2 Oktober 2006, PLN Batam menjual 90% saham TJK kepada PT Petra Unggul Sejahtera (PUS). Selanjutnya, peningkatan penyertaan saham PLN Batam pada TJK sebesar Rp 11.900 juta tahun 2007 sepenuhnya disetor oleh PUS untuk kepentingan PLN Batam, sesuai kesepakatan para pemegang saham TJK tanggal 31 Juli 2006.

PT TJK Power (TJK) In 2006, PLN Batam established TJK, for the purpose of conducting electricity business through construction planning of coal-fired electricity power plants (PLTU) with the capacity of 2x55 MW. Initially, TJK was wholly owned by PLN Batam. On October 2, 2006, PLN Batam sold 90% of its shares to PT Petra Unggul Sejahtera (PUS). Furthermore, the increase in investment in shares of PLN Batam to TJK amounting to Rp 11,900 million in 2007 were fully paid by PUS on behalf of PLN Batam in accordance with TJK’s shareholders agreement dated July 31, 2006.

Page 309: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 39 -

Kerjasama Konsorsium

Perusahaan dan IP mengadakan kerjasama konsorsium dengan pihak lain untuk melaksanakan pengembangan proyek-proyek tertentu. Perusahaan dan IP mencatat kerjasama konsorsium sebesar dana yang dikeluarkan untuk proyek-proyek tersebut setelah dikurangi penurunan nilai investasi. Kerjasama konsorsium ini akan diubah menjadi perusahaan patungan dalam bentuk perseroan terbatas pada saat pengembangan proyek selesai atau pada saat perusahaan patungan terbentuk.

Consortiums The Company and IP entered into several consortium agreements with other parties for the development of certain projects. The Company and IP account for the investment in these consortium agreements at cost based on their funding of such projects, less any impairment. These consortium agreements will be changed into limited joint venture companies when the development of the projects is completed or when the joint venture companies are established.

9. ASET TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI

9. ASSETS NOT USED IN OPERATIONS

2009 2008

Aset akan direlokasi, diperbaiki dan dihapusbuku Assets for relocation, disposal and repairsBiaya perolehan At cost

Aset tetap akan direlokasi dan Property, plant and equipment to be relocated belum digunakan dalam operasi 926.871 1.247.359 and not yet used in operations

Aset tetap akan dihapusbuku 2.430.897 1.923.734 Property, plant and equipment to be disposed ofAset tetap akan diperbaiki 471.203 389.299 Property, plant and equipment to be repaired Material akan dihapusbuku 125.368 112.401 Spare parts to be disposed of Pekerjaan dalam pelaksanaan

akan dihapusbuku 4.733 4.733 Construction in progress to be disposed of Jumlah 3.959.072 3.677.526 Total

Akumulasi penyusutan atau penurunan nilai Accumulated depreciation or decline in value Aset tetap akan direlokasi dan Property, plant and equipment to be relocated

belum beroperasi 177.879 169.646 and not yet used in operationsAset tetap akan dihapusbuku 2.415.790 1.915.478 Property, plant and equipment to be disposed ofAset tetap akan diperbaiki 223.870 152.208 Property, plant and equipment to be repaired Material akan dihapusbuku 117.954 106.944 Spare parts to be disposed of Pekerjaan dalam pelaksanaan

akan dihapusbuku 2.145 2.145 Construction in progress to be disposed of Jumlah 2.937.638 2.346.421 Total

Jumlah Tercatat 1.021.434 1.331.105 Net Carrying Value

Kerugian penurunan nilai aset adalah sebesar Rp 281.514 juta tahun 2009 dan Rp 334.463 juta tahun 2008 dicatat sebagai beban lain-lain (Catatan 46).

Loss on impairment of property, plant and equipment amounting to Rp 281,514 million in 2009 and Rp 334,463 million in 2008 are recorded as other expenses (Note 46).

Aset tertentu yang tidak digunakan dalam operasi dijual seharga Rp 12.464 juta tahun 2009 dan Rp 30.111 juta tahun 2008. Nilai buku aset yang dijual tersebut telah nihil sehingga hasil penjualan aset merupakan keuntungan penjualan aset tidak digunakan dalam operasi (Catatan 46).

Certain assets not used in operations were sold with selling price of Rp 12,464 million in 2009 and Rp 30,111 million in 2008. The carrying value of such assets were nil, hence the proceeds from sale of assets represented gain on sale of assets not used on operations (Note 46).

Aset tetap akan direlokasi terutama merupakan pembangkit PLTG unit 2 UBP Talang Duku, peralatan transmisi dan penyaluran tenaga listrik.

Property, plant and equipment to be relocated consist mainly of PLTG unit 2 UBP Talang Duku, transmission and distribution equipment.

Page 310: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 40 -

Aset tetap akan dihapusbuku merupakan pembangkit PLTD Apung di Nanggroe Aceh Darussalam, instalasi mesin di PLTG Gresik, PLTGU Muara Tawar dan PLTU Muara Karang, instalasi pipa gas, instalasi mesin, bangunan dan prasarana serta rumah dinas dan jaringan distribusi.

Property, plant and equipment to be disposed of represent PLTD Apung in Nanggroe Aceh Darussalam, machine installations of PLTG Gresik, PLTGU Muara Tawar and PLTU Muara Karang, pipe gas installations, machine installations, building and infrastructure, housing and distribution equipment.

Pada tahun 2009 dan 2008, aset tetap tidak digunakan dalam operasi dipindahkan ke aset tetap masing-masing sebesar Rp 790.073 juta dan Rp 166.410 juta (Catatan 5).

In 2009 and 2008, assets not used in operations reclassified to property, plant and equipment amounted to Rp 790,073 million and Rp 166,410 million, respectively (Note 5).

Manajemen berpendapat bahwa penurunan nilai aset tidak digunakan dalam operasi memadai untuk menutup risiko kerugian penurunan nilai yang mungkin timbul dari aset tersebut.

Management believes that impairment for assets not yet used in operations is adequate to cover possible loss on impairment on value of such assets.

10. PIUTANG PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA

10. RECEIVABLES FROM RELATED PARTIES

2009 2008

PT Sumber Segara Primadaya PT Sumber Segara Primadaya (US$ 126.416.382 tahun 2009 dan (US$ 126,416,382 in 2009 and US$ 118.433.250 tahun 2008) 1.188.314 1.296.844 US$ 118,433,250 in 2008)

PT Metaepsi Pejebe Power Generation, PT Metaepsi Pejebe Power Generation,(US$ 4.501.310 tahun 2009 dan (US$ 4,501,310 in 2009 and US$ 4.501.347 tahun 2008) 42.312 49.289 US$ 4,501,347 in 2008)

PT Dalle Energy Batam 10.097 12.213 PT Dalle Energy Batam PT TJK Power 18.114 18.114 PT TJK Power PT Mitra Energy Batam 15.569 - PT Mitra Energy Batam PT Tenaga Listrik Jayapura PT Tenaga Listrik Jayapura

(US$ 812.194 tahun 2008) - 8.852 (US$ 812,194 in 2008)PT Tenaga Listrik Bintan PT Tenaga Listrik Bintan

(US$ 78.345 tahun 2008) - 858 (US$ 78,345 in 2008)Karyawan 490.638 439.750 Officers Jumlah 1.765.044 1.825.920 Total Penyisihan piutang ragu-ragu (80.758) (68.988) Allowance for doubtful accountsJumlah 1.684.286 1.756.932 Total

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu Changes in the allowance for doubtful accountsSaldo awal tahun (68.988) - Balance at beginning of yearPenambahan (11.770) (68.988) AdditionsSaldo akhir tahun (80.758) (68.988) Balance at end of year

Page 311: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 41 -

PT Sumber Segara Primadaya (S2P) Pada tanggal 28 Januari 2004, PJB memberikan pinjaman jangka panjang sebesar US$ 52 juta kepada S2P untuk membiayai proyek PLTU Cilacap. Jangka waktu pinjaman sembilan tahun, termasuk masa tenggang dua tahun jatuh tempo 28 Januari 2013 dan dikenakan bunga 12,907% per tahun. Bunga akan diterima dalam 15 kali angsuran semesteran mulai 28 Januari 2006 sampai dengan 28 Januari 2013. Piutang ini dijamin dengan saham milik PT Sumberenergi Sakti Prima (SSP) di S2P sesuai perjanjian penjaminan pinjaman tanggal 6 September 2005. Pinjaman pokok akan diangsur dalam 4 kali angsuran mulai 28 Juli 2011 sampai dengan 28 Januari 2013. Pemberian pinjaman ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PJB tanggal 14 Januari 2004.

PT Sumber Segara Primadaya (S2P) On January 28, 2004, PJB granted a long-term loan of US$ 52 million to S2P for the financing of PLTU Cilacap project. This loan will mature in nine years, including two years grace period, due on January 28, 2013 and bears interest at 12.907% per annum. The interest will be received in fifteen (15) semi-annual installments starting January 28, 2006 until January 28, 2013. This receivable is guaranteed with shares of stock in S2P owned by PT Sumberenergi Sakti Prima (SSP) in accordance with the loan collateral agreement dated September 6, 2005. The principal will be collected in four (4) installments starting from July 28, 2011 until January 28, 2013. The loan was approved during the Extraordinary General Meeting of the Stockholders dated January 14, 2004.

Pada tanggal 25 Juni 2007, PJB dan SSP menandatangani amandemen perjanjian penjaminan pinjaman. Berdasarkan amandemen tersebut, apabila S2P tidak mampu melunasi pinjamannya kepada PJB dalam waktu 30 hari setelah jatuh tempo (disebut sebagai “periode tunggakan”) maka PJB dan SSP bersama-sama mengikatkan diri dan menyanggupi untuk membayar bunga dan/atau pokok pinjaman yang terhutang oleh S2P kepada PJB sesuai persentase kepemilikan masing-masing di S2P. Apabila dalam 30 hari setelah berakhirnya periode tunggakan, S2P tidak melakukan pembayaran, maka PJB dan SSP bersedia menyerahkan saham masing-masing untuk dieksekusi dan dana hasil eksekusi saham tersebut digunakan untuk melunasi hutang kepada PJB.

On June 25, 2007, PJB and SSP signed the amendment of loan collateral agreement. According to such amendment, if S2P fails to pay in full its loan to PJB within 30 days from due date (also called as “period in arrears”), PJB and SSP will bind themselves to pay the interest and/or principal of loan of S2P to PJB, based on their respective percentage of ownerships in S2P. If after 30 days from the period in arrears, S2P does not make the payment, PJB and SSP agreed to transfer their respective shares for liquidation and proceeds resulting from such liquidation will be used to settle S2P’s loan to PJB.

Pelaksanaan amandemen perjanjian penjaminan tersebut sedang dalam tahap negosiasi. Manajemen PJB menghendaki agar amandemen perjanjian penjaminan pinjaman tersebut di atas dapat segera dilaksanakan.

Implementation of the amendment of loan collateral agreement is still in the stage of negotiation. Management of PJB demands for the immediate implementation of the amendment of loan collateral agreement.

Pada tahun 2006, PJB menempatkan deposito berjangka sebesar US$ 100 juta di Bank Negara Indonesia sebagai jaminan pinjaman letter of credit yang diperoleh S2P dari bank tersebut. Pada tanggal 11 Juli 2008, deposito berjangka sebesar US$ 50 juta dieksekusi oleh Bank Negara Indonesia sehubungan dengan kegagalan S2P untuk menyelesaikan pinjamannya ke bank tersebut. PJB mencatat pencairan deposito sebesar US$ 50 juta tersebut sebagai piutang kepada S2P.

In 2006, PJB placed time deposits amounting to US$ 100 million in Bank Negara Indonesia as a guarantee of letter of credit obtained by S2P from such bank. On July 11, 2008, Bank Negara Indonesia executed its right, by confiscating the time deposits amounting to US$ 50 million, due to the failure of S2P to settle its unpaid letter of credit. PJB recorded such confiscation of time deposits amounting to US$ 50 million as receivables from S2P.

Page 312: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 42 -

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, piutang bunga dari S2P masing-masing sebesar US$ 27.416.372 (setara Rp 257.714 juta) dan US$ 16.433.250 (setara Rp 179.944 juta) termasuk dalam piutang pihak hubungan istimewa.

As of December 31, 2009 and 2008, interest on receivables from S2P amounting to US$ 27,416,372 (equivalent to Rp 257,714 million) and US$ 16,433,250 (equivalent to Rp 179,944 million), respectively, were recorded as receivables from related parties.

PJB membentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang bunga dan denda dari S2P karena S2P sedang mengalami kesulitan keuangan.

PJB provided allowance for doubtful accounts pertaining to receivables on interest and penalty from S2P since S2P is experiencing financial difficulties.

PT Metaepsi Pejebe Power Generation (Meppogen) Pada tahun 2007, PJB memberikan pinjaman yang dapat dikonversi kepada Meppogen sebesar US$ 4,5 juta (setara Rp 42.386 juta) untuk membiayai pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga gas di Gunung Megang – Sumatera Selatan. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga SIBOR, ditambah 4% - 5% per tahun dan pembayaran bunga dilakukan secara bulanan. PJB memiliki hak melakukan konversi pinjaman menjadi penyertaan saham dalam jangka waktu satu tahun sejak perjanjian. Jumlah saham konversi akan ditentukan dengan membagi jumlah konversi dengan nilai nominal saham konversi seperti tercantum dalam anggaran dasar Meppogen. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun ketiga ditambah premi 15% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, piutang bunga dari Meppogen masing-masing sebesar US$ 1.310 (setara Rp 12 juta) dan US$ 1.347 (setara Rp 15 juta), termasuk dalam piutang pihak hubungan istimewa.

PT Metaepsi Pejebe Power Generation (Meppogen) In 2007, PJB provided a convertible debt to Meppogen amounting to US$ 4.5 million (equivalent to Rp 42,386 million) which was used to fund the construction of Meppogen gas power plant in Gunung Megang – South Sumatra. This loan bears interest at SIBOR plus 4% - 5% per annum and will be paid monthly. PJB shall have the right to convert those loans into shares after the first year of the agreement. The number of converted shares to be issued shall be determined by dividing the conversion amount by the nominal value of the conversion shares as specified in the Articles of Association of Meppogen. This loan will mature on the third year with added premium of 15% per annum. As of December 31, 2009 and 2008, interest receivable from Meppogen amounted to US$ 1,310 (equivalent to Rp 12 million) and US$ 1,347 (equivalent to Rp 15 million), respectively, which were recorded as receivables from related parties.

PT Dalle Energy Batam dan PT Mitra Energy Batam Piutang kepada PT Dalle Energy Batam dan PT Mitra Energy Batam merupakan piutang atas denda kontrak penyediaan tenaga listrik.

PT Dalle Energy Batam and PT Mitra Energy Batam Accounts receivable from PT Dalle Energy Batam and PT Mitra Energy Batam represent receivables on penalty of power purchase contracts.

PT TJK Power (TJK) Piutang kepada TJK merupakan biaya pengembangan proyek PLTU Tanjung Kasam milik TJK, yang terlebih dahulu dibayar oleh PLN Batam.

PT TJK Power (TJK) Accounts receivable from TJK represent advance payment made by PLN Batam for the development cost of PLTU Tanjung Kasam owned by TJK.

Page 313: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 43 -

Karyawan Piutang karyawan merupakan pinjaman pemilikan rumah tanpa bunga. Pelunasan piutang dilakukan melalui pemotongan gaji.

Officers Accounts receivable from officers represent non-interest bearing housing loans, which are paid monthly through salary deduction.

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang kepada pihak hubungan istimewa memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang.

Management believes that the allowance for doubtful accounts for receivables from related parties is adequate to cover possible losses on uncollectible receivables.

11. REKENING BANK DAN DEPOSITO BERJANGKA DIBATASI PENGGUNAANNYA

11. RESTRICTED CASH IN BANKS AND TIME DEPOSITS

2009 2008

Angsuran sewa pembiayaan dan Lease installments and operation jaminan operasi (Catatan 27) guarantee (Note 27) Rekening bank Cash in bank

Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapura Singapore JPY 2.628.221 3.612.064 JPY US$ 329.060 459.224 US$

Jaminan pembelian gas (Catatan 53) Guarantee deposit for gas purchases (Note 53)Rekening bank Cash in banks

Bank Internasional Indonesia - US$ 93.145 108.119 Bank Internasional Indonesia - US$Bank Mandiri - 5.000 Bank Mandiri

Deposito berjangka Time depositsCitibank - US$ 51.273 59.727 Citibank - US$ Standard Chartered Bank - US$ 45.608 53.053 Standard Chartered Bank - US$

Jaminan pembelian tenaga listrik Guarantee deposit for purchase of electricity (Catatan 53) (Note 53)Rekening bank Cash in banks

Bank Central Asia 7.006 6.868 Bank Central Asia Bank Mandiri 1.500 1.500 Bank Mandiri

Jaminan pinjaman bank (Catatan 28) Guarantee deposit for bank loans (Note 28) Deposito berjangka - Bank Bukopin 5.000 5.000 Time deposits - Bank Bukopin

Jaminan bank garansi Bank guarantee Rekening bank - Bank Mandiri 49.292 3.176 Cash in bank - Bank Mandiri

Jumlah 3.210.105 4.313.731 Total

Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Interest rate per annum on time depositsRupiah 6% - 13% 5,5%-9% Rupiah US$ 0,01% - 1,47% 1,2% - 4,62% US$

Page 314: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 44 -

Rincian rekening bank dan deposito berjangka dibatasi penggunaannya dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:

Details of restricted cash in banks and time deposits in foreign currencies are as follows:

Dalam mata Dalam mata uang asing/ uang asing/In foreign Ekuivalen Rp/ In foreign Ekuivalen Rp/

currencies *) Rp equivalent currencies *) Rp equivalent

US$ 55.221.873 519.086 62.111.713 680.123 US$JPY 25.841.801.813 2.628.221 29.795.132.827 3.612.064 JPYJumlah 3.147.307 4.292.187 Total

2009 2008

*) Dalam jumlah penuh *) In full amount

12. ASET TIDAK LANCAR LAIN

12. OTHER NONCURRENT ASSETS

2009 2008

Biaya ditangguhkan - bersih Deferred charges - net Premi asuransi (Catatan 28 dan 53) 1.898.770 - Insurance premium (Notes 28 and 53)Hak atas tanah 48.187 31.226 Landrights Perangkat lunak 220.829 480.518 Software Jumlah 2.167.786 511.744 Total

Biaya dibayar dimuka Prepaid expenses Pembelian gas 433.392 434.173 Gas purchasedPensiun (Catatan 49) - 34.737 Pension (Note 49)Lain-lain 93.455 121.674 Others Jumlah 526.847 590.584 Total

Uang muka pengembangan proyek 974.869 330.299 Advances for project development

Jumlah 3.669.502 1.432.627 Total

Beban amortisasi biaya ditangguhkan tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 324.823 juta dan Rp 273.807 juta.

Amortization expenses of deferred charges in 2009 and 2008 amounted to Rp 324,823 million and Rp 273,807 million, respectively.

Page 315: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 45 -

13. KAS DAN SETARA KAS

13. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2009 2008

Kas 46.627 59.255 Cash on hand Bank Cash in banks

Bank Bukopin Bank Bukopin Rupiah 2.426.023 1.603.561 Rupiah US$ 273.190 91.720 US$JPY 35.820 - JPY

Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat IndonesiaRupiah 1.162.962 1.324.853 Rupiah US$ 634.801 354.586 US$JPY 761 552 JPYEUR 123 60 EUR

Bank Mandiri Bank Mandiri Rupiah 1.216.084 753.597 Rupiah US$ 347.381 90.646 US$EUR 1.375 624 EURJPY 178 42 JPY

Bank Negara Indonesia Bank Negara Indonesia Rupiah 1.283.136 799.892 Rupiah US$ 556.962 286.403 US$CHF 4.217 5.006 CHFEUR 5.291 1.314 EUR

Bank Central Asia Bank Central Asia Rupiah 32.055 43.696 Rupiah US$ 488 356 US$JPY 90 270 JPY

Bank Internasional Indonesia Bank Internasional Indonesia Rupiah 60.551 18.260 Rupiah US$ 34.124 6.165 US$EUR 206 235 EUR

Bank Danamon Bank DanamonRupiah 166.177 138.781 Rupiah US$ 1.958 7.167 US$

Lain-lain (masing-masingdibawah 5% dari jumlah) Others (each below 5% of total)Rupiah 318.020 203.059 Rupiah US$ 338.033 7.212 US$EUR 877 - EURJPY 13 9 JPYSGD 1 2 SGD

Jumlah kas dan bank 8.947.524 5.797.323 Total cash on hand and in banks

Setara kas - deposito berjangka Cash equivalents - time depositsBank Bukopin Bank Bukopin

Rupiah 32.600 112.500 Rupiah US$ 48.762 - US$

Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat IndonesiaRupiah 26.000 20.000 Rupiah US$ 1.880.000 - US$

Bank Negara Indonesia Bank Negara Indonesia Rupiah 43.600 26.100 Rupiah US$ 1.880.000 - US$

Bank Mandiri Bank MandiriRupiah 43.233 10.603 Rupiah US$ 705 821 US$

Deutsch Bank, Amsterdam - US$ 51.700 339.592 Deutsch Bank, Amsterdam - US$Lain-lain (masing-masing

dibawah 5% dari jumlah) Others (each below 5% of total)Rupiah 62.738 39.359 Rupiah US$ 26.334 41.329 US$

Jumlah deposito berjangka 4.095.672 590.304 Total time deposits

Jumlah Kas dan Setara Kas 13.043.196 6.387.627 Total Cash and Cash Equivalents

Tingkat bunga deposito berjangka Interest rate per annum on per tahun time depositsRupiah 6% - 13% 5,25% - 13,00% Rupiah US$ 2% - 4% 3,75% US$

Page 316: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 46 -

Rincian kas dan setara kas dalam mata uang asing adalah sebagai berikut :

Details of cash and cash equivalents in foreign currencies are as follows :

Dalam mata Dalam mata uang asing/ uang asing/In foreign Ekuivalen Rp/ In foreign Ekuivalen Rp/

currencies *) Rp equivalent currencies *) Rp equivalent

US$ 646.216.817 6.074.438 111.963.320 1.225.998 US$JPY 362.444.788 36.862 7.213.156 873 JPYEUR 582.745 7.872 144.631 2.232 EURLain-lain **) 448.717 4.218 457.300 5.007 Others **)Jumlah 6.123.390 1.234.110 Total

2009 2008

*) Dalam jumlah penuh *) In full amount **) Kas dan setara kas dalam mata uang asing lainnya

disajikan dalam jumlah setara US$, menggunakan kurs tanggal neraca.

**) Cash and cash equivalents denominated in other foreign currencies are presented as US$ equivalents using the exchange rates prevailing at balance sheet date.

14. INVESTASI JANGKA PENDEK

14. SHORT-TERM INVESTMENTS

2009 2008

Deposito berjangka Time deposits Bank Negara Indonesia Bank Negara Indonesia

Rupiah 83.000 83.000 Rupiah US$ 517.000 602.250 US$

Bank Mandiri Bank Mandiri Rupiah 136.160 135.130 Rupiah US$ 92.029 684.025 US$

Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia Rupiah 151.500 151.500 Rupiah US$ - 1.095.000 US$

Bank Bukopin Bank Bukopin Rupiah 120.000 120.000 Rupiah US$ 560.883 2.285.132 US$

Lain-lain (masing-masingdibawah 5% dari jumlah) Others (each below 5% of total)Rupiah 44.000 45.030 Rupiah US$ 1.880 2.190 US$

Jumlah 1.706.452 5.203.257 Total

Investasi lain-lain Other investments Rupiah 9.392 3.757 Rupiah

Jumlah investasi jangka pendek 1.715.844 5.207.014 Total short-term investments

Tingkat bunga deposito berjangka Interest rate per annum on per tahun time deposits Rupiah 6,5% - 10,5% 6% - 12,75% RupiahUS$ 1% - 3% 2,5% - 4,75% US$

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, investasi jangka pendek dalam mata uang asing masing-masing sebesar US$ 124.658.723 (setara Rp 1.171.792 juta) dan US$ 426.355.879 (setara Rp 4.668.597 juta).

As of December 31, 2009 and 2008, short-term investments in foreign currencies amounted to US$ 124,658,723 (equivalent to Rp 1,171,792 million) and US$ 426,355,879 (equivalent to Rp 4,668,597 million), respectively.

Page 317: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 47 -

Pada tanggal 31 Desember 2009, deposito berjangka yang digunakan untuk jaminan sebagai berikut :

As of December 31, 2009, time deposits used as guarantee deposits, are as follows :

Jumlah/Bank Amount Fasilitas/Facility

Bank Bukopin 455.696 Letter of credit pembelian material pemeliharaan PLTU Pelabuhan Ratu/Letter of credit to purchase maintenance material of PLTU Pelabuhan Ratu

Bank Negara Indonesia 3.000 Pinjaman modal kerja ADC/Working capital loan of ADC

Bank Bumiputera Indonesia 7.500 Pinjaman modal kerja ADC/Working capital loan of ADC

Bank Mandiri 5.130 Fasilitas bank garansi PLTD MFO 40 MW Batakan/Bank guarantee facility of PLTD MFO 40 MW Batakan

1.944 Fasilitas letter of credit PLTD MFO 40 MW Batakan/Letter of credit facility for PLTD MFO 40 MW Batakan

Bank Rakyat Indonesia 1.500 Fasilitas bank garansi PLTU Bintan/Bank guarantee facility of PLTU Bintan

Jumlah/Total 474.770

15. PIUTANG USAHA

15. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE

2009 2008

a. Berdasarkan langganan a. By Debtor

Umum 2.347.813 1.899.417 Public Pemerintah 108.997 116.023 Government Badan Usaha Milik Negara 28.988 19.439 State-owned companies TNI dan Polri 410.864 298.663 Indonesian Armed Forces Jumlah 2.896.662 2.333.542 Total Penyisihan piutang ragu-ragu (341.204) (625.222) Allowance for doubtful accounts

Bersih 2.555.458 1.708.320 Net

b. Berdasarkan umur b. By Age Category

Belum jatuh tempo 819.676 285.609 Not yet due 1 s/d 90 hari 1.575.222 1.306.621 1 to 90 days 91 s/d 360 hari 263.410 443.257 91 to 360 days Lebih dari 360 hari 238.354 298.055 More than 360 days Jumlah 2.896.662 2.333.542 Total Penyisihan piutang ragu-ragu (341.204) (625.222) Allowance for doubtful accounts

Bersih 2.555.458 1.708.320 Net

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu Changes in the allowance for doubtful accountsSaldo awal tahun (625.222) (370.688) Balance at beginning of year Penambahan (69.809) (375.707) Additions Penghapusan 353.827 121.173 Write-off Saldo akhir tahun (341.204) (625.222) Balance at end of year

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang dan tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha.

Management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts. Management also believes that there are no significant concentration of credit risk in receivables.

Page 318: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 48 -

16. PIUTANG SUBSIDI LISTRIK

16. RECEIVABLES ON ELECTRICITY SUBSIDY

2009 2008

Tahun anggaran (Catatan 38) Budget years (Note 38)2007 - 4.407.123 20072008 - 2.887.241 20082009 8.580.474 - 2009

Jumlah 8.580.474 7.294.364 Total

Dalam tahun 2009, Perusahaan telah menerima piutang subsidi tahun anggaran 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 4.705.443 juta dan Rp 4.407.123 juta. Penerimaan piutang subsidi tahun anggaran 2008 termasuk kelebihan pembayaran sebesar Rp 1.818.202 juta. Perusahaan telah mengembalikan kelebihan pembayaran tersebut kepada Pemerintah.

In 2009, the Company collected the receivables on electricity subsidy for budget year 2008 and 2007 amounting to Rp 4,705,443 million and Rp 4,407,123 million, respectively. The collection of receivables on electricity subsidy for budget year 2008 included subsidy overpayment amounting to Rp 1,818,202 million. The Company has paid such subsidy overpayment to the Government.

17. PIUTANG LAIN-LAIN

17. OTHER RECEIVABLES

2009 2008

Kontraktor 265.103 148.700 ContractorsPiutang bunga 11.894 4.457 Interest receivable Lain-lain 201.573 319.873 Others Jumlah 478.570 473.030 Total

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang lain-lain tidak perlu dibentuk, karena seluruh piutang tersebut dapat ditagih.

No allowance for doubtful accounts for other receivables was provided, as management believes that all of these receivables are collectible.

18. PERSEDIAAN

18. INVENTORIES

2009 2008

Bahan bakar dan pelumas 6.929.693 6.523.395 Fuel and lubricants Transformator 154.563 171.979 TransformersSwitchgear dan jaringan 507.208 516.149 Switchgear and networking Kabel 137.863 117.442 WireAlat ukur, pembatas dan kontrol 497.185 340.679 Meter recording device and control equipment Persediaan umum 1.589.303 1.500.617 General suppliesJumlah 9.815.815 9.170.261 Total Penyisihan penurunan nilai (94.557) (79.123) Allowance for decline in value

Bersih 9.721.258 9.091.138 Net

Mutasi penyisihan penurunan nilai Changes in allowance for decline in value Saldo awal tahun (79.123) (63.325) Balance at beginning of yearPenambahan (15.434) (15.798) Additions Saldo akhir tahun (94.557) (79.123) Balance at end of year

Page 319: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 49 -

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan yang ditetapkan memadai untuk menutup risiko penurunan nilai persediaan.

Management believes that allowance is adequate to cover possible losses on decline in value of inventories.

Perusahaan dan anak perusahaan tidak mengasuransikan persediaan untuk menutup risiko atas kemungkinan kerugian yang timbul pada persediaan.

The Company and its subsidiaries do not provide any insurance to cover the possible losses in inventories.

19. PAJAK DIBAYAR DIMUKA

19. PREPAID TAXES

2009 2008

Pajak penghasilan badan lebih bayar Overpayment of corporate income tax (Catatan 47) (Note 47) Perusahaan The Company

2009 96.629 - 20092008 62.034 62.034 20082007 11.285 11.364 2007

Anak perusahaan Subsidiaries 2009 30.559 - 20092008 1.539 1.549 20082007 - 1.400 20072006 1.499 1.499 20062004 - 768 2004

Pajak penghasilan pasal 15 - 48 Income tax article 15 Pajak pertambahan nilai 10.636 11.028 Value added tax Pembayaran dimuka atas Prepayment of Tax Assessment Letter

Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar for Underpayment anddan Surat Tagihan Pajak (Catatan 47) 22.194 40.234 Tax Collection Notice (Note 47)

Jumlah 236.375 129.924 Total

20. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA

20. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES

2009 2008

Biaya dibayar dimuka Prepaid expenses Gaji dan tunjangan 335.630 275.547 Salaries and allowancesPremi asuransi 73.760 59.849 Insurance Sewa 11.902 15.832 LeasePensiun (Catatan 49) - 123.397 Pension (Note 49) Lain-lain 82.345 166.032 Others Jumlah 503.637 640.657 Total

Uang muka Advances Pembelian barang 92.745 75.845 Purchases Lain-lain 71.936 67.711 Others Jumlah 164.681 143.556 Total

Jumlah 668.318 784.213 Total

Page 320: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 50 -

21. MODAL SAHAM

21. CAPITAL STOCK

Perusahaan mempunyai modal dasar sebesar Rp 63.000.000 juta yang terbagi atas 63.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1 juta per saham.

The Company has authorized capital of Rp 63,000,000 million consisting of 63,000,000 shares, with par value of Rp 1 million per share.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 18 Juli 2001, sebagaimana dinyatakan dalam akta No. 43 tanggal 26 Oktober 2001 dari Haryanto S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui antara lain :

Based on the extraordinary stockholder’s meeting dated July 18, 2001, as stated in deed No. 43 dated October 26, 2001 of Haryanto, S.H., notary in Jakarta, the stockholders approved to :

Melakukan kompensasi hutang Perusahaan

kepada Pemerintah sebesar Rp 28.781.355 juta yang berasal dari tunggakan bunga dan denda penerusan pinjaman menjadi tambahan penyertaan modal Pemerintah. Kompensasi hutang menjadi penyertaan modal telah memperoleh persetujuan Menteri Keuangan Republik Indonesia sesuai surat No. S-352/MK.06/2001 tanggal 20 Juni 2001.

Convert the Company’s payable to Government of Rp 28,781,355 million, which arose from overdue interest and penalty on two-step loans, into Government Equity Participation. The conversion was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in its decision letter No. S-352/MK.06/2001 dated June 20, 2001.

Meningkatkan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 28.781.354 juta, sehingga modal ditempatkan dan disetor Perusahaan menjadi sebesar Rp 46.107.154 juta, terbagi atas 46.107.154 saham dengan nilai nominal Rp 1 juta per saham.

Increase the subscribed and paid-up capital by Rp 28,781,354 million, resulting to the Company’s total subscribed and paid-up capital of Rp 46,107,154 million consisting of 46,107,154 shares with par value of Rp 1 million per share.

Pada tanggal 1 Agustus 2001, tambahan penyertaan modal Pemerintah tersebut telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No. 61 tahun 2001.

On August 1, 2001, the Government issued Government Regulation No. 61 year 2001 in relation to the increase in Government Equity Participation in the Company.

Seluruh saham Perusahaan dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia.

The Company’s shares of stock are wholly owned by the Government of the Republic of Indonesia.

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR

22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Tambahan modal disetor merupakan tambahan penyertaan modal Pemerintah yang diterima Perusahaan yang statusnya belum ditetapkan, dengan rincian sebagai berikut :

Additional paid-in capital represents Government equity participation received by the Company of which it’s status has not been determined yet, with details as follows :

2009 2008

Bantuan proyek 16.706.712 16.684.809 Project aid Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran 17.254.626 13.646.334 List of Project Fund Bantuan Pemerintah Daerah dan lainnya 857.961 634.317 Regional Government participation and others Jumlah 34.819.299 30.965.460 Total

Bantuan proyek merupakan bantuan luar negeri untuk bidang kelistrikan yang diteruskan Pemerintah Republik Indonesia kepada Perusahaan.

Project aid represents overseas aid for electricity project, which was directed by the Government of the Republic of Indonesia to the Company.

Page 321: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 51 -

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) merupakan penerimaan dari Pemerintah Republik Indonesia dalam bentuk proyek kelistrikan melalui Departemen Pertambangan dan Energi.

List of Project Fund (DIPA) represents electricity projects received from the Government of the Republic of Indonesia through the Department of Mining and Energy.

Bantuan Pemerintah Daerah antara lain berupa tanah dan jaringan listrik yang disumbangkan kepada Perusahaan.

Regional Government participation represents land and electricity equipment donated by the Regional Government to the Company.

23. PENDAPATAN DITANGGUHKAN

23. DEFERRED REVENUE

Akun ini merupakan penerimaan dari pelanggan sehubungan dengan penyambungan baru dan penambahan daya listrik pelanggan, dengan rincian sebagai berikut:

This account represents connection fees received from customers for new electricity connection and upgrading of electricity power, with details as follows:

2009 2008

Saldo awal tahun 7.556.638 6.916.376 Balance at beginning of year Penerimaan tahun berjalan 1.392.556 1.229.884 AdditionsDiakui sebagai pendapatan tahun berjalan (651.716) (589.622) Recognized as revenue during the year Saldo akhir tahun 8.297.478 7.556.638 Balance at end of year

24. UANG JAMINAN LANGGANAN

24. CUSTOMERS’ SECURITY DEPOSITS

Akun ini merupakan uang jaminan langganan yang ditentukan berdasarkan besar daya dan golongan tarif. Uang jaminan langganan akan dikembalikan apabila pelanggan berhenti menjadi pelanggan, dengan memperhitungkan rekening listrik belum dibayar, dengan rincian sebagai berikut:

This account represents security deposits from customers determined based on power supply and electricity tariff. Customer deposits will be refunded, net of unpaid electricity bills, when customers discontinue subscribing the electricity. The details are as follows:

2009 2008

Saldo awal tahun 5.401.137 4.440.923 Balance at beginning of year Penambahan 559.872 960.214 Additions Saldo akhir tahun 5.961.009 5.401.137 Balance at end of year

Page 322: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 52 -

25. PENERUSAN PINJAMAN

25. TWO-STEP LOANS

Akun ini merupakan pinjaman luar negeri Pemerintah Republik Indonesia yang tidak diikat jaminan dan diteruskan kepada Perusahaan untuk membiayai proyek-proyek Perusahaan. Rincian penerusan pinjaman adalah sebagai berikut :

This account represents overseas, collateral-free loans of the Government of the Republic of Indonesia which are re-loaned to the Company to finance its projects. The details of two-step loans are as follows :

Dalam Bagian jatuh Bagianmata uang tempo dalam jangka

asing/ satu tahun/ panjang/In foreign Jumlah/ Current Long-term Tingkat bunga per tahun/ Periode/

currencies *) Amount maturities portion Interest rate per annum Period **)% Tahun/Year

International Bank for Reconstruction and Development (IBRD)Rupiah - 491.746 167.845 323.901 IBRD + (0,755% - 3,50%) 1989-2013US$ 349.661.075 3.286.814 493.490 2.793.324 IBRD + 0,5% 1994-2023

Asian Development Bank (ADB)Rupiah - 1.376.656 326.442 1.050.214 ADB + (1% - 3,75%) 1990-2016US$ 215.126.586 2.022.190 202.255 1.819.935 ADB + 0,5% 1995-2027

Kreditanstalt Fur Wiederaufbau, Jerman (KFW)Rupiah - 188.975 54.162 134.813 7,6% - 9% dan/and SBI + 1% 1980-2020EUR 52.921.772 714.957 86.966 627.991 1,25% - 5,36% dan/and KFW + 0,5% 1997-2020US$ 16.488.463 154.992 20.666 134.326 4,75% + 0,5% 2004-2018

Japan Bank for International CooperationYen 93.873.166.020 9.547.305 229.109 9.318.196 1,25% - 4,97% 2004-2045US$ 24.163.847 227.140 151.427 75.713 LIBOR + 0,5% 2005-2011

Midland Bank Public Limited Company -Rupiah - 178.704 16.307 162.397 SBI + 1% 1995-2020

Banque ParibasGBP 13.157.512 198.866 15.297 183.569 3,84% 1998-2022EUR 46.060.594 622.264 78.979 543.285 5,26% - 6,39% 2002-2018

Bank Austria Aktiengesellschaft - EUR 4.059.194 54.838 21.935 32.903 4% 1996-2012China Exim Bank - US$ 125.978.701 1.184.200 128.516 1.055.684 3,5% 2004-2018Islamic Development Bank - US$ 279.164 2.624 1.050 1.574 8,5% 2002-2012Calyon and BNP Paribas - EUR 50.152.832 677.550 65.824 611.726 5% - 5,82% 2004-2020Fortis Bank Belgia - EUR 2.344.759 31.677 4.224 27.453 5,32% 2005-2017MKB Hungaria - US$ 5.330.384 50.106 5.895 44.211 4,81% + 0,5% 2004-2018Efic Australia - AUD 18.031.822 152.041 12.163 139.878 4% 1998-2022Kerajaan Belgia/ Kingdom of Belgium - EUR 2.259.177 30.521 - 30.521 4% 2005-2033

Jumlah/Total 21.194.166 2.082.552 19.111.614

*) Dalam jumlah penuh/In full amount**) Termasuk masa tenggang pembayaran/Include grace periods in terms of payments

2009

Page 323: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 53 -

Dalam Bagian jatuh Bagianmata uang tempo dalam jangka

asing/ satu tahun/ panjang/In foreign Jumlah/ Current Long-term Tingkat bunga per tahun/ Periode/

currencies *) Amount maturities portion Interest rate per annum Period **)% Tahun/Years

International Bank for Reconstruction and Development (IBRD)Rupiah - 757.692 265.947 491.745 IBRD + (1,65% - 3,50%) 1987-2013US$ 382.833.994 4.192.032 530.216 3.661.816 IBRD + 0,5% 1994-2023

Asian Development Bank (ADB)Rupiah - 1.688.549 285.732 1.402.817 ADB + (1,75% - 3,75%) 1989-2016US$ 211.206.805 2.312.715 207.852 2.104.863 ADB + 0,5% 1995-2027

Kreditanstalt Fur Wiederaufbau, Germany (KFW)Rupiah - 252.203 61.218 190.985 7,6% - 9% dan/and SBI + 1% 1980-2014EUR 59.359.033 916.053 99.343 816.710 KFW + 0,5% 1997-2020US$ 18.686.925 204.622 24.073 180.549 4,75% + 0,35% 2004-2018

United Stated Agency for International Development (USAID) - Rupiah - 885 885 - 2% 1979-2009

Japan Bank for International CooperationJPY 55.277.181.432 6.701.198 261.460 6.439.738 4,7% - 4,8% 1996-2045US$ 40.273.078 440.990 176.396 264.594 LIBOR + 0,5% 2005-2011

Midland Bank Public Limited Company -Rupiah - 195.013 16.308 178.705 SBI + 1% 1995-2020

Banque ParibasGBP 14.169.628 223.916 15.994 207.922 3,84% 1998-2022EUR 49.468.777 763.422 83.030 680.392 6,39% 1996-2018

Bank Austria Aktiengesellschaft - EUR 5.682.859 87.700 25.057 62.643 4% 1996-2012China Exim Bank - US$ 131.193.054 1.436.564 143.656 1.292.908 3,5% - 0,5% 2004-2018Islamic Development Bank - US$ 390.829 4.280 1.223 3.057 8% 1996-2012Calyon and BNP Paribas - EUR 48.637.362 750.591 66.619 683.972 5,32% 2004-2019Fortis Bank Belgia - EUR 2.657.395 41.010 4.825 36.185 4,82% 2005-2017MKB Hungaria - US$ 5.957.488 65.235 6.867 58.368 4,81% + 0,5% 2004-2018Efic Australia - AUD 19.474.368 147.139 10.899 136.240 4% 1998-2022Kerajaan Belgia/Kingdom of Belgium -

EUR 2.259.178 34.865 - 34.865 4% 2005-2033

Jumlah/Total 21.216.674 2.287.600 18.929.074

*) Dalam jumlah penuh/In full amount**) Termasuk masa tenggang pembayaran/Include grace periods in terms of payments

2008

Perusahaan melakukan pembayaran pokok dan bunga penerusan pinjaman sesuai dengan jadual pembayaran dan memenuhi pembatasan-pembatasan yang ditentukan dalam perjanjian penerusan pinjaman.

The Company made payments on principal and interest on two-step loans in accordance with the schedule of payment and complied with the restrictions specified within the agreements of two-step loans.

Page 324: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 54 -

Rincian penerusan pinjaman dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:

Details of two-step loans in foreign currencies are as follows:

Dalam mata Dalam mata uang asing/ uang asing/In foreign Ekuivalen Rp/ In foreign Ekuivalen Rp/

currencies *) Rp equivalent currencies *) Rp equivalent

US$ 737.028.219 6.928.065 790.542.173 8.656.437 US$JPY 93.873.166.020 9.547.305 55.277.181.432 6.701.197 JPYEUR 157.798.309 2.131.806 168.064.604 2.593.639 EURLain-lain **) 37.330.540 350.907 33.886.253 371.055 Others **)Jumlah 18.958.083 18.322.328 Total

2009 2008

*) Dalam jumlah penuh *) In full amount **) Penerusan pinjaman dalam mata uang asing

lainnya disajikan dalam jumlah setara US$, menggunakan kurs tanggal neraca

**) Two-step loans denominated in other foreign currencies are presented as US$ equivalents using the exchange rates prevailing at balance sheet date

26. HUTANG KEPADA PEMERINTAH

26. GOVERNMENT LOANS

2009 2008

Rekening Dana Investasi 3.231.719 3.525.512 Investment Fund Account Dikurangi bagian jatuh tempo dalam

satu tahun 293.793 293.793 Less current maturities

Bagian jangka panjang 2.937.926 3.231.719 Long-term portion

Akun ini merupakan hutang kepada Pemerintah atas Dana Rekening Investasi No. RDI-393/DP3/2001. Pada tanggal 20 Juni 2000, Perusahaan dan Pemerintah menyetujui restrukturisasi tunggakan angsuran pokok penerusan pinjaman sebesar Rp 5.288.268 juta sesuai dengan Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia No. S-352/MK.06/2001 menjadi pinjaman berjangka waktu 20 tahun termasuk tenggang waktu 2 tahun. Pinjaman ini dikenakan bunga 4% per tahun dan tanpa jaminan. Pinjaman ini dibayar secara angsuran setiap semester sebesar Rp 146.896 juta sampai dengan 30 Juli 2021.

This account represents Government loans on Investment Fund Account No. RDI-393/DP3/2001. On June 20, 2000, the Company and the Government of the Republic of Indonesia agreed to restructure the overdue principal of two-step loans amounting to Rp 5,288,268 million as stated on the letter of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia No. S-352/MK.06/2001. The new loan is unsecured, has a period of 20 years, including 2 years grace period and bears interest at 4% per annum. The loan will be paid in semi-annual installment of Rp 146,896 million until July 30, 2021.

Page 325: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 55 -

27. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN 27. LEASE LIABILITY

Akun ini merupakan hutang kepada PT Central Java Power (CJP) dalam rangka perjanjian sewa pembiayaan atas pengadaan pembangkitan tenaga listrik 2 x 660 MW Tanjung Jati B unit A dan B.

This account represents payable to PT Central Java Power (CJP) in relation to Financial Lease Agreement on the acquisition of Tanjung Jati B Unit A and B power plant 2 x 660 MW.

Pembayaran minimum sewa pembiayaan berdasarkan perjanjian sewa adalah sebagai berikut:

In accordance with the lease agreement, the future minimum lease payments are as follows:

2009 2008

Pembayaran jatuh tempo dalam waktu : Minimum lease payments due :Tidak lebih dari 1 tahun 2.308.152 2.751.248 Not later than 1 yearAntara lebih dari 1 tahun sampai Later than 1 year and not later than 2 tahun 2.308.152 2.751.248 2 yearsLebih dari 2 tahun 17.467.487 23.571.964 Later than 2 years

Jumlah pembayaran minimum sewa pembiayaan 22.083.791 29.074.460 Total minimum lease payments

Dikurangi bunga (6.509.769) (9.166.178) Less interestNilai tunai pembayaran minimum Present value of future minimum

sewa pembiayaan masa datang 15.574.022 19.908.282 lease paymentsDikurangi bagian jatuh tempo dalam

satu tahun (1.210.483) (1.344.518) Less current maturityBagian jangka panjang 14.363.539 18.563.764 Long-term portion

Nilai tunai pembayaran minimum sewa pembiayaan masa datang berdasarkan jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Present value of future minimum lease payments by maturity date are as follows:

2009 2008

Pembayaran jatuh tempo dalam waktu : Minimum lease payments due :Tidak lebih dari 1 tahun 1.210.483 1.344.518 Not later than 1 yearAntara lebih dari 1 tahun sampai Later than 1 year and not later than 2 tahun 1.299.021 1.442.860 2 yearsLebih dari 2 tahun 13.064.518 17.120.904 Later than 2 years

Nilai tunai pembayaran minimum Present value of future minimum sewa pembiayaan masa datang 15.574.022 19.908.282 lease payments

Page 326: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 56 -

Perusahaan dan CJP mengadakan perjanjian sewa pembiayaan (Financial Lease Agreement - FLA) yang mengatur antara lain bahwa CJP akan menyewakan pembangkit selama 20 tahun sejak operasi komersial atau tanggal batas maksimum keterlambatan setelah 31 Juli 2003, mana yang lebih dahulu dan Perusahaan memiliki hak opsi untuk membeli pembangkit pada akhir masa sewa, atau sebelum masa FLA berakhir sebesar jumlah tertentu sesuai dengan Call Right Agreement. FLA mensyaratkan Perusahaan mengoperasikan pembangkit sesuai dengan Operation and Maintenance Agreement (O&M Agreement). Pembayaran minimum sewa pembiayaan tengah tahunan setelah disesuaikan dengan formula dan faktor kondisi pada tanggal FLA adalah JPY 11.289 juta untuk unit A dan B. Sehubungan dengan keterlambatan operasi komersial pembangkitan unit A dan B yang dimulai masing-masing pada tanggal 1 Oktober dan 1 Nopember 2006, jangka waktu perjanjian sewa telah menjadi 23,5 tahun sampai dengan 31 Maret 2030.

The Company and CJP entered into a Financial Lease Agreement (FLA) which stipulates, among others, that CJP will lease the power plant for 20 years starting on its Commercial Operation Date (COD) or the date of maximum delay, for each unit, after July 31, 2003, whichever is earlier, and the Company has an option to purchase the power plant on or before the end of FLA period at certain purchase price as stipulated in the Call Right Agreement. The FLA required the Company to operate the power plant in accordance with Operation and Maintenance Agreement (O&M Agreement). The semi-annual minimum lease payment, after including adjustments based on the formula and condition factors at the date of FLA, amounted to a total of JPY 11,289 million for both Unit A and B. In relation to the delayed COD of power plant Unit A and B, on October 1 and November 1, 2006, respectively, the term of the lease agreement was effected to become 23.5 years until March 31, 2030.

Beban bunga dan keuangan untuk tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 2.165.089 juta dan Rp 2.093.821 juta. Beban bunga dan keuangan ini termasuk sewa kontinjen masing-masing sebesar Rp 894.949 juta tahun 2009 dan Rp 925.360 juta tahun 2008 untuk faktor penyesuaian tertentu yang antara lain meliputi kurs konversi mata uang JPY, tingkat bunga dan tingkat pengembalian investasi.

Interest expense and financial charges for 2009 and 2008 amounted to Rp 2,165,089 million and Rp 2,093,821 million, respectively. These interest expense and financial charges include contingent rent of Rp 894,949 million in 2009 and Rp 925,360 million in 2008 for certain adjustment factors which include, among others, conversion of foreign exchange in JPY currency, interest rate and investment rate of returns.

Sehubungan dengan FLA tersebut, The Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapura bertindak sebagai Escrow Agent dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Tokyo bertindak sebagai Security Agent. Untuk memenuhi persyaratan FLA, Perusahaan telah membentuk dana cadangan pada Escrow Agent untuk jaminan pelaksanaan operasi, pemeliharaan dan pengadaan bahan bakar serta untuk angsuran sewa pembiayaan (Catatan 11).

In relation to the FLA, The Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore acts as the Escrow Agent and Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Tokyo acts as the Security Agent. To fulfill the requirements of FLA, the Company established a reserve account to an Escrow Agent for guarantee of operations, maintenance and fuel procurement and for lease installment (Note 11).

Perusahaan dibatasi oleh ketentuan FLA, antara lain, menggadaikan escrow accounts, mengalihkan hak Perusahaan berdasarkan Perjanjian Penyelesaian PLN yang akan dikembalikan setelah hutang lunas, dan menyetujui pengalihan hak CJP kepada krediturnya sebagai jaminan pinjaman CJP.

The Company is restricted by certain covenants of the FLA, such as pledge of Escrow Accounts, transfer of the Company’s rights based on PLN Settlement Agreement, which will be returned if the payment of lease liabilities has been made, and recognition of CJP’s transfer of rights to its creditors, as guarantee of CJP’s obligations.

Hutang sewa pembiayaan secara efektif dijamin dengan kembalinya hak atas aset sewaan kepada lessor apabila terjadi gagal bayar.

Lease liabilities are in effect secured by the leased assets, since the rights over these assets will be returned to the lessor when the Company fails to pay.

Page 327: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 57 -

28. HUTANG BANK DAN SURAT HUTANG JANGKA MENENGAH

28. BANK LOANS AND MEDIUM TERM NOTES

2009 2008

Pinjaman terkait program percepatan Loans related to fast track programThe Export-Import Bank of China 4.024.844 1.255.599 The Export-Import Bank of ChinaBarclays Bank PLC and China Barclays Bank PLC and China

Development Bank 3.848.853 - Development BankBank Negara Indonesia 3.477.299 2.972.383 Bank Negara Indonesia Bank of China Limited 2.172.746 - Bank of China LimitedBank Mandiri 1.623.678 830.422 Bank MandiriBank Mega 1.462.404 265.748 Bank MegaBank Central Asia 915.880 592.607 Bank Central AsiaBank Bukopin 768.562 270.581 Bank Bukopin Bank DKI 603.286 - Bank DKIBank Rakyat Indonesia 546.074 - Bank Rakyat IndonesiaSub jumlah 19.443.626 6.187.340 Subtotal

Pinjaman tidak terkait program percepatan Loans not related to fast track programSurat Hutang Jangka Menengah 4.000.000 5.000.000 Medium Term NotesBank Rakyat Indonesia 2.083.300 1.500.000 Bank Rakyat Indonesia Bank Bukopin 20.864 12.986 Bank Bukopin Sub jumlah 6.104.164 6.512.986 Subtotal

Jumlah 25.547.790 12.700.326 Total

Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Less current maturities Surat Hutang Jangka Menengah 1.000.000 1.000.000 Medium Term NotesBank Rakyat Indonesia 833.400 1.500.000 Bank Rakyat Indonesia Bank Bukopin 9.142 8.315 Bank Bukopin Jumlah 1.842.542 2.508.315 Total

Bagian jangka panjang 23.705.248 10.192.011 Long-term portion

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, hutang bank dalam mata uang asing masing-masing sebesar US$ 1.068.770.478 (setara Rp 10.046.442 juta) dan US$ 103.950.925 (setara Rp 1.138.263 juta).

As of December 31, 2009 and 2008, bank loans in foreign currency amounted to US$ 1,068,770,478 (equivalent to Rp 10,046,442 million) and US$ 103,950,925 (equivalent to Rp 1.138263 million), respectively.

Pinjaman terkait program percepatan

Loans related to fast track program

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari beberapa bank untuk membiayai 85% dari nilai kontrak Engineering Procurement and Construction (EPC) untuk program percepatan. Pinjaman ini sepenuhnya dijamin oleh Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia (PP) No. 91 Tahun 2007 pengganti dari PP No. 86 Tahun 2006, tentang Pemberian Jaminan Pemerintah untuk Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik Yang Menggunakan Batubara. Sehubungan dengan pinjaman ini, Perusahaan dibatasi oleh ketentuan-ketentuan umum sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian kredit.

The Company obtained credit facilities from several banks to finance 85% of the value of Engineering Procurement and Construction (EPC) contracts for fast track program. These loans are fully guaranteed by the Government of the Republic of Indonesia in accordance with the Presidential Regulation of the Republic of Indonesia (PP) No. 91 Year 2007, which supersedes PP No. 86 in 2006, regarding Grant of Government Guarantee for Construction of Coal-Fired Power Plant. In connection with these loans, the Company is restricted by general rules as decribed in the loan agreements.

Page 328: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

- 58 -

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued Rincian fasilitas pinjaman tersebut adalah sebagai berikut :

Details of such loan facilities are as follow:

Tingkat bunga Premi Tanggal

per tahun/ Asuransi/ jatuh tempo/Kreditur dan pembiayaan proyek/ Interest rate Insurance Date of

No. Creditor and project funded per annum Premium maturity **)US$ *) Rp *) US$ *)

1 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ 592 - 0,785% + LIBOR 55 29 Mei 2023/Syndicated loan coordinated by 6 bulanan/ May 29, 2023 Bank of China Limited/ 6 monthsPLTU 1 Indramayu, Jawa Barat/West Java

2 The Export-Import Bank of China/ 331 - 0,84% + LIBOR 32 30 Januari 2020/PLTU 2 Paiton, Jawa Timur/East Java 6 bulanan/ January 30, 2020

6 months3 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ 288 - 0,825% + JIBOR - 23 Juli 2018/

Syndicated loan coordinated by 3 bulanan/ July 23, 2018 Bank Negara Indonesia/ 3 monthsPLTU 2 Labuan, Banten

4 The Export-Import Bank of China/ 284 - 0,84% + LIBOR 27 30 Januari 2020/PLTU 1 Suralaya, Banten 6 bulanan/ January 30, 2020

6 months5 Barclays Capital, The Investment 262 - 3,25% + LIBOR - 31 Maret 2011/

Banking Division of Barclays Bank PLC 6 bulanan/ March 31, 2011 and China Development Bank/ 6 monthsPLTU 1 Rembang, Jawa Tengah/Central Java

6 Bank DKI/ - 4.732.000 1% + JIBOR - 25 Maret 2019/PLTU Naganraya 3 bulanan/ March 25, 2019PLTU 2 Nusa Tenggara Timur 3 monthsPLTU 1 Nusa Tenggara BaratPLTU Sumatera BaratPLTU 2 Kalimantan BaratPLTU 4 Bangka BelitungPLTU Maluku UtaraPLTU Sulawesi TengahPLTU 1 Nusa Tenggara TimurPLTU 2 Sulawesi UtaraPLTU GorontaloPLTU 2 Nusa Tenggara TimurPLTU 1 Nusa Tenggara BaratPLTU 4 Bangka BelitungPLTU 2 Nusa Tenggara BaratPLTU 1 Kalimantan TengahPLTU Maluku Utara

7 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ - 2.074.739 1% + JIBOR - 30 Januari 2019/Syndicated loan coordinated by 3 bulanan/ January 30, 2019 Bank Rakyat Indonesia 3 monthsPLTU Sulawesi Selatan/South SulawesiPLTU 3 Bangka BelitungPLTU 2 PapuaPLTU Kalimantan Selatan/South Kalimantan

8 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ - 1.911.480 1,11% + JIBOR - 23 Maret 2018/Syndicated loan coordinated by 3 bulanan/ March 23, 2018 Bank Mandiri/ 3 monthsPLTU 1 Rembang, Jawa Tengah/Central Java

Jumlah dipindahkan/Total carry forward 1.757 8.718.219 114

*) Dalam jutaan/In million**) Termasuk masa tenggang/Include grace periods

Fasilitas maksimum/Maximum facility

Page 329: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 59 -

Tingkat bunga Premi Tanggalper tahun/ Asuransi/ jatuh tempo/

Kreditur dan pembiayaan proyek/ Interest rate Insurance Date ofNo. Creditor and project funded per annum Premium maturity **)

US$ *) Rp *) US$ *)

Jumlah pindahan/Total carried forward 1.757 8.718.219 114

9 Bank Mega/ - 1.874.315 0,80% + JIBOR - 29 Juli 2018/PLTU 2 Pelabuhan Ratu, Jawa Barat/West Java 6 bulanan/ July 29, 2018

6 months

10 Bank Bukopin/ - 1.606.612 0,71% + JIBOR - 29 Juli 2021/PLTU 3 Teluk Naga, Banten 6 bulanan/ July 29, 2021

6 months

11 Bank Mega/ - 1.498.513 0,80% + JIBOR - 29 JulI 2018/PLTU 2 Nusa Tenggara Barat 6 bulanan/ July 29, 2018PLTU Gorontalo 6 monthsPLTU 2 Sulawesi Utara, ManadoPLTU Kep Riau, Tanjung Balai KarimunPLTU 1 Nusa Tenggara Timur, EndePLTU Sulawesi Tenggara 2PLTU 1 Kalimantan Tengah

12 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ - 1.272.913 1,10% + JIBOR - 23 Pebruari 2018/Syndicated loan coordinated by 3 bulanan/ February 23, 2018 Bank Negara Indonesia/ 3 monthsPLTU 1 Indramayu, Jawa Barat/West Java

13 Bank Mega/ - 1.240.661 0,80% + JIBOR - 29 JulI 2018/PLTU Lampung, Lampung 6 bulanan/ July 29, 2018PLTU 2 Sumatera Utara, Medan 6 months

14 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ - 1.188.548 1,12% + JIBOR - 23 Juli 2018/Syndicated loan coordinated by 3 bulanan/ July 23, 2018 Bank Central Asia/ 3 monthsPLTU 2 Labuan, Banten

15 Pinjaman sindikasi dikordinasi/ - 1.151.005 1% + JIBOR - 30 Januari 2019/Syndicated loan coordinated by 3 bulanan/ January 30, 2019 Bank Rakyat Indonesia/ 3 monthsPLTU Sulawesi Selatan/South SulawesiPLTU 3 Bangka BelitungPLTU 2 PapuaPLTU Kalimantan Selatan/South Kalimantan

16 Bank Bukopin/ - 1.045.924 0,71% + JIBOR - 29 Juli 2021/PLTU 1 Pacitan, Jawa Timur/East Java 6 bulanan/ July 29, 2021

6 months

17 Bank Mega/ - 735.387 0,80% + JIBOR - 18 April 2018/PLTU 1 Suralaya Baru, Banten 6 bulanan/ April 18, 2018

6 months

18 Bank Mega/ - 600.635 0,80% + JIBOR - 18 April 2018/PLTU 2 Paiton, Jawa Timur/East Java 6 bulanan/ April 18, 2018

6 months

Jumlah/Total 1.757 20.932.733 114

*) Dalam jutaan/In million**) Termasuk masa tenggang/Include grace periods

Fasilitas maksimum/Maximum facility

Page 330: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 60 -

Pinjaman tidak terkait program percepatan Loans not related to fast track program

Bank Rakyat Indonesia

Bank Rakyat Indonesia

Pada tanggal 26 September 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja sebesar Rp 1.500.000 juta dari Bank Rakyat Indonesia, dengan tingkat bunga per tahun 2,5% + JIBOR yang terhutang setiap bulan dan jatuh tempo 26 Maret 2009. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan 26 Maret 2012 dengan jumlah fasilitas kredit sebesar Rp 2.500.000 juta.

On September 26, 2008, the Company obtained working capital loan facilities from Bank Rakyat Indonesia amounting to Rp 1,500,000 million, with annual interest rate of 2.5% plus JIBOR, which is due every month and with maturity date on March 26, 2009. This loan has been extended until March 26, 2012 with total credit facilities amounting to Rp 2,500,000 million.

Bank Bukopin Pada tahun 2006, ICON memperoleh fasilitas kredit investasi sebesar Rp 50.000 juta dengan jangka waktu 4 tahun untuk pembelian peralatan jaringan. Pada tanggal 6 Nopember 2008, fasilitas kredit diubah menjadi sebesar Rp 34.589 juta. Pinjaman ini dikenakan bunga per tahun sebesar 15,50% - 16,00% tahun 2009 dan 11,75% - 15,50% tahun 2008 yang dibayar dalam 48 kali angsuran bulanan sejak 4 Pebruari 2009 sampai dengan 4 Pebruari 2013. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan jaringan dan distribusi dan deposito berjangka milik ICON sebesar Rp 5.000 juta pada bank yang sama (Catatan 11).

Bank Bukopin In 2006, ICON obtained investment credit facilities totaling Rp 50,000 million, with term of 4 years, for the purchase of the transmission equipments. On November 6, 2008, the credit facility was change into Rp 34,589 million. This loan bears annual interest of 15.50% - 16.00% in 2009 and 11.75% - 15.50% in 2008, and will be paid in 48 monthly installments from February 4, 2009 until February 4, 2013. This loan is secured by ICON’s transmission and distribution equipment and time deposits of Rp 5,000 million in the same bank (Note 11).

Surat Hutang Jangka Menengah

Medium Term Notes

Pada tanggal 27 Juni 2008, Perusahaan dan PT Pertamina (Persero) menandatangani Perjanjian Restrukturisasi untuk mengkonversi hutang usaha Perusahaan dan anak perusahaan per 30 April 2007 menjadi hutang jangka panjang sebesar Rp 5.000.000 juta melalui penerbitan Surat Promes. Perjanjian ini telah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan dan Pertamina, masing-masing tanggal 29 Juli 2008 dan 26 Juni 2008.

On June 27, 2008, the Company and PT Pertamina (Persero) entered into a Debt Restructuring Agreement to convert the Company and its subsidiaries’ outstanding trade accounts payable as of April 30, 2007 amounting to Rp 5,000,000 million into long-term payable by issuing promissory notes. This agreement has been approved during the General Stockholder’s Meeting of the Company and Pertamina dated July 29, 2008 and June 26, 2008, respectively.

Selanjutnya pada tanggal 28 Nopember 2008, Perusahaan dan Pertamina sepakat untuk mengubah Surat Promes menjadi Surat Hutang Jangka Menengah (MTN). Perusahaan dan Pertamina menandatangani Perjanjian Penerbitan MTN tersebut dengan jumlah pokok sebesar Rp 5.000.000 juta, terdiri dari 10 seri Sertifikat Jumbo dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp 500.000 juta, jatuh tempo setiap tanggal 15 bulan Juni dan Desember tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dengan tingkat bunga SBI 3 bulanan + 2,5% per tahun. Perjanjian ini efektif terhitung sejak tanggal 29 Juli 2008. Perusahaan menerbitkan MTN tersebut pada tanggal 15 Desember 2008.

Furthermore, on November 28, 2008, the Company and Pertamina agreed to replace the promissory notes with Medium Term Notes (MTN). The Company and Pertamina entered into an Agreement on Issuance of MTN with total principal amount of Rp 5,000,000 million, consisting of 10 series of Jumbo certificates with nominal value of Rp 500,000 million each, which will mature every 15th of June and December of year 2009 until 2013 and bear interest at SBI 3 months + 2.5% per annum. This agreement is effective starting on July 29, 2008. The Company issued such MTN on December 15, 2008.

Perusahaan menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai Arranger dan Bank Mandiri (Persero) sebagai Wali Amanat untuk MTN tersebut.

The Company appointed PT Mandiri Sekuritas as Arranger and Bank Mandiri (Persero) as Trustee of such MTN.

Page 331: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 61 -

29. HUTANG OBLIGASI

29. BONDS PAYABLE

2009 2008

Obligasi Rupiah Rupiah BondsObligasi PLN X Tahun 2009 1.440.000 - PLN X Bonds Year 2009Sukuk Ijarah PLN III Tahun 2009 760.000 - Sukuk Ijarah PLN III Year 2009 Obligasi PLN IX Tahun 2007 2.700.000 2.700.000 PLN IX Bonds Year 2007Sukuk Ijarah PLN II Tahun 2007 300.000 300.000 Sukuk Ijarah PLN II Year 2007 Obligasi PLN VIII Tahun 2006 2.200.100 2.200.100 PLN VIII Bonds Year 2006Obligasi Syariah Ijarah PLN I Syariah Ijarah PLN I Bonds

Tahun 2006 200.000 200.000 Year 2006Obligasi PLN VII Tahun 2004 1.500.000 1.500.000 PLN VII Bonds Year 2004

Obligasi Terjamin - US$ Guaranteed Notes - US$Penerbitan tahun 2009 18.800.000 - Issued in 2009Penerbitan tahun 2007 9.400.000 10.950.000 Issued in 2007 Penerbitan tahun 2006 9.400.000 10.950.000 Issued in 2006

Jumlah 46.700.100 28.800.100 Total

Biaya emisi belum diamortisasi (454.076) (291.642) Unamortized debt issuance cost

Jumlah bersih 46.246.024 28.508.458 Total net

Disajikan di neraca konsolidasi sebagai : Presented in consolidated balance sheets as :Kewajiban lancar - - Current liabilitiesKewajiban tidak lancar 46.246.024 28.508.458 Noncurrent liabilites Jumlah 46.246.024 28.508.458 Total

Obligasi Rupiah Rupiah Bonds

Obligasi ini diterbitkan sebesar harga nominal dalam mata uang Rupiah dengan rincian sebagai berikut:

The bonds were issued at nominal value and are denominated in Rupiah, with details as follow:

Tanggal jatuh Tingkat Pokok/ tempo/ bunga/

Principal Maturity date Interest rate

Obligasi PLN X Tahun 2009 PLN X Bonds Year 2009Seri A 1.015.000 9 Januari 2014/January 9, 2014 14,75% Series ASeri B 425.000 9 Januari 2016/January 9, 2016 15% Series B

Sukuk Ijarah PLN III Tahun 2009 Sukuk Ijarah PLN III Year 2009 Seri A 293.000 9 Januari 2014/January 9, 2014 - Series ASeri B 467.000 9 Januari 2016/January 9, 2016 - Series B

Obligasi PLN IX Tahun 2007 PLN IX Bonds Year 2007Seri A 1.500.000 10 Juli 2017/July 10, 2017 10,4% Series ASeri B 1.200.000 10 Juli 2022/July 10, 2022 10,9% Series B

Sukuk Ijarah PLN II Tahun 2007 300.000 10 Juli 2017/July 10, 2017 - Sukuk Ijarah PLN II Year 2007 Obligasi PLN VIII Tahun 2006 PLN VIII Bonds Year 2006

Seri A 1.335.100 21 Juni 2016/June 21, 2016 13,60% Series ASeri B 865.000 21 Juni 2021/June 21, 2021 13,75% Series B

Obligasi Syariah Ijarah PLN I Syariah Ijarah PLN I Bonds Tahun 2006 200.000 21 Juni 2016/June 21, 2016 - Year 2006

Obligasi PLN VII Tahun 2004 1.500.000 11 Nopember 2014/November 11, 2014 12,25% PLN VII Bonds Year 2004

Jumlah 9.100.100 Total

Page 332: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 62 -

Obligasi PLN X Tahun 2009 Pada tanggal 9 Januari 2009, Perusahaan menerbitkan Obligasi PLN X Tahun 2009 dengan jumlah nilai nominal Rp 1.440.000 juta, terdiri dari obligasi Seri A dan obligasi Seri B, dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk bertindak sebagai Wali Amanat. Bunga dibayarkan setiap tiga bulan sejak 9 April 2009 sampai dengan tanggal jatuh tempo obligasi.

PLN X Bonds Year 2009 On January 9, 2009, the Company issued PLN X Bonds Year 2009 with a total nominal value of Rp 1,440,000 million consisting of Series A and Series B bonds, with PT Bank CIMB Niaga Tbk acting as the Trustee. The interest is payable on a quarterly basis, starting from April 9, 2009 until the maturity date of the bonds.

Sukuk Ijarah PLN III Tahun 2009 Bersamaan dengan penerbitan Obligasi PLN X Tahun 2009, Perusahaan juga menerbitkan Sukuk Ijarah PLN III Tahun 2009 dengan nilai nominal Rp 760.000 juta, terdiri dari Obligasi Seri A dan Obligasi Seri B dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk bertindak sebagai Wali Amanat. Jumlah imbalan ijarah sebesar Rp 43.217,5 juta per tahun untuk obligasi Seri A dan Rp 70.050 juta per tahun untuk obligasi Seri B dan dibayarkan setiap tiga bulan sejak 9 April 2009 sampai dengan tanggal jatuh tempo obligasi.

Sukuk Ijarah PLN III Year 2009 In the same time with the issuance of PLN X Bonds Year 2009, the Company also issued Sukuk Ijarah PLN III Year 2009 with a nominal value of Rp 760,000 million consisting of Series A and Series B bonds with PT Bank CIMB Niaga Tbk acting as the Trustee. Total ijarah fee per annum amounting to Rp 43,217.5 million for Series A bonds and Rp 70,050 million for Series B bonds is payable on a quarterly basis, starting from April 9, 2009 until the maturity date of the bonds.

Obligasi PLN IX Tahun 2007 PLN IX Bonds Year 2007

Pada tanggal 10 Juli 2007, Perusahaan menerbitkan Obligasi PLN IX Tahun 2007 dengan jumlah nilai nominal Rp 2.700.000 juta, terdiri dari Obligasi Seri A dan Obligasi Seri B, dengan PT Bank Niaga Tbk bertindak sebagai Wali Amanat. Bunga dibayarkan setiap tiga bulan sejak 10 Oktober 2007 sampai dengan tanggal jatuh tempo obligasi.

On July 10, 2007, the Company issued PLN IX Bonds Year 2007 with a total nominal value of Rp 2,700,000 million consisting of Series A and Series B bonds, with PT Bank Niaga Tbk acting as the Trustee. The interest is payable on a quarterly basis, starting from October 10, 2007 until the maturity date of the bonds.

Sukuk Ijarah PLN II Tahun 2007

Sukuk Ijarah PLN II Year 2007

Bersamaan dengan penerbitan Obligasi PLN IX Tahun 2007, Perusahaan juga menerbitkan Sukuk Ijarah PLN II Tahun 2007 dengan nilai nominal Rp 300.000 juta jangka waktu 10 tahun, dengan PT Bank Niaga Tbk bertindak sebagai Wali Amanat. Jumlah imbalan ijarah sebesar Rp 31.200 juta per tahun dan dibayarkan setiap tiga bulan sejak 10 Oktober 2007 sampai dengan tanggal jatuh tempo obligasi.

In the same time with the issuance of PLN IX Bonds Year 2007, the Company also issued Sukuk Ijarah PLN II Year 2007 with a nominal value of Rp 300,000 million with a term of 10 years, with PT Bank Niaga Tbk acting as the Trustee. Total ijarah fee per annum amounting to Rp 31,200 million is payable on a quarterly basis, starting from October 10, 2007 until the maturity date of the bonds.

Obligasi PLN VIII Tahun 2006 PLN VIII Bonds Year 2006

Pada tanggal 21 Juni 2006, Perusahaan menerbitkan Obligasi PLN VIII Tahun 2006 dengan jumlah nilai nominal Rp 2.200.100 juta, dengan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai Wali Amanat. Bunga dibayarkan setiap tiga bulan sejak 21 September 2006 sampai dengan tanggal jatuh tempo obligasi.

On June 21, 2006, the Company issued PLN VIII Bonds Year 2006 with a total nominal value of Rp 2,200,100 million with PT Bank Mega Tbk acting as the Trustee. The interest is payable on a quarterly basis, starting from September 21, 2006 until the maturity date of the bonds.

Page 333: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 63 -

Sejak tanggal 18 Maret 2008, Wali Amanat berganti menjadi PT Bank Tabungan Negara (Persero) sesuai dengan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Obligasi PLN VIII Tahun 2006 yang tertuang dalam Akta No. 34 dari Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., notaris di Jakarta.

On March 18, 2008, the acting Trustee was changed with PT Bank Tabungan Negara (Persero) in accordance with the Minutes of Meeting of the Bondholders of PLN VIII Bonds Year 2006, as documented in notarial deed No. 34 of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., notary in Jakarta.

Obligasi Syariah Ijarah PLN I Tahun 2006

Syariah Ijarah PLN I Bonds Year 2006

Bersamaan dengan penerbitan Obligasi PLN VIII Tahun 2006, Perusahaan juga menerbitkan Obligasi Syariah Ijarah PLN I Tahun 2006 dengan nilai nominal Rp 200.000 juta, dengan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai Wali Amanat. Jumlah imbalan ijarah sebesar Rp 6.800 juta per tiga bulan sejak 21 September 2006 sampai dengan tanggal jatuh tempo obligasi.

In the same time with the issuance of PLN VIII Bonds Year 2006, the Company also issued Syariah Ijarah PLN I Bonds Year 2006 with a nominal value of Rp 200,000 million, with PT Bank Mega Tbk acting as the Trustee. The ijarah fee amounting to Rp 6,800 million is payable on an installment basis every three months, starting from September 21, 2006 until the maturity date of the bonds.

Sejak tanggal 18 Maret 2008, Wali Amanat berganti menjadi PT Bank Tabungan Negara (Persero) sesuai dengan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Obligasi Syariah Ijarah PLN I Tahun 2006 yang tertuang dalam Akta No. 35 dari Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., notaris di Jakarta.

On March 18, 2008, the acting Trustee was changed with PT Bank Tabungan Negara (Persero) in accordance with the Minutes of Meeting of the Bondholders of Syariah Ijarah PLN I Bonds Year 2006, as documented in notarial deed No. 35 of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., notary in Jakarta.

Obligasi PLN VII Tahun 2004

PLN VII Bonds Year 2004

Pada tanggal 11 Nopember 2004, Perusahaan menerbitkan Obligasi PLN VII Tahun 2004 dengan nilai nominal Rp 1.500.000 juta, dengan PT Bank Niaga Tbk bertindak sebagai Wali Amanat. Bunga dibayarkan setiap tiga bulan sejak 11 Pebruari 2005 sampai dengan jatuh tempo obligasi.

On November 11, 2004, the Company issued PLN VII Bonds Year 2004 amounting to Rp 1,500,000 million, with PT Bank Niaga Tbk acting as the Trustee. The interest is payable on a quarterly basis, starting from February 11, 2005 until the maturity date of the bonds.

Sehubungan dengan penerbitan obligasi di atas, masing-masing perjanjian perwaliamanatan menetapkan antara lain bahwa: Satu tahun sejak tanggal emisi, Perusahaan

dapat membeli kembali sebagian atau seluruh obligasi ini sebelum tanggal pelunasan pokok obligasi.

In relation to the issuance of the bonds above, each trustee agreement stipulates, among others that: After one year from the issuance date, the

Company is allowed to buy-back either a portion or the entire bonds before the maturity date.

Perusahaan dapat melakukan pembelian

awal seluruh Obligasi PLN X Tahun 2009 Seri B dan Sukuk Ijarah PLN III Tahun 2009 Seri B pada ulang tahun ketiga sejak tanggal emisi melalui Opsi Beli.

The Company is allowed to carry-out, through call option, an early purchase of the entire PLN X Bonds Year 2009 Series B and Sukuk Ijarah PLN III Year 2009 Series B on the third year since the issuance date.

Seluruh obligasi ini tidak dijamin secara

khusus, namun dijamin dengan seluruh aset Perusahaan, serta hak pemegang obligasi adalah paripassu tanpa hak khusus dengan hak-hak kreditur lain.

The bonds are not secured by specific collateral but secured by all of the Company’s assets and the bondholders’ rights are paripassu without preference to the other creditors.

Page 334: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 64 -

Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat tidak akan melakukan antara lain (a) menjaminkan harta kekayaan Perusahaan; (b) memberikan penjaminan; (c) memberikan pinjaman kepada pihak lain; (d) mengadakan penggabungan, konsolidasi dan akuisisi yang menyebabkan Perusahaan bubar; (e) mengalihkan aset tetap; memberikan izin kepada anak perusahaan untuk memberikan pinjaman kepada pihak lain atau melakukan investasi; (f) menerbitkan obligasi dengan kedudukan lebih tinggi; dan (g) mengubah bidang usaha; mengurangi modal dasar; modal ditempatkan dan disetor.

The Company is restricted by certain covenants, which require written approval from the Trustee to: (a) use the Company’s assets as collateral; (b) act as a guarantor; (c) grant loan to other party; (d) perform merger, consolidation and acquisition that would cause the Company to be dissolved; (e) transfer the Company’s property, plant and equipment, and allow subsidiaries to grant loan to other party or to make an investment; (f) issue higher ranking bonds; and (g) change the business activities and decrease the Company’s authorized, subscribed and paid-up capital.

Selain itu Perusahaan juga diwajibkan memenuhi: (a) rasio jumlah kewajiban keuangan terhadap jumlah aset tidak lebih dari 80%; (b) kecuali untuk Obligasi PLN X Tahun 2009 dan Sukuk Ijarah III Tahun 2009, rasio antara laba sebelum beban bunga, pajak dan penyusutan dan amortisasi (termasuk perhitungan aktuaria imbalan kerja) - (EBITDA) dengan beban bunga minimum 2 : 1, untuk Obligasi PLN X Tahun 2009 dan Sukuk Ijarah III Tahun 2009 minimum rasio adalah 1,5 : 1; dan kecuali untuk Obligasi PLN VII Tahun 2004, (c) rasio aset pembangkit listrik, jaringan transmisi dan distribusi terhadap kewajiban berbunga yang tidak dijamin dengan jaminan khusus (tidak termasuk penerusan pinjaman dan hutang kepada Pemerintah) minimum 150% untuk Obligasi PLN VIII tahun 2006 dan Obligasi Syariah Ijarah PLN I tahun 2006, dan rasio aset pembangkit listrik, jaringan transmisi dan distribusi terhadap kewajiban berbunga yang tidak dijamin dengan jaminan khusus (tidak termasuk penerusan pinjaman, pinjaman langsung, obligasi internasional dan hutang kepada Pemerintah) minimum 125% untuk Obligasi PLN IX Tahun 2007 dan Sukuk Ijarah PLN II Tahun 2007, Obligasi PLN X Tahun 2009 dan Sukuk Ijarah PLN III Tahun 2009.

The Company is also required to maintain the following: (a) ratio of total financial liabilities to total assets not exceeding 80%; (b) except for PLN X Bonds Year 2009 and Sukuk Ijarah III Year 2009, ratio of income before interest, tax, depreciation and amortization (including actuarial calculation of employment benefit) - (EBITDA) to interest expense at a minimum of 2 : 1, for PLN X Bonds Year 2009 and Sukuk Ijarah III Year 2009, the minimum ratio is 1.5 : 1 ; except for PLN VII Bonds Year 2004 (c) ratio of power plant, transmission and distribution facilities to interest-bearing liabilities which are not secured by specific collaterals (excluding two-step loans and Government loans) at a minimum of 150% for PLN VIII Bonds Year 2006 and Syariah Ijarah PLN I Bonds Year 2006, and ratio of power plant, transmission and distribution facilities to interest bearing liabilities which are not secured by specific collaterals (excluding two-step loans, direct loans, global bonds and government loans) at a minimum of 125% for the PLN IX Bonds Year 2007 and Sukuk Ijarah PLN II Year 2007, PLN X Bonds Year 2009 and Sukuk Ijarah PLN III Year 2009.

Untuk Sukuk Ijarah PLN II Tahun 2007 dan Obligasi Syariah Ijarah PLN I Tahun 2006, Perusahaan setuju untuk mengalihkan manfaat mesin pembangkit tenaga diesel dan perangkat trafo tertentu kepada pemegang obligasi dan pemegang obligasi memberikan kuasa kepada Perusahaan untuk membuat dan melangsungkan perjanjian dengan pihak ketiga sebagai pengguna trafo tersebut untuk kepentingan pemegang obligasi. Perusahaan juga menerima kuasa dari Wali Amanat untuk membuat dan melangsungkan perjanjian dengan pihak ketiga sebagai pengguna trafo tersebut untuk melaksanakan penagihan piutang terkait.

Related to Sukuk Ijarah PLN II Year 2007, and Syariah Ijarah PLN I Bonds Year 2006, the Company has agreed to transfer benefits obtained from certain diesel power plants and transformers of the Company to the bondholders, and the bondholders has agreed to provide the Company a power of attorney to enter into agreements with transformer users for the benefits of the bondholders. The Company also received a power of attorney from the Trustee to enter into agreements with the transformer users to collect the related receivables.

Page 335: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 65 -

Perusahaan tidak disyaratkan untuk membentuk penyisihan dana pelunasan obligasi.

The Company was not required to provide sinking fund for such bonds.

Kecuali untuk Obligasi PLN VII tahun 2004 dimana dananya digunakan untuk membiayai kembali proyek PLTG Muara Tawar, dana yang diperoleh dari penerbitan Obligasi lainnya digunakan untuk kebutuhan modal kerja antara lain untuk pengadaan bahan bakar.

Except for PLN VII Bonds Year 2004, wherein the proceeds of which were used to refinance the PLTG Muara Tawar Project, the proceeds from the other bonds issued were used for working capital requirement which, among others, include the purchase of fuel.

Perusahaan memenuhi pembatasan-pembatasan yang ditentukan dalam perjanjian Wali Amanat masing-masing obligasi.

The Company complies with the restrictions specified within the agreements with the acting Trustee of the corresponding bond obligations.

Pada tanggal 31 Desember 2009, Obligasi PLN X tahun 2009, Sukuk Ijarah PLN III Tahun 2009, Obligasi PLN IX Tahun 2007, Sukuk Ijarah PLN II Tahun 2007, Obligasi PLN VIII Tahun 2006, Obligasi Syariah Ijarah PLN I Tahun 2006 dan Obligasi PLN VII tahun 2004 memperoleh peringkat “idAA-” dari PT Pemeringkat Efek Indonesia.

As of December 31, 2009, the PLN X Bonds Year 2009, Sukuk Ijarah PLN III Year 2009, PLN IX Bonds Year 2007, Sukuk Ijarah PLN II Year 2007, PLN VIII Bonds Year 2006, Syariah Ijarah PLN I Bonds Year 2006 and PLN VII Bonds Year 2004 are rated as “idAA-” by PT Pemeringkat Efek Indonesia.

Obligasi Terjamin – US$ Guaranteed Notes – US$ Rincian obligasi terjamin adalah sebagai berikut : The details of Guaranteed Notes are as follows:

Harga Tanggal jatuh Tingkat

Pokok/ penerbitan/ tempo/ bunga/Principal *) Issuing price Maturity date Interest rate

US$Penerbitan tahun 2009 Issued in 2009

Jatuh tempo 2020 1.250.000.000 99,152% 20 Januari 2020/ 7,750% Due in 2020January 20, 2020

Jatuh tempo 2019 750.000.000 99,155% 7 Agustus 2019/ 8,000% Due in 2019August 7, 2019

Jumlah 2.000.000.000 Total

Penerbitan tahun 2007 Issued in 2007Jatuh tempo 2017 500.000.000 99,127% 28 Juni 2017/ 7,250% Due in 2017

June 28, 2017Jatuh tempo 2037 500.000.000 98,586% 29 Juni 2037/ 7,875% Due in 2037

June 29, 2037Jumlah 1.000.000.000 Total

Penerbitan tahun 2006 Issued in 2006Jatuh tempo 2016 550.000.000 98,976% 17 Oktober 2016/ 7,75% Due in 2016

October 17, 2016Jatuh tempo 2011 450.000.000 99,382% 17 Oktober 2011/ 7,25% Due in 2011

October 17, 2011Jumlah 1.000.000.000 Total

Jumlah 4.000.000.000 Total

*) dalam jumlah penuh/in full amount

Page 336: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 66 -

Penerbitan tahun 2009 Pada tanggal 6 Nopember 2009, Majapahit Holding B.V. (MH), Belanda, anak perusahaan, menerbitkan Obligasi Terjamin sejumlah US$ 1.250 juta dengan Deutsche Bank Trust Company Americas sebagai Wali Amanat. Bunga dibayarkan setiap enam bulan sejak 20 Januari 2010 sampai dengan jatuh tempo obligasi. Pada tanggal 7 Agustus 2009, MH menerbitkan Obligasi Terjamin sejumlah US$ 750 juta dengan Deutsche Bank Trust Company Americas sebagai Wali Amanat. Bunga dibayarkan setiap enam bulan sejak 8 Pebruari 2010 sampai dengan jatuh tempo obligasi. Penerbitan tahun 2007 Pada tanggal 28 Juni 2007, MH menerbitkan Obligasi Terjamin sejumlah US$ 1 miliar dengan Deutsche Bank Trust Company Americas sebagai Wali Amanat. Bunga dibayarkan setiap enam bulan sejak 28 Desember 2007 sampai dengan jatuh tempo obligasi.

Issued in 2009

On November 6, 2009, Majapahit Holding B.V. (MH), The Netherlands, a wholly-owned special-purpose subsidiary, issued Guaranteed Notes amounting to US$ 1,250 million, with Deutsche Bank Trust Company Americas, acting as the Trustee. The interest is payable semi-annually starting from January 20, 2010 until the maturity date of the Guaranteed Notes. On August 7, 2009, MH issued Guaranteed Notes amounting to US$ 750 million, with Deutsche Bank Trust Company Americas, acting as the Trustee. The interest is payable semi-annually starting from February 8, 2010 until the maturity date of the Guaranteed Notes. Issued in 2007

On June 28, 2007, MH issued Guaranteed Notes amounting to US$ 1 billion, with Deutsche Bank Trust Company Americas, acting as the Trustee. The interest is payable semi-annually starting from December 28, 2007 until the maturity date of the Guaranteed Notes.

Penerbitan tahun 2006 Pada tanggal 16 Oktober 2006, MH menerbitkan Obligasi Terjamin sejumlah US$ 1 miliar dengan Deutsche Bank Trust Company Americas sebagai Wali Amanat. Bunga dibayarkan setiap enam bulan sejak 17 April 2007 sampai dengan tanggal jatuh tempo obligasi.

Issued in 2006 On October 16, 2006, MH issued Guaranteed Notes amounting to a total of US$ 1 billion with Deutsche Bank Trust Company Americas, acting as the Trustee. The interest is payable semi-annually from April 17, 2007 until the maturity date of the Guaranteed Notes.

Obligasi ini tidak dapat dibatalkan dan dijamin tanpa syarat oleh Perusahaan dan anak perusahaan, jika ada.

These Guaranteed Notes are irrevocably and unconditionally guaranteed by the Company and its subsidiaries, if any.

Page 337: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 67 -

Perjanjian perwaliamanatan menetapkan bahwa :

The Indenture is governed that :

Tidak lebih dari 30 hari sejak dua kejadian dimana Pemerintah Indonesia kehilangan kepemilikan lebih 50%, baik langsung maupun tidak langsung, hak suara pada Perusahaan atau, jika dan ketika diterbitkan saham Dwiwarna Seri A dan kejadian yang menurunkan peringkat (Change of Control Triggering Event), Majapahit Holding B.V. dapat diminta untuk melakukan penawaran untuk membeli kembali Obligasi Terjamin dengan harga 101% dari nilai nominal ditambah bunga terhutang sampai tanggal pembelian kembali. Majapahit Holding B.V. mempunyai opsi dalam waktu tertentu untuk menebus kembali seluruh Obligasi Terjamin ini dengan harga 100% dari nilai nominal, bersama dengan hutang bunga dalam hal terjadinya perubahan tertentu terhadap perpajakan di Belanda atau Indonesia.

No later than 30 days following the occurrence of both an event in which the Government of Indonesia ceases to own, directly or indirectly, more than 50% of the voting securities of the Company or, if and when issued, the Class A Dwiwarna Share and an event in a rating decline (Change of Control Triggering Event), Majapahit Holding B.V. may be required to make an offer to repurchase all Guaranteed Notes outstanding at a purchase price equal to 101% of their principal amount plus accrued and unpaid interest, if any, to the date of repurchase. The Guaranteed Notes are subject to redemption in whole, at 100% of their principal amount, together with any accrued interest, at the option of Majapahit Holding B.V. at a certain time in the event of certain changes affecting taxes of The Netherlands or Indonesia.

Pembatasan tertentu termasuk antara lain:

penambahan pinjaman sesuai dengan “Rasio Pengecualian”, yang setelah memperhitungkan pengaruhnya terhadap pinjaman diperkenankan minimum 2 : 1; pemberian jaminan; pembayaran dividen; penggabungan usaha, akuisisi dan penjualan aset.

Certain covenants, including, among others, the incurrence of additional indebtedness along with the “Ratio Exception”, that after giving effect to the permitted indebtedness is at least 2 : 1; the incurrence of liens; the payment of dividends; mergers, acquisitions and disposals.

Perusahaan memenuhi pembatasan-pembatasan yang ditentukan dalam perjanjian Wali Amanat.

The Company complies with the restrictions specified within the agreements with the acting Trustee.

Dana yang diperoleh dari penerbitan Obligasi Terjamin ini digunakan untuk mendanai sebagian kebutuhan investasi program percepatan pembangunan fasilitas tenaga listrik, konstruksi rutin dan untuk tujuan umum korporasi.

The proceeds from Guaranteed Notes issued were used to partially fund the capital expenditure requirements in connection with the Fast Track Program, regular construction and for general corporate purposes.

Pada tanggal 31 Desember 2009, Obligasi Terjamin ini memperoleh peringkat “Ba2 stable” dari Moody’s Investor Service, Inc., dan “BB-“ dari Standard and Poor’s.

As of December 31, 2009, these Guaranteed Notes are rated as “Ba2 stable” by Moody’s Investors Service, Inc., and “BB-“ by Standard and Poor’s.

Page 338: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 68 -

30. HUTANG LISTRIK SWASTA

30. ELECTRICITY PURCHASE PAYABLE

Akun ini merupakan hutang listrik swasta yang direstrukturisasi melalui renegosiasi dengan penyedia dan pengembang listrik swasta dengan rincian sebagai berikut:

This account represents electricity purchase payable, which was restructured through renegotiation with Independent Power Producers with details as follows:

a. Berdasarkan pemasok

a. By creditor

2009 2008

PT Paiton Energy (US$ 652.095.278 PT Paiton Energy (US$ 652,095,278tahun 2009 dan US$ 668.291.151 in 2009 and US$ 668,291,151tahun 2008) 6.129.696 7.317.788 in 2008)

PT Jawa Power (US$ 57.532.262 PT Jawa Power (US$ 57,532,262tahun 2009 dan US$ 57.701.516 in 2009 and US$ 57,701,516tahun 2008) 540.803 631.832 in 2008)

Jumlah 6.670.499 7.949.620 Total Dikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun (175.656) (194.708) Less current maturities

Bagian jangka panjang 6.494.843 7.754.912 Long-term portion

b. Berdasarkan jadual pembayaran b. By installment schedules

2009 2008

Pembayaran jatuh tempo pada tahun Payment due on years 2009 54.520 643.860 2009 2010 552.720 643.860 2010 2011 552.720 643.860 20112012 552.720 643.860 20122013 dan seterusnya 10.501.680 12.296.850 2013 and thereafter

Jumlah pembayaran 12.214.360 14.872.290 Total payments Dikurangi bunga (5.543.861) (6.922.670) Less interest

Nilai tunai pembayaran masa depan 6.670.499 7.949.620 Present value of future payments Dikurangi bagian jatuh tempo dalam

satu tahun (175.656) (194.708) Less current maturities Bagian jangka panjang 6.494.843 7.754.912 Long-term portion

Hutang kepada PT Paiton Energy dan PT Jawa Power dikenakan bunga per tahun masing-masing sebesar 4,81% dan 18,45% dibayar dalam 360 kali angsuran bulanan sejak 1 Januari 2002 sampai dengan 1 Desember 2031.

Payable to PT Paiton Energy and PT Jawa Power bear annual interest of 4.81% and 18.45%, respectively, and are both payable in 360 monthly installments from January 1, 2002 until December 1, 2031.

Page 339: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 69 -

31. HUTANG PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA

31. PAYABLE TO RELATED PARTIES

2009 2008

Karyawan 163.871 65.977 Employees PT Mitra Energy Batam 11.109 11.942 PT Mitra Energy Batam Koperasi karyawan 5.618 1.820 Employee Cooperative Yayasan Pendidikan dan Yayasan Pendidikan and

Kesejahteraan - PLN 5.566 13.938 Kesejahteraan - PLNPT Dalle Energy Batam 1.046 4.255 PT Dalle Energy BatamJumlah 187.210 97.932 Total

Karyawan

Employees

Hutang kepada karyawan terutama merupakan penerimaan dimuka atas cicilan penjualan rumah dinas.

Payable to employees mainly represents receipt of advance installment payment from employees related to house sale.

PT Dalle Energy Batam (DEB) dan PT Mitra Energy Batam (MEB)

PT Dalle Energy Batam (DEB) and PT Mitra Energy Batam (MEB)

Hutang kepada DEB dan MEB merupakan hutang atas pembelian switchyard dan trafo.

Payable to DEB and MEB consist of payable on purchase of switchyard and transformers.

Koperasi Karyawan

Employee Cooperative

Hutang kepada koperasi karyawan terutama merupakan hutang atas sewa kendaraan, komputer serta pemeliharaan gedung dan halaman.

Payable to employee cooperative mainly represents vehicle and computer rentals and building and yard maintenance.

Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan – PLN (YPK)

Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan – PLN (YPK)

ICON dan PLNE memperoleh pinjaman untuk pembangunan jaringan telekomunikasi dan modal kerja dari YPK, yang dikenakan biaya administrasi antara 12% - 16% per tahun. Pinjaman ini dibayar kembali dalam angsuran tetap bulanan dan akan jatuh tempo antara periode September 2008 sampai dengan Agustus 2010.

ICON and PLNE obtained foster fund from YPK which bears administration fee ranging from 12% - 16% per annum. These loans will be paid through fixed monthly installment and will be due between the period of September 2008 until August 2010.

32. HUTANG BIAYA PROYEK

32. PROJECT COST PAYABLE

Akun ini merupakan hutang kepada kontraktor atas biaya konstruksi dan pengadaan material yang akan direklasifikasi ke akun penerusan pinjaman pada saat penerbitan Withdrawal Authorization (WA) atau dokumen lain yang sejenis.

This account represents payable to contractors arising from construction of property and equipment and purchases of materials. This account will be reclassified into two-step loans account when the Company receives the Withdrawal Authorization (WA) or other similar documents.

Page 340: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 70 -

33. HUTANG USAHA

33. TRADE ACCOUNTS PAYABLE

Akun ini merupakan kewajiban sehubungan dengan pembelian tenaga listrik, bahan bakar, barang dan jasa, dengan rincian sebagai berikut :

This account represents payables arising from purchases of electricity, fuel, goods and services, with details as follows :

a. Berdasarkan pemasok a. By creditor

2009 2008

Pihak hubungan istimewa (Catatan 50) Related parties (Note 50) Pembelian tenaga listrik Purchases of electricity

PT Sumber Segara Primadaya PT Sumber Segara PrimadayaRupiah 275.569 149.350 RupiahUS$ 199.181 108.806 US$

PT Dalle Energy Batam 38.094 42.058 PT Dalle Energy Batam PT Metaepsi Pejebe Power Generation PT Metaepsi Pejebe Power Generation

Rupiah 696 1.892 RupiahUS$ 16.438 27.172 US$

PT Mitra Energy Batam 9.885 9.963 PT Mitra Energy Batam PT Geo Dipa Energi - US$ - 7.119 PT Geo Dipa Energi - US$

Pengadaan bahan bakar, barang Purchases of fuel, goods dan jasa and services Koperasi Karyawan 28.406 37.338 Employee Cooperative

Jumlah hutang usaha pihak Total of trade accounts payablehubungan istimewa 568.269 383.698 to related parties

Pihak ketiga Third parties Pembelian tenaga listrik Purchases of electricity

PT Jawa Power PT Jawa Power Rupiah 490.558 353.457 RupiahUS$ 521.185 540.741 US$

PT Paiton Energy PT Paiton Energy Rupiah 534.814 352.682 RupiahUS$ 507.438 724.178 US$

Amoseas Indonesia Inc. - US$ 167.404 193.129 Amoseas Indonesia Inc. - US$Unocal Geothermal of Unocal Geothermal of

Indonesia, Ltd. - US$ 165.073 197.836 Indonesia, Ltd. - US$Magma Nusantara Ltd. - US$ 164.635 100.656 Magma Nusantara Ltd. - US$Lainnya (masing-masing Others (each below 5% of

dibawah 5% dari sub jumlah) subtotal) Rupiah 286.176 459.563 RupiahUS$ 190.736 194.953 US$

Sub jumlah 3.028.019 3.117.195 Subtotal

Pembelian bahan bakar, barang Purchases of fuel, goodsdan jasa and services Pertamina Pertamina

Rupiah 6.846.334 12.750.150 RupiahUS$ 315.441 334.051 US$

PT Tambang Batubara PT Tambang Batubara Bukit Asam 1.013.979 1.064.109 Bukit AsamLainnya (masing-masing dibawah Others (each below 5% of 5% dari sub jumlah) subtotal)

Rupiah 2.631.849 5.444.573 RupiahUS$ 634.442 726.466 US$EUR 36.675 73.108 EUR

Sub jumlah 11.478.720 20.392.457 Subtotal

Total of trade accounts payable Jumlah hutang usaha pihak ketiga 14.506.739 23.509.652 to third parties

Jumlah hutang usaha 15.075.008 23.893.350 Total trade accounts payable

Jangka waktu kredit pembelian tenaga listrik, bahan bakar, barang dan jasa, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar 30 hari.

Credit terms of payable arising from purchase of electricity, fuel, goods and services, both local and foreign, are approximately 30 days.

Page 341: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 71 -

b. Berdasarkan umur

b. By age category

2009 2008

1 - 180 hari 14.003.133 21.826.266 1 - 180 days 181 - 360 hari 840.900 561.315 181 - 360 daysLebih dari 360 hari 230.975 1.505.769 More than 360 daysJumlah 15.075.008 23.893.350 Total

Rincian hutang usaha dalam mata uang asing adalah sebagai berikut :

Details of trade accounts payable in foreign currencies are as follows :

Dalam mata Dalam mata uang asing/ uang asing/In foreign Ekuivalen Rp/ In foreign Ekuivalen Rp/

currencies *) Rp equivalent currencies *) Rp equivalent

US$ 306.592.852 2.881.973 288.137.724 3.155.107 US$EUR 2.714.736 36.675 4.737.397 73.108 EURJumlah 2.918.648 3.228.215 Total

2009 2008

*) Dalam jumlah penuh *) In full amount

34. HUTANG LAIN-LAIN

34. OTHER PAYABLES

2009 2008

Perolehan aset tetap dan pekerjaan Acquisition of property, plant and equipment dalam pelaksanaan and construction in progress Rupiah 5.571.183 3.166.392 Rupiah US$ 418.575.275 tahun 2009 dan US$ 418,575,275 in 2009 and

US$ 59.933.037 tahun 2008 3.934.608 656.267 US$ 59,933,037 in 2008 EUR 602.550 tahun 2009 dan EUR 602,550 in 2009 and

EUR 2.588.988 tahun 2008 8.140 39.954 EUR 2,588,988 in 2008JPY 208.833.406 tahun 2009 dan JPY 208,833,406 in 2009 and

JPY 178.978.706 tahun 2008 21.239 21.656 JPY 178,978,706 in 2008NZD 151.002 tahun 2009 1.030 - NZD 151,002 in 2009

Penerangan jalan umum 434.685 389.730 Public street lightsUang muka penjualan tenaga listrik 70.127 185.211 Advances received on sale of electricity Selisih harga pembelian BBM - 90.831 Difference on fuel purchase price Perolehan saham (Catatan 8) 12.957 15.765 Acquisition of shares of stock (Note 8) Lain-lain 457.602 218.659 Others Jumlah 10.511.571 4.784.465 Total Dikurangi bagian jangka panjang Less long-term portion

Perolehan aset tetap 138.776 226.594 Acquisition of property, plant and equipment

Bagian jangka pendek 10.372.795 4.557.871 Current portion

Page 342: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 72 -

Hutang selisih harga pembelian bahan bakar minyak (BBM) merupakan 25% harga pasar untuk pembelian BBM diatas kuota yang ditetapkan Pertamina dalam tahun 2002 sebesar Rp 726.648 juta. Dalam Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan tahun 2005 ditetapkan agar Perusahaan menyelesaikan hutang tersebut. Hutang ini dibayar dalam 16 angsuran tiga bulanan sejak September 2005 sampai dengan Juni 2009 masing-masing sebesar Rp 45.415 juta.

Payable due to difference on fuel purchase price represents 25% of the market price for purchasing fuel above quota as determined by Pertamina in 2002 amounting to Rp 726,648 million. Based on the decision of the General Meeting of Stockholder in 2005, the Company was required to settle such payable. This payable is paid in 16 quarterly installments of Rp 45,415 million each from September 2005 until June 2009.

35. HUTANG PAJAK

35. TAXES PAYABLE

2009 2008

Pajak kini (Catatan 47) 283.937 244.427 Current tax (Note 47) Pajak penghasilan Income taxes

Pasal 21 52.984 70.506 Article 21Pasal 22 20.109 8.261 Article 22Pasal 23 27.220 165.938 Article 23Pasal 15, 25 dan 26 78.465 33.705 Article 15, 25 and 26 Pasal 29 tahun 2007 dan 2001 1.515 153 Article 29 for the year 2007 and 2001

Pajak pertambahan nilai 53.310 41.765 Value added tax Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tax Assessment Letter for Underpayment

dan Surat Tagihan Pajak (Catatan 47) - 81.095 and Tax Collection Notice (Note 47)Bea materai 4.571 5.040 Stamp duty Pajak bumi dan bangunan 2 - Land and building taxes Pajak selisih penilaian kembali Tax on revaluation increment on property,

aset tetap 34.894 34.894 plant and equipment Jumlah 557.007 685.784 Total

36. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR

36. ACCRUED EXPENSES

2009 2008

Bunga dan beban keuangan Interest and financing charges Hutang usaha atas pembelian BBM Trade accounts payable on purchases

(Catatan 53) 2.274.702 1.569.560 of fuel (Note 53) Hutang obligasi 694.809 284.017 Bonds payableHutang penerusan pinjaman 233.454 312.293 Two-step loansHutang sewa pembiayaan 186.505 435.622 Lease liabilityHutang bank dan surat hutang

jangka menengah 163.395 81.508 Bank loans and medium term notesHutang kepada Pemerintah 55.298 60.325 Government loans Hutang listrik swasta 42.037 47.487 Electricity purchase payableJumlah 3.650.200 2.790.812 Total

Biaya operasional 880.962 698.584 Operational charges

Jumlah 4.531.162 3.489.396 Total

Page 343: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 73 -

Rincian biaya masih harus dibayar dalam mata uang asing adalah sebagai berikut :

Details of accrued expenses in foreign currencies are as follows :

Dalam mata Dalam mata uang asing/ uang asing/In foreign Ekuivalen Rp/ In foreign Ekuivalen Rp/

currencies *) Rp equivalent currencies *) Rp equivalent

US$ 76.416.888 718.319 31.515.550 345.095 US$JPY 2.669.242.927 271.473 4.116.939.613 498.150 JPYEUR 1.480.154 19.996 1.531.975 23.641 EURLain-lain **) - - 351.362 3.847 Others **)Jumlah 1.009.788 870.733 Total

2009 2008

*) Dalam jumlah penuh *) In full amount **) Biaya masih harus dibayar dalam mata uang

asing lainnya disajikan setara US$ dengan menggunakan kurs tanggal neraca.

**) Accrued expenses denominated in other foreign currencies are presented as US$ equivalents using the exchange rates prevailing at balance sheet date.

37. PENJUALAN TENAGA LISTRIK

37. REVENUE FROM SALE OF ELECTRICITY

Penjualan tenaga listrik menurut pelanggan adalah sebagai berikut :

Sale of electricity by customers are as follows :

2009 2008

Umum 83.106.215 77.792.961 Public Pemerintah 3.671.535 3.395.280 Government Badan Usaha Milik Negara 2.812.670 2.545.628 State-owned enterprises TNI dan Polri 581.680 515.857 Indonesian Armed ForcesJumlah 90.172.100 84.249.726 Total

Pendapatan penjualan tenaga listrik didasarkan pada tarif dasar listrik yang ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia.

Revenue from sale of electricity is based on basic electricity tariffs determined by the Government of the Republic of Indonesia.

Tidak terdapat penjualan kepada pelanggan dengan jumlah melebihi 10% dari penjualan tenaga listrik.

The Company has no customer from which it obtains its revenue of more than 10% of total sale of electricity.

Page 344: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 74 -

38. SUBSIDI LISTRIK PEMERINTAH

38. GOVERNMENT’S ELECTRICITY SUBSIDY

Pemerintah Republik Indonesia memberikan subsidi listrik kepada pelanggan melalui Perusahaan. Tatacara penghitungan dan pembayaran subsidi listrik Tahun Anggaran 2007 ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia (PMK) No. 111/PMK.02/2007 tanggal 14 September 2007 yang diperbaharui dengan Peraturan No. 162/PMK.02/2007 tanggal 17 Desember 2007. Peraturan ini juga berlaku untuk subsidi tahun anggaran 2009 dan 2008 sampai ditetapkannya peraturan pengganti. Subsidi listrik dihitung dari selisih negatif antara harga jual tenaga listrik rata-rata (Rp/kWh) dari masing-masing golongan tarif dikurangi Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik (Rp/kWh) pada tegangan di masing-masing golongan tarif dikalikan volume penjualan (kWh) untuk setiap golongan tarif. BPP tenaga listrik dihitung berdasarkan formula, termasuk tingkat susut jaringan transmisi dan distribusi, yang ditetapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral c.q. Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi.

The Government of Republic of Indonesia has provided electricity subsidy to customers through the Company. Procedure for the calculation and payment of electricity subsidy for budget year 2007, is initially set in the Regulation of Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 111/PMK.02/2007 dated September 14, 2007, which has been amended by Regulation No. 162/PMK.02/2007 dated December 17, 2007. The rule is also effective for subsidy budget year 2009 and 2008 until such rule is changed. The electricity subsidy is computed as the negative difference between the average sales prices (Rp/kWh) of each tariff category less the cost of electricity supplies on the voltage for each tariff category multiplied by the electricity sales volume (kWh) of each tariff category. The cost of electricity supplies is computed based on the formula, including the rate of transmission and distribution losses which is determined by the Directorate General of Electricity and Energy Consumption under the Ministry of Energy and Mineral Resources.

Berdasarkan Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), pagu tertinggi subsidi listrik tahun anggaran 2009 ditetapkan sebesar Rp 40.481.529 juta, termasuk 1% margin diatas biaya pokok penyediaan tenaga listrik. Sesuai dengan APBN Perubahan Tahun Anggaran 2009 dan Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia No. S-588/MK.02/2009 tanggal 2 Oktober 2009 Pemerintah meningkatkan pagu tertinggi subsidi listrik tahun 2009 menjadi Rp 44.957.596 juta, termasuk 5% margin subsidi atas biaya pokok penyediaan tenaga listrik. Selanjutnya, pada tanggal 21 Desember 2009, Pemerintah telah meningkatkan pagu tertinggi subsidi listrik tahun 2009 menjadi Rp 45.139.344 juta.

Based on the Approval Letter of Budget Performance List (DIPA), the electricity subsidy plafond for budget year 2009 amounted to Rp 40,481,529 million, which includes 1% margin above the costs of supplied electricity. Based on the revised APBN Budget Year 2009 and letter from Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. S-588/MK.02/2009 dated October 2, 2009, the Government has approved increased of the electricity subsidy plafond to Rp 44,957,596 million which includes 5% margin above the costs of supplied electricity. Subsequently, on December 21, 2009, the Government has increased the 2009 electricity subsidy plafond to Rp 45,139,344 million.

Berdasarkan DIPA tahun anggaran 2008, pagu tertinggi subsidi listrik ditetapkan sebesar Rp 80.395.592 juta.

Based on the DIPA for the budget year 2008, the electricity subsidy plafond amounted to Rp 80,395,592 million.

Perusahaan melakukan penghitungan dan mengakui subsidi listrik tahun 2009 dan 2008 berdasarkan formula di atas yang menghasilkan jumlah subsidi listrik sebesar Rp 53.719.818 juta tahun 2009 dan Rp 78.577.390 juta tahun 2008. Besarnya subsidi listrik dalam satu tahun anggaran secara final ditetapkan berdasarkan hasil audit atas ketaatan penggunaan subsidi listrik yang dilakukan oleh auditor yang ditunjuk Menteri Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Anggaran. Jumlah subsidi listrik final tersebut dapat berbeda dengan jumlah subsidi listrik yang telah diakui sebagai pendapatan oleh Perusahaan.

The Company computed and recognized the 2009 and 2008 electricity subsidy in accordance with the above formula resulting to the electricity subsidy amounts of Rp 53,719,818 million in 2009 and Rp 78,577,390 million in 2008. The final amount of electricity subsidy in a budget year is based on the result of the compliance audit of the usage of the electricity subsidy performed by an auditor assigned by the Directorate General of Budget under the Ministry of Finance. The final amount of the electricity subsidy could be different from the amount of electricity subsidy which had been recognized as revenue by the Company.

Page 345: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 75 -

Pada tanggal 26 Maret 2010 dan 3 April 2009, Perusahaan telah menerima hasil audit perhitungan subsidi listrik tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 53.719.818 juta dan Rp 78.577.390 juta. Pendapatan subsidi listrik dirinci sebagai berikut:

On March 26, 2010 and April 3, 2009, the Company agreed with the result of audit of 2009 and 2008 electricity subsidy computation amounting to Rp 53,719,818 million and Rp 78,577,390 million, respectively. The details of revenue from electricity subsidy are as follow:

2009 2008

Realisasi penerimaan subsidi tahun Realization of subsidy from current year anggaran berjalan : budget : Penerimaan tunai 41.754.377 59.277.910 Cash received Diperhitungkan dengan Offsetting with

hutang usaha kepada Pertamina 3.384.967 16.412.239 accounts payable to Pertamina Piutang subsidi listrik tahun anggaran Subsidy receivable from current year

berjalan (Catatan 16) 8.580.474 2.887.241 budget (Note 16) Jumlah pendapatan subsidi listrik 53.719.818 78.577.390 Total revenue from electricity subsidy

Realisasi subsidi listrik yang diperhitungkan dengan hutang usaha kepada Pertamina didasarkan pada Surat Perintah Membayar dan Pencairan Dana yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Anggaran dan Perimbangan Keuangan dan Perbendaharaan Negara.

The offsetting of electricity subsidy against trade accounts payable to Pertamina is based on the Payment Instruction Letter and Fund Withdrawal issued by the Directorate General of Budget and Fiscal Balance and the Directorate General of Treasury.

39. PENDAPATAN USAHA LAINNYA

39. OTHER REVENUES 2009 2008

Perubahan daya tersambung dan Upgrading of electricity power andadministrasi 29.027 60.948 administration fees

Sewa transformator 49.567 48.456 Transformer rental Jasa-jasa dan lainnya 599.916 682.368 Services and others Jumlah 678.510 791.772 Total

40. BEBAN BAHAN BAKAR DAN PELUMAS

40. FUEL AND LUBRICANTS EXPENSE

2009 2008

Bahan Bakar Minyak Fuel Solar High Speed Diesel 34.752.375 71.020.560 Solar High Speed Diesel Residu 12.928.571 18.251.936 Residue Solar Industrial Diesel 59.660 250.765 Solar Industrial Diesel Lainnya 55.586 49.701 Others Jumlah 47.796.192 89.572.962 Total

Bahan Bakar - Non Minyak Nonfuel Batubara 15.861.743 10.273.578 Coals Gas alam 10.128.068 5.291.464 Natural gas Panas bumi 1.961.197 2.233.522 Geothermal Air 120.246 112.200 Water Jumlah 28.071.254 17.910.764 Total

Minyak pelumas 367.626 299.112 Lubricants

Jumlah 76.235.072 107.782.838 Total

Seluruh Bahan Bakar Minyak (BBM), yang merupakan lebih 10% dari jumlah beban bahan bakar dan pelumas dibeli dari Pertamina.

All fuel, which represents more than 10% of the total fuel and lubricants expense, are purchased from Pertamina.

Page 346: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 76 -

41. BEBAN PEMBELIAN TENAGA LISTRIK

41. ELECTRICITY PURCHASE EXPENSE

2009 2008

Pihak hubungan istimewa (Catatan 50) Related parties (Note 50)PT Sumber Segara Primadaya 2.698.774 1.606.650 PT Sumber Segara PrimadayaPT Dalle Energy Batam 418.945 358.440 PT Dalle Energy Batam PT Metaepsi Pejebe Power Generation 286.436 284.471 PT Metaepsi Pejebe Power Generation PT Geo Dipa Energy 49.110 110.771 PT Geo Dipa Energy PT Mitra Energy Batam 48.976 79.977 PT Mitra Energy Batam Jumlah 3.502.241 2.440.309 Total

Pihak ketiga Third partiesPT Jawa Power 7.262.812 5.445.607 PT Jawa Power PT Paiton Energy 6.422.849 5.411.735 PT Paiton Energy PT Magma Nusantara 1.092.925 538.861 PT Magma Nusantara PT Unocal Geothermal Indonesia 1.057.499 1.035.372 PT Unocal Geothermal IndonesiaPT Amoseas (Drajat) 1.015.282 979.700 PT Amoseas (Drajat) PT Energy Sengkang 724.781 540.700 PT Energy SengkangPT Cikarang Listrindo 627.856 614.230 PT Cikarang Listrindo PT Asrigita Prasarana 591.445 574.980 PT Asrigita Prasarana PT Makassar Power 569.669 716.061 PT Makassar Power PT Pertamina Geothermal Energi 235.581 207.760 PT Pertamina Geothermal EnergiPT Indo Matra Power 159.858 154.940 PT Indo Matra Power PO Jatiluhur 153.318 108.862 PO Jatiluhur PT Pusaka Jaya Palu Power 112.469 87.379 PT Pusaka Jaya Palu Power PT Cahaya Sakti 21.975 20.770 PT Cahaya Sakti PT Krakatau Steel 1.529 64.950 PT Krakatau SteelSewa Diesel 901.018 1.363.482 Diesel rental Pembelian tenaga listrik lainnya 994.679 437.207 Other electricity purchase Jumlah 21.945.545 18.302.596 Total

Jumlah 25.447.786 20.742.905 Total

Rincian pembelian kepada pemasok yang melebihi 10% dari jumlah pembelian tenaga listrik adalah sebagai berikut :

Detailed purchases to suppliers which represent more than 10% of the total purchases of electricity are as follows :

Rp **) % *) Rp **) % *)

PT Jawa Power 7.262.812 25,24 5.445.607 26,26 PT Jawa Power PT Paiton Energy 6.422.849 28,54 5.411.735 26,10 PT Paiton Energy PT Sumber Segara Primadaya 2.698.774 10,61 1.606.650 7,75 PT Sumber Segara Primadaya Jumlah 16.384.435 64,39 12.463.992 60,11 Total

*) Persentase terhadap jumlah beban pembelian tenaga listrik *) Percentage to total electricity purchase expense**) Dalam jutaan **) In million

2009 2008

Page 347: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 77 -

42. BEBAN PEMELIHARAAN

42. MAINTENANCE EXPENSES

Akun ini merupakan beban yang timbul dari pemakaian material dan jasa borongan, sebagai berikut:

This account represents spare parts used and contractor fees for maintenance purposes, as follows:

2009 2008

Jasa borongan 4.600.902 3.750.520 Contractor fees Pemakaian material 3.363.610 3.869.334 Spare parts used Jumlah 7.964.512 7.619.854 Total

43. BEBAN KEPEGAWAIAN

43. PERSONNEL EXPENSES

2009 2008

Gaji 3.020.432 2.237.921 Salaries Imbalan kerja (Catatan 49) 2.736.646 2.434.954 Employee benefits (Note 49)Jasa produksi dan insentif prestasi kerja 1.441.333 985.251 Bonus and performance incentives Tunjangan 985.710 1.497.678 AllowancesLain-lain 1.574.193 1.188.420 Others Jumlah 9.758.314 8.344.224 Total

44. BEBAN USAHA LAIN-LAIN

44. OTHER OPERATING EXPENSES

2009 2008

Honorarium 463.086 485.898 Honorarium Baca meter 513.465 472.516 Meter reading Penagihan rekening dan penertiban Billing collection and control

pemakaian tenaga listrik 410.892 481.102 of electricity usePerjalanan dinas 399.055 472.962 Travel Asuransi 184.975 152.689 Insurance Pemakaian gas, listrik dan air 184.108 168.105 Gas, electricity and water Konsumsi 176.264 225.236 Consumables Pos, telepon dan telegram 149.082 163.171 Postage, telephone and telegraph Iklan dan barang cetakan 145.757 168.869 Printing materials and promotion Alat tulis kantor 141.434 139.116 Stationeries Retribusi dan keamanan 133.225 148.301 Dues and security Sewa 132.927 187.803 Lease Pengelolaan pelanggan 85.045 176.092 Customer maintenance Piutang ragu-ragu 69.809 375.707 Provision for doubtful accounts Teknologi informasi 36.023 56.557 Technological information Pemasaran 35.609 27.738 Marketing Cetak rekening 23.432 106.406 Bill printing Blanko rekening 8.663 16.816 Billing forms Lain-lain 742.688 709.997 Others Jumlah 4.035.539 4.735.081 Total

Page 348: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 78 -

45. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN

45. INTEREST EXPENSE AND FINANCING CHARGES

2009 2008

Hutang sewa pembiayaan 2.165.089 2.093.821 Lease liabilityHutang obligasi 1.053.947 810.459 Bonds payable Hutang bank dan surat hutang jangka

menengah 786.176 325.100 Bank loans and medium term notesHutang usaha atas pembelian BBM 705.142 2.170.596 Trade accounts payable on purchase of fuelPenerusan pinjaman 609.735 739.140 Two-step loans Hutang listrik swasta 439.718 424.936 Electricity purchase payable Hutang kepada pemerintah 136.764 147.599 Government loans Lain-lain 45.311 26.814 Others Jumlah 5.941.882 6.738.465 Total

46. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH

46. OTHERS INCOME (EXPENSES) - NET

2009 2008

Penghasilan denda administrasi 558.370 462.597 Administrative penalty income Bagian laba (rugi) bersih perusahaan

asosiasi 305.864 (293.202) Equity in net income (loss) of associates Penghasilan jasa dan klaim 68.375 122.502 Claim and service income Premi penerangan jalan umum 59.401 46.762 Fees for street lights Keuntungan penjualan aset tidak digunakan Gain on sale of assets not used

dalam operasi (Catatan 9) 12.464 30.111 in operations (Note 9)Environmental Partnership Program and

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (1.500) - Community DevelopmentBeban penelitian (1.664) (4.891) Research Program pemberdayaan lingkungan (41.403) (44.443) Community development programs Kerugian penurunan nilai aset tetap Loss on impairment of property, plant and

(Catatan 9) (281.514) (334.463) equipment (Note 9)Lain-lain (423.782) (218.104) Others Jumlah 254.611 (233.131) Total

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 24 Pebruari 2010, disetujui alokasi dana untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan sebesar Rp 1.500 juta.

Based on the Annual General Stockholder’s Meeting dated February 24, 2010, the approved allocation of funds for Environmental Partnership Program and Community Development amounted to Rp 1,500 million.

47. PAJAK PENGHASILAN

47. INCOME TAX

Beban pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari :

Tax expense of the Company and its subsidiaries consist of the following :

2009 2008

Pajak kini 722.881 650.020 Current tax Pajak tangguhan 1.124.787 894.580 Deferred tax Pengaruh perubahan tarif pajak - (1.432.052) Effect of changes in tax ratesJumlah beban pajak 1.847.668 112.548 Total tax expense

Page 349: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 79 -

Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dan rugi fiskal Perusahaan adalah sebagai berikut :

Current Tax A reconciliation between income (loss) before tax per consolidated statements of income and fiscal losses of the Company is as follows :

2009 2008

Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan Income (loss) before tax per consolidated laba rugi konsolidasi 12.203.347 (12.191.168) statements of income

Laba sebelum pajak anak perusahaan (2.890.339) (1.871.572) Income before tax attributable to subsidiaries

Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan 9.313.008 (14.062.740) Income (loss) before tax - the Company Perbedaan temporer : Temporary differences :

Sewa pembiayaan (378.566) (373.005) Lease expensesPenyambungan pelanggan 722.887 611.560 Customer connection fees Penyusutan aset tetap (5.949.469) (4.812.371) Depreciation Imbalan kerja 1.095.275 710.401 Employee benefits Penyisihan piutang ragu-ragu dan Allowance for doubtful accounts and

penurunan nilai persediaan 63.662 288.960 decline in value of inventories Amortisasi biaya emisi obligasi (1.781) (643) Amortization of bonds issuance costs

Biaya (pendapatan) yang tidak dapat Nondeductible expensesdiperhitungkan menurut fiskal (nontaxable income)Kesejahteraan karyawan 562.148 563.147 Employee welfarePenyusutan rumah dinas 8.263 12.294 Depreciation of guest house Penghasilan bunga telah Interest income

dikenakan pajak final (293.777) (260.868) subjected to final tax Beban lain tidak dapat dikurangkan 795.104 814.416 Other nondeductible expenses

Laba kena pajak (rugi fiskal) The Company's taxable income (fiscal loss) Perusahaan tahun berjalan 5.936.754 (16.508.849) for the year

Rugi fiskal tahun : Fiscal losses year :2008 (16.508.849) - 20082007 (9.580.093) (9.996.220) 20072006 (3.919.814) (3.919.814) 20062005 (5.291.968) (5.291.968) 2005

Akumulasi rugi fiskal Perusahaan (29.363.970) (35.716.851) Accumulated fiscal losses the Company

Page 350: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 80 -

Perhitungan beban dan hutang pajak kini (pajak penghasilan lebih bayar) adalah sebagai berikut :

Current tax expense and payable (income tax overpayment) are as follows :

2009 2008

Beban pajak kini Current tax expense Perusahaan - - The Company Anak perusahaan 722.881 650.020 Subsidiaries

Jumlah 722.881 650.020 Total

Pembayaran pajak dimuka Prepayment of taxes Perusahaan The Company

Pajak penghasilan Income tax Pasal 22 96.488 44.297 Article 22Pasal 23 141 15.389 Article 23

Fiskal luar negeri - 2.348 Fiscal exit Jumlah 96.629 62.034 Total

Anak perusahaan 469.503 407.142 Subsidiaries Jumlah 566.132 469.176 Total

Hutang pajak kini setelah dikurangi Current tax payable net of pajak dibayar dimuka 156.749 180.844 tax prepayments

Terdiri dari Consist ofHutang pajak kini Current tax payable

Perusahaan - - The Company Anak perusahaan 283.937 244.427 Subsidiaries

Jumlah hutang pajak kini 283.937 244.427 Total current tax payable

Pajak penghasilan lebih bayar Income tax overpayment Perusahaan (96.629) (62.034) The Company Anak perusahaan (30.559) (1.549) Subsidiaries

Jumlah pajak penghasilan lebih bayar (127.188) (63.583) Total income tax overpayment

Bersih 156.749 180.844 Net

Rugi fiskal dan pajak penghasilan lebih bayar Perusahaan tahun 2008 sudah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.

Fiscal loss and corporate income tax overpayment for the fiscal year 2008 are in accordance with the corporate tax returns filed with the Tax Service Office.

Page 351: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 81 -

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Rincian dari aset dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:

The details of the Company and its subsidiaries deferred tax assets and liabilities are as follows:

Dikreditkan (dibebankan)

ke laporanlaba rugi/Credited

1 Januari/ (charged) to 31 Desember/January 1, income for December 31,

2009 the year 2009

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax AssetsAnak Perusahaan - Bersih 8.767 (708) 8.059 Subsidiaries - Net

Kewajiban Pajak Tangguhan Deferred Tax LiabilitiesPerusahaan The Company

Aset pajak tangguhan Deferred tax assetsKewajiban imbalan kerja 3.267.085 205.219 3.472.304 Employee benefits obligationPendapatan ditangguhkan 1.853.952 162.317 2.016.269 Deferred incomeJumlah 5.121.037 367.536 5.488.573 Total

Kewajiban pajak tangguhan Deferred tax liabilitiesPensiun dibayar dimuka (31.530) 31.530 - Prepaid pensionAset tetap (9.213.508) (1.287.329) (10.500.837) Property, plant and equipmentSewa pembiayaan (286.650) (94.642) (381.292) LeasesLainnya (485) (160) (645) OthersJumlah (9.532.173) (1.350.601) (10.882.774) Total

Bersih (4.411.136) (983.065) (5.394.201) Net

Anak Perusahaan - Bersih (3.862.747) (141.014) (4.003.761) Subsidiaries - Net

Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih (8.273.883) (1.124.079) (9.397.962) Deferred Tax Liabilities - Net

Beban Pajak Tangguhan (1.124.787) Deferred Tax Expenses

Page 352: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 82 -

Dikreditkan Penyesuaian (dibebankan) atas

ke laporan perubahanlaba rugi/ tarif pajak/Credited Adjustment

1 Januari/ (charged) to due to 31 Desember/January 1, income for change in December 31,

2008 the year tax rates 2008

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax AssetsAnak Perusahaan - Bersih 44.869 (35.091) (1.011) 8.767 Subsidiaries - Net

Kewajiban Pajak Tangguhan Deferred Tax LiabilitiesPerusahaan The Company

Aset pajak tangguhan Deferred tax assetsKewajiban imbalan kerja 3.710.062 184.173 (627.150) 3.267.085 Employee benefits obligationPendapatan ditangguhkan 2.019.188 183.468 (348.704) 1.853.952 Deferred incomeJumlah 5.729.250 367.641 (975.854) 5.121.037 Total

Kewajiban pajak tangguhan Deferred tax liabilitiesPensiun dibayar dimuka (85.000) 28.948 24.522 (31.530) Prepaid pensionAset tetap (9.810.113) (1.235.553) 1.832.158 (9.213.508) Property, plant and equipmentSewa pembiayaan (193.399) (111.901) 18.650 (286.650) LeasesLainnya (582) (193) 290 (485) OthersJumlah (10.089.094) (1.318.699) 1.875.620 (9.532.173) Total

Bersih (4.359.844) (951.058) 899.766 (4.411.136) Net

Anak Perusahaan - Bersih (4.487.613) 91.569 533.297 (3.862.747) Subsidiaries - Net

Kewajiban Pajak Tangguhan -Bersih (8.847.457) (859.489) 1.433.063 (8.273.883) Deferred Tax Liabilities - Net

Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan (894.580) 1.432.052 Deferred Tax Benefit (Expenses)

Berdasarkan Undang Undang Pajak Penghasilan No. 36 tahun 2008 pengganti Undang Undang pajak No. 7/1983, tarif pajak badan adalah sebesar 28% yang berlaku efektif 1 Januari 2009 dan sebesar 25% yang berlaku efektif 1 Januari 2010. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan kewajiban diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan ditetapkan.

Based on law No. 36/2008 the amendment of tax law No. 7/1983 on income taxes, the new corporate tax rate is set at flat rate of 28% effective January 1, 2009 and 25% effective from January 1, 2010. Accordingly, deferred tax assets and liabilities have been adjusted to the tax rates that are expected to apply at the period when the asset is realized or liability is settled, based on the tax rates that will be enacted.

Page 353: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 83 -

Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak dan hasil perkalian laba (rugi) akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak efektif adalah sebagai berikut :

A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income (loss) before tax is as follows :

2009 2008

Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan Income (loss) before tax per consolidated laba rugi konsolidasi 12.203.347 (12.191.168) statements of income

Laba sebelum pajak anak perusahaan (2.890.339) (1.871.572) Income before tax of the subsidiaries Laba (rugi) sebelum pajak - Perusahaan 9.313.008 (14.062.740) Income (loss) before tax - the Company

Beban (manfaat) pajak sesuai tarif yang berlaku 2.607.642 (4.218.822) Tax expenses (benefit) at prevailing rate

Pengaruh pajak atas Tax effect onSaldo pajak tangguhan karena Deferred tax balance due to change

perubahan tarif pajak - (899.766) in tax rates Pajak tangguhan tidak diakui atas Unrecognized deferred tax on

Rugi fiskal (1.662.291) 4.952.655 Fiscal lossesPenyisihan piutang ragu-ragu dan Allowance for doubtful accounts and

penurunan nilai persediaan 17.825 86.688 decline in value of inventories Pengakuan kewajiban pajak Recognition of prior year's

tangguhan tahun sebelumnya (280.197) (208.158) deferred tax liabilitiesBiaya (pendapatan) yang tidak dapat Nondeductible expenses

diperhitungkan menurut fiskal (nontaxable income)Kesejahteraan karyawan 157.401 168.944 Employee welfarePenyusutan rumah dinas 2.314 3.688 Depreciation of guest house Penghasilan bunga dikenakan Interest income subjected to

pajak final (82.258) (78.260) final tax Beban lain tidak dapat dikurangkan 222.629 244.323 Other nondeductible expenses

Jumlah beban pajak Perusahaan 983.065 51.292 Tax expense - the Company Beban pajak anak perusahaan 864.603 61.256 Tax expense - Subsidiaries

Jumlah 1.847.668 112.548 Total

Aset pajak tangguhan yang tidak diakui adalah sebagai berikut :

Unrecognized deferred tax asset is as follows :

2009 2008

Perusahaan The CompanyRugi fiskal 7.340.993 8.929.213 Tax lossesLainnya 82.495 162.748 Others Jumlah 7.423.488 9.091.961 Total

Anak perusahaan SubsidiariesRugi fiskal 79.332 97.396 Tax losses

Jumlah 7.502.820 9.189.357 Total

Perusahaan dan anak perusahaan belum mempunyai dasar memadai untuk menentukan manfaat pajak masa datang aset pajak tangguhan tersebut. Aset pajak tangguhan ini akan diakui dalam laporan keuangan konsolidasi pada saat laba kena pajak tersedia dimasa akan datang.

The Company and its subsidiaries do not have a sufficient basis to determine the future tax benefit on the deferred tax assets. The deferred tax assets will be recognized in the consolidated financial statements when the taxable income becomes available in future periods.

Page 354: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 84 -

Surat Ketetapan Pajak

Tax Assessment Letters

Perusahaan Pada tahun 2010, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas pajak penghasilan (PPh) badan tahun pajak 2007 sebesar Rp 11.285 juta serta penetapan rugi fiskal sebesar Rp 9.580.093 juta.

Pada tahun 2008, Perusahaan menerima SKPLB atas pajak penghasilan (PPh) badan tahun pajak 2006 sebesar Rp 2.103 juta serta penetapan rugi fiskal sebesar Rp 3.919.814 juta.

The Company In 2010, the Company received Tax Assessment Letter for Overpayment (SKPLB) of corporate income tax for fiscal year 2007 amounting to Rp 11,285 million and assessment on fiscal loss amounting to Rp 9,580,093 million. In 2008, the Company received SKPLB of corporate income tax for fiscal year 2006 amounting to Rp 2,103 million and assessment on fiscal loss amounting to Rp 3,919,814 million.

Anak perusahaan - IP

Subsidiary – IP

Pada tahun 2008, IP menerima Surat Tagihan Pajak (STP) denda keterlambatan pembayaran PPh pasal 25 tahun 2008, PPh badan tahun 2007 dan PPN tahun 2007 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 31.979 juta.

In 2008, IP received Tax Collection Notice (STP) for late payment of income tax article 25 for fiscal year 2008, corporate income tax and VAT for fiscal year 2007 with total amount of Rp 31,979 million.

Pada tahun 2007, IP menerima STP atas keterlambatan pembayaran PPh Badan tahun 2006, 2005 dan 2004 sebesar Rp 210.809 juta. IP juga menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan STP atas PPh pasal 4 ayat (2) final, pasal 21, pasal 23, pasal 26 dan PPN tahun 2006, 2004, 2003, 2002 dan 2001 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 76.194 juta.

In 2007, IP received STP for late payment of corporate income tax for fiscal year 2006, 2005 and 2004 totaling to Rp 210,809 million. IP also received Tax Assessment Letter for Underpayment (SKPKB) and STP for income tax article 4 section (2) final, article 21, article 23, article 26 and VAT for fiscal year 2006, 2004, 2003, 2002 and 2001 with total amount of Rp 76,194 million.

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, jumlah STP yang belum dibayar masing-masing sebesar nihil dan Rp 44.017 juta.

As of December 31, 2009 and 2008, total STP which has not been paid amounted to nil and Rp 44,017 million, respectively.

Anak perusahaan – PJB

Pada tahun 2007, PJB menerima SKPKB meliputi PPh pasal 15, pasal 21 dan pasal 23 sejumlah Rp 112.477 juta. PJB mengajukan keberatan atas SKPKB tersebut. Pada tahun 2008, Direktur Jenderal Pajak (DJP) menolak keberatan yang diajukan PJB dan PJB mengajukan banding atas penolakan dari DJP tersebut. Pembayaran yang telah dilakukan atas SKPKB sebesar Rp 22.194 juta tanggal 31 Desember 2009 dan Rp 39.208 juta tanggal 31 Desember 2008 dicatat sebagai pajak dibayar dimuka.

Subsidiary – PJB

In 2007, PJB received SKPKB for income tax article 15, article 21 and article 23 amounting to Rp 112,477 million. PJB filed an objection letter on these SKPKB. In 2008, Director General of Tax (DJP) denied the objection filed by PJB and PJB has filed an appeal for such refusal. Payment made for such SKPKB amounting to Rp 22,194 million as of December 31, 2009 and RP 39,208 million as of December 31, 2008 were recorded as prepaid taxes.

Anak perusahaan – PLN Batam

Pada tahun 2008, PLN Batam menerima SKPKB PPh pasal 4 ayat (2) final, pasal 21 dan pasal 23 dan PPN tahun 2000 sampai dengan 2005 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 35.886 juta. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, jumlah SKPKB yang belum dibayar masing-masing sebesar nihil dan Rp 34.960 juta.

Subsidiary – PLN Batam In 2008, PLN Batam received SKPKB for income tax article 4 section (2) final, article 21, article 23 and VAT for fiscal year 2000 until 2005 totalling to Rp 35,886 million. As of December 31, 2009 and 2008, the SKPKB which has not been paid amounted to nil and Rp 34,960 million, respectively.

Page 355: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 85 -

48. LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR

48. BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE

Laba (rugi) Laba bersih untuk tujuan perhitungan laba per saham dasar tahun 2009 adalah sebesar Rp 10.355.679 juta. Rugi bersih untuk tujuan perhitungan rugi per saham dasar adalah sebesar Rp 12.303.716 juta tahun 2008. Jumlah saham Rata-rata tertimbang saham untuk tujuan perhitungan laba (rugi) per saham dasar adalah 46.107.154 saham.

Income (loss) Net income for the computation of basic earnings per share in 2009 amounted to Rp 10,355,679 million. Net loss for the computation of basic loss per share in 2008 amounted to Rp 12,303,716 million. Number of shares The weighted average number of shares for the computation of basic earnings (loss) per share was 46,107,154 shares.

Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi dilusi saham, sehingga Perusahaan tidak menghitung laba (rugi) per saham dilusian.

The Company did not calculate dilutive earnings (loss) per share because it has no potential dilutive ordinary shares.

49. IMBALAN KERJA

49. EMPLOYEE BENEFITS

Imbalan Pasca-Kerja Post-employment Benefits

Program Pensiun Imbalan Pasti Perusahaan dan anak perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetap. Program pensiun ini memberikan imbalan pensiun yang ditentukan berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Program pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun PLN (Persero) (DP-PLN) yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. KEP-284/KM.17/1997 tanggal 15 Mei 1997.

Defined Benefit Pension Plan The Company and its subsidiaries established a defined benefit pension plan covering all of their permanent employees. This plan provides pension benefits based on salaries and years of service of the employees. The pension plan is managed by Dana Pensiun PLN (Persero) (DP-PLN), which deed of establishment was approved by the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia in its decision letter No. KEP-284/KM.17/1997 dated May 15, 1997.

DP-PLN telah mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam surat keputusan No. KEP-078/KM.12/2006 tanggal 29 Agustus 2006 atas peningkatan imbalan pasti pensiun yang disediakan Perusahaan dan anak perusahaan dalam program dana pensiun.

DP-PLN obtained an approval from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. KEP-078/KM.12/2006 dated on August 29, 2006 in relation to the increase in pension benefits provided by the Company and its subsidiaries’ pension plan.

Pendanaan DP-PLN terutama berasal dari iuran karyawan sebesar 6% dan pemberi kerja sebesar 6,25% - 9,6%.

DP-PLN is mainly funded by contributions from both the employees, which is 6% and the employer, which is 6.25% - 9.6%.

Page 356: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 86 -

Imbalan Pasca-Kerja Lain Perusahaan dan anak perusahaan juga memberikan imbalan pasca-kerja lain tanpa pendanaan berupa uang pesangon, penghargaan masa kerja dan ganti kerugian, tunjangan tambahan penghasilan dan penghargaan purna jabatan kepada karyawan yang memenuhi persyaratan sesuai dengan kebijakan Perusahaan dan anak perusahaan. Imbalan program ini ditentukan berdasarkan penghasilan dan masa kerja karyawan.

Other Post-employment Benefits The Company and its subsidiaries also provide other unfunded defined post-employment benefit plans such as severance pay, service pay, compensation pay, additional allowance and functional retirement pay for their qualifying employees based on the Company and its subsidiaries’ policies. These other post-employment benefits are computed based on the salaries and service years of the employees.

Imbalan Pemeliharaan Kesehatan Selain program pensiun yang dikelola oleh DP-PLN dan imbalan pasca kerja lain, Perusahaan dan anak perusahaan menyediakan imbalan program kesehatan tanpa pendanaan bagi pensiunan dan keluarganya yang memenuhi persyaratan.

Health Care Benefits In addition to the pension plan managed by DP-PLN and the other post-employment benefits, the Company and its subsidiaries also provide unfunded health care benefit plans for their pensioners and their eligible dependents.

Imbalan Kerja Jangka Panjang Perusahaan dan anak perusahaan juga memberikan imbalan kerja jangka panjang tanpa pendanaan berupa uang cuti besar, tunjangan kecelakaan dinas, bantuan kematian dan pemakaman dan penghargaan winduan bagi karyawan yang memenuhi persyaratan.

Long-term Benefits The Company and its subsidiaries also provide unfunded defined long-term benefit plans such as long service leave, work accident, death and funeral allowances, and eight years service award for their qualifying employees.

Perhitungan imbalan pasca-kerja dan imbalan kerja jangka panjang ini dihitung oleh PT Binaputera Jaga Hikmah, aktuaris independen. Asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris adalah sebagai berikut :

The cost of providing post-employment and long-term benefits were calculated by an independent actuary, PT Binaputera Jaga Hikmah. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions :

Umur pensiun normal 56 tahun/years Normal retirement ageHasil diharapkan dari aset program 11% Expected rate of return on plan assetsTingkat diskonto per tahun 10,5% tahun/year 2009 dan/and Discount rate per annum

12% tahun/year 2008 Tingkat kenaikan gaji per tahun Rate of salary increase per annum

Program pensiun 5% Pension planImbalan pasca-kerja lain dan Other post-employment and

imbalan kerja jangka panjang 8% long-term benefitsTingkat kenaikan biaya kesehatan 9% tahun 2009 dan 12% tahun 2008/ Rate of health cost increase

9% in 2009 and 12% in 2008

Page 357: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 87 -

Beban imbalan kerja Perusahaan dan anak perusahaan dibebankan ke beban kepegawaian adalah sebagai berikut :

The Company and its subsidiaries’ employee benefit expenses charged to personnel expenses, are as follows :

Imbalan kerja Program Pasca-kerja Pemeliharaan jangka pensiun/ lain/ kesehatan/ panjang/Pension Other post- Health Long-term Jumlah/

plan employment care benefits benefits Total

Biaya jasa kini 85.966 406.164 172.087 209.081 873.298 Current service costBiaya jasa lalu 78.318 11.160 - 162 89.640 Past service costHasil aset program diharapkan (449.114) - - - (449.114) Expected return on plan assets Beban bunga 446.010 1.117.366 508.409 95.795 2.167.580 Interest costsKerugian (keuntungan) aktuaria 8.210 127.122 (171.788) (10.315) (46.771) Actuarial losses (gains) Dampak pembatasan aset 102.013 - - - 102.013 Asset limitationJumlah 271.403 1.661.812 508.708 294.723 2.736.646 Total

2009Imbalan pasca-kerja/

Post-employment benefit

Imbalan kerja Program Pasca-kerja Pemeliharaan jangka pensiun/ lain/ kesehatan/ panjang/Pension Other post- Health Long-term Jumlah/

plan employment care benefits benefits Total

Biaya jasa kini 93.452 418.029 86.939 166.656 765.076 Current service costBiaya jasa lalu 23.577 14.718 - 231 38.526 Past service costHasil aset program diharapkan (421.624) - - - (421.624) Expected return on plan assets Beban bunga 400.542 722.035 618.032 78.275 1.818.884 Interest costsKerugian (keuntungan) aktuaria 56.574 16.490 (1.461) 35.848 107.451 Actuarial losses (gains) Dampak pembatasan aset 126.641 - - - 126.641 Asset limitation Jumlah 279.162 1.171.272 703.510 281.010 2.434.954 Total

2008Imbalan pasca-kerja/

Post-employment benefit

Hasil aktual pensiun program sebesar Rp 735.984 juta tahun 2009 dan Rp 429.852 juta tahun 2008.

The actual return on plan assets was Rp 735,984 million in 2009 and Rp 429,852 million in 2008.

Kewajiban imbalan kerja (pensiun dibayar dimuka) Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:

The Company and its subsidiaries employee benefits obligation (prepaid pension) are as follows:

Imbalan kerjadibayar dimuka,

program pensiun/ Pasca-kerja Pemeliharaan Prepaid employee lain/ kesehatan/ Jangka

benefit, Other post- Health panjang/ Jumlah/pension plan employment care benefits Long-term Total

Nilai tunai kewajiban 4.254.785 11.250.155 11.919.329 814.866 23.984.350 Present value of obligation Unrecognized past

Biaya jasa lalu belum diakui - (198.230) - - (198.230) service costKeuntungan (kerugian) aktuaria Unrecognized actuarial

belum diakui 510.282 (3.357.137) (4.959.575) - (8.316.712) gains (losses) Nilai wajar aset program (4.765.067) - - - - Fair value of plan assetsKewajiban imbalan kerja - 7.694.788 6.959.754 814.866 15.469.408 Employee benefits obligation

2009Kewajiban imbalan kerja/

Employee benefits obligation

Page 358: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 88 -

Imbalan kerjadibayar dimuka,

program pensiun/ Pasca-kerja Pemeliharaan Prepaid employee lain/ kesehatan/ Jangka

benefit, Other post- Health panjang/ Jumlah/pension plan employment care benefits Long-term Total

Nilai tunai kewajiban 3.735.076 9.311.914 4.236.741 798.678 14.347.333 Present value of obligation Unrecognized past

Biaya jasa lalu belum diakui (72.908) (224.720) - - (224.720) service costKeuntungan (kerugian) aktuaria Unrecognized actuarial

belum diakui 394.314 (2.298.937) 2.543.545 - 244.608 gains (losses) Nilai wajar aset program (4.214.616) - - - - Fair value of plan assetsKewajiban imbalan kerja Employee benefits obligation

(Pensiun dibayar dimuka) (158.134) 6.788.257 6.780.286 798.678 14.367.221 (prepaid pension)

2008Kewajiban imbalan kerja/

Employee benefits obligation

Aset program pensiun imbalan pasti terdiri dari deposito berjangka, efek ekuitas dan efek hutang diperdagangkan di bursa, surat berharga Pemerintah, penempatan langsung, tanah dan bangunan.

The pension plan assets consisted of time deposits, marketable securities, Government bonds, investments in shares of stock, land and building.

Mutasi kewajiban imbalan kerja (pensiun dibayar dimuka) Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut :

Movements in the Company and its subsidiaries’ employee benefits obligation (prepaid pension) are as follows :

Imbalan kerjadibayar dimuka,

program pensiun/ Pasca-kerja Pemeliharaan Prepaid employee lain/ kesehatan/ Jangka

benefit, Other post- Health panjang/ Jumlah/pension plan employment care benefits Long-term Total

Saldo awal tahun (158.134) 6.788.257 6.780.286 798.678 14.367.221 Balance at beginning of yearBeban tahun berjalan 271.403 1.661.812 508.708 294.723 2.465.243 Expense for the yearPembayaran iuran (113.269) - - - - Payments of contributionPembayaran imbalan - (755.283) (329.240) (278.533) (1.363.056) Payments of benefits

Saldo akhir tahun - 7.694.786 6.959.754 814.868 15.469.408 Balance at end of yearBagian jatuh tempo dalam

satu tahun - (965.231) (357.899) (243.699) (1.566.829) Current maturitiesBagian jangka panjang - 6.729.555 6.601.855 571.169 13.902.579 Long-term portion

2009Kewajiban imbalan kerja/

Employee benefits obligation

Imbalan kerjadibayar dimuka,

program pensiun/ Pasca-kerja Pemeliharaan Prepaid employee lain/ kesehatan/ Jangka

benefit, Other post- Health panjang/ Jumlah/pension plan employment care benefits Long-term Total

Saldo awal tahun (325.117) 6.549.447 6.350.469 783.069 13.682.985 Balance at beginning of yearBeban tahun berjalan 279.162 1.171.272 703.510 281.010 2.155.792 Expense for the yearPembayaran iuran (112.179) - - - - Payments of contributionPembayaran imbalan - (932.462) (273.693) (265.401) (1.471.556) Payments of benefits

Saldo akhir tahun (158.134) 6.788.257 6.780.286 798.678 14.367.221 Balance at end of year Bagian jatuh tempo dalam

satu tahun 123.397 (882.996) (268.056) (247.303) (1.398.355) Current maturitiesBagian jangka panjang (34.737) 5.905.261 6.512.230 551.375 12.968.866 Long-term portion

2008Kewajiban imbalan kerja/

Employee benefits obligation

Page 359: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 89 -

50. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA

50. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Perusahaan dan anak perusahaan tidak diperlukan mengungkapkan transaksi dengan Badan Usaha Milik Negara/Daerah sebagai pihak hubungan istimewa sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa”.

The Company and its subsidiaries do not need to disclose the transactions with State-owned/Regional-owned enterprises as transactions with related parties in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) No. 7 “Related Party Disclosure”.

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak hubungan istimewa. Seluruh transaksi signifikan dengan pihak hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan atau tidak sama dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.

In the normal course of business, the Company and its subsidiaries entered into transactions with related parties. All significant transactions with related parties, whether or not done at normal prices and conditions as those done with third parties, are disclosed in the notes to consolidated financial statements.

Sifat Hubungan Istimewa a. Perusahaan dan anak perusahaan

merupakan pemegang saham perusahaan asosiasi (Catatan 8).

Nature of Related Parties a. The Company and its subsidiaries have

investments in associates (Note 8).

b. Pengurus koperasi karyawan juga merupakan karyawan Perusahaan dan anak perusahaan.

b. Management of Employee Cooperative is composed of the Company and its subsidiaries’ employees.

c. Pendiri dan pengawas Yayasan Pendidikan

dan Kesejahteraan PT PLN (Persero) merupakan pengurus dan karyawan Perusahaan dan anak perusahaan.

c. The founders and controllers of Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN (Persero) are composed of management and employees of the Company and its subsidiaries.

d. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan

PT PLN (Persero) merupakan pemegang saham mayoritas PT Asuransi Tugu Kresna Pratama.

d. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN (Persero) is the majority stockholder of PT Asuransi Tugu Kresna Pratama.

e. Karyawan merupakan orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggungjawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan.

e. Officers are people who have authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company.

Page 360: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 90 -

Transaksi Hubungan Istimewa

Transactions with Related Parties

Catatan/Notes

Rp % *) Rp % *)Piutang pihak hubungan istimewa 10 Receivables from related parties

PT Sumber Segara Primadaya 1.107.556 0,33% 1.227.856 0,42% PT Sumber Segara Primadaya Direksi dan karyawan 490.638 0,15% 439.750 0,15% Directors and employeesPT Metaepsi Pejebe Power PT Metaepsi Pejebe Power

Generation 42.312 0,01% 49.289 0,02% GenerationPT TJK Power 18.114 0,01% 18.114 0,01% PT TJK Power PT Mitra Energy Batam 15.569 0,00% - 0,00% PT Mitra Energy Batam PT Dalle Energy Batam 10.097 0,00% 12.213 0,00% PT Dalle Energy BatamPT Tenaga Listrik Jayapura - - 8.852 0,00% PT Tenaga Listrik JayapuraPT Tenaga Listrik Bintan - - 858 0,00% PT Tenaga Listrik BintanJumlah 1.684.286 0,50% 1.756.932 0,60% Subtotal

Hutang pihak hubungan istimewa 31 Payable to related parties Karyawan 163.871 0,08% 65.977 0,02% Employees PT Mitra Energi Batam 11.109 0,01% 11.942 0,00% PT Mitra Energi Batam Koperasi karyawan 5.618 0,01% 1.820 0,00% Employee Cooperative Yayasan Pendidikan dan Yayasan Pendidikan dan

Kesejahteraan - PLN 5.566 0,00% 13.938 0,00% Kesejahteraan - PLNPT Dalle Energy Batam 1.046 0,00% 4.255 0,00% PT Dalle Energy BatamJumlah 187.210 0,10% 97.932 0,02% Subtotal

Hutang usaha 33 Trade accounts payablePT Sumber Segara Primadaya 474.750 0,25% 258.156 0,09% PT Sumber Segara PrimadayaPT Dalle Energy Batam 38.094 0,02% 42.058 0,01% PT Dalle Energy Batam Koperasi Karyawan 28.406 0,01% 37.338 0,01% Employee Cooperative PT Metaepsi Pejebe Power PT Metaepsi Pejebe Power

Generation 17.134 0,01% 29.064 0,01% GenerationPT Mitra Energy Batam 9.885 0,01% 9.963 0,00% PT Mitra Energy Batam PT Geo Dipa Energi - - 7.119 0,00% PT Geo Dipa Energi Jumlah 568.269 0,30% 383.698 0,12% Subtotal

Jumlah 755.479 0,40% 481.630 0,14% Total

Beban pembelian tenaga listrik 41 Electricity purchase expense PT Sumber Segara Primadaya 2.698.774 10,61% 1.606.650 7,75% PT Sumber Segara PrimadayaPT Dalle Energy Batam 418.945 1,65% 358.440 1,73% PT Dalle Energy Batam PT Metaepsi Pejebe Power PT Metaepsi Pejebe Power

Generation 286.436 1,12% 284.471 1,37% GenerationPT Mitra Energy Batam 48.976 0,19% 79.977 0,39% PT Mitra Energy Batam PT Geo Dipa Energi 49.110 0,19% 110.771 0,53% PT Geo Dipa Energi Jumlah 3.502.241 13,76% 2.440.309 11,77% Total

Sewa gedung Building lease Yayasan Pendidikan dan Yayasan Pendidikan dan

Kesejahteraan - PLN 46.415 1,15% 42.213 0,89% Kesejahteraan - PLN

Asuransi InsurancePT Asuransi Tugu Kresna Pratama 179.777 4,45% 145.881 3,08% PT Asuransi Tugu Kresna Pratama

*) Persentase terhadap jumlah aset/kewajiban/beban yang bersangkutan/Percentage to related total assets/liabilities/expenses

2009 2008

Page 361: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 91 -

51. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING

51. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut :

At December 31, 2009 and 2008, the Company and its subsidiaries had monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows :

Lain-lain/JPY *) US$ *) EUR *) Others **)

Aset moneter Monetary assetsPiutang pihak hubungan istimewa - 130.917.682 - - Receivables from related partiesRekening bank dan deposito Restricted cash in banks and

berjangka dibatasi penggunaannya 25.841.801.813 55.221.873 - - time depositsKas dan setara kas 362.444.788 646.216.817 582.745 448.717 Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek - 124.658.723 - - Short-term investments

Jumlah aset moneter 26.204.246.601 957.015.095 582.745 448.717 Total monetary assets

Kewajiban moneter Monetary liabilitiesPenerusan pinjaman 93.873.166.020 737.028.219 157.798.309 37.330.540 Two-step loansHutang sewa pembiayaan 153.128.466.848 - - - Lease liabilityHutang bank dan surat hutang Bank loans and medium

jangka menengah - 1.068.770.478 - - term notesHutang obligasi - 4.000.000.000 - - Bonds payable Hutang listrik swasta - 709.627.540 - - Electricity purchase payableHutang lain-lain 208.833.406 418.575.275 602.550 109.613 Other payablesHutang biaya proyek 10.468.439.620 124.978.280 55.446.568 41.492.849 Project cost payableHutang usaha - 306.592.852 2.714.736 - Trade accounts payableBiaya masih harus dibayar 2.669.242.927 76.416.888 1.480.154 - Accrued expenses

Jumlah kewajiban moneter 260.348.148.821 7.441.989.532 218.042.317 78.933.002 Total monetary liabilitiesKewajiban moneter bersih (234.143.902.220) (6.484.974.437) (217.459.572) (78.484.285) Net monetary liabilitiesEkuivalen Rupiah (dalam jutaan) (23.882.678) (60.958.760) (2.937.879) (737.752) Rupiah equivalent (in millions)

Jumlah kewajiban moneter dalam Total monetary liabilities in Rupiah - bersih (dalam jutaan) (88.517.069) Rupiah - net (in millions)

2009

*) Dalam jumlah penuh *) In full amount **) Aset dan kewajiban dalam mata uang asing lainnya

disajikan setara US$ dengan menggunakan kurs tanggal neraca

**) Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as US$ equivalent using the exchange rate prevailing at balance sheet date

Page 362: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 92 -

Lain-lain/JPY *) US$ *) EUR *) Others **)

Aset moneter Monetary assetsPiutang pihak hubungan istimewa - 123.821.310 - - Receivables from related partiesRekening bank dan deposito Restricted cash in banks and

berjangka dibatasi penggunaannya 29.795.132.827 62.111.713 - - time depositsKas dan setara kas 7.213.156 111.963.320 144.631 457.300 Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek - 426.355.879 - - Short-term investments

Jumlah aset moneter 29.802.345.983 724.252.222 144.631 457.300 Total monetary assets

Kewajiban moneter Monetary liabilitiesPenerusan pinjaman 55.277.181.432 790.542.173 168.064.604 33.886.253 Two-step loansHutang bank dan surat hutang Bank loans and medium

jangka menengah - 103.950.925 - - term notesHutang sewa pembiayaan 164.219.107.155 - - - Lease liabilityHutang obligasi - 2.000.000.000 - - Bonds payable Hutang listrik swasta - 725.992.667 - - Electricity purchase payableHutang lain-lain 178.978.706 59.933.037 2.588.988 - Other payablesHutang biaya proyek 3.181.714.294 17.353.872 30.519.489 652.658 Project cost payableHutang usaha - 288.137.724 4.737.397 - Trade accounts payableBiaya masih harus dibayar 4.116.939.613 31.515.550 1.531.975 351.362 Accrued expenses

Jumlah kewajiban moneter 226.973.921.200 4.017.425.948 207.442.453 34.890.273 Total monetary liabilities

Kewajiban moneter bersih (197.171.575.217) (3.293.173.726) (207.297.822) (34.432.973) Net monetary liabilitiesEkuivalen Rupiah (dalam jutaan) (23.857.761) (36.060.252) (3.199.020) (377.041) Rupiah equivalent (in millions)

Jumlah kewajiban moneter dalam Total monetary liabilities in Rupiah - bersih (dalam jutaan) (63.494.074) Rupiah - net (in millions)

2008

*) Dalam jumlah penuh *) In full amount **) Aset dan kewajiban dalam mata uang asing lainnya

disajikan setara US$ dengan menggunakan kurs tanggal neraca

**) Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as US$ equivalent using the exchange rate prevailing at balance sheet date

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan serta kurs yang berlaku pada tanggal 31 Maret 2010 sebagai berikut:

The conversion rates used by the Company and its subsidiaries on December 31, 2009 and 2008 and the prevailing rates on March 31, 2010 are as follows:

31 Maret/March 31,

2010 2009 2008Kurs tengah/ Kurs tengah/ Kurs tengah/Middle rate Middle rate Middle rate

Rp *) Rp *) Rp *)Mata uang Currency

JPY 98 102 121 JPYUS$ 9.115 9.400 10.950 US$EUR 12.216 13.510 15.432 EUR

*) Dalam jumlah penuh *) In full amount Sehubungan dengan fluktuasi kurs mata uang Rupiah terhadap mata uang asing, Perusahaan dan anak perusahaan mencatat keuntungan kurs mata uang asing bersih sebesar Rp 7.577.712 juta tahun 2009 dan kerugian kurs mata uang asing sebesar Rp 9.295.731 juta tahun 2008.

In relation to the fluctuation of Rupiah against foreign currencies, the Company and its subsidiaries recorded net gain on foreign exchange of Rp 7,577,712 million in 2009 and net loss on foreign exchange of Rp 9,295,731 million in 2008.

Page 363: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 93 -

Pada tanggal 31 Maret 2010, kurs konversi mata uang asing menurun terhadap mata uang Rupiah. Dengan menggunakan kurs mata uang asing tanggal 31 Maret 2010, kewajiban moneter dalam mata uang asing bersih Perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 turun sebesar Rp 3.158.797 juta.

On March 31, 2010, there were declines in exchange rates of foreign currencies to Rupiah. In the using the exchange rates as of March 31, 2010, net monetary liabilities in foreign currencies of the Company and its subsidiaries as of December 31, 2009 decreased by Rp 3,158,797 million.

52. INFORMASI SEGMEN

52. SEGMENT INFORMATION

Segmen Geografis Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dan anak perusahaan dibagi dalam operasi geografis Jawa dan Luar Jawa. Operasi geografis tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan dan anak perusahaan, sebagai berikut :

Geographical Segments For management reporting purposes, the Company and its subsidiaries are currently divided into Java and outside Java geographical operations. These geographical operations are the basis on which the Company and its subsidiaries report their primary segment information, as follow :

Jawa/ Luar Jawa/ Eliminasi/ Jumlah/Java Outside Java Elimination Total

Pendapatan usaha RevenuePendapatan eksternal 128.711.312 16.510.832 - 145.222.144 External revenuePendapatan antar segmen - - - - Inter-segment revenueJumlah 128.711.312 16.510.832 - 145.222.144 Total

Hasil segmen 38.950.751 (23.961.075) - 14.989.676 Segment resultsBeban tidak dapat dialokasikan (2.786.329) Unallocated expensesBeban pajak (1.847.668) Tax expenseLaba bersih 10.355.679 Net income

Aset segmen 228.445.742 122.482.870 (145.076.217) 205.852.395 Segment AssetsAset tidak dapat dialokasikan 127.860.681 Unallocated assetsJumlah aset konsolidasi 333.713.076 Total consolidated assets

Kewajiban segmen 128.254.092 147.678.746 (145.076.217) 130.856.621 Segment LiabilitiesKewajiban tidak dapat dialokasikan 61.660.370 Unallocated liabilitiesJumlah kewajiban konsolidasi 192.516.991 Total consolidated liabilities

2009

Page 364: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 94 -

Jawa/ Luar Jawa/ Eliminasi/ Jumlah/Java Outside Java Elimination Total

Pendapatan usaha RevenuePendapatan eksternal 128.357.172 35.851.338 - 164.208.510 External revenuePendapatan antar segmen - - - - Inter-segment revenueJumlah 128.357.172 35.851.338 - 164.208.510 Total

Hasil segmen 13.484.890 (18.807.925) - (5.323.035) Segment resultsBeban tidak dapat dialokasikan (6.868.133) Unallocated expensesBeban pajak (112.548) Tax expenseRugi bersih (12.303.716) Net loss

Aset segmen 198.623.317 95.981.571 (118.266.817) 176.338.071 Segment AssetsAset tidak dapat dialokasikan 114.380.872 Unallocated assetsJumlah aset konsolidasi 290.718.943 Total consolidated assets

Kewajiban segmen 44.385.341 127.583.673 (118.266.817) 53.702.197 Segment LiabilitiesKewajiban tidak dapat dialokasikan 110.030.179 Unallocated liabilitiesJumlah kewajiban konsolidasi 163.732.376 Total consolidated liabilities

2008

Segmen Usaha Operasi Perusahaan dan anak perusahaan terutama bergerak dalam bidang penyediaan tenaga listrik. Operasi Perusahaan dan anak perusahaan yang bukan bergerak dalam bidang tenaga listrik mencakup 0,41% dan 0,42% dari pendapatan usaha masing-masing tahun 2009 dan 2008. Pendapatan usaha berdasarkan segmen usaha adalah sebagai berikut :

Business Segments The Company and its subsidiaries’ operations are mainly to provide electricity power supply. The Company and its subsidiaries’ operations which are not engaged in electricity represent 0.41% and 0.42% of total revenues in 2009 and 2008, respectively. Revenues based on business segments are as follows :

2009 2008

Usaha penyediaan tenaga listrik Electricity power supplyPenjualan listrik berdasarkan Revenue from sale of electricity

golongan tarif by tariff category Industri 29.771.205 29.838.362 Industry Rumah tangga 32.380.858 29.508.717 Residentials Usaha 22.116.854 19.500.102 BusinessUmum 5.903.183 5.402.545 Public Jumlah 90.172.100 84.249.726 Subtotal

Subsidi listrik Pemerintah 53.719.818 78.577.390 Government subsidy Penyambungan pelanggan 651.716 589.622 Customer connection fees

Upgrading of electricity power and Perubahan daya tersambung dan administration fees, and

administrasi serta sewa transformator 78.594 109.404 transformer lease Jumlah 144.622.228 163.526.142 Subtotal

Lain-lain 599.916 682.368 OthersJumlah 145.222.144 164.208.510 Total

Page 365: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 95 -

53. IKATAN DAN KONTINJENSI

53. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan dan anak perusahaan memiliki perikatan penting dan kontinjensi sebagai berikut :

As of December 31, 2009, the Company and its subsidiaries have significant commitments and contingencies, as follows :

a. Perjanjian pengadaan bahan bakar

a. Fuel supply agreements

i. Gas i. Gas

Sektor/ Pemasok/ Periode/ Satuan/ Kuantitas/Sector Supplier Period Unit Quantity e)

Cilegon a) 2006-2018 bbtu 356.300Cilegon PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 2009-2019 bbtu 109.500Muara Karang - Priok b) 2004-2016 bbtu 679.000Muara Tawar PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 2008-2013 bbtu 255.500Muara Tawar c) 2009-2020 bbtu 360.620Muara Tawar Medco E&P Lemantang 2009-2018 bbtu 129.136Gresik - Grati Kangean Energy Indonesia 2010-2027 bbtu 368.700Gresik PT Pertamina (Persero), Kodeco (TAC) 2002-2013 bbtu 482.560Gresik Hess Ltd 2006-2026 bbtu 440.000Gresik PT Walinusa Energi 2010-2018 bbtu 44.160Aceh PT Medco E&P Malaka 2010-2027 bbtu 85.000Belawan PT Pertamina (Persero) 2002-2011 bbtu 151.900Pekanbaru Kalila Bentu Ltd 2005-2020 bbtu 146.036Keramasan PT Medco E&P Indonesia 2009-2013 bbtu 32.680Keramasan PT Pertamina (Persero) 2005-2010 bbtu 27.375Borang PT Medco E&P Indonesia 2003-2013 bbtu 61.999Inderalaya PT Medco E&P Indonesia 2002-2012 bbtu 56.182Payo Selincah PT Energigasindo HK 2009-2018 bbtu 65.700Tanjung Batu PT Pertamina (Persero), Semco (TAC) 2005-2015 bbtu 79.026Tarakan PT Medco E&P Indonesia 2002-2012 bbtu 9.651Bontang Total E&P Indonesie, INPEX Co 2009-2017 bbtu 681Batam PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 2004-2019 bbtu 72.270Tg. Priok PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 2009-2012 bbtu 32.880Grati d) 2009-2016 bbtu 116.070Muara Tawar PT Pertamina EP 2008-2010 bbtu 21.900Talang Duku PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 2009-2019 bbtu 21.000Belawan PT Pertamina EP 2009-2010 bbtu 151.900Belawan PT Pertiwi Nusantara Resources 2010 mmscf 720Sunyaragi PT Pertamina (Persero) 2008-2013 mmscf 8.745Muara Tawar PT Pertamina (Persero) 2009-2010 bbtu 18.543Gresik PT Pertamina (Persero) 1993-2012 bscf 1.683

a) CNOOC SES Ltd., Inpex Sumatra Ltd., KNOC Sumatra Ltd., MC Oil & Gas Sumatra BV, Paladin Resources (Sunda) Ltd., Paladin UK (Southeast Sumatra) Ltd. dan/and Paladin Resources (Bahamas) Ltd.

b) BP West Java Ltd., Itochu Oil Exploration Co. Ltd., MC Oil & Gas Java BY, Inpex Jawa Ltd., CNOOC ONWC Ltd. dan/and Paladin Resources (Sunda) Ltd.

c) Pertamina, Hess Ltd. (dahulu/formerly Amerada Hess Ltd.) dan/and Pasific Oil & Gas Ltd.

d) Santos (Sampang) Pty Ltd., Singapore Petroleum Sampang Ltd. (dahulu/formerly Coastal Indonesia Sampang Ltd.) dan/and Cue Sampang Pty Ltd.

e) Dalam jumlah penuh/In full amount

Page 366: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 96 -

Harga pembelian gas pada titik penyerahan berkisar antara US$ 1,15 sampai dengan US$ 5,98 per MMBtu. Pada tanggal 26 Juli 2007, PJB mengadakan perjanjian dengan PT Petrokimia (PKG) dan EMP Kangean Limited terkait Gas Diversion Agreement. Perjanjian ini menetapkan bahwa PKG akan menerima pinjaman gas dari pihak PJB dengan mengalihkan sejumlah pasokan gas yang diperoleh EMP Kangean ke PKG. Atas pinjaman gas tersebut, PKG akan membayar penggantian biaya kompensasi swap gas pada PJB. Pada tanggal 25 September 2007, PJB mengadakan kesepakatan dengan PKG terkait metode perhitungan penggantian biaya kompensasi swap gas.

Gas purchase price at point of delivery ranges from US$ 1.15 to US$ 5.98 per MMBTu. On July 26, 2007, PJB entered into an agreement with PT Petrokimia (PKG) and EMP Kangean Limited, relating to Gas Diversion Agreement. This agreement determined that PKG will receive gas loan from PJB by diverting an amount of supply of gas, which is provided by EMP Kangean to PKG. In accordance with such gas loan, PKG will pay to PJB the replacement costs for the compensation expenses of gas swap. On September 25, 2007, PJB established an agreement with PKG in relation to the method of computation of replacement costs for the compensation expenses of gas swap.

Pada tanggal 25 September 2008, Perusahaan dengan PGN mengadakan perjanjian jual beli dan penyaluran gas untuk PLTU Cilegon untuk jangka waktu sepuluh tahun yang dimulai sejak Maret 2009 sampai dengan Pebruari 2019. Penyaluran gas untuk periode bulan pertama adalah sebesar 36,36 BBTU per hari, sedangkan untuk periode selanjutnya sampai dengan lima tahun sebesar 27,27 BBTU per hari. Untuk periode selanjutnya sampai berakhirnya perjanjian, pemakaian maksimum dan minimum gas akan disesuaikan dengan kesediaan gas PGN.

On September 25, 2008, the Company entered into an agreement with PGN, in relation to buying, selling and channeling of gas for PLTGU Cilegon with a term of 10 years starting from March 2009 until February 2019. Gas channeling for the first month is 36.36 BBTU per day, while the succeeding periods until the fifth year is 27.27 BBTU per day. For the remaining succeeding periods until the end of the agreement, the maximum and minimum use of gas will be in accordance with the gas availability of PGN.

Perusahaan memperoleh fasilitas stand-by letter of credit (SBLC) maksimum sebesar US$ 39,9 juta dari Bank Negara Indonesia, berjangka waktu 13 tahun sampai dengan 31 Desember 2016. IP menandatangani perjanjian fasilitas kredit tanggal 24 Mei 2007 sebesar US$ 55 juta dengan Citibank, N.A., Jakarta, PT Bank Internasional Indonesia dan Standard Chartered Bank, Jakarta. Pada tanggal 4 Juni 2007, IP telah menyerahkan jaminan rekening bank sebesar US$ 20 juta (Catatan 11). Fasilitas kredit ini terikat dengan batasan tertentu termasuk, antara lain, penerbitan hutang, mengadakan penggabungan usaha dan akuisisi. Pembayaran pembelian gas dijamin dengan SBLC ini.

The Company has stand-by letters of credit (SBLC) facility from Bank Negara Indonesia with maximum amount of US$ 39.9 million and a term of 13 years, due on December 31, 2016. IP signed a Credit Facility Agreement amounting to US$ 55 million on May 24, 2007 with Citibank N.A., Jakarta, PT Bank Internasional Indonesia and Standard Chartered Bank, Jakarta. On June 4, 2007, IP made a placement of US$ 20 million (Note 11) as cash collateral account. This credit facility is governed by certain covenants, including, among others, incurrence of indebtedness, mergers and acquisition. Payments of gas purchase are secured by these SBLC.

Page 367: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 97 -

ii. Batubara ii. Coal

Jumlah metrik tonper tahun /Quantity

per year in Periode/metric ton a) Period

Rutin /RegularPT Tambang Batubara Bukit Asam 7.569.519 2002-2031PT Berau Coal 4.000.000 2008-2009/2018PT Adaro Indonesia 3.614.857 2006-2011PT Kaltim Prima Coal 2.750.000 2007-2016PT Kideco Jaya Agung 1.500.000 2008-2018PT Kasih Industri Indonesia 1.000.000 2006-2010PT Oktasan Baruna Persada 800.000 2006-2009PT Central Korporindo Internasional 1.000.000 2006-2010PT Natuna Energi Indonesia 1.000.000 2006-2011PT Bara Adhipratama 525.000 2008-2028PT Wijaya Karya Intrade 500.000 2008-2013PT Indominco Mandiri 250.000 2008-2013PT Arutmin Indonesia 196.000 2007-2027PT Jorong Barutama Graston 300.000 1999-2009Kerjasama konsorsium/Consortium PT Arutmin Indonesia & PT Darma Henwa 1.501.000 2007-2028 PT Kasih Industri Indonesia & PT Senamas Energindo Mulia 783.000 2008-2028 PT Surya Sakti Darma Kencana 522.000 2008-2028Lainnya/Others 4.457.000 2006-2012

Program Percepatan/Fast Track ProgramPT Titan Mining Energy 3.205.000 2007-2027PT Baratmutiara Prima 2.328.000 2007-2029PT Dwi Guna Laksana 645.000 2009-2029Kerjasama konsorsium/Consortium PT Arutmin Indonesia & PT Darma Henwa 5.903.000 2007-2029 PT Kasih Industri Indonesia & PT Senamas Energindo Mulia 3.810.000 2007-2027PT Oktasan Baruna Persada dan/and PT Baramega Citra Mulia Persada 756.000 2009-2029

a) Dalam jumlah penuh/In full amount

Pemasok/Suppliers

Harga stockpile pembelian batubara berkisar antara Rp 425.000 dan Rp 1.105.000 per ton yang disesuaikan terhadap nilai kalori, kadar abu, sulfur, air, SFT dan HGI.

The stockpile price of coal purchases ranges from Rp 425,000 to Rp 1,105,000 per ton, which is adjusted against calorific value, ash content, sulphur, water, SFT and HGI.

Page 368: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 98 -

iii. Bahan Bakar Minyak iii. Fuel

Perusahaan dan Pertamina mengadakan Perjanjian Payung Jual Beli Bahan Bakar Minyak No. 071.PJ/060/DIR/2001 tanggal 8 Oktober 2001 yang berlaku sampai dengan 8 Oktober 2004. Perjanjian ini telah diaddendum tanggal 16 Mei 2007 dimana Perusahaan dan Pertamina menyepakati antara lain: (i) penggunaan harga bahan bakar bulanan yang ditetapkan oleh Pertamina untuk periode 1 Januari sampai dengan 30 April 2007 dan harga bahan bakar 109,5% dari Mid Oil Platts Singapore (MOPS) ditambah Pajak Pertambahan Nilai untuk periode 1 Mei 2007 sampai dengan 31 Desember 2007; (ii) harga bahan bakar setelah tanggal 31 Desember 2007 akan ditetapkan oleh kedua belah pihak setiap tahun; (iii) jangka waktu pembayaran berikut pengenaan denda keterlambatan pembayaran sebesar tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia bulanan ditambah 1,3%; (iv) efektif mulai 1 Mei 2007, saldo hutang yang belum dibayar atas pembelian bahan bakar sampai dengan 30 April 2007 dikenakan bunga sebesar tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia per tahun ditambah 1,3%, sampai diselesaikan dengan menerbitkan obligasi PLN selambat-lambatnya tanggal 31 Agustus 2007; (v) hutang kepada Pertamina, termasuk obligasi yang akan diterbitkan maksimum sebesar Rp 18 triliun; (vi) perjanjian ini berlaku untuk 5 tahun sejak 1 Januari 2007 sampai dengan 31 Desember 2011; (vii) PT Sucofindo (Persero) ditunjuk sebagai independent surveyor.

The Company and Pertamina entered into a Fuel Buy and Sell Agreement No. 071.PJ/060/DIR/2001 dated October 8, 2001 which was valid until October 8, 2004. This agreement has been amended on May 16, 2007, whereby, the Company and Pertamina agreed among others: (i) the monthly fuel price to be used for the period January 1 until April 30, 2007 is determined by Pertamina and, the fuel price of 109.5% from Mid Oil Platts Singapore (MOPS) plus Value Added Tax for the period May 1, 2007 until December 31, 2007; (ii) the fuel price subsequent to December 31, 2007 will be determined by both parties every year; (iii) the terms of payment and penalty charges on late payment with a rate of monthly Certificate of Bank Indonesia plus 1.3%; (iv) effective on May 1, 2007, the unpaid balance of payable for the purchases of fuel until April 30, 2007 will bear an interest with a rate per annum of Certificate of Bank Indonesia plus 1.3%, until settled by issuance of PLN Bonds, which is no later than August 31, 2007; (v) the maximum payable to Pertamina, includes bonds which will be issued amounting to Rp 18 trillion; (vi) this agreement is valid for 5 years from January 1, 2007 until December 31, 2011; (vii) PT Sucofindo (Persero) is assigned as an independent surveyor.

Berdasarkan Addendum Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar Minyak tanggal 14 Agustus 2009, Perusahaan dan Pertamina menyepakati antara lain :

Based on the amendment of Fuel Buy and Sell Agreement dated August 14, 2009, the Company and Pertamina agreed among others :

Dalam tahun 2008, harga pembelian minyak solar sampai dengan 5.300.000 Kilo Liter (KL) adalah 105% dari MOPS dan pembelian diatas 5.300.000 KL adalah 109,5% dari MOPS; harga minyak diesel adalah 105% dari MOPS; harga pembelian minyak bakar sampai dengan 3.346.000 KL adalah 105% dari MOPS dan pembelian diatas 3.346.000 KL adalah 109,5% dari MOPS.

In 2008, the agreed price of diesel oil for purchase of up to 5,300,000 Kilo Litres (KL) is 105% from MOPS and for purchase in excess of 5,300,000 KL is 109.5% from MOPS; the price of fuel oil for purchase of up to 3,346,000 KL is 105% from MOPS and for purchase in excess of 3,346,000 KL is 109.5% from MOPS.

Page 369: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 99 -

Dalam tahun 2009, harga pembelian minyak solar (HSD) sampai dengan 5.267.295 KL adalah 105% dari MOPS yang diserahkan di 23 titik penyerahan yang ditetapkan Pertamina dan pembelian diatas 5.267.295 KL adalah 109,5% dari MOPS yang diserahkan diluar 23 titik penyerahan yang ditetapkan Pertamina; harga pembelian minyak diesel (IDO) sampai dengan 25.200 KL adalah 105% dari MOPS yang diserahkan di 23 titik penyerahan yang ditetapkan Pertamina dan pembelian diatas 25.200 KL adalah 109,5% dari MOPS yang diserahkan diluar 23 titik penyerahan yang ditetapkan Pertamina; harga pembelian minyak bakar sampai dengan 2.617.505 KL adalah 105% dari MOPS yang diserahkan di 23 titik penyerahan yang ditetapkan Pertamina dan pembelian diatas 2.617.505 KL adalah 109,5% dari MOPS yang diserahkan diluar 23 titik penyerahan yang ditetapkan Pertamina.

In 2009, the price of diesel oil (HSD) for purchase of up to 5,267,295 Kilo Litres (KL) is 105% from MOPS for fuel oil supplied from 23 supply points specified by Pertamina and for purchase in excess of 5,267,295 KL is 109.5% from MOPS for fuel oil supplied from supply points other than the 23 supply points specified by Pertamina; the price of diesel oil (IDO) for purchase of up to 25,200 KL is 105% from MOPS for fuel oil supplied from 23 supply points specified by Pertamina and for purchase in excess of 25,200 KL is 109.5% from MOPS for fuel oil supplied from supply points other than the 23 supply points specified by Pertamina; the price of fuel oil (MFO) for purchase of up to 2,617,505 KL is 105% from MOPS for fuel oil supplied from 23 supply points specified by Pertamina and for purchase in excess of 2,617,505 KL is 109.5% from MOPS for fuel oil supplied from supply points other than the 23 supply points specified by Pertamina.

Harga bahan bakar minyak untuk

tahun 2010 dan 2011 akan ditetapkan oleh kedua belah pihak. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasi, harga bahan bakar minyak untuk tahun 2010 belum ditetapkan.

The price of fuel for 2010 and 2011 will be determined by both parties. As of the date of the issuance of the consolidated financial statements, the price of fuel for 2010 was not yet determined.

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, estimasi kewajiban bunga dan denda atas hutang pembelian bahan bakar kepada Pertamina masing-masing sebesar Rp 2.274.702 juta dan Rp 1.569.560 juta yang dicatat sebagai biaya masih harus dibayar (Catatan 36).

As of December 31, 2009 and 2008, estimated liabilities on interest and penalties for payable on purchases of fuel to Pertamina amounted to Rp 2,274,702 million and Rp 1,569,560 million, respectively, which are recorded as accrued expenses (Note 36).

Pada tanggal 10 April 2008, Perusahaan dengan Kerja Sama Operasi (KSO) PT Shell Indonesia dan PT Kutilang Paksi Mas menandatangani Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar Minyak jenis Solar (HSD) untuk PLTGU Grati dan Belawan selama 3 tahun yang berakhir tahun 2011, masing-masing sebanyak 600.000 KL dan 250.000 KL per tahun.

On April 10, 2008, the Company entered into a Sale and Purchase Agreement of diesel fuel oil (HSD) with Joint Operation of PT Shell Indonesia and PT Kutilang Paksi Mas for supply of HSD to PLTGU Grati and Belawan for 600,000 KL and 250,000 KL per annum, respectively, for 3 years until 2011.

Page 370: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 100 -

Pada tanggal 29 Januari 2009, Perusahaan menandatangani Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar Minyak jenis Solar (HSD) dengan PT AKR Corporation, Tbk untuk PLTD Siantan dan PLTD Sei Raya, Pontianak, Kalimantan Barat sebanyak 150.000 KL selama 3 tahun yang berakhir tahun 2012.

On January 29, 2009, the Company entered into a Sale and Purchase Agreement of diesel fuel oil (HSD) with PT AKR Corporation, Tbk for supply of HSD to PLTD Siantan and PLTD Sei Raya, Pontianak, West Kalimantan for 150,000 KL for 3 years until 2012.

iv. Uap Panas Bumi iv. Geothermal Heat

Perusahaan memiliki perjanjian dengan Pertamina untuk pengadaan uap panas bumi untuk Kamojang selama 30 tahun yang berakhir tahun 2012, dan untuk Gunung Salak dan Darajat selama 30 tahun yang berakhir tahun 2030 serta untuk Lahendong selama 30 tahun yang berakhir tahun 2038.

The Company has a geothermal heat procurement agreement with Pertamina for Kamojang for 30 years until 2012, for Gunung Salak and Darajat for 30 years until 2030 and for Lahendong for 30 years until 2038.

b. Perjanjian jual beli tenaga listrik

Sebelum tahun 1997, Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli tenaga listrik (PPA dan ESC) dengan penyedia dan pengembang tenaga listrik swasta (IPP) skala besar. Pada tahun 1999, Perusahaan telah melaksanakan renegosiasi terhadap PPA dan ESC melalui Kelompok Kerja Renegosiasi Kontrak Khusus PLN dibawah arahan Pemerintah. Renegosiasi tersebut meliputi antara lain keseimbangan kondisi kontrak, kewajaran harga dan disparitas harga jual listrik swasta dan harga jual Perusahaan.

b. Power purchase agreement

Prior to 1997, the Company entered into Power Purchase Agreement (PPA) and Energy Sales Contract (ESC) with big scale Independent Power Producers (IPP). In 1999, the Company entered into renegotiation of PPA and ESC through Working Group on PLN Special Contract Renegotiation under the direction of the Government. Such renegotiation includes, among others, equalization in contract condition, reasonableness of price and disparity of selling price between IPP and the Company.

Dalam perjanjian dengan IPP tertentu, disepakati bahwa setiap saat selama perjanjian berlaku, Perusahaan dapat melaksanakan opsi untuk membeli hak penjual, milik, dan kepentingan atas proyek yang bersangkutan.

Based on the agreements with certain IPPs, the Company may exercise its option to purchase all of the IPP’s rights, title and interest in the projects at any time during the contract period.

Pada tanggal 31 Desember 2009, perjanjian penting antara Perusahaan dan anak perusahaan dengan IPP adalah sebagai berikut :

As of December 31, 2009 the significant agreements between the Company and its subsidiaries with IPPs are as follows :

Page 371: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 101 -

i. Sudah Beroperasi i. In Operations

Kapasitas/Bahan bakar/ Capacity AF b) Periode/

No. Perusahaan/Company Proyek/Project Fuel (MW) (%) Period

1. PT Cikarang Listrindo Cikarang, Jabar/West Java Gas 150 72 1998-20182. PT Energi Sengkang Sengkang, Sulsel/South Sulawesi Gas 195 85 1999-2028

3. Chevron Geothermal Salak Ltddan/and Dayabumi SalakPratama Ltd.

Salak, Jabar/West Java Panas bumi/ Geothermal

165 90 1997-2027

4. PT Makassar Power Pare-pare, Sulsel/South Sulawesi MFO 60 80 1998-20135. PT Paiton Energy Paiton I, Jatim/East Java Batubara/Coal 1.230 85 2000-20406. PT Jawa Power Paiton II, Jatim/East Java Batubara/Coal 1.220 83 2000-20307. Pertamina, Cevron Drajat Ltd. Drajat, Jabar/West Java 180 95 2000-2030

Texaco Drajat Ltd. dan/and PT Drajat Geothermal Ind.

8. Pertamina and Magma Wayang Windu, Jabar/West Java 220 90 2000-2042 Nusantara Limited

9. PT Geo Dipa Energy Dieng, Jateng/Central Java Panas bumi/ Geothermal

60 85 2002-2044

10. PT Asrigita Prasarana Palembang, Sumsel/South Sumatera

Gas 150 85 2004-2024

11. PT Sumber Segara Primadaya Cilacap, Jateng/Central Java Batubara/Coal 562 80 2007-203712. PT Dalle Energy Batam Panaran, pulau Batam/Batam Island Gas 55 80 2005-201613. PT Mitra Energi Batam Panaran, pulau Batam/Batam Island Gas 55 84 2005-201614. PT Indo Matra Power Kawasan Industri Kabil, Gas 17 90 2005-2017

Pulau Batam/Batam Island15. PT Jembo Energindo Panaran, pulau Batam/Batam Island Gas 24 65 2008-201116. PT Metaepsi Pejebe Power Gas 80 80 2005-2025

Generation17. PT Pusaka Jaya Palu Power Palu, Sulawesi Tengah/ Batubara/Coal 27 80 2007-2032

Central Sulawesi18. PT Pertamina Geothermal Kamojang, Jabar/West Java 60 90 2008-2038

Energi 19. PT Cahaya Fajar Kaltim Embalut, Kalimantan Timur/ Batubara/Coal 45 72 2008-2038

East Kalimantan20. PT Dizamatra Powerindo Sebayak, Sumatera Utara/ 10 90 2008-2038

North Sumatera21. PT Cipta Daya Nusantara Mobuya, Sulawesi Utara/ Tenaga air/ 3 80 2007-2027

North Sumatera Hydro22. Perum Jasa Tirta Purwakarta, Jawa Barat/ Tenaga air/ 150 - 2006-2011

West Java HydroJumlah/Total 4.718

Panas bumi/ Geothermal

Panas bumi/ Geothermal

Panas bumi/ Geothermal

Gunung Megang, Sumsel/South Sumatera

Panas bumi/ Geothermal

Page 372: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 102 -

ii. Belum Beroperasi (Dalam Tahap Pengembangan)

ii. Not Yet in Operations (Development Stage)

Bahan Kapasitas/Perusahaan/ bakar/ Capacity AF b) Periode/

No. Company Proyek/Projects Fuel (MW) (%) Period a) Status

1 PT Paiton Energy Paiton Ekspansi, Jatim/Paiton Expansion, East Java Batubara / Coal 800 85% 2012-2042 e)

2 PT Cirebon Electric Power Cirebon, Jawa Barat /West Java Batubara / Coal 660 80% 2011-2041 e)3 PT General Energy Bali Celukan Bawang, Bali Batubara / Coal 380 85% 2011-2041 d)

4 Sarulla Operations Ltd Sarulla, Sumatera Utara /North Sumatera Panas Bumi / Geothermal 330 90% 2011-2041 e)

5 PT Guo Hua Energi Musi Makmur(GHEMM)

Simpang Belimbing, Sumatera Selatan/South Sumatera Batubara / Coal 227 80% 2011-2041 e)

6 PT Ranyza Energi Kuala Tanjung, Sumatera Utara/ North Sumatera Batubara / Coal 225 84% 2010-2040 e)

7 PT Priamanaya Power Energi Baturaja, Sumatera Selatan / South Sumatera Batubara / Coal 225 80% 2011-2041

e)

8 PT Bukit Pembangkit Innovative Banjarsari, Sumatera Selatan / South Sumatera Batubara / Coal 200 80% 2010-2040 e)

9 PT Bosowa Energy Jeneponto, Sulawesi Selatan / South Sulawesi Batubara / Coal 200 80% 2013-2043 e)

10 PT Poso Energy Poso, Sulawesi Tengah / Central Sulawesi Tenaga Air / Hydro 195 80% 2011-2041 d)

11 PT Bajradaya Sentranusa Asahan 1, Sumatera Utara / North Sumatera Tenaga Air / Hydro 180 75% 2010-2040 d)

12 PT Geo Dipa Energi Patuha, Jawa Barat / West Java Panas Bumi / Geothermal 180 85% 2011-2041 e)

13 Bali Energi Ltd. Bedugul, Bali Panas Bumi / Geothermal 175 95% 2011-2041 e)

14 PT TJK Power Pulau Batam/Batam Island Batubara / Coal 110 85% 2009-2038 e)

15 PT Geo Dipa Energi Dieng, Jateng/Central Java (Unit 2) Panas Bumi / Geothermal 60 85% 2011-2041 e)

16 PT Equator Manunggal Power Pontianak, Kalbar/West Kalimantan Batubara / Coal 50 80% 2010-2035 d)

17 PT Indo Ridlatama Power Samboja, Kalimantan Timur / East Kalimantan Batubara / Coal 50 80% 2011-2041 e)

18 Lainnya/Others c) 234 55-95% 2009-2041

Jumlah/Total 4.481

a) Perjanjian berlaku sejak ditandatangani, dan jual beli tenaga

listrik berlaku antara 19 sampai dengan 30 tahun sejak tanggal produksi komersial.

a) The agreements are effective from the date of signing and buy and sell of electricity is valid between 19 to 30 years starting from the commercial operation date.

b) AF = Faktor Pemasokan Tenaga yang harus diserap Perusahaan.

b) AF = Power supply factor which should be absorbed by the Company.

c) Meliputi kontrak dengan 24 IPP, terdiri dari 11 IPP dalam tahap pembangunan dan 13 IPP dalam tahap pembiayaan, berlokasi diberbagai daerah di Indonesia, menggunakan bahan bakar batu bara, panas bumi dan mini hydro dengan kapasitas masing-masing pembangkit kurang dari 50 MW.

c) Represents contracts with 24 IPPs, consisting of 11 IPPs under construction and 13 IPPs in financing stage, which are located in several areas of Indonesia and are generated by coal, geothermal and mini hydro each with power plant’s capacity of less than 50 MW.

d) Dalam tahap pembangunan

d) Under construction

e) Dalam tahap pembiayaan e) Financing stage

Harga tenaga listrik per kWh untuk pembangkitan bahan bakar gas, MFO dan batubara ditetapkan berdasarkan formula tertentu yang ditetapkan dalam perjanjian yang antara lain mengatur pemulihan biaya modal, pembayaran biaya tetap operasi dan pemeliharaan, biaya bahan bakar dan pembayaran biaya variabel operasi dan pemeliharaan. Untuk pembangkitan yang menggunakan panas bumi, harga tenaga listrik ditetapkan berdasarkan formula tertentu sebagaimana dinyatakan dalam perjanjian antara lain Energy Charge dan Capacity Charge.

The electricity power price per kWh for gas, MFO and coal power plants are determined by certain formula as stated in the agreement which regulate, among others, capital cost recovery, fixed operation and maintenance cost payment, fuel expense and variable operation and maintenance cost payment. For geothermal heat power plant, the electricity power price are determined by certain formula as stated in the agreement, among others, Energy Charge and Capacity Charge.

Page 373: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 103 -

Sehubungan dengan pembelian tenaga listrik, PLN Batam telah menyerahkan jaminan rekening dan deposito berjangka sebesar Rp 8.506 juta (Catatan 11).

In relation with the purchase of electiricy, PLN Batam has placed collateral account and time deposits amounting to Rp 8,506 million (Note 11).

iii. PLTP Sarulla iii. PLTP Sarulla

Berdasarkan Perjanjian Pengalihan tanggal 23 Januari 2004 sebagaimana diubah dengan addendum tanggal 6 Pebruari 2004, Perusahaan telah mengambil alih hak, kepentingan dan kewajiban Unocal North Sumatra Geothermal Ltd. (UNSG) sehubungan dengan perjanjian jual beli listrik tahun 1993 (proyek Sarulla), dan Perusahaan akan mengalihkan hak, kepentingan dan kewajiban tersebut kepada pihak lain yang ditunjuk kemudian. Pengambilalihan tersebut dilaksanakan dengan membayar kompensasi sebesar US$ 60 juta dan dicatat sebagai pekerjaan dalam pelaksanaan (Catatan 6). Untuk melanjutkan kembali proyek Sarulla, Perusahaan mengadakan tender, yang dimulai pada tahun 2004 dan letter of intent kepada pemenang tender diterbitkan pada tanggal 25 Juli 2005. Berdasarkan letter of intent ini, pada tanggal 14 Desember 2007, Perusahaan bersama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), Sarulla Operations Ltd., PT Medco Geopower Sarulla, Sarulla Power Asset Ltd. dan OrSarulla Inc. (Konsorsium) sepakat untuk melakukan jual beli listrik yang dibangkitkan dari PLTP Sarulla 330 MW melalui amandemen Kontrak Penjualan Energi (ESC) serta pengalihan hak, kepentingan dan kewajiban (Deed of Assigment) atas Kontrak Operasi Bersama (JOC) dan ESC Sarulla. Kesepakatan tersebut antara lain meliputi: (i) Konsorsium akan memberikan kompensasi kepada Perusahaan sebesar US$ 73.675.000, termasuk bunga sebesar US$ 3.675.000, dibayar dalam empat angsuran enam bulanan terhitung sejak tanggal terjadinya penarikan pertama senior debt dalam perjanjian pembiayaan (financial close), (ii) Financial close paling lambat 12 bulan terhitung sejak kesepakatan tersebut disetujui oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (MESDM), (iii) Masa kontrak berakhir pada 27 Pebruari 2046, (iv) Operasi komersial untuk 6 unit pembangkit berkisar 30 - 48 bulan sejak financial close. Kesepakatan ini akan efektif setelah dilakukannya pembayaran pertama oleh Konsorsium kepada Perusahaan dan diterbitkannya persetujuan MESDM atas Deed of Assignment, Amandemen ESC, Amandemen JOC antara PGE dan Konsorsium, serta harga jual listrik dinyatakan dalam Amandemen ESC. Pada tanggal 27 Agustus 2008, Perusahaan telah menerima surat persetujuan dari MESDM.

Based on Deed of Assignment dated January 23, 2004 as amended by the addendum dated February 6, 2004, the Company has taken over the rights, participating interests and obligations of Unocal North Sumatra Geothermal Ltd. (UNSG) in relation to the electricity sell and purchase agreement in 1993 (the Sarulla project), and the Company will transfer such rights, participating interests and obligations to other entity, which will be appointed later. The amount of the compensation paid by the Company for such taking-over of rights amounted US$ 60 million and was recorded as construction in progress (Note 6). To continue the Sarulla project, the Company organized bidding process, which started in 2004, and letter of intent was issued to the winning bidder on July 25, 2005. Based from such letter of intent, on December 14, 2007, the Company together with PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), Sarulla Operations Ltd., PT Medco Geopower Sarulla, Sarulla Power Asset Ltd. and OrSarulla Inc. collectively, referred to as “the Consortium”, agreed to perform buy and sell of electricity, which is generated from PLTP Sarulla 330 MW by means of amendment of Energy Sales Contract (ESC) and to transfer the rights, participating interests and obligations (Deed of Assignment) on the Joint Operation Contract (JOC) and Sarulla ESC. The agreement includes, among others: (i) the Consortium will give compensation to the Company amounting to US$ 73,675,000, including interest of US$ 3,675,000, payable in four semi annual installments, which will start on the date on which the first drawdown of senior debt under the financing agreements occurs (financial close), (ii) the financial close shall begin no later than 12 months after the date on which the Minister of Energy and Mineral Resources (MESDM) issues the approval, (iii) the contract period will be due on February 27, 2046, (iv) the commercial operations of the 6 unit power plants will approximately be 30 - 48 months since the financial close. This agreement will be effective after the Consortium has made the first payment to the Company and after MESDM’s approval on the Deed of Assignment, ESC Amendment, JOC Amendment between PGE and the Consortium, and electricity selling price stated in the amended ESC. On August 27, 2008, the Company received the letter of approval from MESDM.

Page 374: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 104 -

Pada tanggal 2 Juli 2008, konsorsium menyetujui amandemen pembayaran kepentingan dan kewajiban, dimana jumlah kompensasi menjadi US$ 71.837.500, termasuk bunga sebesar US$ 1.837.500. Jumlah ini akan dibayar dalam 2 kali pembayaran, pembayaran pertama sebesar US$ 52.500.000 pada saat financial close dan pembayaran kedua sebesar US$ 19.337.500 adalah 18 bulan setelah financial close.

On July 2, 2008, the Consortium approved the amendment of the terms of payment of the Deed of Assignment, wherein the total compensation amounted to US$ 71,837,500, which includes interest of US$ 1,837,500. This will be paid in two installments, with the first payment of US$ 52,500,000 at the financial close date and the second payment US$ 19,337,500 on 18 months subsequent to the financial close date.

c. Perolehan barang modal c. Capital expenditures

Pada tanggal 31 Desember 2009, jumlah ikatan perolehan barang modal berdasarkan kontrak, terutama sehubungan dengan pengadaan pembangkitan, jaringan transmisi dan distribusi adalah sebagai berikut :

As of December 31, 2009, total commitments on capital expenditures based from contracts, specially relating with procurement of power plants, transmissions and distributions are as follows :

Jumlah dalam mata uang asing/

Mata uang/ Amount in Setara Rupiah/Currencies foreign currencies *) Rupiah equivalent *)

Program percepatan Fast track programKontrak pembangkitan US$ 4.220 39.665.595 Power plant contracts

Rupiah 15.315.39654.980.991

Kontrak transmisi Rupiah 4.417.499 Transmission contracts

Proyek task force US$ 2 22.718 Task force projects Rupiah 3.431

26.149

Kontrak konstruksi rutin US$ 190 1.784.851 Regular construction contracts EUR 47 633.022JPY 62.032 6.308.893Rupiah 4.674.320Lain-lain/Others **) 33 310.312

13.711.398

*) Dalam jutaan *) In million **) Perolehan barang modal dalam mata uang asing

lainnya disajikan setara US$ dengan menggunakan kurs tanggal neraca.

**) Capital expenditures denominated in other foreign currencies are presented as US$ equivalent using the exchange rate prevailing at balance sheet date.

Page 375: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 105 -

Program Percepatan

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 71 Tahun 2006 tanggal 5 Juli 2006, Pemerintah menugaskan Perusahaan untuk membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara di 40 lokasi di Indonesia, meliputi 10 pembangkit dengan jumlah kapasitas 6.900 MW di Jawa - Bali dan 30 pembangkit dengan jumlah kapasitas 1.852 MW di luar Jawa – Bali. Proyek ini diharapkan beroperasi pada tahun 2010 dan 2012.

Fast Track Program Based on Presidential of the Republic of Indonesia Decree No. 71 Year 2006 dated July 5, 2006, the Government mandates the Company to build coal-fired power plants (PLTU) at 40 locations in Indonesia, which include 10 power plants with aggregate capacity of 6,900 MW in Java - Bali and 30 power plants with aggregate capacity of 1,852 MW outside Java – Bali. These projects are expected to be in operation by 2010 and 2012.

Kontrak Pembangkitan Pada tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan telah menandatangani 32 kontrak Engineering Procurement and Construction (EPC) meliputi 10 pembangkit tenaga listrik dengan jumlah kapasitas 7.490 MW di Jawa - Bali dan 22 pembangkit tenaga listrik dengan jumlah kapasitas 1.881 MW di luar Jawa – Bali. Berdasarkan kontrak EPC tersebut, Perusahaan diharuskan membayar uang muka sekitar 15% dari nilai kontrak dan 85% akan didanai melalui fasilitas kredit perbankan.

Power Plant Contracts

As of December 31, 2009 the Company signed 32 Engineering Procurement and Construction (EPC) contracts which consist of 10 electricity power plants with aggregate capacity of 7,490 MW in Java - Bali and 22 electricity power plants with aggregate capacity of 1,881 MW outside Java - Bali. Under the terms of such contracts, the Company is required to pay the contractor a down payment, which is approximately 15% of the contract price and the remaining 85% will be funded through credit facilities from banks.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan telah membayar uang muka sebesar US$ 690 juta dan Rp 3.493.052 juta untuk 26 kontrak EPC, atau sekitar 15% dari jumlah nilai kontrak, yang dicatat sebagai pekerjaan dalam pelaksanaan (Catatan 6). Uang muka tersebut didanai dari hasil penerbitan Obligasi Terjamin dan penarikan fasilitas kredit program percepatan.

Until December 31, 2009 the Company made a total down payment of US$ 690 million and Rp 3,493,052 million for 26 EPC contracts or approximately 15% of the total contract price, which are recorded as construction in progress (Note 6). Such down payments are funded by the proceeds of the issued Guaranteed Notes and withdrawal of credit facilities for fast track program.

Kontrak Transmisi

Pada tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan telah menandatangani 116 kontrak untuk peningkatan dan pembangunan transmisi baru dan gardu induk di Jawa dan luar Jawa. Proyek ini dibiayai melalui dana sendiri dan penarikan fasilitas kredit perbankan.

Transmission Contracts As of December 31, 2009 the Company signed 116 contracts for upgrading and constructing new transmission and sub-stations in Java and outside Java. These projects are financed by own funds and withdrawal of credit facilities from banks.

Proyek Penugasan Khusus

Pada tahun 2007, Perusahaan membentuk Tim Penugasan Khusus untuk menanggulangi defisit tenaga listrik yang mengakibatkan pemadaman listrik secara bergilir di Sumatra Bagian Utara. Sehubungan dengan kondisi tersebut, Perusahaan telah menandatangani kontrak pengadaan beberapa unit pembangkit dan perlengkapannya meliputi PLTG Bhel Frame GB dan PLTG 9E Frame GE-PG 9171E.

Task Force Project

In 2007, the Company established a Task Force Team to resolve electricity deficit in North Sumatra. In relation to this matter, the Company has signed procurement contracts of several power generator units and their related equipment which consist of PLTG Bhel Frame GB and PLTG 9E Frame GE-PG 9171E.

Page 376: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 106 -

Kontrak konstruksi rutin Regular Construction Contracts

Ikatan pengadaan barang modal untuk konstruksi rutin merupakan kontrak yang telah ditandatangani untuk tambahan pembangkit listrik dan pengembangan jaringan transmisi dan distribusi. Proyek ini dibiayai melalui dana sendiri dan pihak luar melalui pinjaman luar negeri, bantuan dan proyek investasi sebagai bagian dari anggaran belanja negara.

Capital expenditure commitments for regular construction represent project contracts signed for additional electricity generating plants and development of transmission and distribution network. These projects are financed by own funds and other external funding through offshore loans, grants and investment projects from the State budget.

Pada tanggal 31 Desember 2009, IP dan PJB mengadakan ikatan/kontrak dengan berbagai pihak untuk pengadaan material dan aset tetap serta jasa borongan dengan berbagai mata uang dengan jumlah setara Rupiah masing-masing sebesar Rp 287.504 juta dan Rp 189.672 juta.

As of December 31, 2009, IP and PJB entered into commitments or contracts with various parties for the supply of materials, property, plant and equipment, and contracted services in various currencies, with Rupiah equivalent totaling to Rp 287,504 million and Rp 189,672 million, respectively.

d. Fasilitas pinjaman belum digunakan

d. Unused loan facilities

Penerusan pinjaman

Two-step loans

Dalam mata uang asing/

In foreign Ekuivalen Rp/Mata uang currencies *) Rp equivalent *) Curency

US$ 279 2.618.692 US$EUR 42 563.743 EURJPY 199.597 20.299.889 JPYJumlah 23.482.324 Total

*) Dalam jutaan *) In millions

Fasilitas pinjaman belum digunakan setara Rp 5.006.750 juta dikenakan provisi sebesar 0,20% - 0,75% per tahun, sedangkan fasilitas sebesar Rp 18.475.574 juta tidak dikenakan provisi. Fasilitas ini berakhir antara tahun 2010 sampai dengan 2047.

The unused facilities with equivalent of Rp 5,006,750 million bear provision charge of 0.20% - 0.75% per annum, while the remaining facilities of Rp 18,475,574 million do not bear any provision charge. These facilities will be due between 2010 to 2047.

Perjanjian pinjaman program percepatan

Loan agreements for fast track program

Tujuan fasilitas pinjaman ini adalah untuk membiayai 85% dari nilai kontrak EPC untuk program percepatan. Jangka waktu pinjaman termasuk periode penyediaan kredit selama 36 bulan, dan sepenuhnya dijamin oleh Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia (PP) No. 91 Tahun 2007 pengganti dari PP No. 86 Tahun 2006, tentang Pemberian Jaminan Pemerintah untuk Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik Yang Menggunakan Batubara. Sehubungan dengan pinjaman ini, Perusahaan diwajibkan memenuhi batasan – batasan umum.

The purpose of these loan facilities is to finance 85% of the contract price of EPC for fast track program. The term of the loan includes preparation of credit for 36 months and is fully guaranteed by the Government of the Republic Indonesia in accordance with the Presidential Regulation of the Republic of Indonesia (PP) No. 91 Year 2007, superseding No. 86 Year 2006, regarding Grant of Government Guarantee for Construction of Coal-Fired Power Plant. In connection with these loans, the Company is obliged to comply with general restrictions.

Page 377: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 107 -

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasi, rincian fasilitas pinjaman untuk membiayai program percepatan adalah sebagai berikut:

As of the date of the issuance of the consolidated financial statements, details of loan facilities to finance the fast track program are as follow:

Fasilitas

pinjaman Fasilitas belum Tingkat bunga Premi Tanggal

maksimum/ digunakan/ per tahun/ Asuransi/ perjanjian/Kreditur dan pembiayaan proyek/ Maximum Unused loan Interest rate Insurance Date of Periode/

No. Creditor and project funded facility *) facilities *) per annum premium *) agreement Period **)Tahun/Year

Fasilitas pinjaman dalam US$/US$ loan facilities

1 The Export-Import Bank of China/ 284 81 0,84% + LIBOR 27 30 Januari 2008/ 12PLTU 1 Suralaya, Banten 6 bulanan/ January 30, 2008

6 months

2 The Export-Import Bank of China/ 331 105 0,84% + LIBOR 32 30 Januari 2008/ 12PLTU 2 Paiton, Jawa Timur/East Java 6 bulanan/ January 30, 2008

6 months

3 Barclays Bank PLC and 262 31 3,25% + LIBOR - 31 Desember 2008/ 12 China Development Bank/ 6 bulanan/ December 31, 2008PLTU 1 Rembang, Jawa Tengah/Central Java 6 months

4 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ 592 183 0,785% + LIBOR 55 29 Mei 2008/ 15Syndicated loan coordinated by 6 bulanan/ May 29, 2008 Bank of China Limited/ 6 monthsPLTU 1 Indramayu, Jawa Barat/West Java

5 The Export-Import Bank of China/ 124 124 2.80% + LIBOR 12 4 Mei 2009/ 10PLTU Nanggroe Aceh Darussalam 6 bulanan/ May 4, 2009

6 months

6 The Export-Import Bank of China/ 482 482 2.80% + LIBOR 44 4 Mei 2009/ 10PLTU 2 Jawa Barat/West Java 6 bulanan/ May 4, 2009PLTU 3 Pelabuhan Ratu, Baten 6 months

7 Bank of China Limited 455 455 1% + LIBOR 46 4 Mei 2009/ 10PLTU 3 Banten 1 tahun/ May 4, 2009PLTU Teluk Naga 1 year

8 The Export-Import Bank of China/ 293 293 2.80% + LIBOR 29 1 Juli 2009/ 12PLTU 1 Pacitan, Jawa Timur/East Java 6 bulanan/ July 1, 2009

6 months

9 Bank of China Limited/ 372 372 2.30% + LIBOR 34 14 Desember 2009/ 13PLTU 1 Bengkalis, Riau 6 bulanan/ December 14, 2009PLTU 1 Selat Panjang, Riau 6 monthsPLTU 1 Tanjung Bale Karimun, Kepulauan Riau/ Riau IslandPLTU 1 Parit Baru, Kalimantan Barat/West Kalimantan

10 China Development Bank/ 625 625 3.85% + LIBOR - 14 Oktober 2009/ 13PLTU Adipala, Cilacap, Jawa Tengah/Central Java 6 bulanan/ October 14, 2009

6 months

11 China Development Bank/ 138 138 3.85% + LIBOR - 14 Oktober 2009/ 13PLTU Teluk Sirih, Padang, Sumatera Barat/ 6 bulanan/ October 14, 2009 West Sumatra 6 months

Jumlah dalam US$/Total in US$ 3.958 2.889 279

*) Dalam jutaan/In million**) Termasuk masa tenggang/Include grace period

Page 378: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 108 -

Fasilitaspinjaman

Fasilitas belum Tingkat bunga Tanggal maksimum/ digunakan/ per tahun/ perjanjian/

Kreditur dan pembiayaan proyek/ Maximum Unused loan Interest rate Date of Periode/No. Creditor and project funded facility *) facilities *) per annum agreement Period **)

Tahun/YearFasilitas pinjaman dalam Rupiah/Rupiah loan facilities

1 PT Bank Mega Tbk/ 600.635 259.827 0,80% + JIBOR 18 April 2008/ 10PLTU 2 Paiton, Jawa Timur/East Java 6 bulanan/ April 18, 2008

6 months

2 PT Bank Mega Tbk/ 735.387 306.467 0,80% + JIBOR 18 April 2008/ 10PLTU 1 Suralaya Baru, Banten 6 bulanan/ April 18, 2008

6 months

3 PT Bank Mega Tbk/ 1.874.315 1.655.656 0,80% + JIBOR 29 Juli 2008/ 10PLTU 2 Pelabuhan Ratu, Banten 6 bulanan/ July 29, 2008

6 months

4 PT Bank Mega Tbk/ 1.498.513 1.282.313 0,80% + JIBOR 29 Juli 2008/ 10PLTU 2 Nusa Tenggara Barat/West Nusa Tenggara 6 bulanan/ July 29, 2008PLTU Gorontalo 6 monthsPLTU 2 Manado, Sulawesi Utara/North Sulawesi PLTU Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau/Riau Island PLTU 1 Ende, Nusa Tenggara Timur/East Nusa TenggaraPLTU Sulawesi Tenggara 2, Sulawesi Tenggara/ Southeast SulawesiPLTU 1 Kalimantan Tengah/Central Kalimantan

5 PT Bank Mega Tbk/ 1.240.661 982.843 0,80% + JIBOR 29 Juli 2008/ 10PLTU Lampung, Lampung 6 bulanan/ July 29, 2008PLTU 2 Medan, Sumatera Utara/North Sumatera 6 months

6 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ 1.911.480 287.802 1,11% + JIBOR 23 Maret 2008/Syndicated loan coordinated by 3 bulanan/ March 23, 2008 10 PT Bank Mandiri/ 3 monthsPLTU 1 Rembang, Jawa Tengah/Central Java

7 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ 1.272.913 536.912 1,10% + JIBOR 23 Pebruari 2008/ 10Syndicated loan coordinated by 3 bulanan/ February 23, 2008 PT Bank Negara Indonesia/ 3 monthsPLTU 1 Indramayu, Jawa Barat/West Java

8 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ 1.188.548 272.668 1,12% + JIBOR 23 Juli 2008/ 10Syndicated loan coordinated by 3 bulanan/ July 23, 2008 PT Bank Central Asia Tbk/ 3 monthsPLTU 2 Labuan, Banten

9 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ 2.741.298 - 0,825% + JIBOR 23 Juli 2008/ 10Syndicated loan coordinated by 3 bulanan/ July 23, 2008 PT Bank Negara Indonesia/ 3 monthsPLTU 2 Labuan, Banten

10 PT Bank Bukopin Tbk/ 1.045.924 773.279 0,71% + JIBOR 29 Juli 2008/ 13PLTU 1 Pacitan, Jawa Timur/East Java 6 bulanan/ July 29, 2008

6 months

11 PT Bank Bukopin Tbk/ 1.606.612 1.110.695 0,71% + JIBOR 29 Juli 2008/ 13PLTU 3 Teluk Naga, Banten 6 bulanan/ July 29, 2008

6 months

Jumlah dipindahkan/Total carry forward 15.716.287 7.468.463

*) Dalam jutaan/In million**) Termasuk masa tenggang/Include grace period

Page 379: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 109 -

Fasilitaspinjaman

Fasilitas belum Tingkat bunga Tanggal maksimum/ digunakan/ per tahun/ perjanjian/

Kreditur dan pembiayaan proyek/ Maximum Unused loan Interest rate Date of Periode/No. Creditor and project funded facility *) facilities *) per annum agreement Period **)

Tahun/YearFasilitas pinjaman dalam Rupiah/Rupiah loan facilities

Jumlah pindahan/Total carried forward 15.716.287 7.468.463

12 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ 2.074.739 1.632.539 1% + JIBOR 30 Januari 2009/ 10Syndicated loan coordinated by 3 bulanan/ January 30, 2009 PT Bank Rakyat Indonesia/ 3 monthsPLTU Sulawesi Selatan/South SulawesiPLTU Bangka BelitungPLTU 2 PapuaPLTU Kalimantan Selatan/South Kalimantan

13 Pinjaman sindikasi dikordinasi/ 1.151.005 1.047.131 1% + JIBOR 30 Januari 2009/ 10Syndicated loan coordinated by 3 bulanan/ January 30, 2009 PT Bank Rakyat Indonesia/ 3 monthsPLTU Sulawesi Selatan/South SulawesiPLTU 3 Bangka BelitungPLTU 2 PapuaPLTU Kalimantan Selatan/South Kalimantan

14 PT. Bank DKI/ 4.732.000 4.128.714 1% + JIBOR 25 Maret 2009/ 10PLTU Naganraya 3 bulanan/ March 25, 2009PLTU 2 Nusa Tenggara Timur/East Nusa Tenggara 3 monthsPLTU 1 Nusa Tenggara Barat/West Nusa TenggaraPLTU Sumatera Barat/West SumateraPLTU 2 Kalimantan Barat/West KalimantanPLTU 4 Bangka BelitungPLTU Maluku Utara/North MalukuPLTU Sulawesi Tengah/Central SulawesiPLTU 1 Nusa Tenggara Timur/East Nusa TenggaraPLTU 2 Sulawesi Utara/North SulawesiPLTU GorontaloPLTU 2 Nusa Tenggara Timur/East Nusa Tenggara PLTU 1 Nusa Tenggara Barat/West Nusa TenggaraPLTU 4 Bangka BelitungPLTU 2 Nusa Tenggara Barat/West Nusa TenggaraPLTU 1 Kalimantan Tengah/Central Kalimantan

15 PT Bank Negara Indonesia/ 1.155.352 1.155.352 1% + JIBOR 30 Januari 2009/ 10PLTU Tanjung Awar-Awar, Jawa Timur/East Java 3 bulanan/ January 30, 2009

3 months

16 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ 3.941.772 3.941.772 1.50% + JIBOR 14 Oktober 2009/ 10Syndicated loan coordinated by 6 bulanan/ October 14, 2009 PT Bank Rakyat Indonesia/ 6 monthsPLTU Tarahan, Lampung PLTU2 Pangkalan Susu, Sumatera Utara/North Sumatera

17 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ 1.930.063 1.930.063 1.50% + JIBOR 14 Desember 2009/ 10Syndicated loan coordinated by 6 bulanan/ December 14, 2009 PT Bank Negara Indonesia/ 6 monthsTransmisi/Transmission :PLTU Meulaboh koneksi 1, Nanggroe Aceh DarussalamPLTU2 Pangkalan Susu, Sumatera Utara/ North SumateraPLTU Teluk Sirih koneksi 1 & 2, Sumatera Barat/ West SumateraPLTU Tarahan koneksi 2, LampungPLTU Asam-Asam koneksi 1 & 2, Kalimantan Selatan/South KalimantanPLTU 1 Pulang Pisau koneksi 2, Kalimantan Tengah/ Central KalimantanPLTU 2 Amurang koneksi 2, Sulawesi Utara/ North Sulawesi

Jumlah dipindahkan/Total carry forward 30.701.218 21.304.034

*) Dalam jutaan/In million**) Termasuk masa tenggang/Include grace period

Page 380: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 110 -

Fasilitaspinjaman

Fasilitas belum Tingkat bunga Tanggal maksimum/ digunakan/ per tahun/ perjanjian/

Kreditur dan pembiayaan proyek/ Maximum Unused loan Interest rate Date of Periode/No. Creditor and project funded facility *) facilities *) per annum agreement Period **)

Tahun/YearFasilitas pinjaman dalam Rupiah/Rupiah loan facilities

Jumlah pindahan/Total carried forward 30.701.218 21.304.034

18 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ 2.613.012 2.613.012 1.50% + JIBOR 14 Desember 2009/ 10Syndicated loan coordinated by 6 bulanan/ December 14, 2009 PT Bank Mandiri/ 6 monthsTransmisi/Transmission :PLTU 1 Suralaya Koneksi 1 & 2, Banten PLTU 2 Labuan Koneksi 1, BantenPLTU 3 Teluk Naga koneksi 1 dan 2, Banten PLTU 2 Pelabuhan Ratu koneksi 1, BantenPLTU 1 Rembang koneksi 2, Jawa Tengah/Central JavaPLTU 2 Adipala koneksi 2, Jawa Tengah/Central JavaPLTU 2 Paiton Baru koneksi 2, Jawa Timur/East Java PLTU3 Tanjung Awar-awar koneksi 1, Jawa Timur/ East Java

19 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ 327.195 327.195 1.50% + JIBOR 14 Desember 2009/ 10Syndicated loan coordinated by 6 bulanan/ December 14, 2009 PT Bank Central Asia/ 6 monthsTransmisi/Transmission :PLTU 1 Suralaya koneksi 2, BantenPLTU 2 Labuhan koneksi 2, Banten PLTU 3 Lontar koneksi 2, Banten PLTU 1 Indramayu koneksi 2, Jawa Barat/West JavaPLTU 2 Pelabuhan Ratu koneksi 2, BantenPLTU 1 Pacitan koneksi 2, Jawa Timur/East JavaPLTU 2 Paiton koneksi 2, Jawa Timur/East JavaPLTU 3 Tanjung Awar-Awar koneksi 2, Jawa Timur/ East Java

20 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ 635.929 635.929 1.50% + JIBOR 14 Desember 2009/ 10Syndicated loan coordinated by 6 bulanan/ December 14, 2009 PT Bank Rakyat Indonesia/ 6 monthsPLTU 1 Bengkalis (2x10MW), Riau PLTU 2 Selat Panjang (2x7MW), Riau PLTU 1 Parit Baru, Kalimantan Barat/ West Kalimantan

21 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ 871.922 871.922 1.50% + JIBOR 14 Desember 2009/ 10Syndicated loan coordinated by 6 bulanan/ December 14, 2009 PT Bank Rakyat Indonesia/ 6 monthsPLTU 1 Bengkalis, Riau PLTU 2 Selat Panjang, RiauPLTU 1 Tanjung Bale Karimun, Kepulauan Riau/ Riau Island PLTU 1 Parit Baru, Kalimantan Barat/West Kalimantan

Jumlah dalam Rupiah/Total in Rupiah 35.149.276 25.752.092

*) Dalam jutaan/In million**) Termasuk masa tenggang/Include grace periods

Fasilitas pinjaman yang telah digunakan oleh Perusahaan dari tanggal 1 Januari 2010 sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasi adalah sebesar Rp 2.494.448 juta dan US$ 91 juta.

The loan facilities utilized by the Company from January 1, 2010 until the date of the issuance of the consolidated financial statements amounted to Rp 2,494,448 million and US$ 91 million.

Page 381: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 111 -

e. Program operasi dan pemeliharaan

e. Operation and maintenance programs

Untuk meningkatkan dan memulihkan daya guna unit pembangkit sampai pada level tertentu, Perusahaan menandatangani Operation and Maintenance Agreement dengan beberapa kontraktor. Nilai kontrak terdiri dari porsi tetap dan tidak tetap. Kontraktor diharuskan memenuhi target tertentu dan akan dikenakan denda jika target tersebut tidak tercapai. Komitmen dengan kontraktor untuk porsi tetap adalah sebagai berikut:

In order to improve and restore the performance of generator units until a certain level, the Company has entered into Operation and Maintenance Agreements with contractors. The contract payment comprise of fixed and variable portions. The contractors have to meet certain targets and will be charged with penalty if these targets are not met. The commitments with the contractors for fixed portion are as follows:

Pembangkitan/ Kontraktor/ Nilai kontrak/ Periode/Power plant Contractors Contract amount Period

Setara Rupiah/Rupiah equivalent

PLTU Tanjung Jati B Konsorsium/ consortium of Fortum Service OY & PT Medco Energy 2.382.928 2005-2030

PLTU Muara Tawar Siemens AG 878.022 2004-2014 Jumlah/Total 3.260.950

f. Perjanjian Sewa Pembiayaan Ekspansi f. Expansion Finance Lease Agreement Pada tanggal 4 Nopember 2008, Perusahaan dan PT Central Java Power (CJP) mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk ekspansi Tanjung Jati B 1 & 2 - “FLA V”, yang antara lain mengatur bahwa CJP akan menyewakan aset sewaan ekspansi (Unit “C” dan “D”) kepada Perusahaan. Pada tanggal perjanjian sewa pembiayaan ekspansi (EFLA) perkiraan biaya ekspansi tersebut sebesar JPY 200.000 juta. Periode sewa akan dimulai sejak tanggal sewa setiap unit ekspansi dan berakhir 20 tahun setelah operasi komersial Unit D. Pembayaran minimum sewa pembiayaan selama ekspansi tahap satu, yang periodenya dimulai sejak tanggal sewa Unit C dan berakhir pada tanggal yang telah ditentukan dalam perjanjian, adalah sebesar JPY 6.486 juta untuk setiap unit ekspansi per 6 bulanan. Pembayaran dilakukan tengah tahunan enam bulan sejak tanggal sewa Unit D dan jumlah hutang sewa yang dibayar oleh Perusahaan pada tanggal jatuh tempo ditentukan berdasarkan EFLA. Perusahaan memiliki hak opsi untuk membeli aset sewaan tersebut senilai JPY 1.000.

On November 4, 2008, the Company and PT Central Java Power (CJP) entered into Finance Lease Agreement for Expansion of Tanjung Jati B 1 & 2 - “FLA V”, which stipulates among others that CJP will lease the expansion leased assets (Units “C” and “D”) to the Company. The expected acquisition costs of the expansion, as of the date of the Expansion Finance Lease Agreement (EFLA), is approximately JPY 200,000 million. The lease period will commence on the expansion lease-in date for each expansion unit and will expire on the date, that is 20 years after the Unit D COD. The minimum amount of lease payment during the expansion phase one, which is the period commencing on the Unit C lease-in date and ending at a date determined in the agreement, shall be JPY 6,486 million for each expansion unit per every 6 months. The lease payment shall be paid semi-annually from six months after the Unit D lease-in date and the amount of the lease payment payable by the Company on the due date shall be determined in accordance with the EFLA. The Company has an option to purchase the expansion leased assets for JPY 1,000.

Page 382: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 112 -

Sehubungan dengan EFLA tersebut, Perusahaan, CJP dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation mengadakan Expansion Escrow Agreement pada tanggal 4 Nopember 2008. EFLA Sumitomo Mitsui Banking Corporation ditunjuk sebagai Exspansion Escrow Agent.

In relation to the EFLA, the Company together with CJP and Sumitomo Mitsui Banking Corporation, entered into an Expansion Escrow Agreement on November 4, 2008. EFLA Sumitomo Mitsui Banking Corporation was appointed as the Expansion Escrow Agent.

Sampai dengan penerbitan laporan keuangan konsolidasi, periode sewa tersebut belum dimulai.

As of the issuance date of the consolidated financial statements, the lease period has not commenced yet.

g. Litigasi g. Litigations

(i) Pada tanggal 29 Juli 1999, penduduk

Desa Sirnagalih, Kecamatan Manis, Kabupaten Purwakarta mengajukan gugatan kepada Perum Perhutani Unit III Jawa Barat (“Perhutani”), sebuah Badan Usaha Milik Negara dibidang Kehutanan, dimana Perusahaan dan PJB juga sebagai pihak tergugat. Penggugat menyatakan bahwa Perhutani secara tidak syah menggunakan dan menjual tanah seluas 88,900 Ha kepada PJB untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA Cirata dan menuntut ganti rugi sebesar Rp 162,5 miliar dan pengembalian tanah. Pengadilan Negeri Purwakarta berdasarkan surat putusan tanggal 29 Juli 1999, menyatakan menerima sebagian gugatan dari penggugat. Atas putusan ini, pihak tergugat mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Bandung. Pada tanggal 18 April 2000, Pengadilan Tinggi Bandung memutuskan untuk menerima permohonan banding pihak tergugat dan membatalkan putusan Pengadilan Negeri Purwakarta sebelumnya yang menerima gugatan penggugat. Penggugat mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung, yang membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Bandung dan memerintahkan Pengadilan Tinggi Bandung untuk memeriksa dan memutus pokok perkara. Pada tanggal 3 Desember 2004, Pengadilan Tinggi Bandung memutuskan menolak semua permohonan banding penggugat. Pada tanggal 28 Desember 2005, penggugat mengajukan memori kasasi ke Mahkamah Agung, dan selanjutnya Perusahaan dan PJB juga melakukan kontra memori kasasi ke Mahkamah Agung. Pada tanggal 15 Nopember 2007, Mahkamah Agung Republik Indonesia memutuskan menolak permohonan kasasi dari penggugat.

(i) On July 29, 1999, the people of the village of Sirnagalih, Manis Subdistrict, Purwakarta Regency Area filed a law suit against Perum Perhutani Unit III West Java (“Perhutani”), a state-owned forestry enterprise, in which the Company and PJB were also named as defendants. The plain tiffs claim that Perhutani illegally seized and sold 88.900 hectares of land to PJB, which was used for the development of a water power plant (PLTA Cirata). The claim is for Rp 162.5 billion and the return of the land. On July 29, 1999, the Purwakarta District Court granted just part of the plaintiff’s claims. The defendants appealed to the High Court of Bandung. On April 18, 2000, the Bandung High Court granted Perhutani’s appeal and annulled the earlier decision of the Purwakarta District Court in favor of the plaintiff. The plaintiff submitted a cassation application to the Supreme Court, which annulled the High Court of Bandung verdict and ordered the Bandung High Court to re-examine the case. On December 3, 2004, the High Court of Bandung rejected all claims by the plaintiff. The plaintiff filed a second cassation application to the Supreme Court of the Republic of Indonesia on December 28, 2005, and the Company and PJB also made a counter-file to the Supreme Court. On November 15, 2007 the Supreme Court of Republic of Indonesia have denied the plaintiff’s claim.

Page 383: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 113 -

(ii) Pada tanggal 17 Mei 2004, PJB melakukan pemutusan kontrak “Non-OEM Re-engineered Hot Gas Part of Muara Tawar Project” dengan Columbia Turbo and Engineering Service Pte. Ltd., Singapura (Columbia). Pada tanggal 15 Desember 2004, kedua belah pihak setuju untuk tidak menggunakan hukum International Arbitration di Singapura dalam penyelesaian kasus ini. Selanjutnya, pada tanggal 15 Juli 2005, PJB dan Columbia sepakat melanjutkan kontrak dengan ketentuan PJB dapat menyelesaikan kondisi yang menghambat pelaksanaan kontrak sampai dengan Desember 2005. Kedua belah pihak juga sepakat masalah tersebut sementara dianggap status quo dan akan dinegosiasikan melalui penyelesaian damai. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasi, negosiasi kontrak masih dalam proses.

(ii) On May 17, 2004, PJB terminated the contract of ”Non-OEM Re-engineered Hot Gas Part of Muara Tawar Project” with Columbia Turbo and Engineering Service Pte. Ltd., Singapore (Columbia). On December 15, 2004, both parties agreed not to use the International Arbitration in Singapore to settle the case. Furthermore, on July 15, 2005, PJB and Columbia agreed to continue the contract under the provision that PJB will be able to resolve the conditions, which hinder the implementation of the contract until December 2005. Both parties also agreed that the case is temporarily in status quo and will be negotiated through amicable contract settlement. As of the date of the issuance of the consolidated financial statements, the contract negotiation is still in process.

(iii) Pada tanggal 26 September 2003,

PT Bintang Saudara mengajukan gugatan terhadap Perusahaan di Pengadilan Negeri Medan atas pembatalan surat perjanjian pengadaan energi listrik. Gugatan ganti rugi sebesar Rp 61,1 miliar. Pada tanggal 9 Agustus 2004 Pengadilan Negeri Medan memutuskan menolak gugatan dari penggugat. Penggugat mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Medan pada tanggal 19 Agustus 2004. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasi perkara ini dalam proses di Pengadilan Tinggi Medan.

(iii) On September 26, 2003, PT Bintang Saudara filed a lawsuit against the Company in the District Court in Medan, North Sumatera, for damages caused by the cancellation of the electricity power procurement agreement. The amount claimed is Rp 61.1 billion. On August 9, 2004, the District Court of Medan denied the plaintiff’s claim. On August 19, 2004, the plaintiff appealed to the High Court of Medan. As of the date of the issuance of the consolidated financial statements, the case is under appeal to the High Court of Medan.

Page 384: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 114 -

(iv) Pada tanggal 24 April 2008, Perusahaan menghadapi gugatan ganti rugi dari Jamsuri dan Maswi sebesar Rp 50 miliar untuk kerugian material dan Rp 25 miliar untuk kerugian immaterial sehubungan dengan kepemilikan tanah sengketa yang dimiliki Perusahaan. Pengadilan Negeri Bekasi berdasarkan surat putusan tanggal 23 Desember 2008, menyatakan menolak gugatan dari penggugat, sehingga penggugat mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Bandung pada tanggal 3 Maret 2009. Pada tanggal 10 Juni 2009, Pengadilan Tinggi Bandung memutuskan menolak gugatan dari penggugat. Atas putusan ini penggugat mengajukan banding ke tingkat Mahkamah Agung Republik Indonesia pada tanggal 27 Oktober 2009. Perusahaan juga telah mengajukan kontra memori kasasi ke Mahkamah Agung pada tanggal 27 Oktober 2009. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasi perkara ini dalam proses di Mahkamah Agung Republik Indonesia.

(iv) On April 24, 2008, the Company faced claims from Jamsuri and Maswi amounting to Rp 50 billion for the material loss and Rp 25 billion for the immaterial loss in relation to the ownership of land by the Company which is under dispute. Based on the the letter of verdict dated December 23, 2008, the District Court of Bekasi, denied the plaintiff’s claim and the plaintiff appealed to the High Court of Bandung on March 3, 2009. On June 10, 2009, the High Court of Bandung denied the plaintiff’s claim. On October 27, 2009, the plaintiff has made an appeal to the Supreme Court of the Republic of Indonesia for this verdict. The Company also made a counter appeal to the Supreme Court on the same date. As of the date of the issuance of the consolidated financial statements, this case is under negotiation with the Supreme Court of the Republic of Indonesia.

(v) Pada tanggal 25 Maret 2009, Perusahaan menghadapi gugatan ganti rugi dari David Diki dan kawan-kawan sebesar Rp 60,5 miliar untuk kerugian material dan Rp 50,5 miliar untuk kerugian immaterial sehubungan dengan pembangunan saluran udara tegangan tinggi 150 kV yang melalui tempat tinggal penggugat. Penggugat meminta kepada Perusahaan untuk merelokasi pembangunan tersebut. Pengadilan Negeri Jakarta Timur berdasarkan putusan sela tanggal 22 Oktober 2009 menyatakan menolak gugatan dari penggugat. Atas putusan ini, penggugat mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasi perkara ini dalam proses di Pengadilan Tinggi Jakarta.

(v) On March 25, 2009, the Company faced claims from David Diki and co-claimants amounting to Rp 60.5 billion for the material loss and Rp 50.5 billion for the immaterial loss in relation to the construction of 150 Kv high-tension air intake which cross plaintiff’s residence. The plaintiff demands from the Company to relocate the construction. Based on the the letter of verdict dated October 22, 2009, the District Court of East Jakarta have denied the plaintiff’s claim and the plaintiff appealed to the High Court of Jakarta. As of the date of the issuance of the consolidated financial statements, the case is under negotiation with the High Court of Jakarta.

Page 385: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 115 -

(vi) Pada tanggal 3 April 2009, Perusahaan menghadapi gugatan ganti rugi dari Muhammad Konoras dan kawan-kawan sebesar Rp 33 miliar sebagai bagian dari class action sehubungan dengan kerusakan yang disebabkan pemadaman listrik di wilayah Ternate. Berdasarkan surat keputusan tanggal 16 Pebruari 2010, Pengadilan Negeri Ternate memutuskan mengabulkan sebagian gugatan dari penggugat. Perusahaan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Maluku Utara. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasi perkara ini dalam proses di Pengadilan Tinggi Maluku Utara.

(vi) On April 3, 2009, the Company faced claims from Muhammad Konoras and co-claimants amounting to Rp 33 billion as part of class action relating to damages caused by electricity shut down in Ternate. Based on the letter of verdict dated February 16, 2010, the District Court of Ternate granted just part of plaintiff’s claim. The Company had made an appeal to the High Court of North Maluku for this verdict. As of the date of the issuance of the consolidated financial statements, the case is under negotiation with the High Court of North Maluku.

(vii) Pada tanggal 12 Nopember 2009,

Perusahaan menghadapi gugatan ganti rugi dari Asmarani dan kawan-kawan sebesar Rp 82,8 miliar sebagai bagian dari class action sehubungan dengan ketidamampuan Perusahaan untuk menjamin ketersediaan listrik di wilayah Lampung. Pada tanggal 6 Januari 2010, Pengadilan Negeri Tanjung Karang memutuskan menolak gugatan dari penggugat. Atas putusan tersebut, penggugat mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tanjung Karang. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasi perkara ini masih dalam proses di Pengadilan Tinggi Tanjung Karang.

(vii) On November 12, 2009, the Company faced claims from Asmarani and co-claimants amounting to Rp 82,8 billion as part of class action relating to damages caused by electricity shut down in Lampung. Based on letter of verdict dated January 6, 2010, the District Court of Tanjung Karang ruled against the Company and granted just part of plaintiff’s claim. The plaintiff had made an appeal to the High Court of Tanjung Karang for this verdict. As of the date of the issuance of the consolidated financial statements, the case is under negotiation with the High Court of Tanjung Karang.

(viii) Pada tanggal 2 Pebruari 2010, Perusahaan menghadapi gugatan ganti rugi dari Rasyid dan kawan-kawan sebesar Rp 1 triliun sebagai bagian dari class action sehubungan dengan ketidamampuan Perusahaan untuk menjamin ketersediaan listrik di wilayah Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasi perkara ini masih dalam proses di Pengadilan Negeri Tanjung Pinang.

(viii) On February 2, 2010, the Company faced claims from Rasyid and co-claimants amounting to Rp 1 trillion as part of class action relating to the lack of ability of the Company to ensure availability of electricity in Tanjung Karang, Riau Islands. As of the date of the issuance of the consolidated financial statements, the case is under negotiation with the High Court of Tanjung Karang.

(ix) Perusahaan juga menghadapi gugatan ganti rugi dalam jumlah yang tidak material di beberapa lokasi bangunan jaringan transmisi/distribusi, perselisihan dengan karyawan, perkara dengan pelanggan dan pemasok. Manajemen berpendapat klaim-klaim tersebut tidak material dan tidak mempengaruhi kegiatan usaha Perusahaan.

(ix) The Company also faced claims for compensation of losses, which are immaterial in amount, at several areas of the Company’s transmission/distribution facilities, disputes with the Company’s employees, and cases with customers and suppliers. Management believes that such claims are not material and will not significantly affect the Company’s operations.

Page 386: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 116 -

54. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

54. SUBSEQUENT EVENTS

Pada tanggal 12 Januari 2010, Perusahaan menerbitkan Obligasi PLN XI Tahun 2010 dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp 2.703.000 juta yang terdiri dari:

Seri A sebesar Rp 920.000 juta dengan

jangka waktu 7 tahun dan tingkat bunga 11,95% per tahun. Bunga dibayarkan setiap tiga bulan sejak 12 April 2010 sampai dengan tanggal 12 Januari 2017.

Seri B sebesar Rp 1.783.000 juta, jangka

waktu 10 tahun dan tingkat bunga 12,55% per tahun. Bunga dibayarkan setiap tiga bulan sejak 12 April 2010 sampai dengan tanggal 12 Januari 2020.

On January 12, 2010, the Company issued PLN XI Bonds Year 2010 with a total nominal value of Rp 2,703,000 million which consist of:

Series A of Rp 920,000 million, with terms of 7 years and interest rate of 11.95% per annum. The interest is payable on a quarterly basis, starting from April 12, 2010 until January 12, 2017.

Series B of Rp 1,783,000 million, with terms

of 10 years and interest rate of 12.55% per annum. The interest is payable on a quarterly basis, starting from April 12, 2010 until January 12, 2020.

Bersamaan dengan penerbitan Obligasi PLN XI Tahun 2010, Perusahaan juga menerbitkan Sukuk Ijarah PLN IV Tahun 2010 dengan nilai nominal sebesar Rp 297.000 juta yang terdiri dari:

Seri A sebesar Rp 130.000 juta, jangka waktu

7 tahun dengan imbalan ijarah sebesar Rp 15.535 juta per tahun. Imbalan ijarah dibayarkan setiap tiga bulan sejak 12 April 2010 sampai dengan tanggal 12 Januari 2017.

Seri B sebesar Rp 167.000 juta, jangka waktu

10 tahun dengan imbalan ijarah sebesar Rp 20.958,5 juta per tahun. Imbalan ijarah dibayarkan setiap tiga bulan sejak 12 April 2010 sampai dengan tanggal 12 Januari 2020.

In the same time with the issuance of PLN XI Bonds Year 2010, the Company also issued Sukuk Ijarah PLN IV Year 2010 with a nominal value of Rp 297,000 million which consists of:

Series A of Rp 130,000 million, with terms of

7 years and ijarah fee of Rp 15,535 million per annum. Ijarah fee is payable on a quarterly basis, starting from April 12, 2010 until the January 12, 2017.

Series B of Rp 167,000 million, with terms of

10 years and ijarah fee of Rp 20,958.5 million per annum. Ijarah fee is payable on a quarterly basis, starting from April 12, 2010 until the January 12, 2020.

Dalam penerbitan obligasi ini, PT Bank CIMB Niaga Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.

In issuing these obligations, PT Bank CIMB Niaga Tbk is acting as the Trustee.

Sehubungan dengan penerbitan obligasi ini, tiap perjanjian perwaliamanatan menetapkan antara lain bahwa : Satu tahun sejak tanggal emisi, Perusahaan

dapat membeli kembali (buy back) sebagian atau seluruh obligasi ini sebelum tanggal jatuh tempo pokok obligasi.

In relation to the issuance of the bonds above, each trustee agreement stipulates, among others that : After one year from the issuance date, the

Company is allowed to buy-back either a portion or the entire bonds before the maturity date.

Seluruh obligasi ini tidak dijamin secara

khusus, namun dijamin dengan seluruh aset Perusahaan, serta hak pemegang obligasi adalah paripassu tanpa hak khusus dengan hak-hak kreditur lain.

The bonds are not secured by specific collateral but secured by all of the Company’s assets and the bondholders’ rights are paripassu without preference to the other creditors.

Page 387: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 117 -

Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat tidak melakukan antara lain: (a) bertindak sebagai penjamin; (b) memberikan pinjaman kepada pihak lain; (c) mengadakan penggabungan usaha, konsolidasi dan akuisisi yang menyebabkan Perusahaan bubar; (d) mengalihkan aset tetap; memberikan izin kepada anak perusahaan untuk memberikan pinjaman kepada pihak lain atau melakukan investasi; (e) menerbitkan obligasi dengan kedudukan lebih tinggi; dan (f) mengubah bidang usaha dan mengurangi modal dasar, modal ditempatkan dan disetor. Selain itu Perusahaan juga diwajibkan memenuhi: (a) rasio jumlah kewajiban keuangan terhadap jumlah aset tidak lebih dari 80%; (b) rasio antara laba sebelum beban bunga, pajak dan penyusutan dan amortisasi (termasuk perhitungan aktuaria imbalan kerja) - (EBITDA) dengan beban bunga minimum 1,5 : 1; (c) rasio aset pembangkit listrik, jaringan transmisi dan distribusi terhadap kewajiban berbunga yang tidak dijamin dengan jaminan khusus (tidak termasuk penerusan pinjaman, pinjaman langsung, obligasi internasional dan hutang kepada Pemerintah) minimum 125%.

The Company is restricted by certain covenants, which require written approval from the Trustee to: (a) act as a guarantor; (b) grant loan to other party; (c) perform merger, consolidation and acquisition that would cause the Company to be dissolved; (d) transfer the Company’s property, plant and equipment, and allow subsidiaries to grant loan to other party or to make an investment; (e) issue higher ranking bonds; and (f) change the business activities and decrease the Company’s authorized, subscribed and paid-up capital. The Company is also required to maintain the following: (a) ratio of total financial liabilities to total assets not exceeding 80%; (b) ratio of income before interest, tax, depreciation and amortization (including actuarial calculation of employment benefit) - (EBITDA) to interest expense at a minimum of 1.5 : 1; (c) ratio of power plant, transmission and distribution facilities assets to interest-bearing liabilities which are not secured by specific collaterals (excluding two-step loans, direct loans, global bonds and government loans) at a minimum of 125%.

Perusahaan tidak disyaratkan untuk

membentuk penyisihan dana pelunasan obligasi.

The Company was not required to provide sinking funds for such bonds.

50% dana dari penerbitan obligasi ini

digunakan sebagai pengganti dana internal yang telah digunakan membiayai investasi transmisi dan distribusi tahun 2009 dan sisanya 50% akan digunakan untuk kegiatan investasi transmisi dan distribusi yang akan dilakukan tahun 2010.

50% of the proceeds of bonds issued were used to replace the internal funds used for the transmission and distribution projects in year 2009 whereas the remaining 50% will be used to financing the transmission and distribution construction projects for the year 2010.

55. PENGARUH KRISIS KEUANGAN GLOBAL 55. IMPACT OF GLOBAL FINANCIAL CRISIS

Pada bulan September 2008, terjadi krisis keuangan di Amerika Serikat yang membawa dampak terjadinya krisis keuangan secara global, termasuk di negara Indonesia. Pengaruh dari krisis ini mengakibatkan terjadinya depresiasi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap US Dollar. Akibat utamanya adalah langkanya likuiditas dan tingginya tingkat suku bunga serta kurs mata uang asing. Kondisi ini mencakup pula penurunan harga saham dan pengetatan penyediaan kredit. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasi, kondisi ekonomi sudah relatif stabil yang ditandai dengan berkurangnya fluktuasi kurs mata uang asing dengan nilai Rupiah cenderung menguat.

In September 2008, financial crisis hit United States of America, which caused financial crisis globally, including Indonesia. This crisis resulted to depreciation of foreign exchange of Rupiah to US Dollar. Its primary consequences are minimum liquidity and increase in add-on rate and foreign exchange rate. These conditions also caused a decrease in value of shares and tightening of credit supply. As of the date of the issuance of the consolidated financial statements, economic conditions are relatively stable, as evidenced with the reduction in fluctuation of foreign exchange to the value of Rupiah.

Page 388: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND

ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

- 118 -

Manajemen tetap berhati-hati dalam mengelola dan menjalankan operasi Perusahaan dan anak perusahaan dengan mengambil langkah-langkah berikut: Menyusun ulang prioritas dan evaluasi

rencana investasi Perusahaan

Mempercepat proses pencairan pinjaman untuk proyek Fast Track 10.000 MW

Mengusulkan margin Kewajiban Pelayanan Publik lebih besar dari yang sudah dianggarkan dalam APBN.

Management remains prudent in managing and carrying out the Company and its subsidiaries’ operations by taking the following steps:

Re-arranging priorities and evaluating investment plans of the Company

Accelerating process of drawdown of loans for 10,000 MW Fast Track Program

Proposing a higher margin of Public Service Obligation than what has been budgeted in APBN.

Pemulihan perekonomian ke kondisi yang sehat dan stabil sangat tergantung pada kebijakan fiskal dan moneter yang terus menerus diupayakan oleh pemerintah untuk menyehatkan ekonomi – suatu tindakan yang berada diluar kendali Perusahaan dan anak perusahaan. Oleh karena itu tidaklah mungkin bagi Perusahaan untuk menentukan dampak krisis keuangan global di masa depan terhadap likuiditas dan dalam rangka memenuhi pembatasan-pembatasan tertentu yang terdapat dalam perjanjian perwaliamanatan, termasuk dampak mengalirnya dana investor dan kreditur. Manajemen berpendapat bahwa Perusahaan dan anak perusahaan dapat melaksanakan rencana – rencana tersebut di atas dalam mengatasi krisis keuangan global yang dapat mempengaruhi kelangsungan usahanya di masa yang akan datang. Oleh karena itu, Perusahaan dan anak perusahaan terus menerapkan dasar kelangsungan usaha dalam penyusunan laporan keuangan.

Economic reform to strong and stable condition is highly dependent on fiscal and monetary policies, which the government is continuously exerting effort with to strengthen the economy, which is certainly outside the control of the Company and its subsidiaries. Because of this, it is not possible for the Company and its subsidiaries to determine the impact of the global financial crisis in the future concerning about the liquidity and the compliance with the requirements of trustee agreement, including impact of flow of funds of investors and creditors. Management believes that the Company and its subsidiaries will be able to implement the plans stated above to cope with global financial crisis, which may have an impact to their ability to continue as a going concern. Accordingly, the Company and its subsidiaries continue to adopt the going concern basis in preparing the financial statements.

56. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

56. APPROVAL OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2009 dan 2008 telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 31 Maret 2010.

The consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries for the years ended December 31, 2009 and 2008 have been approved by the directors for issue on March 31, 2010.

********

Page 389: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...
Page 390: Mencerahkan Bangsa dalam Keselarasan - EvolutionTeamsevolution-teams.com/sra/wp-content/uploads/2012/04/pln_2009.pdf · Laporan tahunan annual report ... pembahasan dan analisis ...

TA

TA

KE

LO

LA

PE

Ru

SA

hA

AN

YA

NG

BA

IKG

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rna

nce

388

Dipublikasikan oleh published By:Sekeretaris perusahaan Corporate Secretarypt pLn (persero)Jl. trunojoyo Blok M I no. 135Kebayoran Baru, Jakarta 12160Indonesiatel. +62 21 725 1234, 725 0550, 726 1122Fax. +62 21 722 2328www.pln.co.id