MEMBANGUN KERJASAMA RISET DAN INOVASI
Transcript of MEMBANGUN KERJASAMA RISET DAN INOVASI
MEMBANGUN KERJASAMA RISET DAN INOVASI
BALAI ARKEOLOGI BALI, 28 NOPEMBER 2020
ADHI INDRA HERMANU
Perubahan Paradigma PembangunanEkonomi
Resource DrivenEconomy/ Efficiency DrivenEconomyBangsa dengan “keterbatasan pengelolaan” potensi IPTEK dan INOVASI
Innovation Driven EconomyBangsa INOVATIF yang menguasai IPTEK, mandiri, dan
berdaya saing global
Rakornas Kemenristek/BRIN
BRIN mampu mendeteksi danmengidentifikasi Topik- topik riset yangstrategis dan inovatif, yang sesuai dengankebutuhan bangsa.
BRIN harus menjadi badan intelijen inovasibangsa, identifikasi riset-riset inovatif danstrategis, identifikasi masalah-masalah yangada dari hulu sampai hilir, dan menyelesaikankesulitan- kesulitan yang ada lewat riset, lewatinovasi.
Puspiptek Serpong, 30 Januari 2020
Joko WidodoPresiden RI
Isu Strategis1. pemanfaatan Iptek sebagai penghela pertumbuhan
ekonomi yang bekelanjutan
2. peningkatan efektivitas pemanfaatan dana Iptek daninovasi.
3. rendahnya kapasitas adopsi Iptek dan cipta inovasi diIndonesia.
4. ekosistem inovasi yang belum sepenuhnya tercipta.
5. konteks transformasi ekonomi, kemenristek/BRIN akanfokus Litbang dan hilirisasi yang menghasilkan teknologitepat guna, subtitusi impor, sekaligus peningkatan TingkatKomponen Dalam Negeri (TKDN), peningkatan nilai tambah,dan penguasaan teknologi baru.
Bambang BrodjonegoroMenteri Riset dan Teknologi/BRINMennristek/Kepala BRIN Bambang P.S. Brodjonegoro saatmenyampaikan rekomendasi kebijakan mengatakanbahwa yang bisa menjadi solusi adalah pembangunanharus berdasarkan innovation driven economy, yaitubagaimana riset dan inovasi berfokus kepada penciptaannilai tambah, hilirisasi pada sumber daya alam
FOKUS LITBANG DAN INOVASI
TEMA PRN 2020‐2024
KEBIJAKAN PUBLIK BERBASIS RISET
Sumber : Renstra Puslit Arkaeologi Nasional Balitbang DIKBUD 2020‐2024
MEMBANGUN JARINGAN IPTEK PASAL 71‐78
Jaringan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi merupakan jalinan interaktif sumber daya manusia IlmuPengetahuan dan Teknoiogi yang memasukan unsur Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologiuntuk menghasilkan kinerja dan manfaat yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh setiap unsurKelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
71
a. lembaga penelitian dan pengembangan; b. lembaga pengkajian dan penerapan; c. perguruan tinggi; d. Badan Usaha; dan e. lernbagapenunjang
WAJIB melakukan kemitraan
PENYELENGGARAN IPTEK
mengembangkanJARINGAN IPTEK
KELEMBAGAAN IPTEK
a. kemudahan akses informasi; b. kemudahan akses sarana dan prasaranaIlmu Pengetahuan dan Teknologi; dan c. mobilitas sumber daya manusiaIlmu Pengetahuan dan Teknologi.
72
UU 11/2019 JARINGAN IPTEK
DAPAT DENGAN MITRA LN
a. melakukan alih Teknologi; dan b. berpedoman pada politik luarnegeri bebas aktif
KOLABORASI UNTUK PEMBANGUNAN
PENELITIAN DASAR(TKT 1‐3)
PENELITIAN TERAPAN(TKT 4‐6)
PENELITIAN PENGEMBANGAN (TKT 7‐9)
Skema Penelitian Dosen Pemula(PDP)
Skema Penelitian Dasar (PD) Skema Penelitian Terapan (PP) Skema Penelitian Pengembangan(PP)
Skema Penelitian DasarUnggulan PT (PDUPT)
Skema Penelitian TerapanUnggulan PT (PTUPT)
Skema Penelitian PengembanganUnggulan PT (PPUPT)
Skema Konsorsium RisetUnggulan Perguruan Tinggi (KRU‐PT)
KOMPETITIF NASIONAL
DESENTRALISASI
PENUGASAN
LUARAN WAJIB Publikasi di Jurnal, prosiding, atau buku
Kekayaan Intelektual, uji cobaproduk
KI laik industry, feasibility study, business plan
PETA SKEMA PENELITIAN (EDISI XIII)
SkemaWorld Class Research (WCR)
Skema Penelitian Pascasarjana(PPS)
Skema KEMITRAAN
Skema Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PKPT)
PROYEKSI LUARAN 2021 BERDASARKAN DATA JANJI LUARAN PROPOSAL YANG DIDANAI 2020
TRIDARMA PERGURUAN TINGGI
Pendidikan
PenelitianPenelitian PengabdianMasyarakat
PEMBANGUNANPEMBANGUNAN
HilirisasiKomersialisasi
HilirisasiKomersialisasi
CORE
1. Berbasis kewilayahan2. Berbasis hasil Riset3. Berdasarkan
permasalahan, kebutuhan atautantangan di masyarakat
4. Sinergi, multi disiplin, dan bermitra
5. Kegiatan terstruktur, target luaran jelas dan dapat diukur
6. Berkelanjutan, tuntas, dan bermakna
SKEMA 2015 2016 2017 2018 2019 2020 TOTALMP3EI 1 1PBK 1 1PD 2 2PDP 1 4 5 5 1 16PDUPT 1 1 1 3 4 10PDD 1 1 2PPT 1 2 1 4PSNI 1 1 2PTUPT 2 2 2 1 1 1 9TOTAL 6 5 9 11 10 6 47
Rekapitukasi Penelitian Didanai 2015 – 2020 Terkait Arkeolog
Data Penelitian Didanai 2015 – 2020 Terkait Arkeolog
NO NAMA INSTITUSI JUDUL SKEMA TAHUN
1 I KETUT PUTRA SUARTHANA
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Triatma Mulya
Dampak Sosial Ekonomi dan Lingkungan Dalam Partisipasi Masyarakat Desa Wisata Arkeologi Bedulu Gianyar Bali PDP 2015
2 R CECEP EKA PERMANA Universitas Indonesia GAMBAR TELAPAK TANGAN (HAND STENCIL) <br />PADA GUA‐GUA PRASEJARAH DI INDONESIA: <br />ANALISIS JENDER BERDASARKAN METODE DIGIT RATIO 2D:4D<br /> PTUPT 2015
3 STEPANUS HANGGAR BUDI PRASETYA
Institut Seni Indonesia Yogyakarta Membaca Kembali Relief Ramayana di Candi Prambanan PDUPT 2015
4 LILA PELITA HATI Universitas Sumatera Utara PENGEMBANGAN OBJEK WISATA SEJARAH, ARKEOLOGI DAN ALAM DI TAMAN EDEN 100 DALAM UPAYA PELESTARIAN BUDAYA BANGSA DI INDONESIA, KHUSUSNYA DI SUMATERA UTARA PTUPT 2015
5 ELITA RAHMI Universitas Jambi Pengembangan Perlindungan Hukum Candi Muaro Jambi dari Ancaman Pertambangan Batu Bara dalam Rangka Persiapan Benda Cagar Budaya pada Skala Nasional PSNI 2015
6 LUQMAN KHAKIM Politeknik Negeri Semarang PENGEMBANGAN WISATA PRASEJARAH BERBASIS DAYA DUKUNG ARKEOLOGI DAN KEARIFAN BUDAYA LOKAL DI SANGIRAN JAWA TENGAH PPT 2015
7 Gatot Yuliyanto Universitas Diponegoro Analisis respon HVSR terhadap objek terpendam dan implementasinya untuk eksplorasi situs arkeologi PDUPT 2016
8 R CECEP EKA PERMANA Universitas Indonesia GAMBAR TELAPAK TANGAN (HAND STENCIL) <br />PADA GUA‐GUA PRASEJARAH DI INDONESIA: <br />ANALISIS JENDER BERDASARKAN METODE DIGIT RATIO 2D:4D<br /> PTUPT 2016
9 I WAYAN ARDIKA Universitas Udayana Munculnya Stratifikasi Sosial pada Masa Prasejarah di Bali PTUPT 2016
10 LUQMAN KHAKIM Politeknik Negeri Semarang PENGEMBANGAN WISATA PRASEJARAH BERBASIS DAYA DUKUNG ARKEOLOGI DAN KEARIFAN BUDAYA LOKAL DI SANGIRAN JAWA TENGAH PPT 2016
11 I MADE SUKANADI Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Penguatan Yogyakarta Sebagai Kota Batik Dunia Melalui Relief Kalpataru Candi Prambanan Sebagai Motif Dengan Teknik Batik Tulis Alusan Warna Alam PPT 2016
12 KARINA AULIASARI Institut Teknologi Nasional Malang IDENTIFIKASI CITRA RELIEF CANDI UNTUK PELESTARIAN WARISAN BUDAYA BANGSA PDP 2017
13 ANAK AGUNG GEDE RAKA GUNAWARMAN Universitas Warmadewa Identifikasi Proporsi pada Candi Tebing Gunung Kawi di Tampaksiring, Gianyar PDP 2017
14 ENDAH WIDATI Universitas Indraprasta PGRI Implementasi Strategi Pemasaran pada Museum Arkeologi dan Sejarah di Provinsi DKI Jakarta PDP 2017
Lanjutan…
NO NAMA INSTITUSI JUDUL SKEMA TAHUN
15 R CECEP EKA PERMANA Universitas Indonesia Jejak Peradaban Kemaritiman Nusantara: Kajian Etnoarkeolaogi pada Gambar Gua Prasejarah di Indonesia PTUPT 2017
16 SRI DWI RATNA SARI STKIP PGRI Pacitan PEMANFAATAN SITUS‐SITUS PRASEJARAH DI KABUPATEN PACITAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KARAKTER MAHASISWA PENDIDIKAN SEJARAH STKIP PGRI PACITAN PDP 2017
17 I KETUT PARAMARTA Universitas Pendidikan Ganesha
Penelusuran Proto‐form Protobahasa Malayo Polynesian dan Western Malayo Polynesian pada Bahasa Bali Kuno dalam 33 Prasasti Berbahasa Bali Kuno PDUPT 2017
18 UFI SARASWATI Universitas Negeri Semarang
Proses Indianisasi Pesisir Utara Jawa Tengah Abad VII‐VIII Masehi Atas Dasar Tinggalan Arkeologis Di Kabupaten Batang PPS‐PDD 2017
19 EDI KURNIADI Universitas Sebelas Maret Situs Bersejarah Kota Surakarta Sebagai Sumber Ide Seni Kerajinan Batik Untuk Suvenir di Sentra Batik Laweyan Surakarta MP3EI 2017
20 KARINA ARIFIN Universitas Indonesia TINGGALAN BUDAYA AUSTRONESIA PADA GUA‐GUA PRASEJARAH DI SUMATRA PTUPT 2017
21 AKIN DULI Universitas Hasanuddin AWAL PERADABAN DI SULAWESI, KAJIAN ARKEOLOGI PADA SITUS GUA PANNINGNGE, DI KECAMATAN MALLAWA, KABUPATEN MAROS PBK 2018
22 SAMSUDDIN STISIP Nurdin Hamzah DAMPAK KEBERADAAN CANDI MUARO JAMBI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA SEBAPO, KECAMATAN MUARO SEBO, KABUPATEN MUARO JAMBI PDP 2018
23 R CECEP EKA PERMANA Universitas Indonesia Jejak Peradaban Kemaritiman Nusantara: Kajian Etnoarkeolaogi pada Gambar Gua Prasejarah di Indonesia PDUPT 2018
24 ANAK AGUNG GEDE RAKA GUNAWARMAN Universitas Warmadewa KAJIAN PROPORSI PADA CANDI TEBING TEGALLINGGAH DI DESA BEDULU BLAHBATUH ‐ GIANYAR PDP 2018
25 MISKAWI Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi
MODEL PENGEMBANGAN PARIWISATA SEJARAH BERBASIS PENINGGALAN SUMBERDAYA ARKEOLOGI DI KABUPATEN BANYUWANGI PDP 2018
26 ZUCHROTUS SALAMAH Universitas Ahmad Dahlan Pemanfaatan Keanekaragaman Plasma Nutfah Cryptogamae (Bryophyta) pada Berbagai Situs Bersejarah di Yogyakarta sebagai Sumber Belajar Taksonomi Tumbuhan Rendah PDUPT 2018
27 ROCHMAD MURYAMTO Universitas Gadjah Mada Pemantauan Deformasi Candi Prambanan untuk Keperluan Mitigasi Bencana dan Restorasi Bangunan Cagar Budaya PTUPT 2018
28 NUR AGUSTININGSIH Universitas Batanghari Jambi
Pengembangan Media Video Pembelajaran Candi Muara Jambi Berbasis Sejarah Lokal pada Mata Kuliah Sejarah Indonesia Hingga Abad 15 M Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Batanghari Jambi PDP 2018
29 I MADE RATIH ROSANAWATI
Universitas Veteran Bangun Nusantara
POTENSI CANDI CETHO SEBAGAI WISATA SEJARAH BERBASIS ECO‐PARIWISATA KABUPATEN KARANGANYAR PDP 2018
30 EDI KURNIADI Universitas Sebelas Maret Situs Bersejarah Kota Surakarta Sebagai Sumber Ide Seni Kerajinan Batik Untuk Suvenir di Sentra Batik Laweyan Surakarta PSNI 2018
Lanjutan…
NO NAMA INSTITUSI JUDUL SKEMA TAHUN
31 KARINA ARIFIN Universitas Indonesia TINGGALAN BUDAYA AUSTRONESIA PADA GUA‐GUA PRASEJARAH DI SUMATRA PDUPT 2018
32 TRI WAHYU KUNINGSIH Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta ANALISIS POTENSI GEOHAZARD PADA CANDI SIWA PRAMBANAN PDP 2019
33 ISMUNANDAR Institut Teknologi Bandung INVESTIGASI PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA LUKISAN BATU PRASEJARAH INDONESIA PDUPT 2019
34 R CECEP EKA PERMANA Universitas Indonesia Jejak Peradaban Kemaritiman Nusantara: Kajian Etnoarkeolaogi pada Gambar Gua Prasejarah di Indonesia PDUPT 2019
35 REKTA DESKARINA Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta
KAJIAN POTENSI KEARIFAN LOKAL DESA BUGISAN SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA PENDUKUNG DI KAWASAN CANDI PLAOSAN, KLATEN, JAWA TENGAH PDP 2019
36 ZUCHROTUS SALAMAH Universitas Ahmad Dahlan Pemanfaatan Keanekaragaman Plasma Nutfah Cryptogamae (Bryophyta) pada Berbagai Situs Bersejarah di Yogyakarta sebagai Sumber Belajar Taksonomi Tumbuhan Rendah PDUPT 2019
37 ADLI NADIA Universitas Agung Podomoro
PERANCANGAN MUSEUM SEBAGAI SARANA KONSERVASI IN‐SITU PADA SITUS ARKEOLOGI. STUDI KASUS: SITUS SUBANGLARANG – KAB. SUBANG JAWA BARAT PDP 2019
38 R CECEP EKA PERMANA Universitas Indonesia PRESERVASI DAN KONSERVASI GAMBAR CADAS INDONESIA Studi Kasus Gua Prasejarah di Kawasan Karst Maros‐Pangkep Sulawesi Selatan PTUPT 2019
39 FRANS ADITIA WIGUNA Universitas Nusantara PGRI Kediri
RELIEF CANDI PENINGGALAN KERAJAAN KEDIRI SEBAGAI MODEL PENGEMBANGAN MOTIF TENUN IKAT KHAS KEDIRI PDP 2019
40 KARINA ARIFIN Universitas Indonesia TINGGALAN BUDAYA AUSTRONESIA PADA GUA‐GUA PRASEJARAH DI SUMATRA PDUPT 2019
41 MELKI OKTOFIANUS LALAY, S.PD.,M.PD
Universitas Persatuan Guru 1945 NTT
TRADISI BERBURU SEBAGAI SIMBOL KERUKUNAN SUKU PRIMITIF (suatu kajian fonomenologi dalam adat masyarakat Pedalaman Alor Timur Laut ditinjau dari masa prasejarah) PDP 2019
42 R. Siti Rukayah Universitas DiponegoroDAMPAK AMBLESAN TANAH TERHADAP PENURUNAN BAGUNAN KUNO DI KAWASAN BERSEJARAH PESISIR LAMA SEMARANG DAN UPAYA KONSERVASI ARSITEKTUR SEBAGAI CAGAR BUDAYA
PPT 2020
43 KHADIJAH THAHIR MUDA Universitas Hasanuddin KAJIAN KERUSAKAN DAN PELAPUKAN SITUS MAKAM KUNO RAJARAJA HADAT BANGGAE DI ONDONGAN KABUPATEN MAJENE PD 2020
44 RINA MAHMUDATI Universitas Sains Alqur an KAJIAN OBJEK ETNOMATEMATIKA DI KOMPLEK CANDI DIENG DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PDP 2020
45 R CECEP EKA PERMANA Universitas Indonesia Preservasi dan Konservasi Gambar Cadas Indonesia Studi Kasus Gua Prasejarah di Kawasan Karst Maros‐Pangkep Sulawesi Selatan PTUPT 2020
46 NAZLI Universitas Syiah Kuala Rekontruksi Sejarah Tsunami di Sepanjang Pantai Banda Aceh Berdasarkan Kajian Geoarkeologi PD 2020
47 ISMUNANDAR Institut Teknologi Bandung Studi komposisi, struktur dan sifat kimia dari material pigmen lukisan cadas prasejarah di Indonesia berbasis radiasi Synchrotron PPS‐PDD 2020
DAMPAK KEBERADAAN CANDI MUARO JAMBI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA MUARO JAMBI, KECAMATAN MUARO SEBO, KABUPATEN MUARO JAMBI. Oleh : SAMSUDDIN
AbstrakCandi Muaro Jambi merupakan objek wisata warisan sejarah yangmasih terjaga di Provinsi Jambi, Banyaknya pengunjung dandengan berkembangnya kegiatan wisata Candi Muaro Jambi dapatmemberikan dampak yang luas baik masyarakat desa sebapo,dampak positif maupun negatif terhadap kondisi lingkungan fisik,kondisi ekonomi, sosial dan budaya masyarakat sekitar di kawasanwisata, khususnya penduduk desa SebapoPenelitian ini bertujuan: 1) mengetahui dampak sosial bagimasyarakat desa Sebapo dengan keberadaan Candi Muaro Jambi,2) mengetahui dampak ekonomi bagi masyarakat desa Sebapodengan keberadaan Candi Muaro Jambi. Penelitian inimenggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitiandalam penelitian adalah warga masyarakat desa Sebo. Teknikpengumpulan data yang digunakan adalah observasi langsung,wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah analisisdeskriptif kualitatif model interaktif. Berdasarkan hasil penelitiandapat disimpulkan bahwa: 1) dampak sosial terhadap masyarakatdesa Sebapo yaitu: a) terjalinnya interaksi sosial yang baik antarapedagang dengan pedagang, b) perubahan sosial baik positifmaupun negatif yaitu keserasian dalam masyarakat, organisasiantar pedagang dan dis organisasi, 2) dampak ekonomi terhadapmasyarakat desa Sebapo yaitu: a) semakin luasnya kesempatanusaha, b) membuka lapangan pekerjaan, c) meningkatkanpendapatan ekonomi masyarakat sebapo d) meningkatkan Polapikir masyarakat menjadi pengrajin Manik-manik.
KAJIAN PROPORSIPADA CANDI TEBING TEGALLINGGAH DI DESA BEDULU BLAHBATUH ‐ GIANYAR Oleh : A.A. GEDE RAKA GUNAWARMAN
AbstrakObjek Candi Tebing Tegallinggah di Desa Bedulu Blahbatuh initerletak di sisi barat dari DAS Pakerisan dengan 2 buah candiberdampingan. Perbedaan tingkatan kepala dari candi ini. Canditebing Tegallinggah memang hanya memiliki 1 tingkatan kepala,namun tetap menggunakan 3 buah angklok/mendur di tingkatannyaseperti pada Candi Tebing Gunung Kawi. Kaitan proporsi antaraCandi Tebing Gunung Kawi dan Candi Tebing Tegallinggah memangterlihat secara kasat mata, namun apakah kedua candi tersebutmemiliki perhitungan proporsi yang sama menjadi alasan penelitianlanjutan ini dilaksanakan. dua hasil dari penelitian tersebut, yangpertama peneliti menentukan batas dari EPP Candi Tebing GunungKawi dengan pembagian batas-batas kaki, badan dan kepala candiserta apa saja elemen penyusun di setiap bagian tersebut.Kemudian hasil penelitian yang kedua, peneliti mengemukakanpendapat hasil dari perhitungan proporsi Candi Tebing GunungKawi dengan perhitungan tinggi keseluruhan candi adalah 2 kalilebar kaki (Lk) atau bisa juga 2 kali tinggi kepala (Tkp). Dalam teorimanasarasilpasastra berkaitan dengan proporsi antar lebar dantinggi terdapat lima pembagian perhitungan proporsi yaitu santika,paushtika, parshnika/jayada, adbhuta, dan sarvakamika (Acharya,1927:41). Berdasarkan teori tersebut perhitungan proporsi antaralebar dan tinggi pada Candi Tebing Gunung Kawi termasuk kedalam paushtika. Penelitian ini menggunakan metode penelitianmixed methods atau metode penelitian gabungan sama sepertipada penelitian sebelumnya. Perpaduan antara pendekatankualitatif dan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini.
ANALISIS GEOHAZARD CANDI SIWAOleh : TRI WAHYU KUNINGSIH
AbstrakCandi Prambanan merupakan salah satu cagar budaya yangdilindungi di Indonesia. Candi Prambanan terletak pada daerahyang memiliki potensi geohazard. Salah satu potensi geohazardyang ada di wilayah Prambanan adalah gempa bumi (seismic).Mengingat besarnya pengaruh yang akan terjadi pada CandiPrambanan apabila terjadi gempa, maka penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui besarnya deformasi, tegangan, regangan strukturCandi Siwa apabila terjadi gempa. Penelitian ini menggunakanmetode observasi di lapangan sebagai data awal, kemudian diolahmenggunakan perangkat lunak untuk medapatkan hasil – hasil yangsudah ditetapkan pada tujuan. Hasil penelitian ini adalahpercepatan getaran tanah maksimum sebesar 0.271 g pada waktupuncak pada 23.576 detik dari awal gempa. Pada saat terjadipercepatan getaran tanah maksimum, tegangan efektif yangdidapatkan 84.1905 kPa dan displacement vertikal sebesar 3.4412meter. Muka air tanah eksisting terletak pada kedalaman 12 meter.Dalam analisis terhadap potensi likuifaksi, pada kedalaman dibawah 12 meter ditemukan potensi terjadi likuifaksi karenategangan efektif bernilai kurang dari nol. Deformasi terjadi padaseluruh bagian Candi Siwa, namun semakin kecil dimensi CandiSiwa semakin besar deformasi yang akan terjadi.
Inovasi dan Pengkayaan Seni dan Industri Kreatifdalam Mendukung Pemajuan Kebudayaan
Pelaksana:BALITBANG KEMENDIKBUD, KEMENPAR, BEKRAF, KEMENPERIN, ISBI Bandung, ISI Surakarta, ISI Denpasar, ISI Yogyakarta, SMERU
Target: Rekomendasi kebijakan tentang peningkatan hasil inovasi dan pengkayaan seni serta industry kreatif dalampemajuan kebudayaan
Mendapatkan data dan informasi tentang
inovasi dan pengkayaan seni serta industri
kreatif
Mengembangkan sistem keberlanjutan karya hasil
inovasi dan pengkayaan seni serta industry kreatif
Kerja sama antara pelakukreatif, akademisi, pelaku
bisnis/asosiasi, dan pemerintahdalam advokasi kampanye
untuk meningkatkan kesadaran publik tentang inovasi dan
pengkayaan seni serta industry kreatif dalam mendukung pemajuan kebudayaan
Kolaborasi antara pemerintah daerah dan
pemerintah pusat dalam mendukung
terwujudnya inovasi dan
pengkayaan seni
Penguatan tata kelola kelembagaan dalam mendukung kegiatan
inovasi dan pengkayaan seni serta industry kreatif
Basic principles in establishing International cooperation
1. Indonesia selalu siap untukberkolaborasi dengan mitraInternasional dalam 'STHE' untukkemajuan Indonesia!
2. Indonesia diberkati oleh kekayaanKeanekaragaman Hayati; EQUALPARTNERSHIP terutama jikaterkait dengan 'Sumber DayaGenetik dan PengetahuanTradisional (GRTK)'
3. Kolaborasi internasional juga harusdidasarkan pada persamaan HakKekayaan Intelektual (HAKI).
All joint research with International partners, should not only cover the basic research,but special attentions are needs to commercialize joint research to produce usefulinnovations for the benefit of societies and industries.
TERIMA KASIH
ADHI INDRA HERMANU/ manoe#ristekbrin.go.idKEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI/BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL