MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

download MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

of 47

Transcript of MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    1/47

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    2/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    2

    menimbulkan perhatian besar dari banyak pihak terhadap keberhasilan Raikes.Akhirnya raikes mendapat banyak pendukung termasuk di antaranya dari hamba

    Tuhan Terkenal, John Wesley, pendiri gereja Methodis.John Wesley adalah orang yang pertama kali mendorong adanya pekerja-pekerjasukarela sehingga tidak perlu mengaluarkan dana terlalu banyak untuk mengupahguru-guru sehingga gerakan Sekolah Minggu menjadi semakin berkembang dengan

    pesat. Dalam empat tahun sejak Robert Raikes mulai gerakan ini di Gloucester, makaSekolah Minggu di Inggris telah beranggotakan kira-kira seperempat juta anak.Kemudian setelah Raikes meninggal dunia pada tahun 1811, jumlah anak yang datangke Sekolah Minggu telah mencapai empat ratus ribu orang.

    Menyusul setelah keberhasilan Robert raikes, muncullah beberapa tokoh lain yang

    berusaha mengembangkan Sekolah Minggu di Amerika, seperti D.L. Moody danStephen Paxson. Tokoh yang disebut terakhir, selain pincang juga tidak dapat berbicara dengan lancar (gagap), karenanya gurunya sering menolak dia datang kesekolahnya. Namun seteloah ia bertobar sebagai orang dewasa, ia beroleh cara

    bagaimana memperbaiki ucapannya. Pada akhirnya Paxson menjadi pembicaraterkenal dan dalam pelayanannya selama empat puluh tahun, ia telah mendirikan 1314Sekolah Minggu dengan 83.405 murid.

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    3/47

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    4/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    4

    berikutnya. (Membesarkan Anak dan Perkembangan Watak secara Kristen, Surabaya: Yakin, 1983,60)

    4C. Melvin A. JonesWaktu antara 2-8 tahun adalah yang terbaik bagi orangtua untukmempengaruhi pada anaknya agar mengetahui jalan Tuhan. Jangansampai melampaui umur 12. Jika anak Saudara sudah lebih dari 12tahun umurnya, maka Saudara sudah kehilangan kesempatan yangterbaik untuk mendidiknya (Keluarga yang Bahagia, Surabaya:Yakin, p.37)

    5C. James DobsonSaya percaya bahwa tahun yang kelima dalam kehidupan seorang anak

    merupakan masa yang paling penting . (James Dobson, Masalah Membesarkan Anak, Bandung: Kalam Hidup, p.45)

    6C. PlatoSaudara juga mengetahui bahwa awal daripada segala sesuatu

    pekerjaan merupakan hal yang paling penting ; terutama sekali dalamhal-hal yang masing muda dan lunak; karena itu merupakan saat, dimana sifat-sifat dibentuk dan kesan-kesan yang diingini lebih mudahdibuat. (Billy Graham, Keluarga yang Berpusatkan Kristus, Bandung:

    Kalam Hidup, 1972,28)

    7C. Kresna Mulyadi, Dsj Ibarat Kaset Kosong , anak akan merekam dan menyimpan memoriatas kejadian yang pernah didengar dan dirasakannya. (Surya. Senin 12

    Agustus 1996, Kak Kresna: Korban Sodomi)

    8C. Stephen TongMasa kanak-kanak bagaikan fondamen sebuah bangunan yang akanmempengaruhi keseluruhan bangunan itu. (Paulus D.H. Daun,

    Penuntun ke dalam Sekolah Minggu Kanak-kanak, p.29)

    9C. Ruth LauferSeluruh perkembangan paling pesat terjadi pada masa kanak-kanak.Dan lagi, arah pandangan hidupnya dibentuk. Konsep-konsep yangdibentuk pada masa ini sangat mempengaruhi masa dewasa mereka.Meskipun konsepsi-konsepsi itu masih dapat berubah dalam proses

    perkembangan, namun arah pandangan mengenai hidup sudahtertanam, baik yang positif maupun yang negatif. Beberapa konsepyang dibentuk pada masa ini adalah konsep nengenai dirinya, duniasekitarnya dan konsep mengenai siapa Allah.

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    5/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    5

    2B. Dari Sudut Teologis

    1C. Perintah Allah

    1D. Ulangan 6:4-7: Ajarlah4 Dengarkanlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN

    itu esa! 5 Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimudan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. 6Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau

    perhatikan , 7 haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulangkepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau dudukdi rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabilaengkau berbaring dan apabila engkau bangun. 8 Haruslah jugaengkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu danharuslah itu menjadi lambang di dahimu, 9 dan haruslah engkaumenuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintugerbangmu.

    2D. Amsal 22:6: DidiklahDidiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka padamasa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalanitu (TB)

    Train a child in the way he shold go, and when he is old he will notturn from it (Proverbs 22:6, NIV)

    3D. Ulangan 11:18-19: Taruhlah dalam hati18 Tetapi kamu harus menaruh perkataanku ini dalam datimu dandalam jiwamu, kamu harus mengikatkannya sebagai tanda padatanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu. 19 Kamuharus mengajarkannya kepada anak-anakmu denganmembicarakannya, apabila engkau duduk di rumahmu dan apabilaengkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring danapabila engkau bangun.

    4D. Mazmur 78:2-8: Ceritakanlah dari generasi ke generasi

    Diuraikan lebih luas lagi akan maksud dan tujuan Tuhanmemberikan amanat (mengajar anak) yaitu supaya anak-anakmereka pun kelak mengajar anak-anaknya juga. Dan supayamereka menaruh percaya dan memegang teguh perintah-perintahTuhan, serta tidak durhaka dan memberontak seperti yangdilakukan oleh nenek moyang mereka.

    2C. Pesan Kristus1D. Lukas 18:16: Jangan menghalangi mereka

    Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, dan jangan kamumenghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah

    yang mempunyai Kerajaan Allah.

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    6/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    6

    2D. Matius 18:6: Jangan menyesatkan merekaTetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini

    yang percaya kepa-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batukilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalamlaut.

    3D. Markus 10:15: Kristus melayani merekaLalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nyaatas mereka Ia memberkati mereka.

    3C. Tanggung jawab Orang tuaSementara ada orang tua Kristen yang mempunyai konsep bahwa

    pendidikan anak adalah tanggung jawab seorang guru dalam konteks

    ruang kelas yang memberikan pengajaran. Dengan demikian makatidaklah heran kalau akhirnya mereka beranggapan bahwa denganmengirim anak-anak mereka ke gereja berarti sudah memenuhikewajibannya.

    Harus disadari bahwa mengajar anak-anak merupakan hak dankewajiban orang tua. Tuhan mempercayakan anak-anak kepada orangtua untuk dididik, dan ini merupakan kepercayaan yang luar biasa.Orang tua mempunyai hak istimewa yang terbesar dalam dunia ini(Narramore, 1961.16); bahkan kepercayaan itu agung dan mulia ,demikian menurut John Wesley (Melvin A. Jones, 35). Oleh karenanya

    orang tua harus mempertanggung-jawabkan hal itu kepada Allah.

    Betapapun sibuknya orang tua, kesempatan untuk mengajar danmendidik anak-anak mereka harus secara serius disediakan, sekaligusmenjadikan kebersamaan dalam keluarga yang menjamin terwujudnyakeharmonisan. Bentuk pengajaran yang diberikan tentunya tidaksebatas memberikan cerita-cerita atau pengajaran lain yangmembutuhkan ucapan bibir. Tetapi lingkungan hidup, khususnyatempat tinggal juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana positif untukmenunjang pengajaran, misalnya adanya simbul-simbul berupa hiasandinding, kalender, atau lagu-lagu rohani, yang semuanya mencirikankehidupan Kristiani. Tak kalah pentingnya dari semuanya itu adalahketeladanan orang tua.

    Sebagai penerima mandat dan hak istimewa dari Allah, maka baiklahorang tua menyimak firman-Nya: Didiklah anakmu, maka ia akanmemberikan ketemtraman kepadamu, dan mendatangkan sukacitakepadamu (Amsal 29:17). Sekarang telah menjadi jelas bahwamendidik anak-anak bukan saja merupakan perintah Allah, tetapidengan mentaati perintah tersebut akan memberikan ketentraman dansukacita. Rasul Paulus juga menyadari mandat tersebut, karena itukepada jemaat di Efesus ia mengingatkan agar mereka mendidik anak-anaknya di dalam ajaran dan nasehat Tuhan (Ef. 6:4).

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    7/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    7

    Dalam bukunya Membesarkan Anak dalam Tuhan (1994,5), StephenTong menegaskan bahwa ibu dan bapak adalah wakil Allah untuk

    mendidik anak-anak. Karena anak adalah harta yang harusdipertanggung-jawabkan kepada Allah. Orang kerananya septiap orangtua wajib mendidik anak-anaknya di dalam ajaran Tuhan, agar kelakmereka bukan hanya mempunyai pengetahuan tentang Allah, tetapi jugamemiliki hubungan secara pribadi dengan-Nya.

    Bacalah tujuan Allah dalam memilih Abraham dalam Kejadian18:18,19. Apakah tanggung-jawab Abraham terhadap anak-anaknya?

    3B. Dari Sudut Anak

    1C. Butuh Keselamatan 1D. John Lock , Psikolog Inggris, dalam teorinya Tabularasa

    menegaskan bahwa anak yang baru lahir itu diumpamakan sepertikertas putih bersih. ( Tabularasa: tablet atau lempeng tanah liat

    yang putih, bersih dan belum tergores apapun )

    2D. Horace W. Bushnel , yang hidup sezaman dengan JonathanEdwards (1790) mengajarkan bahwa pada dasarnya anak-anaktidak berdosa; hanya kalau mereka dengan sadar menolak yang

    baik, mereka menjadi salah secara pribadi. Pendapat ini ditolakoleh:

    3D. Edwards (pencetus pertama Kebangunan Rohani di AmerikaSerikat):Meskipun anak -anak nampak tak bersalah, tetapi kalau merekahidup di luar Kristus mereka tidak tak bersalah dalam

    pandangan Allah, melainkan seperti ular kecil, dan masih jauhlebih jahat daripada ular kecil. Mereka dalam keadaan yang

    sangat menyedihkan.

    4D. George Whitefiel , penginjil di Amerika, kelahiran Goucester,Inggris 1714. Yang dalam usianya tak lebih dari 54 tahun pernah

    berkhotbah sebanyak 18.000 kali, menegaskan bahwa anak-anakdapat dibandingkan dengan ular berbisa dan buaya.

    5D. Alkitab Kejadian 8:21 yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari

    sejak kecilnya Mazmur 51:7 Sesungguhnya, dalam kesalahan aku

    diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku. Roma 5:12 "sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia

    oleh satu orang, dan oleh doa itu juga maut, demikianlah mautitu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orangtelah berbuat dosa. ; 3:10 se perti ada tertulis: tidak adayang benar, seorang pun tidak.

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    8/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    8

    2C. Anak Membutuhkan Pengajaran Yang benar

    1D. James Piaget, psikolog kenamaan menegaskan bahwa karena anakdilahirkan dalam keadaan berdosa maka kita perlu mengajarmereka. (band. Amsal 22:6). Karena itu , Abraham Lincoln,mantan presiden Amerika Serikat berkata: Ajar seorang anakuntuk mengenal Kristus. Ajarlah mereka ketika masih berusia 5tahun, dan mereka akan tahu bagaimana bertobat dan berimankepada Kristus seperti orang dewasa. (Stephen Tong, ArsitekJiwa, Jakarta: Lembaga Reformed Injili Indonesia, 1993,23)

    2D. Paul Meier menegaskan: Apa yang dimasukkan orang tua kedalam otak anak usia 6 tahun pertama hidupnya akan keluar lagidari otaknya selama 70 tahun berikutnya.

    3D. Singgih D. Gunarso menuturkan alasan mengapa anak-anak perludiajar adalah sebagai beikut:Pada masa -masa ini kita tidak dapat menilai apakah suatutingkah laku anak itu bermoral atau tidak bermoral. Anak belummampu berpikir mengapa suatu tingkah laku itu dikatakan baikatau tidak baik, benar atau salah. Pengertian anak pada masa-masa ini tentang baik atau tidak baiknya suatu tingkah laku,hanya terbatas pada konsekuensi2 yang mengikuti perilakunyatersebut.

    4D. Yehezkiel 18:4 , Sungguh semua jiwa Aku punya! Baik jiwaayah maupun jiwa anak Aku punya! Dan orang yang berbuat dosaitulah yang harus mati.

    3C. Anak Sudah Dapat PercayaSalah satu alasan mengapa orang kurang peduli kepada pelayanan anakadalah karena adanya anggapan bahwa anak-anak belum mampumengerti ajaran agama; demikian menurut psikolog kelahiran 9Agustus 1896 di Swiss, Jean Piaget . Pendapat itu didasarkan pada

    penilaian bahwa anak-anak yang berusia dibawah 13 tahun, berpikirnyamenggunakan instinknya dan bukan inteleknya.

    Yajub B. Susabda (1990,72) dengan tangkas menolak pandanganPiaget di atas: Memang intelek mereka belum berkembang sepertiorang dewasa, tetapi apakah pengenalan akan Allah dan pengalamanakan keselamatan dalam Kristus tergantung sema-mata padakemampuan intelek? Bukankah Alkitab menyaksikan (justru di sinikeunikan Kristen) bahwa keselamatan itu semata-mata anugerah (baca

    Efesus 2:8,9) yang dikerjakan oleh Roh Kudus dalam hidup orang percaya? Bukankah Alkitab menyaksikan bahwa yang dituntun oleh Roh Kudus bukannya intelek dan emosi (meskipun keduanya takdiabaikan) tetapi roh mereka (baca Roma 8:14-16) ?

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    9/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    9

    Berbeda dengan Jean Piaget, Samuel Sidjabat menegaskan bahwaanak-anak memiliki potensi untuk mengerti, memahami, namun sesuai

    dengan tingkat perkembangannya (1994,96). Karenanya merekamembutuhkan penjelasan berita Injil yang sesuai dengan tingkat pengertiannya. Hal serupa ditegaskan pula oleh Allen Shelly , dalam bukunya Kebutuhan Rohani Anak (p.11) bahwa anak -anak selalutertarik kepada Tuhan Yesus, dan Ia tidak pernah menyuruh merekamenunggu sampai benar-benar mereka mengerti.

    Berikut beberapa bukti yang menunjukkan bahwa anak-anak sudahdapat mengerti pada saat firman Tuhan disampaikan kepadanya.

    1D. Bukti Teologis

    1E. Samuel (1 Sam. 1:22-28)Begitu putus menyusu, Hana menyerahkan anaknya kepadaTuhan. Dalam situasi yang sungguh kacau, kerohanian

    bangsa Israel berada dalam kondisi yang sangatmemprihatinkan, sehingga Allah mau berbicara kepadaSamuel. Fakta ini tentu bisa dimengerti bahwa Samuel punsudah dapat menerima dan mengerti firman Allah.

    2E. Anak-anak Israel (Ul. 6:4-7)Perintah Tuhan agar orang Israel mengajar anak-anak merekasecara berulang-ulang, bukankah hal ini suatu bukti bahwa

    anak-anak mereka sudah bisa mengerti apa yang diajarkankepada mereka? Tenatunya Allah tidak akan memberikan

    perintah tersebut seandainya mereka belum mampu mengertiajaran yang disampaikan kepadanya. Dan lagi, perintah untukmengajar anak -anak tidak hanya satu kali saja, tetapi

    berulang-ulang kali ditulis dalam Perjanjian Lama (Ul. 11:18;Amsal 13:24; 22:6; 23:13; Amsal 29:15).

    3E. Timotius (2 Tim. 3:15)Dalam hal ini Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa darikecil, Timotius sudah mengenal Kitab Suci yang menuntunkepada keselamatan oleh iman kepada Kristus.

    4E. Anak-anak pada masa Kristus Baik Matius, Markus, Lukas maupunYohanes mencatat

    bagaimana Tuhan Yesus menerima dan memberkati anak-anak yang datang kepada-Nya. Bahkan Dia menjadikan anak-anak sebagai kriteria untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

    2D. Bukti HistorisMelalui sejarah gereja dapat diketahui bahwa ternyata terdapattokoh-tokoh sejarah gereja yang diselamatkan pada usia kanak-kanak. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    10/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    10

    1E. PolykarpusSeorang uskup ternama di Smirna, Asia Kecil. Ada yang

    menyebut bahwa Polykarpus adalah murid rasul Yohanes.Sekitar tahun 54, setelah pulang dari Roma ia ditangkap dandigiring kembali ke Roma, kemudian dijatuhi hukuman mati.Sesaat sebelum humuman itu diterimanya, beberapa kali sangKaisar memintanya agar ia mau menyangkal Yesus. TetapiPolykarpus tetap tguh dalam imannya, bahkan dengan beraniia mengatakan: Aku telah melayani Kristusku 86 tahunlamanya, namun belum pernah sekalipun Ia berbuat jahatkepadaku. Bagaimana mungkin aku dapat mengutuk

    Kristusku, Juruselamatku? (Willem, 1987,214)

    Umur berapa Polykarpus bertobat? Dalam bukunya Arsitek Jiwa , Stephen Tong menyatakan bahwa Polykarpus bertobat pada usia 9 tahun. (Paulus Daun, p.28)

    2E. Chaterine BoothIstri William Booth (pendiri Salvation Army) ini merupakanseorang penginjil wanita yang terkenal, di mana ia bertobat

    pada usia enam tahun.

    3E. Jhon SungJu Un, itulah nama kecil Jhon Sung. Nama yang cukup

    femiliar di kalangan gereja-gereja Indonesia, terutama gereja-gereja Tionghoa. Ia adalag anak seorang pendeta GerejaMethodis.

    Sosok yang dilahirkan pada 27 September 1901 di desa HongChek, propinsi Fukien, Tiongkok ini bertobat pada usia 11tahun, demikian menurt F.D. Willem (1987, 226). Sejak

    pertobatannya dalam sebuah kebangunan rohani di Hingwatahun 1912, ia mulai berkhotbah di mana-mana, sehingga iadikenal dengan julukan Pengkhotbah Cilik . Bahkan ia pernahdiberi gelar Obor Allah di Asia .

    Salah satu negara yang pernah dikunjunginya adalahIndonesia. Atas undangan jemaat-jemaat Tionghoa diSurabaya, maka pada tahun 1939 ia datang ke Indonesia.Selain Surabaya, ia mengabarkan Injil di beberapa kotaIndonesia lainnya, seperti Jakarta, Bogor, Cirebon,Yogyakarta, Magelang, Purworejo, Solo dan Madiun.

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    11/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    11

    4B. Dari Sudut Dampaknya

    1C. Bagi AnakAnak-anak bukan saja merupakan ladang penginjilan yang subur,melainkan juga merupakan modal yang produktif, di mana melaluinya

    banyak jiwa yang diselamatkan. Hal ini selaras dengan pernyataanJohn Wanamaker berikut ini: Menyelamatkan seorang dewasaberarti menyelamatkan seorang saja; menyelamatkan seorang anakberarti menyelamatkan orang berlipat ganda (Ralph Riggs, 1983,4).

    Melihat dari sisi waktu, Georage Beiley menyatakan bahwa lebihsedikit usaha dan waktu yang diperlukan untuk memenangkan 20 oranganak bagi Kristus daripada memenangkan satu orang dewasa. Seoranganak yang dimenangkan pada umur 10 tahun lebih bermanfaat dalam

    pelayanan bagi Kristus daripada banyak orang dewasa yang bertobat pada umur 50 tahun.

    Kalau kita sepakat dengan pernyataan Wanamaker dan Beiley tersebutdi atas, maka menyia-nyiakan anak-anak berarti suatu kerugian besar.Perlu disadari bahwa panggilan untuk memenangkan jiwa dibebankankepada setiap orang percaya tanpa mempedulikan bakat, ketrampilan(sekalipun hal itu diperlukan). Tugas penginjilan ini adalah suatukeharusan dan bukan pilihan. Penginjilan bukan dilakukan di luargereja tetapi juga di dalam gereja, termasuk kepada anak-anak Sekolah

    Minggu. Itulah sebabnya, Ralph Riggs (1987,115) menegaskan bahwatanpa penginjilan sebuah Sekolah Minggu berjalan secara rutin dan takmempunyai kehidupan; tujuannya yang paling penting tidak mendapat

    perhatian. Tahukah bahwa D.L. Moody dimenangkan bagi Kristus olehkarena seorang guru Sekolah Minggu yang sungguh-sungguh mengasihi

    jiwa para muridnya?

    Kini sudah saatnya dibutuhkan guru-guru Sekolah Minggu yang bukanhanya pandai mengajar, tetapi juga bertanggung-jawab dan pedulikeselamatan jiwa murid-muridnya. Yakinlah bahwa pelayanan yangdilakukan dengan penuh tanggung-jawab akan menghasilkan jiwa-jiwa

    yang berkualitas, yang pada gilirannya dapat Tuhan pakai membawa jiwa-jiwa kepada Kristus. Salah satu contohnya adalah Erick Bolman,sebagaimana dilaporkan Mary Go (p.16) berikut ini.

    Erick Boldman adalah anak seorang pendeta dari Calvary Chapel,yakni Ron Boldman. Gereja yang digembalakan merupakan salah satugereja yang berkembang pesat di Amerika. Setelah menyelesaikan

    pendidikan teologianya, ia memberitakan Injil dan mendirikan gereja.Hanya dalam beberapa tahun saja jumlah orang yang menghadirikebaktian meningkat dengan pesat. Pada tahun 1973, jumlah jemaatyang menghadiri kebaktian rata-rata 135 orang, namun dua tahunkemudian jumlah itu telah meningkat menjadi 1.325 orang. Pendetayang dipakai Tuhan luar biasa ini ternyata awal pengenalannya akan

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    12/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    12

    Kristus bermula ketika Erick Bolman, anaknya yang membawanyamengikuti Sekolah Minggu orang dewasa.

    2C. Bagi Gereja1D. Kenyataan Gereja Membutuhkan Generasi Penerus

    Disadari maupun tidak, keberadaan anak-anak di suatu gerejasebenarnya merupakan generasi yang kelak akan menjadi penerus

    bagi gereja itu sendiri. Hal itu diakui pula oleh Stephen Tong(1993,8) sebagai berikut:

    Anak -anak merupakan hari depan atau prospek gereja. Melalui anak-anak di dalam satu gereja, kita dapat melihathari depan gereja itu. Kondisi anak-anak menentukan masa

    depan gereja.

    Hal senada diakui pula oleh Paulus Daun (p.37) yang menagaskan bahwa anak-anak ini dikemudian hari adalah tiang-tiang penopang bagi gereja yang mempunyai misi memperlebar Kerajaan Allah di bumi ini.

    Melihat perkembangan zaman yang terus berubah menuju sasaranyang lebih baik(harapannya). Namun secara tidak disadari, muncul

    pula dampak sebagai efek samping dari perkembangan zaman ini,yang nampaknya merupakan pengaruh dari dampak tersebut justru

    akan membawa sasaran itu lebih jauh dari harapan. Memangsecara fisik terlihat adanya perkembangan yang positif; tetapi darisegi spiritual, aklak manusia semakin hari semakinmemprihatinkan. Hal ini bukan tidak mungkin gereja akan terkenaimbasnya. Oleh karena itu gereja sangat membutuhkan generasiyang berkualitas, yakni:

    Mempunyai dasar kerohanian yang benar Hal ini sangat penting, bahkan merupakan hal yang sangatmendasar. Karena anak (dalam perkembangannya) akan berdiridan bertumbuh di atas dasar yang benar.

    Memiliki pengenalan yang mendalam anak Firman Tuhan Untuk menghadapi zaman yang semakin memprihatinkan ini,maka gereja membutuhkan generasi penerus yang bukan hanyatahu siapa dan atau apa cerita Alkitab dari Kejadian sampaiWahyu. Tetapi dibutuhkan generasi yang mempunyai

    pengenalan yang mendlam akan firman Tuhan.

    Mengasisi Tuhan dan gereja-Nya Ada pepatah mengatakan: tak kenal maka tak sayang . Kalaukita sepakat dengan pepatah ini, maka itu berarti bahwaseseorang tidak mungkin sayang (mengasihi) sebelum ia

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    13/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    13

    mengenalnya. Demikian halnya dengan berlaku bagi anggota jemat (termasuk anak-anak). Oleh karena itu, sangatlah penting

    untuk menempatkan pengenal akan Tuhan it u sebagai sasaranawal pelayanan.

    2D. Faktor Pertumbuhan GerejaSelain karena faktanya gereja membutuhkan generasi penerus,melayani anak-anak penting bagi gereja karena hal ini merupakanfaktor pertumbuhan gereja.

    Ada beberapa faktor yang menunjang pertumbuhan gereja:Pertama, pertumbuhan melalui perpindahan, yaitu gereja di satutempat yang mengalami pertumbuhan jumlah anggota jemaatnya

    yang disebabkan karena ada jemaat lain yang pindah ke gerejatersebut. Faktor berikutnya adalah pertumbuhan yang diakibatkankarena mengabarkan Injil, baik yang dilakukan oleh anggota

    jemaat maupun hamba Tuhannya. Sedangkan faktor yang ketiga,yakni gereja bertumbuh melalui hadirnya anak-anak yang lahir darikeluarga jemaat. Hal ini bisa terjadi bila anak-anak yangdilahirkan tersebut telah sejak dini dibina dengan baik dalamrumah tangga mereka maupun di gereja.

    Terkait denga keberadaan anak-anak dalam gereja, Stephen Tong(1993,9) menegaskan bahwa jika tidak ada anak-anak, hari depan

    gereja akan menjadi tanda tanya dan suram.

    3C. Bagi Bangsa1D. Temukan dua keluarga yang sukses dalam kariernya tetapi gagal

    dalam mendidik anak mereka ______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________

    2D. Temukan dua keluarga yang sukses dalam kariernya maupun dalammendidik anak mereka

    ______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________

    3D. Temukan tiga tokoh Alkitab pembebas bangsanya ______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    14/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    14

    IIMEMBIMBING ANAK KEPADA KRISTUS

    1A. Bagaimana Membimbing Anak Kepada Kristus?

    Harus diakui bahwa tidak ada satu cara yang terlalu jitu yang dapat diterapkan di berbagai tempat dan kesempatan untuk membimbing seseorang kepada Kristus.Tetapi ini tidak berarti bahwa kita tidak perlu memikirkannya. Sebaliknya biladengan kesungguhan kita mencermati langkah-langkah apa dan bagaimanamembimbing seseorang kepada Kristus, tentunya akan sangat bermanfaat untuklebih efektif dalam melakukannya. Berkaitan dengan membimbing anak kepada

    Kristus, ada empat langkah penting yang perlu diperhatikan.

    1. Jelaskan Kebutuhan akan KeselamatanPada paparan sebelumnya telah dijelaskan bahwa anak-anak punmembutuhkan keselamatan. Karena pada dasarnya mereka adalah orang

    berdosa. Sebagai orang berdosa, anak-anak bukan saja diperhadapkankepada pengadilan Allah (Wahyu 20:11,12), tetapi juga hukuman maut telahmenantinya (Roma 6:23; Yeh.18:4 dan Yohn. 8:21-24).

    Dengan demikian menjadi jelas bahwa masa depan anak-anak sungguh amatmengerikan. Mereka sangat membutuhkan keselamatan agar dapat terbebas

    dari hukuman maut yang mengancamnya, sementara mereka belum tahukeadaannya yang sebenarnya. Oleh karena itu siapakah yang maumemberitahu mereka?

    2. Jelaskan Jalan KeselamatanSeseorang tidak akan selamat hanya karena sudah mengetahui bahwa dirinyaadalah orang berdosa yang membutuhkan keselamatan. Oleh karena itu,langkah berikut yang harus dijelaskan kepada mereka adalah jalannyakeselamatan, agar mereka tahu kepada siapa harus percaya, yang melaluinyamereka diselamatkan.

    Tuhan Yesus bersabda: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tiak melalui Aku. (Yohn.14:6). Dia bukanlah petunjuk jalan, tetapi Dia sendirilah jalannya. Dan, Dia

    bukan salah satu di antara banyak jalan, tetapi Dialah satu -satunya jalankepada Allah.

    Oswald Smith (Keajaiban Anugerah, 1977,105) menegaskan bahwa untuksampai kepada Allah bukanlah melalui hal-hal berikut:

    Bukan dengan Iman, bukan dengan Paus atau Pendeta. Bukan dengan Nabi atau pemuka agama manapun...Dan bukan dengan Gereja danagama, Baptisan atau Perjamuan Suci. Bukan dengan perbuatan baikdan kehidupan yang beraklak tinggi. Bukan dengan seluruh keadaan

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    15/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    15

    atau perbuatan Anda atau yang dapat diperbuat oleh orang lain bagi Anda; melainkan dengan Kristus dan Kristus saja.

    Hal itu pulalah yang ditegaskan oleh rasul Paulus kepada jemaat di Efesus:Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasilusahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan adaorang yang memegahkan diri. (Ef. 2:8,9)

    3. Dorong Menerima KeselamatanKeselamatan tidak dapat diperoleh hanya dengan mengerti dan memahamikedua hal tersebut di atas, kecuali menerima Kristus sebagai Tuhan danJuruselamatnya. Oleh karena itu doronglah mereka untuk mengambilkeputusan secara pribagi untuk percaya kepada Tuhan Yesus (Yohn.1:12).

    Setelah itu ajak dia untuk berdoa dengan kata-katanya sendiri. Atau, sebagai pembimbing yang bijaksana kita bisa menolong dia untuk berdoa dengancara mengikuti kata-kata sebagai berikut:

    Tuhan Yesus, saya tahu bahwa saya orang berdosa. Banyak dosa yangtelah saya lakukan melawan firmanMu. Saya percaya bahwa Engkautelah mati di atas kayu salib bagi dosa-dosa saya. Sekarang saya maumenerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat saya secara pribadidan masuklah ke dalam hati saya.

    4. Pimpin kepada Kepastian KeselamatanSetelah mereka mengambil keputusan menerima Yesus, pimpinlah merekakepada pemahaman yang benar akan firman Tuhan tentang kepastian akankeselamatan. Ayat-ayat yang dapat dipakai sebagai acuan: Yohanes 1:12;5:24; 10:28 dan 1 Yohanes 5:11-13.

    Sebagai seorang yang membimbing seseorang kepada Kristus, satu hal yangharus diingat dan sekaligus menjadi pengalaman hidupnya adalah: untuk dapatmenjadikan orang lain yang belum menjadi agar dapat menjadi, Saudara harustelah menjadi.

    2A. Mengajarkan Keselamatan Kepada Anak

    1B. Inti ajaran yang diberitakanKata Injil berasal dari bahasa Yunani euanggelion yang berari Kabar

    Baik . Berita yang baik sekalipun tidak pernah dianggap ba ik jika tidak bertemu dengan keadaan yang buruk. Dianggap baik ataupun tidak, Injilmerupakan Kabar Baik, karena pada dasarnya yang dihadapi adalahkeadaan yang buruk, yakni orang-orang berdosa.

    Saudara telah bekerja keras sehariandan belum makan apa-apa, kemudianada seseorang yang menawarkan sepotong roti dan segelas air kepadaSaudara, bukankah ini merupakan kabar baik bagi Saudara? Lain halnya

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    16/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    16

    kalau tawaran itu disampaikan pada saat di mana Saudara baru saja makankenyang.

    Hal yang sama berlaku juga bukan saja untuk kebutuhan jasmani tetapi jugarohani. Betapapun baiknya berita itu tergantung kapada seberapa buruksituasi dan kondisi yang dihadapinya. Jadi orang yang tidak memahamiatau membantah Injil sebagai kabar baik, hal ini lebih banyak disebabkankarena ia tidak dan atau belum pernah menyadari keberadaannya sebagaiorang berdosa.

    Oleh karena itu tugas kita adalah menolong mereka menyadari betapa buruknya keadaannya, agar mereka menghargai keindahan Injil. Karenanyadalam pemberitaan kita harus mengikutsertakan hal-hal yang positif danhal-hal yang negatif.

    Hal-hal yang positif : Kematian Kristus menggantikan orang berdosa dan pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati.

    Hal-hal yang negatif : Kita adalah orang berdosa terpisah dari Allah danakan menerima hukuman sebagai akibat dari dosa-dosanya.

    Dalam menyampaikan Injil ada dua hal sebagai berikut yang harusditekankan agar berita itu bukan saja dapat dimengerti, tetapi juga dipahamisehingga pendengar lebih dimungkinkan menanggapi secara positif beritamulia itu.

    1. Empat sifat Allah 2. Empat konsep dalam Injil a. Allah Maha Kudus a. Manusia berdosa

    b. Allah Maha Adil b. Manusia menanggung dosac. Allah Maha Kasih c. Penebusan oleh Allahd. Allah Maha Kuasa d. Kebangkitan

    Mempertemukan antara sifat-sifat Allah dengan empat konsep dalam Injilmerupakan keputusan penting agar Injil dapat difahami secara baik.

    Empat sifat Allah Empat konsep dalam Injila. Allah itu kudus tanpa kejahatan a. Manusia berdosa

    Yes.6:3; Yos.24:19; Maz.22:4; Roma 3:10-12; Maz.14:2,3;Maz.99:5,9; Yohn.17:11. Peng.7:20; Yak.4:17; Mat.5:

    27,28.

    b. Allah itu adil tidak membiarkan dosa b. Manusia menanggung dosa Bil.14:18; Kel. 34:6,7. Roma 6:23; Ef. 2:1-3; 2 Tes.1:

    8,9.

    c. Allah Maha Kasih c. Penebusan oleh Allah1 Yohn. 4:8 Roma 5:8,9; 1 Pet.3:18; 2:24;

    Ibr. 7:26; Yes. 53:4-6.d. Allah Maha Kasih d. Kebangkitan

    Kej. 17:1 Kis. 2:32,33

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    17/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    17

    2B. Anak dan KeselamatanPengalaman keselamatan merupakan pekerjaan Roh Kudus dan bukan hasil

    usaha manusia. Oleh karena itu bergantung dan berserah sepenuhnyakepada-Nya mutlak dilakukan, seraya mempersiapkan diri dengan baik agar bisa dipakai sebagai alat-Nya.

    Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pemberita pada saatmenjelaskan keselamatan kepada anak-anak.

    1C. Hindari pemakaian istilah yang abstrakMisalnya, seperti: Yesus singa Yehuda, Yesus kembang mawar saron,Yesus terang dunia, Yesus Jalan, Yesus pintu, serahkan hatimu kepadaTuhan, bukalah pintu hatimu, cari dahulu Kerajaan Allah.

    2C. Hindari pemakaian kata-kata yang sifatnya mengancamHal ini penting artinya agar keputusan yang diambil oleh anak-anak

    bukan karena rasa takut tetapi dengan motivasi yang benar.

    3C. Hindari ilusi yang tidak AlkitabiahMisalnya, pada saat mengisahkan sorga: di sana ada banyak makananyang enak-enak, serta mainan yang bagus-bagus. Bukankah KerajaanAllah bukanlah soal makanan dan minuman (Roma 14:17) ?

    4C. Hindari sistem memberi suapan

    Berupa hadiah-hadiah untuk merangsang anak agar mau percayakepada Yesus. Atau memuji mereka yang mengambil keputusanmenerima Kristus di depan teman-temannya. Tentu, bukan berartitidak boleh melakukan keduanya sejauh hal itu tidak menimbulkan

    persepsi yang keliru.

    3A. Sarana Penginjilan Anak Dalam pelayanan-Nya, Tuhan Yesus kerap kali menggunakan berbagai mediayang ada disekitarnya, seperti pohon, uang logam, orang, kegiatan-kegiatantertentu dan lain sebagainya. Hal itu berarti dalam melayankan Injildimungkinkan menggunakan berbagai alat untuk mencapai maksudnya.

    Berikut berbagai alat yang dapat dipergunakan sebagai sarana memberitakanInjil kepada anak-anak.

    1B. Buku

    2B. Gambar

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    18/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    18

    3B. Tali

    4B. Kertas

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    19/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    19

    IIIGURU SEKOLAH MINGGU DAN KEHIDUPANNYA

    Salah satu faktor penting yang turut menentukan keberhasilan Sekolah Mingguagalah guru Sekolah Minggu (GSM) itu sendiri. GSM lebih penting daripada bahan-

    bahan yang dipergunakan untuk mengajar. Betapapun baiknya bahan-bahan itu, tetapi bila tidak diikuti dengan kepribadian yang baik maka semuanya itu tidak terlalu berarti. Karenanya pemberdayaan kehidupan secara terus-menerus tentunya tidak boleh diabaikan.

    Bagian mana dari kehidupan yang harus terus-menerus mengalami pembaharuan dan

    pemberdayaan? Yang pasti bukan hanya kemampuan mengajarnya dan berpikirnya,tetapi jauh lebih daripada itu adalah kerohaniannya, keyakinannya, karakternya, danmasih ada beberapa hal lagi yang kesemuanya dipaparkan sebagai berikut.

    1A. KerohaniannyaMerupakan syarat utama bagi GSM untuk bertobat ( lahir baru ), yakni percayadan menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Penyerahan diri

    secara sungguh-sungguh kepadaNya mewarnai bagian hidunya. Hal inimerupakan hal yang sangat penting dan mendasar, mengingat yang dihadapiadalah anak-anak yang notabene memiliki dorongan dan kecenderungan yangkuat untuk meneladani gurunya.

    Selain itu, GSM harus mempunyai beban kepada jiwa-jiwa yang terhilangdengan penuh kerinduan mempersembahkan mereka kepada Kristus.Perhatikan ungkapan berikut ini:

    Seorang yang melayani tanpa memiliki beban, maka ia akan mengerjakan pelayanan sebagai suatu beban berat, tetapi seorang yang melayanidengan terbeban, maka ia akan mengerjakan pelayanannya sebagaikesukaan dan kesempatan yang indah dalam kehidupannya.

    2A. Keyakinannya

    Percaya satu-satunya jalan keselamatan hanyalah melalui Tuhan Yesus (Yohn.14:6; Kis. 4:12) sertam memiliki keyakinan akan keselamatan yang pasti(Yohn. 10:28; 1 Yohn. 5:11-13).

    Percaya bahwa seluruh isi Alkitab (PL&PB) merupakan wahyu Tuhan yangsempurna, yang harus diyakini kebenarannya, yang merupakan dasar iman dan

    pedoman hidup.

    3A. KarakteranyaTelah menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru (Kol. 3:5-17), yang ditandai dengan munculnya buah Roh di dalam hidupnya (Gal.5:22,23): Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kesetiaan,kelemahlembutan, penguasaan diri.

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    20/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    20

    Seorang guru adalah figur yang dijadikan teladan bagi para muridnya. Didalam hidupnya yang selalu berpusatkan Kristus maka ia dapat menjadi teladan

    yang baik bagi murid-muridnya. Dalam hal apakah kita harus menjadi teladan?Coba perhatikan nasihat rasul Paulus sebagai berikut:

    Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalamtingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalamke sucianmu. 1 Timotius 4:12

    4A. IbadahnyaMempunyai kesukaan (bukan hobi) dan kebiasaan yang teratur bersama Tuhanmelalui doa dan firmanNya. Setia berdoa untuk pelayanannya dan berdoauntuk murid-muridnya. Hasil doanya akan banyak dialami oleh murid-

    muridnya, di mana mereka diselamatkan, disembuhkan bahkan hidup mereka berubah menjadi anak-anak yang baik. Pada gilirannya bukan mustahil anak-anak itu akan dipakai Tuhan membawa keluarganya, teman-temannya bagiKristus.

    5A. Pengetahuannya Guru Sekolah Minggu hendaknya mempunyai pengenalan yang mendalam tentang Alkitab. Alkitab merupakan pedoman yang terpenting dalam SekolahMinggu, karena itu GSM harus memahami isinya. Selain itu, GSM perlumemiliki pengenalan tentang anak yang diajarnya. Hal ini penting karena

    berkaitan dengan proses belajar mengajar. Khususnya dalam mengajar perlumempertimbangkan tingkat pengertian anak didiknya, agar tidak mengajarkanhal-hal yang tidak mungkin difahaminya. Selain itu GSM perlu memahamiteknik/metode mengajar yang pas.

    6A. KasihnyaModal utama yang harus dimiliki dan sekaligus dijadikan titik tolak dari

    pengajaran GSM adalah kasih. Tentunya Anda masih ingat apa yangditanyakan Tuhan Yesus kepada Petrus (Yohn.21:15-19) sebelum Iamenyuruhnya menggembalakan domba-dombaNya? apakah engkaumengasihi Aku Betul! Walaupun Petrus sudah den gan tegas menjawab

    bahwa ia mengasihiNya, namun Tuhan Yesus masih saja bertanya (sampai 3kali) dengan pertanyaan yang sama. Mengapa? Coba bandingkan denganUlangan 6:4-7.

    7A. Sikap HidupnyaGuru adalah tokoh (model) sentral bagi anak didik. Karena itu menampilkanhidup dan kepribadian yang patut diteladani , nampaknya tidak bisa ditunda.Apalagi, GSM yang notabene menyampaikan kebenaran, sudah sepatutnyahidupnya diwarnai kebenaran.

    Ia adalah sosok yang mampu menghargai harkat diri, yakni menerimakeberadaan dirinya sebagaimana diciptakan oleh Tuhan, bertingkah laku yangtepat sesuai dengan keberadaannya laki-laki atau perempuan. Serta memiliki

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    21/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    21

    rasa percaya diri yang kuat karena iman dan penyerahannya kepada Kristus,sehingga tidak rendah diri. Selain itu ia memiliki tujuan hidup yang pasti, tahu

    dengan jelas apa yang harus dilakukannya sesuai dengan kehendak dan pimpinan Tuhan sebagai pusat hidupnya.

    ! INGAT

    Hidupmu tidak pernah merupakan rahasiabagi orang-orang di sekelilingmu

    Untuk dapat menjadikan orang lainyang belum jadi agar dapat menjadi

    Anda harus telah menjadi

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    22/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    22

    IVGURU SEKOLAH MINGGU DAN PENGAJARANNYA

    1A. Persiapan MateriBeberapa hal penting yang mesti dilakukan oleh guru Sekolah Minggu padawaktu mempersiapkan materi pengajaran.

    1B. Tentukan TujuanApakah tujuan utama dari proses belajar mengajar?Salah satu hal yang harus dilakukan oleh seorang guru sebelum mengajaradalah menentukan tujuan pengajaran. Hal ini penting artinya bagi

    tercapainya maksud utama dari proses belajar mengajar.

    Fungsi Tujuan Memberi arah kepada pelajaran dan menolong untuk menentukan cara

    mengajar yang digunakan. Pemakaian jam pelajaran secara bijaksana. Menolong dalam perencanaan dan merupakan dasar melakukan

    evaluasi

    2B. Bagaimana cara membuat tujuan?Prinsip yang harus diperhatikan dalam membuat tujuan pengajaran adalah

    bahwa tujuan itu harus sesuai dengan kebutuhan. Karena bila tidakdemikian, maka sama halnya dengan menggaruk di tempat yang tidakgatal, artinya kegatalan itu akan tetap menjadi kegatalan dan tidak

    pernah terjadi perubahan.

    Bagaimana agar tujuan yang dibuat benar-benar sesuai dengan kebutuhan?Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan, yakni setelah membaca

    berulang-ulang nats Alkitab yang akan disampaikan, lakukanlah perenungan dengan mengikuti dua pertanyaan bantuan sebagai berikut:

    Apa relevansinya nats tersebut terhadap pendengar? Apa azas pokok dari nats tersebut?

    Contoh: Nats: Markus 4:35-41: Tuhan Yesus meredakan angin ribut Relevansinya terhadap pendengar: Takut Azas pokonya: Tuhan Yesus peduli terhadap para murid yang sedang

    mengalami rasa takut Tujuannya: supaya melalui kisah ini anak-anak mengerti bagaimana

    mangatasi rasa takut dan menyadari bahwa Tuhan Yesusmempedulikan paramurid-Nya yang mengalami ketakutan.

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    23/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    23

    Latihan: Lukas 15:11-32: kisah anak yang hilang

    Kejadian 11:1-9: kisah air bah

    Yohanes 11:1-16: kisah Lazarus yang dibangkitkan

    3B. Apa kebutuhannya?

    Lelia Lewis, dalam bukunya Mengajar untuk Mengubah Kehidupan (p.5),mendaftarkan ada dua macam kebutuhan pendengar pada umumnya, yangterdiri atas kebutuhan rohani secara umum dan secara khusus.

    1C. Secara UmumPada umumnya setiap pendengar mempunyai berbagai kebutuhansebagai berikut: Lahir Baru Pengetahuan Kepandaian Sifat Bertumbuh dalam iman

    Tahap selanjutnya, tentukan nats Alkitab sesuai dengan kebutuhannyaContoh: Kebutuhan: Lahir baru Nats Alkitab: Lukas 19:1-10

    Latihan:

    Bila seorang guru mengetahui muridnya mempunyai kebutuhanseperti berikut, apa yang mestinya dilakukan atau yang disampaikankepada mereka agar kebutuhannya tersebut terpenuhi?

    Pengetahuan

    Kepandaian

    Sifat

    Bertumbuh dalam iman

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    24/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    24

    2C. Secara Kh ususBerbeda dengan point 1C, di mana nats Alkitab bisa langsung dipilih

    karena sudah mengetahu apa kebutuhan pendengar. Tetapi untuk point 2C, agar dapat membuat tujuan yang tepat maka ada dua halyang bisa dilakukan:

    1D. Melakukan pengamatan lapangan terhadap audiens, setelah itu baru bisa memilih nats yang sesuai untuk kemudiandisampaikan dalam pemberitaan firman Tuhan.

    2D. Atau langsung menentukan natsnya, kemudian dalam perenungannya perlu mengikuti dua bantuan pertanyaansebagaimana tersebut di atas.

    4B. KesimpulanBeberapa kesimpulan yang dapat ditarik pasca mengikuti langkah-langkah

    persiapan mengajar sebagaimana dijelaskan di atas adalah sebagai berikut:

    Ajaran kita harus membuat anak menyadari hal-hal yang penting dapalkehidupan mereka.

    Ajaran kita harus menghantar mereka bertemu dengan Tuhan secara pribadi dan bukan sekedar mengenal peraturan-peraturan-Nya semata.

    Ajara kita harus membuat mereka mengetahui bahwa Tuhan bersedia

    menolong sesuai dengan kebutuhan mereka. Pengajaran kita harus membuat mereka mengenal kesempatan-

    kesempatan yang diberikan kepada meeka untuk memberi responkepada Tuhan.

    Keempat hal tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa guru mempunyaianggung jawab untuk membimbing anak didiknya agar mereka menyadarikebutuhannya, mengetahui informasi yang diajarkan dalam Alkitab yangmenjawab kebutuan mereka, serta menjadikan informasi tersebut sebagai

    bagian dari pribadi mereka dalam pengambilan keputusan.

    2A. Garis Besar Pembagian Satu Sesi Pengajaran

    1B. Pembukaan Jembatan dari dunia anak ke Firman Tuhan Pilih unsur yang berkaitan dengan pelajaran Bentuknya dapat bervariasi: Ucapan selamat datang, Nyanyian

    bersama, Doa pembukaan, Mengingat hari ulang tahun mereka, Ceritasehari-hari, Mengulangi satu bagaian dari pelajaran minggu lalu, danlain sebagainya.

    Persembahan ada baiknya dilaksanakan di awal mengingat uang dalamtangan anak mudah jatuh dan mengganggu acara.

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    25/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    25

    2B. Penyampaian Firman Tuhan Waktu penyampaian Firman Tuhan dalam bentuk cerita kepada anak-anak

    hendaknya meyesuaikan dengan kemampuan daya konsentrasi mereka. Kelas Balita (2-3 tahun), konsentrasi maksimal 7 menit Kelas Kecil/Indria (4-5 tahun), konsentrasi maksimal 10 menit Kelas Tengah/Pratama (6-8 tahun), konsentrasi maksimal 15 menit Kelas Besar/Madya (9-11 tahun), konsentrasi maksimal 25 Menit Kelas Remaja (12-15 tahun), konsentrasi maksimal 35 menit

    3B. Penghafalan Ayat AlkitabPada umumnya diajarkan sesaat setelah penyampaian Firman Tuhanselesai. Ayat Alkitab yang dipilih sebaiknya disesuaikan dengan FirmanTuhan yang disampaikan.

    4B. Penerapan/respon Firman Tuhan akan diperdalam dan anak diantarkan untuk memberi

    respons.

    Penuh interaksi antar guru dan murid; di mana murid dibimbingmemberi respons melalui beraneka ragam kegiatan, sepertimengajarkan gambar dinding, melukis satu bagian cerita ataumemisahkan bagian gambar dan kemudian menyusun ulang, menjawab

    pertanyaan, mengulangi cerita, belajar lagu baru, dan sebagainya.

    Kegiatan di atas harus disesuaikan dengan cerita; sebagaian aktifitasakan menolong sehingga perasaan anak bersatu dengan cerita;sebagaian menggerakkan emosi dan kehendak anak dalam arahtindakan; dan sebagaian lagi merupakan tindakan baru.

    5B. PenutupUnsur yang terdapat dalam penutup antara lain meliputi pengunguman(bila ada) dan doa penutup disertai pujian penutup. Anak dilepaskan di

    bawah berkat perlindungan Tuhan.

    3A. Teknik Mengajar

    1B. Persiapan Diri Guru Sekolah Minggu (GSM) telah menguasai materi yang akan

    disampaikan Mengecek bahan-bahan yang dibutuhkan Mengecek penampilan: Pakaian, perhiasan, make-up dll. Sebaiknya

    berpenampilan secara wajar dan sesuai dengan situasi dan kondisi. Mengecek ruangan, meletakkan alat peraga sehingga siap dipakai,

    mengatur hal-hal yang akan menjadi pusat perhatian

    GSM datang sebelum acara dimulai.

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    26/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    26

    2B. Penyampaian Materi

    Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan pada saat guru

    Sekolah Minggu menyampaikan materi pengajaran kepada para pendengarnya.

    1C. Pendahuluan

    Guru Sekolah Minggu sebaiknya tahu benar bagaimana sebaiknyamemulai ceritanya dengan baik. Tahap ini merupakan langkah awaluntuk menarik perhatian anak terhadap cerita yang akandisampaikan. Karena itu buatlah pendahuluan semenarik mungkin.

    Sudah barang tentu pendahuluannya harus sesuai dengan cerita yangakan disampaikan. Berikut beberapa cara membuat pendahuluan:

    Melalui gerakan/demontrasi Melalui ilustrasi Melalui pertanyaan Menyuruh anak menulis/menggambar sesuai petunjuk Menyuruh anak melakukan sesuatu Menghindari menyebut judul cerita

    2C. Pada saat bercerita

    Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat menyampaikanmateri:

    1D. IntonasiPakailah suara dengan sebaik-baiknya. Ucapkan kata-katadengan jelas. Pakailah nada dan kecepatan suara yang berbeda-

    beda. Perhatikan pada saat kapan suara harus tinggi, rendah, besar, kecil, cepat, lambat, berubah, berhenti. Dan adakalanya perlu menggunakan suara tiruan.

    2D. Penggunaan IstilahGunakan kata-kata/istilah yang dapat dimengerti, sesuati dengantingkat pengertian murid. Hindari pemakaian istilah-istilahabstrak. Namun apabila harus menggunakan istilah yangabstrak, sebaiknya dijelaskan maksudnya.

    3D. Kontak MataSedapat mungkin guru memperhatikan wajah dari setiap murid,agar dapat mengetahui reaksi mereka terhadap cerita yangdisampaikan.

    4D. Bahasa TubuhGerak-gerik dan mimik yang ditampilkan saat bercerita akantertanam dalam murid. Bahasa tubuh yang ditampilkansebaiknya sesuai dengan cerita yang disampaikan. Roman mukaAnda sangat menentukan mati hidupnya suasana kelas.

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    27/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    27

    5D. SikapGerak-gerik dan tingkah laku seorang guru akan berkesan dan

    menjadi sasaran perhatian anak didiknya, karena itu hindarikesan-kesan negatif. Misalnya: bersandar pada papan tulis,duduku di meja, keluar masukkan tangan dari saku celana, seringmenarik celananya, dll. Dengan lain kata, hindari gerak-gerikyang berlebihan, dan jangan mengulangi gerakan yang samasecara berulang-ulang; apalagi gerakan yang aneh.

    3C. Penggunaan Alat Peraga

    Alat peraga merupakan alat penolong memperjelas dan memberikankesan yang mendalam kepada anak. Menurut penelitian dari para ahli

    pendidikan menunjukkan bahwa seorang anak akan mengingat: 10-20% dari apa yang didengar; 50-60% dari apa yang dengar dandilihat; 70-80% dari apa yang didengar, dilihat dan dikatakan; serta90% dari apa yang didengar, dilihat, dikatakan dan dilakukan.

    Dalam bukunya, Sunday School Teaching , Reginal Hill menegaskan bahwa anak-anak lebih cepat dan lebih baik belajar, jika di depanmereka ada sesuatu yang dapat dipandang, daripada hanya disuruhmendengar saja. Mavis Anderson (p.42) menambahkan bahwa 80-90% dari apa yang anak pelajari, diterimanya melalui mata.Ditambahkan, ingatannya bertambah sampai 50% melalui

    penggunaan alat peraga.Tuhan Yesus, dalam mengajar sering menggunakan alat peraga;seperti, burung, bunga (Mat. 6:25-34), seorang anak (Mark. 9:33-37),mata uang (Mat. 22:17-22), seorang janda miskin (Mark. 12:41-44).Jika sang Guru Agung kita menggunakan alat peraga dalam

    pengajaran-Nya, bukankah hal itu penting untuk diteladani?

    1D. Manfaat Alat Peraga Memusatkan perhatian Mempertahankan perhatian Menolong memperjelas pengertian Memperdalam kesan dan menolong daya ingat Membantu penguasaan guru dalam kelas

    2D. Jenis Alat Peraga

    1E. Papan Tulis

    Merupakan alat peraga yang multi fungsi, bisa untuk tempatmenulis pertanyaan, ayat mas, membuat gambar sederhana,dan dapat diperguakan untuk menerangkang garis besar

    pelajaran, dan sebagainya.

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    28/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    28

    2E. Papan Flanel

    Sebuah papan yang ditutupi dengan flanel (semacam kain

    kasar yang berbulu). Begitupun gambar-gambar di belakangnya direkatkan flanel tempel, supaya gambartersebut dalam melekat dan dapat ditempel pada papanflanel.

    3E. Flashcard

    Seri flashcard adalah kumpulan beberapa gambar untuksatu alur ceritera. Gambarnya dapat dibuat pada kertasmanila atau karton. Adapun cara penggunaannya adalah

    pada saat bercerita, guru menunjukkan gambar-gambarsecara bergantian dan berurutan sesuai dengan alurceriteranya. Karenanya disebut flash yang berartisebentar saja.

    4E. Boneka

    Boneka-boneka yang bisa digerakkan dapat dipergunakanuntuk melakonkan berbagai ceritera Alkitab. Bahan-bahan,seperti kaos kaki, kayu, kulit dan sebagianya dapat dipakai

    juga sebagai boneka.

    1. Saya ambil emas ini 2. Mengapa orang Israelkalah perang?

    3. Saya melihatnya, menginginkannya,dan mengambilnya 4. Upah dosa

    OrangIsraeltelah

    berbuat

    dosa

    Adalah maut

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    29/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    29

    5E. Simbul

    Salah satu contoh dari alat peraga ini adalah rambu -rambu

    lalu lintas. Alat peraga jenis ini mempunyai fungsi ganda,yakni selain mengajar anak tentang makna rambu-rambulalu lintas, juga dapat dipergunakan untuk menjelaskankebenaran Firman Tuhan. Sehingga bukan tidak mungkin

    pada waktu mereka dalam perjalanan dan melihat rambu-rambu lalu lintas yang pernah dipakai gurunya sebagai

    peraga di sekolah minggu, mereka mengingat kembaliFirman Tuhan yang pernah didengarnya.

    6E. Peta

    Alat peraga ini lebih sesuai bila diterapkan kepada anak besar, di mana akan bermanfaat bagi mereka mengertitempat-tempat yang disebut baik dalam Perjanjian Lamamaupun Perjanjian Baru.

    7E. Gambar

    Gambar adalah suatu bentuk alat peraga yang nampaknya paling dikenal. Tentunya gambar-gambar yangdipergunakan harus sesiai dengan ceriteranya.

    Inilah cara sederhana untuk memperlihatkan hari-hari penciptaan dalam urutan:

    Untuk anak-anak cerita Naaman kan lebih terang denganikhtisar sederhana dalam gambar-gambar sebagai berikut.

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    30/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    30

    Berikut berbagai gambar orang-orangan (stick figures),yang hanya dilukiskan dengan beberapa garis.

    Gambar berikut dapat dipergunakan untuk menggambarkanhal-hal yang tidak diketahui.

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    31/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    31

    Dua bentuk ceracap Tiga macam kecapi

    Cambuk RomawiTiga macam

    gambus

    Buli-buli

    Gulungan Model rumah Palestina

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    32/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    32

    4C. Mengajarkan Ayat Hafalan Secara Kreatif

    Dawson Trotman, pendiri Para Navigator pernah membuat ilustrasiTangan Memegang Alkitab, utnuk menjelaskan tentang bagaimanaFirman Allah dapat masuk dengan segala kelimpahan dalam diriorang percaya.Kelima jari-jari tangan kita ini, menggambarkan kebiasaan orangKristen terhadap Firman Tuhan: Mendengar (jari kelingking),membaca (jari manis), mempelajari (jari tengah), dan menghafa l (jaritelunjuk), serta merenungkan (ibu jari).

    Apakah yang terbayang dalam benak anda, jika anda melihatseseorang yang memegang Alkitab hanya dengan jari manis dan ibu

    jari? Atau dengan ketiga jarinya, yaitu dengan jari kelingking, jarimanis atau ibu jari? Benarkah orang itu dapat memegang Alkitabnyadengan cukup kuat? Tentunya tidak sekuat kalau ia menggunakankelima jarinya.

    Demikian juga seharusnya sikap kita terhadap Fiman Tuhan. Imankita akan semakin kuat dan teguh jika kita membiasakan diri kitauntuk mendengar, membaca, mempelajari, menghafal danmerenungkan serta melakukan Firman Tuhan.

    Perlu disadari bahwa kita hanya dapat mengingat 5% dari apa yang

    kita dengar, 15% dari apa yang kita baca, dan 35% dari yang kita pelajari; sedangkan dari merenungkan, kita hanya dapat mengingatsebanyak 25%. Kalau begitu bagaiman agar Firman Tuhan dapatdiingat seratus persen? Dengan cara menghafalkannya bukan?

    Dengan demikian jelaslah bahwa Menghafal Firman Tuhan selainmerupakan kebiasaan yang sangat penting, juga sangat berfaedah.Tetapi persoalannya adalah bagaimana kita dapat menjadikan

    penghafalan ayat-ayat Alkitab itu sebagai suatu kebiasaan yangmenyenangkan?Sebagian besar dari beberapa cara berikut, dikutip dari bukuPembaruan Mengajar.

    Mengganti kata-kata penting dengan gambar-gambar yang sesuai.

    Dengan cara menyanyikan. Tentunya cara ini menuntut guruuntuk mempersiapkan diri dengan baik.

    Menulis ayat-ayat tersebut pada papan tulis, kemudian hapus katademi kata sambil terus dihafal sampai keseluruhan ayat bisadihafal di luar kepala.

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    33/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    33

    Tulis ayat itu kata demi kata pada kartu-kartu, selanjutnyamintalah anak-anak untuk menempelkan kartu-kartu tersebut pada

    papan flanel yang telah disediakan, secara berurutan dan benar. Jika tidak ada papan flanel, berikan kartu-kartu itu kepada

    masing-masing anak sesuai dengan jumlah kartu yang tersedia.Kemudian mintalah mereka berdiri di depan kelas secara

    berurutan dan selanjutnya mengucapkan kata-kata tersebut secara bergantian dengan urutan yang benar.

    Dengan menulis ayat tersebut pada kartu berwarna-warni dankecil agar dapat dipergunakan oleh anak-anak sebagai pembatasdalam Alkitab mereka.

    Kolose 3:16Hendaklah Perkataan Kristus

    Diam Dengan Segala KekayaannyaDi Antara Kamu

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    34/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    34

    VGURU SEKOLAH MINGGU DAN WALI MURIDNYA

    Kenyataan menunjukkan bahwa banyak anak Sekolah Minggu yang berguguran. Halini terjadi baik di gereja-gereja pedesaan maupun perkotaan. Mengapa hal ini bisaterjadi? Mundurnya anak-anak Sekolah Minggu sering disebabkan adanya berbagaihasutan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Hal lain yang menjadi

    penyebab kemunduran itu terjadi karena pemahaman iman yang dimiliki pesertadidik, sehingga rentan terhadap tekanan iman.

    1A. Menjalin HubunganSatu hal lagi yang dapat dikategorikan sebagai penyebab mundurnya anak-anakSekolah Minggu adalah karena gagalnya memenangkan orang tua merekakepada Kristus. Bukan tidak mungkin bagi anak-anak yang sudah brtahun-tahun mengikuti ibadah Sekolah Minggu tetapi akhirnya mundur karenadilarang oleh orang tuanya. Oleh karena itu betapa pentingnya bagi guru-guruSekolah Minggu untuk menjalin hubungan dengan orang tua murid. Jalinanhubungan ini banyak manfaatnya, seperti bisa mengenal lebih dalam keadaankeluarga mereka, memperkenalkan Kristus kepada mereka serta dapatmenyelaraskan pembinaan iman terhadap anak-anak mereka.

    Mavis L. Anderson (1955,74) berpendapat bahwa kira-kira 66% dari anak-anak

    yang dimenangkan bagi Kristus berasal dari keluarga yang telah diselamatkan.Sedangkan kalau orang tuanya belum diselamatkan, maka anak-anak yangdiselamatkan dan datang ke gereja itu kita dapati secara kebetulan saja. Hal inimenunjukkan betapa pentingnya bagi guru Sekolah Minggu untuk melakukan

    pendekatan terhadap wali murid.

    2A. Mempererat HubunganPerlu disadari pula bahwa tugas guru Sekolah Minggu bukan semata-matamenyampaikan cerita, tetapi juga bertanggung jawab mendoakan, menginjilidan menggembalakan baik mereka yang sudah menjadi muridnya maupun paracalon muridnya. Kebertanggung-jawaban guru Sekolah Minggu terhadap

    peserta didiknya nampak dalam bagaimana ia memberikan reaksi terhadap paramuridnya yang tidak setia ke gereja. Tentunya tidak saja mendoakan, tetapi

    juga siap sedia mengunjungi mereka. Di mana kunjungan inipun pertingartinya demi semakin eratnya hubungan, bukan saja terhadap peserta didiktetapi juga terhadap wali murid.

    Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam melakukan perkunjungan:

    1B. TujuanDatang dengan maksud untuk membangun hubungan persahabatan, agar

    terjadi kepercayaan dari wali murid terhadap peranan Anda sebagai guru

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    35/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    35

    anak-anak mereka. Ciptakan kerjasama yang baik dengan mereka agarmelaluinya dapat membawa mereka kepada Kristus.

    2B. SikapBersikaplah dengan wajar, ramah, murah senyum dan hindari kesalah-fahaman. Ini penting bagi tercapainya tujuan Anda.

    3B. PendekatanCiptakan suatu suasana persahabatan sementara Anda memperkenalkandiri dan menyatakan maksud perkunjungan Anda.

    4B. PerilakuDalam hal ini sebaiknya tidak terlalu terburu-buru menyampaikan ketidak-setujuan Anda terhadap perilaku atau kebiasaan yang dilakukan oleh walimurid yang tidak sesuai dengan firman Tuhan. Sebaliknya ciptakan suatu

    pembicaraan yang bershabat.

    Ketegasan terhadap hal-hal yang tidak sesuai dengan firman Tuhan itumemang perlu, namun dalam hal ini kita harus sadar bahwa tujuan kitaadalah untuk membangun kerjasama serta membawa mereka kepadaKristus. Untuk itu diperlukan kesabaran serta ketulusan. Semakin kita

    bersikeras, semakin memberi peluang bagi mereka untuk menutup diri,yang pada gilirannya mereka akan melarang anak-anak mereka datang kegereja.

    5B. Waktu Perkunjungan Dalam melakukan perkunjungan perlu mempertimbangkan waktu.Hendaknya perkunjungan itu tidak terlalu lama supaya tidak merugikanserta menyita waktu mereka. Ada baiknya jika telah membuat persetujuansebelumnya.

    6B. Manfaat Perkunjungan Hal-hal positif yang dapat diperoleh dari perkunjungan adalah dapatterjalinnya hubungan yang erat antara guru dan orang tua murid. Dan ini

    penting artinya bagi kemungkinan terciptanya penanganan yang lebih baik,khususnya dalam kaitannya dengan anak yang sedang dididiknya.

    Perkunjungan dari rumah ke rumah yang dilakukan dengan teratur itu bukan tidak mungkin merupakan sarana bagi pertumbuhan dan pertambahan jiwa-jiwa bagu yang diselamatkan. Hal ini diakui pula olehAnderson, yang menegaskan bahwa perkunjungan itu merupakan satusumber untuk mendapat paling sedikit tiga calon petobat baru.

    Guru yang bijaksana tentunya tidak membiarkan peserta didiknya tanpa perhatian, tetapi akan berusaha sebaik mungkin agar anak didiknyamengalami kemajuan dan perubahan. Karena itu ikutilah teladan Kristus:Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya

    bagi domba- dombanya.

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    36/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    36

    VIGURU SEKOLAH MINGGU DAN MURIDNYA

    rang bijaksana akan memberikan sesuatupada waktunya dan sesuai dengan kebutuhannya

    Tak kenal maka tak sayang. Pepatah ini agaknya cocok diperuntukkan bagi gurudalam kapasitasnya bagi seorang yang selalu menghadapi murid-muridnya untukmengajar mereka. Sedangkan untuk dapat mengajar mereka dengan baik, sangat

    penting bagi seorang guru untuk mengenali para muridnya, termasuk ciri-ciri perkembangan mereka.

    Perkembangan adalah perubahan-perubahan yang terjadi secara teratur yangdisebabkan oleh proses kematangan dengan bermacam-macam pengalaman.Perkembangan itu menyangkut bertambahnya sentimeter pada tinggi badan maupun

    penyempurnaan ketrampilan yang ada pada diri anak. Dalam masa perkembangan ini,seseorang melewati masa krisis dan masa tenang. Masa krisis terjadi bila dalamwaktu yang relatif singkat terjadi banyak perubahan yang bisa menggoncangkankeseimbangan tubuh, jiwa maupun pikiran. Sedangkan dalam masa tenang, hal-halyang sudah diperoleh akan berakar dan berkembang dengan tenang.

    Ada dua macam krisis yang dihadapi anak dalam masa perkembagannya. Pertama, pada waktu anak berumur lima setengah sampai enam tahun, di mana merekamengalami perubahan pada tubuhnya yang tiba-tiba tinggi dan mulai masuk sekolah.Kedua, pada saat anak berumur dua belas tahun ke atas, di mana mereka memasukimasa pubertas.

    Selaian krisis, ada dua faktor yang mempengaruhi perkembangan anak, yakni, faktorwarisan atau keturunan dan faktor dunia sekitarnya. Dua faktor ini akan sangat

    berpengaruh terhadap perkembangan anak secara positif bila keduanya salingmengisi, namun akan terjadi sebaliknya, bila kedua faktor tersebut saling

    bersebrangan fungsinya. Misalnya, warisan dapat dibandingkan dengan sebutir benih,sedang dunia sekitarnya dapat dibandingkan dengan tanah. Benih yang baik yang

    ditanam di tanah yang baik, tentu akan menghasilkan panen yang baik pula.Sebaliknya, sekalipun benihnya baik, namun karena ditanam di tanah yang tidak baik,maka hasilnyapun kurang dan bahkan tidak baik.

    Tugas guru adalah mengembangkan kemampuan yang ada di dalam diri anak. Perludisadari bahwa setiap anak mempunyai kemampuan yang berbeda-beda, tidakmungkin atau tidak baik bila dipaksakan menjadi sama. Kalau demikian halnya,

    bagaimana caranya mengembangkan kemampuan anak yang berbeda-beda itu? Salahsatu jawabannya adalah guru wajib berupaya memahami bagaimana perkembangankepribadian peserta didiknya. Pada bagian berikut kita akan memperoleh gambaransecara lengkap tentang pribadi anak berusia 0 - 12 tahun.

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    37/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    37

    1A. Mengenal Tahap-tahap Perkembangan AnakPerkembangan moral seorang anak berlangsung secara bertahap, di mana tahap

    yang satu hanya dapat dicapai apabila tahap sebelumnya telah dilalui. Piagetdan Kolhberg mengatakan bahwa perkembangan moral seorang anak sejalandengan perkembangan aspek kognitifnya. Dengan makin bertambahnya tingkat

    pengertian anak, makin banyak pula nilai-nilai moral yang dapat ditangkap dandimengerti oleh anak.

    1B. Anak Usia 0 - 3 TahunDalam bukunya, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja , SinggihGunarsa mengatakan bahwa seorang anak dilahirkan tanpa bekal

    pengertian yang baik dan tidak baik, dalam lingkungan hidup di mana ia berada. Aadapun tingkah laku yang ditunjukkan mereka hampir semua

    dikuasai oleh karena dorongan-dorongan naluriah semata. Bila akibatyang ditimbulkan dari perilakunya menyenangkan maka ia cenderunguntuk mengulangi perilaku yang sama. Sebaliknya bila tingkah lakunyamendatangkan perasaan yang tidak menyenangkan, maka ia tidak akanmengulanginya.

    Oleh karena itu tidaklah bijaksana langsung melakukan penilaian apakahtingkah laku mereka itu bermoral atau tidak. Mereka belum mampu

    berpikir mengapa suatu tingkah laku itu dikatakan baik atau tidak baik, benar atau salah. Pengertian mereka tentang ukuran ini hanya terbatas pada konsekuensi-konsekuensi yang mengikuti tingkah lakunya. Karena

    itu bila ada seorang anak batal memukul adik atau temannya, itu bukan berarti bahwa ia sudah mengerti apakah perbuatan (memukul) itu tidak baik, tetapi semata-mata untuk menghindari hukuman atau perasaan yangtidak menyenangkan.

    Peranan orang tua bagi anak usia ini adalah menanamkan hal-hal manayang diperbolehkan dan mana yang tidak diperbolehkan. Selain itusaatnya yang tepat bagi orang tua untuk menanamkan disiplin sejak dini.

    2B. Anak Usia 3 - 6 TahunPada masa ini mereka sudah memiliki dasar-dasar dari sikap moralitasnya.Pengajaran yang diberikan kepada mereka bukan terbatas tentang apa yang

    baik dan tidak baik saja (seperti pada usia sebelumya), tetapi harus lebihditujukan kepada bagaimana sebaiknya mereka berperilaku.

    Anak pada usia ini sudah mengenal apakah perbuatannya itu baik atautidak, melalui hadiah-hadiah atau hukuman yang diterimanya.Adapun peranan orang tua terhadap anak usia ini sangatlah penting utnukmenanamkan disiplin melalui ceritera-ceritera yang sesuai, yang dapatmerangsang mereka meniru perbuatan baik yang ditunjukkan dalamceritera tersebut, serta menghingdari perbuatan yang tidak baik. Memanguntuk merealisasikan peran ini, khususnya menanamkan konsep-konsepmoral pada mereka tidaklah mudah, karena pada dasarnya sifat egomereka masih terlalu dominan.

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    38/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    38

    3B. Anak Usia 6 - RemajaPada tahap ini anak menghadapi situasi yang lebih luas, di mana mereka

    sudah mulai mengenal adanya kelompok sosial lain disampingkeluarganya.

    Setelah menginjak usia 8 - 9 tahun, konsep mereka tentang yang baik dan buruk sudah bertambah luas. Kini mereka sadar bahwa mencuri itu perbuatan yang salah.

    Lain halnya ketika mereka berusia 10 - 12 tahun. Mereka sudah mengertidengan baik alasan-alasan atau prinsip-prinsip yang mendasari suatu

    perbuatan. Mereka sudah mampu membedakan bermacam-macam nilaimoral dan situasi di mana nilai-nilai tersebut bisa diterapkan. Mereka juga

    telah mengenal konsep moral seperti kejujuran, keadilan dan kehormatan.

    Dari konsep yang telah mereka miliki tersebut, akan mendorong merekauntuk melakukan sesuatu dengan mempertimbangkan apakah tindakanyang dilakukannya itu memiliki nilai yang baik atau tidak. Jelaslahsekarang bahwa tindakan yang mereka lakukan itu bukan lagi untukmendapat kepuasan secara fisik (seperti pada usia sebelumnya), melainkanuntuk mendapatkan kepuasan batiniah.

    Anak pada usia ini mempunyai kecenderungan lebih kepada kelompoknyadaripada kepada orang tuanya. Ini bukan berarti orang tua sudah

    kehilangan perannya. Sebaliknya perannya justru semakin diperlukan,yakni menjaga berbagai kemungkinan buruk yang terjadi pada anaknyaakibat pergaulan dengan lingkungannya. Dalam hal ini sebaiknya orangtua tidak bertindak terlalu otoriter, tetapi penuh kasih dan pengertian,sambil terus menanamkan disiplin kepada mereka untuk mengimbangidampak negatif dari pengarus lingkungan.

    2A. Mengenal Ciri-ciri Perkembangan Anak

    1B. Anak Usia 0 - 3 TahunMengajar anak pada usia ini bukan saja mendidik tetapi juga menjagamereka. Mereka sudah dapat dididik melalui indra mereka pada saatmenonton televisi dan lain-lain, namun sikap mereka dapat pula dibentukmelalui teladan hidup, dan itu jauh lebih efektif.

    Tanda-tanda PerkembanganTanda-tanda perkembangan yang dapat dijumpai pada anak usia ini antaralain: Terjadi pertumbuhan secara fisik Sudah memiliki kemampuan berkomunikasi, walau masih sederhana Sudah mempunyai kesadaran dan bisa menaruh perhatian kepada orang

    lain

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    39/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    39

    1C. Secara FisikMereka dapat diumpamakan sebagai seorang aktor yang sangat giat.

    Ia ingin mencapai benda-benda di sekitarnya, melihat dan mengotak-atiknya.

    Aktivitas penting bagi pertumbuhan. Bertumbuh dengan siklus yangterdiri dari makan, minum, tidur dan menggerakkan tubuhnya. Selainitu, aktivitas penting bagi perkembangan. Bertumbuh berarti

    penambahan ukuran, sedangkan perkembangan berarti perubahan pada sifat-sifat jaringan tubuh, yang selanjutnya mengarah padakekuatan dan kedewasaan.

    Energi dalam diri mereka perlu katup pelepas, oleh karena itu

    sebaiknya disediakan ruangan yang memungkinkan mereka dapat bergerak dengan leluasa.

    2C. Secara MentalMereka dapat diumpamakan sebagai seorang penjelajah/penemu hal-hal baru. Ia menemukan ibukan, menemukan dunianya, yakni tempattidurnya dan juga menemukan dirinya sendiri. Baginya pelukanibunya adalah sorganya, mata ibunya adalah bintangnya dan

    pemeliharaan ibunya adalah kelangsungan hidupnya.

    3C. Secara Moral

    Dapat digambarkan sebagai seorang peniru, yang menirukan hal-halyang benar dan yang salah. Agama yang dianutnya adalah pantulandari agama yang dilihat di sekitarnya. Persetujuan atau kebencianorang-orang disekitarnya terhadap tindakan-tindakannya sangat

    berpengaruh bagi pembentukan kepribadiannya.

    Siafat-sifat yang masih menonjol pada usi ini adalah egois, sukamenentang, selalu ingin dihargai, dipuji dan tidak mau dipersalahkan.Agus Sujanto (1988,44) berpendapat bahwa mereka selalu berusahamenarik perhatian dan menuntut orang-orang disekitarnya menurutikemauannya. Dalam menghadapi sifat anak yang demikianhendaknya guru atau orang tua tidak banyak memerintah, melarangatau terlalu banyak campur tangan dalam aktivitas mereka.

    Ketahanan mereka dalam mendengarkan sesuatu yang diceritakankepada mereka baru sekitar lima menit. Perbendaharaan kata yangmereka miliki masih sedikit. Bahkan pengertiannya terhadap ruang,waktu dan angka-angka masih sangat terbatas. Oleh karena itu

    pergunakan bahasa yang sederhana ketika berbicara kepada mereka.Misalnya, jika ingin mengatakan seribu tahun yang lalu atau limaratus kilo meter jauhnya , adalah lebih mudah dimengerti jikadikatakan: pada zaman dahulu kala atau jauh sekali.

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    40/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    40

    4C. Secara EmosiMereka adalah seorang penakut. Takut akan hal-hal yang masih

    asing baginya, yang tidak dikenalnya. Selain itu mereka sangat pekaterhadap keadaan disekitarnya. Aktivitasnya begitu aktif, karena ituia akan memberikan reaksi senang atau tidan senang terhadapsuasana, warna dan hal-hal lain yang terjamah oleh indranya.

    5C. Secara RohaniMereka lebih cenderung untuk meniru daripada harus mendengarkan.Memang, dimungkinkan bagi mereka untuk dapat mengerti apa yangdidengarnya, namun karena kuatnya kecenderungan untuk meniru,maka mereka akan meniru apa saja yang dilihatnya.

    2B. Anak Usia 4 - 5 Tahun

    Tanda-tanda Perkembangan Mulai mengenal dan tahu perbedaan jenis kelamin Sudah memiliki kemampuan bergaul dengan orang lain, walau masih

    secara emosional Jika pada usia sebelumnya mereka lebih banyak belajar melalui

    indranya, tetapi kini mereka sudah mempunyai kemampuan untukmengutarakan sesuatu secara lisan.

    Berbeda dengan usia sebelumnya, di mana mereka cenderung meriru

    apa saja baik benar maupun salah, namun kini mereka sudah mempumembedakan mana yang salah dan mana yang benar.

    1C. Secara FisikMereka adalah seorang pemain. Bermain merupakan latihan fisikuntuk membantu perkembangan anggota tubuhnya, mental, sosial danrohaninya. Dalam perkembangan mentalnya, ada tiga hal yangmereka nyatakan dalam permainan, yaitu naluri, imajinasi dan

    peniruan.

    Bagi mereka bermain merupakan sarana untuk bergaul. Itulah

    sebabnya, sebagian besar waktunya dipergunakan besama teman-temannya. Bermain dan meniru merupakan sesuatu yangmenggairahkan pikirannya. Apa yang diajarkan melalui permainanakan lebih kuat diingatnya.

    2C. Secara MentalMereka adalah seorang yang suka bertanya. Hal ini lebih disebabkankarena mereka mempunyai dorongan rasa ingin tahu yang cukup kuat.Sikap mendukung atau mencela yang ditunjukkan oleh orang-orang disekitarnya terhadap apa yang mereka tanyakan akan mempengaruhi

    pendidikan dan kepribadiannya.

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    41/47

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    42/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    42

    1C. Secara FisikMereka mengalami perubahan tubuh secara cepat. Perubahan itu

    ditandai dengan perubahan keadaan fisik mereka. Seperti, dari pendek dan gemuk tiba-tiba berubah menjadi kurus dan jangkung.Kaki dan tanannya mulai memanjang. Raut mukanya yang semula

    bulat berubah menjadi lonjong. Perubahan terjadi pula pada giginya,dari gigi sulung berubah menjadi gigi tetap. Jantungnya berdebarlebih cepat. Efek samping yang mengikuti perubahan ini adalahkeseimbangan tubuhnya terganggu untuk sementara waktu.

    Secara fisik, mereka adalah seorang yang giat, di mana mereka selalu bergerak, penuh gairah, seolah-olah tidak dapat diam. Suka berjalan, berlari, mendaki, main lempar-lemparan dan sebagainya.

    Banyak waktunya dihabiskan untuk bermain. Walaupun seringmerasa lelah tetapi tidak mau beristirahat. Hal ini lebih disebabkankarena perkembangan otot-otot besar yang mempengaruhi seluruhtubuhnya, yang diikuti oleh perkembangan otot-otot kecil. Bagimereka, bermain merupakan kegiatan yang paling dominan. Apa sajadilakukannya dalam bentuk permainan. Permainan berfungsi sebagaisarana mengembangkan daya kreatifitas serta ketrampilan, melatihdiri dan melepaskan ketegangan emosi yang ada dalam dirinya.

    Berbeda dengan masa sebelumnya, pada usia ini permainan mereka

    ditandai dengan tiga hal. Pertama, tidak lagi bermain sendirian. Sifategosentrisnya mulau berkurang, mereka sudah mulai bisamenyesuaikan diri. Kedua, lebih dipengaruhi oleh jenis kelamin danyang terakhir, permainan mereka lebih terarah, memiliki nilaiedukatif, sosial dan moral.

    Bagaimana dengan pergaulannya?Pergaulan mereka sudah lebih dewasa daripada sebelumnya, tak lagi

    berdasarkan akalnya tetapi perasaannya. Mereka mengerti apakahorang mengasihinya atau tidak. Bila mengasihi maka akan dipilihmenjadi temannya. Mereka lebih suka bergaul dengan kakaknyadaripada adiknya.Perlu dicermati pula mengenai kebutuhannya. Mereka sering

    berperilaku nakal bila kebutuhannya tidak dipenuhi, hal itusebenarnya hanya sebagai ungkapan ketidak puasannya.

    2C. Secara MentalDaya khyalnya sangat kuat. Karenanya sering dijumpai merekamembual, padahal semuanya itu hanya merupakan cerminan dayakhayalnya yang kuat.

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    43/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    43

    Cara berpikirnya masih secara hurufiah, belum dapat menerima hal-hal yang abstrak. Oleh karena itu, hindari penggunaan kata-kata yang

    sifatnya abtrak ketika berbicara dengan mereka. Walaupunkemampuan berpikir secara logis masih terbatas, namun kemampuanmmbacanya sudah mulai bertambah. Karena itu, doronglah merekamembaca buku-buku rohani, serta ajar mereka menghafal ayat-ayatAlkitab sebag mereka memili daya ingat yang sangat baik.

    3C. Secara SosialPada umumnya mereka mudah bergaul, suka bekerjasama, tetapitidak suka berkompetisi. Sebab itu, kurangilah kegiatan yang bersifat

    perlombaan, dan bantulah mereka untuk menjalin persahabatan antarteman.

    Sekalipun pergaulan dengan teman-temannya cukup baik, tetapimereka masih suka bertengkar saat berkumpul dengan teman-temanmereka. Karena itu penting untuk menanamkan dan mengajar merekaagar saling mengasihi.

    4C. Secara EmosiSelain mudah mencetuskan perasaan emosinya, mereka juga penuhrasa simpati. Namun demikian, mereka masih suka mengambil

    perhatian orang tua atau guru demi memperoleh pujian.

    5C. Secara RohaniMereka sudah dapat berdoa sendiri. Itulah sebabnya berikankesempatan kepada mereka untuk mengembangkan hal itu. Misalnya,menyuruh mereka memimpin doa di depan kelas, berdoa sebelummakan, tidur, bangun tidur, saat akan bepergian dan sebagainya.

    Pada umumnya merka suka pergi ke Sekolah Minggu dan sudah dapatmembedakan antara yang fakta dan fiksi, termasuk di dalamnyamembedakan yang benar dan yang salah.

    4B. Anak Usia 9 - 12 TahunTiada masa seperti akhir masa kanak-kanak, penuh dengan tantangan baik

    bagi anak maupun bagi orang-orang yang menghadapinya. Mereka adalahseorang yang sangat aktif, penuh gairah, seolah tidak pernah kekurangansemangat hidup. Hubungannya dengan Tuhan perlu terus mendapat

    bimbingan agar kelak mereka siap menghadapi dan dapat menyesuaikandiri dengan masa-masa sesudahnya.Pada masa ini terjadi krisis kedua, setelah krisis pertama yang pernahdialaminya ketika berusia lima sampai enam tahun; di mana masa kinimereka akan mengalami masa pubertas.

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    44/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    44

    1C. Secara FisikPada umumnya kesehatannya cukup baik dan memiliki semangat

    yang berkobar-kobar. Daya tahannyapun baik, hal ini lebihdisebabkan kerana selera makannya cukup baik. Dan daya tahanyang semakin kuat itu nampaknya atelah menjadi perangsangsehingga mereka menyukai aktivitas yang sulit dan bersifatmenantang.

    Mereka sangat mencintai alam terbuka, oleh karena itu mereka sangatmenyukai acara-acara, seperti, retret, berkemah dan sejenisnya.

    2C. Secara MentalKalau secara fisik anak seusia ini dapat digambarkan sebagai seorang

    pengelana, maka secara mental mereka adalah seorang penyelidik,yang serta ingin tahu; demikian menurut Omar Bruker(1984,65). Penyelidikannya ditandai dengan kesenanganyamengoleksi benda-benda, dan gemar membaca. Sebagai guru yang

    bijaksana, aktivitas apa yang mestinya diberikan kepada mereka?

    Daya kreativitas mereka tinggi dan sudah mulai dapat berpikir logisdan suka bertanya. Karena itu berikan aktivitas belajar yang bersifatkreatif, dan gunakan metode pengajaran yang dapat merangsang daya

    pikir mereka. Sekalipun untuk hal-hal yang abstrak masih harusdijelaskan sedemikian rupa.

    3C. Secara SosialMereka lebih suka bergaul dengan teman-teman sebaya daripadadengan guru atau orang tuanya. Pergaulannya lebih condong denganteman-teman sejenis. Karena itu pada waktu mengadakan diskusikelompok misalnya, bagilah mereka sesuai dengan jenis kelaminnya.

    Berbeda dengan masa-masa sebelumnya, kini mereka lebih menyukai permainan yang sifatnya bersaing. Kegiatan belajar mengajar yangdapat memenuhi kebutuhan ini misalnya adalah, mengadakan

    perlombaan cerdas cermat Alkitab, dan sebagainya. Seraya terus

    berikan bimbingan agar mereka dapat menyalurkan persaingan itusecara sehat.

    4C. Secara EmosiSelain mudah mencetuskan perasaannya, mereka juga mudahkehilangan kesabarannya. Tetapi ironisnya mereka juga suka

    bergurau. Namun perasaan takut, gelisah dan sejenisnya masih seringmenghinggapinya, karena itu terus berikan perhatian yang cukup.

    5C. Secara RohaniMereka adalah seorang pengagum, yang mengagumi tokoh-tokoh dari

    cerita-cerita yang didengarnya. Karena itu, ajarkan kepada merekatokoh-tokoh Alkitab serta berikan teladan hidup yang baik.

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    45/47

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    46/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    46

    DAFTAR PUSTAKA

    Anderson, Mavis L. Pola Mengajar Sekolah Minggu. Bandung: Kalam Hidup, 1982.

    Brubaker, Omar J. dan Clark, Robert. Memahami Sesama Kita. Malang: GandumMas, 1984.

    Dobson, James. Berani Mendisiplin. Jepara: Silas Press, 1984.

    Dresselhaus, Richard L. Penginjilan di Sekolah Minggu. Malang: Gandum Mas, 1984.

    Daun, Paulus D.H. Penuntun ke dalam Sekolah Minggu Kanak-kanak.

    ______. Apakah Evangelism Itu? Yogyakarta: Andi Offset, 1986.

    Dobson, James. Masalah Membesarkan Anak. Bandung: Kalam Hidup.

    Firman Allah yang Hidup. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1989.

    Gunarso, Singgih. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: BPK GunungMulia, 1989.

    Graham, Billy. Keluarga yang Berpusatkan Kristus. Bandung: Kalam Hidup, 1972.

    Holy Bible Thompson Chain-Reference. Indiana: B.B. Kirkbride Bible Co., Inc., 1964.

    Homrighousen E. G. Dan Enklaar E.H. Pendidikan Agama Kristen. Jakarta: BPKGunung Mulia, 1989.

    Jones, Melvin A. Keluarga yang Bahagia. Surabaya: Yakin.

    Jacobsen, Margareth Beiley. Ketika Anak Anda Bertumbuh. Bandung: Kalam Hidup,1980.

    Komisi Pembinaan dan Partisipasi Anggota Gereja GKI - Jatim. Di Sekitar Kebaktian& Komisi Anak.

    Keberhasilan Sekolah Minggu Anda. Malang: Gandum Mas.

    Lewis, Leila. Mengajar untuk Mengubah Kehidupan. Bandung: Kalam Hidup, 1987.

    LaHaye, Beverly. Membina Temperamen Anak. Bandung: Kalam Hidup: 1982.

    Leigh, Ronald W. Sekolah Minggu yang Berhasil. Malang: Gandum Mas.

    Laufer, Ruth. Pedoman Pelayanan Anak. Surabaya: Grafika Dinoyo.

  • 8/9/2019 MEMENTINGKAN YANG PENTING .pdf

    47/47

    Pentingnya Pelayanan Anak K. Widi anto, M .Th

    Meier M.D., Paul D. Membesarkan Anak dan Perkembangan Watak Secara Kristen. Surabaya: Yakin, 1983.

    McElrath W.N. dan Mathias, Billy. Ensiklopedia Alkitab Praktis. Bandung: LembagaLiteratur Babtis, 1978.

    Net Work Volume 1. Child Evangelism Fellowship Press, Grand Rapids, Mich, 49501.

    Poerwadarminta W.J.S. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN. Balai Pustaka,1976.

    Penuntun Sekolah Minggu. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1988.

    Riggs, Ralph. Sekolah Minggu yang Berhasil. Malang: Gandum Mas, 1983.

    Richard, Lawrence O. Mengajar Alkitab secara Efektif. Bandung: Kalam Hidup,1985.

    Sujanto, Agus. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Aksara Baru, 1983.

    Setiawani, Mary Go. Pembaruan Mengajar. Bandung; Kalam Hidup, 1990.

    Sidjabat, Samuel. Strategi Pendidikan Kristen. Yogyakarta: Yayasan Andi, 1994.

    Smith, Oswald J. Keajaiban Anugerah. Jakarta: Yayasan Pekabaran Injil Imanuel,1977.

    Susabda, Yakub B. Pembinaan Keluarga Kristen 1. Malang: Lembaga Bina KeluargaKristen, 1990.

    ______, Pembinaan Keluarga Kristen 2. Malang: Lembaga Bina Keluarga Kristen,1990.

    Teknik Mengajar. Malang: Gandum Mas.

    Tong, Stephen. Arsitek Jiwa. Jakarta: Lembaga Reformed Injili Indonesia, 1993.

    ______, Membesarkan Anak dalam Tuhan. Jakarta: Lembaga Reformed InjiliIndonesia, 1994.

    Tafsiran alkitab Masa Kini 3. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1992.

    Wes Haystead. Mengajar Anak tentang Allah. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1988.

    Will F D Ri t Hid Si k t T k h t k h S j h G j J k t BPK