Membantu Dalam Pemberian Sifat Leleh Yang Baik Pada Es Krim

2
membantu dalam pemberian sifat leleh yang baik pada es krim (Iin 2011). Namun, penggunaan lemak susu juga harus dibatasi karena dapatmenghalangi kemampuan whipping dari campuran es krim. Selain itu, lemak susu yang berlebihan dapat menghasilkan rasa gurih yang berlebihan pada eskrim sehingga dapat menurunkan konsumsi. 3.2.1.3 Air Air merupakan komponen terbesar dalam campuran es krim, berfungsisebagai pelarut bahan- bahan lain dalam campuran. Komposisi air dalamcampuran bahan es krim umumnya berkisar 55-64%. (Person, 1980) 3.2.1.3 Gula Penambahan gula pada pengolahan es krim biasanya ditambahkan pada campuran es krim sebanyak 12-16%. Sukrosa atau gula merupakansumber pemanis yang paling banyak digunakan karena memberi rasa yangkuat. Gula akan melembutkan tekstur, meningkatkan kecocokan pada es krim,memperkaya rasa, dan biasanya merupakan sumber termurah dari padatan eskrim. Kegunaan lain dari pemanis atau gula adalah berperan pada penurunantitik beku sehingga pada temperatur yang sangat rendah, masih terdapat air yang tidak membeku (Iin 2011). Tanpa adanya air yang tidak beku tersebut,maka es krim akan menjadi sangat keras dan sangat sulit untuk disendok. 3.2.1.4 Tepung Maizena Tepung Maizena ditambahkan ke dalam adonan es krim untuk memberi tesktur yang kental pada adonan es krim. Selain itu tepung maizena juga berfungsi untuk menstabilkan adonan es krim. 3.2.1.5 Garam Garam yang digunakan dalam pembuatan es krim adalah jenis garamdapur (NaCl). Garam merupakan komponen bahan makanan yangditambahkan dan digunakan sebagai pengawet dan penegas cita rasa pada eskrim.Garam akan berperan sebagai penghambat selektif padamikroorganisme. Pertumbuhan mikroorganisme akan terpengaruh walau dengan kadar garam yang rendah sekalipun (sampai 6%). Hal ini disebabkangaram akan meningkatkan tekanan osmotik substrat yang menyebabkanterjadinya penarikan air dari dalam bahan pangan sehingga mikroorganismetidak dapat tumbuh, ionisasi garam juga akan menghasilkan ion khlor yang bersifat racun bagi mikroorganisme. 3.2.1.6 CMC Carboxymethil Cellulose (CMC) merupakan bahan penstabil berasaldari sebagian besar bahan tanaman atau selulosa kayu yang diolah secarakimia agar dapat larut dalam air. Penstabil merupakan senyawa, biasanyagetah polisakarida makanan, yang ditambahkan untuk menambah viskositascampuran dan fasa tak beku es krim. Tanpa adanya penstabil, es krim akanmenjadi kasar dan proses pembentukan kristal es akan menjadi sangat cepat.Selain itu, penstabil juga berfungsi untuk mencegah terjadinya proses heat shock , yaitu proses pelelehan dan pembekuan pada es krim yangterjadi selama distribusi sehingga menyebabkan es krim menjadi bersifat es( icy ). Penstabil berfungsi sebagai menaikkan viskositas sehingga penggunaan penstabil harus dibatasi agar tidak memberikan viskositas yang terlalu tinggi pada campuran es krim. Jumlah penstabil yang ditambahkan biasanya berkisar 0,2%-0,5%. 3.2.1.7 Putih Telur

description

bahan pembuat es krim

Transcript of Membantu Dalam Pemberian Sifat Leleh Yang Baik Pada Es Krim

  • membantu dalam pemberian sifat leleh yang baik pada es krim (Iin 2011). Namun,

    penggunaan lemak susu juga harus dibatasi karena dapatmenghalangi kemampuan

    whipping

    dari campuran es krim. Selain itu, lemak susu yang berlebihan dapat menghasilkan rasa gurih

    yang berlebihan pada eskrim sehingga dapat menurunkan konsumsi.

    3.2.1.3 Air

    Air merupakan komponen terbesar dalam campuran es krim, berfungsisebagai pelarut bahan-

    bahan lain dalam campuran. Komposisi air dalamcampuran bahan es krim umumnya berkisar

    55-64%. (Person, 1980)

    3.2.1.3 Gula

    Penambahan gula pada pengolahan es krim biasanya ditambahkan pada campuran es krim

    sebanyak 12-16%. Sukrosa atau gula merupakansumber pemanis yang paling banyak

    digunakan karena memberi rasa yangkuat. Gula akan melembutkan tekstur, meningkatkan

    kecocokan pada es krim,memperkaya rasa, dan biasanya merupakan sumber termurah dari

    padatan eskrim. Kegunaan lain dari pemanis atau gula adalah berperan pada penurunantitik

    beku sehingga pada temperatur yang sangat rendah, masih terdapat air yang tidak membeku

    (Iin 2011). Tanpa adanya air yang tidak beku tersebut,maka es krim akan menjadi sangat

    keras dan sangat sulit untuk disendok.

    3.2.1.4 Tepung Maizena

    Tepung Maizena ditambahkan ke dalam adonan es krim untuk memberi tesktur yang kental

    pada adonan es krim. Selain itu tepung maizena juga berfungsi untuk menstabilkan adonan es

    krim.

    3.2.1.5 Garam

    Garam yang digunakan dalam pembuatan es krim adalah jenis garamdapur (NaCl). Garam

    merupakan komponen bahan makanan yangditambahkan dan digunakan sebagai pengawet

    dan penegas cita rasa pada eskrim.Garam akan berperan sebagai penghambat selektif

    padamikroorganisme. Pertumbuhan mikroorganisme akan terpengaruh walau

    dengan kadar garam yang rendah sekalipun (sampai 6%). Hal ini disebabkangaram akan

    meningkatkan tekanan osmotik substrat yang menyebabkanterjadinya penarikan air dari

    dalam bahan pangan sehingga mikroorganismetidak dapat tumbuh, ionisasi garam juga akan

    menghasilkan ion khlor yang bersifat racun bagi mikroorganisme.

    3.2.1.6 CMC

    Carboxymethil Cellulose

    (CMC) merupakan bahan penstabil berasaldari sebagian besar bahan tanaman atau selulosa

    kayu yang diolah secarakimia agar dapat larut dalam air. Penstabil merupakan senyawa,

    biasanyagetah polisakarida makanan, yang ditambahkan untuk menambah

    viskositascampuran dan fasa tak beku es krim. Tanpa adanya penstabil, es krim akanmenjadi

    kasar dan proses pembentukan kristal es akan menjadi sangat cepat.Selain itu, penstabil juga

    berfungsi untuk mencegah terjadinya proses

    heat shock

    , yaitu proses pelelehan dan pembekuan pada es krim yangterjadi selama distribusi sehingga

    menyebabkan es krim menjadi bersifat es(

    icy

    ). Penstabil berfungsi sebagai menaikkan viskositas sehingga penggunaan penstabil harus

    dibatasi agar tidak memberikan viskositas yang terlalu tinggi pada campuran es krim. Jumlah

    penstabil yang ditambahkan biasanya berkisar 0,2%-0,5%.

    3.2.1.7 Putih Telur

  • Putih telur merupakan cairan putih (albumen atau gelatin) yangterkandung di dalam

    sebuahtelur.Putih telur terdiri dari 10%proteinterlarut di air. Kegunaan putih telur adalah

    untuk membentuk tekstur dari

    ice cream

    ,karena putih telur kaya akan protein dan rendah lemak. Selain itu putih telur memiliki fungsi

    sebagai bahan pengembang padahasil adonan

    ice cream

    .

    3.2.1.8 Susu Kental Manis

    Pada pengolahan es krim dengan formula II ditambahkan dengan SusuKental Manis untuk

    memperkuat rasa dan aroma pada es krim sehinggamembuat es krim lebih manis.

    3.2.1.9

    Essence

    Essence

    merupakan Bahan Tambahan Pangan yang berfungsi untuk menambah cita rasa dan aroma

    pada

    ice cream

    .

    Essence

    yang ditambahkan pada

    ice cream

    adalah essence

    strawberry

    ,

    mocca

    dan

    vanilla

    .

    Essence

    mengandung senyawa organik yang memiliki rasa dan aroma yang miripdengan buah

    aslinya.

    3.2.1.10 Daging Buah

    Daging buah ditambahkan dalam proses pengolahan es krim untuk menambah cita rasa dan

    aroma pada es krim yang sesuai dengan cirri khasmasing-masing buah.