Menata Kawasan Pertanian Menjadi Taman Edukasi Tematik...

2
32 Sumber Daya Manusia Dokumen Pemberdayaan Inovasi Desa Bursa Inovasi Desa 2018 Ringkasan D esa Sukaratu, Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang, Provinsi Banten merupakan salah satu desa yang memantapkan diri membranding desa wisata. Modalitas utamanya budaya Banten. Untuk mewujudkan hal tersebut dibuatlah ruang terbuka publik, berupa taman desa yang diberi nama “Mahkota Ratu”. Taman Mahkota Ratu merupakan taman temak dengan konsep ethnic agro-culture. Pada perkembangannya, taman desa ini bernuansa agrowisata. Taman digunakan, untuk; (1) musyawarah kelembagaan desa (PKK, Karang Taruna, RT dan RW); (2) musyawarah terkait pertanian, (3) musyawarah lainnya ang bersifat umum atau insidenl. Latar Belakang Adanya mandat visi dan misi kepala desa terpilih, yaitu pembangunan ruang publik untuk pengembangan pertanian dan musyawarah desa; Desa dak memiliki lahan yang berstatus milik desa yang representaf untuk dibuat taman terbuka. Yang ada hamparan sawah milik warga; Tradisi budaya lokal desa mulai punah, keadaan wadah sosial untuk ekspresi kreavitas warga di bidang seni dan budaya; Sgma negaf lahan pertanian sebagai ruang publik yang rendah nilai edukasi dan estekanya, walaupun sebagian besar warga menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian. Inovasi Kerjasama mulstakeholder untuk pengembangan ruang terbuka publik untuk meningkatkan edukasi sosial, pertanian dan demokrasasi desa. Proses Menyelenggarakan musyawarah antarpemangku kepenngan desa untuk merumuskan konsep ruang terbuka publik dan permufakatan kerjasama yang diberitaacarakan dan diketahui oleh BPD dan Kepala Desa; Permufakatan sharing profit antarpihak yang melipu: Pengurus sebesar 40%, PADes sebesar 10%, BUMDes sebesar 27%, Kas BUMDes 11%, Pemilik Lahan 1 sebesar 2%, Pemilik Lahan 2 sebesar 5% dan CSR sebesar sebesar 5% Menata Kawasan Pertanian Menjadi Taman Edukasi Tematik Desa

Transcript of Menata Kawasan Pertanian Menjadi Taman Edukasi Tematik...

Page 1: Menata Kawasan Pertanian Menjadi Taman Edukasi Tematik Desabursainovasidesa.com/wp-content/uploads/2018/10/3.-Menata-Kawasan...kelembagaan desa (PKK, Karang Taruna, RT dan RW); (2)

32

Sumber Daya Manusia

Dokumen Pemberdayaan Inovasi Desa Bursa Inovasi Desa 2018

Ringkasan

Desa Sukaratu, Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang, Provinsi Banten merupakan salah satu

desa yang memantapkan diri membranding desa wisata. Modalitas utamanya budaya Banten. Untuk mewujudkan hal tersebut dibuatlah ruang terbuka publik, berupa taman desa yang diberi nama “Mahkota Ratu”. Taman Mahkota Ratu merupakan taman tematik dengan konsep ethnic agro-culture. Pada perkembangannya, taman desa ini bernuansa agrowisata. Taman digunakan, untuk; (1) musyawarah kelembagaan desa (PKK, Karang Taruna, RT dan RW); (2) musyawarah terkait pertanian, (3) musyawarah lainnya ang bersifat

umum atau insidentil.

Latar BelakangAdanya mandat visi dan misi

kepala desa terpilih, yaitu pembangunan ruang publik untuk pengembangan pertanian dan musyawarah desa;Desa tidak memiliki lahan

yang berstatus milik desa yang representatif untuk dibuat taman terbuka. Yang ada hamparan sawah milik warga;Tradisi budaya lokal desa mulai

punah, ketiadaan wadah sosial untuk ekspresi kreativitas warga di bidang seni dan budaya; Stigma negatif lahan pertanian

sebagai ruang publik yang rendah nilai edukasi dan estetikanya, walaupun sebagian besar warga menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian.

InovasiKerjasama multistakeholder untuk pengembangan ruang terbuka publik untuk meningkatkan edukasi sosial, pertanian dan demokratisasi desa.

ProsesMenyelenggarakan musyawarah

antarpemangku kepentingan desa untuk merumuskan konsep ruang terbuka publik dan permufakatan kerjasama yang diberitaacarakan dan diketahui oleh BPD dan Kepala Desa;Permufakatan sharing profit

antarpihak yang meliputi: Pengurus sebesar 40%, PADes sebesar 10%, BUMDes sebesar 27%, Kas BUMDes 11%, Pemilik Lahan 1 sebesar 2%, Pemilik Lahan 2 sebesar 5% dan CSR sebesar sebesar 5%

Menata Kawasan Pertanian Menjadi Taman Edukasi Tematik Desa

Page 2: Menata Kawasan Pertanian Menjadi Taman Edukasi Tematik Desabursainovasidesa.com/wp-content/uploads/2018/10/3.-Menata-Kawasan...kelembagaan desa (PKK, Karang Taruna, RT dan RW); (2)

33

Sumber Daya Manusia

Dokumen Pemberdayaan Inovasi Desa Bursa Inovasi Desa 2018

Proses pembangunan taman (dimulai pada tahun anggaran APBDesa 2016 dengan dana swadaya (gotong-royong); Pembuatan fasilitas publik

dilakukan secara bertahap, mulai dari pembangunan Saung Tani, lalu Pos Penyuluhan Desa Pertanian (POSLUHDES); Mendata pemuda-pemudi dan

petani desa lalu menjadikan mereka sebagai delegasi desa untuk membangun pemahaman tentang pentingnya ruang publik untuk pertemuan wargaPenyerahan pengelolaan taman

desa (sebagai ruang publik dan investasi ekonomi) kepada BUMDesa berikut penyertaan Dana Desa sejumlah Rp. 50.000.000,-

HasilDesa memiliki Saung Tani Pos Penyuluhan Desa (POSLUHDES) sebagai tempat pertemuan, musyawarah, pembinaan serta

pelatihan pertanian yang dilengkapi dengan perpustakaan. Tradisi bagi pengetahuan antarpetani semakin dinamis. Demikian pula terhadap kegiatan bertaninya. Pada tahun 2017 menjadi Juara Ke 1 di Provinsi Banten dalam kategori Desa Ketahanan Pangan. Dari pengelolaan Taman Wisata Mahkota Ratu menhasilkan pendapatan pada bulan Juni 2018, sebesar Rp. 16.263.000,-

PembelajaranMusyawarah merupakan ajang silaturahmi dan reuni gagasan dan aspirasi setiap unsur pembentuk desa. Kolaborasi antarpihak dan pengintegrasian bidang pertanian-wisata bisa menjadi kekuatan membangun desa pertanian yang tangguh, karena ada permusyawaratan, keberpihakan kebijakan pada petani dan konservasi lingkungan pertanian

yang berkelanjutan.

RekomendasiPerlu dukungan kebijakan yang lebih intensif untuk mendukung proses habituasi musyawarah antarpetani sebagai sarana penguatan pengetahuan dan keterampilan warga dalam bertani, hingga dukungan perawatan fasilitas publik dari Taman Wisata Mahkota Ratu untuk menjaga kemanfaatan aset desa yang dikelola secara kolaboratif.

Kontak InformasiIrman (Kades Sukaratu): 0819-1112-1132, Dodi (Direktur BUMDes): 0819-0600-0006 dan M. Ilham Gilang (Tenaga Ahli) : 0857-20031501

Copyrights: TPID Cikeusal