Men and Women Hunting Kangaroos

5
Men and Women Hunting Kangaroos Moch. Izza Magendra 212170151 Desain Komunikasi Visual Lukman Zaman PCSW. S.Kom.,M.Kom.

description

Tugas Sejarah Seni Rupa

Transcript of Men and Women Hunting Kangaroos

Page 1: Men and Women Hunting Kangaroos

Men and Women Hunting Kangaroos

Moch. Izza Magendra

212170151

Desain Komunikasi Visual

Lukman Zaman PCSW. S.Kom.,M.Kom.

Page 2: Men and Women Hunting Kangaroos

Men and Women Hunting Kangaroos

Data Karya

Men and Women Hunting Kangaroos adalah karya lukisan dinding yang terdapat di Unbalanya Hill, Arnhem Land, Northern Territory, Australia lebih tepatnya. Lukisan tersebut dibuat pada tahun 75,000 – 50,000 SM.

Men and Women Hunting Kangaroos

Deskripsi

Lukisan dinding tersebut dibuat oleh suku asli Australia yang kita kenal dengan suku Aborigin, mereka membuatnya pada tahun 75,000 – 50,000 SM. Lukisan Men and Women Hunting Kangaroos ini merupakan Pictographs, yaitu melukis atau menggambar.

Page 3: Men and Women Hunting Kangaroos

Teknik Pembuatan

Pictographs adalah melukis atau menggambar dengan menggunakan bahan – bahan alam dan mineral alam. Dalam lukisan Men and Women Hunting Kangaroos ini para suku Aborigin menggunakan tanah yang berwarna kuning tua untuk menghasilkan warna merah.

Teori – Teori Tentang Tujuan Pembuatan Karya

Suku Aborigin sangat gemar berburu dan berkumpul, dan Kanguru adalah salah satu hewan asli Australia yang sering diburu untuk ribuan tahun oleh Suku Aborigin, mungkin sebagai sumber makanan.

Terdapat banyak teori dalam hal ini :

1. Berburu, Hewan sering dilukis untuk meningkatkan kelimpahan dan menunjukkan kalau mereka sukses dalam berburu hewan (kanguru) tersebut

2. Kepercayaan, Sebagian lukisan di dinding dilukis dengan tujuan sebagai bagian dari suatu upacara

3. Cerita dan Pembelajaran, Sebagai cerita kepada penerus mereka agar adat atau kebiasaan berburu mereka tetap terjaga.

Simbolisme

Page 4: Men and Women Hunting Kangaroos

Lukisan tersebut mewakili bahwa Kanguru tersebut mencoba kabur dari segerombolan pemburu, dari lukisan tersebut jelas kalau salah satu Kanguru tersebut agak miring sedikit dan Kanguru satunya lagi membungkuk seperti menjaga keseimbangannya.

Di lukisan semacam ini pelukis Suku Aborigin menggunakan dua gaya relativitas yang berbeda, naturalistik untuk hewan dan skematik untuk manusia.

Kesan

Setelah menyelesaikan tugas ini saya langsung berpikir bahwa masyarakat dahulu khususnya Suku Aborigin ini sudahlah sangat kreatif terlebih dalam pembuatan warna dalam lukisan Men and Women Hunting Kangaroos yang mereka buat dengan banyaknya teori-teori yang muncul setelahnya, mereka menggunakan tanah yang berwarna kuning tua untuk mendapatkan warna merah itu sendiri. Saya tidak tahu bagaimana di jaman itu mereka bisa menemukannya dan membuat karya seperti itu, mereka membuat pasti ada alasan tertentu yang mungkin tak sempat mereka sampaikan, dan dengan begitulah kita belajar.