Men Semarang120501wilayahpesisir

download Men Semarang120501wilayahpesisir

of 7

Transcript of Men Semarang120501wilayahpesisir

  • 7/23/2019 Men Semarang120501wilayahpesisir

    1/7

    Oleh :

    Ir. Erna Witoelar, Msi

    Keynote Speechdalam :WorkshopPerusakan Pantai dan Pesisir

    di Wilayah Pantura Jawa Tengah di Semarangtanggal 12 Mei 2001

    DEPARTEMEN PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAHJalan Pattimura 20, Kebayran !aru, Jakarta Selatan

    0

  • 7/23/2019 Men Semarang120501wilayahpesisir

    2/7

    STRATEGI PENGEMBANGAN DAN

    PENATAAN RUANG WILAYAH PESISIR

    Yang terhormat Bapak Gubernur Jawa Tengah

    Yang terhormat Bapak Menteri Negara Lingkungan Hidup

    Yang terhormat seluruh peserta Workshop

    Assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh,

    Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT

    yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga kita dapat berkumpul dalamacara Workshop Perusakan Pantai dan Pesisir di Wilayah Pantura Jaa

    Tengah ini! Selanjutnya saya menyampaikan penghargaan yang tinggi

    atas penyelenggaraan workshop ini, yang merupakan ujud kepedulian

    dari para pelaku pembangunan kepada upaya pengembangan ilayah

    pesisir!

    Sesuai dengan tugas pokok dan "ungsi #epartemen yang saya pimpin,

    pada kesempatan ini kami ingin secara khusus menyoroti tujuan proposal

    workshopyang kedua yang disusun panitia, yakni terumuskannya arah

    dan strategi pengembangan wilayah pantai utara yang berbasis

    rakyat! $al ini sejalan dengan kebijakan pembangunan yang

    memberikan perhatian lebih besar pada upaya peman"aatan sumber daya

    kelautan yang berbasis pada upaya peningkatan kesejahteraan rakyat!!

    Hadirin peserta workshop yang kami hormati

    Secara historis, ilayah pesisir telah ber"ungsi sebagai pusat kegiatan

    masyarakat mengingat berbagai keunggulan "isik dan geogra"is yangdimiliki! %erbagai kegiatan ekonomi masyarakat berkembang di ilayah

    ini hingga membentuk pola penggunaan campuran yang tidak selamanya

    sesuai antara satu dengan lainnya! #i sisi lain, ilayah pesisir merupakan

    sistem ekologis dengan kemampuan produksi hasil kelautan yang sangat

    tinggi! Namun demikian, ekosistem ini cenderung mendapatkan tekanan,

    baik oleh proses alamiah maupun akibat kegiatan ekploitasi yang

    cenderung &berlebihan&!

    Terkait dengan pelaksanaan '' (( ) *+++, ilayah kabupaten atau kotaotonom yang berhadapan dengan ilayah laut telah ditetapkan masing-

    1

  • 7/23/2019 Men Semarang120501wilayahpesisir

    3/7

    masing keenangan pengelolaan ilayah laut sampai dengan batas mil!

    Persoalan muncul ketika kualitas pengelolaan sumber daya kelautan dan

    pantai di kabupaten atau kota tersebut sangat dipengaruhi oleh kegiatan

    yang berada di ilayah kabupaten atau kota otonom lainnya yang berada

    pada bagian atas daratan, hulu atau yang bersebelahan! Persoalan inimungkin dapat terjadi karena otonomi daerah membuka peluang semakin

    terkonsentrasinya kekuasaan ditangan masing-masing pemerintah daerah,

    seperti misalnya penataan ruang pada kabupaten ) kota yang menjadi

    keenangan masing-masing pemerintah daerahnya!

    Sebagai akibat dari bertumpuknya kegiatan di ilayah pesisir, muncul

    berbagai permasalahan pengembangan dan penataan ruang ilayah

    pesisir, antara lain

    a! .urang diperhatikannya keterkaitan ekosistem daratan dan lautandalam perencanaan tata ruang ilayah! Selama ini pelaksanaan

    pembangunan lebih berorientasi pada peman"aatan sumber daya yang

    ada di daratan, sehingga pola peman"aatan ruang di kaasan pesisir

    cenderung tidak memberikan kesempatan yang memadai bagi upaya

    peman"aatan sumber daya pesisir dan kelautan! Selain itu,

    pengelolaan lingkungan di kaasan hulu juga cenderung tidak

    mempertimbangkan dampak yang diterima oleh ilayah pesisir!

    b! Pertumbuhan kegiatan di ilayah pesisir yang cepat dan cenderung

    melebihi daya dukung lingkungan berakibat pada penurunan kualitaslingkungan ilayah pesisir, dan kon"llik peman"aatan ruang antar-

    kegiatan dan antar-pelaku pembangunan!

    c! .ecenderungan daerah untuk terus meningkatkan Pendapatan Asli

    #aerah /PA#0 melalui upaya eksploitasi pantai dan pesisir secara

    berlebihan /over-exploitation0 tanpa menghiraukan kualitas

    lingkungan akan berdampak pada penurunan potensi tersebut, yang

    akhirnya akan menjadi persoalan lingkungan yang memerlukan biaya

    besar untuk reco1ery! .ondisi ini pada gilirannya justru akan

    mengakibatkan penurunan PA#!

    d! Tidak tertutup munculnya permasalahan lain seperti kurang

    terkoordinasinya program-program pembangunan lintas daerah yang

    dapat menimbulkan kon"lik antar-daerah otonom dalam peman"aatan

    sumber daya pesisir dan kelautan serta penyelesaian dampak

    lingkungan lintas-daerah!

    e! Peman"aatan sumber daya pantai dan pesisir berpotensi menimbulkan

    kon"lik dan disintegrasi, ketika masing-masing daerah otonom dengan

    keenangannya mengkapling ilayah /laut0 dengan peraturanlarangan bagi para nelayan 2asing2 menggali potensi sumber daya alam

    2

  • 7/23/2019 Men Semarang120501wilayahpesisir

    4/7

    dibaah ilayah administrasinya! $al ini apabila tidak dilakukan

    pengaturan secara terintegrasi dengan baik akan menimbulkan kon"lik

    sosial ekonomi yang lebih besar!

    "! 3endahnya partisipasi masyarakat dalam upaya pengelolaan sumber

    daya pesisir dan kelautan secara berkelanjutan! Pendekatanpelaksanaan pembangunan yang sentralistik dan didominasi oleh

    pemerintah di masa lalu merupakan "aktor yang menghambat upaya

    pemberdayaan masyarakat! $al ini tercermin dari ketidakpedulian

    masyarakat dalam mencapai tujuan-tujuan bersama, termasuk dalam

    pengembangan dan penataan ruang ilayah pesisir!

    Hadirin peserta workshop yang terhormat,

    Pengembangan dan penataan ruang ilayah pesisir perlu memperhatikan

    paradigma penataan ruang ilayah pesisir khususnya yang terkait dengan

    otonomi daerah serta spesi"ikasi ilayah pesisir itu sendiri! Penataan

    ruang ilayah pesisir yang memerlukan kerjasama yang saling

    menguntungkan antar daerah baik dengan daerah yang bersebelahan

    maupun dengan daerah bagian hulunya serta pelibatan masyarakat lokal

    dalam penataan ruangnya adalah paradigma penataan ruang ilayah

    pesisir yang perlu menjadi perhatian utama!

    'ntuk menghindari terjadinya pengembangan dan penataan ruang

    ilayah pesisir yang tidak terintegrasi dengan baik, perlu diperhatikan

    adanya prinsip-prinsip pengembangan dan penataan ruang ilayah pesisir

    sebagai berikut

    Penataan ruang ilayah pesisir perlu menetapkan batas-batas daerah

    pengembangan di lautan! Prinsip ini didasarkan pada 4 /tiga0 alasan

    penting, yaitu

    1). 'ntuk mendorong mekanisme akuntabilitas yang lebih baik!

    2). 'ntuk menjamin peman"aatan yang berkelanjutan!). 'ntuk menghindari kon"lik peman"aatan

    Penetapan batas-batas daerah lautan seyogyanya tidak menutup

    kemungkinan peman"aatan sumber daya yang berada dalam batas-

    batas daerah laut oleh masyarakat yang berasal dari ilayah lain diluar

    batas daerah laut tersebut!

    Perlindungan terhadap habitat yang sensiti" dari berbagai akti1itas

    yang merusak, baik sebagai akibat dari interaksi manusia dengan alam

    maupun interkasi dalam alam itu sendiri!

    3

  • 7/23/2019 Men Semarang120501wilayahpesisir

    5/7

    5elokalisir peman"aatan sumber daya kelautan yang intensi" pada

    area ) 6ona tertentu, sehingga kriteria keberlanjutan peman"aatan dapat

    dipenuhi!

    Pemisahan kegiatan yang tidak kompatibel untuk menghindari kon"lik

    peman"aatan! Pengendalian berbagai kegiatan secara selekti" pada lokasi yang

    berbeda!

    Pemisahan kegiatan-kegiatan rekreasi yang tidak kompatibel, misal

    berburu dengan bird atching

    5engakomodasi berbagai kepentingan yang berbeda dalam satu

    daerah pantai dan pesisir secara bersinergi satu dengan lainnya, tanpa

    ada satu pihak yang dirugikan!

    5emungkinkan dibuatnya 6ona 2sanctuary2, khususnya untuk daerah

    laut yang harus dilindungi, terutama bagi ekosistem yang memilikidampak luas dan penting bagi eksosistem laut lainnya!

    5emberi kesempatan pemulihan area yang telah rusak!

    Hadirin peserta workshop yang terhormat,

    Secara umum pengembangan dan penataan ruang ilayah pesisir

    mempunyai tujuan yang spesi"ik, yang tetap sejalan dengan tujuan

    penataan ruang seperti yang digariskan dalam '' No! ( tahun *++(

    tentang penataan ruang! Adapun tujuan penataan ruang ilayah pesisir

    adalah

    5enjaga kualitas lingkungan pantai dan laut!

    5enjaga keanekaragaman spesies /biodi1ersity0 agar tetap lestari!

    5elindungi area-area yang sensiti" secara ekologis, misalnya daerah

    abrasi pantai!

    5engkonser1asi proses ekologis yang penting, misalnya pencegahan

    kekeruhan yang mengganggu inter1ensi sinar matahari ke dalam laut!

    5emelihara kualitas air, diantaranya melalui perujudan konsepketerpaduan pengelolaan S# air antara hulu dan hilir /integrated

    upstream dan donstream ater management0!

    5engkonser1asi habitat tertentu, terutama bagi ekosistem mangro1e

    dan terumbu karang!

    5emulihkan ekosistem pesisir yang rusak!

    Sejalan dengan upaya pencapaian tujuan penataan ruang ilayah pesisir

    tersebut diperlukan adanya strategi pengembangan dan penataan ruang

    ilayah pesisir yang mencerminkan adanya keterpaduan penanganan,

    4

  • 7/23/2019 Men Semarang120501wilayahpesisir

    6/7

    otonomi daerah serta tuntutan peningkatan partisipasi masyarakat!,

    sebagai berikut

    a! Pemerintah baik pusat maupun daerah harus lebih melibatkan

    masyarakat /bottom-up0 dan transparan dalam segala proses

    pembangunan, termasuk dalam pengembangan dan penataan ruangilayah pesisir!

    b! Tuntutan untuk lebih mendesentralisasikan proses penyelenggaraan

    penataan ruang ilayah pesisir kepada daerah, sehingga Pemerintah

    Pusat dituntut untuk lebih banyak menyusun dan mengembangkan

    Norma, Standar, Pedoman, dan 5anual /NSP50, serta mem"asilitasi

    pelaksanaan pembangunan yang memang diminta dan diharapkan

    oleh Pemerintah #aerah!

    c! 'paya untuk mengintegrasikan pengembangan ilayah laut danpesisir dengan ilayah daratan melalui penataan ruang dalam

    kerangka kerjasama antar-daerah merupakan suatu langkah strategis

    yang dapat kita ambil! 'paya ini dapat dijadikan sebagai media untuk

    menterpadukan potensi dan kepentingan masing-masing daerah dalam

    suatu dokumen penataan ruang yang bisa dijadikan pedoman untuk

    menangani berbagai masalah lokal, lintas ilayah, dan yang mampu

    memperkecil kesenjangan antar-ilayah yang disusun dengan

    mengedepankan peran masyarakat secara intensi"!

    d! .ita memerlukan langkah-langkah operasional dalam rangkapembagian tugas, peran dan tanggung jaab /role sharing0 baik

    dalam lingkup kabupaten, kota, propinsi hingga tingkat pusat maupun

    role sharing dengan pelaku pembangunan lainnya termasuk

    masyarakat lokal! .emitraan dalam pembagian peran yang seimbang

    antar seluruh elemen pelaku pembangunan adalah upaya penting

    untuk terujudnya role sharing yang diharapkan!

    e! Perlu dilakukan upaya pengembangan dan penataan ruang ilayah

    pesisir yang disandarkan pada kemandirian lokal dalam bentuk

    optimasi peman"aatan sumber daya pesisir dan kelautan secaraberkelanjutan! #engan demikian hasil yang dicapai tidak semata-mata

    peningkatan kualitas lingkungan pesisir, tetapi juga peningkatan

    kesejahteraan masyarakat pesisir!

    "! Perlu diarahkan untuk menyediakan ruang yang memadai bagi

    kegiatan masyarakat pesisir yang bersi"at spesi"ik, yakni peman"aatan

    sumber daya di laut! Strategi pembangunan yang terlalu berorientasi

    pada kegiatan darat dalam mengejar pertumbuhan ekonomi selama ini

    terbukti tidak mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir,

    namun sebaliknya menjadikan masyarakat pesisir semakinterpinggirkan! Sudah saatnya bagi kita untuk memberikan perhatian

    5

  • 7/23/2019 Men Semarang120501wilayahpesisir

    7/7

    yang lebih besar pada pengembangan kegiatan perikanan beserta

    industri pendukungnya!

    g! #alam rangka pengembangan dan penataan ruang ilayah pesisir

    diperlukan adanya keterpaduan program, baik lintas sektor maupun

    lintas daerah serta kerjasama antar-daerah yang bersebelahan untukmenciptakan sinergi pembangunan! #alam kerangka tersebut,

    pelaksanaan pembangunan yang konsisten dengan rencana tata ruang

    yang telah disusun sangat mendukung terujudnya keterpaduan

    pelaksanaan pembangunan!

    Hadirin peserta workshop yang terhormat,

    Pada bagian akhir sambutan ini saya ingin menyampaikan harapan sayasehubungan dengan pengembangan dan penataan ruang ilayah pesisir

    Pantai 'tara Jaa Tengah! Pengembangan dan penataan ruang ilayah

    pesisir seyogyanya dilaksanakan dengan pendekatan penataan ruang

    melalui penerapan prinsip-prinsip penataan ruang ilayah pesisir secara

    konsisten, demi tercapainya tujuan-tujuan pembangunan secara sistematis

    dengan dukungan seluruh elemen pelaku pembangunan!

    Sebagai penutup, saya mengajak Saudara-Saudara untuk terus berupaya

    meningkatkan kualitas lingkungan dan kehidupan masyarakat pesisirmelalui kerjasama yang harmonis antar seluruh elemen pelaku

    pembangunan! #alam hal ini, pemberdayaan masyarakat pesisir untuk

    menentukan arah kehidupannya merupakan langkah yang mutlak harus

    dilaksanakan! #ukungan lembaga-lembaga sadaya masyarakat dalam

    mem"asilitasi upaya pemberdayaan masyarakat, termasuk dalam

    memberikan pemahaman terhadap tujuan-tujuan jangka panjang, sangat

    diperlukan! #engan demikian ilayah pesisir beserta kekayaan sumber

    daya alamnya dapat dikelola secara berkelanjutan!

    Akhirul kata, saya sampaikan semoga Workshopini dapat menghasilkan

    rumusan-rumusan yang berman"aat bagi pembangunan masyarakat

    7ndonesia, khususnya masyarakat pesisir, yang mandiri!

    Terima kasih

    Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh.

    !emarang" 12 Mei 2##1

    $r. %rna &it'elar" M!i

    6