Judul : Membuat Aplikasi Database Sederhana dengan Visual Basic 2008 Express dan

SQl Server Express.

Pengantar :

Sejak Microsoft meluncurkan aplikasi pembangun software yang berbasiskan teknologi

.NET pada tahun 2003, bahasa pemrograman berbasiskan bahasa BASIC mengalami

perubahan yang cukup besar. Konsep .NET sebagai framework yang di usung cukup

ampuh untuk membujuk programmer-programmer visual basic 6.0 untuk bermigrasi ke

teknologi .NET apalagi pada tahun 2005 versi Express di luncurkan.

Versi Express ini adalah versi yang sifatnya non-profit alias gratis, meskipun demikian

versi Express tidak kalah canggihnya dengan versi berbayarnya. Versi Express di tujukan

bagi siapa saja yang ingin menjajal kehandalan teknologi .NET baik dari sudut

kemududahan desain layout, kemudahan dalam pengetikan kode, dukungan full terhadap

OOP(Object Oriented Programming), dukungan di jalankan Windows Vista dan masih

banyak yang lainnya.

Melalui serial tutorial ini penulis harapkan makin banyak orang untuk

mempertimbangkan pemakaian teknologi ini.

I. Mempersiapkan Project Penjualan

Jalankan Microsoft Visual Basic 2008 Express Edition yang telah anda install,

pada kotak atas sebelah kiri yaitu kotak Recent Project klik pada bagian

Create Project……., sehingga akan menampilkan window New Project

seperti pada gambar 1.1 dibawah ini.

Gbr 1.1

Langkah berikutnya adalah anda memilih Windows Form Application dan

isikan penjualan pada textbox name.

Setelah itu project siap dikerjakan, namun sebelum lebih jauh ada baiknya

anda perlu mengenal window apa saja yang ada di dalam IDE dari Visual

Basic 2008.

1

a. Toolbox

Toolbox biasa sudah otomatis tampil saat IDE

tampil mesikipun demikian, toolbox bisa di

tutup sewaktu-waktu. Untuk menampilkan

kembali, bisa dengan menu View Toolbox,

selain itu juga bisa lewat toolbar dengan symbol

seperti ini , bagi anda yang suka dengan

akses shortcut silahkan tekan tombol

Ctrl+Alt+X.

Dari sudut tampilan Toolbox baru sudah jauh

berbeda dengan versi Visual basic 6.0. Setiap

komponen di pisahkan berdasarkan kategori-

kategori, namun jika anda ingin menampilkan

semua komponen, anda cukup pilih kategori All

Windows Forms.

Tidak itu saja, sangat banyak komponen yang

baru yang siap di gunakan untuk memenuhi

kebutuhan aplikasi. Sebut saja Formlayout

panel,TableLayoutPanel, Error provider dan

masih banyak lagi, anda bisa mencobanya

sendiri nanti

b. Properties

Sama seperti toolbox Window Properties biasa

tampil otomatis, meskipun demikian anda juga

di ijinkan untuk menutupnya. Untuk

menampikan kembali bisa lewat menu

Properties Window atau dengan tombol

shortcut F4. Mode penampilan ada 2 yaitu urut

Alphabethical atau berdasarkan Categories

2

c. Solution Explorer

Fungsi dari window ini sama dengan project

Explorer pada visual basic 6.0 yaitu

menampilkan materi apa saja yang terdapat di

dalam Project. Selain itu anda juga bisa memilih

form man yang akan anda kerjakan melaui

window ini. Terdapat juga tombol yang

digunakan untuk berpindah antara tampilan

desain form (View designer) dan tampilan code

(view code). Jika window ini tertutup untuk

menampilkan kembali gunakan menu View

Solution Explorer atau shortcut Ctrl+Alt+L

d. Data Source

Window Data Sources termasuk window / tools

baru yang di sediakan oleh bahasa .NET.

manfaat utamanya adalah untuk

mempresentasikan database kedalam aplikasi.

Presentasi yang dimaksud di sini mencakup

Tabel, View/Query, dan hubungan antar tabel

atau yang biasa di sebut dengan relasi. Dengan

adanya Data Source pengelolaan database akan

jauh lebih mudah di banding dengan data

environment pada generasi vb 6.0. Untuk

menampilkan Data Source gunakan menu Data

Show data Sources atau dengan shortcut

Shift+Alt+D

e. Server Explorer/Database Explorer

Jika data source di uat untuk sisi Aplikasi,

berbeda halnya dengan database Explorer,

window ini di gunakan untuk mengelola

langsung database di server, melalui Database

Explorer anda bisa membuat sekalius

memodifikasi database, table, juga stored

procedure. Dukungan databasenya pun cuup

banyak mulai dari Access, SQL Server, Oracle

jika di butuhkan anda juga bisa mengakses

MySQL dari sini, cukup dengan menambahkan

plug-in saja yang sudah tersedia di mysql.com

3

f. Error List

Tidak ketinggalan yang satu ini wajib tampil di IDE anda yaitu Error

List, manfaat utamanya adalah melakukan check otomatis terhadap kode-

kode yang di ketikkan. Jika Error List menemukan kesalahan atau

kejanggalan maka langsung di tampilkan tentu saja akibatnya

programmer bisa mendeteksi kesalahan kode lebih dini.

II. SQLSERVER 2005 Express

SQL Server 2005 juga termasuk dalam bundle yang sama dengan Visual basic

2008 Express. Anda bisa menggunakannya tanpa takut terkena sanksi dari

kepolisian, di banding dengan MS Access SQL Server Express lebih baik

performanya karena Sql Server di rancang dengan kemampuan/fasilitas sama

dengan SQL Server Versi ber-bayarnya. Jadi tidak ada salahnya jika anda

mencobanya.

a. Membuat Database (DBbuku.mdf)

Untuk membuat database di SQL Server Express anda tidak harus

mendownload design tool-nya karena Visual Basic 2008 sudah

menyediakannya.

1. Tampilkan Window Database Explorer

Gbr 2.1

Langkah pertama adalah klik

. Lihat gambar 2.1

4

2. Langkah berikutnya adalah membuat database, namun anda perlu

melakukan sedikit perubahan yaitu pada provider yang di

gunakan, klik tombol change pada window Add Connection

Setelah itu, tentukan pilihan pada Microsoft SQL Server

Database File seperti pada gambar 2.2

2.2

3. Kemudian tentukan tempat penyimpanan file sekaligus ketikkan

nama database yang akan anda buat, arahkan ke folder project

anda, lihat gambar 2.3.

2.3

4. Setelah itu kembali ke window add connection, klik ok. Jika

tampil messagebox seperti gambar 2.4, klik OK

2.4

5. Berikutnya setelah pembuatan database berhasil maka pada

Server Explorer akan tampil database yang baru saja di buat.

Tampilkan isi dari database dengan klik symbol expand,

tampilannya kurang lebih seperti gambar 2.5 di bawah ini.

2.5

5

b. Membuat Table

Klik kanan pada folder Table pilih Add New Table. Akan tampil di

window utama yaitu desain struktur table. Buatlah Table dengan nama

jenis, struktur table sebagai berikut:

Column Name Data Type Primary Key

kdjenis Numeric(1,0) Yes

Jenis Varchar(20)

Set Primary Key dengan meletakkan cursor pada kolom kdjenis kemudian

klik toolbar atau klik kanan symbol

Isilah tabel jenis dengan data seperti di bawah ini dengan klik kanan tabel

jenis pilih Show Table Data. Anda bisa meambahkan sendiri sesuai

dengan kebutuhan data di bawah hanyak sekedar contoh saja.

kdjenis jenis

1 Fiksi

2 Komputer

3 Sejarah

Setelah itu buat kembali tabel dengan nama buku, struktur tabel sebagai

berikut:

Column Name Data Type Primary Key

kdbuku Numeric(4,0) Yes

Kdjenis Numeric(1,0)

judul Varchar(30)

pengarang Varchar(30)

Penerbit Varchar(20)

harga Numeric(6,0)

deskripsi Text

Kemudian isikan data dengan menyesuaikan kdjenis dengan kdjenis yang

terdapat pada tabel jenis.

c. Memodifikasi struktur tabel

Sisipkan column baru tglbeli antara column penerbit dan harga,

langkahnya adalah sebagai berikut

• Klik kanan pada tabel buku pilih Open Table Definition

• Letakkan cursor di column harga, klik kanan sekali lagi pilih

insert column.

• Ketikkan tglbeli dengan data type datetime.

d. Membuat relasi antar tabel

Relasi kita gunakan untuk menciptakan ketergantungan antar tabel. Seperti

yang kita lihat bahwa saat ini kita sudah memiliki 2 tabel yaitu tabel jenis

dan tabel buku. Di kedua tabel tersebut masing-masing memiliki kolom

6

kdjenis. Kolom inilah yang nantinya akan kita relasikan untuk menjaga

nilai kdjenis tetap sesuai dengan kdjenis di tabel jenis. Langkahnya adalah

sebagai berikut :

• Klik kanan pada folder database diagrams, pilih Add New

Diagram.

• Setelah itu tampil window Add Table seperti gambar 2.6, klik add

untuk kedua tabel.

2.6

• Drag kolom kdjenis di tabel jenis menuju kdjenis di tabel

buku,sehingga akan tampil 2 window sekaligus yang pertama

adalah window Tables and Columns (gambar 2.7), klik OK.

2.7

Window yang ke dua adalah Foreign Key Relationships

2.8

7

Perlu anda perhatikan pada bagian INSERT And UPDATE

Spesification di sana terdapat Delete Rule dan Update Rule.

Perhatikan tabel informasi di bawah ini

Rule Keterangan

Cascade Apabila primary key terhapus atau di edit

maka Foreign Key akan akan

menyesuaikan.

Set Null Apabila primary key terhapus atau di edit

maka Foreign Key akan akan

mengosongkan nilainya (null).

Set default Apabila primary key terhapus atau di edit

maka Foreign Key akan di isi dengan nilai

default pada properties column

Set Delete Rule dan Update Rule menjadi cascade. Simpan

diagram dengan nama relasi.

e. Membuat View

Apakah itu view ? kalau anda pernah akrab dengan Query di MS Access

itulah view di Sql Server, sedangkan Query di SQLserver hanya sekedar di

gunakan untuk mendapatkan printah SQL yang digunakan, namun tidak

bisa di simpan , Sedangkan view hasilnya bisa di simpan.

2.9

III. Membuat Data Source

Setelah mempersiapkan data di SQL Server kini saat nya membuat data

source. Data Source di gunakan sebagai reprensentasi Data sebenarnya di

SQL Server, yang akan di gunakan di dalam aplikasi.

a. Tampilkan Window Data Source dengan klik menu Data Show Data

Sources atau gunakan keyboard Ctrl+Alt+D. Apabila window sudah

tampil klik link Add New Data Source.

8

b. Berikutnya adalah Choose a Data Source Type lihat gambar 3.1 , di

windows ini pilih item database

3.1

c. Selanjutnya adalah Choose Your Data Connection lihat gambar 3.2, di

combo otomatis akan menampilkan database yang anda sudah buat di SQL

Server.

3.2

d. Setelah Next, anda akan di konfirmasi bahwa database anda berada di luar

folder project(lihat gambar 3.3), jika anda pilih yes maka secara otomatis

database anda akan di copy-kan ke dalam folder project. Pilih Yes karena

database memang harus berada dalam satu folder untuk mempermudah

distribusi.

3.3

9

e. Window yang berikutnya adalah Save the Connection String to the

Aplication Configuration File(lihat 3.4). Di tahap ini setiap pilihan yang

sudah anda lakukan sebelumnya akan di simpan sebagai file konfigurasi

database atau biasa di sebut ConnectionString.

3.4

f. Choose Your Database Object (lihat gambar 3.5), pada tahap ini anda

menentukan object apa saja yang perlu di presentasikan di dalam dataset.

3.5

g. Setelah itu, klik kanan DBbukudataset pilih Edit Data with Designer

hingga akan tampil seperti gambar 3.6

3.6

10

IV. Form

Setelah database sudah di buat dan data source juga sudah di persiapkan,

maka langkah berikutnya adalah membuat form berdasarkan data yang ada.

a. Form Data Barang

Form Data barang ini akan kita lengkapi dengan fasilitas sebagai berikut

1. Tombol Navigasi

2. Tombol Operasi Record

• Tambah

• Hapus

• Simpan

Langkah –langkah nya adalah sebagai berikut :

1. Rename Form1.vb menjadi frmbarang.vb, caranya di window

solution explorer klik kanan Form1.vb pilih rename

2. Rubah properties text form untuk merubah caption / judul form

3. Tampilkan window Data Source

Sebelum kita tampilkan data di form terlebih dahulu ada baiknya

kita tambah kan component Tab Control di kategori Containers

di dalam toolbox. Letakkan Tab Control ke form dengan cara

Drag and Drop. Sesuaikan lebar dan tingginya sesuai dengan

form lihat gambar 4.1.

4.1

Selanjutnya rubah label dari Tab page dengan menampilkan

Properties Pilih item Tab pages. Klik tombol dengan caption …,

setelah itu akan tampil window Tab Pages.. lihat gambar 4.2

4.2

Rubahlah properties text dari TabePage1 dan TabPage2 menjadi

“Input Data” dan “View Table” 11

Setelah itu Data siap di tampilkan di form, perhatikan langkah-

langkah berikut ini:

1. Tampilkan Data Source

2. Pada tabel adapater buku klik untuk menampilkan

pilihan Design dan Data GridView. Pilih secara bergantian

pada waktu mode Design, drag tabel adapter buku ke Tab

“Input Data”. Setelah itu Drag tabel adapter ViewBuku

dengan mode Data GridView pada ke Tab “View Table”.

3. Lihat hasilnya di gambar 4.3 dan 4.4

4.3

4.4

Bagaimana kesan anda ? begitu mudah khan untuk membuat suatu aplikasi database dengan menggunakan Visual Studio 2008 Express. Tombol-tombol navigasi begitu juga operasi record langsung tersedia begitu anda melakukan drag data ke dalam form. Untuk lebih lanjut agar lebih mengerti bagaimana Visual Studio 2008 bekerja dengan database perhatikan komponen-komponen yang tampil di bawah form design lihat gambar 4.5.

4.5

12

Keterangan komponen Nama Komponen Kerangan DbbukuDataSet Dataset adalah sarana bagi

Aplikasi untuk menyimpan data sementara yang berasal dari database. Dataset men-load informasi dari database dan meyimpannya di local memory cache. Meskipun database dalam posisi tidak terkoneksi anda masih bisa bekerja dengan data yang terdapat didalam dataset. Dataset akan menyimpan segala informasi terkait dengan perubahan data, dan akan mensinkronisasikan ke database jika database kembali terkoneksi

BukuBindingSource BindingSource adalah komponen yang bertujuan untuk menghubungkan form dengan data source. BindingSource melayani navigation record, selain itu juga sorting dan pen-filter-an data

BukuTableAdapter TableAdapter adalah komponen yang bertujuan untuk menghubungkan database dengan aplikasi. Table Adapter bisa terdiri dari lebih dari satu perintah SQL1 atau Stored Procedure 2. Selain itu Table Adapter juga bisa melakukan update data dari Aplikasi ke Database.

TableAdapterManager TableAdapterManager adalah komponen yang baru diperkenalkan di versi 2008, manfaat utamanya adalah mempermudah penyimpanan kedalam lebih dari satu table sekaligus dalam satu relasi table.

1 Structured Query Language yaitu bahasa umum yang di gunakan ntuk mengakses dan mengelola tabel-tabel didalam databse 2 Stored Procedured adalah Bahasa pemrograman yang terdiri dari SQL damm perintah-perintah dasar yang dijalankan /di eksekusi di sisi Server Database. Do gunakan untuk optimalisasi proses pengolahan data.

13

4. Tampilkan kode dari form frmbarang dengan tekan tombol

F7., setelah itu perhatikan kode-kode yang otomatis di

generate oleh Visual Studio Express.

Private Sub frmbarang_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As _ System.EventArgs) Handles MyBase.Load 'TODO: This line of code loads data into the 'DBbukuDataSet.Viewbuku' table. You can move, or remove it, as needed. Me.ViewbukuTableAdapter.Fill(Me.DBbukuDataSet.Viewbuku) 'TODO: This line of code loads data into the 'DBbukuDataSet.buku' table. You can move, or remove it, as needed. Me.BukuTableAdapter.Fill(Me.DBbukuDataSet.buku) End Sub

Apa yang dapat di simpulkan dari code-code diatas?

Ternyata di ketahui bahwa data berasal TableAdapter di

isikan ke Me.DBbukuDataSet.Viewbuku. Kenapa

demikian ? Bukankah kita membuat Table Adapter di

dalam DataSet? Jadi sebenarnya yang terjadi pada saat anda

membuat TableAdapter dengan menggunakan Wizard yang

tampil di dataset bukanlah TableAdapter melainkan

datatable yang dibuat otomatis setelah TableAdapter

tercipta . dengan kata lain urutan data adalah sebagai

berikut :

Database TableAdapter DataSet

DataTable 1

Data Table 2

Aplikasi

Setelah itu jalankan form frmbarang, dengan menggunakan tombol navigasi cobalah untuk melakukan operasi database seperti menambah data, menghapus,dan mengedit. Setelah itu tampilkan tab view data, pasti data di datagrid view belum mengalami perubahan kenapa? Karena agar tampilan dataya sama pada waktu penyimpanan perlu di tambahankan code yang di gunakan untuk refresh data.

Private Sub BukuBindingNavigatorSaveItem_Click _ (ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BukuBindingNavigatorSaveItem.Click Me.Validate() Me.BukuBindingSource.EndEdit() Me.TableAdapterManager.UpdateAll(Me.DBbukuDataSet) 'Refreshing Gridview yang di ambil dari Method Load Me.ViewbukuTableAdapter.Fill(Me.DBbukuDataSet.Viewbuku) End Sub 14

Sehingga kode lengkapnya dalah sebagai berikut

Public Class frmbarang Private Sub BukuBindingNavigatorSaveItem_Click _ (ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BukuBindingNavigatorSaveItem.Click Me.Validate() Me.BukuBindingSource.EndEdit() Me.TableAdapterManager.UpdateAll(Me.DBbukuDataSet) 'Refreshing Gridview di tambahkan sendiri Me.ViewbukuTableAdapter.Fill(Me.DBbukuDataSet.Viewbuku) End Sub Private Sub frmbarang_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load 'TODO: This line of code loads data into the 'DBbukuDataSet.Viewbuku' table. You can move, or remove it, as needed. Me.ViewbukuTableAdapter.Fill(Me.DBbukuDataSet.Viewbuku) 'TODO: This line of code loads data into the 'DBbukuDataSet.buku' table. You can move, or remove it, as needed. Me.BukuTableAdapter.Fill(Me.DBbukuDataSet.buku) End Sub End Class

5. Tambah kan fungsi Pencarian dengan menggunakan

kodebuku. Caranya adalah dengan menambahkan tombol

baru di BukuBindingNavigator dengan klik . Setelah

itu masukkan kode berikut ini : Private Sub ToolStripButton1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles ToolStripButton1.Click 'Metode Pencarian dengan menggunakan kolom Primary Key Try Dim carikdbuku As Int32 = InputBox("Masukkan Kode Buku", "Pencarian dengan Primary Key Dim Rowbuku As DataRow Rowbuku = DBbukuDataSet.buku.Rows.Find(carikdbuku) If Not (Rowbuku Is Nothing) Then 'JIka ketemu Me.BukuBindingSource.Position = _ Rowbuku.Table.Rows.IndexOf(Rowbuku) Else MessageBox.Show("Tidak Ketemu", "Pencarian Tidak Berhasil" , MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information) End If Catch ex As InvalidCastException MessageBox.Show("Kode Buku Berupa Angka Bukan Huruf", "Di Isi dengan Angka", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Exclamation) End Try

V. PENUTUP

Bagaimana apakah sejauh ini sudah lebih jelas atau tambah bingung ? tentang

aplikasi database di visual studio .NET. Besar harapan saya tulisansingkat ini

dapat memberikan pencerahan dalam pemrograman database di aplikasi .NET.

Sekian, terima kasih

David Kurniawan

15