Membuat Peta Kontur Anomali Regional Dan Anomali Residua

download Membuat Peta Kontur Anomali Regional Dan Anomali Residua

of 8

Transcript of Membuat Peta Kontur Anomali Regional Dan Anomali Residua

  • 8/16/2019 Membuat Peta Kontur Anomali Regional Dan Anomali Residua

    1/8

    Details

     Published: 06 January 2015

     Hits: 433

    Penulis : Muhammad Amir Zain - Fisika UI 2011

    Setelah peta kontur anomali bouguer lengkap dibuat (lihat tutorial 02. Membuat Peta Anomali Bouguer Lengkap), maka Anda dapat

    melakukan proses pemisahan peta kontur anomali regional dan anomali residual, berikut langkah-langkah pengerjaannya.

    1. Anda harus menampilkan menu MAGMAP dengan cara meng-klik ikon load menu (terlihat pada lingkaran merah di Gambar 1).

    Gambar 1. Menampilkan menu MAGMAP pada Oasis Montaj.

    2. Pilihlah menu magmap.omn pada File Name, kemudian klik Open, maka akan muncul menu MAGMAP-nya seperti tampilan berikut ini.

    buat Peta Kontur Anomali Regional dan Anomali Residual http://g7.fisika.ui.ac.id/index.php/2-uncategorised/31-membuat-pe

    12/23/2015 1

  • 8/16/2019 Membuat Peta Kontur Anomali Regional Dan Anomali Residua

    2/8

    Gambar 2. Tampilan Oasis Montaj setelah me-load menu MAGMAP.

    3.  Klik MAGMAP à Interactive Filtering à Prepare Grid (seperti Gambar 3), maka akan muncul kotak dialog seperti pada Gambar 4.

    Gambar 3. Melakukan proses Prepare Grid.

    buat Peta Kontur Anomali Regional dan Anomali Residual http://g7.fisika.ui.ac.id/index.php/2-uncategorised/31-membuat-pe

    12/23/2015 1

  • 8/16/2019 Membuat Peta Kontur Anomali Regional Dan Anomali Residua

    3/8

    Gambar 4. Kotak dialog proses Prepare Grid.

    Catatan: Pada Name of Input (Origin) Grid File pilihlah file peta kontur CBA yang telah dibuat sebelumnya, serta pada  Name of Output 

    (Pre-processed) Grid File isi dengan nama file yang baru. Sisanya dibiarkan saja default (sesuai Oasis Montajnya). Kemudian klik Start ,

    maka akan muncul peta kontur pre-processed  dari peta kontur CBA, simpan saja hasil peta pre-processed  ini.

    4.  Klik MAGMAP à Interactive Filtering à Forward FFT (seperti Gambar 6), maka akan muncul kotak dialog seperti berikut.

    Gambar 5. Kotak dialog Forward FFT.

    Catatan: Pada Name of input Pre-processed Grid File pilih hasil dari Prepare Grid  (langkah 3), kemudian klik OK.

    buat Peta Kontur Anomali Regional dan Anomali Residual http://g7.fisika.ui.ac.id/index.php/2-uncategorised/31-membuat-pe

    12/23/2015 1

  • 8/16/2019 Membuat Peta Kontur Anomali Regional Dan Anomali Residua

    4/8

    Gambar 6. Melakukan proses Forward FFT.

    5.  Klik MAGMAP à Interactive Filtering à Radial Average Spectrum (seperti Gambar 8), maka akan muncul kotak dialog seperti berikut.

    Gambar 7. Kotak dialog Radial Average Spectrum.

    Catatan: Name of Input Transform (grid) File diisi dengan hasil dari proses Forward FFT (langkah 4), Name of Output Spectrum File diisi

    sesuai dengan nama file spektrum yang Anda inginkan. Kemudian klik OK.

    buat Peta Kontur Anomali Regional dan Anomali Residual http://g7.fisika.ui.ac.id/index.php/2-uncategorised/31-membuat-pe

    12/23/2015 1

  • 8/16/2019 Membuat Peta Kontur Anomali Regional Dan Anomali Residua

    5/8

    Gambar 8. Melakukan proses Radial Average Spectrum.

    6.  Klik MAGMAP à Interactive Filtering à Interactive Spectrum Filters (seperti Gambar 9).

    Gambar 9. Melakukan proses Interactive Spectrum Filters.

    Proses ini merupakan proses pemisahan peta anomali bouguer lengkap menjadi peta anomali regional dan anomali residual. Sebelum

    melakukan pemisahannya akan muncul kotak dialo sebagai berikut.

    buat Peta Kontur Anomali Regional dan Anomali Residual http://g7.fisika.ui.ac.id/index.php/2-uncategorised/31-membuat-pe

    12/23/2015 1

  • 8/16/2019 Membuat Peta Kontur Anomali Regional Dan Anomali Residua

    6/8

    Gambar 10. Kotak dialog Interactive Spectrum Filters.

    Catatan:

    Spectrum File Name : Diisi dengan hasil dari Radial Average Spectrum (langkah 5).

    Control File Name : Diisi sesuai dengan nama yang Anda inginkan.

    Pada proses pemisahan ini, Oasis Montaj telah menyediakan beberapa filter yang dapat Anda pilih, diantaranya bandpass filter ,

    butterworth filter , cosine roll-off filter , gaussian regional/residual filter , upword continuation filter , downward continuation filter , vertical 

    derivative filter , vertical integration filter , dan general filter . Selain itu, di dalam proses pemisahan ini, Anda dapat menggunakan lebih dari

    satu filter, dengan memilih Filter Number Gambar 11.

    Pada contoh kali ini, saya menggunakan butterworth filter untuk memisahkan peta CBA ini menjadi peta kontur anomali residual dan

    anomali regional. Berikut adalah tampilannya.

    Gambar 11. Proses pemisahan peta kontur anomali regional dan anomali residual.

    Catatan:

    Di dalam melakukan pemisahan ini, setiap orang pasti memiliki pandangan tersendiri, oleh karena itu, Anda bebas mengubah apa saja yang

    tersedia di kotak dialog pada Gambar 11. Silahkan mencoba-coba sendiri. Selain itu, Anda dapat melihat hasil peta kontur regional maupun

    residual yang Anda dengan mengklik  Priview.

    Sebelum Anda selesai melakukan proses pemisahan ini (sebelum meng-klik OK) Anda harus memperhatikan tanda yang saya beri tandalingkaran merah.

    Jika ingin menampilkan peta kontur anomali regional, maka pilihlih  Regional . Jika ingin menampilkan peta kontur residual, maka pilihlah

     Residual .

    7.  Untuk menampilkan hasil peta kontur regional yang telah Anda buat (sebelumnya telah dipilih  Regional  pada kotak dialog Gambar 11.)

    maka klik MAGMAP à Interactive Filtering à Apply Filter. Akan muncul kotak dialog sebagai berikut.

    buat Peta Kontur Anomali Regional dan Anomali Residual http://g7.fisika.ui.ac.id/index.php/2-uncategorised/31-membuat-pe

    12/23/2015 1

  • 8/16/2019 Membuat Peta Kontur Anomali Regional Dan Anomali Residua

    7/8

    Gambar 12. Kotak dialog untuk menampilkan hasil pemisahaan peta kontur CBA.

    Catatan:

     Name of Input Transform : Diisi sesuai yang ditampilkan Oasis Montaj.

     Name of Output Grid File : Diisi nama file yang Anda inginkan.

     Name of filter Control File : Diisi sesuai yang ditampilkan Oasis Montaj.

     Name of Reference Grid File : Diisi sesuai yang ditampilkan Oasis Montaj.

    Gambar 13. Hasil peta kontur anomali regional.

    8.   Untuk menampilkan peta kontur residualnya, Anda dapat mengulang langkah 6 dan langkah 7. Dimana pada kotak dialog langkah 6

    (Gambar 11), Anda harus memilih lingkaran merah  Residual . Berikut adalah hasil peta anomali residualnya.

    buat Peta Kontur Anomali Regional dan Anomali Residual http://g7.fisika.ui.ac.id/index.php/2-uncategorised/31-membuat-pe

    12/23/2015 1

  • 8/16/2019 Membuat Peta Kontur Anomali Regional Dan Anomali Residua

    8/8

    (c) 2012 Geophysical Modeling Laboratory Home Articles Publications Our Team Research About Us

    Gambar 14. Hasil peta kontur anomali residual.

    Catatan: Jangan lupa untuk mengganti nama file pada Name of Output Grid File saat sudah berada dikotak dialog langkah 7.

    Joomla 3.0 Templates - by Joomlage.com

    buat Peta Kontur Anomali Regional dan Anomali Residual http://g7.fisika.ui.ac.id/index.php/2-uncategorised/31-membuat-pe